KITAB GALATIA 08 OKTOBER 2012 GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI Pdt. A. Letlora S.Th, M.Min. GALATIA SEKARANG PENDAHULUAN • Paulus mengalamatkan suratnya ini kepada jemaatjemaat di Galatia (Galatia 1:2) termasuk Antiokhia Pisidia, Ikonium, Listra dan Derbe -- yakni kota-kota yang terletak di wilayah yang berbeda namun semuanya merupakan bagian dari propinsi Galatia yang dikuasai oleh kerajaan Romawi. • Paulus mendengar kabar bahwa ada guru-guru palsu yang sedang mempengaruhi orang-orang percaya di wilayah itu yang mengajarkan bahwa mentaati hukum Musa, termasuk sunat dan merayakan hari raya-hari raya Yahudi harus dilakukan oleh setiap orang Kristen. • Ajaran yudaisme yang disampaikan oleh para guru palsu, membingungkan jemaat seperti yang juga terdapat KPR 15. • Persoalan ini jika tidak teratasi akan menimbulkan pemahaman yang keliru tentang keselamatan dalam Yesus Kristus. • Bagi pengikut yudaisme, ajaran Paulus tentang kasih karunia membahayakan eksistensi mereka sebagai umat pilihan Allah. • Namun Paulus menjelaskan bahwa Tuhan Yesus Kristus, telah menyerahkan diriNya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini (Galatia 1:3-4), dan Paulus menegaskan pula jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia (Galatia 1:9). • Tujuan atau maksud Paulus yang terutama adalah untuk menghindarkan orang-orang Galatia agar tidak memeluk Kekristenan yang palsu. • Ia juga menegaskan bahwa setiap orang yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus (Galatia 3:27); karena di dalam Kristus kita sekalian telah menjadi ciptaan baru (Galatia 4:19; 6:15). • Surat ini merupakan teguran bagi semua orang yang masih senang mempraktekkan dosa-dosa kedagingan karena Paulus menegaskan bahwa barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging(sifat manusiawinya) dengan segala hawa nafsu dan keinginannya yang jahat (Galatia 5:19-21,24). • Paulus juga memberikan penjelasan yang indah mengenai bagaimana seharusnya kehidupan yang dikuasai dan dipimpin oleh Roh: Tetapi buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu (Galatia 5:22-23). Persoalan utama dalam surat ini adalah persoalan yang sama yang dibahas dan dipecahkan dalam sidang di Yerusalem (sekitar 49 TM; bd. Kis 15:1-41). Persoalan utama itu meliputi dua pertanyaan: • (1) Apakah iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat itu satusatunya syarat untuk selamat? • (2) Ataukah ketaatan kepada upacara dan peraturan Yahudi tertentu dari P.L. diperlukan untuk memperoleh keselamatan dalam Kristus? • Rupanya Paulus menulis surat Galatia ini sebelum perselisihan mengenai masalah hukum PL secara formal diperdebatkan dalam sidang di Yerusalem dan pendirian gereja resmi diberikan. Ini berarti bahwa kitab Galatia ini merupakan surat pertama rasul Paulus. • Dari isi surat ini, tampaknya para pemimpin Yahudi yang melawan Paulus di Galatia menyerangnya secara pribadi supaya melemahkan pengaruhnya dalam gerejagereja. Bebas Dari Hukum Taurat Keselamatan tidak pernah diperoleh dengan mentaati Hukum Taurat karena Hukum Taurat mendatangkan kutuk, bukan berkat. Galatia 3:10 ”Karena semua orang yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: ”Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat”. Jadi Hukum Taurat sama sekali tidak dapat membebaskan manusia. Surat Roma menjelaskan orang yang benar dan menyatakan bagaimana orang berdosa dapat dibenarkan di hadapan Allah, dan surat Galatia menyatakan bagaimana orang yang benar akan hidup Tidak seorang pun pernah dapat hidup oleh Hukum Taurat karena Hukum Taurat membinasakan dan menunjukkan kepada orang berdosa bahwa ia bersalah di hadapan Allah (Rom. 3:20; 7:7-11). Hukum Taurat berkata, “lakukan dan hiduplah!” tetapi kasih karunia berkata, “percayalah dan hiduplah!” • Manusia tidak dibenarkan karena pekerjaanpekerjaan penurutan akan Taurat itu, tetapi melalui Iman dalam Kristus Yesus (Gal.2:16).”Kamu tahu bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus.” Keselamatan bukan mengganti satu macam perhambaan dengan macam perhambaan macam yang lain. Keselamatan berarti dibebaskan dari perhambaan kepada dosa dan Hukum Taurat ke dalam kebebasan kasih karunia Allah dengan perantaraan Kristus. • Kemerdekaan orang Kristen bukanlah jalan untuk dapat berbuat dosa melainkan kebebasan karena anugerah Allah untuk tidak berbuat dosa. Kebebasan tanpa batas selalu mengakibatkan pelampiasan keinginan daging (bd.Gal.5:15). Tetapi, Roh Kudus, Pribadi ilahi adalah mitra orang percaya yang memungkinkan untuk mengalahkan keinginan daging. Oleh karena itu, betapa perlunya hidup dikontrol atau dipimpin oleh Roh Kudus (Gal.5:16-26). Mereka menuduh bahwa : • (1) Paulus tidak termasuk kelompok rasulrasul yang asli, dan karena itu tidak memiliki wibawa rasuli (bd. Gal 1:1,7,12; Gal 2:8-9). • (2) berita yang disampaikannya menyimpang dari Injil yang diberitakan di Yerusalem (bd. Gal 1:9; Gal 2:2-10) • (3) beritanya mengenai kasih karunia akan mengakibatkan ketidakpatuhan kepada hukum (bd. Gal 5:1,13,16,19-21). Tanggapan Paulus. • (1) Dengan penuh semangat ia membela kekuasaannya sebagai rasul Yesus Kristus, wibawa yang diterimanya langsung dari Allah dan disahkan oleh Yakobus, Petrus, dan Yohanes (pasal 1-2; Gal 1:1--2:21). • (2) Dia dengan penuh gairah mempertahankan Injil keselamatan yang terjadi karena kasih karunia oleh iman kepada Kristus (pasal 3-4; Gal 3:1--4:31). • (3) Akhirnya, Paulus dengan sungguh-sungguh menyatakan bahwa Injil Yesus Kristus yang sejati meliputi kebebasan dari perhambaan legalisme Yahudi pada satu sisi dan kebebasan dari dosa dan tindakan tabiat berdosa pada sisi yang lain. Kebebasan Kristen yang sejati meliputi hidup oleh Roh dan menggenapi hukum Kristus (pasal 5-6; Gal 5:1--6:18). • Surat ini berisi suatu sketsa watak orang-orang percaya Yahudi yang menentang Paulus di Galatia, Antiokhia, dan Yerusalem (Kis 15:12,5), dan di semua wilayah yang dilayaninya. • Paulus melukiskan mereka sebagai pengacau dan pemutar balik (Gal 1:7), penghalang (Gal 5:7), dan orang yang suka menonjolkan diri secara lahiriah dan berusaha untuk mengelak penganiayaan karena penghinaan salib Kristus (Gal 6:12). Secara tidak langsung Paulus menggambarkan mereka sebagai orang yang ingin menyenangkan manusia (Gal 1:10), saudara-saudara palsu (Gal 2:4), saudarasaudara yang bersunat (Gal 2:12), dan manipulator (Gal 3:1). Ciri Khas Galatia • Empat ciri unik menandai surat ini: 1.Surat ini merupakan pembelaan yang paling bersemangat dalam PB tentang sifat hakiki Injil. Nadanya tajam, berapi-api dan mendesak ketika Paulus menghadapi pelawan-pelawan yang salah (mis. Gal 1:8-9; Gal 5:12) dan menegur anggota jemaat Galatia karena mudahnya mereka tertipu (Gal 1:6; Gal 3:1; Gal 4:19-20). (2) Surat ini hanya diungguli oleh surat 2 Korintus dalam jumlah petunjuk mengenai kehidupan Paulus. 3.Surat ini adalah satu-satunya surat yang dialamatkan secara tegas kepada beberapa jemaat . (4) Surat ini berisi daftar buah Roh (Gal 5:22-23) dan daftar yang paling lengkap mengenai perbuatanperbuatan tabiat berdosa (Gal 5:19-21). •GARIS BESAR •I. Pendahuluan -- kehendak Allah untuk melepaskan kita dari zaman religius yang jahat -- Gal 1:1-5 •II. Wahyu Injil rasul -- Gal 1:6-4:31 Anak Allah berlawanan dengan religi manusia -- Gal 1:6-2:10 •Kristus menggantikan hukum Taurat -- Gal 2:11-21. •Roh itu oleh iman dalam Kristus berlawanan dengan daging oleh pekerjaan hukum Taurat -- Gal 3:1-4:31 1. Roh itu sebagai berkat janji oleh iman dalam Kristus -- Gal 3:114 2. Hukum Taurat sebagai penuntun pewaris janji -- Gal 3:15-29 3. Roh keputraan menggantikan pengawalan hukum Taurat -- Gal 4:1-7 4. Kristus perlu terbentuk di dalam para pewaris janji -- Gal 4:8-20 5. Anak-anak yang dilahirkan menurut Roh berlawanan dengan anak-anak yang dilahirkan menurut daging -- Gal 4:21-31 III. Hidup anak-anak Allah -- Gal 5:1-6:17 Tidak dirintangi oleh kuk perhambaan di bawah hukum Taurat -- Gal 5:1. Tidak terpisah dari Kristus -- Gal 5:2-12 Tidak mengumbar daging tetapi melayani melalui kasih -- Gal 5:13-15 Berjalan oleh roh, tidak oleh daging -- Gal 5:16-26 Memimpin orang yang jatuh dalam roh lemah lembut -- Gal 6:1 Memenuhi hukum Kristus dengan sepenuhnya -- Gal 6:2-6 Tidak menabur kepada daging tetapi kepada roh -- Gal 6:7-10 Telah disalibkan bagi dunia agamawi untuk memperhidupkan ciptaan baru -Gal 6:11-16 Mengemban tanda Yesus -- Gal 6:17 IV. Penutup – kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus menyertai roh kita -- Gal 6:18 Beberapa pertanyaan refleksi • Menurut saudara – ajaran apa saja yang sangat dominan dewasa ini dalam kehidupan berjemaat ? • Bagaimana memahami kemerdekaan dalam Yesus Kristus dalam konteks keluarga ? TERIMAKASIH.