8/4/2010 ETIKA SITUASI vs ALKITAB Rev. Ignatius Bagoes Seta Presbyterian Church of Australia PENGERTIAN ETIKA SITUASI “Etika Situasi, berbeda dari etika yang lain, adalah sebuah etika pengambilan keputusan – lebih bersifat praktis dan bukannya seperti melihat rumus dalam sebuah daftar manual buku-buku aturan.” Fletcher J, ‘Situation Ethics: The New Morality (Library of Theological Ethics)’, (p.52), Westminster John Knox Press, 1997 ETIKA SITUASI vs ALKITAB 1 8/4/2010 ETIKA SITUASI “Dalam Situasisme Kristiani kriteria tertinggi adalah ‘kasih agape’. Kasih tersebut merelatifkan yang mutlak, tanpa memutlakkan yang relatif.” Fletcher J, ‘Situation Ethics: The New Morality (Library of Theological Ethics)’, (p.45), Westminster John Knox Press, 1997 ETIKA SITUASI vs ALKITAB ETIKA SITUASI “Oleh karena itu, dalam menghadapi pergumulan dilema moral, Sang Legalist akan menanyakan, “Apa ada aturan untuk ini?’ sementara Si Situasionis akan bertanya, ‘Siapa yang butuh bantuan?’.” Situation Ethics: Four Working Principles http://www.faithnet.org.uk/AS%20Subjects/Ethics/situation _ethics_fwp.htm ETIKA SITUASI vs ALKITAB 2 8/4/2010 Secara Ringkas, Ringkas, Etika Situasi adalah adalah… … • Etika Situasi menganjurkan bahwa tidak boleh ada pemerintahan absolut atas benar ataupun salah. Semua aktivitas manusia ditentukan oleh situasi saat itu, yang seharusnya dituntun oleh kasih semata. Apakah Yesus mendukung Etika Situasi Situasi?? 6:1 Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus berjalan di ladang gandum, muridmurid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya, sementara mereka menggisarnya dengan tangannya. 6:2 Tetapi beberapa orang Farisi berkata: "Mengapa kamu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?" 6:3 Lalu Yesus menjawab mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar, 6:4 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?" 6:5 Kata Yesus lagi kepada mereka: "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.“ Lukas 6:1-5 3 8/4/2010 PEMAHAMAN ALKITAB TENTANG MENCURI PANDANGAN ALLAH TENTANG DUSTA “berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta;” Titus 1:2 LAI • Allah tidak berdusta sebagai Ia Penguasa. • Pemahaman ini sangat penting. • Mereka yang menyandang nama Allah wajib menghidupi teladan Allah. ETIKA SITUASI vs ALKITAB 4 8/4/2010 PANDANGAN ALLAH TENTANG DUSTA “Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya: mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, hati yang membuat rencanarencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan, seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara..” Amsal 6:16-19 LAI • Allah membenci pemberian informasi yang hanya setengah-setengah saja. • Allah membenci dusta, khususnya dalam kesaksian. • Jika Allah sedemikian benci terhadap dusta, mengapa kita sering menyebut namaNya dengan sembarangan? PANDANGAN ALLAH TENTANG DUSTA Agape … “Rejoiceth not in iniquity, but rejoiceth in the truth;” 1 Cor 13:6 KJV • Agape is the greatest of moral characteristics. • It can only be pure when it is based in the truth. ETIKA SITUASI vs ALKITAB 5 8/4/2010 BERBAGAI ASPEK DUSTA DUSTA ITU BIASA, TETAPI BUKAN KEBENARAN 1:11 Orang-orang semacam itu harus ditutup mulutnya, karena mereka mengacau banyak keluarga dengan mengajarkan yang tidak-tidak untuk mendapat untung yang memalukan. 1:12 Seorang dari kalangan mereka, nabi mereka sendiri, pernah berkata: "Dasar orang Kreta pembohong, binatang buas, pelahap yang malas." 1:13 Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman;” Titus 1:10-13 LAI ETIKA SITUASI vs ALKITAB 6 8/4/2010 DUSTA BUKAN KARAKTER ORANG PERCAYA “Dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota..” Efesus 4:24-25 LAI ETIKA SITUASI vs ALKITAB DUSTA ADALAH SEBUAH PENIPUAN PADA NURANI “Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti rohroh penyesat dan ajaran setan-setan oleh tipu daya pendustapendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.” 1 Timotius 4:1-2 LAI ETIKA SITUASI vs ALKITAB 7 8/4/2010 PENGEMBANGAN DUSTA DALAM KESEHARIAN KITA PENGEMBANGAN DUSTA “Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya?” 1 Yohanes 4:20 LAI ETIKA SITUASI vs ALKITAB 8 8/4/2010 PENGEMBANGAN DUSTA “Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.” 1 Yohanes 2:4 LAI ETIKA SITUASI vs ALKITAB PENGEMBANGAN DUSTA “Barangsiapa kesaksian itu kepada Allah, tidak percaya Anak-Nya.” percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia akan kesaksian yang diberikan Allah tentang 1 Yohanes 5:10 LAI ETIKA SITUASI vs ALKITAB 9 8/4/2010 DAPATKAN DUSTA DIBENARKAN? DAPATKAH DUSTA DIBENARKAN? (Abraham) “Pada waktu ia akan masuk ke Mesir, berkatalah ia kepada Sarai, isterinya: "Memang aku tahu, bahwa engkau adalah seorang perempuan yang cantik parasnya. Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu isterinya. Jadi mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup. Katakanlah (aku memohon), bahwa engkau adikku, supaya aku diperlakukan mereka dengan baik karena engkau, dan aku dibiarkan hidup oleh sebab engkau.” Kejadian 20:12 LAI “Lagipula ia benar-benar saudaraku, anak ayahku, hanya bukan anak ibuku, tetapi kemudian ia menjadi isteriku.” • Abram tidak memandang hal itu sebagai dusta ketika mengaku Sarai sebagai saudaranya. Kejadian 12:11-13 LAI 10 8/4/2010 DAPATKAH DUSTA DIBENARKAN? (Rahab) Rahab) “Tetapi perempuan itu telah membawa dan menyembunyikan kedua orang itu. Berkatalah ia: "Memang, orangorang itu telah datang kepadaku, tetapi aku tidak tahu dari mana mereka, dan ketika pintu gerbang hendak ditutup menjelang malam, maka keluarlah orang-orang itu; aku tidak tahu, ke mana orang-orang itu pergi. Segeralah kejar mereka, tentulah kamu dapat menyusul mereka." Tetapi perempuan itu telah menyuruh keduanya naik ke sotoh rumah dan menyembunyikan mereka di bawah timbunan batang rami, yang ditebarkan di atas sotoh itu.” Yosua 2:4-6 LAI • • • • Rahab jelas berdusta kepada orang sebangsanya demi melindungi mata-mata Israel. Rahab bukan orang Israel dan pasti belum memiliki pemahaman yang utuh tentang YHWH dalam posisi ini. Dia mengorbankan dirinya demi menyelamatkan bangsa Israel. Peristiwa ini tidak mengijinkan untuk melakukan segala seuatu atas nama cinta. (Agape) DAPATKAH DUSTA DIBENARKAN? (Samuel) “Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku." Tetapi Samuel berkata: "Bagaimana mungkin aku pergi? Jika Saul mendengarnya, ia akan membunuh aku." Firman TUHAN: "Bawalah see\kor lembu muda dan katakan: Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN. Kemudian undanglah Isai ke upacara pengorbanan itu, lalu Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kauperbuat. Urapilah bagi-Ku orang yang akan Kusebut kepadam.” • • Meski tindakan Samuel dapat dikategorikan dusta terhadap Saul, namun apa yang dikatakan dan dilakukan Samuel itu tepat dan benar. Tindakan Samuel tetap tidak bisa dikatakan menyetujui dusta. 1 Samuel 16:1-3 LAI 11 8/4/2010 TIDAK ADA DASAR PEMBENARAN DOSA ETIKA SITUASI TIDAK PERNAH DIBENARKAN! Skenario: • Corrie ten Beum ETIKA SITUASI vs ALKITAB 12 8/4/2010 ETIKA SITUASI TIDAK PERNAH DIBENARKAN! “Berkatalah pemimpin-pemimpin itu kepada seluruh umat: "Kami telah bersumpah kepada mereka demi TUHAN, Allah Israel; oleh sebab itu kita tidak dapat mengusik mereka.Beginilah akan kita perlakukan mereka: membiarkan mereka hidup, supaya kita jangan tertimpa murka karena sumpah yang telah kita ikrarkan itu kepada mereka.” Yosua 9:19-20 LAI ETIKA SITUASI vs ALKITAB ETIKA SITUASI TIDAK PERNAH DIBENARKAN! “TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya.” Mazmur 15:1-2,4 LAI ETIKA SITUASI vs ALKITAB 13 8/4/2010 NAFSU ‘DAGING’ TIDAK MENGHINDARKAN DIRI DARI KEINGINAN UNTUK MENGHAKIMI JANGAN MENJEBAK DIRI! Roma 13:13-14 LAI Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya. ETIKA SITUASI vs ALKITAB 14 8/4/2010 JANGAN DIPERDAYA ETIKA SITUASI! “Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.” 1 Korintus 6:9-11 LAI ETIKA SITUASI vs ALKITAB PENGHAKIMAN ALLAH ATAS PENDUSTA! “Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua. Wahyu 21:8 LAI ETIKA SITUASI vs ALKITAB 15