BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki pertumbuhan sangat pesat terhadap otomotif. Pada tahun 2012-2013, Pasar otomotif tertinggi di ASEAN masih dimiliki Thailand dimana mayoritas produsen otomotif dunia seperti Toyota, Honda, Mitsubishi, Suzuki, dan Daihatsu memiliki basis produksi dan pengembangan di Thailand. Namun hal ini berubah sejak tahun 2014, dimana Pasar di Indonesia meningkat pesat. Hal ini dapat kita perhatikan pada tabel berikut. Gambar 1.1. Pertumbuhan Penjualan Mobil di ASEAN 1 Meskipun data pada tahun 2014 hanya sebatas paruh waktu pertama, namun penjualan otomotif di Indonesia sudah sekitar 43% diatas Thailand. Apabila kita perhatikan trend sejak tahun 2010, penjualan mobil di Indonesia terus meningkat. Peningkatan pasar otomotif tentu terkait dengan berbagai isu dan kebijakan pemerintah seperti berikut : - Kenaikan BBM Isu kenaikan BBM meningkatkan permintaan mobil hemat BBM sehingga mengurangi pasar mobil dengan kapasitas silinder (cc) besar. - Kebijakan mobil murah LCGC (Low Cost Green Car), Kebijakan mobil murah mengambil sebagian segmen pasar mobil bekas sehingga mendorong penurunan harga jual mobil bekas. - Kebijakan pajak progresif, Kebijakan ini mengurangi minat masyarakat menengah untuk memiliki mobil lebih dari 1 unit karena peningkatan pajak yang cukup tinggi. - Kebijakan transportasi publik Kebijakan ini mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik karena jauh lebih murah dan tidak macet. - Kebijakan pajak parkir kendaraan Semakin mahalnya tarif parkir di kota besar cukup menghambat minat masyarakat untuk menambah kendaraan pribadi. - Isu kemacetan Kemacetan di kota – kota besar akhir – akhir ini cukup memprihatinkan, sehingga mengurangi minat masyarakat untuk membeli mobil dan beralih ke sepeda motor atau transportasi umum. 2 Dengan berbagai isu dan perkembangan kebijakan dari pemerintah, pasar otomotif tetap meningkat mengingat pesatnya pertumbuhan jumlah penduduk dan belum siapnya transportasi publik hingga ke pelosok daerah. Dengan demikian pasar mobil bekas tetap menarik untuk dilirik, dan oleh sebab ini PT.XYZ memutuskan untuk masuk dalam bisnis pembiayaan mobil bekas di Indonesia. PT. XYZ merupakan perusahaan yang saat ini bergerak di bidang pembiayaan sepeda motor dan terus bertumbuh dalam 7 tahun terakhir. Pertumbuhan pembiayaan sepeda motor saat ini relatif stagnan dan pada tahun 2013 manajemen PT. XYZ memutuskan untuk menambah portofolio bisnis dengan merintis pembiayaan mobil di kota DKI Jakarta. Muncul sejumlah isu yang berkembang mengenai usaha baru tersebut, mulai dari proses development internal hingga strategi marketing dan operasional di lapangan. Pembiayaan mobil bekas dipilih untuk menjadi fokus pengembangan bisnis karena secara infrastruktur sudah lebih siap, pasar yang sedemikian besar, dan resiko gagal bayar yang relatif lebih kecil daripada pembiayaan sepeda motor dan elektronik atau alat rumah tangga. Dengan infrastruktur yang sudah siap, kantor cabang di seluruh Indonesia, dan struktur organisasi yang lengkap diyakini bahwa pembiayaan mobil akan bisa berkembang menjadi bisnis yang baik di masa mendatang. 1.2. RUMUSAN MASALAH Kondisi persaingan dalam dunia bisnis pembiayaan semakin ketat, dimana para pemain besar cenderung mengejar volume pembiayaan yang tinggi dengan kualitas konsumen yang terbaik, sehingga para pemain baru dalam bisnis 3 pembiayaan mobil cenderung hanya memperoleh porsi yang kecil dengan kualitas konsumen yang kurang baik. Oleh karena itu perlu adanya evaluasi strategi supaya PT. XYZ dapat bersaing dan mengembangkan usahanya untuk mencapai tujuan perusahaan. 1.3. PERTANYAAN PENELITIAN 1. Apakah strategi perusahaan efektif dalam menghadapi persaingan ? 2. Bagaimana kondisi perusahaan PT. XYZ berdasarkan analisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, dan analisa lima kekuatan? 3. Bagaimana strategi yang paling tepat dalam pengembangan bisnis dan menghadapi persaingan ke depan? 1.4. TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan penelitian ini yaitu menganalisa dan merekomendasikan strategi bersaing yang tepat dan sesuai dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan dengan lingkup: 1. Menganalisis penerapan strategi bersaing PT. XYZ dengan menggunakan metoda Porter’s Five Forces 2. Menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman terhadap PT. XYZ 3. Memformulasi strategi bersaing kedepan bagi PT. XYZ untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat 1.5. MANFAAT PENELITIAN Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi pihak pihak berikut : 4 - Bagi Perusahaan Bermanfaat memberikan masukan bagi perusahaan agar memperhatikan strategi yang digunakan yang harus selalu disesuaikan dengan keadaan saat ini. - Bagi Pembaca Memberikan referensi dan kajian studi ilmiah bagi pembaca, akan referensi strategi dan memberikan pembelajaran tentang strategi bersaing. - Bagi Penulis Memberikan manfaat untuk lebih memahami teori-teori yang ada dan memberikan pembelajaran pada penerapan di dunia nyata. 1.6. NARASUMBER Analisis ini menggunakan tiga narasumber yang menjadi pemangku kepentingan utama yaitu manajemen perusahaan PT. XYZ, konsumen pembiayaan otomotif, dan rekanan dealer mobil bekas sebagai partner bisnis. 1.7. RUANG LINGKUP ATAU BATASAN PENELITIAN Ruang lingkup dibatasi dengan analisis strategi bersaing untuk pasar pembiayaan mobil bekas dan lingkup penelitian di wilayah DKI pada tahun 2014. 5 1.8. SISTEMATIKA PEMBAHASAN Tesis ini sebagai karya ilmiah dibuat dengan logika yang runut untuk menjadi suatu rangkaian tulisan yang terstruktur. Adapun pembahasan dalam tesis ini akan dibagi dengan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Pertanyaan Penelitian 1.4. Tujuan Penelitian 1.5. Manfaat Penelitian 1.6. Narasumber 1.7. Ruang Lingkup atau Batasan Penelitian 1.8. Sistematika Pembahasan BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Strategi 2.2. Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman 2.3. Analisis Lima Kekuatan 2.4. Konsep Manajemen Strategi 2.5. Proses Manajemen Strategi 2.6. Formulasi Strategi 2.6.1. Tiga Strategi Generik 2.6.2. General Strategi 6 BAB III METODE PENELITIAN DAN PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Jenis Penelitian 3.2. Data yang Dibutuhkan 3.3. Metode Pengumpulan Data 3.4. Metode Analisis 3.5. Kerangka Penelitian 3.6. Latar Belakang Perusahaan BAB IV ANALISIS 4.1. Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman 4.2. Analisis Lima Kekuatan 4.3. Analisis Formulasi Strategi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 5.2. Saran Bab ini merupakan bab akhir dari seluruh pembahasan yang akan memaparkan kesimpulan penelitian dan saran kepada manajemen PT.XYZ terkait dengan permasalahan yang sedang dihadapi. 7