Daphnia sebagai Pakan Alami Benih Ikan Air

advertisement
:
DAPHNIA SEBAGAI PAKAN ALAMI BENIH IKAN AIR TAWAR
Oteh:
Dra. Gratiana E. Wijayanti, MRep.Sc.,PhD
Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman
Jl. Dr. Suparno No. 63, Purwokerto
A. PENDAHULUAN
Daphnia seringkali dikenal sebagai kutu air karena kemiripan bentuk
dan cara bergeraknya yang menyerupai seekor kutu. Daphnia merupakan
sebangsa udang-udangan renik perairan tawar
dari
golongan
Brachiopoda. Meskipun gerakannya tampak "meloncat" seperti seekor
kutu, sebenarnya binatang ini berenang dengan menggunakan "kakinya"
(sering disebut sebagai antenna), bahkan dengan berbagai gaya gerak
yang berbeda.
Daphnia dapat digunakansebagai sumber pakan bagi ikan-ikan kecil,
burayak dan juga hewan kecil lainnya. Kandungan proteinnya bisa
mencapai lebih dari 70% kadar bahan kering. Secara umum, dapat
dikatakan komposisi daphnia terdiri dari 95% air, 4o/o protein, 0,54o/o
lemak, 0,670/o karbohidrat dan AJSo/o abu. Kepopulerannya sebagai
pakan ikan selain karena kandungan zat gizinya serta ukurannya yang
kecil, adalah juga karena relatif mudah dibudidayakan sehingga dapat
tersedia dalam jumlah mencukupi, hampir setiap saat.
B. SIKLUS HIDUP
Daphnia telah dapat beradaptasi dengan lingkungan badan perairan
yang secara periodik mengalami kekeringan. Oleh karena itu, dalam
perkembangbiakkannya (seperti halnya Artemia) dapat dihasilkan telur
berupa kista maupun anak yang "dilahirka
'. Telur berupa kista ini dapat
bertahan sedemikian rupa terhadap kekeringan dan dapat tertiup angin
kemana-mana sehingga tidak mengherankan kalau dalam genangan air
disekitar rumah kita ditemukan Daphnia.
bio.unsoed.ac.id
Dalam keadaan normal, dimana kualitas air sesuai dan jumlah pakan
cukup tersedia Daphnia akan menghasilkan keturunannya tanpa kawin
(aseksual/partenogenesis). Dalam kondisi demikian hampir semua
Daphnia yang didapatkan berjenis kelamin betina. Telur yang tidak
dibuahi ini akan berkembang sedemikian rupa dalam kantung telur di
tubuh induknya, kemudian berkembang menjadi larva' Seekor Daphnia
betina dapat menghasilkan larva setiap dua atau tiga hari sekali. Dengan
demikian, dalam waktu 60 hari seekor induk betina bisa menghasilkan 13
milyar keturunan yang kesemuanya berjenis kelamin betina. Tentu saja
tidak semuanya dapat lulus hidup hingga dewasa, keseimbangan alam
telah mengaturnya sedemikian rupa dengan adanya berbagai predator
dapnia untuk mengendalikan populasinya. Daphnia muda mempunyai
bentuk mirip dengan bentuk dewasanya, tetapi belum dilengkapi dengan
"antenna" yang Panjang.
Apabila kondisi lingkungan hidup tidak memungkinkan dan
ketersediaan pakannya kurang, beberapa Daphnia akan memproduksi
telur berjenis kelamin jantan. Kehadiran Daphnia jantan ini diperlukan
untuk membuahi telur, yang selanjutnya akan berubah menjadi telur tidur
(kista/aphippa). Seekor jantan dapat membuahi ratutasan betina dalam
satu periode. Telur hasil pembuahan ini mempunyai cangkang tebal dan
dilindungi sedemikian rupa dengan mekanisme pertahanan terhadap
kondisi yang buruk. Telur tersebut dapat hidup dalam lumpur, dalam es,
atau bahkan dalam kondisi kekeringan. Telur ini dapat bertahan selama
lebih dari 20 tahun dan menetas setelah menemukan kondisiyang sesuai.
Selanjutnya telur-telur ini menetas dan berkembangbiak secara aseksual.
C.
PERSYARATAN HIDUP
Daphnia dapat hidup pada temperatur antara 18
sedikit alkali yaitu antara 6,7
-
-
24oC, pH yang
9,2. Seperti makhluk hidup lainnya, pH
tinggidan kandungan amonia tinggi dapat mematikan Daphnia.
Berdasarkan cara pengambilan pakannya, Daphnia merupakan filter
feeder yang berarti mendapat pakan dengan cara menyaring air
lingkungan hidupnya untuk mendapatkan organisme yang lebih kecil atau
bersel tunggal seperti algae dan jenis protozoa lainnya. Selain itu, untuk
bio.unsoed.ac.id
hidupnya Daphnia membutuhkan vitamin dan mineral. Mineral yang paling
dibutuhkan untuk pembentukan cangkang adalah kalsium. Oleh karena
itu, dalam budidaya Daphnia sebaiknya ditambahkan potongan
batu
kapur, batu apung dan sejenisnya. Selain dapat meningkatkan pH bahan
tersebut juga dapat mensuplai kalsium untuk pembentukan cangkang
Daphnia.
Daphnia membutuhkan suplai oksigen untuk pertumbuhan dan
perkembangbiakannya. Jika oksigen dalam perairan kurang mencukupi,
dapat menyebabkan kematian pada Daphnia-
D.
PENUTUP
Daphnia tergolong kedalam Crustacea renik yang hidup di air tawar.
Kandungan gizinya yang tinggi menjadikan Daphnia dapat digunakan
sebagai pakan benih ikan. Daphnia mudah dibudidayakan, tetapi untuk
keberhasilannya diperlukan pengetahuan dasar antara siklus hidup dan
syarat-syarat untuk hid uPnYa.
DAFTAR PUSTAKA
Andhi, Rahardjo.
20fi.
Budidaya pakan ikan Daphnia (Kutu Aio.
beni hikan. neUpakan/budidaya-pakan-ikan'
yeremia. 20A2. Kultur Kutu Air. O-Fish.www.0-fish.com.pakanikanikulturdaphnia
Ferry, Firdaus. 2009. Budadaya Daphnia sp. Budidaya perikanan. Poloteknik
Negeri Jember. ferryaquaculture. blogspot.coml2009/04
bio.unsoed.ac.id
Download