PANDUAN TEKNIS PEMETAAN PERKEMBANGAN HILIRISASI PRODUK UNGGULAN PUI TAHUN 2016 Nomor : 19/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2016 1 A. PENDAHULUAN A.1. Konsepsi Pengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI) Kegiatan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek diarahkan untuk penguatan lembaga litbang sebagai salah satu komponen penguatan sistem inovasi nasional. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa sumbangan penguasaan iptek bagi perekonomian nasional masih sangat terbatas meskipun fakta menunjukkan bahwa produk hasil litbang juga telah banyak tercatat baik dalam publikasi, paten, maupun layanan-layanan teknologi bagi masyarakat. Menurut Perpres No. 2 Tahun 2015, agar peranan iptek dapat memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional. Terdapat tiga tantangan yang dihadapi dalam pengembangan Iptek saat ini yaitu (1) meningkatkan dukungan nyata iptek terhadap peningkatan daya saing sektor-sektor produksi barang dan jasa; (2) meningkatkan dukungan iptek untuk keberlanjutan dan pemanfaatan sumberdaya alam baik hayati maupun nir-hayati; dan (3) meningkatkan dukungan iptek untuk penyiapan masyarakat Indonesia menyongsong kehidupan global yang maju dan modern. Dengan demikian penguatan kelembagaan iptek menjadi penting dan diarahkan dalam bentuk kemampuan memberikan sumbangan nyata bagi daya saing sektor produksi, keberlanjutan dan pemanfaatan sumberdaya alam, dan penyiapan masyarakat Indonesia menyongsong kehidupan global yang maju dan modern; ketersediaan faktor-faktor yang diperlukan seperti SDM, sarana prasarana, kelembagaan iptek, jaringan, dan pembiayaan. Penguatan kelembagaan iptek merupakan langkah penting dalam penguatan sistem inovasi nasional agar lembaga iptek dapat berkinerja tinggi dengan menghasilkan inovasi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas adopsi pengguna teknologi (masyarakat, industri, dan pemerintah) dengan menjunjung tinggi kejujuran dan integritas sesuai dengan etika penelitian. Salah satu upaya Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk memperkuat kelembagaan iptek adalah melalui pengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI). Pada tahun 2016 program ini akan diteruskan dan diperluas agar lembaga litbang juga mampu menghasilkan produk iptek maupun produk inovasi yang berbasis demand/market driven dalam rangka mendukung peningkatan daya saing pengguna teknologi (dunia usaha, industri kecil dan menengah), pemerintah, dan masyarakat) sesuai potensi ekonomi daerah dan tema/isu strategis dalam 7 (tujuh) program utama nasional (punas) dengan fokus utama pembangunan Iptek di Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yaitu ditujukan untuk mendukung pengembangan dan pemanfaatan Iptek pada bidang-bidang sebagai berikut: 1. Pangan; 2. Energi; 3. Teknologi dan Manajemen Transportasi; 4. Teknologi Infomasi dan Komunikasi; 5. Teknologi Pertahanan dan Keamanan; 6. Teknologi Kesehatan dan Obat; dan 7. Material Maju. Selain itu diharapkan pula dapat mendukung program NAWACITA terkait dalam bidang kemaritiman, mitigasi bencana, kebijakan dan sosial budaya humaniora. Peningkatan kapasitas, kapabilitas dan kontinuitas menjadi arah pengembangan dengan lingkup penguatan yang mencakup kegiatan sourcing capacity, R&D capacity dan disseminating capacity. Dalam pencapaian disseminating capacity, dilaksanakan serangkaian upaya pemetaan bagi kesiapan hilirisasi produk, perolehan standarisasi-sertifikasi, perlindungan kekayaan intelektual, perizinan, dan strategi promosi dan pemasaran produk. Langkah menuju hilirisasi produk memerlukan tahapan dan pelaksanaan strategi integratif yang didukung komitmen berbagai pihak. Guna maksud tersebut, Workshop Menuju Hilirisasi Produk Unggulan PUI Tahun 2016 dilaksanakan. A.2. Maksud dan Tujuan Panduan Teknis Pelaksanaan Workshop Menuju Hilirisasi Produk Unggulan PUI Tahun 2016 ini dimaksudkan untuk memberikan panduan dalam mempersiapkan bahan materi yang penting untuk dipersiapkan pada agenda tersebut agar dapat berjalan dengan lancar efektif. Adapun tujuan penyusunan panduan teknis ini antara lain : 2 a. Mempersiapkan bahan untuk pemahaman atas langkah menuju hilirisasi (road to industry) berbasis lessons learned dan success story dari produk unggulan PUI. Pemahaman ini diperlukan untuk penguatan tahapan hilirisasi. b. Mempersiapkan bahan materi untuk dapat emetakan perkembangan kesiapan hilirisasi produk unggulan PUI yang selanjutnya menjadi titik penguatan produk. B. PERSIAPAN DAN MEKANISME PELAKSANAAN AGENDA KEGIATAN Sesi I : Lessons Learned Menuju Hilirisasi Pengisi Agenda : Lembaga Litbang (PUI Teh dan Kina, PUI Radiobiomolekul, dan PUI PT SKO) dan Pihak Industri yang telah bekerja sama. Pihak Lembaga : - Diharapkan kehadiran perwakilan yang terlibat langsung dalam proses hilirisasi produk hasil litbang. - Menyiapkan materi terkait dengan proses pengajuan produk hasil litbang ke industri (rancangan hilirisasi : mencakup proses perolehan HKI, sertifikasi, standarisasi dan strategi promosi yang telah dilakukan, yang melibatkan baik pihak lembaga litbang maupun pihak industri). Pihak Industri : - diharapkan kehadiran dari struktural yang bertugas pada penerimaan produk hasil litbang (diutamakan pihak yang telah terlibat langsung dalam proses hilirisasi produk lembaga PUI). - menyiapkan materi terkait dengan proses seleksi calon produk (prototipe) sampai dengan produk yang siap diindustrikan. Sesi II : Pemetaan Perkembangan Hilirisasi Produk PUI Pengisi Agenda : Lembaga Litbang, Tim Ahli PUI dan Pihak Kemenristekdikti Pihak Lembaga : - mempersiapkan informasi hasil litbang yang akan dihilirkan. Prioritas pada dua atau tiga hasil litbang yang telah siap dihilirkan sebagaimana format pemetaan hilirisasi produk PUI terlampir - membawa hardcopy dari dokumen pemetaan hilirisasi produk yang telah dilengkapi pada saat agenda berlangsung Tim Ahli PUI dan Pihak Kemenristekdikti : - memberikan masukan terhadap pemetaan hilirisasi produk D. PENUTUP Panduan Teknis ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai bahan penjelasan dalam Persiapan Pelaksanaan Workshop Menuju Hilirisasi Produk Unggulan PUI 2016. Terkait penjelasan lebih lanjut, mohon dapat menghubungi Tim Sekretariat PUI – Direktorat Lembaga Litbang – Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti, Gedung II BPPT Lantai 16, MH. Thamrin 8 Jakarta 10340 Telp. 021. 3169580 Fax. 021. 3102014 Call Center PUI 0811 156 2656, email : [email protected], [email protected] website http://pui.ristekdikti.go.id. 3 LAMPIRAN PANDUAN TEKNIS PEMETAAN PERKEMBANGAN HILIRISASI PRODUK UNGGULAN PUI 2016 Nomor : 19/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 Pusat Unggulan : Nama Lembaga : CP Terkait Produk : [nama dan nomor telepon yang dapat dihubungi] Nama Produk : A. Deskripsi Produk B. Rancangan Hilirisasi Produk Unggulan C. Potensi Mitra Bisnis 4 D. Perkembangan Hilirisasi Produk 1. Tahapan Pengujian Skala Produk Sudah Belum Status : Deskripsi Singkat [Menjelaskan tahapan, proses, kebutuhan anggaran, target waktu dan hasil perkembangan] 2. Tahapan Perolehan Standardisasi Sudah Belum Status : Deskripsi Singkat [Menjelaskan tahapan, perkembangan] 3. Tahapan Sertifikasi Sudah Status : Deskripsi Singkat [Menjelaskan tahapan, perkembangan] proses, kebutuhan anggaran, target waktu dan hasil kebutuhan anggaran, target waktu dan hasil Belum proses, 5 4. Tahapan Audit Teknologi Sudah Belum Status : Deskripsi Singkat [Menjelaskan tahapan, perkembangan] 5. kebutuhan anggaran, target waktu dan hasil kebutuhan anggaran, target waktu dan hasil kebutuhan anggaran, target waktu dan hasil Tahapan Perlindungan Kekayaan Intelektual Sudah Belum Status : Deskripsi Singkat [Menjelaskan tahapan, perkembangan] 6. proses, Tahapan Perizinan Sudah Status : Deskripsi Singkat [Menjelaskan tahapan, perkembangan] proses, Belum proses, 6 7. Tahapan Promosi – Business Gathering Sudah Belum Status : Deskripsi Singkat [Menjelaskan tahapan, perkembangan] proses, kebutuhan anggaran, target waktu dan hasil D. Perkembangan/Rencana Tindak Lanjut 7