Tugas Akhir - 2007 PERBANDINGAN IDENTIFIKASI OBJEK PADA CITRA MULTISPEKTRAL BERBASIS CLUSTERING DAN BERBASIS REDUKSI SPEKTRAL (STUDI KASUS : PENGINDERAAN JAUH - LAPAN) COMPARISON OF MULTISPECTRAL IMAGE OBJECT IDENTIFICATION BASED ON CLUSTERING AND SPECTRAL REDUCTION (CASE S Miduk Parulian¹, Fazmah Arief Yulianto², Eddy Muntina Dharma³ ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom Abstrak Citra multispektral merupakan citra yang terdiri dari sejumlah spectrum. Jenis citra ini dapat ditemukan pada hasil pemetaan yang dilakukan oleh satelit. Masalah utama dari identifikasi suatu objek pemetaan pada citra multispekral adalah ketelitian dan kecepatan proses. Identifikasi dan analisa objek pada citra multispektral dengan menggunakan informasi spasial seperti ukuran, bentuk, tekstur, pola, bayangan asosiasi dan situs. Metode yang dipakai untuk identifikasi objek yaitu Segmentasi. Proses segmentasi merupakan proses pemisahan objek menjadi bagian-bagian pembentuknya. Pengkelasan ini akan diintegrasikan dengan metode clustering dan reduksi spektral untuk memperoleh kualitas citra yang optimal. Sedangkan metode clustering yang digunakan adalah cluster radius. Untuk reduksi spectral digunakan Principal Component Analysis (PCA). Dengan dirancangnya sistem Perbandingan Identifikasi objek pada citra multispektral berbasis clustering dan berbasis reduksi spektral pada tugas akhir ini dapat diidentifikasi suatu objek citra multispektral dengan ketelitian yang lebih optimal dan kualitas citra yang baik. Kata Kunci : Citra multispektral, clustering, reduksi spektral, Principal Component Analysis (PCA) Abstract Multispectral image represent image which consist of a number of spectrum. This Image type can be found at result of mapping done by satellite. Main problem from identifying an mapping object at multispecral image is correctness and speed of process. Identify and object analysis multispectral image by using spatial information like size measure, form, texture, pattern, association shadow and site. Method weared to identification object that is Segmentation. Segmentation is separation of object become part of thats object .This Class method will integrating with clustering method and spectral reduction to obtain the quality of optimal image. While used by clustering method is clustering of radius. For the spectral reduction used by Principal Component Analysis ( PCA). Designed Comparison of object Identification multispectral image based on clustering and spectral reduction at this final project can identification an multispectral image object with more optimal correctness. Keywords : Multispectral image, clustering, spectral reduction, Principal Component Analysis (PCA) Fakultas Teknik Informatika Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2007 Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem identifikasi yang digunakan untuk mengetahui suatu objek haruslah memiliki kualitas dan kecepatan proses yang memenuhi batasan tertentu yang telah ditetapkan. Seiring dengan berkembangnya aplikasi multimedia, dalam hal ini identifikasi objek pada citra multispektral semakin berkembang sesuai dengan metode yang digunakan. Penerapan yang lebih nyata dapat dilihat pada pemetaan suatu wilayah melalui satelit. Citra yang dihasilkan dari pemetaan satelit merupakan citra multispektral. Citra multispektral merupakan citra yang terdiri dari sejumlah spectrum. Pemetaan diperoleh dari hasil klasifikasi multispektral citra digital. Klasifikasi multispektral merupakan suatu algoritma yang dirancang untuk menyajikan informasi tematik dengan cara mengelompokkan fenomena berdasarkan satu kriteria yaitu nilai spektral pada beberapa saluran sekaligus. Tiap objek cenderung memberikan pola respon spektral yang spesifik. Semakin sempit dan banyak saluran yang digunakan, semakin teliti hasil klasifikasi multispektral tersebut. Klasifikasi multispektral diawali dengan menentukan nilai pixel representatif tiap obyek secara sampling. Nilai pixel dari tiap sampel tersebut digunakan sebagai masukan dalam proses klasifikasi. Ektraksi informasi citra multispektral dikerjakan berdasarkan warna pada citra komposit, analisis statistik dan analisis grafis. Analisis statistik digunakan dengan memperhatikan nilai ratarata, standar deviasi, varians, dan kovarians, dari setiap kelas sampel yang diambil guna menentukan keterpisahan sampel. Analisis grafis digunakan untuk melihat sebaran piksel-piksel suatu kelas yang diasumsikan sebagai kelas yang homogen apabila piksel-piksel yang diambil sebagai sampel, berkumpul dalam satu gugus, dengan memperhatikan posisi gugus sampel dalam diagram pencar. Karakteristik spektral terkait dengan panjang gelombang yang digunakan untuk mendeteksi obyek-obyek yang ada di permukaan bumi. Semakin sempit jarak (range) panjang gelombang yang digunakan maka, semakin tinggi kemampuan sensor itu dalam membedakan obyek. Sebagai solusi dari permasalahan di atas dibuatlah suatu perangkat lunak yang dapat mengidentifikasi dan membandingkan suatu objek penginderaan jauh antara citra multispektral berbasis clustering dan berbasis reduksi spectral. 1.2 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, masalah yang akan diteliti yaitu bagaimana menentukan dan membandingkan suatu objek berbasiskan clustering dan reduksi spektral. Tujuan Pembahasan Tujuan tugas akhir ini adalah: Program Sarjana Teknik Informatika STTTELKOM BANDUNG 1 Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2007 Bab I Pendahuluan • • • Analisa dan implementasi pada citra multispektral berbasiskan clustering dan berbasiskan reduksi spektral. Membangun perangkat lunak yang dapat mengidentifikasi objek penginderaan jauh pada citra multispektral berbasiskan clustering dan berbasiskan reduksi spectral. Melakukan perbandingan citra multispektral dengan metode yang digunakan antara clustering dengan reduksi sprektal berdasarkan ketelitan yang dihasilkan dari hasil identifikasi. 1.4 Batasan Masalah Dalam menganalisa dan mengimplementasikan citra multispektral berbasiskan clustering dan berbasiskan reduksi spektral dilakukan pembatasan sebagai berikut: 1. Objek yang diidentifikasi merupakan hasil klasifikasi berdasarkan warna merah, hijau, biru (RGB) yang terdapat pada peta . 2. Data-data yang digunakan yaitu citra multispektral yang dihasilkan dari penginderaan jauh (Remote Sensing). 3. File yang digunakan yaitu file image AVIRIS (Airbone Visible Infrared Imaging Spectrometer) 4. Perancangan dan realisasi sistem menggunakan: a. Python versi 2.4 b. Numeric Python 24.1 c. wxPython 2.7.2 for Python 2.4 d. Gnuplot e. Python Imaging Library (PIL) versi 1.1.5 1.5 Metodologi 1. Studi literatur Bertujuan untuk mempelajari dasar teori dan teori dari literatur-literatur mengenai: • Pengolahan citra. Khususnya citra multispektral • Metode-metode yang digunakan seperti identifikasi objek, metode clustering dan reduksi spektral. 2. Pengumpulan data Melakukan proses pencarian data sampel image AVIRIS (Airbone Visible InfraRed Imaging Spectrometer) merupakan penginderaan jauh citra multispektral. 3. Pembuatan sistem aplikasi dengan menggunakan data citra multispektral terdiri dari dua metodologi yaitu: A. Citra diclustering kemudian diklasifikasi B. Citra direduksi spektral kemudian diklasifikasi 4. Setelah pembuatan prototype perangkat lunak selesai maka dilakukan ujicoba (testing) terhadap sistem aplikasi tersebut dan menganalisis hasil yang telah dicapai Program Sarjana Teknik Informatika STTTELKOM BANDUNG 2 Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2007 Bab I Pendahuluan 1.6 Sistematika Pembahasan Tugas Akhir ini disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan Pada bab ini akan dibahas kerangka penelitian atau percobaan dalam tugas akhir, meliputi latar belakang masalah, tujuan penulisan, perumusan masalah, batasan masalah, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan. BAB II : Dasar Teori Pada bab ini memuat berbagai dasar teori yang mendukung cara kerja dalam mengidentifikasi objek, clustering dan reduksi spectral. BAB III : Perancangan dan implementasi program. Pada bab ini membahas rancangan program secara umum dan implementasi. BAB IV BAB V : Implementasi dan analisis hasil Pada bab ini membahas implementasi dan analisis hasil Perbandingan Identifikasi objek pada citra multispektral berbasis clustering dan berbasis reduksi spektral. : Kesimpulan dan Saran Pada bab ini diberikan kesimpulan secara umum penelitian yang dilakukan dan saran untuk pengembangan selanjutnya. Program Sarjana Teknik Informatika STTTELKOM BANDUNG 3 Fakultas Teknik Informatika Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2007 Bab V Kesimpulan dan Saran BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari percobaan dan hasil analisa yang telah dilakukan dalam menerapkan sistem identifikasi objek pada citra penginderaan jauh didapatkan kesimpulankesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem identifikasi objek pada citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk menganalisa suatu citra berbasiskan clustering dan reduksi spektral citra penginderaan jauh 2. Penggunaan sistem identifikasi ini membantu dalam menentukan dan menganalisa pola spektral pada citra multispektral. 3. Pemilihan Tingkat ketelitian antara citra dapat dilihat secara subjektif dan objektif dimana secara subjektif pada metode clustering image yang dihasilkan lebih kelihatan tidak beraturan dari pada image yang di proses dengan reduksi spektral. Spektral image yang diclustering sangat berdekatan menyebabkan image terlihat tidak beraturan. Secara objektif Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa setiap titik yang ada pada grafik merepresentasikan objek pada citra yang teridentifikasi. Setiap titik menyatakan spektrum dan objek yang sama berdasarkan tampilan visual yang dihasilkan. Meskipun dengan metode clustering hasilnya kurang bagus namun dengan adanya iterasi, metode ini berhasil mencocokan setiap spektral berdasarkan kemiripan spektrum citra. 4. Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan apabila titik-titik yang menyebar semakin sedikit jumlahnya pada cluster ke-n maka tampilan visual yang ditampilkan akan semakin mendekati gambar standart yang digunakan. Pada reduksi spektral tidak terdapat titik-titik pada cluster tertentu, hal ini disebabkan karena citra mirip dengan citra warna standart. Gambar yang dihasilkan dengan meggunakan metode reduksi spektral mirip dengan gambar standartnya dalam mendeteksi objeknya dibandingkan dengan menggunakan metode clustering. Sehingga untuk mengidentifikasi objek pada citra multispektral lebih baik dengan menggunakan metode reduksi spektral. 5.1 Saran Saran yang dapat diajukan untuk pengembangan dan perbaikan pada sistem identifikasi objek pada citra penginderaan jauh yaitu: 1. Tugas akhir ini masih bisa dikembangkan untuk melakukan identifikasi objek pada citra dengan berbasiskan metode yang lain,seperti berbasiskan AI, antara lain neural network, fuzzy. 2. Perlu adanya metode lain yang lebih efisien dalam identifikasi objek pada citra agar citra yang diidentifikasi memiliki tampilan yang sama dengan citra acuan tingkat kesalahan sedikit mungkin. Misalnya dengan menggunakan metode clustering adaptif. Program Sarjana Teknik Informatika STTTELKOM BANDUNG 37 Fakultas Teknik Informatika Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2007 Daftar Pustaka DAFTAR PUSTAKA [1]. Gonzalez, Rafael C, Richard E. Woods, Digital Image Processing 2nd ,Prentice Hall,2002. [2] Agus Zainal Arifin dan Nova Hadi Lestriandoko, Kompresi Citra Penginderaan Jauh Multispektral Berbasis Clustering dan Reduksi Spektral, Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2002.. [3] Agus Zainal Arifin dan Wiwik Dyah Septiana Kurniati, Penggunaan Analisa Faktor untuk Klasifikasi Citra Penginderaan Jauh Multispektral, Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, Vol. 1, No. 1, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Agustus 2002. [4] Pemetaan Land Use Land Cover (LULC) dari Citra Penginderaan Jauh Landsat7 ETM+ untuk Wilayah Mamberamo dan Raja Ampat Provinsi Papua, 2003, http://fwi.or.id/papua [5] Vasudev Bhaskaran, Konstantinos Konstantinides, Image and video compression standards: Algorithms and Architectures 2nd ed, Kluwer academic publishers, 2003. [6] Raja, Yogesh; McKenna, Stephen J.; Gong, Shaogang. “Tracking and Segmenting People in Variying Lighting Conditions using Colour”, Proceeding of the Third IEEE International Conference on Automatic Face and Gesture Recognition (FG’98), Nara, Japan, 1998. [7] James J. Simpson, Timothy J McIntire, and Matthew Sienko, An Improved Hybrid Clustering Algorithm for Natural Scenes, IEEE Trans.Geosci.Remote Sensing, Vol 38, no.2, March 2000. [8] Arto Kaarna, Pavel Zemcik, Heikki Kalviainen, and Jussi Parkkinen, Compression of Multispectral Remote Sensing Image Using Clustering and Spectral Reduction,IEEE Trans.Geosci.Remote Sensing, Vol 38, no.2, March 2000. [9] Pressman, Roger S. 1997. Software Engineering : A Practitioner’s Approach Fourth Edition. New York : Mc. Graw Hill [10] Pusat Pengembangan Pemanfaatan dan Teknologi Penginderaan Jauh, 2003 http://lapanrs.com/PROFIL/PUSBANGJA/index.php?htmf=inslahta.php [11] Purwadhi, Sri Hardiyanti, 2001, Interpretasi Citra Digital. PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta [12] Contreras, Shirley Morillo, A Comparison of Resolution Enhancement Methods as Pre-Processing for Classification of Hyperspectral Images, Master Thesis, 2004. Program Sarjana Teknik Informatika STTTELKOM BANDUNG 38 Fakultas Teknik Informatika Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Informatika