Prosiding Seminar Nasional II Tahun 2016, Kerjasama Prodi Pendidikan Biologi FKIP dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK) Universitas Muhammadiyah Malang Malang, 26 Maret 2016 INOVASI DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI ANDROMATH LEARNING BERBASIS 4G LTE Innovate In Development of Science Study Curriculum use with Andromath Learning base on 4G LTE. Cahyohadi, Heryanto, S.Pd, Magister Pendidikan Matematika, Universitas Jember 085 745 089 849; [email protected] ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi setiap detik selalu berkembang secara pesat. Seperti halnya perkembangan di sektor android. Setiap insan mayoritas memilikinya, lebih khusus dalam hal ini siswa. Perkembangan android yang pesat mampu merubah siswa menjadi insan individualis. Hal ini harus diarahkan dengan efektif kearah pembelajaran berbasis teknologi android. Andromath Learning merupakan suatu bentuk gabungan dari dua kata Android dan Mathematic Pembelajaran ini menggabungkan antara strategi belajar kooperatif Learning dengan Teknologi Android dalam satu pengajaran teori pada mata pelajaran Sains itu sendiri. Pembelajaran ini sengaja dihadirkan guna menjawab kebutuhan perkembangan jaman yaitu pembelajaran sains berbasis pendidikan internasional. Adapun Tujuan dari Andromath Learning ialah Menciptakan Pembelajaran Sains siswa aktif, kreatif, dan Informatif. Sedangkan Manfaat Pembelajaran Andromath Learning berbasis antara lain guna siswa tidak tertinggal dalam hal teknologi namun tetap belajar secara efisien, Merubah paradigma belajar Teacher Center dengan fokus di papan tulis saja. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwasanya Pembelajaran Andromath Learning berbasis ini sangatlah diperlukan dalam menyikapi siswa yang kurang efektif belajar dengan energi terforsir pada gadget android yang mereka miliki. Saran saya dalam hal ini antara lain : Semoga pembelajaran Andromath Learning berbasis ini dapat menjadi solusi nasional kesulitan pembelajaran siswa di setiap sekolah, Semoga pembelajaran Andromath Learning ini dapat dikembangkan sebagai pembelajaran yang lebih kompleksibel dan efisiensi tinggi. Kata Kunci : Andromath Learning, Android, Sains,Teacher Center Abstract Growth of I.T. in every second always fastest expand. As growth in Android Sector. Every majority human have this, especially student. Android growth can change the student become individuals human. This matter have be effectively instructed toward study base on android technology. Andromath Learning represent an aliance from two keyword of Android and this Science Study join among learn strategy the Cooperative Learning Android Technologically in one subject theory instruction itself Science. This study intents attended by utilize replied answer the epoch growth requirement that is science study base on the international education. As Intention of Andromath Learning are Create students at Science Study, creative, and Informative. While Andromath Learning Benefit of study for example utilizing student are`nt left behind in technology case but remain to efficiently in learn, can be Paradigm learn the Teacher Center with focus in 1257 Prosiding Seminar Nasional II Tahun 2016, Kerjasama Prodi Pendidikan Biologi FKIP dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK) Universitas Muhammadiyah Malang Malang, 26 Maret 2016 blackboard. Base of inferential the mentioned Andromath Learning Study is very needed in less effective student attitude learn by energy can be lost for gadget android which they have. My suggestion in this case are : Hopefully study of Andromath Learning base 4G LTE can using the solution of national difficulty of student problems in each school, Hopefully Andromath Learning study can be developed as more high study complexible efficiency. Keyword : Andromath Learning, Android, Science, Teacher Center PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan Sains merupakan suatu bentuk pendidikan eksakta yang menjelaskan mengenai keterkaitan antara teoritik matematis dengan lingkungan alam sekitar. Hal ini dapat dibuktikan dengan lahirnya beberapa kaidah di dalamnya seperti matematika, fisika, kimia, biologi, lingkungan hidup, sanitasi, geografi, dan masih banyak lagi lainnya. Beberapa teori di dalamnya dijelaskan melalui berbagai bentuk aksioma, definisi, dan teorema yang melingkupinya. Dalam kaitan pembelajaran teori tersebut di sekolah, beberapa teori terasa menyenangkan dan ada pula yang membuat siswa malah makin bingung bahkan enggan untuk mempelajarinya. Pada dasarnya teori di dalamnya merupakan ilmu yang inspiratif dan inovatif jika kita mau menggalinya dengan cermat entah itu secara individual ataupun interaksi siswa dengan guru. Kurangnya motivasi guru dalam memacu aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor yang salah satunya siswa kurang mampu mengungkapkan pertanyaan atau kemampuan bertanya rendah. Prestasi belajar pada tahun sebelumnya berupa hasil ulangan harian, maupun tugas rumah menunjukkan nilai siswa ternyata di bawah rata-rata dari standart (KKM ) yang telah ditentukan guru. Padahal guru selama ini sudah memberikan tugas di kelas, pekerjaan rumah dan ulangan harian yang diberikan sesuai dengan tingkat kemampuan berpikir siswa,namun pada kenyataannya, kemampuan siswa selama proses belajar mengajar maupun ulangan sangat tidak memuaskan. Tujuan Berdasarkan Latar Belakang yang telah dijabarkan diatas, maka tujuan penulisan artikel ini adalah : 1. Mengetahui arti dari Andromath Learning; 2. Memahami hubungan keterkaitan antara Andromath Learning dengan Kegiatan Belajar Mengajar; 3. Mengetahui sektor pengembangan pembelajaran sains yang akan diperlakukan terhadap tipe pembelajaran tersebut. Manfaat Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dijabarkan diatas, dapat dideskripsikan beberapa manfaat produk pengembangan ini diantaranya : 1. Dengan mengetahui tipe pembelajaran yang ada, dapat menjadi dasar inspirasi pembelajaran melalui tipe ini menjadi yang lebih inovatif. 2. Dengan sistem belajar tersebut, maka diharapkan dapat memahami hubungan keterkaitan antara Andromath Learning dengan Kegiatan Belajar Mengajar. 1258 Prosiding Seminar Nasional II Tahun 2016, Kerjasama Prodi Pendidikan Biologi FKIP dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK) Universitas Muhammadiyah Malang Malang, 26 Maret 2016 3. Melalui pemahaman terhadap keterkaitan di dalamnya, diharapkan dapat Mengetahui sektor pengembangan pembelajaran sains yang akan diperlakukan terhadap tipe pembelajaran tersebut KAJIAN PUSTAKA Hakikat Pembelajaran Matematika Dengan Media Android di Sekolah Pada dasarnya matematika sekolah ialah matematika yang djarkan di sekolah – sekolah baik tingkat SD,SMP,ataupun SMA.Matematika Sekolah terdiri atas bagian – bagian matematika yang dipilih guna menumbuhkembangkan kemampuan – kemampuan dan membentuk pribadi serta berpandu pada perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Hal ini menunjukkan bahwa matematika sekolah tetap bertahan pada ciri dasarnya sebagai matematika yaitu memiliki obyek kejadian yang abstrak serta berpola pikir deduktif konsisten. Agar para siswa mudah memahami pelajaran matematika di sekolahnya, maka diperlukan beberapa petunjuk dasar pengajaran matematika di sekolah seperti Konsep dasar matematika itu sendiri serta kurikulum di sekolah tersebut. Setiap mata pelajaran di sekolah tentunya memiliki fungsi untuk diajarkan kepada siswanya, seperti halnya matematika ini. Adapun fungsi dari matematika ini ialah sebagai alat pola pikir dan ilmu pengetahuan. Fungsi tersebut dijelaskan karena kita mahasiswa sebagai calon guru nantinya diharapkan mampu menjadi pengelola pendidikan serta dapat memahami adanya hubungan korelatif antara matematika dengan ilmu lainnya serta gunanya dalam kehidupan kedepannya. Lalu, matematika juga memiliki guna yang efisien dalam penggunaanya yaitu melatih siswanya untuk membentuk pola pikir dalam mendefinisikan sesuatu maupun menalarkan sesuatu dalam hidupnya. Melalui belajar matematika ini juga siswa dilatih untuk solusi di dalam permasalahan hidup dan berusaha mencari nilai kebenarannya melalui berbagai fakta yang ada. Matematika juga memiliki sifat dasar yaitu deduktif,sehingga melalui pembuktian inilah siswa diwajibkan untuk membuktikan suatu pernyataan yang dianggap gamblang. Berdasarkan hal diatas, maka saya berusaha menghadirkan media pembelajaran MIPA khususnya matematika berbasis android yang sistem ini banyak digunakan oleh gadget siswa. Disini saya mengambil gabungan dua nama yaitu Andromath Learning. Sekilas Andromath Learning Andromath Learning merupakan suatu bentuk gabungan dari dua kata Android dan Mathematic Pembelajaran ini menggabungkan antara strategi belajar kooperatif Learning dengan Teknologi Android dalam satu pengajaran teori pada mata pelajaran MIPA itu sendiri. Pembelajaran ini memiliki kekhasan khusus yaitu bagaimana caranya membelajarkan matematika pada siswa yang menyenangkan dan inovatif namun siswa juga tidak terlalu sibuk yang membuat mereka melupakan perkembangan kecanggihan teknologi sebagai anak muda. Sistem aplikasi ini sangat mudah dipelajari dan digunakan oleh siswa. Hal ini dikarenakan gadget yang mereka gunakan setiap harinya telah mampu mengantarkan para siswa secara langsung menuju perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi secara efisien. 1259 Prosiding Seminar Nasional II Tahun 2016, Kerjasama Prodi Pendidikan Biologi FKIP dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK) Universitas Muhammadiyah Malang Malang, 26 Maret 2016 Seperti halnya pembelajaran lainnya sperti kooperatif memerlukan sistem penilaian, maka sistem ini juga memerlukan penilaian.Hal ini dilakukan setelah kita melaksanakan proses pembelajaran. Penilaian pembelajaran matematika ditekankan pada proses dan hasil berfikir. Hal yang dinilai ialah kreatifitas siswanya, efisiensi, keefektifan serta kecermatan dari tiap siswanya. Adapun hal-hal yang menjadi cara penilaian ialah guru bisa melalui pengamatan, menganalisis ,atau bisa juga melalui tes.setelah hal penilaian kita lakukan,maka proses akhir ialah evaluasi. Pada tahap ini guru yang baik akan mengevaluasi siswanya dan dirinya sendiri. Dari sinilah juga terlihat bahwa proses pembelajaran telah berhasil ataukah tidak. PEMBAHASAN Pengertian Andromath Learning Andromath Learning merupakan suatu bentuk gabungan dari dua kata Android dan Mathematic Pembelajaran ini menggabungkan antara strategi belajar kooperatif Learning dengan Teknologi Android dalam satu pengajaran teori pada mata pelajaran MIPA itu sendiri. Pembelajaran ini memiliki kekhasan khusus yaitu bagaimana caranya membelajarkan matematika pada siswa yang menyenangkan dan inovatif namun siswa juga tidak terlalu sibuk yang membuat mereka melupakan perkembangan kecanggihan teknologi sebagai anak muda. Andromath Learning sengaja dihadirkan guna menjawab kebutuhan perkembangan zaman yaitu pembelajaran sains berbasis pendidikan internasional dengan semiminal mungkin menggunakan teknologi android bahkan kalau bisa diatas hal tersebut. Perkembangan kapasitas teknologi yang ada saat ini diantaranya 4G LTE menuntut setiap sekolah meruabh skema akses WiFi maupun lainnya agar tidak tertinggal dengan sekolah lainnya terutama akses terhadap dinas pendidikan setempat ataupun kementrian pendidikan pusat. Kemampuan aksesbilitas aplikasi pembelajaran ini bisa dijangkau oleh segala laptop maupun segala bentuk windows phone dengan bentuk android manapun. Prosedur Pelaksanaan Andromath Learning Setiap pembelajaran tentunya harus memiliki prosedur pelaksanaan yang baik demi menujang kesepahaman dan keefektifan pembelajaran itu sendiri. Dalam pembelajaran Andromath Learning ini prosedur pelaksanaannya antara lain : 1. Melakukan umpan balik atas materi sebelumnya yaitu konsep Bilangan. 2. Mempersiapkan handphone dengan kapasitas baterai 100% untuk kemampuan menjangkau materi selama 2JP MIPA. 3. Mempersiapkan line internet dengan keadaan tidak sedang dipakai oleh kelas lainnya. 4. Mempersiapkan celah kosong pada kartu memori minimal 200 MB. 5. Pelaksanaan materi pecahan secara online. 6. Melakukan sesi Tanya jawab (umpan balik) terhadap materi yang telah dijelaskan. 7. Apabila siswa telah dinyatakan paham, maka tahap selanjutnya yaitu evaluasi online. 8. Pengumuman nilai evaluasi selambat – lambatnya 24 Jam setelah proses evaluasi berlangsung di akun pribadi siswa. 1260 Prosiding Seminar Nasional II Tahun 2016, Kerjasama Prodi Pendidikan Biologi FKIP dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK) Universitas Muhammadiyah Malang Malang, 26 Maret 2016 Kelebihan dan Kekurangan Andromath Learning 1 Kelebihan Andromath Learning Seperti pembelajaran pada umumnya yang memiliki kelebihan dalam pelaksanaannya. Pembelajaran Andromath Learning ini pada pelaksanaan pengajarannya memiliki beberapa keunggulan diantaranya : 1. Pembelajaran mudah tanpa harus textbook dan menggunakan barang kesukaan siswa 2. Siswa sambil mempelajari matematika juga mendapatkan ilmu perkembangan teknologi android. 3. Apabila dalam pengerjaan materi matematika siswa mengalami kesulitan, siswa bisa dapat bertanya langsung kepada guru melalui kolom‖comment‖ atau juga bisa berinteraksi langsung dengan siswa lain dalam menu ―connect to – Facebook, Twitter, dan Line (sesuai pilihan siswa)‖. 4. Apabila waktu belajar berakhir, siswa bisa melanjutkan sendiri pembelajaran dirumah, pondok pesantren atau dikosan masing – masing. 5. Secara langsung mengarahkan siswa untuk menggunakan gadget android untuk kepentingan positif pada khususnya pembelajaran di sekolah. 2 Kekurangan Andromath Learning Disamping kelebihan pembelajaran ini yang telah dijabarkan diatas, adapun kekurangan pembelajaran ini antara lain : 1. Memerlukan akses jaringan 3G bahkan 4G LTE. 2. Memerlukan Handphone dengan kapasitas Internal Memory minimal 512 MB. 3. Memerlukan waktu akses untuk pemberian materi dan pengerjaan soal evaluasi selama 2 JP (80 Menit), sehingga memerlukan daya baterai Handphone yang tahan lama. 4. Akses browser akan bekerja melambat apabila siswa mengerjakan sambil meng-charge handphone baik melalui listrik langsung ataupun Power Bank. Hal ini dikarenakan pembelajaran andromath tidak dapat berjalan dengan baik apabila ada gangguan berupa charge baterai. Sektor Pengembangan Pembelajaran Sains Yang Akan Diperlakukan Terhadap Tipe Pembelajaran Andromath Learning Pembelajaran Andromath Learning diatas telah dijelaskan secara detail diatas yang sangat memungkinkan siswa untuk belajar secara inovatif dan sangat termotivasi untuk membedah segala pengetahuan matematika di ranah SMP ini yang belum sempat mereka pelajari di buku. Bahasa pembelajaran aplikasi ini sangat mempermudah siswa untuk mempelajari matematika secara detail dan deskriptif yang memungkinkan pula siswa memperoleh ilmu matematika dan teknologi informasi secara banyak dalam waktu yang singkat. Pembelajaran dalam aplikasi ini masih perlu adanya pengemabngan untuk kesempurnaan pembelajaran matematika kedepannya. Untuk sektor pengembangan pembelajaran ini kedepannya yang utama ialah pada menu ―connect to‖ karena pada aplikasi ini hanya terdapat media sosial yaitu Facebook, 1261 Prosiding Seminar Nasional II Tahun 2016, Kerjasama Prodi Pendidikan Biologi FKIP dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK) Universitas Muhammadiyah Malang Malang, 26 Maret 2016 Twitter, dan Line. Sedangkan untuk BBM, Path, Instagram, Google +, dan yang lain belum terdapat. Sehingga bagi siswa yang tidak memiliki akun media sosial yang terdapat dalam aplikasi ini, mereka tidak dapat berinteraksi baik dengan guru maupun siswa lainnya. Hal ini tentunya mengharuskan siswa untuk membuat media sosial yang terdapat dalam aplikasi ini atau dengan kata lain membutuhkan waktu tambah untuk siswa belajar materi matematika. Sektor lainnya yang perlu dikembangkan yaitu kemampuan akses dan kemampuan internal memory maupun RAM dari Handphone yang digunakan siswa. Disini maksudnya adalah bagaimana pembelajaran ini dapat dilakukan dengan smartphone dengan kapaistas seminimal mungkin, bukan mengharuskan siswa menggunakan smartphone yang berkemampuan sangat tinggi atau dengan kata lain berharga mahal. KESIMPULAN Dan SARAN Kesimpulan Dari pemaparan artikel diatas, dapat disimpulkan bahwasanya saat ini adalah era dimana guru harus mengkolaborasikan teori sains dengan teknologi pada pelajaran dalam tiap pertemuannya. Salah satunya melalui Andromath Learning. Hal ini karena pembelajaran ini menggabungkan antara strategi belajar kooperatif Learning dengan Teknologi Android dalam satu pengajaran teori pada mata pelajaran matematika itu sendiri. Pembelajaran ini memiliki kekhasan khusus yaitu bagaimana caranya membelajarkan matematika pada siswa yang menyenangkan dan inovatif. Saran Adapun saran yang dapat saya hantarkan dalam karya ilmia saya ini yaitu : 1. Bagi Pengajar Secara Umum, Sebagai inspirasi dasar dalam melakukan pembelajaran terhadap anak didiknya. 2. Bagi Siswa, Sebagai informasi utama dalam perkembangan dunia pendidikan bahwasanya pembelajaran tidak hanya di kelas dan di alam bebas secara teoritik saja, tetapi bisa melalui gadget yang dimilikinya yang setiap waktu selalu dalam genggamannya. 3. Bagi Peneliti Lain, Sebagai inovasi dalam melakukan penelitian pengembangan berikutnya yang berkaitan dengan pendidikan sains. 4. Bagi Orang Tua/Wali Murid, Sebagai tajuk utama dalam kehidupan bahwasanya gadget yang mereka miliki tidak selalu bernuansa negatif dan merusak belajarnya. Justru putra/putrinya bisa belajar melalui gadget yang dimilikinya. DAFTAR PUSTAKA Yenny, Mahawati,. 2014. Mathematical Media for Research at Elementary High School. Journal Research of Mathematic Education,(JRME), 02-26. Alena, Widya Nur Maulana, Muhammad. 2013. Interpretation of Mathematic in International Elementary High School. Journal Research of Mathematic Education,(JRME), 20-66. Devy, Ardani. 2013. Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Jaringan Internet di SMP Negeri 4 Bondowoso. Skripsi tidak diterbitkan. Jember: FKIP Universitas Negeri Jember. 1262 Prosiding Seminar Nasional II Tahun 2016, Kerjasama Prodi Pendidikan Biologi FKIP dengan Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK) Universitas Muhammadiyah Malang Malang, 26 Maret 2016 Faristika, Iqbal. 2015. Penggunaan Media Android Dalam Mata Pelajaran MIPA di SMP Negeri 1 Lumajang. (Online). (http://suryasadra.co.id/2015/ Penggunaan MediaAndroid-Dalam-Mata-Pelajaran-MIPA-di-SMP-Negeri-1-Lumajang/, diakses tanggal 21 Desember 2015) 1263