Modul 4 – Pengukuran Daya PERHATIAN!

advertisement
PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
Laboratorium Fisika Instrumentas
Jurusan Teknik Elektro-Universitas Kristen Maranatha
Modul 4 – Pengukuran Daya
I.
Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengukur energi listrik (kWh), daya resistif (Watt), daya
reaktif (VAR), dan faktor daya (Cos φ).
2. Mahasiswa mampu merangkai dan menginstalasi KWH-Meter.
3. Mahasiswa dapat mengukur daya dengan ClampMeter
4. Mahasiswa dapat menunjukkan perubahan faktor daya jika terjadi perubahan
sifat beban.
II.
Alat – alat
1. KWH meter 3 fasa
2. Constant Clamp Meter AC600
3. Stopwatch
4. Beban resistif (Lampu Bohlam 40W)
5. Beban indukt if (Lampu Neon 18W)
6. Beban kapasitif (Kapasitor)
III.
Percobaan
PERHATIAN! : Pastikan semua MCB berada pada kondisi Off (0)
saat sedang membuat rangkaian untuk menghindari percikan api,
ataupun kemungkinan korslet.
1.
Pengukuran Daya satu fasa dengan KWH-Meter
1. Amati KWH-meter! Catat jumlah putaran/kWh!
2. Dengan sumber tegangan 1 fasa, buatlah rangkaian berikut dengan Z
berupa lampu bohlam.
3.
4.
Nyalakan sumber dan perhatikan putaran piringan. Jika benar seharusnya
piringan berputar ke kanan. Matikan sumber.
Paralelkan tiga lampu bohlam sehingga membentuk rangkaian berikut :
Praktikum Pengukuran Besaran Listrik
Laboratorium Fisika dan
Instrumentasi
Jurusan Teknik Elektro - Universitas Kristen Maranatha
5. Catatlah daya terukur pada KWH-meter saat ini, kemudian nyalakan sumber
dan lakukan pengukuran daya berdasarkan :
a. Jumlah putaran piringan (N) 10 kali. Hitung waktu (T S ) yang
diperlukan!
b. Waktu putaran (T S ) ±100 detik. Hitung jumlah putaran (N) yang
diperlukan! Sesuaikan sendiri nilai T S agar nilai N yang didapat bulat!
6. Matikan sumber begitu salah satu kondisi tersebut dicapai dan catat nilai
kWh meter saat itu (Daya terukur), kemudian lengkapi tabel berikut!
N
T S (s)
Daya terukur
(kWh)
Daya perhitungan
(kWh)
Kesalahan (%)
50
300
2.
Instalasi dan Pengukuran dengan KWH-Meter 3-Fasa
1. Buat rangkaian berikut dengan lampu bohlam untuk semua beban!
2. Ulangi percobaan seperti langkah 1.5
N
T S (s)
50
300
Daya terukur
(kWh)
Daya perhitungan
(kWh)
Kesalahan (%)
Praktikum Pengukuran Besaran Listrik
Laboratorium Fisika dan
Instrumentasi
Jurusan Teknik Elektro - Universitas Kristen Maranatha
3.
Pengukuran Daya dan Power Factor dengan ClampMeter
1. Buat rangkaian berikut dengan lampu bohlam untuk semua beban!
2. Hubungkan kabel Hitam dan Kuning ClampMeter pada N. Hubungkan
kabel Merah pada R.
3. Clamp pada kabel R. Tanda panah pada ClampMeter menunjukkan arah
arus positif. Jika Clamp terbalik, maka arus akan terbaca negatif. Catat
tegangan, arus, dan daya terukur.
4. Tekan tombol Watt untuk mengubah tampilan mode pengukuran menjadi
cos φ. Catat power factor yang terukur tersebut serta jenisnya (Lead/Lag).
5. Pindahkan kabel merah ke kabel S, kemudian ulangi percobaan tersebut.
Lakukan juga untuk kabel T!
Kabel
R (Bohlam)
S (Bohlam)
T (Bohlam)
Tegangan (V)
Arus (A)
Daya (W)
Cos φ
6. Gantilah Z2 dengan lampu Neon dan Z3 dengan kapasitor kemudian ulangi
langkah 3 - 5. Amati perbedaannya!
Kabel
Tegangan (V)
R (Bohlam)
S (Neon)
T (Kapasitor)
Arus (A)
Daya (W)
Cos φ
Praktikum Pengukuran Besaran Listrik
Laboratorium Fisika dan
Instrumentasi
Jurusan Teknik Elektro - Universitas Kristen Maranatha
7. Ubah konfigurasi rangkaian sebagai berikut dengan semua beban berupa
lampu bohlam!
8. Hubungkan kabel Hitam ClampMeter pada kabel S, kabel kuning ke kabel
T, dan kabel Merah ke kabel R. Clamp pada kabel R! Catat tegangan, arus,
daya, serta power factor yang terukur! Lakukan juga Clamp pada kabel S
dan T!
Kabel
R
S
T
Tegangan (V)
Arus (A)
Daya (W)
Cos φ
9. Ulangi langkah 8 untuk Z2 lampu neon dan Z3 kapasitor! Amati
perbedaannya!
Kabel
R (Bohlam)
S (Bohlam)
T (Bohlam)
Tegangan (V)
Arus (A)
Daya (W)
Cos φ
Download