FFS GL Banca 05_2017 checked by RUB

advertisement
September 2017
GreatLink Balanced Fund
FUND FACT SHEET
Tujuan Investasi
Portofolio
Pasar
Uang
GreatLink Balanced Fund merupakan alternatif produk investasi bagi nasabah yang memberikan tingkat hasil
menarik dengan tingkat resiko menengah - tinggi untuk investasi jangka panjang. Penempatan investasi
GreatLink Balanced Fund pada instrumen ekuitas, obligasi, dan pasar uang.
Saham
Profil Manajer Investasi
Obligasi
PT Great Eastern Life Indonesia
PT Great Eastern Life Indonesia (GELI) adalah anggota dari Great Eastern Holdings, yakni grup asuransi
terbesar di Singapura dan Malaysia dengan total aset lebih dari S$ 60 Miliar dan 4 juta Pemegang Polis.
Great Eastern juga merupakan satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar di Bursa Efek
Singapura, dan perusahaan asuransi jiwa terbesar di Asia Tenggara dalam hal aset dan kapitalisasi pasar.
46.66%
47.63%
5.71%
Saham
Obligasi
Pasar uang
Alokasi Aset
Sekilas mengenai PT Schroder Investment Management Indonesia
PT Schroder Investment Management Indonesia merupakan pengelola aset berpengalaman yang memiliki
reputasi Internasional dan sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1991 serta merupakan anak
perusahaan Schroders plc yang tercatat di Bursa Efek London.
Saham
35% - 65%
Obligasi dan Pasar Uang 35% - 65%
Portofolio Utama
: FR0070
FR0071
Obligasi
Sep-17
NAB/Unit
2,705.7544
2,677.4971
Nilai Tertinggi
Nilai Terendah
FR0073
Perubahan
(%)
0.75%
1.75%
Aug-17
NAB/Unit
2,685.6666
2,631.3277
Deposito Berjangka :
Saham
: Bank Central Asia
PT Telkom
Kinerja Harian Dalam %
NAB GreatLink Balanced Fund vs Benchmark
Balanced Fund
{50% IHSG + 50% (80% IBPA Bond Index + 20% 1-month JIBOR)}*
6%
5%
2,800
4%
2,600
3%
2,400
2%
2,200
1%
2,000
0%
1,800
-2%
1,600
-3%
1,400
-4%
1,200
-5%
1,000
Mar-17
Sep-17
Mar-16
Sep-16
Mar-15
Sep-15
Mar-14
Sep-14
Mar-13
Sep-13
Mar-12
Sep-12
Mar-11
Sep-11
Mar-10
Sep-10
Mar-09
Sep-09
Mar-08
Sep-08
800
Inception
Apr-17
Sep-17
Jun-16
Nov-16
Jan-16
Aug-15
Oct-14
Mar-15
Dec-13
May-14
Feb-13
Jul-13
Apr-12
Sep-12
Nov-11
Jan-11
Jun-11
Oct-09
Mar-10
Aug-10
May-09
Jul-08
Feb-08
Dec-08
Apr-07
Sep-07
-6%
Sep-07
-1%
Kinerja Investasi
GreatLink Balanced Fund
{50% IHSG + 50% (80% IBPA Bond Index + 20% 1-month JIBOR)}*
1 bln
0.48%
0.96%
3 bln
0.58%
2.41%
6 bln
3.68%
6.04%
YTD
7.85%
11.40%
1 thn
2.74%
9.40%
3 thn
24.33%
25.53%
5 thn
34.73%
36.71%
Sejak
Peluncuran
169.60%
147.65%
*Jan 2013-Apr 2016: 50%IHSG+50%(80% HSBC Bond Index+20% 1-month JIBOR)
*sebelum Jan 2013: 50% IHSG + 50% Average Deposit Rate
Informasi Tambahan
Tanggal Peluncuran
Mata Uang
Bank Kustodian
Tingkat Resiko
Total Dana @29-9-2017
:
:
:
:
:
Metode Penilaian
Tingkat hasil
Annual Management Charge
Harga Unit
(per 29 September 2017)
16-Apr-07
Rupiah (IDR)
Citibank N.A
Menengah - Tinggi
Rp 58 miliar
:
:
:
:
Harian
Menarik
2,25% p.a.*
2,696.0437
* belum termasuk biaya kustodian sebesar 0,2% per tahun dari Dana Investasi. Dalam hal Perusahaan mendelegasikan sebagian atau seluruh pengelolaan Dana Investasi kepada pihak ketiga, maka pihak ketiga
tersebut dapat mengenakan biayanya sendiri (termasuk di antaranya biaya pengelolaan investasi) terhadap Dana Investasi. Seluruh biaya-biaya dimaksud sudah diperhitungkan di dalam Harga Unit untuk Dana
Investasi ini.
Analisa
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,6% di bulan September 2017 dan ditutup pada level 5.900, didukung oleh investor lokal karena asing membukukan net sell
sebesar USD835Jt (Rp11,2T), sebagai bulan kelima berturut-turut dana keluar sejak Mei, sehingga arus dana keluar dari awal tahun (ytd) menjadi USD0,8M. Lima dari
sembilan sektor membukukan nilai positif selama bulan tersebut. Sektor Pertanian berkinerja terbaik tumbuh 4,2% didukung oleh kenaikan harga CPO. Berikutnya Industri
Dasar dan Keuangan, masing-masing naik 3,2% dan 2,5%. Pertambangan berkinerja terburuk turun 4,7% karena terkena sentimen negatif dari rencana Menteri Energi
untuk menerapkan 'cost + margin' untuk penjualan batubara dalam negeri. Menyusul berikutnya sektor Konstruksi dan Properti yang turun 2,2% karena adanya
kekhawatiran kemampuan perusahaan konstruksi BUMN untuk menghimpun dana di masa yang akan datang. Pasar obligasi melanjutkan penguatan di bulan September
2017, dimana imbal hasil 10 tahun turun dari 6,63% menjadi 6,37% didukung oleh kebijakan penurunan suku bunga kedua sehingga suku bunga acuan 7-day Repo Rate
turun menjadi 4,25%. Pemerintah menerbitkan obligasi senilai Rp49T selama September, sehingga total penerbitan dari awal tahun menjadi Rp589T atau mencapai 82%
dari target 2017, dengan asumsi defisit anggaran sebesar 2,67% dari PDB. Investor asing ikut aktif dalam pelelangan, sehingga total kepemilikan mencapai 40% dari
outstanding pada akhir bulan. Sementara itu, total penerbitan obligasi korporasi pada bulan September Rp6,2T yang berasal dari lima emiten, lebih rendah dari bulan
Agustus yang mencapai Rp13,3T. (sumber: Schroders)
Ketentuan
Laporan ini adalah laporan berkala yang berisikan data hingga tanggal di atas. Seluruh ulasan yang dimuat di atas dibuat berdasarkan data dan informasi pada saat laporan ini dibuat. Berbagai upaya telah
dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan adalah benar pada saat diterbitkan. Pihak PT. Great Eastern Life Indonesia tidak menjamin sepenuhnya bahwa tidak terdapat kesalahan dalam
perhitungan maupun dalam penulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu efek tetapi hanya merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis.
PT Great Eastern Life Indonesia
Customer Contact Centre
Menara Karya Lantai 5, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2. Jakarta Selatan 12950 - Indonesia
T : (021) 2554 3800 (Senin-Jumat, 09.00-18.00)
T : (021) 2554 3888
SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO
F : (021) 5794 4717
greateasternlife.com/id
email : [email protected]
F : (021) 5794 4719
Download