4.3 DEMAND PASAR ● Kurva demand pasar kurva yang menghubungkan jumlah suatu barang yang dibeli oleh seluruh pelanggan pada harga tertentu Efek Substitusi TABLE 4.2 Penentuang Kurva Demand Pasar (1) Price ($) (2) Individual A (Units) (3) Individual B (Units) (4) Individual C (Units) (5) Market (Units) 1 6 10 16 32 2 4 8 13 25 3 2 6 10 18 4 0 4 7 11 5 0 2 4 6 4.3 MARKET DEMAND Efek Substitusi Figure 4.10 Penjumlahan untuk Mendapatkan Kurva Demand Pasar Kurva demand pasar diperoleh dengan menjumlah kurva demand dari 3 konsumen DA, DB, dan DC. Pada setiap harga, jumlah permintaan kopi oleh pasar adalah jumlah yang diminta oleh setiap konsumen. Pada harga $4, jumlah permintaan pasar adalah 11 unit sebagai jumlah dari permintaan konsumen A (0 unit), konsumen B (4 unit) dan konsumen C (7 unit). 4.3 DEMAND PASAR Efek Substitusi Sebagai catatan: 1. Kurva demand pasar akan bergeser ke kanan seiring dengan penambahan konsumen yang terlibat di pasar 2. Faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan setiap konsumen juga mempengaruhi permintaan pasar. Penjumlahan dari permintaan individu sebagai permintaan pasar menjadi menjadi penting ketika permintaan pasar terdiri dari permintaan – permintaan yang berasal dari kelompok demografi yang berbeda dan dari wilayah yang berbeda – beda. Contoh, dapat diperoleh informasi tentang permintaan untuk laptop dengan cara menjumlah permintaan – permintaan yang berasal dari kelompok – kelompok berikut: • Rumah tangga dengan anak • Rumah tangga tanpa anak • Bujangan 4.3 DEMAND PASAR Elastisitas Permintaan Dengan jumlah permintaan Q dan harga P, elastisitas permintaan akibat harga adalah: (4.1) Inelastic Demand Ketika demand tidak elastis, jumlah permintaan tidak terlalu banyak berubah walaupun ada perubahan harga. Akibatnya, total pengeluaran dari produk tsb akan meningkat ketika harga naik. Elastic Demand Ketika demand bersifat elastis, jumlah permintaan akan banyak mengalami penurunan ketika harga naik. Akibatanya total pengeluaran dari produk tersebut akan menurun ketika harga naik. 4.3 DEMAND PASAR Elastisitas Permintaan Isoelastic Demand ● isoelastic demand curve adalah kurva demand dengan elastisitas harga yang konstan Figure 4.11 Unit-Elastic Demand Curve Ketika elastisitas permintaan akibat harga sebesar −1.0 pada semua harga, maka total pengeluaran akan konstan sepanjang kurva demand. 4.3 DEMAND PASAR Elastisitas Permintaan Isoelastic Demand TABLE 4.3 Demand Inelastic Elastisitas Permintaan akibat harga dan Total Pengeluaran Jika harga naik Total Pengeluaran Naik Jika harga turun Total Pengeluaran Turun Unit elastic Tidak berubah Tidak berubah Elastic Turun Naik 4.3 DEMAND PASAR Permintaan domestik untuk gandum disajikan dalam persamaan berikut: QDD = 1368 - 38P untuk QDD jumlah bushels (dalam juta) yang diminta secara domestik, dan P adalah harga per bushel dalam dollar. Permintaan untuk ekspor disajikan dalam persamaan: QDE = 1470 − 70P untuk QDE jumlah bushels (in millions) yang diminta dari negara – negara lain. Untuk mendapatkan permintaan dunia untuk gandum tsb, kedua persamaan tersebut harus dijumlahkan: QDD + QDE = (1368 − 38P) + (1470 − 70P) = 2838 − 108P 4.3 Figure 4.12 Permintaan Gandum secara Agregat Total permintaan dunia untuk gandum adalah jumlah horizontal dari permintaan domestik AB dan permintaan untuk ekspro CD. Meskipun setiap kurva demand individu bersifat linier, kurva demand pasar berbentuk siku, yang mencerminkan bahwa tidak ada permintaa ekspor ketika harga gandum lebih besar dari $20 per bushel. DEMAND PASAR 4.3 TABLE 4.4 DEMAND PASAR Permintaan Untuk Hunian Group Price Elasticity Income Elasticity Bujangan −0.10 0.21 Berkeluarga, umur KK < 30 thn Dengan 1 anak −0.25 0.06 −0.15 0.12 −0.08 0.19 Berkeluarga, umur KK 30–39 thn, Dengan 2 atau lebih anak Berkeluarga, umum KK >50 thn Dengan 1 anak 4.4 CONSUMER SURPLUS ● consumer surplus perbedaan antara jumlah yang bersedia dibayarkan oleh konsumen untuk suatu barang dan harga barang tsb Consumer Surplus dan Permintaan Figure 4.13 Consumer Surplus Consumer surplus adalah keuntungan total dari mengkonsumsi suatu produk, dikurangi biaya yang dikeluarkan untuk membelinya. Pada gambar, consumer surplus yang berhubungan dengan 6 tiket konser pada harga $14 per tiket, ditunjukkan oleh luasan daerah yang diarsir: $6 + $5 + $4 + $3 + $2 + $1 = $21 4.4 CONSUMER SURPLUS Consumer Surplus dan Permintaan Figure 4.14 Consumer Surplus Generalized Untuk pasar secara keseluruhan, consumer surplus diukur oleh daerah yang diarsir di bawah kurva demand dan di atas garis yang menyajikan harga beli barang tsb. Di sini, consumer surplus diberikan oleh luas daerah segi tiga yang diarsir kuning sebesar: 1/2 × ($20 − $14) × 6500 = $19,500. 4.6* PENDUGAAN DEMAND SECARA EMPIRIK Pendekatan Statistik untuk Pendugaan Demand TABLE 4.5 Year 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 Demand Data Quantity (Q) 4 7 8 13 16 15 19 20 22 Price (P) 24 20 17 17 10 15 12 9 5 Income (I) 0 10 10 17 17 17 20 20 20 4.6* PENDUGAAN DEMAND SECARA EMPIRIK Pendekatan Statistik untuk Pendugaan Demand Figure 4.18 Menduga Demand Data harga dan jumlah permintaan dapat digunakan untuk menentukan hubungan harga dan demand secara keseluruhan. Tapi, data yang sama dapat digunakan untuk menunjukkan 3 kurva demand secara individu d1, d2, dan d3, dan pergeserannya seiring waktu. Kurva demand linier dapat dinyatakan dalam persamaan berikut: (4.2) 4.6* PENDUGAAN DEMAND SECARA EMPIRIK Bentuk Hubungan Demand Karena hubungan demand dan harga bersifat linier, pengaruh harga pada jumlah permintaan bersifat konstan. Akan tetapi elastisitas permintaan akibat harga berubah – ubah untuk setiap harga. Untuk persamaan demand Q = a – bP + cI, elastistias permintaan akibat harga EP adalah (4.3)