1 kendala-kendala guru dalam menerapkan pengelolaan kelas

advertisement
1
KENDALA-KENDALA GURU DALAM MENERAPKAN PENGELOLAAN
KELAS PADA PEMBELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII DI SMP
NEGERI 4 TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN
Oleh :
Yulianis1
Liza Husnita2
Meldawati3
Program Studi Pendidikan Sejarah
STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
This research is motivated by the problem of classroom management
implemented teacher has not gone well. On the basis of the problem of this
research is focused on the constraints of teachers in implementing Classroom
Management in Integrated Social learning in SMP Negeri 4 Tarusan Pesisir
Selatan Region. This study aims to determine the constraints of teachers in
implementing Classroom Management in Integrated Social learning in SMP
Negeri 4 Tarusan Pesisir Selatan Region, views from the skills associated with the
creation and maintenance of learning conditions, divide the attention of students,
management teachers in focus groups or class, giving clear instructions to
students, reprimand or termination and provide reinforcement to the students.
Based on these problems, the method used in this study is the evaluation study. To
test the validity of the data the authors used data triangulation. Then the
techniques of data analysis in this study using the interactive analysis technique
proposed by Huberman Milles, which consists of data collection, data reduction,
data display and conclusion. The results show the obstacles faced by teachers in
classroom management are: students lack discipline, too many students, students
who have a good personality and lack of discipline less, give clear instructions for
materials that are difficult to understand by students, students who have
personalities less good and less discipline and character of the students come from
diverse backgrounds as different. It can be concluded that the Integrated Social
Science teachers have the classroom management problems, especially problems
related to students. This happens because of the diversity of characteristics
possessed by students.
Keyword: problems, managing, teacher, class
1
Mahasiswa Prodi Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat
Pembimbing I, staf pengajar Prodi Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat
3
Pembimbing II, staf pengajar Prodi Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat
2
2
menguasai materi yang akan diajarkan,
PENDAHULUAN
Pengembangan
Sumber
Daya
guru
juga
harus
menguasai
Manusia (SDM) merupakan dimensi
menerapkan
penting dalam proses pembangunan
dasar mengajar, meliputi; keterampilan
nasional, karena maju mundurnya suatu
bertanya,
bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber
penguatan, keterampilan mengadakan
Daya Manusianya. Peningkatan kualitas
variasi,
Sumber Daya Manusia tidak terlepas
keterampilan membuka dan menutup
dari peran pendidikan. Berbagai usaha
pelajaran, keterampilan membimbing
telah dilakukan untuk meningkatkan
diskusi kelompok kecil, keterampilan
mutu pendidikan diantaranya dengan
mengelola
melakukan pembaharuan kurikulum.
mengajar
Pembaharuan
kurikulum
pada
dasarnya untuk meningkatkan mutu
pendidikan.
Hal
keterampilan
keterampilan
kelas
dan
memberikan
menjelaskan,
keterampilan
perorangan
(Mulyasa,
2009:75).
Salah satu di antara keterampilan
dasar adalah pengelolaan kelas. (Alma
tertuang dalam Undang-Undang RI No.
dkk, 2010:81) mengemukakan bahwa
20
keterampilan mengelola kelas adalah
2003
seperti
keterampilan
yang
Tahun
ini
sejumlah
dan
tentang
Sistem
Pendidikan Nasional
Berdasarkan
keterampilan dalam menciptakan dan
Menteri
mempertahankan kondisi yang optimal
Pendidikan Nasional (Permendiknas)
guna terjadinya proses pembelajaran
No. 16 Tahun 2007 tentang Standar
yang selalu serasi dan efektif. Kondisi
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
belajar yang optimal dapat dicapai jika
yang
empat
guru mampu mengatur siswa dan sarana
kompetensi
pembelajaran serta mengendalikannya
pedagogik, profesional, kepribadian dan
dalam suasana yang menyenangkan
sosial.
untuk
harus
kompetensi,
Peraturan
dimiliki
ada
diantaranya
mencapai
tujuan
pelajaran.
Kompetensi pedagogik merupakan
Kondisi belajar yang optimal terlihat
kompetensi yang harus dikuasai oleh
dengan adanya keterlibatan penuh guru
guru dalam proses pembelajaran, salah
dengan siswa dalam kelas, sehingga
satunya
tercipta
kemampuan
pembelajaran peserta
melaksanakan
pengelolaan
didik.
Dalam
pembelajaran,
selain
gangguan.
iklim
yang
bebas
dari
3
Guru
penting
merupakan sumber
bagi
siswa
yang
ngobrol
dan
bermain saat diberikan tugas dalam
pembelajaran, oleh sebab itu guru harus
kelas, 3) Kurangnya perhatian siswa
menciptakan
mampu
ketika guru menyampaikan materi yang
bersemangat
disajikan dan 4) Kurangnya tanggapan
suasana
siswa
yang
dalam
Adanya
proses
membuat
siswa
yang
yang
dalam belajar. Melalui pembelajaran
siswa
untuk
mau
IPS dapat memperoleh pengamanan
pembelajaran IPS.
bertanya
dalam
langsung, sehingga dapat menambah
kekuatan untuk menerima, menyimpan,
dan memproduksi kesan-kesan tentang
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan batasan masalah di
hal yang dipelajarinya. Hal ini sesuai
atas,
dengan tujuan mata pelajaran IPS yang
penulisan ini adalah sebagai berikut:
terdapat
1. Bagaimana
dalam
peraturan
Menteri
maka
rumusan masalah dari
Pendidikan Nasional No. 22 Tahun
pengelolaan
2006.
keterampilan
Berdasarkan observasi awal yang
dengan
kendala-kendala
guru
yang
dalam
berhubungan
penciptaan
dan
peneliti lakukan di SMP Negeri 4
pemeliharaan kondisi belajar siswa
Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan,
di kelas VIII dalam pelaksanaan
bahwa
pembelajaran IPS di SMP Negeri 4
dalam
pelaksanaan
proses
pembelajaran pada mata pelajaran IPS
ternyata guru kurang melaksanakan
Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan?
2. Bagaimana
kendala-kendala
keterampilan mengelola kelas dengan
pengelolaan guru dalam membagi
baik, sehingga menimbulkan kebosanan
perhatian siswa di kelas VIII dalam
dan kejenuhan siswa untuk duduk
pelaksanaan pembelajaran IPS di
dalam kelas selama proses pembelajaran
SMP Negeri 4 Tarusan Kabupaten
berlangsung. Penulis melihat adanya
Pesisir Selatan?
indikasi bahwa pengelolaan kelas dalam
3. Bagaimana
kendala-kendala
pembelajaran IPS di SMP Negeri 4
pengelolaan
Tarusan
Selatan
memusatkan perhatian kelompok
kendala,
atau kelas siswa di kelas VIII dalam
diantaranya: 1) Adanya Siswa permisi
pelaksanaan pembelajaran IPS di
masih
Kabupaten Pesisir
banyak
mengalami
keluar dengan berbagai alasan, 2)
guru
dalam
4
SMP Negeri 4 Tarusan Kabupaten
Selatan, dilaksanakan pada semester I
Pesisir Selatan?
tahun ajaran 2013-2014
4. Bagaimana
kendala-kendala
Informan dalam penelitian ini
pengelolaan
guru
dalam
adalah guru yang mengajar IPS di kelas
memberikan
petunjuk-petunjuk
VIII, kepala sekolah, wakil kepala
yang jelas pada siswa di kelas VIII
sekolah dan siswa kelas VIII di SMPN
dalam pelaksanaan pembelajaran
4 Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan
IPS di SMP Negeri 4 Tarusan
Kabupaten Pesisir Selatan?
5. Bagaimana
Dari data yang diperoleh lalu
diklasifikasikan atas unit-unit analisis.
kendala-kendala
unit analisis ditetapkan berdasarkan
pengelolaan guru dalam menegur
rumusan masalah dalam penelitian ini.
atau penghentian siswa di kelas VIII
Tekhnik yang digunakan adalah model
dalam pelaksanaan pembelajaran
analisis interaktif yang terdiri dari
IPS di SMP Negeri 4 Tarusan
pengumpulan data, reduksi data, display
Kabupaten Pesisir Selatan?
data, dan verifikasi
6. Bagaimana
kendala-kendala
pengelolaan
guru
dalam
memberikan penguatan pada siswa
di kelas VIII dalam pelaksanaan
pembelajaran IPS di SMP Negeri 4
Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan?
HASIL DAN PEMBAHASAN
Keberhasilan
proses
belajar-
mengajar oleh guru salah satunya
ditentukan oleh seberapa jauh guru
melakukan pengelolaan kelas. Semua
komponen pengelolaan kelas harus
METODOLOGI PENELITIAN
dilaksanakan oleh guru dalam proses
Jenis penelitian yang digunakan
adalah
kualitatif
deskriptif,
karena
peneliti berusaha mendeskripsikan atau
memberikan
gambaran
tentang
menggambarkan kendala-kendala guru
dalam pengelolaan kelas.
Penelitian
ini
belajar IPS Terpadu, salah satunya di
SMP N 4 Tarusan.
Kendala yang dihadapi guru
dalam mengelola kondisi belajar yang
optimal adalah siswa yang kurang
disiplin, sehingga membutuhkan waktu
dilakukan
di
SMPN 4 Tarusan Kabupaten Pesisir
yang agak panjang. Dengan demikian,
pengelolaan kelas berkaitan dengan
kondisi belajar yang optimal cukup baik
5
karena
masih
ada
kendala
yang
Masalah
Kelompok
Terdapat
disebabkan oleh siswa. Seharusnya guru
tujuh masalah kelompok yang berkaitan
dapat menegakkan kedisiplinan untuk
dengan pengelolaan kelas, yaitu: (1)
seluruh siswa sehingga pengelolaan
Hubungan
kelas dapat terlaksana dengan baik.
Kekurangmampuan
Pengelolaan
harmonis,
(2)
mengikuti
untuk
peraturan kelompok, (3) Reaksi negatif
proses
terhadap sesama anggota kelompok, (4)
pembelajaran yang lebih berkualitas.
Penerimaan kelompok atas tingkah laku
Oleh karena itu, pendekatan atau teori
yang menyimpang, (5) Penyimpangan
apapun yang dipilih dan disajikan dasar
anggota kelompok dari ketentuan yang
dalam
harus
ditetapkan, (6) Tidak memiliki teman,
diorientasikan pada terciptanya proses
tidak mau bekerja, atau bertingkah laku
pembelajaran.
yang
mendukung
dilakukan
tidak
terjadinya
pengelolaan
kelas
Kendala yang dihadapi oleh
guru dalam membagi perhatian, yaitu
negatif,
(7) Ketidakmampuan
menyesuaikan diri terhadap perubahan
lingkungan.
jumlah siswa yang terlalu banyak,
Kendala yang dihadapi oleh
sehingga membutuhkan waktu yang
guru dalam pengelolaan guru dalam
lebih banyak dan metode yang lebih
memberikan petunjuk-petunjuk
beragam.
jelas
Pelaksanaan pengelolaan kelas
dengan
membagi
perhatian
telah
pada
siswa
adalah
yang
memberi
petunjuk yang jelas untuk materi-materi
yang
sulit
dipahami
oleh
siswa.
dilakukan guru dan perlu ditingkatkan
Petunjuk mengenai apa yang harus
pada masa yang akan datang. Dalam
dilakukan,
mengelola kelas guru diharapkan untuk
bagaimana melakukannya serta dengan
memperhatikan
cara apa tugas-tugas dapat diselesaikan.
secara
detail
kemampuan siswa sehingga guru dapat
menjalankan.
Kendala
dimana,
kapan,
dan
Kendala yang dihadapi oleh
guru dalam pengelolaan guru adalah
siswa
yang
pengelolaan guru dalam memusatkan
kurang
baik
perhatian kelompok atau kelas adalah
Kegiatan menegur atau penghentian
siswa
dilakukan untuk peserta didik yang
yang
berkaitan
memiliki
dengan
kepribadian
kurang baik dan kurang disiplin.
menganggu
memiliki
dan
teman
kepribadian
kurang
dalam
disiplin.
proses
6
pembelajaran
sehingga
proses
kondisi belajar yang optimal cukup baik
pembelajaran dapat dilakukan dengan
karena
baik.
disebabkan oleh siswa. Seharusnya guru
Kendala yang dihadapi guru
dalam
pengelolaan
guru
dalam
memberikan penguatan pada siswa
masih
ada
kendala
yang
dapat menegakkan kedisiplinan untuk
seluruh siswa sehingga pengelolaan
kelas dapat terlaksana dengan baik.
adalah karakter siswa yang beragam
Kendala yang dihadapi oleh
karena berasal dari latar belakang yang
guru dalam membagi perhatian yaitu
berbeda-beda.
yang
jumlah siswa yang terlalu banyak,
diberikan oleh guru mata pelajaran
sehingga membutuhkan waktu yang
dalam proses pembelajaran memiliki
lebih banyak dan metode yang lebih
pengaruh yang baik bagi peserta didik,
beragam. Kendala berkaitan dengan
seperti peserta didik lebih bersemangat,
pengelolaan guru dalam memusatkan
punya motivasi yang tinggi dan lebih
perhatian
kelompok
percaya diri karena dengan pemberian
umumnya
siswa
penguatan oleh guru mata pelajaran
kepribadian kurang baik dan kurang
dalam belajar secara tidak langsung
disiplin.
Penguatan
atau
yang
kelas
memiliki
dapat merubah perbuatan dan tingkah
Kendala yang dihadapi oleh
laku peserta didiknya menuju ke arah
guru dalam pengelolaan guru dalam
yang lebih baik bahkan peserta didik
memberikan petunjuk-petunjuk
akan berupaya semaksimal mungkin
jelas
untuk berbuat, berusaha dan melakukan
petunjuk yang jelas untuk materi-materi
kegiatan yang bernilai selama proses
yang sulit dipahami oleh siswa. Kendala
pembelajaran di kelas.
yang
pada
siswa
dihadapi
adalah
oleh
yang
memberi
guru
dalam
pengelolaan guru dalam menegur atau
KESIMPULAN
Kendala yang dihadapi guru
dalam mengelola kondisi belajar yang
penghentian siswa adalah siswa yang
memiliki kepribadian kurang baik dan
kurang disiplin
optimal adalah siswa yang kurang
dan kendala yang dihadapi guru
disiplin, sehingga membutuhkan waktu
dalam
pengelolaan
guru
dalam
yang agak panjang. Dengan demikian,
memberikan penguatan pada
pengelolaan kelas berkaitan dengan
adalah karakter siswa yang beragam
siswa
7
karena berasal dari latar belakang yang
berbeda-beda
DAFTAR PUSTAKA
Buchari Alma, dkk. 2010. Guru
Profesional. Bandung: Alfabeta.
Depdiknas. 2005. Guru dan Dosen.
Undang-Undang Sikdiknas No. 16
Tahun 2005.
Depdiknas.
2006.
Standar
Isi.
Permendiknas No. 22 Tahun 2006.
Depdiknas. 2007. Standar Kualifikasi
dan
Kompetensi
Guru.
Permendiknas No. 16 Tahun 2007.
Miles Mathew dan Michael A.
Huberman. 1992. Analisis Data
Kualitatif. Jakarta: Universitas
Indonesia Pers.
Mulyasa, E. 2009. Standar Kompetensi
dan Sertifikasi Guru. Jakarta:
Remaja Rosdakarya
Download