A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Materi genetik dan pembelahan sel Mitosis ialah .................................. Meiosis ialah ..................................... Pada pembelahan mitosis terbentuk ........ sel anakan dengan jumlah kromosom....... induknya Pada pembelahan meiosis terbentuk ........ sel anakan dengan jumlah kromosom....... induknya Pembelahan meiosis terjadi pada sel .......................... Pembelahan mitosis terjadi pada sel .......................... Pembelahan yang menghasilkan sel dengan jumlah kromosom setengah dari kromosom induknya ialah ............................... 8. Pembelahan yang menghasilkan sel dengan jumlah kromosom sama dengan induknya ialah ..................... 9. DNA ialah ..................................... sedangkan gen ialah ............................ 10. Kromosom ialah ...................................dan gen ialah ......................................... 11. Berdasarkan letak sentromernya, bentuk kromosom dibedakan menjadi ........ macam, yaitu ...... Uraian 1. Gambarkan fase metafase pada meiosis I, meiosis II dan mitosis ! jelaskan secara singkat perbedaannya! (buat sepasang kromosom berbentuk metasentrik yang membawa gen A dan a) 2. Jelaskan secara singkat hubungan kromosom – gen – DNA , dalam perannya sebagai materi genetik! 3. Gambarkan a. Sepasang kromosom homolog berbentuk submetasentrik yang membawa gen A dan a ! b. Sepasang kromososm homolog yang telah bereplikasi, berbentuk telosentrik dan membawa gen B dan b ! 4. Pada praktikum pembelahan sel, sebutkan bahan-bahan yang digunakan beserta fungsinya ! 5. Sebutkan perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis ! (min.6) B. Pola Pewarisan Mendel 1. Persilangan antara dua individu bergenotip MmNn dengan Sesama nya MmNn akan menghasilkan macam individu Heterozygote sebanyak ...... % 2. Persilangan 2 tanaman Pisum sativum (kacang Ercis) Bunga Merah Biji Bulat heterozygot Sesamanya akan dihasilkan keturunan ................. % bunga putih biji bulat (keterangan: merah dominan terhadap putih dan bulat dominan terhadap keriput) 3. Bila B gen Bulat dominant atas gen b untuk kisut . Ercis biji bulat disilangkan sesamanya menghasilkan keturunan 5674 bulat 1850 kisut. Maka genotip kedua induk nya..... 4. Banyak macam genotip yang mungkin terjadi dari persilangan individu AaBb x AaBb adalah ............. 5. Pada Ercis Bunga diketiak/axial ( A) dominan atas bunga di ujung (a)dan Batang Tinggi ( T) dominan terhadap pendek (t) . Bila Ercis Batang tinggi bunga di ketiak disilangkan dengan Ercis pendek bunga di ujung . Ternyata menghasilkan keturunan ¼ tinggi diketiak, ¼ Tinggi diujung, ¼ pendek diketiak dan ¼ pendek diujung. Genotip parental itu adalah ... 6. Gandum kulit hitam ( Hh) disilangkan dengan gandum kuning (hh). Bila dihasilkan 800 biji gandum, maka yang berwarna hitam berjumlah ... 7. Banyak macam genotip yang mungkin terjadi dari persilangan individu AaBB x AaBb adalah ............. 8. Gandum kulit hitam (Hh) disilangkan dengan gandum kuning (hh). Bila dihasilkan 800 biji gandum, maka yang berwarna kuning berjumlah ... 9. Bila B gen Bulat dominant atas gen b untuk kisut . Ercis biji bulat disilangkan sesamanya menghasilkan keturunan 1506 bulat dan 1504 kisut. Maka genotip kedua induk nya..... 10. Persilangan antara dua individu bergenotip AABb dengan Sesama nya AaBb akan menghasilkan macam individu homozigot dominan sebanyak ...... % Uraian ! 1. Jelaskan hukum Mendel I dan hukum Mendel II ! Jelaskan perbedaannya! 2. Warna malai padi hitam dominan terhadap putih, dan bentuk bulir bold dominan terhadap slim. Tanaman galur murni putih bold disilangkan tanaman heterozigot. Dengan metode percabangan (garpu) tentukan a. Ratio fenotip b. Ratio genotip 3. Tentukan genotip dan fenotip parental dari hasil persilangan berikut! Progeny/Filial No. Betina Jantan Merah Putih a. 1000 338 b. 506 514 c. 89 d. 90 4. Tanaman bergenotip AAbbCcDdEE >< AaBbCCDDEe. Tentukan proporsi keturunan yang bergenotip AaBbCcDdEe ! (jelaskan menggunakan cara) 5. Tanaman bergenotip aaBbCcDdee >< AaBbccDDEe. Tentukan proporsi keturunan yang bergenotip AaBbCcDdEe ! (jelaskan menggunakan cara) C. Interaksi gen 1. Interaksi interalelik ialah ................................. 2. Interaksi intraalelik ialah .................................... 3. Epistasis ialah ................................................. 4. Hipostasis ialah .................................................. 5. Contoh interaksi interalelik ialah .............................(minimal 3) 6. Contoh interaksi intralelik ialah .............................(minimal 3) 7. Epistasis dominan ialah ............................................ 8. Perbandingan fenotip hasil persilangan yang terpengaruh oleh epistasis dominan ialah .................... 9. Perbandingan fenotip hasil persilangan yang terpengaruh oleh epistasis resesif ialah .................... 10. Perbandingan fenotip suatu hasil persilangan ialah 9 : 3 : 4, maka karakter tersebut dipengaruhi oleh interaksi gen ................................... Uraian ! 1. Tuliskan pengertian interaksi gen! Kemudian jelaskan perbedaan interaksi gen dan hukum mendel ! 2. Suatu tanaman gen "a" mengatur munculnya warna pada bunga sedangkan "B" adalah gen pembawa sifat warna merah pada bunga, "b" membawa gen tidak berwarna pada bunga. Jika suatu tanaman galur murni disilangkan dan menghasilkan F1 tanpa warna 100%, kemudian F1 di selfing, maka tentukan : a. interaksi apa yang terlibat dalam persilangan tersebut b. berapa Fenotip F2 yang tidak berwarna? c. berapa perbandingan fenotipnya? 3. Pada bawang gen C dapat menumbuhkan enzim untuk pewarnaan, sedangkan alelnya c tak dapat menumbuhkan enzim itu. Gen I menghalangi pekerjaan atau pertumbuhan enzim tersebut, dan alelnya i tak menghalangi pertumbuhan enzim itu. Disilangkan bawang berwarna dengan yang ccII. a. Carilah ratio fenotip turunannya F1 dan F2. b. Interaksi apa yang terjadi ? 4. Sejenis tanaman bunga merah disilang dengan yang berbunga putih. Fenotip F1 semua merah, sedangkan F2 yang diperoleh 92 merah, 30 cream, 49 putih. a. Interaksi apa yang terjadi ? b. Buat bagan persilanngannya ! 5. Labu air buah putih disebabkan gen dominan W, sedangkan buah berwarna pada alellnya yang resesif W. Jika susunan Ww disertai gen lain G (dominan) maka buah itu kuning dan hijau jika disertai alel g. Sekarang jika labu putih WWGG disilang dengan yang berbuah hijau wwgg a. Tentukan ratio fenotip F1 dan F2 ! b. Interaksi apakah yang terjadi ? Peluang dan X2 Peluang ialah .......................... Chi square ialah ......................... Chi square berfungsi sebagai ........................................ Gambarkan kolom untuk menghitung nilai chi square ................... Derajat bebas ialaha nilai ................................. Dari suatu persilangan tanaman berwarna merah heterosigot dan putih homosigot, maka peluang diperoleh anakan putih sebesar ............... 7. Koreksi yates ialah ............................................ 8. Koreksi yates digunakan untuk uji chi square yang klas fenotipnya ................................ 9. Kelas fenotip ialah ........................................... 10. Dari suatu selfing (penyerbukan sendiri) tanaman berbiji bulat heterosigot, maka peluang diperoleh anakan berbiji keriput sebesar ............... D. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Uraian 1. Tanaman kapri (Pisum sativum) berbunga merah disilangkan dengan yang berbunga putih. Warna bunga merah dominan terhadap warna bunga putih.Pada populasi F2 diperoleh 290 tanaman berbunga merah dan 110 tanaman berbunga putih.Apakah hasil tersebut dapat dipercaya kebenarannya? 2. Suatu tanaman berbatang tinggi heterozigotik (Tt) menyerbuk sendiri dan menghasilkan keturunan terdiri dari 40 tanaman berbatang tinggi dan 20 tanaman berbatang pendek.Apakah hasil tersebut dapat dipercaya kebenarannya? 3. Tomat-tomat murni berdaging merah disilangkan dengan tomat-tomat berdaging kuning menghasilkan F1 yang semuanya merah.Pada hasil F2 diperoleh total 400 tanaman yang 310 merah.Ujilah hasil tersebut dengan chi-square? 4. Pada bunga mawar menyerbuk sendiri disilangkan dengan sesamanya dan menghasilkan 80 keturunan dengan hasil 70 bunga mawar warna merah dan 10 bunga mawar warna putih.Apakah percobaan tersebut dapat dianggap benar? 5. Tanaman menyerbuk sendiri dibiarkan menyerbuk secara alami dan ternyata dihasilkan banyak biji. Ketika biji-biji tersebut ditanam, menghasilkan 72 tanaman berbunga ungu, 28 tanaman berbunga merah, dan 28 tanaman berbunga putih. Peristiwa apakah yang berperan di sini? Apakah hasil percobaan tersebut dapat dianggap benar? E. Pautan 1. Jika dua karakter selalu diwariskan secara bersamaan, maka kedua gen yang mengkodekan karakter tersebut ........................ pada .....................kromosom 2. Pautan terjadi ketika ....................................pada .........................kromosom 3. Dua gen terpaut sempurna jika ............................................ 4. ............................. terjadi jika dua gen terpaut tidak sempurna 5. Jumlah Gamet yang terbentuk jika dua gen terpaut tidak sempurna adalah ................ macam, yaitu .......... tipe .................... dan ........... tipe ...................... 6. Gamet tipe parental ialah ................................ 7. Gamet tipe rekombinan ialah .............................. 8. Jika dua gen terpaut sempurna maka jumlah gamet yang terbentu adalah ..................... 9. Copling ialah ....................................... 10. Repulsion ialah............................... Uraian 1. Jelaskan cara membedakan dua buah gen berada dalam kondisi terpaut atau tidak terpaut! 2. Tentukan tipe pautan berdasarkan susunan gennya, dan jika gen-gen berikut terpaut tidak sempurna tuliskan gamet-gamet yang terbentuk beserta tipenya a. A B b. a B a b A b 3. Tentukan tipe pautan berdasarkan susunan gennya, dan jika gen-gen berikut terpaut sempurna tuliskan gamet-gamet yang terbentuk beserta tipenya a. A B b. a B a b A b 4. Jelaskan mengapa pada pautan tidak sempurna terjadi pindah silang sedangkan pada pautan sempurna tidak terjadi pindah silang? 5. Jelaskan secara singkat hubungan pindah silang – koefisien koinsidens – interferensi ! F. Pemetaan Kromosom 1. Single Crossing Over ialah ............................. 2. Double Crossing Over ialah ............................. 3. DCO dari genotip berikut a + c ialah .................... + B + 4. Satuan peta kromosom ialah ................................... 5. ....................... gen mempengaruhi terjadinya pindah silang 6. Empat gen (ABCD) tertaut pada sebuah kromosom. Jarak antara gen A – B ialah 5.4 m.u, A – C adalah 3.2 m.u, jarak A – D ialah 6 m.u dan jarak C – D adalah 2.8 m.u. Gambar peta gennya ialah ...................... 7. Tuliskan rumus Koefisien Koinsidens ...................... 8. Fungsi dari Koefisien koinsidens ialah ....................... 9. Interferensi ialah nilai .................................. 10. Rumus Interferensi ialah ........................ Uraian 1. Pada jagung gen-gen anther ear (an), tanaman kerdil (b rachitic = br) dan garis-garis klorotik (fine stripe = f) terletak pada kromosom 1. Emerson dari Departemen Pemuliaan Tanaman di Conell melakukan uji silang tanaman heterozigot dan memperoleh keturunan-keturunan seperti berikut. Keturunan uji silang an + + an + f an br + an br f + br f + br + ++f +++ Total Jumlah tanaman 355 2 17 55 339 2 21 88 879 Tentukan urutan gen yang benar ! 2. Pada jagung gen-gen anther ear (an), tanaman kerdil (b rachitic = br) dan garis-garis klorotik (fine stripe = f) terletak pada kromosom 1. Emerson dari Departemen Pemuliaan Tanaman di Conell melakukan uji silang tanaman heterozigot dan memperoleh keturunan-keturunan seperti berikut. Keturunan uji silang an + + an + f an br + an br f + br f + br + ++f +++ Total Jumlah tanaman 355 TP 2 DCO 17 SCO 2 55 SCO 1 339 TP 2 DCO 21 SCO 2 88 SCO 1 879 Buat peta kromosomnya, jika diketahui urutan gen yang benar ialah ‘an f br’! 3. Pada Jagung alel C dan c menghasilkan biji berwarna dan tidak berwana. Gen Wx and wx menghasilkan nonwaxy endosperm dan waxy endosperm, and Sh and sh menghasilkan plump endosperm dan shrunken endosperm. Tanaman yang berasal dari biji heterozigot di testcross dengan tanaman biji tidak berwarna, waxy dan shrunken keturunannya ialah sebagai berikut : Tidak berwarna, nonwaxy, shrunken (c + sh) 20 Tidak berwarna, nonwaxy, plump (c + +) 974 Tidak berwarna, waxy, shrunken (c wx sh) 4 Tidak berwarna, waxy, plump (c wx +) 2349 Berwarna, waxy, shrunken (+ wx sh) 951 Berwarna, waxy, plump (+ wx +) 99 Berwarna, nonwaxy, shrunken (+ + sh) 2216 Berwarna, nonwaxy, plump (+ + +) 15 Total 6708 Tentukan urutan gen yang benar ! 4. Pada Jagung alel C dan c menghasilkan biji berwarna dan tidak berwana. Gen Wx and wx menghasilkan nonwaxy endosperm dan waxy endosperm, and Sh and sh menghasilkan plump endosperm dan shrunken endosperm. Tanaman yang berasal dari biji heterozigot di testcross dengan tanaman biji tidak berwarna, waxy dan shrunken keturunannya ialah sebagai berikut : Tidak berwarna, nonwaxy, shrunken Tidak berwarna, nonwaxy, plump Tidak berwarna, waxy, shrunken Tidak berwarna, waxy, plump Berwarna, waxy, shrunken Berwarna, waxy, plump Berwarna, nonwaxy, shrunken Berwarna, nonwaxy, plump Total (c + sh) (c + +) (c wx sh) (c wx +) (+ wx sh) (+ wx +) (+ + sh) (+ + +) 20 974 4 2349 951 99 2216 15 6708 (SCO 1) (SCO 2) (DCO) (TP) (SCO 2) (SCO 1) (TP) (DCO) Buat peta kromosomnya, jika diketahui urutan yang benar ialah ‘c sh wx’ ! G. Genetika Kelamin 1. Sex linked genes ialah ........................................ 2. Tanaman monocious ialah ................................... contohnya ................(min.2) 3. Tanaman diocious ialah ....................................... contohnya ................(min.2) 4. Tanaman hermaprodite ialah ................................ contohnya ................ (min.2) 5. Salak tergolong tanaman .......................................... karena bunganya ................................... 6. Mentimun tergolong tanaman ................................... karena bunganya................................... 7. Perbedaan kromosom individu jantan dan betina ialah ....................................................... 8. Heterogametic ialah ......................................... 9. Homogametic ialah ............................................. 10. Padi tergolong tanaman ..................................karena bunganya ............................................. Uraian 1. Penentuan kelamin pada Melandrium album dilakukan dengan metode XY. Sifat warna daun (hijau gelap dan kekuningan) terpaut pada kromosom X. Alel L bersifat dominan menghasilkan daun hijau gelap, dan l menghasilkan daun kekuningan. Tentukan fenotip dan ratio kelamin dari persilangan antara: ♀ ♂ Daun hijau gelap heterozigot Daun hijau gelap Daun hijau gelap heterozigot Daun kekuningan 2. Penentuan kelamin pada Melandrium album dilakukan dengan metode XY. Sifat daun (lebar dan sempit) terpaut pada kromosom X. Alel B bersifat dominan menghasilkan daun lebar, dan b menghasilkan daun sempit. Tentukan fenotip dan ratio kelamin dari persilangan antara: ♀ Daun lebar heterozigot Daun lebar heterozigot ♂ Daun lebar Daun sempit 3. Pada mentimun munculnya bunga betina dipengaruhi oleh gen n, sehingga jika gen n dalam kondisi homozigot maka bunga betina muncul. Sedangkan jika dominan muncul bersamaan maka bunga banci yang muncul. Bunga jantan muncul ketika genotip tanaman heterosigot. Tentukan keturunan dari persilangan berikut ♀ ♂ Tanaman berbunga banci Tanaman berbunga jantan Tanaman berbunga betina Tanaman berbunga banci Tanaman berbunga betina Tanaman berbunga jantan 4. Pada salak munculnya bunga betina dipengaruhi oleh gen n, sehingga jika gen n dalam kondisi homozigot maka bunga betina muncul. Sedangkan jika dominan muncul bersamaan atau heterosigot maka bunga jantan yang muncul. Tentukan keturunan dari persilangan berikut ♀ ♂ Tanaman berbunga betina Tanaman berbunga jantan heterosigot Tanaman berbunga betina Tanaman berbunga jantan homosigot H. Pewarisan Sitoplasmik 1. DNA dapat ditemukan di ........................, .................................. dan .............................. 2. Pewarisan sitoplasmik ialah ................................................................ 3. Pewarisan sitoplasmik disebut juga pewarisan ................................. 4. Persilangan ........................... dapat digunakan untuk mengetahui adanya pewarisan sitoplasmik 5. Jika hasil resipork dari suatu set persilangan menghasilkan keturunan yang berbeda, maka kemungkinan karakter tersebut mengikuti pola pewarisan ........................ 6. Pada pewarisan sitoplasmik, pola pewarisannya tidak mengikuti pola mendel ataupun penyimpangannya hal ini karena ................................................... 7. Contoh pola pewarisan sitoplasmik ialah pewarisan karakter .............................pada tanaman..................... 8. Pemanfaatan pewarisan sitoplasmik ialah pembentukan ................................ 9. Jika gen-gen sitoplasmik diberi simbol S menyebabkan tepung sari steril dan dalam inti gen Rf menekan gen S. Maka tanaman tanaman dengan genotip memiliki serbuk sari .................. S rfrf 10. Jika gen-gen sitoplasmik diberi simbol S menyebabkan tepung sari steril dan dalam inti gen Rf menekan gen S. Maka tanaman tanaman dengan genotip memiliki serbuk sari .................. S Rfrf I. Poligen 1. Salah satu dari suatu seri gen ganda yang menentukan pewarisan secara kuantitatif disebut... 2. Tuliskan rumus untuk mencari kontribusi masing-masing gen ....... 3. Karakter .................... ialah karakter yang nampak berderajat berdasarkan intensitas dari ekspresi karakter tersebut sehingga tidak dapat dibedakan secara tegas kelas fenotipnya. 4. Pada penemuan Kolrueter, alel-elel pada tembakau mempunyai pengaruh ....... serta ....., sehingga hasil pengamatannya berbeda dengan hasil yang diperoleh mendel. 5. Tuliskan rumus mencari banyak pasang gen yang terlibat dalam suatu pewarisan gen ganda! 6. Pada tanaman bergenotip AabbCcDd menghasilkan biji dengan berat 35 mg, sedangkan tanaman bergenotip aabbccdd menghasilkan biji seberat 20mg. Maka berat biji tanaman yang bergenotip AABbCCdd adalah ......mg 7. Pengaruh poligen dapat menurunkan nilai dari suatu karakter. Pada tanaman bergenotip AabbCcDd tinggi kecambahnya 50 cm, sedangkan tanaman bergenotip aabbccdd tinggi kecambahnya 65 cm. Maka tinggi kecambah tanaman yang bergenotip AABbCCdd adalah ......mg 8. Diketahui kontribusi satu alel pada peningkatan bobot buah adalah 2,5 gr. Jika tanaman bergenotip AaBB memiliki bobot buah 15 gr, maka tanaman yang bergenotip aaBb memiliki bobot buah sebesar .... gr 9. Pada poligen, masing-masing alel memilki ........................ pada penampilan fenotip tanaman 10. Pada poligen tidak terjadi ................. antar gennya. Soal Uraian 1. Misalkan dua pasang gen dengan masing-masing dua alel, Aa dan Bb menentukan penambahan tinggi tanaman dalam suatu populasi. Homozigot AABB adalah 40 cm tingginya, sedang homozigot resesif tingginya 20 cm a. Berapa tinggi tanaman F1 dari persilangan dua tanaman diatas? b. Setelah perkawinan F1 x F1, genotip-genotip apakah dalam F2 yang akan mempunyai tinggi 40 cm? c. Berapa bagian dari tanaman F2 yang diharapkan berupa tanaman setinggi 30 cm? 2. Dua varietas jagung masing-masing tinggi 140 cm dan 200 cm dikawinkan. Tanaman F1 seragam mempunyai tinggi 180 cm dari 500 tanaman F2 terdapat 2 tanaman dengan ukuran 140 cm dan 2 tanaman 200 cm a. Berapa banyak poligen yang ikut berperan? b. Berapa cm tiap gen mempengaruhi tinggi tanaman ? 3. Persilangan dua tanaman inbred yang masing-masing memiliki biji 30 sentigram dan 50 sentigram menghasilkan tanaman F1 yang memiliki biji seragam (40 sentigram). Persilangan tanaman F1 X F1 menghasilkan 1000 tanaman, empat tanaman diantaranya memiliki biji beratnya 30 sentigram, sedang empat tanaman lainnya memiliki biji-biji beratnya 50 sentigram. Sisa tanaman lainnya memiliki biji-biji yang mempunyai berat bermacam-macam tetapi berkisar 30 dan 50 sentigram. Berapa banyak pasangan gen yang ikut mempengaruhi berat dalam perkawinan ini? 4. Jelaskan secara singkat penemuan yang ditemukan oleh Kolrueter kemudian bandingkan dengan penemuan Mendel dalam hubungan denga pola pewarisan poligen! 5. J. Genetika Populasi 1. Genetika populasi ialah ..................................... 2. Gene pool ialah ................................................. 3. Penghanyutan genetic ialah ................................. 4. Hukum Hardy-Weinberg menyebutkan bahwa frekuensi gen dari suatu populasi akan tetap jika pada populasi tersebut terjadi .............................. 5. Frekuensi gen ialah ............................................... 6. Prinsip ............... menyatakan bahwa frekuensi gen dan frekuensi genotip pada suatu populasi yang selalu tetap dari waktu ke waktu 7. Tujuan mempelajari genetika populasi ialah ...................................... 8. Frekuensi genotip ialah ...................................................................... 9. Asas keseimbangan hukum Hardy-Weinberg ialah ............................ 10. Bunyi hukum Hardy-Weinberg ialah .................................................. Uraian 1. Populasi coleus,daun berlekuk dalam D dominan dan daun berlekuk dangkal (d) resesif.frekuensi dd 0,25 a. Berapa frekwensi allele D dan d? b. Berapa frekwensi fenotipe bila populasi dalam keadaan seimbang? 2. Pada suatu populasi terdapat 400 bibit albino (gg) , 1600 bibit hijau kuning (Gg), dan 2000 bibit hijau (GG). Apabila pada populasi tersebut terdapat keseimbangan Hardy-Weinberg, tentukan : a. Frekuensi Gen G b. Frekuensi Gen g 3. Bila dalam suatu populasi bunga didapatkan : Bunga merah 32, bunga ungu 24, bunga putih 44. Dengan merah dominan dan putih resesif. Bagaimanakah frekuensi gennya? 4. Diketahui dalam suatu daerah tanaman jagung dengan biji putih memiliki frekuensi gen 0,2. Berapa jumlah tanaman yang kuning homozigot, kuning heterozigot, dan putih, jika diketahui jumlah populasi 1000 tanaman? 5. Gen A mengatur batang ungu dan alel resesifnya a menghasilkan batang hijau pada tomat. C mengatur daun belah dan c menghasilkan daun kentang. Jika pengamatan fenotip suatu sampel dari populasi tomat adalah 204 ungu belah : 194 ungu kentang : 102 hijau belah : 100 hijau kentang Tentukan frekuensi alel belah (C) dan frekuensi alel batang hijau (a) !