2016 Laporan Tahunan Annual Report PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk EMBRACING THE INNOVATION MINDSET Tentang Laporan Tahunan PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD TBK 2016 About The 2016 Annual Report of TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD TBK PT PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD TBK 2015 About Annual Report Selamat datang pada Laporan Tahunan 2016 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dengan tema “Embracing the Innovation Mindset”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan fakta dari perkembangan bisnis Perseroan pada 2016 serta masa depan keberlanjutan bisnis Perseroan. Welcome to the 2016 Annual Report of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk with the theme of “Embracing the Innovation Mindset”. The theme is chosen based on in-depth analysis and study on the facts and development of the Company’s business in 2016 and its business sustainability in the future. Tujuan utama penyusunan Laporan Tahunan ini adalah untuk meningkatkan keterbukaan informasi Perseroan kepada otoritas terkait serta menjadi buku tahunan yang turut membangun rasa bangga dan solidaritas di antara karyawan. This Annual Report is mainly drawn up to improve the transparency compliance of the Company and each instrument within to the competent authority. It also serves as a year book that builds sense of pride and solidarity among employees. Laporan Tahunan 2016 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk menjadi sumber dokumentasi komprehensif yang berisikan informasi kinerja Perseroan dalam setahun. Informasi tersebut memuat dokumentasi lengkap yang menggambarkan profil Perseroan; kinerja operasional, pemasaran, dan keuangan; informasi tentang tugas, peran, serta fungsi struktural organisasi Perusahaan yang menerapkan konsep best practices dan prinsip-prinsip corporate governance. The 2016 Annual Report of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk is a source of comprehensive documentation which covers the Company’s performance during the year. The information contains complete documentation that describes the Company’s profile, operational, marketing, and financial performances; as well as information on the duty, role, and structural function of the Company’s organization that embodies the concept of best practices and the principles of corporate governance. Selain itu, Laporan Tahunan ini juga bertujuan untuk membangun pemahaman dan kepercayaan tentang Perseroan dengan menyediakan informasi yang tepat, seimbang, dan relevan. Para pemegang saham serta seluruh pemangku kepentingan lainnya dapat memperoleh informasi yang memadai terkait kebijakan yang telah dan akan dilakukan serta kesuksesan pencapaian Perseroan pada 2016. In addition, the Annual Report aims to develop shared understanding and credibility of the Company by providing accurate, balanced, and relevant information. All shareholders and stakeholders can obtain adequate information related to the policies that have been implemented and will be implemented in the future as well as the Company’s achievement in 2016. Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab DISCLAIMER Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. This annual report contains financial conditions, operation results, projections, plans, strategies, policies, as well as the Company’s objectives, which are classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, prevailing regulations, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results. Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis dimana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Prospective statements in this Annual Report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no liability to guarantee that all valid documents presented will bring specific results as expected. Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan”, “TPSF”, atau “AISA” yang didefinisikan sebagai PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yang menjalankan kegiatan usaha utama dalam bidang perdagangan dan perindustrian. Adakalanya kata “kami” digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk secara umum. This Annual Report also contains the words “the Company”, “TPSF” or AISA”, hereinafter referred to PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, as the company that runs business in the field of trading and industry. The word “we” is occasionally used to simply refer to PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk in general. Dalam Laporan Tahunan ini juga memuat kata TPS Food yang yang merujuk pada Divisi Makanan dan TPS Rice yang merujuk pada Divisi Beras. This Annual Report also contains the words TPS Food, hereinafter referred to Food Division and TPS Rice, hereinafter referred to Rice Division. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Kesinambungan Tema Laporan Tahunan (2014-2016) Theme Continuity of the Annual Reports (2014-2016) Bucking the Dynamics Trend, Generating Brands Excellence Dengan penguatan sumber daya baik manusia maupun aset, Perseroan telah membuktikan adanya nilai kaizen, yaitu suatu usaha terus menerus untuk perbaikan berkesinambungan terhadap proses yang terjadi dalam sebuah organisasi. By strengthening both human resources and assets, the Company had proved the value of kaizen, namely sustainable efforts for the continuous improvement towards process in an organization. Upaya (ketangguhan), pemikiran, semangat, perilaku yang baik disertai kerja keras, kerja cerdas dan cepat yang mampu memutar balik tantangan menjadi keberhasilan bagi Perseroan, untuk tetap menghasilkan kinerja yang positif, serta bergerak maju dengan kekuatan dan kepercayaan. Selanjutnya, Perseroan juga mengembangkan produk-produk pilihan guna menghasilkan ‘brands excellence’ dan menciptakan peluang pertumbuhan. Efforts (resilience), thoughts, passion, good conducts and hard work, work smart and fast that turning the challenges around to success for the Company, to continue delivering positive performance, as well as progressing forward with strength and confidence. Further, the Company also developed a range of products to generating brands excellence and creating growth opportunity. Seluruh upaya ini didukung oleh setiap insan TPSF di bawah pimpinan Manajemen yang memiliki visionari ke depan untuk terus mempertahankan kinerja usaha dan pertumbuhan berkelanjutan. All efforts are supported by TPSF People under the leadership of visionary Management to maintain business performance and sustainable growth. 2014 Boundless Innovation, Focused Improvement TPSF terus melakukan inovasi, baik dari strategi pemasaran di segala medium, sampai kepada inovasi produk yang menekankan pada unique selling value. Perseroan berfokus pada pengembangan perusahaan yang mencakup peningkatan kapasitas produksi, pangsa pasar, dan jaringan distribusi. Perubahan kebijakan produk yang berfokus pada high margin product disertai dengan penetrasi yang lebih meluas pada general trade, membuat Perseroan memiliki serangkaian inovasi yang tidak terbatas yang berfokus pada pengembangan perusahaan. TPSF continues to create innovations, from marketing strategy in all media to product innovation with emphasis on unique selling value. The Company focuses on the company development that covers improvement in production capacity, market share and distribution network. Shifted policy of products that focuses on high margin product, coupled with wider penetration in general trade, have led the Company to achieve a series of seamless innovations that is geared towards company development. Sederet inovasi yang berfokus pada pengembangan perusahaan di tahun 2015 menunjukkan kesiapan Perseroan dalam menghadapi tantangan dari segi ekonomi maupun persaingan dengan kompetitor dalam industri yang berhubungan dengan bidang makanan. A line of innovation focusing on company development in 2015 thus demonstrates the Company’s readiness in facing both challenges in economy sector and competing with other competitors in food-related industry. 2015 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 1 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Embracing the Innovation Mindset Industri makanan dan minuman menunjukkan pertumbuhan yang positif sepanjang 2016 dan terbukti memberikan sumbangsih besar kepada Produk Domestik Bruto (PDB) industri non-migas. Hal ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Selain itu, peningkatan daya beli masyarakat dan pertumbuhan masyarakat kelas menengah juga menjadi faktor pendukung lain yang membuat industri makanan dan minuman menjadi semakin potensial di masa depan. Food and beverage industry demonstrated positive growth throughout 2016 and proved to contribute significantly to Gross Domestic Product (GDP) of non-oil and gas industry. This was supported by improved national economic growth compared to the previous year. In addition, the increasing purchasing power and the growing number of the middle class society also serve as other contributing factors to a brighter outlook of food and beverage industry. Melanjutkan proses transformasi bisnis yang digagas sejak 2009, TPSF senantiasa berkomitmen untuk melakukan inovasi guna pengembangan Perusahaan. Komitmen ini diwujudkan melalui upaya inovasi yang telah dilakukan Perseroan sepanjang 2016, diantaranya dalam bentuk inovasi produk dengan meluncurkan beberapa produk baru dan varian baru, serta inovasi strategi pemasaran dengan menggunakan media sosial, media massa, atau mengadakan program-program yang ditujukan kepada konsumen. Continuing the business transformation process which was initiated in 2009, TPSF is always committed to innovate in order to develop the Company. This commitment is manifested in several innovations developed by the Company throughout 2016, among others, product innovation with the launching of new products and variants, marketing strategy innovation using social media and mass media, or the implementation of programs aimed at consumers. Perseroan terus memperkuat jaringan distribusi ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Melalui upaya yang sungguhsungguh dari segenap insan TPSF, jaringan distribusi kami telah menyentuh 171 kota di seluruh Indonesia pada 2016. Untuk meningkatkan awareness pada produk TPSF dan meningkatkan jumlah outlet ritel aktif, inovasi diimplementasikan dengan meluncurkan program Mitra Usaha Maknyuss (MUM) dan salesman exclusive yang khusus menjual produk focused market tertentu. The Company continues to strengthen its distribution network to various regions across Indonesia. With commitment and perseverance of TPSF people, our distribution networks reached 171 cities throughout Indonesia in 2016. In order to raise the awareness of TPSF products and increase the number of active retail outlets, innovations are implemented by launching programs of Mitra Usaha Maknyuss (MUM) or Maknyuss Business Partners and exclusive salesman dedicated to sell certain focused market product. Selain itu, inovasi lainnya diwujudkan dalam sistem teknologi informasi dengan mengimplementasikan Sales Force Automation yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk Perseroan melalui pengawasan secara online dengan aplikasi penjualan yang berjalan di platform smartphone dan tablet. Di lingkup internal, kami juga terus memperkuat sistem teknologi informasi sehingga proses cuti, perjalanan dinas, dan berbagai perizinan serta kebutuhan karyawan lainnya dapat disetujui secara digital (e-approval) melalui jaringan intranet Perseroan. In addition, other innovations were also realized in information technology system by implementing the Sales Force Automation which aims to boost sales of the Company’s products through online supervision using sales application running on smartphone and tablet platforms. Within the Company’s internal, we also continuously improve information technology system, thus process of leave, business trip, and various permission as well as other needs of employees can be approved via digital method (e-approval) through the Company’s intranet network. Sejalan dengan hal tersebut, tema “Embracing the Innovation Mindset” diangkat sebagai representasi kondisi Perseroan selama 2016. Serangkaian inovasi yang dilakukan Perseroan merupakan wujud komitmen Perseroan untuk senantiasa memberikan yang terbaik kepada para pemangku kepentingan dan sebagai wujud tekad Perseroan untuk semakin kokoh dan siap menghadapi berbagai tantangan yang akan datang di masa depan. In line with all of these strategies, the theme “Embracing the Innovation Mindset” was chosen as the representation of the Company’s condition throughout 2016. A series of innovation developed by the Company were the manifestation of the Company’s commitment to continuously give the best to the stakeholders as well as the Company’s determination to be more solid and ready to face challenges in the future. 2 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 2016 Redefining transformation to continuously create impactful INNOVATION improves which the way we do things and enables us to go the extra mile. KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support I S I R A T F A D ts n e t n o C f Table o Tentang Laporan Tahunan PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD TBK 2016 About The 2016 Annual Report of PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD TBK Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab DISCLAIMER 1 Kesinambungan Tema Laporan Tahunan (2014-2016) Theme Continuity of the Annual Reports (2014-2016) 6 Pencapaian 2016 Achievements in 2016 8 Jejak Langkah Milestones Kilas Kinerja Flashback Performance 12 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 14Grafik Ikhtisar Data Keuangan Penting Chart of Financial Performance Highlights 15 Ikhtisar Saham Share Highlights 16 Informasi Obligasi Bond Info 16 Aksi Korporasi Corporate Action 17 Peristiwa Penting 2016 Event Highlights in 2016 23 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications Laporan MANAJEMEN Management’s Report 28 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report 34 Laporan Direksi Board of Directors Report Profil Perusahaan Company Profile 42 Identitas Perusahaan Company Identity 43 Sekilas Perusahaan Company in Brief 4 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 44 Visi dan Misi Perusahaan Vision and Mission 45 Nilai-Nilai Hakiki Company Values 46 Bidang Usaha Line of Business 48 Struktur Organisasi Organization Structure 49 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile 52 Profil Direksi Board of Directors Profile 54 Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition 56 Kronologi Pencatatan Saham Share-Listing Chronology 56 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology 57 Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure 58 Informasi Anak Perusahaan Information on Subsidiaries 60 Informasi Alamat Kantor Pusat dan Anak Perusahaan Information on Head Office and Subsidiaries Addresses 61 Jaringan Distribusi Distribution Network 62 Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Professionals and Institutions TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support 64 Sumber Daya Manusia Human Resources 78 Teknologi Informasi Information Technology 82 Aspek Pemasaran Marketing Aspects Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 94 Tinjauan Umum Overview 95 Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Operational Overview Per Business Segment 96 Tinjauan Segmen Usaha TPS Food Overview on Business Segment of TPS Food ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 99 Tinjauan Segmen Usaha TPS Rice Overview on Business Segment of TPS Rice 103Profitabilitas Profitability 103 Uraian Atas Kinerja Keuangan Perusahaan Description on The Company’s Financial Performance 103 Laporan Posisi Keuangan Financial Position Report 105 Laporan Laba Rugi Income Statements 107 Laporan Arus Kas Cash Flow Statement 109 Perbandingan Antara Target Dengan Pencapaian 2016 Serta Proyeksi 2017 Comparison Between Target and Realization in 2016 and 2017 Projection 109 Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Solvency and Receivables Collectibility Rate 109 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Information and Fact Subsequent to Balance Sheet Date 110 Informasi Keuangan Yang Mengandung Kejadian Yang Bersifat Luar Biasa Financial Information Containing Extraordinary Events 110 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Capital Structure and Management Policy on Capital Structure 111 Ikatan Yang Material Untuk Perolehan Barang Modal Material Commitment For Capital Goods Investment 111 Bahasan Investasi Barang Modal Yang Direalisasikan Pada Tahun Buku Terakhir Description of Capital Goods Investment Realized in the Last Fiscal Year 112 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi dan Restrukturisasi Utang/Modal Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/ Consolidation, Acquisition and Debt/ Capital Restructuring 113 Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi Dengan Pihak Afiliasi/Berelasi Information on Material Transaction Containing Conflict of Interests and Transaction with Affiliated/Related Parties 113 Kebijakan Dividen Dividend Policy 113 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan Manajemen Management and Employee Stock Ownership Program 114 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of the Use of Proceeds From Public Offering 114 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signifikan Bagi Perusahaan Changes In Regulations That Have Significant Impact on the Company 114 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies 117 Prospek Usaha Business Outlook TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance 120 Kebijakan dan Praktik Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Policy and Practices 121 Pedoman dan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan Guidelines and Principles of Corporate Governance 123 Struktur dan Mekanisme Tata Kelola Corporate Governance Mechanism and Structure 124Kepatuhan Compliance 127 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 136 Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali Information on Majority and Controlling Shareholders 137 Dewan Komisaris Board of Commissioners 139 Komisaris Independen Independent Commissioner 140Direksi Board of Directors 143 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Policy of Board of Commissioners and Board of Directors 143 Assessment Dewan Komisaris Dan Direksi Assessment of Board of Commissioners and Board of Directors 143 Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors 144 Komite Audit Audit Committee 147 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 150 Komite Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko Corporate Governance and Risk Management Committee 151 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 154 Audit Internal Internal Audit 158 Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm 158 Manajemen Risiko Risk Management 164 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 166 Kasus dan Perkara Penting 2016 2016 Legal Cases 166 Kode Etik dan Budaya Perseroan Code of Conduct and Corporate Culture 169 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System 170 Akses Informasi dan Data Perusahaan Access to Information and Company Data Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 172 Dasar Penerapan Program CSR The Basis of Implementing CSR Programs 173 Kebijakan dan Tujuan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Policy and Objectives of the Corporate Social Responsibility Program 175 Struktur Tata Kelola CSR CSR Governance Structure 175 Biaya Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Cost of Corporate Social Responsibility Activities 176 Tanggung Jawab terhadap Sosial dan Masyarakat Responsibilities to Social and Community 180 Tanggung Jawab terhadap Lingkungan Hidup Responsibility to the Environment 181 Tanggung Jawab dalam Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Responsibility towards Employment, Occupational Health and Safety 188 Tanggung Jawab terhadap Konsumen Responsibility to Consumers LEMBAR PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Lembar Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi lAPORAN KEUANGAN AUDITED Audited Financial Statement PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 5 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support PENCAPAIAN 2016 Achievements in 2016 50 Best of the Best Companies TPSF ke-3 terpilih untuk kalinya (2011, 2015, 2016) dari Majalah Forbes Indonesia awarded for the third time (2011, 2015, 2016) from Forbes Indonesia Magazine. Penjualan Bersih sebesar Rp6,55 triliun Net Sales of Rp6.55 trillion Best Companies to Work For in Asia 2016 dari Majalah HR As ia 2016 Best Companie s to Work for in Asia from HR Asia Magaz ine 171 Kota ibusi Jaringan Distr di Indonesia Network 171 Distribution sia Cities in Indone Peluncuran Leadership Development Program yaitu Crafting Future Leader SDM 6 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 The launching of Leadership Development Program, namely Crafting Future Leader ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TPS rice Peluncuran 600 Salesman Eksklusif Maknyuss The launching of 600 Maknyuss Exclusive Salesmen Branded Packed Rice dengan jaringan distribusi terluas di Indonesia yang mencakup: 135 2.700 Mitra Usaha Maknyuss terdaftar Registered Mitra Usaha Maknyuss Kota Cities Branded Packed Rice with the widest distribution network in Indonesia TPS FOOD Market leader dengan pertumbuhan pangsa pasar sebesar 103% Market leader with market share growth reaching 103% Top Brand Award dalam 4 tahun berturut-turut (2013-2016) Top Brand Award for 4 consecutive years (2013-2016) 30% Kontribusi penjualan Branded Packed Rice terhadap Total Penjualan Beras Contribution of Branded Packed Rice sales to Total Rice Sales Market leader dengan perolehan pangsa pasar sebesar 36,3% Market leader with market share reaching 36.3% 11 SKU Peluncuran Produk Baru The launching of 11 SKUs of New Products Top Brand for Kids Award dalam 4 tahun berturutturut (2013-2016) Top Brand for Kids Award for 4 consecutive years (2013-2016) Indonesia Best Brand Award dalam 5 tahun berturut-turut (2012-2016). Indonesia Best Brand Award for 5 consecutive years (2012-2016) Excellent Brand Award dalam 3 tahun berturut-turut (2014-2016) Excellent Brand Award for 3 consecutive years (2014-2016) Peresmian PT Patra Power Nusan tara dan Pabrik Unit 5 PT Tiga Pilar Sejaht era The Inauguration of PT Patra Power Nusantara and Unit 5 Factory of PT Tiga Pilar Sejahtera PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 7 g k n a a h L k a j e J Milestones KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 19 92 Perseroan didirikan dengan nama PT Tiga Pilar Sejahtera oleh 3 orang yaitu: Bapak Joko Mogoginta, Bapak Budhi Istanto dan Almarhum Bapak Priyo Hadisutanto. Produk utama adalah bihun kering dan mie kering. The Company was established with the name PT Tiga Pilar Sejahtera by 3 founders, namely: Mr. Joko Mogoginta, Mr. Budhi Istanto and the late Mr. Priyo Hadisutanto. Its main products were dried vermicelli and dried noodles. LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE 20 03 Perseroan tercatat sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia, melalui proses backdoor listing yaitu mengakuisisi PT Asia Inti Selera dan melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan kode perdagangan saham AISA. Perseroan berubah nama menjadi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (“TPSF”). The Company was listed as public company in Indonesia Stock Exchange through backdoor listing process, namely by acquiring PT Asia Inti Selera and conducted Limited Public Offering I with ticker code AISA. The Company changed its name to PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (“TPSF”). 19 95 Seiring dengan meningkatnya permintaan, pada 1995 Perseroan mendirikan pabrik di Karanganyar, Jawa Tengah yang memiliki 7 lini produksi dengan kapasitas 30.000 ton per tahun. In line with rising demand, in 1995 the Company established a factory in Karanganyar, Central Java, with 7 production lines and the capacity of 30,000 tons per year. 20 00 Perseroan membangun pabrik makanan terpadu seluas 25 Ha di Sragen, Jawa Tengah untuk penyatuan seluruh fasilitas produksi Perseroan sekaligus persiapan untuk pertumbuhan usaha di masa mendatang. The Company established a 25-Ha integrated food factory in Sragen, Central Java, to unite all production facilities of the Company and to prepare for future business development. 20 02 • Perseroan meraih sertifikasi ISO 9001:2000. • Perseroan mengeluarkan saham tanpa HMETD dengan nilai nominal Rp200 per saham dan mengeluarkan Obligasi Konversi sebesar Rp60 miliar. • The Company acquired ISO 9001:2000 certification. • The Company issued shares without Preemptive Rights with par value of Rp200 per share and Convertion Obligation of Rp60 billion. 20 01 Proses produksi dilakukan di pabrik baru yang berlokasi di Sragen, unit produksi mie instan pun berdiri sejak saat itu dengan pelaksanaan proses produksi dan pemasarannya dilakukan di awal 2002. Production process was conducted in new factories at Sragen. Instant noodle production unit was established during the time, of which production and marketing process was implemented at early 2002. 8 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support 20 07 TPSF membuat perubahan logo untuk menyamakan visi dan misi. TPSF changed its logo in line with its vision and missions. 20 08 • TPSF Melakukan Penawaran Umum Terbatas II • TPSF melakukan akuisisi terhadap PMI yang bergerak di bidang makanan manis, biskuit dan snack. • TPSF mengakuisisi BRI, sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang terletak di Kalimantan Selatan, untuk meraih peluang di komoditas kelapa sawit. • TPSF memperoleh penghargaan sebagai Emiten Industri Barang Konsumsi Terbaik dari ajang Bisnis Indonesia Award 2008 dan masuk ke dalam Indeks Kompas 100 pada Agustus 2008. • TPSF conducted Limited Public Offering II • TPSF acquired PMI which engaged in confectionaries, biscuits and snacks business. • TPSF acquired BRI, an oil palm plantation company in South Kalimantan, to achieve opportunities in oil palm commodity. • TPSF acquired an award as The Best Issuer for Consumption Goods from Bisnis Indonesia Award 2008 and was listed in Indeks Kompas 100 in August 2008. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 20 10 • TPSF masuk ke bidang usaha beras dengan mengakuisisi PT Dunia Pangan (“DP”) yang bergerak di bidang perdagangan beras dan mengakuisisi pabrik beras PT Jatisari Srirejeki (“JSR”). • TPSF mengakuisisi 5 perusahaan perkebunan kelapa sawit baru. • TPSF meraih penghargaan Top 250 Indonesia Original Brand, penghargaan Excellent Brand, penghargaan 10 CEO Terbaik, dan penghargaan Most Improved IICD Good Corporate Governance. • TPSF melepas 2 Entitas Anak yang tidak aktif. • TPSF engaged in rice business by acquiring PT Dunia Pangan (“DP”), which engaged in rice trading, as well as acquiring rice factory PT Jatisari Srirejeki (“JSR”) • TPSF acquired 5 new oil palm plantation companies. • TPSF achieved Top 250 Indonesia Original Brand award, Excellent Brand award, 10 Best CEOs award, and Most Improved IICD Good Corporate Governance award. • TPSF divested 2 inactive Subsidiaries. 20 11 • TPSF Melakukan Penawaran Umum Terbatas III • TPSF mengakuisisi pabrik beras dan merek beras milik PT Alam Makmur Sembada, yang kemudian menjadi aset PT Indo Beras Unggul. • TPSF melalui PT Balaraja Bisco Paloma (“BBP”) mengakuisisi fasilitas produksi biskuit di Balaraja, Tangerang. • TPSF mengakuisisi snack merek “Taro” beserta fasilitas produksinya dari PT Unilever Indonesia Tbk. • TPSF melalui Entitas Anaknya, PT Bumiraya Investindo melakukan joint venture dengan Bunge Agribusiness Singapore Pte Ltd. • TPSF conducted Limited Public Offering III. • TPSF acquired rice factories and brand owned by PT Alam Makmur Sembada, which was then became an asset for PT Indo Beras Unggul. • TPSF through PT Balaraja Bisco Paloma (“BBP”) acquired biscuit production factory in Balaraja, Tangerang. • TPSF acquired “Taro” brand snack and the production facility from PT Unilever Indonesia Tbk. • TPSF through its Subsidiary, PT Bumiraya Investindo, conducted joint venture with Bunge Agribusiness Singapore Pte Ltd. 20 12 TPSF mengakuisisi PT Subafood Pangan Jaya di bawah TPS Food, mengakuisisi PT Sukses Abadi Karya Inti di bawah TPS Rice dan mengakuisisi PT Tandan Abadi Mandiri di bawah TPS Palm Oil. TPSF acquired PT Subafood Pangan Jaya under TPS Food and acquired PT Sukses Abadi Karya Inti under TPS Rice and PT Tandan Abadi Mandiri under TPS Palm Oil. 20 13 • Perseroan menerbitkan Obligasi TPS Food I Tahun 2013 senilai Rp600 miliar dan Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013 senilai Rp300 miliar. • Pemegang saham pengendali Perseroan menjual 9,5% saham AISA kepada sebuah perusahaan investasi global termuka, KKR & Co.L.P. Atas transaksi penjualan itu, 1 orang perwakilan dari KKR masuk ke dalam jajaran Komisaris TPSF. • Penyelesaian pembangunan pabrik pengolahan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) berkapasitas 30 ton tandan buah segar (TBS) per jam. • Pengembangan fasilitas produksi pada kategori Makanan Dasar yakni mie kering dengan peningkatan kapasitas produksi sampai dengan 1.000 ton per bulan. • The Company issued TPS Food Bonds I Year 2013 valued Rp600 billion and TPS Food Sukuk Ijarah I Year 2013 valued Rp300 billion. • The Company’s controlling shareholders sold 9.5% of shares in AISA to a leading global investment company, KKR & Co.L.P. Pursuant to the transaction, 1 representative from KKR joined TPSF Board of Commissioners. • The completion of crude palm oil (CPO) manufacturing mill with the capacity of 30 tons of fresh fruit bunch (FFB) per hour. • The development of production facility for Basic Food category, namely dry noodle, with improvement of up to 1,000 tons per month for production capacity. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 9 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report 20 14 • Perseroan melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan mengeluarkan saham baru dari simpanan (portepel) sebesar 292.600.000 (dua ratus sembilan puluh dua juta enam ratus ribu) saham dengan nilai nominal Rp200 per saham dan harga pelaksanaan PMTHMETD senilai Rp2.250 per saham. • Peresmian pabrik beras PT Sukses Abadi Karya Inti di Jawa Tengah, berkapasitas produksi 240.000 ton per tahun. • Perseroan mengakuisisi kepemilikan saham PT Golden Plantation (“GP”) yang bertujuan untuk menjadikan GP sebagai perusahaan sub-holding dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam divisi kelapa sawit Perseroan menggantikan PT Bumiraya Investindo (“BRI”). GP tercatat sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan saham GOLL pada 23 Desember 2014. • Perseroan melalui PT Golden Plantation mengakuisisi PT Persada Alam Hijau (“PAH”). • Perseroan melalui PT Dunia Pangan mendirikan PT Tani Unggul Usaha (“TUU”) dan PT Swasembada Tani Selebes (“STS”). • The Company conducted Capital Increase Without Preemptive Rights (PMTHMETD) by issuing new shares from portfolio of 292,600,000 (two hundred ninety two million six hundred thousand) shares with par value of Rp200 per share and PMTHMETD issuance price of Rp2,250 per share. • The inauguration of PT Sukses Abadi Karya Inti rice factory in Central Java. The factory has a production capacity of 240,000 tons per year. • The Company acquired share ownership of PT Golden Plantantion (“GP”), which was aimed to made GP a sub-holding company of other companies in the Company’s oil palm division, to replace PT Bumiraya Investindo (“BRI”). GP was listed as public company in Indonesia Stock Exchange with ticker code GOLL on December 23, 2014. • The Company through PT Golden Plantation acquired PT Persada Alam Hijau (“PAH”) • The Company through PT Dunia Pangan established PT Tani Unggul Usaha (“TUU”) and PT Swasembada Tani Selebes (“STS”). 20 15 • Perseroan melalui PT Golden Plantation Tbk mengakuisisi PT Bailangu Capital Investment (“BCI”). • Anak Perusahaan di Divisi Makanan yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera menerima Sertifikat ISO 14001 : 2004 yang diterbitkan oleh Integrated Laboratory - IPB Environmental Management System Assurance (ILEA-IPB). • Anak Perusahaan di Divisi Makanan yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera menerima Sertifikat OHSAS 18001: 2007 yang diterbitkan oleh URS (United Registrar of Systems) Certification. • The Company through PT Golden Plantation Tbk acuired PT Bailangu Capital Investment (“BCI”). • The Company’s Subsidiary in Food Division, PT Tiga Pilar Sejahtera, acquired ISO 14001:2004 Certificate issued by Integrated Laboratory – IPB Environmental Managemet System Assurance (ILEA – IPB). • The Company’s Subsidiary in Food Division, PT Tiga Pilar Sejahtera, acquired OHSAS 18001:2007 Certificate issued by URS (United Registrar of Systems) Certification. 10 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support 20 16 • Perseroan menjual sebanyak 2.864.990.000 lembar saham atau 78,17% kepemilikan saham Perseroan atas PT Golden Plantation Tbk kepada PT JOM Prawarsa Indonesia. • Perseroan meresmikan pabrik pembangkit listrik PT Patra Power Nusantara. • Perseroan meresmikan pabrik Unit 5 PT Tiga Pilar Sejahtera yang digunakan untuk fasilitas produksi bihun instan Bihunku. • Perseroan menerbitkan Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016, dengan Sisa Imbalan Ijarah sebesar Rp1.200.000.000.000 (satu triliun dua ratus miliar Rupiah). • Anak Perusahaan di Divisi Makanan yaitu PT Putra Taro Paloma memperoleh Sertifikasi ISO 22000:2009 dan HACCP yang diterbitkan oleh Integrated Laboratory Bogor Agricultural University (ILFA-IPB) dan Mutu Certification Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk brand Taro dan Bravo. • Perseroan meluncurkan program Mitra Usaha Maknyuss (MUM) dengan konsep layanan pesan antar. • Perseroan mengimplementasikan Sales Force Automation, suatu aplikasi penjualan yang berjalan di platform smartphone dan tablet. • Lagu Hymne TPS berjudul Cita-Cita TPS pertama kali diperkenalkan dan dinyanyikan oleh Insan TPSF. • The Company sold 2,864,990,000 shares or 78.17% of its shares in PT Golden Plantation Tbk to PT JOM Prawarsa Indonesia. • The Company inaugurated power plant of PT Patra Power Nusantara. • The Company inaugurated Unit 5 factory of PT Tiga Pilar Sejahtera to be operated as a facility to produce Bihunku instant vermicelli. • The Company issued TPS Food Sukuk Ijarah II Year 2016 with the Remaining Ijarah Fee amounting to Rp1,200,000,000,000 (one trillion two hundred billion Rupiah). • A subsidiary in Food Division, namely PT Putra Taro Paloma, obtained ISO 22000:2009 and HACCP Certifications issued by the Integrated Laboratory of Bogor Agricultural University (ILFA-IPB) and Certification Quality of National Accreditation Committee for Taro and Bravo brands. • The Company launched Mitra Usaha Maknyuss (MUM) with delivery concept. • The Company implemented Sales Force Automation, a sales application running on smartphone and tablet platforms. • TPS Hymn titled “Cita-Cita TPS” was introduced and sung for the first time by TPSF people. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 11 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Dalam jutaan Rupiah Uraian In million Rupiah 2016 2015 2014* Laporan Posisi Keuangan Description Statements of Financial Position 5,949,164 4,463,635 3,977,086 Current Assets Aset Tidak Lancar 3,305,375 4,597,345 3,396,782 Non-Current Assets Jumlah Aset 9,254,539 9,060,980 7,373,868 Total Assets Liabilitas Jangka Pendek 2,504,330 2,750,457 1,493,308 Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang 2,485,809 2,343,616 2,294,624 Non-Current Liabilities Jumlah Liabilitas 4,990,139 5,094,073 3,787,932 Total Liabilities Jumlah Ekuitas 4,264,400 3,966,907 3,585,936 Total Equity Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 9,254,539 9,060,980 7,373,868 Total Liabilities and Equity Modal Kerja Bersih 3,444,834 1,713,178 2,483,778 Net Working Capital - - - Investment in Associates Aset Lancar Investasi pada Entitas Asosiasi Laporan Laba Rugi Income Statements 6,545,680 6,010,895 5,139,974 Net Sales (4,862,377) (4,737,175) (4,099,240) Cost of Goods Sold Laba Bruto 1,683,303 1,273,720 1,040,734 Gross Profit Beban Usaha Operating Expenses Penjualan Neto Beban Pokok Penjualan (667,537) (539,799) (393,899) Pendapatan Lainnya 295,490 8,455 40,307 Other Income Beban Lainnya (29,512) (2,942) (7,702) Other Expenses Operating Income Laba Usaha 1,281,744 739,434 679,440 Biaya Keuangan Neto (383,313) (238,999) (195,156) Net Finance Cost 898,431 500,435 484,284 Income before Income Tax Expenses (179,203) (126,685) (106,381) Income Tax Expenses 719,228 373,750 377,903 Profit for the Year (6,541) Other Comprehensive Income (Loss) For the Year Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan Laba Tahun Berjalan Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain Tahun Berjalan (12,547) 5,282 Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada Profit for the Year Attributable To Pemilik Entitas Induk 593,475 323,441 331,702 Owners of the Parent Kepentingan Non – Pengendali 125,753 50,309 46,209 Non-Controlling Interest Jumlah Laba Komprehensif Lain Tahun Berjalan 706,681 379,032 371,370 Total of Other Comprehensive Income Jumlah Laba Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan Kepada Total of Comprehensive Income Attributable To Pemilik Entitas Induk 581,034 327,772 324,843 Owners of the Parent Kepentingan Non – Pengendali 125,647 51,260 46,527 Non-Controlling Interest 184.39 100.49 110.57 Earnings per Share Laba Bersih per Saham Laporan Arus Kas Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus Kas dari Aktivitas Investasi Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan *) Disajikan kembali 12 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 Statements of Cash Flows 463,580 399,185 353,530 Cash Flows from Operating Activities (1,158,118) (1,083,146) (573,564) Cash Flows from Investing Activities 402,137 55,433 1,101,943 Cash Flow from Financing Activities *) Restated ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS Uraian Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2016 2015 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 2014* Description (292,401) (628,528) 881,909 Net Increase (Decrease) of Cash and Cash Equivalent (187) 488 18,055 Effect of Currency Change on Cash and Cash Equivalent Saldo Kas dan Setara Kas Awal Tahun 588,514 1,216,554 316,590 Cash and Cash Equivalents at Beginning of the Year Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 295,926 588,514 1,216,554 Cash and Cash Equivalents at End of the Year Dampak Perubahan Kurs Terhadap Kas dan Setara Kas Rasio Keuangan Financial Ratio Marjin Laba Kotor 25.72% 21.19% 20.25% Gross Profit Margin Marjin Laba Usaha 19.58% 12.30% 13.22% Operating Income Margin Marjin Laba Bersih 9.07% 5.38% 6.45% Net Profit Margin Laba Usaha terhadap Ekuitas 30.06% 18.64% 18.95% Operating Income to Equity Laba Bersih terhadap Ekuitas 16.87% 9.42% 10.54% Net Profit to Equity Laba Usaha terhadap Jumlah Aset 13.85% 8.16% 9.21% Operating Income to Total Assets Laba Bersih terhadap Jumlah Aset 7.77% 4.12% 5.13% Net Profit to Total Assets Aset Lancar terhadap Liabilitas Jangka Pendek (X) 2.38** 1.62 2.66 Current Assets to Current Liabilities (X) Jumlah Liabilitas terhadap Ekuitas (X) 1.17 1.28 1.06 Total Liabilities to Equity (X) Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Aset (X) 0.54 0.56 0.51 Total Liabilities to Total Assets (X) *) Disajikan kembali / Restated **) Disajikan kembali memasukan Deposito lebih dari 6 bulan (aset lain-lain) / Restated, including the Deposits of more than 6 months (other assets) PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 13 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support GRAFIK IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Chart of Financial Performance Highlights Penjualan Neto Laba Usaha Total Ekuitas Net Sales Operating Income Total Equity Rp juta / Rp million Rp juta / Rp million Rp juta / Rp million 4,264,400 1,281,744 3,966,907 3,585,936 6,545,680 6,010,895 5,139,974 679,440 2014 2015 2016 2014 739,434 2015 2016 2014 2015 Total Liabilitas Marjin Laba Kotor Marjin Laba Bersih Total Liabilities Gross Profit Margin Net Profit Margin Rp juta / Rp million % % 9.07 25.72 5,094,072 4,990,139 20.25 21.19 3,787,932 2014 6.45 2015 2016 2014 2016 2015 2016 2014 5.38 2015 2016 Aset Lancar terhadap Liabilitas Jangka Pendek Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Aset Current Assets to Current Liabilities Total Liabilities to Equity Total Liabilities to Total Assets 0.56x 1.28x 0.51x 2.66x 0.54x 1.17x 2.38x 1.06x 1.62x 2014 14 2015 2016 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ikhtisar saham Share Highlights Informasi Harga Saham Information on Share Prices Triwulan / Quarter Tahun / Year 2016 Triwulan / Quarter I Triwulan / Quarter II Triwulan / Quarter III Triwulan / Quarter IV Selama Tahun Pelaporan / During The Year Tahun / Year 2015 Triwulan / Quarter I Triwulan / Quarter II Triwulan / Quarter III Triwulan / Quarter IV Selama Tahun Pelaporan / During The Year Jumlah Saham yang Beredar / Total Shares in Circulation Harga Saham / Share Price (Rp) Volume Perdagangan / Transaction Volume Kapitalisasi Pasar / Market Capitalization Tertinggi / Highest Terendah / Lowest Penutupan / Closing 3,218,600,000 3,218,600,000 3,218,600,000 3,218,600,000 1,295 1,590 2,340 2,290 860 1,080 1,590 1,845 1,185 1,590 1,950 1,945 623,533,000 446,115,300 266,342,700 148,640,000 3,814,041,000,000 5,117,574,000,000 6,276,270,000,000 6,260,177,000,000 3,218,600,000 2,340 860 1,945 1,484,631,000 6,260,177,000,000 3,218,600,000 3,218,600,000 3,218,600,000 3,218,600,000 2,300 2,100 2,170 1,775 2,000 1,660 1,335 1,185 2,095 1,870 1,450 1,210 252,562,100 265,487,700 124,208,300 219,413,300 6,742,967,000,000 6,018,782,000,000 4,666,970,000,000 3,894,506,000,000 3,218,600,000 2,300 1,185 1,210 861,671,400 3,894,506,000,000 Grafik Informasi Harga Saham Charts of Share Price Information (lembar / share) 100,000,000 Rp 3,000 2,500 80,000,000 2,000 60,000,000 1,500 2015 1,000 2016 40,000,000 20,000,000 500 0 Jan Feb MarApr MeiJun Jul Ags Sep Okt NovDes Jan Feb MarApr MeiJun Jul Ags Sep Okt NovDes 0 Grafik Kapitalisasi Pasar Charts of Market Capitalization 8,000,000 7,000,000 2016 6,000,000 5,000,000 4,000,000 2015 3,000,000 2,000,000 1,000,000 0 Jan Feb Mar AprMei Jun Jul Ags Sep OktNovDes PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 15 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support INFORMASI OBLIGASI Bond Info Obligasi dan Sukuk Ijarah TPS Food I Penawaran umum obligasi dan sukuk ijarah (sukuk) TPS Food I Perseroan masing-masing sebesar Rp600 miliar dan Rp300 miliar pada 1 April 2013, telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. S-62/D.04/2013 pada tanggal 28 Maret 2013. Obligasi dan Sukuk Ijarah ini akan jatuh tempo pada 5 April 2018 dengan tingkat suku bunga tetap 10,25%. Bunga dan fee ijarah dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. Obligasi and Sukuk Ijarah TPS Food I The Company’s initial public offering of Rp600 billion and Rp300 billion of bond and Sukuk Ijarah (sukuk) TPS Food I dated April 1, 2013 was declared effective by the Indonesian Financial Services Authority in its letter No. S-62/D.04/2013 dated March 28, 2013. The Bond and Sukuk Ijarah will be matured on April 5, 2018 and bears an interest fixed rate of 10.25%. The payment of interest bond and fee ijarah will be paid on every 3 (three) months. Pada 31 Desember 2015, obligasi dan sukuk ini memperoleh peringkat idA- dan idA-(sy), sedangkan pada 31 Desember 2016 obligasi dan sukuk ini memperoleh peringkat idA dan idA(sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Penerbitan Obligasi TPS Food I dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian Perwalimanatan antara Perusahaan dengan PT Bank Mega Tbk, pihak ketiga, yang bertindak sebagai Wali Amanat. Skema sukuk ijarah yang digunakan adalah penjaminan aset tetap PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) dan PT Poly Meditra Indonesia (PMI), keduanya entitas anak. On December 31, 2015, the bonds and sukuk obtained the ratings of idA- and idA-(sy), while on December 31, 2016, the bonds and sukuk obtained the ratings of idA and idA(sy) from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Issuance of Bond of TPS Food I conducted with the Deed of Agreement the trustee between the Company and PT Bank Mega Tbk, third party, acted as Trustee. The sukuk ijarah scheme used is underwriting of the plant, property and equipment of PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) and PT Poly Meditra Indonesia (PMI), both are subsidiaries. Sukuk Ijarah TPS Food II (Sukuk II) Penawaran umum sukuk ijarah TPS Food II Perseroan sebesar Rp1.200 miliar pada 11 Juli 2016, telah mendapatkan pernyataan efektif dari Ototritas Jasa Keuangan melalui surat No. S-338/D.04/2016 tertanggal 30 Juni 2016, Sukuk II ini akan jatuh tempo pada 19 Juli 2021. Bunga dan fee ijarah dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. Sukuk Ijarah TPS Food II (Sukuk II) The Company’s initial public offering of Rp1,200 billion Sukuk Ijarah (sukuk) TPS Food II dated July 11, 2016 was declared effective by the Indonesian Financial Services Authority in its letter No. S-338/D.04/2013 dated June 30, 2016. Sukuk II will be matured on July 19, 2021. The payment of interest bond and fee ijarah will be paid on every 3 (three) months. Sukuk II ini memperoleh peringkat idA (sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia PEFINDO pada 31 Desember 2016. Sukuk II dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian Perwalimanatan antara Perusahaan dengan PT Bank Mega Tbk, pihak ketiga, yang bertindak sebagai Wali Amanat. Skema sukuk II yang digunakan adalah penjaminan aset tetap PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), entitas anak. Sukuk II have been rated idA (sy) by PT Pemeringkat Efek Indonesia PEFINDO dated on December 31, 2016. Sukuk II conducted with the Deed of Agreement the trustee between the Company and PT Bank Mega Tbk, third party, acted as Trustee. The sukuk II scheme used is underwriting of the plant, property and equipment of PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), a subsidiary. AKSI KORPORASI Corporate Action Sepanjang 2016, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, penurunan nilai nominal saham, penghentian sementara perdagangan saham (suspension), dan penghapusan pencatatan saham (delisting), sehingga informasi mengenai hal tersebut tidak dapat ditampilkan dalam Laporan Tahunan ini. 16 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 Throughout 2016, the Company did not conduct any corporate action such as stock split, reverse stock, stock dividend, bonus share, reduction of nominal value of shares, suspension, and delisting. Therefore, there is no information regarding such matter to be disclosed in this Annual Report. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PERISTIWA PENTING Event Highlights Januari | January • Pembukaan Koperasi Semar yang memiliki dua program, yaitu Warung Serba Ada dan Simpan Pinjam. The opening of Semar Cooperative that has two programs, Grocery Store and Savings and Loan. • Perseroan melakukan inovasi pada kegiatan pemasaran brand Maknyuss dengan meluncurkan program Mitra Usaha Maknyuss (MUM) yang bertujuan untuk mendekatkan produk Maknyuss kepada end user. MUM merupakan program kemitraan dengan individu (bukan toko) untuk mendistribusikan dan menjual beras Maknyuss dengan konsep layanan pesan antar. Saat ini, program MUM baru dijalankan di Pulau Jawa. The Company created innovation in its Maknyuss brand marketing activities by launching Mitra Usaha Maknyuss (MUM) program that aimed to bring Maknyuss product closer to the end users. MUM is a partnership with individuals program (not store) to distribute and sell Maknyuss rice with delivery concept. Currently, MUM program has only been implemented in Java Island. Februari | February Perseroan mengimplementasikan aplikasi Sales Force Automation guna meningkatkan penjualan produk Perseroan dengan pengawasan yang dilakukan sec ara online melalui aplikasi penjualan yang dapat diakses melalui platform smartphone dan tablet. The Company implemented Sales Force Automation application to increase the Company’s product sales as it enables online monitoring process via sales application that is accessible from smartphone and tablet platforms. • Penyelenggaraan agenda dua • Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham tahunan yaitu Piknik Karyawan Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan dengan yang diikuti sekitar 2.300 agenda perubahan susunan komisaris TPSF karyawan dan keluarganya, ke dimana Bapak Jaka Prasetya menggantikan Jatim Park, Batu, Malang, Jawa Bapak Ridha DM Wirakusumah yang telah Timur. mengundurkan diri. Maret | March The implementation of biannual agenda, namely Employee Picnic to Jatim Park, Batu, Malang, East Java, which was participated by approximately 2,300 employees and their family. The convening of Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of the Company with an agenda of changes in the composition of TPSF Board of Commissioners, in which Mr. Jaka Prasetya replaced Mr. Ridha DM Wirakusumah who tendered his resignation. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 17 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support April | April • Peluncuran produk Taro Corn Puff rasa Jagung Bakar 7gr. The launching of Taro Corn Puff product of 7gr with Roasted Corn flavor. • Penerimaan penghargaan • Penerimaan penghargaan HR Asia Best Companies To Top Brand for Kids Award Work For In Asia 2016 oleh oleh brand “Mie Kremezz” TPSF yang digelar di Hotel JW untuk keempat kalinya secara Marriott, Jakarta pada 8 April berturut-turut (2013–2016). 2016. The receipt of Top Brand The receipt of award, namely for Kids Award for “Mie HR Asia Best Companies To Kremezz” brand for four Work For in Asia 2016, by consecutive years (2013TPSF, which was presented at 2016). JW Marriott Hotel, Jakarta, on April 8, 2016. 18 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 Mei | May • Peluncuran produk Taro Corn Puff rasa Karamel Asin 7gr. The launching of Taro Corn Puff product of 7gr with Salted Caramel flavor. • Partisipasi TPSF dalam pameran Salon International de l’Alimentation atau International Food Exhibition (SIAL) China, sebuah pameran makanan dan minuman terbesar di Asia yang berlangsung pada 5 – 7 Mei 2016 di Shanghai, Tiongkok. TPSF’s participation in Salon International de l’Alimentation or International Food Exhibition (SIAL) China, which was Asia’s largest food and beverages exhibition held on May 5 – 7, 2016, in Shanghai, China. • Partisipasi TPSF dalam Thaifex – World of Food Asia 2016, sebuah pameran perdagangan internasional untuk makanan dan minuman, teknologi pangan, ritel, dan waralaba di Asia, yang berlangsung pada 25 – 29 Mei 2016 di Bangkok, Thailand. TPSF’s participation in Thaifex – World of Food Asia 2016, an international trade exhibition for food and beverages, food technology, retail, and franchising in Asia, which was hosted on May 25 – 29, 2016 in Bangkok, Thailand. • Perseroan menjual sebanyak 2.864.990.000 lembar saham atau 78,17% saham PT Golden Plantation Tbk milik Perseroan kepada PT JOM Prawarsa Indonesia. The Company sold 2,864,990,000 shares or 78.17% shares of PT Golden Plantation Tbk owned by the Company to PT JOM Prawarsa Indonesia. • Penerimaan Piagam Penghargaan oleh TPSF untuk Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Di Daerah Yang Berpredikat Taat Tingkat Provinsi Jawa Tengah dari Gubernur Jawa Tengah. The receipt of Award Certificate by TPSF for Company Performance Rating Assessment Program in Regional Environmental Management with “Comply” Predicate in Central Java Province Level from the Governor of Central Java. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Juni | June • Penyelenggaraan Public Expose dalam rangka Penawaran Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 pada 16 Juni 2016 di Hotel JW Marriott, Jakarta. The convening of Public Expose for TPS Food Sukuk Ijarah II Year 2016 Public Offering on June 16, 2016 at JW Marriott Hotel, Jakarta. • Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa Perseroan yang dilaksanakan pada 23 Juni 2016 di Hotel JW Marriott, Jakarta. The convening of the Company’s Annual and Extraordinary General Meetings of Shareholders on June 23, 2016, at JW Marriott Hotel, Jakarta. Juli | July • Partisipasi TPSF dalam acara tahunan Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair pada 10 Juni sampai dengan 17 Juli 2016 di Kawasan Kemayoran, Jakarta dengan tema Taro Rangers Park. TPSF’s participation in an annual event of Jakarta Fair from June 10 to July 17, 2016, in Kemayoran Area, Jakarta, by raising the theme of Taro Rangers Park. • Pelaksanaan acara buka puasa bersama karyawan TPSF dan anak yatim piatu dengan tema Pesta Rakyat. Mass break-fasting between TPSF employees and orphans with the theme of Pesta Rakyat (People’s Party). • Penerimaan penghargaan Indonesia Original Brands oleh brand “Ayam 2 Telor” untuk kedua kalinya secara berturut-turut (2015 – 2016). The receipt of Indonesia Original Brands award for “Ayam 2 Telor” brand for two consecutive years (2015 – 2016). • Peluncuran produk Mie Kremezz Wave rasa Pedas Manis 15gr. • Peluncuran produk Superior Mi Goreng Keriting 120 gr dan 600gr. • Peluncuran produk Superior Mi Goreng Pipih 120 gr dan 600gr. • Peresmian pabrik pembangkit listrik PT Patra Power Nusantara. • Peresmian Pabrik Unit 5 PT Tiga Pilar Sejahtera yang digunakan untuk fasilitas produksi bihun instan Bihunku. • Perseroan menerbitkan Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016, dengan Sisa Imbalan Ijarah sebesar Rp1.200.000.000.000 (satu triliun dua ratus miliar Rupiah) dengan jangka waktu lima tahun sejak tanggal Emisi, yaitu 20 Juli 2016 sampai dengan 19 Juli 2021 dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar 10,55% per tahun. • Penerimaan penghargaan oleh booth TPSF Taro Rangers Park sebagai pemenang ke-2 BoothTerbaik di Pekan Raya Jakarta 2016. • The launching of Mie Kremezz Wave product of 15gr with Sweet Chilli flavor. • The launching of Superior Mi Goreng Keriting product of 120 gr and 600gr. • The launching of Superior Mi Goreng Pipih of 120gr and 600gr. • The inauguration of power plant of PT Patra Power Nusantara. • The inauguration of Unit 5 Factory of PT Tiga Pilar Sejahtera to be used as a production facility for Bihunku instant vermicelli. • The Company issued TPS Food Sukuk Ijarah II Year 2016 with Remaining Ijarah Fee amounting to Rp1,200,000,000,000 (one trillion two hundred billion Rupiah) with five-year tenor since the Issuance date, namely from July 20, 2016 to July 19, 2021, and Ijarah Fee Installment of 10.55% per annum. • The receipt of award by TPSF Taro Rangers Park booth as the runner-up of the Best Booth in 2016 Jakarta Fair. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 19 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Agustus | August • TPSF menyampaikan presentasi dan konferensi pers dalam acara Institutional Investor Day 2016 yang diselenggarakan di Gedung Bursa Efek Indonesia pada 1 Agustus 2016. • Pelaksanaan acara CEO Meet & Talk, ajang tahunan komunikasi interaktif antara CEO dengan para TPS Leaders, bertempat di The Highland Park Resort - Bogor pada 12-13 Agustus 2016. • Perseroan dianugerahi sebagai 50 Best of the Best Companies dari Majalah Forbes Indonesia untuk ketiga kalinya (2011, 2015, 2016). • Penerimaan penghargaan oleh Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013 sebagai Sukuk Ijarah Terbaik 2016 untuk kedua kalinya dalam ajang Best Syariah Awards 2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Investor pada 10 Agustus 2016 (2015 - 2016). • Penerimaan penghargaan Excellent Brand Award, kategori Makanan Ringan oleh brand “Taro” dari TATV selama 3 tahun berturut-turut (2014 – 2016). • Penerimaan penghargaan Excellent Brand Award, kategori Bihun Jagung oleh brand “Superior” dari TATV untuk ketiga kalinya (2013, 2015, 2016). • Penerimaan penghargaan Top Brand Award dari Majalah Marketing oleh brand “Bihunku” selama 4 tahun berturutturut (2013 – 2016). • Penerimaan penghargaan Top Brand Award 2016 oleh brand “Ayam 2 Telor” dan “Tanam Jagung” dari Majalah Marketing. • TPSF delivered a presentation and press conference in the 2016 Institutional Investor Day event held at Indonesia Stock Exchange Building on August 1, 2016. • The organization of CEO Meet & Talk, an annual interactive communication forum among CEO and TPS Leaders, which was held at The Highland Park Resort – Bogor on August 12-13, 2016. • The Company was awarded as Top 50 Best of the Best Companies from Forbes Indonesia Magazine for the third time (2011, 2015, 2016). • The receipt of 2016 Best Sukuk Ijarah for TPS Food Sukuk Ijarah I Year 2013 for the second time in 2016 Best Syariah Awards which was held by Investor Magazine on August 10, 2016 (2015 - 2016). • The receipt of Excellent Brand Award from TATV for “Taro” brand in Snack category for 3 consecutive years (2014 – 2016). • The receipt of Excellent Brand Award from TATV for “Superior” brand in Corn Vermicelli category for the third time (2013, 2015, 2016). • The receipt of Top Brand Award from Marketing Magazine for “Bihunku” brand for 4 consecutive years (2013 – 2016). • The receipt of 2016 Top Brand Award for “Ayam 2 Telor” and “Tanam Jagung” brands from Marketing Magazine. r September | Septembe • Pelaksanaan Kerja Bakti Nasional yang dilakukan oleh seluruh karyawan TPSF secara nasional pada 4 September 2016. • Penyelenggaraan Malam Anugerah Inovasi TPS 2016 yang memberikan penghargaan kepada insan TPSF yang telah melakukan sejumlah inovasi baik inovasi produk, proses maupun ide / sumbang saran, mulai dari manufacturing sampai non-manufacturing, bertempat di Balai Kartini, Jakarta pada 23 September 2016. • Penyelenggaraan acara launching program Crafting Future Leaders TPS Academy di Jakarta Design Center pada 2 September 2016. • Penerimaan penghargaan Best Brand Platinum Award dari Majalah Swa oleh brand “Taro”. • Peluncuran resmi 100 salesman exclusive Maknyuss wilayah Jawa Tengah yang dilaksanakan di Hotel Novotel, Semarang. 20 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 • The organization of National Community Work held by all employees of TPSF nationwide on September 4, 2016. • The convening of 2016 TPS Innovation Awarding Night, which was presented for TPSF people who created innovations either in products, process or ideas/recommendations, from manufacturing to non-manufacturing fields, at Balai Kartini, Jakarta, on September 23, 2016. • The implementation of the launching event of Crafting Future Leaders program of TPS Academy at Jakarta Design Center on September 2, 2016. • The receipt of Best Brand Platinum Award from Swa Magazine for “Taro” brand. • The official launching of 100 Maknyuss exclusive salesmen for Central Java region, held at Novotel Hotel, Semarang. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Oktober | October • TPS Food meluncurkan produk mi kering Superior Spider 750gr dan 900gr. • TPS Food meluncurkan produk Taro Corn Puff rasa Jagung Bakar 35gr. • TPS Food meluncurkan produk Mie Kremezz rasa Jagung Bakar 30gr. • Partisipasi TPSF dalam acara Trade Expo Indonesia ke-31 pada 12-16 Oktober 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. • Peluncuran resmi 100 salesman exclusive Maknyuss wilayah Jawa Barat yang dilaksanakan di Harris Hotel, Bandung. • TPS Food launched Superior Spider dried noodle product of 750gr and 900gr. • TPS Food launched Taro Corn Puff product of 35gr with Roasted Corn flavor. • TPS Food launched Mie Kremezz product of 30gr with Roasted Corn flavor. • TPSF’s participation in the 31st Trade Expo Indonesia on October 12-16, 2016 at JIExpo Kemayoran, Jakarta. • The official launching of 100 Maknyuss exclusive salesmen for West Java region, held at Harris Hotel, Bandung. r November | Novembe • Penerimaan Predikat Gold oleh GKM Manise (pabrik TPS), GKM Amet dan SS Gendro (pabrik PMI) dalam Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XX dan International Quality & Productivity Convention (IQPC) 2016 di Bali. • Penerimaan Predikat Gold oleh GKM 3D (pabrik TPS) serta Predikat Silver oleh GKM Superstar (pabrik TPS) dan GKM One Plus (pabrik PMI), dalam Konvensi Gugus Kendali Mutu Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan di Semarang. • Penerimaan Peringkat Gold oleh PT Tiga Pilar Sejahtera, Kategori Organisasi Besar Barang Sektor Pangan dan Pertanian dalam SNI Award 2016. • Penerimaan Peringkat Silver oleh PT Jatisari Srirejeki dan PT Subafood Pangan Jaya, Kategori Organisasi Besar Barang Sektor Pangan dan Pertanian dalam SNI Award 2016. • Perolehan Sertifikasi SNI ISO 22000:2009 - Food Safety Management System dan HACCP oleh PT Putra Taro Paloma untuk merek Taro dan Bravo. • The receipt of Gold Predicate by GKM Manise (TPS factory), GKM Amet and SS Gendro (PMI factory) in the XX National Productivity and Quality Work Forum (TKMPN) and 2016 International Quality & Productivity Convention (IQPC) in Bali. • The receipt of Gold Predicate by GKM 3D (TPS factory) and Silver Predicate by GKM Superstar (TPS factory) and GKM One Plus (PMI factory), in Quality Control Circle Convention in Central Java Province, which was held in Semarang. • The receipt of Gold Rating by PT Tiga Pilar Sejahtera in the category of Large Goods Organization in Food and Agricultural Sectors in 2016 SNI Award. • The receipt of Silver Rating by PT Jatisari Srirejeki and PT Subafood Pangan Jaya in the category of Large Goods Organization in Food and Agricultural Sectors in 2016 SNI Award. • The acquisition of SNI ISO 22000:2009 Certificate – Food Safety Management System and HACCP by PT Putra Taro Paloma for Taro and Bravo brands. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 21 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report • TPSF masuk dalam jajaran “100 Fastest Growing Companies 2016” yang dikaji oleh Biro Riset Infobank dari Majalah Infobank. • Perseroan memberikan penghargaan kepada Lendo Novo selaku penggagas sekolah alam pertama di Indonesia sekaligus pendiri School Of Universe (SOU) pada 25 November 2016 di Parung, Bogor dalam program Taro Rangers Award yang merupakan penghargaan kepada orang-orang atau lembaga yang memiliki kepedulian terhadap pembentukan karakter anak Indonesia melalui sistem pendidikan experiential learning. • Penyelenggaraan big bang event Kampanye Superior 2016 dengan tema “Superior Bikin Semua Enak”pada 26 November 2016 di Surabaya. • Peluncuran resmi 100 salesman exclusive Maknyuss wilayah Jabodetabek yang dilaksanakan di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta dan 100 salesman exclusive Maknyuss wilayah Jawa Timur yang dilaksanakan di Malang. PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE • TPSF was among the top “100 Fastest Growing Companies in 2016” as nominated by Infobank Research Bureau from Infobank Magazine. • The Company granted an award to Lendo Novo as the pioneer of the first natural school in Indonesia and the founder of School Of Universe (SOU) on November 25, 2016, in Parung, Bogor, in the Taro Rangers Award program, an award for people or institutions that show their care about character building of Indonesian children through the establishment of experiential-learning based educational system. • Implementation of 2016 Superior Campaign big bang event with the theme of “Superior Bikin Semua Enak” on November 26, 2016 in Surabaya. • Official launching of 100 Maknyuss exclusive salesmen for Greater Jakarta region, held at Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, and 100 Maknyuss exclusive salesmen for East Java region, held in Malang. r Desember | Decembe • Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 meraih penghargaan The Best Ijarah Deal of the Year 2016 in Southeast Asia (10th Annual Alpha Southeast Asia Deal & Solution Awards 2016) • Penyelenggaraan Annual Meeting 2016 dengan tema “Unity Gives Strength, Multiplying the Success”. Pada kesempatan ini, lagu Hymne TPS berjudul Cita-Cita TPS pertama kali diperkenalkan dan dinyanyikan oleh Insan TPSF. • Penyelenggaraan big bang event Kampanye Superior 2016 dengan tema “Superior Bikin Semua Enak”pada 11 Desember 2016 di Semarang. • Peluncuran resmi 100 salesman exclusive Maknyuss wilayah Sumatra yang dilaksanakan di Medan dan 100 salesman exclusive Maknyuss wilayah Luar Pulau yang dilaksanakan di Denpasar. 22 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 • TPS Food Sukuk Ijarah II Year 2016 received The Best Ijarah Deal of the Year 2016 award in Southeast Asia (10th Annual Alpha Southeast Asia Deal & Solution Awards 2016). • The convening of 2016 Annual Meeting with the theme of “Unity Gives Strength, Multiplying the Success”. On this occasion, TPS Hymn titled “Cita-Cita TPS” was introduced for the very first time and sung by TPSF people. • Implementation of 2016 Superior Campaign big bang event with the theme of “Superior Bikin Semua Enak” on December 11, 2016 in Semarang. • Official launching of 100 Maknyuss exclusive salesmen for Sumatra region, held in Medan and 100 Maknyuss exclusive salesmen for Outer Island region, held in Denpasar. TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI Awards And Certifications Top Brand for Kids Award 2016 untuk Produk Mie Kremezz (Kategori: Makanan dan Minuman Anak - Snack Mie) dari Majalah Marketing dan Frontier Consulting Group (Majalah Marketing edisi 04/XVI/APRIL 2016) 2016 Top Brand for Kids Award for Mie Kremezz Product (Category: Food and Beverages for Children - Noodle Snack) from Marketing Magazine and Frontier Consulting Group (Marketing Magazine edition 04/XVI/APRIL 2016) PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk memperoleh Award HR Asia 20 Best Companies to Work For in Asia 2016 dari Business Media International (Majalah HR Asia Issue 26 dan 27 Tahun 2016) PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk received 2016 HR Asia for 20 Best Companies to Work For in Asia Award from Business Media International (HR Asia Magazine Issue 26 and 27 Year 2016) PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk memperoleh Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Di Daerah Yang Berpredikat Taat Tingkat Provinsi Jawa Tengah dari Gubernur Jawa Tengah PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk earned Award on Company Performance Rating Assessment Program in Environmental Management in Region Having “Comply” Predicate in Central Java Province Level from the Governor of Central Java Indonesia Original Brands 2016 untuk Produk Ayam 2 Telor dari Majalah SWA (Majalah SWA Edisi 11/2016) 2016 Indonesia Original Brands for Ayam 2 Telor Product from SWA Magazine (SWA Magazine Edition 11/2016) PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk meraih Juara 2 Stand Terbaik Outdoor - Medium, Jakarta Fair Kemayoran 2016 dari PT Jakarta International Expo PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk became Runner-Up of the Best Outdoor - Medium Booth, 2016 Jakarta Fair Kemayoran from PT Jakarta International Expo PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 23 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report Best Syariah Award 2016 untuk Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013 dari Majalah Investor (Majalah Investor Edisi XVIII/277 Agustus 2016) 2016 Best Sharia Award for TPS Food Sukuk Ijarah I Year 2013 from Investor Magazine (Investor Magazine Edition XVIII/277 August 2016) PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dianugerahi sebagai 50 Best of the Best Companies 2016 oleh Majalah Forbes Indonesia (Majalah Forbes Indonesia Agustus 2016 Volume 7 Issue 8) PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk was awarded 50 Best of the Best Companies 2016 by Forbes Indonesia Magazine (Forbes Indonesia Magazine August 2016 Volume 7 Issue 8) Excellent Brand Award 2016 untuk Produk Taro dari TATV – Solo 2016 Excellent Brand Award for Taro Product from TATV - Solo 24 Excellent Brand Award 2016 untuk Produk Superior dari TATV – Solo 2016 Excellent Brand Award for Superior Product from TATV - Solo Top Brand Awards 2016 Kategori Bihun Instan untuk Produk Bihunku dari Majalah Marketing (Majalah Marketing edisi 8/XVI/ Agustus 2016) Top Brand Awards 2016 Kategori Mie Telor untuk Produk Ayam 2 Telor dari Majalah Marketing (Majalah Marketing edisi 8/XVI/ Agustus 2016) Top Brand Awards 2016 Kategori Bihun untuk Produk Tanam Jagung dari Majalah Marketing (Majalah Marketing edisi 8/XVI/ Agustus 2016) 2016 Top Brand Award for the Category of Instant Vermicelli for Bihunku Product from Marketing Magazine (Marketing Magazine edition 8/XVI/ August 2016) 2016 Top Brand Awards for the Category of Egg Noodle for Ayam 2 Telor Product from Marketing Magazine (Marketing Magazine edition 8/XVI/ August 2016) 2016 Top Brand Awards for the Category of Vermicelli for Tanam Jagung Product from Marketing Magazine (Marketing Magazine edition 8/XVI/ August 2016) PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Best Brand Platinum Award 2016 untuk Produk Taro dari Majalah SWA (Majalah SWA Nomor 18 tanggal 1 – 14 September 2016) 2016 Best Brand Platinum Award for Taro Product from SWA Magazine (SWA Magazine Number 18 dated September 1 - 14, 2016) GKM Manise - TPS memperoleh Peringkat GOLD dalam Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XX dan International Quality & Productivity Convention (IQPC) 2016 dari Wahana Kendali Mutu dan Asosiasi Manajemen Mutu & Produktivitas Indonesia GKM Amet – PMI memperoleh Peringkat GOLD dalam Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XX dan International Quality & Productivity Convention (IQPC) 2016 dari Wahana Kendali Mutu dan Asosiasi Manajemen Mutu & Produktivitas Indonesia SS Gendro – PMI memperoleh Peringkat GOLD dalam Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XX dan International Quality & Productivity Convention (IQPC) 2016 dari Wahana Kendali Mutu dan Asosiasi Manajemen Mutu & Produktivitas Indonesia GKM Manise - TPS received GOLD Rank in the XX National Productivity and Quality Work Forum (TKMPN) and International Quality & Productivity Convention (IQPC) of 2016 from Wahana Kendali Mutu and Indonesia Quality & Productivity Management Association GKM Amet - PMI received GOLD Rank in the XX National Productivity and Quality Work Forum (TKMPN) and International Quality & Productivity Convention (IQPC) of 2016 from Wahana Kendali Mutu and Indonesia Quality & Productivity Management Association SS Gendro - PMI received GOLD Rank in the XX National Productivity and Quality Work Forum (TKMPN) and International Quality & Productivity Convention (IQPC) of 2016 from Wahana Kendali Mutu and Indonesia Quality & Productivity Management Association PT Tiga Pilar Sejahtera memperoleh SNI Award 2016, Peringkat Gold, Kategori Organisasi Besar Barang Sektor Pangan dan Pertanian dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan Komite Akreditasi Nasional (KAN) PT Jatisari Srirejeki memperoleh SNI Award 2016, Peringkat Silver, Kategori Organisasi Besar Barang Sektor Pangan dan Pertanian dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan Komite Akreditasi Nasional (KAN) PT Tiga Pilar Sejahtera earned 2016 SNI Award, Gold Rank, Category of Large Organization of Food and Agriculture Goods Sectors from the National Standardization Agency of Indonesia (BSN) and the Accreditation Body of Indonesia (KAN) PT Jatisari Srirejeki earned 2016 SNI Award, Silver Rank, Category of Large Organization of Food and Agriculture Goods Sectors from the National Standardization Agency of Indonesia (BSN) and the Accreditation Body of Indonesia (KAN) PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 25 KILAS KILAS KINERJA KINERJA 2016 2016 FLASHBACK FLASHBACK PERFORMANCE PERFORMANCE OF OF 2016 2016 LAPORAN LAPORAN MANAJEMEN MANAJEMEN Management’s Management’s Report Report PROFIL PROFIL PERUSAHAAN PERUSAHAAN COMPANY PROFILE COMPANY PROFILE TINJAUAN TINJAUAN UNIT UNIT PENDUKUNG PENDUKUNG BISNIS BISNIS Overview of Overview of Business Business Support Support PT Putra Taro Paloma, untuk Produk Taro dan Bravo memperoleh Sertifikasi SNI ISO 22000:2009 - Food Safety Management System dan HACCP dari Integrated Laboratory Bogor Agricultural University (ILFA-IPB) dan Mutu Certification Komite Akreditasi Nasional (KAN) PT Subafood Pangan Jaya memperoleh SNI Award 2016, Peringkat Silver, Kategori Organisasi Besar Barang Sektor Pangan dan Pertanian dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan Komite Akreditasi Nasional (KAN) PT Putra Taro Paloma earned SNI ISO 22000:2009 – Food Safety Management System and HACCP Certifications from the Integrated Laboratory of Bogor Agricultural University (ILFA-IPB) and Quality Certification from the Accreditation Body of Indonesia (KAN) PT Subafood Pangan Jaya earned 2016 SNI Award, Silver Rank, Category of Large Organization of Food and Agriculture Goods Sectors from the National Standardization Agency of Indonesia (BSN) and the Accreditation Body of Indonesia (KAN) PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dianugerahi sebagai 100 Fastest Growing Companies 2016 oleh Majalah Infobank (Majalah Infobank No.456 |November 2016|Vol. XXXVIII) PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk was awarded 100 Fastest Growing Companies 2016 by Infobank Magazine (Infobank Magazine No. 456 |November 2016|Vol. XXXVIII) 26 PT PT Tiga Tiga Pilar Pilar Sejahtera Sejahtera Food Food Tbk Tbk Laporan Laporan Tahunan Tahunan 2016 2016 Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 dianugerahi sebagai The Best Ijarah Deal of the Year 2016 in Southeast Asia (10th Annual Alpha Southeast Asia Deal & Solution Awards 2016) oleh Alpha Southeast Asia (Alpha Southeast Asia Edisi Desember 2016 / Januari 2017) TPS Food Sukuk Ijarah II Year 2016 was awarded as the 2016 Best Ijarah Deal of the Year in Southeast Asia (2016 10th Annual Alpha Southeast Asia Deal & Solution Awards) by Alpha Southeast Asia (Alpha Southeast Asia Edition December 2016/January 2017) GKM Superstar - TPS memperoleh Peringkat Silver dalam kompetisi Konvensi Gugus Kendali Mutu Provinsi Jawa Tengah tahun 2016 dari Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Tengah GKM One Plus - PMI memperoleh Peringkat Silver dalam kompetisi Konvensi Gugus Kendali Mutu Provinsi Jawa Tengah tahun 2016 dari Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Tengah GKM 3D - TPS memperoleh Peringkat Gold dalam kompetisi Konvensi Gugus Kendali Mutu Provinsi Jawa Tengah tahun 2016 dari Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Tengah GKM Superstar - TPS received Silver Rank in the 2016 competition of Quality Control Circle Convention in Central Java Province from Labor Office of Central Java Province GKM One Plus - PMI received Silver Rank in the 2016 competition of Quality Control Circle Convention in Central Java Province from Labor Office of Central Java Province GKM 3D - TPS received Gold Rank in the 2016 competition of Quality Control Circle Convention in Central Java Province from Labor Office of Central Java Province ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Laporan MANAJEMEN Management’s Report PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 27 KILAS KILAS KINERJA KINERJA 2016 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN MANAJEMEN LAPORAN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Anton Apriyantono Komisaris Utama dan Komisaris Independen President Commissioner and Independent Commissioner 28 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Dear Distinguished Stakeholders, Pertumbuhan industri makanan dan minuman This year marked an increasingly fast growth of food tercatat lebih cepat tahun ini. Kementerian and beverages industry. The Ministry of Industry Perindustrian mencatat pertumbuhan industri ini recorded a 9.82% of industrial growth at the third mencapai 9,82% pada triwulan III 2016, yang quarter of 2016, which increased compared to meningkat jika dibandingkan dengan periode the same period last year at only 6.9%. Food and yang sama tahun lalu, yang tercatat hanya 6,9%. beverages industry also remained as the largest Industri makanan dan minuman juga masih contributor to Gross Domestic Product (GDP) menjadi penyumbang terbesar perolehan Produk income from the non-oil and gas sector, which Domestik Bruto (PDB) dari sektor non-migas. accounted for 33.6% at the amount of Rp192.69 Porsinya dalam PDB mencapai 33,6%, dengan trillion. The Company continues to innovate to take nilai Rp192,69 triliun. Perseroan terus berinovasi advantage of growth opportunities of food and guna pertumbuhan beverages industry, particularly the consumption industri makanan dan minuman terutama oleh of the middle-to-upper class society that tends to konsumsi masyarakat kelas menengah ke atas choose quality products. memanfaatkan peluang yang cenderung memilih produk yang berkualitas. Atas nama Dewan Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera On behalf of the Board of Commissioners of PT Food Tbk, perkenankan kami menyampaikan Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, allow us to present laporan pengawasan atas kegiatan operasional the supervisory report on the operational activities Perseroan selama 2016. of the Company during 2016. Penilaian atas Kinerja Direksi Assessment on Board of Directors’ Performance Sepanjang 2016, Perseroan mampu mencapai Throughout 2016, the Company managed to total penjualan yang memenuhi lebih dari 90% achieve total sales that surpassed more than 90% dari target yang dicanangkan pada awal tahun of the target set at the beginning of the fiscal year, buku. Raihan ini menunjukkan kinerja Direksi yang which shows the excellent performance of the sangat baik. Selain pertumbuhan angka penjualan, Board of Directors. In addition to the sales growth implementasi strategi yang dilakukan Direksi juga figure, the strategy implementation by the Board of tercermin dalam perluasan jaringan distribusi yang Directors is also reflected on the expansion of the mencapai 171 kota tujuan distribusi per Desember distribution network that reached 171 distribution 2016. destination cities as of December 2016. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 29 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Perseroan mencatat pertumbuhan penjualan konsolidasi The Company booked a consolidated sales growth of 8.90%, sebesar 8,90%, dengan kontribusi penjualan dari TPS Food with contribution from TPS Food and TPS Rice respectively dan TPS Rice masing-masing sebesar 38,16% dan 61,28%. at 38.16% and 61.28%. On the financial position front, the Dari segi posisi keuangan, Perseroan mencatat pertumbuhan Company posted asset growth of 2.14% from Rp9,060.98 aset sebesar 2,14% dari Rp9.060,98 miliar pada 2015 menjadi billion in 2015 to Rp9,254.54 billion in 2016. Rp9.254,54 miliar pada 2016. Kami yang We appreciate a number of Board of Directors’ strategic dilakukan Direksi sepanjang 2016, diantaranya inovasi pada mengapresiasi sejumlah kebijakan strategis policies conducted throughout 2016, including innovation in strategi penjualan dengan meluncurkan salesman exclusive dan sales strategy by launching exclusive salesman and Mitra Usaha program Mitra Usaha Maknyuss (MUM) yang merupakan jalur Maknyuss (MUM) or Maknyuss Business Partner programs distribusi spesial dengan bentuk kemitraan. that serves as a special distribution channel in the form of partnership. Secara keseluruhan, jajaran manajemen telah melaksanakan Overall, the managements have performed their duties well tugas sesuai arahan dengan baik di tahun 2016 dan mendapat according to the directives in 2016, which is greatly appreciated apresiasi berupa berbagai penghargaan, baik untuk Perseroan as seen in various awards that both the Company and its maupun untuk anak perusahaan, diantaranya “HR Asia 20 Best subsidiaries earned, among others, “2016 HR Asia 20 Best Companies to Work For in Asia 2016”, “100 Fastest Growing Companies to Work For in Asia”, “2016 100 Fastest Growing Companies 2016”, dan “50 Best of the Best Companies 2016” Companies”, and “2016 50 Best of the Best Companies” for the untuk ketiga kalinya. Sementara, anak perusahaan, PT Tiga third time. Meanwhile, the Company’s subsidiaries, PT Tiga Pilar Pilar Sejahtera (TPS) mendapatkan peringkat Gold pada SNI Sejahtera (TPS) was awarded Gold rating in 2016 SNI Award Award 2016 setelah menerima penghargaan di ajang yang after receiving the award at the same event in 2013 and 2015. sama pada 2013 dan 2015. PT Jatisari Srirejeki (JSR) dan PT PT Jatisari Srirejeki (JSR) and PT Subafood Pangan Jaya (SPJ) also Subafood Pangan Jaya (SPJ) juga mendapatkan peringkat received Silver ranking in 2016 SNI Award. We all are proud of Silver pada SNI Award 2016. Kami semua turut bangga atas these accolades, and the Board of Commissioners would love penghargaan ini dan Dewan Komisaris mengucapkan selamat to congratulate the Board of Directors for these achievements. kepada Direksi atas pencapaian tersebut. Ke depan, kami Going forward, we recommend that the Board of Directors sarankan agar Direksi tetap fokus pada implementasi strategi remain focused on implementing the strategy to ensure the untuk memastikan penambahan nilai dan meneruskan upaya creation of added value and continuing the initiatives to build a membangun usaha yang berkelanjutan. sustainable business. Pandangan mengenai Prospek Usaha View on Business Prospects Industri makanan dan minuman diproyeksikan akan tetap Food and beverage industry is projected to serve as a growth menjadi motor penggerak di tahun 2017. Pemerintah optimistis stimulant in 2017. The Government is optimistic that the perekonomian nasional akan lebih stabil dan membaik di tahun national economy would be more stable and improve in the depan. Data dari Kementerian Perindustrian menyebutkan following year. Based on data from the Ministry of Industry, the sektor makanan dan minuman diproyeksikan tumbuh 7,5%- food and beverages sector is estimated to grow by 7.5%-7.8% 7,8% di 2017. Tahun 2017 merupakan kesempatan Perseroan in 2017. The year 2017 is the momentum for the Company to untuk meningkatkan implementasi beberapa inisiatif strategis enhance the implementation of several strategic initiatives that yang telah dilakukan Perseroan sepanjang 2016, seperti have been undertaken by the Company during the course of salesman 2016, such as product development, the launching of exclusive exclusive, pembentukan jalur distribusi spesial baru, dan salesman program, the formation of a special new distribution perluasan jaringan distribusi. Dewan Komisaris menilai bahwa channels, and the expansion of the distribution network. The prospek usaha yang disusun Direksi telah dirancang secara Board of Commissioners assesses that business prospects matang dan terukur. composed by the Board of Directors have been well prepared in pengembangan produk, peluncuran program a measurable manner. 30 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Sepanjang 2016, Perseroan mampu mencapai total penjualan yang memenuhi lebih dari 90% dari target yang dicanangkan pada awal tahun buku. Raihan ini menunjukkan kinerja Direksi yang sangat baik. Throughout 2016, the Company managed to achieve sales growth for Food Division (TPS Food) and Rice Division (TPS Rice) that surpassed more than 90% of the targets set at the beginning of the fiscal year, which shows the excellent performance of the Board of Directors. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Implementation Kami menyadari bahwa sebagai Perusahaan Terbuka, Perseroan We realize that as a Public Company, the Company has a memiliki pemangku kepentingan yang sangat beragam, baik very diverse stakeholders, both at national and international pada tataran nasional maupun internasional. Oleh karena itu, levels. Therefore, to achieve the sustainable growth vision, the untuk mencapai tujuan pertumbuhan yang berkelanjutan, Company is committed to reviewing the corporate governance Perseroan berkomitmen untuk meninjau praktik tata kelola practices in accordance with the applicable work guidelines and perusahaan sesuai dengan pedoman kerja dan peraturan yang regulations. berlaku. Kami mengawasi pelaksanaan implementasi tata kelola We supervise the application of corporate governance through perusahaan melalui rapat gabungan antara Dewan Komisaris joint meetings between the Board of Commissioners and Board dan Direksi yang dilaksanakan sepanjang tahun, serta melalui of Directors held throughout the year, as well as committees komite-komite yang mendukung kami. Dalam pertemuan that support us. In those routine meetings, we also oversee rutin tersebut, kami juga melakukan pengawasan terhadap the implementation of corporate strategy which is reflected implementasi strategi perusahaan yang tercermin dalam on the results of financial and operational performances in hasil kinerja keuangan dan operasional setiap periode, each period, as well as provide advice and recommendations serta memberikan nasihat dan rekomendasi sesuai dengan based on needs. We observe that the Company has increased kebutuhan. Kami melihat bahwa Perseroan telah meningkatkan the effectiveness of its controlling system as well as upheld the efektivitas transparency, accountability, responsibility, independency, and sistem kontrolnya serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, fairness principles. independensi, dan kewajaran. Penilaian terhadap Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris Assessment on the Committees under the Board of Commissioners Dalam rangka melakukan pengawasan dan pemberian saran In order to monitor and actively advise the Board of Directors, secara aktif kepada Direksi, Dewan Komisaris dibantu oleh the Board of Commissioners is assisted by committees under the komite-komite di bawah Dewan Komisaris yang meliputi Board of Commissioners, which consists of Audit Committee, Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, serta Komite the Remuneration and Nomination Committee, as well as Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko. Selama 2016, Corporate Governance and Risk Management Committee. komite-komite tersebut telah dengan baik mendukung tugas All through 2016, the committees have effectively supported dan tanggung jawab Dewan Komisaris melalui implementasi the duties and responsibilities of the Board of Commissioners program kerja serta fungsi masing-masing komite yang tepat. through proper implementation of work programs and functions of each committee. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 31 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Perseroan menyadari bahwa keberhasilan dunia bisnis tidak hanya ditentukan oleh kinerja manajemen dan operasional yang baik, melainkan juga didukung oleh kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan hidup serta para pemangku kepentingan lainnya. The Company is aware that successful business is not only determined by excellent management and operational performances, but also the support of positive contribution to the society and the environment as well as other stakeholders. Pada 2016, Perseroan menggalakan kegiatan “TPS Peduli Lingkungan dan Sosial” dengan tema Kerja Bakti Nasional (KBN) yang dilaksanakan di setiap lokasi perusahaan, baik kantor maupun pabrik milik Perseroan. Selain aksi kerja bakti, juga dilakukan pemberian bantuan kepada panti asuhan serta berbagai kegiatan CSR lainnya. Kegiatan-kegiatan ini dilandasi oleh visi Perseroan untuk menjadi sebuah perusahaan berwawasan nasional yang membangun Indonesia, hebat dan sukses di food and related businesses yang bereputasi dan berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ke depan, Dewan Komisaris optimis bahwa Perseroan dapat menggapai cita-cita tersebut dengan konsistensi dan komitmen untuk tumbuh bersama-sama. In 2016, the Company promoted “TPS Environmental and Social Care” activity themed Kerja Bakti Nasional (KBN) or National Community Service, which was held in each location of the company, both at offices and factories owned by the Company. In addition to the community service activity, the Company distributed aid to orphanages and various other CSR activities. This activities are based on the Company’s vision to become a national mindset company that builds Indonesia, great and successful in the food and related businesses, which is reputable and contribute to improve the well-being of the community. Looking ahead, the Board of Commissioners is optimistic that the Company is capable of achieving these goals with consistency and commitment to grow together. Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris Changes in the Composition of the Board of Commissioners Pada RUPSLB yang dilaksanakan pada 24 Maret 2016, para pemegang saham menyetujui pengunduran diri Bapak Ridha DM Wirakusumah dari jabatannya sebagai Komisaris Perseroan. Atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan terima kasih kepada beliau atas kontribusi dan jasa-jasa yang telah diberikan selama bergabung dengan Perseroan. Sebagai pengganti beliau, kami menyambut Bapak Jaka Prasetya, yang diangkat sebagai Komisaris Perseroan efektif sejak penutupan RUPS. At the EGMS convened on March 24, 2016, the shareholders resolved to approve the resignation of Mr. Ridha DM Wirakusumah from his position as Commissioner of the Company. On behalf of the Board of Commissioners, we would like to thank him for his contributions and services that have been given during his tenure in the Company. To replace him, we welcome Mr. Jaka Prasetya who is appointed as a Commissioner of the Company effective as of the closing of the GMS. Apresiasi Appreciation Dewan Komisaris optimis Perseroan mampu meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan menyikapi setiap tantangan yang ada melalui berbagai inovasi. Sebagai penutup, kami ingin menyampaikan apresiasi kepada Direksi, seluruh karyawan TPSF, mitra usaha, distributor, dan para pemegang saham atas dukungan dan kerja sama yang terjalin dengan baik selama ini. Kami siap menyongsong pertumbuhan yang menguntungkan dan berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya. The Board of Commissioners is optimistic that the Company is capable of increasing business growth by addressing each challenge through a variety of innovations. Finally, we would like to convey our appreciation to the Board of Directors, all employees of TPSF, business partners, distributors, and shareholders for their support and good cooperation that have been established up until now. We are ready to capture the lucrative and sustainable growth in the years to come. Jakarta, April 2017 Atas Nama Dewan Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk On Behalf of Board of Commissioners of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Anton Apriyantono Komisaris Utama dan Komisaris Independen President Commissioner and Independent Commissioner 32 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 2 1 5 4 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 3 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 1 Anton Apriyantono Komisaris Utama dan Komisaris Independen / President Commissioner and Independent Commissioner 2 Kang Hongkie Widjaja Wakil Komisaris Utama / Vice President Commissioner 3 Hengky Koestanto Komisaris / Commissioner 4 Jaka Prasetya Komisaris / Commissioner 5 Bondan Haryo Winarno Komisaris Independen / Independent Commissioner PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 33 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Laporan Direksi Board of Directors Report Joko Mogoginta Direktur Utama President Director 34 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Dear Distinguished Stakeholders, Pada tahun 2016, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami Indonesia’s economy in 2016 experienced positive growth trend. tren peningkatan yang positif. Berdasarkan data yang dirilis Based on data released by the Statistics Indonesia, Indonesia’s Badan Pusat Statistik, laju ekonomi Indonesia tumbuh sebesar economy grew by 5.02%, higher than 4.88% in 2015. 5,02%. Angka ini lebih baik dibanding 2015 yang tercatat 4,88%. Industri manufaktur nasional pada 2016 juga menunjukkan National manufacturing industry in 2016 also demonstrated pertumbuhan yang cukup stabil. Masyarakat kelas menengah a relatively stable growth. The middle class population grew tumbuh secara bertahap yang pada akhirnya membuat tren gradually, which ultimately also increased consumption trend konsumsi juga ikut meningkat seiring dengan kesadaran in line with the raising public awareness of quality products. masyarakat akan produk-produk berkualitas. Berikut adalah laporan kinerja Perseroan yang dijalankan Direksi The following is a report on the Company’s performance carried sepanjang 2016. out by the Board of Directors throughout 2016. Analisis Kinerja Perseroan 2016 2016 Company Performance Analysis TPSF sebagai perusahaan yang bergerak di bidang food related As a company engaged in the food related businesses field, TPSF businesses mampu menangkap peluang pasar dengan baik. is capable of capturing market opportunities with a thriving Berbagai inisiatif strategis dilakukan guna mencapai tujuan performance. Various strategic initiatives have been taken perusahaan untuk menjadi sebuah perusahaan berwawasan to achieve the company’s vision of becoming a nationwide nasional visionary company that builds Indonesia, which is reputable and yang membangun Indonesia, bereputasi, dan berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. contribute to improve the well-being of the community. Pada 2016, Perseroan berhasil memperluas jaringan distribusi In 2016, the Company successfully expanded its distribution dari 152 kota pada 2015 menjadi 171 kota melalui 74 grup network from 152 cities in 2015 to 171 cities through 74 distributor yang tersebar di Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, distributor groups spread across Sumatra, Java, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Perluasan jaringan Kalimantan, Sulawesi, Maluku and Papua. This distribution distribusi ini didukung oleh adanya penguatan penetrasi pasar network expansion is supported by the strengthening of market baik di modern trade maupun general trade. penetration both in the modern trade and general trade. Guna meningkatkan awareness pada produk Perseroan dan In order to raise awareness of the Company’s products and meningkatkan jumlah outlet ritel aktif yang menjual produk increase the number of active retail outlets selling the Company’s Perseroan, pada kuartal III - IV 2016, TPS Rice bekerja sama products, in quarter III - IV of 2016, TPS Rice cooperates with its dengan distributor meluncurkan program salesman exclusive distributors to launch an exclusive salesman program dedicated yang khusus menjual produk Maknyuss dengan merekrut 600 to sell Maknyuss products by recruiting 600 salesmen. This is PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 35 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support orang salesman. Hal ini merupakan implementasi dari strategi an implementation of sales strategy in order to increase the di bidang penjualan dalam rangka meningkatkan kontribusi contribution of branded packed rice sales. Not only for TPS penjualan branded packed rice. Tidak hanya di TPS Rice, pada Rice, in early 2017, 400 exclusive salesmen for Bihunku and awal 2017, sebanyak 400 salesman exclusive untuk produk Superior products were recruited to increase TPS Food sales. Bihunku dan Superior telah direkrut guna meningkatkan These salesmen were provided with a module or tool kit and penjualan TPS Food. Para salesman ini diberikan modul atau competency development training in the sales field as well as tool kit dan pelatihan pengembangan kompetensi di bidang direction on target to be achieved to equip them to become a penjualan serta arahan target yang ingin dicapai untuk reliable salesman. membekali mereka menjadi salesman yang andal. Selain itu, TPS Rice juga meluncurkan program Mitra Usaha In addition, TPS Rice also launched Mitra Usaha Maknyuss Maknyuss (MUM) dengan konsep layanan pesan antar dalam (MUM) program with delivery concept in order to increase upaya meningkatkan consumer engagement dengan end consumer engagement with the end consumers so that the consumer sehingga kebutuhan konsumen dapat dipenuhi consumers’ needs can be directly fulfilled through distribution langsung melalui saluran distribusi yang dekat dengan tempat channels that are close to their residential areas. In the Food tinggal konsumen. Pada Divisi Makanan, TPS Food memperluas Division, TPS Food expanded its product line by launching lini produk dengan meluncurkan beberapa produk baru, several new products, among others Taro Corn Puff, Mie diantaranya Taro Corn Puff, Mie Kremezz Wave, dan Superior Kremezz Wave, and Superior Mi Goreng. Mi Goreng. Manajemen Perseroan menilai bahwa bisnis perkebunan kelapa The Company’s management assesses that the palm oil sawit tidak memberikan nilai tambah positif terhadap valuasi plantation business does not significantly provide added value Perseroan. Total penjualan yang masih relatif kecil karena to the Company’s valuation. Total sales were relatively small usia kebun yang relatif muda, hutang dalam mata uang asing due to immature plantation, debt in foreign currency with dengan resiko kerugian kurs serta komitmen pembelanjaan foreign exchange loss risks, as well as capital expenditure kapital yang melebihi 30% dari belanja kapital keseluruhan, commitment that exceeded 30% of the overall capital spending, membuat neraca dan kinerja Perseroan menjadi kelihatan berat. which further burdened the Company’s balance sheet and Maka pada Mei 2016 Perseroan mendivestasi usaha TPS Palm performance. Therefore, in May 2016, the Company divested Oil dengan menjual sebanyak 2.864.990.000 lembar saham its shares in TPS Palm Oil by selling its 2,864,990,000 shares atau 78,17% kepemilikan saham Perseroan atas PT Golden or 78.17% of the Company’s share ownership in PT Golden Plantation Tbk kepada PT JOM Prawarsa Indonesia dengan nilai Plantation Tbk to PT JOM Prawarsa Indonesia with transaction transaksi sebesar Rp521,4 miliar. value of Rp521.4 billion. Seluruh kebijakan dan insiatif strategis yang dilakukan Perseroan The full range of strategic policies and initiatives undertaken sepanjang 2016 merupakan hasil pertimbangan matang yang by the Company throughout 2016 are the result of careful didukung oleh nasihat dan rekomendasi dari Dewan Komisaris. consideration supported by the advice and recommendations Hal ini tercermin dalam Laporan Keuangan Konsolidasian from the Board of Commissioners. This is reflected on the yang menunjukkan beberapa peningkatan. Pada 2016, angka Consolidated Financial Statements which showed several penjualan konsolidasi meningkat 8,90% dari Rp6.010,90 miliar improvements. In 2016, consolidated sales figure increased pada 2015 menjadi Rp6.545,68 miliar. Dengan perolehan 8.90% from Rp6,010.90 billion in 2015 to Rp6,545.68 billion. tersebut, Perseroan berhasil mencatatkan laba usaha senilai As such, the Company successfully recorded Rp1,281.74 billion Rp1.281,74 miliar, meningkat 73,34% dari Rp739,43 miliar of operating income, which rose 73.34% from Rp739.43 billion pada tahun sebelumnya. in the previous year. Dilihat dari sisi kinerja per divisi usaha, TPS Rice memberikan In terms of performance per business division, TPS Rice kontribusi sebesar 61,28% dari total penjualan konsolidasi. contributed as much as 61.28% of total consolidated sales. Meskipun terjadi beberapa kendala akibat anomali cuaca dan Despite some challenges arising from weather anomaly and the musim hujan yang berkepanjangan, TPS Rice berhasil mencatat prolonged rainy season, TPS Rice managed to record sales of angka penjualan sebesar Rp4.011,18 miliar yang meningkat Rp4,011.18 billion which increased by 1.28% of sales in 2015 sebesar 1,28% dari angka penjualan tahun 2015 sebesar that amounted to Rp3,960.37 billion. Meanwhile, TPS Rice’s 36 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Pada 2016, Perseroan berhasil memperluas jaringan distribusi dari 152 kota pada 2015 menjadi 171 kota yang mencakup 74 grup distributor. In 2016, the Company successfully expanded its distribution network from 152 cities in 2015 to 171 cities through 74 distributor groups. Rp3.960,37 miliar. Sementara laba kotor TPS Rice meningkat gross profit rose by 38.76% from Rp562.15 billion to Rp780.04 sebesar 38,76% dari Rp562,15 miliar menjadi Rp780,04 miliar. billion. This achievement is supported by an increase in branded Pencapaian ini didukung oleh adanya peningkatan penjualan packed rice sales which contributed to 30% of total TPS Rice branded packed rice yang kontribusinya mencapai 30% dari sales in 2016. total penjualan TPS Rice tahun 2016. TPS Food yang memproduksi basic food dan consumer food TPS Food, which produces basic food and consumer food, berhasil membukukan total penjualan sebesar Rp2.497,60 successfully booked total sales of Rp2,497.60 billion, increased miliar, meningkat 29,96% dari tahun sebelumnya yang tercatat by 29.96% from Rp1,921.82 billion in the previous year sebesar Rp1.921,82 miliar dengan kontribusi penjualan basic with sales contribution from basic food and consumer food food dan consumer food masing-masing sebesar 42,17% dan amounting to 42.17% and 57.83% respectively to total sales 57,83% terhadap total penjualan TPS Food. of TPS Food. Orang yang Tepat dan Sistem yang Baik The Good People and the Good System Pada 2016, Perseroan melaksanakan program Crafting In 2016, the Company carried out a Crafting Future Leaders Future Leaders yang merupakan strategic module untuk program, which is a strategic module for the development pengembangan insan TPSF yang dapat mengakselerasi of TPSF people that can accelerate the Company’s growth. pertumbuhan Perseroan. Dalam program ini, dilakukan Through this program, we provide intensive briefing on the pembekalan mengenai strategi jangka panjang, pengetahuan, long-term strategy, knowledge, soft skills, and attitude required soft skill, dan attitude yang dibutuhkan Perusahaan. by the Company. Selain peningkatan kompetensi di bidang sumber daya manusia, In addition to the increased competence in human resources inovasi dalam sistem teknologi informasi juga dilakukan field, innovation in the information technology system is untuk memberikan nilai tambah bagi Perseroan. Pada 2016, also performed to provide added value for the Company. In Perseroan mengimplementaskan aplikasi e-approval untuk 2016, the Company implemented an e-approval application kebutuhan karyawan yang diakses melalui intranet. Perseroan to accommodate the employee’s needs that can be accessed juga mengimplementasikan Sales Force Automation, suatu via intranet, in addition to Sales Force Automation, a sales aplikasi penjualan yang berjalan di platform smartphone. application running on the smartphone platform. Prospek Usaha Business Prospects Sebagai negara dengan populasi lebih dari 250 juta penduduk, As a country with a population of more than 250 million people, industri makanan akan selalu menempati posisi yang penting food industry will continue to be a significant and promising dan menjanjikan di Indonesia. Tingginya angka konsumsi pada business in Indonesia. High consumption rate in the food industri makanan menjadi katalis positif pertumbuhan ritel industry is a positive catalyst to the national retail growth in the nasional ke depan. Meningkatnya populasi penduduk dengan future. Among the factors that stimulate retail industry growth bonus demografi, meningkatnya masyarakat kelas menengah, are the burgeoning population with demographic bonus, the urbanisasi, dan tingkat optimisme konsumen yang kuat menjadi growing number of the middle class people, urbanization, and pendorong pertumbuhan industri ritel. robust consumer optimism level. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 37 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Melihat tingginya konsumsi beras per kapita di Indonesia, Seeing the high rice consumption rate per capita in Indonesia, Perseroan optimistis bahwa produk branded packed rice yang the Company is optimistic that the branded packed rice products terjaga kualitasnya merupakan solusi bagi masyarakat dan with consistent quality standard would be a great solution for peluang bagi TPSF. Strategi dalam bidang pemasaran dan the society and opportunity for TPSF. Strategy on marketing penjualan TPS Rice, khususnya untuk produk Maknyuss akan and sales of TPS Rice, especially for Maknyuss products, will be terus ditingkatkan seiring dengan penambahan outlet ritel aktif continuously improved in line with the expansion of active retail di berbagai daerah distribusi. outlet across distribution areas. Besarnya pasar snack food (snack food market), baik untuk The big snack food market, be it for babies, children or kalangan bayi, anak-anak maupun remaja, menunjukkan adolescents, besarnya peluang Perseroan untuk terus mengembangkan opportunities is to continuously develop its snack production, produksi snack, baik dengan meluncurkan produk baru, either by launching new products, or developing the existing maupun mengembangkan produk yang sudah ada melalui products through effective marketing strategy to maintain strategi pemasaran yang efektif guna mempertahankan consumer’s loyalty. shows how considerable the Company’s loyalitas konsumen. Melihat grafik perekonomian yang sudah mulai tumbuh Looking at the economic growth trend that begins to increase kembali dan kondisi pasar yang semakin bergairah, kami and more vigorous market conditions, we are confident that percaya target penjualan pada 2017 akan lebih optimal. our sales target in 2017 will be more optimum. The Company Perseroan memproyeksikan pertumbuhan penjualan sebesar estimates that 2017 sales growth will reach 16.33% and 16,33% dan marjin laba kotor konsolidasi menjadi 26,50%. consolidated gross profit margin will grow to 26.50%. The Direksi siap menangkap setiap peluang serta beradaptasi Board of Directors is ready to capture any challenge and adapt dengan perubahan lingkungan bisnis yang semakin kompleks to the dynamic business environment that becomes increasingly pada masa mendatang. complex in the years to come. Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance Implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik The consistent implementation of Good Corporate Governance atau Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten dapat (GCG) principles may lead the Company to achieve sustainable membawa Perseroan mencapai kinerja yang berkelanjutan. performance. The Board of Directors continuously strives to Direksi terus berupaya meningkatkan penerapan prinsip GCG improve the implementation of GCG principles in a transparent, secara transparan, efektif, dan efisien. Pada 2016, penerapan effective and efficient manner. In 2016, GCG is performed GCG dilakukan melalui pengembangan kompetensi sumber through the development of human resource competency, daya manusia, pemutakhiran sistem teknologi informasi, serta updating of information technology system, and good penyampaian komunikasi yang baik dengan pemegang saham communication with shareholders and stakeholders. In the dan para pemangku kepentingan. Dalam jangka panjang, kami long-term, we are committed to continuously improving the bertekad untuk terus meningkatkan implementasi GCG dengan Company’s GCG implementation by applying GCG instruments menerapkan instrumen-instrumen GCG sebagai pedoman as a guideline in performing sustainable corporate governance. dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan. 38 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 3 2 1 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 1 Joko Mogoginta Direktur Utama / President Director 2 Budhi Istanto Direktur / Director 3 Jo Tjong Seng Direktur Independen / Independent Director PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 39 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Perubahaan Komposisi Direksi Changes in the Composition of the Board of Directors Pada 2016, komposisi Direksi Perseroan tidak mengalami In 2016, the composition of the Board of Directors of the perubahan. Company did not change. Apresiasi Appreciation Di penghujung laporan ini, mewakili jajaran Direksi Perseroan, To conclude this report, on behalf the Company’s Board of saya kepada Directors, I would like to express my greatest appreciation seluruh Pemegang Saham, Dewan Komisaris, serta seluruh to all Shareholders, Board of Commissioners, and all other pemangku kepentingan lainnya atas dedikasi, partisipasi, dan stakeholders for their dedication, participation, and support dukungan yang telah diberikan kepada Perseroan sampai saat that have been given to the Company up until now. Our high ini. Penghargaan yang tinggi juga diberikan kepada seluruh appreciation is also extended to all TPSF people for their totality, insan TPSF atas totalitas, loyalitas dan profesionalismenya loyalty and professionalism at work. Through a series of policies dalam bekerja. Melalui serangkaian kebijakan dan inovasi yang and innovations that have been carried out so far, we hope that telah dilakukan selama ini, kami berharap Perseroan dapat the Company can create multiple growth and multiple jumps in menciptakan multiple growth dan multiple jumping di setiap every business line and attain higher achievements. Let us move lini bisnis dan dapat menggapai pencapaian-pencapaian yang forward together to reach a brighter future for the Company. menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya lebih tinggi lagi. Mari bersama melangkah menuju masa depan Perseroan yang lebih baik. Jakarta, April 2017 Atas Nama Direksi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk On Behalf of Board of Directors of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Joko Mogoginta Direktur Utama President Director 40 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY profil perusahaan company profile PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 41 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Identitas Perusahaan Company Identity Nama Perusahaan Company Name PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Bidang Usaha Line of Business Perdagangan, Perindustrian dan Ketenagalistrikan Trading, Industry and Electricity Tanggal Pendirian Date of Establishment 26 Januari 1990 January 26, 1990 Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment Akta No. 143 Deed No. 143 Modal Dasar Authorized Capital Rp998.000.000.000 Rp998,000,000,000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid-in Capital Rp684.220.000.000 Rp684,220,000,000 Pencatatan di Bursa Listing at the Stock Exchange 11 Juni 1997 June 11, 1997 Kode Emiten Ticker Code AISA Pemegang Saham per 31 Desember 2016 Shareholders as of December 31, 2016 Masyarakat 36,95%; PT Tiga Pilar Corpora 20,74%; JPMCB NA RE-Trophy Investors I Ltd 9,33%; Trophy 2014 Investor Limited 9,09%; Primanex Pte Ltd 6,59%; Morgan Stanley and Co. LLC - Client Account 6,52%; Pandawa Treasures Pte. Ltd 5,40%; dan Primanex Limited 5,38%. Public 36.95%; PT Tiga Pilar Corpora 20.74%; JPMCB NA RE-Trophy Investors I Ltd 9.33%; Trophy 2014 Investor Limited 9.09%; Primanex Pte Ltd 6.59%; Morgan Stanley and Co. LLC - Client Account 6.52%; Pandawa Treasures Pte. Ltd 5.40%; dan Primanex Limited 5.38%. Jumlah Tenaga Kerja Total Employees 8.100 orang 8,100 people Alamat Kantor Pusat Head Office Address Gd. Plaza Mutiara Lt. 16 Suite 1601, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E.1.2 No. 1&2 (d/h Jl. Lingkar Mega Kuningan), Kawasan Mega Kuningan, Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan – 12950 Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E.1.2 No. 1&2 (formerly Jl. Lingkar Mega Kuningan), Kawasan Mega Kuningan, Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi, South Jakarta – 12950 Telepon Kantor Pusat Head Office Phone +62 21 57956768 Faksimili Kantor Pusat Head Office Facsimile +62 21 57853456 Surat Elektronik E-Mail [email protected] Situs Website www.tigapilar.com 42 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Sekilas Perusahaan Company in Brief Perseroan didirikan pada 1992 dengan nama PT Tiga Pilar Sejahtera oleh Bapak Joko Mogoginta, Bapak Budhi Istanto, dan Bapak Priyo Hadisutanto (Almarhum). Pada awal berdirinya, produk utama Perseroan adalah bihun kering dan mie kering. The Company was established in 1992 under the name of PT Tiga Pilar Sejahtera by Mr. Joko Mogoginta, Mr. Budhi Istanto, and the late Mr. Priyo Hadisutanto. During its first establishment, the Company’s main products were dried vermicelli and dried noodle. Seiring dengan perkembangan perusahaan, pada 1995, Perseroan membangun pabrik baru di Karanganyar, Jawa Tengah. Kemudian pada 2000, Perseroan membangun pabrik makanan terintegrasi seluas 25 Ha yang berlokasi di Sragen, Jawa Tengah. Pabrik makanan terintegrasi ini memproduksi bermacam produk makanan olahan atau makanan jadi, bukan hanya bihun dan mie kering saja, tetapi juga mie instan, biskuit, dan makanan ringan. In line with the Company’s development, the Company began to construct a new factory in Karanganyar, Central Java, in 1995, as well as a 25-hectare integrated food factory in Sragen, Central Java, in 2000. This integrated food factory produces various ready-to-cook and ready-to-eat food, not only vermicelli and dried noodles, but also instant noodles, biscuits, and snacks. Perseroan semakin mengukuhkan keberadaannya dengan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2003 menjadi perusahaan publik dan berubah nama menjadi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dengan kode emiten AISA melalui proses backdoor listing dengan mengakuisisi PT Asia Inti Selera yang merupakan produsen mie telor dengan merek dagang Ayam 2 Telor. The Company further strengthened its existence as it listed its shares in Indonesia Stock Exchange in 2003 to become public company and changed its name to PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk with ticker code AISA. This was performed through backdoor listing process in which the Company acquired PT Asia Inti Selera, a producer of Ayam 2 Telor brand egg noodle. Pada 2010, Perseroan memasuki bisnis beras dengan mengakuisisi PT Dunia Pangan (DP) yang bergerak di bidang perdagangan beras dan mengakuisisi pabrik beras PT Jatisari Srirejeki. Sampai dengan 2016, DP memiliki lima anak perusahaan yang bergerak dalam produksi dan perdagangan beras dengan total kapasitas sebesar 480.000 ton per tahun. In 2010, the Company entered rice business by acquiring PT Dunia Pangan, which is engaged in rice trading sector, and rice factory namely PT Jatisari Srirejeki. As of 2016, DP owns five subsidiaries engaged in rice production and trading with a total capacity of 480,000 tons per year. Guna mencapai perbaikan yang berkelanjutan dalam produktivitas dan efisiensi, Perseroan menerapkan sistem manajemen mutu yang kompleks dan melengkapi diri dengan Sertifikat ISO 9001:2000 yang diperoleh pada 2002. Perseroan sangat memahami bahwa sistem manajemen mutu dan sistem yang menjamin program keamanan pangan harus berjalan secara konsisten. Selain itu, Perseroan juga memastikan produk hasil produksi Perseroan adalah produk halal yang telah melalui proses sertifikasi halal. Sampai saat ini, Perseroan dan anak perusahaan telah memeroleh sejumlah sertifikasi, diantaranya Sertifikat Halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika – Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI), Status Sistem Jaminan Halal (SJH) dari LPPOM-MUI dengan Level “A” atau “Sangat Baik”, Sertifikat Sistem Manajemen Keamanan Pangan (SMKP/FSMS) ISO 22000:2009 dan Sertifikat HACCP dari Lembaga Sertifikasi Terakreditasi (Laboratorium Terpadu Institut Pertanian Bogor dan Mutu Agung Lestari). In order to attain sustainable improvement in productivity and efficiency in production, the Company implements complex quality management systems and manages to achieve the ISO 9001:2000 certificate in 2002. The Company fully understands that both the quality management system and food security system must go hand-in-hand consistently. Moreover, the Company also ensures that its products have undergone the halal certification process and received halal certificate. As of today, the Company and its subsidiaries have obtained several certifications, such as the Halal Certificate from Assessment Institute for Foods, Drugs, and Cosmetics – The Council of Indonesian Ulama (LPPOM-MUI), Halal Assurance System (SJH) Status from LPPOM-MUI with A Level or “Excellent”, Food Security Management System Certificate (FSMS) of ISO 22000:2005, and HACCP Certificate from an Accredited Certification Institution (An Integrated Laboratory of Bogor Agricultural University and Mutu Agung Lestari). PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 43 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support VISI DAN MISI PERUSAHAAN Vision and Mission Vision and Mission Visi Vision Menjadi sebuah perusahaan berwawasan Nasional yang membangun Indonesia, hebat, dan sukses di “food and related businesses” yang bereputasi dan berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. To become a Nation-wide visionary company that builds Indonesia, to become great and successful in the “food and related businesses” which is reputable and contribute to improve social welfare. Misi Mission 1. Menyediakan barang dan jasa yang berkualitas 1. To provide quality goods and services and dan inovatif di bidang “food and related innovative in “food and related businesses” businesses” yang mampu menciptakan nilai which is able to create added value for all our tambah untuk semua pelanggan kita. customers. 2. Menjadi perusahaan yang hebat dengan cara membangun sistem jalur ganda dalam organisasi kita: “Orang yang tepat dan sistem yang baik”. 2. To become a great company by building a double track system in our organization: “The good people and the good system”. 3. Membangun budaya disiplin dan Sumber Daya 3. To build a culture of discipline and learning Manusia pembelajar untuk memaksimalkan People to maximize the strength of our kekuatan karyawan dan organisasi kita. employees and our organization. 4. Memiliki kekuatan seperti perusahaan multinasional namun dengan kelincahan seperti 4. To possess strength as multinational company, with agility as a small business company. sebuah perusahaan kecil. 5. Menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dan Tata Kelola Perusahaan yang baik. 6. Secara konsisten memberikan keuntungan di atas standar pasar atas dana Pemegang Saham. 44 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 5. To uphold the values of professionalism and Good Corporate Governance. 6. To consistently provide benefits above market standards on Shareholders’ funds. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Keterangan: Visi dan Misi Perusahaan telah dibahas, dikaji, dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Description: The Company’s Vision and Mission has been discussed, reviewed, and approved by the Board of Commissioners and Board of Directors. Nilai-Nilai Hakiki Company Values Integritas Konsistensi antara tindakan dengan nilai, prinsip, dan keyakinan Integrity Consistency between the actions with the values, principles and beliefs Budaya Disiplin Tanggung jawab yang dipenuhi dalam suatu kerangka kerja dan kerangka waktu Culture of Discipline Fulfilling responsibility within a framework and timeline Kekuatan Suatu Kelincahan Kemampuan menjadi besar dan kecepatan bergerak Strength of Agility The capability to be greater and faster Kerja Sama Tim Interaksi, koordinasi dan komunikasi dalam mencapai tujuan Teamwork Interaction, coordination and communication in achieving common goals Perbaikan Berkesinambungan Kaizen, usaha terus menerus untuk memperbaiki proses yang terjadi dalam sebuah organisasi Continuous Improvement Kaizen, a continuous effort to improve the ongoing processes in an organization PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 45 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Bidang usaha Line of Business Kegiatan Usaha Business Activities Menurut Anggaran Dasar Perusahaan, TPSF menjalankan According to the Company’s Articles of Association, TPSF kegiatan usaha dengan maksud dan tujuan melakukan usaha conducts business activities in the field of trading, industry, dalam bidang perdagangan, perindustrian, perkebunan, plantation, agriculture, electricity and services. Until 2016, the pertanian, ketenagalistrikan dan jasa. Sampai dengan 2016, Company has run business in trading, industrial and power Perseroan telah menyelenggarakan kegiatan usaha pada bidang plant sectors. Such activities are carried out by its two business perdagangan, perindustrian dan ketenagalistrikan. Kegiatan divisions, namely Food Division or TPS Food and Rice Division usaha tersebut dijalankan melalui dua divisi usaha, yaitu Divisi or TPS Rice. Makanan atau TPS Food dan Divisi Beras atau TPS Rice. Produk dan Jasa Products and Services TPS FOOD (Divisi Makanan) TPS FOOD (Food Division) TPS Food memproduksi makanan dasar (basic food) dan makanan konsumsi (consumer food). Makanan TPS Food produces basic food and consumer food. Basic dasar food is a type of product that has to be processed before merupakan jenis produk yang harus diolah terlebih dahulu being consumed. This type of product is commonly used by sebelum dikonsumsi, biasanya banyak digunakan oleh ibu housewife and vendors as cooking ingredients for foods to be rumah tangga serta pedagang yang menggunakannya sebagai served to end-consumers. Meanwhile, consumer food is a type bahan masakan yang akan mereka sajikan kepada konsumen of product that can be directly consumed by end-consumers. akhir. Makanan konsumsi adalah produk makanan yang dapat dikonsumsi langsung oleh konsumen akhir. Produk makanan produksi TPSF telah memenuhi persyaratan Food products produced by TPSF have complied with the quality mutu dan memperoleh sertifikat Standar Nasional Indonesia requirements and received Indonesia National Standards (SNI) (SNI). certificate. Makanan Dasar / Basic Food Mie Kering / Dried Noodle • Superior • Ayam 2 Telor • Filtra • Kurma • Spider Bihun / Vermicelli • Bihunku • Tanam Jagung • Panen Jagung • Pilihan Bunda 46 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Makanan Konsumsi / Consumer Food Mie Instan (snack) / Instant Noodle (snack) • Mie Kremezz Wafer stick dan snack ekstrusi / Wafer stick and extrusion snack • Taro • Bravo • Pio Biskuit / Biscuit • Growie Permen / Candy • Gulas TPS RICE (Divisi Beras) TPS RICE (Rice Division) Perseroan memproduksi berbagai produk beras sesuai dengan The Company produces various rice products in accordance kebutuhan dan selera masyarakat dimana produknya terbagi with the needs and taste of the public, in which the products dalam dua klasifikasi, yaitu branded packed rice dan branded are divided into two classifications, namely branded packed rice bulk rice. and branded bulk rice. Beras hasil produksi TPSF selain telah sesuai dengan persyaratan In addition to complying with the quality regulations in Indonesia mutu Standar Nasional Indonesia (SNI) 6128:2008, juga National Standard (SNI) 6128:2008, rice products produced by telah tersertifikasi ISO 22000:2005, yaitu Sistem Manajemen TPSF have been certified with ISO 22000:2005, namely the Food Keamanan Pangan. Beras tersebut diproses dengan teknologi Safety Management System. All rice products are processed tinggi tanpa bahan kimia sehingga menghasilkan beras tanpa with state-of-the-art technology to produce rice that is without 3P, yaitu tanpa pemutih, tanpa pengawet dan tanpa pewangi. 3P, namely without bleaching (Pemutih), without preservatives Selain langsung menjual kepada konsumen terakhir melalui (Pengawet) and without fragrance (Pewangi). Aside from distributor, TPSF bekerja sama dengan beberapa Horeka (Hotel, direct selling to end-user consumers through distributors, TPSF Restoran dan Katering) terkemuka di Indonesia untuk suplai collaborates with a number of leading Hotels, Restaurants and beras. Catering Services (Horeka) in Indonesia to supply rice. Branded Packed Rice • Ayam Jago • Maknyuss • Desa Cianjur • Rojolele Dumbo Branded Bulk Rice • Kepala Jago • AI • Jatisari • Istana Bangkok • AI Platinum • Rumah Adat PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 47 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support STRUKTUR ORGANISASI Organization Structure Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama dan Komisaris Independen • President Commissioner and Independent Commissioner Anton Apriyantono Wakil Komisaris Utama • Vice President Commissioner Kang Hongkie Widjaja Komisaris • Commissioner Hengky Koestanto Komite Audit Audit Committee Ketua • Chairman Anton Apriyantono (Komisaris Utama dan Komisaris Independen / President Commissioner and Independent Commissioner) Anggota • Member Bondan Haryo Winarno (Komisaris Independen / Independent Commissioner) Anggota • Member Sudibyo Hartanto Komisaris • Commissioner Jaka Prasetya Komisaris Independen • Independent Commissioner Bondan Haryo Winarno Anggota • Member Widjojo Kusumo Komite Nominasi & Remunerasi Nomination & Remuneration Committee Direksi Board of Directors Ketua • Chairman Bondan Haryo Winarno (Komisaris Independen / Independent Commissioner) Direktur Utama • President Director Joko Mogoginta Direktur • Director Budhi Istanto Anggota • Member Kang Hongkie Widjaja (Komisaris / Commissioner) Direktur Independen • Independent Director JoTjong Seng Anggota • Member Hengky Koestanto (Komisaris / Commissioner) Anggota • Member Lestian Nandar Komite Manajemen Risiko & GCG Risk Management & GCG Committee Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Desilina Internal Audit Internal Audit Azhery Sepestian Finance Coordinator Sjambiri Lioe Corporate Controller Hartanto Wibowo Manufacturing Hendra Adi Subrata Central Purchasing Ninik Dewi Vidiana Corporate HRD Hany Gungoro Corporate Finance Yulianni Liyuwardi System & Technology Harsinto Huang Marketing Tani Sulaeman Pepy Alamsjah Hetty H. Kusumaningrum Sales and Commercial Tjoa Hock Wie Raimond Bing Lesnussa 48 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 Ketua • Chairman Anton Apriyantono (Komisaris Utama dan Komisaris Independen / President Commissioner and Independent Commissioner) Anggota • Member Bondan Haryo Winarno (Komisaris Independen / Independent Commissioner) ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Warga Negara Indonesia, 57 tahun, berdomisili di Indonesia. Beliau diangkat menjadi Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta No. 70 tanggal 13 Juli 2015. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit dan Ketua Komite Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko Perseroan. Saat ini, beliau menjabat sebagai Komisaris PT JSB sejak 2015, Komisaris Independen PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk sejak 2010, dan Komisaris di PT INFIAD sejak 2010. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia (2004-2009), Dosen di Institut Pertanian Bogor (1982-2010), Dosen dan anggota Dewan Penyantun di Universitas Bakrie, serta Komisaris PT Dunia Pangan (2011-2012) dan Presiden Komisaris PT Pertani (2011-2016). Beliau menyelesaikan pendidikan di Institut Pertanian Bogor jurusan Teknologi Hasil Pertanian pada 1982, dan memperoleh gelar Magister pada tahun 1988 dari Institut Pertanian Bogor jurusan Ilmu Pangan. Kemudian beliau memperoleh gelar Doktor di Universitas Reading, UK Keahlian Kimia Pangan pada tahun 1992. An Indonesian citizen, 57 years old, domiciled in Indonesia. Mr. Anton Anton Apriyantono Komisaris Utama dan Komisaris Independen President Commissioner and Independent Commissioner Apriyantono was appointed as the Company’s President Commissioner and Independent Commissioner pursuant to Deed No. 70 dated July 13, 2015. He concurrently serves as a Chairman of the Audit Committee of the Company and a Chairman of the Corporate Governance and Risk Management Committee of the Company. He currently holds the position of Commissioner of PT JSB since 2015, Independent Commissioner of PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk since 2010, and Commissioner of PT INFIAD since 2010. Previously, he had served as the Minister of Agriculture of the Republic of Indonesia (2004-2009), a Lecturer at the Bogor Agricultural University (1982-2010), as well as a Lecturer and member of Forbearing Board at Bakrie University and a Commissioner of PT Dunia Pangan (2011-2012) and as a President Commissioner of PT Pertani (2011-2016). He graduated from Bogor Agricultural University, majoring in Agricultural Technology in 1982, and obtained Master’s Degree in 1988 from Bogor Agricultural University, majoring in Food Science. He later earned a Doctorate in Food Chemistry from University of Reading, UK in 1992. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 49 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 Kang Hongkie Widjaja Wakil Komisaris Vice President Commissioner LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Warga Negara Indonesia, 60 tahun, An Indonesian citizen, 60 years old, berdomisili domiciled in Indonesia. Mr. Kang di Indonesia. Beliau diangkat sebagai Wakil Komisaris Hongkie Perseroan sejak was appointed 1997 as the Company’s Vice President berdasarkan Akta No. 195 tanggal 25 Commissioner since 1997 pursuant Januari 1997. Beliau juga menjabat to Deed No. 195 dated January 25, sebagai Anggota Komite Nominasi dan 1997. He is also one of the Members Remunerasi Perseroan. Sebelumnya, of the Company’s Nomination and beliau Remuneration pernah tahun Widjaja menjabat sebagai Committee. Prior Direktur Pabrik Mie Asia (1980-1993), to serving his current position, he Direktur PT Asia Cemerlang Perdana served as a Director of Pabrik Mie (1983-1990), dan Direktur Utama PT Asia (1980-1993), Director of PT Asia Nagamas Sakti Perkasa (1985-1998). Cemerlang Perdana (1983-1990), and Beliau pendidikan President Director of PT Nagamas Sakti pada Belair Management Business menyelesaikan Perkasa (1985-1998). He completed College, London, pada 1977 dan his education at Belair Management lulusan Universitas Trisakti, Jakarta, Business College, London, in 1977, pada 1982. and graduated from Trisakti University, Jakarta, in 1982. Warga Negara Indonesia, 41 tahun, An berdomisili Beliau old, domiciled in Indonesia. Mr. diangkat sebagai Komisaris PT Tiga Hengky Koestanto was appointed Pilar Sejahtera Food, Tbk berdasarkan as a Commissioner of PT Tiga Pilar Akta No. 76 tanggal 28 Juni 2011. Sejahtera Food, Tbk pursuant to Deed Beliau juga menjabat sebagai Anggota No. 76 dated June 28, 2011. He is also Komite Nominasi dan Remunerasi one of the Members of the Company’s Perseroan. Nomination PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 memulai Business karier Indonesian citizen, and 41 years Remuneration Development Committee. He began his career as Manager PT Tiga Pilar Sejahtera (1999), a Business Development Manager at kemudian pernah menjabat sebagai PT Tiga Pilar Sejahtera (1999) before Direktur Perseroan being appointed as the Company’s (2007). Selain itu, beliau juga pernah Operational Director (2007). He had memegang berbagai posisi penting also held other several key positions, lainnya, Operasional PT such as Director of PT Poly Meditra Poly Meditra Indonesia (2006-2012) diantaranya Indonesia (2006-2012) and Director dan Direktur PT Tiga Pilar Sejahtera of PT Tiga Pilar Sejahtera (2000-2013). (2000-2013). Beliau menyelesaikan He completed his education at the pendidikan di University of Minnesota University of Minnesota Twin Cities, Twin Cities di bidang Science in Bio- Department of Science in Bio-system system and Agricultural Engineering and Agricultural Engineering in 1998. pada 1998. 50 Indonesia. Beliau sebagai Hengky Koestanto Komisaris Commissioner di Direktur ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Warga Negara Indonesia, 66 tahun, berdomisili di Indonesia. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen di Perseroan sejak 2009 berdasarkan Akta No. 63 tanggal 25 Juni 2009. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi, Anggota Komite Audit, dan Anggota Komite Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko Perseroan. Beliau sempat menempuh pendidikan di Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro kemudian memilih bekerja di Departemen Pertahanan dan Keamanan. Beliau juga menjalani berbagai pekerjaan jurnalistik, antara lain sebagai kolumnis Kompas dan Tempo, serta pemimpin redaksi Majalah SWA dan Harian Suara Pembaruan. Beliau juga pernah bekerja sebagai Konsultan Bank Dunia dan Direktur sebuah perusahaan hasil laut di Amerika Serikat, sebelum kemudian dikenal sebagai presenter kuliner di televisi. Sampai saat ini, beliau aktif menulis berbagai buku. Beliau menerima Satya Lencana Pembangunan atas jasajasanya kepada Negara pada 1988. An Indonesian citizen, 66 years old, domiciled in Indonesia. Mr. Bondan Haryo Winarno has been serving as an Independent Commissioner of the Company since 2009 pursuant to Deed No. 63 dated June 25, 2009. He concurrently serves as a Chairman of the Nomination and Remuneration Committee of the Company, a Member of the Audit Committee of the Company and a Member of the Corporate Governance and Risk Management Committee of the Company. He once took education in Diponegoro University, Faculty of Architecture Engineering, and chose to work in the Defense and Security Department. He was also engaged in journalism field, working as a columnist for Kompas and Tempo and served as the editorin-chief of SWA Magazine and Harian Suara Pembaruan. Moreover, he used to work as a Consultant in World Bank and served as a Director of a seafood company in the USA, prior to his fame as a culinary TV presenter. To date, he continues writing several books. In 1988 he received the medal of Satya Lencana Pembangunan for his contribution to the Country. Warga Negara Singapura, 45 tahun, berdomisili di Singapura. Beliau diangkat menjadi Komisaris Perseroan berdasarkan Akta No. 140 tanggal 24 Maret 2016. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Managing Director di KKR Singapore sejak 2014. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Managing Partner di Leafgreen Capital Partners dan CEO di United Fiber System di Singapore. Karier kerja sebelumnya di investment banking dimulai pada 1998 di UBS dan Merrill Lynch Hong Kong, dan Deutsche Bank Singapore. Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Golden Plantation Tbk (2014-2015). Beliau menerima gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung pada 1994 dan MBA dari MIT Sloan School of Management pada 1998. A Singaporean citizen, 45 years old, domiciled in Singapore. Mr. Jaka Prasetya was appointed as the Company’s Commissioner pursuant to Deed No. 140 dated March 24, 2016. In addition to his current position, he has been serving as the Managing Director of KKR Singapore since 2014. Previously, he serves as the Managing Partner at Leafgreen Capital Partners and CEO at the United Fiber System in Singapore. His previous careers include serving in investment banking field from 1998 at UBS and Merrill Lynch in Hong Kong and at Deutsche Bank in Singapore. He once served as a Commissioner at PT Golden Plantation Tbk (2014-2015). He graduated from Bandung Institute of Technology in 1994 with a Bachelor’s degree in Electrical Engineering and from the MIT Sloan School of Management in 1998 with a Master’s degree in Business Administration. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Bondan Haryo Winarno Komisaris Commissioner Jaka Prasetya Komisaris Commissioner PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 51 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Profil direksi Board of Directors Profile Joko Mogoginta Direktur Utama President Director Budhi Istanto Direktur Director 52 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 Warga Negara Indonesia, 49 tahun, berdomisili di Indonesia. Beliau diangkat menjadi Direktur Utama Perseroan berdasarkan Akta No. 17 tanggal 11 Juni 2003. Karier Beliau dimulai dengan mendirikan PT Tiga Pilar Sejahtera pada tahun 1992. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Poly Meditra Indonesia sejak 2014 dan Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera sejak 2014. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Tiga Pilar Sejahtera (1992-2013) dan Komisaris Utama PT Bumiraya Investindo (2006-2015). Beliau lulus dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, jurusan Teknologi Pangan pada 1991. An Indonesian citizen, 49 years old, domiciled in Indonesia. Mr. Joko Mogoginta was appointed as the Company’s President Director pursuant to Deed No. 17 dated June 11, 2003. His career began by establishing PT Tiga Pilar Sejahtera in 1992. Since 2014, he also has been serving as a Commissioner at PT Poly Meditra Indonesia and PT Tiga Pilar Sejahtera. Prior to serving his current positions, he was the President Director of PT Tiga Pilar Sejahtera (1992-2013) and President Commissioner of PT Bumiraya Investindo (2006-2015). He graduated from Gajah Mada University, Yogyakarta, majoring in Food Technology in 1991. Warga Negara Indonesia, 48 tahun, berdomisili di Indonesia. Beliau diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan Akta No. 76 tanggal 28 Juni 2011. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Golden Plantantion Tbk sejak 2014, Direktur PT Tiga Pilar Sejahtera sejak 1992, Direktur PT Poly Meditra Indonesia sejak 2006, Direktur Utama PT Sriwijaya Panganindo Prima Lestari sejak 2002, Komisaris PT Borneo Panganindo Prima Lestari sejak 2001, dan Komisaris Utama PT Bumiraya Investindo sejak Maret 2015. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Komisaris PT Poly Meditra Indonesia (2003-2006) dan Komisaris Perseroan (2005-2011). Beliau menyelesaikan pendidikan S1 dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta, pada 1995. An Indonesian citizen, 48 years old, domiciled in Indonesia. He was appointed as the Company’s Director pursuant to Deed No. 76 dated June 28, 2011. He currently serves as President Director of PT Golden Plantation Tbk since 2014, Director of PT Tiga Pilar Sejahtera since 1992, Director of PT Poly Meditra Indonesia since 2006, President Director of PT Sriwijaya Panganindo Prima Lestari since 2002, Commissioner of PT Borneo Panganindo Prima Lestari since 2001, and President Commissioner of PT Bumiraya Investindo since March 2015. Previously, he served as Commissioner of PT Poly Meditra Indonesia (2003-2006) and Commissioner of the Company (20052011). He graduated with a Bachelor’s degree from Sebelas Maret University, Surakarta, in 1995. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Warga Negara Indonesia, 49 tahun, An Indonesian citizen, 49 years old, berdomisili di Indonesia. Beliau diangkat domiciled in Indonesia. He was appointed menjadi Direktur Independen Perseroan as the Company’s Independent Director berdasarkan Akta No. 35 tanggal 12 pursuant to Deed No. 35 dated June 12, Juni 2012. Saat ini, beliau juga menjabat 2012. He currently also serves as President sebagai Direktur Utama PT Prima Karya Director of PT Prima Karya Ayu Mandiri Ayu Mandiri sejak 2006 dan Komisaris since 2006 and Commissioner of PT di PT Indosplash Wahana Perkasa sejak Indosplash Wahana Perkasa since 2010. 2010. Beliau memulai kariernya sebagai He began his career as a Sales Manager at Sales Manager PT Milan Mulia (1989- PT Milan Mulia (1989-1992), Corporate 1992), Corporate A&P Manager Orang A&P Manager at Orang Tua Group Tua Group (1992-1998), dan General (1992-1998), and General Manager at Manager PT Domindo Inkoprato (1998- PT Domindo Inkoprato (1998-2006). He 2006). Beliau menyelesaikan pendidikan graduated with a Bachelor’s degree from S1 dari Institut Pertanian Bogor, jurusan Bogor Agricultural University, majoring Teknologi Pangan pada 1989. in Food Technology in 1989. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Jo Tjong Seng Direktur Independen Independent Director PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 53 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM Shareholders Composition Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2016 Shareholders Composition as of December 31, 2016 Nilai Nominal Rp500 per saham dan Rp200 per saham Nominal value of Rp500 per share and Rp200 per share Jumlah Saham / Number of Shares PEMEGANG SAHAM Jumlah Nominal / Nominal Amount (Rp) Persentase / Percentage SHAREHOLDERS Modal Dasar Authorized Capital Saham seri A - Nilai Nominal Rp500 135,000,000 67,500,000,000 Series A Share - Nominal Value of Rp500 Saham seri B - Nilai Nominal Rp200 4,652,500,000 930,500,000,000 Series B Share - Nominal Value of Rp200 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital Saham seri A Masyarakat ( kepemilikan dibawah 5%) - Nilai Nominal Rp500 Series A Share 135,000,000 67,500,000,000 4.19% Public (Shares ownership under 5%) Nominal Value of Rp500 667,518,939 133,503,787,800 20.74% PT Tiga Pilar Corpora Saham seri B PT Tiga Pilar Corpora Series B Share JPMCB NA RE-Trophy Investors I Ltd 300,275,155 60,055,031,000 9.33% JPMCB NA RE-Trophy Investors I Ltd Trophy 2014 Investor Limited 292,600,000 58,520,000,000 9.09% Trophy 2014 Investor Limited Primanex Pte Ltd 212,000,000 42,400,000,000 6.59% Primanex Pte Ltd Morgan Stanley and Co. LlLC- Client Account 209,820,700 41,964,140,000 6.52% Morgan Stanley and Co. LlLC- Client Account Pandawa Treasures Pte. Ltd 173,710,133 34,742,026,600 5.40% Pandawa Treasures Pte. Ltd Primanex Limited 173,114,557 34,622,911,400 5.38% Primanex Limited Masyarakat ( kepemilikan dibawah 5%) - Nilai Nominal Rp200 1,054,560,516 210,912,103,200 32.76% Public (Shareownership under 5%) Nominal Value of Rp200 JUMLAH MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH 3,218,600,000 684,220,000,000 100.00% TOTAL ISSUED AND FULLY PAID CAPITAL Institusi / Institution Asing / Foreign Domestik / Domestic Individual / Individual Asing / Foreign Domestik / Domestic Total pemegang saham / Total shareholders 54 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 Jumlah Orang / Total Shareholders 193 136 329 Jumlah Orang / Total Shareholders 33 3458 3491 3820 (%) 59% 41% (%) 1% 99% Jumlah Lembar Saham / Total Shares 2,096,131,091 945,500,589 3,041,631,680 Jumlah Lembar Saham / Total Shares 6,202,400 170,765,920 176,968,320 3,218,600,000 (%) 69% 31% (%) 4% 96% ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi Shares Ownership of Board of Commissioners and Board of Directors Tidak ada anggota Dewan Komisaris maupun Direksi yang There is no member of Board of Commissioners and Board of memiliki saham Perseroan. Directors who owns the Company’s shares. Struktur Kepemilikan Saham Shareholding Structure Pemegang Saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk tertanggal 31 Desember 2016. The shareholders of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk as of December 31, 2016 PT Tiga Pilar Corpora JPMCB NA RE-Trophy Investors I Ltd Trophy 2014 Investor Limited Primanex Pte Ltd Morgan Stanley and Co. LLC- Client Account Pandawa Treasures Pte. Ltd Primanex Limited Masyarakat / Public 20.74% 9.33% 9.09% 6.59% 6.52% 5.40% 5.38% 36.96% PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 55 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Kronologi Pencatatan Saham Share-Listing Chronology Tindakan Korporasi Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Penawaran Umum Perdana Saham Konversi Hutang I Sebelum Penawaran Umum Terbatas I Penawaran Umum Terbatas I Konversi Obligasi II Sebelum Penawaran Umum Terbatas II Penawaran Umum Terbatas II Sebelum Penawaran Umum Terbatas III Tanggal Pencatatan / Listing Date Saham Baru / New Share Jumlah Saham / Total Share Corporate Action - 0 90,000,000 Before Initial Public Offering 11 Juni 1997 / June 11, 1997 45,000,000 135,000,000 Initial Public Offering 5 September 2002 / September 5, 2002 230,000,000 365,000,000 Bond Conversion I - 0 365,000,000 Before Limited Public Offering I 7 November 2003 / November 7, 2003 547,500,000 912,500,000 Limited Public Offering I 13 Maret 2008 / March 13, 2008 132,500,000 1,045,000,000 Bond Conversion II - 0 1,045,000,000 Before Limited Public Offering II 14 Mei 2008 / May 14, 2008 627,000,000 1,672,000,000 Limited Public Offering II - 0 1,672,000,000 Before Limited Public Offering III 8 Desember 2011 / December 8, 2011 1,254,000,000 2,926,000,000 Limited Public Offering III Sebelum Penawaran Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) - 0 2,926,000,000 Before Capital Offering without Preemptive Rights Setelah Penawaran Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) 1 Oktober 2014 / October 1, 2014 292,600,000 3,218,600,000 After Capital Offering without Pre-emptive Rights Penawaran Umum Terbatas III Sampai dengan 31 Desember 2016, jumlah Modal Ditempatkan As of December 31, 2016, total Issued and Fully Paid Capital of dan Disetor Penuh Perseroan tercatat sebesar Rp684,22 miliar. the Company was Rp684.22 billion. Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology Perseroan tidak menerbitkan efek lainnya sehingga informasi The Company did not issue any other securities; hence, there mengenai kronologi pencatatan efek lainnya tidak dapat is no information regarding other securities listing chronology ditampilkan. to be disclosed. 56 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN Company Group Structure FOOD PT Tiga Pilar Sejahtera (”TPS”) 99.9% RICE PT. Dunia Pangan (“DP”) 70% PT. Poly Meditra Indonesia (“PMI”) 99.9% PT. Balaraja Bisco Paloma (“BBP”) 99.9% PT. Jatisari Srirejeki (“JSR”) 99.9% PT. Indo Beras Unggul (“IBU”) 99.9% PT. Putra Taro Paloma (“PTP”) 99.9% PT. Subafood Pangan Jaya (“SPJ”) 99.9% PT. Surya Cakra Sejahtera (“SCS”) 98.3% PT. Sukses Abadi Karya Inti (“SAKTI”) 99.9% PT. Tani Unggul Usaha (“TUU”) 99.9% PT. Swasembada Tani Selebes (“STS”) 99.9% PT. Patra Power Nusantara (“PPN”) 99.9% PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 57 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support INFORMASI ANAK PERUSAHAAN Information on Subsidiaries Persentase Kepemilikan Saham / Share Ownership Percentage Total Aset / Total Assets (Rp juta / Rp million) PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) 99.90% 2,099,316 PT Poly Meditra Indonesia (PMI) 99.90% 748,929 PT Balaraja Bisco Paloma (BBP) 99.90% 1,271,882 PT Patra Power Nusantara (PPN) 99.90% 191,830 PT Dunia Pangan (DP) 70.00% 4,526,302 Nama Anak Perusahaan / Name of Subsidiaries Bidang Usaha / Line of Business Status Operasi / Operating Status Industri dan Perdagangan Mie Noodle Industry and Trade Telah Beroperasi Operating Industri Pembuatan dan Penjualan Makanan Ringan Snack Producer and Sales Industry Telah Beroperasi Operating Makanan Olahan Processed Food Telah Beroperasi Operating Pembangkit Listrik Power Plant Telah Beroperasi Operating Perdagangan dan Industri Trade and Industry Telah Beroperasi Operating PT TIGA PILAR SEJAHTERA (TPS) PT TIGA PILAR SEJAHTERA (TPS) PT Tiga Pilar Sejahtera didirikan sejak 1992 secara legal di Sragen PT Tiga Pilar Sejahtera was legally established in 1992 in Sragen, dengan ruang lingkup kegiatan meliputi bidang perindustrian of which business scopes cover the industrial and trading fields. dan perdagangan. Produk utama TPS adalah mie dan bihun, The main products of TPS are noodles and vermicelli, which berupa mie kering, bihun kering, mie instan dan bihun instan include dried noodles, dried vermicelli and instant noodles and dengan merek dagang Ayam 2 Telor, Superior, Filtra, Kurma, instant vermicelli with brands such as Ayam 2 Telor, Superior, Spider, Bihunku, dan Mie Kremezz. Filtra, Kurma, Spider, Bihunku, and Mie Kremezz. PT POLY MEDITRA INDONESIA (PMI) PT POLY MEDITRA INDONESIA (PMI) PMI didirikan sejak 1994 di Jakarta dan diakuisisi oleh Perseroan PMI was established since 1994 in Jakarta and acquired by pada 2008. PMI bergerak di bidang industri pembuatan dan the Company in 2008. PMI engages in the industry of snack penjualan makanan ringan. Produknya termasuk biskuit, wafer production and sales. Its products include biscuits, wafer sticks, stick, dan permen dengan merek dagang Growie, Pio, dan and candies, with trademark brands of Growie, Pio and Gulas. Gulas. PT BALARAJA BISCO PALOMA (BBP) PT BALARAJA BISCO PALOMA (BPP) BBP merupakan produsen makanan olahan yang didirikan pada BBP was established in 2011 as a processed food producer. 2011. Saat ini, BBP memiliki beberapa entitas anak, yaitu PT Currently, BBP owns several subsidiaries, namely PT Putra Taro Putra Taro Paloma (PTP), PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), dan Paloma (PTP), PT Subafood Pangan Jaya (SPJ) and PT. Surya PT Surya Cakra Sejahtera. PTP memproduksi produk makanan Cakra Sejahtera. PTP produces TARO snack which was acquired ringan (snack) TARO yang diakuisisi dari PT Unilever Indonesia from PT Unilever Indonesia, Tbk, with the production facilities Tbk dengan fasilitas produksinya yang berlokasi di Bogor, located in Bogor, Medan, and Banjarmasin. Medan, dan Banjarmasin. SPJ yang diakuisisi pada akhir Desember 2012 merupakan SPJ, which was acquired at the end of December 2012, is perusahaan perindustrian dan perdagangan dengan bihun established as a trading and industrial company with the jagung sebagai produksi utamanya yang dijual dengan primary product of corn vermicelli that is sold under several beberapa merek terkenal, antara lain: Tanam Jagung, Panen prominent brands such as Tanam Jagung, Panen Jagung, and Jagung, dan Pilihan Bunda. Pilihan Bunda. 58 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Perseroan melalui BBP mendirikan PT Sekar Tanjung Sejahtera Through BBP, the Company established PT Sekar Tanjung pada 21 Februari 2014. Pada 28 Oktober 2015, entitas anak Sejahtera on February 21, 2014. On October 28, 2015, PT Perseroan, PT Sekar Tanjung Sejahtera telah melakukan Sekar Tanjung Sejahtera, the Company’s subsidiary, changed perubahan nama menjadi PT Surya Capri Sejahtera (sesuai its name to PT Surya Capri Sejahtera (pursuant to the Decision dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia of the Minister of Law and Human Rights No. AHU-0944771. No. AHU-0944771.AH.01.02 Tahun 2015). Kemudian pada AH.01.02 Year 2015). Later on February 12, 2016, PT Surya 12 Februari 2016, PT Surya Capri Sejahtera telah melakukan Capri Sejahtera changed its name to PT Surya Cakra Sejahtera perubahan nama menjadi PT Surya Cakra Sejahtera (sesuai (pursuant to Decision of the Minister of Law and Human Rights dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. No. AHU-0003043.AH.01.02 Year 2016). AHU-0003043.AH.01.02 Tahun 2016). PT PATRA POWER NUSANTARA (PPN) PT PATRA POWER NUSANTARA (PPN) PT Patra Power Nusantara (PPN) didirikan pada 2006 di Sragen Established in Sragen in 2006, PT Patra Power Nusantara (PPN) dan diakuisisi oleh Perseroan pada 2008. PPN bergerak di was acquired by the Company in 2008. PPN engages in the field bidang usaha pembangkit listrik yang menghasilkan energi uap of power plant that produces steam with production capacity of panas (steam) berkapasitas 50 ton per jam dan energi listrik 50 tons per hour and electrical energy with production capacity berkapasitas 3 MW, yang digunakan dalam proses produksi, of 3 MW, to be used in the production process, especially for terutama mie kering dan bihun. dried noodles and vermicelli. PT DUNIA PANGAN (DP) PT DUNIA PANGAN (DP) DP didirikan sejak 2006 di Sragen, Jawa Tengah, dan diakuisisi DP was established in Sragen, Central Java in 2006 and acquired oleh Perseroan pada 2010. DP bergerak di bidang perdagangan by the Company in 2010. DP engages in the field of trading dan industri. Saat ini, DP mempunyai lima Entitas Anak yang and industry. At present, DP owns five Subsidiaries engaging in bergerak dalam produksi dan perdagangan beras, yaitu PT the field of rice trading and production, namely PT Indo Beras Indo Beras Unggul (IBU), PT Jatisari Srirejeki (JSR), PT Sukses Unggul (IBU), PT Jatisari Srirejeki (JSR), PT Sukses Abadi Karya Abadi Karya Inti (SAKTI), PT Tani Unggul Usaha (TUU), dan Inti (SAKTI), PT Tani Unggul Usaha (TUU) and PT Swasembada PT Swasembada Tani Selebes (STS). IBU didirikan tahun 2008 Tani Selebes (STS). IBU was established in 2008 and has been dan mulai beroperasi sejak Juni 2010. JSR diakuisisi pada akhir operating since June 2010. JSR was acquired at the end of 2010 2010. Sejak akhir November 2012, SAKTI menjadi Entitas Anak while SAKTI became an indirect Subsidiary of the Company tidak langsung Perseroan. Perseroan melalui DP mendirikan PT since the end of November 2012. Through DP, the Company Tani Unggul Usaha (TUU) pada Juli 2014 dan PT Swasembada established PT Tani Unggul Usaha (TUU) in July 2014 and PT Tani Selebes (STS) pada Desember 2014. Swasembada Tani Selebes (STS) in December 2014. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 59 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support INFORMASI alamat KANTOR PUSAT DAN ANAK PERUSAHAAN Information on Head Office and Subsidiaries Addresses Kantor Pusat / Head Office Entitas Anak / Subsidiaries Gd. Plaza Mutiara Lt. 16 Suite 1601, PT Tiga Pilar Sejahtera Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E.1.2 Jl. Grompol Jambangan Km. 5.5 No. 1&2 Desa Sepat Kecamatan Masaran Kawasan Mega Kuningan, Kel. Kuningan Timur, Kabupaten Sragen, Sragen 57282 Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan – 12950 Telepon : +62 21 57956768 PT Patra Power Nusantara Faksimili : +62 21 57853456 Jl. Grompol Jambangan KM 5,5 Surat Elektronik : [email protected] Dukuh Tekirejo, Desa Sepat Kecamatan Masaran, Sragen 57282 PT Poly Meditra Indonesia Jl. Solo-Tawangmangu Km 9.9, RT 02/07 Jumok Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar 57771 PT Balaraja Bisco Paloma Kampung Pasir Kalong RT. 02/RW. 01 Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, Banten 15710 PT Dunia Pangan Jl. Solo Sragen Km.16 Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen 60 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Jaringan Distribusi Distribution Network TPSF terus memperluas jaringan distribusi agar produk hasil TPSF continues to expand its distribution network to bring produksi Perseroan dapat lebih dekat dengan konsumen. products that the Company produces closer to the consumers. Saat ini, Perseroan memiliki 74 grup distributor di 171 kota At present, the Company has 74 distributor groups in 171 cities yang tersebar di Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, across Sumatra, Java, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Sulawesi, Maluku, dan Papua dengan total sekitar 193.568 Maluku, and Papua with 193,568 total outlets. outlet. Lokasi usaha pengolahan makanan terletak di Sragen – Jawa Food processing factories are located in Sragen – Central Java, Tengah, Tangerang, Bogor, Medan, serta Banjarmasin. Tangerang, Bogor, Medan, and Banjarmasin. Lokasi usaha pengolahan beras terletak di Cikarang dan Rice processing factories are located in Cikarang and Cikampek Cikampek - Jawa Barat dan Sragen - Jawa Tengah. - West Java and Sragen – Central Java. 18 20 1 38 77 13 4 Angka-angka di atas merupakan jumlah kota distribusi Perseroan di masing-masing pulau. The above figures represent the number of distribution cities of the Company in each island. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 61 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL Capital Market Supporting Professionals and Institutions Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Alamat / Address Telp / Phone Fax Website Jasa yang Diberikan / Services Rendered Biaya / Fee Periode Penugasan / Period of Service Plaza ASIA Level 10 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190 +62 21 51401340 +62 21 51401350 www.rsm.id Memeriksa dan memastikan bahwa Laporan Keuangan Perseroan telah disajikan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, dengan hasil akhir berupa opini auditor terhadap Laporan Keuangan Perseroan. To review and ensure that the Company’s Financial Statements have been presented in accordance with the prevailing accounting standards with final results in the form of auditor’s opinion on Financial Statements. Rp650,000,000 Per periode pelaporan Per reporting period Lembaga Pemeringkat Efek / Rating Agency PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) Alamat / Address Telp / Phone Fax Website Jasa yang Diberikan / Services Rendered Biaya / Fee Periode Penugasan / Period of Service Panin Tower-Senayan City 17th Floor Jl. Asia Afrika Lot 19. Jakarta 10270, Indonesia +62 21 72782380 +62 21 72782370 www.pefindo.com Pekerjaan Jasa Pemeringkatan atas Perusahaan dan/atau Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 Rating services on the Company and/or Sukuk Ijarah of TPS Food II Year 2016 Rp750,000,000 2013, 2014, 2015, 2016 Biro Administrasi Efek / Share Registrar PT Sinartama Gunita Alamat / Address Telp / Phone Fax Website Jasa yang Diberikan / Services Rendered Biaya / Fee Periode Penugasan / Period of Service Sinarmas Land Plaza Menara 1 Lantai 9 Jl. M. H. Thamrin No. 51, Jakarta 10350 +62 21 3922332 +62 21 3923003 www.sinartama.co.id Mengelola administrasi saham atau mencatat daftar pemegang saham Perseroan Manage share administration or record the Company’s shareholders list Rp20,000,000 Sejak IPO sampai sekarang Since IPO until now Daftar Bank / List of Banks 62 1 Citibank NA 6 PT Bank UOB Indonesia Tbk 2 JP Morgan Chase Bank, N.A 7 PT BRI Multifinance Indonesia 3 PT Bank DBS Indonesia 8 PT SMFL Leasing Indonesia 4 PT Bank Maybank Indonesia Tbk 9 Standard Chartered Bank 5 PT Bank Rabobank International Indonesia 10 The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Limited PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support unit PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 63 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support SIA NU A M A Y A D R SUMBE rces Human Resou Dalam menghadapi era globalisasi, semua kegiatan bisnis In the face of globalization era, all industries will encounter akan dihadapkan pada tantangan yang semakin besar increasingly tougher challenges in its efforts to strengthen dalam mewujudkan eksistensinya. Fluktuasi ekonomi dan its existence. The fluctuating economy and fast-growing pesatnya perkembangan teknologi juga berdampak pada technology also add to the many challenges that must be semakin beratnya tantangan sebuah perusahaan dalam overcome by a company in achieving its long-term targets mencapai tujuan jangka panjang atau keuntungan yang or in generating sustainable profit. As a response to this berkelanjutan. Menghadapi kondisi tersebut, perusahaan situation, the company is encouraged to adapt to the dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan dynamic business environment that is more competitive bisnis yang semakin kompetitif melalui transformasi through company transformation. One of the driving forces perusahaan. Salah satu pendukung proses transformasi to the company’s transformation process is competitive perusahaan adalah sumber daya manusia yang kompetitif. human resources. Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam Human Resources plays a central role in a company whose sebuah perusahaan. Keberadaannya diperlukan di berbagai presence is required across lines of business. Therefore, lini perusahaan. Untuk itu, diperlukan pengintegrasian the function of employee shall be integrated with the fungsi karyawan dengan strategi bisnis perusahaan. company’s business strategy. In addition to an integrated Di samping manajemen sumber daya manusia yang human terintegrasi, Perseroan memiliki tata cara, kebiasaan, established a procedure, habit, and regulation as part of dan aturan dalam mencapai visi dan misinya. Tata cara, its efforts to achieve its vision and mission. The procedure, kebiasaan, dan aturan tersebut tercermin dalam nilai-nilai habit, and regulation are reflected on the Company’s values Perusahaan yang diterapkan secara terus menerus, mulai that have been continuously applied by all employees, from dari level pimpinan hingga staf Perseroan, yang kemudian leader to the staff level, which ultimately develops into a menjadi budaya perusahaan. Kinerja perusahaan yang corporate culture. The company’s robust performance is tinggi tentunya tidak terlepas dari budaya perusahaan yang certainly inseparable from excellent corporate culture and baik dan jiwa kepemimpinan yang bertanggung jawab responsible leadership quality possessed by its employees. yang dimiliki karyawannya. 64 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 resources management, the Company has ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Perseroan percaya bahwa SDM adalah bagian dari aset penting The Company believes that HR is part of the key assets that yang memberikan kontribusi besar dalam persaingan bisnis will give significant contribution in the company’s business perusahaan. Oleh karena itu, Perseroan secara berkelanjutan competition. On top of that, the Company has sustainably mengembangkan manajemen sumber daya manusia yang baik developed good human resources management through a melalui serangkaian proses, diantaranya perekrutan karyawan, series of processes, among others, employee recruitment, penilaian kinerja, pemberian remunerasi, pelaksanaan program performance assessment, remuneration provision, training pelatihan, dan pengembangan karier. program organization, and career development. Profil Sumber Daya Manusia Human Resources Profile Perseroan dan anak perusahaan memiliki karyawan sebanyak The Company and its subsidiaries recorded a total of 8,100 8.100 karyawan pada 2016. Jumlah ini menurun dibandingkan workforce in 2016. This number decreased compared to dengan 2015 yang berjumlah 12.267 karyawan. Penurunan 12,267 people in 2015 because of the company’s divestment ini merupakan dampak dari adanya divestasi usaha TPS Palm in TPS Palm Oil business. Throughout 2016, the Company Oil. Sepanjang 2016, Perseroan telah merekrut tenaga- has recruited professional workers that are expert in the fields tenaga profesional yang memiliki pengalaman di bidang yang required by the Company (prohire). dibutuhkan Perusahaan (prohire). Berikut rincian mengenai perkembangan komposisi karyawan The following is the details on the development of employee yang diklasifikasikan berdasarkan level organisasi, usia, tingkat composition classified by level of organization, age, educational pendidikan, jenis kelamin, dan status kepegawaian. level, gender, and employment status. Komposisi karyawan berdasarkan level organisasi Employee composition by level of organization Uraian 2016 2015 Description Manajer dan Manajer Senior 109 143 Manager and Senior Manager Supervisor 387 531 Supervisor 1,119 1555 Staff Staf Pelaksana/Operasional 2,650 3,465 Executive/Operational Jumlah 4,265 5,694 Total Pelaksana/Operasional (Outsourcing) 3,835 6,573 Executive/Operational (Outsourcing) Jumlah Total 8,100 12,267 Grand Total PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 65 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Employee composition by age Komposisi karyawan berdasarkan usia Uraian 2016 ≤ 25 Thn 2015 Description 908 1,142 ≤ 25 years old 26 Thn - ≤ 35 Thn 2,150 2,768 26 years old - ≤ 35 years old 36 Thn - ≤ 45 Thn 994 1,404 36 years old - ≤ 45 years old > 46 Thn 213 380 > 46 years old Jumlah 4,265 5,694 Total Umur OS (26-35 th) 3,835 6,573 OS Age (26-35 years old Jumlah Total 8,100 12,267 Grand Total Komposisi karyawan berdasarkan tingkat pendidikan Uraian Employee composition by educational level 2016 2015 Description Undergraduate, Postgraduate, and S1, S2, dan S3 606 769 Diploma 224 271 Diploma SMA 3,435 4,654 High School Jumlah 4,265 5,694 Total 3,835 6,573 8,100 12,267 Pendidikan OS (SMA atau lebih rendah) Jumlah Total 2016 Manajer dan Manajer Senior OS Education (High School or below) Grand Total Employee composition by gender Komposisi karyawan menurut jenis kelamin Uraian Doctorate Degree Pria / Male 2015 Wanita / Female Pria / Male Description Wanita / Female 86 23 119 24 Manager and Senior Manager Supervisor 283 104 421 110 Supervisor Staf 759 360 1,164 391 Staff Pelaksana/Operasional 1,502 1,148 2,316 1,149 Executive/Operational Jumlah 2,630 1,635 4,020 1,674 Pelaksana/Operasioal (outsorcing) Jumlah Total 1,655 2,180 3,274 3,299 4,285 3,815 7,294 4,973 Komposisi karyawan berdasarkan status kepegawaian Uraian Permanen Total Executive/Operational (Outsourcing) Grand Total Employee composition by gender 2016 2015 Description 3,910 4,318 Permanent Kontrak 355 1,376 Contract Jumlah 4,265 5,694 Total Outsourcing 3,835 6,573 Outsourcing Jumlah Total 8,100 12,267 Grand Total 66 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Recruitment Process and Employee Selection Salah satu kunci utama dalam membentuk SDM yang unggul Employee recruitment and selection process is one of the terletak pada proses rekrutmen dan seleksi karyawan. Pada primary keys to build an excellent human resources. During proses rekrutmen, Departemen Sumber Daya Manusia bekerja the recruitment process, the Human Resources Department sama dengan departemen lain untuk mencari tenaga kerja cooperates with other departments to seek candidates that sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan, sedangkan pada meet the required qualification, while during the selection proses seleksi, dilakukan penyaringan melalui wawancara, tes, process, the candidates will be shortlisted through interview dan menyelami latar belakang pelamar. and test to understand more about the applicants’ background. Sepanjang 2016, Perseroan melakukan perekrutan sebanyak Throughout 2016, the Company has recruited 511 employees 511 karyawan. Perseroan mengadakan orientasi bagi seluruh and held orientation program for all new employees so that karyawan baru agar mendapatkan gambaran tentang bidang they can receive the general picture about the job field and pekerjaan dan pengarahan terkait budaya Perseroan. explanation on the Company’s culture. Penilaian Kinerja Performance Assessment Penilaian kinerja karyawan adalah sistem yang digunakan Employee performance evaluation is a system used to assess untuk menilai dan mengetahui kesesuaian pelaksanaan kerja and identify the conformity between work performance of an yang dilakukan seorang karyawan dengan tugas dan tanggung employee with their duties and responsibilities. This is as part jawabnya. Hal ini merupakan upaya untuk menilai prestasi of the efforts to assess the employee’s achievement in order to dengan tujuan meningkatkan produktivitas karyawan maupun improve productivity of both the employees and the company. perusahaan. Pengukuran penilaian kinerja karyawan yang digunakan The Company assesses its employees’ performance by using Perseroan adalah metode Key Performance Indicator (KPI) yang Key Performance Indicator (KPI) method every six months. dilakukan setiap enam bulan sekali. Melalui metode KPI, kinerja Through this KPI method, the performance of each employee setiap karyawan dapat dievaluasi secara lebih objektif dan can be evaluated more objectively and measurably. terukur. Remunerasi Remuneration Perseroan menerapkan sistem remunerasi berbasis kompetensi The Company implements a competency-and-performance dan kinerja. Total remunerasi karyawan TPSF sepanjang 2016 based remuneration system. Total remuneration of TPSF adalah Rp174,67 miliar, mengalami peningkatan sebesar employees throughout 2016 amounted to Rp174.67 billion, 1,02% dari tahun 2015 sebesar Rp172,91 miliar. which increased by 1.02% from 2015 at Rp172.91 billion. Pengembangan Karier Career Development Perseroan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap The Company provides equal opportunity for each employee karyawan untuk mengembangkan kariernya dalam bidang to develop their career in their respective field based on the masing-masing berdasarkan kompetensi yang dimiliki. Proses competency that they possess. Adaptation process and adaptasi dan kemampuan berkomunikasi mutlak diperlukan communication skills are highly required for each candidate to setiap calon karyawan untuk menunjang kinerjanya di support their performance in work environment. The Company lingkungan kerja. Perseroan juga mendorong karyawan baru also encourages the new employees to have open and positive untuk berpikir terbuka dan positif dan membekali mereka mind while giving them intensive knowledge on their job dengan pemahaman tugas yang baik sebagai langkah awal description as a starting activity before working. dalam bekerja. Salah satu bentuk pengembangan karier yang dilakukan adalah One of the forms of career development is employee promosi karyawan yang juga merupakan bentuk penghargaan promotion, which is also part of the Company’s appreciation atas kinerja yang baik bagi karyawan yang mendapatkannya. for excellent performance of the qualified employees. This job PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 67 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Promosi jabatan ini berlaku di seluruh elemen perusahaan, promotion applies to all elements of the company, from the top baik pada level top management, level senior, maupun level management, senior to medium level. This promotion provides medium. Promosi ini memberikan kesempatan bagi setiap opportunity for each employee to continuously develop as well karyawan untuk terus berkembang dan mendorong karyawan as encourages them to improve or be more enthusiastic in untuk lebih baik atau lebih bersemangat dalam melakukan doing any work in the company’s environment. suatu pekerjaan dalam lingkungan perusahaan. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi SDM HR Competency Development and Training Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM, In order to enhance the competency and quality of HR, the Perseroan senantiasa mengadakan program-program pelatihan Company continues to conduct employee training and dan pengembangan karyawan. Pelatihan dilaksanakan dengan development programs. The training is held by implementing menerapkan asas persamaan kesempatan bagi semua karyawan equality principles by providing opportunities for all employees sesuai kebutuhan pelatihan masing-masing yang telah dianalisis based on analysis results on training needs of each employee dan atas rekomendasi pimpinan karyawan. Sepanjang 2016, as well as recommendations from the employees’ supervisors. Perseroan telah melaksanakan 518 kegiatan pelatihan dengan Throughout 2016, the Company has carried out 518 training jumlah peserta secara kumulatif mencapai 30.252 karyawan. activities with total accumulative participants of 30,252 employees. Selain pelatihan rutin, Perseroan memiliki lembaga pendidikan In addition to routine training, the Company has human resources dan pelatihan sumber daya manusia bernama TPS Academy education and training institution known as TPS Academy that yang berfokus pada pengembangan potensi dan kompetensi focuses on the development of potential and competency of karyawan secara konsisten dan berkesinambungan. employees in a consistent and continuous manner. TPS Academy bertanggung jawab atas kegiatan pelatihan TPS Academy is responsible for providing human resources dan pengembangan sumber daya di lingkungan TPSF seperti training and development activities in TPSF environment, such TPS Values, Pelatihan Teknis, Pendidikan Sales & Marketing, as TPS Values, Technical Training, Sales & Marketing Education, Program Pengembangan Karir, serta Crafting Future Leaders. Career Development Program, and Crafting Future Leaders. TPS Academy juga sedang mengembangkan pembelajaran TPS Academy is also developing E-learning program where this berbasis E-learning. E-learning system ini akan menggabungkan system will combine various media as a learning platform, from berbagai media untuk pembelajaran, mulai dari teks, video, text, video, online interactive test, and others. online interactive test, dan lain-lain. Kegiatan yang dilaksanakan TPS Academy sepanjang 2016 The activities conducted by TPS Academy throughout 2016 are adalah sebagai berikut: as follows: • TPS Value & TPS People We Want Reintroduction • TPS Value & TPS People We Want Reintroduction Training Training Sepanjang 2016, sejumlah karyawan baru dari seluruh 68 Throughout 2016, several new employees across Indonesia Indonesia menjalani pelatihan 5 Nilai Inti TPS dan 7 Ciri has conducted training on 5 Core Values of TPS and 7 Khas Insan TPS yang diagendakan selama dua hari. Unique Characters of TPS People for two days. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE • Crafting Future Leaders Pada 2016, TPS TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY • Crafting Future Leaders Academy meluncurkan Leadership In 2016, TPS Academy launched a Leadership Development Development Program yaitu Crafting Future Leaders. Program called Crafting Future Leaders, which is a program Program ini merupakan program pengembangan calon to develop potential leaders who are the company’s internal pemimpin yang berasal dari internal perusahaan. Pesertanya members. The program was participated by selected adalah 40 peserta supervisor dan manager muda yang 40 employees who hold the position as supervisors and terpilih dari berbagai kriteria yang dipersyaratkan. Program junior managers that have met the required criteria. The Crafting Future Leaders dilaksanakan selama enam bulan Crafting Future Leaders program was held for six months dengan yang by adopting varied learning methods, from training class, bervariasi, mulai dari training class, multimedia video, role multimedia video, role play, discussion, drama, case study, play, diskusi, drama, studi kasus, permainan, dan lain-lain . game, and others. menggunakan metode pembelajaran • Foreman Development Program (FDP) • Foreman Development Program (FDP) Foreman Development Program (FDP) yang dilaksanakan Foreman Development Program (FDP) implemented since sejak 2015 telah melibatkan 18 orang peserta yang berasal 2015 involved 18 participants from various units of TPSF dari berbagai unit pabrik TPSF. Pada 2016, FDP berhasil factory. In 2016, there were 14 participants from the total of meluluskan diantaranya 14 orang peserta dengan jumlah 12 training sessions that have passed FDP program. Besides 12 sesi pelatihan. Selain menjalani sesi pelatihan di dalam undergoing training session, both indoor and outdoor, FDP dan di luar kelas, peserta FDP juga harus melalui masa on participants must also attend on job training as one of the job training sebagai salah satu syarat kelulusan peserta. prerequisites for the participants to pass the program. • Supply Chain Management Development Program • Supply Chain Management Development Program (SC-MDP) Program (SC-MDP) SC-MDP dilaksanakan oleh tim People SC-MDP program was carried out by People Development Development Region 1 dan tim Supply Chain TPS Rice Region 1 team and Supply Chain TPS Rice team to five kepada lima peserta terpilih yang merupakan lulusan selected participants who are fresh graduates and/or baru dan/atau karyawan dengan pengalaman kurang dari employees having work experience of less than 2 years. This 2 tahun. Program ini diawali dengan pelatihan Bina Fisik program begins with the Physical and Mental Development dan Mental, diikuti dengan pelatihan di dalam kelas (on training, followed by on class and on-site trainings, as well class training), di luar kelas (on-site training), serta on job as on job training. training. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 69 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE • Training Functional • Functional Training Budaya belajar merupakan salah satu hal penting yang TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Learning culture is one of the important things that TPS ditanamkan TPS Academy kepada seluruh Insan TPSF. Hal Academy strives to develop in every individual of TPSF, ini diharapkan mampu menciptakan SDM yang kompetitif. which is expected to create competitive HR. All through Sepanjang 2016, pelatihan telah diberikan kepada beberapa 2016, the training has been given for several divisions, divisi seperti Ekspor, Internal Audit, serta Trainer Pabrik TPS such as Export, Internal Audit, and Trainers of TPS Grompol Grompol. Factory. • Training Unit • Training Unit Selain pelatihan yang dilakukan langsung oleh TPS Academy, In addition to trainings directly conducted by TPS Academy, berbagai pelatihan juga dilakukan secara rutin oleh People various trainings are also routinely held by People Development Regional di unit-unit bisnis lainnya. Pelatihan Development Regional in other business units. The training yang telah dilakukan di Regional 1 sebanyak 137 jenis that has been conducted in Region 1 consisted of 137 types pelatihan dengan jumlah peserta 16.259 orang, serta di of trainings participated by 16,259 people, and in Region 2 Regional 2 sejumlah 319 pelatihan dengan jumlah peserta which consisted of 319 trainings with total participants of 12.967 orang. 12,967 people. SDM TPS FOOD TPS FOOD HR Perkembangan Perseroan yang menghasilkan beragam produk In line with the Company’s development in producing a wide menuntut ketersediaan SDM yang semakin kompeten. Untuk range of products, the availability of high profile human mengakomodasi hal tersebut, TPS Food mengadakan beberapa resources is highly required. To accommodate such needs, TPS pelatihan, yaitu: Food has conducted several trainings, among others: 1. Pelatihan terkait praktik Kesehatan dan Keselamatan Kerja 1. Training on Occupational Health and Safety (OHS) practice (K3) dan 5R, diantaranya: and 5R, among others: • First Aider Training; • First Aider Training; • Induksi K3 Security; • OHS Induction of Security; • Pelatihan K3 Operator; • OHS of Operator training; • Pelatihan APAR (Alat Pemadam Api Ringan); • APAR (Lightweight Fire Extinguisher) training; • Pelatihan APD (Alat Pelindung Diri); • APD (Personal Protective Equipment) training; • Pelatihan P5M 5R (Pembicaraan 5 menit – Ringkas, Rapi, • P5M 5R (5-minute Talk – Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Resik, Rawat, Rajin); • Pelatihan P5M SJH (Pembicaraan 5 menit - Sistem Jaminan Halal); Rajin) training; • P5M SJH (5-minute Talk – Halal Assurance System) training; • Personal Hygiene Training; • Personal Hygiene Training; • Safety and Health Operator Training; • Safety and Health Operator Training; • Seminar Dermatitis; • Dermatitis seminar; • Seminar Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun); • B3 (Hazardous dan Toxic) Waste seminar; • Seminar Tuberculosis; • Tuberculosis seminar; • Sosialisasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja); • Dissemination of OHS (Occupational Health and Safety); • Sosialisasi kesehatan dan gizi ibu hamil; dan • Dissemination of health and nutrition for pregnant women; and • Sosialisasi kesehatan reproduksi. 2. Pengembangan SDM yang meliputi: 70 • Dissemination of reproductive health. 2. HR development which includes: • Pelatihan Audit Internal; • Internal Audit Training; • Basic Communication Training; • Basic Communication Training; • Bearing Knowledge Training; • Bearing Knowledge Training; • Chart of Accounting Training; • Chart of Accounting Training; • Communication Skill Training; • Communication Skill Training; • E-Claim Medical Training; • E-Claim Medical Training; PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY • Investor Relation, Handle Difficult Situation, KPI, • Investor Relation, Handle Difficult Situation, KPI, Performance Management, Develop Curiosity, Decisive Performance Management, Develop Curiosity, Decisive Skill, Work Ethic, OD (Organizational Development), Skill, Work Ethic, OD (Organizational Development), Gen Y Training Gen Y Training • Team Work Training; • Team Work Training; • TPS Values Training; • TPS Values Training; • Training of The Trainer 1; • Training of The Trainer 1; • Training of The Trainer 2; dan • Training of The Trainer 2; and • Sandwich Training. • Sandwich Training. 3. Pelatihan untuk meningkatkan produktivitas kerja, 3. Training to improve work productivity, standardization of standardisasi bahan baku dan kualitas produk, serta raw material and product quality, as well as enhancement pemantapan GKM (Gugus Kendali Mutu), diantaranya: of Quality Control Circle (GKM), which includes: • ESH TBT (Environment Safety Health TPS Basic Training); • ESH TBT (Environment Safety Health TPS Basic Training); • Excel Advance Procurement Training; • Excel Advance Procurement Training; • Excel Basic Training; • Excel Basic Training; • GKM 7 Steps Training; • GKM 7 Steps Training; • GKM 7 Tools A Training. • GKM 7 Tools A Training. • GKM 7 Tools B Training; • GKM 7 Tools B Training; • GMP-PH (Good Manufacturing Practices – Personal • GMP-PH (Good Manufacturing Practices – Personal Hygiene) Training; • IK - SOP (Instruksi Kerja - Standard Operational Procedure) Packing Training; Hygiene) Training; • IK - SOP (Work Instruction - Standard Operational Procedure) Packing Training; • IK (Instruksi Kerja) Roll Press Training; • IK (Work Instruction) of Roll Press Training; • IK (Instruksi Kerja) Screw Training; • IK (Work Instruction) of Screw Training; • IK-SOP (Instruksi Kerja - Standard Operational Procedure) • IK-SOP (Work Instruction - Standard Operational Area E series Training; Procedure) of E series Area Training; • Pelatihan Etos Kerja; • Work Ethics Training; • Pelatihan Cara Cetak – Packing; • Training on How to Print – Packing; • Pelatihan Cara Pack yang Standar; • Training on How to Do Basic Packing; • Pelatihan Cara Packing Mie; • Training on How to Pack Noodles; • Pelatihan Cara Penuangan TP; • Training on How to Pour TP; • Pelatihan Hasil Adonan; • Training on How to Make Dough; • Pelatihan IK (Instruksi Kerja) Ceker; • Training on IK (Work Instruction) of Claws; • Pelatihan IK CR (Instruksi Kerja Cooking Room); • Training on IK CR (Work Instruction of Cooking Room); • Pelatihan IK (Instruksi Kerja) E series; • Training on IK (Work Instruction) of E series; • Pelatihan IK (Instruksi Kerja) Mesin Packing; • Training on IK (Work Instruction) of Packing Machine; • Pelatihan IK (Instruksi Kerja) Penuangan TT; • Training on IK (Work Instruction) of the Pouring of TT; • Pelatihan IK (Instruksi Kerja) Pulpulyzer; • Training on IK (Work Instruction) of Pulpulyzer; • Pelatihan Insert Bumbu; • Training on Insert of Spices; • Pelatihan Kalibrasi; • Training on Calibration; • Pelatihan Kualitas Adonan; • Training on Dough Quality; • Pelatihan Kualitas Bahan Baku; • Training on Raw Material Quality; • Pelatihan Kualitas Bihun; • Training on Vermicelli Quality; • Pelatihan Kualitas Hasil Oven; • Training to Identify Quality Baked Goods from the Oven; • Pelatihan Kualitas Mie; • Training on Noodle Quality; • Pelatihan Kualitas Pack Mie; • Training on Packed Noodle Quality; • Pelatihan Maintenance Mesin Satake; • Training on Satake Machine Maintenance; • Pelatihan Penataan Mie di SF; • Training on Noodle Organizing at SF PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 71 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE • Pelatihan Pembahasan PIC; • Training on Discussion of PIC; • Pelatihan Penataan Bihun; • Training on Vermicelli Organizing; • Pelatihan Penataan Mie; • Training on Noodle Organizing; • Pelatihan Penataan Pack Taro; • Training on Taro Packing Organizing; • Pelatihan Pengoperasian Oven; • Training on Oven Operations; • Pelatihan PLC; • Training on PLC; • Pelatihan Repair and Maintenance Mesin Jahit; • Training on Repair and Maintenance of Embroidery Machine; • Pelatihan TCD (TPS Career Development) Komputer; • TCD (TPS Career Development) Training on Computer; • Pelatihan TCD (TPS Career Development) Komunikasi; • TCD • Pelatihan Tingkat Kering Bihun Jagung; • Training on Dryness Level of Corn Vermicelli; • Seminar Heat Stress; • Seminar on Heat Stress; • SJH TBT (Sistem Jaminan Halal TPS Basic Training) • SJH TBT (Halal Assurance System of TPS Basic Training) • Sosialisasi SOP Mixer & Extru; • Dissemination of Mixer & Extru SOP; • Sosialisasi Intranet; • Dissemination of Intranet; • Sosialisasi SOP - IK E 1- 2 T; • Dissemination of SOP - IK E 1- 2 T; • Sosialisasi SOP & IK Screw; • Dissemination of SOP & IK Screw; • Sosialisasi SOP Accounting; • Dissemination of Accounting SOP; • Sosialisasi SOP BJ Training; • Dissemination of BJ Training SOP; • Sosialisasi SOP Ekstrusi1 & 2; • Dissemination of Extrusion 1&2 SOP; • Sosialisasi SOP Mixer; • Dissemination of Mixer SOP; • Sosialisasi SOP Packing; • Dissemination of Packing SOP; • Sosialisasi SOP Penataan Mie; • Dissemination of Noodle Organizing SOP; • Sosialisasi SOP Proses Bihun Pack; • Dissemination of Packed Vermiceli Process SOP; • Sosialisasi SOP Roll Press; • Dissemination of Roll Press SOP; • Sosialisasi SOP Screw; • Dissemination of Screw SOP; • Sosialisasi TNA, e-leaved, e-travel, e-claim; • Dissemination of TNA, e-leaved, e-travel, e-claim; • Pelatihan Audit Internal; • Internal Audit Training; • Pelatihan Audit Internal DCA (Document Control • Internal Audit of DCA (Document Control Analysis) (TPS Career Development) Training on Communications; Analysis); and • WRP, CCP, COPQ (Cost of Poor Quality) Training. 4. Pelatihan mengenai Sistem Keamanan Pangan HACCP 4. Training on HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) (Hazard Analysis Critical Control Point), diantaranya: Food Safety System, among others: • ISO 22000 dan HACCP Training; • ISO 22000 dan HACCP Training; • Safety Induction Training; dan • Safety Induction Training; and • Seminar Sistem Jaminan Halal. • Halal Assurance System Seminar. 5. Pelatihan mengenai Sistem Manajemen Keselamatan Pangan Terkait Audit Surveillance ISO 22000:2005, yaitu: 72 Training; and • WRP, CCP, COPQ (Cost of Poor Quality) Training. 5. Training on Food Safety Management System Related to Surveillance Audit of ISO 22000:2005, namely: • ISO 22000 dan Audit Internal Training ; dan • ISO 22000 and Internal Audit Training; and • ISO 22000:2005 Training. • ISO 22000:2005 Training. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SDM TPS RICE TPS Rice TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TPS RICE HR berkomitmen membekali SDM-nya dengan TPS Rice is committed to equipping its people with skills and keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan knowledge on any matter required to support their duties tugas dan tanggung jawab karyawan. Sepanjang 2016, TPS and responsibilities as an employee. In 2016, TPS Rice held HR Rice menyelenggarakan pelatihan SDM mencakup antara lain: training which include among others: 1. Pelatihan terkait praktik Kesehatan dan Keselamatan Kerja 1. Training on Occupational Health and Safety practice (OHS) (K3) dan 5R, diantaranya: and 5R, among others: • Bantuan Hidup Dasar (Medical Training); • Basic Life Skills (Medical Training); • Basic Safety (K3) Training; • Basic Safety (OHS) Training; • Emergency Response Training; • Emergency Response Training; • Healthy Awareness Training; • Healthy Awareness Training; • Pelatihan Kesehatan Reproduksi; • Training on Reproductive Health; • Pelatihan Tanggap Darurat; • Emergency Response Training; • Penanggulangan dan Pemadaman Api; • Fire Extinction and Fighting; • Personal Hygiene Training; • Personal Hygiene Training; • Safety Awareness Training; • Safety Awareness Training; • Safety Induction; • Safety Induction; • Safety Riding & Security System Training; • Safety Riding & Security System Training; • Training Fast Aided; • Fast Aided Training; • Training Keselamatan Berkendara; • Safety Riding Training; • Training Keselamatan Kerja Ketinggian; • Work Safety at High Altitude Training; • Training Manufacturing Basic Program/5R (Ringkas, • Manufacturing Training on Basic Program/5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin); dan Rapi, Resik, Rawat, Rajin); and • Training Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). 2. Pengembangan SDM • Use of APAR (Lightweight Fire Extinguisher) Training; 2. HR Development • Communication Skill Training; • Communication Skill Training; • Effective Communication Training; • Effective Communication Training; • Ms. Office Excel Training; • Ms. Office Excel Training; • Pelatihan Aplikasi Dasar Komputer Ms. Office; • Ms. Office Computer Basic Application Training; • Pelatihan Integritas; • Integrity Training; • Personal Branding Training; • Personal Branding Training; • Self Motivation and Empowering Training; • Self Motivation and Empowering Training; • Team Work Training; • Team Work Training; • Training Empowering Team; dan • Empowering Team Training; and • Training Kedisiplinan. • Discipline Training 3. Pelatihan Kerja, 3. Training to Improve Work Productivity, Standardization of Standardisasi Bahan Baku dan Kualitas Produk, serta Untuk Meningkatkan Produktivitas Raw Materials and Product Quality, and Quality Control Pemantapan GKM (Gugus Kendali Mutu), diantaranya: Circle Enhancement, among others: • Analisis Mutu Gabah dan Beras; • Analysis of Grain and Rice Quality; • Analisis Yellow Pada Beras; • Yellow in Rice Analysis; • Autonomous Maintenance Training; • Autonomous Maintenance Training; • Belt Conveyor Training; • Belt Conveyor Training; • Buhler Whitener Basic Information Training; • Buhler Whitener Basic Information Training; • Chemical Handling; • Chemical Handling; • Colour Sorter Training; • Colour Sorter Training; PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 73 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report Chat Production/Key TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support • Effective LeadershipTraining; • Effective LeadershipTraining; • Flow PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Performance Indicator Training; • Flow Chat Production/Key Performance Indicator Training; • HSE (Health Safety Environment) Induction; • HSE (Health Safety Environment) Induction; • Husk Palleting & Husk Power Plant Concept; • Husk Palleting & Husk Power Plant Concept; • Maintenance Planning Training; • Maintenance Planning Training; • Maximum Productivity Training; • Maximum Productivity Training; • Mechanical & Electricity Training; • Mechanical & Electricity Training; • Overall Equipment Effectivenes (OEE) Training; • Overall Equipment Effectiveness (OEE) Training; • PDCA (Plan Do Check Action) Training; • PDCA (Plan Do Check Action) Training; • Pelatihan Aplikasi Manajemen Produksi; • Production Management Application Training; • Pelatihan Etos Kerja; • Work Ethics Training; • Pelatihan Pemahaman dan Pengenalan Penyimpanan • Training on Understanding and Introduction of How to GKG; Store GKG (Dried Unhusked Paddy Rice); • Pelatihan Pemahaman Dasar Teknik; • Training on Basic Technical Understanding; • Pelatihan Pengetahuan Dasar Bearing; • Training on Basic Bearing Knowledge; • Preventive Maintenance Training; • Preventive Maintenance Training; • Production Induction; • Production Induction; • Quality Control Induction; • Quality Control Induction; • Quality Improvement; • Quality Improvement; • Sharing Knowledge Mesin Milling Beras; • Sharing Knowledge on Rice Milling Machine; • Suggestion System Training; • Suggestion System Training; • Total Productive Maintenance Training; • Total Productive Maintenance Training; • Training APD; • APD Training; • Training Brush & Harassment; • Brush & Harassment Training; • Training Calibrasi; • Calibration Training; • Training Elektronik Rice Manufacture Approval; • Electronic Rice Manufacture Approval Training; • Training Intacs; • Intacs Training; • Training Mesin Jahit New Long; • New Long Embroidery Machine Training; • Training Modul Manufaktur; • Manufacture Module Training; • Training Modul Sourcing Intacs Dynamic; • Sourcing Intacs Dynamic Module Training; • Training Material Safety Data Sheet; • Material Safety Data Sheet Training; • Training of Trainer; • Training of Trainer; • Training Pengecekan Mesin & Peningkatan Kualitas • Machine Check & Improvement of Rice Quality Training; Beras; • Training Proses Excellence; • Excellence Process Training; • Training Steps Process Improvement RMU; • Steps Process Improvement RMU Training; • Training Troubleshooting Accounting (Intacs Dynamics); • Troubleshooting Accounting (Intacs Dynamics) Training; • Workshop - PE & Rice Manufacturing Work Plan 2016; • Workshop - PE & Rice Manufacturing Work Plan 2016; dan • Yield Training. 4. Pelatihan Mengenai Sistem Keamanan Pangan HACCP 74 and • Yield Training. 4. HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) Food Safety (Hazard Analysis Critical Control Point), diantaranya: System Training, among others: • GMP & Food Safety; • GMP & Food Safety; • HACCP Training; • HACCP Training; • Pelatihan Sistem Jaminan Halal; • Halal Assurance System Training; • Pengenalan GMP; • GMP Introduction; • Pengenalan SNI; • SNI Introduction; • Pest Control Training; • Pest Control Training; PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE • Reducing Rice Glosses for Strengthening Food Security Training; TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY • Reducing Rice Glosses for Strengthening Food Security Training; • Training Hygienis and GMP; dan • Hygienic and GMP Training; and • Training Knowledge Rice sesuai SNI 6128:2008. • Knowledge Rice Training according to SNI 6128:2008. 5. Pelatihan Mengenai Sistem Manajemen Keselamatan Pangan Terkait Audit Surveillance ISO 22000:2005, 5. Training on Food Safety Management System Related to Audit Surveillance of ISO 22000:2005, among others: diantaranya: • Training Kriteria Audit ISO 22000:2005; • Training on ISO 22000:2005 Audit Criteria; • Training Pengenalan ISO 22000:2005; dan • Training on ISO 22000:2005 Introduction; and • ISO 22000 Training. • ISO 22000 Training. Perseroan juga berkomitmen untuk secara aktif memfasilitasi The Company is also committed to actively providing facilities sarana dan prasarana yang dapat mendukung pengembangan that can support the development of employees’ potential. potensi karyawan. Prioritas Pengendalian Mutu Quality Control Priority Dunia terus berputar dan zaman terus berkembang. Perubahan The world continues to spin around as time passes by. Changes pasti terjadi selama manusia ingin hidupnya menjadi lebih are inevitable so long that humans are working to improve baik, bahkan bisa disampaikan bahwa satu-satunya hal yang their lives, even it is safe to say that the only thing that has tidak berubah di dunia ini adalah perubahan itu sendiri. Itulah never changed in this world is the change itself. That is why sebabnya inovasi menjadi begitu penting agar kita dapat innovation is so important that we can continue to rapidly grow terus melesat maju dan menjadi pemenang. TPSF menyadari and come out as a winner. TPSF is aware of the importance of pentingnya inovasi sejak awal didirikan dan telah menjadi innovation since its inception, and it has become part of the bagian dari DNA TPSF sejak dulu serta menjadi salah satu pilar TPSF’S DNA since long time ago as well as one of the pillars yang menopang dan terkandung dalam nilai-nilai TPSF. Kegiatan that support and is contained in TPSF values. Among the many terkait inovasi banyak dilakukan sepanjang 2016, diantaranya innovations created throughout 2016 are related to Quality Gugus Kendali Mutu, Sistem Saran, Cost Containment & Waste Control Circles, Suggestion System, Cost Containment & Reduction Program, yang dalam upaya membudayakan hingga Waste Reduction Program. As part of the efforts to develop semua unit bisnis maka dilaksanakan secara kompetitif dan innovation culture in all business units, in 2016, the Company puncaknya diapresiasi dalam acara Malam Anugerah Inovasi held innovation contest along with with the very first event yang pertama diadakan pada 2016. summit called Innovation Awarding Night to appreciate the innovations made by the employees. Standar kualitas/mutu senantiasa menjadi prioritas Perseroan Quality standard continues to remain as the Company’s untuk mengimbangi perkembangan masyarakat yang juga priority to balance the public’s development that is getting semakin kompleks. Standar mutu Perseroan mencakup proses more complex. The Company’s quality standard applies for produksi, pengelolaan, dan juga mutu produk tersebut. production process, management, and product quality. The Peningkatan kualitas dan inisiatif karyawan juga senantiasa improvement of quality and initiatives of employees are also dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan Gugus Kendali Mutu continuously conducted through the implementation of Quality (GKM). Control Circles (GKM) activities. GKM dilakukan sebagai sarana peningkatan kualitas kinerja GKM is carried out as a means of HR performance quality SDM yang memberikan manfaat lebih bagi Perseroan dan improvement that offers more benefit for the Company and karyawan. Dengan adanya program ini, kemampuan SDM the employees. With this program, HR capacity in identifying dalam menemukan dan memecahkan masalah dapat meningkat and solving problems, as well as their creativity, may increase. dengan baik dan meningkatkan kreativitas peserta. Selain itu, In addition, this program can assist the employees in enhancing program ini juga membantu karyawan dalam mengembangkan their problem analysis skills by using practical statistics method kemampuan analisis masalah dengan menggunakan metode and quality control technique. In 2016, GKM and SS (Suggestion statistik yang praktis dan teknik pengendalian kualitas. Pada System) Convention was held across the Company’s Business PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 75 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support 2016, Konvensi GKM dan SS (Suggestion System/Sumbang Units with the target ratio of 20% of the total employees. Saran) dilaksanakan di seluruh Unit Bisnis Perseroan dengan This convention is held to facilitate the employees in giving target rasio 20% dari jumlah karyawan. Hal ini dilakukan contribution to the company in terms of quality development. sebagai sarana karyawan dalam memberikan kontribusi kepada This activity includes Unit GKM Convention held in each unit perusahaan dalam hal pengembangan kualitas. Kegiatan and 2016 Innovation National Convention (the Company’s tersebut meliputi Konvensi GKM Unit yang dilaksanakan Group convention). di masing-masing unit dan Konvensi Nasional Inovasi 2016 (konvensi Grup Perusahaan). Pada penyelenggaraan Malam Anugerah 2016 At the 2016 Innovation Awarding Night held in September yang dilaksanakan pada bulan September 2016, Perseroan 2016, the Company presented awards to TPSF people who memberikan penghargaan kepada insan TPSF yang telah have created a number of innovations related to either product, melakukan sejumlah inovasi baik inovasi produk, proses process or ideas/suggestions, from the manufacturing to non- maupun ide / sumbang saran, mulai dari manufacturing sampai manufacturing sectors, such as Marketing, Finance-Accounting, non-manufacturing, seperti Marketing, Finance-Accounting, Research & Development (R&D), System & Technology (Systech), Research & Development (R&D), System & Technology (Systech), Human Resources (HR), and Sales. The award recipients at the Human Resources (HR), dan Sales. Peraih penghargaan dalam 2016 Innovation Awarding Night consisted of 5 (five) best GKM Malam Anugerah Inovasi 2016 terdiri dari 5 (lima) tim GKM teams, 3 (three) people that contributed the best Suggestion terbaik, 3 (tiga) orang penyampai Suggestion System atau System, and 3 (three) people that contributed the best Cost Sistem Saran (SS) terbaik, dan 3 (tiga) orang penyampai Cost Containment (CC) and Waste Reduction Program (WRP). They Containment (CC) and Waste Reduction Program (WRP) are the best idea contributor and innovation creator from terbaik. Mereka adalah pemberi ide dan inovasi terbaik dari tiap each division and department of the Company. The winning divisi dan departemen di Perseroan. Gugus yang menang pada circle at the group level is then sent to participate in the GKM tingkat grup kemudian diikutsertakan dalam kegiatan konvensi convention and SS activities at provincial and national levels. GKM dan SS tingkat provinsi dan nasional. 76 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 Inovasi ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Kerja keras dan komitmen para peserta menunjukkan hasil yang The hard work and commitment of the participants was fruitful memuaskan, yaitu dengan diraihnya berbagai penghargaan di with encouraging results as they received multiple accolades in tingkat provinsi, antara lain: the provincial level, among others: 1. GKM Manise dari Pabrik TPS meraih peringkat Gold dalam 1. GKM Manise from TPS Factory received Gold rating in Konvensi Nasional Temu Karya Mutu dan Produktivitas the National Convention of the National Productivity and Quality Work Forum (TKMPN) in Bali Nasional (TKMPN) di Bali 2. GKM Amet dari Pabrik PMI meraih peringkat Gold dalam 2. GKM Amet from PMI Factory received Gold rating in TKMPN in Bali TKMPN di Bali 3. SS Gendro dari Pabrik PMI meraih peringkat Gold dalam 3. SS Gendro from PMI Factory received Gold rating in TKMPN in Bali TKMPN di Bali 4. GKM One Plus dari Pabrik PMI meraih peringkat Silver 4. GKM One Plus from PMI Factory received Silver rating in the kompetisi Konvensi Gugus Kendali Mutu Provinsi Jawa competition of Quality Control Circles Convention in the Tengah Central Java Province 5. GKM Superstar dari Pabrik TPS meraih peringkat Silver 5. GKM Superstar from TPS Factory received Silver rating in kompetisi Konvensi Gugus Kendali Mutu Provinsi Jawa the competition of Quality Control Circles Convention in the Central Java Province. Tengah 6. GKM 3D dari pabrik TPS Peringkat Gold dalam kompetisi 6. GKM 3D from TPS factory received Gold rating in the competition of Quality Control Circles Convention in the Konvensi Gugus Kendali Mutu Provinsi Jawa Tengah Central Java Province. Rencana Program Pengembangan SDM Tahun 2017 HR Development Program Plan for 2017 Menjelang 2017, Perseroan telah menyusun berbagai program Approaching 2017, the Company has developed a wide range pengembangan karyawan untuk memenuhi kebutuhan akan of employee development programs to meet the demand for SDM yang unggul dan andal. Rencana program pengembangan high-performing and reliable HR. HR development program SDM untuk tahun 2017 sebagai berikut: plans for 2017 are as follows: • Memperkuat pemahaman atas Nilai Nilai Hakiki dan Budaya • Strengthening understanding on Core Values and Corporate Culture (TPS Values Reinforcement Program); Perusahaan (TPS Values Reinforcement Program); • Melanjutkan Pelatihan Kepemimpinan TPSF (Crafting Future • Continuing TPSF Crafting Future Leader. Training method Leader). Metode Pelatihan Crafting Future Leader mengacu of Crafting Future Leader refers to the Concept or Principles pada Konsep atau Prinsip Lima (5) Karakter TPS Leaders of 5 (five) TPS Leaders Characters that all TPSF Leaders must yang wajib dimiliki oleh seluruh Insan Pemimpin TPSF; • Melaksanakan program-program MDP (Management Development Program) serta MT (Management Trainee); • Menjalankan pelatihan intensif dan sistematis untuk Tim • Building Rice Learning Center; • Membangun Rice Learning Center; pengembangan and MT (Management Trainee) programs; • Carrying out intensive and systematic trainings for Sales & Marketing Team and Manufacturing Team; Sales & Marketing dan Tim Manufacturing; • Melanjutkan embrace; • Implementing MDP (Management Development Program) pembelajaran berbasis • Continuing E-learning based module; E-Learning; • Membuat sistem pengembangan karir dengan lebih • Developing a more organized career development system terstruktur melalui promosi jabatan guna memberikan through job promotion in order to provide opportunity kesempatan and motivation to the employees to accelerate their best dan motivasi kepada mengakselerasi kinerja terbaiknya. karyawan untuk performance. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 77 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology Penerapan Teknologi Informasi (TI) saat ini diperlukan dalam The application of information technology is currently required dunia bisnis sebagai salah satu komponen dalam upaya in the business world as one of the components in an attempt memenangkan persaingan. Pengembangan TI perusahaan to win the competition. The IT development of the company is dilakukan secara bertahap sebelum sebuah sistem holistik atau conducted in stages before the development of a comprehensive menyeluruh selesai dibangun. Dalam penerapannya, rencana or holistic system is completed. In its application, the IT strategic strategis TI senantiasa diselaraskan dengan rencana bisnis plans are always aligned with the company’s business plan so perusahaan agar setiap penerapan TI dapat memberikan nilai that each application of IT can deliver value for the company. bagi perusahaan. Pengembangan Sistem Teknologi Informasi The Development of Information Technology System Pengembangan sistem TI dilakukan baik pada sistem yang The development of IT system is performed both in a system telah digunakan sebelumnya maupun sistem yang baru that has been used before and the new system that has diaplikasikan. Pengembangan ini dilakukan guna mendukung been applied. The development is conducted to support the kegiatan operasional perusahaan serta mengefisiensikan waktu operational activities of the company as well as create efficiency dan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. in time and human resources of the company. Beberapa pengembangan pada software ERP yang saat ini The currently-used ERP software has been developed by digunakan dilakukan dengan membangun aplikasi pendukung. building supporting applications. Among the development Sepanjang 2016, pengembangan yang dilakukan adalah conducted in 2016 are sebagai berikut: as follows: • Mengimplementasikan Sales Force Automation sebagai • To implement Sales Force Automation as part of the bagian dari program utama Perseroan yang bertujuan Company’s major programs, aimed at improving the untuk meningkatkan penjualan produk Perseroan dengan Company’s product sales by online supervision through pengawasan secara online melalui aplikasi penjualan yang sales applications running on a tablet and smartphone berjalan pada platform smartphone dan tablet; platform; • Mengembangkan layanan TI berbasis work flow untuk • To develop an IT service based on work flow to ease the mempermudah proses approval yang dapat diakses oleh approval process which can be accessed by employees, karyawan, baik melalui jaringan LAN office maupun jaringan whether through LAN network at the office or internet, internet, sehingga lebih fleksibel dalam layanannya; thus making it more flexible in its services; • Membangun data warehouse sebagai tempat pengolahan • To build a data warehouse as a place for data processing from data dari berbagai aplikasi yang sudah diimplementasikan various applications that have been already implemented in dalam Perseroan. Data hasil olahan secara otomatis the Company. Processed data is automatically sent to users dikirimkan kepada user dan manajemen yang and management that require it; membutuhkan; • Membangun server cloud untuk document sharing guna • To build a cloud server for document sharing in order memudahkan kepala divisi untuk membagikan data dan to facilitate the heads of divisions to share data and informasi kepada lingkup pengguna dalam organisasinya, information to the users in the scope of the organization, termasuk apabila dibutuhkan oleh pihak eksternal, seperti including if required by the external parties, such as external auditor eksternal, marketing agency, dan lain-lain; serta auditor, marketing agency, and others; as well as 78 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY • Standardisasi business process sistem ERP pada TPS Food • Standardization of ERP system business process at TPS Food dan TPS Rice agar sinkronisasi data dan proses data and TPS Rice is conducted so that data synchronization and memudahkan konsolidasi, meningkatkan efisiensi waktu, processing can facilitate consolidation process, improve mengurangi jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk proses time efficiency, reduce the amount of energy required pengerjaannya, serta akurasi data yang dikonsolidasi dapat in completing the work process, as well as enhance the dipertanggungjawabkan. accuracy of the consolidated data so as to be accounted for. Selain itu, saat ini teknologi informatika telah berkembang In addition, current information technology has developed dengan berbagai sistem yang diciptakan untuk mengotomatisasi along with the creation of various systems that are designed to proses ataupun memudahkan proses dalam perusahaan. automate or simplify business processes within the company. Beberapa sistem TI baru yang sudah dan akan diterapkan Some of the new IT systems that have been and will be applied Perseroan adalah sebagai berikut: by the Company are as follows: • Barcode dan QR Code. Perseroan berencana untuk • Barcode and QR Code. The Company plans to implement menerapkan sistem Barcode dan QR Code pada Warehouse the system of Barcode and QR Code on the Warehouse Management System (WMS), Asset Management System, Management System (WMS), Asset Management System, dan Plant Maintenance System. Dengan penerapan and Plant Maintenance System. With the application of teknologi ini, maka proses pencatatan dalam Perusahaan this technology, then the logging process in the Company semakin akurat dan efisien, serta dapat meningkatkan becomes more accurate and efficient, as well as can improve fungsi kontrol yang semakin baik; the controlling function; • Mobile Application. Perseroan akan terus mengembangkan • Mobile Application. The Company will continue to develop aplikasi berbasis mobile untuk keperluan work flow, mobile-based application for the purposes of work flow, reporting mulai dari transactional reporting hingga reporting, ranging from transactional reporting to executive executive IS, serta pengembangan pada management IS, as well as development on the dashboard management. dashboard. Di samping itu, pengembangan aplikasi Sales In addition, several functions featured on Sales Force Force Automation yang telah menggunakan aplikasi mobile Automation application development that have been using akan ditambahkan fungsinya; mobile applications will be added; • Geographical Information System (GIS). Perseroan sedang • Geographical Information System (GIS). The Company is meneliti dan mempelajari lebih lanjut mengenai penggunaan currently researching and learning more about the use of GIS dalam membantu proses pemetaan pasokan bahan GIS in assisting the mapping process of the raw materials baku bagi perusahaan; supply for the company; • Cloud Computing. Dengan semakin berkembang dan • Cloud Computing. With the fast-growing and affordable terjangkaunya teknologi cloud computing, penerapan cloud computing technology, the application of cloud cloud computing dalam perusahaan dimulai dengan computing in the company begins with an infrastructure pelayanan infrastrukur yang dinamakan Infrastucture as a service called Infrastucture as a Service (IaaS), which has Service (IaaS), yang sudah diterapkan sejak 2015. been applied since 2015. • Business Intellegent. Proses pengintegrasian data-data • Business Intellegent. The process of integrating data is yang diperoleh dari aplikasi yang sudah diimplementasikan, retrieved from the application that has been implemented untuk diolah dalam data warehouse, dan disajikan sebagai to be processed in the data warehouse and presented as Laporan Eksekutif bagi jajaran manajemen. the Executive Report for the management. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 79 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Tata Kelola Teknologi Informasi Information Technology Governance Tata kelola TI merupakan bagian dari tata kelola perusahaan IT governance is part of corporate governance that focuses yang berfokus pada pengembangan TI. Tata kelola TI terdiri dari on the development of IT. IT governance consists of policy struktur kebijakan dan kumpulan proses yang bertujuan untuk structure and a collection of processes that aim to ensure memastikan kesesuaian penerapan TI terhadap pencapaian the suitability of IT application with the achievement of the tujuan perusahaan, dengan cara mengoptimalkan keuntungan company’s objectives by means of optimizing the benefits and dan kesempatan yang diberikan TI, mengendalikan penggunaan opportunities provided by IT, controlling the use of IT resources, terhadap sumber daya TI, dan mengelola risiko-risiko terkait TI. and managing IT-related risks. Kualitas SDM TI yang andal adalah aset yang penting untuk Reliable and qualified human resources is a key asset to menunjang perkembangan TI dalam Perusahaan. Untuk itu, support IT development within the Company. To that end, Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi the Company is committed to enhancing the competency of SDM melalui pelatihan internal dan eksternal, khususnya pada HR through internal and external training, particularly through pelatihan yang bersifat teknis yang sesuai dengan kebutuhan technical training that caters to the needs of the company. perusahaan. Selain itu, Perseroan menjadikan self learning and In addition, the Company strives to make self learning and information seeking sebagai kompetensi dasar sehingga SDM information seeking as the basic competence so that HR in IT TI melakukan pembelajaran TI secara individu guna mengikuti field can learn IT individually in order to follow the development perkembangan Teknologi Informatika yang dibutuhkan oleh of Information Technology required by the Company. Perusahaan. Untuk mencukupi kebutuhan SDM TI, Perseroan juga To fulfill the needs for human resources in IT division, the melakukan proses perekrutan SDM TI yang sesuai dengan Company also recruits candidates for IT personnel based on kebutuhan seiring dengan perkembangan Perusahaan serta needs, in line with the development of the company and the perkembangan dilalui information technology as well. The recruitment is undertaken dengan seleksi yang ketat dan kompetitif guna memastikan with a rigorous and competitive selection to ensure that the calon karyawan yang direkrut memiliki level kompetensi sesuai recruited prospective employees possess a level of competence dengan standar yang sudah ditetapkan. in accordance with the criteria standard. Rencana Teknologi Informasi Ke Depan Future Information Technology Plan Departemen TI bertanggung jawab sepenuhnya dalam IT Department is fully responsible for providing a wide range menyediakan berbagai solusi Teknologi Informasi yang of information technology solutions that support the business mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan. Meningkatkan growth of the Company. Increasing the efficiency of business efisiensi proses bisnis melalui aplikasi perangkat Teknologi processes through the application of information technology Informasi merupakan tugas utama Departemen TI dalam tubuh devices is the main task of the IT Department in the organization. Perseroan. Memasuki 2017, Departemen TI telah menyusun Entering 2017, IT Department has devised a strategy and a plan strategi dan rencana kegiatan yang telah disesuaikan dengan of activities that have been tailored to the Company’s business rencana bisnis Perseroan sebagai berikut: plan as follows: • Mengembangkan aplikasi penghubung dengan distributor, • To develop applications that will connect distributors, so sehingga Perusahaan mendapatkan data penjualan dan that the Company can obtain accurate distributor’s stock stok distributor yang akurat serta proses pemesanan yang and sales data as well as a more efficient order process; teknologi informatika. Perekrutan lebih efisien; • Mengintegrasikan data penjualan dan stok dari distributor • To integrate sales and stock data from distributors that yang berasal dari aplikasi Sales Force Automation dan comes from Sales Force Automation application and other aplikasi pendukung lainnya ke dalam data warehouse; supporting applications into warehouse data; bagian • To develop supporting applications for the supply chain supply chain and manufacturing, khususnya pada proses and manufacturing division, especially in the process of production planning dan warehouse management system, production planning and warehouse management systems, serta aplikasi spare part management; as well as the spare part management applications; • Mengembangkan 80 aplikasi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 pendukung untuk ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY • Terus membangun aplikasi berbasis work flow untuk • To continue to build the work-flow-based applications to mengakomodasi kebutuhan proses approval secara online accommodate the needs of the approval process via online dalam Perusahaan sehingga proses menjadi lebih cepat, in the Company so that the process becomes faster, more lebih akurat dan efisien, serta termonitor dengan baik; accurate and efficient, as well as able to be monitored properly; • Mengimplementasikan aplikasi Customer Relationship Management dan Call Center; dan • To implement application of Customer Relationship Management and Call Center; and • Mengembangkan IP phone system dalam Perseroan • To develop an IP phone system in the Company so that the sehingga proses komunikasi lebih efektif dan efesien serta communication process can be more effective and efficient menunjang kolaborasi. as well as support collaboration. Rencana Jangka Panjang Long Term Plan Rencana Jangka Panjang TI (IT Roadmap) dapat diterangkan IT long term plan (IT Roadmap) can be explained as follows: sebagai berikut: 1. Membangun aplikasi ERP dan aplikasi pendukungnya yang 1. To build ERP application and its supporting applications that dapat mengakomodasi kebutuhan bisnis dan kebutuhan can accommodate the needs of the business and operations, operasional, serta kebutuhan manajemen sesuai dengan as well as the management needs in accordance with the cost and time allocated in the Company’s budget; biaya dan waktu yang dianggarkan oleh Perusahaan; 2. Mengakomodasi kebutuhan business intelligence dan 2. To accommodate the needs of business intelligence and laporan eksekutif untuk pengambilan keputusan serta executive reports for decision-making and executive executive dashboard melalui proses data warehouse; dashboards through warehouse data process; mendukung 3. To apply information technology to support the company’s operasional perusahaan, dan mendukung ekspansi atau operations and the expansion or development of the pengembangan Company so as to deliver added value; and 3. Menerapkan teknologi informasi Perusahaan untuk sehingga memiliki nilai tambah; dan 4. Memberikan pelayanan TI yang prima sesuai dengan target service level agreement yang ditentukan. 4.To provide prime IT services in accordance with the predetermined target of service level agreement. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 81 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support ASPEK PEMASARAN Marketing Aspects Saat ini, industri makanan dan minuman adalah sektor dengan Currently, the food and beverage industry is the sector with kontribusi terbesar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. the largest contribution to Indonesia’s economic growth. In Untuk terus bertahan di tengah persaingan bisnis dengan order to maintain good performance in the midst of business perusahaan sejenis, Perseroan terus meningkatkan kualitas dan competition among the Company’s peers, the Company seeks inovasi produk serta memperluas jaringan distribusi. Strategi to continuously improve its quality and product innovation, as pemasaran yang efektif, kegiatan pemasaran yang terarah well as expand its distribution network. Effective marketing dan terukur, serta diferensiasi produk menjadi fokus Perseroan strategies, focused and measurable marketing activities, as well dalam memasarkan hasil produk Perusahaan. as product differentiation become the focus of the Company in marketing its products. Strategi Pemasaran Marketing Strategy A. Strategi Pemasaran Domestik A. Domestic Marketing Strategy Melalui 74 grup distributor yang dimiliki Perseroan, sampai Through 74 distributor groups owned by the Company, as of dengan akhir 2016, pertumbuhan jumlah kota jaringan the end of 2016, the Company’s distribution network continued distribusi yang dicakup Perseroan menjangkau 171 kota di to grow and cover 171 cities in Indonesia with the total number Indonesia dengan jumlah total outlet sekitar 193.568 outlet. of outlets of around 193,568. The distribution network consists Jaringan distribusi tersebut terdiri dari multi-distributor, grosir, of multi-distributors, wholesalers, retailers, supermarkets and pengecer, supermarket dan minimarket, restoran, serta usaha- minimarkets, restaurants, and catering businesses. usaha katering. Pertumbuhan cakupan kota jaringan distribusi dan outlet Chart of the growth of distribution network city coverage and Perseroan outlet of the Company 76 Kota / City 2013 171 121 152 Kota / City Kota / City 2014 2015 2016 Kota / City Keberhasilan Perseroan dalam memperluas jaringan distribusi The Company’s success in broadening its distribution network tentunya tidak terlepas dari implementasi strategi produk yang is certainly inseparable from the implementation of the product mendasarkan pada dua poin utama, yaitu kualitas produk dan strategy that focuses on two main points, namely product nilai tambah produk (quality dan value). quality and added value products (quality and value). 82 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE a. Quality a. Quality TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Pada aspek quality, Perseroan berkomitmen menciptakan On the aspect of quality, the Company is committed to produk yang berkualitas tinggi. Penerapan Sistem Jaminan creating a high quality product. The application of Food Keamanan Pangan, Sistem Jaminan Halal, Sertifikasi Produk Safety Assurance System, Halal Assurance System, Product Standar Nasional Indonesia (SNI), dan berbagai sertifikasi Certification of Indonesia National Standards (SNI), and lain terkait produk merupakan wujud komitmen Perseroan various other product-related certifications shows the dalam memberikan produk yang berkualitas kepada Company’s commitment to deliver a quality product to the konsumen. consumer. b. Value b. Value berupaya With regard to value aspect, the Company seeks to memberikan nilai tambah atas produk kepada stakeholders provide added value on products to the stakeholders of produk Perseroan yaitu konsumen, pedagang, maupun the Company’s products, namely consumers, retailers and distributor. Dalam hal ini, Perseroan mengharapkan distributors. In this case, the Company expects that the stakeholders produk mendapatkan berbagai keuntungan product stakeholders receive multiple benefits, from ease of baik dari sisi kemudahan mendapatkan produk, hingga obtaining products to cost-saving. Such added value is what dari sisi biaya yang harus dikeluarkan. Nilai lebih inilah yang makes the Company’s products well-placed in the market. Sementara pada aspek value, Perseroan menjadikan produk-produk Perseroan selalu mendapatkan posisi yang baik di pasaran. Direct Principal In-Direct Distributor Wholeseller Retailer MT/GT DTC-Special Channel PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 83 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE B. Strategi Pemasaran Internasional B. International Marketing Strategy Selain pasar domestik, Perseroan juga telah memasuki In addition to the domestic market, the Company has also jaringan pemasaran ekspor. Pada 2016, Perseroan menambah penetrated into export marketing network. In 2016, the jumlah negara tujuan ekspor baru sebanyak 7 negara. Secara Company added more lists to its new export destination keseluruhan, jumlah total negara tujuan ekspor produk countries, which was 7, and in total, it made up to 26 countries Perseroan mencapai 26 negara tujuan ekspor. as the Company’s product export market target. No 1 Negara / Country Amerika Serikat / United States Permen / Candy Inggris / England V 3 Australia V 4 Malaysia V 5 Singapura / Singapore 7 8 9 Bihun Kering / Dried Vermicelli Bihun Instan / Instant Vermicelli V V South Korea V V V V V V V Papua Nugini / V Papua New Guinea 10 Hongkong V 11 Spanyol / Spain V 12 Timor Leste V 13 Vietnam V V V V V V V V 14 Tiongkok / China 15 Brunei Darussalam 16 Dubai 17 Taiwan V 18 India V 19 Filipina / Philippines V V V V V V 20 Qatar 21 Myanmar 22 Bhutan 23 Nigeria V 24 Abu Dhabi V 25 Kanada / Canada 26 Kamerun / Cameroon 84 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 V V New Zealand High Energy Biscuit WFP Biskuit / Biscuit V V Selandia Baru / Makanan Ringan / Snack V Korea Selatan / Belanda / The Netherlands Mie Kering / Dried Noodle V 2 6 Mie Instan / Instant Noodles V V V V V V V V V V V V V V V V ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY C. Kerja Sama dengan Berbagai Institusi C. Cooperation with Various Institutions Selain penerapan strategi pemasaran pada pasar domestik dan In addition to the implementation of marketing strategies in internasional, Perseroan juga senantiasa menjaga hubungan the domestic and international markets, the Company also kerja sama dengan berbagai institusi. continuously maintains its cooperation with various institutions. Rincian produk dan institusi yang menjalin kerja sama dengan The following table shows the products and institutions Perseroan pada 2016 sebagai berikut: partnered with the Company in 2016: Jenis Produk / Dinas Kesehatan Daerah Regional Health Institution Types of Products (Provinsi/Kabupaten/Kota) (Province/Regency/City) Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Nias Barat, Central Java, Central Kalimantan, West Nias, Subulussalam, Kebumen, Kab. Batang, Kendal, Subulussalam, Kebumen, Batang Regency, Kendal, Jakarta Pusat, Jogja, Jakarta Timur, Bali, Sumba Central Jakarta, Jogja, East Java, Bali, East Sumba, Timur, Makassar, Palembang, Bogor, Pasuruan, Makassar, Palembang, Bogor, Pasuruan, Takalar, Takalar, MP-ASI Biskuit Aceh Singkil, North Kalimantan, Aceh Singkil, Tangerang Jakarta Selatan, Selatan, Jambi, South Jakarta, West Jakarta, Jakarta Barat, Bandung, Nusa Tenggara Barat, Bandung, West Nusa Tenggara, Lampung, West Kalimantan Barat, Lampung, Bengkulu, Gunung Kalimantan, Lampung, Bengkulu, Gunung Sitoli, Sitoli, Karawang, Lombok Barat, Tanjung Pinang, Karawang, Nias, Depok, Sukabumi, Jepara, Sumatra Utara, Nias, Depok, Sukabumi, Jepara, North Sumatra, Mentawai, Malang, Aceh Tamiang, Banten, Mentawai, Malang, Aceh Tamiang, Banten, South Sumatra Selatan, dan Kementerian Kesehatan RI. Sumatra, and the Ministry of Health of RI. Sandwich Bumil Kebumen, Kebumen, Biskuit Palembang, Tangerang Selatan, Jawa Tengah, Palembang, South Tangerang, Central Java, Tegal, Tegal, Denpasar, Tegal, Nusa Tenggara Barat, Denpasar, Tegal, West Nusa Tenggara, Jambi, Jambi, Jakarta Selatan, Tanjung Pinang, Bengkulu, South Jakarta, Tanjung Pinang, Bengkulu, Banten, Banten, Lampung, Jogja, Karawang, Bekasi, Lampung, Jogja, Karawang, Bekasi, Mentawai, Mentawai, Sumatra Selatan, dan Kementerian South Sumatra, and the Ministry of Health of RI. Tangerang Kalimantan Selatan, Utara, Jambi, Subulussalam, Aceh Singkil, West Lombok, Subulussalam, Tanjung Aceh Pinang, Singkil, Kesehatan RI. Taburia Biskuit Sekolah Magelang, Jambi, Tuban, Jakarta Timur, Magelang, Jambi, Tuban, East Jakarta, Trenggalek, Trenggalek, Bali, Madiun, dan Kalimantan Tengah. Bali, Madiun, and Central Kalimantan. Subulussalam, Mentawai, Sleman, Jawa Tengah, Subulussalam, Mentawai, Sleman, Central Java, Sumatra Utara, dan Kementerian Kesehatan RI. North Sumatra, and the Ministry of Health of RI. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 85 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support D. Strategi dan Kegiatan Pemasaran TPS Food D. Strategy and Marketing Activities of TPS Food Guna memperkuat eksistensi dan memenangkan persaingan In order to strengthen the existence and win the intense yang ketat, strategi pemasaran yang diterapkan TPS Food competition, TPS Food adopted marketing strategy throughout sepanjang 2016, diantaranya: 2016, among others: 1. Memperluas lini produk guna memperluas segmen, dengan 1. Expanding the product line to expand the segment by meluncurkan produk, varian, dan/atau flavor extension launching new products, variants, and/or flavor extension; baru; 2. Memperkuat brand image dan membangun loyalitas 2. Strengthening brand image and building consumer loyalty konsumen melalui aktivitas below the line dan program through both below the line and above the line activities above the line yang dilakukan melalui media televisi dan via television and digital media (for Taro, Mie Kremezz and digital (untuk produk Taro, Mie Kremezz dan Bihunku); Bihunku products); 3. Membangun brand awareness dan product trial melalui 3. Building brand awareness and product trial through social aktivitas media sosial, aktivitas below the line, consumer media and below the line activities, consumer activation, as activation, serta sampling. well as sampling. Inovasi TPS Food di tahun 2016 antara lain: TPS Food innovation in 2016 includes: 1. Peluncuran produk baru, yaitu Taro Corn Puff yang 1. The launching of a new product, namely Taro Corn Puff merupakan snack ekstrusi pertama dengan bentuk unik, snack, which is the first snack extrusion with unique berbahan dasar jagung, dan perpaduan rasa manis asin. shape, made from corn, and the combination of salty and Selain itu, peluncuran produk Mie Kremezz Wave yang juga sweet flavors. There was also Mie Kremezz Wave product snack mie pertama dengan bentuk lembaran bergelombang launching, which is also the first noodles snack with dengan bumbu yang merata di setiap potongnya dan corrugated shape with the seasoning sprinkled evenly all membidik segmen remaja. 2. Penetrasi produk Mie Kremezz kemasan Rp1.000 yang pemasarannya terutama berfokus di Sumatra dan Jakarta over it and targets youth segments. 2. Market penetration of Rp1,000 Mie Kremezz product which was mainly concentrated in Sumatra and Jakarta. Raya. 3. Penetrasi produk Taro 3D dan Mie Kremezz melalui consumer promo berbentuk mainan dalam kemasan. 3. Penetration of Taro 3D and Mie Kremezz products by inserting toy in the product package. 4. Peluncuran pengembangan produk baru Superior yaitu 4. The launching of the new Superior product development, Superior Mi Goreng 600gr dan 120gr (pipih dan keriting) namely Superior Mi Goreng of 600gr and 120gr (flat yang ditujukan untuk pedagang mi goreng dan ibu rumah and frizzy) targeted for merchants of fried noodles and a tangga. housewives. 5. Perluasan jalur distribusi khusus yang telah dimulai sejak Maret 2016. 5. The expansion of special distribution channels which started since March 2016. TPS Food secara konsisten menyelenggarakan kegiatan below TPS Food consistently organizes below the line activities for the line untuk beberapa brand unggulannya sepanjang 2016, some featured brands throughout 2016, which are: diantaranya adalah: Taro Rangers Taro Rangers Melihat antusiasme yang timbul dari program Aksi Tangguh Seeing the enthusiasm for Aksi Tangguh Taro Rangers program, Taro Rangers, Taro Rangers Camp kembali menorehkan Taro Rangers Camp was held once more to record another kesuksesan. Pada 2016, Taro Rangers Camp diikuti oleh lebih success. In 2016, Taro Rangers Camp was attended by more dari 200 anak usia 8 – 13 tahun, yang dilaksanakan selama than 200 children aged 8 – 13 years old, which was held for tiga hari di kawasan Gunung Pancar, Sentul, Jawa Barat. Taro three days in Mountain Pancar area, Sentul, West Java. The Rangers Camp dilaksanakan dengan menitikberatkan pada implementation of Taro Rangers Camp focused on children’s pembentukan karakter anak melalui petualangan luar ruang. character building through outdoor adventure. Pada 2016, program Taro Rangers Camp disiarkan melalui In 2016, Taro Rangers Camp program was broadcast on television media televisi dan kanal Youtube sebanyak 14 episode. media and Youtube Channel which totaled 14 episodes. Dukungan media sosial dan pemasaran digital dilakukan Social media strategy and digital marketing were carried out 86 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY guna memperkuat dampak yang timbul setelah program ini to intensify the impact that might arise after the Taro Rangers dilaksanakan. Tanda pagar #AnakTangguhIndonesia sempat Camp was completed. The hashtag #AnakTangguhIndonesia menjadi trending topic dan mendapat apresiasi yang positif dari once became a trending topic and earned positive appreciation para alumni Taro Rangers Camp 2015. Program Aksi Tangguh from the alumni of 2015 Taro Rangers Camp. Aksi Tangguh Taro Rangers dapat disaksikan melalui kanal youtube.taro.id, Taro Rangers program can be watched through the youtube. www.taro.id, dan facebook.taro.id. taro.id channel, www.taro.id, and facebook.taro.id. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 87 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Taro Award 2016 2016 Taro Awards Selain Taro Rangers, pada 2016 diadakan kembali program In addition to Taro Rangers, Taro Rangers Award was held Taro Rangers Award yang merupakan penghargaan kepada again as a tribute to people or institutions who have concern for orang-orang atau lembaga yang memiliki kepedulian terhadap character building of Indonesian children through experiential- pembentukan sistem learning based education system. The Company granted pendidikan experiential learning. Perseroan memberikan an award to Lendo Novo who is the pioneer behind the first penghargaan kepada Lendo Novo selaku penggagas sekolah nature school in Indonesia and the founder of School Of the alam pertama di Indonesia sekaligus pendiri School Of Universe Universe (SOU) on November 25, 2016 at Parung, Bogor. 2016 (SOU) pada 25 November 2016 di Parung, Bogor. Taro Rangers Taro Rangers Award is part of a Taro Rangers campaign that Award 2016 adalah bagian dari kampanye Taro Rangers yang includes television programs, school road show, and kids camp. karakter anak Indonesia melalui meliputi program televisi, school road show, dan kids camp. Kampanye Superior Bikin Semua Enak Superior Bikin Semua Enak Campaign Peluncuran produk Superior Mi Goreng 600gr dan 120gr (pipih The launching of Superior Mi Goreng of 600gr and 120gr (flat dan keriting) dimulai dengan melakukan blitz pasar dengan and frizzy) products began with doing market blitz under the judul “Superior Bikin Semua Enak”. Kegiatan kampanye ini title “Superior Bikin Semua Enak”. These campaign activities dilakukan mulai dari kegiatan project merchandiser dan Grebek covered project merchandiser activity and Grebek Pasar Pasar di 50 toko atau pasar di lebih dari 1.500 outlet, yang conducted in 50 stores or markets in more than 1,500 outlet dilakukan di 16 kota (Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, located in 16 cities (Jakarta Greater Area, West Java, Central Jawa Timur, Sumatra Selatan, dan Bali). Puncak acara kampanye Java, East Java, South Sumatra, and Bali). The event summit adalah Festival Bikin Semua Enak bersama Superior di 5 kota of the campaign was Bikin Semua Enak bersama Superior (Surabaya, Semarang, Bandung, Solo, dan Jakarta). Festival held in 5 cities (Surabaya, Semarang, Bandung, Solo and Jakarta). Bihunku Office to Office Bihunku Office to Office Program Bihunku Office to Office merupakan brand activation Bihunku Office to Office program is the brand activation held in yang dilaksanakan ke 53 kantor di area Pulau Jawa. Program ini 53 offices in across Java Island. This program is supported with didukung oleh pemasaran di media sosial dan digital (website, social media and digital marketing (website, Facebook, Twitter). Facebook, Twitter). Selain itu, juga dilakukan kegiatan In addition, merchandiser activities were also performed in 572 merchandiser di 572 pasar dan kegiatan Grebek Pasar di 106 markets, while Grebek Pasar was held in 106 markets in Java pasar di Pulau Jawa. Island. 88 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY E. Strategi dan Kegiatan Pemasaran TPS Rice E. Strategy and Marketing Activities of TPS Rice Sepanjang 2016, TPS Rice telah melakukan banyak kegiatan All through 2016, TPS Rice undertook a lot of innovative and yang inovatif dan atraktif dalam rangka meningkatkan brand attractive activities in order to increase its brand equity so that equity agar merek beras TPS Rice menjadi brand minded di TPS Rice product, especially Maknyuss, can stand out among kalangan konsumen, terutama Maknyuss. brand-minded consumers. Maknyuss adalah branded packed rice milik Perseroan yang Maknyuss is a branded packed rice owned by the Company merupakan satu-satunya merek beras yang secara konsisten which is the only rice brand that is consistently and massively dan masif melakukan pemasaran melalui media televisi dan marketed through television media and brand activation as well brand activation serta dipasarkan baik di general trade maupun as in general and modern trades. Through the motto of Without modern trade. Melalui semboyan Tanpa 3P (Tanpa Pemutih, 3P (Free of Preservatives (Pengawet), Fragrance (Pewangi) and Tanpa Pewangi, Tanpa Pengawet), Maknyuss menjamin kualitas Bleach (Pemutih), Maknyuss ensures the quality of the rice beras yang dikonsumsi langsung oleh para konsumennya. consumed directly by its consumers. Pada 2016, Perseroan melakukan inovasi pada kegiatan In 2016, the Company performed innovation in its Maknyuss rice pemasaran beras merek Maknyuss dengan membangun jalur brand marketing activities by establishing special distribution distribusi khusus melalui peluncuran program Mitra Usaha channels through the launching of Mitra Usaha Maknyuss Maknyuss (MUM). MUM merupakan kemitraan dengan (MUM). MUM is a partnership with the individuals (not store) individu atau perorangan (bukan toko) untuk menjual beras to sell Maknyuss rice directly to the consumers (end users) with Maknyuss langsung ke konsumen (end user) di lokasi usaha delivery concept in locations where MUM operates. MUM will MUM dengan konsep layanan pesan antar. MUM akan be a continuous partner of the distributors and included in menjadi langganan distributor dan masuk dalam register outlet the register of distributor outlets. As of December 31, 2016, distributor. Sampai dengan 31 Desember 2016, terdapat sekitar there were approximately 2,700 MUM registered and operated 2.700 MUM yang teregistrasi dan tersebar di kota-kota besar across major cities in Java Island. MUM’s existence creates di Pulau Jawa. Keberadaan MUM menciptakan peluang dan opportunities and provides the chance for the community to memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan make additional income and improve their entrepreneurial penghasilan kemampuan skills. It also facilitates the Company to increase consumer wirausahanya. Hal ini juga membantu Perseroan untuk engagement with the end consumers so that the consumer’s tambahan dan meningkatkan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 89 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support meningkatkan consumer engagement dengan end consumer needs can be met through direct distribution channel in the sehingga kebutuhan konsumen dapat dipenuhi langsung vicinity of the consumer’s residential areas. melalui channel distribution yang dekat dengan tempat tinggal konsumen. Selain itu, Perseroan bekerja sama dengan distributor In addition, the Company together with the distributors has meluncurkan program salesman exclusive yang khusus menjual launched an exclusive salesmen program dedicated to sell produk Maknyuss dengan merekrut 600 orang untuk wilayah Maknyuss products by recruiting 600 people in areas of Central Jawa Tengah, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Timur, Sumatra, Java, West Java, Greater Jakarta, East Java, Sumatra, and Other dan Luar Pulau. Inisiatif strategis ini dilakukan dalam rangka Islands. This strategic initiative was undertaken in order to meningkatkan pertumbuhan penjualan branded packed rice improve the sales growth of branded packed rice owned by milik TPS Rice. TPS Rice. Promosi dan Iklan Promotion and Advertising Strategi pemasaran yang diterapkan Perseroan tentunya tidak Marketing strategy applied by the Company certainly involves terlepas dari berbagai kegiatan promosi dan iklan. Sepanjang a wide range of promotion and advertising activities. During 2016, Perseroan telah merumuskan dan mengimplementasikan the course of 2016, the Company has formulated and adopted berbagai promosi dan iklan guna meningkatkan penetrasi various promotions and advertising in order to increase the produk. penetration of the product. Pada kegiatan promosi, Perseroan memiliki dua program For promotional activities, the Company has two promotion promosi yang dilakukan secara bersamaan yaitu trade promo programs undertaken simultaneously, namely trade and dan consumer promo. Trade promo merupakan program consumer promo. The trade promo is a marketing program pemasaran dengan sasaran para distributor atau peritel. targeting the distributors or retailers. In this activity, together Dalam kegiatan ini, bersama-sama dengan distributor atau with the distributors or retailers, the Company has set a sales peritel, Perseroan menetapkan target penjualan untuk produk- target for certain products. The Company will provide rewards produk tertentu. Perseroan akan memberikan reward kepada to distributors or retailers if they are able to achieve the targets distributor atau peritel apabila mereka mampu mencapai target that have been set. Through the course of this promotion yang telah ditetapkan. Melalui program promosi ini, Perseroan program, the Company aims to maintain and increase the bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan loyalitas loyalty of its distributors, agents, as well as stores that become distributor, agen, serta toko yang menjadi mitra penjualan the Company’s sales partners. Perseroan. 90 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Program consumer promo merupakan promosi produk Meanwhile, the consumer promo program refers to promotional yang dapat dinikmati langsung oleh konsumen. Promosi ini products that can be enjoyed directly by the consumers. This dijalankan melalui pemberian hadiah kepada konsumen yang promotion is run through the giving of gifts to the consumers membeli produk-produk Perseroan. Tujuan program ini adalah who buy the Company’s products, which is desgined to increase untuk meningkatkan loyalitas konsumen. consumer’s loyalty. Pada program iklan, Perseroan senantiasa merumuskan strategi In respect of advertisement program, the Company always iklan agar iklan yang dimunculkan dapat berdampak positif formulates ads strategies to create positive impact for the pada penjualan produk. Rumusan strategi iklan mencakup Company’s product sales. The ads strategy formula consists produk yang akan diiklankan, sasaran iklan (target konsumen), of the products to be advertised, advertising target (target dan media yang digunakan. Selama 2016, Perseroan telah consumer), and the media used. During 2016, the Company melakukan berbagai kegiatan iklan untuk produk Taro, Mie has conducted various activities for the advertising of Taro, Mie Kremezz, Bihunku, dan Maknyuss melalui siaran televisi Kremezz, Bihunku, and Maknyuss products through the free- nasional free-to-air (FTA). to-air (FTA) national television broadcast. Pangsa Pasar Market Share Berdasarkan data riset Nielsen Retail Audit 2016, pangsa pasar Based on research data by Nielsen Retail Audit in 2016, Taro Taro termasuk market leader dalam 5 (lima) besar produk snack is one of the top 5 (five) market leaders for snack extrusion ekstrusi dengan perolehan sekitar 26%, dimana produk snack market share, which acquired around 26% of the total top ekstrusi merupakan produk dengan pangsa pasar terbanyak di 5 (five). Snack extrusion is a product with the largest market segmen snack yaitu sebesar 55%. share in the snack segment, which reaches 55%. Sementara dalam segmen bihun instan, Bihunku berhasil While in the instant vermicelli segment, Bihunku managed to mengambil posisi market leader dengan memperbesar pangsa rise as the market leader with the expansion of its market share pasarnya dari 29,7% pada 2015 menjadi 60,2% pada 2016. from 29.7% in 2015 to 60.2% in 2016, which increased by Terdapat peningkatan sebesar 30.5 poin atau pertumbuhan 30.5 points or grew more than double, namely 103%. lebih dari dua kali lipat yaitu sebesar 103%. Senada dengan Bihunku, dalam segmen snack mie instan, Similar with Bihunku, for the instant noodle snack segment, Mi Mi Kremezz berhasil mempertahankan posisi sebagai market Kremezz successfully maintained its position as market leader leader dengan pertumbuhan pangsa pasar dari 29,8% pada with a market share growth from 29.8% in 2015 to 36.3% in 2015 menjadi 36,3% pada 2016. Terjadi peningkatan sebesar 2016, an increase of 6.5 points or equal to 22% growth. 6,5 poin atau tumbuh sebesar 22%. Untuk segmen mie kering dan bihun kering, TPSF merupakan For the dried noodles and dried rice vermicelli segment, TPSF top 2 produsen Mie Kering dan Bihun Kering dengan jumlah is among the top 2 producers of Dried Noodles and Dried pangsa pasar 13,9%. Vermicelli with a total market share of 13.9%. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 91 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report National Sales Boot Camp Perubahan dan perkembangan PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support National Sales Boot Camp Perseroan menunjukkan Changes and development of the Company are proof of the upaya perusahaan yang semakin agresif dalam menggapai Company’s more aggressive initiatives in reaching its vision visi dan target perusahaan. Salah satu contoh bentuk ambisi and targets. One example of this ambition is the Company’s ini adalah upaya perusahaan untuk terus menerus melatih dan relentless efforts to continuously train and improve the quality meningkatkan kualitas SDM, terutama dalam hal penjualan. of its human resources, especially in terms of sales skills. Sebagai ujung tombak perusahaan, sales people menjadi salah As the spearhead of the Company, the sales people become satu aset penting bagi Perseroan. Oleh karena itu, diadakan one of the Company’s important assets. Therefore, the pelatihan berbentuk kompetisi yaitu National Sales Bootcamp Company held a contest-packaged training, i.e. National Sales 2016 (NSBC) bagi 60 orang sales people terbaik dari seluruh Bootcamp 2016 (NSBC) for 60 best sales people from all over Indonesia. Sebanyak 60 orang salesman terbaik ini telah Indonesia. As many as 60 best salesmen have passed the melewati tahap seleksi yang ketat untuk dapat mengikuti rigorous selection stage to be eligible to participate in the NSBC program NSBC. Melalui program ini, diharapkan dapat program. This program is expected to build a reliable sales membentuk talent pool sales yang andal dalam kemampuan talent pool possessing great technical, leadership, and soft skills teknis, kepemimpinan, dan soft skills sebagai pemimpin- as a potential sales leaders in the future. pemimpin sales potensial di masa depan. 92 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 93 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE embahasa P n da Analisis Manajemen TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support n d Analysis sion an s u c is D t n e m anage M TINJAUAN UMUM OVERVIEW Berdasarkan laporan tinjauan kebijakan moneter Bank Based on Bank Indonesia’s report on monetary policy Indonesia, perekonomian dunia dinilai cukup baik. Hal ini overview, the world’s economy is reported to remain didukung oleh perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS) conducive. This is supported by the economic upturn of yang meningkat dari 1,7% menjadi 1,9%, dan Tiongkok the United States that grew by 1.7% to 1.9% and China yang menguat dari 6,7% menjadi 6,8%. Perbaikan ekonomi that strengthened from 6.7% to 6.8%. The US economic AS didukung oleh peningkatan konsumsi dan meningkatnya improvement was supported by the increase in consumption investasi non-residensial. Selain itu, tingkat pengangguran and the growing non-residential investment. In addition, the AS berada pada level rendah dengan inflasi yang mengarah US unemployment rate was low with inflation rate remained ke target jangka panjangnya. stable towards the figure estimated for the long-term target. Sementara itu, perekonomian Tiongkok mengalami Meanwhile, China’s economy experienced positive trend as pertumbuhan positif, terlihat pada peningkatan penjualan shown in the increase in retail sales and private investment. eceran dan investasi swasta. Demikian pula dengan harga Likewise, Indonesia’s export commodities prices also rise komoditas ekspor Indonesia yang membaik, ditopang as supported by the price hike of coals and several types oleh kenaikan harga batubara dan beberapa jenis logam of metal, especially copper and tin. Going forward, several khususnya tembaga dan timah. Ke depan, sejumlah risiko global risks need to be highly anticipated, which among global tetap perlu diwaspadai, antara lain berasal dari others arise from the impact of fiscal policy and international dampak kebijakan fiskal dan perdagangan internasional AS, trade of US, the increase in the Fed Fund Rate (FFR) that kenaikan Fed Fund Rate (FFR) yang berpotensi meningkatkan has the potential to increase cost of borrowing, Chinese cost of borrowing, proses penyesuaian ekonomi dan economic and financial adjustment processes, as well as keuangan Tiongkok, serta berbagai risiko geopolitik. geopolitical risks. Sejumlah perbaikan ekonomi pada negara mitra dagang The economic improvements in several trade partner tersebut berdampak pada kondisi perekonomian nasional. countries affected the national economic conditions. The Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pertumbuhan Statistics Indonesia (BPS) released that Indonesia’s economic ekonomi Indonesia sepanjang 2016 sebesar 5,02% yang growth rate in 2016 was recorded at 5.02%, higher than tercatat lebih tinggi dibanding tahun 2015 yaitu sebesar 4.88% in 2015 and 5.01% in 2014. Household consumption 4,88% dan dibanding tahun 2014 yaitu sebesar 5,01%. still became the largest contributor to economic growth. Konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan According to BPS, the increase in household consumption ekonomi tertinggi yang mana menurut BPS, peningkatan was contributed by the increasing public spending for konsumsi rumah tangga didorong oleh pengeluaran health, education, transportation, and food and beverages masyarakat yang meningkat untuk sektor kesehatan, consumption sectors. pendidikan, transportasi, serta konsumsi makanan dan minuman. 94 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BPS mencatat bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar BPS recorded that Gross Domestic Product (GDP) based on harga berlaku mencapai Rp12.406,8 triliun yang meningkat the prevailing prices reached Rp12,406.8 trillion, which rose sebesar 7,50% dari tahun 2015. Sementara untuk PDB per by 7.50% from 2015. While per capita GDP in 2016 reached kapita pada 2016 mencapai Rp47,96 juta yang meningkat Rp47.96 million, which grew by 6.11% from the previous year. sebesar 6,11% dari tahun sebelumnya. Terdapat empat sub-sektor industri yang memberikan kontribusi There were four sub-sectors of industry that gave significant terbesar terhadap PDB Nasional, yaitu industri makanan dan contribution to national GDP, namely food and beverages minuman sebesar 33,61%; industri barang logam, komputer, industry at 33.61%; metal goods, computer, electronics, optic barang elektronik, optik dan peralatan listrik sebesar 10,68%; and electrical equipment industries at 10.68%; transportation industri alat angkutan sebesar 10,35%; serta industri kimia, industry at 10.35%; as well as chemical, pharmaceutical, and farmasi, dan obat tradisional sebesar 10,05%. traditional medicine industry at 10.05%. Sebagai kontributor terbesar terhadap PDB, industri makanan As the largest contributor to GDP, food and beverages industry dan minuman cenderung tumbuh stabil setiap tahunnya. tended to grow stable every year. Based on data from the Menurut data Kementerian Perindustrian, industri makanan dan Ministry of Industry, food and beverages industry grew by minuman pada triwulan IV 2016 tumbuh 8,46% atau di atas 8.46% in the fourth quarter of 2016 or above the non-oil and pertumbuhan industri pengolahan non-migas sebesar 4,42%. gas processing industry growth at 4.42%. This growth was Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya konsumsi. driven by the increase in consumption. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang food related As a company engaged in the food-related businesses, the businesses, Perseroan optimis akan prospek usaha industri Company is optimistic on the business outlook of food and makanan dan minuman. Perseroan siap untuk menjadi bagian beverages industry. The Company is ready to contribute in this dari industri yang terus berkembang ini melalui berbagai inisiatif fast-growing industry by taking various strategic initiatives and strategis dan inovasi. innovations. TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA OPERATIONAL OVERVIEW PER BUSINESS SEGMENT Produk dengan nilai kualitas yang baik merupakan perhatian The Company puts high attention to the quality of product when utama Perseroan yang ditinjau pada setiap tahapan produksi. conducting monitoring in every production stage. In addition, Selain itu, Perseroan juga berkonsentrasi pada perluasan the Company also focuses on expanding its distribution so that distribusi bagi the products can be evenly spread throughout the public up masyarakat hingga ke konsumen akhir semakin merata. Secara sehingga ketersediaan produk-produk to end consumers. The Company continuously ensures that bersinambungan, Perseroan memastikan bahwa keseluruhan all facilities and production process flow are integrated well fasilitas dan alur proses produksi terintegrasi dengan baik and supported by the advanced technology to ensure the dan ditunjang oleh sentuhan teknologi yang mutakhir untuk achievement of high productivity efficiency. TPSF also continues memastikan tercapainya tingkat efisiensi produktivitas yang to innovate to develop various products that cater to the tinggi. TPSF juga senantiasa berinovasi untuk mengembangkan consumers’ needs. berbagai produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Melalui dua divisi usaha yang terdiri dari TPS Food dan TPS Rice, In 2016, through two business divisions comprising TPS Food sepanjang 2016 Perseroan berhasil mempertahankan kinerja and TPS Rice, the Company manages to maintain its business usaha di berbagai bidang baik kualitas produk, peningkatan performance across operations, from product quality, the kapasitas kinerja increase in production capacity, market penetration, to financial keuangan. Hal ini dicapai melalui perluasan jaringan distribusi, produksi, penetrasi pasar, maupun performance. This is achieved through the expansion of pengembangan merek, SDM yang andal, strategi pemasaran distribution network, brand development, reliable HR, effective yang efektif, serta inovasi produk yang menekankan unique marketing strategy, and product innovation focusing on unique selling values. selling values. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 95 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support TINJAUAN SEGMEN USAHA TPS FOOD OVERVIEW ON BUSINESS SEGMENT OF TPS FOOD A. Posisi dan Mutu Produk A. Position and Product Quality TPS Food merupakan divisi usaha Perseroan yang memproduksi TPS Food represents a business division of the Company that makanan olahan berupa Makanan Pokok (Basic Food) dan produces processed foods, namely Basic Food and Consumer Makanan Konsumsi (Consumer Food). Divisi ini menjalankan Food. This division carries out its production business segment segmen usaha produksi makanan melalui beberapa anak through several subsidiaries of the Company, namely PT Tiga perusahaan yang dimiliki Perseroan yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera Pilar Sejahtera (TPS), PT Poly Meditra Indonesia (PMI), PT Balaraja (TPS), PT Poly Meditra Indonesia (PMI), PT Balaraja Bisco Paloma Bisco Paloma that is the majority shareholder of PT Putra Taro yang merupakan pemilik saham mayoritas PT Putra Taro Paloma Paloma (PTP), and PT Subafood Pangan Jaya (SPJ). (PTP), dan PT Subafood Pangan Jaya (SPJ). Sebagai hasil inovasi melalui berbagai upaya pengembangan As a result of innovations implemented through various produk yang diminati konsumen, Perseroan berhasil meraih efforts in product development that appeals the consumers, posisi sebagai pemimpin pasar dalam kategori bihun instan the Company has successfully secured a leading position in untuk merek Bihunku pada 2016. Selain itu, Perseroan juga the market of instant vermicelli for Bihunku brand in 2016. In mempertahankan posisi sebagai salah satu pemimpin pasar addition, the Company managed to maintain its top position as dalam kategori snack mie, mie kering dan bihun kering, serta one of the market leaders in category of snack noodle, dried snack ekstrusi untuk merek Mie Kremezz, Superior, Tanam noodle and dried vermicelli, as well as extrusion snack for Mie Jagung, dan Taro. Kremezz, Superior, Tanam Jagung, and Taro brands. Perseroan berkomitmen untuk menghasilkan produk pangan The Company is committed to producing safe and halal food yang halal, aman dan dengan mutu yang terbaik. Untuk itu, products with the best quality. To that end, the Company Perseroan selalu menerapkan Good Manufacturing Practices continuously implements Good Manufacturing Practices 96 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (GMP), Sistem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), (GMP), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) System, Sistem Manajemen Halal atau Sistem Jaminan Halal (SJH), Halal Management System or Halal Assurance System (SJH) and dan Sistem Manajemen Keamanan Pangan (SMKP/FSMS) ISO Food Safety Management System (FSMS) of ISO 22000:2005 in 22000:2005 secara konsisten. a consistent manner. Pada 2016, sejumlah sertifikasi dan penghargaan berhasil In 2016, the Company’s subsidiaries managed to attain several diraih oleh anak perusahaan. PTP memeroleh Sertifikasi ISO certifications and awards. PTP received ISO 22000:2009 22000:2009 dan HACCP yang diterbitkan oleh Integrated certification and HACCP issued by the Integrated Laboratory of Laboratory Bogor Agricultural University (ILFA-IPB) dan Mutu Bogor Agricultural University (ILFA-IPB) and National Accredited Certification Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk merek Committee (KAN) Quality Certification for Taro and Bravo Taro dan Bravo. Selain itu, TPS untuk ketiga kalinya kembali brands. Furthermore, TPS won the SNI Award for the third time memenangkan SNI Award dengan peringkat Gold dan SPJ with Gold rating, and SPJ won SNI Award for the first time untuk pertama kalinya memenangkan SNI Award dengan with Silver rating. Through this achievement, the Company was peringkat Silver. Dengan mendapatkan SNI Award, Perusahaan more recognized as a benchmark company which implements telah diakui sebagai panutan penerapan SNI dalam menjalankan SNI system in carrying out all of its business activities. kegiatan usaha. B. Produksi Makanan B. Food Production Perkembangan bisnis yang kian pesat senantiasa diimbangi The rapidly growing business development is continuously dengan mampu balanced with the fulfillment of production capacity to meet memenuhi permintaan pasar. Pada 2016, TPS Food melakukan pemenuhan kapasitas produksi yang market demand. In 2016, TPS Food inaugurated Unit 5 Factory peresmian Pabrik Unit 5 PT Tiga Pilar Sejahtera yang digunakan of PT Tiga Pilar Sejahtera that is used to facilitate Bihunku untuk fasilitas produksi bihun instan Bihunku. instant vermicelli production. Tabel hasil produksi segmen usaha TPS Food pada 2016 Table of production result of TPS Food business segment in 2016 Uraian / Description Mie Kering / Dried Noodle Mie Instan / Instant Noodle Bihun / Vermicelli Biskuit / Biscuit Wafer Stick Makanan Ringan / Snack Permen / Candy Jumlah / Total Satuan / Unit Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Kuantitas / Quantity 50,863 15,722 35,111 17,152 87 9,076 675 128,687 Nilai / Value (juta / million Rp) 360,042 234,001 341,907 273,724 1,181 339,348 21,965 1,572,167 Melalui riset pasar yang terukur, selama 2016 TPS Food Through a measurable market research, TPS Food launched a meluncurkan berbagai produk baru hasil pengembangan wide range of new products as a development result of the Departemen Penelitian dan Pengembangan, yaitu: Research and Development Department in 2016, namely: No 1 2 3 4 5 6 Produk / Product Taro Corn Puff rasa Jagung Bakar 7g / Taro Corn Puff of 7g with Roasted Corn flavor Taro Corn Puff rasa Karamel Asin 7gr / Taro Corn Puff of 7gr with Salted Caramel flavor Mie Kremezz Wave rasa Pedas Manis 15gr / Mie Kremezz Wave of 15gr with Sweet Chilli flavor Superior Mi Goreng Keriting 120gr / Superior Mi Goreng Keriting of 120gr Superior Mi Goreng Keriting 600gr / Superior Mi Goreng Keriting of 600gr Superior Mi Goreng Pipih 120gr / Superior Mi Goreng Pipih of 120gr No 7 Produk / Product Superior Mi Goreng Pipih 600gr / Superior Mi Goreng Pipih of 600gr 8 Superior Spider 750gr / Superior Spider of 750gr 9 Superior Spider 900gr / Superior Spider of 900gr 10 11 Taro Corn Puff rasa Jagung Bakar 35gr / Taro Corn Puff of 35gr with Roasted Corn flavor Mie Kremezz rasa Jagung Bakar 30gr / Mie Kremezz of 30gr with Roasted Corn flavor PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 97 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support C. Penjualan TPS Food 2016 C. TPS Food Sales in 2016 Sepanjang 2016, Perseroan menjalankan strategi perluasan Throughout 2016, the Company has consistently employed jaringan distribusi dan penetrasi produk secara berkelanjutan the strategy of distribution network expansion and product dan telah memberikan hasil yang baik. Perseroan menambah penetration, which proved to deliver successful results. The 7 (tujuh) negara tujuan ekspor sehingga total negara tujuan Company added 7 (seven) countries to its export destination ekspor produk Perseroan mencapai 26 negara. Dari sisi list, thus total export destination countries for the Company’s domestik, per 31 Desember 2016 Perseroan telah berhasil products reached 26 countries. Domestically, as of December menjangkau jumlah kota tujuan distribusi lokal sebanyak 171 31, 2016, the Company succeeded to reached 171 cities as its kota (sebelumnya 152 kota) dan telah memiliki jumlah outlet local distribution target (previously 152 cities) with number of sekitar 193.568 outlet melalui 74 grup distributor yang tersebar outlets around 193,568 outlets through 74 distributor groups di Pulau Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, spread across Sumatra, Java, Nusa Tenggara, Kalimantan, Maluku dan Papua. Dengan dukungan kualitas produk yang Sulawesi, Maluku, and Papua islands. Leveraging our prime prima, Perseroan mampu meraih pertumbuhan penjualan yang product quality, the Company succeeded to record positive positif. sales growth. TPS Food sukses membukukan penjualan bersih sebesar TPS Food was able to book net sales of Rp2,497.60 billion, Rp2.497,60 miliar, jumlah tersebut mengalami pertumbuhan which grew by 29.96% or Rp575.78 billion from the net sales 29,96% atau sebesar Rp575,78 miliar jika dibandingkan of 2015 recorded at Rp1,921.82 billion. Basic food category dengan miliar. contributed 42.17% from total sales of TPS Food, while Kategori makanan pokok berkontribusi 42,17% terhadap total tahun sebelumnya sebesar Rp1.921,82 consumer food category contributed 57.83% from total sales penjualan TPS Food. Sementara, kategori makanan konsumsi of TPS Food. Overall, TPS Food managed to contribute 38.16% berkontribusi sebesar 57,83% terhadap total penjualan TPS to the Company’s total consolidated sales. Food. Secara keseluruhan, kontribusi yang diberikan TPS Food terhadap total penjualan konsolidasi Perseroan mencapai 38,16%. 98 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TINJAUAN SEGMEN USAHA TPS RICE OVERVIEW ON BUSINESS SEGMENT OF TPS RICE A. Model Bisnis A. Business Model Dalam menjalankan usaha beras, Perseroan mendasarkan In running rice production business, the Company devises its langkah bisnis pada riset yang menyebutkan bahwa terdapat business strategy based on a research pinpointing there is a gap gap antara jumlah permintaan yang lebih tinggi dibandingkan between higher demand and the rice supply. This contributes jumlah pasokan. Hal ini menjadi salah satu penyebab tingginya as one of the factors that lead to rice price hike in Indonesia as harga beras di Indonesia dibandingkan dengan di beberapa compared to other countries like Vietnam and Thailand. negara lain seperti Vietnam dan Thailand. Pasar beras Indonesia merupakan pasar yang terfragmentasi. Indonesia’s rice market is a fragmented market. Approximately Sekitar 80% dari total pabrik penggilingan beras merupakan 80% of total rice mills are small plants, around 5% of which are pabrik kecil, sekitar 5% merupakan pabrik penggilingan beras big scale rice milling plants, including rice mill of TPS Rice, and berkapasitas besar, termasuk pabrik beras TPS Rice, dan sekitar the remaining 15% of which are peddler mills. 15% sisanya merupakan penggilingan keliling. Terkait impor beras, Pemerintah hanya memberikan izin impor In relation to rice import, the Government provides import kepada Badan Urusan Logistik (BULOG), kecuali izin impor license only for Logistics Agency (BULOG), except import license beras dengan spesifikasi tertentu, contohnya beras pecah yang for rice with certain specifications, such as 100% broken rice digunakan sebagai bahan baku pengolahan industri. used as a raw material for industry manufacturing. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report 99 KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support TPS Rice merupakan divisi usaha Perseroan yang bergerak TPS Rice is the Company’s business division engaged in rice di bidang penggilingan dan distribusi beras. Langkah awal millings and distributions. The Company entered into rice Perseroan pada bisnis beras diawali dengan akuisisi PT Dunia business through the acquisition of PT Dunia Pangan in 2010. At Pangan pada 2010. Pada akhir tahun yang sama, Perseroan the end of 2010, the Company acquired PT Jatisari Rejeki (JSR), mengakuisisi PT Jatisari Srirejeki (JSR), perusahaan penggilingan the first modern rice milling company in Indonesia. In 2011, the beras pada Company continued to expand this division by acquiring a rice 2011, ekspansi usaha berlanjut dengan diakusisinya pabrik modern pertama di Indonesia. Kemudian mill and several premium rice brands from PT Alam Makmur penggilingan padi dan beberapa merek beras premium dari PT Sembada currently known as PT Indo Beras Unggul (IBU). In Alam Makmur Sembada yang berubah nama menjadi PT Indo 2014, the Company inaugurated the first rice mill developed Beras Unggul (IBU). Pada 2014, Perseroan meresmikan pabrik by TPS Rice in Central Java, namely PT Sukses Abadi Karya Inti beras pertama yang dibangun oleh TPS Rice yaitu PT Sukses (SAKTI). Abadi Karya Inti (SAKTI) di Jawa Tengah. Model bisnis TPS Rice adalah “Paddy to Rice”, yaitu TPS Rice business model is “Paddy to Rice”, which is to convert mengkonversi padi basah (Gabah Kering Panen/GKP) yang wet paddy (Dry Grain Harvest/GKP) purchased from the farmers, dibeli dari para petani, dikeringkan dan diolah dengan mesin being dried and processed with modern machineries to become yang modern menjadi beras. Dengan bisnis model ini, TPS Rice rice. With this business model, TPS Rice clearly differentiates membedakan dirinya dengan kompetitor lain yang kebanyakan itself from other competitors which mostly operate with small rice milling tradisional kecil dan tersebar di banyak tempat serta traditional rice milling, spread across many locations, and kebanyakan mengadopsi bagian kecil dari bisnis model TPS mostly adopt a small part of TPS Rice business model. Rice. Perseroan merupakan produsen beras terbesar dan modern di The Company is the largest and one of the modern rice Indonesia dengan total kapasitas produksi sebesar 480.000 ton. producers in Indonesia with total capacity of 480,000 tons. Melalui PT Dunia Pangan dan lima anak perusahaannya yaitu Through PT Dunia Pangan and its five subsidiaries, namely PT PT Jatisari Srirejeki (JSR), PT Indo Beras Unggul (IBU) , PT Sukses Jatisari Srirejeki (JSR), PT Indo Beras Unggul (IBU), PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), PT Tani Unggul Usaha (TUU), dan Abadi Karya Inti (SAKTI), PT Tani Unggul Usaha (TUU), and PT PT Swasembada Tani Selebes (STS), Perseroan memproduksi dan Swasembada Tani Selebes (STS), the Company produces and mendistribusikan produk beras yang dipasarkan baik di modern distributes rice products under various popular trademarks trade maupun general trade, dengan menggunakan berbagai (branded rice) widely known by consumers that are marketed merek dagang (branded rice) yang sudah dikenal konsumen. both in modern and general trades. TPS Rice also produces rice TPS Rice juga memproduksi beras untuk hotel, restoran, dan for hotel, restaurant, and catering (HORECA), such as Arnotts, catering (HORECA), seperti Arnotts, Mc Donalds Indonesia, Mc Donalds Indonesia, Solaria, PT Bridgestone Tire Indonesia, Solaria, PT Bridgestone Tire Indonesia, California Fried Chicken, California Fried Chicken, MM Juice, Richeese Factory, and MM Juice, Richeese Factory, dan Lion Boga; serta private label Lion Boga ; as well as private label for several prominent untuk beberapa swalayan terkemuka, seperti Indomaret, supermarkets, such as Indomaret, Lion Superindo, and Lotte. Lion Superindo, dan Lotte. Hal ini semakin membuktikan This further proves the strength of TPS Rice with its nationwide keunggulan TPS Rice yang memiliki jaringan distribusi nasional, distribution network, manufacturing infrastructure capacity memiliki kemampuan infrastruktur manufaktur yang sesuai that meets food hygiene standard, and great capability to dengan standard food hygiene, serta memiliki kemampuan maintain its rice quality standard. dalam menjaga standar kualitas beras. Untuk pengembangan bisnis, TPS Rice telah menambah gudang For its business development, TPS Rice added new warehouses baru di IBU pada Agustus 2015, JSR pada Oktober 2015, dan of IBU in August 2015, of JSR in October 2015, and of SAKTI SAKTI pada Maret 2016, dengan penambahan kapasitas in March 2016, with additional storage capacity amounting to penyimpanan masing-masing sebesar 10.000 ton, 15.000 ton, 10,000 tons, 15,000 tons, and 28,000 tons for each. dan 28.000 ton. 100 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Sehubungan dengan rencana penambahan pabrik beras Pertaining to the Company’s rice mill expansion plan in Sidrap di Sidrap dan Bone yang dirancang sebelumnya, Perseroan and Bone that has been previously developed, the Company menata kembali prioritasnya dengan mendahulukan perbaikan re-manages its priority by first prefacing its program with dan penambahan kapasitas di IBU dan JSR. Dengan demikian, upgrading and capacity increase in IBU and JSR. Therefore, kualitas dan kuantitas hasil produksi branded packed rice di IBU the quality and quantity of production output of branded dan JSR akan meningkat sejalan dengan investasi pada mesin packed rice in IBU and JSR will increase as investment in new baru yang rencananya akan dimulai pada 2017. machineries will commence in 2017. B. Peningkatan Kualitas dan Produktivitas B. Quality and Productivity Improvement Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas beras yang To maintain and increase rice quality produced, the Company dihasilkan, Perseroan berupaya untuk melakukan standardisasi strives to implement a standardization system for its rice produk beras sehingga kualitas produk yang terjaga dapat products to ensure the same quality of rice products obtained diperoleh konsumen kapanpun mereka membeli kembali by the consumers wherever or whenever they purchase any rice produk yang diproduksi oleh TPS Rice. products of TPS Rice. Produk TPS Rice memiliki keunggulan tersendiri karena The products of TPS Rice have their own excellence as their memiliki kualitas dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) quality meet the Indonesian National Standards (SNI) of 6128:2008. IBU dan JSR memeroleh Sertifikat ISO 22000:2005 6128:2008. IBU and JSR received their ISO 22000:2005 and dan SNI 6128:2008 untuk pertama kali pada 2013. Hal ini SNI 6128:2008 Certificates for the first time in 2013. This diawali dengan kesadaran bahwa konsumen menginginkan achievement was initiated from the awareness that the beras yang tidak hanya ekonomis tetapi juga bermutu tinggi. consumers wanted not only affordable and economical but Dengan demikian, pentingnya kualitas hasil produksi TPS Rice also high quality rice products, thus encouraging the division sangat menjadi perhatian. Sebagai bentuk pencapaian dari hal to put a lot of attention to the quality of its products. As a tersebut, IBU meraih SNI Award 2015 Peringkat Gold dan JSR form of this commitment, IBU managed to achieve the 2015 meraih SNI Award 2016 Peringkat Silver. SNI Award (Gold Rating) and JSR achieved the 2016 SNI Award (Silver Rating). Produk Beras Maknyuss milik TPS Rice memiliki moto “Bebas TPS Rice’s Maknyuss Rice boasts a motto of “Bebas 3P”, 3P” yaitu bebas pemutih, pengawet dan pewangi. Sementara which means free from bleach, preservatives, and perfumes produk unggulan lainnya yaitu beras Ayam Jago memiliki moto (Pemutih, Pengawet dan Pewangi), while the Ayam Jago Rice, “Nyata Kualitasnya” karena kualitas baiknya yang konsisten. with “Nyata Kualitasnya” motto, prides itself on its good and consistent quality. Guna meningkatkan produktivitas, TPS Rice menerapkan To improve its productivity, TPS Rice implements several beberapa strategi antara lain dengan berupaya menerapkan strategies, inventory management yang baik, berupaya menjaga keamanan management system, striving to maintain supply security and dan keberlanjutan pasokan, pengembangan merek, melakukan sufficiency, developing brands, creating innovations in product inovasi dalam diferensiasi produk, memperbarui mesin, serta differentiation, machinery renewal, as well as maintaining good mempertahankan hubungan baik dengan para petani. relationship with the farmers. namely by carrying out proper inventory PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 101 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support C. Penjualan TPS Rice 2016 C. TPS Rice Sales in 2016 Kualitas produk yang terjamin, diferensiasi produk yang With guaranteed product quality, product differentiation sesuai selera pasar, kemasan yang sesuai dengan kebutuhan that meets market appetite, popular packaging, and wide konsumen, serta jaringan distribusi yang luas telah mendukung distribution network, TPS Rice products can easily penetrate the beras produksi TPS Rice melakukan penetrasi pasar. Pada market. In 2016, Maknyuss successfully penetrated the market 2016, penetrasi pasar produk Maknyuss mencapai 135 kota di in 135 cities across Indonesia and became the branded packed Indonesia dan merupakan produk branded packed rice dengan rice with the widest distribution network. This expansion jaringan distribusi terluas. Hal tersebut berhasil meningkatkan successfully increased the contribution of branded packed rice kontribusi penjualan branded packed rice menjadi sebesar 30% sales to 30% to the total sales of TPS Rice. terhadap total penjualan TPS Rice. Pada 2016, TPS Rice membukukan penjualan sebesar Rp4.011,18 This year, TPS Rice recorded its sales of Rp4,011.18 billion, grew miliar yang meningkat 1,28% atau sebesar Rp50,80 miliar jika by 1.28% or Rp50.80 billion from Rp3,960.37 billion recorded dibandingkan pada 2015 sebesar Rp3.960,37 miliar. Secara in 2015. Overall, TPS Rice contributed 61.28% to the total sales keseluruhan, kontribusi yang diberikan TPS Rice terhadap total of the Company. penjualan Perseroan mencapai 61,28%. 102 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PROFITABILITY PROFITABILITAS Profitabilitas merupakan kemampuan yang dimiliki oleh Profitability is the ability of the Company to gain profit within a Perseroan untuk mendapatkan laba (keuntungan) dalam suatu certain performance period. In 2016, the Company’s profitability periode kinerja tertentu. Pada 2016, perhitungan profitabilitas calculation can be seen in the following table: Perseroan ditampilkan dalam tabel berikut: Uraian / Description Net Profit Margin 2016 2015 2014 9.07% 5.38% 6.45% Return on Asset 7.77% 4.12% 5.13% Return on Equity 16.87% 9.42% 10.54% URAIAN ATAS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DESCRIPTION ON THE COMPANY’S FINANCIAL PERFORMANCE Analisis dan pembahasan kinerja keuangan berikut disusun The following analysis and discussion on financial performance berdasarkan informasi yang diperoleh dari laporan keuangan was drafted based on the information from the Company’s Perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2016. Laporan financial statement ended on December 31, 2016. The Keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Financial Statement was audited by Public Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan yang ditunjuk Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Partner as appointed Perseroan. Laporan Keuangan Perseroan telah memperoleh by the Company. The Financial Statements received unqualified opini wajar tanpa pengecualian. opinion. LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION REPORT A. Aset A. Assets Jumlah aset Perseroan pada 2016 tercatat sebesar Rp9.254,54 Total assets in 2016 was Rp9,254.54 billion, increased by miliar, miliar 2.14% or by Rp193.56 billion compared to 2015 which was dibandingkan pada 2015 sebesar Rp9.060,98 miliar. Aset tumbuh 2,14% atau sebesar Rp193,56 Rp9,060.98 billion. Current assets increased by 33.28% or by lancar mengalami kenaikan 33,28% atau sebesar Rp1.485,53 Rp1,485.53 billion to Rp5,949.16 billion compared to 2015 at miliar menjadi Rp5.949,16 miliar dibandingkan pada 2015 Rp4,463.64 billion. Non-current assets decreased by 28.10% or sebesar Rp4.463,64 miliar. Sementara aset tidak lancar Rp1,291.97 billion to Rp3,305.38 billion compared to 2015 at mengalami penurunan 28,10% atau sebesar Rp1.291,97 miliar Rp4,597.35 billion. menjadi Rp3.305,38 miliar dibandingkan pada 2015 sebesar Rp4.597,35 miliar. Peningkatan aset lancar terutama disebabkan oleh peningkatan The increase in current assets was particularly due to rising trade pada piutang usaha-pihak ketiga dan persediaan, serta adanya receivables – third party and inventories, as well as because piutang pihak berelasi non-usaha yang merupakan hasil dari there is due from related parties – non trade as a result of sales penjualan kepemilikan saham Perseroan pada PT Golden of the Company’s share ownership in PT Golden Plantation Plantation Tbk kepada PT JOM Prawarsa Indonesia. Sementara Tbk to PT JOM Prawarsa Indonesia. In the non-current assets pada kelompok akun aset tidak lancar, penurunan terjadi account, the decrease was because there was no balance of karena tidak adanya saldo tanaman perkebunan dan biaya plantation and deferred cost of landrights processing because tangguhan pengurusan hak atas tanah sebagai akibat dari of divestment in TPS Palm Oil business. divestasi usaha TPS Palm Oil. - Kas dan Setara Kas - Cash and Cash Equivalent Kas dan setara kas pada 2016 mengalami penurunan Cash and cash equivalent in 2016 decreased by 49.72% sebesar 49,72% atau sebesar Rp292,59 miliar menjadi or by Rp292.59 billion to Rp295.93 billion compared to Rp295,93 miliar dibandingkan pada 2015 sebesar Rp588,51 2015 at Rp588.51 billion. The decrease of cash and cash miliar. Penurunan kas dan setara kas terjadi karena adanya equivalent was due to the decrease in the amount of cash penurunan jumlah kas di bank dan deposito berjangka, yang in banks and time deposits, due to the time deposits with dikarenakan adanya dana deposito berjangka dengan jatuh maturity periods of 6 months amounting to Rp405.40 billion PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 103 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support tempo 6 bulan sebesar Rp405,40 miliar diklasifikasikan ke were classified as other current financial assets (pursuant to aset keuangan lancar lainnya (sesuai peraturan OJK dan the regulations of OJK and PSAK). PSAK). - Piutang Usaha-Pihak Ketiga - Trade Receivables – Third Parties Pada 2016, piutang usaha-pihak ketiga meningkat 20,98% In 2016, trade receivables – third parties increased by atau sebesar Rp415,11 miliar menjadi Rp2.393,72 miliar 20.98% or by Rp415.11 billion to Rp2,393.72 billion dibandingkan pada 2015 sebesar Rp1.978,61 miliar. compared to 2015 at Rp1,978.61 billion. The increase was Peningkatan ini sejalan dengan adanya peningkatan total in line with the increase in total sales and expansion of penjualan dan perluasan jaringan distribusi. dstribution network. - Persediaan - Inventories Jumlah persediaan pada 2016 mengalami peningkatan Total inventories in 2016 increased by 31.90% or by 31,90% atau sebesar Rp500,62 miliar menjadi Rp2.069,73 Rp500.62 billion to Rp2,069.73 billion compared to 2015 miliar dibandingkan pada 2015 sebesar Rp1.569,10 miliar. at Rp1,569.10 billion. The largest component in the Komponen terbesar dalam Persediaan terutama adalah Inventories was raw materials stock at TPS Rice. persediaan bahan baku TPS Rice. Pada 31 Desember 2016 dan 2015 persediaan telah As of December 31, 2016 and 2015, inventories had been diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi insured against fire, earthquake and other risks with the sum dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing- insured amounting to Rp1,119.77 billion and Rp1,435.26 masing sebesar Rp1.119,77 miliar dan Rp1.435,26 miliar. billion, respectively. The management believes that the sum Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan insured is adequate to cover any possible losses. There was asuransi also no indication of impairment of inventories in 2016 and tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami. 2015. Juga, tidak terdapat indikasi penurunan nilai persediaan pada tahun 2016 dan 2015. B. Liabilitas B. Liabilities Jumlah liabilitas Perseroan pada 2016 tercatat sebesar Total liabilities in 2016 was recorded at Rp4,990.14 billion, a Rp4.990,14 miliar, menurun 2,04% atau sebesar Rp103,94 decrease of 2.04% or by Rp103.94 billion compared to 2015 miliar dibandingkan pada 2015 sebesar Rp5.094,07 miliar. at Rp5,094.07 billion. The amount of total liabilities consisted Perolehan jumlah liabilitas tersebut terdiri dari 50,19% of current liabilities at 50.19% and non-current liabilities at merupakan liabilitas jangka pendek dan 49,81% merupakan 49.81%. liabilitas jangka panjang. Jumlah liabilitas jangka pendek mengalami penurunan 8,95% Current liabilities decreased by 8.95% or Rp246.13 billion to atau Rp246,13 miliar menjadi Rp2.504,33 miliar dibandingkan Rp2,504.33 billion compared to 2015 at Rp2,750.46 billion. pada 2015 yang sebesar Rp2.750,46 miliar. Penurunan terutama The decrease was particularly due to the decrease in trade disebabkan oleh turunnya jumlah utang usaha kepada pihak payables to third parties, tax payable, other short-term financial ketiga, jumlah utang pajak, liabilitas keuangan jangka pendek liabilities, and because there were no advances on sales. lainnya, dan tidak adanya uang muka penjualan. Sementara, liabilitas jangka panjang mengalami peningkatan Meanwhile, non-current liabilities increased by 6.07% or sebesar 6,07% atau Rp142,19 miliar menjadi Rp2.485,81 Rp142.19 billion to Rp2,485.81 billion compared to 2015 miliar dibandingkan pada 2015 Rp2.343,62 miliar. Peningkatan at Rp2,343.62 billion. The increase was mainly due to the ini terutama disebabkan oleh adanya penawaran umum sukuk Company’s public offering of TPS Food sukuk ijarah II at the ijarah TPS Food II Perusahaan sebesar Rp1.200 miliar. amount of Rp1,200 billion. 104 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY C. Ekuitas C. Equity Pada 2016, Perseroan mencatat peningkatan ekuitas sebesar In 2016, the Company recorded an increase in equity at 7.50% 7,50% atau sebesar Rp297,49 miliar menjadi Rp4.264,40 miliar or by Rp297.49 billion to Rp4,264.40 billion from Rp3,966.91 dari Rp3.966,91 miliar pada 2015. Peningkatan ini terutama billion in 2015. The increase was primarily due to the increase disebabkan oleh adanya kenaikan saldo laba dan tambahan in retained earnings and additional paid-in capital from the modal disetor dari selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas difference in value of restructuring of entities under common sepengendali. control. Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah Uraian / Description 2016 2015 Pertumbuhan / Growth Rp % Aset Lancar / Current Assets 5,949,164 4,463,635 1,485,529 33.28% Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 3,305,375 4,597,345 (1,291,970) -28.10% Jumlah Aset / Total Assets 9,254,539 9,060,980 193,559 2.14% Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 2,504,330 2,750,457 (246,127) -8.95% Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities 2,485,809 2,343,616 142,193 6.07% Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 4,990,139 5,094,073 (103,934) -2.04% 321,467 597,830 (276,363) -46.23% Jumlah Ekuitas / Total Equity 4,264,400 3,966,907 297,493 7.50% Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity 9,254,539 9,060,980 193,559 2.14% Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interest LAPORAN LABA RUGI INCOME STATEMENTS A. Penjualan A. Sales Pada 2016, Perseroan sukses membukukan pertumbuhan In 2016, the Company recorded sales growth of 8.90% or penjualan sebesar 8,90% atau Rp534,79 miliar menjadi Rp534.79 billion to Rp6,545.68 billion compared to 2015 at Rp6.545,68 miliar dibandingkan pada 2015 sebesar Rp6.010,90 Rp6,010.90 billion. The sales growth was due to the increase miliar. Pertumbuhan penjualan tersebut disebabkan oleh in TPS Food sales at 29.96% and TPS Rice sales at 1.28%. TPS peningkatan penjualan TPS Food sebesar 29,96% dan penjualan Rice generated the largest contribution to consolidated sales at TPS Rice sebesar 1,28%. TPS Rice memberikan kontribusi 61.28%. On the other hand, TPS Food contributed 38.16% to terbesar terhadap penjualan konsolidasi yaitu sebesar 61,28%. total consolidated sales in 2016. Sedangkan TPS Food memberikan kontribusi sebesar 38,16% terhadap penjualan konsolidasi pada 2016. Penjualan TPS Food pada 2016 tumbuh sebanyak Rp575,78 In 2016, TPS Food sales grew Rp575.78 billion from Rp1,921.82 miliar dari Rp1.921,82 miliar pada 2015 menjadi Rp2.497,60 billion in 2015 to Rp2,497.60 billion. Gross sales for Basic miliar. Penjualan bruto kategori produk Makanan Pokok Food category, particularly for Dried Noodles, increased by khususnya produk Mie Kering mengalami peningkatan 13,97% 13.97% or Rp68.07 billion to Rp555.32 billion compared to atau Rp68,07 miliar menjadi Rp555,32 miliar dibandingkan the previous year at Rp487.25 billion. Meanwhile, Vermicelli tahun sebelumnya sebesar Rp487,25 miliar. Sementara, produk product increased by 43.73% or Rp159.05 billion to Rp522.75 Bihun mengalami peningkatan sebesar 43,73% atau Rp159,05 billion compared to 2015 at Rp363.70 billion. Gross sales for miliar menjadi Rp522,75 miliar dibandingkan pada 2015 Consumer Food category in 2016 increased by 30.29% or sebesar Rp363,70 miliar. Sementara penjualan bruto kategori Rp343.76 billion to Rp1,478.71 billion compared to 2015 at produk Makanan Konsumsi pada 2016 mengalami kenaikan Rp1,134.95 billion. This increase was mainly due to the increase 30,29% atau sebesar Rp343,76 miliar menjadi Rp1.478,71 in gross sales of Biscuit products at 136.25% or Rp227.99 miliar dibandingkan pada 2015 sebesar Rp1.134,95 miliar. billion to Rp395.32 billion from Rp167.34 billion in 2015. In Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan addition, the increase in Instant Noodles product also increased bruto produk Biskuit sebesar 136,25% atau Rp227,99 miliar by 61.70% or Rp144.72 billion to Rp379.28 billion from menjadi Rp395,32 miliar dari Rp167,34 miliar pada 2015. Rp234.57 billion in 2015. Selain itu, peningkatan produk Mie Instan juga mengalami peningkatan 61,70% atau Rp144,72 miliar menjadi Rp379,28 miliar dari Rp234,57 miliar pada 2015. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 105 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report TPS Rice TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support In million Rupiah Dalam jutaan Rupiah Uraian / Description TPS Food PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Kontribusi 2016 / Contribution in 2016 Kontribusi 2015 / Contribution in 20156 38.16% 2,497,599 31.97% 1,921,818 61.28% 4,011,176 65.89% 3,960,374 B. Beban Pokok Penjualan B. Cost of Goods Sold Beban pokok penjualan pada 2016 tercatat sebesar Rp4.862,38 In 2016, cost of goods sold was recorded at Rp4,862.38 billion, miliar, meningkat 2,64% atau sebesar Rp125,20 miliar jika increased by 2.64% or by Rp125.20 billion compared to the dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp4.737,18 previous year at Rp4,737.18 billion. This figure accounted for miliar. Jumlah tersebut terdiri dari beban pokok penjualan TPS costs of goods sold of TPS Food and TPS Rice. Food dan beban pokok penjualan TPS Rice. Beban pokok penjualan TPS Food pada 2016 tercatat sebesar Cost of goods sold of TPS Food in 2016 was Rp1,574.79 billion, Rp1.574,79 miliar, meningkat 27,15% atau Rp336,24 miliar an increase of 27.15% or Rp336.24 billion compared to 2015 dibandingkan pada 2015 sebesar Rp1.238,56 miliar. at Rp1,238.56 billion. Beban pokok penjualan TPS Rice pada 2016 tercatat sebesar Cost of goods sold of TPS Rice in 2016 was recorded at Rp3.231,14 miliar, menurun 4,92% atau sebesar Rp167,09 Rp3,231.14 billion, decreased by 4.92% or Rp167.09 billion miliar dibandingkan pada 2015 sebesar Rp3.398,23 miliar. compared to 2015 at Rp3,398.23 billion. C. Laba Kotor C. Gross Profit Pada 2016, Perseroan mencatatkan laba kotor sebesar In 2016, the Company recorded gross profit at Rp1,683.30 Rp1.683,30 miliar yang meningkat 32,16% atau sebesar billion, an increase of 32.16% or Rp409.58 billion compared to Rp409,58 miliar jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar the previous year at Rp1,273.72 billion. Rp1.273,72 miliar. D. Beban Usaha D. Operating Expenses Sejalan dengan pertumbuhan usaha, Perseroan juga merekrut In line with business growth, the Company recruited karyawan, menaikkan upah minimum dan melakukan kegiatan employees, increased its minimum wages and conducted pemasaran. Pada 2016, Perseroan membukukan jumlah beban marketing activities. In 2016, the Company recorded total usaha sebesar Rp667,54 miliar yang meningkat 23,66% atau operating expenses of Rp667.54 billion, an increase of 23.66% sebesar Rp127,74 miliar jika dibandingkan dengan tahun or Rp127.74 billion compared to the previous year at Rp539.80 sebelumnya yaitu sebesar Rp539,80 miliar. billion. E. Laba Usaha E. Operating Income Laba usaha pada 2016 mengalami peningkatan 73,34% In 2016, operating income increased by 73.34% or Rp542.31 atau sebesar Rp542,31 miliar menjadi Rp1.281,74 miliar jika billion to Rp1,281.74 billion compared to the previous year at dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp739,43 Rp739.43 billion. miliar. F. Laba Bersih F. Net Profit Laba bersih merupakan jumlah laba tahun berjalan yang Net profit is a total profit for the year attributable to owners of dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Pada 2016, parent entity. In 2016, net profit gain increased by 83.49% or perolehan laba bersih meningkat sebesar 83,49% atau sebesar Rp270.03 billion to Rp593.48 billion compared to the previous Rp270,03 miliar menjadi Rp593,48 miliar jika dibandingkan year at Rp323.44 billion. This was primarily due to the increase tahun sebelumnya sebesar Rp323,44 miliar. Hal ini terutama in gross profit margin both in TPS Food and TPS Rice, in which karena adanya peningkatan marjin laba kotor baik di TPS Food total consolidated gross profit margin increased from 21.19% maupun di TPS Rice, dimana total marjin laba kotor konsolidasi in 2015 to 25.72% in 2016. naik dari 21,19% di 2015 menjadi 25,72% di 2016. 106 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY G. Laba per Saham G. Earnings per Share Laba per saham (LPS) dasar dihitung dengan membagi laba Basic earnings per share (LPS) is calculated by dividing profit yang dapat diatribusikan kepada entitas induk dengan jumlah attributable to parent entity with weighted average of rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam tahun outstanding shares on related period. In 2016, basic earnings buku. Pada 2016, laba per saham dasar tercatat sebesar per share was posted at Rp184.39, increased by 83.49% Rp184,39 yang meningkat 83,49% jika dibandingkan dengan compared to the previous year at Rp100.49. This was due to tahun sebelumnya sebesar Rp100,49. Hal ini karena laba tahun profit for the year attributable to owner of parent entity that berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk increased by 83.49%. meningkat sebesar 83,49%. Dalam jutaan Rupiah Uraian / Description Penjualan Neto / Net Sales Beban Pokok Penjualan / Cost of Goods Sold Laba Bruto / Gross Profit In million Rupiah 2016 2015 6,545,680 6,010,895 -4,862,377 -4,737,175 Pertumbuhan / Growth Rp % 534,785 8.90% -125,202 2.64% 1,683,303 1,273,720 409,583 32.16% Beban Usaha / Operating Expenses -667,537 -539,799 -127,738 23.66% Pendapatan Lainnya / Other Income 295,490 8,455 287,035 3394.86% Beban Lainnya / Other Expenses -29,512 -2,942 -26,570 903.13% Laba Usaha / Operating Income 1,281,744 739,434 542,310 73.34% -383,313 -238,999 -144,314 60.38% 898,431 500,435 397,996 79.53% -179,203 -126,685 -52,518 41.46% 719,228 373,750 345,478 92.44% -12,547 5,282 -17,829 -337.54% 706,681 379,032 Comprehensive Income for the Year Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada / Profit For The Year Attributable to: 327,649 86.44% Pemilik Entitas Induk / Owners of the Parent 593,475 323,441 270,034 83.49% Kepentingan Non – Pengendali / Non-Controlling Interest 125,753 50,309 75,444 149.96% Biaya Keuangan Neto / Net Finance Cost Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan / Income before Income Tax Expenses Beban Pajak Penghasilan / Income Tax Expenses Laba Tahun Berjalan / Profit for the Year Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain Tahun Berjalan / Other Comprehensive Income (Loss) for the Year Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Total of Jumlah Laba Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan Kepada / Total of Comprehensive Income Attributable to: Pemilik Entitas Induk / Owners of the Parent 581,034 327,772 253,262 77.27% Kepentingan Non – Pengendali / Non-Controlling Interest 125,647 51,260 74,387 145.12% 184.39 100.49 84 83.49% Laba per Saham / Earnings per Share LAPORAN ARUS KAS CASH FLOW STATEMENT Pada akhir periode 2016, Perseroan membukukan saldo akhir By the end of 2016 period, the Company recorded ending kas dan setara kas sebesar Rp295,93 miliar yang menurun balance of cash and cash equivalent of Rp295.93 billion, 49,72% atau sebesar Rp292,59 miliar jika dibandingkan tahun decreased by 49.72% or by Rp292.59 billion compared to the sebelumnya sebesar Rp588,51 miliar. Penurunan ini disebabkan previous year at Rp588.51 billion. The decrease was due to the adanya aktivitas investasi perusahaan. company’s investment activity. A. Arus Kas dari Aktivitas Operasi A. Cash Flow from Operating Activities Perseroan membukukan peningkatan arus kas bersih yang The Company recorded net cash flow from operating activities at diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp463,58 miliar. Jumlah Rp463.58 billion. The number increased by 16.13% compared tersebut mengalami peningkatan 16,13% dibandingkan pada to 2015 at 399.19 billion. The increase of cash receipts was 2015 sebesar Rp399,19 miliar. Peningkatan penerimaan kas mainly from cash received from customers at Rp6,041.52 billion PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 107 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support terutama berasal dari penerimaan dari pelanggan sebesar which increased by 11.66% or by Rp631.05 billion compared Rp6.041,52 miliar yang meningkat 11,66% atau sebesar to 2015 at Rp5,410.47 billion. In addition, the increase in cash Rp631,05 miliar dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp5.410,47 received from operating activities also came from the increase in miliar. Selain itu, peningkatan penerimaan kas dari aktivitas interest income receipt at 11.53% or Rp1.55 billion to Rp14.98 operasi juga berasal dari peningkatan penerimaan penghasilan billion compared to the previous year at Rp13.43 billion. bunga sebesar 11,53% atau sebesar Rp1,55 miliar menjadi Rp14,98 miliar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp13,43 miliar. B. Arus Kas dari Aktivitas Investasi B. Cash Flow from Investing Activities Pada 2016, Perseroan mencatatkan arus kas bersih digunakan In 2016, the Company recorded net cash flow used for untuk aktivitas investasi sebesar Rp1.158,12 miliar yang investing activities at Rp1,158.12 billion, an increase of 6.92% meningkat 6,92% atau sebesar Rp74,97 miliar jika dibandingkan or by Rp74.97 billion compared to 2015 at Rp1,083.15 billion. pada 2015 sebesar Rp1.083,15 miliar. Peningkatan ini terutama The increase was particularly due to placement of short-term disebabkan adanya penempatan investasi jangka pendek investment in the form of time deposits at Rp405.40 billion. berupa deposito berjangka sebesar Rp405,40 miliar. C. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan C. Cash Flow from Financing Activities Perseroan mencatat peningkatan kas masuk dari aktivitas The Company recorded cash flow from financing activities pendanaan pada 2016 sebesar 625,45% atau sebesar in 2016 at 625.45% or Rp346.70 billion to Rp402.14 billion Rp346,70 miliar menjadi Rp402,14 miliar jika dibandingkan compared to the previous year at Rp55.43 billion. The increase tahun sebelumnya sebesar Rp55,43 miliar. Peningkatan ini was particularly due to the Company’s public offering of TPS terutama berasal dari adanya penawaran umum sukuk ijarah Food sukuk ijarah II at Rp1,200 billion. TPS Food II Perseroan sebesar Rp1.200 miliar. Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah Pertumbuhan Uraian / Description Arus Kas dari Aktivitas Operasi / Cash Flow from Operating Activities Arus Kas dari Aktivitas Investasi / Cash Flow from Investing Activities Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan / Cash Flow from Financing Activities Peningkatan Bersih Kas dan Setara Kas / Net Increase of Cash and Cash Equivalent Dampak Selisih Kurs atas Kas dan Setara Kas / Effect of Foreign Exchange on Cash and Cash Equivalent Saldo Kas dan Setara Kas Awal Tahun / Cash and Cash Equivalent Balance at Beginning of the Year Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Tahun / Cash and Cash Equivalent Balance at End of the Year 108 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 Pertumbuhan / Growth Rp % 2016 2015 463,580 399,185 64,395 16.13% -1,158,118 1,083,146 -74,972 6.92% 402,137 55,433 346,704 625.45% -292,401 (628,528) 336,127 -53.48% -187 488 -675 -138.32% 588,514 1,216,554 -628,040 -51.62% 295,926 588,514 -292,588 -49.72% ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PERBANDINGAN ANTARA TARGET DENGAN PENCAPAIAN 2016 SERTA PROYEKSI 2017 COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION IN 2016 AND 2017 PROJECTION Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain In billion Rupiah unless otherwise stated Realisasi 2015 / Realisasi 2016 / Realization 2015 Realization 2016 TPS Food 1,921.82 2,497.60 2,636 3,084.7 TPS Rice 3,960.37 4,011.18 4,250 4,529.5 TPS Food 36% 37% 36% 34% TPS Rice 14% 19% 18% 21% Uraian / Description Target 2016 Proyeksi 2017 / Projection 2017 Penjualan / Sales Marjin Laba Kotor / Gross Profit Margin (%) KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG SOLVENCY AND RECEIVABLES COLLECTIBILITY RATE Kemampuan Membayar Utang Solvency A. Likuiditas A. Liquidity Rasio menunjukkan Liquidity ratio is a ratio that displays the Company’s capability kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban jangka likuiditas merupakan rasio yang in meeting its short-term obligations on maturity date, such as pendek pada saat jatuh tempo, salah satunya adalah rasio current ratio. The Company’s current ratio in 2016 was 2.38 lancar. Rasio lancar Perseroan pada 2016 tercatat sebesar 2,38 times from 1.62 in 2015. Meanwhile, the Company’s Quick kali dari 1,62 kali pada 2015. Sementara, Rasio Cepat Perseroan Ratio in 2016 was recorded at 1.55 times and Cash Ratio was pada 2016 tercatat sebesar 1,55 kali dan Rasio kas tercatat booked at 0.12 times, however, if the Time Deposits with sebesar 0,12 kali, namun jika Deposito Berjangka dengan jatuh maturity periods of 6 months amounting to Rp405.40 billion tempo 6 bulan sebesar Rp405,40 miliar yang diklasifikasikan ke which were classified as Other Current Financial Assets were Aset Keuangan Lancar Lainnya diperhitungkan, maka Rasio Kas calculated, the Cash Ratio would be booked at 0.28 times. menjadi sebesar 0,28 kali. B. Solvabilitas B. Solvability Rasio interest coverage tahun 2016 dan 2015 masing-masing Interest coverage ratio in 2016 and 2015 was 3.3 times and sebesar 3,3 kali dan 3,04 kali. Terkait dengan pendanaan, 3.04 times respectively. In terms of financing, the growth from pertumbuhan yang berasal dari hutang cenderung wajar debts was considered fair with Debt to Asset Ratio of 0.47 dengan Debt to Asset Ratio pada 2016 sebesar 0,47 kali. times in 2016. Meanwhile, Net Interest Bearing Debt to Equity Sementara Net Interest Bearing Debt to Equity Perseroan pada in 2016 amounted to 0.85 times. 2016 sebesar 0,85 kali. Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivables Collectibility Rate Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan pada 2016 adalah 132 The Company’s receivables collectibility rate in 2016 was hari, sedangkan tahun sebelumnya adalah sebesar 119 hari. 132 days, while it was 119 days in the previous year. Trade Piutang usaha pada 31 Desember 2016 mencapai Rp2.393,72 receivables as of December 31, 2016 reached Rp2,393.72 miliar dimana sekitar 73,66% merupakan piutang usaha lancar. billion, in which 73.66% consisted of current trade receivables. INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN MATERIAL INFORMATION AND FACT SUBSEQUENT TO BALANCE SHEET DATE Tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi setelah There was no information and material fact happened tanggal laporan akuntan. subsequent to balance sheet date. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 109 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support INFORMASI KEUANGAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN YANG BERSIFAT LUAR BIASA FINANCIAL INFORMATION CONTAINING EXTRAORDINARY EVENTS Sepanjang 2016, Perseroan tidak mencatatkan informasi In 2016, the Company did not record any financial information keuangan yang mengandung kejadian luar biasa dan jarang containing extraordinary and rare event which may affect the terjadi yang dapat mempengaruhi kinerja Perseroan. Company’s performance. STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE Struktur modal merupakan penggabungan antara modal Capital Structure is the compounding of own capital (equity) sendiri (ekuitas) dan utang (liabilitas). Perusahaan secara and debts (liabilities). The Company regularly reviews and rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk manages the capital structure to ensure that the return to memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke stockholders is optimal, by considering the capital needs in pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan the future and the Company’s capital efficiency, profitability kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Perusahaan, in the present and the future, projected operating cash flows, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi projected capital expenditures and projected opportunities of arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang strategic investment. investasi yang strategis. In million Rupiah Dalam jutaan Rupiah 2016 Persentase / Percentage 2015 Persentase / Percentage 2,504,330 27.06% 2,750,457 30.35% 2,485,809 26.86% 2,343,616 25.86% 4,990,139 53.92% 5,094,073 56.22% Jumlah Ekuitas / Total Equity 4,264,400 46.08% 3,966,907 43.78% Jumlah Aset / Total Assets 9,254,539 100% 9,060,980 100% Uraian / Description Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang / Noncurrent Liabilities Jumlah Liabilitas / Total Liabilities Tujuan manajemen permodalan adalah untuk menjaga The objective of capital management is to safeguard the kelangsungan usaha Perusahaan, memaksimalkan manfaat Company’s ability as a going concern, maximize the returns bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya to stockholders and benefits for other stockholders and to serta menjaga struktur modal yang optimal untuk mengurangi maintain an optimal capital structure to reduce the cost of biaya modal. capital. 110 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IKATAN YANG MATERIAL UNTUK PEROLEHAN BARANG MODAL MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT Perseroan mencatatkan ikatan dan perjanjian yang material The Company recorded material commitment and agreement untuk perolehan barang modal pada tahun berjalan sebagai for goods capital investment of the year as follows: berikut: • Pada 4 Maret 2015, PT Swasembada Tani Selebes, entitas • On March 4, 2015, PT Swasembada Tani Selebes, a anak, mengadakan perjanjian kerja sama dengan Buhler subsidiary, entered into agreement of corporation with (Wuxi) Commercial Co., LTD dan PT Buhler Indonesia terkait Buhler (Wuxi) Commercial Co., LTD and PT Buhler Indonesia pengadaan, instalasi dan commissioning dari 2 x 17 TPH related to procurement, installation and commissioning of 2 mesin pengolahan beras putih di Sulawesi Selatan. Nilai x 17 TPH white rice reprocessing machine in South Sulawesi. kontrak ini adalah USD7.000.000. Perjanjian tersebut di This contract amounted to USD7,000,000. The agreement atas diamandemen pada 20 Juli 2015. was amended on July 20, 2015. • Berdasarkan perjanjian kerja sama antara Capri Sun AG • Based on agreement between Capri Sun AG and PT Poly dengan PT Poly Meditra Indonesia (PMI), entitas anak, pada Meditra Indonesia (PMI), a subsidiary, on September 23, 23 September 2015 sepakat untuk melakukan kerjasama 2015 agreed to a cooperation concerning the rights of perihal hak lisensi eksklusif untuk memproduksi dan menjual exclusive license to produce and market the non-alcoholic minuman tidak beralkohol di bawah merek “CAPRI-SUN” drinks under the trademark “CAPRI-SUN” or “CAPRI- atau “CAPRI-SONNE” di Indonesia. SONNE” in Indonesia. Keseluruhan ikatan dan perjanjian material tersebut di atas All commitments and material agreements above use fund menggunakan sumber dana yang berasal dari keuangan sources from the Company’s finance with Rupiah currency. Perseroan dengan mata uang Rupiah. BAHASAN INVESTASI BARANG MODAL YANG DIREALISASIKAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIR DESCRIPTION OF CAPITAL GOODS INVESTMENT REALIZED IN THE LAST FISCAL YEAR Pada 2016, Perseroan melakukan aktivitas investasi pendanaan In 2016, the Company conducted financing investment yang tidak mempengaruhi arus kas. Informasi mengenai jenis, activities that did not affect cash flow. Information on types, tujuan, dan nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada purposes and values of goods capital investment issued in the tahun buku terakhir sebagai berikut: latest fiscal year is as follows: • Pada 31 Desember 2016 dan 2015, penambahan aset • As of December 31, 2016 and 2015, the addition of tetap pada entitas anak melalui reklasifikasi uang muka property, plant and equipment in subsidiaries through pembelian aset tetap adalah sebesar Rp30,11 miliar dan reaclassification of advances on purchase of property, plant Rp56,37 miliar. and equipment amounted to Rp30.11 billion and Rp56.37 billion. • Pada 31 Desember 2016 dan 2015, penambahan aset tetap • As of December 31, 2016 and 2015, the addition of pada entitas anak melalui penambahan sewa pembiayaan property, plant and equipment in subsidiaries through adalah sebesar Rp130,32 miliar dan Rp1,19 miliar. additional of financial lease amounted to Rp130.32 billion and Rp1.19 billion. • Pada 31 Desember 2016 dan 2015, penambahan aset tetap • As of December 31, 2016 and 2015, the addition of pada entitas anak melalui kapitalisasi biaya pinjaman adalah property, plant and equipment in subsidiaries through sebesar Rp3,22 miliar dan Rp36,06 miliar. borrowing cost capitalization amounted to Rp3.22 billion and Rp36.06 billion. • Pada 31 Desember 2016 dan 2015, penambahan tanaman • As of December 31, 2016 and 2015, the addition of perkebunan pada entitas anak melalui beban penyusutan plantations in subsidiaries through depreciation expense adalah sebesar Rp974 juta dan Rp4,20 miliar. amounted to Rp974 million and Rp4.20 billion. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 111 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report • Pada 31 Desember 2016 dan 2015 penambahan tanaman PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support • As of December 31, 2016 and 2015, the addition of perkebunan pada entitas anak melalui kapitalisasi biaya plantations pinjaman adalah sebesar Rp16,75 miliar dan Rp126,07 capitalization amounted to Rp16.75 billion and Rp126.07 miliar. billion. in subsidiaries through borrowing cost • Pada 31 Desember 2016, penambahan software pada • As of December 31, 2016, the addition of software in entitas anak melalui reklasifikasi uang muka pembelian aset subsidiaries through reclassification of advances on the tetap adalah sebesar Rp80 juta. purchase of property, plant and equipment amounted to Rp80 million. • Pada 2016, pelepasan entitas anak yang masih terhutang adalah sebesar Rp521,43 miliar. • In 2015, disposal of subsidiary still in payable amounted to Rp521.43 billion. • Pada 31 Desember 2016 dan 2015, penambahan utang • As of December 31, 2016 and 2015, the addition of bank bank melalui pembayaran kepada pemasok adalah sebesar loans through payment to suppliers amounted to Rp666.08 Rp666,08 miliar dan Rp621,87 miliar. billion and Rp621.87 billion. • Pada 31 Desember 2016, penurunan utang bank melalui laba selisih kurs adalah sebesar Rp584 juta. • As of December 31, 2016, the decrease of bank loan through gain on foreign exchange amounted to Rp584 million. • Pada 31 Desember 2016, penambahan utang sewa • As of December 31, 2016, the addition of bank loan pembiayaan melalui rugi selisih kurs adalah sebesar Rp1,17 through loss on foreign exchange amounted to Rp1.172 miliar. billion. • Pada 2015, akuisisi entitas anak melalui realisasi uang muka adalah sebesar Rp14,45 miliar. of advances amounted to Rp14.45 billion. • Pada 2015, akuisisi entitas anak yang masih terutang adalah sebesar Rp28,25 miliar. • Pada 31 Desember • In 2015, the acquisition of subsidiary through the realization • In 2015, the acqusition of subsidiary still not paid yet amounted to Rp28.25 billion. 2015, penambahan tanaman • As of December 31, 2015, the addition of plantations in perkebunan pada entitas anak melalui beban bunga sewa subsidiaries through interest expense of lease capitalization guna usaha adalah sebesar Rp1,67 miliar. amounted to Rp1.67 billion. • Pada 31 Desember 2015, penambahan aset tetap yang • On December 31, 2015, the addition of property, plant diperoleh dari akuisisi entitas anak adalah sebesar Rp5,96 and equipment arising from the acquisition of subsidiary miliar. amounted to Rp5.96 billion. INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/ PELEBURAN USAHA, AKUISISI DAN RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, BUSINESS MERGER/ CONSOLIDATION, ACQUISITION AND DEBT/ CAPITAL RESTRUCTURING Manajemen Perseroan menilai bahwa bisnis perkebunan kelapa The Company’s management assesses that palm oil plantation sawit tidak memberikan nilai tambah positif terhadap valuasi business does not significantly provide added value to the Perseroan. Total penjualan yang masih relatif kecil karena Company’s valuation. Total sales were relatively small due to usia kebun yang relatif muda, utang dalam mata uang asing immature plantation, debt in foreign currency with foreign dengan risiko kerugian kurs serta komitmen pembelanjaan exchange loss risks, as well as capital expenditure commitment kapital yang melebihi 30% dari belanja kapital keseluruhan, that exceeded 30% of the overall capital spending, which further membuat neraca dan kinerja Perseroan menjadi kelihatan berat. burdened the Company’s balance sheet and performance. Maka pada Mei 2016, Perseroan mendivestasi usaha TPS Palm Therefore, in May 2016, the Company divested its shares in Oil dengan menjual sebanyak 2.864.990.000 lembar saham TPS Palm Oil by selling its 2,864,990,000 shares or 78.17% of atau 78,17% kepemilikan saham Perseroan atas PT Golden the Company’s share ownership in PT Golden Plantation Tbk to Plantation Tbk kepada PT JOM Prawarsa Indonesia dengan nilai PT JOM Prawarsa Indonesia with transaction value of Rp521.4 transaksi sebesar Rp521,4 miliar. billion. 112 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Selain divestasi usaha di atas, Perseroan tidak memiliki informasi In addition to the above business divestment, the Company did material not have information on material on investment, expansion, mengenai investasi, ekspansi, penggabungan/ peleburan usaha, akuisisi dan restrukturisasi utang/modal. business merger/consolidation, acquisition and debt/capital restructuring. INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI/ BERELASI INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTION CONTAINING CONFLICT OF INTERESTS AND TRANSACTION WITH AFFILIATED/RELATED PARTIES Sepanjang 2016, Perseroan tidak mencatatkan transaksi Throughout 2016, the Company did not record material material yang mengandung benturan kepentingan. transaction containing conflict of interests. KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY Kebijakan Pembagian Dividen Dividend Distribution Policy Kebijakan pembagian dividen oleh Perseroan senantiasa The dividend distribution policy is prepared by always taking mempertimbangkan laba bersih yang didapat pada tahun into account the net income gained in the current year. The berjalan. Kewajiban untuk mengalokasikan dana cadangan obligation to allocate reserve funds is carried out by complying dilakukan modal, with the capital market laws, prevailing laws and regulations perundang-undangan yang berlaku, serta kondisi keuangan and by assessing the Company’s financial condition. In addition, Perusahaan. Selain itu, Perseroan juga mempertimbangkan the Company also considers the growth rate target and tingkat pertumbuhan ke depan dan rencana ekspansi dalam expansion plan in the dividend distribution decision. dengan memenuhi ketentuan pasar keputusan pembagian dividen. Jumlah Dividen per Tahun yang Diumumkan dan Dibayar Total Dividends per Year Announced and Distributed in selama Dua Tahun Buku Terakhir the Last Two Fiscal Years Secara rinci, informasi mengenai jumlah dividen yang dibayarkan The following table details the information on total dividends kepada pemegang saham selama dua tahun terakhir adalah distributed to the shareholders in the last two years: sebagai berikut: Tahun Buku 2013 / Tahun Buku 2012 / 2013 Fiscal Year Rp24.87 2012 Fiscal Year Rp23.41 Rupiah) Jumlah dividen kas per saham (dalam Rupiah Rp8.5 Rp8 penuh) / Total dividends per share Payout ratio 8.01% 11.08% 26 Juni 2014/ June 26, 2014 16 April 2013 / April 16, 2013 13 Januari 2015 / January 13, 2015 23 Juli 2013 / July 23, 2013 Uraian / Description Jumlah dividen yang dibagikan (dalam miliar Rupiah) / Total distributed dividends (in billion Tanggal pengumuman / Announcement Date Tanggal pembayaran / Payment date PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN MANAJEMEN MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh The Company does not establish management and employee karyawan dan manajemen. stock ownership program. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 113 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM REALIZATION OF THE USE OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING Pada 8 Desember 2011, Perseroan melakukan Penawaran Umum On December 8, 2011, the Company executed Rights Issue III Terbatas III dengan jumlah saham sebanyak 1.254.000.000 with total shares amounting to 1,254,000,000 shares. Proceeds lembar saham. Dana dari masyarakat sebesar Rp702,24 miliar gained from the public amounting to Rp702.24 billion had telah terealisasi sesuai dengan rencana yang disampaikan pada been used in line with the plans stated in the prospectus, as prospektus, yaitu: follows: • Perseroan telah menggunakan dana sebesar Rp427,493 • Funds amounting to Rp427.493 billion were used for the miliar untuk pengembangan kegiatan usaha Perseroan dan development of the Company and Subsidiaries’ business Entitas Anak di sektor usaha pengolahan makanan dan activities in food and rice processing segments, as well as pengolahan beras, termasuk modal kerja Perseroan dan for the working capital of the Company and its Subsidiaries; Entitas Anak; • Perseroan telah menggunakan dana sebesar Rp263,03 • Funds amounting to Rp263.03 billion were used to settle miliar untuk pelunasan sebagian hutang Perseroan dan parts of the Company and Subsidiaries’ debts, particularly Entitas Anak terutama hutang pada pihak ketiga maupun to the third parties and related parties, which were in the hutang pihak berelasi, yang merupakan pinjaman jangka form of current and/or non-current payables in relation to panjang dan/atau jangka pendek sehubungan dengan the funding or working capital and investment activities of pembiayaan modal kerja dan investasi di Perseroan dan the Company and its Subsidiaries; and Anak Perusahaan; dan • Perseroan menggunakan dana sebesar Rp11,717 miliar sebagai biaya penawaran umum. • Funds amounting to Rp11.717 billion were used as the expenses of public offering. PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN BAGI PERUSAHAAN CHANGES IN REGULATIONS THAT HAVE SIGNIFICANT IMPACT ON THE COMPANY Peraturan perundang-undangan merupakan seluruh jenis The regulations encompass all kinds of laws and regulations peraturan perundang-undangan yang diundangkan dan issued and valid for Issuers or Public Companies, including dinyatakan berlaku bagi Emiten atau Perusahaan Publik, the Company. Throughout 2016, the Company did not have termasuk bagi Perseroan. Sepanjang 2016, Perseroan tidak any changes in regulations that impacted significantly on its memiliki perubahan peraturan perundang-undangan yang performance. berpengaruh signifikan terhadap kinerja Perusahaan. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES Perseroan senantiasa mengimplementasikan prinsip akuntansi The Company constantly implements the accounting principles yang berlaku umum di Indonesia terhadap laporan keuangan that prevail in Indonesia on its financial reporting process. The Perseroan. Laporan keuangan tersebut disusun mengacu financial statements of the Company is prepared by referring to pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) issued ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan by the Indonesian Institute of Accountants and the Regulation Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor VIII. G.7, mengenai of Financial Services Authority (OJK) No. VIII.G.7, regarding “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”. “Guidelines for the Presentation of Financial Statements”. Informasi perubahan standar akuntansi yang telah dikeluarkan Information on the changes in accounting standards released by oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Indonesia (DSAK-IAI) yang berlaku pada 1 Januari 2016 Institute of Accountants (DSAK-IAI) that took effect on January serta dampaknya terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan 1, 2016, and the impacts of the accounting policies of the dan Anak Perusahaan serta efek material terhadap laporan Company and its Subsidiaries, including the material effects on keuangan konsolidasi sebagai berikut: the consolidated financial statements, is as follows: 114 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS Kebijakan Akuntansi / Accounting Policies TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Tentang / Concerning TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Dampak Bagi Perusahaan / Impact on the Company PSAK No. 5 Segmen Operasi / Operating Segment Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant PSAK No. 7 Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi / Disclosure of - Menambahkan persyaratan pihak-pihak berelasi impact on the Company Related Parties bahwa suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor ketika entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk entitas pelapor/Adding requirements of related parties that an entity is related to the reporting entity when the entity, or any member of a group of which the entity is part of, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity. - Mensyaratkan agar entitas pelapor mengungkapkan jumlah yang dibayarkan kepada entitas manajemen atas jasa personil manajemen kunci yang disediakan oleh entitas manajemen dan mengklarifikasi bahwa entitas pelapor tidak disyaratkan untuk mengungkapkan imbalan yang dibayarkan oleh entitas manajemen kepada pekerja atau Direktur entitas manajemen, dan / Requiring that a reporting entity discloses the amount paid to the management entity for the key management personnel services provided by the management entity and clarifies that the reporting entity is not required to disclose the compensation paid by the management entity to its employees or Director of management entity, and - Perubahan terminologi judul “tanggal efektif” menjadi “tanggal efektif dan ketentuan transisi”. / Changing the terminology of “the effective date” to be “effective date and transitional requirement”. Perseroan telah menerapkan penyesuaian atas standar ini dan telah melengkapi persyaratan yang diminta. / The Group had adopted the adjustment standard and had completed the requested requirements. PSAK No. 13 Properti Investasi / Investment Property Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant impact on the Company PSAK No. 16 Aset Tetap / Property, Plant and Equipment Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant impact on the Company PSAK No. 19 Aset Tak berwujud / Intangible Assets PSAK No. 22 Kombinasi Bisnis / Business Combination Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant impact on the Company Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant impact on the Company PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 115 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report Kebijakan Akuntansi / Accounting Policies PSAK No. 25 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Tentang / Concerning TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Dampak Bagi Perusahaan / Impact on the Company Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant dan Kesalahan / Accounting Policies, Changes in impact on the Company Accounting Estimates and Errors PSAK No. 53 Pembayaran Berbasis Saham / Share-based Payments Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant impact on the Company PSAK No. 68 Pengukuran Nilai Wajar / Fair Value Measurement PSAK No. 110 Akuntansi Sukuk / Sukuk Accounting Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant impact on the Company Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant impact on the Company ISAK No. 30 Pungutan / Levies Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant impact on the Company PSAK No. 4 Laporan Keuangan Tersendiri - Metode Ekuitas Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant (Revisi / Revised dalam Laporan Keuangan Tersendiri / Separate impact on the Company 2015) Financial Statements - Equity Method in Separate Financial Statements PSAK No. 15 Investasi (Revisi / Revised Bersama, Entitas Investasi : Penerapan Pengecualian impact on the Company 2015) Konsolidasian / Investments in Associates and pada Entitas Asosiasi dan Ventura Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant Joint Ventures, Investment Entity : Applying the Consolidation Exception PSAK No. 16 Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant untuk Penyusutan dan Amortisasi / Property, Plant impact on the Company and Equipment about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization PSAK No. 19 Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi / impact on the Company Intangible Asset about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization PSAK No. 24 Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant Pekerja / Employee Benefits about Defined Benefit impact on the Company Plans: Employee Contributions PSAK No. 65 Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi / impact on the Company Consolidation Financial Statements about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception” PSAK No. 66 Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant Kepentingan dalam Operasi Bersama / Joint impact on the Company Arrangements about Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operation 116 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS Kebijakan Akuntansi / Accounting Policies PSAK No. 67 Tentang / Concerning TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Dampak Bagi Perusahaan / Impact on the Company Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian impact on the Company Konsolidasi / Disclosures of Interest in Other Entities about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception PSAK No. 70 Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak / Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities impact on the Company PROSPEK USAHA BUSINESS OUTLOOK Sebagai negara dengan populasi lebih dari 250 juta penduduk, As a country with a population of more than 250 million people, industri makanan akan selalu menempati posisi yang penting food industry will continue to be a significant and promising dan menjanjikan di Indonesia. Sektor ini menyumbang kontribusi business in Indonesia. This sector gives the largest contribution besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dilihat dari to national economic growth, as seen from the continuously meningkatnya angka konsumsi yang terus bertumbuh. increasing consumption rate. Tingginya angka konsumsi pada industri makanan menjadi katalis High consumption rate in the food industry is a positive catalyst positif pertumbuhan ritel nasional ke depan. Meningkatnya to the national retail growth in the future. Among the factors populasi penduduk dengan bonus demografi, meningkatnya that stimulate retail industry growth are the burgeoning masyarakat kelas menengah, urbanisasi, tingkat optimisme population with demographic bonus, the growing number konsumen yang kuat, dan pertumbuhan properti komersial, of the middle class people, urbanization, robust consumer menjadi pendorong pertumbuhan industri ritel. Perseroan optimism level, and commercial property growth. The Company menangkap peluang dari prospek usaha industri ritel untuk strives to capture business prospects from the retail industry to mendukung strategi dan inovasi yang telah diimplementasikan support the strategy and inovation that has been implemented Perseroan melalui perekrutan salesman exclusive dalam rangka by the Company through exclusive salesman recruitment in menambah outlet ritel aktif. order to expand the number of active retail outlets. Selain itu, Perseroan melihat bahwa saat ini kesadaran untuk In addition, the Company observes there is a raising awareness menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup menjadi among the society about health and life quality improvement prioritas bagi masyarakat kelas menengah di Indonesia. Hal where it becomes the priority for the middle class society in tersebut tentunya memengaruhi perkembangan industri Indonesia. This certainly contributes to the development of food makanan yang tumbuh mendekati angka 10% pada 2016. industry that grew close to 10% in 2016. Thus, food industry Untuk itu, industri makanan dituntut untuk menerapkan is encouraged to implement good processing procedure and cara pengolahan dan sistem manajemen keamanan pangan food safety management system, from the selection of raw yang baik, mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan, material, the processing, packaging, as well as distribution and pengemasan, serta distribusi dan perdagangannya. Kesadaran trade. The popularity of affordable yet high quality products akan produk yang tidak hanya ekonomis tetapi juga bermutu among the middle class segment is seen as an opportunity for tinggi dari masyarakat kelas menengah ini dilihat sebagai the Company to expand its market share. peluang Perseroan untuk melakukan perluasan pangsa pasar. Melihat tingginya konsumsi beras di Indonesia yang tercatat Seeing the high rice consumption rate in Indonesia, which is sebesar 124 kg per kapita per tahun berdasarkan data Badan recorded at 124 kg per capita per year based on data from Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Perseroan the Agency for the Assessment and Application of Technology optimistis bahwa produk branded packed rice yang terjaga (BPPT), the Company is optimistic that the branded packed rice kualitasnya merupakan solusi bagi masyarakat dan peluang products with consistent quality standard would be a great PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 117 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support bagi TPSF. Strategi dalam bidang pemasaran dan penjualan solution for the society and opportunity for TPSF. Strategy TPS Rice, khususnya untuk produk Maknyuss akan terus on marketing and sales of TPS Rice, especially for Maknyuss ditingkatkan seiring dengan penambahan outlet ritel aktif di products, will be continuously improved in line with the berbagai daerah distribusi. expansion of active retail outlet across distribution areas. Selain memanfaatkan pertumbuhan industri ritel, Perseroan Apart from capitalizing on retail industry growth, the Company melihat adanya peluang dalam perluasan pangsa pasar mie is highly aware of the opportunity to expand its market share kering dan bihun ke konsumen individu seiring dengan for dried noodle and vermicelli to individual consumers as pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Pada kuartal III 2016, household consumption continues to rise. At the third quarter of BPS menyebutkan bahwa pertumbuhan konsumsi rumah 2016, BPS reported 5.01% growth of household consumption tangga secara tahunan tumbuh 5,01% dan tumbuh 3,48% rate year on year, which grew 3.48% on a quarterly basis. This secara kuartalan. Tentunya hal ini merupakan prospek usaha certainly opens up a new business prospect for dried noodle baru untuk produk mie kering dan bihun, antara lain Superior and vermicelli products, such as Superior and Bihunku. dan Bihunku. Besarnya pasar snack food (snack food market), baik untuk The big snack food market, be it for babies, children or kalangan bayi, anak-anak maupun remaja, menunjukkan adolescents, besarnya peluang Perseroan untuk terus mengembangkan opportunities is to continuously develop its snack production, produksi snack, baik dengan meluncurkan produk baru, either by launching new products, targeting new consumer membidik segmen konsumen baru, maupun mengembangkan segments, or developing the existing products through effective produk yang sudah ada melalui strategi pemasaran yang efektif marketing strategy to maintain consumer’s loyalty. shows how considerable the Company’s guna mempertahankan loyalitas konsumen. Melihat grafik perekonomian yang sudah mulai tumbuh Looking at the economic growth trend that begins to increase kembali dan kondisi pasar yang semakin bergairah, kami optimis and more vigorous market conditions, we are confident that target penjualan pada 2017 akan lebih optimal. Perseroan our sales target in 2017 will be more optimum. The Company memproyeksikan pertumbuhan penjualan pada 2017 sebesar estimates that 2017 sales growth will reach 16.33% and 16,33% dan marjin laba kotor konsolidasi menjadi 26,50%. consolidated gross profit margin will grow to 26.50%. 118 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 119 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE SAH U R E P A L O L E TATA K rnance TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support AAN te Gove Good Corpora KEBIJAKAN DAN PRAKTIK TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE POLICY AND PRACTICES Perseroan melaksanakan The Company is fully committed to implementing Good tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Corporate Governance (GCG) in each level and layer of the Governance (GCG) di setiap tingkatan dan jenjang organization in order to create a corporate climate that is organisasi, guna menciptakan iklim perusahaan yang professional, solid, good, and competitive, as well as can profesional, solid, baik, dan kompetitif, serta dapat meet the needs of the stakeholders. berkomitmen penuh untuk memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan. Penerapan prinsip-prinsip GCG untuk kelangsungan bisnis The application of the GCG principles for the Company’s Perseroan merupakan hal yang fundamental. Bagi Perseroan, business continuity is fundamental. For the Company, the penerapan GCG secara konsisten dan berkelanjutan consistent and sustainable implementation of GCG must be merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan closely monitored in the Company’s management in order Perusahaan. Hal ini sejalan dengan meningkatnya risiko to balance the growing risks and challenges faced by the dan tantangan yang dihadapi Perseroan seiring dengan Company as business competition with the competitors ketatnya persaingan dengan kompetitor. becomes increasingly intense. Dalam penerapannya, Perseroan senantiasa berpedoman In performing GCG, the Company continues to refer to the pada ketentuan-ketentuan yang berlaku, antara lain: applicable provisions, among others: 1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan 1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies; Terbatas; 2. Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar 2. Law No. 8 of 1995 on Capital Market; Modal; 3. Pedoman Umum GCG Indonesia Tahun 2006; 3.General guidelines of GCG in Indonesia in 2006; 4. Peraturan Bursa Efek Indonesia; dan 4. Indonesia Stock Exchange regulations; and 5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. 5. The Financial Services Authority regulations. Implementasi GCG di Perseroan bertujuan untuk: The implementation of GCG in the Company aims to: • Mengoptimalkan daya saing yang kuat, baik secara • Optimize strong competitiveness, both nationally and nasional maupun internasional, sehingga mampu internationally, in order to maintain its existence and mempertahankan sustainability to achieve the Company’s objectives and keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan goals; Perseroan; • Mendorong pengelolaan secara profesional, efisien, dan • Encourage the establishment of professional, efficient efektif, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan and effective management, as well as empower the kemandirian Perseroan; Company’s function and increase its independence; 120 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY • Mendorong Perseroan dalam membuat keputusan dan • Encourage the Company to make decision and take menjalankan tindakan yang dilandasi nilai moral yang actions based on high moral values and compliance with tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang- the legislation, as well as the awareness of the Company’s undangan, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab social responsibility to the stakeholders and environmental sosial Perseroan terhadap pemangku kepentingan maupun preservation in the Company’s surrounding. kelestarian lingkungan di sekitar Perseroan; • Meningkatkan kontribusi Perseroan dalam perekonomian nasional; serta • Increase the Company’s contribution to national economy; as well as • Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi nasional. • Improve favorable climate for the development of national investments. PEDOMAN DAN PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN GUIDELINES AND PRINCIPLES OF CORPORATE GOVERNANCE TPSF telah memiliki beberapa pedoman sebagai panduan dalam TPSF has put in place the following guidelines as a reference in penerapan GCG di Perseroan, yaitu sebagai berikut: implementing GCG in the Company: • Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris; • Board of Directors and Board of Commissioners Manuals; • Piagam Komite Audit; • Audit Committee Charter; • Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi; • Nomination and Remuneration Committee Charter; • Pedoman Komite Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen • Corporate Governance and Risk Management Committee Risiko; Charter; • Piagam Audit Internal; • Internal Audit Charter; • Surat Keputusan Direksi tentang Pelaksanaan Etika Bisnis • Decision letter of the Board of Directors on the dan Etika Kerja; serta Implementation of Business Ethics and Work Ethics; as well as the • Buku Journey to Greatness. • Journey to Greatness book. Sesuai Anggaran Dasar dan undang-undang, kebijakan tata In accordance with the Articles of Association and laws, the kelola di Perseroan disusun berdasarkan 5 (lima) prinsip GCG. Company’s corporate governance policy was established based Kelima prinsip GCG beserta implementasinya adalah sebagai on 5 (five) GCG principles. These five GCG principles and their berikut: implementation are as follows: K i Fa Tr nsp an a sp ra ar n en s cy i Ind ensi pend Indeependency GCG PRINCIPLE Tanggung Jawab n Acc tabi oun lita s tab ility aj ess w e rn Tr a Aku n a ar Responsibility PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 121 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 Prinsip / Principle LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Deskripsi / Description Implementasi / Implementation Transparansi / Transparency Transparansi bisa diartikan sebagai keterbukaan informasi, baik dalam proses pengambilan keputusan maupun dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai kegiatan perusahaan. / Transparency can be interpreted as information disclosure, both in the decision-making process and in the disclosure of material and relevant information on the company’s activities. Perseroan telah melakukan keterbukaan informasi sesuai dengan POJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik yang diantaranya memuat informasi mengenai Perseroan yang terbuka untuk umum, aktual, dan terkini. Selain itu, Perseroan juga melakukan komunikasi melalui jalur publikasi, seperti paparan publik, pertemuan analis, dan roadshow investor. Perseroan juga menerapkan prinsip ini antara lain dalam penerbitan Laporan Tahunan serta Laporan Keuangan secara berkala yang meliputi laporan keuangan tahunan, tengah tahunan, dan triwulan. / The Company has conducted information disclosure in accordance with POJK No. 8/POJK.04.2015 about Websites of Issuers or Public Companies which among others contains information about the Company that is open to the public, actual and up to date. In addition, the Company also performs communications via the publication channel, such as public expose and investor roadshow. The Company also applies this principle, among others, in the publication of the Annual Report and Financial Statements on a periodical basis that includes annual, mid-year, and quarterly reports. Akuntabilitas / Accountability Kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban organ perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif. / Clarity of function, structure, systems and accountability of the company’s organ so that the company’s management can be implemented effectively. Implementasi prinsip ini dilakukan dengan pembagian tugas yang jelas antar organ Perseroan, termasuk dengan merinci tugas dan wewenang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, dan ukuran kinerjanya. Perseroan juga menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent) serta taat pada hukum dan peraturan yang berlaku dalam melaksanakan sistem pengendalian dan manajemen risiko Perseroan. / This principle is implemented by distributing clear duties among organs of the Company, including detailing duty and authority of the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, Board of Directors, and their performance indicators. The Company also implements prudent principles and complies with the prevailing laws and regulations in carrying out controlling system and risk management of the Company. Tanggung Jawab / Responsibility Kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku termasuk dengan tanggung jawab sosial perusahaan. / Conformity of the company’s management to healthy corporation principles and laws and regulations in force, including corporate social responsibility. Perseroan menerapkan prinsip tanggung jawab dengan mematuhi ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan, serta melaksanakan kewajiban keterbukaan informasi sesuai regulasi yang ditetapkan. / The Company implements responsibility principle by adhering to the Articles of Association and applicable laws and regulations, performing corporate social responsibility and its information disclosure obligation according to the established regulations. Independensi / Independency Perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsipprinsip korporasi yang sehat. / The Company is managed professionally without conflict of interest and influence from any party against the applicable laws and regulations and healthy corporation principles. Penerapan prinsip ini antara lain dengan saling menghormati hak, kewajiban, tugas, wewenang, serta tanggung jawab di antara organ Perseroan; Pemegang saham dan Dewan Komisaris tidak melakukan intervensi terhadap pengurusan Perseroan; serta Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan senantiasa menghindari terjadinya benturan kepentingan dalam pengambilan keputusan. / This principle is applied by, among others, paying mutual respect to rights, obligations, duties, authorities, and responsibilities among the Company’s organs; the Shareholders and Board of Commissioners do not intervene the Company’s management; and the Board of Commissioners, Board of Directors, and all employees continue to avoid conflict of interest in the decision-making process. 122 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Prinsip / Principle Deskripsi / Description Implementasi / Implementation Kewajaran / Fairness Perlakuan yang adil dan setara di dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian serta peraturan perundangan yang berlaku. / Equal and fair treatment in fulfilling stakeholders’ rights arising from the agreement and prevailing laws and regulations. Prinsip kewajaran diterapkan Perseroan antara lain dengan memberikan hak pemegang saham untuk menghadiri dan memberikan suara dalam RUPS bagi seluruh pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta memberikan kondisi lingkungan kerja yang baik dan aman bagi seluruh karyawan sesuai dengan kemampuan Perseroan dan peraturan perundangundangan yang berlaku. / The Company applies fairness principle among others by granting rights to all shareholders to attend and cast their vote at GMS according to the applicable regulation and creating conducive and safe working environment for all employees within the capacity of the Company and according to the applicable laws and regulations. CORPORATE GOVERNANCE MECHANISM AND STRUCTURE STRUKTUR DAN MEKANISME TATA KELOLA Transparansi Transparency Akuntabilitas Accountability Tanggung Jawab Responsibility Independensi Independency Kewajaran Fairness RUPS GMS Komite Audit Audit Committee Dewan Komisaris Board of Commissioners Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Direksi Board of Directors Komite Tata Kelola Perusahaan & Manajemen Risiko Corporate Governance & Risk Management Committee Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA Governance Principles STRUKTUR TATA KELOLA Governance Structure Audit Internal Internal Audit Pelaksanaan RUPS, pelaksanaan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi; pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan Direksi; Visi dan Misi; pelatihan dan pengembangan SDM; serta pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan Convening the AGM, implementing functions, authorities and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors, implementing the meeting of Board of Commissioners and Board of Directors; Vision and Mission; HR training and development; and implementing the corporate social responsibility programs. PROSES TATA KELOLA Governance Process HASIL TATA KELOLA Governance Outcome Kesinambungan usaha, manfaat bagi masyarakat, ketaatan terhadap peraturan, perlindungan konsumen, serta pelestarian lingkungan. Sustainable business, benefit for the society, compliance with the regulations, consumer protection and environmental preservation. Pemetaan fungsi atau kegiatan usaha dilakukan guna The mapping of function or business activities is conducted membangun struktur tata kelola perusahaan yang akuntabel. to build accountable corporate governance structure. The Struktur tata kelola Perseroan terdiri dari organ-organ Company’s corporate governance structure consists of the perusahaan, seperti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), company’s organ, such as General Meeting of Shareholders Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite pendukung Dewan (GMS), Board of Commissioners, Board of Directors, and Komisaris, Sekretaris Perusahaan, dan Audit Internal. Selain itu, Committees supporting Board of Commissioners, Corporate proses tata kelola Perseroan dilakukan dengan berpedoman Secretary, and Internal Audit. In addition, the Company’s pada kebijakan-kebijakan yang ditetapkan Perseroan, seperti corporate governance process is performed by referring to PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 123 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi, Piagam Komite Audit, policies established by the Company, such as Board Charter, Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi, Piagam Komite Audit Committee Charter, Nomination and Remuneration Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko, serta Piagam Committee Audit Internal. Management Committee Charter, and Internal Audit Charter. KEPATUHAN COMPLIANCE Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan penerapan The Company is committed to continuously improving GCG GCG berdasarkan POJK No.21/POJK.04/2015 dan SEOJK No. application based on POJK No.21/POJK.04/2015 dan SEOJK 32/SEOJK.04/2015. Berikut adalah implementasi yang telah No. 32/SEOJK.04/2015. The following is GCG implementation dilakukan Perseroan: by the Company: Charter, Corporate Governance and Risk No Rekomendasi OJK / OJK Recommendation Status Keterangan / Description 1 Perseroan memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham / The Company shall put in place a mechanism or technical procedure on open or secret voting that upholds independency and interests of shareholders Sudah menerapkan / Applied Mekanisme pengumpulan suara (voting) selalu diinformasikan dalam tata tertib RUPS / Voting mechanism is always informed in GMS rules 2 Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan hadir dalam RUPS Tahunan / All members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company shall attend Annual GMS Sudah menerapkan / Applied Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang hadir pada saat RUPS tercantum dalam ringkasan risalah RUPS yang diumumkan dalam situs resmi Perseroan www.tigapilar.com / Members of the Board of Directors and Board of Commissioners present at GMS shall be stated in a summary of GMS minutes of meeting published in the Company’s official website of www. tigapilar.com 3 Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs Perseroan paling sedikit selama 1 (satu) tahun / Summary of GMS minutes of meeting shall be available in the Company’s website at least for a year Sudah menerapkan / Applied Risalah tersebut dapat dilihat di situs resmi Perseroan www.tigapilar.com / The minutes of meeting can be seen in the Company’s official website of www.tigapilar.com 4 Perseroan memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor / The Company shall have a policy on communications with shareholders or investors Sudah menerapkan / Applied Kebijakan mengenai komunikasi Perseroan dengan pemegang saham atau investor tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan / The policy on communications with shareholders or investors is stated in the Company’s Code of Corporate Governance 5 Perseroan mengungkapkan kebijakan komunikasi Perseroan dengan pemegang saham atau investor dalam situs resmi Perseroan / The Company shall disclose policy on communications with shareholders or investors in the Company’s official website Sudah menerapkan / Applied Tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang dapat diakses melalui situs resmi Perseroan www.tigapilar.com / Stated in the Company’s Code of Corporate Governance that is accessible through the Company’s official website of www.tigapilar.com 6 Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perseroan / Determination of number of members of the Board of Commissioners shall consider the Company’s conditions Sudah menerapkan / Applied Tercantum dalam Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris / Stated in Board of Directors and Board of Commissioners Manuals 7 Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan / Determination of composition of members of the Board of Commissioners shall consider diversity in the Board of Commissioners’ expertise, knowledge, and experience required Sudah menerapkan / Applied Tercantum dalam Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris / Stated in Board of Directors and Board of Commissioners Manuals 8 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris / Board of Commissioners shall have a selfassessment program to assess the performance of the Board of Commissioners Sudah menerapkan / Applied Tercantum dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi / Stated in the Nomination and Remuneration Committee Charter 124 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY No Rekomendasi OJK / OJK Recommendation Status Keterangan / Description 9 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perseroan / Self-assessment policy to evaluate the performance of the Board of Commissioners shall be disclosed in the Company’s Annual Report Sudah menerapkan / Applied Tercantum dalam Laporan Tahunan Perseroan / Stated in the Company’s Annual Report 10 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlihat dalam kejahatan keuangan / Board of Commissioners shall have the policy on resignation of members of the Board of Commissioners in terms of involvement in financial crime Sudah menerapkan / Applied Tercantum dalam Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris / Stated in Board of Directors and Board of Commissioners Manuals 11 Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi / Board of Commissioners or Committee running the Nomination and Remuneration function shall prepare the succession policy in the Nomination process of members of the Board of Directors Sudah menerapkan / Applied Tercantum dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi / Stated in Nomination and Remuneration Committee Charter 12 Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perseroan serta efektivitas dalam pengambilan keputusan / Determination of number of members of the Board of Directors shall consider the Company’s conditions and effectiveness in the decision-making process Sudah menerapkan / Applied Tercantum dalam Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris / Stated in Board of Directors and Board of Commissioners Manuals 13 Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan / Determination of composition of members of the Board of Directors shall consider diversity in the Board of Directors’ expertise, knowledge, and experience required Sudah menerapkan / Applied Tercantum dalam Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris / Stated in Board of Directors and Board of Commissioners Manuals 14 Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi / Members of the Board of Directors supervising accounting or finance division shall have the expertise and/or knowledge in the accounting field Sudah menerapkan / Applied Direktur yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki latar belakang pendidikan bidang ekonomi / Director supervising accounting or finance field has educational background in economics 15 Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi / Board of Directors shall have self-assessment program to assess the performance of the Board of Directors Sudah menerapkan / Applied Tercantum dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi / Stated in the Nomination and Remuneration Committee Charter 16 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perseroan / Self-assessment policy to evaluate the performance of the Board of Commissioners shall be disclosed in the Company’s Annual Report Sudah menerapkan / Applied Tercantum dalam Laporan Tahunan Perseroan / Stated in the Company’s Annual Report 17 Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan / Board of Directors shall have the policy on resignation of members of the Board of Directors in terms of involvement in financial crime Sudah menerapkan / Applied Tercantum dalam Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris / Stated in Board of Directors and Board of Commissioners Manuals 18 Perseroan memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading / The Company shall have a policy to prevent the occurrence of insider trading Sudah menerapkan / Applied Kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan / The policy to prevent the occurrence of insider trading is stated in the Company’s Code of Corporate Governance PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 125 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support No Rekomendasi OJK / OJK Recommendation Status Keterangan / Description 19 Perseroan memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud / The Company shall have anti-corruption and anti-fraud policy Sudah menerapkan / Applied Kebijakan anti korupsi dan anti fraud tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Surat Keputusan Direksi tentang Pelaksanaan Etika Bisnis dan Etika Kerja, serta Standar Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) / The anti-corruption and anti-fraud policy is stated in the Company’s Code of Corporate Governance, Decision Letter of Board of Directors in the Implementation of Business Ethics and Work Ethics, as well as Code of Conduct of the Company 20 Perseroan memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor / The Company shall have a policy on selection and improvement of capacity of suppliers or vendors Sudah menerapkan / Applied Kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan / The policy on selection and improvement of capacity of suppliers or vendors is stated in the Company’s Code of Corporate Governance 21 Perseroan memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur / The Company shall have a policy on the fulfillment of creditors’ rights Sudah menerapkan / Applied Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan / The policy on fulfillment of creditors’ rights is stated in the Company’s Code of Corporate Governance 22 Perseroan memiliki kebijakan whistleblowing system / The Company shall have a whistleblowing system Sudah menerapkan / Applied Kebijakan tentang whistleblowing system tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan Standar Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) / The policy on whistleblowing system is stated in the Company’s Code of Corporate Governance and Code of Conduct 23 Perseroan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan / The Company shall have a policy on the provision of long-term incentives to the Board of Directors and employees Belum menerapkan / Not applied Perseroan sedang melakukan kajian atas kebijakan pemberian insentif dalam jangka panjang kepada Direksi dan karyawan / The Company is carrying out a research on the provision of long-term incentive policy for the Board of Directors and employees 24 Perseroan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs resmi Perseroan sebagai media keterbukaan informasi / The Company shall utilize information technology for multiple purposes in addition to using official website of the Company as an information disclosure media Sudah menerapkan / Applied Penjelasan secara rinci mengenai aplikasi teknologi informasi tercantum dalam Laporan Tahunan / Detailed explanation on the application of information technology is stated in the Annual Report 25 Laporan Tahunan Perseroan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan melalui pemegang saham utama dan pengendali / The Company’s annual report shall disclose the beneficiaries of 5% (five percent) shares in the Company, at least, other than the beneficiaries of the Company’s shares owned by the majority and controlling shareholders Belum menerapkan / Not applied Perseroan telah memenuhi kewajiban sesuai ketentuan perundang-undangan dengan melakukan pelaporan mengenai pemegang saham yang memiliki lebih dari 5% saham Perseroan. / The Company has met the provision of the laws and regulations through its reporting on shareholders having more than 5% of the Company’s shares. 126 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan organ in the Company having authority not granted to the kepada Direksi atau Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud Board of Directors or Board of Commissioners as stated in Law dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/ on Limited Liability Companies and/or Articles of Association. atau Anggaran Dasar Perusahaan. Sebagaimana Peraturan Pursuant to the Financial Services Authority Regulation (POJK) Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 32/POJK.04/2014 tentang No. 32/POJK.04/2014 on Plan and Convening of General Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Meeting of Shareholders or Public Companies, GMS consists of Saham Perusahaan Terbuka, RUPS terdiri atas RUPS Tahunan Annual GMS (AGMS) that is mandatory to be held in no later (RUPST) yang wajib diselenggarakan dalam jangka waktu than 6 (six) months after the end of fiscal year and Extraordinary paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir dan General Meeting of Shareholders (EGMS) that can be convened RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang dapat diselenggarakan pada at any time based on needs. In 2016, the Company convened 1 setiap waktu berdasarkan kebutuhan. Pada 2016, Perseroan (one) AGMS and 2 (two) EGMS. menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPST dan 2 (dua) kali RUPSLB. Pelaksanaan RUPS Tahunan Annual GMS Implementation RUPS Tahunan diselenggarakan pada 23 Juni 2016, bertempat Annual GMS was held on June 23, 2016, at JW Marriott Hotel, di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. RUPST Mega Kuningan, South Jakarta. The AGMS was attended by the tersebut dihadiri oleh para Pemegang Saham atau Kuasa Shareholders or their legal Proxies representing 2,680,403,095 Pemegang Saham Perseroan yang sah berjumlah 2.680.403.095 shares or 83.28% of 3,218,600,000 shares that were the saham atau sebesar 83,28% dari 3.218.600.000 saham yang combination of 135,000,000 Class A shares and 3,083,600,000 merupakan gabungan dari 135.000.000 saham Kelas A dan Class B shares, all of which were issued and fully paid-up shares 3.083.600.000 saham Kelas B yang merupakan seluruh saham in the Company. The attendance rate of Shareholders increased yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. from last year, which was 72.12%. Jumlah kehadiran Pemegang Saham mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang sebesar 72,12%. Pengumuman pemanggilan RUPST dan RUPSLB telah dilakukan Call for AGMS and EGMS is conducted via printed media, melalui media cetak yaitu Neraca pada 1 Juni 2016. namely Neraca on June 1, 2016. Kesempatan Tanya Jawab Question-Answer Session Sebelum pengambilan keputusan, Pimpinan RUPST memberikan Before making decision, the Chairman of AGMS will provide kesempatan kepada Pemegang Saham untuk mengajukan the opportunity to the Shareholders to ask questions in every pertanyaan dalam setiap pembahasan agenda RUPST. Pada discussion on AGMS agenda. During discussion of all AGMS seluruh agenda RUPST tidak terdapat Pemegang Saham agenda, there were no Shareholders or their proxies who raised maupun kuasanya yang mengajukan pertanyaan. a question. Mekanisme Pengambilan Keputusan Mechanism of Decision-Making Keputusan diambil dengan cara pemungutan suara terbanyak The decision is made by majority votes cast orally by raising secara lisan dengan cara mengangkat tangan, namun apabila hand. However, in the event that the Shareholders’ Proxies are Kuasa Pemegang Saham diberi wewenang oleh Pemegang granted the authority by the Shareholders to cast dissenting Saham untuk mengeluarkan suara tidak setuju atau suara vote or blank vote but do not raise their hand to cast dissenting blanko tetapi pada waktu pengambilan keputusan oleh Ketua vote or blank vote when the vote is being counted, then they Rapat tidak mengangkat tangan untuk memberikan suara tidak are deemed to approve the motion. setuju atau blanko, maka mereka dianggap menyetujui usulan tersebut. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 127 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report Keputusan RUPST PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support AGMS Resolution Keterangan / Description Musyawarah untuk Mufakat / Deliberation towards Consensus Agenda Hasil RUPS / GMS Resolutions I. Persetujuan atas Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2015 / Approval on Annual Report and Financial Statements of the Company for fiscal year ended on December 31, 2015 Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2015 dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik AMIR ABADI JUSUF, ARYANTO, MAWAR & REKAN sebagaimana ternyata dari laporan Auditor tertanggal 6 April 2016 nomor: R/186.AGA/ dwd.1/2016 dengan pendapat ”wajar tanpa pengecualian”./ Approved the Company’s Annual Report for 2015 fiscal year and ratified the Company’s Financial Statements for fiscal year ended on December 31, 2015, which had been audited by Public Accountant AMIR ABADI JUSUF, ARYANTO, MAWAR & REKAN, as stated in the Auditor’s report dated April 6, 2016 number: R/186.AGA/dwd.1/2016 with “unqualified opinion”. V II. Pengesahan Neraca dan Perhitungan Laba/Rugi untuk tahun buku 2015 / Ratification of Balance Sheet and Calculation of Income for 2015 fiscal year Mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba/Rugi Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015./ Ratified the Balance Sheet and Calculation of Income of the Company for the Fiscal Year ended on December 31, 2015. V 128 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 Tidak Setuju / Against Abstain 2.680.403.095 saham atau sama dengan 100% dari jumlah suara yang hadir dalam Rapat, disetujui dengan suara bulat. / 2,680,403,095 shares or equal to (100%) of total votes present at the Meeting, thus the decision was resolved unanimously. - - 2.680.403.095 saham atau sama dengan 100% dari jumlah suara yang hadir dalam Rapat, disetujui dengan suara bulat. / 2,680,403,095 shares or equal to (100%) of total votes present at the Meeting, thus the decision was resolved unanimously. - - Setuju / In Favor ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Keterangan / Description Agenda Hasil RUPS / GMS Resolutions III. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 / Determination of appropriation of net profit of the Company for the fiscal year ended on December 31, 2015 - Tidak membagikan dividen pada tahun buku 2015 kepada para pemegang saham Perseroan untuk mendukung daya usaha Perseroan mengembangkan infrastruktur, distribusi dan aktivitas pemasaran yang efektif dan efisien dalam rangka menunjang pertumbuhan usaha Perseroan di masa yang akan datang. / - Not to distribute dividend for 2015 fiscal year to shareholders of the Company in order to support the Company’s attempt to develop infrastructure, distribution and marketing activities that are effective and efficient in supporting the Company’s business growth in the long run. Musyawarah untuk Mufakat / Deliberation towards Consensus V Setuju / In Favor 2.680.403.095 saham atau sama dengan 100% dari jumlah suara yang hadir dalam Rapat, disetujui dengan suara bulat. / 2,680,403,095 shares or equal to (100%) of total votes present at the Meeting, thus the decision was resolved unanimously. Tidak Setuju / Against Abstain - - - Membukukan Laba bersih tahun 2015 sebesar Rp323.441.128.956 (tiga ratus dua puluh tiga miliar empat ratus empat puluh satu juta seratus dua puluh delapan ribu sembilan ratus lima puluh enam Rupiah) sebagai Laba Ditahan. Rapat memberi kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk melaksanakan segala sesuatunya sehubungan dengan penetapan Laba Bersih Tahun Buku 2015 tersebut./ Recorded Net profit of 2015 at the amount of Rp323,441,128,956 (three hundred and twenty-three billion, four hundred and forty-one million, one hundred and twenty eight thousand nine hundred and fifty-six Rupiah) as Retained Earnings. The Meeting granted power to the Company’s Board of Directors with the substitution right to execute any action relating to the determination of Net Profit for 2015 Fiscal Year. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 129 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Keterangan / Description Agenda Hasil RUPS / GMS Resolutions IV. Pelimpahan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik untuk memeriksa pembukuan Perseroan untuk tahun buku 2016 / Delegation of authority to the Company’s Board of Directors to appoint Public Accountant that will audit the Company’s accounts for 2016 fiscal year Memberikan kuasa dan melimpahkan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik Terdaftar di OJK untuk mengaudit pembukuan Perseroan tahun buku 2016 berikut pelimpahan wewenang untuk menentukan honorarium dan persyaratan lain pengangkatannya. / Granted power and authority to the Company’s Board of Directors to appoint the Registered Public Accountant in OJK to audit the Company’s accounts for 2016 fiscal year, as well as granted the authority to determine honorarium and other requirements relating to its appointment. V. Pemberian pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2015 sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan / The granting of full release and discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors and Board of Commissioners for the management and supervision conducted during 2015 fiscal year so long that the actions were reflected on the Company’s Financial Statements. Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang telah mereka lakukan selama Tahun Buku 2015 sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan./ Granted full release and discharge (acquit et de charge) to members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the management and supervision that they have conducted during 2015 Fiscal Year so long that the actions were reflected on the Financial Statements. 130 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 Musyawarah untuk Mufakat / Deliberation towards Consensus V Setuju / In Favor Tidak Setuju / Against Abstain 2.618.817.205 saham atau sama dengan 97,70% dari jumlah suara yang hadir dalam Rapat, disetujui dengan suara terbanyak. / 2,618,817,205 shares or equal to 97.70% of total votes present at the Meeting, thus the decision was resolved unanimously. 61.585.890 saham atau 2,30% / 61,585,890 shares or 2.30% 15.601.000 saham / 15,601,000 shares 2.680.403.095 saham atau sama dengan 100% dari jumlah suara yang hadir dalam Rapat, disetujui dengan suara bulat / 2,680,403,095 shares or equal to (100%) of total votes present at the Meeting, thus the decision was resolved unanimously. - 2.534.326 saham / 2,534,326 shares ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Pelaksanaan dan Keputusan RUPS Luar Biasa Implementation and Resolution of Extraordinary GMS Perseroan mengadakan RUPSLB yang pertama pada 24 Maret The Company convened the first EGMS on March 24, 2016 2016, bertempat di Hotel HARRIS, Jakarta Selatan. RUPSLB located in HARRIS Hotel, South Jakarta. The EGMS was attended tersebut dihadiri oleh Para Pemegang Saham atau Kuasa by the Shareholders or their valid Proxies of the Company’s Pemegang Saham Perseroan yang sah berjumlah 2.677.002.413 Shareholders representing 2,677,002,413 shares or equal to saham atau sama dengan 83,17% dari 3.218.600.000 saham 83.17% of of 3,218,600,000 shares that were the combination yang merupakan gabungan dari 135.000.000 saham Kelas A of 135,000,000 Class A shares and 3,083,600,000 Class B dan 3.083.600.000 saham Kelas B yang merupakan seluruh shares, all of which were issued and fully paid-up shares in the saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Company. Perseroan. Agenda RUPSLB 24 Maret 2016: EGMS Agenda on March 24, 2016: Perubahan Susunan Pengurus Perseroan. Changes in the Composition of the Company’s Board. Penjelasan mengenai Agenda Tunggal RUPSLB adalah sebagai Explanation on Sole Agenda of EGMS is as follows: berikut : Dalam pembahasan Agenda Tunggal RUPSLB menjelaskan In the discussion of the Sole Agenda of EGMS, it is explained mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan that the Company’s Board of Commissioners composition yang baru dan menerima pengunduran diri Bapak Ridha DM changed with the resignation of Mr. Ridha DM Wirakusumah Wirakusumah dari jabatannya sebagai Komisaris Perseroan from his position as Commissioner of the Company and the dan mengangkat Bapak Jaka Prasetya untuk menjabat sebagai appointment of Mr. Jaka Prasetya to replace him and continue Komisaris Perseroan menggantikan dan meneruskan sisa masa the remaining tenure of Mr. Ridha DM Wirakusumah, effective jabatan Bapak Ridha DM Wirakusumah berlaku efektif sejak since the Meeting is closed. Rapat ditutup. Keputusan RUPSLB 24 Maret 2016: EGMS resolution on March 24, 2016: Keterangan / Description Hasil RUPS / GMS Resolutions Menerima pengunduran Bapak Ridha DM Wirakusumah dari jabatannya sebagai Komisaris Perseroan dengan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepadanya atas tindakan kepengawasan yang telah dilaksanakan dan mengangkat Bapak Jaka Prasetya untuk menjabat sebagai Komisaris Perseroan menggantikan dan meneruskan sisa masa jabatan Bapak Ridha DM Wirakusumah berlaku efektif sejak Rapat ditutup. / Approved the resignation of Mr. Ridha DM Wirakusumah from his position as the Company’s Commissioner by granting full release and discharge (acquit et de charge) to him for supervisory actions that he performed and appointed Mr. Jaka Prasetya to serve as the Company’s Commissioner to replace him and continue remaining tenure of Mr. Ridha DM Wirakusumah effective since the Meeting is closed. Sehingga susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan, terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2018 dengan susunan sebagai berikut / Therefore, the composition of the Company’s Board of Commissioners since the closing of the Meeting until the closing of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders in 2018 is as follows: Musyawarah untuk Mufakat / Deliberation towards Consensus Setuju / In Favor 2.527.586.622 saham atau 94,42% dari jumlah suara yang hadir dalam Rapat, disetujui dengan suara terbanyak / 2,527,586,622 shares or 94.42% of total votes present at the Meeting, thus the decision was resolved by majority votes Tidak Setuju / Against 149.415.791 saham atau 5,58% / 149,415,791 shares or 5.58% Abstain 10.978.859 saham / 10,978,859 shares PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 131 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Keterangan / Description Hasil RUPS / GMS Resolutions Musyawarah untuk Mufakat / Deliberation towards Consensus Setuju / In Favor Tidak Setuju / Against Abstain Dewan Komisaris / Board of Commissioners Komisaris Utama dan Komisaris Independen / President Commissioner and Independent Commissioner: Bapak Anton Apriyantono Wakil Komisaris Utama / Vice President Commissioner : Bapak Kang Hongkie Widjaja Komisaris / Commissioner: Bapak Hengky Koestanto Komisaris / Commissioner: Bapak Jaka Prasetya Komisaris Independen Independent Commissione: Bapak Bondan Haryo Winarno Kemudian memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan tersebut kepada pihak yang berwenang dan terkait / Then, granted the authority and power to the Company’s Board of Directors to take any necessary actions in connection with the restructuring of the Board of Commissioners composition to relevant and authorized party. Selanjutnya, Perseroan mengadakan RUPSLB yang kedua pada Afterwards, the Company convened the second EGMS on June 23 Juni 2016, bertempat di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, 23, 2016 located in JW Marriott Hotel, Mega Kuningan, South Jakarta Selatan. RUPSLB tersebut dihadiri oleh Para Pemegang Jakarta. The EGMS was attended by Shareholders or their Saham atau Kuasa Pemegang Saham Perseroan yang sah legal Proxies representing 2.680.403.095 shares or equal to berjumlah 2.680.403.095 saham atau sama dengan 83,28% 83.28% of 3,218,600,000 shares that were the combination dari 3.218.600.000 saham yang merupakan gabungan dari of 135,000,000 Class A shares and 3,083,600,000 Class B 135.000.000 saham Kelas A dan 3.083.600.000 saham Kelas shares, all of which were issued and fully paid-up shares in the B yang merupakan seluruh saham yang telah ditempatkan dan Company. disetor penuh dalam Perseroan. Agenda RUPSLB 23 Juni 2016: EGMS Agenda on June 23, 2016 Untuk mengantisipasi perkembangan kegiatan Perseroan di To anticipate the Company’s development in the future, in kemudian hari dimana kemungkinan Perseroan memerlukan which the Company may require financing through bank loans, pendanaan melalui pinjaman kepada bank, institusi keuangan funds from other financial institutions or other parties, the lain ataupun pihak lainnya, maka Perseroan kemungkinan Company might have to transfer and/or make all or part of the harus mengalihkan dan/atau menjadikan jaminan hutang atas Company’s assets as a collateral, including providing Corporate seluruh atau sebagian besar kekayaan Perseroan termasuk Guarantee to support business activities of its subsidiaries, then memberikan Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) it is proposed at the Meeting that the Company’s Board of untuk mendukung kegiatan usaha entitas anak, maka Rapat Directors be given the power to transfer and or make all or diusulkan untuk memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan part of the Company’s assets as a collateral, including providing untuk mengalihkan dan atau menjadikan jaminan hutang Corporate Guarantee to support business activities of its seluruh atau sebagian besar kekayaan Perseroan termasuk subsidiaries to comply with the provision of article 102 of Law memberikan Corporate Guarantee bagi kegiatan usaha entitas on the Company’s Limited Liability Companies No. 40 of 2007 anak untuk memenuhi ketentuan pasal 102 Undang-Undang concerning Limited Liability Companies. Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 132 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS Keputusan RUPSLB 23 Juni 2016: TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY EGMS resolution on June 23, 2016: Keterangan / Description Hasil RUPS / GMS Resolutions Musyawarah untuk Mufakat / Deliberation towards Consensus 1. Menyetujui pengalihan dan/atau menjadikan jaminan hutang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah kekayaan bersih Perseroan termasuk memberikan Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) untuk mendukung kegiatan usaha entitas anak / Approved to transfer and/or make the Company’s assets, which is more than 50% (fifty percent) of total net assets of the Company, as a collateral, including providing Corporate Guarantee to support business activities of its subsidiaries 2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini untuk mengalihkan dan/atau menjadikan jaminan hutang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak dalam satu tahun buku / Granted power and authority to the Company’s Board of Directors effective since the closing of this Meeting to transfer and/or make the Company’s assets, which is more than 50% (fifty percent) of total net assets of the Company in one or more transactions, whether or not it is related to one another in one fiscal year 3. Pemberian persetujuan dan kuasa serta wewenang tersebut di atas sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya / Approved and delegated the power and authority as mentioned above until the closing of the next General Meeting of Shareholders Informasi Mengenai RUPS Tahunan dan Luar Biasa 2015 Setuju / In Favor Tidak Setuju / Against 2.457.144.039 saham atau sama dengan 91,67% dari jumlah suara yang hadir dalam Rapat, disetujui dengan suara terbanyak / 2,457,144,039 shares or 91.67% of total votes present at the Meeting, thus the decision was resolved by majority votes 223.259.056 saham atau 8,33% / 223,259,056 shares or 8.33% Abstain 2.534.326 saham / 2,534,326 shares Information on the 2015 Annual GMS and Extraordinary GMS Informasi mengenai keputusan serta realisasi RUPS Tahun 2015 The information on the resolutions and realization of the 2015 pada tahun berjalan sebagai berikut: GMS in the current year are as follows: Keterangan / Description Agenda Hasil RUPS / GMS Resolutions I Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2014 dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik ARYANTO, AMIR JUSUF, MAWAR & SAPTOTO sebagaimana ternyata dari laporan Auditor tertanggal 16 April 2015 nomor: R/181.AGA/raf.1/2015 dengan pendapat ”wajar tanpa pengecualian”. / Approved the Company’s Annual Report for 2014 fiscal year and ratified the Company’s Financial Statements for fiscal year ended on December 31, 2014, audited by the Public Accounting Firm ARYANTO, AMIR JUSUF, MAWAR & SAPTOTO as stated in the Auditor report dated April 16, 2015, number: R/181. AGA/raf.1/2015 with ”unqualified opinion”. Terlaksana / Realized II Mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba/Rugi Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 tersebut. / Ratified the Company’s Balance Sheet and Profit/Loss Calculation for Fiscal Year ended on December 31, 2014. Terlaksana / Realized III Menyetujui / Approved: 1. bahwa untuk besaran dan tata cara pembayaran jumlah Dividen dari Laba Bersih tahun buku 2014 akan dilakukan dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa berikutnya setelah RUPSLB yang akan diselenggarakan Perseroan hari ini / That the amount and method to pay the dividend from Net Profit of 2014 fiscal year will be determined at the following Extraordinary General Meeting of Shareholders after the EGMS that will be held by the Company today. 2. Menggunakan keuntungan bersih tahun 2014 sebesar Rp331.811.786.659 (tiga ratus tiga puluh satu miliar delapan ratus sebelas juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu enam ratus lima puluh sembilan Rupiah) sebagai berikut / Used 2014 net profit at the amount of Rp331,811,786,659 (three hundred thirty-one billion eight hundred eleven million seven hundred eighty-six thousand six hundred and fifty-nine) for the following: Terlaksana / Realized PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 133 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 Agenda LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Hasil RUPS / GMS Resolutions Keterangan / Description - Sebesar Rp315.811.786.659 (tiga ratus lima belas miliar delapan ratus sebelas juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu enam ratus lima puluh sembilan Rupiah) dibukukan sebagai sebagai Laba Ditahan, yang sebagian akan dialokasikan sebagai dividen yang akan diputuskan setelah RUPSLB berikutnya setelah RUPSLB yang akan diselenggarakan Perseroan hari ini / As much as Rp315,811,786,659 (three hundred fifteen billion eight hundred eleven million seven hundred eighty six thousand six hundred and fifty-nine) is declared as Retained Earnings, half of which will be allocated as dividend that will be determined after the following EGMS after the EGMS that will be held by the Company today. - Sedangkan sisanya sebesar sekitar 5% atau sebesar Rp16.000.000.000 (enam belas miliar Rupiah) dibukukan sebagai Dana Cadangan / The remaining fund around 5% or equivalent to Rp16,000,000,000 (sixteen billion Rupiah) is declared as Reserve Fund. Rapat memberi kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk melaksanakan segala sesuatunya sehubungan dengan penetapan Laba Bersih Tahun Buku 2014 tersebut / The Meeting granted power to the Company’s Board of Directors with the substitution right to execute any action relating to the determination of Net Profit for 2014 Fiscal Year. IV Memberikan kuasa dan melimpahkan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik Terdaftar di OJK untuk mengaudit pembukuan Perseroan tahun buku 2015 berikut pelimpahan wewenang untuk menentukan honorarium dan persyaratan lain pengangkatannya / Granted power and authority to the Company’s Board of Directors to appoint the Registered Public Accountant in OJK to audit the Company’s accounts for 2015 fiscal year, as well as granted the authority to determine honorarium and other requirements relating to its appointment Terlaksana / Realized V Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang telah mereka lakukan selama Tahun Buku 2014 sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan / Granted full release and discharge (acquit et de charge) to members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the management and supervision actions that they have conducted during 2014 Fiscal Year so long that the actions were reflected on the Financial Statements Terlaksana / Realized Informasi mengenai keputusan dan realisasi RUPS Luar Biasa The information on the resolutions and the realization of the pada tahun 2015 sebagai berikut: 2015 Extraordianry GMS are as follows: Hasil RUPSLB 16 Juni 2015: EGMS Resolutions on June 16, 2015: Keterangan / Description Agenda Hasil RUPS / GMS Resolutions I Dalam hal ini tidak ada pembahasan dan pengambilan keputusan untuk agenda pertama Rapat, karena tidak mencapai kuorum kehadiran / There was no discussion and decision-making regarding the first agenda of the Meeting as the attendance quorum was not achieved Terlaksana / Realized II 1. Menyetujui penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana telah ditampilkan dalam slide dalam Rapat / Approved the adjustment to the Company’s Articles of Association to conform to the Financial Services Authority Regulation as displayed on the presentation slides at the Meeting 2. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut, termasuk menyatakan dalam akta tersendiri serta memohon persetujuan kepada pihak yang berwenang atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut / Granted authority to the Company’s Board of Directors to have substitution right to perform any action needed pertaining to the amendment to the Company’s Articles of Association, including stating it in a separate deed and seeking approval of the authorities on the amendment to the Company’s Articles of Association Terlaksana / Realized 134 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Keterangan / Description Agenda Hasil RUPS / GMS Resolutions III 1. Mengangkat Bapak Anton Apriyantono yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan untuk merangkap jabatan sebagai Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2020 (dua ribu dua puluh) / Appointed Mr. Anton Apriyantono that currently serves as the Company’s President Commissioner to concurrently hold position as the Company’s Independent Commissioner from the closing of this Meeting to the closing of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company in 2020 (twenty twenty); 2. Menegaskan kembali susunan anggota Direksi Perseroan yang telah ditunjuk pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan sebelumnya yang telah diadakan pada 26 Juni 2014 sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2019 yaitu / Reaffirmed the composition of members of the Company’s Board of Directors that had been determined at the previous Extraordinary General Meeting of Shareholders that had been held on June 26, 2014 until the closing of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders in 2019, namely: Direktur Utama / President Director : Stefanus Joko Mogoginta Direktur / Director : Budhi Istanto Suwito Direktur Independen / Independent Director : Jo Tjong Seng Terlaksana / Realized Dan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan, yang telah ditunjuk pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan sebelumnya yang telah diadakan pada 26 Juni 2014 sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2019, kecuali untuk jabatan rangkap Bapak Anton Apriyantono sebagai Komisaris Independen yang dihitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2020 (dua ribu dua puluh) dengan susunan sebagai berikut / and the composition of members of the Company’s Board of Commissioners that has been appointed by the previous Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company that had been convened on June 26, 2014 until the closing of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders in 2019, except for concurrent position of Mr. Anton Apriyantono as the Independent Commissioner, effective since the closing of this Meeting until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company in 2020 (twenty twenty) is as follows: Dewan Komisaris / Board of Commissioners : Komisaris Utama dan Komisaris Independen / President Commissioner and Independent Wakil Komisaris Utama / Commissioner Komisaris / Vice President Commissioner Komisaris / Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner : Anton Apriyantono : Kang Hongkie Widjaja : Hengky Koestanto : Ridha DM Wirakusumah : Bondan Haryo Winarno Rapat dengan ini memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan perubahan dan penegasan susunan anggota Direksi Perseroan tersebut kepada pihak yang berwenang dan terkait / The meeting hereby granted the power and authority to the Board of Directors of the Company to perform any action needed in connection with the amendment and reaffirmation of the composition of members of the Company’s Board of Directors to the authorities and relevant parties. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 135 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report Hasil RUPSLB 7 Juli 2015: PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support EGMS Resolutions on July 7, 2015: Hasil RUPS / GMS Resolutions Keterangan / Description 1. Menyetujui pengalihan dan/atau menjadikan jaminan hutang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah kekayaan bersih Perseroan termasuk memberikan Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) untuk mendukung kegiatan usaha entitas anak / Approved to transfer and/or make the Company’s assets, which is more than 50% (fifty percent) of total net assets of the Company, as a collateral, including providing Corporate Guarantee to support business activities of its subsidiaries. 2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat untuk mengalihkan dan/ atau menjadikan jaminan hutang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak dalam satu tahun buku / Granted power and authority to the Company’s Board of Directors effective since the closing of this Meeting to transfer and/or make the Company’s assets, which is more than 50% (fifty percent) of total net assets of the Company, as a collateral in one or more transactions, whether or not it is related to one another in one fiscal year; 3. Pemberian persetujuan dan kuasa serta wewenang tersebut diatas sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham berikutnya / Approved and delegated the power and authority as mentioned above until the closing of the next General Meeting of Shareholders. Terlaksana EGMS Resolutions on December 3, 2015: Hasil RUPSLB 3 Desember 2015: Hasil RUPS / GMS Resolutions Keterangan / Description Menyetujui meniadakan alokasi pembagian dividen dari Laba Ditahan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 sehingga penggunaan Laba Bersih Perseroan tahun 2014, dibagi menjadi dua yaitu sebesar Rp16.000.000.000 (enam belas miliar Rupiah) sebagai Dana Cadangan dan sisanya sebesar Rp315.811.786.659 (tiga ratus lima belas miliar delapan ratus sebelas juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu enam ratus lima puluh sembilan Rupiah) ditetapkan sebagai Laba Ditahan. Rapat dengan ini memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penetapan alokasi Laba Ditahan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 terkait keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang telah dilaksanakan sebelumnya pada 16 Juni 2015 tersebut kepada pihak yang berwenang dan terkait . Approved the non-allocation of Retained Earnings of fiscal year ended on December 31, 2014 for dividend payment, thus the use of the Company’s Net Profit in 2014 was divided into two, to be allocated as Reserve Fund at the amount of Rp16,000,000,000 (sixteen billion Rupiah) and the remaining Rp315,811,786,659 (three hundred fifteen billion eight hundred eleven million seven hundred eighty-six thousand six hundred and fifty-nine Rupiah) was declared as Retained Earnings. The meeting hereby granted the authority and power to the Board of Directors to perform any actions needed in relation with the determination of allocation of the Company’s Retained Earnings of fiscal year ended on December 31, 2014 pertaining to the decision of the previous Annual General Meeting of Shareholders of the Company that has been held on June 16, 2015 to the authorities and relevant parties Terlaksana / Realized PENGENDALI INFORMATION ON MAJORITY AND CONTROLLING SHAREHOLDERS Pemegang saham utama Perseroan per 31 Desember 2016 The Company’s majority shareholders with share ownership dengan kriteria kepemilikan 5% atau lebih, dimiliki oleh publik of 5% or more as of December 31, 2016 are: the public with dengan kepemilikan sebesar 36,96%, PT Tiga Pilar Corpora 36.96% ownership, PT Tiga Pilar Corpora with 20.74%, JPMCB sebesar 20,74%, JPMCB NA RE-Trophy Investors I Ltd sebesar NA RE-Trophy Investors I Ltd with 9.33%, Trophy 2014 Investor 9,33%, Trophy 2014 Investor Limited sebesar 9,09%, Primanex Limited with 9.09%, Primanex Pte Ltd with 6.59%, Morgan Pte Ltd sebesar 6,59%, Morgan Stanley and Co. LLC- Client Stanley and Co. LLC- Client Account with 6.52%, Pandawa Account sebesar 6,52%, Pandawa Treasures Pte. Ltd sebesar Treasures Pte. Ltd with 5.40% and Primanex Limited with 5,40% dan Primanex Limited sebesar 5,38%. 5.38%. INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN 136 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Sebagaimana tercantum dalam Pedoman Kerja Direksi dan As stated in the Work Guidelines of the Board of Directors and Dewan Komisaris TPSF, Dewan Komisaris merupakan salah Board of Commissioners of TPSF, the Board of Commissioners satu dari organ Perseroan yang bertugas untuk melakukan is the Company’s organ responsible for performing general and/ pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan or specific monitoring pursuant to the Articles of Association Anggaran Dasar Perseroan serta memberikan nasihat kepada and providing advice to the Board of Directors in managing the Direksi dalam menjalankan kepengurusan Perseroan. Company. Susunan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Composition Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan melalui RUPS The Board of Commissioners is appointed and dismissed in the dimana disesuaikan GMS, in which the total number of the Board of Commissioners’ dengan kompleksitas Perseroan dengan tetap memperhatikan jumlah anggota Dewan Komisaris members is adjusted to the Company’s dynamics by continuously kepentingan bahwa keputusan dapat diambil secara efektif, considering the importance of effective, accurate and prompt tepat dan cepat, serta dapat bertindak independen. decision making, as well as the capability to act independently. Susunan anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: The composition of the Board of Commissioners’ members is as follows: Nama / Name Tanggal RUPS Pengangkatan Pertama Kali / Date of First Appointment in the GMS Jabatan / Position Anton Apriyantono Komisaris Utama & Komisaris Independen / President Commissioner & Independent Commissioner 12 Juni 2012 / June 12, 2012 Kang Hongkie Widjaja Wakil Komisaris Utama / Vice President Commissioner 23 Juni 2005 / June 23, 2005 Hengky Koestanto Komisaris / Commissioner 12 Juni 2012 / June 12, 2012 Bondan Haryo Winarno Komisaris Independen / Independent Commissioner Jaka Prasetya Komisaris / Commissioner 25 Juni 2009 / June 25, 2009 24 Maret 2016 / March 24, 2016 Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Shares Ownership of Board of Commissioners Tidak terdapat anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham There was no direct ownership of the Company’s shares by the Perseroan secara langsung. Board of Commissioners. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of Board of Commissioners Dewan Komisaris memiliki tugas untuk melakukan pengawasan The Board of Commissioners is responsible for supervising atas kebijakan pengurusan jalannya Perseroan dan memberi the Company’s management policy and providing advices for saran kepada Direksi. Beberapa tugas lainnya yang diemban the Board of Directors. The duties mandated by the Board of Dewan Komisaris antara lain: Commissioners are, among others: a. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya a. To conduct duties specifically assigned for the Board of menurut Anggaran Dasar dan/atau berdasarkan keputusan Commissioners based on the Articles of Association and/or RUPS dalam koridor peraturan perundang-undangan yang the GMS resolutions in line with the prevailing regulations; berlaku; b. Melakukan tugas, tanggung jawab dan wewenang b. To conduct its duties, responsibilities and authorities in sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan accordance with the provisions of the Company’s Articles keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); of Association and the General Meeting of Shareholders (GMS) resolutions; c. Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris bertindak c. In performing its duties, the Board of Commissioners acts untuk kepentingan Perseroan dan bertanggung jawab for the interest of the Company and is responsible to the kepada RUPS; serta d. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan GMS; and d. To research and analyze the annual reports prepared by the Board of Directors and to sign the reports. tersebut. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 137 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meetings Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu dan The Board of Commissioners’ meetings can be held at any apabila dianggap perlu oleh anggota Dewan Komisaris atau atas time when deemed necessary by members of the Board permintaan tertulis dari anggota Direksi atau atas permintaan of Commissioners or upon written request from members tertulis dari pemegang saham. Rapat Dewan Komisaris dapat of the Board of Directors or the shareholders. The Board of dihadiri pula atau merupakan rapat gabungan dengan organ Commissioners’ meetings can also be attended by or become GCG yang lain, seperti Direksi atau Komite-komite. a joint meeting with other GCG organs, such as the Board of Directors or Committees. Keputusan rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan The decisions in the Board of Commissioners’ meetings are musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah reached through deliberation. In the event that the decisions mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan could not be reached through deliberation, the decision shall be pemungutan suara terbanyak. Rapat Dewan Komisaris terdiri made by majority votes. The Board of Commissioners’ meetings dari rapat internal dan rapat dengan mengundang Direksi consist of internal meeting and joint meeting with the Board of untuk membahas berbagai aspek operasional dan pengelolaan Directors to discuss various operational aspects and financial keuangan Perseroan. management of the Company. Pada 2016, Dewan Komisaris melaksanakan rapat gabungan In 2016, the Board of Commissioners held 6 joint meetings of Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 6 kali dengan persentase the Board of Commissioners and the Board of Directors with kehadiran 91,66%. attendance percentage reaching 91.66%. Pedoman Kerja Dewan Komisaris Board Manual of the Board of Commissioners Dewan Komisaris telah memiliki board manual yang diatur The Board of Commissioners has a board manual which is dalam Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris PT Tiga regulated in the Board Manual of the Board of Directors and Pilar Sejahtera Food Tbk, yang di dalamnya memuat tugas, Board of Commissioners of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. tanggung jawab, hak dan wewenang, kriteria dan persyaratan The board manual contains duties, responsibilities, rights Dewan Komisaris, larangan, masa jabatan, rapat, dan waktu and authority, criteria and requirements of the Board of kerja Dewan Komisaris. Commissioners, prohibitions, tenure, meetings and work hours of the Board of Commissioners. Penilaian Kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris Performance Assessment of Committees Under the Board of Commissioners Dalam rangka melakukan pengawasan dan pemberian saran To actively perform monitoring and give advices to the Board of secara aktif kepada Direksi, Dewan Komisaris dibantu oleh Directors, the Board of Commissioners is assisted by committees komite-komite di bawah Dewan Komisaris yang meliputi under the Board of Commissioners, which consist of Audit Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, serta Komite Committee, Remuneration and Nomination Committee, and Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko. Selama 2016, Corporate Governance and Risk Management Committee. komite-komite tersebut telah menjalankan tugas dengan In 2016, the committees had properly performed their duties baik dan telah memberikan kontribusi dalam pertumbuhan and given contributions to the Company’s development. The Perseroan. Implementasi program kerja serta fungsi masing- proper implementation of work program and function of each masing komite yang tepat, senantiasa mendukung tugas dan committee continues to support duties and responsibilities of tanggung jawab Dewan Komisaris. Melalui komite-komite the Board of Commissioners. Through these committees, we yang berada di bawah Dewan Komisaris, kami senantiasa strive to encourage the implementation of good governance mendorong penerapan standar tata kelola yang baik secara standards comprehensively across all activities of the Company. menyeluruh di setiap aktivitas Perusahaan. 138 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER Kriteria Komisaris Independen Criteria of Independent Commissioner Susunan anggota Dewan Komisaris terdiri dari 5 (lima) orang The Board of Commissioners is composed of 5 (five) members, anggota dengan 2 (dua) anggota sebagai Komisaris Independen. including 2 (two) Independent Commissioners. The composition Komposisi Komisaris Independen telah memenuhi ketentuan of Independent Commissioner has met the provisions of the peraturan perundang-undangan yang berlaku. Komisaris applicable laws and regulations. An Independent Commissioner Independen merupakan anggota Komisaris yang berasal dari is the member of Board of Commissioners from outside the luar Perseroan yang dipilih secara transparan dan independen. Company and is appointed in a transparent and independent Beberapa kriteria yang wajib dimiliki oleh Komisaris Independen manner. The following are the criteria that must be met by the Perseroan meliputi: Company’s Independent Commissioner: • bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai • He/she is not an individual who works or has authorities wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, and responsibilities to plan, lead, control, or supervise the memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan activities of Issuers or Public Companies activities within Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 the last 6 (six) months, except for his/her reappointment (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali as an Independent Commissioner of the Issuers or Public sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Companies for the next period; Publik pada periode berikutnya; • tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut; • He/she does not own any share, either directly or indirectly in the Issuers or Public Companies; • tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau • He/she does not have any affiliation with the Issuers or Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota Public Companies, members of Board of Commissioners, Direksi, atau pemegang saham utama Emiten atau members of Board of Directors, or major shareholders of Perusahaan Publik tersebut; dan the Issuers or Public Companies; and • tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun • He/she does not have any business relationship, either tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha directly or indirectly, that is related to business activities of Emiten atau Perusahaan Publik tersebut. the Issuers or Public Companies. Saat ini, jabatan Komisaris Independen Perseroan diemban Currently, the position of the Company’s Independent oleh Bapak Anton Apriyantono dengan masa jabatan sampai Commissioner is held by Mr. Anton Apriyantono with term dengan tahun 2020 dan Bapak Bondan Haryo Winarno dengan of office until 2020 and by Mr. Bondan Haryo Winarno with masa jabatan sampai dengan tahun 2019. Dengan demikian, term of office until 2019. Therefore, the composition of the komposisi Dewan Komisaris Perseroan telah sesuai dengan POJK Company’s Board of Commissioners has conformed to the No. 33/POJK.04/2014 dimana jumlah Komisaris Independen POJK No. 33/POJK.04/2014 where the number of Independent sebanyak 1/3 (sepertiga) dari jumlah anggota Dewan Komisaris. Commissioners is 1/3 (one third) of the total members of the Board of Commissioners. Pernyataan Tentang Independensi Komisaris Independen Statements on the Independency of Independent Commissioner Sejalan dengan penerapan praktik GCG yang baik, Dewan In line with the implementation of GCG best practice, the Board Komisaris berkomitmen untuk menghindari transaksi yang of Commissioners is committed to avoiding all transactions mengandung anggota containing conflict of interests. All members of Independent Komisaris Independen bertindak mandiri dan bebas intervensi Commissioner shall take independent action and be free from dari pihak manapun. intervention from any party. benturan Nama / Name Anton Apriyantono Bondan Haryo Winarno kepentingan. Seluruh Jabatan / Position Komisaris Utama & Komisaris Independen / President Commissioner & Independent Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner Kepemilikan Saham di Perseroan / Share Ownership in the Company Nihil / None Nihil / None PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 139 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Menurut Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris TPSF, Based on the Board of Directors and Board of Commissioners Direksi merupakan organ Perseroan yang bertugas dan Manuals of TPSF, the Board of Directors is the Company’s organ bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola Perseroan. that has collective duties and responsibilities in managing the Dengan demikian, masing-masing anggota Direksi dapat Company. As such, each member of the Board of Directors may melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan perform their duties and make decisions in accordance with pembagian tugas dan wewenangnya, namun pelaksanaan their respective duties and authority. Nevertheless, such duty tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan implementation is a collective responsibility of all members. tanggung jawab bersama. Direktur Utama merupakan Direktur President Director serves as a Final Decision Maker. Pengambil Keputusan Akhir. Composition of Board of Directors Susunan Direksi Komposisi Direksi disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan The composition of the Company’s Board of Directors pertimbangan dengan is established by taking into account the complexity of memperhatikan efektivitas pengambilan keputusan. Susunan the Company and effectiveness of decision-making. The Direksi pada 2016 adalah sebagai berikut: composition of the Board of Directors in 2016 is as follows: terhadap kompleksitas Nama / Name Perseroan Tanggal RUPS Pengangkatan Pertama Kali / Jabatan / Position Date of First Appointment in the GMS Joko Mogoginta Direktur Utama / President Director 18 November 2003 / November 18, 2003 Budhi Istanto Direktur / Director 18 November 2003 / November 18, 2003 Jo Tjong Seng Direktur Independen / Independent Director 12 Juni 2012 / June 12, 2012 Kepemilikan Saham Direksi Shares Ownership of Board of Directors Tidak ada anggota Direksi yang memiliki saham Perseroan There was no direct ownership of the Company’s shares by the secara langsung. Board of Directors. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of Board of Directors Tugas dan tanggung jawab Direksi sejalan dengan pelaksanaan The duties and responsibilities of the Board of Directors, in line tata kelola perusahaan yang baik adalah sebagai berikut: with the implementation of GCG principles, are as follows: Tugas Direksi Duties of Board of Directors a. Memimpin dan menjalankan tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, a. Leading and implementing actions that are related to the management and interests of the Company, and in line with its aims and objectives, including: termasuk di dalamnya: • Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan; • Senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi • Maintaining and managing assets of the Company; dan efektivitas Perseroan. • Consistently striving to improve the Company’s efficiency and effectiveness. b. Mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan b.Representing the Company, both inside and outside sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, the Court, as stipulated in the legislations, Articles of Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS. Associations and Resolutions of GMS. Tanggung Jawab Direksi Responsibilities of Board of Directors Direksi wajib melaksanakan tugas pokoknya dengan itikad The Board of Directors is obliged to perform its duties in good baik dan penuh tanggung jawab. Setiap anggota Direksi faith and utmost responsibility. Each member of the Board of bertanggung jawab penuh secara pribadi dan secara tanggung Directors is fully responsible, both personally and jointly and renteng atas kerugian Perseroan, apabila yang bersangkutan severally, for the loss of the Company, if the member concerned bersalah atau lalai menjalankan tugasnya sesuai dengan is found guilty or negligent of their duties in accordance with ketentuan perundang-undangan. the legislations. 140 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Selain itu, Direksi mempunyai tanggung jawab dalam Furthermore, the Board of Directors holds a responsibility in the pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan serta memenuhi tugas implementation of Good Corporate Governance to fulfill the memimpin Perseroan untuk mencapai tujuan, mematuhi dan role of the Company’s leader, in order to achieve its objectives, melaksanakan keputusan RUPS, serta menjalankan peraturan comply with and conduct GMS’ resolutions, as well as to yang sudah dibuat oleh Perseroan. implement all of the Company’s regulations. Ruang Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Masing- Scope of Duties and Responsibilities of Each Director Masing Direksi Direktur Utama President Director Direktur Utama memiliki tanggung jawab, antara lain: President Director has the following responsibilities: • memimpin serta menentukan arah kebijakan dan strategi • To lead and determine the direction of the Company’s perusahaan secara keseluruhan, sesuai dengan maksud dan policy and strategy, in line with its purposes and goals; tujuan Perseroan; • memastikan seluruh rencana dan kegiatan perusahaan telah sesuai dengan tujuan Perseroan; • To ensure that all plans and activities have been in line with the Company’s goals; • mengkaji situasi pasar dan ekonomi guna menentukan • To review market and economic situations in determining strategi perusahaan serta merencanakan kegiatan usaha corporate strategy and planning business activities that may yang selalu dapat meningkatkan daya saing Perseroan; • mempelajari dan menangkap peluang-peluang usaha yang dapat menambah nilai perusahaan; always improve the Company’s competitiveness; • To study and capture business opportunities that may add to the Company’s values; • memastikan nilai-nilai kaidah perusahaan tetap menjadi patokan moral dalam seluruh kegiatan perusahaan. • To ensure that the Company’s values are implemented as moral guidance in all activities of the Company. Direktur Director Direktur memiliki tanggung jawab, antara lain: Director has the following responsibilities: • menjalankan operasional perusahaan sehari-hari; • menjalankan rencana pengembangan usaha • To conduct daily operations; serta • To implement business development plan and ensure the memastikan tersedianya sarana dan prasarana yang availability of adequate facilities and infrastructures that mendukung pengembangan usaha tersebut; • berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional Perseroan. support such development; • To improve the efficiency and effectiveness of the Company’s operational activities. Direktur Independen Independent Director Direktur Independen memiliki tanggung jawab, antara lain: Independent Director has the following responsibilities: • memastikan Peraturan Perusahaan dan keputusan RUPS • To ensure the proper implementation of Company dijalankan dengan tepat; • memastikan kegiatan perusahaan dilaksanakan secara layak sesuai dengan amanah pemegang saham. Regulations and GMS resolutions; • To ensure the proper implementation of the Company’s activities in line with the directives from the shareholders. Rapat Direksi Board of Directors Meetings Direksi Perseroan mengadakan rapat Direksi secara berkala. The Company’s Board of Directors holds the Board of Directors’ Selain itu, Direksi juga dapat mengadakan rapat dengan meetings periodically. In addition, the Board of Directors may mengundang organ Perseroan yang lain seperti Dewan invite other organs, such as the Board of Commissioners and Komisaris dan atau Komite, untuk memberikan masukan atau other Committees, in a meeting to provide inputs or give advice menyampaikan nasehat mengenai permasalahan yang sedang regarding issues faced by the Company. dihadapi Perseroan. Selama 2016, Direksi telah mengadakan rapat Direksi sebanyak During 2016, the Board of Directors convened 12 Board of 12 kali rapat dan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris Directors meetings and 6 (six) joint meetings with the Board of sebanyak 6 (enam) kali rapat. Commissioners. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 141 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE . TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Rapat Internal Direksi / Internal Meeting of Board of Directors Nama / Name Jabatan / Position Jumlah Rapat / Number of Meetings Joko Mogoginta Direktur Utama / President Tingkat Kehadiran / Attendance Rate Persentase Tingkat Kehadiran / Percentage of Attendance Rate 12 12 100% Director Budhi Istanto Direktur / Director 12 12 100% Jo Tjong Seng Direktur Independen / 12 12 100% Independent Director Table of joint meetings of the Board of Commissioners and Tabel rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Directors Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi / Joint Meeting of Board of Commissioners and Nama / Name Jabatan / Position Board of Directors Jumlah Rapat / Number of Meetings Anton Apriyantono Komisaris Utama / Tingkat Kehadiran / Attendance Rate Persentase Tingkat Kehadiran / Percentage of Attendance Rate 6 5 83.33%* 6 6 100% President Commissioner Kang Hongkie Wakil Komisaris Widjaja Utama / Vice President Commissioner Hengky Koestanto Komisaris / Commissioner 6 5 83.33%** Bondan Haryo Komisaris Independen / 6 5 83.33%*** Winarno Independent Commissioner Jaka Prasetya Komisaris / Commissioner 6 6 100% Joko Mogoginta Direktur Utama / 6 6 100% President Director Budhi Istanto Direktur / Director 6 6 100% Jo Tjong Seng Direktur Independen / 6 5 83.33%**** Independent Director * Bapak Anton Apriyantono tidak dapat menghadiri 1x rapat karena sedang tidak berada di Indonesia. / Mr. Anton Apriyantono could not attend 1 meeting as he was abroad at that time. ** Bapak Hengky Koestanto tidak dapat menghadiri 1x rapat karena sedang tidak berada di Jakarta. / Mr. Hengky Koestanto could not attend 1 meeting as he was out of Jakarta. *** Bapak Bondan Haryo Winarno tidak dapat menghadiri 1x rapat karena sedang tidak berada di Indonesia. / Mr. Bondan Haryo Winarno could not attend 1 meeting as he was abroad at that time. **** Bapak Jo Tjong Seng tidak dapat menghadiri 1x rapat karena sedang tidak berada di Jakarta (cuti). / Mr. Jo Tjong Seng could not attend 1 meeting as he was out of Jakarta (on leave). Pedoman Kerja Direksi Board of Directors Manual Direksi telah memiliki board manual yang diatur dalam Pedoman Board of Directors has owned board manual regulated in Kerja Direksi dan Dewan Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera Food the Board of Directors and Board of Commissioners Manual Tbk, yang di dalamnya memuat tugas, tanggung jawab, hak of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, which contains duties, dan wewenang, kriteria dan persyaratan Dewan Komisaris, responsibilities, rights and authority, criteria and requirements larangan, masa jabatan, rapat, dan waktu kerja Direksi. of the Board of Commissioners, prohibitions, tenure, meetings, and work hours of the Board of Directors. 142 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI REMUNERATION POLICY OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration policy of the Board of Commissioners and Board memperhatikan hal-hal berikut: of Directors calculates the following: 1. kinerja keuangan dan pemenuhan kewajiban Perseroan 1. financial performance and fulfillment of the Company’s sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan liabilities as regulated by the laws and regulations in force; yang berlaku; 2. prestasi kerja individual; 2. individual’s work achievement; 3. kewajaran dengan peer group; dan 3. fairness with peer group; and 4. pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang 4. consideration of targets and long-term strategies of the Perusahaan. Company. Sesuai dengan kemampuan Perseroan dan tanpa melanggar By taking into account the Company’s capability and without perundang-undangan yang berlaku, tunjangan dan fasilitas violating the prevailing laws and regulations, the Company yang diberikan Perseroan, antara lain: provides allowance and facilities as follows: 1. tunjangan hari raya keagamaan; 1. religious holiday allowance; 2. tunjangan transportasi; 2. transportation allowance; 3. tunjangan seragam; 3. uniform allowance; 4. fasilitas kendaraan dinas; 4. vehicle facility; 5. fasilitas kesehatan dalam bentuk asuransi kesehatan atau 5. healthcare facility in the form of health insurance or penggantian biaya pengobatan sesuai dengan Peraturan reimbursement of medical treatment according to Company Perusahaan; Regulation; Pada 2016, besarnya remunerasi yang diterima Dewan In 2016, the remuneration amount received by the Board of Komisaris adalah Rp3,23 miliar dan besarnya remunerasi yang Commissioners was Rp3.23 billion and Rp23.72 billion for Board diterima Direksi adalah Rp23,72 miliar. Total remunerasi Dewan of Directors. Total remuneration of Board of Commissioners Komisaris dan Direksi adalah sebesar Rp26,95 miliar. and Board of Directors was Rp26.95 billion. ASSESSMENT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI ASSESSMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS Dewan Komisaris melalui Komite Nominasi dan Remunerasi Through the Nomination and Remuneration Committee, melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan anggota the Board of Commissioners assesses the performance of Dewan Komisaris (self assessment) berdasarkan kebijakan members of the Board of Directors and members of the Board penilaian kinerjanya. of Commissioners (self assessment) based on its performance assessment policy. KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DIVERSITY OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS Berdasarkan latar belakang pendidikan Dewan Komisaris dan Based on the academic background of the Board of Direksi, mayoritas berasal dari bidang Teknologi Pangan yang Commissioners and Board of Directors, the members of the berkaitan dengan bidang usaha Perseroan dalam industri yang Boards mostly studied Food Technology, which relates to the berhubungan dengan bidang makanan. Riwayat pekerjaan Company’s business in the food-related industry. Career history Dewan Komisaris dan Direksi pun beragam sesuai dengan of the Board of Commissioners and Board of Directors varies keahlian masing-masing. Sementara dari sisi gender dan usia, based on their areas of expertise. Meanwhile, in view of gender mayoritas Dewan Komisaris dan Direksi adalah pria dengan and age, most Commissioners and Directors are male aged usia di atas 40 tahun. Seluruh kriteria serta tugas dan tanggung above 40. All criteria, duties and responsibilities as the Board of jawab baik sebagai Dewan Komisaris maupun Direksi, berlaku Commissioners and Board of Directors, apply without prejudice tanpa membedakan latar belakang pendidikan, gender, usia to education, gender, age, and career history. dan riwayat pekerjaan. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 143 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE Perseroan membentuk Komite Audit dengan tujuan untuk The Company established Audit Committee to assist the Board membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan fungsi of Commissioners in implementing its supervisory functions on pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan informasi matters related to the financial information, internal control, keuangan, pengendalian internal, pengelolaan risiko serta risk management, as well as compliance with the prevailing kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku. laws and regulations. The Audit Committee is established Komite Audit dibentuk berdasarkan Surat Keputusan No. 31/ based on Decree No. 31/TPSF-DEKOM/XII/2014 on December TPSF-DEKOM/XII/2014 tanggal 17 Desember 2014. Komite 17, 2014. Audit Committee is appointed and dismissed based Audit diangkat dan diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan on the Decree of the Board of Commissioners. Dewan Komisaris. Persyaratan Anggota Komite Audit Requirements of Members of the Audit Committee Persyaratan anggota Komite Audit sebagaimana tercantum Requirements of the Audit Committee members as stated in dalam Piagam Komite Audit PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, the Audit Committee charter of PT Tiga Pilar Sejahtera Food sebagai berikut: Tbk are as follows: • Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan • Possess high integrity, capability, knowledge and dan pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta experience in accordance with their fields, as well as good mampu berkomunikasi dengan baik; communication skills; • Memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan, proses • Understand the financial statements, the company’s business, audit, manajemen risiko, dan peraturan perundang- audit process, risk management, laws and regulations in the undangan di bidang pasar modal serta peraturan capital market and other related legislations; perundang-undangan terkait lainnya; • Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan dan pelatihan; • Memiliki paling kurang satu orang anggota yang berlatar belakang pendidikan dan keahlian di bidang keuangan dan/ • Willing to continuously improve their competency through education and trainings; • At least one of the members has the educational background and expertise in finance and/or accounting; atau akuntansi; • Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, • They are not a representative of any Public Accounting Firm, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau Legal Consulting Firm, Public Assessment Services Firm, or pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-assurance, other parties that provide assurance and non-assurance jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada TPSF dalam services, assessment service and/ or other consultancy waktu 6 (enam) bulan terakhir; services to the Company in the last 6 (six) months; • Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai • They do not work nor have any authority and responsibilities wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, to plan, lead, control, or supervise the Company’s activities memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan in the last 6 (six) months, except as the Independent TPSF dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali sebagai Commissioner; Komisaris Independen; • Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung • They do not have direct or indirect shares in TPSF, and pada TPSF, serta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan do not have any affiliated relations with members of the anggota Dewan Komisaris dan Direksi, atau dengan Board of Commissioners and Board of Directors, or majority pemegang saham utama TPSF; dan • Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha TPSF. shareholders of TPSF; and • They do not have business relationship, either directly or indirectly, related to TPSF’s business activities. Periode jabatan anggota Komite Audit tidak boleh lebih The tenure of Audit Committee members shall not be longer panjang dari periode jabatan anggota Dewan Komisaris dan than the tenure of Board of Commissioners members. Each dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode masa Audit Committee member can be reappointed for only 1 period jabatan berikutnya. for the next position. 144 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Susunan Keanggotaan, Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Audit Committee Composition, Frequency and Attendance Komite Audit Rate Susunan Komite Audit Perseroan terdiri dari seorang Ketua The Audit Committee consists of a Chairman who concurrently yang juga adalah Komisaris Independen, seorang anggota dari serves as Independent Commissioner, a member of Board Dewan Komisaris dan 2 (dua) orang anggota komite profesional of Commissioners and 2 (two) members of independent independen. Selama 2016, Komite Audit mengadakan 4 kali professional committee. In 2015, Audit Committee held 4 rapat dengan perincian sebagai berikut: meetings with the following description: Nama / Name Jabatan / Position Jumlah Rapat / Number of Meetings Tingkat Kehadiran / Attendance Rate Persentase / Percentage Anton Apriyantono Ketua Komite Audit / Chairman of Audit Committee 4 4 100% Bondan Haryo Winarno Anggota / Member 4 4 100% Sudibyo Hartanto Anggota / Member 4 4 100% Widjojo Kusumo Anggota / Member 4 4 100% Profil Anggota Komite Audit Profile of Audit Committee Members Anton Apriyantono Anton Apriyantono Riwayat singkat, kualifikasi pendidikan, dan pengalaman kerja The brief history, educational qualification, and working telah ditampilkan pada pembahasan Profil Dewan Komisaris. experience have been presented in Board of Commissioners Profile section. Bondan Haryo Winarno Bondan Haryo Winarno Riwayat singkat, kualifikasi pendidikan, dan pengalaman kerja The brief history, educational qualification, and working telah ditampilkan pada pembahasan Profil Dewan Komisaris. experience have been presented in Board of Commissioners Profile section. Sudibyo Hartanto Warga Negara Indonesia, 49 tahun, berdomisili di Indonesia. Memulai karier sebagai Staff Audit & Tax di Hananta Multi Consultant, Semarang dari 1990 hingga 1992, kemudian sebagai Accounting Manager di PT Bahagia Sumber Abadi, Surakarta (salah satu perusahaan Wings Surya Group) dari 1992 hingga 1998, dan hingga saat ini masih bergabung dengan salah satu kantor konsultan pajak. Gelar pendidikan dan pelatihan yang diperoleh antara lain, Jurusan Akuntansi, Akademi Keuangan dan Akuntansi Wika Jasa, Semarang lulus tahun 1991, Jurusan Perpajakan, Akademi Keuangan dan Akuntansi Wika Jasa Semarang lulus tahun 2003, Fakultas Ekonomi Akuntansi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta lulus tahun 2003, Brevet B Perpajakan pada tahun 2003. An Indonesian citizen, 49 years old, domiciled in Indonesia. Began career as Audit & Tax Staff at Hananta Multi Consultant, Semarang, from 1990 to 1992, and Accounting Manager at PT Bahagia Sumber Abadi, Surakarta (one of the Wings Surya Group companies) from 1992 to 1998, and currently still joins one of the tax consultant offices. He obtained his degree in several fields, among others, Accounting, from Akademi Keuangan dan Akuntansi Wika Jasa, Semarang, graduated in 1991, then Taxation, from Akademi Keuangan dan Akuntansi Wika Jasa, Semarang, graduated in 2003, Faculty of Economics, Accountancy, Sebelas Maret University, March, Surakarta, graduated in 2003. He also attended trainings of Tax B Brevet in 2003. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 145 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Widjojo Kusumo Warga Negara Indonesia, 55 tahun, berdomisili di Indonesia. Memulai karier sejak tahun 1992 sebagai Internal Auditor PT Golden Manyaran Group, Semarang. Sejak tahun 1993, beliau juga berkarya di Sri Ratu Group Semarang sebagai Tax Manager. Mulai tahun 2000 hingga kini beliau bergabung dengan salah satu kantor konsultan pajak. Pendidikan yang beliau tempuh adalah Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang lulus tahun 2002 dan pelatihan Brevet Pajak pada tahun 2003. An Indonesian citizen, 55 years old, domiciled in Indonesia. Began his career in 1992 as Internal Auditor of PT Golden Manyaran Group, Semarang. Since 1993, he also worked at Sri Ratu Group Semarang as Tax Manager. From 2000 until now, he joins one of the tax consultant offices. He studied at Faculty of Accounting Economics, Diponegoro University, Semarang, graduated in 2002 and attended Tax Brevet training in 2003. Independensi Komite Audit Independency of Audit Committee Seluruh anggota Komite Audit merupakan pribadi yang All members of the Audit Committee are professionals and profesional serta senantiasa menjaga independensi dalam strive to maintain their independency in carrying out their duties pelaksanaan tugas, dan tanggung jawabnya. Komite Audit and responsibilities. The Audit Committee, established by the yang dibentuk Perseroan telah memenuhi kriteria independensi, Company, has met the criteria of independency, expertise, keahlian, pengalaman, dan integritas. experience, and integrity. Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Tugas utama Komite Audit adalah membantu Dewan The Audit Committee’s main duty is to assist Board of Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan sesuai Commissioners in implementing its supervisory functions in dengan penerapan Good Corporate Governance. Komite Audit accordance with the implementation of Good Corporate juga dapat memberikan opini profesional yang independen Governance. The Audit Committee also provides independent kepada Dewan Komisaris atas laporan atau persoalan yang professional opinions to Board of Commissioners on reports dikemukakan Direksi kepada Dewan Komisaris. Komite Audit or any issue raised by the Board of Directors to Board of juga mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian dari Commissioners. The Audit Committee also identifies matters Dewan Komisaris. that require attention from Board of Commissioners. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit antara lain: The Audit Committee’s duties and responsibilities are as follows: • Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan • Reviewing the compliance with the laws and regulations perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan related to the Company’s activities; Perseroan; • Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi • Providing independent opinions in the event of dissenting perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan opinions between the management and Public Accountant Publik atas jasa yang diberikannya; on the rendered services; • Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris • Providing recommendation to the Board of Commissioners mengenai pemilihan dan pemberhentian Kantor Akuntan regarding the appointment and dismissal of the Public Publik; • Melakukan penelaahan atas efektivitas pelaksanaan fungsi audit internal dan Akuntan Publik; • Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi; 146 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 Accounting Firm; • Analyzing the effectiveness of the implementation of internal audit function and Public Accountant; • Reviewing the implementation of risk management activity carried out by the Board of Directors; TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY • Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris • Reviewing and providing advice to Board of Commissioners terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan in relation to any potential conflict of interest in the Perseroan; serta Company; • Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan. • Maintaining confidentiality of the Company’s documents, data and information. Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Brief Report on the Implementation of Audit Committee’s pada 2016 Activities in 2016 Selama 2016, Komite Audit telah menelaah laporan Throughout 2016, the Audit Committee has analyzed the keuangan yang dikeluarkan Perseroan; melakukan evaluasi financial statements issued by the Company; evaluated the sistem pengendalian internal; memberikan masukan perihal internal control system; provided input on the appointment of penunjukkan Kantor Akuntan Publik; serta bekerja sama the Public Accounting Firm; and cooperated with Internal Audit. dengan Audit Internal. KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEE Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk dengan tujuan Remuneration and Nomination Committee is established to untuk membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan assist the Board of Commissioners in determining the criteria kriteria pemilihan calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi; to select candidates of the Board of Commissioners and Board mengusulkan calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi; of Directors members; to propose the candidates of the Board serta menentukan kebijakan dan pengawasan pelaksanaan of Commissioners and Board of Directors members; and to kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi, jajaran determine the policy and supervision of the remuneration manajemen Perseroan. Komite Nominasi dan Remunerasi policy implementation for the Board of Commissioners, dibentuk oleh Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Board of Directors, and the management. The Nomination No. 32/TPSF-DEKOM/XII/2014 tanggal 17 Desember 2014. and Remuneration Committee is established by the Board of Commissioners based on Decree No. 32/TPSF-DEKOM/XII/2014 on December 17, 2014. Susunan Keanggotaan, Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Composition, Frequency and Attendance Rate Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Selama 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi diketuai oleh Throughout Komisaris Independen serta memiliki (tiga) orang anggota. Committee was chaired by Independent Commissioner and Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyelenggarakan consists of (three) members. The Nomination and Remuneration rapat sebanyak 3 (tiga) kali dengan frekuensi dan tingkat Committee has conducted 3 (three) meetings with the following kehadiran anggota sebagai berikut: frequency and attendance rate: Nama / Name Jabatan / Position 2016, the Nomination and Remuneration Jumlah Rapat / Tingkat Kehadiran / Persentase / Total Meetings Attendance Rate Percentage Bondan Haryo Winarno Ketua / Chairman 3 3 100% Kang Hongkie Widjaja Anggota / Member 3 3 100% Hengky Koestanto Anggota / Member 3 2 67% Lestian Nandar Anggota / Member 3 3 100% Kebijakan mengenai Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Policies related to the Nomination and Remuneration telah diatur dalam Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi Committee Meeting have been regulated in the Guidelines of yang tercantum dalam situs resmi Perseroan. the Nomination and Remuneration Committee stated in the Company’s official website. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 147 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report Profil Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Profile of Nomination and Remuneration Committee Members Bondan Haryo Winarno Bondan Haryo Winarno Riwayat singkat, kualifikasi pendidikan, dan pengalaman kerja The brief history, educational qualification, and working telah ditampilkan pada pembahasan Profil Dewan Komisaris. experiences have been presented in Board of Commissioners Profile section. Kang Hongkie Widjaja Kang Hongkie Widjaja Riwayat singkat, kualifikasi pendidikan, dan pengalaman kerja The brief history, educational qualification, and working telah ditampilkan pada pembahasan Profil Dewan Komisaris. experiences have been presented in Board of Commissioners Profile section. Hengky Koestanto Hengky Koestanto Riwayat singkat, kualifikasi pendidikan, dan pengalaman kerja The brief history, educational qualification, and working telah ditampilkan pada pembahasan Profil Dewan Komisaris. experiences have been presented in Board of Commissioners Profile section. Lestian Nandar Warga Negara Indonesia, 41 tahun, berdomisili di Indonesia. Mengawali karier sebagai Training Staff di PT EDS Manufacturing Indonesia, salah satu perusahaan Astra Otopart Group dari tahun 1998 hingga 2002. Kemudian beliau berkarya di PT Pelangi Indah Canindo Tbk sebagai Training & Recruitment Supervisor hingga 2004. Kemudian hingga 2006 Beliau bergabung dengan PT Sumatera Prima Fiberboard sebagai Training & Development Coordinator. Pada tahun 2006 Beliau menjabat sebagai HR & GA Manager di PT Sinar Sosro hingga tahun 2014. Beliau bergabung dengan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk hingga kini sebagai Regional HR Manager. Beliau memegang gelar Magister Management HRM. An Indonesian citizen, 41 years old and domiciled in Indonesia. He started his career as Training Staff at PT EDS Manufacturing Indonesia, one of Astra Otopart Group companies from 1998 to 2002. He then worked at PT Pelangi Indah Canindo Tbk as Training & Recruitment Supervisor until 2004. Until 2006, he joined PT Sumatera Prima Fiberboard as Training & Development Coordinator. In 2006, he served as HR & GA Manager at PT Sinar Sosro until 2014. He then joined PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk and still serves until the present time as Regional HR Manager. He holds Magister Management degree majoring in HRM. Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi Independency of Nomination and Remuneration Committee Seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan All members of the Nomination and Remuneration Committee pribadi yang profesional dan senantiasa menjaga independensi are professionals who strive to maintain their independency in dalam pelaksanaan tugas, dan tanggung jawabnya. Komite carrying out their duties and responsibilities. The Nomination Nominasi dan Remunerasi yang dibentuk Perseroan telah and Remuneration Committee established by the Company memenuhi kriteria independensi, keahlian, pengalaman, dan has met the criteria for independency, skills, experiences, and integritas. integrity. 148 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Sesuai dengan amanat dalam Pedoman Komite Nominasi In accordance with the mandate in the Guideline of Nomination dan Remunerasi yang dibuat berdasarkan POJK No. 34/ and Remuneration Committee drawn up based on POJK No. POJK.04/2014, tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi 34/POJK.04/2014, duties and responsibilities of the Nomination dan Remunerasi meliputi: and RemunerationCommittee are as follows: • Nominasi • Nomination 1. Memberikan rekomendasi kepada dan/atau membantu 1. Providing recommendations to and/or assisting Board of Dewan Komisaris, mengenai: Commissioners for the following matters: • Komposisi jabatan Direksi dan Dewan Komisaris • Positions composition of Board of Directors and • Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam • Policies and criteria required in the nomination proses nominasi anggota Direksi dan anggota process for members of Board of Directors and Dewan Komisaris Board of Commissioners. Board of Commissioners • Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan • Policies of performance appraisal for members of Board of Directors and Board of Commissioners. anggota Dewan Komisaris • Program pengembangan untuk anggota Direksi dan • Development programs for members of Board of Directors and Board of Commissioners. anggota Dewan Komisaris 2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian 2.Assisting Board of Commissioners in assessing the kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris performance of members of Board of Directors and Board of Commissioners based on the defined criteria. berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan 3. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat 3. Proposing candidates who have fulfilled the sebagai anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris requirements of members of Board of Directors and kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Board of Commissioners to Board of Commissioners to RUPS untuk mendapatkan persetujuan. be presented to GMS for the approval. • Remuneration • Remunerasi 1. Memberikan rekomendasi kepada dan/atau membantu 1. Providing recommendations to and/or assisting Board of Dewan Komisaris mengenai: Commissioners for the following matters: • Struktur remunerasi anggota Direksi dan anggota • Remuneration structure for members of the Board of Directors and Board of Commissioners Dewan Komisaris • Kebijakan atas remunerasi anggota Direksi dan • Policies of remuneration for members of the Board of Directors and Board of Commissioners anggota Dewan Komisaris • Besaran atas remunerasi anggota Direksi dan • Amount of remuneration for members of the Board of Directors and Board of Commissioners anggota Dewan Komisaris melakukan 2.Assisting the Board of Commissioners in assessing penilaian kesesuaian remunerasi yang diterima masing- the conformity of theremuneration received by each masing anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris member of the Board of Directors and Board of terkait dengan kinerja mereka Commissioners in relation to their performance. 2. Membantu Dewan Komisaris dalam Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi Brief Report on the Implementation of Nomination and dan Remunerasi Pada 2016 Remuneration Committee’s Activities in 2016 Pada 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi membantu In 2016, the Nomination and Remuneration Committee assisted Dewan Komisaris dalam mengevaluasi kebijakan remunerasi Board of Commissioners in evaluating the remuneration policies yang diberlakukan Perseroan dan merekomendasikan perbaikan applied by the Company and recommended improvement terkait struktur organisasi dan program pengembangan related to the organization structure and employee development karyawan. programs. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 149 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support KOMITE TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE GOVERNANCE AND RISK MANAGEMENT COMMITTEE Komite Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko Corporate Governance & Risk Management Committee is dibentuk berdasarkan Surat Keputusan No. 33/TPSF-DEKOM/ established pursuant to the Decree No. 33/TPSF-DEKOM/ XII/2014 tanggal 17 Desember 2014 yang bertujuan untuk XII/2014 dated December 17, 2014, which is aimed to assist membantu Dewan Komisaris dalam penyusunan, pelaksanaan the Board of Commissioners in preparing, implementing, and dan pengelolaan kebijakan manajemen risiko Perseroan secara managing the risk management policy comprehensively. komprehensif. Susunan Keanggotaan, Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Composition, Komite Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko Corporate Governance and Risk Management Committee Komite Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko diketuai The Corporate Governance and Risk Management Committee oleh Komisaris Independen dan memiliki 1 (satu) orang anggota. is chaired by 1 (one) Independent Commissioner and consists of Selama 2016, Komite Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen 1 (one) member. During 2016, the Corporate Governance and Risikomengadakan pertemuan 1 (satu) kali dengan kehadiran Risk Management Committee has conducted 1 (one)meeting anggota sebagai berikut: with the following frequency and attendance rate: Nama / Name Anton Apriyantono Bondan Haryo Winarno Frequency and Attendance Rate of Jumlah Rapat / Tingkat Kehadiran / Persentase / Number of Meetings Attendance Rate Percentage Ketua / Chairman 1 1 100% Anggota / Member 1 1 100% Jabatan / Position Profil Anggota Komite Tata Kelola Perusahaan dan Profile of Corporate Governance and Risk Management Manajemen Risiko Committee Members Anton Apriyantono Anton Apriyantono Riwayat singkat, kualifikasi pendidikan, dan pengalaman kerja The brief history, educational qualification, and working telah ditampilkan pada pembahasan Profil Dewan Komisaris. experiences have been presented in Board of Commissioners Profile section. Bondan Haryo Winarno Bondan Haryo Winarno Riwayat singkat, kualifikasi pendidikan, dan pengalaman kerja The brief history, educational qualification, and working telah ditampilkan pada pembahasan Profil Dewan Komisaris. experiences have been presented in Board of Commissioners Profile section. Independensi Komite Tata Kelola Perusahaan dan Independency Manajemen Risiko Management Committee Seluruh anggota Komite Tata Kelola Perusahaan dan All members of Corporate Governance and Risk Management Manajemen Risikomerupakan Komisaris Independen yang telah Committee are Independent Commissioners who have met sesuai dengan kriteria dalam peraturan yang berlaku. Komite the criteria set in the applicable regulations. The Corporate Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risikoyang dibentuk Governance and Risk Management Committee established by Perseroan telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, the Company has met the criteria for independency, expertise, pengalaman, dan integritas. experience, and integrity. Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Tugas dan tanggung jawab Komite Tata Kelola Perusahaan dan The duties and responsibilities of Corporate Governance and Manajemen Risiko meliputi: Risk Management Committee are as follows: a. Melakukan pemantauan pelaksanaan manajemen risiko, a. Monitoring the implementation of risk management and dan memberikan rekomendasi atas efektivitas pelaksanaan providing recommendations on the effectiveness of the manajemen risiko Perseroan; Company’s risk management implementation; 150 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 of Corporate Governance and Risk TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY b. Melakukan pengawasan kinerja Satuan Kerja Manajemen b. Supervising the performance of Risk Management Work Risiko atas pelaksanaan rekomendasi Komite Manajemen Unit on the implementation of recommendations from the Risiko, termasuk dalam memantau pelaksanaan mitigasi Risk Management Committee, including monitoring the risiko oleh unit-unit kerja terkait; implementation of risk mitigation performed by the related work units; c. Melakukan pembahasan atas potensi risiko pada unit-unit c. Reviewing potential risks in all units within the Company di lingkungan Perseroan, termasuk risiko pada perjanjian including risks on the agreement with third parties in the dengan pihak ketiga dalam ruang lingkup kewenangan scope of supervisory authority of Board of Commissioners; pengawasan Dewan Komisaris; d. Melakukan pembahasan hasil penilaian risiko oleh Satuan d.Reviewing risk assessment results conducted by Risk Kerja Manajemen Risiko terhadap rencana investasi Management Work Unit on the Company’s material Perseroan yang material; investment plans; e. Melakukan analisis dan evaluasi atas usulan Rencana e.Analyzing and evaluating the Company’s Activity and Kegiatan dan Anggaran Perseroan dan review tahunan Budget Plan proposal and annual review on the Company’s atas Rencana Jangka Panjang Perseroan yang diajukan oleh Long Term Plan submitted by the Board of Directors; and Direksi; dan f. Dalam hal Direksi menganggap perlu menggunakan f. In the event of Board of Directors considers it as necessary konsultan manajemen risiko independen untuk melakukan to hire an independent risk management consultant to re- penelaahan kembali atas proses manajemen risiko yang analyze the risk management process implemented in the diterapkan oleh Perseroan, maka tugas Komite Manajemen Company, Risk Management Committee shall perform the Risiko adalah: following duties: • Memberikan rekomendasi tentang kriteria dan kompetensi konsultan; serta • Providing recommendations on the consultant’s criteria and competency; and • Melakukan pengawasan atas pekerjaan konsultan melalui Satuan Kerja Manajemen Risiko. • Supervising the consultant’s works through Risk Management Work Unit. Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Tata Brief Report on the Implementation of Corporate Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko pada 2016 Governance and Risk Management Committee’s Activity in 2016 Selama 2016, Komite Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen During 2016, the Corporate Governance and Risk Management Risiko telah membahas hal-hal yang berkaitan dengan Committee has reviewed matters related to risk management manajemen risiko termasuk meninjau Piagam Komite Tata including reviewing the Corporate Governance and Risk Kelola Perusahaan dan Manajamen Risiko. Management Committee Charter. SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY Perseroan telah mempunyai fungsi Sekretaris yang diatur The Company has put in place a Corporate Secretary function as dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 regulated in the Regulation of the Financial Services Authority tentang pembentukan Sekretaris Perusahaan untuk membantu Number 35/POJK.04/2014 concerning the establishment of Direksi diangkat Corporate Secretary to assist the Board of Directors and the dan bertanggung jawab pada Direktur Utama. Sekretaris Company. Corporate Secretary is appointed and responsible Perusahaan memiliki 4 (empat) fungsi utama dalam rangka to the President Director. The Corporate Secretary has 4 (four) membantu tugas Direksi, yaitu sebagai Liason Officer (Corporate main functions in order to assist the Board of Directors, namely Communication), Compliance Officer, Administrasi Dokumen as Liaison Officer (Corporate Communication), Compliance dan Notulensi Rapat untuk memenuhi ketentuan tata kelola Officer, and Document and Meeting Minutes Administrator in perusahaan yang baik. order to comply with good corporate governance principles. Sekretaris Perusahaan juga berperan sebagai penghubung The Corporate Secretary also serves as the liaison between the Perseroan dengan pihak luar seperti investor, pelaku pasar Company and external parties, such as investors, capital market modal, regulator dan juga para pengamat/analis. Sekretaris communities, regulators, and experts/analysts. Corporate Perusahaan bertanggung jawab atas komunikasi yang efektif Secretary is responsible for effective communication and for dan Perseroan. Sekretaris Perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 151 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support dan memastikan tersedianya informasi yang memadai untuk ensuring the provision of sufficient information to any party. berbagai pihak. Sekretaris Perusahaan wajib memahami Corporate Secretary shall understand the latest information on informasi terkini mengenai perkembangan regulasi yang regulation development, which is relevant and may impact the relevan dan mempunyai dampak terhadap kegiatan Perseroan. Company’s activities. Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 070/TPSF-CORSEC/ Based on the Decree of Board of Directors No. 070/TPSF- XII/14 tanggal 24 Desember 2014, Perseroan telah menunjuk CORSEC/XII/14 on December 24, 2014, the Company appointed Desilina sebagai Sekretaris Perusahaan. Desilina as Corporate Secretary. Desilina Warga Negara Indonesia, umur 36 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Unika Atma Jaya, Jakarta, jurusan Akuntansi pada 2003. Beliau mulai bergabung di Perseroan pada Mei 2011 dengan posisi Corporate Finance Assistant dan diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak Desember 2014. Desilina, who is Indonesian, 36 years old, and domiciled in Jakarta, earned her Bachelor of Economics Degree in 2003 from Atma Jaya University, Jakarta, majoring in Accounting. She joined the Company since May 2011 as Corporate Finance Assistant and then was appointed as Corporate Secretary since December 2014. Fungsi dan Tugas Sekretaris Perusahaan Functions and Duties of Corporate Secretary Fungsi Sekretaris Perusahaan adalah: Functions of the Corporate Secretary are as follows: a. Memastikan bahwa Perseroan mematuhi peraturan tentang a. To ensure that the Company complies with the transparency persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip- regulations in line with the implementation of GCG prinsip GCG; principles; b. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan b. To provide information required by Board of Directors and Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu Board of Commissioners periodically and/or at any time upon requests; apabila diminta; c. Sebagai penghubung (liaison officer); dan c. To act as the liaison officer; and d. Menatausahakan serta menyimpan dokumen Perseroan, d. To administer and file the Company’s documents, including termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar Pemegang but not limited to the Shareholders Register, Specific Lists Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat and minutes of meetings of the Board of Directors, Board Dewan Komisaris dan RUPS. of Commissioners, and GMS. Untuk menjalankan fungsinya, Sekretaris Perusahaan To implement her functions, the Corporate Secretary must mempunyai tugas: perform the following duties: • Mengendalikan pengelolaan strategi komunikasi untuk • To control the communication strategy management to membangun citra korporat; build corporate image; • Bertindak selaku wakil Perseroan dalam mengkomunikasikan • To act as the Company’s representative in communicating kegiatan Perseroan secara akurat dan tepat waktu kepada the Company’s activities in an accurate and timely manner seluruh stakeholder; to all stakeholders; • Mengendalikan penyampaian informasi kinerja Perseroan • To control the dissemination of the Company’s performance dan corporate action kepada otoritas bursa, investor, information and corporate actions to the stock exchange analisis dan para pelaku pasar lainnya; authorities, investors, analysts and other business players; 152 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY mekanisme • To control the implementation of mechanism management dalam pengungkapan informasi secara eksternal sesuai in external information disclosure in accordance with the dengan kepentingan Perseroan dan kebutuhan pemegang Company’s interests, shareholders’ requirements and other saham serta pihak-pihak lain yang berhubungan dengan parties related to the Company; • Mengendalikan pelaksanaan pengelolaan Perseroan; • Menyampaikan Laporan Tahunan Perseroan dan Laporan • To submit the Company’s Annual Report and Financial Keuangan berkala kepada otoritas pasar modal dan otoritas Statements periodically to the capital market authority and stock exchange authority; bursa; • Mengkoordinasikan penyelenggaraan rapat Direksi, rapat • To coordinate Board of Directors’ meetings, joint meetings Direksi dengan Komisaris, rapat kinerja Perseroan dan of Board of Directors and Board of Commissioners, meetings Rapat Umum Pemegang Saham, serta mengendalikan on the Company’s performance, and General Meeting keprotokolan Direksi dan administrasi kesekretariatan of Shareholders, as well as to control Board of Directors’ Direksi; protocols and secretariat administrations; • Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal; • To monitor the development of capital market, particularly the prevailing regulations in the Capital Market; • Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk • To provide inputs to the Board of Directors to comply mematuhi ketentuan Undang-Undang Pasar Modal Nomor with the Capital Market Laws Number 8 Year 1995 and 8 Tahun 1995 dan peraturan pelaksanaannya. implementing regulations. Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan pada 2016 The Implementation of Corporate Secretary’s Duties in 2016 Sepanjang 2016, Sekretaris Perusahaan telah melakukan Throughout 2016, the Corporate Secretary has conducted tugas dan tanggung jawab sesuai peraturan dan perundang- duties and responsibilities according to the prevailing laws and undangan yang berlaku, diantaranya: regulations, among others: kepada 1. Doing her best efforts to ensure that reports related to regulator terkait dengan kewajiban Perseroan sebagai the Company’s obligation as a Public Company have been Perusahaan Terbuka sudah disampaikan dengan baik dan submitted properly in a timely manner; 1. Mengusahakan secara maksimal pelaporan tepat waktu; 2. Mengkoordinasikan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang 2. Coordinating the implementation of the General Meeting of Shareholders; Saham; 3. Mengkoordinasikan pelaksanaan paparan publik (public 3. Coordinating the implementation of public expose; expose); 4. Berlaku sebagai jembatan komunikasi dengan analis dan 4. Serving as a channel of communications for analysts and pelaku pasar lainnya, termasuk mengatur rapat dengan other business people in the market, including arranging analis; dan meetings with the analysts; and 5. Mengkoordinasikan pelaksanaan rapat Dewan Komisaris 5. Coordinating the implementation of meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors. dan Direksi. Program Pelatihan Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Training Program Seminar/Pelatihan / Seminar/Training Penyelenggara / Organizer Waktu Penyelenggaraan / Date of Event Seminar CSR Talks for Leaders / CSR Talks for Leaders Seminar PT Bursa Efek Indonesia (BEI) / Indonesian Stock Exchange 1 Februari 2016 / February 1, 2016 Temu Konsultasi Anggota AEI bertema “Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 2016 (POJK)” / Consultation Meeting of AEI Members with the theme “Dissemination of the Financial Services Authority Regulation of 2016 (POJK)” Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) / Indonesian Issuers Association (AEI) 15 Maret 2016 / March 15, 2016 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 153 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Seminar/Pelatihan / Seminar/Training Penyelenggara / Organizer Waktu Penyelenggaraan / Date of Event Issuer Gathering 2016 bertema “Perubahan Penerapan PSAK yang Berlaku Tahun 2016 & Pembuatan Annual Report sesuai Peraturan OJK, GCG & ASEAN CG Scorecard” / 2016 Issuers Gathering 2016 with the theme “Changes in PSAK Implementation in 2016 & Annual Report Preparation according to OJK, GCG & ASEAN CG Scorecard” PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) / Indonesian Central Securities Depository (KSEI) and Indonesian Issuers Association (AEI) 1 Juni 2016 / June 1, 2016 Acara Halal Bi Halal dan Seminar 2016 bertema “Sosialisasi Amnesti Pajak dan Perkembangan Kebijakan Ekonomi Indonesia” / Halal Bi Halal Event and Seminar in 2016 with the theme “Dissemination of Tax Amnesty and Development of Indonesian Economic Policies” PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) / Indonesian Stock Exchange (BEI), Indonesian Clearing and Guarantee Corporation (KPEI) and Indonesian Central Securities Depository (KSEI) 26 Juli 2016 / July 26, 2016 Sosialisasi Tax Amnesty bertema “Peran Aktif Pelaku Pasar Modal Dalam Mensukseskan Tax Amnesty” / Dissemination of Tax Amnesty with the theme “Active Participation by Capital Market Communities in Succeeding the Tax Amnesty” Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) / Indonesian Issuers Association (AEI) 6 September 2016 / September 6, 2016 Workshop Keterbukaan Informasi Emiten dan Perusahaan Publik / Workshop of Information Disclosure by Issuers and Public Companies Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority (OJK) 17 November 2016 / November 17, 2016 AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT Unit Audit Internal merupakan unit kerja yang menjalankan fungsi Internal Audit unit is a working unit running the Internal Audit Audit Internal yang bersifat independen dan objektif, dengan function that is independent and objective to increase value tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional and improve the company’s operations through a systematic perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara approach by evaluating and enhancing the effectiveness of risk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, management, control, and corporate governance process. pengendalian, dan proses tata kelola perusahaan. Prosedur Pengangkatan dan Pemberhentian Ketua Audit Procedure of Appointment and Dismissal of the Head of Internal Internal Audit Audit Internal Perseroan dipimpin oleh seorang Ketua Audit The Company’s Internal Audit is led by the Head of Internal Internal (Internal Audit & Business Controller General Manager) Audit (Internal Audit & Business Controller General Manager) yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas who is appointed and dismissed by the President Director on persetujuan Dewan Komisaris serta bertanggung jawab the approval of Board of Commissioners and is responsible to kepada Direktur Utama. Ketua Audit Internal Perseroan 2016 the President Director. The Head of the Company’s Internal adalah Azhery Sepestian. Audit Internal Perseroan senantiasa Audit for 2016 is Azhery Sepestian. Internal Audit of the menjunjung dan Company constantly upholds the values of professionalism, independensi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. objectivity, and independency in carrying out their duties Melalui Sistem Pengawasan Internal, Perseroan berupaya untuk and responsibilities. Through the Internal Control System, the mencapai tujuan bisnis, meningkatkan efektivitas pengelolaan Company strives to achieve its business objectives, increase the risiko serta menerapkan dan mengendalikan proses corporate effectiveness of risk management, and implement and control governance secara maksimal. the corporate governance process to a maximum extent. nilai-nilai profesionalisme, 154 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 objektivitas, TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Audit Internal bekerja dengan pendekatan yang tertib dan Internal Audit works with orderly and systematic approach to sistematis untuk mengevaluasi dan memastikan efektivitas evaluate and ensure the effectiveness of the Company’s risk dari proses manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola management, control and corporate governance process. Perseroan. Audit Internal juga berwenang memberikan masukan Internal Audit has the authority to provide inputs and dan rekomendasi atas masalah atau indikasi yang berguna bagi recommendation on the issues or indications which may be pengelolaan Perseroan atau pengambilan keputusan. useful for the Company’s management or in decision-making process. Profil Ketua Audit Internal Head of Internal Audit Profile Azhery Sepestian Warga Negara Indonesia, 47 tahun, diangkat menjadi Ketua Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 040/TPS-HRD/SK-MTS/I/2010 tertanggal 2 Januari 2010. Memulai karier sebagai Staf Accounting di PT Centris Multi Persada Pratama Tbk hingga 1995. Beliau kemudian bekerja di PT Indofood Sukses Makmur Tbk dengan jabatan Finance & Accounting Manager sampai dengan 2004. Bergabung di Perseroan pada tahun yang sama. Beliau merupakan lulusan S2 Financial Management pada Magister Management Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta. Azhery Sepestian, 47 years old, appointed as Head of Internal Audit based on Decision Letter of Board of Directors No. 040/TPS-HRD/SK-MTS/I/2010 dated January 2, 2010. He began his career as an Accounting Staff at PT Centris Multi Persada Pratama Tbk until 1995. He then worked at PT Indofood Sukses Makmur Tbk as Finance & Accounting Manager until 2004 and later joined the Company in the same year. He received Master’s Degree in Financial Management at Postgraduate Management Program of Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta. Jumlah Auditor, Kualifikasi dan Sertifikasi Profesi Audit Total Number of Auditors, Qualification and Certification Internal of Internal Audit Profession Auditor Audit Internal pada 2016 adalah sebagai berikut: The total number of Internal Audit Auditors in 2016 is as follows: Nama / Name Jabatan / Position Sertifikat yang Dimiliki / Certificates Received Kualifikasi Pendidikan / Educational Qualification Azhery Sepestian Ketua Internal Audit & Business Controller General Manager / Head of Internal Audit & Business Controller General Manager • • • • Committee of Sponsoring Organization (COSO); Enterprise Risk Management; Corporate Governance: Strategies for Internal Audit; Teknik Penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) / Standard Operating Procedure (SOP) Development Technique • Risk Based Internal Audit; • Brevet A & B Tax. S-2 Financial Management / Master’s degree in Financial Management Hendra Yulistya Hadi Internal Audit Coordinator • • • • • S-1 Akuntansi / Bachelor’s degree in Accounting Committee of Sponsoring Organization (COSO); Enterprise Risk Management; Risk Based Internal Audit; Auditing Techniques and Tools; Seminar Pengenalan Internal Audit / Introduction Seminar for Internal Audit. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 155 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 Nama / Name LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report Jabatan / Position PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Sertifikat yang Dimiliki / Certificates Received S-1 Akuntansi / Bachelor’s degree in Accounting Muhamad Neko Maulana Business Controller Officer • • • • • Rendy Karya Saputra Business Controller Officer • Committee of Sponsoring Organization (COSO);Internal Auditing for Beginners; • AC010 - SAP Business Processes in Financial Accounting; • SAP01 - SAP Overview S-1 Akuntansi / Bachelor’s degree in Accounting Yudit Santoso Business Controller Officer • Committee of Sponsoring Organization (COSO); • Internal Auditing for Begginers • Microsoft Office S-1 Akuntansi / Bachelor’s degree in Accounting Deden Mulyana Hidayatuloh Business Controller Officer • Committee of Sponsoring Organization (COSO); • Internal Auditing for Beginners; • Talents Mapping, Management of Document Control for ISO Administration; • Training Auditor SA 8000:2008 “Social Accountability”; • Training Auditor Integrated ISO 9001:2008 “System Quality Management”; • 14001:2004 “Environmental Management System”; • OHSAS 18001:2007 “Health and Safety Management System”; • Brevet A & B Tax. S-1 Akuntansi / Bachelor’s degree in Accounting MM Anbiya Business Controller Officer • Committee of Sponsoring • Internal Auditing for Beginners. S-1 Akuntansi / Bachelor’s degree in Accounting RM Haryo Ajie Baskoro Business Controller Officer Committee of Sponsoring Organization (COSO) S-1 Komputerisasi Akuntansi / Bachelor’s degree in Computerized Accounting Fitrah Ardiansyah Business Controller Officer Committee of Sponsoring Organization (COSO) S-1 Akuntansi / Bachelor’s degree in Accounting Genta Marcapada H. Business Controller Officer • Committee of Sponsoring Organization (COSO); • General English LIA Advance Class; • ISO 9001:2008 “Quality Management System” S-1 Akuntansi / Bachelor’s degree in Accounting Irman Riyanto Business Controller Officer Committee of Sponsoring Organization (COSO) S-1 Teknik Pertanian / Bachelor’s degree in Agricultural Engineering Michael Wibowo Tanuwijaya Business Controller Officer - S-2 Manajemen Keuangan / Master’s degree in Financial Management 156 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 Committee of Sponsoring Organization (COSO); Enterprise Risk Management; Risk Based Internal Audit; Auditing Techniques and Tools; Brevet A & B Tax. Kualifikasi Pendidikan / Educational Qualification TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS Nama / Name Jabatan / Position TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Sertifikat yang Dimiliki / Certificates Received Kualifikasi Pendidikan / Educational Qualification Kariz Ananta Graha Business Controller Officer - S-1 Agroteknologi / Bachelor’s degree in Agrotechnology Muhammad Aji Arifullah Business Controller Officer Tax Brevet A & B S-1 Akuntansi / Bachelor’s degree in Accounting Piagam Audit Internal Internal Audit Charter Perseroan telah menyusun Piagam Audit Internal sejak 31 The Company has prepared the Internal Audit Charter since Maret 2010 dan mengalami pembaharuan pada 13 Juni 2016. March 31, 2010 and was renewed on June 13, 2016. Internal Piagam Audit Internal memuat visi, misi, tujuan, struktur unit Audit Charter contains vision, mission, objective, unit and dan kedudukan, ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, kode position structure, scope, duties, responsibilities, code of etik dan persyaratan dari unit audit internal. conduct and requirements of internal audit unit. Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal Duties and Responsibilities of Internal Audit • Melakukan pemantauan dan pengawasan internal secara • Performing internal monitoring and supervision independen dan objektif terhadap aktivitas operasional independently and objectively on the Company’s operational Perseroan. activities. • Merancang dan melaksanakan rencana pemeriksaan internal tahunan pada Perseroan. • Designing and implementing annual internal examination plan on the Company. • Melakukan pengujian dan mengevaluasi pelaksanaan • Testing and evaluating the implementation of internal pengendalian internal serta sistem manajemen risiko sesuai control and risk management system in accordance with dengan kebijakan Perseroan. the Company’s policies. • Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan • Testing and assessing the efficiency and effectiveness efektivitas pengendalian internal serta kualitas kinerja di of internal control as well as performance quality in the bidang akuntansi dan keuangan, produksi, operasional, field of accounting and finance, production, operations, SDM, pemasaran, teknologi informasi dan aktivitas human resources, marketing, information technology and operasional lainnya serta melakukan pemeriksaan khusus other operational activities, as well as performing special apabila diperlukan. examination if deemed necessary. • Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif • Providing suggestions for improvements and objective tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan information regarding the examined activities to the manajemen. management at all levels. • Menyusun semua laporan hasil dari pemeriksaan, serta menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama • Compiling all audit finding reports and submitting them to the President Director and Board of Commissioners. dan Dewan Komisaris. • Menjalin kerja sama yang baik dengan Komite Audit. • Building good cooperation with Audit Committee. Metodologi dan Sistem Kerja Audit Internal Methodology and Working System of Internal Audit Tim Audit Internal bekerja dengan menggunakan metodologi Internal Audit Team works by using the following methodology dan sistem sebagai berikut: and system: • Audit Rutin dan Audit Khusus (Special Audit). • Routine Audit and Special Audit • Audit Rutin bekerja berdasarkan Annual Operation Plan • Routine audit works based on Annual Operation Plan (AOP) yang meliputi Financial Audit, Operational Audit dan (AOP) that covers Financial Audit, Operational Audit and Compliance Audit. Audit Rutin ini dilakukan secara rutin Compliance Audit. This routine audit is routinely and dan berkala yang dilakukan minimal satu tahun sekali. periodically conducted once a year at minimum. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 157 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support • Audit Khusus dilakukan atas perintah President Director • Special audit is conducted based on order from the atau pada saat Audit Rutin ditemukan Fraud sehingga perlu President Director or if Fraud is found when Routine Audit dilakukan Investigation Audit dan Forensic Audit. is conducted so that Investigation Audit and Forensic Audit need to be performed. Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal Brief Report on the Implementation of Internal Audit’s Activities Pada 2016, Tim Audit Internal melakukan Internal Audit Rutin In 2016, the Internal Audit Team conducted Routine Internal pada perusahaan berikut: Audit on the following companies: • PT Jatisari Srirejeki • PT Jatisari Srirejeki • PT Indo Beras Unggul • PT Indo Beras Unggul • PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk • PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk • PT Dunia Pangan • PT Dunia Pangan • PT Putra Taro Paloma • PT Putra Taro Paloma KANTOR AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTING FIRM Dalam pelaksanaan audit laporan keuangan, Perseroan The Company appoints Public Accounting Firm (KAP) Amir menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan to audit its financial Aryanto, Mawar & Rekan. Penunjukan KAP tersebut telah statements. The appointment of Public Accounting Firm is diputuskan dalam RUPS. decided in the GMS. Informasi KAP Perseroan pada 5 (lima) tahun terakhir adalah Information of the Company’s KAP from the last 5 (five) years sebagai berikut: is as follows: Tahun Periode Kantor Akuntan Publik / Public / Period Accounting Firm Akuntan Publik / Public Biaya (dalam juta Rp) / Accountant Cost (in million Rp) 2012 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Didik Wahyudiyanto 500 2013 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Didik Wahyudiyanto 600 2014 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Riki Afrianof 790 2015 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Didik Wahyudiyanto 1,105 2016 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Didik Wahyudiyanto 650 Tidak ada jasa lain yang diberikan oleh KAP selain jasa audit There are no services provided by the Public Accounting Firm laporan keuangan. other than audit service. MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT Perseroan menyadari bahwa manajemen risiko memiliki peran The Company realizes the importance of risk management penting dalam mengantisipasi kemungkinan Perusahaan in anticipating the possibility where the Company might mengalami kerugian beban risiko. Setiap unit di Perseroan experience loss from risk expenses. All units within the Company perlu melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan must identify, measure, monitor, and report any potential risk pelaporan atas risiko-risiko yang berpotensi menyebabkan that may hamper the Company from achieving its objectives. tidak tercapainya tujuan perusahaan. Oleh karena itu, bagi Therefore, the implementation of risk management is urgently Perseroan, pelaksanaan manajemen risiko semakin menjadi required, as the successful application of risk management is tuntutan dimanakeberhasilannya menjadi salah satu kunci one of the keys to successful accomplishment of the Company’s pencapaian Visi dan Misi Perseroan. Vision and Mission. Dalam menjalankan kegiatan usaha, Perseroan menghadapi In performing business activities, the Company faces numerous beberapa risiko. Berbagai risiko tersebut ditangani melalui risks. These risks are addressed through risk prevention, upaya pencegahan risiko, mitigasi risiko, ataupun pengalihan mitigation or diversion programs. risiko. 158 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS Evaluasi yang Dilakukan atas Efektivitas Sistem TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Evaluation on the Effectiveness of Risk Management Manajemen Risiko System Evaluasi yang senantiasa dilakukan oleh Perseroan secara berkala Evaluation process on existing business risks that is regularly atas risiko bisnis yang ada adalah dengan mengembangkan carried out by the Company is conducted by developing and dan meningkatkan kerangka manajemen risiko dan struktur improving the integral and comprehensive risk management pengendalian internal yang terpadu dan komprehensif. framework and internal control structure. These activities are Kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat sustainably performed in order to be able to provide early memberikan informasi adanya potensi risiko secara lebih information regarding potential risks. By doing so, adequate dini untuk selanjutnya dapat diambil langkah-langkah yang measures can be taken to minimize risk impacts. memadai untuk meminimalkan dampak risiko. Kerangka manajemen risiko Perseroan dituangkan dalam The Company’s risk management framework is contained in the kebijakan, prosedur, job description, serta berbagai perangkat policy, procedure, job description, and various risk management manajemen risiko yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas tools that apply in all scopes of business activities. usaha Perseroan. Risiko-Risiko yang Dihadapi Perusahaan dan Pengelolaan Risk Faced by the Company and Risk Management Risiko Risk Pada dasarnya, potensi risiko yang dihadapi Perseroan terbagi Basically, the risk potentials faced by the Company are divided menjadi 2 (dua), yaitu potensi risiko operasional dan keuangan. into 2 (two), namely operational and financial risks. • Potensi Risiko Operasional yang Dihadapi Perseroan • Operational Risk Potential Faced by the Company Potensi risiko dalam kegiatan bisnis Perseroan dan pengelolaan atas risiko tersebut sepanjang 2016 adalah Risk potential in the Company’s business activities and management on the risk throughout 2016 are as follows: sebagai berikut: Risiko Terhadap Ketergantungan Penyediaan dan Fluktuasi Risk of Dependency And Price Fluctuations of Raw Material Harga Bahan Baku Supply Manajemen atas risiko ini dijalankan dengan menerapkan To manage this risk, the Company applies raw material kebijakan tingkat persediaan dan pemesanan bahan stock limit and order procedure based on production needs baku yang disesuaikan dengan kebutuhan produksi serta and demand level of each product while nurturing close demand level masing-masing produk serta dengan menjaga relationship with suppliers. In its production process, the hubungan baik dengan supplier. Dalam proses produksinya, Company uses flour which is an imported raw material Perseroan menggunakan tepung terigu yang merupakan affected by the fluctuation of international market price bahan baku impor yang dipengaruhi oleh fluktuasi harga and Rupiah exchange rate. pasar internasional dan nilai tukar Rupiah. Selain bahan baku utama, minyak goreng kelapa sawit In addition to raw materials, palm cooking oil – a derivative yang merupakan turunan produk dari minyak sawit mentah product of crude palm oil – is a commodity of which price adalah komoditi yang harga perolehannya juga ditentukan is also determined by global market price. Meanwhile, for oleh harga pasar dunia. Sedangkan untuk industri beras, rice industry, the risk of wet and dry grain supplies depends risiko penyediaan bahan baku berupa gabah basah dan on national harvest, which is influenced by long dry or rainy gabah kering terletak pada keberhasilan panen nasional season and pest outbreak that may impair harvest volume, seperti musim kemarau atau musim hujan yang panjang even lead to harvest failure. dan serangan hama yang dapat menyebabkan turunnya tingkat hasil panen sampai gagalnya panen. Harga komoditi seperti gandum dan kelapa sawit, Commodity prices, such as wheat and palm oil, have fluktuatif pada beberapa tahun terakhir dan mungkin been fluctuating over the last several years. It is likely that akan terus fluktuatif selama beberapa tahun ke depan such prices remain volatile for the next several years due karena kondisi yang tidak dapat dikendalikan Perseroan, to uncontrollable factors, such as economic development, termasuk perkembangan ekonomi, fluktuasi mata uang, currency exchange fluctuation, raw material availability, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 159 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support ketersediaan bahan baku, cuaca, permintaan konsumen, weather, consumers’ demands, taxes, changes of the pajak, perubahan kebijakan pemerintah dan kondisi-kondisi government’s policies, and other factors. lainnya. Risiko Persaingan Usaha Business Competition Risk Perseroan mengatasi risiko persaingan usaha dengan selalu The Company strives to manage risk of business competition meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan dan menjaga by always enhancing the quality of services provided to kualitas serta ketersediaan pasokan produk di pasar. customers and maintaining quality as well as availability Perseroan selalu memantau perkembangan bisnis industri of products in the market. The Company also consistently makanan, karena termasuk salah satu industri yang cukup monitors the development of food business, as it is one of pesat perkembangannya dewasa ini. the fastest-growing industries today. Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi produsen Indonesia is a potential market for food producers to makanan untuk memasarkan produknya. Hal ini mengingat market its products. This is in light of the fact that Indonesia jumlah penduduk Indonesia yang padat dan membaiknya has a large population and growing per capita income tingkat pendapatan per kapita masyarakat sejalan dengan following Indonesia’s economic growth in the past few laju pertumbuhan perekonomian indonesia beberapa years. Given these elements, the industry has a promising tahun belakangan ini. Melihat kondisi tersebut, industri ini future to attract new investors to invest in this industry. memiliki prospek yang cerah sehingga akan mengundang The emergence of newcomers, both new companies and investor baru masuk ke industri ini. Masuknya pesaing- existing competitors, contribute to the increasingly rigorous pesaing baru, baik perusahaan baru maupun perusahaan- competition in the food industry. perusahaan sejenis yang telah ada sebelumnya menambah ketatnya persaingan di industri makanan. kebijakan Meanwhile, business competition in the rice industry still Pemerintah yang hanya mengizinkan impor beras dilakukan revolves around domestic players since the Government oleh BULOG dengan tujuan untuk menjaga ketahanan through its policy only allows BULOG to carry out rice pangan dan stabilitas harga, menjadikan persaingan usaha import activities in order to maintain food sustainability and masih berkisar di dalam negeri. price stability. Risiko Kebiasaan dan Selera Makan Consumption Habit and Food Preference Risk Menghadapi risiko kebiasaan dan selera makan, Perseroan In facing risks of consumption habit and food preference, meningkatkan kegiatan riset Perseroan atas preferensi the Company intensifies research activities focusing on konsumen produk Perseroan sehingga hasil riset tersebut consumers’ preference over Company’s products. The results dapat memberikan masukan kepada kegiatan operasional of research provide insight and input to the Company’s Perseroan. Bagaimanapun, sebagai produsen makanan di operational activities. As producer in the processed food sektor industri makanan olahan, Perseroan menghadapi sector, the Company indeed needs to address changes of risiko berubahnya kebiasaan dan selera makan konsumen consumers’ eating habit and preference, which may render yang dapat menyebabkan menurunnya pangsa pasar negative impact on the Company’s market share. Changes Perseroan. Dengan berubahnya tren atau kebiasaan selera of consumption trends or preference might result from makan yang dapat disebabkan oleh perubahan demografi changes in demography, consumers’ characteristics, or serta karakterisik konsumen dan beragam perayaan hari even special religious events – all of which may contribute raya serta liburan, maka penurunan tingkat konsumsi oleh to decreasing consumption level of consumers and may konsumen tersebut mungkin terjadi dan berdampak pada lead to the decrease of market share of the Company. Sementara untuk industri beras, adanya menurunnya pangsa pasar Perseroan. Risiko Produk Tercemar Product Contamination Risk Perseroan berkomitmen untuk menjamin produk pangan The Company is committed to ensure that all of its food yang dihasilkan aman dan bermutu konsisten dengan products are safe and have a consistently good quality quality control yang ketat. Untuk itu, diterapkan sistem as a result of rigorous quality control. To that end, food 160 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY keamanan pangan dan sistem manajemen mutu yang security system and quality management system are secara terus menerus dijaga dan ditingkatkan dengan continually maintained and enhanced by referring to Good mengacu pada Cara Produksi Makanan yang Baik (CPMB) Manufacturing Practices (GMP). atau Good Manufacturing Practices (GMP). Risiko Kehilangan Sertifikasi Halal Untuk menjamin Halal Certification Loss Risk produk To ensure the halal quality of its products, all food products pangan yang dihasilkan oleh Perseroan telah disertifikasi manufactured by the Company are certified and have dan memperoleh Sertfikat halal dari LPOM MUI. Dengan obtained halal certification from LPOM MUI. Taking into memperhatikan demografi pasar Perseroan, pembaharuan account the Company’s market demography, consistent sertifikasi bagi renewal of halal certification is important for the success keberhasilan usaha Perseroan. Apabila Perseroan tidak of the Company’s business. The failure of the Company dapat memperbaharui atau mempertahankan sertifikat to renew or maintain halal certification, or impaired halalnya halal atau kehalalan secara apabila produk, berkelanjutan para semua penting kehilangan consumers’ trust towards the Company’s ability to meet kepercayaan terhadap pemenuhan persyaratan halal pada konsumen halal certification requirements, will bring negative and produk Perseroan, hal tersebut dapat berdampak negatif material impacts on the Company’s business activities. To dan material terhadap kegiatan usaha Perseroan. Perseroan maintain its halal certification, the Company continuously senantiasa memperhatikan faktor higienis dan persyaratan ensures that hygiene and other requirements set by yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang untuk authorized agency are always satisfied. mempertahankan sertifikat halal. Risiko Produk Kadaluarsa Expired Products Risk Industri makanan umumnya menghadapi risiko produk Expired product risk is generally inherent in food business kadaluarsa karena makanan tidak dapat bertahan terlalu as food is a non-durable goods. This would increase cost lama, sehingga dapat terjadi peningkatan harga pokok of goods sold, which may eventually impair the Company’s penjualan yang pada akhirnya dapat mengakibatkan profits. On average, the Company’s processed food penurunan laba Perseroan. Secara rata-rata umur produk products can be stored for up to one year; around 4 months makanan olahan yang dimiliki Perseroan adalah 1 tahun, for consumable rice, and 8-12 months for dry grains. sedangkan untuk beras yang siap dikonsumsi adalah Risk management of expired products is implemented by sekitar 4 bulan, untuk gabah kering adalah 8-12 bulan. monitoring the Company’s product quality and to ensure Manajemen risiko produk kadaluarsa dijalankan dengan that all products are always safe for consumption. proses pengawasan kualitas produk dan Perseroan selalu memastikan produk-produk Perseroan aman bagi konsumen. Risiko Kebakaran Fire Risk Dalam menghadapi risiko kebakaran, Perseroan menerapkan To address risk of fire, the Company has installed fire sistem penanggulangan kebakaran berupa, penyediaan mitigation system that includes emergency route for sarana jalan untuk menyelamatkan diri, pengendalian asap, evacuation, smoke, heat, and gas control, and Standard panas dan gas serta Standard Operating Procedure (SOP) Operating Procedure (SOP) that guides employees in an untuk seluruh karyawan jika terjadi suatu kebakaran. Untuk event of fire. To cover for possible losses arising from fire, menanggulangi kerugian akibat kebakaran, Perseroan juga the Company has also been covered with insurance. telah terlindungi dengan asuransi yang dimiliki Perseroan. Risiko Pemogokan Tenaga Kerja Labor Strike Risk Seperti halnya perusahaan-perusahaan lain, masalah Similar to other companies, labor issue such as minimum buruh merupakan salah satu faktor yang cukup sensitif wages, is one the many sensitive factors to the development terhadap perkembangan kebijakan pemerintah, misalnya of the government’s policy. Risks that may arise from the masalah upah minimum. Risiko yang mungkin terjadi labor strike range from the decrease of effectiveness in akibat pemogokan tenaga kerja adalah dari menurunnya production to the discontinuation of production activity PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 161 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support efektifitas produksi sampai dengan terhentinya kegiatan of the Company that eventually may cause loss to the produksi Perseroan yang pada akhirnya dapat merugikan Company. Therefore, the Company always nurtures close Perseroan. Karena itulah, Perseroan senantiasa membina and strong relationship with all of its personnel, takes great hubungan baik dan harmonis dengan para pekerja dan concern to ensure decent employee welfare by determining selalu memperhatikan kesejahteraan karyawannya dengan benefits that are aligned with regional minimum wage menentukan tingkat kompensasi yang mengikuti upah policies, and establishes employee cooperatives. minimum regional yang berlaku setiap tahunnya dan mendirikan koperasi yang diperuntukkan bagi karyawan. Risiko Kebijakan Pemerintah Government Policy Risk Kebijakan pemerintah yang paling berdampak kepada bisnis Government policies that most significantly affect the Perseroan adalah kebijakan Pemerintah dalam hal menjaga Company’s business are policies to address the fluctuation fluktuasi harga padi melalui BULOG. Sedangkan untuk of grain price applied by BULOG. Meanwhile, for food bisnis makanan, risiko yang dihadapi Perseroan mengenai business, the risk faced by the Company arises from perubahan kebijakan pemerintah seperti penyesuaian harga changes of Government’s regulations on price adjustments beberapa kebutuhan pokok masyarakat dapat memberikan of basic needs, which may impact the Company positively dampak yang cukup signifikan terhadap kegiatan usaha and negatively. Perseroan baik secara positif maupun negatif. Risiko Kondisi Perekonomian Pada umumnya, setiap perusahaan di Indonesia senantiasa Economic Conditions Risk Broadly speaking, all businesses in Indonesia are always dihubungkan dengan kondisi ekonomi di Indonesia, associated with and impacted by the country’s economic demikian juga dengan kinerja Perseroan. Adapun faktor- conditions, including the performance of the Company. faktor The economic factors that may affect the Company’s ekonomi yang dapat mempengaruhi kinerja Perseroan adalah sebagai berikut: performance are as follows: 1. Kenaikan tingkat suku bunga dan inflasi; 1. The increase in interest rate and inflation 2. Pelemahan perekonomian nasional, regional dan lokal; 2. National, regional, and local economic slowdown serta 3. Perubahan perpajakan. 3. Changes in taxation policies. Jika kondisi-kondisi tersebut terjadi, maka akan berdampak These risks, when occurred, will impact market condition pada kondisi pasar dan pada akhirnya berdampak and juga terhadap kegiatan usaha, prospek, profitabilitas, profitability, financial conditions, and operations of the kondisi Perseroan. Company. Therefore, the Company closely follows the Karena itulah, Perseroan cermat melihat perkembangan progress of Indonesia’s economic situation and carefully kondisi makes adjustments to its business activities to keep up with keuangan dan perekonomian hasil negara operasional dan secara hati-hati mengaplikasikannya dalam kegiatan bisnis Perseroan. affect business activities, prospects, it. • Definisi dan Potensi Risiko Keuangan yang Dihadapi Perseroan Dalam eventually • Definition and Potential Financial Risks of the Company menjalankan aktivitas operasi, investasi dan In conducting its operating, investing, and financing pendanaan, Perseroan menghadapi risiko keuangan yaitu activities, the Company is exposed to financial risks of risiko kredit, risiko likuiditas, risiko nilai tukar dan risiko credit, liquidity, foreign currency, and interest rate risks. The suku bunga. Perseroan mendefinisikan berbagai risiko yang Company defines these risks as follows: dihadapi beserta pengelolaannya sebagai berikut: Risiko Kredit Risiko yang Credit Risk muncul karena kemungkinan Risk arising from the possibility of default over some or whole pelanggan gagal bayar atas semua atau sebagian utang part of receivables, and/or inability to meet obligations to 162 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 adanya TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY kepada Perseroan (Piutang Perseroan), dan atau memenuhi the Company in a timely manner from which the Company pembayaran utang kepada Perseroan tidak tepat waktu may suffer losses. sehingga dapat menyebabkan kerugian Perseroan. Perseroan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan The Company controls credit risk by setting a guaranteed kebijakan jaminan pembayaran berupa bank garansi payment policy such as bank guarantee and fixed assets. dan aset tetap. Setiap pelanggan baru harus melalui All new customers must obtain approval from the Board of persetujuan direksi. Direksi mempertimbangkan reputasi Directors. Board of Directors considers the new customers’ dan rekam jejak pelanggan baru sebagai salah satu bahan reputation and track record as part of the process to grant pertimbangan approval or rejection. dalam memberikan persetujuan atau melakukan penolakan. Risiko Likuiditas Liquidity Risk Perseroan menetapkan risiko kolektibilitas dari piutang The Company defines liquidity risk from the collectability of usaha sehingga Perseroan dapat mengalami kesulitan dalam trade receivables. Therefore, the Company may encounter memenuhi liabilitas yang terkait dengan liabilitas keuangan. difficulty to meet obligations relating to financial liabilities. Perseroan berusaha keras agar dapat secara tepat waktu The Company always exerts its best efforts to pay all due membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk liabilities in a timely manner. To meet cash commitments, memenuhi komitmen kas, Perseroan mengupayakan the Company expects its operating activities to generate agar kegiatan operasi dapat menghasilkan kas masuk sufficient cash flows. The Company manages its liquidity yang cukup. Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan risk by monitoring actual cash flow projections continuously melakukan pengawasan proyeksi dari arus kas aktual secara and supervises the maturity of its financial liabilities. terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo dari liabilitas keuangan. Risiko Suku Bunga Merupakan risiko perubahan dan atau fluktuasi suku bunga Foreign Currency Risk It refers to risk arising from the fluctuation of foreign atas instrumen keuangan. Perseroan berpotensi terdampak currencies that may impact the Company’s financial risiko liabilitas instruments. The Company’s exposure to interest rate keuangan. Pada saat ini, Perseroan menerapkan kebijakan risk is primarily related to financial liabilities. Currently, atau pengaturan tertentu untuk mengelola risiko tingkat the Company adopts certain policies or arrangements to bunga dengan: manage interest rate risk as follows: • Selektif dengan penawaran suku bunga pinjaman, • Being selective in offering loan rates in order to obtain sehingga memperoleh pinjaman dengan suku bunga loans with favorable interest rates without increasing yang menguntungkan tanpa menambah eksposur suku exposure to high risk loans suku bunga terutama menyangkut bunga pinjaman yang berisiko; dan • Mengendalikan beban bunga dengan membuat • Controlling interest expense by creating combination kombinasi utang dan pinjaman jangka panjang dengan of debt and long-term loans with fixed and floating suku bunga tetap dan mengambang. interest rates. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Exchange Rate Risk Merupakan risiko yang timbul karena fluktuasi nilai tukar It refers to risk arising from the fluctuating foreign mata uang asing yang akan berdampak pada instrumen exchange risks that will impact on the Company’s financial keuangan Perseroan terutama kas dan setara kas, investasi, instruments, particularly cash and cash equivalents, dan pinjaman. investments, and loans. Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai Foreign exchange rate risk arises from fluctuation of fair wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen value or future cash flow of financial instruments due to keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar changes in foreign exchange rates. The Company’s financial PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 163 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support mata uang asing. Instrumen keuangan Perseroan yang instruments that potentially carry foreign exchange rate mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang risk are cash and cash equivalents, trade receivables, trade terutama terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, payables, and bank loans. utang usaha dan utang bank. Manajemen Perseroan telah menetapkan kebijakan untuk The Company’s management has determined the policy to mengelola berbagai risiko di atas adalah sebagai berikut: manage various risks by doing the following: • Pemberian jaminan kredit dari pelanggan untuk • Providing loan guarantee from customers to minimize meminimalkan risiko piutang yang tidak tertagih; • Meminimalkan tingkat suku bunga dan non performing loan risk; beban • Minimizing interest rate risk and financial expenses; keuangan; • Membuat perencanaan keuangan yang berimbang, • Planning a balanced financial planning to meet financial sehingga dapat memenuhi liabilitas keuangan; dan liabilities; and • Kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan • Performing and managing financial risk management at dikelola di pusat. the head office. SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM Sistem pengendalian internal dijalankan Perseroan dalam rangka Internal control system is conducted by the Company to support menunjang tugas Direksi yaitu pengelolaan dan pengamanan the Board of Directors’ duties, namely financial and operational finansial dan operasional. Sistem ini dijalankan melalui security and management. This system is implemented through mekanisme yang baik sehingga menciptakan pengendalian dan sound mechanism to create effective control and risk mitigation. mitigasi risiko yang terlaksana secara efektif. Perseroan mengembangkan sistem pengendalian secara The Company develops internal control system by referring to internal dengan mengacu pada beberapa aspek yaitu: several aspects, namely: • Proses atau kegiatan pengendalian internal dirancang • Process or activities of internal control which is dynamically secara dinamis agar dapat mengikuti perkembangan usaha prepared to be able to keep up with the Company’s business Perseroan. development. • Pengendalian internal disusun dengan terstruktur agar • Internal control is structurally prepared to be able to run berjalan efisien dan efektif. • Pengelolaan risiko usaha efficiently and effectively. dalam mengindentifikasi, • Risk management to identify, analyze and assess the risks. menganalisis dan menilai risiko. • Pengendalian terhadap unit dan satuan kerja dalam • Controlling mengelola kewenangan otorisasi, rekonsiliasi dan verifikasi. • Pengendalian dalam penilaian prestasi kerja dan pembagian all units in managing authorization, reconciliation, and verification. • Controlling the assessment on achievements and duty tugas demi keamanan terhadap aset Perseroan. distribution for the safety of the Company’s assets. Pengendalian Internal dilaksanakan dengan mengacu pada Internal Control is conducted by referring to the following tujuan-tujuan berikut: objectives: 1. Tujuan-tujuan operasi yang berkaitan dengan efektivitas 1. Operational objectives related with operational effectiveness dan efisiensi operasi Sistem pengendalian and efficiency internal dilaksanakan dengan Internal control system is implemented in order to improve maksud untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi the effectiveness and efficiency of all operational activities, dari semua kegiatan operasi perusahaan sehingga dapat thus enabling control on cost to achieve the Company’s mengendalikan biaya yang bertujuan untuk mencapai objectives. tujuan perusahaan. 2. Tujuan-tujuan pelaporan 2. Reporting objectives Sistem pengendalian internal dilaksanakan dengan maksud Internal control system is conducted to improve data untuk meningkatkan keandalan data serta catatan-catatan reliability and accounting notes in the form of financial 164 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY akuntansi dalam bentuk laporan keuangan dan laporan statements and management report to avoid misconception manajemen sehingga tidak menyesatkan pemakai laporan in the report user’s part and to review its reliability. tersebut dan dapat diuji kebenarannya. 3. Tujuan-tujuan ketaatan terhadap hukum dan peraturan 3.Objectives of compliance with the law and prevailing yang berlaku regulations Sistem pengendalian internal dilaksanakan dengan maksud Internal control system is conducted to improve entity’s untuk meningkatkan ketaatan entitas terhadap hukum compliance with the laws and regulations stipulated by the dan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah, pembuat government, related rule makers and entity’s policy. aturan terkait, maupun kebijakan entitas itu sendiri. Ketiga tujuan pengendalian internal tersebut merupakan hasil The above three objectives of internal control are the outputs (output) dari suatu sistem pengendalian internal yang baik, from a good internal control system, by taking into account dengan memperhatikan unsur-unsur sistem pengendalian the elements of internal control system as a process to create a internal yang merupakan proses untuk menghasilkan sistem good system. Consequently, to achieve the objectives of such pengendalian internal yang baik. Oleh karena itu, agar tujuan internal control system, the Company uses elements of internal sistem pengendalian internal tercapai, maka perusahaan control system as follows: menggunakan unsur-unsur sistem pengendalian internal yang meliputi hal-hal sebagai berikut : 1. Control Environment; 1. Control Environment; 2. Risk Assessment; 2. Risk Assessment; 3. Control Activities; 3. Control Activities; 4. Information and Communication; dan 4. Information and Communication; and 5. Monitoring Activities. 5. Monitoring Activities. Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal dengan Kerangka COSO Conformity of Internal Control System to COSO Framework Sistem pengendalian keuangan dan operasional Perseroan The Company’s financial and operational control system is in line sejalan menurut with the internal control system, according to the Committee of Committee of Sponsoring Organization of the Tradeway Sponsoring Organization of the Tradeway Commission (COSO). Commission (COSO). Sistem pengendalian tersebut mencakup This control system includes a range of policies, procedures, berbagai kebijakan, prosedur, kegiatan pemantauan dan monitoring and communication activities, as well as behavior komunikasi, serta standar perilaku dan berbagai inisiatif yang standard and various initiatives aimed to: dengan sistem pengendalian internal ditujukan untuk: • Mengamankan aset (security objectives); • Secure the assets (security objectives); • Mengupayakan efisiensi dan efektivitas operasi Perseroan • Promote efficiency and effectiveness of the Company’s (operational objectives); • Mengembangkan keandalan dan kelengkapan informasi operations (operational objectives); • Improve the reliability and completeness of the accounting/ akuntansi/finansial dan manajemen (information objectives); financial serta objectives); and • Menjamin kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur serta peraturan perundangan yang berlaku (compliance and management information (information • Ensure compliance to the applicable policies, procedures and legislations (compliance objectives). objectives). Evaluasi atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Evaluation on the Effectiveness of Internal Control Perseroan System Untuk terus melaksanakan perbaikan dan penyempurnaan In order to continuously improve and revamp control system sistem pengendalian yang dapat mendukung pertumbuhan that can support sustainable growth of the Company, the Perseroan secara berkelanjutan, Perseroan melakukan evaluasi Company conducts evaluation on the effectiveness of internal terhadap efektivitas sistem pengendalian internal yang control system implemented throughout 2016. dijalankan sepanjang 2016. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 165 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Perseroan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan oleh In performing evaluation, the Company used criteria that have Internal Control – Integrated Framework yang telah dikeluarkan been set by Internal Control – Integrated Framework issued oleh The Committee of Sponsoring Organizations of the by Committee of Sponsoring Organizations (COSO) of the Treadway Commission (COSO). Sistem Pengendalian Internal Treadway Commission. According to COSO, Internal Control menurut COSO merupakan suatu proses yang melibatkan System is a process that involves the Board of Commissioners, Dewan Komisaris, Direksi, dan manajemen, yang dirancang the Board of Directors, and the Management designed to untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian provide adequate assurance on the achievement of operational efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan pelaporan keuangan, effectiveness and efficiency, financial report reliability, as well serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. as compliance with the applicable laws and regulations. Perseroan menggunakan Sistem Pengendalian Internal untuk The Company uses Internal Control System to direct its operations mengarahkan operasi perusahaan dan mencegah terjadinya and prevent system misuse. Based on this evaluation, the Board penyalahgunaan sistem. Berdasarkan penilaian ini, Dewan of Commissioners and Board of Directors concluded that until Komisaris dan Direksi menyimpulkan bahwa hingga 31 December 31, 2016, the Company’s internal control system Desember 2016, sistem pengendalian internal Perseroan atas over financial statements had been effectively performed. laporan keuangan telah berjalan dengan efektif. KASUS DAN PERKARA PENTING 2016 2016 LEGAL CASES Selama 2016, Perseroan, Dewan Komisaris, Direksi maupun In 2016, the Company, Board of Commissioners, Board of karyawan tidak terlibat dalam perkara hukum yang bernilai Directors and the employees did not face any legal cases with material atau mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan. material impact or potential to affect the Company’s business activities. KODE ETIK DAN BUDAYA PERSEROAN CODE OF CONDUCT AND CORPORATE CULTURE Perseroan menyusun Standar Perilaku Perusahaan (Code The Company develops Code of Conduct, which is an of Conduct) yang merupakan bagian tak terpisahkan dari inseparable part of Code of Corporate Governance. The Code Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang berisi komitmen yang of Conduct consists of commitments that set out business ethics terdiri dari etika bisnis Perusahaan dan etika kerja setiap of the Company and work ethics for each of TPS people, which Insan TPS yang disusun untuk membentuk, mengatur, dan is drawn up to develop, regulate and ensure the conformity of melakukan kesesuaian tingkah laku, sehingga tercapai sikap conducts to achieve consistent performance in accordance with yang konsisten dan sesuai dengan nilai-nilai hakiki Perusahaan the Company’s core values to achieve its vision and mission. In dalam mencapai visi dan misinya. Selain itu, Perseroan juga addition, the Company also formulates an ethical policy of the menyusun kebijakan etika Perusahaan yang diatur dalam Surat Company regulated in Decision Letter of the Board of Directors Keputusan Direksi Nomor: 059/TPSF-DIR/SK/VI/2016 tentang (SKD) Number: 059/TPSF-DIR/SK/VI/2016 on the Implementation Pelaksanaan Etika Bisnis dan Etika Kerja (SKD Pelaksanaan of Business Ethics and Work Ethics that set out values or norms, Etika Bisnis dan Etika Kerja) yang berisi kebijakan nilai atau which are stated explicitly as a behavioral standard that must norma yang dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar be obeyed by the management and all people of the Company, perilaku yang harus dipatuhi oleh manajemen dan seluruh including the subsidiaries, without exception. Both the Code insan Perseroan, jajaran manajemen dan segenap karyawan of Conduct and SKD of Business Ethics and Work Ethics Perseroan termasuk Anak Perusahaan, tanpa terkecuali. Implementation are implemented by adhering to the prevailing Baik Standar Perilaku Perusahaan maupun SKD Pelaksanaan laws and regulations, vision, mission, objectives, and values of Etika Bisnis dan Etika Kerja, dilaksanakan dengan senantiasa the Company, internal and external business practices in the memperhatikan hukum dan ketentuan yang berlaku, visi, misi, Company, and code of corporate governance of the Company. tujuan, dan nilai-nilai Perusahaan, praktik-praktik bisnis baik di internal maupun eksternal Perusahaan, serta pedoman tata kelola Perusahaan. 166 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Isi Standar Perilaku Perusahaan Contents of Code of Conduct Penerapan Standar Perilaku Perusahaan mengacu kepada The implementation of the Company’s Code of Conduct refers ukuran norma kebenaran dan etika moral yang berlaku di to the parameter of truth and moral ethics prevailing in the industri dan masyarakat. Perseroan mengharapkan setiap industry and the community. The Company expects that each individu dapat menjaga profesionalitas dan integritas sesuai individual uphold their professionalism and integrity according dengan tanggung jawabnya serta dapat menjaga citra to their responsibility as well as maintain the Company’s image. Perseroan. Standar Perilaku Perusahaan mencantumkan secara jelas The Company’s code of conduct expressly describes business mengenai etika bisnis dengan pemegang saham, karyawan, ethics with the shareholders, employees, consumers, business konsumen, mitra usaha, kreditur/investor, dan masyarakat partners, creditors/investors and the public, as well as the serta etika perilaku insan TPSF dengan sesama karyawan, relationship between TPSF employees, handling of confidential penanganan kerahasiaan informasi perusahaan, pemanfaatan information of the company, utilization of the Company’s asset harta benda Perseroan, benturan kepentingan, penerimaan and property, conflict of interest, receipt of gifts, souvenirs, and hadiah, cinderamata, dan jamuan bisnis (gratifikasi), pergaulan gratification, socialization to avoid narcotics and illegal drugs dalam upaya menjauhi narkotika dan obat terlarang serta and gambling as well as behavioral ethics in political activities. perjudian, dan etika perilaku dalam aktivitas politik. Penyebarluasan Standar Perilaku Perusahaan Dissemination of Code of Conduct Sosialisasi terhadap penerapan Standar Perilaku Perusahaan The dissemination of the Company’s Code of Conduct senantiasa dilakukan kepada segenap insan TPSF, mulai dari implementation is continuously performed to all of the manajemen sampai dengan level operasional melalui berbagai Company’s people, from managerial to operational levels, by media yang dimiliki Perseroan, termasuk pemanfaatan melalui means of various media owned by the Company, including the media teknologi informasi yang dapat diakses oleh seluruh utilization of information technology media that can be easily karyawan dengan mudah setiap saat. accessed by all employees at any time. Upaya Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Standar Enforcement and Sanctions for Violation to Code of Perilaku Perusahaan Conduct Penerapan dan penegakan Standar Perilaku Perusahaan The implementation and enforcement of Code of Conduct are merupakan hal wajib yang harus dilaksanakan. Pelanggaran obliged to be conducted. The violation to Code of Conduct terhadap Standar Perilaku Perusahaan adalah tindakan is an indisciplinary action and will be handled by the selected indisipliner dan akan ditangani oleh pihak yang telah ditunjuk party appointed by the Board of Directors. Violation to Code of oleh Direksi. Pelanggaran atas Standar Perilaku Perusahaan akan Conduct of the Company will be sanctioned in accordance with diberikan sanksi atau ganjaran yang sesuai dengan peraturan the prevailing regulations and provisions of the Company. On dan ketentuan yang berlaku di Perseroan. Sebaliknya, tindakan the other hand, compliance action with the Company’s Code kepatuhan terhadap Standar Perilaku Perusahaan akan of Conduct will be given the award according to the policies of diberikan penghargaan sesuai dengan kebijakan Perseroan. the Company. This aims to motivate all TPSF people to behave Hal ini bertujuan untuk memotivasi seluruh insan TPSF agar in accordance with the Company’s Code of Conduct. berperilaku sesuai dengan Standar Perilaku Perusahaan. Budaya Perseroan Corporate Culture Memiliki kekuatan seperti perusahaan multinasional namun To embrace the strength of a multinational corporation with dengan kelincahan perusahaan kecil. Perseroan mengajak the agility of a small company, the Company encourages all segenap elemen Perusahaan untuk menyusun kekuatan of its elements to develop such prowess. The employees are tersebut. Seluruh karyawan harus dapat menanamkan nilai- expected to internalize the Company’s values within themselves nilai Perseroan ke dalam diri sendiri untuk dapat menjadi aset in order to become highly qualified and competent HR assets SDM yang berkualitas dan berkompeten, sehingga dapat in order to properly implement the established work system menjalankan sistem kerja yang ditetapkan dengan tepat dan and obtain good results. This philosophy is introduced with the mendapatkan hasil yang baik. Filosofi ini diperkenalkan dengan jargon “good people and good system”. istilah “orang yang tepat dan sistem yang baik”. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 167 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Pernyataan budaya Perusahaan disampaikan melalui Nilai-Nilai The statement of corporate culture is presented through Perseroan yaitu: Corporate Values, namely: 1. Integritas 1. Integrity Integritas menjadi karakter kunci bagi TPSF People. Pemimpin Integrity is a key character for TPSF People. A leader with yang berintegritas akan dipercayai oleh karyawannya integrity will win the trust of the employees as he will walk karena yang menjadi ucapannya adalah juga yang menjadi the talk. An organization with integrity will have high value tindakannya. Organisasi dengan integritas akan memiliki from the perspective of the stakeholders. Integrity is a nilai yang tinggi di mata pemangku kepentingan. Integritas guiding characteristic to generate any action of upholding adalah karakter penuntun tindakan yang memegang teguh principles and goals toward realizing the vision. prinsip dan tujuan untuk mencapai yang dicita-citakan. 2. Budaya Disiplin 2. Discipline Culture Di dalam Perseroan, disiplin adalah fokus untuk menyusun In the Company, discipline means to focus on developing rencana dengan baik, melaksanakan sesuai rencana dan plans effectively, implementing them and performing good menerapkan pengelolaan dan pengendalian dengan baik. management and control. Within one framework, discipline Disiplin merupakan kebebasan sekaligus tanggung jawab is a form of freedom and responsibility. The people who dalam satu kerangka kerja. Orang-orang yang disiplin akan uphold discipline has the mindset of having a “job” actually berprinsip bahwa mereka bukan mempunyai “pekerjaan” means having a responsibility. tetapi mereka mempunyai tanggung jawab. 3. Kelincahan 3. Agility Kekuatan suatu kelincahan adalah kemampuan yang besar The power of agility lies in the great capability and swift dan kecepatan bertindak. Perseroan menginginkan setiap action. The Company expects each of TPSF People to work TPSF People untuk bekerja dan bergerak mencapai tujuan and move toward the goals in an energetic, enthusiastic, dengan penuh energi, semangat, antisipatif sekaligus anticipatory and flexible way to meet the fast-growing and fleksibel dalam merespon perkembangan industri yang dynamic development of the industry. bergerak sangat cepat dan dinamis. 4. Kerja Sama Perseroan 4. Teamwork meyakini organisasi dapat mewujudkan The Company believes that an organization may generate kinerja tinggi apabila setiap karyawan di setiap elemen top performance if all employees in each element of the organisasi bisa bekerja dalam satu visi dan satu sinergi. organization can cooperate with one vision and synergy. Setiap karyawan harus menyadari perlunya keseimbangan Each employee must realize the importance of balance antara ketergantungan diantara mereka dengan kontribusi between dependability among each other and individual individu yang harus dibuat. Hasil yang dicapai adalah buah contribution that has to be given. The results achieved are dari komitmen kerja sama, saling mendukung dan saling the fruit of the commitment to teamwork, mutual support, berkontribusi terhadap tujuan bersama. and mutual contributions to achieve common goals. 5. Perbaikan berkesinambungan 5. Continuous Improvement Perseroan mengambil nilai-nilai dari pengertian Kaizen, yaitu The Company adopts values from the meaning of Kaizen, perubahan lebih baik, yang kemudian dinyatakan sebagai namely better transformation, which is then stated as an usaha terus menerus memperbaiki proses yang terjadi endless effort to improve the ongoing process within an dalam sebuah organisasi. Untuk nilai ini pun Perseroan organization. The Company expects this value to be strongly mengharapkan tidak hanya kuat pada tingkat organisasi ingrained not only in the organization level, but also to be saja, namun mengakar hingga ke individu, menjadi budaya rooted in each of the individuals, to which it becomes a dan cara pikir yang melekat dalam setiap tindakan dan culture and mindset embedded in every action and work rencana kerja ke depan. plan for the future. 168 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLEBLOWING SYSTEM Sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) dapat A whistleblowing system can become an effective mitigation menjadi salah satu upaya mitigasi yang efektif terhadap risiko effort for operational risk. The implementation of whistleblowing operasional. Penerapan whistleblowing system bertujuan untuk system is intended to gather information on violation to the mendapatkan informasi mengenai pelanggaran terhadap Company’s Regulations, Code of Conduct, litigation and Peraturan Perusahaan, Kode Etik, pelanggaran hukum dan other illegal activities that may cause loss to the Company. kegiatan ilegal lainnya yang dapat menimbulkan kerugian bagi Whistleblowing system also works as a means to accommodate Perseroan. Whistleblowing system juga dapat menjadi suatu inputs and suggestions from the employees. wadah untuk menampung masukan dan saran dari seluruh karyawan. Mekanisme Penyampaian dan Penanganan Laporan Reporting Mechanism and Management of Pelanggaran Whistleblowing Allegations system In its implementation, whistleblowing system report is managed dikelola oleh Audit Internal untuk selanjutnya memeriksa dan by Internal Audit for further examination and if deemed apabila dipandang perlu akan melakukan tindakan investigasi necessary, a follow-up investigation will then be conducted. lebih lanjut. Audit Internal akan menindaklanjuti pengaduan Internal Audit will follow-up the incoming complaints, including termasuk dan terutama yang berasal dari karyawan Perseroan those and particularly from the employees of the Company yang berkaitan dengan: which relates to: • Pengelolaan Keuangan • Financial Management Dalam pelaksanaannya, laporan whistleblowing Permasalahan akuntansi dan pengendalian internal atas All issues of accounting and internal control on financial pelaporan keuangan yang berpotensi mengakibatkan salah reporting that have the potentials to cause material saji material dalam laporan keuangan; misstatements in the financial statements; • Pelanggaran Peraturan • Violation to Regulation Pelanggaran terhadap Peraturan Perusahaan, peraturan All violations to the Company’s regulations, legislations, and hukum dan perundangan yang berkaitan dengan operasi laws related to the Company’s operations that may cause Perusahaan, yang berpotensi mengakibatkan kerugian bagi loss to the Company; Perseroan; • Kecurangan dan/atau dugaan korupsi • Fraud and/or corruption allegation Kecurangan dan/atau dugaan korupsi yang dilakukan oleh pejabat dan/atau karyawan Perseroan; dan All frauds and/or alleged corruption conducted by any of the Company’s executives and/or employees; and • Kode Etik • Code of Ethics or Code of Conduct of the Company Perilaku Manajemen yang tidak terpuji yang berpotensi Any improper conduct of the Management that may mencemarkan reputasi Perseroan atau mengakibatkan defame or cause damage to the Company’s reputation. The kerugian nama baik bagi Perseroan. Perseroan akan Company will follow-up each report to ensure its validity menindaklanjuti and make necessary decision should the violation report can setiap laporan untuk memastikan kebenaran dan mengambil keputusan yang dianggap perlu be proven. jika laporan penyimpangan tersebut dapat dibuktikan. Perlindungan bagi Pelapor Perseroan akan menyediakan Protection for Whistleblowers perlindungan hukum The Company shall provide legal protection pursuant to sebagaimana ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. the prevailing laws and regulations. The Company will Perseroan akan melindungi pelapor dengan merahasiakan grant protection to the whistleblower by maintaining the jati diri pelapor. Dalam situasi pelapor diketahui jadi dirinya, confidentiality of the whistleblower’s profile. In the event that Perseroan memberikan perlindungan dalam ruang lingkup the whistleblower’s profile is discovered, the Company will pekerjaan dan dalam area operasional Perseroan. provide protection within the scope of work and operational areas. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 169 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Media Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing Media Pelaporan atas tindakan pelanggaran dapat disampaikan Reports on violation can be submitted directly or through the secara langsung atau melalui saluran pelaporan di alamat email reporting channel at a specific email address directed to the khusus yang langsung ditujukan ke Direktur Utama. President Director. Jumlah Pengaduan dan Tindak Lanjutnya pada 2016 Total Complaints and Follow-Ups in 2016 Pada 2016, tidak terdapat laporan pelanggaran. There were no reports of violation in 2016. AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN ACCESS TO INFORMATION AND COMPANY DATA Dalam rangka pelaksanaan prinsip keterbukaan dalam GCG, To implement GCG transparency principles, the Company Perseroan memfasilitasi akses informasi dan data perusahaan facilitates access to information and data of the company to kepada publik, melalui: the public through: Alamat Address : Gd. Plaza Mutiara Lt. 16 Suite 1601, : Gd. Plaza Mutiara Lt. 16 Suite 1601, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E.1.2 No. 1&2 Kav. E.1.2 No. 1&2 Kawasan Mega Kuningan, Kawasan Mega Kuningan, Kuningan Timur, Setiabudi, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, 12950 Jakarta Selatan, 12950 Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung : (62-21) 57956768 Telephone : (62-21) 57956768 Faksimili : (62-21) 57853456 Facsimile : (62-21) 57853456 Surel : [email protected] E-mail :[email protected] Telepon Situs perusahaan : www.tigapilar.com Company website : www.tigapilar.com • Public expose • Public expose • Press release Perseroan • Press release of the Company 170 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 171 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Sosial ab w a J g n u Tangg n Perusahaa ility l Responsib cia Corporate So Perseroan berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang The Company is committed to growing and developing bersama along seluruh pemangku kepentingan, termasuk with all stakeholders, including employees, karyawan, konsumen, dan masyarakat di sekitar lingkungan customers, and the communities around the business bisnis. Karenanya, pelaksanaan kegiatan tanggung jawab environment. Therefore, the implementation of Corporate sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) yang juga Social Responsibility (CSR) efforts, which are also part menjadi bagian dari investasi bisnis merupakan sesuatu of business investment, is an important action for the yang penting bagi Perseroan. Company. Upaya Perseroan untuk melaksanakan CSR secara efektif The Company’s efforts to implement CSR is effectively selaras dengan visi Perseroan untuk menjadi perusahaan aligned with the Company’s vision to become a nation- nasional yang membangun Indonesia, hebat, dan sukses wide company that builds Indonesia, to become great and di bidang makanan dan bisnis terkait, yang bereputasi dan successful in the “food and related businesses”, which is berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. reputable and contribute to improve social welfare. Pelaksanaan CSR Perseroan diharapkan dapat memberikan The implementation of the Company’s CSR is expected dampak sosial dan lingkungan yang optimal. Untuk to provide optimum social and environmental impact. To memeroleh senantiasa achieve such results, the Company continually carries out melaksanakan kegiatan CSR melalui perencanaan yang CSR activities through careful planning. Each CSR program matang. Tiap program CSR Perseroan merupakan program of the Company is designed to meet the right target yang tepat sasaran dan tepat penyaluran. Selain itu, and rightly distributed. Besides, the implementation of pelaksanaan CSR Perseroan diharapkan dapat memelihara the Company’s CSR is expected to sustain good relations hubungan between the Company and community, especially the hasil baik tersebut, antara Perseroan Perseroan dan masyarakat, khususnya masyarakat di lingkungan bisnis Perseroan. communities surrounding the Company’s business. Dasar Penerapan Program CSR The Basis of Implementing CSR Programs Pelaksanaan dan pelaporan kegiatan CSR Perseroan The implementation and reporting of the Company’s CSR didasarkan pada peraturan dan perundang-undangan yang programs are based on applicable laws and regulations, berlaku, di antaranya: including: 1.Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; 1.Law No. 32 Year 2009 on the Protection and Management of the Environment; 2. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 2. Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies Terbatas (UUPT) yang mengatur bahwa Perseroan (UUPT) which regulates that every Company that runs yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang its business activities in the field of natural resources dan atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib and or related to natural resources is obligated to carry melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan; out social and environmental responsibilities; 172 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 3. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman 3.Law No. 25 Year 2007 on Capital Investment which Modal yang mengatur bahwa setiap penanam modal regulates that each investor is be obliged to carry out berkewajiban corporate social responsibility to the environment; melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungannya; 4.Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 (Pasal 1) yang 4. Law No. 23 of 1997 (Article 1) which regulates that mengatur tentang kewajiban setiap Industri memiliki every industrial company is obliged to have a Community program Community Development; Development program in place; 5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 5. Regulation of the Financial Services Authority No. 29/POJK. tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik; 04/2016 on Annual Report of Issuer or Public Company; dan and 6. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 6. Circular Letter of the Financial Services Authority No. 30/ tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau SEOJK.04/2016 on the Form and Content of the Annual Perusahaan Publik. Report of Issuer or Public Company. Kebijakan dan Tujuan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Policy and Objectives of the Corporate Social Responsibility Program Perseroan secara proaktif ikut berpartisipasi dalam berbagai The Company proactively participates in various community upaya pemberdayaan masyarakat. Selain itu, Perseroan empowerment efforts. In addition, the Company has always senantiasa memastikan bahwa pelaksanaan CSR setiap ensured that the annual implementation of CSR is carried tahunnya terlaksana dengan efektif, melalui evaluasi yang out effectively, examined through periodic evaluations. The dilakukan secara berkala. Evaluasi tersebut merupakan upaya evaluation is a means for the Company to ensure that the Perseroan dalam memastikan bahwa kegiatan-kegiatan CSR CSR programs undertaken are able to create expected positive yang dilakukan dapat menghasilkan dampak positif yang impact. diharapkan. Agar pelaksanaan CSR berjalan terarah serta berkesinambungan, In order for the CSR programs to be carried out in a directed Perseroan telah merumuskan kegiatan CSR di tiap tahun buku. and continuous manner, the Company has formulated the CSR Pengembangan kualitas hidup masyarakat serta pelestarian activities to be performed for each fiscal year. The development lingkungan hidup pada program CSR dilaksanakan terhadap of the community’s quality of life as well as environmental lingkup sasaran 3P, yaitu People, Profit, dan Planet. Hal tersebut conservation in the CSR programs are carried out within the scope mencakup antara lain: of 3P targets which are People, Profit and Planet. These include: 1.Program pemberdayaan melalui kerja sama dengan 1. Empowerment programs through our cooperation with Indonesia Bangun Desa (IBD); Indonesia Bangun Desa (IBD); 2. Program pemberdayaan yang mendukung bisnis melalui 2.Business-supporting empowerment programs through Partnerships for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PIS Partnerships for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PIS Agro); Agro); 3. Program pemberian lepas (filantropi) melalui pemberian bantuan dana, sumber daya, tenaga, dan produk; dan 4. Program peduli lingkungan dan sosial melalui kegiatan Kerja Bakti Nasional (KBN). melakukan berbagai resources, manpower, and products; and 4. Environmental and social care program through Kerja Bakti Nasional (KBN) or National Community Service. Program Pemberdayaan Perseroan 3. Philanthropy program in the form of granting of funding, Empowerment Program kegiatan pemberdayaan The company conducts a variety of community empowerment masyarakat, termasuk masyarakat di sekitar lingkungan pabrik activities which involve the communities surrounding the dan lingkungan bisnis. Melalui kerja sama dengan Yayasan factory and business environment. Through the cooperation Indonesia Bangun Desa (YIBD), program ini bertujuan membantu done with the foundation of Yayasan Indonesia Bangun Desa dan membimbing anak-anak muda menjadi agropreneur (YIBD), the program aims to assist and guide young people into sehingga mampu mengangkat kualitas hidup daerah pesisir dan agropreneurship in order to improve the quality of life in the pedesaan. Pelaksanaan program ini dievaluasi secara berkala coastal and rural areas. The implementation of this program is demi kualitas pelaksanaan yang lebih baik dari waktu ke waktu. evaluated periodically to improve the quality of program from time to time. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 173 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Program Pemberdayaan Pendukung Bisnis Business-Supporting Empowerment Program Perseroan bergabung dengan Partnership for Indonesia’s The Company has joined the Partnership for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PIS Agro) dan merangkul petani untuk Sustainable Agriculture (PIS Agro) and encouraged farmers menjadi mitra Perseroan dalam rantai produksi beras, khususnya to become the Company’s partner in the chain of production, pada penyediaan bahan baku. Melalui program ini, Perseroan in particular on the provision of raw materials. Through this memberikan penyuluhan tentang pengetahuan budidaya padi program, the Company provides education on rice cultivation yang sesuai dengan praktik-praktik terbaik sehingga tercipta that fits with best practices which will then establish a suatu sistem tata kelola usaha yang berkesinambungan. sustainable corporate governance system. The Company will Perseroan akan membeli hasil panen lahan petani binaan PIS buy crops from the farmers assisted by PIS Agro with the proper Agro dengan harga yang sesuai sehingga turut berperan dalam price to contribute to the increase of farmers’ livelihood. peningkatan pendapatan taraf hidup petani. Program Filantropi Philanthropy Program Melalui program ini, Perseroan menyalurkan bantuan kepada Through this program, the Company distributes aid to masyarakat, khususnya masyarakat sekitar, sebagai upaya communities, especially local communities, as an empowerment pemberdayaan pada aspek pendidikan, sosial, dan ekonomi. effort to tackle educational, social, and economic issues. The Penyaluran bantuan tersebut terwujud dalam bentuk: aid is distributed in the forms of: • Pemberian beasiswa; • Scholarship grants; • Pemberian bantuan kebencanaan (kebakaran, kebanjiran, • Provision of disaster relief efforts (fire, flood and earthquakes); dan gempa bumi); • Kegiatan bakti sosial, berupa pemberian produk perusahaan; • Charity programs by delivering the Company’s products; • Bantuan hari besar, meliputi hari raya keagamaan, HUT RI, • Financial aid given on holidays, including religious holidays, Independence Day as well as other commemorations. serta peringatan lain. Program Peduli Lingkungan dan Sosial Environmental and Social Care Program Sebagai wujud bakti Perseroan pada lingkungan dan sesama, As a form of the Company’s service to the environment and pada 4 September 2016, seluruh karyawan TPSF melaksanakan society, on September 4, 2016, all employees of TPSF carried kegiatan “TPS Peduli Lingkungan dan Sosial” yang dimulai out “TPS Environmental and Social Care” which was initiated pada tahun 2016. Kegiatan ini meliputi Kerja Bakti Nasional in 2016. These activities include Kerja Bakti Nasional (KBN) or (KBN) dan kunjungan serta penyerahan bantuan ke panti National Community Service as well as visits and delivery of aids asuhan yatim piatu. to orphanages. Perseroan mengawali kegiatan Kerja Bakti Nasional (KBN) The company initiated Kerja Bakti Nasional (KBN) or National sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang Community Service as a form of corporate social responsibility melibatkan KBN that involves the entire elements of the Company. KBN dilakukan oleh seluruh karyawan secara serentak, di seluruh activities are simultaneously conducted by all employees in the area pabrik dan kantor milik Perseroan. Hal ini diharapkan entire factory and office areas of the Company. This activity mampu mempererat solidaritas antar karyawan di samping is expected to strengthen the solidarity between employees in tujuan utama kegiatan sebagai wujud bakti Perseroan pada addition to its primary purpose as a means for the Company to lingkungan dan sesama. serve the environment and others. Kegiatan “TPS Peduli Lingkungan dan Sosial” akan dilakukan The activities of “TPS Environmental and Social Care” will secara berkesinambungan sebagai kegiatan tahunan yang be performed on an ongoing basis as an annual activity that dapat mendekatkan karyawan dengan Manajemen juga can tighten the relationship between employees and the masyarakat sekitar tempat operasional Perseroan. Management as well as the surrounding communities of the seluruh elemen Perseroan. Kegiatan Company’s operations. 174 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Implementasi CSR Implementation of CSR Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/ Referring to the Regulation of the Financial Services Authority POJK.04/2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. No. 29/POJK.04/2016 and the Circular Letter of the Financial 30/SEOJK.04/2016, pelaksanaan CSR paling tidak memenuhi Services Authority No. 30/SEOJK.04/2016, implementation of beberapa aspek berikut: CSR should at least meet the following aspects: • Tanggung jawab terhadap sosial dan masyarakat; • Responsibility towards the society and community; • Tanggung jawab terhadap lingkungan hidup; • Responsibility towards the environment; • Tanggung jawab dalam ketenagakerjaan, kesehatan, dan • Responsibility in employment, occupational health and safety; and keselamatan kerja; dan • Tanggung jawab terhadap konsumen. • Responsibility towards the consumers. Fokus pelaksanaan CSR Perseroan ialah program pengembang­ The focus of the Company’s CSR is on community development. an masyarakat. Fokus tersebut selaras dengan ketentuan The focus is in accordance with the provisions of Law No. 23 dalam Undang-Undang No. 23 tahun 1997 yang mewajibkan Year 1997 which requires that every industry has a Community setiap industri memiliki program Community Development Development (CD) program. The focus of CSR is realized (CD). Fokus pelaksanaan CSR tersebut direalisasikan tanpa without compromising the continuity and effectiveness of CSR mengesampingkan implementation in other areas. keberlangsungan serta efektivitas pelaksanaan CSR di bidang-bidang lain. Struktur Tata Kelola CSR CSR Governance Structure Struktur tata kelola CSR Perseroan dapat dilihat melalui bagan The Company’s CSR governance structure can be seen in the berikut: following chart: CEO Corporate HRD Director HR Regional Head Corporate Social Responsibility TPS Academy Corporate Affairs Biaya Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Cost of Corporate Social Responsibility Activities Sepanjang 2016, total biaya yang digunakan untuk kegiatan Throughout 2016, total costs incurred for corporate social tanggung jawab sosial perusahaan sebesar Rp1.098,15 juta, responsibility activities amounted to Rp1,098.15 million with dengan rincian sebagai berikut: the following breakdown: • Aspek masyarakat sebesar Rp553,04 juta • People aspect at Rp553.04 million • Aspek lingkungan sebesar Rp515,12 juta • Environmental aspect at Rp515.12 million • Aspek pendidikan sebesar Rp29,99 juta • Education aspect at Rp29.99 million PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 175 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Tanggung Jawab terhadap Sosial dan Masyarakat Responsibilities to Social and Community Pada 2016, serangkaian kegiatan tanggung jawab perusahaan In 2016, a series of activities in the field of corporate di bidang sosial dan kemasyarakatan telah dilakukan baik responsibility and social development has been carried out in kepada masyarakat sekitar Kantor Pusat, maupun tempat the surrounding local communities of the Head Office and TPS operasional TPS Food dan TPS Rice. Food and TPS Rice operations. TPS Food TPS Food Sepanjang 2016, TPS Food telah menyelenggarakan berbagai Throughout the year 2016, TPS Food has organized various kegiatan sosial untuk pembangunan kesejahteraan masyarakat, social activities in developing community welfare, including: di antaranya: 1. Donor Darah 1. Blood Donor • SPJ bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia • SPJ in association with the Tangerang Regency Branch Cabang Kabupaten Tangerang mengadakan Aksi of Red Cross Indonesia organized Blood Donor Social Sosial Donor Darah dalam rangka bulan K3 dengan Action to celebrate the month of Occupational Health tema “Tingkatkan Budaya K3 Untuk Mendorong and Safety (K3) with the theme of “Improvement of K3 Produktivitas dan Daya Saing Pasar Internasional” pada Culture to Encourage Productivity and Competitiveness 9 Februari 2016. in International Markets” on February 9, 2016. • TPS bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia • TPS in association with the Surakarta Branch of Red Cabang Surakarta menggelar acara Donor Darah yang Cross Indonesia organized routine Blood Donor events merupakan agenda rutin triwulan sebagai bentuk which were hosted quarterly as a show of care in kepedulian dalam bidang kesehatan. Acara donor darah the health sector. The blood donor was attended by ini diikuti oleh sekitar 60 karyawan pada 16 Februari, 25 approximately 60 employees on February 16, May 25, Mei, 20 Juli, dan 9 November 2016. July 20, and November 9, 2016. 2. Kegiatan Buka Puasa Bersama Warga Desa Cibadak 2. Iftar with Cibadak Villagers Kegiatan Buka Puasa Bersama karyawan SPJ sekaligus Iftar event with SPJ employees while at the same time pemberian santunan anak yatim dan pemberian produk granting aid to orphans and distributing products to kepada warga Desa. Cibadak, Sukanegara pada 21 Juni villagers of Cibadak Village, Sukanegara on June 21, 2016. 2016. 3. Pemberian Produk / Parcel Lebaran 3. Distributing Eid Day Products/Parcels Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 H, SPJ memberikan Drawing closer to Eid Al Fitr 1437 Hijri calendar, SPJ provide bingkisan berupa produk-produk yang diproduksi Perseroan gifts in the form of the products manufactured by the kepada warga Desa. Cibadak, Sukanegara pada 30 Juni Company to the residents of Cibadak Village, Sukanegara 2016. on June 30, 2016. 4. TPS Solo Berbagi 4. Share of TPS Solo Penyelenggaraan acara Solo Bersama Selamanya (SBS) atau Solo Bersama Selamanya (SBS) event or Solo Care 2016 by Solo Peduli 2016 oleh TPS bersama dengan Perkumpulan TPS was organized in collaboration with Solo Community Masyarakat Solo pada 3 Juli 2016 di Lapangan Kotabarat, Association on July 3, 2016 in Kotabarat Field, Solo. Solo. 176 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 5. Pemberian Bantuan (Filantropi) 5. Provision of Aid (Philanthropy) Kegiatan pemberian dana bantuan yang diberikan kepada The activities of delivering grants to the community are as masyarakat adalah sebagai berikut: follows: • Bantuan pemberian produk untuk kegiatan imunisasi • Provision of products for Polio immunization activity Polio SPJ In the National Immunization Week, SPJ delivered memberikan bantuan berupa produk kepada warga assistance in the form of products to residents in the sekitar Kelurahan Cibadak, Sukanegara pada 10 Maret Cibadak Sub-District, Sukanegara on March 10, 2016; Dalam Rangka Pekan Imunisasi Nasional, 2016; • Pemberian bantuan berupa sembako untuk masyarakat • Provision of staple food aid for the communities yang tinggal di daerah operasional TPS pada 20 Juni surrounding TPS operations was carried out on June 20, 2016; 2016; • Provision of aid to orphanages • Pemberian bantuan ke panti asuhan Sebagai bentuk kegiatan lanjutan dari kegiatan KBN, As a follow-up to the activities of KBN, TPS provided ongoing assistance to orphanages every month; and TPS memberikan bantuan kepada panti asuhan secara berkesinambungan setiap bulannya; dan • Pemberian dana bantuan kepada anak yatim oleh PTP • Provision of financial aid to orphans by PTP Pemberian santunan kepada anak yatim di Yayasan Provision of financial aid to orphans of the Kursia Kursia yang bertempat di Gunung Putri pada 4 Foundation located in Gunung Putri occurred on September 2016 dan pemberian dana bantuan September 4, 2016 and another provision of financial untuk anak yatim melalui Pengurus DKM Mushola AT aid to orphans was performed through the At Thoyyibah Thoyyibah dan Perwakilan Manajemen di RT 002 RW 13 Mosque Caretakers Board and representatives from pada 12 November 2016. the management at Neighborhood Group No. 002, Community Group No. 13 on November 12, 2016 • Pemberian bantuan oleh Perseroan untuk Panti Asuhan • Aid given by the Company to Nusantara Foundation Nusantara Foundation dalam bentuk produk dan Orphanage was in the form of products and steel pemberian lemari besi untuk kebutuhan panti asuhan cupboards to cover the needs of the orphanage and pada 4 September 2016. was carried out on September 4, 2016. 6. Kerja Bakti Nasional 6. National Community Service Kegiatan Kerja Bakti Nasional diikuti oleh seluruh karyawan, National community service was attended by all employees, manajemen, dan warga sekitar perusahaan. Kegiatan ini management, and people living around the company. This dilaksanakan di sekitar lokasi pabrik-pabrik TPS Food. activity was implemented around the locations of TPS Food factories. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 177 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support TPS Rice TPS Rice Selama 2016, TPS Rice menjalankan berbagai kegiatan Throughout the year 2016, TPS Rice run various activities of aid pemberian bantuan kepada masyarakat, antara lain: provision to the community, among others are: 1. Pemberian Bantuan (Filantropi) 1. Provision of Aid (Philanthropy) Kegiatan pemberian bantuan yang dilaksanakan oleh TPS Provision of aid by TPS Rice, among others are: Rice, antara lain: • Pemberian bantuan sumbangan dana Santunan Yatim Piatu yang diadakan oleh Karang Taruna Desa Karang • Granting of funds to orphans as organized by the Youth Organization of Karang Sambung Village; Sambung; • Pemberian bantuan dana untuk Peringatan Acara • Granting of funds for the Isra Mi’raj Commemoration Isra Mi’Raj yang diselenggarakan oleh masyarakat RT event organized by the community in Neighborhood 03 RW 06, Kelurahan Karang Sambung, Kecamatan Group No. 03 Community Group No. 06 Karang Kedungwaringin; Sambung Sub-District, Kedungwaringin District; • Pemberian bantuan sumbangan dana pembangunan Masjid Miftahisadah, Karang Sambung; • Pemberian bantuan santunan yatim piatu bagi warga di sekitar lingkungan IBU; • Buka puasa bersama manajemen dan karyawan IBU serta pemberian santunan untuk anak-anak yatim piatu; • Pemberian dana Perayaan HUT RI Ke-71 di Desa Karang Sambung; • Pemberian bantuan berupa beras sebanyak 200 kg untuk acara Bakti Sosial di Kabupaten Bekasi; • Granting of funds for the construction of Miftahisadah Mosque, Karang Sambung; • Granting of funds to orphans in the neighborhood surrounding IBU; • Iftar with management and employees of IBU as well as the granting of funds to orphans; • Granting of funds for the celebration of the 71st Independence Day at Karang Sambung Village; • Provision of 200 kilograms of rice for the Charity Program in Bekasi Regency; • Pemberian beras sebanyak 520 kg, sembako, dan • Provision of 520 kilograms of rice, staple food, as well perlengkapan belajar mengajar untuk anak yatim di as teaching and learning supplies for orphans in the lingkungan sekitar IBU; • Pemberian bantuan alat belajar mengajar dan makanan ringan untuk anak yatim piatu di lingkungan sekitar IBU; • Pemberian bantuan dana untuk perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Karang Sambung; neighborhood surrounding IBU; • Provision of teaching and learning supplies and snacks to orphans in the neighborhood surrounding IBU; • Granting of funds for the celebration of Prophet Muhammad SAW’s Birthday in the Karang Sambung Village; • Pemberian bantuan dana untuk Karang Taruna di lingkungan Kecamatan Jatisari; • Granting of funds for the Youth Group within the Jatisari District; • Pembagian THR Beras untuk karyawan, security • Provision of rice as Religious Holiday Allowance for unorganic, warga sekitar JSR, instansi terkait, Panti employees, full-time security workers, community Asuhan Al - Arif, tenaga kerja bongkar muat, dan Buruh surrounding Harian Lepas dengan total sumbangan beras yang Orphanage, loading & unloading workers, and Casual diberikan sebanyak 5.190 kg; Labor with a total amount of 5,190 kilograms of rice JSR, relevant institutions, Al-Arif donated; • Pemberian bantuan dana kepada Kampung Sukamaju • Granting of funds to Kampung Sukamaju, RT 02 RW 04 Desa Jatisari Karawang, IGMAS (Ikatan Neighborhood Group No. 02 Community Group No. Generasi Muda Sukamaju), Karang Taruna Sabilulungan 08 Jatisari Village, Karawang, IGMAS (Sukamaju Young Mekarsari, Kampung Neglasari RT 03 RW 03, Kecamatan Generation Association), Sabilulungan Mekarsari Youth Jatisari, Sub Karang Taruna Samanah Desa Jatisari; Group, Kampung Neglasari Neighborhood Group No. 03 Community Group No.03, Jatisari District, Samanah Youth Sub-Group of Jatisari Village; • Pemberian bantuan dana untuk momentum Peringatan • Granting of funds the HUT Ke-71 Proklamasi Kemerdekaan RI di wilayah Commemoration Kecamatan Jatisari; Independence in Jatisari District; 178 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 of for Indonesia’s 71st Anniversary Proclamation of ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE • Pemberian bantuan beras untuk Panti Asuhan Al - Arief TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY • Provision of 190 kilograms of rice for Al-Arief sebanyak 190 kg; Orphanage; • Pemberian bantuan dana untuk perawatan dan • Granting of funds for the maintenance and repair of the perbaikan jalan utama Desa Nguwer; main road of Nguwer Village; • Pemberian bantuan dana untuk pembangunan jalan di • Granting of funds for the road construction in Desa Tambakromo RT 1 RW 3; Tambakromo Village Neighborhood Group No. 1 Community Group No. 3; • Kegiatan buka bersama dan pembagian bingkisan • Iftar and sharing of gifts to orphans; and untuk anak yatim piatu; dan • Pemberian bantuan dana untuk Yayasan Panti Asuhan • Granting of funds for the Sinar Alim Orphanage Sinar Elim Kabupaten Sragen untuk memberikan Foundation of Sragen Regency to provide assistance/ bantuan/donasi berupa 1 unit Genset dan beberapa donations in the form of 1 unit of generator and a Produk TPSF. number of products from TPSF. 2. Donor Darah 2. Blood Donation • JSR bekerja sama dengan PMI Cabang Purwakarta • JSR cooperated with Purwakarta Branch of PMI in melaksanakan kegiatan Donor Darah pada 13 Januari organizing Blood Donation event on January 13, 2016; 2016; • SAKTI bekerja sama dengan DPRD Sragen melaksanakan • SAKTI in cooperation with the Local Parliament of Sragen kegiatan Donor Darah yang diikuti oleh setidaknya organized Blood Donation event which was attended sekitar 500 orang baik berbagai ormas dan instansi di by at least 500 people from different organizations and Kabupaten Sragen pada 28 April 2016; dan agencies in Sragen Regency, on April 28, 2016; and • SAKTI bekerja sama dengan PMI Kabupaten Sragen • SAKTI in cooperation with PMI Sragen organized regular melaksanakan kegiatan Donor Darah yang secara rutin Blood Donation event every 3 months. setiap 3 bulan sekali. 3. Kerja Bakti Nasional 3. National Community Service Kegiatan Kerja Bakti Nasional di SAKTI Sragen diikuti oleh Activity of National Community Service in SAKTI Sragen seluruh karyawan, manajemen, Kodim, Koramil, Polsek, was attended by all employees, management, Kodim dan warga sekitar perusahaan. Kegiatan ini dilaksanakan (District Military Commando), Koramil (Rayon Military di 4 lokasi yaitu RT 12, 17, 18 dan 20 yang mana lokasinya Commando), Polsek (Police Station), and residents around berdekatan dengan SAKTI. the Company. The activities were carried out in 4 locations namely Neighborhood Group No. 12, 17, 18 and 20 that are located close to SAKTI. 4. SAKTI mendukung pencarian bakat kawula muda dengan 4. SAKTI supports young talents search through the granting berpartisipasi dalam Kegiatan Kompilasi Musik se-Sragen of funds for the Sragen Raya Music Compilation Activity that Raya yang bertujuan untuk menjaring bibit musisi yang aims to scout musical talents who may have the potential to dapat berkiprah di kancah Nasional atau Internasional break into the national or international scene. melalui pemberian dana.sumbangan. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 179 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Tanggung Jawab terhadap Lingkungan Hidup Responsibility to the Environment Salah satu tanggung jawab perusahaan adalah pengelolaan One of the responsibilities of the Company is environmental lingkungan hidup dengan upaya untuk tetap menjaga management kelestarian lingkungan, guna mencegah timbulnya kerusakan, sustainability, in order to prevent the occurrence of damage, seperti with efforts to maintain environmental udara, such as water pollution, air pollution, noise, and others that can kebisingan, dan lain sebagainya yang dapat menggangu affect the health, comfort, and safety of our employees and the kesehatan, kenyamanan, dan keselamatan karyawan dan community. terjadinya pencemaran air, pencemaran masyarakat. Sebagai industri yang melakukan proses produksi, limbah As an industry that carries out production processes, production buangan hasil produksi harus dikelola dengan baik agar tidak waste must be well managed so as to not negatively affect the berdampak negatif bagi lingkungan. Semua limbah cair yang environment. All the liquid waste that comes from the process berasal dari proses produksi dan non-produksi (sanitasi, kantin) of production and non-production (sanitation, canteen) is dialirkan ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sebelum distributed into the Installation of Wastewater Treatment (IPAL) dibuang ke sungai. before being dumped into the river. Hasil dari pengolahan air limbah yang sudah bersih akan The wastewater that has been treated will be accommodated ditampung di bak yang telah diisi oleh ikan, yang berfungsi in a tub filled with fishes, which function as an indicator. sebagai indikator. Selanjutnya, air limbah yang telah memenuhi Furthermore, the wastewater that has fulfilled the requirements persyaratan Baku Mutu Air Limbah (BMAL) sebagaimana diatur of Waste Water Quality Standard (BMAL) as set forth in the dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun Regulation of the Minister of Environment No. 5 Year 2014, 2014, akan dibuang ke sungai sesuai dengan Izin Pembuangan will be thrown into the river in accordance with Liquid Waste Limbah Cair (IPLC). Kualitas air limbah diujikan secara rutin ke Disposal Permit (IPLC). The quality of waste water is tested on Laboratorium Eskternal yang terakreditasi KAN, yaitu meliputi a routine basis at a KAN-accredited External Laboratory that pemeriksaan COD, BOD, TSS, pH, minyak dan lemak, untuk includes examination of COD, BOD, TSS, pH, oil and grease, to memastikan air yang dibuang aman terhadap lingkungan. ensure the water is disposed of safely in the environment. Kualitas udara ambien merupakan salah satu elemen dalam Ambient air quality is one of the elements in the industrial lingkungan industri yang perlu diperhatikan. Perseroan sangat environment that needs to be taken into consideration. The peduli terhadap pencegahan terjadinya pencemaran udara, Company has great concerns towards the prevention of air dengan melakukan pengukuran kualitas udara ambien secara pollution; by measuring the ambient air quality on a regular berkala untuk mengetahui adanya perubahan atau tingkat basis to identify any changes or levels of air pollution. The pencemaran udara. Parameter yang diukur di antaranya parameters measured are NO2, SO2, CO, O3, NH3, H2S, NO2, SO2, CO, O3, NH3, H2S, partikel dan kebisingan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas udara ambien di pabrik particles and noise. The test results showed that the ambient milik TPSF memenuhi baku mutu udara yang baik, sehingga quality, thus the cleanliness of the air in the neighborhood has kebersihan udara di lingkungan tetap terjaga. been well maintained. air quality in the TPSF factories meets the standard of good air pencemaran Other environmental management to control pollution is lainnya adalah dengan melakukan pengujian emisi boiler dan running emission tests on boiler and generator, toxic and genset, pengelolaan limbah B3, penanganan limbah medis, hazardous waste management, medical waste handling, etc. dan sebagainya. Implementasi pengelolaan lingkungan yang The environmental management efforts conducted by the telah dilakukan oleh perusahaan selanjutnya dilaporkan kepada Company are subsequently reported to relevant government instansi pemerintah terkait setiap enam bulan sekali. agencies every six months. Selain pengelolaan limbah, Perseroan juga memiliki program In addition to waste management, the Company also runs Go Go Green yang diterapkan di setiap pabrik. Kegiatan ini Green program in each factory. This activity is intended to create dimaksudkan agar tercipta lingkungan kerja yang bersih, hijau, a workplace environment that is clean, green and comfortable. dan nyaman. Jenis kegiatan yang dilakukan seperti penanaman The types of activities carried out are tree planting, and cleaning Aktivitas pengelolaan lingkungan 180 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 terhadap ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY pohon, pembersihan semak-semak, pembersihan selokan, of bushes, gutters, trash cans and others. Such activities are pembersihan tempat sampah, dan lain-lain. Kegiatan tersebut conducted routinely by employees. dilakukan secara rutin oleh para karyawan. Atas komitmen Perseroan dalam pengelolaan lingkungan For the Company’s excellent commitment in environmental yang telah dilakukan dengan baik, maka pada 2016, Pabrik PT management, in 2016, the factory of PT Tiga Pilar Sejahtera, Tiga Pilar Sejahtera, Sragen memeroleh Penghargaan Program Sragen received a Province-Level Award from the Governor of Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Central Java for receiving the Predicate of Compliant in the Lingkungan Hidup Yang Berpredikat Taat Tingkat Provinsi dari Evaluation of Company Performance Level in Environmental Gubernur Jawa Tengah. Management. Untuk menjamin kinerja lingkungan berjalan baik secara To guarantee that environmental performance runs well berkelanjutan, Perseroan juga telah menerapkan Sistem on an ongoing basis, the Company has also implemented Manajemen Lingkungan - ISO 14001. Penerapan ISO 14001 Environmental berfungsi untuk memastikan bahwa proses yang digunakan di 14001 serves to ensure that the process used in the factory pabrik dan produk yang dihasilkan telah memenuhi komitmen and the resulting products have fulfilled a commitment to terhadap lingkungan, terutama dalam upaya pemenuhan the environment, especially in the effort towards meeting terhadap peraturan di bidang lingkungan, pencegahan environmental regulations, prevention of pollution and a pencemaran dan komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan. commitment for sustainable renewal. One of the factories Salah satu pabrik milik Perseroan, yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera, owned by the Company, namely PT Tiga Pilar Sejahtera, Sragen, Sragen telah memperoleh sertifikat Sistem Manajemen has obtained a certificate of Environmental Management Lingkungan - ISO 14001 yang dikeluarkan oleh Lembaga System-ISO 14001 issued by IPB Certification Agency since the Sertifikasi IPB sejak tahun 2015. year 2015. Tanggung Jawab dalam Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Responsibility towards Employment, Occupational Health and Safety Ketenagakerjaan Employment Hubungan industrial yang baik antara Perseroan dan seluruh A good industrial relations between the Company and all of the karyawan merupakan salah satu aspek yang menentukan employees is one of the determining aspects which determine keberlanjutan bisnis Perseroan. Perseroan berkomitmen untuk the Company’s business sustainability. The Company is memberikan jaminan yang memadai atas hak tiap karyawan, committed to providing adequate assurances over the rights of sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Selain each employee, according to applicable laws and regulations. itu, Perseroan juga senantiasa berupaya menciptakan serta In addition, the Company also continuously strives to create memelihara hubungan kerja yang harmonis dan berkeadilan, and maintain harmonious working relationships and fairness, baik antar karyawan maupun antara karyawan dan Perseroan. both among the employees and between employees and the Management Systems-ISO 14001. ISO Company. Terkait hal tersebut, Perseroan telah memberikan kesempatan Thus, the Company has provided equal employment opportunity kerja yang setara pada proses rekrutmen, tanpa membedakan in recruitment processes, regardless of the background identity latar belakang identitas pelamar, seperti identitas agama, suku, of applicants, such as the identity of religion, race, social class, kelas sosial, dan gender. Proses rekrutmen yang diselenggarakan and gender. The recruitment process held by the Company can Perseroan telah dipastikan tidak bersifat diskriminatif. be assured to not be discriminatory. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Gender Equality and Work Opportunities Salah satu pemenuhan tanggung jawab perusahaan di One of the fulfillments of corporate responsibility in the field bidang ketenagakerjaan adalah penjaminan atas hak seluruh of employment is the guarantee of rights of employees to be karyawan untuk dapat diperlakukan secara adil dan setara. fairly and equally treated. This principle of equality is upheld, Prinsip kesetaraan ini ditegakkan antara lain melalui pemberian among others, through the granting of job opportunities for all kesempatan kerja bagi setiap gender secara adil, memberikan genders in a fair manner, granting of leave to employees who PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 181 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support hak cuti kepada karyawan yang mengambil cuti melahirkan, apply for maternity leave, provision of equal opportunity for memberikan kesempatan yang sama bagi setiap karyawan all employees to develop themselves and improve their career. untuk mengembangkan diri dan memperoleh peningkatan karier. Bentuk implementasi lainnya yang merepresentasikan prinsip Other form of implementation which represents the principle kesetaraan, antara lain diwujudkan melalui pemberian imbal of equality are realized through the granting of workers’ jasa pekerja yang sesuai dengan jenjang karier, tanggung salary which is in accordance with the level of their career, jawab serta kompetensi dan kesempatan untuk mendapatkan responsibility and competence, and opportunity to acquire pelatihan dalam rangka pengembangan kompetensi jabatan. training to develop the competence within their job position. Tingkat Perputaran Karyawan Employee Turnover Rate Upaya Perseroan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif The Company’s efforts in creating a conducive working bagi seluruh karyawan menunjukkan hasil nyata yang environment for all employees have yielded tangible results ditunjukkan dari rendahnya tingkat perputaran karyawan shown by the low level of employee turnover during the selama periode pelaporan. Pada 2016, tingkat perputaran reporting period. In 2016, the level of employee turnover was karyawan adalah sebesar 3%. 3%. Hubungan Ketenagakerjaan ke Depan Employee Relations in the Future Kebijakan hubungan industrial yang harmonis secara konsisten Harmonious industrial relations policy has been consistently dipelihara di lingkungan kerja Perseroan, yaitu hubungan baik maintained in the working environment of the Company, antara SDM dengan Manajemen sehingga tercipta hubungan namely the good relationship between HR and Management, emosional yang kuat antara Perseroan dengan seluruh SDM. Hal thus creating a strong emotional relationship between the ini menjadi salah satu fondasi keberlanjutan bisnis perusahaan. Company and the whole HR. This is one of the foundations of the Company’s business sustainability. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Occupational Health and Safety (OHS) TPS Food TPS Food Kebijakan perusahaan terkait keselamatan dan kesehatan Company policy related to occupational health and safety is kerja dituangkan dan diimplementasikan melalui suatu sistem set forth and implemented through a system of management, manajemen, yaitu OHSAS 18001 (Occupational Health and namely the OHSAS 18001 (Occupational Health and Safety Safety Assessment Series-18001) dan telah mendapatkan Assessment Series-18001) and has gained recognition with the pengakuan dengan diperolehnya sertifikat OHSAS 18001 dari acquired OHSAS 18001 certificate from URS Certification in Lembaga Sertifikasi URS pada 2015. Adapun kegiatan-kegiatan 2015. The CSR activities on occupational health and safety that CSR bidang kesehatan dan keselamatan kerja yang dilakukan are organized by TPS Food along the year 2016 are as follows: TPS Food sepanjang 2016 adalah sebagai berikut: 1.Seminar Heat Stres 1.Heat Stress Seminar Seminar Heat Stres merupakan rangkaian peringatan Bulan Heat Stress Seminar was organized as a celebration of K3 2016 yang diselenggarakan secara berturut-turut pada the OHS Month and was held respectively in January and Januari dan Februari. Seminar ini diselenggarakan untuk February. The seminar was organized to provide exposure memberikan paparan tentang kondisi lingkungan kerja, to the condition of working environment, especially in khususnya lingkungan kerja yang panas, baik karena mesin hot working environment, either due to machinery or atau alam, sebagai faktor pemicu stres karyawan. Karyawan climate, as this is a factor that triggers stress for employees. yang mengikuti seminar ini diharapkan dapat mengantisipasi Employees who follow the seminar are expected to better faktor pemicu stres tersebut guna terciptanya proses kerja anticipate the stress trigger factors to support effective yang efektif. work processes. 182 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2. Seminar Dermatitis 2. Dermatitis Seminar Seminar Dermatitis diselenggarakan sebagai rangkaian TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Dermatitis Seminar was organized as a celebration of the peringatan bulan K3 yang berfokus pada pembahasan OHS Month focusing on discussions surrounding skin health terkait kesehatan kulit serta berbagai cara preventif yang and the variety of preventive measures that the employees dapat diupayakan oleh karyawan. can do. 3. Seminar TBC Perseroan telah 3. TBC Seminar dengan The Company has organized a seminar that discusses pembahasan tentang kesehatan paru-paru, khususnya menyelenggarakan seminar matters of pulmonary health, in particular on tuberculosis terkait penyakit TBC. Karyawan yang mengikuti seminar ini (TBC). Employees who follow the seminar are expected to diharapkan dapat melakukan berbagai langkah pencegahan perform a variety of preventive measures to avoid the risk of guna menghindari risiko terkena penyakit TBC. developing TBC. 4. Seminar Limbah B3 4. Toxic and Hazardous Waste Seminar Perseroan bersama PT HOLCIM, pengelola limbah B3 yang The Company together with PT HOLCIM, which is a company dihasilkan oleh TPS, menyelenggarakan seminar terkait that processes the toxic and hazardous waste produced by limbah B3 pada 26 Januari 2016. Seminar ini memberikan TPS, organized a seminar on toxic and hazardous waste berbagai informasi terkait jenis-jenis limbah B3 serta cara- on January 26, 2016. This seminar provided a variety of cara penanggulangannya. information related to the types of toxic and hazardous waste and its countermeasures. 5. Puncak Hari K3 5.OHS Peak Day Pada 6 Februari 2016 yang bertepatan dengan puncak On February 6, 2016 which coincided with the peak of peringatan bulan K3, Perseroan menyelenggarakan kegiatan the OHS Month, the Company organized an event with bertema “Tingkatkan Budaya K3 untuk Mendorong the theme of “Improvement of OHS Culture to Encourage Produktivitas dan Daya Saing di Pasar Internasional” yang Productivity and Competitiveness in International Markets”, dihadiri oleh perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten attended by representatives of the Labor Agency of Sragen Sragen dan Karanganyar. Pada acara ini, diselenggarakan and Karanganyar Regency. At this event, various health- berbagai kegiatan terkait kesehatan, seperti pengecekan related activities were organized, such as testing of blood gula darah, tingkat stressing, dan kesehatan paru. sugar, levels of stress, and pulmonary health. 6.Pelatihan Emergency Respons Plant – Fire Fighting 6.Emergency Response Plan Training – Fire Fighting Perseroan melakukan pelatihan emergency response The Company conducts training of emergency response plan Plant pada 14 Mei 2016. Pelatihan ini meliputi sosialisasi, on May 14, 2016. This training covers the dissemination, peragaan, dan praktik simulasi untuk EPR fire fighting. demonstration, and simulation for fire fighting EPR. The Pelatihan yang diikuti oleh karyawan-karyawan Perseroan training undertaken by employees of the Company also ini juga memberikan simulasi penggunaan Alat Pemadam provided simulation of the use of Fire Extinguishers (APAR). Api Ringan (APAR). 7. Peringatan Bulan Kesehatan Perempuan 2016 7. 2016 Women’s Health Month Sebagai bagian dari peringatan bulan kesehatan As part of the commemoration of women’s health month, perempuan, Perseroan menyelenggarakan seminar tentang the Company organized a seminar on women’s reproductive kesehatan reproduksi perempuan. Seminar ini diharapkan health. The seminar is expected to promote awareness dapat pengetahuan and knowledge of the Company’s employees, especially karyawan Perseroan, khususnya karyawan perempuan. female employees. By having good reproductive health, Melalui kesehatan reproduksi yang baik, produktivitas para productivity of the employees is expected to be maintained. meningkatkan kesadaran dan karyawan diharapkan dapat terjaga. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 183 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support 8. Seminar Infeksi Saluran Pernapasan Akut 8. Seminar on Acute Respiratory Tract Infections Bersama RS Sari Asih Tangerang, SPJ menyelenggarakan Together with Sari Asih Hospital, Tangerang, SPJ organized seminar mengenai Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) a seminar on Acute Respiratory Tract Infections (ISPA) on pada tanggal 1 Februari 2016. Seminar ini merupakan February 1, 2016. This seminar serves as a dissemination bentuk sosialisasi kepada karyawan mengenai dampak ISPA activity to the employees on the impact of ISPA to health, bagi kesehatan, serta berbagai hal yang dapat dilakukan as well as on the variety of its preventive measures. sebagai tindakan preventif. 9. Komitmen Bersama untuk 5R 9. Shared Commitment to 5R Demi mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif, Perseroan In order to create a conducive working environment, mengadakan acara bersama karyawan untuk bersama- together with the employees, the Company held an event sama menyatakan komitmen mengimplementasikan nilai- to express the commitment to implement the values of 5R nilai 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin). Kegiatan (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, and Rajin). These activities are ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran karyawan expected to increase employees’ awareness on cleanliness terhadap kebersihan serta kerapihan lingkungan kerja. and tidiness of workplace environment. 10.Pembuatan Jalur Forklift 10.Construction of Forklift Pathway Guna meminimalisasi risiko kecelakaan kerja, PTP telah forklift pathway which extends from the front motorcycle parkir motor hingga area gudang. Ketersediaan jalur forklift parking area to the warehouse area. The provision of the merupakan wujud komitmen PTP untuk meminimalisasi forklift pathway is PTP’s commitment to minimize the risk risiko kerja pada karyawan. for employees. 11.Pemasangan Kotak P3K In order to minimize the risk of accidents, PTP has made membuat jalur forklift yang membentang dari area depan PTP melakukan 11.Installation of First Aid Kit penambahan kotak P3K di setiap PTP installed first aid box in every Department. The event is Departemen. Kegiatan tersebut merupakan upaya PTP an effort by PTP to provide a first aid treatment of accidents untuk menyediakan fasilitas penanganan pertama pada that may be experienced by employees. kecelakaan bagi karyawan. 12.Pelatihan K3 PTP menyelenggarakan 12.Occupational Health and Safety Training pelatihan Keselamatan dan PTP organized an Occupational Health and Safety Kesehatan Kerja pada 17 September 2016. Pelatihan Training on September 17, 2016. The training is a form of tersebut merupakan bentuk sosialisasi dan simulasi Safety dissemination and simulation of Safety Induction. Through Induction. Melalui pelatihan ini, PTP berharap keselamatan this training, PTP expects that various accident risks can be kerja tiap karyawan dapat senantiasa terjaga dari berbagai prevented to ensure occupational safety of each employee. risiko kecelakaan. 13.Traffic Management di area pabrik 13.Traffic Management in the Factory Area Pengaturan lalu lintas di dalam lingkungan pabrik meliputi Traffic arrangements in factory environments include pemasangan rambu lalu lintas, batas kecepatan, marka, installation of traffic signs, speed limits, road signs, zebra zebra cross, jalur pejalan kaki, area parkir dan aturan cross, pedestrian pathways, parking areas and the parking kendaraan parkir seperti parkir mobil harus menghadap ke rules such as that parked cars have to face forward, wheel depan, truk parkir harus mengganjal ban, dll. chocks should be applied to parked trucks, etc. 14.Pregnant Worker Management 14.Pregnant Worker Management Pengelolaan karyawan hamil meliputi rotasi, penyuluhan, Management of pregnant employees includes rotations, senam ibu hamil, penyediaan kursi khusus ibu hamil, tanda outreach, gymnastics, and the provision of special chairs for ibu hamil, dan lain-lain. pregnant women, signs of pregnancy and others. 184 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 15.Hearing Conservation Program 15.Hearing Conservation Program Program konservasi Pendengaran merupakan program Hearing Conservation Program is a program run in areas yang dilakukan di area yang terpapar kebisingan meliputi exposed to noise. The program includes reduction of noise, pengurangan angka kebisingan, isolasi, dan penyuluhan. soundproofing, and outreach. 16.Pemeriksaan Faktor Fisik di Tempat Kerja 16.Checking on Physical Factors in the Workplace Pemeriksaan setiap tiga bulan sekali yang meliputi Checking is conducted every three months to examine kebisingan, penerangan, getaran, iklim kerja. Hasil dari noise, vibration, lighting and work climate. The result of this pemeriksaan ini dituangkan dalam informasi yang disebut checking is communicated within what is called as Hazard dengan Hazard Communication. Communication. 17.Simulasi Tanggap Darurat 17.Emergency Response Simulation Program ini dilakukan untuk mempersiapkan karyawan This program was performed to prepare employees in apabila terjadi kondisi darurat di pabrik, seperti terjadinya the event of emergency situations at the factory, such as kebakaran, gempa, banjir, dll. Dilakukan pembentukan fires, earthquakes, floods, etc. Formulation of emergency tim tanggap darurat, penyediaan fasilitas emergency, dan response teams, provision of emergency facilities, and pelaksanaan simulasi tanggap darurat. emergency response simulations were carried out. 18.Pemasangan Accident Board 18.Installation of Accident Board Pemasangan Accident Board bertujuan untuk memuat data kecelakaan LTI (Loss Time Injury) dan Non-LTI (Non Loss Installation of Accident Board was aimed to display the data on Loss Time Injury (LTI) and Non-Loss Time Injury (Non-LTI). Time Injury) PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 185 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support TPS Rice TPS Rice TPS Rice juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan TPS Rice is also committed to creating a safe and healthy kerja yang aman dan sehat bagi karyawan dengan menerapkan workplace Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Occupational Health and Safety Management System (SMK3) dan membentuk tim P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan and formed P2K3 team (Occupational Health and Safety Kesehatan Kerja) yang didukung dengan pelaksanaan pelatihan Committee) which are supported by training on SMK3. The SMK3. Komitmen Perseroan dalam menciptakan lingkungan Company’s commitment in creating a safe and healthy working kerja yang aman dan sehat tertuang dalam Kebijakan environment is stated in the Occupational Health and Safety Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan. and Environment Policy. Sepanjang 2016, TPS Rice telah menyelenggarakan kegiatan- Throughout the year 2016, TPS Rice has organized CSR activities kegiatan CSR bidang kesehatan dan keselamatan kerja, dengan in the field of occupational health and safety, with details as perincian sebagai berikut: follows: 1. Kegiatan Rutin yang dilakukan Karyawan 1. Routine activities run by employees Sebagai sarana menjaga kebugaran sekaligus sarana As a means to maintain fitness and entertainment for hiburan karyawan dan mempererat solidaritas antar employees and strengthen the solidarity between them, karyawan, berbagai kegiatan olahraga dilakukan secara various sports activities are conducted on a regular basis. rutin. Kegiatan olahraga rutin yang dilakukan sepanjang The sports activities routinely conducted throughout 2016 2016 adalah sebagai berikut: are as follows: • Kegiatan Bulutangkis karyawan IBU setiap Kamis; • Badminton practice of IBU employees on every Thursday; • Kegiatan Futsal karyawan IBU setiap Jumat; dan • Futsal practice of IBU employees on every Friday; and • Kegiatan Senam Aerobik karyawan IBU setiap Sabtu. • Aerobic exercise of IBU employees every Saturday. 2. Implementasi 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) environment for employees by applying 2. Implementation of 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin). • Kick off implementasi 5R yang dilakukan di IBU; • Kick off of the implementation of 5R performed in IBU; • Cross audit 5R internal yang dilakukan di IBU; dan • Internal cross audit of 5R performed in IBU; and • Audit pelaksanaan 5R di IBU dan JSR. • Audit of the implementation of 5R in IBU and JSR. 3. Peringatan Bulan K3 3.OHS Month Sebagai salah satu bentuk peringatan bulan K3, serangkaian As a way to commemorate OHS Month, a series of activities kegiatan dilakukan guna meningkatkan komitmen Per­ were undertaken to enhance the commitment of the seroan dan karyawan dalam mengimplentasikan K3. Ke­ Company and employees in implementing OHS. Such giatan tersebut di antaranya: activities include: • Seminar Konsultasi Pasca MCU yang dilakukan di IBU; • Post MCU Consultation seminar carried out in IBU; • Lomba poster bertemakan tentang K3 yang bertujuan • OHS-themed poster contest which aims to increase untuk meningkatkan kesadaran K3 dalam bekerja yang dilakukan di IBU; • Lomba Cerdas Cermat yang dilakukan di IBU; dan • Pembagian hadiah perlombaan bulan K3 sebagai wujud apresiasi kepada para pemenang lomba poster dan awareness of Occupational Health and Safety in IBU; • Contest of Wits hosted in IBU; and • Awarding of the OHS Month contest prizes as a form of appreciation to the poster contest and Contest of Wits winners. cerdas cermat. 4. Pelatihan mengenai K3 • Seminar Kesehatan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja di 4. Training on OHS • Seminar on Occupational Health and Disease in IBU; IBU; • Safety Induction External dengan memberikan informasi terkait K3 bagi kontraktor di IBU; dan • Pelatihan mengenai bahaya dan penggunaan APD, MSDS, Abuse and Harasement di SAKTI. 186 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 • External Safety Induction by providing information related to OHS to contractors at IBU; and • Training on hazards and the use of APD, MSDS, Abuse and Harassment in SAKTI. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 5. Simulasi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 5. Simulation of Lightweight Fire Extinguishers (APAR) Pelatihan dan simulasi pemadaman api serta pemberian Fire-fighting training and simulation as well as dissemination informasi mengenai letak penempatan APAR dilakukan di of information about the locations where APAR are placed lingkungan kerja IBU, JSR, dan SAKTI. in the workplace environment of IBU, JSR, and SAKTI. 6. Kotak P3K 6. First Aid Kit Sebagai salah satu fasilitas untuk pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan, maka dilakukan pemasangan kotak P3K As one of the facilities of first aid in case of accidents, first aid kits were installed across the work area. di seluruh area kerja. 7. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan 7.Employee Health Screening Kegiatan pemeriksaan kesehatan untuk karyawan ini Employee health screening is based on the mandate in dilakukan berdasarkan amanat dalam Undang-Undang No. Law No. 1 Year 1970 on Work Safety; Regulation of the 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja; Permenakertrans Minister of Manpower and Transmigration No. Per–02/ No. Per–02/ MEN/1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan MEN/1980 concerning the Health Screening of Employees Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja; in Implementing Occupational Safety; and the Regulation dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. of the Minister of Manpower and Transmigration No. Per Per.03/MEN/1982 tentang Pelayanan Kesehatan. Adapun 03/MEN/1982 on Healthcare. As for the screening activities kegiatan pemeriksaan yang dilakukan pada 2016 adalah: conducted in 2016 are: • Pelaksanaan Medical Check Up yang dilaksanakan di • Medical Check Up conducted in JSR in partnership with JSR bekerja sama dengan RS Karya Husada Cikampek. Karya Husada Hospital, Cikampek. Medical examination Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan fisik, includes physical examinations, laboratory (blood and laboratorium (darah dan urine) dan rontgen; dan urine) and x-rays; and • Pemeriksaan IVA (Deteksi Dini Kanker Serviks) untuk • Examination of IVA (early detection of cervical cancer) karyawan wanita di JSR yang sudah menikah. Kegiatan for married female employees in JSR. This activity is ini bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan Klinik performed in cooperation with BPJS Kesehatan and Jatisari. Jatisari Clinic. 8. Pembuatan Tempat Penyimpanan Sementara Limbah 8. The Making of Temporary Toxic and Hazardous Waste B3 (TPS B3) Storage (TPS B3) Guna memenuhi regulasi Badan Pengelolaan Lingkungan In order to meet the regulation of Environmental Hidup (BPLH), dilakukan pembuatan TPS B3 di IBU yang Management Agency (BPLH), TPS B3 were made at IBU kemudian diverifikasi oleh BPLH Kabupaten Bekasi. which was then verified by BPLH of the Bekasi Regency. 9. Sosialisasi Alat Pelindung Diri (APD) 9. Dissemination of Information on Self Protection Tools (APD) Kegiatan ini merupakan sosialisasi atau safety talk terkait kewajiban memakai APD di SAKTI. 10.Pengukuran Udara Ambien dan Emisi Cerobong Furnance This activity was aimed to disseminate information as well as a safety talk on the obligation to use APD in SAKTI. 10. Measurement of Ambient Air and Emissions of Furnace Chimney Pengukuran Udara Ambien dan Emisi Cerobong Furnance Measurement of ambient air and emissions of furnace dilakukan oleh Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja chimney is done by the Corporate Hygiene and Occupational (Hiperkes) Yogyakarta sebagai salah satu pemenuhan Upaya Health (Hiperkes), Yogyakarta, as one of the efforts to Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan comply with the Environmental Management Effort and Lingkungan Hidup (UKL-UPL) di SAKTI yang dilakukan Environmental Monitoring Effort (UKL-UPL) in SAKTI secara berkala selama enam bulan sekali. conducted periodically every six months. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 187 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE 11.Kegiatan Terkait K3 Lainnya 11.Other OHS-related activities Selain kegiatan-kegiatan di atas, dilakukan beberapa TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support In addition to the above activities, several other OHS-related kegiatan terkait K3 lainnya, yaitu: activities are carried out, namely: • Cleaning Day merupakan upaya kepedulian karyawan • Cleaning Day is an effort carried out by employees to terhadap lingkungan, khususnya dalam lingkungan IBU, express their environmental awareness, especially in the yang dilaksanakan secara rutin setiap Sabtu dengan environment of IBU, which is carried out regularly every bentuk kerja bakti membersihkan lingkungan, perbaikan Saturday in the form of community service of cleaning saluran buangan air di sekitar lokasi Perusahaan; up the environment and repairing water sewage around the location of the Company; • Penyediaan dan penggantian sepatu yang aman sebagai • Provision and replacement of safe work shoes as one of salah satu fasilitas keselamatan kerja di area IBU; dan • Pelaksanaan Sabtu Bersih yang dilaksanakan oleh occupational safety facility in the IBU area; and • Clean Saturday was carried out by employees of JSR for karyawan JSR dengan tujuan untuk menjaga kebersihan the purpose of keeping the environment clean. lingkungan pabrik. Tanggung Jawab terhadap Konsumen Responsibility to Consumers Standar Kualitas, Keamanan, Kesehatan, dan Kehalalan Quality, Security, Health and Halal Standards of Products Produk Perseroan berkomitmen untuk senantiasa memperhatikan The Company is committed to always paying attention to safety, standar produk. health, and halal standards of products. The commitment is Komitmen tersebut diwujudkan melalui pengawasan yang realized through strict supervision over the production process. ketat atas proses produksi. Perseroan senantiasa memenuhi The Company always meets the various requirements of the ber­ bagai persyaratan standarisasi produk yang dibutuhkan product standardization needed for the consumers’ health and untuk kesehatan keselamatan konsumen. safety. Melalui Divisi Makanan, Perseroan memproduksi pangan yang Through the Food Division, the Company has ensured that the telah dipastikan kehalalan serta keamanannya, dengan mutu food produced has met halal and safety requirements and is of yang berkualitas. Perseroan memiliki sistem manajemen halal, high quality. The Company has in place a halal management sistem keamanan pangan, dan sistem manajemen mutu yang system, food safety system, and quality management system secara efektif melakukan kontrol pada tiap aktivitas produksi. that effectively controls each production activity. Proses produksi yang dilaksanakan Perseroan senantiasa The production process carried out by the Company always mengacu pada Cara Produksi Makanan yang Baik (CPMB) atau refers to Cara Produksi Makanan yang Baik (CPMB) or Good Good Manufacturing Practices (GMP) sesuai ketentuan Badan Manufacturing Practices (GMP) in accordance with the Food Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). and Drug Supervisory Agency of the Republic of Indonesia keamanan, kesehatan, dan kehalalan (BPOM RI). Untuk memastikan produk hasil produksi Perseroan adalah To ensure that the products manufactured by the Company produk halal yang telah melalui proses sertifikasi halal, are halal and have passed the halal certification process, the produk makanan olahan TPS Food telah mempunyai Sertifikat processed food products of TPS Food have received Halal Halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Certificate from the Assessment Institute for Foods, Drugs Kosmetika – Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI). Perseroan and Cosmetics – Indonesian Ulema Council (LPPOM MUI). The juga mengembangkan Sistem Manajemen Halal atau dikenal Company is also developing Halal Management System known dengan nama Sistem Jaminan Halal (SJH) yang bertujuan as Halal Assurance System (SJH) which aims to ensure consistent untuk menjamin konsistensi pelaksanaan produksi halal. Untuk halal certified production. In applying SJH, the Company has penerapan SJH, Perseroan telah meraih Status Sistem Jaminan been assigned Level “A” or “Excellent” in the Halal Assurance Halal (SJH) yang dikeluarkan oleh LPPOM-MUI dengan Level System Status issued by LPPOM-MUI. “A” atau “Sangat Baik”. 188 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Perseroan memahami bahwa program keamanan pangan The Company understands that food safety program must be harus dijalankan secara berkelanjutan. Untuk menjamin hal run on an ongoing basis. To ensure this, the Company has in tersebut, Perseroan telah memiliki Sistem Hazard Analysis place a Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) System Critical Control Point (HACCP) yang merupakan sistem kontrol which is a control system that ensure food safety. In addition, yang menjamin keamanan pangan. Selain itu, Perseroan juga the Company has also developed a Food Safety Management telah mengembangkan Sistem Manajemen Keamanan Pangan System (SMKP/FSMS/) of ISO 22000:2005. In relation to that, (SMKP/FSMS) ISO 22000:2005. Terkait hal tersebut, Perseroan the Company has obtained the certificate of HACCP from telah mendapatkan sertifikat HACCP dari Lembaga Sertifikat- Certification Agency of Bogor Agricultural University (LS-IPB) Institut Pertanian Bogor (LS-IPB) sejak 2012. since 2012. Pada TPS Rice, Perseroan berkomitmen untuk senantiasa For TPS Rice, the Company is committed to always producing menghasilkan produk beras dengan kualitas terbaik, melalui the best quality rice products through efficient, professional, pengembangan sumber daya yang efisien, profesional, dan and innovative development of resources. That commitment inovatif. Komitmen tersebut tercermin melalui semboyan is reflected through the Company Motto that is to have our yang dimiliki Perseroan, yaitu tanpa Pengawet, Pewangi, dan products without Pengawet or Preservatives, Pewangi or Pemutih (tanpa 3P). Fragrances, and Pemutih or Bleach (without 3P). Terkait hal tersebut, penggunaan pestisida di tingkat petani Therefore, farmers’ use of pesticides needs to be examined. merupakan hal yang perlu diperhatikan. Perseroan telah The Company has ensured that the use of pesticides does not memastikan bahwa penggunaan pestisida tidak melebihi exceed the threshold set by the Government. This is done by ambang batas yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal tersebut performing pesticide residue analysis conducted by external dilakukan pestisida laboratories. The result of the pesticide residue analysis revealed di laboratorium eksternal. Hasil analisis residu pestisida that TPS Rice products does not contain chemicals exceeding mengungkapkan bahwa produk TPS Rice tidak mengandung applicable threshold. dengan melakukan analisis residu bahan kimia melebihi ambang batas yang ditetapkan. Demi memastikan kualitas produk senantiasa terjaga, Perseroan For the sake of ensuring the maintenance of product quality, the menyelenggarakan konvensi Gugus Kendali Mutu (GKM) Company periodically organizes Quality Control Circle (GKM) secara berkala. Penyelenggaraan konvensi tersebut bertujuan convention. The conventions aim to maintain and improve the untuk quality of production, including consistent improvement of menjaga serta meningkatkan kualitas produksi, mencakup peningkatan kualitas SDM dan proses produksi, human resources quality and production processes. secara konsisten. Standar Nasional Indonesia Indonesian National Standard Standar Nasional Indonesia (SNI) merupakan standar kualitas Indonesian National Standard (SNI) is a standardization of produk yang berlaku secara nasional. SNI atas sebuah produk product quality that applies nationally. SNI over a product is ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN), melalui assigned by the National Standardization Agency (BSN), through proses kajian yang dilakukan secara berulang. Selain melakukan a review process that is conducted repeatedly. In addition penetapan SNI, BSN bersama pihak terkait lain secara bersama- to assigning SNI, BSN along with other related parties jointly sama melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha dan organize coaching of business owners and the community. masyarakat. Komitmen Perseroan untuk meningkatkan kualitas produk The Company’s commitment to improving product quality to sesuai SNI terlihat melalui label SNI yang telah diperoleh atas be in accordance with SNI is shown in the SNI label obtained berbagai produk. Produk-produk yang telah mendapatkan for a wide range of products. Products that have earned SNI SNI, diantaranya mie kering Superior, Ayam 2 Telor, Mikita, are Superior dried noodle, Ayam 2 Telor, Mikita, Mi Kremezz, Mi Kremezz, Bihunku, bihun Superior, Superior Putri Jagung, Bihunku, Superior vermicelli, Superior Putri Jagung, Growie biskuit Growie, Biskuit Makanan Tambahan Ibu Hamil, Biskuit biscuit, Supplementary Food Biscuit for Pregnant Women, Biscuit PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 189 2016 Annual Report KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016 LAPORAN MANAJEMEN Management’s Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support Anak Sekolah, Biskuit WFP, bihun jagung Cap Tanam Jagung, for Students, WFP biscuit, Cap Tanam Jagung corn vermicelli, bihun jagung Cap Panen Jagung, bihun jagung Cap Pilihan Cap Panen Jagung corn vermicelli, Cap Pilihan Bunda corn Bunda, dan Pio; serta berbagai merek produk beras, seperti vermicelli, and Pio; as well as various brands of rice products, Ayam Jago, Maknyuss, Jatisari, Istana Bangkok, Desa Cianjur, such as Ayam Jago, Maknyuss, Jatisari, Istana Bangkok, Desa Rojolele Dumbo, AI Platinum, dan lain-lain. Cianjur, Rojolele Dumbo, AI Platinum, and others. Pada 2016, anak perusahaan Perseroan yaitu PT Subafood In 2016, the Company’s subsidiary namely PT Subafood Pangan Pangan Jaya dan PT Jatisari Srirejeki menerima penghargaan Jaya and PT Jatisari Srirejeki was awarded SNI Award 2016 SNI Award 2016 kategori Organisasi Besar Barang Sektor in the category of Large Organization for Goods in the Food Pangan dan Pertanian dengan peringkat Silver. Sementara, PT and Agriculture Sector with a Silver rank. Meanwhile, PT Tiga Tiga Pilar Sejahtera menerima penghargaan SNI Award 2016 Pilar Sejahtera was awarded SNI Award 2016 in the category kategori Organisasi Besar Barang Sektor Pangan dan Pertanian of Large Organization for Goods in the Food and Agriculture dengan peringkat Gold. Sector with a Gold rank. Sarana Pengaduan dan Layanan Konsumen Complaint Handling Service and Customer Service Perseroan membuka saluran komunikasi bagi konsumen The Company has opened a communication channel for its melalui layanan customer care dengan nama CARI TPS, yang consumers through customer care called CARI TPS, which can dapat dimanfaatkan untuk menyalurkan pengaduan serta be utilized to file complaints and access other services, through mendapatkan layanan lain, melalui nomor telepon 0-800- the telephone number 0-800-1788887. In addition, complaint 1788887. Selain itu, sarana pengaduan dan layanan konsumen handling service and customer service are provided through the juga dapat disampaikan melalui toko dan jaringan distributor Company’s outlets and distribution network. Perseroan. 190 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas isi Laporan Tahunan Perseroan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Jakarta, April 2017 Dewan Komisaris Board of Commissioners Anton Apriyantono Komisaris Utama & Komisaris Independen President Commissioner & Independent Commissioner Kang Hongkie Widjaja Hengky Koestanto Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner Komisaris Commissioner Jaka Prasetya Bondan Haryo Winarno Komisaris Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2016 Statement to the Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, with regard to Responsibility for the 2016 Annual Report of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk We, the undersigned testify that all information disclosed, in the Annual Report of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk 2016, is presented in its entirety. We are fully responsible for the contents of this Annual Report. This Statement is hereby made in all truthfulness. Jakarta, April 2017 Direksi Board of Directors Joko Mogoginta Direktur Director Budhi Istanto Jo Tjong Seng Direktur Director Direktur Independen Independent Director PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2016 Annual Report Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 Pending: Akan diemailkan Data Pending 1. PPN Draft/April 24, 2017 Paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK Daftar Isi PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES Halaman/ Page Table of Contents Directors’ Statement Letter Surat Pernyataan Direksi Independent Auditor’s Report Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to the Consolidated Financial Statements PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) As of December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2016 Rp 2015 Rp 3, 40, 41 4, 40, 41 6, 41 7, 41 8 9.a 5 11, 41 295,926 2,393,724 405,737 534,790 2,069,726 11,583 95,474 142,204 5,949,164 588,514 1,978,613 13,079 -1,569,104 6,464 83,052 224,809 4,463,635 7, 41 10, 41 9.b 13 14 15 16 17 12 3,440 4,036 30,380 2,587,235 --73,840 264,125 342,319 107 140,820 37,222 2,344,759 1,308,238 177,219 88,399 269,145 231,436 Due from Related Parties Non-Trade Other Non-Current Financial Assets Deferred Tax Assets Property, Plant and Equipment Plantations Deferred Cost of Landrights Processing Goodwill Intangible Assets - Net Other Non-Current Non Financial Assets Jumlah Aset Tidak Lancar 3,305,375 4,597,345 Total Non-Current Assets JUMLAH ASET 9,254,539 9,060,980 TOTAL ASSETS Catatan/ ASET Note ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha - Pihak Ketiga Aset Keuangan Lancar Lainnya Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha Persediaan Pajak Dibayar di Muka Biaya Dibayar di Muka Uang Muka Jumlah Aset Lancar CURRENT ASSETS ASET TIDAK LANCAR Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Aset Pajak Tangguhan Aset Tetap Tanaman Perkebunan Biaya Tangguhan Pengurusan Hak atas Tanah Goodwill Aset Takberwujud - Neto Aset Non Keuangan Tidak Lancar Lainnya Cash and Cash Equivalents Trade Receivables - Third Parties Other Current Financial Assets Due from Related Parties Non-Trade Inventories Prepaid Taxes Prepaid Expenses Advances Total Current Assets NON-CURRENT ASSETS Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Draft/ April 28, 2017 ASSETS The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements 1 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha Pihak Berelasi Pihak Ketiga Beban Akrual Utang Pajak Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Utang Bank Jangka Pendek Bagian Lancar atas Liabilitas Jangka Panjang Utang Bank Utang Sewa Pembiayaan Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Uang Muka Penjualan Catatan/ 2016 2015 Note Rp Rp 18, 40, 41 7 19, 41 9.c 21 20, 40, 41 23, 40, 41 22, 40, 41 21, 41 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang Bank dan Lembaga Keuangan Jangka Panjang Setelah dikurangi Bagian Lancar Utang Pihak Berelasi Non-Usaha Utang Sewa Pembiayaan Setelah dikurangi Bagian Lancar Utang Obligasi - Neto Utang Sukuk Ijarah - Neto Liabilitas Pajak Tangguhan Liabilitas Imbalan Pascakerja As of December 31, 2016 dan 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) LIABILITIES 6,511 190,729 66,854 259,898 15,766 1,888,304 4,043 347,603 57,345 411,802 27,787 1,668,283 42,816 29,153 4,299 -- 174,780 12,724 33,555 12,535 CURRENT LIABILITIES Trade Payables Related Parties Third Parties Accrued Expenses Taxes Payable Current Employee Benefits Liabilities Short-Term Bank Loans Current Portion of Long Term Liabilities Bank Loans Finance Lease Obligation Other Short-Term Financial Liabilities Sales Advance 2,504,330 2,750,457 Total Current Liabilities 189,759 15,397 1,350,504 1,347 91,916 596,505 1,490,357 3,141 98,734 10,667 594,808 299,627 14,569 72,094 NON-CURRENT LIABILITIES Long-Term Loans from Banks and Financial Institution Net of Current Portion Due to Related Parties Non-Trade Finance Lease Obligation Net of Current Portion Bond Payable - Net Sukuk Ijarah Payable - Net Deferred Tax Liabilities Post Employment Benefits Liabilities Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2,485,809 2,343,616 Total Non-Current Liabilities JUMLAH LIABILITAS 4,990,139 5,094,073 TOTAL LIABILITIES EKUITAS Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk: Modal Saham Nilai Nominal Saham Seri A: Rp500 Saham Seri B: Rp200 Modal Dasar Saham Seri A: 135.000.000 saham Saham Seri B: 4.652.500.000 saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham Seri A: 135.000.000 saham pada 31 Desember 2016 dan 2015 Saham Seri B: 3.083.600.000 pada 31 Desember 2016 dan 2015 Tambahan Modal Disetor - Neto Komponen Ekuitas Lainnya Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali Saldo Laba 23, 40, 41 7 22, 40, 41 25, 41 25, 41 9.b 24, 41 EQUITY Equity Atributable to Owners of the Parent Capital Stock Par Value Serie A Shares: Rp500 Serie B Shares: Rp200 Authorized Capital Serie A Shares: 135,000,000 shares Serie B Shares: 4,652,500,000 shares Issued and Fully Paid Capital Serie A Shares: 135,000,000 shares as of December 31, 2016 and 2015 Serie B Shares: 3,083,600,000 as of December 31, 2016 and 2015 Additional Paid-in Capital - Net Others Equity's Component Difference in Value Transaction with Non-controlling Interest Retained Earnings 26 27 28 684,220 1,455,091 -- 684,220 1,258,398 167,153 29 7,214 1,796,408 3,942,933 321,467 43,932 1,215,374 3,369,077 597,830 JUMLAH EKUITAS 4,264,400 3,966,907 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 9,254,539 9,060,980 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY KEPENTINGAN NONPENGENDALI 31 Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Draft/ April 28, 2017 NON-CONTROLLING INTEREST The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements 2 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN LAIN PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan/ Note PENJUALAN - NETO BEBAN POKOK PENJUALAN 32 7, 33 LABA BRUTO BEBAN USAHA Beban Usaha Penghasilan Lainnya Beban Lainnya 7, 34 36 36 LABA USAHA Biaya Keuangan - Neto 35 LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN Beban Pajak Penghasilan 9.d LABA TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti Pajak Penghasilan Tekait Pos yang Tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi atas Program Imbalan Pasti PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN JUMLAH LABA KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali 31 Jumlah For the Years Ended December 31 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2016 Rp 2015 Rp 6,545,680 6,010,895 NET - SALES (4,862,377) (4,737,175) COST OF GOODS SOLD 1,683,303 1,273,720 GROSS PROFIT (539,799) 8,455 (2,942) OPERATING EXPENSE Operating Expenses Other Income Other Expenses 1,281,744 739,434 OPERATING INCOME (383,313) (238,999) Net Finance Cost 898,431 500,435 INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSES (179,203) (126,685) Income Tax Expenses 719,228 373,750 PROFIT FOR THE YEAR PROFORMA ADJUSTMENT (667,537) 295,490 (29,512) (16,730) 7,043 4,183 (1,761) (12,547) 5,282 OTHER COMPREHENSIVE INCOME Item that Will Not be Reclassified to Profit or Loss Remeasurment of Defined Benefit Plan Income Tax Related to Item that Will not be Reclassified to Profit or Loss on Defined Benefit Plan OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR 706,681 379,032 TOTAL OF OTHER COMPREHENSIVE INCOME 593,475 125,753 323,441 50,309 PROFIT FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Parent Non-Controlling Interest 719,228 373,750 Total JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali 581,034 125,647 327,772 51,260 TOTAL OF OTHER COMPREHENSIVE INCOME Owners of the Parent Non-Controlling Interest Jumlah 706,681 379,032 Total 100.49 EARNINGS PER SHARE Basic, Income Attributable to Common Stockholders of the Parent LABA PER SAHAM Dasar, Laba yang Diatribusikan kepada Pemegang Saham Biasa Entitas Induk 37 184.39 Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Draft/ April 28, 2017 The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements 3 paraf: Tahun Berjalan 9.e 9.e 684,220 -- -- -- -- 1,257,205 -- -- -- -- -- -- 1,257,205 -- -- -- -- 1,257,205 Draft/ April 28, 2017 Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan *) Termasuk Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti 31 DESEMBER 2016 SALDO PER Tahun Berjalan Penghasilan Komprehensif Lain Laba Tahun Berjalan Aset Pengampunan Pajak Pengukuran Kembali PSAK No. 70 Penerapan Standar Akuntansi -- -- Penambahan Modal pada Entitas Anak 684,220 31 DESEMBER 2015 -- -- -- -- 684,220 Pelepasan Entitas anak 1.c, 27, 28, 29 39 SALDO PER Common 197,886 -- -- -- -- -- 196,693 1,193 -- -- -- -- 1,193 Rp 28 Penghasilan Komprehensif Lain Entities Control Akuisisi Entitas anak Laba Tahun Berjalan Liabilities between Note Biaya Emisi Saham pada Entitas Anak 1 JANUARI 2015 SALDO PER and Transactions Rp Assets Restructuring Catatan/ Rp Amnesty Value from Par - Net Under between Tax Difference in Excess of Rp -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- (4,000) 4,000 Differences Pajak Pengampunan Entitas Sepengendali/ Capital Liabilitas Aset dan antara Selisih Paid-in Transaksi Restrukturisasi Neto/ Stock Nilai Additional Saham Capital Selisih 1,455,091 -- -- (4,000) 4,000 -- 196,693 1,258,398 -- -- -- -- 1,258,398 Rp Total Jumlah/ 43,932 -- -- -- -- 43,932 4 7,214 -- -- -- -- -- (36,718) Rp Interest Non Controlling with Transaction in Value Difference pengendali/ Non- Pihak Transaksi 129,318 -- -- -- -- -- -- 129,318 -- -- -- -- 129,318 Rp Appropriated Penggunaannya/ -- -- 758,284 1,667,090 (12,441) 593,475 -- -- -- -- 1,086,056 4,331 323,441 Rp Unappropriated Penggunaannya/ Ditentukan Belum -- -- -- (1,417) 1,417 -- (167,153) 167,153 -- -- -- (2,668) 169,821 Rp Component Equity Other Lainnya/ Ekuitas Ditentukan Komponen Saldo Laba/ Retained Earnings Jumlah/ 321,467 (106) 125,753 (30) 30 23,308 (425,318) 597,830 951 50,309 5,352 (745) 541,963 Rp BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016 BALANCE AS OF for The Year Other Comprehensive Income Profit for the Year Amnesty Assets Remeasurement of Tax PSAK No. 70 Application of Accounting Standard Additional of Capital in a Subsidiary Disposal of Subsidiary DECEMBER 31, 2015 BALANCE AS OF for The Year Other Comprehensive Income Profit for the Year Acquisition of Subsidiary Stock Issuance Costs in a Subsidiary JANUARY 1, 2015 *) Included Remeasurement of Defined Benefits Plan 4,264,400 (12,547) 719,228 (5,447) 5,447 23,308 (432,496) 3,966,907 5,282 373,750 5,352 (3,413) 3,585,936 Rp paraf: The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements 3,942,933 (12,441) 593,475 (5,417) 5,417 -- (7,178) 3,369,077 4,331 323,441 -- (2,668) 3,043,973 Rp Total Interest Selisih Total Equity Non-controlling Jumlah Ekuitas/ Kepentingan Nonpengendali/ Equity Attributable to Owners of the Parent For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital Agio Saham/ Modal Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan/ Note For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2016 Rp 2015 Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari Pelanggan Pembayaran kepada Pemasok dan Pihak Ketiga Lainnya Pembayaran kepada Karyawan Penerimaan Penghasilan Bunga Pembayaran Pajak Penghasilan Pembayaran Bunga dan Beban Keuangan Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Aset Tetap dan Perangkat Lunak Pelepasan Perolehan Pencairan Dana yang Dibatasi Penggunaannya Penempatan Investasi Jangka Pendek Pengeluaran untuk Hak Atas Tanah Akuisisi Entitas Anak Setelah Dikurangi Kas yang Diperoleh Pelepasan Entitas anak Setelah Dikurangi Kas yang Dilepas Uang Muka Jangka Panjang Pemeliharaan Tanaman Perkebunan Belum Menghasilkan 5,410,473 (4,965,004) (340,559) 14,976 (60,123) (227,231) (4,470,093) (330,724) 13,428 (67,000) (156,899) 463,580 399,185 350 (540,462) -(405,400) (136) 224 (534,098) 5,172 -(102,374) 39 -- (9,964) 1.c (1,991) (146,512) -(171,140) (63,967) (270,966) (1,158,118) (1,083,146) Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Utang Bank Jangka Pendek Penerimaan Pembayaran Utang Bank Jangka Panjang Penerimaan Pembayaran Penambahan Modal Saham melalui Penawaran Umum Saham Perdana pada Entitas Anak Biaya Emisi Penambahan Modal pada Entitas Anak Dari Pemegang Saham Non Pengendali Pembayaran kepada Pihak Berelasi Non-Usaha Sukuk Ijarah Penerimaan Biaya Emisi Pembayaran Dividen Tunai Pembayaran Bunga dan Bagi Hasil Obligasi Sukuk Ijarah Penerimaan dari Pihak Ketiga Pembayaran Bunga Kredit Investasi Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan 6,041,521 PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 4 CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Short - Term Bank Loans Proceeds Payment Long - Term Bank Loans Proceeds Payment Proceeds of Additional Subsidiary's Capital from Initial Public Offering Issuance Cost Proceeds of Additional Subsidiary's Capital from Non-Controlling Interest Payment to Related Parties Non-Trade Sukuk Ijarah Proceed Issuance Cost Payment of Cash Dividend Payment for Interest and Sharing Fees Bond Sukuk Ijarah Receipt from Third Parties Payment of Interest of Investment Credits Payment of Obligation Under Finance Leases 130,163 (110,219) -- (3,413) 23,308 48,037 -(238) 1,200,000 (10,071) -- --(24,871) (61,500) (62,400) (61,500) (30,750) (50,698) (32,126) (101,442) (18,632) 402,137 55,433 (292,401) (628,528) NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS (187) 488 EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE ON CASH AND CASH EQUIVALENTS 588,514 1,216,554 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR 295,926 588,514 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR Tambahan Informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan dalam Catatan 43. Net Cash Flows Provided by Financing Activities Additional information that does not affect the activity of cash flows are presented in Note 43. Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Draft/ April 28, 2017 Net Cash Flows Used in Investing Activities 334,330 (541,269) DAMPAK SELISIH KURS ATAS KAS DAN SETARA KAS SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Property, Plant and Equipments and Software Disposal Acquisition Withdrawal of Restricted Funds Placement Short-Term Investments Payment for Landrights Acquisition of Subsidiaries, Net of Cash Acquired Disposal of Subsidiaries, Net of Cash Disposed Long-term Advances Maintenance of Immature Plantation 3,438,334 (3,161,999) 25 Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan Net Cash Flow Provided by Operating Activities 2,552,193 (2,997,667) 28 30 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash Received from Customers Payment to Suppliers Other Third Parties Payment to Employees Interest Income Receive Payment of Income Taxes Payment for Interest and Financial Charges The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements 5 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1. For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Umum 1. General 1.a. Pendirian Perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 26 Januari 1990 berdasarkan Akta Pendirian No. 143 yang dibuat di hadapan Winanto Wiryomartani, S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Asia Intiselera. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1827.HT.01.01.th.91 tanggal 31 Mei 1991 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 65, Tambahan No. 2504 tanggal 13 Agustus 1991. 1.a. The Company’s Establishment PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (“the Company”) was established on January 26, 1990 based on Deed of Establishment No. 143, which was made in presence of Winanto Wiryomartani, S.H., a notary in Jakarta, under the name of PT Asia Intiselera. The Deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No. C2-1827.HT.01.01.th.91 dated May 31, 1991 and was published in State Gazette No. 65, Supplement No. 2504 dated August 13, 1991. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 135 tanggal 31 Juli 2015 yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta, mengenai perubahan anggaran dasar. Pemberitahuan perubahan ini telah disampaikan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.030957881 tanggal 19 Agustus 2015. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the most recent of which by Deed of Meeting Resolution No.135 dated july 31, 2015 which was made in presence of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., a notary in Jakarta, concerning changes of article of association. The notification of change has been submitted to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.030957881 dated August 19, 2015. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha bidang perdagangan, perindustrian, perkebunan, pertanian, ketenagalistrikan dan jasa. Sedangkan kegiatan usaha entitas anak meliputi usaha industri mie dan perdagangan mie, khususnya mie kering, mie instan dan bihun, snack, industri biskuit dan permen, perkebunan kelapa sawit, pembangkit tenaga listrik, pengolahan dan distribusi beras. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990. In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of activities are trading, manufacturing, plantation, farming, electricity and services. While the subsidiaries business activities are noodles manufacturing and noodles trading, especially dry noodle, instant noodle and vermicelli, snacks, biscuits and candy industry, palm oil plantations, electric power plant, rice mill and distribution. The Company started its commercial operations in 1990. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Gedung Plaza Mutiara Lantai 16 Suite 1601, Jl. Dr. Ida Anak Agung Gde Agung Kavling E 1.2 No. 1 & 2 Jakarta. Lokasi pabrik mie kering, biskuit dan permen terletak di Sragen, Jawa Tengah. Lokasi pabrik bihun jagung terletak di Balaraja, Tangerang. Lokasi pabrik makanan ringan terletak di Gunung Putri, Medan, Banjarmasin dan Sragen, Jawa Tengah. Usaha pengolahan dan distribusi beras terletak di Cikarang, Jawa Barat dan Sragen, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan. The Company’s head office is located at Plaza Mutiara Building, Jl. Dr. Ida Anak th Agung Gde Agung Level 16 Suite 1601, Kavling E 1.2 No. 1&2 Jakarta. The location of noodle, biscuit and candy factories are located in Sragen, Central Java. The location of corn vermicelli factory is located in Balaraja, Tangerang. The location of snack factory is located in Gunung Putri, Medan, Banjarmasin and Sragen, Central Java. Rice mill and distributions are located in Cikarang, West Java and Sragen, Central Java and South Sulawesi. Draft/ April 28, 2017 6 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 1.b. Penawaran Efek Perusahaan Pada tanggal 14 Mei 1997, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-919/PM/1997 untuk melakukan penawaran umum 45 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp500 (dalam Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat. Pada tanggal 11 Juni 1997, saham tersebut telah efektif dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI). 1.b. The Company’s Public Offering On May 14, 1997, the Company received an effective notification from the Chairman of the Indonesian Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam LK) in his letter No. S-919/PM/1997 concerning public offering of 45 million common shares with par value of Rp500 (in full Rupiah). On June 11, 1997, the Company’s shares were effectively listed in the Indonesian Stock Exchange (IDX). Pada tanggal 5 September 2002, Perusahaan memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengeluarkan 230 juta saham biasa Seri B dengan nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) dan obligasi konversi sebesar Rp60.000 yang dapat dikonversi dengan saham Perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp200 (dalam Rupiah penuh) per saham tanpa melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.4, lampiran Kep-44/PM/1998. Pada tanggal 6 Nopember 2002 dan 29 Nopember 2002, BEI menyetujui pencatatan saham biasa Seri B dan pencatatan pre-list saham hasil obligasi konversi. On September 5, 2002, the Company obtained the approval from Annual General Meeting of Stockholders to issue 230 million of common share B series with par value of Rp200 (in full Rupiah) and convertible bonds amounting to Rp60,000 which may be converted into the Company’s shares with an exercise price of Rp200 (in full Rupiah) per share without Pre-Emptive Right according to Bapepam Regulation No. IX.D.4, attachment Kep-44/PM/1998. On November 6, 2002 and November 29, 2002, IDX approved the listing of the Company’s common share B Series and pre-list share from convertible bonds issued. Pada tanggal 24 Oktober 2003, Perusahaan memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengeluarkan 547,5 juta saham biasa Seri B dengan nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) dalam rangka Penawaran Umum Terbatas (PUT) I Perusahaan. Pada tanggal 7 Nopember 2003, saham tersebut telah dicatatkan di BEI. On October 24, 2003, the Company obtained the approval from Stockholder’s General Meeting to issue 547.5 million of common share B Series with par value of Rp200 (in full Rupiah) through the Company’s Limited Public Offering I. On November 7, 2003, the shares were listed in IDX. Pada tanggal 27 Oktober 2003, PT Tiga Pilar Sekuritas sebagai salah satu pemilik obligasi konversi melaksanakan konversi 53 lembar obligasi konversi senilai Rp26.500 menjadi 132,5 juta saham biasa Seri B Perusahaan dengan nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) per lembar saham. Saham tersebut telah dicatatkan di BEI pada tanggal 19 Nopember 2003. On October 27, 2003, PT Tiga Pilar Sekuritas, as one of the holder of convertible bonds, converted 53 convertible bonds amounting to Rp26,500 into 132.5 million of common share B Series with par value of Rp200 (in full Rupiah). The shares were effectively listed in IDX on November 19, 2003. Pada tahun 2008, Perusahaan melakukan PUT II kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 627 juta saham biasa Seri B dengan nilai nominal In 2008, the Company held a Limited Public Offering II to its stockholders with Pre-Emptive Rights amounting to 627 million of common share B Series with par value of Rp200 (in full Rupiah) and offering price of Draft/ April 28, 2017 7 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Rp200 (dalam Rupiah penuh) per saham dan harga penawaran Rp522 (dalam Rupiah penuh) per saham. Penawaran tersebut telah mendapat pemberitahuan efektif berdasarkan Surat Ketua Bapepam-LK No. S-2478/BL/2008 tanggal 28 April 2008, dan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 29 April 2008. Pada tanggal 14 Mei 2008, saham tersebut telah dicatatkan pada BEI sehingga jumlah saham yang beredar menjadi 1.672 juta saham biasa pada 31 Desember 2008. Rp522 (in full Rupiah) per share. This offering had obtained effective notification based on the Chairman of the Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) Letter No. S-2478/BL/2008 dated April 28, 2008, and had obtained approval from the Company’s Extraordinary General Meeting of Stockholders on April 29, 2008. On May 14, 2008, the Company’s new shares were listed in IDX resulting to 1,672 million of outstanding common shares as of December 31, 2008. Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan PUT III dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 1.254 juta Saham Biasa Seri B atau setara dengan 42,86% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) per saham dan harga penawaran Rp560 (dalam Rupiah penuh) per saham. Penawaran tersebut telah mendapat surat pemberitahuan efektif berdasarkan Surat Ketua Bapepam-LK No. S-12623/BL/2011 tanggal 24 Nopember 2011, dan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 24 Nopember 2011. In 2011, the Company held the Limited Public Offering III to its stockholders with Pre-Emptive Rights of 1,254 millions common share B Series or equivalent to 42.86% of issued and paid in capital with par value of Rp200 (in full Rupiah) and offering price of Rp560 (in full Rupiah) per share. This offering had obtained effective notification based on the Chairman of the Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BapepamLK) Letter No. S-12623/BL/2011 dated November 24, 2011, and had obtained approval from the Company’s Extraordinary General Meeting of Stockholders on November 24, 2011. Pada tanggal 30 September 2014, Perusahaan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Terlebih Dahulu sebanyak 292.600.000 saham biasa Seri B atau setara dengan 8,16% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) per saham dan harga penawaran Rp2.250 (dalam Rupiah penuh) per saham. Penawaran tersebut telah mendapat pemberitahuan efektif berdasarkan Surat Ketua Bursa Efek Indonesia No.S-04396/BEI.PCI/09-2013 tanggal 19 September 2014, dan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Umum Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 30 September 2014. On September 30, 2014, the Company held the additional capital without Pre-Emptive Rights of 292,600,000 shares common B Series or equivalent to 8.16% of issued and paid in capital with par value of Rp200 (in full Rupiah) and offering price of Rp2,250 (in full Rupiah) per share. This offering had obtained effective notification based on the Chairman of the Indonesia Stock Exchange Letter No. S-04396/BEI.PCI/09-2013 dated September 19, 2014, and had obtained approval from the Company’s Extraordinary General Meeting of Stockholders on September 30, 2014. Seluruh saham tersebut dicatatkan pada BEI, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi 3.218.600.000 saham pada 31 Desember 2016. All of the new shares were listed in IDX, therefore share outstanding is amounted 3,218,600,000 shares on December 31, 2016. Draft/ April 28, 2017 8 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 1.c. Struktur Entitas Anak Berikut adalah rincian entitas anak yang terkonsolidasi dalam laporan keuangan konsolidasian: 1.c. The Structure of Subsidiaries A detail of subsidiaries included in consolidated financial statements is as follows: Entitas Anak/ Domisili/ Jenis Usaha/ Tahun Operasi Persentase Kepemilikan/ Jumlah Aset/ Subsidiary Domicile Activities Komersial/ Percentage of Ownership Total Assets Start of Pemilikan Langsung/ Direct Ownership PT Tiga Pilar Sejahtera Solo PT Poly Meditra Indonesia Solo Commercial 2016 2015 2016 2015 Operation % % Rp Rp Industri dan Perdagangan Mie/ Snack and Noodle Industry and Trading Industri Makanan Ringan/ Snack Industry Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ Palm Oil Plantations Industry Industri dan Perdagangan Beras/ Rice Mill and Trading Industri Pembangkit Tenaga Listrik/ Electric Power Plant Industry Distribusi, Perdagangan dan Keagenan/ Distribution, Trading and Agency 1990 99.90 99.90 2,099,316 1,460,900 2000 99.90 99.90 748,929 443,065 -- -- 78.17 -- 2,163,520 2008 70.00 70.00 4,526,302 3,571,338 -- 99.90 99.90 191,830 163,969 -- 99.90 99.90 1,271,882 1,124,327 Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ Palm Oil Plantations Industry Industri Perkebunan Kelapa Sawit/ Palm Oil Plantations Industry Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ Palm Oil Plantations Industry 1993 -- 64.95 -- 1,808,243 2015 -- 90.00 -- 158,271 2014 -- 99.90 -- 128,039 PT Golden Plantation Tbk **) Entitas Anak/ Subsidiaries PT Dunia Pangan dan/and Entitas Anak/ Subsidiaries PT Patra Power Nusantara Jakarta PT Balaraja Bisco Paloma Balaraja Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership Melalui/ Through PT Golden Plantation Tbk: PT Bumiraya Investindo**) Entitas Anak/ Subsidiaries PT Bailangu Capital Investment **) Jakarta PT Persada Alam Hijau **) Jakarta Pemilikan tidak Langsung/ Indirect Ownership Melalui/ Through PT Persada Alam Hijau: PT Pauh Agro Prima*) **) Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ Palm Oil Plantations Industry -- -- 99.99 -- 1,250 PT Charindo Palma Oetama **) Jakarta 2006 -- 99.99 -- 223,049 PT Muarobungo Plantation **) Entitas Anak/ Subsidiary PT Airlangga Sawit Jaya **) Jakarta 2007 -- 99.99 -- 142,336 2006 -- 99.99 -- 171,723 PT Mitra Jaya Agro Palm **) Jakarta 2000 -- 99.99 -- 248,684 PT Tugu Palma Sumatera **) Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ Palm Oil Plantations Industry Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ Palm Oil Plantations Industry Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ Palm Oil Plantations Industry Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ Palm Oil Plantations Industry Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ Palm Oil Plantations Industry 2008 -- 99.99 -- 49,573 Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ Palm Oil Plantations Industry -- -- 99.99 -- 121,640 Karawang Industri dan Perdagangan Beras/ Rice Mill and Trading Industri dan Perdagangan Beras/ Rice Mill and Trading Industri dan Perdagangan Beras/ Rice Mill and Trading Industri dan Perdagangan Beras/ Rice Mill and Trading Industri dan Perdagangan Beras/ Rice Mill and Trading 2003 99.99 99.99 1,047,121 913,904 2008 99.99 99.99 1,372,428 1,128,460 2014 99.99 99.99 2,192,082 1,090,295 -- 99.99 99.99 151,375 151,296 2015 99.99 99.99 147,066 149,902 Industri Makanan Ringan Snack Industry Industri Makanan Ringan Snack Industry Pembangunan, Perdagangan, Perindustrian, Pengangkutan Darat Pertanian, Percetakan dan Jasa/ Development, Trading, Industry, Land Transportation, Agriculture, Printing and Service. 2011 99.99 99.99 988,692 858,796 2005 99.60 99.60 206,348 214,247 -- 98.33 98.33 82,344 33,140 Sragen Solo Jakarta Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership Melalui/ Through PT Bumiraya Investindo: Jakarta Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership Melalui/ Through PT Muarobungo Plantation: PT Tandan Abadi Mandiri **) Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership Melalui/ Through PT Dunia Pangan: PT Jatisari Srirejeki PT Indo Beras Unggul Jakarta PT Sukses Abadi Karya Inti Jakarta PT Tani Unggul Usaha Jakarta PT Swasembada Tani Selebes Jakarta Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership Melalui/ Through PT Balaraja Bisco Paloma: PT Putra Taro Paloma PT Subafood Pangan Jaya PT Surya Cakra Sejahtera d/h PT Surya Cakra Sejahtera formerly PT Surya Capri Sejahtera Balaraja Tangerang Jakarta *) Didirikan pada Tahun 2015 **) Merupakan entitas anak Perusahaan sampai dengan tanggal 11 Mei 2016 Draft/ April 28, 2017 *) Established in 2015 **) Represent the Subsidiaries of the Company until May 11, 2016 9 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Pada tanggal 10 Pebruari 2015 dan 11 Pebruari 2015, PT Golden Plantation Tbk (GP) mengakuisisi 90% kepemilikan saham di PT Bailangu Capital Investment dari PT Pangeran Duayu, pihak ketiga, dengan nilai akuisisi sebesar Rp53.750. Transaksi ini merupakan kombinasi bisnis yang dicatat dan disajikan sesuai dengan PSAK No. 22 (Revisi 2010) tentang “Kombinasi Bisnis” (lihat Catatan 39). On February 10, 2015 and February 11, 2015, PT Golden Plantation Tbk (GP) acquired 90% shares ownership in PT Bailangu Capital Investment from PT Pangeran Duayu, a third party, at the acquisition cost of Rp53,750. This transaction is a business combination which recorded and presented in accordance with PSAK No. 22 (Revised 2010) about “Business Combination” (see Note 39). Pada tanggal 11 Mei 2016, Perusahaan melepas 78,17% kepemilikan saham di GP kepada PT JOM Prawarsa Indonesia, pihak berelasi, dengan nilai pelepasan sebesar Rp521.428. Atas pelepasan kepemilikan saham di GP, maka sejak tanggal 11 Mei 2016 yang merupakan tanggal hilangnya pengendalian, laporan keuangan GP tidak dikonsolidasi dalam laporan keuangan Perusahaan. Pada tanggal 12 Mei 2016, Perusahaan telah menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik terkait dengan transaksi tersebut untuk memenuhi peraturan No.IXE.1 dari Otoritas Jasa Keuangan. On May 11, 2016, Company disposed of 78,17% shares ownership in GP to PT JOM Prawarsa Indonesia, a related party, with the disposed price of Rp521,428. Upon disposal of shares ownership in GP, therefore since May 11, 2016, date of loose of control, GP’s financial statement was not consolidated in the Company’s financial statement. On May 12, 2016 the Company has submitted information disclosure to public regarding that transaction to comply with regulation No.IXE.1 of Financial Services Authority. Selisih antara nilai investasi pada entitas anak yang dialihkan dengan harga pengalihannya sebesar Rp162.451 dicatat sebagai "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali". Transaksi pelepasan tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012) tentang "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali" (lihat Catatan 27). The difference between the investment value of the transferred subsidiary and its transfer price amounting to Rp162,451 is recorded as "Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities under Common Control". The disposal transaction was recorded in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012) "Business Combination for Entities under Common Control" (see Note 27). Berikut adalah ikhtisar aset dan liabilitas GP pada saat hilangnya pengendalian: The following summary of assets liabilities of GP when losing of control: and 2016 Rp Tanaman Perkebunan Biaya Tangguhan Pengurusan Hak atas Tanah Aset Tetap Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Aset Keuangan Lancar Lainnya Persediaan Uang Muka Aset Lainnya 1,386,080 177,355 331,975 145,167 26,919 73,940 79,295 76,269 Plantations Deferred Cost of Landrights Processing Property, Plant and Equipment Other Non-Current Financial Assets Other Current Financial Assets Inventories Advances Other Assets JUMLAH ASET 2,297,000 TOTAL ASSETS Draft/ April 28, 2017 10 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2016 Rp Utang Usaha - Pihak Ketiga Utang Bank Jangka Panjang Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Utang Pihak Berelasi Non-Usaha Liabilitas Lainnya 125,625 1,041,830 74,507 60,357 46,488 Trade Payables - Third Parties Long-Term Loans from Banks Other Short-Term Financial Liabilities Due to Related Parties Non-Trade Other Liabilities JUMLAH LIABILITAS 1,348,807 TOTAL LIABILITIES 1.d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 140 tanggal 24 Maret 2016, yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta dan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 99 tanggal 16 Juni 2015 yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta, susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 1.d. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees Based Deed of Annual General Meeting of Stockholders’ No. 99 dated on March 24, 2016 which was made in presence of Humberg Lie, S.H., S.E., M.kn., a notary in Jakarta and Deed of Extraordinary General Meeting of Stockholders’ No. 99 dated on June 16, 2015 which was made in presence of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., a notary in Jakarta the Company’s Board of Commissioners, Directors and Audit Committee as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: 2016 2015 Anton Apriyantono*) Kang Hongkie Widjaja Hengky Koestanto Jaka Prasetya Bondan Haryo Winarno Anton Apriyantono*) Kang Hongkie Widjaja Hengky Koestanto Ridha DM Wirakusumah Bondan Haryo Winarno Stefanus Joko Mogoginta Budhi Istanto Suwito Jo Tjong Seng Stefanus Joko Mogoginta Budhi Istanto Suwito Jo Tjong Seng Board of Commissioners Dewan Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Independen *)Merangkap sebagai Komisaris Independen President Commissioners Vice President Commissioner Commissioners Independent Commissioners Directors President Director Director Independent Director Also as Independent Commisioner*) Corporate Secretary Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dijabat oleh Desilina. The Company’s corporate secretary as of December 31, 2016 and 2015 is Desilina, respectively. Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: The Audit Committee of the Company as of December 31, 2016 and 2015 is as follows: Ketua Anggota Anton Apriyantono Bondan Haryo Winarno Wijaya Kusumo Sudibyo Haryanto Chairman Members Remuneration of Board of Commissioners, Directors and Key Management of the Company as of December 31, 2016 and 2015 is as follows: Jumlah remunerasi Dewan Komisaris, Direksi dan Manajemen Kunci pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 Rp 2015 Rp Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan Pascakerja 26,949 28,647 21,165 15,084 Short -Term Employee Benefits Post-Employment Benefits Jumlah 55,596 36,249 Total Draft/ April 28, 2017 11 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 jumlah keseluruhan karyawan tetap Perusahaan dan entitas anak (Grup) adalah 3.910 dan 4.318 orang (tidak diaudit). As of December 31, 2016 and 2015 the Company and subsidiaries (the Group) have 3,910 and 4,318 permanent employees, respectively (unaudited). 1.e. Tanggung Jawab Manajemen dan Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasi Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 26 April 2017. 1.e. Management Responsibility and Issuance of the Consolidated Financial Statement 2. The management of the Company is responsible for preparation and presentation of the consolidated financial statements which were authorized to be issued by Directors on April 26, 2017. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Summary Policies of Significant Accounting 2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No.VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No.KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik. 2.a. Compliance with Financial Accounting Standards (FAS) The consolidated financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Services Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of BapepamLK No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company. 2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset. 2.b. Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets. Draft/ April 28, 2017 12 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah which is the functional currency of the Group. Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency. 2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan Perusahaan menerapkan penyesuaian, interpretasi dan amandemen standar yang efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016. Penerapan ini tidak memberikan pengaruh yang material pada laporan keuangan konsolidasian Grup. 2.c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year The Company adopted standard improvements, interpretation and amendements which are effective for period beginning on or after January 1, 2016. The adoption did not have a material impact on the Group’s consolidated financial statements. Penyesuaian: PSAK No. 5 “Segmen Operasi”, PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihakpihak Berelasi”, PSAK No. 13 “Properti Investasi”, PSAK No. 16 “Aset Tetap”, Adjustment: PSAK No. 5 “Operating Segment”, PSAK No. 7 “Related Party Disclosure”, PSAK No. 19 “Aset Takberwujud”, PSAK No. 22 “Kombinasi Bisnis”, PSAK No. 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”, PSAK No. 53 “Pembayaran Berbasis Saham”, PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” dan PSAK No. 110 “Akuntansi Sukuk” Interpretasi ISAK No. 30 “Pungutan”. Interpretation ISAK No. 30 ”Levies”. Amandemen: PSAK No. 4 (Revisi 2015) “Laporan Keuangan Tersendiri - Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri”, PSAK No. 15 (Revisi 2015) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, Entitas Investasi : Penerapan Pengecualian Konsolidasian”, PSAK No. 16 “Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Amendements: PSAK No. 4 (Revised 2015) “Separate Financial Statements”, Equity Method in Separate Financial Statements”, PSAK No. 15 (Revised 2015) “Investments in Associates and Joint Ventures, Investment Entity : Applying the Consolidation Exception”, PSAK No. 16 “Property, Plant and Equipment about Clarification of Draft/ April 28, 2017 13 PSAK No. 13 “Investment Property”, PSAK No. 16 “Property, Plant and Equipment”, PSAK No. 19 “Intangible Assets”, PSAK No. 22 “Business Combination”, PSAK No. 25 “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”, PSAK No. 53 “Share-based Payments”, PSAK No. 68 “Fair Value Measurement” and PSAK No.110 “Sukuk Accounting”. paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Penyusutan dan Amortisasi”, Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”, PSAK No. 19 “Intangible Asset about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”, PSAK No. 24 “Employee Benefits about Defined Benefit Plans: Employee Contributions”, PSAK No. 65 “Consolidation Financial Statements about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”, PSAK No. 66 “Joint Arrangements about Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operation”, and PSAK No. 67 ”Disclosures of Interest in Other Entities about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”. PSAK No. 19 “Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”, PSAK No. 24 “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”, PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”, PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama”, dan PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”. Pada tanggal 19 September 2016, Dewan Standar Akuntansi Indonesia Keuangan (DSAK - IAI) mengeluarkan PSAK No. 70: “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”. Tujuan dari penerbitan standar ini adalah untuk mengatur perlakuan akuntansi khusus yang terkait dengan penerapan Undang-Undang Pengampunan Pajak. Standar ini berlaku sejak tanggal pengesahan Undang-undang Pengampunan Pajak. On September 19, 2016, the Indonesia Financial Accounting Standards Board (DSAK - IAI) issued PSAK No. 70: “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”. The objective of the issuance of the standard is to provide specific accounting treatment related to the application of the Tax Amnesty Law. The standard becomes effective from the date of enactment of the Tax Amnesty Law. Berikut ini adalah dampak atas standar baru, revisi, amandemen dan penyesuaian atas standar akuntansi keuangan di atas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup: The following is the impact of the new of standard, revision, amendments and adjustments in accounting standards that are relevant and significant to the consolidated financial statements of the Group among others: PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): “Pengungkapan Pihak Berelasi” Dampak dari penyesuaian atas standar ini antara lain: - Menambahkan persyaratan pihakpihak berelasi bahwa suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor ketika entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk entitas pelapor, - Mensyaratkan agar entitas pelapor mengungkapkan jumlah yang dibayarkan kepada entitas manajemen atas jasa personil manajemen kunci yang disediakan oleh entitas manajemen dan Draft/ April 28, 2017 PSAK No. 7 (Adjustment 2015): “Related Party Disclosure” The impact of adjustment to this standard include: - Adding requirements related parties that an entity related to the reporting entity when the entity, or any member of a group of which the entity is part of the group, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity, - 14 Requiring that a reporting entity disclose the payment of key management personnel services provided by the entity management and clarifies that the reporting entity is not required to disclose the paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) - NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) compensation paid of the entity management to its employees or Director, and mengklarifikasi bahwa entitas pelapor tidak disyaratkan untuk mengungkapkan imbalan yang dibayarkan oleh entitas manajemen kepada pekerja atau Direktur entitas manajemen, dan Perubahan terminologi judul “tanggal efektif” menjadi “tanggal efektif dan ketentuan transisi”. - Grup telah menerapkan penyesuaian atas standar ini dan telah melengkapi persyaratan yang diminta. Changing the terminology of "the effective date" to be "effective date and transitional requirement". The Group had adopted the adjustment standard and had completed the requested requirements. 2.d. Prinsip-Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.c. 2.d. Principles of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and subsidiaries as described in Note 1.c. Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; A subsidiary is an entity controlled by the Group, ie the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the entity’s relevant activities (power over the investee) power exceeds half of the voting rights in agreement with other investors; Keberadaan dan dampak dari substansi hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain. The existence and effect of substantive potential voting rights that the Group has the practical ability to exercise (ie substantive rights) are considered when assessing whether the Group controls another entity. Laporan keuangan konsolidasian Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang secara langsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir. The Group’s consolidated financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases. Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, A parent prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, Draft/ April 28, 2017 15 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) laba, beban, dan arus kas dalam intra Grup terkait dengan transaksi antar entitas dalam grup dieliminasi secara penuh. expenses and cash flows are eliminated in full on consolidation. Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. The Group attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and noncontrolling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Group presents noncontrolling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent. Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk. Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (ie transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Group adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent. Jika Grup kehilangan pengendalian, maka Grup: (a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang; (b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali); (c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian; (d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian; (e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo If the Group losses control, the Group: Draft/ April 28, 2017 (a) Derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost; (b) Derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to non controlling interest); (c) Recognizes the fair value of the consideration received, (if any), from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control; (d) Recognizes any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost; (e) Reclassify to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required 16 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary; and laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak; dan (f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk. 2.e. (f) Recognizes any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah Rupiah. 2.e. Foreign Currency Transactions and Balances In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Company and the subsidiaries is Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut: Transactions during the year in foreign currencies are recorded in Rupiah by applying to the foreign currency amount the spot exchange rate between Rupiah and the foreign currency at the date of transactions. At the end of reporting period, foreign currency monetary items are translated to Rupiah using the closing rate, ie middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2016 and 2015 as follows: 2016 Rp USD 1 SGD 1 EUR 1 2.f. 2015 Rp 13,436 9,299 14,162 13,795 9,751 15,070 USD 1 SGD 1 EUR 1 Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi. Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor: a) Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor. 2.f. Related Parties Transactions and Balances A related party is a person or an entity that is related to the reporting entity: a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the reporting entity; Draft/ April 28, 2017 ii. has significant influence over the reporting entity; or iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. 17 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain); ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); vii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor; atau viii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). b) An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies: Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes. i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others); ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member); iii. Both entities are joint ventures of the same third party; iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity; vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); vii. entity, or a member of a group which the entity is part of the group, providing personnel services of the key management to the reporting entity or the parent of the reporting entity; or viii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity). 2.g. Financial Instrument 2.g. Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran Awal Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak Draft/ April 28, 2017 Initial Recognition and Measurement The Group recognize a financial assets or a financial liabilities in the consolidated statement of financial position if, and only if, it becomes a 18 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera. party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Group measure all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately. Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut: Subsequent Measurement of Financial Assets Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial assets in one of the following four categories: (i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. (i) Financial Assets Measured at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) Financial assets measured at FVTPL are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as measured at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument. Draft/ April 28, 2017 19 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi. After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss. (ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: (a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; (b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau (c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman. (ii) Loans and Receivables Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than: Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. (iii) Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM) Aset Keuangan HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method. (a) those loans and receivables that intends to sell immediately or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss; (b) those loans and receivables that upon initial recognition designated as available for sale; or (c) those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration. (iii) Held-to-Maturity (HTM) Financial Assets HTM financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity. Setelah pengakuan awal, aset keuangan HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. After initial recognition, HTM financial assets are measured at amortized cost using the effective interest method. (iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and Draft/ April 28, 2017 20 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. receivable, (b) held-to-maturity financial assets, or (c) financial assets at fair value through profit or loss. Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment. Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan. Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost. Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut: (i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Subsequent Measurement of Financial Liabilities Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial liabilities into one of the following categories: (i) Financial Liabilities Measured at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) Financial liabilities measured at FVTPL are financial liabilities held for trading or upon initial recognition it is designated as measured at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument. Draft/ April 28, 2017 21 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi. After initial recognition, financial liabilities measured at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss. (ii) Liabilitas Keuangan Lainnya Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. (ii) Other Financial Liabilities Financial liabilities measured that are not classified as financial liabilities at FVTPL are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut. Derecognition of Financial Assets and Liabilities The Group derecognize a financial asset if, and only if, the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Group transfer the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Group transfers substantially all the risks and benefits of ownership of the financial asset, the Group derecognize the financial asset and recognize separately as asset or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Group neither transfer nor retains substantially all the risks and benefits of ownership of the financial asset and has retained control, the Group continue to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Group retains substantially all the risks and benefits of ownership of the financial asset, the Group continue to recognize the financial asset. Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. The Group remove a financial liability from its statement of financial position if, and only if, it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires. Draft/ April 28, 2017 22 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Penurunan Nilai Aset Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. Impairment of Financial Assets At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets are impaired and impairment lossess are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated. Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: (a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; (b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; (c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; atau (d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar. The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets are impaired: (a) Significant financial difficulty of the issuer or obligor; (b) A breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; (c) It becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization; or Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai. For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment. Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi. If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity financial assets carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss. Draft/ April 28, 2017 (d) Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults. 23 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi. When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial assets has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified are the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortisation) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss. Metode Suku Bunga Efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain. The Effective Interest Method The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Group estimate cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts. Reklasifikasi Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup Reclassification The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Group as at fair value through profit or Draft/ April 28, 2017 24 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal. loss. The Group may reclassifiy that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Group shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition. Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar. If, as a result of a change in Group’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify as an held to maturity financial assets, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-tomaturity financial assets, any remaining held-to-maturity financial assets shall be reclassified as available for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, nonrecurring, and could not have been reasonably anticipated. Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability A financial asset and financial liability shall be offset, if and only if, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously. Pengukuran Nilai Wajar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan. Fair Value Measurement Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. Draft/ April 28, 2017 The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes. 25 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar: (i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Tingkat 1) (ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Tingkat 2) (iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Tingkat 3) Fair values are categorised into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety: (i) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1) (ii) Inputs other than quoted prices included (iv) in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2) Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. When measuring the fair value of an asset or a liability, the Group uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Group uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs. Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi. Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognized by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred. 2.h. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya. 2.h. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks (current accounts) and time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement that are not used as collateral or are not restricted. 2.i. Persediaan Persediaan dinyatakan menurut nilai yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasikan. Harga perolehan meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisi yang diinginkan. Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual persediaan yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan dan menjual barang tersebut. Harga perolehan dihitung dengan menggunakan metode Masuk Pertama Keluar Pertama. 2.i. Inventories. Inventories are carried at the lower of cost and net realizable value. Acquisition cost includes all costs to acquire the inventories and bringing them to their intended location and condition. Net realizable value is the estimated fair selling price of inventory less the estimated cost to complete and cost to sell. Cost is determined using the First-In First-Out method. Draft/ April 28, 2017 (iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3) 26 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Persediaan bibitan akan direklasifikasi ke tanaman belum menghasilkan ketika bibit tanaman ditanam pada tanah perkebunan. Nurseries will be reclassified to inventory immature plants when grown in soil seeds plantation crops. Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut. The amount of any write-down of inventories to net realisable value and all losses of inventories shall be recognized as an expense in the period the write-down or loss occurs. The amount of any reversal of any write-down of inventories, arising from an increase in net realisable value, is recognized as a reduction in the amount of inventories recognized as an expense in the period in which the reversal occurs. 2.j. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka akan diamortisasi sesuai jangka waktu manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. 2.j. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized according to the periods benefited by using straightline method. 2.k. Perkebunan Plasma Pengembangan perkebunan plasma dibiayai oleh kredit investasi perkebunan plasma dari bank atau melalui pembiayaan sendiri. Biaya-biaya yang terjadi dalam tahap pengembangan perkebunan plasma sampai perkebunan plasma tersebut diserahkan kepada petani plasma dikapitalisasi. Akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma disajikan sebesar nilai bersihnya setelah dikurangi dengan kredit investasi yang diterima sebagai aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. 2.k. Plasma Plantations Development of plasma plantations is financed by plasma plantation investment credits from bank or by self-financing. Costs incurred during the development phase up to the handover of the plasma plantation to plasma farmers are capitalized. The accumulated development costs are presented net of loans received, as assets or obligations in the consolidated statements of financial position. Selisih antara akumulasi biaya pengembangan dengan nilai konversi (jumlah yang disepakati antara bank dan petani plasma) dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat perkebunan plasma diserahkan ke petani plasma. The difference between the accumulated development costs and the conversion value (the amount agreed between the bank and the plasma farmers) is charged to the consolidated statements of comprehensive income when the land is handed over to plasma farmers. Sewa Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu perjanjian yang mengandung sewa merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya pada tanggal awal sewa. 2.l. Lease The determination of whether a lease agreement or an agreement containing with a lease is a finance lease or an operating lease depends on the substance of transaction rather than the form of the contract at the inception date of lease. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak A lease is classified as finance leases if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership. A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership. 2.l. Draft/ April 28, 2017 27 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. 2.m. Grup sebagai Lessee Pada awal masa sewa, Grup mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal masa sewa. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri. Group as Lessee At the commencement of the lease term, Group recognizes finance leases as assets and liabilities in the statement of financial position at amounts equal to the fair value of leased asset or the present value of the minimum lease payments, if the present value is lower than fair value. Assessment is determined at the inception of the lease. The discount rate to be used in calculating the present value of the minimum lease payments is the interest rate implicit in the lease, if this is practicable to determine, if not, the lessee's incremental borrowing is used. Any initial direct costs of the lessee are added to the amount recognized as an asset. The depreciation policy for depreciable leased assets is consistent with the property, plant and equipment that are owned. Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Under an operating lease, Group recognizes the lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term. Sukuk Sukuk adalah efek syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak tertentu (tidak terpisahkan atau tidak terbagi) atas: (a) aset berwujud tertentu; (b) manfaat atas aset berwujud tertentu baik yang sudah ada maupun yang akan ada; (c) jasa yang sudah ada maupun yang akan ada; (d) aset proyek tertentu; atau (e) kegiatan investasi yang telah ditentukan. 2.m. Sukuk Sukuk are the sharia securities represented by a certificate or evidence of ownership of equal denomination and representing individual ownership interest in (not separated or divided): (a) particular intangible assets; (b) existing or future benefits of particular intangible assets; (c) existing or future services; (d) particular project assets; or (e) determined investment activity. Perusahaan menerapkan PSAK No. 110 (Revisi 2011) “Akuntansi Sukuk” didalam melakukan transaksi sukuk. PSAK No. 110 (Revisi 2011) diterapkan untuk entitas yang melakukan transaksi sukuk ijarah dan sukuk mudharabah, baik sebagai penerbit sukuk maupun investor sukuk. Sukuk ijarah adalah sukuk yang menggunakan akad ijarah. Sukuk mudharabah adalah sukuk yang menggunakan akad mudharabah. The Company adopted PSAK No. 110 (Revised 2011) "Accounting Sukuk" in the sukuk transaction. PSAK No. 110 (Revised 2011) is applied to an entity who enters sukuk Ijarah sukuk mudaraba transactions, either as sukuk issuers and investors. Perusahaan Sebagai Penerbit Sukuk Ijarah Pengakuan awal sukuk ijarah dilakukan pada saat sukuk ijarah diterbitkan. Sukuk The Company as Issuer Sukuk Ijarah Initial recognition is done at the time of sukuk ijarah issued. Sukuk Ijarah is Draft/ April 28, 2017 Sukuk ijarah is a sukuk using ijarah’s contract. Sukuk mudaraba is sukuk using a mudharabah’s contract. 28 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.n. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) ijarah diakui pada saat Perusahaan menjadi pihak terikat dengan ketentuan penerbitan sukuk ijarah. recognized when the Company becomes a party bound by the provisions of sukuk ijarah issuance. Sukuk ijarah diakui sebesar nilai nominal, disesuaikan dengan premium atau diskonto, dan biaya transaksi terkait dengan penerbitannya. Sukuk Ijarah is recognized at its nominal amount, adjusted with any premium or discount, and the transaction costs related with the issuance. Setelah pengakuan awal, jika jumlah tercatat berbeda dengan nilai nominal yang disebabkan karena penyesuaian yang tersebut diatas, maka perbedaan tersebut diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk ijarah. Amortisasi tersebut tidak diakui sebagai beban ijarah, tetapi diakui sebagai beban penerbitan sukuk ijarah. After initial recognition, if the carrying amount is different from the nominal value due to the adjustments mentioned above, the difference is amortized using a straight line method over the period of sukuk ijarah. Amortization is not recognized as an ijarah’s expense, but is recognized as an issuance expense of sukuk ijarah. Beban Ijarah diakui pada saat terutang. Ijarah expense recognized when accrued. Sukuk ijarah disajikan sebagai liablitas secara neto setelah premium atau diskonto dan biaya transaksi yang belum diamortisasi. Perusahaan menyajikan sukuk ijarah menjadi liabilitas jangka panjang dan liabilitas jangka pendek. Sukuk Ijarah is presented as a liability at a net of premium or discount and unamortized transaction costs. The Company presents Sukuk Ijarah as long-term liabilities and short-term liabilities. Aset Tetap Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen. 2.n. Property, Plant and Equipment Property, plant and equipment are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management. Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Dalam menentukan penurunan nilai, PSAK No. 48 diterapkan dalam bagaimana entitas menelaah jumlah jumlah tercatat aset, bagaimana menentukan jumlah terpulihkan aset, dan kapan mengakui atau membalik kerugian penurunan nilai. After initial recognition, property, plant and equipment, except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses. To determine impairment, PSAK No. 48 applies on how an entity reviews the carrying amount of its assets, how it determines the recoverable amount of an asset, and when it recognises, or reverses the recognition of, an impairment loss. Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan. Lands are recognized at its cost and are not depreciated. Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut: Depreciation of property, plant and equipment starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows: Draft/ April 28, 2017 29 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Tahun/Years Bangunan Infrastruktur Mesin Peralatan Pabrik Kendaraan Perabot dan Peralatan Kantor 2.o. 10 – 20 10 – 20 4 – 20 8 4–8 4–8 Buildings Infrastructures Machinery Factory Equipment Vehicles Office Furniture and Fixtures Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi. Self-constructed property, plant and equipment are presented as part of the property, plant and equipment under “Construction in progress” and are stated at its cost. All costs, including borrowing costs, incurred in relation with the construction of these assets are capitalized as part of the cost of assets in construction. Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi. The accumulated costs will be transferred to the respective property, plant and equipment items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation. Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan. The carrying amount of an item of property, plant and equipment is derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arrising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item is derecognized. Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis. At the end of each reporting period, the Company made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions. Tanaman Perkebunan Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan termasuk biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya yang diukur secara proporsional berdasarkan luas hektar tanam. 2.o. Plantations Immature plantations is recognized at cost which consist of cost of land preparation, planting, manuring and upkeeping, including borrowing cost used to finance the development of immature plantations and other indirect cost which are measured in proportion to the area wide of the fields. Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi harga perolehan tersebut Once the plantations have matured, accumulations of cost are reclassified to Draft/ April 28, 2017 30 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Tanaman menghasilkan disusutkan dengan metode garis lurus selama taksiran masa produktif selama 25 tahun. mature plantations. Mature plantations are depreciated using the straight line method according to its estimated useful life of 25 years. Biaya Pinjaman Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman dapat mencakup beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan atau selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga. 2.p. Borrowing Cost Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset, are capitalized as part of the cost of that asset. Other borrowing costs are recognized as an expense when incurred. Borrowing costs may include interest expense, finance charges in respect of finance leases, or exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent that they are regarded as an adjustment to interest costs. Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Grup telah melakukan aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya serta pengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya telah selesai. Capitalization of borrowing costs commences when the Group undertakes activities necessary to prepare the asset for its intended use or sale and expenditures for the asset and its borrowing costs has been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets for its intended use or sale are complete. 2.q. Biaya Tangguhan Pengurusan Hak atas Tanah Seluruh biaya sehubungan dengan perolehan hak kepemilikan tanah ditangguhkan hingga hak tersebut diperoleh. 2.q. Deferred Cost of Landrights Processing All expenditures related to acquisition of landrights is deferred until the right is obtained. 2.r. Aset Takberwujud Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas. 2.r. Intangible Assets Intangible asset is measured on initial recognition at cost. After initial recognition, intangible asset is carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment loss, if any. The useful life of intangible asset is assessed to be eiter finite or indefinite. 2.p. Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan metode garis lurus. Intangible asset with finite useful life Piranti lunak diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 4 - 8 tahun. Software is amortized over the economic useful life with the straight-line method based on the estimated useful life for 4 - 8 years. Draft/ April 28, 2017 Intangible asset with finite life is amortized over the economic useful life by using a straight-line method. 31 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.s. 2.t. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku. The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at each financial year-end. Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi. Masa manfaat aset takberwujud dengan umur tak terbatas ditelaah setiap tahun untuk menentukan apakah peristiwa dan keadaan dapat terus mendukung penilaian bahwa umur manfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak, perubahan masa manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas diterapkan secara prospektif. Intangible asset with indefinite useful life Aset takberwujud dengan umur tidak terbatas diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan kapanpun terdapat suatu indikasi bahwa aset takberwujud mungkin mengalami penurunan nilai. Intangible asset with indefinite life is tested for impairment annually and whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. Merek Dagang Merek dagang diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, merek dagang dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Trademark Trademarks are measured at acquisition cost on initial recognition. After initial recognition, the trademark is recorded at cost less accumulated impairment losses, if any. Merek dagang diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, merek dagang dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Trademarks are measured at acquisition cost on initial recognition. After initial recognition, the trademarks is recorded at cost less accumulated impairment losses , if any . Goodwill Goodwill yang berasal dari suatu kombinasi bisnis awalnya diukur pada biaya perolehan, yang merupakan selisih lebih antara nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali, dan nilai wajar kepentingan ekuitas yang telah dimiliki pengakuisisi dalam pihak yang diakuisisi atas jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. 2.s. Goodwill Goodwill arising in a business combination is initially measured at its cost, being the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any noncontrolling interests in the acquiree, and the fair value of the acquirer's previously held equity interest in the acquiree (if any) over the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed. Setelah pengakuan awal, goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Goodwill tidak diamortisasi. After initial recognition, goodwill acquired in a business combination is measured at cost less any accumulated impairment losses. Goodwill is not amortized. Penurunan Nilai Aset Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset 2.t. Impairment of Assets At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any indication Draft/ April 28, 2017 32 Intangible asset with indefinite life is not amortized. The useful life of an intangible asset with an indefinite life is reviewed annually to determine whether events and circumstances continue to support an indefinite useful life assessment for that asset. If they do not, the change in the useful life assessment from indefinite to finite is accounted for on a prospective basis. paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.u. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut. that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if its is not possible, the Group determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit. Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur. The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured. Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi. If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss. Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai. An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss. Imbalan Kerja Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut. 2.u. Employee Benefits Short-term employee benefits Short-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service. Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif. Short term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive. Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”). Post-employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”). Draft/ April 28, 2017 33 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.v. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut. The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation determine by discounting the benefit. Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik informal entitas. The Group account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices. Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi. Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interets on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss. Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain. The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gains and losses,the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali 2.v. Business Combination between Entities Under Common Control The business combination between entities under common control, such as transfers of assets, liabilities, shares or other ownership instruments by re-organizing entities within the same group, do not represent changes of ownership in terms of economic substance and thus do not result in a gain or loss for the group companies as a whole or for the individual entity in the group. Kombinasi bisnis antara entitas sepengendali berupa pengalihan aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam satu kelompok yang sama, bukan merupakan perubahan pemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas dalam kelompok perusahaan tersebut. Karena kombinasi bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Since business combination between companies under common control do not result in changes in economic substance of ownership in transferred assets, shares, liabilities or other ownership instruments, the transferred assets or liabilities (in legal form) are recorded at book value in a manner similar to business combination transactions using the pooling of interest method. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku tersebut bukan merupakan The difference between transfer price and book value is not a Goodwill. The difference Draft/ April 28, 2017 34 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.w. 2.x. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Goodwill. Selisih tersebut dicatat sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan dalam pos tambahan modal disetor sebagai unsur ekuitas. Akun ini tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba. is recorded as "Difference in Value from Restructuring Transactions Entities Under Common Control" and presented in additional paid in capital as a component of equity. This account can not be recognized as realized profit or loss nor reclassified to retained earning. Bila entitas yang menerima bisnis kemudian melepas entitas bisnis yang sebelumnya diperoleh, akun tambahan modal disetor yang dicatat sebelumnya, tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba. If the entity that received the business, subsequently dispose the business entity acquired previously, the additional paid-in capital recorded before, can not be recognized as a realized gain or loss nor reclassified to retain earning. Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor. An entity that receives the business, in a business combination of entities under common control, recognizes the difference between the amount of the consideration transferred and the carrying amount of each transaction is a business combination of entities under common control in equity under additional paid-in capital. Pengakuan Pendapatan dan Beban Grup mengakui pendapatan menggunakan metode akrual. Pendapatan dari penjualan diakui saat barang telah diserahkan kepada pembeli. 2.w.Revenue and Expense Recognition The Group recognize revenue using the accrual method. Revenue from sales are recognized when goods have been delivered to the customer. Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual. Expenses are recognized as incurred on an accruals basis. Pajak Penghasilan Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas 2.x. Income Tax Tax expense is the aggregate amount included in the determinination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively. Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognized as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and . Draft/ April 28, 2017 35 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan. Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized. Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak). A deferred tax liability shall be recognized for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from: a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or liability in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss). Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak). A deferred tax asset shall be recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss). Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities. Draft/ April 28, 2017 36 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai. The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available. Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika: a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan The Group offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if: b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan. b) the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either: i. the same taxable entity; or ii. different taxable entities which intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered. Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup: a) Memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan b) Bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. The Group offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Group: 2.y. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Jumlah terpulihkan suatu aset nonkeuangan diestimasi pada saat kejadiankejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi tahun berjalan. 2.y. Impairment of Non-Financial Assets The amount of recoverable assets shall be estimated at the time of the events or changes in circumstances indicate that the carrying value may not be recoverable. An impairment loss is recognized in the current year. Draft/ April 28, 2017 a) the Group has a legally enforceable right to set-off current tax assets against current tax liabilities; and a) Has legally enforceable right to set-off the recognized amounts, and b) Intends either to settle on a net basis or to realize the assets and settle liabilities simultaneously. 37 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Rugi penurunan nilai yang telah diakui pada periode sebelumnya dibalik, jika dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai. Jumlah tercatat aset yang meningkat karena pembalikan rugi penurunan nilai, tidak boleh melebihi jumlah tercatat seandainya aset tidak mengalami rugi penurunan nilai pada periode sebelumnya. Impairment loss been recognized in prior periods is reversed, if and only if, there is a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If so, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. This increase is a reversal of an impairment loss. Total assets increased due to the reversal of an impairment loss, should not exceed the carrying amount if the asset does not experience an impairment loss in the previous period. 2.z. Segmen Operasi Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal di dalam Grup. 2.z. Operating Segment Group presented operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Group. Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. An operating segment is a component of the entity: that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity); whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assesses its performance; and for which separate financial information is available. 2.aa. Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode. 2.aa. Earnings per Share Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period. 2.bb Sumber Estimasi Ketidakpastian dan Pertimbangan Akuntansi Penting Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat asumsi dan estimasi yang 2.bb Sources of Estimation Uncertainty and Significant Accounting Judgement The preparation of the consolidated financial statements in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards requires the management to make Draft/ April 28, 2017 38 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) dapat mempengaruhi jumlah tercatat aset dan liabilitas tertentu pada akhir tahun pelaporan. assumptions and estimates that could affect the carrying amounts of certain assets and liabilities at end of reporting year. Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini, asumsi akuntansi telah dibuat dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan konsolidasian. Selain itu juga terdapat asumsi akuntansi mengenai sumber estimasi ketidakpastian pada akhir tahun pelaporan yang dapat mempengaruhi secara material jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun pelaporan berikutnya. In the preparation of these consolidated financial statements, accounting assumptions have been made in the process of applying accounting policies that may affect the carrying amounts of assets and liabilties in the consolidated financial statements. In addition, there are accounting assumptions about the sources of estimation uncertainty at end of reporting year that could materially affect the carrying amounts of assets and liabilities in the subsequent reporting year. Manajemen secara periodik menelaah asumsi dan estimasi ini untuk memastikan bahwa asumsi dan estimasi telah dibuat berdasarkan semua informasi relevan yang tersedia pada tanggal tersebut dimana laporan keuangan konsolidasian disusun. Karena terdapat ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, nilai aset dan liabilitas yang akan dilaporkan di masa mendatang akan berbeda dari estimasi tersebut. The management periodically reviews them to ensure that the assumptions and estimates have been made based on all relevant information available on the date in which the consolidated financial statements have been prepared. Because there is inherent uncertainty in making estimates, the value of assets and liabilities to be reported in the future might differ from those estimates. Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Secara umum manajemen menganalisis kecukupan penyisihan piutang berdasarkan beberapa hal, yaitu antara lain menganalisis historis piutang tak tertagih, konsentrasi piutang masing-masing pelanggan, kelayakan kredit yang diberikan dan perubahan jangka waktu pelunasan. Analisis tersebut dilakukan secara individual terhadap jumlah piutang yang signifikan, sedangkan kelompok piutang yang tidak signifikan dilakukan atas dasar kolektif. Pada tanggal pelaporan, jumlah tercatat piutang telah mencerminkan nilai wajarnya dan nilai tercatat tersebut dapat berubah secara material pada periode pelaporan berikutnya, namun perubahan itu bukan berasal dari asumsi maupun estimasi yang dibuat pada tanggal pelaporan ini (lihat Catatan 4). Allowance for Impairment of Accounts Receivable In general, the management analyzes the adequacy of the allowance for impairment based on several data, which include analyzing historical bad debts, the concentration of each customer's trade receivables, credit worthiness and changes in a given period of repayment. The analysis is carried out individually on a significant amount of accounts receivable, while the insignificant group of trade receivables is carried on the collective basis. At the reporting date, the carrying amount of trade receivables has been reflected at fair value and the carrying value may change materially in the subsequent reporting period. The change, however, will not be attributable to the assumptions and estimates made as of this reporting date (see Note 4). Estimasi Pajak Tangguhan Aset pajak tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan aset tersebut akan terpulihkan dalam bentuk manfaat ekonomi yang akan diterima pada periode mendatang, dimana perbedaan temporer Deferred Tax Estimation Deferred tax assets recognized only if it is probable that the asset will be recovered in the form of economic benefits to be received in future periods, in which the temporary differences and tax losses can Draft/ April 28, 2017 39 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) dan akumulasi rugi fiskal masih dapat digunakan. Manajemen juga mempertimbangkan estimasi laba kena pajak di masa datang dan perencanaan strategis perpajakan dalam mengevaluasi aset pajak tangguhannya agar sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku maupun perubahannya. Sebagai akibatnya, terkait dengan sifat bawaannya, ada kemungkinan bahwa perhitungan pajak tangguhan berhubungan dengan pola yang kompleks dimana penilaian memerlukan pertimbangan dan tidak diharapkan menghasilkan perhitungan yang akurat. Estimasi pajak tangguhan disajikan dalam Catatan 9.b. still be used. Management also considers the future estimated taxable income and strategic tax planning in order to evaluate its deferred tax assets in accordance with applicable tax laws and its updates. As a result, related to its inherent nature, it is likely that the calculation of deferred taxes is related to a complex pattern where assessment requires a judgment and is not expected to provide an accurate calculation. Deferred tax assets estimation presented in Note 9.b Estimasi Umur Manfaat Ekonomis Aset Tetap dan Tanaman Perkebunan Manajemen melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap dan tanaman perkebunan berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi fisik dan teknis serta perkembangan teknologi mesin di masa depan dan kondisi tanah. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas. Perubahan estimasi umur manfaat aset tetap dan tanaman perkebunan, jika terjadi, diperlakukan secara prosepektif sesuai PSAK No. 25 (Revisi 2010) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”. Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 13 dan 14. Estimated Useful Lives of Property, Plant and Equipment and Plantations The management makes a periodic review of the useful lives of property, plant and equipment and plantations based on several factors such as physical and technical conditions and development of machinery technology in the future and land condition. The results of future operations will be materially influenced by the change in estimate as caused by changes in the factors above mentioned. Changes in estimated useful life of property, plant and equipment and plantations, if any, are prospectively treated in accordance with PSAK No. 25 (Revised 2010), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”. Carrying value of property, plant and equipment presented in Notes 13 and 14. Penurunan Nilai Goodwill dan Merek Dagang Dalam melakukan estimasi penurunan nilai goodwill dan merek dagang, manajemen Grup melakukan analisis dan assessment atas kemampuan unit penghasil kas goodwill dan merek dagang, kondisi perubahan operasi entitas akuisisian dan pengalihan unit penghasil goodwill. Bila terdapat indikasi penurunan kemampuan unit penghasil kas dalam menghasilkan kas dan manajemen berkeyakinan bahwa unit penghasil kas mengalami penurunan kemampuan dalam menghasilkan kas, maka manajemen akan melakukan impairment atas goodwill dan merek dagang. Bila terjadi perubahan operasional Impairment of Goodwill and Trademark Draft/ April 28, 2017 In estimating the impairment of goodwill and trademark, the Group’s management performs analysis and assessment of the ability of the cash generating unit of goodwill and trademark, the change of the operating conditions of acquired entity and transfer of goodwill generating unit. If there are indications of a decrease in the ability of the cash generating unit in generating cash and management believes that the cash generating unit decrease the ability to generate cash, then the management will do the impairment of goodwill and trademark. If there is a change in the operational business units and/ or cash- 40 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) unit bisnis dan/atau unit penghasil kas telah dialihkan, maka seluruh nilai goodwill yang dicatat sebelumnya akan diturunkan nilainya. Nilai tercatat goodwill dan merek disajikan pada Catatan 16 dan 17. generating unit has been transferred, the entire value of goodwill previously recorded will be impaired. The carrying value of goodwill and trademark is presented in Notes 16 and 17, respectively. Liabilitas Imbalan Pascakerja Nilai kini kewajiban imbalan pasti tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) tersebut mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pascakerja Post-employment Benefits Liability The present value of post-employment benefits liability depends on several factors that are determined on an actuarial basis based on several assumptions. Assumptions used to determine the cost (income) include the discount rate. Changes in these assumptions will affect the carrying amount of post-employment benefits. Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang Rupiah dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait. The Group determines the appropriate discount rate at the end of the reporting period by the interest rate used to determine the present value of future cash outflows expected to settle an estimated liability. In determining the appropriate level of interest rates, the Group considers the interest rate of government bonds denominated in Rupiah that have a similar period to the corresponding liability. Asumsi kunci lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini, selama periode dimana liabilitas imbalan pascakerja terselesaikan. Perubahan asumsi imbalan kerja ini akan berdampak pada pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial pada akhir periode pelaporan. Informasi mengenai asumsi dan jumlah liabilitas dan beban imbalan pascakerja diungkapkan pada Catatan 24. Another key assumption is partly determined by current market conditions during the period in which the postemployment benefits liability is resolved. Changes in the employee benefits assumption will impact recognition of actuarial gains or losses at the end of the reporting period. Informastion about postemployement benefits presented in Note 24. Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Nilai wajar atas instrumen keuangan disajikan dalam Catatan 41. Fair Value of Financial Instruments When the fair value of financial assets and liabilities recorded in the consolidated statements of financial position is not available in an active market, it is determined using valuation techniques including the use of mathematical models. Input for this model is derived from observable market data through the data available. When observable market data is not available, management judgment is required to determine the fair value. Fair value of financial instruments presented in Note 41. Draft/ April 28, 2017 41 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Kas dan Setara Kas 3. Cash and Cash Equivalents 2016 Rp Kas Bank - Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia Citibank, N.A., Indonesia 2015 Rp 450 860 86,025 24,840 17,746 7,881 167,265 1,386 26,414 1,146 PT Bank Danamon Tbk 5,681 1,201 PT Bank Danamon Tbk PT Bank UOB Indonesia 5,140 630 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4,527 14,124 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri 4,361 4,097 2,042 3 1,889 2,724 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri JP Morgan Chase Bank, N.A Standard Chartered Plc PT Bank Permata Tbk PT Bank BRISyariah Lain-lain (di bawah Rp1.000) 1,696 1,685 1,538 1,178 823 1,597 420 2,298 1,079 943 JP Morgan Chase Bank, N.A Standard Chartered Plc PT Bank Permata Tbk PT Bank BRISyariah Others (below Rp1,000 each) 4,118 9,619 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 411 4,464 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 903 1,544 PT Bank Central Asia Tbk 2,298 825 Others (below Rp1,000 each) 176,990 239,571 Dolar AS US Dollar PT Bank UOB Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000) Sub Jumlah Cash on Hand Cash in Banks - Third Parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia Citibank, N.A., Indonesia Deposito Berjangka - Pihak Ketiga Subtotal Time Deposits - Third Parties Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rupiah 100,100 325,325 PT Bank BRISyariah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 15,000 20,000 PT Bank BRISyariah PT Bank DBS Indonesia 3,000 1,500 PT Bank DBS Indonesia PT Bank UOB Indonesia 33 39 PT Bank UOB Indonesia 353 1,219 PT Bank UOB Indonesia 118,486 348,083 Subtotal 295,926 588,514 Dolar AS US Dollar PT Bank UOB Indonesia Sub Jumlah Jumlah Total Informasi kas dan setara kas dalam mata uang asing disajikan dalam Catatan 40. Information cash and cash equivalents denominated in foreign currency are presented in Note 40. Suku bunga kontraktual dan jangka waktu deposito berjangka adalah sebagai berikut: Contractual interest rates and the period of time deposits are as follows: Suku bunga kontraktual per tahun Rupiah Dolar AS Jangka Waktu 2016 2015 4.50% - 5.15% 0.75% 1 - 3 bulan/ months 4.5% - 8.75% 0.65% - 0.75% 1 - 3 bulan/ months Profit sharing and period of maturity applied for sharia time deposits are as follows: Tingkat nisbah yang berlaku untuk deposito berjangka syariah adalah sebagai berikut: Draft/ April 28, 2017 Contractual interest rate per annum Rupiah US Dollar Period of Maturity 42 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Tingkat bagi hasil per tahun Jangka Waktu NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2016 2015 56.00% - 74.00% 1 bulan/ month 53.00% - 65.00% 1 bulan/ month As of December 31, 2016 and 2015, there are no placement of cash and cash equivalents at related party. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat penempatan kas dan setara kas pada pihak berelasi. 4. Profit sharing per annum Period of Maturity Piutang Usaha – Pihak Ketiga 4. Trade Receivables – Third Parties 2016 Rp 2015 Rp Pengolahan Beras 1,280,296 1,224,050 Rice Mills Produksi Makanan 1,133,512 750,871 Food Manufacturing Agribisnis Sub Jumlah Dikurangi : Penurunan Nilai -2,413,808 (20,084) 5,342 1,980,263 (1,650) Agrobusiness Subtotal Less: Impairment in Value Jumlah - Neto 2,393,724 1,978,613 Net The details of trade receivables based on customers are as follows: Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut: 2016 Rp 2015 Rp PT Semar Pelita Sejati PT Tata Makmur Sejahtera PT Semar Kencana Sejati PT Kereta Kencana Mulia PT Jaya Mas PT Kereta Kencana Murni PT Indomarco Prismatama UD Unggul Jaya Ahui PD Sentosa Baru CV Agro Abadi PT Kereta Kencana Mandiri PT Baru Indah CV Bintang Laut Toko Roda Mas Giat Mandiri PT Mariat Utama UD Lumbung Padi Rajawali Denis CV Martabe Nauli PT Trans Retail Indonesia PT Global Mitra Prima PT Kahayan Niaga Utama PT Karya Sakti Intimas PT Sinar Harapan Anugrah Sejahtera Lain-lain (masing-masing di bawah Rp10.000) Sub Jumlah Dikurangi : Penurunan Nilai 363,477 274,149 129,907 125,938 115,557 75,949 32,323 30,598 23,118 22,477 21,400 20,242 16,594 16,370 16,337 15,613 14,078 13,909 13,041 12,443 11,272 11,226 11,185 11,178 11,006 10,976 993,445 2,413,808 (20,084) 206,733 153,896 73,074 85,722 240,770 59,574 26,946 -19,609 21,622 37,448 10,170 1,658 3,062 11,304 18,655 6,180 9,627 15,305 -648 5,254 65 2,855 6,356 16 963,714 1,980,263 (1,650) PT Semar Pelita Sejati PT Tata Makmur Sejahtera PT Semar Kencana Sejati PT Kereta Kencana Mulia PT Jaya Mas PT Kereta Kencana Murni PT Indomarco Prismatama UD Unggul Jaya Ahui PD Sentosa Baru CV Agro Abadi PT Kereta Kencana Mandiri PT Baru Indah CV Bintang Laut Toko Roda Mas Giat Mandiri PT Mariat Utama UD Lumbung Padi Rajawali Denis CV Martabe Nauli PT Trans Retail Indonesia PT Global Mitra Prima PT Kahayan Niaga Utama PT Karya Sakti Intimas PT Sinar Harapan Anugrah Sejahtera Others (below Rp10,000 each) Subtotal Less: Impairment in Value Jumlah - Neto 2,393,724 1,978,613 Net Draft/ April 28, 2017 43 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Movement of allowance for impairment of trade receivables as of December 31, 2016 and 2015. Mutasi penurunan nilai piutang usaha pada 31 Desember 2016 dan 2015. 2016 Rp 2015 Rp Saldo Awal Penambahan Pemulihan 1,650 18,515 (81) 703 947 -- Beginning Balance Addition Reversal Saldo Akhir 20,084 1,650 Ending Balance Manajemen melakukan pencadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha setelah melakukan penelahaan atas ketertagihan dari piutang usaha. Management did provisioning for impairment losses in value of trade receivables after review of collectability of trade receivables. Rincian piutang usaha disajikan pada Catatan 41. umur Details of trade receivables based on maturity are presented in Note 41. Piutang usaha dalam mata uang asing disajikan pada Catatan 40. Trade receivables in foreign currency presented in Note 40. Piutang usaha PT Tiga Pilar Sejahtera, entitas anak, dijadikan jaminan atas utang obligasi dan sukuk ijarah (lihat Catatan 25). Trade receivables of PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary, are pledged as collateral for bond and sukuk ijarah payable (see Note 25). Piutang usaha PT Subafood Pangan Jaya, entitas anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank DBS Indonesia (lihat Catatan 20 dan 23). Trade receivables of PT Subafood Pangan Jaya, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT DBS Indonesia (see Notes 20 and 23). Piutang usaha milik PT Dunia Pangan, PT Indo Beras Unggul (IBU), PT Jatisari Srirejeki (JR) dan PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), seluruhnya entitas anak, dijaminkan atas pinjaman sindikasi bank dari Rabobank International (lihat Catatan 20). Trade receivables of PT Dunia Pangan, PT Indo Beras Unggul (IBU), PT Jatisari Srirejeki (JR) and PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), all subsidiaries, are pledged as collateral of syndicate bank loan obtained from Rabobank International (see Note 20). Piutang usaha PT Poly Meditra Indonesia (PMI), entitas anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Rabobank International Indonesia (lihat Catatan 20). Trade receivables of PT Poly Meditra Indonesia (PMI), a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Rabobank International Indonesia (see Note 20). Piutang usaha PT Putra Taro Paloma, entitas anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank UOB Indonesia (lihat Catatan 23). Trade receivables of PT Putra Taro Paloma, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank UOB Indonesia (see Note 23). Berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi risiko penurunan nilai piutang. Based on review of the collectibility of individual receivables at the end of year, management believes that the allowance for impairment is adequate to cover the possible impairment risk of receivables. Draft/ April 28, 2017 berdasarkan 44 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 5. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Biaya Dibayar di Muka 5. Prepaid Expenses 2016 2015 Rp Rp Iklan dan Promosi Sewa Asuransi Lain-lain 88,734 4,660 2,042 38 65,007 10,377 7,420 248 Advertising and Promotion Rental Insurance Others Jumlah 95,474 83,052 Total 6. Aset Keuangan Lancar Lainnya 6. Other Current Financial Assets 2016 Rp 2015 Rp Pihak Ketiga Deposito Berjangka Piutang Lain-lain 405,400 337 -13,079 Third Parties Time Deposits Other Receivables Jumlah 405,737 13,079 Total Deposito Berjangka Time Deposits 2016 Rp 2015 Rp Deposito Berjangka - Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank BRISyariah 400,400 5,000 --- Time Deposits - Third Parties Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank BRISyariah Jumlah 405,400 -- Total Contractual interest rate and the period of time deposits are as follows: Suku bunga kontraktual dan jangka waktu deposito berjangka adalah sebagai berikut: Suku bunga kontraktual per tahun Rupiah Jangka Waktu 2016 2015 6.75% - 7.26% 6 bulan/ months ---- Profit sharing and period of maturity applied for sharia time deposit is as follows: Tingkat nisbah yang berlaku untuk deposito berjangka syariah adalah sebagai berikut: Tingkat bagi hasil per tahun Jangka Waktu Contractual interest rate per annum Rupiah Period of Maturity 2016 2015 70.00% 9 bulan/ months ---- Piutang Lain-lain Profit sharing per annum Period of Maturity Other Receivables Piutang lain-lain merupakan piutang ke pada karyawan Grup yang didenominasi dalam mata uang Rupiah. Other receivables is receivables to employees of the Group that denominated in Rupiah. Berdasarkan penelaahan kolektibilitas piutang pada akhir tahun manajemen berkeyakinan seluruh piutang ini dapat tertagih, sehingga tidak dibentuk pencadangan. Based on reviewed of the collectibility of receivables at the year end management believes that these receivables are collectible, therefore the provision not provided. Draft/ April 28, 2017 45 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 7. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi 7. Balances and Transactions with Related Parties The details of the transactions and balances with related parties are as follows: Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: 2016 Rp Piutang Pihak Berelasi Non - Usaha PT Jom Prawarsa Indonesia PT Bumiraya Investindo*) Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1.000) Jumlah Piutang Pihak Berelasi Non - Usaha Utang Usaha PT Tiga Pilar Corpora Utang Pihak Berelasi Non - Usaha PT Golden Plantation Tbk*) PT Charindo Palma Oetama*) PT Airlangga Sawit Jaya*) PT Tiga Pilar Corpora Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1.000) Jumlah Utang Pihak Berelasi Non - Usaha Pembelian PT Tiga Pilar Corpora Pendapatan Denda PT Jom Prawarsa Indonesia Beban Jasa Manajemen PT Tiga Pilar Corpora Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas/ Jumlah Pembelian/ Beban Terkait/ Percentage to Total Assets/Liabilities Total Purchase/ Related Expenses 2016 2015 (%) (%) 2015 Rp 534,790 3,342 98 --107 5.78 0.04 0.00 --0.00 Due From Related Parties Non-Trade PT Jom Prawarsa Indonesia PT Bumiraya Investindo*) Others (below Rp1,000 each) 538,230 107 5.82 0.00 Total Due from Related Parties Non-Trade 6,511 4,043 0.07 0.08 Trade Payable PT Tiga Pilar Corpora 7,391 4,277 2,080 1,567 82 15,397 ---1,273 74 1,347 0.15 0.09 0.04 0.03 0.00 0.31 ---0.02 0.00 0.02 Due to Related Parties Non-Trade PT Golden Plantation Tbk*) PT Charindo Palma Oetama*) PT Airlangga Sawit Jaya*) PT Tiga Pilar Corpora Others (below Rp1,000 each) Due to Related Parties Non-Trade 333,327 295,082 7.89 9.06 Purchases PT Tiga Pilar Corpora 13,362 -- 0.00 -- Pinalty Income PT Jom Prawarsa Indonesia 8,419 6,458 0.01 1.53 Management Fee Expenses PT Tiga Pilar Corpora *) Merupakan entitas anak Perusahaan sampai dengan tanggal 11 Mei 2016 *) Subsidiaries of the Company until May 11, 2016 Seluruh piutang dan utang pihak berelasi non-usaha didenominasi dalam mata uang Rupiah. Utang pihak berelasi non-usaha tidak memiliki jaminan. All due from and due to related parties non-trade denominated in Rupiah. Due to related parties non-trade has no-collateral. Berdasarkan perjanjian jual beli saham tanggal 11 Mei 2016, Perusahaan menjual 78,17% kepemilikan sahamnya di PT Golden Plantation Tbk (GP), entitas anak, kepada PT JOM Prawarsa Indonesia (JOM), pihak berelasi dengan harga pengalihan sebesar Rp521.428. Pembayaran transaksi dilakukan selambatlambatnya pada tanggal 30 September 2016 dan bila sampai dengan tanggal tersebut belum dilakukan pembayaran, maka terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2016 JOM dikenakan denda sebesar 10,25% per tahun pendapatan denda tahun 2016 sebesar Rp13.362 (lihat Catatan 36). Based on sale and purchase agreement dated May 11, 2016, the Company sold 78.17% shares ownership in PT Golden Plantation Tbk (GP), a subsidiary to PT JOM Prawarsa Indonesia (JOM), related party, with consideration price of Rp521,428. Payment of the transaction have to be done at latest on September 30, 2016 and if until that date there is no payment has been made, therefore since October 1, 2016 JOM will be fined 10.25% per annum penalty income in 2016 amounted to Rp13,362 (lihat Catatan 36). Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, JOM belum melakukan pembayaran atas transaksi jual beli saham GP. Until December 31, 2016, JOM has not made any payment for GP’s shares sales and purchase transaction. Draft/ April 28, 2017 46 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) The details of the accounts and transactions with related parties are as follows: Rincian sifat dan jenis transaksi dengan pihakpihak berelasi: Pihak Berelasi/ Sifat Pihak-pihak Berelasi/ Sifat Transaksi/ Related Parties Nature of Related Parties Nature of Transactions PT Tiga Pilar Corpora Pembelian Bahan baku, Beban antar Perusahaan, Beban Jasa Manajemen/ Raw Material Purchase, Intercompany Charges, Management Fee Expenses. Pemegang Saham/ a shareholder PT Tugu Palma Sejahtera Di bawah Pengendalian yang Sama/ Under Common Control Pinjaman operasional tanpa bunga/ Non-interest bearing operational loan PT Jom Prawarsa Indonesia Di bawah Pengendalian yang Sama/ Piutang atas pelepasan entitas anak Pendapatan Denda/ Receivable upon disposal a subsidairy and Pinalty Income Under Common Control PT Bumiraya Investindo*) Di bawah Pengendalian yang Sama/ Under Common Control Pinjaman operasional tanpa bunga/ Non-interest bearing operational loan PT Golden Plantation Tbk*) Di bawah Pengendalian yang Sama/ Under Common Control Pinjaman operasional tanpa bunga/ Non-interest bearing operational loan PT Airlangga Sawit Jaya*) Di bawah Pengendalian yang Sama/ Under Common Control Pinjaman operasional tanpa bunga/ Non-interest bearing operational loan PT Charindo Palma Oetama*) Di bawah Pengendalian yang Sama/ Under Common Control Pinjaman operasional tanpa bunga/ Non-interest bearing operational loan *) Merupakan entitas anak Perusahaan sampai dengan tanggal 11 Mei 2016/ *) Subsidiaries of the Company until May 11, 2016 8. Persediaan 8. Inventories 2016 Rp 2015 Rp Bahan Baku Bahan Pembantu Barang Jadi Suku Cadang dan Bahan Bakar Pembibitan Lain-lain 1,561,262 296,973 105,048 93,446 -12,997 1,018,204 157,860 227,797 69,358 52,722 43,163 Raw Materials Supporting Materials Finished Goods Spareparts and Fuel Nursery Others Jumlah 2,069,726 1,569,104 Total Persediaan PT Dunia Pangan, PT Indo Beras Unggul, PT Jatisari Srirejeki dan PT Sukses Abadi Karya Inti, seluruhnya entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman sindikasi Rabobank International (lihat Catatan 20). Inventories of PT Dunia Pangan, PT Indo Beras Unggul, PT Jatisari Srirejeki and PT Sukses Abadi Karya Inti all subsidiaries, are pledged as collateral for the loan obtained from Rabobank International Syindicate (see Note 20). Persediaan PT Subafood Pangan Jaya, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank DBS Indonesia (lihat Catatan 20 dan 23). Inventories of PT Subafood Pangan Jaya, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank DBS Indonesia (see Notes 20 and 23). Persediaan PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari Citibank, N.A., Indonesia (lihat Catatan 20). Inventories of PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from Citibank, N.A., Indonesia (see Note 20). Persediaan PT Poly Meditra Indonesia dan PT Putra Taro Paloma, keduanya entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank UOB Indonesia (lihat Catatan 20). Inventories of PT Poly Meditra Indonesia and PT Puta Taro Paloma, both subsidiaries, are pledged as collateral for loan obtained obtained from PT UOB Indoensia (see Note 20). Draft/ April 28, 2017 47 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Persediaan PT Poly Meditra Indonesia dan PT Putra Taro Paloma, keduanya entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank UOB Indonesia (lihat Catatan 20). Inventories of PT Poly Meditra Indonesia and PT Puta Taro Paloma, both subsidiaries, are pledged as collateral for loan obtained obtained from PT UOB Indoensia (see Note 20). Jumlah persediaan yang dibebankan ke beban pokok penjualan adalah sebesar Rp4.340.598 dan Rp4.221.195 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. The inventory charged to cost of sales amounted to Rp4,340,598 and Rp4,221,195 as of December 31, 2016 and 2015, respectively. Pada 31 Desember 2016 dan 2015 persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp1.119.771 dan Rp1.435.262. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami. As of December 31, 2016 and 2015 inventories have been insured against fire, earthquake and other risks with the sum insured amounting to Rp1,119,771 and Rp1,435,262, respectively. The management believes that the sum insured is adequate to cover any possible losses. Pada 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat indikasi penurunan nilai persediaan. As of December 31, 2016 and 2015, there is no indication of impairment of inventories. 9. Perpajakan 9. Taxation a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes 2016 Rp Perusahaan Pajak Penghasilan - Pasal 28.a 2015 Rp -- The Company Income Taxes - Article 28.a -8,027 1,739 4,725 Subsidiaries Income Taxes Article 28.a Value Added Tax 11,583 6,464 Total 3,556 Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 28.a Pajak Pertambahan Nilai Jumlah b. Pajak Tangguhan Mutasi aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Perusahaan Aset Pajak Tangguhan Penurunan Nilai Piutang Rugi Fiskal - Neto Entitas Anak Aset Pajak Tangguhan Jumlah Aset Pajak Tangguhan Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan Draft/ April 28, 2017 b. Deferred Tax A movement Group’s deferred tax asset (liabilities) as of December 31, 2016 and 2015 is as follows: 1 Januari/ January 1, 2016 Dikreditkan pada Laba Rugi Konsolidasian/ Credited to Consolidated Profit or Loss Pengurangan/ Deduction Rp Rp Rp Dikreditkan pada Penghasilan Komprehensif Lain/ Credited to Other Comprehensive Income Rp 31 Desember/ December 31, 2016 Rp the Company Deferred Tax Assets Impairment in Value of Receivables 78 -- -- -- 78 -- 6,484 -- -- 6,484 78 6,484 -- -- 6,562 37,144 37,222 8,176 14,660 (25,639) (25,639) 4,137 4,137 23,818 30,380 Subsidiaries Deferred Tax Assets Total Deferred Tax Assets (14,569) 2,205 9,177 46 (3,141) Total Deferred Tax Liabilities 48 Fiscal Loss - Net paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Perusahaan NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 1 Januari/ January 1, 2015 Dikreditkan (Dibebankan) pada Laba Rugi Konsolidasian/ Credited (Charged) to Consolidated Profit or Loss Penambahan dari Kombinasi Bisnis/ Addition from Business Combination Rp Rp Rp Aset Pajak Tangguhan Penurunan Nilai Piutang Dikreditkan (Dibebankan) pada Penghasilan Komprehensif Lain/ Credited (Charged) to Other Comprehensive Income Rp Koreksi/ Correction 31 Desember/ December 31, 2015 Rp Rp the Company Deferred Tax Assets Impairment in Value of Receivables 78 78 --- --- --- --- 78 78 Entitas Anak Aset Pajak Tangguhan Jumlah Aset Pajak Tangguhan 28,779 28,857 10,072 10,072 44 44 (1,522) (1,522) (229) (229) 37,144 37,222 Subsidiaries Deferred Tax Assets Total Deferred Tax Assets Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan (9,076) (3,510) (949) (239) (795) (14,569) Total Deferred Tax Liabilities c. Utang Pajak c. Taxes Payable 2016 Rp Perusahaan Pajak Penghasilan Pasal 4(2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Sub Jumlah 2015 Rp 127 523 21 -15,152 15,823 the Company Income Taxes Article 4(2) Article 21 Article 23 Article 29 Value Added Tax Subtotal 119 1,383 2 12,002 17,006 30,512 Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Tahun 2016 Tahun 2015 Tahun 2014 dan Sebelumnya Pajak Pertambahan Nilai Sub Jumlah 271 780 1,964 961 -- 505 547 2,331 919 39 160,529 --79,570 244,075 -120,222 116,273 140,454 381,290 Subsidiaries Income Taxes Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Year 2016 Year 2015 Year 2014 and Before Value Added Tax Subtotal Jumlah 259,898 411,802 Total d. Beban Pajak Penghasilan 2016 Entitas Anak/ Subsidiaries Rp Konsolidasian/ Consolidated Rp -(11,368) 6,484 (184,700) -10,381 (184,700) (11,368) 16,865 (4,884) (174,319) (179,203) Perusahaan/ the Company Rp Beban Pajak Kini Koreksi Periode Lalu Manfaat Pajak Tangguhan Jumlah Beban Pajak Penghasilan d. Income Tax Expenses Konsolidasian/ Consolidated Rp (4,486) --- (125,692) (2,045) 5,538 (130,178) (2,045) 5,538 Current Tax Expense Correction of Previous Period Deferred Tax Benefits (4,486) (122,199) (126,685) Total Income Tax Expense A reconciliation between profit before tax as presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the estimated taxable income of the Company is as follows: Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut: Draft/ April 28, 2017 2015 Entitas Anak/ Subsidiaries Rp Perusahaan/ the Company Rp 49 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2016 Rp 2015 Rp Laba Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Income before Income Tax as Presented Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Profit or Loss and Other 898,431 500,435 Dikurangi: Bagian Laba dari Entitas Sebelum Pajak Anak - Bersih (916,590) (473,602) Laba (Rugi) Perusahaan Sebelum Pajak Penghasilan Comprehensive Income Less: Equity Portion of Subsidiaries Net Income Before Tax The Company's Income (Loss) (18,159) 26,833 Beda Tetap Before Income Tax Permanent Differences Beban Pajak 1,367 165 Tax Expenses Representasi dan Sumbangan 3,127 526 Representation and Donations (12,271) (5,091) Interest on Current Accounts (21) (7,798) --(4,400) Other Income Others Subtotal Penghasilan Jasa Giro Pendapatan Lain-lain Sewa Pembiayaan Subjumlah Jumlah Taksiran Laba (Rugi) Fiskal Perusahaan (7,798) (4,400) (25,957) 22,433 The Company's Estimated Taxable Income (Loss) -- 4,486 Current Tax Expense (20%) Beban Pajak Kini (20%) Dikurangi: Pajak Dibayar di Muka Pasal 23 Pasal 22 Utang Pajak Badan Perusahaan Periode Sebelumnya Pembayaran Utang Pajak Badan Perusahaan Periode Sebelumnya Utang Pajak (Pajak Dibayar di Muka) Badan Perusahaan Total Less: Prepaid Income Taxes (3,526) (30) (1,570) -- 12,002 14,086 (12,002) (5,000) (3,556) 12,002 Article 23 Article 22 Corporate Income Tax Payable of the Company Previous Period Payment Corporate Income Tax The Company Previous Period Corporate Income Tax Payable (Prepaid Income Tax) of the Company Calculation of estimated current tax and tax payable of subsidiaries is as follows: Perhitungan taksiran pajak kini dan utang pajak entitas anak adalah sebagai berikut: 2016 Rp 2015 Rp Taksiran Laba Kena Pajak Entitas Anak 880,272 527,268 Estimated Income Tax - Subsidiaries Beban Pajak Kini (25%) 184,700 125,692 Current Tax Expense (25%) Kredit Pajak (24,171) (5,470) Pajak Penghasilan Pasal 29 yang Terutang - Tahun Berjalan Pajak Penghasilan Pasal 29 Tahun Sebelumnya 160,529 120,222 -- 116,273 -- 1,739 Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Pasal 28.a Entitas Anak Tax Credit Income Tax Payable Article 29 Current Year Income Tax Payable Article 29 - Prior Year Prepaid Income Tax Article 28.a Subsidiary Menajemen berpendapat laba kena pajak dan beban pajak tersebut untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, akan dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) ke Kantor Pelayanan Pajak. Management believes the taxable income and tax expense for the year ended December 31, 2016 will be submitted in Annual Tax Return (SPT) to the Tax Office Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, Perusahaan dan entitas anak telah menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2015 ke Kantor Pelayanan Pajak. Laba kena pajak dan beban pajak tahun 2015 yang tercatat oleh beberapa entitas anak berbeda material dengan yang dilaporkan dalam SPT 2015 yang terdiri dari : Until issuance date of these consolidated financial statements, the Company and subsidiaries have reported the 2015 annual Tax Return (SPT) to the tax office. Reported taxable income and tax expenses of several subsidiaries for the year 2015 materially varied from SPT submitted to the tax office for which consist of : Draft/ April 28, 2017 50 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 1. PT Dunia Pangan selisih lebih laba kena pajak dan beban pajak sebesar Rp23.872 dan Rp5.968, PT Indo Beras Unggul selisih kurang laba kena pajak dan beban pajak sebesar Rp10.080 dan Rp2.520, PT Jatisari Srirejeki selisih kurang laba kena pajak dan beban pajak sebesar Rp82.581 dan Rp20.645, PT Sukses Abadi Karya Inti, selisih kurang laba kena pajak dan beban pajak sebesar Rp117.364 dan Rp29.341, PT Tiga Pilar Sejahtera selisih kurang laba kena pajak dan beban pajak sebesar Rp105.386 dan Rp26.347 dan PT Putra Taro Paloma selisih kurang laba kena pajak dan beban pajak sebesar Rp69.966 dan Rp17.492. 2. 3. 4. 5. 6. PT Dunia Pangan differences higher taxable income and tax expense amounted to Rp23,872 and Rp5,968, PT Indo Beras Unggul differences lower taxable income and tax expense amounted to Rp10,080 and Rp2,520, PT Jatisari Srirejeki differences lower taxable income and tax expense amounted to Rp82,581 dan Rp20,645, PT Sukses Abadi Karya Inti differences lower taxable income and tax expense amounted to Rp117,364 and Rp29,341, PT Tiga Pilar Sejahtera differences lower taxable income and tax expense amounted to Rp105,386 and Rp26,347 and PT Putra Taro Paloma differences lower taxable income and tax expense amounted to Rp69,966 and Rp17,492. 2. 3. 4. 5. 6. The reconciliation between income tax expense with the result of computation of commercial income with the prevailing tax rates is as follows: Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba komersial sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak penghasilan yang berlaku adalah sebagai berikut: 2016 Rp 2015 Rp Laba Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Income before Income Tax as Presented in Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian the Consolidated Statements of 898,431 500,435 (916,590) (473,602) 18,159 (26,833) Pajak Penghasilan dengan Tarif yang Berlaku (20%) 3,632 (5,367) Beban Pajak (273) (33) Tax Expenses Representasi dan Sumbangan (625) (104) Representation and Donations Penghasilan Bunga 2,454 1,018 Interest Income -(21,435) 11,368 ---- Gain on Losing of Control On a Subsidiary Uncompensated Tax Loss Correction of Previous Period (4,884) (4,486) Dikurangi: Bagian Laba dari Entitas Sebelum Pajak Anak - Bersih Less: Equity Portion of Subsidiaries Laba (Rugi ) Perusahaan Sebelum Pajak Penghasilan Keuntungan atas Hilangnya Pengendalian pada Entitas Anak Rugi Fiskal yang Tidak Dikompensasi Koreksi Periode Lalu Jumlah Beban Pajak Perusahaan Pajak Kini dan Koreksi Periode Lalu Jumlah Beban Pajak Entitas Anak e. Total Tax Expense of the Company 10,381 5,538 Total Income Tax Benefits of Subsidiaries (184,700) (127,737) Current Tax and Correction of Previous Period (174,319) (122,199) (179,203) (126,685) Total Income Tax Expense of Subsidiaries Consolidated Income Administrasi Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masingmasing perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang secara individu. Draft/ April 28, 2017 Income Tax Income Tax at Applicable Rate (20%) Income Tax Benefits (Expense) of Subsidiaries Beban Pajak Penghasilan Konsolidasian Net Income Before Tax The Company's Income (Loss) Before Manfaat (Beban) Pajak Entitas Anak Jumlah Manfaat Pajak Tangguhan Entitas Anak Profit or Loss and Other Comprehensive Income Tax Expenses e. Administration Fiscal laws in Indonesia requires that each company calculate, determine and pay the amount of tax payable individually. 51 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Berdasarkan Undang-Undang yang berlaku, Direktur Jendral Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terutangnya pajak. Based on the prevailing laws, the Director General of Tax (“DJP”) may asses or amend taxes within a certain period of time. For fiscal years 2007 and earlier, the period is ten years since the tax become payable but not more than 2013, while for the fiscal years 2008 and onwards, the period is five years from the time of the tax become payable. Pada tahun 2016, Perusahaan, menerima beberapa Surat Tagihan Pajak (STP) untuk tahun fiskal 2012, 2014 dan 2015 sebesar Rp1, Rp2 dan Rp500 masing-masing untuk pajak penghasilan pasal 21, 23 dan 29. Perusahaan menyatakan menerima seluruh putusan SKPKB tersebut dan telah melakukan pembayaran. In 2016, the Company, received some tax tax bill (STP) for the fiscal years 2012, 2014 and 2015 amounting to Rp1, Rp2 and Rp500 for income tax articles 21, 23 and 29, respectively. The Company received the entire judgment on the tax assessments and has made payment. Pada tanggal 30 Desember 2015, PT Dunia Pangan (DP), entitas anak, menerima 3 (tiga) SKPKB untuk tahun fiskal 2011 sebesar Rp1, Rp2.045 dan Rp42 masingmasing untuk pajak penghasilan pasal 23, 29 dan 21. DP menyatakan menerima seluruh putusan SKPKB tersebut dan telah melakukan pembayaran. On December 30, 2015, PT Dunia Pangan (DP), entitas anak, received three (3) tax SKPKB for the fiscal year 2011 amounting to Rp1, Rp2,045 and Rp42 for income tax articles 23, 29 and 21, respectively. DP received the entire judgment on the tax assessments and has made payment. Pada tanggal 14 Juli 2015, Perusahaan, menerima SKPKB untuk tahun fiskal 2010 sebesar Rp10.868, untuk pajak penghasilan pasal 29. Perusahaan menyatakan menerima seluruh putusan SKPKB tersebut dan telah melakukan pembayaran pada 29 Desember 2016. On July 14, 2015, the Company, received SKPKB for the fiscal year 2010 amounting to Rp10,868 for income tax articles 29. The Company received the entire judgment on the tax assessments and has made payment in December 29, 2016. Pada tanggal 20 Maret 2015, Perusahaan menerima 1 (satu) SKPKB atas PPh 21 untuk tahun fiskal 2013 sebesar Rp9. Perusahaan telah melakukan pembayaran atas SKPKB tersebut. On March 20, 2015, the Company received 1 (one) SKPKB of Income Tax 21 for fiscal year 2013 amounting to Rp9. The Company has made payments on this SKPKB. Pada tahun 2016, Perusahaan dan beberapa entitas anak ikut berpartisipasi dalam program pengampunan pajak. Perusahaan dan beberapa entitas anak telah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) antara tanggal 30 September 2016. Aset pengampunan pajak yang dideklarasikan adalah untuk kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lainlain dan persediaan. Jumlah aset pengampunan pajak yang merupakan penyesuaian atas saldo aset yang dicatat In 2016, the Company and several subsidiaries participate in tax amnesty program. The Company and several subsidiaries have received Approval Letters of Tax Amnesty (SKPP) dated between September 30, 2016. Declared tax amnesty assets includes cash and cash equivalent, trade receivables, other receivables and inventories. Total tax amnesty assets that represent the adjustment of total assets that recorded in fiscal report to the financial report of the Company and subsidiaries Draft/ April 28, 2017 52 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) pada laporan pajak terhadap laporan keuangan Perusahaan dan beberapa entitas anak adalah sebesar Rp833.812. Jumlah uang tebusan yang dibayarkan dalam program pengampunan pajak adalah sebesar Rp16.825 dicatat sebagai bagian dari beban usaha pada laba rugi konsolidasian (lihat Catatan 34). amounted to Rp833,812. Redemption money which was paid for tax amnesty program amounted to Rp16,825 was recorded as part of operating expenses in the consolidated profit or loss (see Notes 34). Atas selisih aset dan liabilitas pengampunan pajak sebesar Rp4.000 dicatat sebagai tambahan modal disetor, Rp1.417 dicatat sebaigai komponen ekuitas lainnya dan Rp30 dicatat sebagai bagian kepentingan nonpengendali. The difference between the assets and liabilities of tax amnesty amounting to Rp4,000 was recorded as additional paid-in capital, Rp1,417 recorded to other equity component and Rp30 was recorded as part of non-controlling interests. Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan dan beberapa entitas anak melakukan pengukuran kembali aset pengampunan pajak pada tanggal SKPP sebesar Rp5.447. Selisih aset pengampunan pajak yang telah diukur kembali pada tanggal SKPP sebesar Rp5.447 dicatat sebagai penyesuaian tambahan modal disetor pada Perusahaan dan entitas anak. Atas pengukuran kembali aset pengampunan pajak tersebut tidak terdapat penambahan aset Grup pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016. On December 31, 2016, the Company and certain subsidiaries remeasured tax amnesty assets at the date of SKPP amounted to Rp5,447. Difference between tax amnesty assets which have been remeasured and declared assets accordance with SKPP amounted to Rp5,447 was recorded as additional paid-in capital in the Company and subsidiaries Upon the remeasurement of tax amnesty assets there is no additional of the assets for the year ended December 31, 2016. Berdasarkan Undang-undang No. 11 tahun 2016 tentang Pengampunan pajak dinyatakan bahwa wajib pajak yang telah diterbitkan Surat Keterangan, memperoleh fasilitas Pengampunan Pajak berupa penghapusan pajak terutang yang belum diterbitkan ketetapan pajak, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan, dan tidak dikenai sanksi pidana di bidang perpajakan, untuk kewajiban perpajakan dalam masa pajak. Pada tahun 2016, utang pajak penghasilan badan beberapa entitas anak sebesar Rp229.426 dihapusbukukan dan dicatat sebagai laba penghapusan utang pajak penghasilan badan (lihat Catatan 36). Based on Law No. 11 year 2016 concerning Tax Amnesty stated that the tax payer that has been issued approval letter, obtained tax amnesty facilities including of the writeoff tax payable that has not been issued tax assessment, not subject to tax administration fine, and not subject to criminal fine in taxation in tax period. In 2016, the corporate income tax payable of several subsidiaries amounting to Rp229,426 was written-off and recorded as profit gain on written-off corporate income tax payable (see Note 36). 10. Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Uang Muka Jaminan Piutang Plasma Jumlah Draft/ April 28, 2017 10. Other Non-Current Financial Assets 2016 2015 Rp Rp 4,036 5,970 Refundable Deposits -- 134,850 Plasma Receivables 4,036 140,820 Total 53 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Piutang Plasma Plasma receivables 2016 2015 Rp Rp Koperasi Perkebunan Sipatuo -- 92,921 Koperasi Perkebunan Sipatuo Koperasi Olak Gedong Melako Intan -- 40,232 Koperasi Olak Gedong Melako Intan Koperasi Dait Jaya -- 1,004 Koperasi Dait Jaya Koperasi Pade Jaya -- 689 Koperasi Pade Jaya Lain-lain -- 4 Others Jumlah -- 134,850 Total All plasma receivables is denominated Rupiah. Seluruh piutang plasma didenominasi dalam Rupiah. 11. Uang Muka Uang Muka Pembelian 11. Advances 2016 Rp 130,331 2015 Rp 196,375 Advance for Purchase -11,873 142,204 13,028 15,406 224,809 Arrangement of Land Plantation Others Total Pengurusan Tanah Perkebunan Lain-lain Jumlah Uang muka pembelian merupakan uang muka pembelian kepada pemasok atas pembelian tepung terigu, beras dan bahan pembantu lainnya. Advance for purchase represents advances to supplier for purchase of wheat flour, rice and other supporting inventories. 12. Aset Non Keuangan Tidak Lancar Lainnya 12. Other Non-Current Non Financial Assets 2016 Rp Uang Muka Jangka Panjang - Pihak Ketiga 2015 Rp 333,485 224,362 Long-term Advances - Third Parties Lain-lain 8,834 7,074 Others Jumlah 342,319 231,436 Total Uang Muka Jangka Panjang - Pihak Ketiga Pembangunan Pabrik Uang Muka Pembelian Mesin Jumlah Long-term Advances - Third Parties 2016 2015 Rp Rp 269,728 123,602 Plant Construction 63,757 100,760 Advance for Acquisition of Machineries 333,485 224,362 Total Uang Muka Pembangunan Pabrik Pada 31 Desember 2016 dan 2015, uang muka pembangunan pabrik merupakan uang muka dalam rangka pembangunan pabrik pengolahan makanan milik PT Putra Taro Paloma dan PT Balaraja Bisco Paloma, pembangunan pabrik beras milik PT Swasembada Tani Selebes dan pabrik minuman milik PT Surya Cakra Sejahtera, seluruhnya entitas anak. Draft/ April 28, 2017 Advance for Plant Construction In December 31, 2016 and 2015, advances for plant construction represents advanced in regards of construction of snacks factory owned by PT Putra Taro Paloma and PT Balaraja Bisco Paloma, construction of rice factory owned by PT Swasembada Tani Selebes and construction of beverage factory owned by PT Surya Cakra Sejahtera, all are subsidiaries. 54 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Uang Muka Pembelian Mesin Pada 31 Desember 2016 dan 2015, uang muka pembelian mesin merupakan uang muka dalam rangka memperoleh mesin pabrik milik PT Putra Taro Paloma, pabrik beras milik PT Swasembada Tani Selebes dan pabrik minuman milik PT Surya Cakra Sejahtera, seluruhnya entitas anak. Advance for Acquisition of Machineries In December 31, 2016 and 2015, advances for acquisition of machineries represents advanced in regards of acquisition machineries of factory owned by PT Putra Taro Paloma, rice factory owned by PT Swasembada Tani Selebes and beverage factory owned by PT Surya Cakra Sejahtera, all are subsidiaries. 13. Aset Tetap 13. Property, Plant and Equipment 1 Januari/ January 1, Rp Harga Perolehan Kepemilikan Langsung Tanah Bangunan Infrastruktur Mesin Peralatan Pabrik Perabot dan Peralatan Kantor Kendaraan Aset yang Tidak Digunakan Jumlah Sewa Pembiayaan Peralatan Pabrik Mesin Kendaraan Aset Dalam Pembangunan Bangunan Mesin Jumlah Harga Perolehan 509,077 529,374 26,724 1,184,385 81,170 33,324 35,278 10,657 2,409,989 Penambahan/ Addition Rp 2016 Pengurangan/ Deduction Rp -18,262 165 87,226 37,262 4,566 2,249 Reklasifikasi/ Reclassification Rp 31 Desember/ December 31, Rp 149,730 -298,702 1,495 194,209 --3,155 -497,561 363,787 792,699 3,096 1,456,606 21,219 26,462 32,682 10,657 2,707,208 -64,157 14,371 1,364 52,392 1,339 -32,384 11,088 --(3,155) 1,364 84,165 1,467 Under Capital Lease Factory Equipment Machinery Vehicles 482,723 167,289 3,138,529 38,379 459,513 702,717 2,613 84 396,241 (298,702) (195,704) -- 219,787 431,014 3,445,005 Construction in Progress Buildings Machinery Total Acquisition Cost Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Bangunan Infrastruktur Mesin Peralatan Pabrik Perabot dan Peralatan Kantor Kendaraan Aset yang Tidak Digunakan Jumlah 107,419 7,937 584,482 18,701 19,558 25,029 1,481 764,607 25,765 1,434 85,215 4,395 3,022 2,303 210 122,344 9,608 6,472 7,473 10,891 6,318 3,652 -44,414 ----6,814 (5,630) -1,184 123,576 2,899 662,224 12,205 23,076 18,050 1,691 843,721 Sewa Pembiayaan Mesin Kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan 14,101 15,062 793,770 2,676 2,970 127,990 9,203 10,373 63,990 -(1,184) -- 7,574 6,475 857,770 Nilai Tercatat Acquisition Cost Direct Ownership Land Buildings Infrastructures Machinery Factory Equipment Office Furniture and Fixtures Vehicles Unused Assets Total 145,290 53,639 25,288 9,214 97,213 11,428 8,000 -350,072 2,344,759 2,587,235 Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Infrastructures Machinery Factory Equipment Office Furniture and Fixtures Vehicles Unused Assets Total Under Capital Lease Machinery Vehicles Total Accumulated Depreciation Carrying Value 2015 1 Januari/ January 1, Rp Harga Perolehan Kepemilikan Langsung Tanah Bangunan Infrastruktur Mesin Peralatan Pabrik Perabot dan Peralatan Kantor Kendaraan Aset yang Tidak Digunakan Jumlah Sewa Pembiayaan Mesin Kendaraan Aset Dalam Penyelesaian Bangunan Mesin Jumlah Harga Perolehan Draft/ April 28, 2017 Penambahan/ Addition Rp Pengurangan/ Deduction Rp Reklasifikasi/ Reclassification Rp 31 Desember/ December 31, Rp 463,003 307,375 11,987 855,443 80,480 23,785 36,750 10,657 1,789,480 46,074 8,264 12,296 36,921 3,131 9,539 3,365 -119,590 ------414 -414 -213,735 2,441 292,021 (2,441) -(4,423) -501,333 509,077 529,374 26,724 1,184,385 81,170 33,324 35,278 10,657 2,409,989 109,050 13,185 -1,186 --- (44,893) -- 64,157 14,371 317,960 276,097 2,505,772 302,395 210,000 633,171 --414 (137,632) (318,808) -- 482,723 167,289 3,138,529 55 Acquisition Cost Direct Ownership Land Buildings Infrastructures Machinery Factory Equipment Office Furniture and Fixtures Vehicles Unused Assets Total Under Capital Lease Machinery Vehicles Construction in Progress Buildings Machinery Total Acquisition Cost paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2015 1 Januari/ January 1, Rp Penambahan/ Addition Rp Pengurangan/ Deduction Rp Reklasifikasi/ Reclassification Rp 31 Desember/ December 31, Rp Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Bangunan Infrastruktur Mesin Peralatan Pabrik Perabot dan Peralatan Kantor Kendaraan Aset yang Tidak Digunakan Jumlah 89,909 7,386 497,569 11,484 13,243 22,146 1,271 643,008 16,854 1,207 86,486 7,295 6,315 2,949 210 121,316 -----414 -414 656 (656) 427 (78) -348 -697 107,419 7,937 584,482 18,701 19,558 25,029 1,481 764,607 Sewa Pembiayaan Mesin Kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan 9,339 13,383 665,730 5,111 2,027 128,454 --414 (349) (348) -- 14,101 15,062 793,770 Nilai Tercatat 1,840,042 2,344,759 Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Infrastructures Machinery Factory Equipment Office Furniture and Fixtures Vehicles Unused Assets Total Under Capital Lease Machinery Vehicles Total Accumulated Depreciation Carrying Value Depreciation charges are allocated as follows: Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: 2016 Rp 2015 Rp Beban Pokok Penjualan Kapitalisasi ke Tanaman Perkebunan Belum Menghasilkan Beban Umum dan Administrasi (lihat Catatan 34) Beban Penjualan (lihat Catatan 34) 112,281 110,702 974 4,196 11,545 3,190 10,145 2,411 Cost of Goods Sold Capitalized to Immature Plantation General and Administrative Expenses (see Note 34) Selling Expenses (see Note 34) Jumlah 127,990 127,454 Total Pada tahun 2015, penambahan aset tetap dari entitas yang diakuisisi adalah sebesar Rp5.871 (harga perolehan sebesar Rp6.871 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp1.000) (lihat Catatan 39). In 2015, the addition of property, plant and equipment of the acquired entities amounted to Rp5,871 (acquisition cost amounted to Rp6,871 and accumulated depreciation amounted to Rp1,000) (see Note 39). Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tetap adalah sebesar Rp3.218 dan Rp36.059, masingmasing pada 31 Desember 2016 dan 2015 (lihat Catatan 23). Borrowing costs that were capitalized to property, plant and equipment amounted to Rp3,218 and Rp36,059 as of December 31, 2016 and 2015, respectively (see Note 23). Jenis kepemilikan hak atas tanah Grup seluruhnya berupa Hak Guna Bangunan (”HGB”) dan Hak Guna Usaha (HGU). Hak tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2027 sampai 2047. The Group’s title of ownership on its landrights for building use or buildingright (HGB) and landright (HGU). The right will be valid until several date between 2027 until 2047. Manajemen berpendapat tidak akan ada hambatan dalam memperbaharui seluruh hak pada saat habis masa berlakunya. The management considers that there will be no difficulties in obtaining renewals of the rights upon expiry date. Saldo aset dalam penyelesaian terdiri dari proyek pembangunan pabrik pengolahan beras milik PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), PT Jatisari Srirejeki (JS), seluruhnya entitas anak, pengadaan mesin makanan ringan PT Putra Taro Paloma (PTP), entitas anak, yang terletak di Sragen, pembangunan pabrik dan pengadaan mesin pengolahan mie kering dan bihun PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), entitas anak, yang terletak Balance of construction in progress consist primarily of construction of rice processing plant owned by PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), PT Jatisari Srirejeki (JS), a subsidiaries, procurement of machinery snack PT Putra Taro Paloma (PTP), subsidiaries, located in Sragen, factory construction and machinery procurement processing dried noodle and vermicelli PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), a subsidiary, located in Draft/ April 28, 2017 56 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) di Sragen, pengadaan mesin biskuit PT Poly Meditra Indonesia (PMI), entitas anak, yang terletak di Karang Anyar. Sragen, procurement of machinery for biscuit, PT Poly Meditra Indonesia (PMI), a subsidiary, located in Karang Anyar. Pada tanggal pelaporan, nilai tercatat aset dalam penyelesaian proyek masing-masing 75% dan 95% dari nilai kontrak dan diperkirakan akan selesai pada Desember tahun 2017 untuk pabrik pengolahan beras. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada hambatan dalam penyelesaian pembangunan. At the reporting date, the carrying amount of construction in progress has reached 75% and 95%, respectively of the contract value and estimated to be completed in December 2016 for rice processing plant. Management believes there is no matter which will hinder the completion. Rincian penjualan aset tetap Grup dampak selain hilangnya pengendalian (lihat Catatan 1,c) untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Details of disposal of the Group’s property, plant and equipment other then impact of losing of control (see Note 1.c) for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows: 2016 Rp Biaya Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Tercatat Harga Jual Laba Pelepasan 2015 Rp 969 (693) 414 (414) Acquisition Cost Accumulated Depreciation 276 350 -224 Carrying Value Selling Price 74 224 Gain on Disposal Total gross property, plant and equipment that have been fully depreciated and still in use is: Jumlah bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah: 2016 Rp 2015 Rp Mesin Kendaraan Perabot dan Peralatan Kantor Peralatan Pabrik Bangunan Infrastruktur 355,109 14,331 9,206 4,219 4,080 225 284,823 13,548 9,730 3,874 4,045 225 Machinery Vehicles Office Furniture and Fixtures Factory Equipment Building Infrastructures Jumlah 387,170 316,245 Total Aset tetap Grup, kecuali tanah dan kendaraan, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp1.335.214 dan Rp1.923.881 masing-masing pada 31 Desember 2016 dan 2015. Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. Group’s property, plant and equipment, except for land and vehicles, have been insured against fire, earthquake and other risks with the sum insured amounting to Rp1,335,214 and Rp1,923,881, as of December 31, 2016 and 2015, respectively. The management of Group is in the opinion that the insured amounts are adequate to cover possible losses from such risks. Mesin dan kendaraan yang diperoleh Grup, melalui sewa pembiayaan telah diasuransikan terhadap risiko kehilangan dan kerusakan dengan nilai pertanggungan sebesar fasilitas pembiayaan dan dijadikan jaminan atas masing-masing fasilitas tersebut. Machinery and vehicles acquired by Group, through leasing facilities have been insured against lost and damage risk with sum insured equal to the leasing facilities and are pledged as collateral for each respective leasing facility. Seluruh tanah, bangunan dan mesin produksi TPS, PMI dan JS, seluruhnya entitas anak, All land, buildings and machinery of TPS, PMI and JS, subsidiaries, is pledged as collateral for Draft/ April 28, 2017 57 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) dijadikan jaminan atas obligasi dan sukuk ijarah (lihat Catatan 25). bond and sukuk ijarah payable (see Note 25). Mesin TPS dan PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), entitas anak, yang dibiayai dari pinjaman ke PT Bank BRISyariah dijadikan jaminan atas pinjaman tersebut (lihat Catatan 23). Machineries of TPS and PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), subsidiaries, that financed by bank loan of PT Bank BRISyariah are pledged as collateral for this loan (see Note 23). Mesin SPJ yang dibiayai dari pinjaman ke PT Bank DBS Indonesia dijadikan jaminan atas pinjaman tersebut (lihat Catatan 20 dan 23). Machineries of SPJ that purchased through bank loan of PT Bank DBS Indonesia are pledged as collateral for this loan (see Notes 20 and 23). Tanah dan mesin PTP yang dibiayai dari pinjaman ke PT Bank UOB Buana Tbk dijadikan jaminan atas pinjaman tersebut (lihat Catatan 23). Land and machineries of PTP that financed by bank loan of PT Bank UOB Buana Tbk are pledged as collateral for this loan (see Note 23). Manajemen berpendapat tidak ada indikasi atas perubahan-perubahan kondisi yang mengakibatkan penurunan nilai aset tetap pada 31 Desember 2016. The management considers that there are no indication of changes in circumstances that resulted in the impairment of property, plant and equipment as of December 31, 2016. 14. Tanaman Perkebunan 14. Plantations 2016 1 Januari/ January 1, Rp Kelapa Sawit Biaya Perolehan Akumulasi Amortisasi 1,353,590 45,352 Nilai Tercatat 1,308,238 Penambahan/ Addition Rp Pengurangan/ Deduction Rp 82,286 4,444 31 Desember/ December 31, Rp --- Palm Oil Acquisition Cost Accumulated Amortization -- Carrying Value 1,353,590 45,352 Palm Oil Acquisition Cost Accumulated Amortization 1,308,238 Carrying Value 1,435,876 49,796 2015 1 Januari/ January 1, Rp Kelapa Sawit Biaya Perolehan Akumulasi Amortisasi 888,463 29,827 Nilai Tercatat 858,636 Penambahan/ Addition Rp Pengurangan/ Deduction Rp 465,127 15,525 31 Desember/ December 31, Rp --- Beban amortisasi tanaman menghasilkan dibebankan pada beban pokok penjualan (lihat Catatan 33). Amortization of matured plantations are charged to cost of goods sold (see Note 33). Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan adalah sebesar Rp17.345 dan Rp127.742 (termasuk selisih kurs sebesar Rp61.295) masing-masing untuk periode sampai dengan 11 Mei 2016 dan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 (lihat Catatan 20 dan 23). Borrowing costs that were capitalized to immature plantations amounted to Rp17,345 and Rp127,742 (include foreign exchange amounted to Rp61,295) for the period until May 11, 2016 and for the year ended December 31, 2015, respectively (see Notes 20 and 23). Beban depresiasi aset tetap yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan adalah sebesar Rp974 dan Rp4.196 masing-masing untuk tahun- Depreciation expenses of property, plant and equipment is capitalized to immature plantation is amounted to Rp974 and Rp4,196 for the years Draft/ April 28, 2017 58 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015. ended December respectively. Pada 2015, penambahan tanaman perkebunan belum menghasilkan dari entitas yang diakuisisi adalah sebesar Rp56.666 (lihat Catatan 39). In 2015, the additions of immature plantations from acquired entity amounting to Rp56,666 (see Note 39). Rincian mutasi tanaman perkebunan adalah sebagai berikut: A detail movement of plantation is as follows: 2016 Rp Tanaman Perkebunan Menghasilkan Saldo Awal Reklasifikasi dari Tanaman Perkebunan Belum Menghasilkan Jumlah Akumulasi Amortisasi Pengurangan (lihat Catatan 1.c) Saldo Akhir Tanaman Perkebunan Belum Menghasilkan Saldo Awal Penambahan dari Entitas Akuisisian Kapitalisasi Biaya Reklasifikasi ke Tanaman Perkebunan Menghasilkan Pengurangan (lihat Catatan 1.c) Saldo Akhir 2016 and 2015, 2015 Rp 365,089 269,120 24,073 389,162 (49,796) (339,366) -- 95,969 365,089 (45,352) -319,737 988,501 -82,286 619,343 56,666 408,461 (24,073) (95,969) (1,046,714) -- -988,501 -- 1,308,238 Jumlah 31, Mature Plantation Beginning Balance Reclassification from Immature Plantation Total Accumulated Amortization Deduction (see Note 1,c) Ending Balance Immature Plantation Beginning Balance Additional from Acquired Entities Capitalized of Cost Reclassification to Mature Plantation Deduction (see Note 1,c) Ending Balance Total Details of plantations based on the width area are as follows: Rincian tanaman berdasarkan luas area adalah sebagai berikut: 2016 2015 (Hektar/ Hectares) Rp (Hektar/ Hectares) Rp Tanaman Perkebunan Belum Menghasilkan Tanaman Perkebunan Menghasilkan --- 12,540 7,143 Immature Plantation Mature Plantation Jumlah -- 19,683 Total 15. Biaya Hak atas Tanah Ditangguhkan 15. Deferred Landrights Cost 2016 Rp 2015 Rp PT Muarobungo Plantation*) PT Tandan Abadi Mandiri*) PT Tugu Palma Sumatra*) PT Bumiraya Investindo*) PT Mitra Jaya Agro Palm*) PT Persada Alam Hijau*) ------- 62,941 53,136 43,523 15,763 1,750 106 PT Muarobungo Plantation*) PT Tandan Abadi Mandiri*) PT Tugu Palma Sumatra*) PT Bumiraya Investindo*) PT Mitra Jaya Agro Palm*) PT Persada Alam Hijau*) Jumlah -- 177,219 Total *) merupakan entitas anak Perusahaan sampai dengan tanggal 11 Mei 2016 In 2015 this account represent all cost paid by PT Bumiraya Investindo (BRI), PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), PT Charindo Palma Oetama (CPO), PT Muarobungo Plantation (MBP), PT Mitrajaya Agro Palm (MJAP), PT Tandan Pada 2015 akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh PT Bumiraya Investindo (BRI), PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), PT Charindo Palma Oetama (CPO), PT Muarobungo Plantation (MBP), PT Mitrajaya Agro Palm Draft/ April 28, 2017 *) Subsidiaries of the Company until May 11, 2016 59 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) (MJAP), PT Tandan Abadi Mandiri (TAM), PT Tugu Palma Sumatera (TPSum) dan PT Persada Alam Hijau (PAH), seluruhnya entitas anak, sehubungan dengan perolehan hak atas tanah sampai dengan hak tersebut diperoleh. Abadi Mandiri (TAM), PT Tugu Palma Sumatera (TPSum) and PT Persada Alam Hijau (PAH), subsidiaries, related to acquisition of landrights until the right is obtained. Pada 2015, penambahan biaya hak atas tanah ditangguhkan dari entitas yang diakuisisi adalah sebesar Rp6.863 (lihat Catatan 39). In 2015, the additions of deferred landright from acquired entity amounted to Rp6,863 (see Note 39). 16. Goodwill 16. Goodwill Rincian saldo goodwill pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Entitas Pengakuisisi/ Acquirer Entity Details of goodwill balances as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: Perolehan Saham Pada/ Acquition of Shares of Tahun Perolehan/ Year of Acquisition 2016 Rp 2015 Rp PT Golden Plantation Tbk *) PT Balaraja Bisco Paloma PT Bailangu Capital Investment PT Subafood Pangan Jaya 2015 2012 -729 5,579 729 PT Muarobungo Plantation *) PT Dunia Pangan PT Tandan Abadi Mandiri PT Jatisari Srirejeki 2012 2010 -73,111 8,980 73,111 73,840 88,399 Jumlah/ Total *) merupakan entitas anak Perusahaan sampai dengan tanggal 11 Mei 2016/ Subsidiaries of the Company until May 11, 2016 Management has made the sufficient review for balance of goodwill as of December 31, 2016. The Management opinion that there is no indication of impairment of the cash generating unit or group of cash generating unit from the entity where the goodwill belongs. Manajemen telah melakukan penelaahan yang memadai atas saldo goodwill pada tanggal 31 Desember 2016. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai terhadap unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas dari entitas yang menimbulkan goodwill tersebut. 17. Aset Takberwujud 17. Intangible Assets 2016 1 Januari/ January 1, Rp Harga Perolehan Piranti Lunak Merek Dagang Jumlah Harga Perolehan Akumulasi Amortisasi Piranti Lunak Merek Dagang Jumlah Akumulasi Amortisasi Nilai Tercatat Penambahan/ Addition Rp Pengurangan/ Deduction Rp 31 Desember/ December 31, Rp Acquisition Cost Software Trademark 12,762 261,889 2,560 -- 7,960 -- 7,362 261,889 274,651 2,560 7,960 269,251 Total Acquisition Cost 4,563 563 5,126 Accumulated Amortization Software Trademark Total Accumulated Amortization 264,125 Carrying Value 4,943 563 5,506 502 -502 882 -882 269,145 2015 1 Januari/ January 1, Rp Software Trademark Total Acquisition Cost Software Trademark ccumulated Amortization Harga Perolehan Piranti Lunak Merek Dagang Jumlah Harga Perolehan Akumulasi Amortisasi Piranti Lunak Merek Dagang Jumlah Akumulasi Amortisasi Nilai Tercatat Draft/ April 28, 2017 Penambahan/ Addition Rp Pengurangan/ Deduction Rp 31 Desember/ December 31, Rp Acquisition Cost Software Trademark 11,691 261,889 1,071 -- --- 12,762 261,889 273,580 1,071 -- 274,651 Total Acquisition Cost 4,943 563 5,506 Accumulated Amortization Software Trademark Total Accumulated Amortization 269,145 Carrying Value 4,044 563 4,607 899 -899 268,973 60 ---- paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Merek dagang terdiri dari merek-merek dagang atas produk yang diproduksi oleh PT Indo Beras Unggul, PT Subafood Pangan Jaya dan PT Putra Taro Paloma yang timbul sehubungan dengan akuisisi merek dagang dari PT Alam Makmur Sembada dan PT Unilever Indonesia. Merekmerek dagang tersebut diantaranya adalah Taro, Ayam Jago, Subamie dan Tanam Jagung. Trademark consists of the trademarks of the products produced by PT Indo Beras Unggul, PT Subafood Pangan Jaya and PT Putra Taro Paloma which resulted from the acquisition of trademarks of PT Alam Makmur Sembada and PT Unilever Indonesia. The trademarks are Taro, Ayam Jago, Subamie and Tanam Jagung. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat hambatan dalam perpanjangan merek-merek tersebut. Management believes that there are no obstacles in the extension of those brands. 18. Utang Usaha 18. Trade Payables 2016 Rp Pihak Berelasi Produksi Makanan (lihat Catatan 7) 2015 Rp 6,511 4,043 Related Party Food Manufacturing (see Note 7) Pihak Ketiga Pengolahan Beras Produksi Makanan Pengolahan Tenaga Listrik Agribisnis Sub Jumlah 113,798 66,251 10,680 -190,729 149,157 100,258 -98,188 347,603 Third Parties Rice Mills Food Manufacturing Electricity Agribusiness Subtotal Jumlah 197,240 351,646 Total Utang usaha dalam mata uang asing disajikan pada Catatan 40. Trade payables in foreign currency is presented in Note 40. Rincian utang usaha berdasarkan jatuh temponya disajikan pada Catatan 41. Details of trade payables based on maturity is presented in Note 41. Tidak terdapat jaminan yang diberikan dan suku bunga dengan utang usaha tersebut. There is no collateral and interest in regards with the trade payables. 19. Beban Akrual Fee Sukuk Ijarah Bunga Bunga Obligasi Bunga Pinjaman Bank Promosi Utilitas Lain-lain Jumlah Draft/ April 28, 2017 19. Accrued Expenses 2016 Rp 28,788 2015 Rp 15,375 2,245 7,628 696 12,122 15,375 17,231 7,718 2,178 7,155 Sukuk Ijarah Fee Interest Interest on Bond Interest on Bank Loans Promotion Utilities Others 66,854 57,345 Total 61 7,688 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 20. Utang Bank Jangka Pendek 20. Short-Term Bank Loans 2016 Rp 2015 Rp Rupiah Pinjaman Sindikasi Rabobank International Citibank, N.A., Indonesia JP Morgan Chase Bank, N.A PT Rabobank International Indonesia PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk Jumlah Utang Bank Rupiah 1,275,000 279,235 155,152 50,000 94,949 15,841 -1,870,177 -111,565 184,942 1,220,500 -6,623 98,954 1,622,584 Rupiah Rabobank International Syndicate Citibank, N.A., Indonesia JP Morgan Chase Bank, N.A PT Rabobank International Indonesia PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk Total Bank Loans Rupiah Dolar AS Citibank, N.A., Indonesia JP Morgan Chase Bank, N.A Jumlah Utang Bank Dolar AS Jumlah Utang Bank Jangka Pendek 18,127 -18,127 1,888,304 27,337 18,362 45,699 1,668,283 US Dollar Citibank, N.A., Indonesia JP Morgan Chase Bank, N.A Total Bank Loans US Dollar Total Short-term Bank Loans Sindikasi Rabobank International Pada tanggal 25 Januari 2016, PT Dunia Pangan (DP), PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), PT Indo Beras Unggul (IBU) dan PT Jatisari Srirejeki (JS), seluruhnya entitas anak, sebagai debitur, memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi bank dari Rabobank International, Cabang Singapura, PT Rabobank International Indonesia, PT Bank Maybank Indonesia Tbk dan the Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ LTD, Cabang Jakarta dengan jumlah keseluruhan fasilitas sebesar Rp1.275.000. Fasilitas ini memiliki jatuh tempo 364 hari dari tanggal efektif perjanjian yaitu tanggal 25 Januari 2017 dan dapat diperpanjang sampai dengan 364 hari. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga sebesar COF+2,35% per tahun. Rabobank International Syndicate On January 25, 2016, PT Dunia Pangan (DP), PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), PT Indo Beras Unggul (IBU) and PT Jatisari Srirejeki (JS), all are subsidiaries, as debtors, obtained bank loan sindicate facilities from Rabobank International, Singapore Branch, PT Rabobank International Indonesia, PT Bank Maybank Indonesia Tbk and the Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ LTD, Jakarta Branch with total facility amounting to Rp1,275,000. These facilities will due for 364 days from the effective date of the agreement January 25, 2017 and extendable for the next 364 days. This facility bears an interest rate of COF+2.35% per annum. Jaminan atas fasilitas ini adalah piutang usaha dan persediaan yang dimiliki DP, IBU, JS and SAKTI, seluruhnya entitas anak (lihat Catatan 4 dan 8). The collateral of this facility is trade receivables and inventory owned by DP, IBU, JS and SAKTI, all subsidiaries (see Notes 4 and 8). Pada tanggal 1 Maret 2017 pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 1 Maret 2018. On March 1, 2017, this loan has extended until March 1, 2018. Pada 31 Desember 2016 saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp1.275.000. As of December 31, 2016 the outstanding balance of this facility amounted to Rp1,275,000. Citibank, N.A. PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Berdasarkan Perjanjian Induk Fasilitas Kredit pada tanggal 11 Maret 2015 yang telah diadendum pada tanggal 2016, TPS memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dengan pagu kredit sebesar Rp300.000 (dapat dikonversi menjadi mata uang USD) dan dikenakan bunga JIBOR + 330 bps per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun sampai dengan tanggal 11 Maret 2016 dan akan secara otomatis Citibank, N.A. PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Based on the Master Credit Facility Agreement dated March 11, 2015 which was amanded on March 11, 2016, TPS obtained working capital credit facility with credit limit amounted to Rp300,000 (convertible into USD) and bears an interest rate of JIBOR + 330 bps per annum. Maturity date of this loan is 1 (one) year until March 11, 2016 and automatically rolled over for a next 1 (one) year each expiry date thereafter. Draft/ April 28, 2017 62 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) diperpanjang terus menerus untuk jangka waktu 1 (satu) tahun berikutnya sejak setiap tanggal berakhirnya perjanjian. Jaminan atas fasillitas ini adalah persediaan yang dimiliki TPS (lihat Catatan 8). The collateral of this facility is inventory owned by TPS (see Note 8). Berdasarkan Adendum Perjanjian Kredit Modal Kerja tanggal 11 Maret 2017, memperoleh penambahan pagu kredit maksimum menjadi Rp366.500. Based on Addendum Working Capital Credit Agreement dated March 11, 2017, obtained a working capital credit facility maximum change to amounted to Rp366,500 Selama masa fasilitas pinjaman, TPS tidak diperbolehkan melakukan hal-hal sebagai berikut: Melakukan penggabungan usaha dan konsolidasi dengan perusahaan lain, atau mengambil alih sebagian besar dari aset atau saham suatu perusahaan lain, atau menjual, menyewakan, mengalihkan atau dengan cara apapun melepaskan sebagian besar dari properti atau asetnya. Melakukan transaksi dengan pihak lain selain dalam rangka kegiatan usaha yang wajar dengan syarat komersial yang umum. Mengubah susunan pemegang saham. During the loan facility’s period, TPS is restricted to perform the following matters: Pada tanggal 31 Desember 2016, TPS telah memenuhi pembatasan yang disyaratkan. As of December 31, 2015, TPS has complied with the required restrictions. Pada 31 Desember 2016 saldo terutang untuk fasilitas mata uang Rupiah dan USD dalam sebesar Rp279.235 dan USD1,349,100 (ekuivalent Rp18.127). As of December 31, 2016 the outstanding balances for this facilities in Rupiah and USD currencies amounted to Rp279,235 and USD1,349,100 (equivalent Rp18,127), respectively. Pada 31 Desember 2015 saldo terutang untuk fasilitas mata uang Rupiah dan USD dalam sebesar Rp111.565 dan USD1,981,660 (ekuivalen Rp27.337). As of December 31, 2015 the outstanding balances for this facilities in Rupiah and USD currencies amounted to Rp111,565 and USD1,981,660 (equivalent Rp27,337) for USD., respectively. JP Morgan Chase Bank, N.A (JPM) Perusahaan Berdasarkan adendum perjanjian kredit No.017/GCB-CPD/FA/AMD-2/VI/2014 tanggal 30 Juni 2014 dan addendum No.015/GCB/CPD /FA/AMD-4/VI/2016, Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit working capital berupa fasilitas Letter of Credit, Import Letter of Credit Bill (Trust Receipt), Bank Guarantee dan Payable Financing (Collection/Open Account) dengan pagu kredit USD20,000,000. Fasilitas ini memiliki jangka pembayaran maksimal 6 bulan dan dapat digunakan sampai dengan 1 tahun dan dikenakan bunga sebesar JIBOR + 4,5% per tahun. Jaminan atas fasilitas ini adalah persediaan PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), entitas anak (lihat Catatan 8). JP Morgan Chase Bank, N.A (JPM) The Company Based on the amendment credit agreement No.017/GCB-CPD/FA/AMD2/VI/2014 dated June 30, 2014 and No.013/GCB/CPD/FA/ AMD-4 /VI/2016, the Company obtained a credit facility working capital in the form of Letter of Credit, Import Letter of Credit Bill (Trust Receipt), Bank Guarantee and Payable Financing (Collection/ Open account) with a credit limit of USD20,000,000. This facility has a maximum repayment term of 6 months and can be used up to one year and bears interest at JIBOR + 4.5% per year. The collateral for this facility is to supply PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), a subsidiary (see Note 8). Draft/ April 28, 2017 Perform merger and consolidation with the other company, or acquire all or part of assets or shares of the other Company, or dispose, rent or transfer most of its property, plant and equipment or assets. Enter into transactions with other party, except in the term of arms-length business activity of ordinary course of business. Change the stockholder’s composition. 63 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) tanggal The maturity of this loan facility is September 28, 2017. Pada 31 Desember 2016 saldo terutang untuk fasilitas mata uang rupiah dan USD dalam sebesar Rp155.152 dan nihil. As of December 31, 2016 the outstanding balances for this facilities in rupiah and USD currencies amounted to Rp155,152 and nil, respectively. Pada 31 Desember 2015 saldo terutang untuk fasilitas mata uang rupiah dan USD dalam sebesar Rp184.942 dan USD1,331,062 (ekuivalen Rp18.362) As of December 31, 2015 the outstanding balances for this facilities in rupiah and USD currencies amounted to Rp184,942 and USD1,331,062 (equivalent Rp18,362), respectively. PT Bank DBS Indonesia PT Subafood Pangan Jaya (SPJ) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 44 tertanggal 29 Januari 2013 yang dibuat di hadapan Veronica Nataarmadja, S.H., M.Corp.Admin, M.Com (Business Law) notaris di Jakarta, SPJ memperoleh fasilitas kredit non cash loan berupa account payable financing dan fasilitas revolving credit masing-masing dengan pagu kredit sebesar Rp15.000 dan Rp5.000. Jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun sampai dengan 29 Januari 2014. Fasilitas ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 13,10% - 13,22% per tahun pada 31 Desember 2016 dan 2015. PT Bank DBS Indonesia PT Subafood Pangan Jaya (SPJ) Based on the Deed Loan Agreement No. 44 dated January 29, 2013 which was made in presence of Veronica Nataarmadja, S.H., M.Corp.Admin, M.Com (Business Law), a notary in Jakarta, SPJ obtained non-cash loan facility such as account payable financing and revolving credit facility with credit limit amounted to Rp15,000 and Rp5,000, respectively. Term of payment of these loans is 1 (one) year until January 29, 2014. This facilities bear interest rate of 13.10% - 13.22% per annum as of December 31, 2016 and 2015, respectively. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 054/PFPA-DBSI/II/1-2/2017 tertanggal 20 Pebruari 2017 SPJ memperoleh tambahan fasilitas non cash loan berupa account payable financing menjadi Rp25.000. Based on the Amendment of Loan Agreement No. 054/PFPA-DBSI/II/1-2/2017 dated February 20, 2017 SPJ obtanined additional non-cash loan facilitiy such as account payable financing to Rp25,000. Jatuh tempo fasilitas 29 Januari 2018. tanggal The maturity of this loan facility is January 29, 2018. Jaminan atas fasilitas ini adalah aset tetap, persediaan dan piutang usaha yang dimiliki SPJ (lihat Catatan 13, 8 dan 4). The collateral of this facility are property, plant and equipment, inventory and trade receivables owned by SPJ (see Notes 13, 8 and 4). Selama periode fasilitas pinjaman, SPJ harus melakukan hal-hal berikut: Menjaga DSCR minimal 1,0 kali; dan Menjaga gearing rasio maksimal 2,0 kali. During the loan facility period, SPJ is required to: Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, SPJ telah memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang disyaratkan. As of December 31, 2016 and 2015, SPJ has complied with the financial ratios as required Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp15.841 dan Rp6.623. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of this facility amounted to Rp15,841 and Rp6,623, respectively. Jatuh tempo fasilitas 28 September 2017. Draft/ April 28, 2017 pinjaman pinjaman ini ini 64 Maintain DSCR minimum 1.0 times; and Maintain gearing ratio maximum 2.0 times. paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabo) PT Indo Beras Unggul Fasilitas kredit stock financing dan short-term advance berubah menjadi fasilitas kredit working capital dengan pagu kredit Rp100.000 berdasarkan amendemen persetujuan fasilitas kredit LA/CA/1830/A4/2013 tanggal 11 Januari 2013. Perjanjian fasilitas sudah beberapa kali di amendemen dengan amendemen terakhir No. LA/CA/1830/A10/2015 tanggal 13 Maret 2015, IBU memperoleh fasilitas kredit working capital facility tidak melebihi jumlah maksimum Rp330.000 serta dikenakan bunga sebesar COF+ 250 bps per tahun. PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabo) PT Indo Beras Unggul Stock financing and short-term advance facilities turn into working capital facility with credit limit amounted to Rp100,000, based on amendment agreement of facility LA/CA/1830/A4/2013 dated Januari 11, 2013. Facility agreement has been amended several times with the latest amendment No. LA/CA/1830/A10/2015 dated March 13, 2015, IBU obtained a working capital credit facility do not exceed the maximum number Rp330.000 and bears an interest of COF + 250 bps per annum. Pada 31 Desember 2015, saldo terutang atas fasilitas ini adalah masing-masing sebesar Rp271.300. As of December 31, 2015, the outstanding balance of this facility amounted to Rp271,300. Berdasarkan persetujuan fasilitas kredit No. LA/CA/1892/2015 tanggal 19 Mei 2015, IBU memperoleh fasilitas kredit working capital facility tidak melebihi jumlah maksimum Rp400.000 dengan suku bunga COF + 250 bps per tahun. Fasilitas ini memiliki jatuh tempo 29 Pebruari 2016. Perjanjian fasilitas ini diamandemen pada tanggal 16 September 2015 No. LA/CA/1892/A1/2015 yaitu penambahan fasilitas pinjaman Rp400.000 dengan suku bunga COF + 400 bps per tahun yang memiliki jatuh tempo 4 bulan dari tanggal perjanjian. Pinjaman ini telah diperpanjang hingga 15 Maret 2016. Based on approval of the loan facility No. LA/CA/1892/2015, dated on May 19, 2015, IBU obtained a working capital facility with a credit limit maximum amounted to Rp400.000. This facility has maturity date February 29, 2016. This facility agreements were amended on September 16, 2015 No. LA/CA/1892/A1/2015 is the addition of a loan facility amounting Rp400,000 with interest rate COF + 400 bps per year which have maturity of 4 months from the date of this agreement. This loan has amended until March 15, 2016. Pada tanggal 7 Maret 2016 seluruh utang Bank kepada Rabo telah dilunasi. On March 7, 2016, all bank loans to Rabo have been fully paid. Pada 31 Desember 2015 saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp500.000. As of December 31, 2015, the outstanding balance of this facility amounted to Rp500,000. PT Poly Meditra Indonesia (PMI) Berdasarkan surat persetujuan fasilitas No. LA/CA/1880/2014 pada tanggal 29 Oktober 2014, PMI memperoleh fasilitas modal kerja terkait kontrak PMI dengan Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Kementrian Kesehatan Indonesia dengan pagu kredit sebesar Rp50.000. Suku bunga yang dikenakan atas pinjaman ini adalah sebesar COF + 300 bps per tahun. Pinjaman ini jatuh tempo pada 29 Agustus 2015. PT Poly Meditra Indonesia (PMI) Based on approval of loan facility No. LA/CA/1880/2014 dated October 29, 2014, PMI obtained working capital facilities related to PMI’s contract with United Nation’s World Food Programme and Ministry of Health of Indonesia amounted to Rp50.000. The interest rate of this loan is of COF + 300 bps per annum. The maturity of this loan facility date August 29, 2015. Jaminan atas pinjaman ini adalah piutang usaha atas PMI (lihat Catatan 4). The collateral of this loan are trade receivables of PMI (see Note 4). Draft/ April 28, 2017 65 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh PMI adalah sebagai berikut: Seluruh kewajiban bank baru akan berlaku setelah dokumen jaminan lengkap dan persetujuan telah disetujui bank; Debitur tidak diperkenankan untuk melakukan merger, akuisisi atau divestasi sampai seluruh hutangnya terpenuhi; Bank dapat mengalihkan seluruh atau sebagian hak, manfaat dan kewajiban dari perjanjian ini kepada pihak ketiga; dan Debitur tidak berhak mengalihkan seluruh atau sebagian hak, manfaat dan kewajiban dari perjanjian ini kepada pihak ketiga tanpa izin tertulis dari bank. Several matters that must be considered by PMI are as follows: - All bank’s obligation will be held after guarantee’s document completed and received approval from the bank; - The debtors not allowed to do the merger, acquisition or divestment until all liabilities fulfilled; - Bank can transfer all or partial of right, benefits and obligation of this agreement to third parties; and - The debtor can not allowed to transfer all or partial of rights, benefits and obligation from this agreement to third parties without written approval from the bank. Berdasarkan amandemen persetujuan fasilitas No. LA/CA/1880/A1/2015 pada tanggal 7 Agustus 2015, PMI memperoleh fasilitas modal kerja sebesar Rp50.000 dengan syarat penarikan disertakan kontrak kerja dari Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pinjaman in jatuh tempo pada 28 Pebuari 2017. Based on the amendment of a loan approval facility No. LA/CA/1880/A1/2015 dated August 7, 2015, PMI obtained working capital facility amounted to Rp50,000 with the drawdown term of requirement of attached PMI’s contract with United Nation’s World Food Programme and Ministry of Health of Indonesia. The maturity of this loan facility dated February 28, 2017. Pada 31 Desember 2016 dan 2015, saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp50.000. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of this facility amounted to Rp50,000, respectively. PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI) Berdasarkan surat persetujuan fasilitas No. LA/CA/1878/2014 pada tanggal 19 Agustus 2014, SAKTI, memperoleh fasilitas uncommitted working capital facility dengan pagu kredit sebesar Rp150.000. Suku bunga yang dikenakan atas pinjaman ini adalah sebesar COF + 250 bps per tahun. Jatuh tempo fasilitas pinjaman ini tanggal 15 Maret 2016. PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI) Based on the approval loan facility No. LA/CA/1878/2014 dated August 19, 2014, SAKTI, obtained uncommitted working capital facility with the credit limit of Rp150,000. The interest rate of this loan is of COF + 250 bps per annum. The maturity of this loan facility is March 15, 2016. Pada 31 Desember 2015, saldo terutang atas fasilitas ini sebesar Rp99.200. As of December 31, 2015, the outstanding balance of this loan amounting to Rp99,200. Berdasarkan surat persetujuan fasilitas kredit No. LA/CA/1892/2015, tanggal 19 Mei 2015 pagu kredit fasilitas ini adalah Rp400.000 dan jatuh tempo pada 29 Pebruari 2016. Perjanjian fasilitas ini diamandemen pada tanggal 16 September 2015 No. LA/CA/1892/A1/2015 yaitu penambahan fasilitas pinjaman Rp400.000 dengan suku bunga COF + 400 bps per tahun yang memiliki jatuh tempo 4 (empat) bulan dari tanggal perjanjian. Pinjaman ini telah diperpanjang hingga 15 Maret 2016. Based on the approval letter of credit facility agreement No. LA/CA/1892/2015, dated May 19, 2015 the credit limit of this facility is Rp400,000 and the maturity of this loan facility is February 29, 2016. This facility were amended on September 16, 2015 No. LA/CA/1892/A1/2015 is the addition of a syndicated loan facility amounting Rp400,000 with interest rate of COF + 400 bps per annum which have maturity of 4 (four) months from the date of this agreement. This loan has amended until March 15, 2016. Draft/ April 28, 2017 66 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Pada tanggal 7 Maret 2016 seluruh utang Bank kepada Rabo telah dilunasi. On March 7, 2016, all bank loans to Rabo have been fully paid. Pada 31 Desember 2015, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp300.000. As of December 31, 2015, the outstanding balance of this loan amounting to Rp300,000. PT Bank UOB Indonesia (UOB) Perusahaan Berdasarkan perjanjian kredit No. 219/04/2016 tanggal 26 April 2016, Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman berupa fasilitas non cash loan dengan pagu kredit sebesar Rp75,000 dikenakan bunga COF + 400 bps per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 12 bulan sampai dengan 31 maret 2017. Jaminan atas fasilitas ini adalah persediaan TPS, PMI dan PTP, seluruhnya entitas anak (lihat Catatan 8). PT Bank UOB Indonesia (UOB) The Company No. 219/04/2016 dated on April 26, 2016, the Company, obtained non cash loan facility amounting with the credit limit of Rp75,000 and bears an interest rate of COF + 400bps per annum. Due date of this loan is 12 months until March 31, 2017. The loan facilities are secured by inventory of TPS, PMI and PTP, subsidiaries (see Notes 8). Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp45.617. As of December 31, 2016, the outstanding balance of this facility amounted to Rp45,617. PT Putra Taro Paloma (PTP) Berdasarkan surat penawaran fasilitas No.16/CPB/0315 tanggal 22 Desember 2016, PTP memperoleh fasilitas pinjaman multi option trade facility dengan pagu sebesar Rp100.000 dan ovedraft facility Rp10.000, periode pinjaman adalah 12 bulan sejak penarikan fasilitas pertama. Pinjaman ini memiliki tingkat bunga JIBOR + 3,5% per tahun. PT Putra Taro Paloma Based on the approval letter of the facility No.16/CPB/0315 dated December 22, 2016, PTP obtained Term Loan facility used for payment of letter of credit loan facility with a maximum credit limit of Rp100,000, the loan period is 60 months since the first facility drawdown. This loan bears an interest rate for JIBOR + 3,75% per annum. Jaminan atas fasilitas pinjaman bank ini paripasu dengan pinjaman jangka panjang (lihat Catatan 23). The collaterals of this loan facility is paripasu with long-term loan (see Note 23). Pembatasan atas fasilitas ini paripasu dengan pinjaman jangka panjang (lihat Catatan 23). Covenant this facilitiy paripasu with long-term loan. Pada tanggal 31 Desember 2016, PTP telah memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang disyaratkan. As of December 31, 2016, PTP has complied with the financial ratios as required. Pada tanggal 31 Desember 2016 saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp49.332. As of December 31, 2016 the outstanding balance of this facility amounted to Rp49,332. PT Bank Permata Tbk PT Jatisari Srirejeki (JS) Berdasarkan perjanjian kredit No. SKU/13/2069/N/MM tanggal 6 Nopember 2013, JS, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman berupa fasilitas warehouse receipt financing dengan sebesar Rp150,000 dikenakan bunga 12,75% per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 12 bulan sampai dengan 6 November 2014. PT Bank Permata Tbk PT Jatisari Srirejeki (JS) Based on Loan Agreement No. SKU/13/2069/N/MM dated on November 6, 2013, JS, a subsidiary, obtained warehouse receipt financing facility amounting to Rp150,000 and bears an interest rate of 12.75% per annum. Due date of this loan is 12 months until November 6, 2014. Draft/ April 28, 2017 67 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Berdasarkan addendum perjanjian kredit No. 034/SK/MMRegJkt1/CR/WB/I/2016 tanggal 2 November 2015, pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 6 Pebruari 2016. Based on ammandment of loan agreement No. 034/SK/MMRegJkt1/CR/WB/I/2016 dated on November 2, 2015, this loan has extended until February 6, 2016. Pada tanggal 10 Pebruari 2016 seluruh utang Bank kepada Rabo telah dilunasi. On February 10, 2016, all bank loans to Rabo have been fully paid. Pada 31 Desember 2015, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp98.954. As of December 31, 2015, the outstanding balance of this facility amounted to Rp98,954. 21. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 21. Other Current - Non Financial Liabilities 2016 2015 Rp Rp Utang Lain-lain 4,291 5,297 Other Payables Utang Dividen 8 8 Dividend Payable Utang Pembelian Saham -- 28,250 Shares Acquisition Payable 4,299 33,555 Total Jumlah Shares acquisition payable represents payable to PT Pangeran Duayu for acqusition of PT Bailangu Capital Investment (see Note 39). Utang pembelian saham merupakan utang kepada PT Pangeran Duayu atas akuisisi PT Bailangu Capital Investment (lihat Catatan 39). 22. Utang Sewa Pembiayaan 22. Finance Leases Obligation The Group obtained several leasing facilities for the acquisition of machinery, heavy equipment and vehicles from certain financing companies as follows: Grup memperoleh beberapa fasilitas sewa pembiayaan untuk pengadaan mesin pabrik, alat berat dan kendaraan operasional dari beberapa perusahaan pembiayaan sebagai berikut: 2016 Rp Rupiah PT BTMU - BRI Finance PT SMFL Leasing Indonesia PT ORIX Indonesia Finance PT Astra Sedaya Finance PT Dipo Star Finance Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000) Subjumlah Dolar AS PT SMFL Leasing Indonesia Total 2015 Rp 27,828 9,102 3,332 --12 -17,144 5,279 411 116 441 40,274 23,391 80,795 -- Sub Total US Dollar PT SMFL Leasing Indonesia 121,069 23,391 Total The future minimum lease payments based on each respective lease agreements as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: Pembayaran sewa minimum masa datang berdasarkan masing-masing perjanjian sewa pembiayaan pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Draft/ April 28, 2017 Rupiah PT BTMU - BRI Finance PT SMFL Leasing Indonesia PT ORIX Indonesia Finance PT Astra Sedaya Finance PT Dipo Star Finance Others (below Rp1,000 each) 68 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2016 Rp 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2015 Rp -37,103 28,447 31,325 31,206 13,167 14,992 11,392 82 ---- 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Jumlah Dikurangi: Bagian Bunga 141,248 (20,179) 26,466 (3,075) Total Less: Interest Portion Utang Sewa Pembiayaan - Neto 121,069 23,391 Obligations under Finance Leases - Net Utang Sewa Pembiayaan - Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun 29,153 12,724 Obligations under Finance Leases Current Maturities Utang Sewa Pembiayaan - Setelah Dikurangi Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun 91,916 10,667 Obligations under Finance Leases Net of Current Maturities Seluruh utang sewa pembiayaan ini dijamin dengan aset sewa pembiayaan yang bersangkutan. All obligation under finance lease is secured by its assets. Rincian fasilitas sebagai berikut: The details of leasing facilities are as follows: sewa pembiayaan adalah PT BTMU-BRI Finance (BBF) PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Pada kurun waktu 2016, TPS memperoleh fasilitas pembiayaan dari BBF sebesar Rp21.418 untuk pembiayaan mesin produksi. Perjanjian sewa pembiayaan ini memiliki periode pembayaran selama 60 bulan dan dikenakan tingkat bunga 12% per tahun. PT BTMU-BRI Finance (BBF) PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) In the period of 2016, TPS obtained financing facilities from BBF amounted to Rp21,418, for financing of production machinary. Finance lease agreements have payment period of 60 months and bears interest rate 12% per annum. Saldo terutang pada 31 Desember 2016 sebesar Rp15.479. The outstanding balance as of December 31, 2016 amounted to Rp15,479. PT Polymeditra Indonesia (PMI) Pada kurun waktu 2016, PMI memperoleh fasilitas pembiayaan dari BBF sebesar Rp17.318 untuk pembiayaan mesin produksi. Perjanjian sewa pembiayaan ini memiliki periode pembayaran selama 60 bulan dan dikenakan tingkat bunga 12% per tahun. PT Polymeditra Indonesia (PMI) In the period of 2016, PMI obtained financing facilities from BBF amounted to Rp17,318, for financing of production machinary. Finance lease agreements have payment period of 60 months and bears interest rate 12% per annum. Saldo terutang pada 31 Desember 2016 sebesar Rp12.349. The outstanding balance as of December 31, 2016 amounted to Rp12,349. PT SMFL Leasing Indonesia (SMFL) PT Putra Taro Paloma (PTP) Pada kurun waktu 2016, PTP memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari SMFL untuk pembelian mesin dengan nilai pembiayaan sebesar USD6,681,436 dan periode pembayaran 60 bulan, serta dikenakan bunga efektif 5,17% per tahun. PT SMFL Leasing indonesia (SMFL) PT Putra Taro Paloma (PTP) In the period of 2016, PTP obtained finance lease facilities from SMFL for purchase of machinaries with leased value amounted to USD6,681,436 and payment period of 60 months which bears an effective annual interest of 5.17%. Saldo terutang pada 31 Desember 2016 sebesar USD6,013,292 (ekuivalent Rp80.795). The outstanding balance as of December 31, 2016 amounted to USD6,013,292 (equivalent to Rp80,795). Draft/ April 28, 2017 69 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Pada kurun waktu 2014, PTP, entitas anak, memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari SMFL untuk pembelian mesin dengan nilai pembiayaan sebesar Rp24.249 dan periode pembayaran 36 bulan, serta dikenakan bunga efektif 12,45% per tahun. In the period of 2014, PTP, a subsidiary, obtained finance lease facilities from SMFL for purchase of machinaries with leased value amounted to Rp24,249 and payment period of 36 months which bears an effective annual interest of 12.45%. Saldo terutang pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp9.102 dan Rp17.144. The outstanding balance as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp9,102 and Rp17,144, respectively. PT ORIX Indonesia Finance (Orix) Perusahaan Pada kurun waktu 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari Orix sebesar Rp512 untuk pembiayaan perlatan kantor. Perjanjian sewa pembiayaan ini memiliki periode pembayaran selama 36 bulan dan dikenakan tingkat bunga 6,65% per tahun. PT ORIX Indonesia Finance (Orix) The Company In the period of 2016, the Company obtained financing facilities from Orix amounted to Rp512, for financing of office equipement. Finance lease agreements have payment period of 36 months and bears interest rate 6.65% per annum. Saldo terutang pada 31 Desember 2016 sebesar Rp388. The outstanding balance as of December 31, 2016 amounted to Rp388. PT Patra Power Niaga (PPN) Pada kurun waktu 2016 PPN, memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari Orix untuk pembelian peralatan pabrik dengan nilai pembiayaan sebesar Rp1.705 dan periode pembayaran 36 bulan, serta dikenakan bunga efektif antara 6,94% per tahun. PT Patra Power Niaga (PPN) In 2016, PPN, obtained finance lease facilities from Orix for purchase of factory equipment with leased value amounting to Rp1,705 and payment period between 36 months which bears an effective annual interest between 6.94% per annum. Saldo terutang per 31 Desember 2016 sebesar Rp1.127. The outstanding balance as of December 31, 2016 amounted to Rp1,127. PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Pada kurun waktu 2015, PT Tiga Pilar Sejahtera, entitas anak, memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari Orix untuk pembelian peralatan pabrik dengan nilai pembiayaan sebesar Rp876 dan periode pembayaran antara 36-48 bulan, serta dikenakan bunga efektif antara 5,33% - 6,25% per tahun. PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) In 2015, PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary, obtained finance lease facilities from Orix for purchase of factory equipment with leased value amounting to Rp876 and payment period between 36-48 months which bears an effective annual interest between 5.33% - 6.25% per annum. Saldo terutang per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp1.528 dan Rp2.349. The outstanding balance as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp1,528 and Rp2,349, respectively. PT Putra Taro Paloma (PTP) Pada kurun waktu 2014, PTP memperoleh fasilitas pembiayaan dari Orix sebesar Rp1.246 untuk pembiayaan mesin. Perjanjian sewa memiliki periode pembayaran selama 36 bulan dan dikenakan biaya bunga sebesar 6,51% per tahun. PT Putra Taro Paloma (PTP) In the period of 2014, PTP obtained financing facility from Orix amounted to Rp1,246 to finance machineries. Finance lease agreements have payment period of 36 months and bears interest rate of 6.51% per annum. Saldo terutang fasilitas ini pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp289 dan Rp718. The outstanding balance of this facility as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp289 and Rp718, respectively. Draft/ April 28, 2017 70 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) PT Bumiraya Investindo (BRI) Pada kurun waktu 2015, BRI, memperoleh fasilitas pembiayaan dari Orix sebesar Rp310 untuk pembiayaan kendaraan dan alat berat. Perjanjian sewa pembiayaan memiliki periode pembayaran selama 36 bulan dan dikenakan tingkat bunga antara 5,25% - 7%. PT Bumiraya Investindo (BRI) In the period of 2015, BRI, obtained financing facilities from Orix amounted to Rp310, for financing of vehicles and heavy equipment. Finance lease agreements have payment period of 36 months and bears interest rate between 5.25% - 7%. Saldo terutang fasilitas ini 31 Desember 2015, sebesar Rp2.212. pada The outstanding balance these facilities as of December 31, 2015 amounted to Rp2,212. Astra Sedaya Finance (Astra) PT Bumiraya Investindo (BRI) Pada kurun waktu 2014, BRI, memperoleh fasilitas pembiayaan dari Astra sebesar Rp2.237 untuk pembiayaan kendaraan dan alat berat. Perjanjian sewa pembiayaan memiliki periode pembayaran selama 36 bulan dan dikenakan tingkat bunga sebesar 14-14,5% per tahun. Astra Sedaya Finance (Astra) PT Bumiraya Investindo (BRI) In the period of 2014, BRI, obtained financing facilities from Astra amounting to Rp2,237 for financing of vehicles and heavy equipment. Finance lease agreements have payment period of 36 months and bears an interest rate of 1414.5% per annum. Saldo terutang fasilitas ini 31 Desember 2015 sebesar Rp411. pada The outstanding balance of these facilities as of December 31, 2015 amounted to Rp411. Dipo Star Finance (Dipo) PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Pada kurun waktu 2013, TPS memperoleh fasilitas sewa pembiayaan kendaraan dari Dipo masing-masing sebesar Rp271. Perjanjian sewa pembiayaan memiliki periode pembayaran selama 36 bulan dan dikenakan bunga antara 3,9% - 3,97% per tahun pada 31 Desember 2016 dan 2015. Saldo terutang fasilitas ini per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar nihil dan Rp116. Dipo Star Finance (Dipo) PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) In the period of 2013, TPS obtained finance lease facility from Dipo amounted to Rp271. Finance lease agreements have payment period of 36 month and bears interest between 3.9% - 3.97% per annum as of December 31, 2016 and 2015, respectively The outstanding balance this facility as of December 31, 2016 and 2015 amounted to nil and Rp116, respectively. 23. Utang Bank Jangka Panjang 23. Long-term Bank Loans 2016 Rp 2015 Rp Rupiah PT Bank UOB Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank BRISyariah PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Subjumlah Provisi Amortisasi Provisi Subjumlah 100,000 29,641 11,303 --140,944 (2,556) 1,719 140,107 99,784 40,000 16,372 249,789 23,381 429,326 (1,856) 950 428,420 Rupiah PT Bank UOB Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank BRISyariah PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Subtotal Provision Amortisation of Provision Subtotal Dolar AS Pinjaman Sindikasi Rabobank International Standard Chartered Bank Subjumlah Provisi Amortisasi Provisi Subjumlah -92,876 92,876 (1,148) 740 92,468 1,055,318 65,975 1,121,293 (36,737) 12,308 1,096,864 US Dollar Rabobank International Syndicate Standard Chartered Bank Subtotal Provision Amortisation of Provision Subtotal Draft/ April 28, 2017 71 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2016 Rp Dikurangi: Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Rupiah PT Bank UOB Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank BRISyariah PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dolar AS Standard Chartered Bank Jumlah Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Utang Bank Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 2015 Rp 11,000 20,207 5,731 --- 54,905 20,000 5,041 90,517 3,800 Less: Current Maturities Rupiah PT Bank UOB Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank BRISyariah PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 5,878 517 US Dollar Standard Chartered Bank 42,816 174,780 Total Current Maturities 1,350,504 Long-term Bank Loans Net of Current Maturities 189,759 PT Bank UOB Indonesia PT Putra Taro Paloma (PTP) Berdasarkan Surat Persetujuan Kredit No. 14/CPB/0233 tanggal 2 September 2014, PTP, memperoleh fasilitas Term Loan (TL) dengan pagu kredit sejumlah Rp128.000 untuk membiayai pembelian tanah, mesin dan peralatan, serta pembangunan pabrik yang berlokasi di Demak, Jawa Tengah. PT Bank UOB Indonesia PT Putra Taro Paloma Based on the Approval Letter of the Credit Agreement No. 14/CPB/0233 dated September 2, 2014, PTP, obtained Term Loan (TL) Credit Facility with the credit limit of Rp128,000 for funding acquisition of land, machineries and equipment, and construction of factory which located in Demak, Central Java. Berdasarkan amandemen surat penawaran fasilitas No.16/CPB/0315 tanggal 22 Desember 2016, PTP memperoleh fasilitas pinjaman Term Loan untuk pembayaran atas fasilitas pinjaman letter of credit dengan pagu sebesar Rp100.000, periode pinjaman adalah 60 bulan sejak penarikan fasilitas pertama. Pinjaman ini memiliki tingkat bunga JIBOR + 3,75% per tahun. Based on ammandment the approval letter of the facility No.16/CPB/0315 dated December 22, 2016, PTP obtained Term Loan facility used for payment of letter of credit loan facility with a maximum credit limit of Rp100,000, the loan period is 60 months since the first facility drawdown. This loan bears an interest rate for JIBOR + 3.75% per annum. Jaminan atas fasilitas pinjaman bank ini adalah sebagai berikut: - Jaminan fidusia tanah dan bangunan, persediaan dan piutang usaha dan asuransi atas nama PTP (lihat Catatan 4, 6 dan 13); - Hipotek tanah dan bangunan pabrik atas nama PTP (lihat Catatan 13). - Jaminan korporasi dari PT Balaraja Bisco Paloma, entitas anak. The collaterals of this loan facility are as follows: Atas pinjaman ini, PTP harus menjaga Debt to Equity Ratio maksimum 1,5 kali, Debt to EBITDA Ratio maksimum 3 kali dan Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1,25 kali. Upon this loan, PTP have to maintain Net Debt to Equity Ratio maximum 1.5 times, Net Debt to EBITDA Ratio maximum 3 times and Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1.25 times. Pada tanggal 31 Desember 2016, PTP telah memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang disyaratkan. As of December 31, 2016, PTP has complied with the financial ratios and covenant as required. Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tetap masing-masing adalah sebesar Rp3.218 dan Rp10.428 pada 31 Desember 2016 dan 2015. Borrowing costs that were capitalized to property, plant and equipment amounted to Rp3,218 and Rp10,428 as of December 31, 2016 and 2015, respectively. Draft/ April 28, 2017 - The fiduciary security on land and building, inventory, trade receivables, and insurance owned by PTP (see Notes 4, 6 and 13); - Mortage over factory land and building in the name PTP (see Note 13) - Corporate guarantee from PT Balaraja Bisco Paloma, a subsidiary. 72 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 saldo terutang masing-masing atas fasilitas ini sebesar Rp100.000 dan Rp54.795. As of December 31, 2016 and 2015 the outstanding balance of this facility amounted to Rp100,000 and Rp54,795, respectively. Perusahaan Berdasarkan Perjanjian Kredit dan Pemberian Jaminan tanggal 22 Juli 2011 yang dibuat di hadapan Veronica Nataadmadja,S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari UOB berupa Fasilitas Kredit Term Loan (TL) sejumlah Rp200.000 yang diberikan bersama-sama dengan Fasilitas Bank Garansi (BG) dan Stand by Letter of Credit (SBLC) dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp250.000 yang akan jatuh tempo pada bulan Desember 2016. The Company Based on the Credit and Security Agreement dated July 22, 2011 which made in the presence of Veronica Nataadmadja,S.H., a notary in Jakarta, the Company obtained loan facilities from UOB consists of Term Loan (TL) Credit Facility amounting to Rp200,000 provided simultaneously with Bank Guarantee (BG) Facility and Stand by Letter of Credit (SBLC) with total principal not exceeding Rp250,000 and will due on December 2016. Tujuan penggunaan fasilitas kredit adalah untuk membiayai pembelian aset termasuk tanah, bangunan dan mesin-mesin yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat dan di Medan yang dimiliki oleh PT Unilever Indonesia Tbk. The purpose of this credit facility is to provide financing for the assets acquisition which include land, buildings and machinery located in Bogor, West Java and in Medan owned by PT Unilever Indonesia Tbk. Fasilitas pinjaman TL dikenakan bunga sebesar Jakarta Inter Bank Offered Rate (JIBOR) + 4% per tahun. The TL loan facility bears an interest rate of Jakarta Inter Bank Offered Rate (JIBOR) + 4% per annum. Pada tanggal 27 Desember 2016 seluruh utang Bank kepada UOB telah dilunasi. On December 27, 2016, all bank loans to UOB have been fully paid. Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terutang atas fasilitas ini sebesar Rp42.105. As of December 31, 2015, the outstanding balance of this facility amounted to Rp42,105. Selain fasilitas tersebut, Perusahaan memperoleh fasilitas lindung nilai mata uang asing dengan nilai fasilitas sebesar USD5,000,000. Other than the above facilities, the Company obtained the foreign exchange hedging facility amount to USD5,000,000. Sampai dengan 31 Desember 2016 dan 2015 fasilitas ini belum digunakan oleh Perusahaan. Up to December 31, 2016 and 2015 this facility has not been used by the Company. Standard Chartered Bank PT Patra Power Nusantara (PPN) Berdasarkan Surat Fasilitas Kredit dengan komitmen No.JKT/EDB/4445 tertanggal 1 Juli 2015, PPN, memperoleh fasilitas kredit Term Loan untuk pembiayaan pengadaan proyek pembangkit listrik dengan pagu kredit sebesar USD7.000.000. Jangka waktu pinjaman adalah 5 (lima) tahun dan memiliki grace period pembayaran 12 bulan sejak tanggal persetujuan pinjaman. Tingkat bunga atas fasilitas ini sebesar COF + 350bps per tahun. Standard Chartered Bank PT Patra Power Nusantara (PPN) Based on the Letter of Commited Credit Facility No. JKT/EDB/4445 dated July 1, 2015 PPN, obtained Term Loan credit facility for financing power plant project with the credit limit of USD7,000,000. The periods of this loan is 5 (five) years and has grace period 12 months since the credit approval. The interest rate of this facility is COF + 350bps per annum. Jaminan atas pinjaman ini adalah mesin yang dibiayai (lihat Catatan 13) dan corporate guarantee dari PT Tiga Pilar Sejahtera, entitas anak. The collaterals of this facility is the financed machineries (see Note 13) and Corporate Guarantee from PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary. Draft/ April 28, 2017 73 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar USD6,912,474 (ekuivalen Rp92.876) dan USD4,782,530 (ekuivalen Rp65.975). As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of this loan facility amounted to USD6,912,474 (equivalent Rp92,876) and USD4,782,530 (equivalent Rp65,975), respectively. PT Bank DBS Indonesia (DBS) PT Subafood Pangan Jaya (SPJ) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 44 tanggal 29 Januari 2013 yang dibuat di hadapan Veronica Nataarmadja, S.H., M Corp. Admin., M.Com (Business Law) notaris di Jakarta, SPJ, memperoleh fasilitas kredit Non Revolving Long Term Loan dengan pagu kredit sebesar Rp80.000. Jangka waktu pinjaman adalah 5 tahun sampai dengan 19 Desember 2017, termasuk grace period selama 6 bulan. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,71% per tahun pada 31 Desember 2016 dan 2015 PT Bank DBS Indonesia (DBS) PT Subafood Pangan Jaya (SPJ) Based on Deed of Credit Agreement No. 44 dated January 29, 2013 which was made in the presence of Veronica Nataarmadja, S.H., M.Corp. Admin, M.Com (Business Law) a notary in Jakarta, SPJ, a subsidiary, obtained a Long-Term Non-Revolving credit facility with the credit limit of Rp80,000. Term of this loan is 5 years until December 19, 2017, include grace period of 6 months. This facility bears an interest rate of 13.71% for facilities per annum as of December 31, 2016 and 2015. Jaminan atas pinjaman ini paripasu dengan utang bank jangka pendek yang diterima oleh SPJ (lihat Catatan 20). The collaterals for this facility is the same collateral short-term bank loans received by SPJ (see Note 20). Atas pinjaman ini, SPJ, harus menjaga Debt Service Ratio minimum sebesar 1,0 kali dan Gearing Ratio maksimum sebesar 2 kali. For this loan, SPJ, a subsidiary, has to maintain the minimum Debt Service Ratio of 1.0 times and maximum Gearing Ratio of 2 times. Pada tanggal 31 Desember 2016, SPJ telah memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang disyaratkan. As of December 31, 2016, SPJ has complied with the financial ratios and covenant as required. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp20.000 dan Rp40.000. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of this facility amounted to Rp20,000 and Rp40,000, respectively. PT Surya Cakra Sejahtera (SCS) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 13 dan surat keputusan No. C-27.HT.03.02-Th. 2016 tanggal 22 September 2016 yang dibuat di hadapan Veronica Nataarmadja, S.H., M Corp. Admin., M.Com (Business Law) notaris di Jakarta, SCS, memperoleh fasilitas kredit Non Revolving Long Term Loan dengan pagu kredit sebesar Rp70.000. Jangka waktu pinjaman adalah 5 tahun. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 13,71% per tahun pada 31 Desember 2016. PT Surya Cakra Sejahtera (SPJ) Based on Deed of Credit Agreement No. 13 and and decree No. C-27.HT.03.02-Th.2016 dated September 22, 2016 which was made in the presence of Veronica Nataarmadja, S.H., M.Corp. Admin, M.Com (Business Law) a notary in Jakarta, SPJ, a subsidiary, obtained a Long-Term Non-Revolving credit facility with the credit limit of Rp70,000. Term of this loan is 5 years until December 19, 2017, include grace period of 6 months. This facility bears an interest rate of 13.71% for each facilities per annum as of December 31, 2016. Atas pinjaman ini, SCS harus menjaga Debt to Equity Ratio maksimum 4 kali untuk tahun 2017 yang dimulai sejak triwulan keempat, dan Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1,1 kali untuk tahun 2018 yang dimulai sejak triwulan keempat. Upon this loan, SCS have to maintain Net Debt to Equity Ratio maximum 4 times for fourth quarter in 2017 and Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1.1 times for fourth quarter in 2018. Draft/ April 28, 2017 74 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Jaminan atas fasilitas pinjaman bank ini adalah sebagai berikut: - Jaminan fidusia mesin atas nama SCS (lihat Catatan 13); - Jaminan korporasi dari PT Balaraja Bisco Paloma, entitas anak. - Letter of Comfort dari Perusahaan. The collaterals of this loan facility are as follows: Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp9.641. As of December 31, 2016, the outstanding balance of this facility amounted to Rp9,641. PT Bank BRISyariah PT Tiga Pilar Sejahtera Berdasarkan Surat Persetujuan Prinsip Pembiayaan No. R.107/SP3/CMG2/07-13 tertanggal 17 Juli 2013, TPS memperoleh fasilitas kredit Musyawarakah untuk pembiayaan pengadaan mesin produksi dengan pagu kredit sebesar Rp17.000. Jangka waktu pinjaman adalah 5 (lima) tahun. Tingkat bagi hasil atas fasilitas ini sebesar 12% per tahun. PT Bank BRISyariah PT Tiga Pilar Sejahtera Based on the Approval Letter of Financing No. R.107/SP3/CMG2/07-13 dated July 17, 2013 TPS, obtained Musyawarakah credit facility for financing procurement of machinery production with the credit limit of Rp17,000. Period of this loan is 5 (five) years. The sharing rate of this facility is 12% per annum. Jaminan atas pinjaman ini adalah mesin yang dibiayai (lihat Catatan 13). The collaterals of this facility is the financed machineries (see Note 13). Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp6.825 dan Rp10.312. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of loan facility amounted to Rp6,825 and Rp10,312, respectively. PT Subafood Pangan Jaya (SPJ) Berdasarkan surat persetujuan prinsip pembiayaan No. B.005 MKT/OL/SMG/02 /2014 tertanggal 19 Pebruari 2014, SPJ, memperoleh fasilitas kredit line facility (LF) Murabahah untuk pembiayaan pengadaan mesin pembuatan bihun dengan pagu kredit sebesar Rp7.700. Jangka waktu fasilitas adalah 5 tahun. PT Subafood Pangan Jaya Based on the Approval Letter of Financing No. B.005-MKT/OL/SMG/02/2014 dated February 19, 2014, SPJ, obtained Murabahah line facility for financing procurement of vermicelli machinery production with credit limit of Rp7,700. The period of this facility is 5 (five) years. Tingkat bagi hasil atas fasilitas ini sebesar 15,5% per tahun. Jaminan atas pinjaman ini adalah mesin yang dibiayai. The sharing rate for this facility is 15.5% per annum. The collaterals of this loan is the financed machineries. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp4.478 and Rp6.060. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of this facility amounted to Rp4,478 and Rp6,060, respectively. Pinjaman Sindikasi Rabobank International Pada tanggal 26 Juni 2014, PT Bumiraya Investindo (BRI), PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), PT Charindo Palma Oetama (CPO), PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP), PT Muarobungo Plantation (MBP) dan PT Tandan Abadi Mandiri (TAM), seluruhnya entitas anak, sebagai debitur, memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi bank dari RHB Bank Berhad, Cabang Singapura, Rabobank Cabang Hongkong, PT Bank Permata Tbk dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Rabobank International Syndicate On June 26, 2014, PT Bumiraya Investindo (BRI), PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), PT Charindo Palma Oetama (CPO), PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP), PT Muarobungo Plantation (MBP) and PT Tandan Abadi Mandiri (TAM), subsidiaries, as debtor, obtained bank loan sindicate facility of RHB Bank Berhad, Singapore Branch, Rabobank International Hongkong Branch, PT Bank Permata Tbk and Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia with Draft/ April 28, 2017 - The fiduciary machinery owned by SCS(see Notes 13); - Corporate guarantee from PT Balaraja Bisco Paloma, a subsidiary - Letter of comfort from the Company.. 75 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) dengan jumlah keseluruhan fasilitas sebesar USD125,000,000, yang terdiri atas pinjaman jangka panjang Fasilitas A dan Fasilitas Murabahah sebesar USD100,000,000, serta Revolving loan berupa Fasilitas B sebesar USD25,000,000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada 30 Juni 2019 dan dapat diperpanjang hingga 30 Juni 2021. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga sebesar LIBOR+6% per tahun untuk fasilitas non Murabahah dan tingkat bagi hasil sebesar 6,10% per tahun untuk fasilitas Murabahah. Pinjaman fasilitas B dikenakan tingkat bunga sebesar LIBOR+5,80% per tahun. total facility amounting to USD125,000,000, consists of long-term loans long-term A Facility and Murabahah Facility amounting to USD100,000,000, and Revolving loan B Facility amounting to USD25,000,000. These facilities will due on June 30, 2019 and extendable until June 30, 2021. These facility bears an interest rate of LIBOR+6% per annum for non Murabahah facility, and sharing rate of 6.10% per annum for Murabahah facility. Loan B facility bears an interest rate of LIBOR+5.80% per annum. Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan adalah sebesar Rp17.345 and Rp64.832 pada tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015. Borrowing cost that were capitalized to immature plantations amounted to Rp17,345 and Rp64,832 for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing sebesar USD76,500,000 (ekuivalent Rp1.055.318). As of December 31, 2015, the outstanding balance of this loan facility amounted to USD76,500,000 (equivalent Rp1,055,318). PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabo) PT Indo Beras Unggul (IBU) Berdasarkan surat persetujuan fasilitas No. LA/CA/1829/A2/2012 tanggal 6 Juli 2012, IBU memperoleh fasilitas pinjaman Term Loan untuk pembayaran atas fasilitas pinjaman letter of credit untuk pembelian silo dengan pagu sebesar Rp15.000, periode pinjaman adalah 60 bulan sejak penarikan fasilitas pertama. Pinjaman ini memiliki tingkat bunga COF + 250bps dan jatuh tempo pada 6 Juli 2017. PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabo) PT Indo Beras Unggul (IBU) Based on the approval letter of the facility No. LA/CA/1829/A2/2012 dated July 6, 2012, IBU obtained Term Loan facility used for payment of letter of credit loan facility of the purchasing the silos with a maximum credit limit of Rp15,000, the loan period is 60 months since the first facility drawdown. This loan bears an interest rate for COF + 250bps and has maturity date on July 6, 2017. Pada tanggal 7 Maret 2016 seluruh utang Bank kepada Rabo telah dilunasi. On March 7, 2016, all bank loans to Rabo have been fully paid. Saldo terutang fasilitas pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp6.750. As of December 31, and 2015, the outstanding balance of this loan facility amounted Rp6,750. Berdasarkan surat persetujuan fasilitas No. LA/CA/1894/2015 tanggal 27 Mei 2015, IBU memperoleh fasilitas pinjaman Term Loan untuk membiayai gudang baru dengan kapasitas penyimpanan 9.000 MT pembiayaan 80% dan secara ekuitas 20% dari debitur dengan pagu sebesar Rp9.694, periode pinjaman adalah 48 bulan dan memiliki grace period 9 bulan sejak penarikan fasilitas pertama. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar COF + 300bps per tahun. Based on the approval letter of the facility No. LA/CA/1894/2015 dated May 27, 2015, IBU obtained Term Loan facility to finance new warehouse with storage capacity of 9,000 MT with financing 80% and 20% equity of the debtor with a maximum amount of Rp9,694, the loan period is 48 months and has a grace period of 9 months from the first drawdown. This loan facility bears an interest of COF + 300bps per annum. Pada tanggal 7 Maret 2016 seluruh utang Bank kepada Rabo telah dilunasi. On March 7, 2016, all bank loans to Rabo have been fully paid. Draft/ April 28, 2017 76 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Saldo terutang fasilitas pinjaman ini pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp9.453. As of December 31, 2015, the outstanding balance of this loan facility amounted to Rp9,453. PT Jatisari Srirejeki (JS) Berdasarkan surat persetujuan fasilitas No. LA/CA/1847/2012 tanggal 6 Juli 2012 JS, memperoleh fasilitas pinjaman Term Loan untuk pembayaran atas fasilitas pinjaman letter of credit dengan pagu sebesar Rp15.000, periode pinjaman adalah 60 bulan sejak penarikan fasilitas pertama. Pinjaman ini memiliki tingkat bunga COF + 300 bps dan jatuh tempo pada 6 Juli 2017. PT Jatisari Srirejeki Based on the approval letter of the facility No.LA/CA/1847/2012 dated July 6, 2012, JS, obtained Term Loan credit facility for payment of letter of credit loan facility with a maximum credit limit of Rp15,000, the periods of loan is 60 months since the first facility drawdown. This loan bears an interest rate of COF + 300 bps and has maturity date on July 6, 2017. Pada tanggal 7 Maret 2016 seluruh utang Bank kepada Rabo telah dilunasi. On March 7, 2016, all bank loans to Rabo have been fully paid. Saldo terutang atas fasilitas pinjaman ini pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp7.500. The outstanding balance of this facility as of December 31, 2015 amounted Rp7,500. PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI) Berdasarkan surat persetujuan fasilitas No. LA/CA/1854/2013 tanggal 5 Pebruari 2013, SAKTI, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman Term Loan untuk pembayaran atas fasilitas pinjaman letter of credit atas pembangunan pabrik beras di Sragen, Jawa Tengah dengan pagu sebesar Rp240.000, periode pinjaman adalah 60 bulan sejak penarikan fasilitas pertama. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar COF + 300 bps per tahun. PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI) Based on the approval letter of the facility No. LA/CA/1854/2013 dated February 5, 2013, SAKTI, a subsidiary, obtained Term Loan facility used for payment of letter of credit loan facility of developing factory in Sragen, Central Java, with a maximum credit limit of Rp240,000, the loan period is 60 months from first drawdown of the facility. This facility bears an interest rate of COF + 300 bps per annum. Pada tanggal 7 Maret 2016 seluruh utang Bank kepada Rabo telah dilunasi. On March 7, 2016, all bank loans to Rabo have been fully paid. Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terutang atas fasilitas ini sebesar Rp195.281. As of December 31, 2015, the outstanding balance of this facility amounted to Rp195,28,. Berdasarkan surat persetujuan fasilitas No. LA/CA/1893/2015 tanggal 27 Mei 2015, SAKTI, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman Term Loan untuk pembangunan bangunan gudang di Sragen, Jawa Tengah dengan pagu sebesar Rp49.034, periode pinjaman adalah 48 bulan dan memiliki grace period 12 bulan sejak penarikan fasilitas pertama. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar COF + 300 bps per tahun. Based on the approval approval letter of the facility No. LA/CA/1893/2015 dated May 27, 2015, PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), a subsidiary, obtained Term Loan facility used for developing warehouse in Sragen, Central Java, with a maximum credit limit of Rp49,034, the loan periods is 48 months and has grace period 12 months from first drawdown of the facility. This facility bears interest rate of COF + 300bps per annum. Pada tanggal 7 Maret 2016 seluruh utang Bank kepada Rabo telah dilunasi. On March 7, 2016, all bank loans to Rabo have been fully paid. Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp30.805. As of December 31, 2015, the outstanding balance of this facility amounted Rp30,805. Draft/ April 28, 2017 77 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tetap adalah sebesar Rp25.631 pada 31 Desember 2015. Borrowings costs that were capitalized to property, plant and equipment amounted to and Rp25,631 as of December 31, 2015. Standard Chartered Bank PT Patra Power Nusantara (PPN) Berdasarkan Surat Fasilitas Kredit dengan komitmen No.JKT/EDB/4445 tertanggal 1 Juli 2015, PPN, memperoleh fasilitas kredit Term Loan untuk pembiayaan pengadaan proyek pembangkit listrik dengan pagu kredit sebesar USD7.000.000. Jangka waktu pinjaman adalah 5 (lima) tahun dan memiliki grace period pembayaran 12 bulan sejak tanggal persetujuan pinjaman. Tingkat bunga atas fasilitas ini sebesar COF + 350bps per tahun. Standard Chartered Bank PT Patra Power Nusantara (PPN) Based on the Letter of Commited Credit Facility No. JKT/EDB/4445 dated July 1, 2015 PPN, obtained Term Loan credit facility for financing power plant project with the credit limit of USD7,000,000. The periods of this loan is 5 (five) years and has grace period 12 months since the credit approval. The interest rate of this facility is COF + 350bps per annum. Jaminan atas pinjaman ini adalah mesin yang dibiayai (lihat Catatan 13) dan corporate guarantee dari PT Tiga Pilar Sejahtera, entitas anak. The collaterals of this facility is the financed machineries (see Note 13) and Corporate Guarantee from PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar USD6,912,474 (ekuivalen Rp92.876) dan USD4,782,530 (ekuivalen Rp65.975). As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of this loan facility amounted to USD6,912,474 (equivalent Rp92,876) and USD4,782,530 (equivalent Rp65,975), respectively. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) PT Persada Alam Hijau (PAH) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor 011.051 dan Akta Perjanjian Kredit Investasi No. 46 tanggal 23 Agustus 2011, seluruhnya dibuat di hadapan Alia Ghanie, S.H., notaris di Jakarta, PT Persada Alam Hijau (PAH), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Investasi sebesar Rp26.000. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) PT Persada Alam Hijau (PAH) Based on the Deed of Investment Credit Agreement Nomor 011.051 and Deed of Investment Credit Agreement No. 46 dated August 23, 2011, all made in the presence of Alia Ghanie, S.H., a notary in Jakarta, PT Persada Alam Hijau (PAH), a subsidiary, obtained Investment Credit facility amounting to Rp26,000. Fasilitas ini memiliki jatuh tempo pada 22 Januari 2019 dengan masa tenggang (grace period) 36 bulan dan dikenakan tingkat bunga sebesar 13,25% per tahun. This loan facility will mature on January 22, 2019 with grace periods of 36 months and bears an interest rate of 13.25% per annum. Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan adalah sebesar Rp1.399 pada 31 Desember 2015. Borrowing cost that were capitalized to immature plantations amounted to Rp1,399 as of December 31, 2015. Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp23.381. As of December 31, 2015, the outstanding balance of this facility amounted to Rp23,381. Draft/ April 28, 2017 78 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 24. Liabilitas Imbalan Pascakerja NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 24. Post - Employment Benefit LiabilitiesLiabilities Imbalan pascakerja program imbalan pasti Grup menunjuk aktuaris independen untuk menentukan liabilitas imbalan pascakerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Manajemen telah melakukan pencadangan liabilitas imbalan pascakerja Grup pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi atas imbalan pascakerja tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban yang dimaksud. Post-employment defined benefit plan Group appointed independent actuaries to determine post-employment liability in accordance with the existing manpower regulations. The management has provided reserve on post-employment benefits liability as of December 31, 2016 and 2015. The management believes that the estimate of postemployment benefits is sufficient to cover such liabilities. Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: Post-employment benefits recognized in the consolidated statements of financial position are as follows: 2016 Rp Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 2015 Rp 98,734 Present Value of Defined Benefits Obigation The details of post-employment benefits expense recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows: Rincian beban imbalan pascakerja diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: 2016 Rp Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Biaya Jasa Lalu Beban Imbalan Kerja 72,094 2015 Rp 9,713 3,959 3,114 16,700 4,754 (4,024) Current Service Cost Interest Expense Past Service Cost 16,786 17,430 Total Employee Benefits Expense Beban imbalan pascakerja dicatat sebagai bagian dari biaya gaji dan kesejahteraan karyawan. The employee benefits expense recorded as part of employee salaries and allowances expense. Rekonsiliasi perubahan nilai kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut: Reconciliation of changes in present value of defined benefits plan are as follows: 2016 Rp 2015 Rp Saldo Awal Pembayaran Imbalan Kerja Penghasilan Komprehensif Lain Biaya Jasa Kini Biaya Jasa Lalu Penyesuaian atas Hilangnya Pengendalian pada Entitas Anak Biaya Bunga 72,094 (2,346) 16,730 9,713 3,114 62,115 (408) (7,043) 16,700 (4,024) (4,530) 3,959 -4,754 Beginning Balances Payment of Employees' Benefits Other Comprehenship Income Current Service Cost Past Service Cost Adjustment due to Losing Control of a Subsidiary Interest Cost Saldo Akhir 98,734 72,094 Ending Balances Draft/ April 28, 2017 79 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Rekonsiliasi perubahan pada nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut: Reconciliation of change in present value of defined benefit obligations are as follows: 2016 Rp Nilai Kini Kewajiban, Awal Tahun Penyesuaian atas Hilangnya Pengendalian pada Entitas Anak Biaya Jasa Kini Biaya Jasa Lalu Biaya Bunga Pembayaran Imbalan Nilai Kini Kewajiban Aktual Akhir Tahun diharapkan Akhir Tahun Nilai Kini Kewajiban Aktual Akhir Tahun Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Tahun Berjalan 2015 Rp 72,094 62,115 (4,530) 9,713 3,114 3,959 (2,346) -16,700 (4,024) 4,754 (408) 82,004 79,137 98,734 72,094 (16,730) Mutasi dari penghasilan komprehensif konsolidasian sebagai berikut: 7,043 Present Value of Defined Benefits Obligation at Beginning of Period, Adjustment due to Losing Control of a Subsidiary Current Service Cost Past Service Cost Interest Cost Benefits Payment Expected Present Value of Defined Benefits Obligation at End of Year Actual Present Value of Defined Benefits Obligation at End of Year Actuarial Gain (Loss) Current Year Movements of the consolidated comprehensive income as follows: lain 2016 Rp other 2015 Rp (2,320) (9,363) (2,993) -- Saldo Awal Tahun Penyesuaian atas Hilangnya Pengendalian pada Entitas Anak Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan (16,730) 7,043 Beginning Balance Adjustment due to Losing Control of a Subsidiary Other Comprehenshive Income Current Year Saldo Akhir Tahun (22,043) (2,320) Ending Balance Program imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji. Defined benefit plan provides Group's exposure to interest rate risk and salary risk. Risiko Tingkat Bunga Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi Pemerintah. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program. Interest Rate Risk The present value of defined benefits plan are calculated using of discount rate that determined which using the Government bond. The decrease of interest rate of the bond, will increase the liability of the program. Risiko Gaji Nilai kini imbalan pasti dihitung menggunakan asumsi kenaikan gaji dimasa depan, oleh karenanya, peningkatan persentase kenaikan gaji di masa depan akan meningkatkan liabilitas program. Risk Salaries The present value defined benefit plan is calculated using the increasing future salary assumption, therefore, an increase in the percentage of increasing future salary, will increase the liability of the program. Analisis Sensitivitas atas Tingkat Bunga Peningkatan 1% dalam tingkat diskonto yang diasumsikan pada tanggal 31 Desember 2016, akan berakibat pada penurunan kewajiban imbalan pasti sebesar Rp7.076. Sensitivity Analysis of Interest Rate Increasing 1% of assumed discount rate on December 31, 2016, will impact to the decrease of defined benefits plan obligation amounted to Rp7,076. Penurunan 1% dalam tingkat diskonto yang diasumsikan pada tanggal 31 Desember 2016, akan berakibat pada peningkatan kewajiban imbalan pasti sebesar Rp8.452. Decreasing 1% of assumed discount rate on December 31, 2016, will impact to the increase of defined benefits plan obligation amounted to Rp8,452. Draft/ April 28, 2017 80 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Analisis Sensitivitas atas Beban Gaji Peningkatan 1% dalam beban gaji yang diasumsikan pada tanggal 31 Desember 2016, akan berakibat pada kenaikan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp8.342. Sensitivity Analysis of Salaries Increasing 1% of assumed salary expense on December 31, 2016, will impact to the increase of employee benefits expenses amounted to Rp8,342. Penurunan 1% dalam beban gaji yang diasumsikan pada tanggal 31 Desember 2016, akan berakibat pada penurunan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp7.115. Decreasing 1% of assumed salary expense on December 31, 2016, will impact to the decrease of employee benefits expenses amounted to Rp7,115. Nilai kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini yang terkait dan biaya jasa lalu di atas dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan asumsi untuk tahun – tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Present value of defined benefits obligation, related current service cost and past service cost has been calculated by independent actuaries using the following assumptions for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows: Tingkat Dikonto Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji Tingkat Mortalita Tingkat Cacat Tetap Tingkat Pengunduran Diri 2016 Rp 2015 Rp 8.72 - 8.84% 8.50 - 9.00% TMI III - 2011 0% x TMI III - 2011 5.00% 9.09 - 9.22% 8.00% TMI III - 2011 0% x TMI III - 2011 5.00% 25. Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah – Neto 25. Bond and Sukuk Ijarah Payable - Net 2016 Rp Obligasi Nilai Nominal: Obligasi TPS Food I Dikurangi : Biaya Emisi Akumulasi Amortisasi Jumlah 2015 Rp 600,000 600,000 (9,145) 5,650 (9,145) 3,953 596,505 594,808 Sukuk Ijarah Nilai Nominal: Sukuk Ijarah TPS Food I Sukuk Ijarah TPS Food II Dikurangi : Biaya Emisi Akumulasi Amortisasi Jumlah Bond Nominal Value: Bond TPS Food I Deduct: Issuance Cost Accumulated Amortization Total Sukuk Ijarah 300,000 1,200,000 300,000 -- (11,561) 1,918 (1,490) 1,117 1,490,357 299,627 Obligasi dan Sukuk Ijarah TPS Food I Penawaran umum obligasi dan sukuk ijarah (sukuk) TPS Food I Perusahaan masing-masing sebesar Rp600.000 dan Rp300.000 pada tanggal 1 April 2013, telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. S-62/D.04/2013 pada tanggal 28 Maret 2013. Obligasi dan Sukuk Ijarah ini akan jatuh tempo pada tanggal 5 April 2018 dengan tingkat suku bunga tetap 10,25% dan fee ijarah sebesar Rp30.752 per tahun. Draft/ April 28, 2017 Discounts Rate Salary Increase Projection Rate Mortality Rate Permanent Disability Rate Resignation Rate Nominal Value: Sukuk Ijarah TPS Food I Sukuk Ijarah TPS Food II Deduct: Issuance Cost Accumulated Amortization Total Obligasi and Sukuk Ijarah TPS Food I The Company’s initial public offering of Rp600,000 and Rp300,000 of bond and Sukuk Ijarah (sukuk) TPS Food I dated April 1, 2013 was declared effective by the Indonesian Financial Services Authority in its letter No. S-62/D.04/2013 dated March 28, 2013. The Bond and Sukuk Ijarah will be matured on April 5, 2018 and bears an interest fixed rate of 10.25% and fee ijarah amounting to Rp30,752 per annum. 81 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Bunga dan fee ijarah dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. The payment of interest bond and fee ijarah will be paid on every 3 (three) months. Obligasi dan sukuk ini memperoleh peringkat idA dan idA(sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. This bonds and sukuk have been rated idA and idA(sy) by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dated on December 31, 2016 and 2015, respectively. Penerbitan Obligasi TPS Food I dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian Perwalimanatan antara Perusahaan dengan PT Bank Mega Tbk, pihak ketiga, yang bertindak sebagai Wali Amanat. Issuance of Bond of TPS Food I conducted with the Deed of Agreement the trustee between the Company and PT Bank Mega Tbk, third party, acted as Trustee. Skema sukuk ijarah yang digunakan adalah penjaminan aset tetap PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) dan PT Poly Meditra Indonesia (PMI), keduanya entitas anak. The sukuk ijarah scheme used is underwriting of the plant, property and equipment of PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) and PT Poly Meditra Indonesia (PMI), both are subsidiaries. Perusahaan wajib memenuhi pembatasanpembatasan tertentu sesuai dengan yang ditetapkan dalam Offering Circular. The Company has to comply with certain restrictions under bond covenants as stipulated in the Offering Circular. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan telah memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang disyaratkan. As of December 31, 2016 and 2015, the Company has complied with the financial ratios as required. Obligasi dan sukuk dijaminkan dengan aset tetap TPS, PMI dan PT Jatisari Srirejeki (JS) dan piutang performing TPS (lihat Catatan 4 dan 13). Bond and sukuk are secured by property, plant and equipment of TPS, PMI and PT Jatisari Srirejeki (JS) and performing receivables of TPS (see Notes 4 and 13). Sukuk Ijarah TPS Food II (Sukuk II) Penawaran umum sukuk ijarah TPS Food II Perusahaan sebesar Rp1.200.000 pada tanggal 11 Juli 2016, telah mendapatkan pernyataan efektif dari Ototritas Jasa Keuangan melalui surat No. S-338/D.04/2016 tertanggal 30 Juni 2016, Sukuk II ini akan jatuh tempo pada 19 Juli 2021 dengan fee ijarah sebesar Rp126.600 per tahun. Sukuk Ijarah TPS Food II (Sukuk II) The Company’s initial public offering of Rp1,200,000 Sukuk Ijarah (sukuk) TPS Food II dated July 11, 2016 was declared effective by the Indonesian Financial Services Authority in its letter No. S-338/D.04/2013 dated June 30, 2016. Sukuk II will be matured on July 19, 2021 and bears a fee ijarah amounting to Rp126,600 per annum. Bunga dan fee ijarah dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. The payment of interest bond and fee ijarah will be paid on every 3 (three) months. Sukuk II ini memperoleh peringkat idA (sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia PEFINDO pada tanggal 31 Desember 2016. Sukuk II have been rated idA (sy) by PT Pemeringkat Efek Indonesia PEFINDO dated on December 31, 2016. Sukuk II dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian Perwalimanatan antara Perusahaan dengan PT Bank Mega Tbk, pihak ketiga, yang bertindak sebagai Wali Amanat. Sukuk II conducted with the Deed of Agreement the trustee between the Company and PT Bank Mega Tbk, third party, acted as Trustee. Skema sukuk II yang digunakan adalah penjaminan aset tetap PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), entitas anak. The sukuk II scheme used is underwriting of the plant, property and equipment of PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), a subsidiary. Draft/ April 28, 2017 82 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Perusahaan wajib memenuhi pembatasanpembatasan tertentu sesuai dengan yang ditetapkan dalam Offering Circular. The Company has to comply with certain restrictions under bond covenants as stipulated in the Offering Circular. Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan telah memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang disyaratkan. As of December 31, 2016, the Company has complied with the financial ratios as required. Sukuk II dijaminkan dengan aset tetap SAKTI (lihat Catatan 13). Sukuk II are secured by property, plant and equipment of SAKTI (see Note 13). Beban bunga obligasi dan fee ijarah sukuk I dan II yang masih harus dibayar adalah masing-masing sebesar Rp15.375 dan Rp28.788 pada 31 Desember 2016 serta Rp15.375 dan Rp7.688 pada 31 Desember 2015. Accrued Interest expense and fee ijarah sukuk I and II amounting to Rp15,375 and Rp28,788 for December 31, 2016 and Rp15,375 and Rp7,688 for December 31, 2015, respectively. 26. Modal Saham 26. Capital Stock The Company stockholders’ composition as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Nama Pemegang Saham Jumlah Saham/ Number of Shares 2016 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership % Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Rp Name of Stockholders Saham Seri A Masyarakat (masing- masing di bawah 5%) Saham Seri B PT Tiga Pilar Corpora JP Morgan Chase Bank Non Treaty Clients Trophy 2014 Investors Limited. Primanex Pte. Ltd. Morgan Stanley & Co. LLC-Client Account Pandawa Treasure Pte Ltd Primanex Limited Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) Sub Jumlah 135,000,000 4.20 67,500 667,518,328 300,275,155 292,600,000 212,000,000 209,820,700 173,710,133 173,114,557 1,054,561,127 3,083,600,000 20.74 9.33 9.09 6.59 6.52 5.40 5.38 32.75 95.80 133,504 60,055 58,520 42,400 41,964 34,742 34,623 210,912 616,720 Series A Share Public (below 5% each) Series B Share PT Tiga Pilar Corpora JP Morgan Chase Bank Non Treaty Clients Trophy 2014 Investors Limited. Primanex Pte. Ltd. Morgan Stanley & Co. LLC-Client Account Pandawa Treasure Pte Ltd Primanex Limited Public (below 5% each) Subtotal Jumlah Modal Saham 3,218,600,000 100.00 684,220 Total Capital Stock Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Rp Name of Stockholders Nama Pemegang Saham Jumlah Saham/ Number of Shares 2015 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership % Saham Seri A Masyarakat (masing- masing di bawah 5%) Saham Seri B PT Tiga Pilar Corpora JP Morgan Chase Bank Non Treaty Clients PT Permata Handrawina Sakti Trophy 2014 Investors Limited. Primanex Limited Primanex Pte. Ltd. Morgan Stanley & Co. LLC-Client Account Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) Sub Jumlah 135,000,000 4.20 67,500 505,245,139 300,275,155 296,189,000 292,600,000 212,190,517 212,000,000 209,820,700 1,055,279,489 3,083,600,000 15.70 9.33 9.20 9.09 6.59 6.59 6.52 32.78 95.80 101,049 60,055 59,238 58,520 42,438 42,400 41,964 211,056 616,720 Series A Share Public (below 5% each) Series B Share PT Tiga Pilar Corpora JP Morgan Chase Bank Non Treaty Clients PT Permata Handrawina Sakti Trophy 2014 Investors Limited. Primanex Limited Primanex Pte. Ltd. Morgan Stanley & Co. LLC-Client Account Public (below 5% each) Subtotal Jumlah Modal Saham 3,218,600,000 100.00 684,220 Total Capital Stock Draft/ April 28, 2017 83 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 27. Tambahan Modal Disetor – Neto 27. Additional Paid-in Capital - Net Additional paid-in capital-net as of December 31, 2016 and 2015 is as follows: Tambahan modal disetor neto pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah: 2016 2015 Rp Rp Agio Saham - Neto 1,257,205 1,257,205 Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Capital Paid-in excess of Par - Net Difference in Value from Restructuring Transactions Entitas Sepengendali Jumlah 197,886 1,193 1,455,091 1,258,398 Agio Saham – Neto Between Entities Under Common Control Total Capital Paid-in Excess of Par-Net Rp Penawaran Umum Perdana Agio Saham Penawaran Umum Terbatas II Agio Saham Biaya Emisi Saham Neto 20,250 201,894 (4,328) 197,566 Penawaran Umum Terbatas III Agio Saham Biaya Emisi Saham Neto Penambahan Modal Tanpa HMETD Agio Saham Biaya Emisi Saham Neto Jumlah Agio Saham Neto 451,440 (11,716) 439,724 599,830 (165) 599,665 1,257,205 Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Entitas/ Subsidiaries Tahun/ Years PT Tiga Pilar Sejahtera PT Bumiraya Investindo*) PT Poly Meditra Indonesia PT Patra Power Nusantara PT Dunia Pangan PT Mitra Jaya Agro Palm*) PT Airlangga Sawit Jaya *) PT Charindo Palma Oetama*) PT Muarobungo Plantation*) PT Tugu Palma Sumatera*) PT Bumiraya Investindo1) PT Bumiraya Investindo2) PT Golden Plantation Tbk2) PT Golden Plantation Tbk*) PT Golden Plantation Tbk*) 2003 2008 2008 2008 2008 2000 2006 2006 2007 2008 2012 2012 2014 2014 2016 Jumlah Saham yang Diperoleh (Dilepas)/ Total Acquired (Disposal) Shares Initial Public Offering Additional Paid in Capital Excess for Par Limited Public Offering II Additional Paid in Capital Excess for Par Stock Issuance Cost Net Limited Public Offering III Premium on Stock Stock Issuance Cost Net Issuance of Capital Stock Non-Preemptive Rights Issuance Premium on Stock Stock Issuance Cost Net Total Capital Paid-in Excess of Par - Net Difference in Value from Restructuring Among Entities Under Common Control 2016 Bagian Perusahaan atas Aset Neto/ The Company's Portion of Net Assets Rp 109,890,000 90,909 111,888,000 37,962 21,000 39,999 109,999 149,999 19,999 2,499 ---2,499 (366,353) Jumlah pada 31 Desember 2016/ Total as of December 31, 2016 Harga Pengalihan/ Transfer Price Rp Selisih Nilai Transaksi/ Difference in Value from Transaction Rp 110,632 92,377 117,719 37,962 21,529 39,480 50,134 73,385 18,296 702 453,821 95,827 71,326 2,477 528,606 109,500 139,000 145,000 36,000 10,000 40,000 21,000 47,000 11,000 2,500 417,103 --2,500 521,428 1,132 (46,623) (27,281) 1,962 11,529 (520) 29,134 26,385 7,296 (1,798) 36,718 95,827 71,326 (23) (7,178) 1,714,273 1,502,031 197,886 *) merupakan entitas anak Perusahaan sampai dengan tanggal 11 Mei 2016/ Subsidiaries of the Company until May 11, 2016 1 ) Merupakan reklasifikasi dari selisih transaksi dengan pihak pengendali (lihat Catatan 29)/ It is a reclassification amount from difference in value from amoung entities under common control (see Note 29). 2 ) Merupakan reklasifikasi dari komponen ekuitas lainnya (lihat catatan 28)/ It is a reclassification from other equity component (see Note 28). Draft/ April 28, 2017 84 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Entitas Anak/ Subsidiaries PT Tiga Pilar Sejahtera PT Bumiraya Investindo PT Poly Meditra Indonesia PT Patra Power Nusantara PT Dunia Pangan PT Mitra Jaya Agro Palm PT Airlangga Sawit Jaya PT Charindo Palma Oetama PT Muarobungo Plantation PT Tugu Palma Sumatera PT Golden Plantation Tahun/ Jumlah Years Saham yang Diperoleh/ Total Acquired Shares 2003 2008 2008 2008 2008 2000 2006 2006 2007 2008 2014 NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2015 Bagian Perusahaan atas Aset Neto/ The Company's Portion of Net Assets Rp 109,890,000 90,909 111,888,000 37,962 21,000 39,999 109,999 149,999 19,999 2,499 2,499 110,632 92,377 117,719 37,962 21,529 39,480 50,134 73,385 18,296 702 2,477 Jumlah pada 31 Desember 2015/ Total as of December 31, 2015 564,693 Harga Pengalihan/ Transfer Price Rp Selisih Nilai Transaksi/ Difference in Value from Transaction Rp 109,500 139,000 145,000 36,000 10,000 40,000 21,000 47,000 11,000 2,500 2,500 1,132 (46,623) (27,281) 1,962 11,529 (520) 29,134 26,385 7,296 (1,798) (23) 563,500 1,193 Pada tanggal 11 Mei 2016, Perusahaan melepas 78,17% kepemilikan saham di PT Golden Plantation Tbk (GP) kepada PT JOM Prawarsa Indonesia, pihak berelasi, dengan nilai pelepasan sebesar Rp521.428. Transaksi pelepasan tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012) tentang "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali" sehingga Selisih antara nilai investasi pada entitas anak yang dialihkan dengan harga pengalihannya sebesar Rp7.178 disajikan sebagai "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali". (lihat Catatan 1.c). On May 11, 2016, the Company divested 78,17% shares ownership in PT Golden Plantation Tbk (GP) to PT JOM Prawarsa Indonesia, a related party, at divestment cost of Rp521,428. The disposal transaction was recorded in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012) "Business Combination for Entities under Common Control" therefore The difference between the investment value of the transferred subsidiary and its transfer price amounting to Rp7,178 is presented as "Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities under Common Control" (see Note 1.c) Sehubungan dengan hilangnya pengendalian pada GP sejak tanggal 11 Mei 2016, saldo komponen ekuitas lainnya dan selisih transaksi dengan pihak nonpengendali masing-masing sebesar Rp167.153 dan Rp36.718, direklasifikasi ke selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (lihat Catatan 28 dan 29). In relation with losing of control of GP since may 11, 2016, balance of other equity component and difference in value transaction with noncontrolling interest amounted to Rp167,153 and Rp36,718, respectively reclassified into Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities under Common Control (see Notes 28 and 29). 28. Komponen Ekuitas Lainnya 28. Other Equity Component Sehubungan dengan hilangnya pengendalian pada PT Golden Plantation Tbk (GP) sejak tanggal 11 Mei 2016, saldo komponen ekuitas lainnya sebesar Rp167.153, direklasifikasi ke Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali (lihat Catatan 27). In relation with losing of control of PT Golden Plantation Tbk (GP) since may 11, 2016, balance of other equity component amounted to Rp167,153, reclassified into difference in value of restructuring transactions of entities under common control (see Note 27). Pada tahun 2015, komponen ekuitas lainnya berkurang sebesar Rp2.668 akibat perubahan ekuitas pada GP, entitas anak, sehubungan dengan pengeluaran biaya emisi saham sebesar Rp3.413. In 2015, other equity components reduced by Rp2,668, due to change in equity in GP, a subsidiary related to share issuance cost amounted to Rp3,413. Draft/ April 28, 2017 85 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Transaksi pada Entitas Anak/ Transaction in Subsidiaries Entitas Anak 2016 Rp 2015 Rp PT Golden Plantation Tbk *) PT Bumiraya Investindo *) Jumlah ---- Subsidiaries 71,326 95,827 167,153 *) Subsidiaries of the Company until May 11, 2016 *) merupakan entitas anak Perusahaan sampai dengan tanggal 11 Mei 2016 29. Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali Per o leh an Sah am d ar i Pih ak No n p en gen d ali Aset Net o yan g Dip er o leh Biaya Per o leh an Sub jum lah 29. Difference in Value Transaction with Non-Controlling Interest 2016 2015 Rp Rp 32,214 25,000 32,214 25,000 7,214 7,214 Per o leh an Sah am d ar i Pih ak No n p en gen d ali Aset Net o yan g Dip er o leh Biaya Per o leh an Sub jum lah Jumlah PT Golden Plantation Tbk *) PT Bumiraya Investindo *) Total --- 453,821 417,103 -7,214 36,718 43,932 Shares Acquired from Non Controlling Interest Net Asset Value of Acquired Acquisition Cost Subtotal Shares Acquired from Non Controlling Interest Net Asset Value of Acquired Acquisition Cost Subtotal Total Sehubungan dengan hilangnya pengendalian pada PT Golden Plantation Tbk sejak tanggal 11 Mei 2016, saldo selisih transaksi dengan pihak nonpengendali sebesar Rp36.718, direklasifikasi ke selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (lihat Catatan 27). In relation with losing of control of PT Golden Plantation Tbk since May 11, 2016, balance of difference in value transaction with non-controlling interest amounted to Rp36,718, reclassified into difference in value of restructuring transactions of entities under common control (see Note 27). 30. Dividen Tunai dan Dana Cadangan Umum 30. Cash Dividend and General Reserve Fund Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 107 tanggal 23 Juni 2016 yang dibuat di hadapan Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk tidak membagikan dividen dan melakukan penyisihan dana cadangan umum atas laba ditahan tahun 2015. Based on Deed of Annual General Meeting of Stockholders No. 107 dated June 23, 2016 which was made in the presence of Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn., a notary in Jakarta, the Company’s stockholders approved to not distribute of dividend and make the general reserve fund from retained earnings in 2015. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 135 tanggal 31 Juli 2015 yang dibuat di hadapan Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk tidak membagikan dividen dan melakukan penyisihan dana cadangan umum atas laba ditahan tahun 2014. Based on Deed of Annual General Meeting of Stockholders No. 135 dated July 31, 2015 which was made in the presence of Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn., a notary in Jakarta, the Company’s stockholders approved to not distribute of dividend and make the general reserve fund from retained earnings in 2014. Draft/ April 28, 2017 86 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 31. Kepentingan Nonpengendali 31. Non-controlling Interest Below is a reconciliation of non-controlling interest as of December 31, 2016 and 2015: Berikut adalah rekonsiliasi kepentingan nonpengendali pada 31 Desember 2016 dan 2015: 2016 1 Januari / January 1, Penambahan dari akuisisi/ Additional from acquisition Rp Rp Penambahan dari Laba Rugi Tahun Berjalan/ Additional from Profit or Loss for the Year Rp Penambahan dari Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan/ Additional from Other Comprehensive Income for the Year Rp Pengurangan/ Deduction 31 Desember/ December 31, Rp Rp PT Dunia Pangan dan Entitas Anak PT Tiga Pilar Sejahtera PT Poly Meditra Indonesia PT Balaraja Bisco Paloma dan Entitas Anak PT Patra Power Nusantara PT Golden Plantation dan Entitas Anak *) PT Bumiraya Investindo dan Entitas Anak *) 199,476 591 205 159 33 401,552 (4,186) -----23,308 -- 120,774 211 60 57 7 4,644 -- (94) (11) -(1) ---- -----(429,504) 4,186 320,156 791 265 215 40 --- PT Dunia Pangan and Subsidiaries PT Tiga Pilar Sejahtera PT Poly Meditra Indonesia PT Balaraja Bisco Paloma and Subsidiaries PT Patra Power Nusantara PT Golden Plantation and Subsidiaries *) PT Bumiraya Investindo and Subsidiaries *) Jumlah 597,830 23,308 125,753 (106) (425,318) 321,467 Total *) Subsidiaries of the Company until May 11, 2016 *) merupakan entitas anak Perusahaan sampai dengan tanggal 11 Mei 2016/ 2015 1 Januari / January 1, Penambahan dari akuisisi/ Additional from acquisition Rp Rp Penambahan dari Laba Rugi Tahun Berjalan/ Additional from Profit or Loss for the Year Rp Penambahan dari Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan/ Additional from Other Comprehensive Income for the Year Rp Biaya Emisi Saham/ Shares Issuance Cost 31 Desember/ December 31, Rp Rp PT Golden Plantation dan Entitas Anak PT Bumiraya Investindo dan Entitas Anak PT Dunia Pangan dan Entitas Anak PT Tiga Pilar Sejahtera PT Poly Meditra Indonesia PT Patra Power Nusantara PT Balaraja Bisco Paloma dan Entitas Anak 397,438 (4,186) 147,924 493 196 33 65 5,352 ------- (1,023) -51,134 96 8 -94 530 -418 2 1 --- (745) ------- 401,552 (4,186) 199,476 591 205 33 159 PT Golden Plantation and Subsidiaries PT Bumiraya Investindo and Subsidiaries PT Dunia Pangan and Subsidiaries PT Tiga Pilar Sejahtera PT Poly Meditra Indonesia PT Patra Power Nusantara PT Balaraja Bisco Paloma and Subsidiaries Jumlah 541,963 5,352 50,309 951 (745) 597,830 Total 32. Penjualan – Neto 32. Net - Sales 2016 Rp 2015 Rp Penjualan Bruto Dikurangi : Diskon Penjualan 6,700,040 (154,360) 6,187,981 (177,086) Gross Sales Less: Sales Discount Penjualan - Neto 6,545,680 6,010,895 Net Sales The details of sales based on main product classification are as follows: Rincian penjualan berdasarkan kelompok produk utama adalah sebagai berikut: 2016 Rp Produksi Makanan Makanan Pokok Mie Kering Bihun Jumlah Makanan Pokok Makanan Konsumsi Wafer Stick dan Snack Ekstrusi Mie Instan Biskuit Permen Lainnya 2015 Rp 555,323 522,750 487,252 363,700 Food Manufacturing Basic Food Dry Noodle Vermicelli 1,078,073 850,952 Total Basic Foods 664,518 379,284 395,323 35,715 3,868 670,495 234,566 167,335 39,093 23,460 Consumer Food Waffer Stick and Snack Extrusion Instant Noodle Biscuit Candy Others Jumlah Makanan Konsumsi 1,478,708 1,134,949 Jumlah Manufaktur Makanan 2,556,781 1,985,901 Total of Food Manufacturing Pengolahan Beras Beras 4,106,353 4,073,376 Rice Mills Rice Draft/ April 28, 2017 87 Total Consumer Food paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2016 Rp Agribisnis Minyak Sawit Mentah Tandan Buah Segar Inti Sawit dan Turunannya Jumlah Agribisnis 2015 Rp 21,084 13,736 2,086 36,906 80,871 38,447 9,386 128,704 Agribusiness Crude Palm oil Fresh Fruit Bunch Palm Kernel Total Agribusiness Sub Jumlah Penjualan Dikurangi : Diskon Penjualan 6,700,040 (154,360) 6,187,981 (177,086) Sub Total Sales Less: Sales Discount Total - Neto 6,545,680 6,010,895 Net Seluruh penjualan Grup merupakan penjualan kepada pihak ketiga. All the Group’s sales represent sales to third parties. Tidak terdapat penjualan dengan nilai jual neto melebihi 10% dari jumlah penjualan neto pada 31 Desember 2016 dan 2015. There is no sales with net sales amount exceeding 10% of total net sales pertain as of December 31, 2016 and 2015, respectively. 33. Beban Pokok Penjualan 33. Cost of Goods Sold 2016 Rp Produksi Makanan Bahan Baku Digunakan Saldo Awal Pembelian Saldo Akhir 2015 Rp Food Manufacturing Usage of Raw Materials Beginning Balance Purchases Ending Balance 383,814 1,330,683 (470,897) 256,781 1,083,519 (383,814) Jumlah Bahan Baku Digunakan Tenaga Kerja Langsung Biaya Produksi Tidak Langsung 1,243,600 124,067 196,259 956,486 96,334 187,355 Total Usage of Raw Materials Direct Labor Factory Overhead Expenses Biaya Pokok Produksi Persediaan Barang Jadi Awal tahun Pembelian Akhir Tahun Jumlah Beban Pokok Penjualan Produksi Makanan 1,563,926 1,240,175 26,577 -(15,709) 24,949 8 (26,577) 1,574,794 1,238,555 Cost of Good Manufactured Finished Goods Beginning Balance Purchases Ending Balance Cost of Goods Sold for Food Manufacturing Pengolahan Beras Bahan Baku Digunakan Saldo Awal Pembelian Saldo Akhir Jumlah Bahan Baku Digunakan Tenaga Kerja Langsung Biaya Produksi Tidak Langsung Biaya Pokok Produksi Persediaan Barang Jadi Awal tahun Pembelian Akhir Tahun Jumlah Beban Pokok Penjualan Pengolahan Beras 633,438 3,030,642 (1,090,365) 593,859 2,740,427 (633,438) 2,573,715 2,700,848 42,192 110,454 41,284 88,466 Direct Labor Factory Overhead Expenses 2,726,361 2,830,598 Cost of Good Manufactured 193,043 401,071 (89,339) 132,819 627,854 (193,043) 3,231,136 3,398,228 Agribisnis Tandan Buah Segar Pemeliharaan Kebun Pengangkutan dan Panen Beban Tidak Langsung Upah Langsung Draft/ April 28, 2017 Total Usage of Raw Materials Finished Goods Beginning Balance Purchases Ending Balance Cost of Goods Sold for Rice Mills Agribusiness Fresh Fruit Bunch 19,327 12,463 Maintenance Plantation 8,362 7,431 Harvest and Freight 744 2,519 Indirect Cost 11,721 43,935 Direct Labor Amortization of Plantation Amortisasi Tanaman Perkebunan (lihat Catatan 14) Rice Mills Usage of Raw Materials Beginning Balance Purchases Ending Balance 4,444 15,525 88 (see Note 14) paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2016 Rp 2015 Rp 44,598 81,873 Fresh Fruit Bunch Produced Persediaan Awal 952 952 Beginning Balance Pembelian 608 3,088 Purchases -- (952) Ending Balance untuk Produksi dan Dijual 46,158 84,961 for Production and Sales Beban Pokok Penjualan Tandan Buah Segar 46,429 41,582 Cost of good Sold Fresh Fruit Bunch Sales (271) 43,379 Tandan Buah Segar yang Dihasilkan Persediaan Akhir Fresh Fruit Bunch Ready for Used Tandan Buah Segar Siap untuk Digunakan Tandan Buah Segar yang Digunakan Fresh Fruit Bunch Used untuk Produksi for Production Crude Palm Oil and Palm Kernel Minyak Sawit Mentah dan Inti Sawit and Its Derivatives dan Turunannya 341 3,156 Direct Labor Beban Depresiasi 2,796 9,551 Depreciation Expenses Beban Produksi Tidak Langsung 1,072 7,961 3,938 64,047 Persediaan Awal 8,177 2,940 Persediaan Akhir (2,097) (8,177) Upah Langsung Beban Pokok Produksi Persediaan Barang Jadi dan Inti Sawit dan Turunannya Jumlah 58,810 and Palm Kernel and its Derivatives 56,447 100,392 Total Cost of Goods Sold Agribusiness 4,862,377 4,737,175 Total There is no purchase with net pucrhase amount exceeding 10% of total net sales pertain as of December 31, 2016 and 2015, respectively. 34. Beban Usaha 34. Operating Expenses 2016 Rp 2015 Rp Selling 232,042 126,951 43,154 5,677 5,104 131,766 120,589 45,923 3,130 7,076 Penyusutan (lihat Catatan 13) Asuransi 3,190 1,186 2,411 1,228 Pemeliharaan dan Perbaikan Penelitian dan Pengembangan Lain-lain 992 392 4,668 663 2,264 5,107 423,356 320,157 Jumlah Umum dan Administrasi Gaji dan Kesejahteraan Transportasi dan Akomodasi Sewa Beban Tebusan Pajak (lihat Catatan 9.e) Penyusutan (lihat Catatan 13) Profesional dan Konsultan Perijinan dan Pengurusan Listrik dan Air Draft/ April 28, 2017 Ending Balance 10,018 Tidak terdapat pembelian dengan nilai beli melebihi 10% dari jumlah penjualan neto pada 31 Desember 2016 dan 2015. Penjualan Promosi Pengangkutan Gaji dan Kesejahteraan Karyawan Perjalanan Dinas Sewa Finished Goods Beginning Balance Cost of Goods Sold for Crude Palm Oil Beban Pokok Penjualan Minyak Mentah Jumlah Beban Pokok Penjualan Agribisnis Indirect Production Cost Cost of Goods Manufactured Promotion Freight Employee Salaries and Allowances Business Trip Rental Depreciation (see Note 13) Insurance Repair and Maintenance Research and Development Others Total General and Administrative 131,516 23,825 20,616 16,825 11,545 9,449 3,646 2,608 89 126,989 8,721 23,869 -10,145 11,490 2,051 3,033 Salaries and Allowances Transportation and Accomodation Rental Tax Redemption Expenses (see Note 19.e) Depreciation (see Note 13) Professional and Consultant Legal and Permit Electricity and Water paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2016 Rp 2015 Rp Pemeliharaan Bangunan dan Kebersihan Biaya Rapat 2,434 2,285 1,347 1,200 Perlengkapan Kantor Telepon, Telex dan Faksimili 1,786 1,452 4,359 1,409 1,382 1,126 832 733 12,121 244,181 667,537 1,794 564 5,496 4,568 12,607 219,642 539,799 Representasi dan Jamuan Asuransi Beban Pajak Pelatihan dan Pengembangan Lain-lain Jumlah Jumlah Beban Usaha 35. Biaya Keuangan – Neto Building Maintenance and Cleaning Meeting Expense Office Supplies Telephone, Telex and Facsimile Representation and Entertainment Insurance Tax Expenses Training and Development Others Total Total Operating Expense 35. Finance Cost - Net 2016 Rp 2015 Rp Penghasilan Bunga Biaya Administrasi Bank Fee Sukuk Ijarah Beban Bunga 14,976 (17,029) (83,500) (297,760) 10,606 (9,755) (30,750) (209,100) Interest Income Bank Charges Fee Sukuk Ijarah Interest Expense Jumlah Biaya Keuangan - Neto (383,313) (238,999) Total Finance Cost - Net Interest income represents interest income from bank accounts and time deposits (see Notes 4 and 6), while interest expense is interest expense on loans, finance lease and bond (see Notes 20, 22, 23 and 25). Penghasilan bunga merupakan penghasilan bunga dari rekening bank dan deposito berjangka pendek (lihat Catatan 4 dan 6), sedangkan beban bunga merupakan beban bunga atas pinjaman, sewa pembiayaan dan obilgasi (lihat Catatan 20, 22, 23 dan 25). 36. Penghasilan (Beban) Lain-lain 36. Other Income (Expenses) 2016 Rp Pendapatan Lainnya Laba atas Penghapusan Utang Pajak Penghasilan Badan Laba Selisih Kurs - Neto Pendapatan Denda (lihat Catatan 7) Lain-lain Jumlah Beban Lainnya Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Lain-lain Jumlah 2015 Rp 229,426 43,391 13,362 9,311 -4,726 -3,729 295,490 8,455 (18,515) (10,997) (29,512) Total Other Expenses Allowances for Impairment of Receivables Others Total Gain on written of corporate income tax payable represent gain on written of corporate income tax payable of several subsidiaries as the result of the facility of the participating tax amnesty program are followed by Group (see Note 9.e) Laba atas penghapusan utang pajak penghasilan badan Laba merupakan laba atas penghapusan utang pajak penghasilan badan periode lalu atas beberapa entitas anak sebagai akibat fasilitas program pengampunan pajak yang diikuti oleh Grup (lihat Catatan 9.e). Draft/ April 28, 2017 -(2,942) (2,942) Other Income Gain on Writen-Off Corporate Income Tax Payable Gain on Foreign Exchange - Net Pinalty Income (see Note 7) Others 90 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 37. Laba per Saham 37. Earnings per Share Earnings per share calculation is as follows: Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: 2016 Laba Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (Rp) Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham yang Beredar 2015 593,475 323,441 Profit for the Year Attributable to Owner of the Parent (Rp) 3,218,600,000 3,218,600,000 Weighted Average of Outstanding Shares 184.39 100.49 Basic Earning per Shares (Rp) Laba per Saham Dasar (Rp) 38. Segmen Operasi 38. Operating Segments 2016 Produksi Makanan/ Food Manufacturing Rp Penjualan - Neto Beban Pokok Penjualan Laba Kotor Alokasi Beban Usaha Beban (Pendapatan) Lainnya 2,497,599 1,574,794 922,805 336,000 Pengolahan Beras/ Rice Mills Agribisnis/ Agribusiness Lainnya/ Others Eliminasi/ Ellimination Konsolidasian/ Consolidated Rp Rp Rp Rp Rp 99,981 4,011,176 3,231,136 780,040 206,555 (92,825) 36,906 56,447 (19,541) 19,924 (50,569) 110,565 14,276 96,289 105,058 (126,277) (110,565) (14,276) (96,289) -(96,289) 6,545,680 4,862,377 1,683,303 667,537 (265,979) Net - Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Allocated Operating Expenses Operating Expense Laba Usaha Beban Keuangan - Neto 486,824 59,694 666,310 179,399 11,104 2,270 117,506 141,950 --- 1,281,744 383,313 Operating Income Finance Charges - Net Laba sebelum Beban Pajak Penghasilan 427,130 486,911 8,834 (24,444) -- 898,431 Income before Income Tax Expense Beban Pajak Penghasilan - Neto (92,160) (84,300) 2,141 (4,884) -- (179,203) Income Tax Expense - Net Laba Tahun Berjalan 334,970 402,611 10,975 (29,328) -- 719,228 Profit for the Year 593,224 126,004 Total Profit for the Year Atributable to: Owners of the Parent Non-Controlling Interest Jumlah Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Jumlah 719,228 Total -- 2,444,460 (1,836,351) 9,254,539 Segment Assets 3,453,140 -- 2,538,374 (3,818,948) 4,990,139 Segment Liabilities 241,192 114,022 60,666 -- 604,565 54,051 10,368 20,599 -- 132,181 Capital Expenditures Depreciation of Property, Plant and Equipment, software and Depletion Aset Segmen 4,120,128 4,526,302 Liabilitas Segmen 2,817,573 188,685 47,163 Belanja Modal Penyusutan Aset Tetap, Piranti lunak dan Deplesi 2015 Produksi Makanan/ Food Manufacturing Rp Penjualan - Neto Beban Pokok Penjualan Laba Kotor Alokasi Beban Usaha Beban (Pendapatan) Lainnya Agribisnis/ Agribusiness Lainnya/ Others Eliminasi/ Ellimination Konsolidasian/ Consolidated Rp Rp Rp Rp Rp 150,089 3,960,374 3,398,228 562,146 191,933 20,388 Laba Usaha Beban Keuangan - Neto 181,803 224,141 349,825 117,408 (24,043) (3,567) 107,219 87,792 --- 614,804 425,775 Operating Income Finance Charges - Net Laba sebelum Beban Pajak Penghasilan (42,338) 232,417 (20,476) 19,427 -- 189,029 Income before Income Tax Expense (64,328) (61,969) 4,098 (4,486) -- (126,685) Income Tax Expense - Net (106,666) 170,448 (16,378) 14,941 -- 62,344 Profit for the Year 581,613 112,112 Total Profit for the Year Atributable to: Owners of the Parent Non-Controlling Interest Beban Pajak Penghasilan - Neto Laba Tahun Berjalan 1,921,818 1,238,555 683,263 351,371 Pengolahan Beras/ Rice Mills 128,703 100,392 28,311 32,553 19,801 94,231 -94,231 88,572 (101,560) (94,231) -(94,231) -(94,231) 6,010,895 4,737,175 1,273,720 664,429 (5,513) Net - Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Allocated Operating Expenses Operating Expense Jumlah Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Jumlah 693,725 Total Aset Segmen 3,028,292 3,571,599 2,168,617 4,256,794 (3,964,323) 9,060,979 Segment Assets Liabilitas Segmen 2,047,797 2,900,472 1,249,065 1,337,427 (2,440,689) 5,094,072 Informasi Segmen Lainnya: Belanja Modal Penyusutan Aset Tetap, Piranti lunak dan Deplesi Draft/ April 28, 2017 188,685 241,192 416,895 60,666 -- 907,438 67,651 41,817 29,473 741 -- 139,682 91 Segment Liabilities Other Segment Information: Capital Expenditures Depreciation of Property, Plant and Equipment, software and Depletion paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 39. Kombinasi Bisnis 39. Business Combination Akuisisi PT Bailangu Capital Investment (BCI) Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham BCI No. 8 dan No.11 serta Akta Jual Beli saham No. 9, No.10 dan No. 12 tertanggal 10 Februari 2015 dan 11 Pebruari 2015 dibuat di hadapan Benediktus Andy Widyanto,S.H., notaris di Tangerang Selatan, PT Golden Plantation, entitas anak, mengakuisisi 54.000 saham (90%) PT Bailangu Capital Investment dari PT Pangeran Duayu, dengan nilai transaksi sebesar Rp53.750. Acquisition of PT Bailangu Capital Investment (BCI) Based on the Deed of Shareholders Meeting of BCI Nos. 8 and 11 and also Sale and Purchase Shares Agreements Nos. 9, 10 and 12 dated February 10, 2015 and February 11, 2015, made in presensence of Benedict Andy Widyanto, S.H., notary in South Tangerang, PT Golden Plantation, a subsidiary, acquired 54,000 shares (90%) ownership of PT Bailangu Capital Investment from PT Pangeran Duayu, with an acquisition cost of Rp.53,750. Tabel berikut merangkum jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada tanggal akuisisi adalah: The following table summarizes the number of identifiable assets and liabilities acquired on the date of acquisition were: Nilai Wajar/ Fair Value Rp Kas d an Ban k 1,087 Cash on Hand and Cash in Banks Per sed iaan 13,020 Inventories Uan g Mu ka 50 Advances 1 Due from Related Parties - Non Trade Piu t an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a Aset Keu an g an Tid ak Lan car Lain n ya 383 Other Non-current Financial Assets Aset Tet ap 5,871 Property, Plant and Equipment Biaya Hak at as Tan ah Dit an g g u h kan 6,863 Deferred Landrights Costs Tan am an Per keb u n an 56,666 Plantations Aset Pajak Tan g g u h an 44 Deferred Tax Assets 570 Intangible Asset Aset Takb er w u ju d Aset Lain -lain Ut an g Usah a - Pih ak Ket ig a Ut an g Pajak Beb an Akr u al Liab ilit as Keu an g an Tid ak Lan car Lain n ya Liab ilit as Im b alan Ker ja Jan g ka Pan jan g Ut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a Liab ilit as Pajak Tan g g u h an Jumlah Aset Neto Po r si Kep em ilikan yan g Dip er o leh Po r si Kep em ilikan at as Nilai Wajar Aset Net o Goodwill Jumlah Nilai Pengalihan 49 Others Asset (12,682) Trade Payables - Third Parties (27) Taxes Payable (592) Accrued Expenses (12,653) Other Non-current Financial Liabilities (177) Long - Term Employees Benefits Obigation (4,001) Due to Related Parties Non-Trade (949) Deferred Tax Liabilities 53,523 Total Net Assets 90% Proportion Acquired 48,171 Share of Fair Value of Net Assets 5,579 Goodwill 53,750 Total Purchase Consideration Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah sebesar Rp5.579 yang merupakan hasil bisnis entitas anak yang menunjang dan bersinergi dengan bisnis inti Grup. Goodwill arising from the acquisition amounted to Rp5,579 which is the result of a subsidiary that support the business and synergies with the core business of the Group. Beban terkait akuisisi tersebut tidak diperhitungkan dalam kombinasi bisnis ini karena tidak material dan telah dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan. Expenditure related to acquisition expenses are not charged to business combination because of not material and have been charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income consolidated for the year. Draft/ April 28, 2017 92 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Kepentingan nonpengendali diukur berdasarkan persentase kepemilikan pihak nonpengendali dengan nilai wajar aset neto BCI. Saldo kepentingan nonpengendali atas akuisisi ini adalah Rp5.352. Non-controlling interest is measured by the percentage of the non-controlling ownership of the fair value of the net assets of BCI. The balance of non-controlling interest on this acquisition is Rp5,352. Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan keuangan BCI terhitung sejak tanggal akuisisi dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan konsolidasian Grup. In connection with the acquisition, the financial statements from the date of acquisition BCI consolidated into the consolidated financial statements of the Group. Jumlah pendapatan usaha dan laba sebelum pajak penghasilan BCI sejak tanggal akuisisi yang dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar nihil. Pendapatan usaha dan laba tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 seolah-olah BCI telah dikonsolidasi sejak tanggal 1 Januari 2015 masing-masing sebesar Rp547. Total revenue and income before income tax of BCI from the date of acquisition are included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2015 amounted to nil. Operating revenues and profit for the year ended December 31, 2015 as if BCI has been consolidated from the date January 1, 2015 amounted to Rp547. 40. Aset dan Liabilitas Moneter Dalam Mata Uang Asing 40. Monetary Asset and Liabilities Denominated in Foreign Currencies 2016 Asing/ Foreign Currency USD Aset Kas dan Setara Kas Piutang Usaha - Pihak Ketiga Jumlah Aset Liabilitas Utang Usaha - Pihak Ketiga Utang Sewa Pembiayaan Utang Bank Jangka Pendek Utang Bank Jangka Panjang Sub Jumlah Liabilitas Liabilitas dalam Mata Uang Asing - Neto Ekuivalen/ Equivalent Rp 601,593 224,673 826,266 8,083 3,019 11,102 Assets Cash and Cash Equivalents Trade Receivables - Third Parties Total Assets (817,193) (6,013,296) (1,625,476) (6,912,500) (10,980) (80,795) (21,840) (92,876) Liabilities Trade Payables - Third Parties Bank Loan - Short Term Short-Term Bank Loans Long-Term Bank Loans (15,368,465) (206,491) (14,542,199) (195,389) Sub Total Liabilities Liabilities Denominated in Foreign Currency - Net 2015 Mata Uang Ekuivalen/ Asing/ Foreign Currency Equivalent USD Rp Aset Kas dan Setara Kas Piutang Usaha - Pihak Ketiga Assets 1,311,635 18,094 Cash and Cash Equivalents 380,708 5,252 Trade Receivables - Third Parties 1,692,343 23,346 Total Assets Utang Usaha - Pihak Ketiga (1,851,932) (25,547) Trade Payables - Third Parties Beban Akrual (1,039,032) (13,960) Accrued Expenses Utang Bank Jangka Pendek (3,312,694) (45,699) Short-Term Bank Loans Utang Bank Jangka Panjang (81,282,566) (1,121,293) Long-Term Bank Loans Sub Jumlah Liabilitas (87,486,225) (1,206,499) Sub Total Liabilities (85,793,882) (1,183,153) Jumlah Aset Liabilitas Liabilities Liabilitas dalam Mata Uang Asing - Neto Draft/ April 28, 2017 Liabilities Denominated in 93 Foreign Currency - Net paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 41. Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Keuangan 41. Financial Instrument and Financial Risks Management Risiko keuangan utama yang dihadapi Grup adalah risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko likuiditas dan risiko bunga. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia dan internasional. The main financial risks faced by the Group are credit risk, foreign exchange rate risk, liquidity risk and interest risk. Attention of managing these risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in Indonesian and international markets. Direksi telah menelaah kebijakan manajemen risiko keuangan secara berkala. The Directors have reviewed the financial risk management policy regularly. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko dimana Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak rekanan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya, piutang pihak berelasi non-usaha dan aset keuangan tidak lancar lainnya. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut. Credit Risk Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from their customers, clients or counterparties that fail to discharge their contractual obligations. The Group’s financial instruments that potentially contain credit risk are cash and cash equivalents, trade receivables, other current financial assets, due from related parties non-trade and other noncurrent financial assets. The maximum total credit risks exposure is equal to the amount of the respective accounts. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum aset keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Total maximum credit risk exposure of financial assets on December 31, 2016 and 2015 are as follows: 2016 Nilai Tercatat/ Carrying Value Rp Aset Keu an g an Pin jam an yan g Dib er ikan d an Piu t an g Kas d an Set ar a Kas Piu t an g Usah a Piu t an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a Aset Keu an g an Lan car Lain n ya Aset Keu an g an t id ak Lan car Lain n ya Jumlah Aset Keuangan 2015 Eksposur Maksimum/ Maximum Exposure Rp Nilai Tercatat/ Carrying Value Rp Eksposur Maksimum/ Maximum Exposure Rp 295,926 2,393,724 538,230 405,737 4,036 295,926 2,393,724 538,230 405,737 4,036 588,514 1,978,613 107 13,079 140,819 588,514 1,978,613 107 13,079 140,819 Financial Asset Loan and Receivables Cash and Cash Equivalents Trade Receivables - Third Parties Due from Related Parties Non-Trade Other Current Financial Assets Other Non-Current Financial Assets 3,637,653 3,637,653 2,721,132 2,721,132 Total Financial Asset Grup mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih. Group manage and control this credit risk by setting limits on the amount of risk they are willing to accept for respective customers and being more selective in choosing banks and financial institutions that they deal with, which includes choosing only the reputable and creditworthy banks and financial institutions. Tabel berikut menganalisis aset yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai serta aset keuangan yang ditentukan secara individu mengalami penurunan nilai: The following tables analyze assets that have matured but not impaired and not yet due and not impaired as well as financial assets that are individually determined to be impaired : Draft/ April 28, 2017 94 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2016 Mengalami Penurunan Nilai Individual/ Individually Impaired Rp Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Kas d an Set ar a Kas Piut an g Usah a Piut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a Aset Keuan gan Lan car Lain n ya Aset Keuan gan Tid ak Lan car Lain n ya Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Overdue but Not Impaired 0 - 30 hari/days 31 - 90 hari/days > 90 hari/days Rp Rp Rp Perusahaan Perbankan/ Banking Company Rp Belum jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Not Yet Overdue but not Impaired Perusahaan Koperasi/ Perseorangan/ Non Perbankan/ Cooperative Individual Non-Banking Company Rp Rp Rp Jumlah/ Total Rp Loans and Receivables -20,084 -448,326 --- --- Jumlah 769,394 -630,513 295,476 -- 450 375,043 --- -170,448 295,926 2,413,808 --- 534,790 -- -405,400 4,036 -- --- -337 538,826 405,737 -- -- -- -- 4,036 2 -- -- 4,038 Cash and Cash Equivalents Trade Receivables Due from Related Parties Non-trade Other Current Financial Assets Other Non-Current Financial Assets 20,084 448,326 769,394 1,165,303 704,912 379,531 -- 170,785 3,658,335 Total 2015 Mengalami Penurunan Nilai Individual/ Individually Impaired Rp Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Kas d an Set ar a Kas Piu t an g Usah a Piu t an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a Aset Keu an g an Lan car Lain n ya Aset Keu an g an Tid ak Lan car Lain n ya Jumlah Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Overdue but Not Impaired 0 - 30 hari/days 31 - 90 hari/days > 90 hari/days Rp Rp Rp Perusahaan Perbankan/ Banking Company Belum jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Not Yet Overdue but not Impaired Perusahaan Koperasi/ Perseorangan/ Non Perbankan/ Cooperative Individual Non-Banking Company Rp Rp Rp Rp Jumlah/ Total Rp Loans and Receivables -1,650 -461,002 -789,730 -314,202 587,654 -- 860 308,674 --- -105,005 588,514 1,980,263 --- --- --- --- --- 107 -- --- -13,079 107 13,079 -- -- -- -- -- 5,969 134,850 -- 140,819 1,650 461,002 789,730 314,202 587,654 315,610 134,850 118,084 2,722,782 Cash and Cash Equivalents Trade Receivables Due from Related Parties Non-trade Other Current Financial Assets Other Non-Current Financial Assets Total Risiko Likuiditas Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Perusahaan berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Liquidity Risks Currently the Group expects to pay all liabilities upon maturity. In order to meet the cash commitments, the Company expects its operating activities to generate sufficient cash inflows. Grup mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dari arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo dari liabilitas keuangan. The Group manages its liquidity risk by monitoring actual cashflow projections continuously and supervises the maturity of its financial liabilities. Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan sisa umur jatuh temponya: The following table analyzes the breakdown of financial liabilities based on maturity: 2016 Akan Jatuh Tempo/ Will Due on Kurang dari 1 - 5 tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ 1 tahun/ 1 - 5 years More than 5 Less than 1 year years Utang Usaha Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Beban Akrual Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Utang Bank Jangka Pendek Utang Bank Jangka Panjang Utang Sewa Pembiayaan Utang Obilgasi Utang Sukuk Ijarah Utang Pihak Berelasi Non-usaha Jumlah Draft/ April 28, 2017 197,240 15,766 66,854 -1,888,304 42,816 29,153 ---2,240,133 -----189,759 91,916 596,505 1,490,357 -2,368,537 ------------ 95 Jatuh Tempo Tidak Ditentukan/ Maturity not Determined ---4,299 -----15,397 19,696 Jumlah/ Total 197,240 15,766 66,854 4,299 1,888,304 232,575 121,069 596,505 1,490,357 15,397 4,628,366 Trade Payables Current Employee Benefits Liabilities Accrued Expenses Other Current Financial Liabilities Short-Term Bank Loans Long-Term Bank Loans Financial Lease Obligation Bond Payable Sukuk Ijarah Payable Due to Related Parties Non-Trade Total paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2015 Akan Jatuh Tempo/ Will Due on Kurang dari 1 - 5 tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ 1 tahun/ 1 - 5 years More than 5 Less than 1 year years Utang Usaha Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Beban Akrual Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Utang Bank Jangka Pendek Utang Bank Jangka Panjang Utang Sewa Pembiayaan Utang Obilgasi Utang Sukuk Ijarah Utang Pihak Berelasi Non-usaha Jumlah 351,646 27,786 57,345 -1,668,283 174,780 12,724 ---2,292,564 -----1,350,504 10,667 594,808 299,627 -2,255,606 Jatuh Tempo Tidak Ditentukan/ Maturity not Determined ------------ ---33,555 -----1,347 34,902 Jumlah/ Total 351,646 27,786 57,345 33,555 1,668,283 1,525,284 23,391 594,808 299,627 1,347 4,583,072 Trade Payables Current Employee Benefits Liabilities Accrued Expenses Other Current Financial Liabilities Short-Term Bank Loans Long-Term Bank Loans Financial Lease Obligation Bond Payable Sukuk Ijarah Payable Due to Related Parties Non-Trade Total Risiko Pasar a. Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Grup tidak memiliki risiko suku bunga terutama karena tidak memiliki pinjaman dengan suku bunga mengambang. Market Risks a. Interest Rate Risk Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group does not have interest rate risk mainly because they do not have loans with floating interest rates. Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan sifat bunga: The following table analyzes the financial liabilities by type of interest: 2016 Rp 2015 Rp Tanpa Bunga Bunga Mengambang Bagi Hasil Bunga Tetap 299,556 2,116,944 1,490,357 721,509 471,679 2,286,482 299,627 1,525,284 Non-interest Bearing Floating Rate Profit Sharing Fixed Rate Jumlah 4,628,366 4,583,072 Total Analisa Sensitivitas Dengan hipotesis peningkatan 1% bunga pinjaman pada 31 Desember 2016 dan 2015, akan menurunkan laba sebelum pajak sebesar Rp43.288 (2015: Rp41.114). Sensitivity analysis A hypothetical 1% increase in the interest rate of the debt as of December 31, 2016 and 2015, respectively. will decrease profit before income tax by Rp43.288 (2015: Rp41,114). Analisis di atas didasarkan pada asumsi bahwa pelemahan dan penguatan terhadap semua tingkat bunga dengan pola yang sama terhadap seluruh utang bank, tetapi tidak benar-benar terjadi pada kenyataannya. The analysis above is based on assumption that interest rate increased or decreased against all of the bank loans in the same direction and magnitude, but it may not be necessarily true in reality. Risiko Nilai Tukar Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang terutama terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, utang usaha utang sewa pembiayaan dan utang bank. Foreign Currency Risks Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value of future cash flow of a financial instrument will fluctuate because of changes in the foreign exchange rates. The Group’s financial instrument that potentially contain foreign exchange rate risk are cash and cash equivalents, trade receivables, trade payables finance lease obligation and bank loans. Draft/ April 28, 2017 96 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Analisa Sensitivitas Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar 10% pada 31 Desember 2016 dan 2015, akan mengurangi laba sebelum pajak masing-masing sebesar Rp19.539 dan Rp118.315. Sensitivity Analysis A hypothetical 10% decrease in the exchange rate of the Rupiah against the USD currency, as of December 31, 2016 and 2015, would decrease profit before tax amounting to Rp19,539 and Rp118,315, respectively. Estimasi Nilai Wajar Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat masing-masing kategori aset dan liabilitas keuangan pada, 31 Desember 2016 dan 2015: Fair Value Estimation The schedule below presents the carrying amount of the respective categories of financial assets and liabilities as of December 31,2016 and 2015: 2016 Nilai Tercatat/ Carrying Value Rp Aset Keuangan - Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Aset Keuangan Lancar Lainnya Piutang Pihak Berelasi Non-usaha Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Jumlah Aset Keuangan Liabilitas Keuangan Diukur dengan Biaya Perolehan Diamortisasi Utang Bank Jangka Pendek Utang Bank Jangka Panjang Utang Pihak Berelasi Non-usaha Utang Usaha Utang Sewa Pembiayaan Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah Beban Akrual Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Jumlah Liabilitas Keuangan 2015 Nilai Wajar/ Fair Value Rp 295,926 2,393,724 405,737 538,230 4,036 588,514 1,978,613 13,079 107 140,819 588,514 1,978,613 13,079 107 140,819 3,637,653 3,637,653 2,721,132 2,721,132 1,888,304 232,575 15,397 197,240 121,069 2,086,862 66,854 15,766 4,299 1,888,304 232,575 15,397 197,240 121,069 888,855 66,854 15,766 4,299 1,668,283 1,525,284 1,347 351,646 23,391 894,435 57,345 27,786 33,555 1,668,283 1,525,284 1,347 351,646 23,391 900,339 57,345 27,786 33,555 4,628,366 3,430,359 4,583,072 4,588,976 Financial Assets Loans and Receivables Cash and Cash Equivalents Trade Receivables Other Current Financial Assets Due from Related Parties Non-Trade Other Non-Current Financial Assets Total Financial Assets Financial Liabilities Measured at Amortized Cost Short-Term Bank Loans Long-Term Bank Loans Due to Related Parties Non-Trade Trade Payables Financial Lease Obligation Bond and Sukuk Ijarah Payable Accrued Expense Current Employee Benefits Liabilities Other Current Financial Liabilities Total Financial Liabilities As of December 31, 2016 and 2015 management considers that the carrying amount of financial assets and liabilities recorded at amortized cost in the consolidated statements of financial position approximate their fair value for both short-term and those which maturities were not determined, and bank loans and financial lease interest rate assuming equal with the market discount rate. 42. Ikatan dan Perjanjian Penting 42. Commitments and Significant Agreements On March 4, 2015, PT Swasembada Tani Selebes, a subsidiary, enter into agreement of corporation with Buhler (Wuxi) Commercial Co., LTD and PT Buhler Indonesia related to procurement, installation and commissioning of 2 x 17 TPH white rice reprocessing machine in South Sulawesi. This contract amounting to USD7,000,000 and will be due on August 24, 2016. Pada 4 Maret 2015, PT Swasembada Tani Selebes, entitas anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan Buhler (Wuxi) Commercial Co., LTD dan PT Buhler Indonesia terkait pengadaan, instalasi dan commissioning dari 2 x 17 TPH mesin pengolahan beras putih di Sulawesi Selatan. Nilai kontrak ini adalah USD7,000,000 dan akan berakhir pada 24 Agustus 2016. Draft/ April 28, 2017 Nilai Wajar/ Fair Value Rp 295,926 2,393,724 405,737 538,230 4,036 Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 manajemen memperkirakan bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan jangka pendek dan yang jatuh temponya tidak ditentukan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dalam laporan posisi keuangan, mendekati nilai wajarnya, dan tingkat bunga utang bank dan sewa pembiayaan diasumsikan sama dengan tingkat diskon pasar. Nilai Tercatat/ Carrying Value Rp 97 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Perjanjian tersebut di atas diamandemen pada tanggal 20 Juli 2015. Kontrak terkait pengadaan instalasi dan commissioning dibagi menjadi 2 (dua) line yang berlokasi di Sidrap dan Borneo Kepulauan Sulawesi dengan nilai kontrak USD7,600,000 serta yang belum direalisasi adalah sebesar USD3,090,000 (ekuivalen Rp42.627) sampai dengan tanggal pelaporan perjanjian ini sedang dalam perpanjangan. The agreement was amended on July 20, 2015. The contract related to the procurement installation and commissioning is divided into two (2) line located in Sidrap and Borneo, Sulawesi islands, with total contract value of USD7,600,000 with unrealized commitments of USD3,090,000 (equivalent Rp42,627) until reporting periode this agreement still on the extention process Berdasarkan perjanjian kerjasama antara Capri Sun AG dengan PT Poly Meditra Indonesia (PMI), entitas anak, pada tanggal 23 September 2015 sepakat untuk melakukan kerjasama perihal hak lisensi eksklusif untuk memproduksi dan menjual minuman tidak berakohol dibawah merek “CAPRI-SUN” atau “CAPRI-SONNE” di Indonesia. PMI akan membayar royalti sebesar 4% dari penjualan kotor “CAPRI-SONNE” Based on agreement between Capsi Sun AG and PT Poly Meditra Indonesia (PMI), a subsidiary, on September 23, 2015 agreed to a cooperation concerning the rights of exclusive license to produce and market the non-alcoholic drinks under the trademark "CAPRI-SUN" or "CAPRISONNE "in Indonesia. PMI will pay royalty fee of 4% of gross sales "CAPRISONNE". 43. Transaksi Non-Kas 43. Non-Cash Transactions Berikut aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas: Pada 31 Desember 2016 dan 2015, penambahan aset tetap pada entitas anak melalui reklasifikasi uang muka pembelian aset tetap adalah sebesar Rp30.112 dan Rp56.371. The following are investing and financing activities which do not affect cash flows: As of December 31, 2016 and 2015, addition of property, plant and equipment in subsidiaries through reaclassification of advances on purchase of property, plant and equipment amounted to Rp30,112 and Rp56,371, respectively. Pada 31 Desember 2016 dan 2015, penambahan aset tetap pada entitas anak melalui penambahan sewa pembiayaan adalah sebesar Rp130.315 dan Rp1.186. As of December 31, 2014 and 2013, addition of property, plant and equipment in subsidiaries through additional of financial lease amounted to Rp130,315 and Rp1,186, respectively. Pada 31 Desember 2016 dan 2015, penambahan aset tetap pada entitas anak melalui kapitalisasi biaya pinjaman adalah sebesar Rp3.218 dan Rp36.059. As of December 31, 2016 and 2015, addition of property, plant and equipment in subsidiaries through borrowing cost capitalization amounted to Rp3,218 and Rp36,059, respectively. Pada 31 Desember 2016 dan 2015, penambahan tanaman perkebunan pada entitas anak melalui beban penyusutan adalah sebesar Rp974 dan Rp4.196. As of December 31, 2016 and 2015, addition of plantations in subsidiaries through depreciation expense capitalization amounted to Rp974 and Rp4,196, respectively. Pada 31 Desember penambahan tanaman As of December 31, 2016 and 2015, addition of plantations in subsidiaries through Draft/ April 28, 2017 2016 dan perkebunan 2015 pada 98 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) borrowing cost capitalization amounted to Rp16.753 and Rp126,071, respectively. entitas anak melalui kapitalisasi biaya pinjaman adalah sebesar Rp16.753 dan Rp126.071. Pada 31 Desember 2016, penambahan software pada entitas anak melalui reklasifikasi uang muka pembelian aset tetap adalah sebesar Rp80. As of December 31, 2016, addition of software in subsidiaries through reaclassification of advances amounted to Rp80. Pada 2016, pelepasan entitas anak yang masih terhutang adalah sebesar Rp521.428. In 2015, disposal of subsidiary still in payable amounted to Rp521,428. Pada 31 Desember 2016 dan 2015, penambahan utang bank melalui pembayaran kepada pemasok adalah sebesar Rp666.078 dan Rp621.865. As of December 31, 2016 and 2015, addition of bank loan through payment to suppliers amounted to Rp666,078 and Rp621,865, respectively. Pada 31 Desember 2016, penunruan utang bank melalui laba selisih kurs adalah sebesar Rp584. As of December 31, 2016, decreasing of bank loan through gain on foreign exchange amounted to Rp584. Pada 31 Desember 2016, penambahan utang sewa pembiayaan melalui rugi selisih kurs adalah sebesar Rp1.172. As of December 31, 2016, decreasing of bank loan through loss on foreign exchange amounted to Rp1,172. Pada 2015, akuisisi entitas anak melalui realisasi uang muka adalah sebesar Rp14.450. In 2015, acquisition of subsidiary through realization of advances amounted to Rp14,450. Pada 2015, akuisisi entitas anak yang masih terutang adalah sebesar Rp28.250. In 2015, acqusition of subsidiary still not paid yet amounted to Rp28,250. Pada 31 Desember 2015, penambahan tanaman perkebunan pada entitas anak melalui beban bunga sewa guna usaha adalah sebesar Rp1.671. As of December 31, 2015, addition of plantations in subsidiaries through interest expense of lease capitalization amounted to Rp1,671. Pada 31 Desember 2015, penambahan aset tetap yang diperoleh dari akuisisi entitas anak adalah sebesar Rp5.958. On December 31, 2015, the addition of property, plant and equipment arising from the acquisition of subsidiary amounted to Rp5,958. 44. Pengelolaan Permodalan 44. Capital Management Tujuan manajemen permodalan adalah untuk menjaga kelangsungan usaha Perusahaan, memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya serta menjaga struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal. The objective of capital management is to safeguard the Company’s ability as a going concern, maximize the returns to stockholders and benefits for other stockholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital. Perusahaan secara rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang The Company regularly reviews and manages the capital structure to ensure that the return to stockholders is optimal, by considering the capital needs in the future and the Company's Draft/ April 28, 2017 99 paraf: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) capital efficiency, profitability in the present and the future, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected opportunities of strategic investment. optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Perusahaan, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. 2016 Rp 2015 Rp 4,990,139 5,094,073 (295,926) (405,400) (701,326) (588,514) -(588,514) Net Liabilities: Total Liabilities Less: Cash and Cash Equivalents Others Current Financial Assets Subtotal Jumlah Liabilitas Neto 4,288,813 4,505,559 Total Net Liabilities Jumlah Ekuitas Dikurangi : Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Komponen Ekuitas Lainnya Selisih Transaksi Pihak Nonpengendali Kepentingan Nonpengendali Jumlah 4,264,400 3,966,907 (197,886) -(7,214) (321,467) (526,567) (1,193) (167,153) (43,932) (597,830) (810,108) Total Equity Less: Difference in Value from Restructuring Transactions between Entities Under Common Control Difference in Equity Transaction of Subsidiary Different in Value Transaction of Subsidiary Non-controlling Interest Total Modal Disesuaikan 3,737,833 3,156,799 Adjusted Equity 1.15 1.43 Net Liability Ratio to Adjusted Equity Liabilitas Neto: Jumlah Liabilitas Dikurangi : Kas dan Setara Kas Aset Keuangan Lancar Lainnya Subjumlah Rasio Liabilitas terhadap Modal Disesuaikan 45. Standar Akuntansi Baru yang Belum Berlaku Tahun Buku 2016 46. New Accounting Standard not Yet Effective for Year 2016 Berikut ini adalah amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: 1. Amandemen, interpretasi dan standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu: Amandemen PSAK No. 1: “Penyajian Laporan Keuangan” ISAK No. 31: “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13 :Properti Investasi” PSAK No. 3 (Revisi 2016): “Laporan Keuangan Interim” PSAK No. 24 (Revisi 2016): “Imbalan Kerja” PSAK No. 58 (Revisi 2016): “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan” PSAK No. 60 (Revisi 2016): “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” The following are Amendments to standard and interpretation effective for years beginning on or after January 1, 2017, with early application permitted are: 1. Amendment, the following interpretations and standards effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with earlier application permitted, are as follows: Amendments to PSAK No. 1: “Presentation of Financial Statements” ISAK No. 31: “Interpretation of the Scope of PSAK No. 13: Investment Property” PSAK No. 3 (Revised 2016): “Interim Financial Reporting” PSAK No. 24 (Revised 2016): “Employee Benefits” PSAK No. 58 (Revised 2016): “Noncurrent Assets Held for Sale and Discontinued Operations” PSAK No. 60 (Revised 2016): “Financial Instruments: Disclosures” 2. Amandemen dan standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu: 2. Amendments and following standards effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with earlier application permitted, are as follows: Amandemen PSAK No. 16: “Agrikultur Tanaman Produksi” Draft/ April 28, 2017 100 Amendments to PSAK “Agriculture Crop Production” No. paraf: 16: PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) PSAK No. 69: “Agrikultur” Amandemen PSAK No. 2: “Laporan Arus Kas” Amandemen PSAK No. 46: “Pajak Penghasilan” As at the authorisation date of this consolidated financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of these new and revised standards to the Group’s consolidated financial statements. Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dan penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian Grup. Draft/ April 28, 2017 PSAK No. 69: Agriculture. Amendments to PSAK No. 2: “Statement of Cash Flows” Amendments to PSAK No. 46: “Income Taxes” 101 paraf: Laporan Tahunan 2016 Annual Report EMBRACING THE INNOVATION MINDSET Kantor Pusat | Head Office: www.tigapilar.com Laporan Tahunan 2016 Annual Report Gd. Plaza Mutiara Lt. 16 Suite 1601, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E.1.2 No. 1&2 Kawasan Mega Kuningan, Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan – 12950 Tel : (62-21) 57956768 Fax : (62-21) 57853456 E-mail : [email protected]