UJI PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK TELUR ASIN HASIL PENGASINAN MENGGUNAKAN ABU PELEPAH KELAPA DENGAN PENAMBAHAN SARI BUAH NANAS NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi Disusun Oleh: FITRI WINARNI A420070073 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012 Uji Protein dan Organoleptik Telur Asin … 1 PENGESAHAN UJI PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK TELUR ASIN HASIL PENGASINAN MENGGUNAKAN ABU PELEPAH KELAPA DENGAN PENAMBAHAN SARI BUAH NANAS Yang dipersiapkan dan disusun oleh : FITRI WINARNI A 420 070 073 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal : 3 Mei 2012 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat. Susunan Dewan Penguji : 1. Dra. Suparti, M.Si ) 2. Triastuti Rahayu, S.Si, M.Si ) 3. Dra. Tuti Rahayu ) Surakarta, 3 Mei 2012 Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dekan Uji Protein dan Organoleptik Telur Asin … 2 UJI PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK TELUR ASIN HASIL PENGASINAN MENGGUNAKAN ABU PELEPAH KELAPA DENGAN PENAMBAHAN SARI BUAH NANAS Fitri Winarni Jurusan Pendidikan Biologi FKIP UMS Dra. Suparti M. Si Dosen Pendidikan Biologi FKIP UMS Triastuti Rahayu S.Si, M.Si Dosen Pendidikan FMIPA UNS Abstrak: Abu pelepah kelapa merupakan salah satu limbah dari pohon kelapa yang pemanfaatannya belum maksimal. Abu pelepah kelapa mengandung unsur garam MgCl2 dan KCl sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pengganti garam dalam proses pengasinan telur asin. Dalam penelitian ini abu pelepah kelapa dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan telur asin dengan penambahan sari buah nanas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar protein dan organoleptik telur asin hasil pengasinan menggunakan abu pelepah kelapa dengan penambahan sari buah nanas. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktor tunggal yaitu penambahan volume sari buah nanas dengan 4 perlakuan yaitu T0 (kontrol), T1 (25 ml), T2 (50 ml), T3 (75 ml). Masing-masing perlakuan 3 kali ulangan. Uji kadar protein dengan menggunakan metode spektrofotometri dan hasil dari masing-masing perlakuan adalah 28,27% (T0), 24,10% (T1), 21,29% (T2), dan 23,23% (T3). Organoleptik telur asin dari masing-masing perlakuan relatif sama yaitu memiliki tekstur yang kenyal, kuning telur masir, warna pada putih telur putih kecoklatan dan kuning telur berwarna kuning terang, serta memiliki rasa yang asin dan bau yang amis. Semakin banyak volume nanas yang ditambahkan maka semakin rendah pula kadar proteinnya. kata kunci: kadar protein, organoleptik, telur asin, PENDAHULUAN bagian daun hingga bagian akar. Pada Tanaman kelapa merupakan bagian pelepah kelapa misalnya, dapat salah satu tumbuhan yang termasuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar, dan dalam familia Araceae atau Palmae. hasil Tanaman kelapa banyak dibudidayakan biasanya dimanfaatkan sebagai abu sebagai tanaman perkebunan karena gosok (Tjitrosoepomo, 2004). dari pembakaran tersebut memiliki banyak manfaat, mulai dari Uji Protein dan Organoleptik Telur Asin … 1 Berdasarkan penelitian Robby (2007), bahwa abu pelepah kelapa telur tersebut juga akan terlihat lebih mengkilat. mengandung unsur magnesium (Mg) dan kalium (K). Secara kimiawi Salah satu proses pengasinan telur menggunakan bahan selain garam, magnesium (Mg) menghasilkan garam yaitu MgCl2 (K) pelepah kelapa. Berdasarkan penelitian menghasilkan garam KCl. Berdasarkan Kartika Sari (2008), abu pelepah kelapa kedua unsur tersebut maka abu dari dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pelepah kelapa dapat dimanfaatkan garam dalam proses pengasinan telur sebagai salah satu bahan pengasinan asin. makanan, misalnya sebagai pengganti (2010), lama perendaman telur asin garam dalam proses pengasinan telur dengan bahan abu pelepah kelapa asin. mempengaruhi sifat fisik, daya simpan sedangkan kalium dengan Dalam menggunakan penelitian abu Prihantari Telur merupakan produk pangan dan kadar kalsium dari telur asin. yang memberikan sumbangan besar Dalam penelitian Wulansih (2008), bagi pengasinan telur dengan abu pelepah tercapainya kecukupan gizi masyarakat. Akan tetapi telur memiliki kelapa tidak begitu keterbatasan penggunaan karena telur terhadap kandungan memiliki sifat mudah rusak. Usaha lemak. berpengaruh protein dan Guna meningkatkan nilai gizi untuk pengawetan telur sangat penting yang dan rasa dari telur asin ini perlu adanya dimiliki oleh telur sangat tinggi. Salah inovasi yaitu penambahan aneka rasa satu usaha pengawetan telur untuk buah pada telur asin. Buah yang bisa meningkatkan kualitas dari telur adalah digunakan untuk meningkatkan atau dengan atau menambah rasa dari telur asin salah penggaraman. Proses pengasinan telur satunya adalah buah nanas. Nanas ini terdapat dua cara yaitu dengan segar kaya akan bromelin, sebuah proses group mengingat kandungan proses gizi pengasinan perendaman dan proses sulfur yang mengandung pemeraman. Hasil terbaik dari kedua proteolitik. Konsentrasi enzim proses ini akan lebih asin dan kulit bromelin ini akan meningkat seiring dengan semakin bertambahnya tingkat Uji Protein dan Organoleptik Telur Asin … 2 kematangan buah (Astawan, 2008). Perumusan Masalah: Bromelin merupakan enzim kompleks a. Berapa kandungan protein telur asin pemecah protein. Nanas dapat hasil pengasinan dengan abu pelepah digunakan untuk memperlancar kelapa dengan penambahan sari buah pencernaan protein. Nanas nanas juga untuk melarutkan b. Bagaimanakah pada nanas kandungan tersebut yang organoleptik telur asin hasil pengasinan menggunakan lemak (Wirakusumah, 2002). Berdasarkan konsentrasi berbeda? merupakan buah yang paling tinggi kemampuannya pada abu gizi maka pelepah kelapa dengan penambahan sari buah nanas pada tidak konsentrasi yang berbeda? menutup kemungkinan bahwa telur asin yang dalam proses pengasinannya Tujuan Penelitian menggunakan campuran antara abu c. Mengetahui kandungan pelepah kelapa dan ekstrak buah nanas telur akan meningkatkan gizi terutama kadar menggunakan abu pelepah kelapa protein dengan pada telur asin. Guna asin penambahan membuktikan hal tersebut maka akan nanas dilaksanakan berbeda. penelitian pengasinan telur dengan abu pelepah kelapa dan hasil protein sari buah konsentrasi yang organoleptik (rasa, pada d. Mengetahui pengasinan untuk meningkatkan kadar protein aroma, tekstur,dan bau) telur asin dengan penambahan ekstrak nanas hasil dari pengasinan menggunakan dengan konsentrasi yang berbeda. abu Pembatasan masalah Sari konsentrasi yang berbeda. buah Nanas 1. Manfaat bagi peneliti Peneliti (Ananas comosus). Obyek Parameter :Telur dengan Manfaat Penelitian adalah sebagai berikut: : kelapa penambahan sari buah nanas pada guna memfokuskan penyelesaian masalah Subyek pelepah itik dapat mengembangkan pengetahuan bahwa pelepah kelapa (Anas domestica) dapat : Kadar protein telur pengasinan telur asin. asin pada bagian putih telur. dimanfaatkan dalam 2. Manfaat bagi Masyarakat Uji Protein dan Organoleptik Telur Asin … 3 Masyarakat dapat memanfaatkan pertumbuhan akar sangat cepat. Pada abu pelepah kelapa selain sebagai umur 3 tahun akar anakan kelapa dapat abu gosok juga sebagai bahan tumbuh sepanjang 3 m. Konsentrasi pengasinan perakaran hanya terletak beberapa cm telut asin, dengan dari permukaan tanah, dan semakin tua penambahan sari buah nanas. LANDASAN TEORI tanaman maka pertumbuhan akar akan 1. Tanaman Kelapa tampak Tanaman kelapa merupakan salah satu jenis tanaman yang ada di daerah beriklim tropis, biasanya banyak d di daerah sekitar pantai. Tanaman kelapa (Cocos nucifera) selain dapat ditemukan di Indonesia juga dapat ditemukan di lebih dari 80 negara lainnya. Indonesia merupakan negara agraris ketiga setelah Filipina dan India (Astawan, 2004). Tanaman kelapa (Cocos nucifera) merupakan salah satu jenis tumbuhan yang termasuk dalam famili Araceae atau Palmae. Tanaman dari suku Palmae ini memiliki ciri-ciri khusus diantaranya adalah pohonnya tinggi besar, biasanya tidak bercabang dan memiliki daun majemuk yang sempurna. Pohon kelapa memiliki akar dan Pola secara umum dapat dikatakan bahwa semakin menjauh dari pohonnya maka konsentrasinya semakin berkurang sebanyak 76 - 85%. Perakaran tanaman kelapa terkonsentrasi dalam radius 2 m dari pangkal batang. Akar kelapa dapat bermanfaat untuk kehidupan. Akar ini juga bisa dijadikan zat pewarna pada perabotan rumah tangga, dan bisa juga dimanfaatkan untuk obat-obatan yang tentunya dalam ukuran dan takaran tertentu (Astawan, 2004). 2) Bunga Bunga pada tanaman kelapa sangat sempurna artinya dalam satu tandan bunga terdapat kedua jenis bunga yaitu bunga jantan dan bunga Dengan demikian bunga tersebut dapat melakukan penyerbukan 1) Akar serabut stabil. penyebaran perakaran tanaman kelapa betina. a. Morfologi semakin pada saat muda dengan mudah tidak seperti yang terjadi pada kelapa sawit. Tanaman kelapa dalam kondisi normal akan Uji Protein dan Organoleptik Telur Asin … 4 mulai berbunga pada umur sekitar 6 sesudah penyerbukan, pada waktu itu tahun. Bunga kelapa terbungkus oleh dagingnya (kernel) mulai terbentuk. dua lapis kulit yang cukup tebal dan Pembentukan daging buah dimulai di ulet yang disebut dengan spadix. bagian ujung buah (berlawanan dengan Sesudah spadix ini tumbuh sempurna, tangkai buah). bunga Menurut Suhardiyono (1995), tersebut akan pecah mulai dari bagian bunga betina tanaman kelapa yang dasarnya dan bungapun mekar. Bunga telah kelapa yang menjadi buah. Tingkat pertumbuhan mayangnya maksimal dalam berat maupun volume kulit pembungkus adalah maknanya tandan monoecious, adalah dibuahi akan berkembang maupun nampak pada bulan ketiga. Berat buah bunga betina. Mayang tersebut terdiri maksimal pada bulan ke 7, sedangkan dari banyak volume maksimal dicapai pada bulan jumlahnya, sekitar 40 pada setiap ke 8. Tempurung terbentuk pada bulan cabang terdapat ke 9, daging buah mulai dapat dilihat bunga betina yang jumlahnya kurang pada bulan ke 7 dan mencapai berat dari 5 kuntum. Bunga betina tersebut maksimal pada bulan ke 12. Pada bulan terdapat pada dasar cabang, sedangkan ke 12 inilah buah bisa untuk dipetik. diatas posisi bunga betina terdapat 4) Batang mempunyai bunga cabang-cabang tersebut jantan yang biasanya Batang tanaman kelapa terbentuk bunga-bunga jantan yang jumlahnya 200-300 kuntum per cabang bersamaan dengan pembentukan daun. (Syamsulbahri,1996). Batang ini akan kelihatan sesudah 3) Buah tanaman berumur 3-4 tahun. Pada Pohon kelapa selain memiliki tanaman yang masih muda batangnya bunga juga menghasilkan buah. Buah masih terbungkus oleh pelepah-pelepah muda terbungkus kelopak bunga dan daun hiasan bunga. Bagian buah sebelah mengelilinginya. Bila daun kelapa mati dalam (cavity atau embryo) terisi oleh akan luruh dan meninggalkan bekas cairan endosperma yang volumenya pada batang, dan pada saat itulah akan terus terbentuk bertambah besar. Ukuran maksimum buah terjadi sekitar 6 bulan yang ruas tumbuh pada kompak batangnya (Syamsulbahri, 1996). Uji Protein dan Organoleptik Telur Asin … 5 Cocos nucifera merupakan salah tebal dan kuat sehingga tidak mudah satu tumbuhan yang termasuk dalam pecah bila dipegang. Kulit telur ayam suku Tanaman yang berwarna putih umumnya tipis kelapa ini biasanya tidak bercabang dan mudah pecah saat dipegang. 2) dan tinggi batangnya bias mencapai 7- Telur puyuh, telur puyuh ini ukurannya 30 meter dan pada pangkal membesar lebih kecil bila dibandingkan dengan (Steenis,2005). telur ayam maupun telur itik. Ukuran Araceae (Palmae). Telur merupakan bahan pangan dari telur puyuh ini rata-rata 10 - 15 yang merupakan gudang semua zat gram. Warna kulit telur ada yang yang dibutuhkan tubuh kecuali vitamin berwarna coklat muda, biru, putih dan C dan K. Vitamin yang terpenting pada kekuning-kuningan telur dapat hitam, coklat atau biru. Kulit telur ini memperbaiki fungsi saraf. Telur juga tipis sehingga mudah pecah. Telur mengandung lesithin (emulsifier alami) puyuh ini sangat mudah mengalami yang kaya akan cholin. Cholin terlibat dehidrasi/ kehilangan dalam pemindahan kolesterol melalui diperlukan tempat peredaran penyimpanannya. 3) Telur itik, telur adalah B12 darah yang dan membantu dengan bercak air sehingga khusus dalam juga itik memiliki bobot dan ukuran rata- mengandung asam amino esensial yaitu rata lebih berat dari telur ayam. Warna asam metabolisme lemak. amino diproduksi tidak dapat dari kulit telur agak biru muda, sehingga harus terutama pada itik jawa seperti yang yang tubuh Telur dipasok dari makanan yang lengkap. terdapat di Karawang, Tegal dll. Warna Macam-macam telur, 1) Telur kulit itik balik alabio putih dan itik ayam, terdapat dua macam telur ayam manila (entog) adalah putih agak yang banyak dikonsumsi yaitu telur kemerah-merahan. Telur itik ini baunya ayam ras (negeri) dan telur ayam lebih amis dibandingkan dengan telur kampung (buras). Berat rata-rata telur ayam ayam ras adalah 50 - 70 gram per butir memiliki pori-pori yang lebih besar. sedangkan Telur itik ini sangat baik bila diolah telur ayam kampung beratnya antara 35 - 45 gram. Kulit dari maupun telur puyuh, serta sebagai telur asin. telur ayam ini berwarna coklat, lebih Uji Protein dan Organoleptik Telur Asin … 6 Menurut Wirakusumah (2005), telur itik ukurannya lebih besar terjadi karena bagian putih telur telah encer (Astawan,2008). dibandingkan dengan telur ayam, lebih Pengolahan telur selain direbus berminyak (amis) dan rasanya lebih juga bisa dengan pengasinan yang lebih kuat. biru dikenal dengan telur asin. Umumnya bertelur telur yang diasinkan adalah telur Warna kehijauan. kulitnya Itik khas biasanya ditempat yang kurang bersih sehingga itik/bebek, telur rentan ditumbuhi bakteri. Oleh pengasinan telur menjadi lebih lezat karena itu dibutuhkan waktu kurang serta bau amisnya sangat berkurang. lebih 15 menit pemasakan sebelum Telur asin yang baik kualitasnya adalah dikonsumsi. yang rasa asinnya cukup tajam, kuning Manfaat dan Kandungan telurnya karena masir, dengan dan proses berminyak Kualitas telur dapat dinilai dari kualitas sehingga populer dengan julukan telur kulit telur, isi telur, serta berat telur. madu. Ditinjau dari penampakan luar maka, 1. Pengertian buah nanas Nanas telur yang baik punya kulit yang bersih serta tidak mengandung kotoran menyukai (tidak Hingga Telur yang baik comosus), merupakan tanaman buah yang tidak apapun. Tekstur kulit halus dan utuh retak). (Ananas air saat yang ini menggenang. belum banyak bentuknya proporsional, tidak benjol- masyarakat yang menyadari manfaat benjol, tidak terlalu lonjong dan tidak kesehatan dibalik buah nanas, bahkan terlalu sederhana tak jarang buah yang bersisik ini penentuan kualitas isi telur dapat dituduh sebagai penyebab keputihan dilakukan dengan teknik peneropongan sehingga yaitu pemeriksaan isi telur dengan perempuan pencahayaan. Pencahayaan ini bisa mengkonsumsi buah ini. Riset terkini dengan bantuan sinar matahari atau menunjukkan lampu. Telur yang telah mengalami dengan anti oksidan dan fitokimia yang penurunan mutu letak kuning telur berkhasiat mengatasi penuaan dini biasanya telah bergeser, hal ini dapat (Khomsan, 2007). bulat. Secara Uji Protein dan Organoleptik Telur Asin … tak heran yang bahwa bila tidak nanas banyak mau sarat 7 Nanas Selatan. berasal Daerah dari Amerika penanaman b. Kandungan Bromelin pada nanas yang Nanas segar kaya akan sesuai untuk nanas adalah lokasi yang bromelin, sebuah group sulfur cukup mendapat sinar matahari sampai yang mengandung proteolotik. ketinggian sekitar 500 m di atas Enzim ini sangat berguna dalam permukaan laut. Daun dari tanaman pencernaan nanas ini berbentuk taji, tepi berduri, peradangan. Bromelin pada nanas didalamnya terdapat serat yang banyak sudah lama digunakan sebagai sekali untuk tali atau bahan kain. bahan Buahnya bulat panjang dan dagingnya Bromelin berwarna kuning muda. Daging buah terdapat pada daging buah juga nanas mempunyai karakteristik flavor terdapat pada yang nanas. Konsentrasi enzim meningkat dengan sering digambarkan sebagai dan mereduksi pengempuk pada daging. nanas bagian selain batang campuran dari apel, sroberi dan persik bromelin (Wirakusumah, 2002) semakin bertambahnya tingkat a. Kandungan gizi Nanas kematangan buah tersebut. Enzim Menurut Pangaila (2010), bahwa bromelin juga terdapat pada riset terkini menunjukkan buah nanas bagian daun, tangkai, dan kulit sarat dengan antioksidan dan fitokimia buah yang berkhasiat mengatasi penuaan konsentrasi yang berbeda-beda dini, wasir, kanker, serangaan jantung (Astawan, 2008). dan penghalau stres. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Kandungan gizi Kalori Protein Lemak Karbohidrat Fosfor Zat Besi Vitamin A Vitamin B1 Vitamin C Air Bagian dapat dimakan jumlah atau 2. Protein Tabel 1 Kandungan gizi buah Nanas Segar (100 gram bahan) N0 dengan Jumlah Protein merupakan komponen terbesar yang terdapat di dalam tubuh setelah air. Protein tersebar 52,00 kal 0,40 g 0,20 g 16,00 g 11,00 mg 0,30 mg 130,00 SI 0,08 mg 24,00 mg 85,30 g 53,00 % diseluruh bagian tubuh manusia. Senyawa ini terbentuk dari unsurunsur organik yang hampir sama dengan karbohidrat dan lemak yaitu karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen Uji Protein dan Organoleptik Telur Asin … (O), tetapi ditambah 8 dengan unsur nitrogen (N). Satu- kalori pada makanan tersebut cukup satunya sumber nitrogen bagi tubuh tinggi (Wirakusumah, 2002). berasal dari protein. METODE PENELITIAN Metode Menurut Almatsier (2001), penelitian yang istilah protein berasal dari kata digunakan dalam penelitian ini adalah yunani proteos, yang berarti yang rancangan acak lengkap dengan satu utama didahulukan. faktor perlakuan yaitu volume sari Protein juga merupakan bagian dari buah nanas (T) pada pembuatan telur semua sel hidup. Protein adalah asin menggunakan media abu pelepah molekul makro yang mempunyai kelapa. Adapun perlakuannya adalah berat molekul antara lima ribu sebagai berikut: atau sampai yang beberapa juta. T0 : Tanpa penambahan sari buah Protein terdiri dari rantai-rantai panjang nanas asam amino yang terikat satu sama T1 : penambahan sari nanas 25 ml lain dalam ikatan peptida. T2 : penambahan sari nanas 50 ml T3 : penambahan sari nanas 75 ml Sumber protein yang lengkap adalah protein yang mengandung Tabel 2.1 Rancangan Penelitian kesembilan asam amino esensial Ulangan dalam jumlah cukup. Protein yang Perlakuan 1 2 3 terdapat pada hewan seperti daging, T0 T0.1 T0.2 T0.3 T1 T1.1 T1.2 T1.3 T2 T2.1 T2.2 T2.3 T3 T3.1 T3.2 T3.3 ikan, hasil ternak dan lainnya merupakan contoh protein yang lengkap. Tanaman pangan terutama biji-bijian dan serealia Pengumpulan Data Pengumpulan data diperoleh sering setelah proses pemeraman telur asin kekurangan satu atau lebiuh asam selesai (setelah pemanenan telur amino esensial tapi bisa menjadi lengkap bila digabungkan dengan sumber protein lainnya. Dengan mengkonsumsi makanan asin). Analisis Data dalam jumlah cukup selama kandungan Uji Protein dan Organoleptik Telur Asin … Analisis dalam data yang penelitian digunakan ini adalah deskriptif/ kesimpulan data hasil uji 9 kuantitatif protein dan deskriptif Tabel 3.3 Hasil uji organoleptik telur asin hasil pengasinan menggunakan abu pelepah kelapa dengan penambahan sari buah nanas. dalam bentuk dokumentasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Perlakuan T0 Tekstur 1,1 (kenyal, tidak masir) T1 1,6 (kenyal, tidak masir) T2 2,1 (kenyal, kuning telur masir) 1,7 (kenyal, kuning telur tidak masir) HASIL Berdasarkan dari data uji kadar protein telur asin dengan pengasinan menggunakan abu pelepah kelapa dan penambahan sari buah nanas (Ananas comosus), diperoleh hasil data sebagai T3 berikut (Tabel 1.2, lampiran 2): Tabel 3.1 Kadar protein (%) pada telur asin hasil pengasinan menggunakan abu pelepah kelapa dengan penambahan sari buah nanas Perlakuan Hasil Warna 2,6 (putih kecoklatan, kuning kecoklatan) 1,5 (putih kecoklatan, kuning kehitaman) Rasa 1,4 (agak asin) Bau 1,0 (sangat amis tanpa aroma nanas) 1,5 (agak asin) 1,4 (sangat amis, tanpa aroma nanas) 2,6 (putih kecoklatan, kuning kecoklatan) 2,1 (putih kecoklatan, kuning kecoklatan) 1,8 (agak asin) 1,5 (sangat amis, tanpa aroma nanas) 1,9 (agak asin) 1,6 (sangat amis, tanpa aroma nanas) dari uji organoleptik tersebut diperoleh hasil yang relatif Kadar protein (%) sama, T0 T1 T2 T3 Keterangan : 28,27** ± 1,97 24,10 ± 1,97 21,29* ± 1,97 23,23 ± 1,97 baik pada perlakuan yang ditambahkan sari buah nanas maupun yang tidak ditambah sari buah nanas. Berdasarkan parameter tersebut tekstur *kadar protein terendah dari T2 (dengan rata-rata 2,1) putih **kadar protein tertinggi Setelah data dianalisis dengan uji analisis varians (anova) satu jalur menunjukkan hasil sebagai berikut telurnya kenyal dan kuning telur masir tidak berminyak. Warna dari telur asin ini pada T1 dan T2 memiliki jumlah yang sama (rata-rata 2,6) putih telur (Tabel 1.5, lampiran 2): Tabel 3.2 Hasil uji anava satu jalur berwarna putih kecoklatan dan kuning terhadap kadar protein telur asin telur berwarna kuning pekat. Rasa dari hasil pengasinan menggunakan abu masing-masing perlakuan adalah sama pelepah yaitu asin namun yang lebih asin yaitu kelapa dengan penambahan sari buah nanas Sumber Keragaman db JK KT Perla 3 77,9407 25,98 Galat Total 8 1 46,4784 124,419 1 5,8098 F hitu ng 4,47 F tabel 5% Keterangan atau bau dari telur dengan rata-rata 1,6 4 ,07 kuan pada T3 (dengan rata-rata 1,9). Aroma memiliki bau yang amis. PEMBAHASAN 1. Uji protein * berbeda secara nyata pada taraf signifikan 5 % Uji Protein dan Organoleptik Telur Asin … 10 Hasil penelitian uji protein telur berpengaruh pada turunnya kadar asin hasil pengasinan dengan abu protein telur asin.Untuk lebih jelasnya pelepah kelapa dan penambahan sari perhatikan gambar 1.2: buah nanas dengan menggunakan spektrofotometer uv mini diperoleh hasil (tabel 1.1, lampiran 1) bahwa kadar protein yang paling tinggi yaitu 28,27% diperoleh pada telur asin dengan tanpa penambahan sari buah nanas (T0), sedangkan kadar protein terendah yaitu pada telur asin dengan penambahan sari buah nanas 50 ml (T2) dengan kadar protein sebesar 21,29%. Gambar 1.2 Histogram kadar protein hasil pengasinan menggunakan abu pelepah kelapa dengan penambahan sari buah nanas. Gambar 1.2 menunjukkan Kadar protein terendah kedua yaitu adanya pada telur asin dengan penambahan perlakuan. Semakin tinggi konsentrasi sari buah nanas sebanyak 75 ml dan 25 sari buah nanas yang ditambahkan ml maka semakin rendah pula kadar dengan kadar protein sebesar 23,23% dan 24,1%. perbedaan masing-masing proteinnya. Hal ini sesuai dengan Berdasarkan hasil tersebut maka percobaan yang dilakukan oleh Indro uji lanjutan dengan menggunakan uji HK. Tahun 2002, tentang perbandingan beda nyata terkecil (BNT), maka hasil pengaruh yang diperoleh adalah T1 memiliki nilai enzim bromelin terhadap penjendalan BNT yang lebih tinggi dari T3 dan T2 protein susu sapi dan susu kedelai. dengan kadar protein dari T1 adalah Hasil penelitian tersebut membuktikan 24,1, namun demikian hasil dari T1 bahwa tidak melebihi dari T0 sebagai kontrol menurunkan kelarutan protein susu (tanpa penambahan sari buah nanas) sapi, yang akhirnya berpengaruh pada yang memiliki kadar protein 28,27%. turunnya kadar protein susu sapi. Berdasarkan maka Menurut Webb dan johnson (1985) penambahan sari buah nanas pada pengendapan protein dapat dilakukan proses dengan enzim-enzim yang berasal dari hasil perendaman tersebut telur asin Uji Protein dan Organoleptik Telur Asin … penambahan enzim CaSO4 bromelin dan dapat 11 dan penurunan karena pengaruh asam malat khimopapain pada pepaya, fisin dari dan sifat dari enzim bromelin itu karet dan bromelin dari nanas. sendiri yang termasuk proteolitik yang tanaman seperti papain mampu mengendapkan diperoleh semakin tinggi konsentrasi sehingga menyebabkan yang Hasil dari penelitian ditambahkan proteinnya semakin yang kadar protein pada telur asin (Anonim,2009). rendah, maka 2. Uji Organoleptik penurunan, menunjukkan mengalami hal bahwa denaturasi. protein disebabkan faktor diantaranya turunnya maka, Penilaian rata-rata organoleptik dari kadar protein telur asin cenderung mengalami protein ini protein telur beberapa adalah tingkat sesuai dengan yang tercantum dalam tabel berikut: Denaturasi oleh asin 3 2,5 2 NILAI ORGANOLEP 1,5 TIK 1 keasaman atau ph. TEKSTUR WARNA RASA 0,5 BAU 0 Menurut Soeharso T0 dalam T1 T2 T3 PERLAKUAN penelitian Triyono (2010) menyatakan bahwa pada ph 4,8- 6,3 (ph isoelektris) Gambar 1.3 Histogram uji organoleptik asam amino berada dalam keadaan telur asin hasil pengasinan menggunakan dipolar atau ion switter. Pada keadaan abu pelepah kelapa dengan penambahan sari buah nanas ini kelarutan protein dalam air paling kecil sehingga protein akan menggumpal dan mengendap. Buah (lampiran nanas 5) memiliki yang termasuk 4 ph protein menurun dan mencapai angka terendah, protein akan mengendap dan menggumpal. Pada prosese perendaman telur asin dengan penambahan sari buah nanas kadar proteinnya cenderung mengalami dari uji organoleptik tersebut diperoleh hasil yang relatif sama, ph isoelektris. Pada ph isoelektris ini kelarutan Hasil baik pada perlakuan yang ditambahkan sari buah nanas maupun yang tidak ditambah sari buah nanas. Berdasarkan parameter tersebut tekstur dari T2 (dengan rata-rata 2,1) putih telurnya kenyal dan kuning telur masir tidak berminyak. Warna dari telur asin ini pada T1 dan T2 memiliki jumlah yang sama (rata-rata 2,6) putih telur berwarna putih kecoklatan dan kuning Uji Protein dan Organoleptik Telur Asin … 12 telur berwarna kuning pekat. Rasa dari ditarik dari telur sehingga telur menjadi masing-masing adalah sama yaitu asin lebih kering (masir) (Prihantari,2010). namun yang lebih asin yaitu pada T3 b. Warna (rata-rata 1,9). Aroma atau bau dari Warna putih kuning yang amis. perlakuan tidak jauh berbeda. Warna a. Tekstur pada terhadap tekstur putih dari maupun telur dengan rata-rata 1,6 memiliki bau Pengamatan telur telur telur masing-masing berwarna putih kecoklatan, warna coklat pada putih telur asin yang dilakukan oleh panelis, telur maka diperoleh hasil bahwa semakin lamanya banyak dikarenakan adanya kandungan kalium sari buah nanas yang ini dipengaruhi oleh perendaman. didapakan. Tekstur telur dari T2 lebih menyebabkan perubahan warna pada pada T0, dimana T2 putih telur. Jadi kelapa ini pada dari pelepah Hal ditambahkan semakin baik tekstur yang bagus abu faktor semakin yang lama memiliki tekstur putih telur kenyal dan perendaman semakin coklat pula warna kuning telur masir tidak berminyak. putih telur (lampiran 4). Warna Tekstur kenyal pada telur asin ini putih telur yang karena faktor lama perendaman telur dihasilkan pada satu perlakuan tidak dan lebih tepatnya bagian putih telur ini sama, ada yang berwarna putih, putih mempunyai sifat koagulan yaitu mudah kecoklatan menggumpal dan Perbedaan warna putih telur dalam satu karena faktor pemanasan yang terlalu perlakuan ini disebabkan oleh beberapa lama kurang lebih 15 menit maka faktor salah satunya adalah media atau mempengaruhi tingkat kekenyalan dari tempat yang digunakan untuk proses telur asin. perendaman. Tempat perendaman yang saat dipanaskan Semakin lama perendaman juga sempit dan (misalnya putih kehitaman. dalam toples) mempengaruhi tingkat kemasiran telur menyebabkan adanya gesekan atau asin. Kemasiran telur dipengaruhi oleh benturan garam MgCl2 dan KCl dari abu pelepah menyebabkan kelapa dan semakin lama perendaman Retaknya kulit telur ini menyebabkan maka semakin banyak molekul air yang masuknya partikel dari abu pelepah Uji Protein dan Organoleptik Telur Asin … antar telur yang bisa retaknya kulit telur. 13 kelapa ke putih telur, sehingga dalam pelepah kelapa mempengaruhi warna media yang sama terdapat hasil warna dari kuning telur. Hal ini dipengaruhi putih telur yang berbeda. oleh Perbedaan warna putih telur juga kepekatan kepekatan bahan, bahan dimana dipengaruhi oleh disebabkan dari kandungan magnesium kadar garam MgCl2 dan KCl yang dan kalium yang terdapat dalam abu terdapat dalam abu pelepah kelapa pelepah kelapa. Magnesium klorida serta merupakan Semakin senyawa ionik yang lamanya waktu lama perendaman. perendaman memiliki titik leleh dan tittik didik menyebabkan semakin banyak air yang yang tinggi. Magnesium klorida larut ditarik oleh ion hidrat, sehingga bahan dalam air dan tidak menghasilkan menjadi semakin pekat, termasuk zat endapan (Anonim, 2011). warna yang ada dalam bahan tersebut Kalium memiliki peran yang hampir sama dengan natrium yaitu bersama-sama dengan (Prihantari,2010). c. Rasa klorida Rasa dari telur asin yang proses membantu menjaga tekanan osmotik perendamannya ditambahkan sari buah dan menjaga keseimbangan asam basa. nanas adalah asin. Rasa asin dari telur Bahan yang mengandung unsur kalium itik ini dipengaruhi oleh kadar garam akan mengalami pengendapan jika yang terdapat dalam abu pelepah ditambah kelapa. reagen tertentu seperti Abu pelepah kelapa natrium tetrefenilborat atau dengan mengandung garam MgCl2 dan KCl analisis kualitatif melalui reaksi nyala sehingga membuat rasa dari telur itik yang menjadi asin. menghasilkan endapan putih (Winarno.F.G,2004). Dengan demikian magnesium mengalami dan kalium tidak pengendapan tapi Dalam hal ini rasa dari buah nanas tidak mempengaruhi dari rasa telur asin itu sendiri, sehingga berpengaruh pula dalam perubahan penambahan sari buah nanas tidak warna putih telur. berpengaruh terhadap rasa telur asin. Kuning telur pada telur asin d. Aroma berwarna kuning kehitaman. Lama Aroma telur asin yang direndam perendaman dengan menggunakan abu menggunakan abu pelepah kelapa dan Uji Protein dan Organoleptik Telur Asin … 14 penambahan sari buah nanas 2. Organoleptik dari telur asin pada mempunyai aroma yang amis. Aroma masing-masing amis merupakan aroma dasar dari telur yaitu memiliki tekstur kenyal, pada itik itu sendiri. Selain itu aroma amis putih dari telur asin juga dipengaruhi dari kecoklatan lama perendaman, semakin lama waktu berwarna perendaman semakin banyak molekul memiliki rasa yang asin serta aroma air yang ditarik dari telur sehingga telur yang amis. menjadi lebih pekat dan memiliki telur perlakuan sama, berwarna dan putih kuning kuning telur pekat, dan B. Saran Disarankan aroma yang semakin amis. perlu adanya KESIMPULAN DAN SARAN penelitian lanjut untuk menguji kadar A. Kesimpulan kalium pada abu pelepah kelapa, dan Berdasarkan hasil penelitian dan segala sesuatu yang digunakan dalam pembahasan dalam penelitian ini dapat penelitian harus sama, meliputi tempat diambil kesimpulan sebagai berikut: untuk proses perendaman dan posisi 1. telur. Kadar protein telur asin yang diperoleh yaitu pada T1 24,1%, T2 21,29%, dan pada T3 23,27% DAFTAR PUSTAKA Agus, Triyono. 2010. Mempelajari Pengaruh Penambahan Beberapa Asam Pada Proses Isolasi Protein Terhadap Tepung Protein Isolat Kacang Hijau (Phaseolus radiatus). Semarang: Undip Press http://eprits.undip.ac.id/27996/1/C-10.pdf Almatsier, Sunita. 2001. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Anonim. 2011. Materi Kimia http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_anorganik1/unsur-unsurperiode3/sifat_sifat_klorida_unsur_periode 3/ Astawan, Made. 2008. Tetap Sehat Dengan Produk Makanan Olahan. Solo: Tiga Serangkai. 2008. Sehat Dengan Buah. Jakarta : Dian Rakyat 2008. Sehat Dengan Hidangan Hewani. Jakarta : Penebar Swadaya. Uji Protein dan Organoleptik Telur Asin … 15 Auliana, Rizqie. 2001. Gizi Dan Pengolahan Pangan. Yogyakarta : Adicipta Karya Nusa. Bintang, Maria. 2010. Biokinia Teknik Penelitian. Jakarta : Erlangga Khomsan. 2007. Sehat Dengan Makanan Berkhasiat. Jakarta : Gramedia. Pangaila, Siko T. 2010. Pengolahan Budidaya Nenas. Sangihe: BP3K Balane http://epetani.deptan.go.id/budidaya/pengolahan-budidaya-nenas-1352.diakses30 Januari 2011 Prihantari, Marlinda, Agus W,dan Tri S. 2010. Pengaruh Lama Perendaman Abu Pelepah Kelapa terhadap Sifat Fisik, Organoleptik, Daya Simpan Dan Kadar Kalsium Telur Asin. Yogyakarta: Poltekkes Yogyakarta press. http://abe-rabbit.blogspot.com/2010/12/pengaruh-lama-perendaman-abupelepah.html Suhardiyono. 1995. Tanaman Kelapa Budidaya dan Pemanfaatannya. Yogyakarta : Kanisius. Suhardjo, Clara, M, Kusharto. 2002. Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta : Kanisius. Steenis,dkk. 2005. Flora. Jakarta: PT Pradnya Paramita. Syamsulbahri. 1996. Bercocok Tanam Tanaman Perkebunan Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Tjitrosoepomo, Gembong. 2004. Taksonomi Tumbuhan Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Tahunan. Spermatophyta. Wirakusumah.S.Emma. 2002. Buah Dan Sayur Untuk Terapi. Yogyakarta : Swadaya. 2005. Menikmati Telur Bergizi Lezat Ekonomis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Wulandari, Fitri. 2008. Uji Kadar Protein Tape Singkong (Manihot utilissima) dengan Penambahan Sari Buah Nanas (Ananas comosus) http://etd.eprints.ums.ac.id/1199/2.diakses 6 Juni 2011 Wulansih, Suprapti. 2008. Uji Protein Dan Lemak pada Telur Asin Hasil Pengasinan Dengan Abu Pelepah Kelapa. http://etd.eprints.ums.ac.id/753/diakses 6 Juni 2011 Uji Protein dan Organoleptik Telur Asin … 16