BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aristoteles, filsuf Yunani kuno pernah berkata kalau generasi yang baru pasti lebih baik daripada generasi sebelumnya. Tampaknya perkataan ini sungguh terbukti kebenarannya pada masa ini. Kemajuan pesat di bidang teknologi, transportasi, informasi dan komunikasi membuat segala hal tampak lebih baik, lebih cepat dan lebih nyaman dibandingkan dulu. Kemajuan ini pun berpengaruh pada dunia pendidikan. Bidang ilmu baru mulai dirambah, metode-metode belajar baru banyak diperkenalkan, semua kemajuan ini dimaksudkan supaya para pelajar menjadi lebih kompeten dengan waktu yang lebih singkat dan dengan cara yang lebih mudah. Salah satu cara baru bagi pelajar untuk memperoleh informasi adalah melalui internet, mereka menyukai cara ini karena lebih cepat dibandingkan cara yang dulu lebih populer, dengan mencari di perpustakaan. Kecenderungan ini makin bertambah dengan makin meningkatnya kecepatan sambungan internet yang ada dan biaya yang makin murah. Lagipula dalam benak mereka, menggunakan internet adalah cara yang jauh lebih keren dan menyenangkan dibandingkan masuk kedalam perpustakaan. Maka dari itu, mereka cenderung memilih Internet sebagai pilihan mudah dan terutama dalam mencari pengetahuan, atau menyelesaikan tugas yang diberikan kepada mereka. Teknologi selalu punya dua sisi. Disamping keunggulannya, internet juga memiliki kelemahan serta dampak negatif yang cukup mengkuatirkan. Contohnya saja ketika Patrick Berry, murid kelas empat sekolah dasar yang sedang ingin tahu tentang mumi, topik yang sedang hangat dibicarakan di sekolahnya. Maka dia pun mencari tahu tentang mumi di Internet melalui sebuah mesin pencari. Bayangkan, Patrick menemukan sekitar 3.180.000 hasil pencarian, dan banyak diantaranya tidak sesuai untuk umurnya karena bahasanya hanya sesuai untuk para ahli arkeologi atau profesor-profesor. Kita coba lihat fakta-fakta lain yang berhasil dihimpun berikut ini: 1. Situs XXX, sebuah studi yang digalang Kongres Amerika Serikat memperlihatkan bahwa satu dari empat anak tidak sengaja mendapat gambar porno ketika sedang online sepanjang tahun kemarin. 2. Sebuah laporan dari Symantec, perusahaan sekuriti pembuat antivirus mengatakan bahwa 80 persen anak-anak yang menggunakan internet menjadi sasaran spam, pesan atau e-mail yang tidak diinginkan yang kemunculannya sering dan mendadak. Setengah anak-anak yang berpartisipasi dalam survei tersebut mengatakan kalau mereka mendapatkan spam yang terhubung dengan situs web porno atau XXX - Meninggalkan kekuatiran akan web dengan piranti lunak, Symantec 2003 - Dari fakta tersebut kita dapat melihat bahwa Internet pada satu sisi dapat menjadi senjata ampuh dalam mencari informasi sekaligus sumber frustrasi dan 2 pornografi. Tak perlu jauh-jauh, para pelajar dihadapkan pada dua pilihan ketika sedang online. Belajar atau memilih bermain dengan beribu macam permainan dan media komunikasi yang ada di internet. Beberapa orangtua yang kuatir mencoba menghindari dampak-dampak ini dengan mengharuskan anak untuk online di rumah. Namun tetap menghadapi masalah-masalah lain karena mereka tidak memiliki pengetahuan untuk melengkapi perangkat komputer mereka dengan piranti lunak pelindung seperti antivirus atau spam-killer, dll. Karena berbagai alasan inilah Microsoft menciptakan seri Encarta Encyclopedia sejak tahun 1993 sampai sekarang. Microsoft Encarta menggabungkan konsep teknologi modern pada sesuatu yang sudah ada sejak lama. Didalamnya terdapat berlimpah informasi terarah yang sama seperti ensiklopedi pada umumnya namun disajikan dengan unsur multimedia untuk kecepatan serta katalis bagi penggunanya dalam mengerti konsep-konsep dan juga terdapat program yang terintegrasi dimana para pelajar dapat dipandu dalam membuat tugas-tugas sekolahnya mulai dari riset ilmiah, karya sastra, tugas makalah, dsb. Jadi Encarta tidak hanya memberi informasi tapi juga membantu membentuk pola pikir ilmiah. Selain itu Encarta juga merupakan sumber referensi yang jauh lebih aman karena tidak perlu terhubung dengan internet untuk menyajikan informasi. Hubungan ke dunia maya tetap dapat dilakukan bila pengguna merasa membutuhkan informasi yang lebih detail, namun Encarta hanya akan menghubungkan diri ke situs-situs rekomendasi yang dapat diandalkan. Encarta sangat membantu dalam menghilangkan penyalahgunaan internet oleh pelajar. 3 Kenyataannya, Encarta dapat menjadi alat bantu yang sangat berarti dalam pendidikan. Yang berarti bahwa seharusnya piranti lunak yang satu ini sudah jamak digunakan di kalangan pelajar. Tapi fakta yang ditemukan berkata sebaliknya. Di Indonesia produk Encarta ini tidak pernah terasa penyampaiannya. Belum ada iklan yang menceritakan keunggulan-keunggulan produk ini dan satu-satunya cara pembelian produk ini yang diketahui adalah melalui situs penjualan barang di Internet, sebuah cara berbelanja yang belum populer di Indonesia. Produk aslinya tidak pernah beredar di toko-toko dan dari riset lapangan diketahui bahwa produk ini harus dipesan oleh distributor khusus dan ditunggu pengirimannya dalam jangka waktu yang tidak tentu. Hal-hal seperti ini tentu mengurangi minat konsumen yang mengetahui manfaat Encarta entah dari sumber mana. Padahal pasar Indonesia terbilang potensial mengingat angka pengguna komputer rumahan pada tahun 2004 saja meningkat 30 persen atau sekitar satu juta unit berdasarkan Kompas (01-10-2004, p7) . Dan hasil penelitian dari beberapa sekolah menengah hampir dua pertiga anak-anak usia sekolah menengah memiliki komputer pribadi di rumah mereka. 1.2 Lingkup Proyek Tugas Akhir Lingkup proyek tugas akhir ini adalah segala kondisi atau keadaan dalam kampanye periklanan Microsoft Encarta yang perlu diatasi dengan menggunakan disiplin ilmu Desain Komunikasi Visual. 4