Strategi Kebijakan Pemasaran Hasil Hutan Bukan

advertisement
STRATEGI KEBIJAKAN PEMASARAN HASIL HUTAN
BUKAN KAYU DI KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
PROVINSI MALUKU
FENTIE JULLIANTI SALAKA
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2010
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Strategi Kebijakan Pemasaran
Hasil Hutan Bukan Kayu di Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku
adalah karya saya dengan arahan komisi pembimbing dan belum diajukan dalam
bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari
penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di
bagian akhir tesis ini.
Bogor, Maret 2010
Fentie Jullianti Salaka
NRP E151070121
ABSTRACT
FENTIE JULLIANTI SALAKA. Marketing Policy Strategy for Non Timber
Forest Products at Seram Bagian Barat District, Maluku Province. Under direction
of BRAMASATO NUGROHO and DODIK R. NURROCHMAT.
Non timber forest products (NTFPs) have important social and economic
values for society in developing countries who often depend on NTFPs for their
livelihood. The purpose of this research was to formulate the marketing policy
strategy of NTFPs. The research was carried out in selected locations of Seram
Bagian Barat District, Maluku Province. Primary and secondary data was
collected by exploratory and observation method. The results showed that the
marketing strategies of NTFPs are give priority to marketing and product
development. Marketing policy could be implemented are need to: 1) increase
quantity and quality of NTFPs; 2) strengthen market information; 3) increase the
quality of human resources; 4) financial support to the farmer; 5) strengthen the
promotion; 6) simple management handling of utilization permission.
Key words: NTFPs, marketing, strategy, policy
RINGKASAN
FENTIE JULLIANTI SALAKA. Strategi Kebijakan Pemasaran Hasil Hutan
Bukan Kayu di Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku. Dibimbing oleh
BRAMASTO NUGROHO dan DODIK RIDHO NURROCHMAT.
Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) merupakan salah satu daerah
pemekaran di wilayah Provinsi Maluku berdasarkan Undang-Undang Nomor 40
tahun 2003. Wilayah ini memiliki hutan yang cukup luas dengan beragam potensi
di dalamnya yang jika dikelola dengan baik dapat memberikan tambahan
pendapatan bagi masyarakat di dalam dan di sekitar hutan, serta menjadi salah
satu sumber pendapatan daerah. Selain hasil hutan kayu, wilayah ini juga
memiliki potensi hasil hutan bukan kayu (HHBK) seperti minyak kayu putih,
kopal, rotan, gaharu, dan lain-lain.
HHBK secara umum berperan tidak hanya pada aspek ekologis, tetapi juga
pada aspek ekonomis dan sosial budaya. Dari aspek ekologis, HHBK merupakan
bagian dari ekosistem hutan dan mempunyai fungsi dan peran tertentu yang ikut
menunjang keberlangsungan dari ekosistem tersebut. Dari aspek ekonomis,
HHBK dapat menjadi salah satu sumber penghasilan bagi masyarakat maupun
pemerintah. Sedangkan dari aspek sosial budaya, masyarakat ikut dilibatkan
dalam pemanfaatan dan pengolahan HHBK. Di samping itu, dengan adanya
kegiatan produksi dan pengolahan HHBK, maka dapat menyerap tenaga kerja
dalam jumlah yang cukup besar sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.
Pemasaran merupakan salah satu komponen penting dalam pemanfaatan dan
pengembangan produk-produk HHBK. Bagaimanapun juga, untuk meningkatkan
status penghidupan dan ekonomi petani, produk-produk tersebut harus dijual.
Tanpa adanya pemasaran, maka HHBK yang dipungut atau diproduksi oleh petani
tidak akan bergerak dan tidak akan pernah maju selain hanya untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari petani saja.
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi kebijakan pemasaran
HHBK di Kabupaten SBB Provinsi Maluku yang dapat menjadi arahan
pengembangan HHBK di wilayah ini. Hal-hal yang perlu diketahui dan dianalisis
sebelum merumuskan strategi kebijakan pemasaran adalah kondisi pemasaran
HHBK itu sendiri, faktor-faktor internal dan eksternal pemasaran HHBK, serta
peta permasalahan pemasaran HHBK yang akan digunakan sebagai dasar
perumusan strategi kebijakan.
Efisiensi pemasaran HHBK di Kabupaten SBB Provinsi Maluku akan
dianalisis dengan menggunakan beberapa indikator, yaitu saluran pemasaran,
struktur pasar, marjin pemasaran, pendapatan pelaku-pelaku pemasaran, dan biaya
transaksi. Sementara itu, untuk merumuskan strategi pemasaran dilakukan analisis
SWOT (strength, weakness, opportunity, and threat) sebagai telaahan terhadap
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam pelaksanaan pemasaran produk
HHBK (Rangkuti, 2006)
Analisis saluran pemasaran menunjukan bahwa pasar HHBK di Kabupaten
SBB masih sangat terbuka, baik pasar lokal maupun antar daerah. Pasar lokal
meliputi para pedagang, baik pedagang pengumpul, pedagang grosir, pedagang
besar, pedagang eceran, dan konsumen akhir di dalam dan di luar Seram Bagian
Barat. Pasar antar daerah meliputi beberapa daerah tujuan pemasaran dimana
terdapat industri-industri pengolahan yang menggunakan HHBK sebagai bahan
baku. Hasil analisis saluran pemasaran juga menunjukkan bahwa lembaga
pemasaran yang paling penting dalam pemasaran HHBK di Kabupaten SBB
adalah pedagang pengumpul.
Struktur pasar HHBK di Kabupaten SBB adalah oligopsoni. Proporsi jumlah
produsen minyak kayu putih, kopal, gaharu, dan rotan lebih banyak dari pada
pelaku pemasaran lainnya. Produk yang diperjualbelikan adalah heterogen dalam
kualitas. Informasi pasar bersifat asimetrik, dimana petani masih kesulitan untuk
memperoleh informasi pasar dan harga HHBK yang diperjual-belikan berkaitan
dengan jenis dan kualitas produk HHBK yang diproduksi.
Hasil analisis marjin pemasaran, pendapatan pelaku pemasaran, dan biaya
transaksi menunjukan bahwa pemasaran HHBK di Kabupaten SBB tidak efisien.
Besarnya keuntungan yang diperoleh tiap pelaku pemasaran belum proporsional,
dimana petani memperoleh keuntungan terkecil dibandingkan dengan pelaku
pemasaran lainnya. Hal ini disebabkan karena terbatasnya kemampuan petani
untuk mengakses informasi harga dan pemasaran, rendahnya kemampuan mereka
tentang jenis dan kualitas HHBK, kelemahan dalam menahan stok, dan
ketergantungan terhadap pedagang dalam memasarkan produk, sehingga
menempatkan mereka pada dalam posisi tawar yang lemah dalam proses
penentuan harga.
Strategi pemasaran HHBK di Kabupaten SBB sesuai hasil analisis SWOT
dan peta permasalahan pemasaran adalah pengembangan pemasaran dan
pengembangan produk HHBK, dengan melaksanakan kebijakan: a) Peningkatan
kuantitas dan kualitas produksi HHBK; b) Penguatan informasi pemasaran; c)
Peningkatan kualitas SDM petani melalui kegiatan pembinaan dan penyuluhan; d)
Peningkatan pemberian bantuan modal usaha, khususnya kepada petani minyak
kayu putih; e) Peningkatan kegiatan promosi pada level provinsi dan nasional; f)
Penciptaan suatu mekanisme pengurusan izin yang mudah dan cepat.
Kata kunci: HHBK, pemasaran, strategi, kebijakan
Ⓒ Hak Cipta milik IPB, tahun 2010
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan
atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau
tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan
yang wajar IPB
Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh Karya tulis
dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB
STRATEGI KEBIJAKAN PEMASARAN HASIL HUTAN
BUKAN KAYU DI KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
PROVINSI MALUKU
FENTIE JULLIANTI SALAKA
Tesis
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains pada
Program Studi Ilmu Pengelolaan Hutan
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2010
Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis: Dr. Ir. Didik Suharjito, MS
Judul Tesis
Nama
NRP
: Strategi Kebijakan Pemasaran Hasil Hutan Bukan Kayu di
Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku
: Fentie Jullianti Salaka
: E151070121
Disetujui
Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Bramasto Nugroho, MS
Ketua
Dr. Ir. Dodik R. Nurrochmat, M.Sc.F.Trop.
Anggota
Diketahui
Ketua Program Studi
Ilmu Pengelolaan Hutan
Dr. Ir. Hariadi Kartodiharjo, MS
MS
Tanggal Ujian : 24 Maret 2010
Dekan Sekolah Pascasarjana
Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro,
Tanggal Lulus:
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Mahaesa atas segala
kasih dan karunia-Nya sehingga karya ilmiah yang berjudul ”Strategi Kebijakan
Pemasaran Hasil Hutan Bukan Kayu di Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi
Maluku” berhasil diselesaikan penulis.
Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan pendidikan tidak lepas dari
dukungan moral dan material dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan terima kasih yang setulusnya kepada:
1. Dr. Ir. Bramasto Nugroho, MS dan Dr. Ir. Dodik R. Nurrochmat, M.Sc F.Trop
selaku dosen pembimbing, yang dengan sabar dan ikhlas membimbing penulis
selama proses penulisan tesis.
2. Dr. Ir. Didik Suharjito, MS selaku penguji luar komisi yang telah memberikan
saran untuk perbaikan.
3. Papa dan Mama, Bei, adik-adikku Vin, Lisa, dan Nita, serta seluruh keluarga
untuk kasih sayang dan dukungan.
4. Pemerintah Provinsi Maluku dan Yayasan Bantuan Pendidikan Maluku yang
telah membantu memberikan bantuan biaya studi dan biaya penelitian.
5. Teman-temanku Sylva’01 Unpatti, khususnya Mike, Jane, Echa, Bala, dan
Tomas untuk kasih sayang, dukungan dan bantuan dalam penelitian.
6. Keluarga Om Mon Putirulan dan Bu Edi Penturi untuk semua bantuan selama
penelitian.
7. Teman-teman IPH 2007 (Mba Tuti, Mba Eka, Mba Nunik, Mba Lia, Mba
Nunung, Mba Puji, Mba Yuni, Mba Endah, Pak Yan, Abang Syarif, Pak
Ahyar, Pak Langgeng, Lee, Pak Ari, Abang Is, Pak Rudi, Pak Kuncoro, Pak
Jaya, Pak Zulfikar, dan Rato) untuk semua bantuan dan dukungannya selama
penulis menjalani pendidikan.
8. BPS, BAPPEDA, Dinas Kehutanan, Disperindag, dan Pemda (Provinsi
Maluku dan Kabupaten SBB) serta semua pihak yang membantu dalam
pengumpulan data dan penyelesaian tulisan ini.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Bogor, Maret 2010
Fentie J. Salaka
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Ambon pada tanggal 26 Oktober 1983 dari ayah
Drs. Jonas Salaka dan ibu Magdalena Talahaturuson/Salaka. Penulis merupakan
putri pertama dari empat bersaudara.
Setelah lulus dari SMU Negeri 7 Ambon, pada tahun 2001 penulis
melanjutkan pendidikan sarjana pada Program Studi Manajemen Hutan, Jurusan
Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura Ambon. Pada tahun 2007,
penulis diterima di Program Studi Ilmu Pengelolaan Hutan pada Sekolah
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
DAFTAR ISI
Halaman
PRAKATA ..........................................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................
DAFTAR TABEL ...............................................................................................
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................
i
ii
iii
iv
v
PENDAHULUAN ..............................................................................................
Latar belakang ..............................................................................................
Perumusan Masalah .....................................................................................
Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................................
Kerangka Pemikiran Penelitian ....................................................................
1
1
3
4
4
TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) ..............................................................
Pemasaran ....................................................................................................
Analisis SWOT .............................................................................................
Tinjauan Studi Terdahulu..............................................................................
7
7
8
14
15
METODE PENELITIAN ...................................................................................
Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................................
Metode Pengumpulan Data ...........................................................................
Defenisi Operasional Penelitian ...................................................................
Metode Analisis Data ....................................................................................
17
17
17
17
18
KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN .................................................. 24
Keadaan Geografis dan Iklim ...................................................................... 24
Keadaan Sosial Ekonomi ............................................................................. 25
HASIL DAN PEMBAHASAN ...........................................................................
Kondisi Umum Pemanfaatan HHBK di Kabupaten Seram Bagian Barat ....
Pemasaran ....................................................................................................
Strategi Kebijakan Pemasaran HHBK .........................................................
28
28
31
41
SIMPULAN DAN SARAN ............................................................................... 57
Simpulan ...................................................................................................... 57
Saran ............................................................................................................. 58
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 59
LAMPIRAN ....................................................................................................... 62
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Matriks faktor strategi internal .......................................................... 22
Tabel 2. Matriks faktor strategi eksternal........................................................ 22
Tabel 3. Jarak ibukota kecamatan dengan ibukota Kabupaten SBB .............. 24
Tabel 4. Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten SBB ............................ 25
Tabel 5. Luas wilayah, jumlah penduduk dan kepadatan penduduk di
Kabupaten SBB ................................................................................ 25
Tabel 6. Penduduk Berusia 10 tahun ke atas di Kabupaten SBB menurut
kegiatan utama dan jenis kelamin, 2005 dan 2006 .......................... 26
Tabel 7. Persentase Penduduk 10 tahun ke atas yang bekerja di Kabupaten
SBB menurut lapangan usaha utama ................................................ 27
Tabel 8. Sebaran
marjin
pemasaran
pada
masing-masing
lembaga
pemasaran HHBK ............................................................................ 37
Tabel 9. Rata-rata pendapatan dan biaya bulanan pelaku-pelaku pemasaran
HHBK .............................................................................................. 38
Tabel 10. Rata-rata biaya transaksi dalam pemanfaatan HHBK di SBB ......... 40
Tabel 11. Rekapitulasi hasil analisis faktor internal pemasaran HHBK di
Kabupaten SBB ................................................................................ 43
Tabel 12. Rekapitulasi hasil analisis faktor eksternal pemasaran HHBK di
Kabupaten SBB ................................................................................ 44
Tabel 13. Peta Permasalahan Pemasaran HHBK di Kabupaten SBB
Berdasarkan Temuan Studi .............................................................. 51
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian ......................................................... 6
Gambar 2. Diagram Analisis SWOT .................................................................. 23
Gambar 3. Pola Saluran Pemasaran Minyak Kayu Putih di SBB ....................... 32
Gambar 4. Pola Saluran Pemasaran Kopal di SBB ............................................ 33
Gambar 5. Pola Saluran Pemasaran Gaharu di SBB .......................................... 34
Gambar 6. Pola Saluran Pemasaran Rotan di SBB ............................................ 35
Gambar 7. Matriks Analisis SWOT Pemasaran HHBK di SBB ........................ 44
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Peta Lokasi Penelitian ................................................................. 62
Lampiran 2. Produksi hasil hutan bukan kayu Indonesia tahun 1997/19982006 ............................................................................................. 63
Lampiran 3. Ekspor hasil hutan bukan kayu Indonesia tahun 2002-2006 ...... 64
Lampiran 4. Rata-rata pendapatan dan biaya bulanan pelaku pemasaran
Minyak K. Putih .......................................................................... 65
Lampiran 5. Rata-rata pendapatan dan biaya bulanan pelaku pemasaran
kopal ........................................................................................... 66
Lampiran 6. Rata-rata pendapatan dan biaya bulanan pelaku pemasaran
gaharu ......................................................................................... 67
Lampiran 7. Rata-rata pendapatan dan biaya bulanan pelaku pemasaran
rotan ........................................................................................... 68
Lampiran 8. Rekapitulasi hasil analisis faktor internal dan eksternal
pemasaran HHBK di SBB dari sudut pandang pemerintah ....... 69
Lampiran 9. Rekapitulasi hasil analisis faktor internal dan eksternal
pemasaran HHBK di SBB dari sudut pandang petani ............... 70
Download