OLEH : EMI YULITA Uterus Uterus akan membesar hormon estrogen dan progesteron hipertrofi otot polos uterus dan serabut kolagen yang mengalami higroskopis Sehingga uterus dapat mengikuti pertumbuhan janin Berat uterus normal 30 gram Usia kehamilan 40 minggu 1000 gram Usia kehamilan 4 bulan, berbentuk bulatseperti telur. Sebelum hamil besar uterus spt telur ayam, saat hamil uterus akan tumbuh secara teratur. Pada kehamilan 8 minggu sebesar telur bebek, 12 minggu sebesar telur angsa dan sudah bisa dipalpasi dari luar Lanjutan Pd minggu pertama ismus uteri mengadakan hipertrofi seperti corpus uteri. Pd triwulan pertama ismus menjadi lebih panjang dan lunak (tanda Hegar) Pd kehamilan 16 mg cavum uteri telah diidi oleh ruang amnion yang berisi janin dan ismus menjadi bagian korpus uteri. Panjang uterus pd kehamilan 28 mg : 25 cm, pd 32 mg : 27 cm, pd 36 mg : 30 cm Pd triwulan terakhir ismus telah menjadi bagian dari korpus uteri dan berkembang menjadi segmen bawah rahim TANDA HEGAR ISTMUS UTERI MENJADI LUNAK DAN TERTEKAN PELUNAKAN DAN DAYA TEKAN ISMUS UTERUS MENGURANGI SOKONGAN TERHADAP BADAN UTERUS YANG MEMBESAR KARENA BERAT FUNDUS MENINGKAT,AKBIATNYA UTERUS MENGALAMI ANTEFLEKSI BERLEBIHAN SELAMA 3 BULAN PERTAMA KEHAMILAN TANDA PISKACEK PEMBESARAN UTERUS AWAL KEHAMILAN TIDAK SIMETRIS 8 – 10 MINGGU KARENA IMPLANTASI DARI ZIGOT YANG NORMALNYA IMPLANTASI DI BAGIAN ATSA DINDING UTERUS LEBIH SERING PADA POSISI POSTERIOR KONTRAKSI BAXTON HICKS PEREGANGAN SEL M- SEL OTOT UTERUS KONTRAKSINYA TIDAK SEIRAMA DAN MENIMBULKAN NYERI MULAI MINGGU KE 6 SAMPAI TRIMESTER 3, KONTRAKSI INI AKAN MENGALAMI PENINGKATAN FREKUENSI, DURASI DAN INTENSITAS KONTRAKSI INI MERUPAKAN BIANG KELADI PADA PERSALINAN PALSU SERVIKS Servik Servik mengalami perubahan dipengaruhi hormon estrogen., 90 % servik terdiri atas jaringan ikat yang banyak mengandung kolagen. Akibat estrogen meningkat, dan dengan terjadinya hipervaskularisasi maka konsistensi servik menjadi lunak. Kelenjar servik akan berfungsi lebih dan mengeluarkan sekret lebih banyak, kadang wanita hamil mengeluh mengeluarkan cairan pervaginam lebih banyak. Vagina dan Vulva Vagina dan vulva mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh estrogen Tjd hipervaskularisasi shg vagina dan vulva tampak lebih merah, agak kebiru-biruan (livide) Tanda Chadwik Pembuluh darah akan menjadi lebih besar, karena oksigenisasi dan kebutuhan nutrisi yang meningkat OVARIUM Ovarium Pd permulaan kehamilan terdapat korpus luteum graviditas sampai terbentuk plasenta Korpus luteum akan mengecil dengan terbentuknya plasenta Korpus luteum mengeluarkan estrogen dan progesteron Korpus luteum mensintesis hormon relaxin, yg berfungsi untuk menenangkan otot uterus shg janin dapat tumbuh dengan baik sampai aterm Mammae Mammae akan membesar dan tegang akibat hormon somatomammotropin, estrogen dan progesteron. Estrogen mengakibatkan hipertrofi sistrem saluran, progesteron menambah sel asainus pd mammae. Somatomammotropin mempengaruhi pertumbuhan sel asinus shg tjd pembuatan kasein, laktalbumin dan laktoglobulin. Terbentuk lemak disekitar kelompok alveolus shg mammae lebih besar Papilla lebih hitam, membesar dan seluruh areola menjadi hitam karena hiperpigmentasi Sirkulasi Darah Sirkulasi ibu dipengaruhi oleh : sirkulasi ke plasenta, uterus yang membesar dgn pembuluh darah yang membesar pula, mammae dan alat lain yang berfungsi berlebih dalam kehamilan Volume darah ibu akan bertambah secara fisiologik dgn adanya pencairan darah (hidremia) Volume darah meningkat 25% dgn puncak kehamilan 32 mg, diikuti peningkatan Cardiac out put 30% Eritropoesis meningkat utk memenuhi keperluan transpor O2.meskipun eritrosit meningkat,tapi penambahan plasma lebih banyak shg konsentrasi HB menjadi rendah Leukosit meningkat 10.000 per ml, dan trombosit juga mengalami meningkta. Protein didalam serum berubah : jumlah protein dan albumin dan gammaglobulin menurun dalam triwulan pertama dan meningkat pad akhir kehamilan, sedangkan fibrinogen dan betaglobulin tetap meningkat Laju endap darah meningkat sampai 4 kali. Setelah post partum, akan tjd hemokonsentras, dan sirkulasi akan kembali seperti semula Traktus Digestivus Pd bulan pertama kehamilan terdapat perasaaan enek (nausea), disebabkan karena estrogen yang meningkat Tonus otot menurun, shg motilitas traktus digestivus juga berkurang. Makan lebih lama berada didalam usus, hal ini baik utk rabsorbsi tapi dapat menimbulkan obstipasi. Pd bulan perta sering ditemui muntah (emesis), biasanya tjd pd pagi hari (morning sickness) Emesis yang berlebihan disebut Hyperemesis Gravidarum Tjd Hipersalivasi Tractus urinarius Pd bulan pertama kehamilan Vesica Urinaria akan tertekan oleh uterus yang membesar, shg ibu sering BAK. Keadaan ini akan hilang dg bertambahnya usia kehamilan bila uterus gravidus keluar dari rongga pelvis Pd akhir kehamilan, keluhan sering BAK timbul lagi karena kepala bayi mulai turun kedalam rongga pelvis Ureter kiri dan kanan akan membesar yang dipengaruhi oleh estrogen Ureter kanan lebih besar dari kiri, hal ini disebabkan oleh ureter kanan lebih banyak mengalami tekanan karena uterus lebih sering memutar kearah kanan. Hal ini kadang bisa menyebabkan hidroureter dekstra dan pielitis dekstra Dapat tjd Poliuria , karena dgn adanya peningkatan sirkulasi darah keginjal, filtrasi glomerulus juga meningkat sampai 69%. Reabsorbsi tuidak berubah shg lebih banyak dikeluarkan urea, asam urik, glukosa, asam amino dan asam folik. Kulit Terjadi deposit pigmen dan hiperpigmentasi pada daerah tertentu Pigmentasi disebabkan oleh Melanophore Stimulating Hormone (MSh) yang meningkat Kadang tjd depisit pigmen pd dahi, pipi dan hidung yang dikenal dg Cloasma Gravidarum Pd leher sering tjd hiperpegmentasi, juga di areola mammae Linea alba menjadi lebih hitam linea grisea Pd kulit perut sering tjd retak, yang mengalami hiperemi dan kebirubiruan Strie Lividae Setelah partus, strie lividae berubah warna menjadi putih striae albikantes Pada multigravida sering dujumpai striae albikantes dan sriae lividae. Sistem Respirasi Dgn bertambahnya usia kehamilan, ibu hamil sering merasa sesak,. Hal ini disebabkan karena usus tertekan oleh pembesaran uterus yang menekan diafragma shg diafragma tidak leluasa untuk bergerak Kebutuhan O2 meningkat 20%, utk memenuhinya ibu hamil bernafas lebih dalam dan bagian bawah thorak akan melebar kesisi. Sistem Metabolisme Metabolisme Air tjd peningkatan resistensi air yang disebabkan oleh penurunan osmolaritas plasma sekitar 10 Mosm / Kg yang disebabkan oleh pengaturan kembali ambang osmotik utk rasa haus dan sekresi vasopresin. Penurunan tekanan osmotik koloid intersisial yg ditimbulkan oleh kehamilan normal dapat menimbulkan edema pd akhir kehamilan. Metabolisme Protein Hasil konsepsi kaya atas protein dari pada lemak dan karbohidrat Pada saat cukup bulan, janin dan plasenta mempunyai berat 4 kg dan mengandung 500 gram protein. Penggunaan nitrogen saat hamil 25%, untuk menyeimbangkan hal ini dibutuhkan protein yang tinggi. Jiks kebutuhan energi tidak tercukupi oleh karbohidrat dan lemak, akan diambil dari katabolisme protein Metabolisme Karbohidrat Saat hamil akan terjadi hipoglikemia puasa ringan, hiperglikemia postprandial dan hiperinsulinemia Konsentrasi glukosa plasma puasa menurun, karena peningkatan kadar insulin plasma. Terjadi resistensi thd insulin, hal ini kemungkinan disebabkan oleh estrogen dan progesteron Kadar plasma laktogen meningkat, hormon ini dapat meningkatkan hipolisis dan meningkatkan pembebasan asam lemak bebas, mekanisme ini menjamin tersedianya suplai glukosa yang terus menerus ditranfer kejanin Metabolisme Lemak konsentrasi lipid, lipoprotein dan apolipoproteindalam plasma meningkat Terdapat korelasi antara konsentrasi lipid dan estradiol, progesteron dan placental lactogen Kadar kolesterol LDLmencapai puncak pada kehamilan 36 mg. Metabolisme Mineral Kebutuhan zat besi selama hamil meningkat cukup besar. Sepanjang kehamilan kadar kalsium dan magnesium menurun, penurunannya sebagian besar mencerminkan penurunan konsentrasi protein plasma