kata pengantar - Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan

advertisement
RENCANA BISNIS ANGGARAN
RS JIWA Dr SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
TAHUN 2015
DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
selesainya penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Rumah Sakit Jiwa
Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun Anggaran 2015.
Sesuai Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
277/KMK.05/2007 Tanggal 21 Juni 2007, tentang Penetapan Rumah Sakit Jiwa
Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta pada Kementerian Kesehatan RI sebagai Instansi
Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum (PPK-BLU) dengan status Badan Layanan Umum secara Penuh. Sehingga
Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta diharapkan dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat dapat lebih baik, baik secara kuantitas maupun
kualitas. Dengan demikian manajemen rumah sakit dituntut agar dapat
mencapai:
1. Kualitas Pelayanan Prima yaitu mutu pelayanan yang berkualitas sehingga
masyarakat dapat merasa puas dengan layanan yang diberikan oleh rumah
sakit.
2. Efisiensi biaya yaitu melakukan pengendalian pengeluaran dengan tidak
mengurangi mutu pelayanan dan efektifitas kerja.
3. Pemerataan Pelayanan yaitu pemberian pelayanan yang merata kepada
masyarakat tanpa memandang status sosial.
Oleh karena itu Rencana Bisnis dan Anggaran disusun dan dijadikan
sebagai petunjuk (guide line) pengelolaan kegiatan operasional rumah sakit.
Hasil penyusunan Rencana Bisnis dan AnggaranTahun Anggaran 2015 ini
kemungkinan belum dapat mengakomodir semua aspirasi setiap direktorat,
untuk itu kami harapkan pada penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran yang
akan datang masukan- masukan yang sifatnya untuk meningkatkan pelayanan di
Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta.
Semoga Rencana Bisnis dan Anggaran ini dapat menjadi acuan dalam
menjalankan operasional pelayanan sesuai dengan standar pelayanan rumah
sakit, agar kinerja pelayanan dapat dicapai lebih optimal.
Jakarta, Oktober 2014
Direktur Utama,
Dr.Aris Tambing, MARS
NIP. 19580815198802 1001
RINGKASAN EKSEKUTIF
Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta, sebagai Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan RI yang bertanggung jawab langsung
kepada Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan, yang telah ditetapkan sebagai
instansi yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(PPK-BLU) berdasarkan; Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor:
277/KMK.05/2007 Tanggal 21 Juni 2007 dan Keputusan Menteri Kesehatan RI
Nomor 756/Men.Kes /SK/VI/2007 Tanggal 26 Juni 2007.
Sebagai Rumah Sakit Khusus Type A yang berada di Provinsi DKI Jakarta
dan sebagai pusat rujukan mempunyai Visi yaitu “Menjadi Pusat Neuropsikiatri
Nasional 2019”, dengan Misi :.
-
Menyediakan kegiatan promotive, preventive, kurative, dan rehabilitative
yang professional dan bermutu berbasis layanan neuropsikiatri
-
Meningkatkan
kualitas
sumber
daya
manusia
yang
kompeten
dan
professional
-
Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung terwujudnya pusat
rujukan layanan neuropsikitrik
-
Meningkatkan pendapatan menuju kemandirian sebagai RS BLU
-
Menyediakan pendidikan kesehatan jiwa sesuai standart RS Pendidikan
-
Menyediakan penelitian dan pelatihan yang berbasis layanan neuropsikiatri
Sebagai gambaran umum kondisi Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto
Heerdjan Jakarta, pada tahun anggaran 2014 secara umum Rumah Sakit Jiwa
Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta mampu tumbuh dan berkembang, memperbaiki
penampilan Rumah Sakit dan meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan serta
melakukan diversifikasi layanan serta dapat mencapai sasaran pada unit
pelayanan yang mempunyai daya ungkit tinggi dalam peningkatan penerimaan
Rumah Sakit seperti, UGD Psikiatri, Pelayanan Kesehatan Psikiatri Singkat,
Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja, Medical Check Up Kesehatan Jiwa, dan
Rehabilitasi Medik Psikososial dengan Pola Pelayanan Terukur. Rumah Sakit juga
diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai dengan pemberian
remunerasi sesuai dengan peraturan yang ada.
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2015 disusun dengan asumsi
eksternal yaitu pertumbuhan ekonomi 5,2%, laju Inflasi 6,7%, tingkat suku
bunga deposito 6,5%, nilai tukar rupiah Rp 11.916,- per dollar Amerika, tingkat
suku bunga pinjaman 7,50% dengan asumsi internal yaitu masih mendapat
subsidi
dari
Pemerintah,
Pasien
GAKIN
masih
ditanggung
Pemerintah,
penyesuaian tarif Rumah Sakit, dan adanya pengembangan- pengebangan
pelayanan baru. Rencana belanja tahun anggaran 2015 sesuai hasil reviu
anggaran 2015 dengan Biro Perencanaan dan ITJEN Kementerian Kesehatan RI
secara garis besar adalah DIPA Rp 92.484.154.000,- terdiri dari : Belanja
Pegawai
(Gaji
dan
Tunjangan)Rp
25.679.154.000,-
Belanja
Operasional
Perkantoran Rp 8.470.000.000,- Belanja TupoksiRp 8.470.000.000,- Belanja
Modal Peralatan dan Mesin serta Gedung dan Bangunan sebesar Rp
16.000.000.000,- dan Belanja BLU Rp 33. 865.000.000,Pencapaian kinerja pelayanan tahun 2014 yaitu realisasi sampai 30 Juni
2014 untuk Rawat Jalan 21.434 kunjungan terdiri atas; Poli Dewasa
13.835kunjungan, Poli Anak dan Remaja 2,870 kunjungan,Poli Umum 502
kunjungan, Poli Bedah 3 kunjungan, Poli Saraf 19 kunjungan, Poli Penyakit
Dalam
2
kunjungan,
Poli
Psikologi/Psikoterapi
204
kunjungan,
Poli
Psikologi/Psikometri 214 kunjungan, Poli Gigi 67 kunjungan, Poli Eksekutif 1.503
kunjungan, MHCU 301 kunjungan dan IGD 740 kunjungan. Dan kunjungan
Rawat Inap dengan Tempat Tidur yang tersedia sebanyak 300 TT antara lain
adalah; 1.247Pasien Masuk Rawat Inap(Pasien Masuk Baru 763, Pasien Masuk
Ulangan 484) dan jumlah Hari Perawatan 31.498 Hari Perawatan dengan BOR
(Bed Occupancy Rate) 58%,ALOS (Average Length Of Stay) 26, BTO (Bed Turn
Over) 6 kali.
Dan kinerja keuangan/ realisasi penerimaan sampai dengan
tanggal 30 Juni 2014 sebesarRp 20.095.813.608,- (66%)
dari target Rp
30.354.000.000,Berdasarkan Peraturan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian
Keuangan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2013 tentang Pedoman Penilaian
Kinerja Satuan Kerja Badan Layanan Umum Kesehatan.
Berdasarkan Peraturan tersebut, jenis indikator yang akan dinilai untuk BLU
Rumah Sakit meliputi 2 (dua) aspek yaitu:.
1. Indikator Kinerja Keuangan, dengan bobot 30%
2. Indikator Kinerja Pelayanan, dengan bobot 70%
Tingkat kesehatan rumah sakit dinilai dari hasil penjumlahan nilai riil kedua
indikator tersebut.
Berdasarkan ikhtisar hasil evaluasi kinerja Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto
Heerdjan Jakarta pada tahun anggaran 2013disimpulkan bahwa BLU RSJSH
Jakarta dalam klasifikasi “SEHAT” atau “A” dengan total skor “78,27” yaitu:
Penilaian Indikator Pada Aspek Keuangan
17,50
Penilaian Indikator Pada Aspek Pelayanan
60,77
Total Skor (TS)
78,27
Hal- hal yang perlu mendapat perhatian lebih adalah klaim tagihan
JAMKESDA agar tepat waktu.Kejelasan perlakuan akuntansi untuk hal- hal
khusus dan persetujuan penghapusan aktiva tetap sesuai SK Direktur Utama
Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta.
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN
RUMAH SAKIT JIWA Dr.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
TAHUN ANGGARAN 2015
Disahkan di : JAKARTA
Pada Tanggal
: OKTOBER 2014
Mengetahui Dewan Pengawas :
1. Dr.Benny Ardjil,Sp.KJ
( ……………….)
2. Dr.Hartati Samsudin,MQIH
( ……………….)
3. Drs.Susiadi,CES
( ……………….)
Direktur Utama,
Dr.Aris Tambing, MARS
NIP. 195808151988021001
4. Luhut P.Sirait,SH,M.Kes,M.Hum
( ……………….)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
LEMBAR PENGESAHAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
B. Visi RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta
C. Budaya Rumah Sakit BLU
D. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas
BAB II
KINERJA BLU TAHUN TAHUN 2014 DAN RENCANA BISNIS
ANGGARAN TAHUN 2015
A. GAMBARAN KONDISI RUMAH SAKIT
PENILAIAN KINERJA RS JIWA Dr.SOEHARTO HEERDJAN
JAKARTA BLU
a. Penilaian Indikator Pada Aspek Keuangan.
b. Penilaian Indikator Pada Aspek Pelayanan
Tabel II.B.1. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja
Tabel II.B.1. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja
Tabel II.B.4. Ikhtisar RBA
Tabel .II.B.5. Ikhtisar RBA
Tabel II.B.6. Pendapatan dan Belanja Agregat
Biaya layanan per Unit Kerja Tahun anggaran 2014 ( Accrual )
Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja
Tabel II.E.1. Prakiraan Maju Pendapatan BLU
Tabel II.E.2. Prakiraan Maju Belanja BLU
Ambang Batas Belanja BLU.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Kegiatan Pelayanan Tahun 2015
C. Pembiayaan Tahun 2015
D. Upaya – Upaya Peningkatan Efisiensi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
Badan Layanan Umum (BLU) sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 23
Tahun
2005
tentang
Pengelolaan
Keuangan
BLU
adalah
“Instansi
dilingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa
mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya
didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktifitas”.
Keputusan
Menteri
Keuangan
Nomor
277/KMK.05/2007
tentang
PenetapanRumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta pada Departemen
Kesehatan sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) dan diikuti dengan Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor 756/Menkes/SK/VI/2007 Tentang Penetapan 15
(lima belas) Rumah Sakit Unit Pelaksan Teknis (UPT) Departemen Kesehatan
dengan Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
Sejarah Berdirinya Rumah Sakit
Usaha kesehatan jiwa di Jakarta sudah dimulai sejak jaman Penjajahan
Hindia Belanda pada tahun 1824, yaitu dengan mengadakan penampungan
100 orang pasien gangguan mental di salah satu Rumah Sakit milik
Persatuan Orang Cina di Indonesia (POCI), dan tahun 1923 pasien-pasien
tersebut dipindahkan ke Rumah Sakit Jiwa di daerah Grogol yang baru dibuka
oleh Pemerintah Hindia Belanda.
Berdasarkan Keputusan Kerajaan Belanda (Koninklijkbesluit) tertanggal 30
Desember 1865 No. 100
dan berdasarkan Keputusan Gubernur Jenderal
(Gouverneur General) tertanggal 14 April 1867 yang pembangunannya
dimulai tahun 1876.
Pada tahun 1923 Rumah Sakit Jiwa ini diberi nama Rumah Sakit Jiwa
Grogol tetapi tidak melayani pasien secara langsung (tertutup) dari
masyarakat, Rumah Sakit Jiwa ini hanya menerima pasiendari Kejaksaan,
Kepolisian, Pamong Praja dan Instansi Pemerintah lainnya atas dasar ada
indikasi gangguan jiwa berat.Untuk menghilangkan stigma masyarakat, nama
RS Jiwa Grogol dirubah dengan nama Rumah Sakit Jiwa Jakarta pada tahun
1973. Dan pada tahun 1993 menjadi Rumah Sakit Jiwa Pusat Jakarta, dan
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor:
744/MENKES/SK/VI/2002 tanggal 17 Juni 2002 tentang Pemberian Nama
Rumah Sakit Jiwa Pusat Jakarta Menjadi Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto
Heerdjan Jakarta.
Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta merupakan Rumah Sakit
Jiwa Vertikal, yang keberadaannya dibawah Kementerian Kesehatan RI dan
bertanggung
jawab
langsung
kepada
Direktur
Jenderal
Bina
Upaya
Kesehatan. Merupakan rumah sakit khusus tipe A yang mempunyai tugas
menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna,
pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan
jiwa
secara
serasi,
terpadu
dan
berkesinambungan
dengan
peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan.
upaya
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 2, Rumah
Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta menyelenggarakan fungsi:
a.
Pelayanan medis di bidang kesehatan jiwa;
b.
Pelayanan dan asuhan keperawatan di bidang kesehatan jiwa;
c.
Penunjang medis dan non medis di bidang kesehatan jiwa;
d.
Pengelolaan sumber daya manusia;
e.
Pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam bidang profesi
kedokteran
dan
pendidikan
kedokteran
berkelanjutan
di
bidang
kesehatan jiwa;
f.
Pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan lainnya;
g.
Penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan jiwa;
h.
Pelayanan rujukan di bidang kesehatan jiwa;
i.
Administrasi umum dan keuangan.
Perkembangan BLU
Berdasarkan SK Menkes No.HK.02.03/I/2145/2014 Tanggal 12 Agustus
2014 Tentang penetapan Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan sebagai
RS Pendidikan dan selama initelah menyelenggarakan kerjasama pendidikan
dengan
3
Institusi
Pendidikan
Kedokteran,
45
Institusi
Pendidikan
Keperawatan, 2 Institusi Pendidikan Psikologi dan 1 Institusi Pendidikan
Okupasi Terapi.
Karakteristik Bisnis Rumah Sakit
Sesuai dengan RSB (Rencana Strategis Bisnis) RS Jiwa Dr.Soeharto
Heerdjan Jakarta, upaya-upaya yang akan dilakukan untuk pencapaian
kinerja layanan maupun kinerja keuangan, telah ditetapkan sebagai layanan
unggulan
adalah
Pelayanan
Attention
Defisit
Hyperactivity
Disorder(ADHD)pada Anak dan Remaja. Unggulan ini ditetapkan karena
berdasarkan tingginya angka kunjungan ADHD di Instalasi Anak dan Remaja
RSJiwadr.Soeharto Heerdjan Jakarta. Hal ini diperkirakan disebabkan oleh
gaya hidup masyarakat perkotaan. Pelayanan anak dengan ADHD salah satu
pemeriksaan memerlukan pemeriksaan dan intervensi yang komprehensif
melalui penggunaan peralatan pemeriksaan penunjang yang bertehnologi.Ini
sesuai dengan visi RSJSH.
B. Visi, Misi dan Tata NilaiRS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta
Visi
Rumah Sakit Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta mempunyai visi yang telah
disepakati adalah “Menjadi Pusat Neuropsikiatri Nasional 2019”
Misi
Dalam rangka mencapai visi yang telah ditetapkan tersebut, maka misi yang
di emban untuk mencapai visi adalah;
1.
Menyediakan Kegiatan Promotif,
Preventif,
Kuratif, dan Rehabilitatif
yang profesional dan bermutu berbasis layanan neuropsikiatri.
2.
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
yang kompeten dan
profesional.
3.
Meningkatkan sarana prasarana untuk mendukung terwujudnya pusat
rujukan layanan neuropsikiatri
4.
Meningkatkan pendapatan menuju kemandirian sebagai RS BLU
5.
Menyediakan Pendidikan Kesehatan Jiwa sesuai standar RS Pendidikan
6.
Menyediakan
Penelitian dan pelatihan
yang berbasis layanan
neuropsikiatri
Tata Nilai:
Nilai atau value di dalam bekerja pada RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta
adalah sebagai berikut;

R : Responsibility (Bertanggung Jawab dalam Pelaksanaan Tugas)

S :Sincerely (Tulus dalam melakukan tugas yang di emban)

J :Justice (Bersikap adil dalam mengambil tindakan/ keputusan)

S : Sociality (bersifat sosial)

H : Humanity (Mengutamakan HAM)
C. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas
Pejabat Pengelola RS BLU
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nmor 252 Tahun 2008 Tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakartaterdiri dari:
1. Pimpinan Rumah Sakit disebut Direktur Utama;
2. Kepala Direktorat Medik dan Keperawatan disebut Direktur Medik dan
Keperawatan;
3. Kepala Direktorat SDM dan Pendidikan disebut Direktur SDM dan
Pendidikan;
4. Kepala Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum disebut Direktur
Keuangan dan Administrasi Umum;
5. Kepala Unit- unit Non Struktural disebut Kepala Instalasi.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor:
KP.03.01/Menkes/376/2014
Tanggal 16Oktober 2014 tentang Pengangkatan Dr.Aris Tambing, MARS
sebagai Direktur Utama RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta.
Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas RS Jiwa Dr.Soeharto
Heerdjan Jakarta sebagai berikut;
Susunan Direksi :
Direktur Utama
: Dr.Aris Tambing, MARS
Direktur Medik&Keperawatan
: Dr.M.Riza Syah,Sp.KJ
Plt.Direktur SDM& Pendidikan
: Dr.Aris Tambing, MARS
Direktur Keuangan& ADUM
: Achmad Nawir,S.IP,MM
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 362/Menkes/SK/II/2011 tentang
Pengangkatan Dewan Pengawas RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta,
memutuskan sebagaiberikut:
Susunan Dewan Pengawas:
Dr.Benny Ardjil,Sp.KJ
sebagai
Ketua
Dr.Hartati Samsudin,MQH
sebagai
Anggota
Drs.Susiadi, CES
sebagai
Anggota,
Dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor:
HK.03.05/I/719/2011 Tentang Pengangkatan Sekretaris Dewan Pengawas
Rumah Sakit Badan layanan Umum Unit Pelayanan Teknis Kementerian
Kesehatan RI, mengangkat Luhut P.Sirait,SH,MH,M.Kes pada Rumah Sakit
Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta.
Uraian Tugas Pengelola BLU
1. Direktur Utama :
a. Menetapkan Visi dan Misi rumah sakit;
b. Menetapkan Rencana Strategis rumah sakit;
c.
Menetapkan Rencana Bisnis dan Anggaran rumah sakit;
d. Menetapkan kebijakan rumah sakit;
e. Menetapkan Standar Operating Procedure (SOP) pelayanan rumah
sakit;
f.
Menetapkan usulan Standar Pelayanan Minimal rumah sakit;
g. Mengusulkan dan menetapkan tarif pelayanan rumah sakit;
h. Menetapkan usulan anggaran rumah sakit yang bersumber dari
APBN;
i.
Menetapkan usulan calon pejabat rumah sakit;
j.
Menetapkan usulan remunerasi pegawai rumah sakit;
k. Menyelenggarakan
pembinaan,
pengendalian
dan
pengawasan
programkegiatan rumah sakit;
l.
Menetapkan laporan pertanggungjawaban kinerja operasional dan
keuangan;
m. Mengevaluasi kinerja pegawai terkait dalam bentuk Daftar Penilaian;
n. Menetapkan Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) Pegawai;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.
2. Direktur Medik dan Keperawatan :
a. Menyusun rancangan Rencana Strategis Rumah Sakit dalam lingkup
Direktorat Medik dan Keperawatan;
b. Menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran Rumah Sakit dalam lingkup
DirektoratMedik dan Keperawatan;
c.
Menyusun rancangan kebijakan dalam lingkup Direktorat Medik
danKeperawatan;
d. Menyusun rancangan Standar Operating Procedure (SOP) pelayanan
dalamlingkup Direktorat Medik dan Keperawatan;
e. Menyusun rancangan usulan standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit dalam lingkup Direktorat Medik dan Keperawatan;
f.
Menyusun rancangan formularium, clinical pathway dan pedoman
terapi;
g. Merencanakan pelaksanaan kegiatan pelayanan medik, keperawatan
dan penunjang medik;
h. Mengkoordinasikan
pelaksanaan
kegiatan
pelayanan
medik,
keperawatan dan penunjang medik;
i.
Mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan pelayanan
medik, keperawatan dan penunjang medik;
j.
Menyusun
laporan
pelaksanaan
kegiatan
pelayanan
medik,
keperawatan dan penunjang medik secara rutin dan berkala;
k. Mengevaluasi kinerja pegawai terkait dalam bentuk Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) pegawai;
l.
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.
3. Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendidikan:
a. Menyusun rancangan Rencana Strategis Rumah Sakit dalam lingkup
Direktorat SDM dan Pendidikan;
b. Menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran Rumah Sakit dalam lingkup
Direktorat SDM dan Pendidikan;
c.
Menyusun rancangan kebijakan dalam lingkup Direktorat SDM dan
Pendidikan;
d. Menyusun rancangan Standar Operating Procedure (SOP) dalam
lingkup Direktorat SDM dan Pendidikan;
e. Menyusun rancangan usulan Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit dalam lingkup Direktorat SDM dan Pendidikan;
f.
Menyusun rancangan usulan remunerasi pegawai rumah sakit;
g. Merencanakan pelaksanaan kegiatan pengelolaan sumber daya
manusia,
pendidikan
dan
pelatihan
serta
penelitian
dan
pengembangan;
h. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengelolaan sumber daya
manusia,
pendidikan
dan
pelatihan
serta
penelitian
dan
pengembangan;
i.
Mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan pengelolaan
sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan
pengembangan;
j.
Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengelolaan sumber daya
manusia,
pendidikan
dan
pelatihan
serta
penelitian
dan
pengembangan;
k. Mengevaluasi kinerja pegawai terkait dalam bentuk Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) Pegawai;
l.
Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.
4. Direktur Keuangan dan Administrasi Umum :
a. Menyusun rancangan Rencana Strategis rumah sakit;
b. Menyusun rancangan Rencana Bisnis dan Anggaran rumah sakit;
c.
Menyusun rancangan Rencana Strategis rumah sakit di Direktorat
Keuangan dan Administrasi Umum;
d. Menyusun rancangan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) rumah
sakit di Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum;
e. Menyusun rancangan kebijakan layanan Direktorat Keuangan dan
Administrasi Umum;
f.
Menyusun rancangan
Standar Operating Procedure (SOP) dan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Direktorat Keuangan dan
Administrasi Umum;
g. Membuat rencana pelaksanaan kegiatan di Direktorak Keuangan dan
Administrasi Umum;
h. Menyusun rancangan usulan tarif layanan rumah sakit;
i.
Menyusun rancangan usulan anggaran rumah sakit yang bersumber
dari APBN;
j.
Menyusun rancangan Sistim Informasi Manajemen Keuangan rumah
sakit;
k. Menyusun rancangan laporan keuangan rumah sakit;
l.
Menyusun
rancangan
laporan
urusan
ketatausahaan
dan
kepegawaian serta kerumahtanggaan dan perlengkapan;
m. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan di Direktorat Keuangan
dan Administrasi Umum;
n. Melakukan kegiatan pengendalian, pengawasan dan evaluasi mutu
layanan Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum;
o. Membuat laporan kegiatan Direktorat Keuangan dan Administrasi
Umum;
p. Mengevaluasi kinerja pegawai terkait dalam bentuk Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) Pegawai;
q. Melaksanakan tugas koordinatif kedinasan lainnya.
Uraian Tugas Dewan Pengawas BLU
Sesuai
dengan
Keputusan
MenteriKesehatan
RI
Nomor
362/MENKES/SK/II/2011 tentang Pengangkatan DewanPengawas Rumah
Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta Unit PelaksanaTeknis Kementerian
Kesehatan RI dengan Menerapkan Pola PengelolaanKeuangan Badan
Layanan Umum:
1. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan Badan Layanan Umum
yangmeliputi Pelaksanaan Rencana Bisnis dan Anggaran, Rencana
Strategis BisnisJangka Panjang sesuai ketentuan peraturan perundangundangan;
2. Memberikan pendapat dan saran kepada Menteri Kesehatan dan
MenteriKeuangan mengenai Rencana
Bisnis dan Anggaran yang
diusulkan oleh PejabatPengelola BLU;
3. Mengikuti perkembangan kegiatan BLU dan memberikan pendapat dan
saransetiap masalah yang dianggap penting bagi pengurusan BLU;
4. Memberikan laporan kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan
apabila terjadi gejala menurunnya kinerja BLU; dan
5. Memberikan
nasehat
kepada
melaksanakanpengurusan BLU
Pejabat
Pengelola
BLU
dalam
BAB II
KINERJA BLU TAHUN 2014 DAN
RENCANA BISNIS ANGGARAN TAHUN 2015
A. GAMBARAN KONDISIRUMAH SAKIT
Realisasi capaian kinerja sampai dengan semester satu 30Juni 2014, pada
prognosa tahun 2014pada kinerja Pelayanan, Keuangan dan Organisasi/SDM
serta Sarana-Prasarana RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta adalah sebagai
berikut:
1. Pelayanan
Kapasitas tempat tidur yang tersedia pada RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan
Jakarta saat ini adalah sebanyak 300 TT,dengan capaian kinerja antara
lain;
Capaian kunjungan Rawat Jalan Dewasa sebesar 13.835 kunjungan
(43,23%)
dari
rencana
kunjungan
Rawat
Jalan
Dewasa
32.000
kunjungan.
Capaian Kunjungan Rawat Jalan Psikiatri Anak dan remaja2.870
kunjungan (38,27%) dari rencana kunjungan 7.500 kunjungan.
Capaian kunjungan IGD 1.702 kunjungan (42,55%) dari rencana
kunjungan 4.000 kunjungan.
Capaian Jumlah Hari Perawatan sebesar 31.498hp (39,40%) dari rencana
79.935 hari perawatan.
Capaian BOR (Bed Occupancy Rate)58% darirencana BOR 73% (dengan
rincian BOR kelas VIP 28,75%, kelas I 78,78%, kelas II 67,42%, dan
kelas III 59,81), BTO (bed turn over) 6 kali dan ALOS (Average Length Of
Stay) 26 hari,
Capaian jumlah Pasien Masuk Rawat Inap sebesar 1.247 pasien masuk.
Dan Kunjungan Penunjang 4.884 kunjungan.
Capaian kunjungan Rehabilitasi Psikososial 4.847 kunjungan (64,63%)
dari rencana 7.500 kunjungan.
Capaian kunjungan Klinik Day Care 1.368 kunjungan (39,09%) dari
rencana 3500 kunjungan.Dan sebagai laporan lengkap dari Kinerja
Pelayanan (terlampir).
2. Keuangan
a. Realisasi pendapatan atas jasa layanan sampai dengan 30 Juni2014
adalah sebesarRp 20.095.813.608 (66%)
b. Biaya operasional diperkirakan terserap lebih dari 93%
dari pagu
anggaran yang direncanakan.
3. Organisasi dan SDM
a. Realisasi perencanaan kebutuhan tenaga PNS hanya 10 orang
(75%) dari yang direncanakan yaitu 15 orangPNS,
b. Kenaikan Pangkat Reguler mencapai 53% (8 orang) dari 15
orang
(100%).
Dan
untuk
Kenaikan
Pangkat
Fungsional
berjumlah 33 (106%) dari 31 orang (100%) yang direncanakan
sampai dengan 30Juni 2014.
c. Untuk Diklat PIM III dan IV, tidak mengikuti,hal ini terjadi karena
kesibukan sehingga yang bersangkutan belum dapat mengikuti
DIKLATPIM tersebut.
d. Ada beberapa kegiatan yang tidak dapat terlaksana (0%)
dikarenakan alokasi anggaran tidak tersedia.
DATA KETENAGAAN RS.JIWA Dr.SOEHARTO HEERDJAN
MENURUT JENIS PENDIDIKAN & STATUS PEGAWAI JUNI TAHUN 2014
A. JUMLAH TENAGA KESEHATAN MENURUT JENIS :
JENIS
STATUS PEGAWAI
NO
PENDIDIKAN
PNS
CPNS
NON PNS
I
TENAGA MEDIS
1
Dokter Spesialis Jiwa
13
0
2
2
Dokter Spesialis Jiwa Konsultan
1
0
0
3
Dokter Spesialis Anak
0
0
1
4
Dokter Spesialis Bedah
1
0
0
5
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
1
0
0
6
Dokter Spesialis Radiologi
1
0
0
7
Dokter Spesialis Rehab Medik
1
0
0
8
Dokter Spesialis Neorologi
1
0
0
9
Dokter Umum
6
2
0
10 Dokter Umum MARS
1
0
0
11 Dokter Gigi
1
0
1
12 Dokter Gigi MARS
1
0
0
13 Dokter Gigi MM
1
0
0
14 Dokter Gigi M.Kes
1
0
0
Total
II
TENAGA KEPERAWATAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
S2 Keperawatan
S1 NERS
S1 KEPERAWATAN
D3 Keperawatan (Akper)
D3 Kebidanan
D3 Perawat Gigi
D3 Anaestesi
Perawat Kesehatan (SPK/SPJ)
Sekolah Pengatur Rawat Gigi
III
TENAGA KEFARMASIAN
1
2
3
Apoteker/S1 Farmasi
Analisa Farmasi/ D3 Farmasi
Asisten Apoteker/SMF/SAA
Total
Total
JUMLAH
15
1
1
1
1
1
1
1
8
1
2
1
1
1
30
2
4
36
1
18
35
77
4
1
1
8
1
0
0
0
18
0
1
0
0
0
0
1
1
27
0
0
0
0
0
1
19
36
122
4
1
1
8
1
146
19
29
194
3
6
1
1
2
0
0
1
0
4
9
1
10
3
1
14
1
7
4
0
0
0
0
0
0
1
7
4
12
0
0
12
IV
TENAGA KES.MASYARAKAT
1
2
3
S2 Kesehatan Masyarakat
S1 Kesehatan Masyarakat
D3 Kesehatan Lingkungan/Sanitarian
V
TENAGA GIZI
1
S1 Gizi
1
0
0
1
1
2
D4 Gizi/Dietisien
D3 Gizi/Dietisien
1
6
0
0
0
0
1
6
8
0
0
8
Total
Total
VI
TENAGA KETERAPIAN FISIK
1
2
3
D3 Fisioterapi
D3 Terapi Wicara
D3 Okupasi Terapi
Total
VII
1
2
3
4
5
5
2
2
0
0
0
1
1
1
6
3
3
9
0
3
12
1
2
5
2
2
3
0
0
1
0
0
2
0
0
3
1
0
3
1
2
9
3
2
8
15
3
7
25
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
D4
D4
D3
D3
D3
D3
Radiologi
Teknik Elektromedik
Rekam Medik
Radiologi
Teknik Elektromedik
Analis Kesehatan
Total
JUMLAH TOTAL A
230
28
36
B. JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN MENURUT JENIS :
NO
JENIS
STATUS PEGAWAI
PENDIDIKAN
PNS
CPNS
NON PNS
I
TENAGA PASCA SARJANA
1
2
S2 Psikologi Klinis
S2 Manajemen
II
TENAGA SARJANA
1
2
3
4
5
6
7
8
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana
301
JUMLAH
4
3
0
0
0
0
4
3
7
0
0
7
3
5
7
4
1
3
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
2
0
1
0
4
7
7
4
3
3
1
1
24
1
5
30
III
Total
TENAGA SARJANA MUDA/AKADEMI/D3
1
2
3
4
D3
D3
D3
D3
4
0
0
2
1
0
2
0
4
5
1
0
9
5
3
2
6
3
10
19
64
14
0
8
2
2
0
0
0
0
0
0
22
0
4
4
0
0
86
14
4
12
2
2
90
0
30
120
Total
Psikologi
Ekonomi/Akuntansi
Administrasi
Hukum
Komputer
Pendidikan
Pekerja Sosial
Ilmu Komunikasi
Ekonomi/Akuntansi
Komputer
Manajemen Informatika
Teknik Informatika
Total
IV
SEKOLAH MENENGAH ATAS
1
2
3
4
5
6
SMA/SMU
SMEA
STM
SMKK/SMPS
KPAA
SKAA
Total
V
SMP DAN SD KE BAWAH
1
2
SMP
SD
4
3
0
0
1
0
5
3
Total
7
0
1
8
JUMLAH TOTAL B
134
4
46
184
4JUMLAH TOTAL A + B
364
32
89
485
4. Sarana-Prasarana
a. Sarana
1) Pelaksanaan Renovasi Jalan Lingkungan 1.480 M2
2) Drainase 500 M2
3) Pembuatan/ Pembangunan Pagar Pembatas 1.660 M2
4) Pembangunan Lanjutan Gedung Instalasi anak dan Remaja 194 M2
5) Renovasi Berat Gedung IPSRS 418 M2
6) Renovasi Gedung Pelayanan 1 (satu) lantai835 M2
7) Renovasi Gedung Perawatan Ruang MAWAR 504 M2
b. Prasarana
1) Pengadaan Printer
2) Pengadaan PC
3) Pengadaan Barang Inventaris
4) Pengadaan Alat Laboratorium “Automated Hematologi Analyzer-5
DIFF
5) Pengadaan Alat Medik “EEG With Integrated Polisonograph and
Biosensor”
6) Pemeliharaan Kendaraan Roda 2, Roda 4 dan Roda 6
7) Pemeliharaan Mesin IPAL
8) Pemeliharaan Mesin Non Medis
9) Pemeliharaan PeralatanMedis dan Kalibrasi
10)Pemeliharaan Sistem Informasi Rumah Sakit
11)Pemeliharaan Telepon
12)Pemeliharaan Listrik
13)Perbaikan dan Pemeliharaan Jaringan Air Bersih dan Air Kotor
Perkembangan
keadaan
perekonomian
baik
Nasional
maupun
Internasional mempengaruhi keadaan pertumbuhan perekonomian yang
semakin sulit, tingkat inflasi, pendapatan perkapita yang rendah, upah yang
kecil, pengangguran yang tinggi menjadi salah satu hal yang menghambat
perkembangan Rumah Sakit Jiwa. Namun dengan adanya kebijakan
pemerintah melalui program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan,
pembiayaan kesehatan masyarakat tidak mampu menjadi tanggungjawab
pemerintah.
1. Perkembangan Sosial Budaya.
Keadaan
perkembangan sosial budaya yang berkembang saat ini dari
masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern yang cenderung
menuntut
kualitas
hidup
lebih
baik.
Terutama
terhadap
proses
pertumbuhan dan perkembangan anak. Gangguan ADHD merupakan
salah satu problema tersendiri dalam proses tumbuh kembang anak yang
memerlukan penanganan secara komprehensif.
2. Perkembangan Teknologi
Perkembangan teknologi yang pesat saat ini dapat mempengaruhi
perkembangan alat kesehatan/ medik sehingga rumah sakitdituntut untuk
menyediakan
pelayanan
yang
bertehnologi
melalui
alat-alat
yang
digunakan sebagai sarana penunjang diagnostik dan atau untuk sarana
terapi. Penyebab gangguan jiwa multifaktorial, salah satu faktor
penyebabnya adalah adanya gangguan keseimbangan neurotransmiter di
otak. Sehingga untuk menegakkan diagnosis dan terapi yang tepat
diperlukan beberapa peralatan penunjang.
Hal ini menjadi salah satu hambatan untuk perkembangan RS Jiwa
Dr.Soeharto
Heerdjan
Jakarta,
karena
ketidakmampuan
mengikuti
perkembangan teknologi sebagai akibat dari keterbatasan dana dalam
pengadaan alat-alat kesehatan yang terbaru dan canggih yang harganya
relatif mahal. Sehingga Rumah Sakit gagal mendapat pasien yang
menginginkan fasilitas-fasilitas yang terbaik dan peralatan yang paling
canggih dan terbaru.
Kondisi Internal dan Eksternal yang mempengaruhi pencapaian kinerja
tahun berjalan sebagai berikut :
1. Kondisi Internal
a. Pelayanan
RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta dengan bisnis utama layanan
psikiatrik yang menyediakan pelayanan spesialistik dan
subspesialistik, yang terdiri dari:
1) Layanan IGD
2) Layanan Rawat Jalan:
3) Layan Rawat Inap
4) Layanan Penunjang
Rumah Sakit Jiwa selain melayani masyarakat umum juga
melayani pasien masyarakat tidak mampu dengan jaminan
kesehatan dari pemerintah yang diselenggarakan oleh BPJS.
Sistim pelayanan yang ada belum optimal, antaralainsistem
administrasi.Pusat layanan informasi belum tertata dengan baik,
peralatan pelayanan penunjang belum lengkap. Melaksanakan
optimalisasi pelayanan sesuai dengan SPM dan adanya pelayanan
penunjang yang terpadu
b. Keuangan
RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta sampai saat ini belum
mampu membiayai sendiri untuk kebutuhan operasionalnya, masih
harus
mendapatkan
subsidi
melakukan pemungutan
dari
pemerintah.
Rumah
sakit
tarif yang kompetitif dalam pemberian
pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tarif yang ditentukan
oleh antara lain;
1) Tarif Subsidi /kelas III ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI
2) Tarif BEP /kelas II ditetapkan oleh Menteri Keuangan RI
3) Tarif kelas I dan VIP ditetapkan oleh Pimpinan BLU
4) Tarif Ina-CBGs ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI
RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta sebagai Rumah Sakit
Pemerintah diwajibkan menyediakan sebagian dari pelayanannya
untuk pelayanan pada orang miskin, yang saat ini 70% tempat
tidur yang tersedia adalah kelas III. Dalam kondisi seperti ini,
rumah sakit diharapkan mampu untuk melaksanakan kegiatannya
dan menjaga kesehatan organisasi dengan mengupayakan setidaktidaknya tercapainya impas biaya (cost recovery), cost recovery RS
Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta meningkat setiap tahunnya.
Agar cost recovery dapat dipertahankan perlu melakukan
efisiensi dalam pengeluarannya.
Penyampaian laporan keuangan dan laporan barang milik
Negara sampai saat ini dapat terlaksana dengan baik dan tepat
waktu.Laporan Keuangan telah mencapai WTP (Wajar Tanpa
Pengecualian).
Pengelolaan piutang pasien perlu dioptimalkan karena sampai
saat ini masih ada piutang macet, sehubungan dengan hal tersebut
perlu dilakukan penghapusan piutang.
c. Organisasi Dan Sumber Daya Manusia
Rumah Sakit Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta (RSJSH)
memiliki sistem prosedur kerja yang baku dalam pengelolaan SDM
seperti uraian tugas yang jelas pada masing-masing fungsi,
disamping itu tersedianya pengelola sumber daya aparatur yang
memadai,
namun
perlu
mendapat
perhatian
juga
dalam
pengelolaan SDM ini seperti tingkat kedisiplinan PNS, masih
lemahnya
koordinasi
dalam
pelaksanaan
kegiatan
sehingga
mengakibatkan kurang optimalnya pencapaian tingkat daya guna
dan produktivitas SDM.
Saat ini telah terjalin peningkatan kerjasama pendidikan dan
penelitian
dengan
Fakultas
kesehatan
lainnya
dan
Kedokteran,
kerjasama
institusi
penelitian
pendidikan
dengan
Pusat
penelitian dan Pengembangan Kementerian KesehatanRI, sehingga
memungkinkan pengembangan pelayanan dan kualitas SDM di
RSJSH Jakarta.
Pada tanggal 12 Agustus 2014 RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan
Jakarta telah ditetapkan sebagaiRumah Sakit Pendidikan dengan
Surat Keputusan Nomor: HK.02.03/I/2145/2014.Sehingga RSJSH
Jakarta dapat menyelenggarakan pelayanan pendidikan dan
penelitian secara terpadu dalam bidang pendidikan profesi
kedokteran, pendidikan kedokteran berkelanjutan dan pendidikan
tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan standar rumah sakit
pendidikan.
d. Sarana dan Prasarana
RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta terletak di lokasi
strategis
danmasih
memiliki
lahanyang
luas
sehinggamemungkinkan untuk pengembangan sarana layanan.
Dalam mewujudkan visi diperlukan ketersediaan alat-alat
penunjang
diagnostic
dan
terapikhususnya
untuk
pelayanan
kesehatan neuropsikiatri.Saat ini ketersediaan sarana prasarana
masih belum memadai dari sisi kualitas dan kuantitasnya sehingga
diperlukan pemenuhan hal tersebut.
1) Kondisi Eksternal
Keberhasilan RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta juga
dipengaruhi oleh kondisieksternal.
MenjadiPusat Neuropsikiatri Nasional 2019, RSJSH Jakarta
mempunyai
peluang
dan
ancaman
dalam
pelaksanaan
pelayanan kesehatan jiwa antara lain;
a) Dengan pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 23
Tahun 2005 Tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum.
b) Adanya Undang-Undang Kesehatan Jiwa
c) Adanya kerjasama dengan Institusi Pendidikan untuk
pendidikan dan pelatihan.
d) Adanya kebijakan pemerintah yaitu Jaminan Kesehatan
Nasional yang diselenggarakan BPJS Kesehatan dan Rumah
Sakit Jiwa ditetapkan sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan
Sekunder (PPK2).
e) Belum optimalnya pelayanan kesehatan jiwa di puskesmas
dan rumah sakit umum.
f)
Tingginya potensi terjadi permasalahan kesehatan jiwa di
perkotaan.
g) Isu permasalahan kesehatan jiwa anak dan remaja cukup
tinggi sedang fasilitas penanganan kesehatan jiwa anak
dan remaja masih terbatas.
h) Stigmatisasi yang negatif masyarakat terhadap rumah sakit
jiwa.
i)
Semakin
berkembangnya
tehnologi
kedokteran
neuropsikiatri.
j)
Tuntutan masyarakat untuk mendapatkan informasi publik,
hukum dan pelayanan prima terhadap rumah sakit sangat
tinggi sesuai dengan UU Rumah Sakit Nomor44 Tahun
2009 Bab VIII pasal 29.
Asumsi-Asumsi yang digunakan dalam penyusunan RBA Tahun
2014bulan Juni 2014
1. Asumsi Makro (Eksternal)
NO
Parameter
Asumsi
2014
Realisasi
Asumsi
2015
1
Pertumbuhan Ekonomi
6,0%
5,5%
5,6%
2
TKT Inflasi
5,5%
4,5%
4,4%
3
Suku Bunga SPN/Relatif
5,5%
6%
6,2%
4
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar
AS
10.500
11.700
11.900
Sumber : Nota Keuangan dan Pidato Keuangan Presiden RI 2014 dan 2015
2. Asumsi Mikro (Internal)
a. Masih mendapat subsidi Pemerintah
b. Adanya JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan
c.
Tarif Ina-CBGs
PENILAIAN KINERJA RS JIWA Dr.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA BLU
1. Penilaian Indikator Pada Aspek Keuangan.
No
I
INDIKATOR
TAHUN
2013
TAHUN 2014
TAHUN
2015
Realisasi
Realisasi
Prognosa
SMT I
Proyeksi
ASPEK KEUANGAN
a. Rasio Keuangan
- Rasio Kas
0,25
0,25
1,50
1,50
- Rasio Lancar
2,50
2,50
2,50
2,50
- Periode Penagihan Piutang
0,00
0,50
0,50
1,00
- Rasio Perputaran Aset tetap
0,50
0,25
0,25
0,50
- Rasio Imbalan atas Aset tetap
0,50
0,80
0,80
1,00
- Rasio Imbalan Ekuitas
0,60
0,60
0,60
0,60
- Rasio Perputaran Persediaan
- Rasio Pendapatan PNBp terhadap Biaya
Operasional
2,00
2,00
2,00
2,00
1,75
2,50
2,50
2,50
0,00
0,00
1,00
1,00
- Rencana Bisnis Anggaran
2,00
2,00
2,00
2,00
- Laporan Keuangan Berdasarkan SAK
- Surat Perintah pengesahan Pendapatan
dan Belaja BLU
1,85
2,00
2,00
2,00
0,80
2,00
2,00
2,00
- Tarif Layanan
0,75
1,00
1,00
1,00
- Sistem Akuntansi
1,00
1,00
1,00
1,00
- Persetujuan rekening
0,50
0,50
0,50
0,50
- SOP Pengelolaan Kas
0,50
0,50
0,50
0,50
- SOP Pengelolaan Piutang
0,50
0,50
0,50
0,50
- SOP Pengelolaan Utang
0,50
0,50
0,50
0,50
- SOP Pengadaan barang dan Jasa
0,50
0,50
0,50
0,50
0,50
17,50
0,50
20,40
0,50
22,65
0,50
23,60
- Rasio Subsidi Biaya Pasien
Rasio Kepatuhan Pengelolaan
b. Keuangan
- SOP Pengelolaan Barang Inventaris
TOTAL RASIO ASPEK KEUANGAN
3
2.5
2
1.5
1
2013
2014 (Smester I)
- SOP Pengelolaan Barang Inventaris
- SOP Pengadaan barang dan Jasa
- SOP Pengelolaan Utang
- SOP Pengelolaan Piutang
- SOP Pengelolaan Kas
- Persetujuan rekening
- Sistem Akuntansi
- Tarif Layanan
- Surat Perintah pengesahan …
- Laporan Keuangan Berdasarkan SAK
- Rencana Bisnis Anggaran
- Rasio Subsidi Biaya Pasien
- Rasio Perputaran Persediaan
- Rasio Imbalan Ekuitas
- Rasio Imbalan atas Aset tetap
- Rasio Perputaran Aset tetap
- Periode Penagihan Piutang
- Rasio Lancar
- Rasio Kas
0
- Rasio Pendapatan PNBp terhadap…
0.5
2015
b. Penilaian Indikator Pada Aspek Pelayanan
NO
II.
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6
7
URAIAN
TAHUN
2013
TAHUN 2014
TAHUN
2015
Realisasi
Realisasi
Prognosa
SMT I
Proyeksi
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN
Pertumbuhan Produktivitas
Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat jalan
(RJ)
Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat
darurat (RD)
Pertumbuhan hari perawatan rawat inap
Pertumbuhan pemeriksaan radiologi
Pertumbuhan pemeriksaan laboratorium
Pertumbuhan Operasi/Psikoterapi,
Elektromedik/Detoksifikasi
Pertumbuhan rehab medik
2
2,00
2,00
2,00
2
2,00
2,00
2,00
1,25
1,5
2
2
1,50
1,00
1,50
1,50
1,50
1,00
1,50
1,50
1,50
1,00
1,50
1,50
2
1,50
1,50
1,50
8
9
B.
1.
2.
3.
4.
5
6
7
C.
1
2
3
III
A.
1
2
3
4
5
6
7
B
1
2
3
4
5
C.
1
2
3
D
1
2
E
1
2
Pertumbuhan Peserta didik Pendidikan
Kedokteran
Pertumbuhan Penelitian yang dipublikasikan
Efisiensi Pelayanan
Kelengkapan Rekam Medis 24 Jam selesai
Pelayanan
Pengembalian Rekam Medik
Angka pertumbuhan
Operasi/Psikoterapi/Elektromedik/Detoksifikasi
Angka Kegagalan radiologi
Penulisan resep sesuai Formularium
Angka pengulangan pemeriksaan
Laboratorium
Bed Occupancy Rate
Pertumbuahan Pembelajaran
Rata- Rata Jam Pelatihan karyawan
Persentase Dokter Pendidik Klinis yg
mendapat TOT
Program Reward and Punishment
MUTU DAN MANFAAT KEPADA
MASYARAKAT
Mutu Pelayanan
Emergency respone time rate
Waktu Tunggu rawat jalan
LOS
Kecepatan Pelayanan Resep Obat
Waktu Tunggu Fisioterapi,
Waktu tunggu hasil Laboratorium
Waktu tunggu hasil Radiologi
Mutu Klinik
Angka kematian UGD
Angka kematian netto (NDR)
Post Operative Death Rate
Angka infeksi nosokomial
Angka Kematian Ibu dan di Rumah sakit
Kepedulian Kepada Masyarakat
Pembinaan terhadap puskesmas dan sarana
kesehatan lainnya
Penyuluhan kesehatan (PKMRS)
Rasio tempat tidur kelas 3
Kepuasan pelanggan
Penanganan komplain
Kepuasan pelanggan
Kepedulian Kepada Lingkungan
Kebersihan lingkungan
Kemudahan pelayanan
2
2,00
2,00
2,00
0,5
0
1
1
2
2,00
2,00
2,00
2
2
2,00
2,00
2,00
2,00
2,00
2,00
2
1,5
1,5
2,00
1,50
1,50
2,00
1,50
1,50
2,00
1,50
1,50
1,5
1,50
1,50
1,50
0,25
0,25
0,75
0,25
0,25
0,25
0,25
0,25
0,5
23,5
1,00
27,5
1,00
28
1,00
28
2
2
0,5
2
2
2
2
2,00
2,00
0,50
2,00
2,00
2,00
2,00
2,00
2,00
0,50
2,00
2,00
2,00
2,00
2,00
2,00
0,50
2,00
2,00
2,00
2,00
2
2
2
4
2
2,00
2,00
2,00
4,00
2,00
2,00
2,00
2,00
4,00
2,00
2,00
2,00
2,00
4,00
2,00
1
1,00
1,00
1,00
0,5
2
0,50
1,00
0,50
1,00
0,50
1,00
0,5
0,5
0,50
0,50
0,50
0,50
0,50
0,50
2
1
32,00
2,00
1,00
31,00
2,00
1,00
31,00
2,00
1,00
31,00
Kesimpulan :
Ikhtisar hasil evaluasi kinerja, RSJ-SH Jakarta untuk tahun 2013 dan 2014
sebagai berikut :
NO
URAIAN
TAHUN
2013
Realisasi
1
2
3
Indikator Keuangan
Indikator Pelayanan
Indikator Mutu dan Manfaat bagi
Masyarakat
17,50
28,75
TAHUN
2015
TAHUN 2014
Realisasi
Prognosa
SMT I
20,40
22,65
27,50
28,00
Proyeksi
23,60
28,00
32,02
31,00
31,00
31,00
78,27
78,90
81,65
82,60
33
31
29
27
25
23
2013
21
2014
19
2015
17
15
Indikator Keuangan
Indikator Pelayanan
Indikator Mutu dan
Manfaat bagi
Masyarakat
Berdasarkan ikhtisar hasil evaluasi kinerja Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto
Heerdjan Jakarta tahun 2013 diatas, kami menyimpulkan bahwa BLU RSJSH
Jakarta termasuk dalam klasifikasi “SEHAT” atau “A” dengan total skor “78,27”
Tabel II.B.1. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja
Kode
424111
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/
Akun Pendapatan
DIREKTORAT MEDIK &
KEPERAWATAN
PROGRAM :
- PENINGKATAN PELAYANAN
KEGIATAN :
Pendapatan Jasa Layanan BLU
1. INSTALASI RAWAT JALAN
- Poli Dewasa
- Poli Anak dan Remaja
* Tindakan Anak dan Remaja
* Psikoterapi Anak dan Remaja
* Terapi Kognitif
* Terapi Okupasi
- Poli Umum
- Poli Bedah
- Poli saraf
- Poli Penyakit Dalam
- Poli Psikologi
- Poli Gigi
- Poli Eksekutif
- Assesment Centre
- Konsultasi Gizi
- Konsultasi Keperawatan
- Pekerja Sosial
- Rehabilitasi Psikososial
* Day Care
* Terapi Psikososial
* Program Latihan
RBA 2014
Volume
Rupiah
REALISASI S/D JUNI
2014
Volume
Rupiah
PROGNOSIS 2014
Volume
32000
7500
8500
1169
160
2921
1500
5
120
7
500
1300
3500
1000
70
61
967
4.286.800.000
1.244.100.000
708.150.000
175.350.000
4.000.000
43.824.000
171.640.000
20.160.000
12.000.000
840.000
144.480.000
632.170.000
562.122.000
371.092.000
4.900.000
2.560.000
22.460.000
18168
2870
3026
616
116
1826
502
3
107
4
444
509
1503
1003
43
30
624
3.101.000.000
731.850.000
393.380.000
92.250.000
2.900.000
27.390.000
107.280.000
12.900.000
6.670.000
460.000
80.280.000
395.630.000
330.660.000
260.910.000
3.060.000
1.215.000
12.480.000
51683
5740
6052
1230
232
3652
4200
6
145
8
550
1600
4100
1400
85
61
1248
3500
7500
50
291.970.000
224.825.000
4.960.000
1368
3479
31
177.705.000
132.255.000
3.100.000
5077
8800
62
%
Rupiah
6.202.000.000
1.463.700.000
786.760.000
184.500.000
5.800.000
54.780.000
214.560.000
25.800.000
13.340.000
920.000
160.560.000
791.260.000
661.320.000
521.820.000
6.120.000
2.430.000
24.960.000
355.410.000
264.510.000
6.200.000
PROYEKSI 2015
Volume
Rupiah
72%
59%
56%
53%
73%
63%
63%
64%
56%
55%
56%
63%
59%
70%
62%
47%
56%
44535
5970
6025
1240
200
3200
3900
4
145
7
525
1400
3862
1094
77
72
1223
5.344.200.000
1.344.100.000
783.150.000
187.500.000
4.400.000
48.990.000
188.800.000
21.360.000
13.200.000
840.000
157.500.000
676.170.000
618.000.000
407.166.000
5.390.000
2.880.000
24.460.000
61%
59%
63%
4420
7700
54
309.400.000
233.750.000
5.456.000
Total Pendapatan Unit Rawat jalan
Pendapatan Jasa layanan RM
424111
424111
424111
PROGRAM PENINGKATAN
PELAYANAN
Pendapatan Jasa Layanan BLU
INSTALASI RAWAT INAP
Jumah hari Perawatan
- Kelas VIP
- Kelas I
- Kelas II
- Kelas III Umum
- Kelas III Jaminan
- Kelas PICU
Kegiatan rawat Inap
- Minimal Care
- Parsial Care
- Total care
- Intensive Care
Total Pendapatan Unit Rawat Inap
Pendapatan Unit Rawat Inap RM
INSTALASI GAWAT DARURAT
PROGRAM PENINGKATAN
PELAYANAN
KEGAWAT DARURATAN
Pendapatan Jasa Layanan BLU
- Instalasi gawat Darurat
- Tindakan IGD
Total Pendapatan Unit IGD
Pendapatan Unit IGD RM
PENUNJANG LAYANAN KSEHATAN
PROGRAM PENINGKATAN
8.928.403.000
5.873.375.000
3.893.694.730
11.746.750.000
9.935.694.800
66%
10.376.712.000
17.072.615.000
361.000.000
773.440.000
925.020.000
234.180.000
7.155.000.000
1.812.500.000
8.060.000
273.490.000
104.910.000
116.160.000
11.763.760.000
63%
60%
59%
54%
77%
73%
1250
5900
312.500.000
896.000.000
864.750.000
243.000.000
5.580.000.000
1.375.000.000
144%
63%
48%
48%
71%
300
16040
5550
5250
3.000.000
240.600.000
111.000.000
131.250.000
9.757.100.000
1605
3605
8000
2400
51600
11680
286.000.000
640.000.000
786.250.000
216.000.000
4.644.000.000
1.250.000.000
722
2417
3426
1301
39750
4299
180.500.000
386.720.000
462.510.000
117.090.000
3.577.500.000
906.250.000
1444
5150
279
23976
9900
9990
2.790.000
218.775.000
110.160.000
121.975.000
8.275.950.000
4816
9874
7335
4503
4.030.000
136.745.000
52.455.000
58.080.000
5.881.880.000
806
18200
5245
4600
4000
553.900.000
103.500.000
1700
283.900.000
61.035.000
4120
567.800.000
122.070.000
51%
59%
4400
610.000.000
115.000.000
4000
657.400.000
1700
344.935.000
4100
689.870.000
52%
4500
725.000.000
PELAYANAN
PENUNJANG
Pendapatan Jasa Layanan BLU
Fisioterapi
Laboratorium
Radiologi
EEG
EKG
ECT
Brainmapping
USG
Terapi Aktivitas Kelompok
OBAT
Total Pendapatan Unit Penunjang
Pendapatan Unit Penunjang RM
424119
424119
DIREKTORAT KEUANGAN DAN
ADUM
Pendapatan BLU lainnya
Pendapatan Jasa Sarana dan Jasa
Keuangan
DIREKTORAT SDM DAN
PENDIDIKAN
Pendapatan BLU lainnya
Pendapatan DIKLAT
Total Pendapatan BLU Lainnya
TOTAL PENDAPATAN BLU
600
5000
2750
100
400
200
25
30
19980
LS
11.370.000
543.954.000
315.900.000
56.925.000
68.575.000
148.500.000
880.000
1.650.000
210.000.000
9.234.493.000
10.592.247.000
334
2109
931
55
261
124
2
22
7766
LS
6.275.000
304.980.000
183.420.000
30.975.000
40.965.000
93.070.000
420.000
825.000
105.360.000
6.111.755.940
6.878.045.940
627
4200
2900
115
1200
12.550.000
609.960.000
366.840.000
61.950.000
81.930.000
186.140.000
840.000
1.650.000
210.720.000
12.223.000.000
13.133.070.000
55%
56%
58%
54%
60%
63%
48%
50%
50%
66%
65%
625
4150
2750
110
1100
12.510.000
603.687.000
343.200.000
60.750.000
71.500.000
155.100.000
1.320.000
1.925.000
220.000.000
9.511.196.000
10.981.188.000
952.333.000
574.002.668
1.148.000.000
60%
1.047.567.000
947.667.000
1.900.000.000
543.575.000
1.117.577.668
1.087.150.000
2.235.150.000
57%
59%
977.433.000
2.025.000.000
30.354.000.000
20.095.813.608
39.568.600.000
66%
33.865.000.000
Grafik Rincian Pendapatan Per Unit Kerja
12,000,000,000
10,000,000,000
8,000,000,000
6,000,000,000
4,000,000,000
2,000,000,000
Pendapatan Unit
Rawat jalan
Pendapatan Unit
Rawat Inap
Pendapatan Unit IGD
2013
2014
Pendapatan Unit
Penunjang
2015
Pendapatan Jasa
Sarana dan Jasa
Keuangan
Pendapatan BLU
Lainnya
Tabel II.B.2.Rincian Belanja Per Unit Kerja
TAHUN 2014
KODE
Uraian Program / IKU Program / Kegiatan / IKK
/Output /Sumber Dana
024.04.07
Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2090
Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
1
Volume
Target
Realisasi
a
b
Tahun 2015
Dana
%
c
Target
Realisasi
d
e
%
e/d x
100%
SD
Vol
Satuan
Target
SD
RAWAT JALAN
A. Belanja BLU
525111
Belanja Gaji dan Tunjangan
13 Bln
6 Bln
46
1.221.063.710
362.775.507
30
13 Bl
525119
Belanja Kegiatan KESWAMAS
12 Bln
6 Bln
50
200.000.000
47.312.900
24
12 Bl
525112
Belanja Barang Rumah Tangga
4 Trw
2 Trw
50
1.000.000
0
0
12 Bl
525112
Belanja Alat Tehnik
4 Trw
2 Trw
50
5.000.000
0
0
12 Bl
Jumlah Belanja Operasional BLU
B. Belanja RUPIAH MURNI
511111
Belanja Pegawai
13 Bln
6 Bln
46
1.963.973.800
953.008.172
49
522111
Belanja Langganan Daya dan Jasa Listrik
12 Bln
6 Bln
50
162.000.000
62.565.120
39
522112
Belanja Langganan Daya dan Jasa Telepon
12 Bln
6 Bln
50
7.200.000
1.662.021
23
522113
Belanja Langganan Daya dan Jasa Air
12 Bln
6 Bln
50
14.400.000
2.754.483
19
521211
Belanja Bahan Komputer
12 Bln
6 Bln
50
52.750.900
13.411.200
45
521211
Belanja Alat Tulis Kantor
12 Bln
6 Bln
50
15.000.000
7.282.500
49
521111
Belanja Barang Rumah Tangga
4 Trw
2 Trw
50
30.000.000
14.261.621
48
521113
Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh
9768 OH
488OH
50
126.984.000
54.921.275
43
Jumlah Belanja Operasional RM
TOTAL BELANJA RAWAT JALAN
blu
2
525111
RAWAT INAP
A. Belanja BLU
Belanja Gaji dan Tunjangan
13 Bln
6 Bln
46%
4.121.063.710
1.269.714.273
31
13 Bl
3.928.000.000
525112
Belanja Pengadaan Darah
12 Bln
6 Bln
50%
130.000.000
7.582.000
6
12 Bl
2.273.000.000
525112
Belanja Bahan Makanan
4 Pkt
2 Pkt
50%
1.716.760.000
311.984.958
18
1 Paket
525112
Belanja Pasien Day Care
12 Bln
6 Bln
50%
56.500.000
8.991.600
16
12 Bl
1.600.000.000
525112
Belanja Barang Rumah Tangga
4 Trw
2 Trw
50%
35.000.000
0
12 Bl
978.000.000
525112
Belanja Alat Tehnik
4 Trw
2 Trw
50%
10.000.000
0
13 Bln
6 Bln
46%
7.055.895.200
3.335.528.600
13 Bl
7.057.000.000
577.995.000
Jumlah Belanja Operasional BLU
B. Belanja RUPIAH MURNI
511111
Belanja Pegawai
521112
Belanja Bahan Makanan Kelas III
64.970 OH
32.485 OH
50%
1.949.100.000
520.226.041
27
28.327
405.000.000
522111
Belanja Tekstil Pasien
4 Trw
0
0
200.000.000
0
0
12 Bulan
516.780.000
522111
Belanja Langganan Daya dan Jasa Listrik
12 Bln
6 Bln
50%
567.000.000
218.977.920
39
12 Bulan
22.968.000
522112
Belanja Langganan Daya dan Jasa Telepon
12 Bln
6 Bln
50%
25.200.000
5.817.074
23
12 Bulan
45.936.000
522113
Belanja Langganan Daya dan Jasa Air
12 Bln
6 Bln
50%
50.400.000
9.640.691
19
12 Bulan
198.000.000
521211
Belanja Bahan Komputer
12 Bln
6 Bln
50%
79.126.350
36.939.200
47
12 Bulan
1.214.000.000
521211
Belanja Alat Tulis Kantor
12 Bln
6 Bln
50%
52.500.000
25.129.480
48
12 Bulan
302.250.000
521211
Belanja Cetakan
12 Bln
6 Bln
50%
52.500.000
7.988.750
15
12 Bulan
598.000.000
521111
Belanja Barang Rumah Tangga
4 Trw
2 Trw
50%
105.000.000
49.915.674
48
12 Bulan
521113
Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh
34.188
17.094
50%
444.444.000
192.224.463
43
79.570
11.269.931.900
4.150.820.630
37
Jumlah Belanja Operasional RM
47,27
13.326.584.000
TOTAL BELANJA RAWAT INAP
3
143.550.000
2.387.100.000
22.683.579.000
INSTALASI G AWAT DARURAT
Belanja BLU
525111
Belanja Gaji dan Tunjangan
13 Bln
6 Bln
46%
742.831.980
181.387.753
24
13 Bl
270.919.900
525112
Belanja Barang Rumah Tangga
4 Trw
2 Trw
50%
5.000.000
0
0
12 Bl
157.277.000
Belanja Alat Tehnik
4 Trw
2 Trw
50%
5.000.000
0
0
12 Bl
110.300.000
525112
Jumlah Belanja Operasional BLU
605.975.900
B. Belanja RM
511111
Belanja Pegawai
13 Bln
6 Bln
46%
981.986.900
276.504.086
28
13 Bulan
584.000.000
522111
Belanja Langganan Daya dan Jasa Listrik
12 Bln
6 Bln
50%
81.000.000
31.282.560
522112
Belanja Langganan Daya dan Jasa Telepon
12 Bln
6 Bln
50%
3.600.000
831.011
39
1.954
27.900.000
23
12 Bulan
35.640.000
522113
Belanja Langganan Daya dan Jasa Air
12 Bln
6 Bln
505
7.200.000
521211
Belanja Bahan Komputer
12 Bln
6 Bln
50%
26.375.450
1.377.242
19
12 Bulan
1.584.000
6.705.600
25
12 Bulan
3.168.000
521111
Belanja Alat Tulis Kantor
12 Bln
6 Bln
50%
521211
Belanja Cetakan
12 Bln
6 Bln
50%
7.500.000
2.875.640
38
12 Bulan
111.300.000
7.500.000
1.141.250
15
12 Bulan
20.845.000
521211
Belanja Barang Rumah Tangga
521113
Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh
4 Trw
2 Trw
50%
15.000.000
7.130.811
48
20 Unit
41.280.000
4884 OH
2442 OH
50%
63.492.000
27.460.638
43
12 Bulan
9.900.000
13 Bln
6 Bln
46%
1.928.143.660
544.163.260
28%
13 Bl
4.600.000.000
4%
12 Bl
1.710.000.000
Jumlah Belanja Operasional RM
4
525111
TOTAL BELANJA INSTALASI GAWAT DARURAT
PENUNJANG
Belanja BLU
Belanja Gaji dan Tunjangan
525112
Belanja Obat, Alat Medik Habis Pakai
3 Pkt
1 Pkt
33%
4.940.040.000
201.809.520
525112
Belanja Barang Rumah Tangga
4 Trw
2 Trw
50%
15.000.000
0
0
12 Bl
1.029.000.000
525112
Belanja Alat Tehnik
4 Trw
2 Trw
50%
15.000.000
0
0
12 Bl
950.000.000
9.299.903.720
2.056.850.321
22
Jumlah Belanja Operasional BLU
8.289.000.000
B. Belanja RM
511111
Belanja Pegawai
13 Bln
6 Bln
46%
3.063.973.800
1.046.381.233
34%
13 Bl
7.977.000.000
521111
Belanja Bahan Terapi Pasien
12 Bln
6 Bln
50%
120.000.000
41.306.745
34%
33.211
474.900.000
522119
Belanja Gas Elpigi
12 Bln
6 Bln
50%
180.000.000
77.754.600
43%
12 Bl
605.800.000
522111
Belanja Langganan Daya dan Jasa Listrik
12 Bln
6 Bln
50%
243.000.000
93.847.680
39%
12 Bl
26.928.000
522112
Belanja Langganan Daya dan Jasa Telepon
12 Bln
6 Bln
50%
10.800.000
2.493.032
23%
12 Bl
53.856.000
522113
Belanja Langganan Daya dan Jasa Air
12 Bln
6 Bln
50%
21.600.000
4.131.725
19%
12 Bl
1.892.000.000
521211
Belanja Bahan Komputer
12 Bln
6 Bln
50%
52.750.900
20.116.800
38%
12 Bl
354.000.000
521211
Belanja Bahan Alat Tulis Kantor
12 Bln
6 Bln
50%
22.500.000
7.626.920
34%
12 Bl
700.000.000
521211
Belanja Cetakan
12 Bln
6 Bln
50%
22.500.000
3.423.750
15%
12 Bl
168.300.000
521111
Belanja Barang Rumah Tangga
4 Trw
2 Trw
50%
45.000.000
21.392.432
48%
2000 M2
512.000.000
521113
Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh
521119
Belanja Obat, Alat Medik Habis Pakai
5
525111
14652 OH
7326 OH
50%
190.476.000
82.381.913
1 Pkt
1 Pkt
100%
1.050.900.000
0
43%
0
Jumlah Belanja Operasional RM
12.764.784.000
TOTAL BELANJA UNIT PENUNJANG
BELANJA ADMINISTRASI PERKANTORAN
Belanja BLU
Belanja Gaji dan Tunjangan
21.053.784.000
13 Bln
6 Bln
46%
4.128.495.940
1.289.714.273
31%
13 Bl
823.075.100
9%
12 Bl
302.000.000
525112
Belanja Biaya Rapat
12 Bln
6 Bln
50%
78.000.000
7.021.300
525112
Belanja Alat Tehnik
4 Trw
2 Trw
50%
65.000.000
0
0
12 Bl
711.030.000
525112
Belanja Spanduk dan Baliho
15 Bh
5 Bh
30%
4.500.000
0
0
12 Bl
10.000.000
525112
Belanja Barang Rumah Tangga
4 Trw
2 Trw
50%
35.000.000
0
0
12 Bl
167.000.000
523113
Belanja Jasa Audit
1 Keg
1 Keg
100%
88.000.000
49.720.000
57%
523113
Belanja Konpensasi Fasilitas Direksi
48 OB
24 OB
50%
144.000.000
90.000.000
63%
523113
Belanja Jasa Bantuan Tenaga Dokter
52 OB
26 OB
50%
600.000.000
103.904.500
17%
523113
Belanja Jasa Bantuan Tenaga Operasional
637 OB
315 OB
49%
2.111.655.000
678.898.250
32%
523113
Belanja Purna Jasa
Belanja Jasa Bantuan Tenaga Operasional
Paramadis
4 OT
0
0
62.000.000
0
598 OB
260 OB
43%
1.982.370.000
603.015.000
0
0
30.000.000
523113
0
0
30%
523113
Belanja Jasa Operator Website
12 OB
0
525114
Belanja Pemeliharaan Website
12 Bln
0
0
10.000.000
0
0
525119
Belanja Kompensasi Dinas Hari Raya
2 Keg
1 Keg
50%
50.000.000
0
0
525119
Belanja Transport Dalam Kota
1000 OK
350 OK
35%
100.000.000
29.790.000
30%
525119
Biaya Promosi
12 Bln
6 Bln
50%
218.320.000
54.496.000
25%
525119
Biaya Pengelolaan Kegiatan BLU
12 Bln
6 Bln
50%
218.240.000
22.731.000
10%
525119
Honorarium Pengelola Keuangan
60 OB
30 OB
50%
30.000.000
14.995.800
50%
525119
Honrarium Panitia Penerima Barang dan Jasa
16 Pkt
10 Pkt
63%
40.000.000
0
525119
Belanja Penghapusan Arsip In Aktive (Arsip)
1 Keg
0
0%
200.000.000
0
525119
Outsourching receptionis
48 OB
24 OB
50%
115.200.000
35.662.000
525119
Biaya Akreditasi Nasional
1 Thn
0
0
200.000.000
0
0%
525119
Biaya Langganan Surat Kabar
12 Bln
6 Bln
50%
13.000.000
6.276.361
48%
0
0
31%
525119
Biaya Langganan Internet
12 Bln
6 Bln
50%
240.000.000
90.720.006
525119
Biaya Operasional Hotline Service
12 Bln
6 Bln
50%
121.224.000
0
525119
Biaya Lelang Pengadaan
1 Thn
0
0%
50.000.000
4.700.000
9%
525119
Biaya Solar Genset
12 Bln
6 Bln
50%
36.000.000
12.613.350
35%
525119
Belanja Bantuan Pendidikan
5 OT
4 OT
80%
70.000.000
50.000.000
715
525119
Belanja Peningkatan Kompetensi SDM
86 OT
36 OT
42%
189.500.000
80.150.600
425
525119
Rapat Koordinasi BLU
9350 OK
4675 OK
50%
200.000.000
22.895.000
11%
525119
Belanja Pest Control
12 Bln
6 Bln
50%
100.000.000
17.996.550
18%
525119
Belanja DEWAS;
180 OK
90 OK
50%
10.800.000
682.000
6%
1.651.159.480
362.973.586
22
1.178.384.280
571.804.903
49
13 Bl
a. Biaya Rapat
b.
Jumlah Belanja Operasional BLU
38%
0
2.013.105.100
B. BELANJA RUPIAH MURNI
5111
Belanja Pegawai
13 Bulan
6 Bulan
754.000.000
521113
Belanja PDTT
5.861
352
76.190.400
4.571.424
6
5.861
83.800.000
521115
Belanja Honor Operasional Satuan Kerja
12 Bulan
6 Bulan
200.570.000
83.775.000
42
12 Bl
220.627.000
522111
Belanja Listrik
12 Bulan
6 Bulan
97.200.000
5.832.000
6
12 Bl
106.920.000
522112
Belanja telepon
12 Bulan
6 Bulan
4.320.000
259.200
6
12 Bl
4.752.000
522113
Belanja Air
12 Bulan
6 Bulan
8.640.000
518.400
6
12 Bl
9.504.000
521111
Belanja Perkantoran
12 Bulan
6 Bulan
303.578.040
61.877.327
20
12 Bl
340.000.000
521211
Belanja Bahan
12 Bulan
6 Bulan
56.850.540
3.411.032
6
12 Bl
62.500.000
523121
Belanja Pemeliharaan Mesin
1 Unit
1 Unit
112.591.140
6.755.468
6
12 Bl
123.000.000
523133
Belanja Pemeliharaan Jaringan
12 Bulan
6 Bulan
750.048.000
88.033
0
12 Bl
825.000.000
524111
Belanja Perjalanan Dinas
12 Bulan
6 Bulan
27.000.000
1.620.000
6
12 Bl
29.700.000
523111
Pemeliharaan Gedung
1000 M2
600M2
82.192.800
6.543.183
8
12 Bl
90.412.000
Jumlah Belanja Operasional RM
2.897.565.200
747.055.971
26
2.650.215.000
63.672.983.100
19.894.589.036
31
76.578.673.000
Grafik Rincian Belanja Per Unit Kerja
30,000,000,000
25,000,000,000
20,000,000,000
15,000,000,000
Target 2014
Realisasi 2014
10,000,000,000
Target 2015
5,000,000,000
0
TOTAL BELANJA RAWAT TOTAL BELANJA RAWAT
JALAN
INAP
TOTAL BELANJA
INSTALASI GAWAT
DARURAT
TOTAL BELANJA UNIT
PENUNJANG
TOTAL BELANJA
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
PAGU
SUMBER DANA
TA2014
TA 2015
1
2
3
RUPIAH MURNI
BADAN LAYANAN UMUM
A.Tahun Anggaran Berjalan
46.579.738.000
58.619.154.000
30.354.000.000
33.865.000.000
B. Saldo Kas
70,000,000,000
60,000,000,000
50,000,000,000
40,000,000,000
30,000,000,000
20,000,000,000
10,000,000,000
0
RM
BLU
2014
2015
Tabel II.B.4. Ikhtisar RBA
Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 2015
Kode
Program/kegiatan/sumber pendapatan
Target
0024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
33.865.000.000
4241
33.865.000.000
Pendapatan Jasa
424111
Pendapatan Jasa Layanan
424119
Pendapatan Diklat
Pendapatan Jasa Keuangan dan Jasa
Sarana
31.840.000.000
977.433.000
1.047.567.000
Tabel .II.B.5. Ikhtisar RBA
Belanja / Pembiayaan Per Program dan Kegiatan TA 2015
TAHUN 2014
KODE
240407
2090
1
525111
525119
525112
525112
511111
522111
522112
522113
521211
521211
521111
521113
Uraian Program / IKU Program /
Kegiatan / IKK /Output /Sumber
Dana
Program Pembinaan Upaya
Kesehatan
Pembinaan Upaya Kesehatan
Rujukan
RAWAT JALAN
A Belanja BLU
Belanja Gaji dan Tunjangan
Belanja Kegiatan KESWAMAS
Belanja Barang Rumah Tangga
Belanja Alat Tehnik
Jumlah Belanja Operasional BLU
B Belanja RUPIAH MURNI
Belanja Pegawai
Belanja Langganan Daya dan Jasa
Listrik
Belanja Langganan Daya dan Jasa
Telepon
Belanja Langganan Daya dan Jasa
Air
Belanja Bahan Komputer
Belanja Alat Tulis Kantor
Belanja Barang Rumah Tangga
Belanja Penambah Daya Tahan
Tubuh
Jumlah Belanja Operasional RM
TOTAL BELANJA RAWAT JALAN
Tahun 2015
Target
Volume
Realisasi
%
Target
Realisasi
a
b
c
d
e
13 Bln
12 Bln
4 Trw
4 Trw
6 Bln
6 Bln
2 Trw
2 Trw
Dana
46
50
50
50
SD
1,221,063,710
200,000,000
1,000,000
5,000,000
362,775,507
47,312,900
-
1,427,063,710
410,088,407
%
e/d x
100%
30
24
0
0
SD
Vol
Satuan
13
12
12
12
Bl
Bl
Bl
Bl
Target
1,343,170,000
300,000,000
2,000,000
6,000,000
1,651,170,000
13 Bln
12 Bln
6 Bln
6 Bln
46
50
1,963,973,800
162,000,000
953,008,172
62,565,120
49
39
3,338,755,460
178,200,000
12 Bln
6 Bln
50
7,200,000
1,662,021
23
7,920,000
12 Bln
6 Bln
50
14,400,000
2,754,483
19
15,840,000
12 Bln
12 Bln
4 Trw
9768 OH
6 Bln
6 Bln
2 Trw
488OH
50
50
50
50
52,750,900
15,000,000
30,000,000
126,984,000
13,411,200
7,282,500
14,261,621
54,921,275
45
49
48
43
58,025,990
16,500,000
33,000,000
139,682,400
2,372,308,700
3,799,372,410
1,109,866,392
1,519,954,799
3,787,923,850
5,439,093,850
blu
2
525111
525112
525112
525112
525112
525112
511111
521112
522111
522111
522112
522113
521211
521211
521211
521111
521113
3
525111
525112
525112
511111
522111
522112
RAWAT INAP
A Belanja BLU
Belanja Gaji dan Tunjangan
Belanja Pengadaan Darah
Belanja Bahan Makanan
Belanja Pasien Day Care
Belanja Barang Rumah Tangga
Belanja Alat Tehnik
Jumlah Belanja Operasional BLU
B Belanja RUPIAH MURNI
Belanja Pegawai
Belanja Bahan Makanan Kelas III
Belanja Tekstil Pasien
Belanja Langganan Daya dan Jasa
Listrik
Belanja Langganan Daya dan Jasa
Telepon
Belanja Langganan Daya dan Jasa
Air
Belanja Bahan Komputer
Belanja Alat Tulis Kantor
Belanja Cetakan
Belanja Barang Rumah Tangga
Belanja Penambah Daya Tahan
Tubuh
Jumlah Belanja Operasional RM
TOTAL BELANJA RAWAT INAP
INSTALASI G AWAT DARURAT
Belanja BLU
Belanja Gaji dan Tunjangan
Belanja Barang Rumah Tangga
Belanja Alat Tehnik
Jumlah Belanja Operasional BLU
B Belanja RM
Belanja Pegawai
Belanja Langganan Daya dan Jasa
Listrik
Belanja Langganan Daya dan Jasa
Telepon
13 Bln
12 Bln
4 Pkt
12 Bln
4 Trw
4 Trw
6 Bln
6 Bln
2 Pkt
6 Bln
2 Trw
2 Trw
46%
50%
50%
50%
50%
50%
4,121,063,710
130,000,000
1,716,760,000
56,500,000
35,000,000
10,000,000
6,069,323,710
1,269,714,273
7,582,000
311,984,958
8,991,600
31
6
18
16
0
0
13 Bl
12 Bl
1 Paket
12 Bl
12 Bl
4,533,170,081
143,000,000
1,888,436,000
62,150,000
38,500,000
11,000,000
6,676,256,081
1,598,272,831
13 Bln
64970
OH
4 Trw
12 Bln
6 Bln
32485
OH
0
6 Bln
46%
50%
7,055,895,200
1,949,100,000
3,335,528,600
520,226,041
47,27
27
13 Bl
28327
10,583,842,800
2,387,100,000
0
50%
200,000,000
567,000,000
218,977,920
0
39
12 Bulan
12 Bulan
600,000,000
22,968,000
12 Bln
6 Bln
50%
25,200,000
5,817,074
23
12 Bulan
45,936,000
12 Bln
6 Bln
50%
50,400,000
9,640,691
19
12 Bulan
198,000,000
12 Bln
12 Bln
12 Bln
4 Trw
34188
6 Bln
6 Bln
6 Bln
2 Trw
17094
50%
50%
50%
50%
50%
79,126,350
52,500,000
52,500,000
105,000,000
444,444,000
36,939,200
25,129,480
7,988,750
49,915,674
192,224,463
47
48
15
48
43
12
12
12
12
10,581,165,550
16,650,489,260
4,402,387,893
6,000,660,724
37
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
7957
1,214,000,000
302,250,000
598,000,000
143,550,000
2,387,100,000
18,482,746,800
25,159,002,881
13 Bln
4 Trw
4 Trw
6 Bln
2 Trw
2 Trw
46%
50%
50%
742,831,980
5,000,000
5,000,000
752,831,980
181,387,753
181,387,753
24
0
0
13 Bl
12 Bl
12 Bl
817,115,178
5,000,000
5,000,000
827,115,178
13 Bln
12 Bln
6 Bln
6 Bln
46%
50%
981,986,900
81,000,000
276,504,086
31,282,560
28
39
13 Bulan
1954
1,669,377,730
89,100,000
12 Bln
6 Bln
50%
3,600,000
831,011
23
12 Bulan
3,960,000
522113
Belanja Langganan Daya dan Jasa
Air
12 Bln
6 Bln
505
7,200,000
1,377,242
19
12 Bulan
7,920,000
521211
521111
521211
521211
521113
Belanja Bahan Komputer
Belanja Alat Tulis Kantor
Belanja Cetakan
Belanja Barang Rumah Tangga
Belanja Penambah Daya Tahan
Tubuh
Jumlah Belanja Operasional RM
TOTAL BELANJA INSTALASI
GAWAT DARURAT
PENUNJANG
Belanja BLU
Belanja Gaji dan Tunjangan
Belanja Obat, Alat Medik Habis
Pakai
Belanja Barang Rumah Tangga
Belanja Alat Tehnik
Jumlah Belanja Operasional BLU
B Belanja RM
Belanja Pegawai
Belanja Bahan Terapi Pasien
Belanja Gas Elpigi
Belanja Langganan Daya dan Jasa
Listrik
Belanja Langganan Daya dan Jasa
Telepon
Belanja Langganan Daya dan Jasa
Air
Belanja Bahan Komputer
Belanja Bahan Alat Tulis Kantor
Belanja Cetakan
Belanja Barang Rumah Tangga
Belanja Penambah Daya Tahan
Tubuh
Belanja Obat, Alat Medik Habis
Pakai
Jumlah Belanja Operasional RM
TOTAL BELANJA UNIT
PENUNJANG
12 Bln
12 Bln
12 Bln
4 Trw
4884 OH
6 Bln
6 Bln
6 Bln
2 Trw
2442 OH
50%
50%
50%
50%
50%
26,375,450
7,500,000
7,500,000
15,000,000
63,492,000
6,705,600
2,875,640
1,141,250
7,130,811
27,460,638
25
38
15
48
43
12 Bulan
12 Bulan
12 Bulan
20 Unit
12 Bulan
29,012,995
8,250,000
8,250,000
16,500,000
69,841,200
1,193,654,350
1,946,486,330
355,308,838
536,696,591
4
525111
525112
525112
525112
511111
521111
522119
522111
522112
522113
521211
521211
521211
521111
521113
521119
1,902,211,925
2,729,327,103
13 Bln
3 Pkt
6 Bln
1 Pkt
46%
33%
1,928,143,660
4,940,040,000
544,163,260
201,809,520
28%
4%
13 Bl
12 Bl
2,120,958,026
7,996,869,425
4 Trw
4 Trw
2 Trw
2 Trw
50%
50%
15,000,000
15,000,000
6,898,183,660
745,972,780
0
0
22
12 Bl
12 Bl
15,000,000
15,000,000
10,147,827,451
Bln
Bln
Bln
Bln
46%
50%
50%
50%
3,063,973,800
120,000,000
180,000,000
243,000,000
1,046,381,233
41,306,745
77,754,600
93,847,680
34%
34%
43%
39%
13 Bl
33211
12 Bl
12 Bl
5,208,755,460
474,900,000
605,800,000
26,928,000
12 Bln
6 Bln
50%
10,800,000
2,493,032
23%
12 Bl
53,856,000
12 Bln
6 Bln
50%
21,600,000
4,131,725
19%
12 Bl
32,400,000
12 Bln
12 Bln
12 Bln
4 Trw
14652
OH
1 Pkt
6 Bln
6 Bln
6 Bln
2 Trw
7326 OH
50%
50%
50%
50%
50%
52,750,900
22,500,000
22,500,000
45,000,000
190,476,000
20,116,800
7,626,920
3,423,750
21,392,432
82,381,913
38%
34%
15%
48%
43%
12 Bl
12 Bl
12 Bl
2000 M2
354,000,000
700,000,000
168,300,000
512,000,000
190,476,000
1 Pkt
100%
1,050,900,000
-
0
5,023,500,700
11,921,684,360
1,400,856,830
2,146,829,610
13
12
12
12
Bln
Bln
Bln
Bln
6
6
6
6
1,050,900,000
9,378,315,460
19,526,142,911
5
525111
525112
525112
525112
525112
523113
523113
523113
523113
523113
523113
523113
525114
525119
525119
525119
525119
525119
525119
525119
525119
525119
525119
525119
525119
525119
525119
525119
525119
525119
525119
BELANJA ADMINISTRASI
PERKANTORAN
Belanja BLU
Belanja Gaji dan Tunjangan
Belanja Biaya Rapat
Belanja Alat Tehnik
Belanja Spanduk dan Baliho
Belanja Barang Rumah Tangga
Belanja Jasa Audit
Belanja Konpensasi Fasilitas
Direksi
Belanja Jasa Bantuan Tenaga
Dokter
Belanja Jasa Bantuan Tenaga
Operasional
Belanja Purna Jasa
Belanja Jasa Bantuan Tenaga
Operasional Paramadis
Belanja Jasa Operator Website
Belanja Pemeliharaan Website
Belanja Kompensasi Dinas Hari
Raya
Belanja Transport Dalam Kota
Biaya Promosi
Biaya Pengelolaan Kegiatan BLU
Honorarium Pengelola Keuangan
Honrarium Panitia Penerima
Barang dan Jasa
Belanja Penghapusan Arsip In
Aktive (Arsip)
Outsourching receptionis
Biaya Akreditasi Nasional
Biaya Langganan Surat Kabar
Biaya Langganan Internet
Biaya Operasional Hotline Service
Biaya Lelang Pengadaan
Biaya Solar Genset
Belanja Bantuan Pendidikan
Biaya Outsorcing Cleaning Service
Biaya Outsorcing Security
Belanja Peningkatan Kompetensi
SDM
13 Bln
12 Bln
4 Trw
15 Bh
4 Trw
1 Keg
48 OB
6 Bln
6 Bln
2 Trw
5 Bh
2 Trw
1 Keg
24 OB
46%
50%
50%
30%
50%
100%
50%
4,128,495,940
78,000,000
65,000,000
4,500,000
35,000,000
88,000,000
144,000,000
1,289,714,273
7,021,300
49,720,000
90,000,000
31%
9%
0
0
0
57%
63%
13
12
12
12
12
Bl
Bl
Bl
Bl
Bl
6,074,751,715
85,800,000
71,500,000
4,950,000
38,500,000
96,800,000
158,400,000
52 OB
26 OB
50%
600,000,000
103,904,500
17%
660,000,000
637 OB
315 OB
49%
2,111,655,000
678,898,250
32%
2,866,500,000
4 OT
598 OB
0
260 OB
0
43%
62,000,000
1,982,370,000
603,015,000
0
30%
68,200,000
3,289,000,000
12 OB
12 Bln
2 Keg
0
0
1 Keg
0
0
50%
30,000,000
10,000,000
50,000,000
-
0
0
0
33,000,000
11,000,000
55,000,000
1000 OK
12 Bln
12 Bln
60 OB
16 Pkt
350 OK
6 Bln
6 Bln
30 OB
10 Pkt
35%
50%
50%
50%
63%
100,000,000
218,320,000
218,240,000
30,000,000
40,000,000
29,790,000
54,496,000
22,731,000
14,995,800
-
30%
25%
10%
50%
0
110,000,000
240,152,000
240,064,000
33,000,000
44,000,000
1 Keg
0
0%
200,000,000
-
0
-
48 OB
1 Thn
12 Bln
12 Bln
12 Bln
1 Thn
12 Bln
5 OT
1 Pkt
1 Pkt
86 OT
24 OB
0
6 Bln
6 Bln
6 Bln
0
6 Bln
4 OT
50%
0
50%
50%
50%
0%
50%
80%
115,200,000
200,000,000
13,000,000
240,000,000
121,224,000
50,000,000
36,000,000
70,000,000
35,662,000
6,276,361
90,720,006
4,700,000
12,613,350
50,000,000
31%
0%
48%
38%
0
9%
35%
715
36 OT
42%
189,500,000
80,150,600
425
156,000,000
14,300,000
264,000,000
133,346,400
55,000,000
60,000,000
77,000,000
2,930,000,000
1,930,000,000
714,036,000
525119
525119
525119
5111
521113
521115
522111
522112
522113
521111
521211
523121
523133
524111
523111
537112
532111
533111
Rapat Koordinasi BLU
Belanja Pest Control
Belanja DEWAS;
a Biaya Rapat
Jumlah Belanja Operasional BLU
B BELANJA RUPIAH MURNI
Belanja Pegawai
Belanja PDTT
Belanja Honor Operasional Satuan
Kerja
Belanja Listrik
Belanja telepon
Belanja Air
Belanja Perkantoran
Belanja Bahan
Belanja Pemeliharaan Mesin
Belanja Pemeliharaan Jaringan
Belanja Perjalanan Dinas
Pemeliharaan Gedung
Jumlah Belanja Operasional RM
TOTAL BELANJA ADMINISTRASI
PERKANTORAN
9350 OK
12 Bln
4675 OK
6 Bln
50%
50%
200,000,000
100,000,000
22,895,000
17,996,550
11%
18%
180 OK
90 OK
50%
10,800,000
682
6%
11,541,304,940
3,265,300,672
1,178,384,280
76,190,400
200,570,000
571,804,903
4,571,424
83,775,000
49
6
42
13 Bl
5861
12 Bl
97,200,000
4,320,000
8,640,000
303,578,040
56,850,540
112,591,140
750,048,000
27,000,000
82,192,800
2,897,565,200
14,438,870,140
5,832,000
2,592
5,184
61,877,327
3,411,032
6,755,468
88,033
1,620,000
6,543,183
746,286,146
4,011,586,818
6
6
6
20
6
6
0
6
8
12
12
12
12
12
12
12
12
12
48,756,902,500
14,215,728,542
13 Bulan
5861
12 Bulan
6 Bulan
352
6 Bulan
12
12
12
12
12
6
6
6
6
6
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
1 Unit
12 Bulan
12 Bulan
1000 M2
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
Bulan
1 Unit
6 Bulan
6 Bulan
600M2
Belanja Modal BLU
Belanja Modal Peralatan dan
Mesin (RM)
Belanja Modal Gedung dan
bangunan (RM)
220,000,000
205,000,000
11,880,000
20,951,180,115
Bl
Bl
Bl
Bl
Bl
Bl
Bl
Bl
Bl
4,153,903,550
83,800,000
274,120,000
106,920,000
4,752,000
9,504,000
340,000,000
62,500,000
1,297,740,000
440,222,000
782,110,000
852,000,000
8,407,571,550
29,358,751,665
82,212,318,410
630,000,000
412,500,000
15,587,500,000
48,756,902,500
14,215,728,542
98,842,318,410
Grafik Belanja / Pembiayaan Per Program dan Kegiatan TA 2015
BelanjaModal
18%
BelanjaPegawai
28%
BelanjaBarang
54%
Tabel II.B.6. Pendapatan dan Belanja Agregat
NO
URAIAN
Realisasi s/d Juni
2014
Tahun Anggaran
2015
I
PENDAPATAN BLU
1. Pendapatan Jasa Layanan Rumah Sakit
3. Pendapatan BLU Lainnya
- Pendapatan Jasa Sarana & Lembaga
Keuangan
- Pendapatan Diklat
18,978,235,940
31,840,000,000
574,002,668
1,047,566,300
543,575,000
20,095,813,608
II
977,433,700
33,865,000,000
BELANJA OPERASIONAL
A. BELANJA BARANG BLU
1. Belanja Gaji dan Tunjangan
11,170,271,080
13,545,995,000
2. Belanja Barang BLU
6,555,736,000
5,033,769,000
3. Belanja Jasa BLU
4,616,583,000
11,850,500,000
9,200,000
10,000,000
2,821,855,280
2,794,736,000
25,173,645,360
33,235,000,000
1. Belanja Pegawai
19,639,738,000
25,679.154,000
2. Belanja Barang
9,639,348,000
8,817,100,000
2. Belanja Jasa
1,854,720,000
2,040,000,000
4. Belanja Pemeliharaan BLU
5. Belanja Barang dan Jasa BLU lainnya
Jumlah Belanja Operasional BLU
B. BELANJA RUPIAH MURNI
3. Belanja Barang Lainnya ( Pemeliharaan )
III
3,676,731,240
6,082,900,000
Jumlah Belanja Operasional RM
34,810,537,240
42,619,154,000
TOTAL BELANJA OPERASIONAL
59,984,182,600
75,854,154,000
A. Belanja Modal BLU
2,752,034,640
630,000,000
B. Belanja Modal RM
9,200,000,000
16,000,000,000
BELANJA MODAL
TOTAL BELANJA MODAL
IV
SURPLUS/(DEFISIT) (I-II)
V
IX
Penggunaan Saldo Kas BLU
Surplus/Defisit sebelum Penerimaan RM
(IV+V)
Penerimaan Rupiah Murni ( IIB+IIIB)
Surplus/Defisit setelah Penerimaan RM
(VI+VII)
TOTAL ANGGARAN PENDAPATAN (I+VII)
X
TOTAL ANGGARAN BELANJA (II+III)
VI
VII
VIII
11,952,034,640
16,630,000,000
(29,630,122,600)
(41,989,154,000)
-
-
(29,630,122,600)
(41,989,154,000)
44,010,537,240
58,619,154,000
14,380,414,640
16,630,000,000
74,364,597,240
92,484,154,000
71,936,217,240
92,484,154,000
e.
Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja
Tabel II.E.1. Prakiraan Maju Pendapatan BLU
Kode
Program/Kegiatan/Sumber Pendapatan/
TAHUN ANGGARAN
Kode Akun
2013
2014
2015
2016
2017
27.826.790.711
28.454.060.000
31.840.000.000
38.844.800.000
47.390.656.000
134.081.699
1.900.000.000
2.025.000.000
2.470.500.000
3.013.344.000
27.960.872.410
30.354.060.000
33.865.000.000
41.315.300.000
50.404.000.000
PROGRAM
Kegiatan
Sumber Pendapatan
424111
Pendapatan Jasa Pelayanan Rumah sakit
424911
Pendapatan BLU Lainnya
Tabel II.E.2. Prakiraan Maju Belanja BLU
Program/Kegiatan/Sumber Pendapatan/
Kode
Kode Akun
024.04.07
TAHUN ANGGARAN
2013
2014
2015
2016
2017
PROGRAM
Kegiatan
Output :
Volume Output
2090,998
Belanja Gedung dan bangunan
2.449.749.475
10.000.000.000
15.587.500.000
19.016.750.000
23.200.435.000
2094,018
Belanja layanan Operasional BLU
18.232.037.480
30.354.000.000
33.865.000.000
41.315.300.000
50.404.000.000
2094,029
2094,034
Belanja Pengadaan bahan Makanan Pasien
2.440.940.200
1.949.100.000
2.387.100.000
2.912.000.000
3.552.000.000
Belanja Obat-Obatan dan Alat medik Habis Pakai
6.777.218.446
1.050.900.000
6.082.900.000
7.421.000.000
9.053.000.000
2094,994
Belanja Layanan Perkantoran
32.043.221.272
33.579.738.000
34.149.154.000
42.545.000.000
51.905.000.000
2090,997
Belanja Peralatan dan fasilitas Perkantoran
544.123.306
-
412.500.000
503.000.000
613.000.000
62.487.290.179
76.933.738.000
92.484.154.000
113.713.050.000
138.727.435.000
60,000,000,000
Belanja Gedung dan
bangunan
50,000,000,000
Belanja layanan
Operasional BLU
40,000,000,000
Belanja Pengadaan
bahan Makanan
Pasien
Belanja Obat-Obatan
dan Alat medik Habis
Pakai
Belanja Layanan
Perkantoran
30,000,000,000
20,000,000,000
10,000,000,000
Belanja Peralatan dan
fasilitas Perkantoran
0
2013
2014
2015
2016
2017
PAGU
BELANJA
PENDAPATAN
TAHUN ANGGARAN 2013
67.829.572.000
27.960.872.410
TAHUN ANGGARAN 2014
76.933.738.000
30.354.000.000
TAHUN ANGGARAN 2015
92.484.154.000
33.865.000.000
TAHUN ANGGARAN 2016
113.714.581.060
41.315.300.000
TAHUN ANGGARAN 2017
138.731.788.893
50.404.000.000
160,000,000,000
140,000,000,000
120,000,000,000
100,000,000,000
80,000,000,000
BELANJA
60,000,000,000
PENDAPATAN
40,000,000,000
20,000,000,000
0
TAHUN
TAHUN
TAHUN
TAHUN
TAHUN
ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN
2013
2014
2015
2016
2017
Ambang Batas Belanja BLU.
Sebagai suatu penetapan persentase tertentu yang digunakan sebagai batasan
jumlah belanja jika melampaui target yang telah ditetapkan. Berdasarkan
Laporan Keuangan Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan :
Uraian
Tahun
Pagu
Penggunaan
Saldo
Ambang Batas
Realisasi
Pelayanan
Operasional
BLU
2012
19.765.771.000
2.536.500.000
1.976.577.000
-
2013
20.754.060.000
0
2.075.406.000
-
2014
30.354.000.000
0
3.035.400.000
-
2015
33.865.000.000
0
3.386.500.000
-
Catatan :
Penentuan Ambang Batas berdasarkan realisasi smester I Tahun 2014, yang
diperkirakan mencapai target sebesar 130% sehingga untuk tahun 2015
diperkirakan ambang batas sebesar 10% dari target.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Rumah
Sakit
Jiwa
Dr.Soeharto
Heerdjan
Jakarta,
yang
telah
ditetapkan sebagai UPT Kemkes yang menerapkan PPK BLU sesuai dengan
SK Menteri Keuangan Nomor: 277/KMK.05/2007 tanggal 21 Juni 2007 dan
SK Menteri Kesehatan Nomor: 756/Men.Kes./SK/VI/2007 Tanggal 26 Juni
2007 yang pelaksanaannya dimulai Tahun Anggaran 2008.
Sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam PP Nomor
23 Tahun 2005 dan telah direvisi menjadi PP No.74 Tahun 2012 bahwa
Rumah Sakit BLU setiap tahun diwajibkan untuk menyusun Rencana Bisnis
dan Anggaran.
RBA ini adalah sebagai petunjuk arah (guide line)
manajemen dalam mengelola rumah sakit.
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun Anggaran 2015 telah disusun
dengan memperhatikan berbagai aspek antara lain :
1. RBA 2015 disusun agar menjadi Pedoman Pelaksanaan Kegiatan
Operasional Rumah Sakit yang diharapkan Rumah Sakit dapat tumbuh
dan berkembang dengan memperbaiki mutu pelayanan menuju
pelayanan prima.
2. Kebijakan yang digariskan oleh Rumah Sakit sesuai dengan sasaran
yang ditentukan adalah meningkatkan dan mengembangkan pelayanan
yang berdaya ungkit pada peningkatan pendapatan serta mampu
meningkatkan kesejahteraan pegawai.
3. Proyeksi volume kegiatan dan pendapatan Rumah Sakit disusun
berdasarkan peningkatan pelayanan dan kinerja tahun berjalan dan
tahun akan datang.
4. Rencana
Bisnis
dan
Anggaran
tahun
2015
disusun
dengan
memperhatikan hasil analisa lingkungan baik internal maupun eksternal
serta dengan penetapan Asumsi Makro & Asumsi Mikro.
B.
Kegiatan Pelayanan Tahun 2015
Pada tahun anggaran 2015 di rencanakanvolume target pelayanan
ditingkatkan rata-rata
10%, untuk mencapai target tersebut akan
diupayakan pengembangan layanan dan perbaikan mutu pelayanan kepada
pasien, melengkapi dan memperbaiki fasilitas sarana dan prasarana
pelayanan.
Sasaran-sasaran peningkatan kegiatan pelayanan tahun 2015 antara lain :
1. Tercapainya peningkatan jumlah kunjungan Rawat Jalan.
2. Tercapainya peningkatan jumlah kunjungan IGD.
3. Tercapainya peningkatan BOR Rawat Inap.
4. Tercapainya peningkatan kunjungan pelayanan Kesehatan Jiwa Anak
dan Remaja
5. Tercapainya peningkatan kunjungan Poli Eksekutif
6. Tercapainya kunjungan pelayanan Medikal Check Up Kesehatan Jiwa
7. Mengoptimalkan semua layanan penunjang
8. Pengembangan Layanan Baru (Psiko Geriatri dan Neurotic)
C.
Pembiayaan Tahun 2015
Dari kegiatan pelayanan dan subsidi Pemerintah tahun anggaran 2015,
jumlah biaya tahun atau DIPA 2015 sebesar Rp 92.484.154.000,00 yang
berasal dari Pendapatan BLU Rumah Sakit sebesar Rp 33.865.000.000,00
subsidi rencana Belanja Modal Rp 16.000.000.000,00 dan subsidi Belanja
Pegawai Rp 25.679.154.000,00, Belanja Operasional Perkantoran sebesar
Rp 8.470.000.000,00, dan Belanja Tupoksi Rp 8.470.000.000,00.
Jika
dibandingkan dengan tahun Anggaran 2014 sebesar Rp 75.908.087.000,naik sebesar 17,92 %.
Dari total
target dana
yang
dikelola tersebut, prediksi pembiayaan
operasional tahun 2015 sebesar Rp 75.854.154.000,- dan biaya investasi
sebesar Rp 16.630.000.000,- dengan rincian sebagai berikut :
Dana Operasional tahun 2015 sebesar Rp 92.484.154.000,00terdiri dari:
1. Penerimaan BLU
Rp 33.865.000.000,-
2. Subsidi Belanja Gaji PNS
Rp 25.679.154.000,-
3. Subsidi Belanja Barang
Rp 16.940.000.000,-
Sumber Dana Investasi Tahun 2015
Rencana Investasi RM Tahun Anggaran 2015senilai Rp 16.000.000.000,berasal dari APBN RM.
D.
Upaya – Upaya Peningkatan Efisiensi
Pelaksanaan efisiensitelah dilakukan dengan beberapa hal antara lain:
1. Melakukan efisiensi & efektivitas dalam pengadaan barang dan jasa.
2. Meningkatkan peran serta atasan langsung dalam pengawasan
melekat (waskat) dan peran SPI.
3. Meningkatkan
sistem
dan
prosedur
akuntansi
sesuai
dengan
sistem dan kebijakan akuntansi yang telah ditetapkan dalam SAK dan
aturan –aturan dari Ikatan Akuntansi Indonesia.
4. Memperluas cakupan serta optimalisasi billing system.
Hal–hal yang perlu mendapat perhatian Kementerian Kesehatan RI antara
lain :
1.
Pelaksanaan investasi selama ini tidak sesuai dengan perencanaan
dikarenakan
keterbatasan
dana
oleh
karena
itu
kedepannya
diharapkan diberikan sesuai dengan kebutuhan anggaran sesuai
dengan masterplan, pengadaan peralatan medik dan non medik,
sarana
dan
prasarana
sesuai
dengan
perencanaan
sehingga
pemberian pelayanan pada masyarakat dapat optimal.
2.
Proses Penghapusan piutang ke KPKNL sulit dilakukan.
3.
Besaran subsidi operasional perlu disesuaikan dengan tingkat inflasi.
4.
Perlu ditetapkan eskalasi harga akibat kebijakan kenaikan harga BBM
serta sumber dananya.
Demikian Rencana Bisnis dan Anggaran Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto
Heerdjan Jakarta tahun anggaran 2015 ini disusun, semoga dapat dicapai sesuai
dengan strategi kebijakan dan program-program yang selama ini telah
ditetapkan. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
PROGRAM KERJA TAHUN 2015 RUMAH SAKIT JIWA DR SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
SASARAN
STRATEGIS
KATAGORI
INDIKATOR
Angka
Kematian
Kepatuhan
dalam
pelaksanaan
standard
pelayanan
KPI
INDIKATOR
SATUAN
TARGET
TAHUN 2015
1
Kematian
pasien di IGD
Persen
2.5
2
Nett Death
Rate
Permil
24
3
Kepatuhan
terhadap
Clinical
Pathways (CP)
Diangnosis
5
PROGRAM
Menurunkan
angka kematian
pasien di IGD
dan RI
Meningkatkan
kualitas
pelayanan
medik
SARANA
Pemeliharaan
gedung dan
bangunan
ruang
observasi
IGD dan
ruang RI fisik
dan ruang
PICU
KEGIATAN
PENINGKATAN
KOMPETENSI SDM
Pengadaaan
Pelatihan BTCLS,
alat medik DCACLS, GELS, BHD,
Shock Kalibrasi
Manajerial Ka. Ins,
alat medik
Diklat PIM
Pengadaan
Alkes habis
pakai
Pemeliharaan
Pelatihan Asuhan
peralatan dan
Keperawatan,
mesin
Patient Safety, EKG
(CCTV, teralis,
jendela)
Pengembangan
Kegiatan audit medik
SIMRS
dan review CP,
(Billing System
Pelatihan Fisioterapi,
untuk CP),
Okupasi terapi,
pengadaan
terapi wicara, rehab
reagensia, alat
psikososial, TOVA,
habis pakai
Brain Mapping,
radiologi
Biofeedback, EEG,
TMS, Psikometri,
Psikiatri, Anak &
Remaja, SPI, Peny
Dalam, Neurologi,
Bedah, Kedok Gigi,
Kedok Umum, Kedok
Komunitas, KONAS
Psikiatri
PRASARANA
KEBUTUHAN
SDM
Honor dokter
jaga
BIAYA
1,493,000,000
100,000,000
SASARAN
STRATEGIS
KATAGORI
INDIKATOR
Tingkat
pengendalian
infeksi RS
INDIKATOR
4
Tidak adanya
kejadian pasien
jatuh
Persen
100
5
Tidak adanya
cedera atau
trauma akibat
fiksasi di unit
pelayanan
Intensif Psikiatri
Tidak adanya
kejadian
dekubitus
Infeksi aliran
darah primer
Persen
150.00%
Persen
95
Persen
90
8
Kepatuhan
penggunaan
formularium
Nasional (KPF)
Persen
90
9
Medication
error
Persen
5
10
Tidak adanya
pasien yang
dilakukan
fiksasi setelah
masa rawat 24
jam di unit
pelayanan
intensif psikiatri
Persen
95
6
7
SATUAN
TARGET
TAHUN 2015
KPI
PROGRAM
Menurunkan
angka cedera
fiksasi
Menurunkan
angka kejadian
dekubitus
Menurunkan
angka kejadian
Infeksi aliran
darah primer
Pengendalian
penggunaan
obat yang tidak
sesuai dengan
Fornas dan CP
Menurunkan
angka kejadian
kesalahan
pemberian obat
Meningkatkan
kualitas
pelayanan
medik di ruang
PICU
SARANA
Pemeliharaan
bangunan
(lantai karet
di
kemiringan
lantai)
Perbaikan
ruang isolasi
KEGIATAN
PENINGKATAN
KOMPETENSI SDM
Pengadaan
Pelatihan Asuhan
perlengkapan/
Keperawatan,
peralatan
Patient Safety
penunjang
pelayanan
PRASARANA
Pengadaan
tekstil pasien
(jaket fiksasi/
jaket restrain)
Alat fiksasi
Pelatihan Patient
Safety, SP2KP
Pengadaan
bahan medik
habis pakai
Pengadaan
bahan medik
habis pakai
Pelatihan Asuhan
Keperawatan, TAK
Center
Pelatihan Asuhan
Keperawatan
Perencanaan
dan pengadaan
obat sesuai
Fornas,
Formularium
dan CP
Perencanaan EResep dalam
program Billing
System
Perencanaan
obat injeksi anti
Psikotik short
acting
Sosialisasi
formularium obat
sesuai Fornas terkait
CP
Pelatihan Billing
System dan Patient
Safety, Hukum &
Organisasi
Pelatihan
Kegawatdaruratan
Psikiatri,
Asuhan Keperawatan
KEBUTUHAN
SDM
BIAYA
8,382,900,000
SASARAN
STRATEGIS
KATAGORI
INDIKATOR
Capaian
Indikator
Medik
SATUAN
TARGET
TAHUN 2015
KPI
INDIKATOR
PROGRAM
11
Tidak adanya
pasien yang
dirawat di PICU
> 10 hari
Persen
90
12
Tidak adanya
pasien yang
dirawat > 42
hari
Persen
90
13
Tidak adanya
pasien lari saat
dirawat
Persen
95
Menurunkan
angka kejadian
pasien lari
14
Tidak adanya
kejadian pasien
bunuh diri di
ruang RI
psikiatri
Persen
100
Menurunkan
angka kejadian
bunuh diri di RI
SARANA
Meningkatkan
kualitas
pelayanan
medik di ruang
PICU
Meningkatkan
kualitas
pelayanan
medik di ruang
RI
Pemeliharaan
ruangan
sesuai
standard
Patient
Safety
Pemeliharaan
ruangan
sesuai
standard
Patient
Safety
KEGIATAN
PENINGKATAN
PRASARANA
KOMPETENSI SDM
Perencanaan
Pelatihan
obat injeksi anti Kegawatdaruratan
Psikotik short
Psikiatri,
acting
Asuhan Keperawatan
Perencanaan
dan pengadaan
obat-obatan
dan bahan
medik habis
pakai dan
bahan rumah
tangga,
pengadaan
bahan makanan
pasien,
pengadaan
bahan tekstil
pasien,
pengadaan
bahan latihan
kerja
rehabilitasi Dan
terapi
psikososial
Pemeliharaan
peralatan dan
mesin (CCTV,
teralis, jendela,
plafon langit2)
Review CP
Asuhan
Keperawatan, Gizi,
Psikologi Klinis
Pemeliharaan
peralatan dan
mesin (CCTV,
teralis, jendela,
plafon langit2)
Pelatihan Asuhan
Keperawatan
Patient Safety
Manajemen Resiko
Bunuh Diri, Etico
Medicolegal, Ass
Napza
Pelatihan Asuhan
Keperawatan
Workshop/ seminar
bagi DPJP
KEBUTUHAN
SDM
BIAYA
SASARAN
STRATEGIS
KATAGORI
INDIKATOR
Kepuasan
pelanggan
Ketepatan
waktu
pelayanan
KPI
INDIKATOR
SATUAN
TARGET
TAHUN 2015
PROGRAM
SARANA
Pemeliharaan
ruangan ECT
(kamar
observasi
sebelum dan
sesudah
observasi)
KEGIATAN
PENINGKATAN
PRASARANA
KOMPETENSI SDM
Pengadaan ECT Pelatihan ECT
bermonitor
bermonitor dengan
dengan
anastesi
anastesi
15
Penerapan
keselamatan
ECT (Electro
convusive
therapy)
detoksifikasi
Persen
100
Menurunkan
angka kejadian
resiko
terjadinya
komplikasi ECT
16
Kepuasan
pelanggan
Persen
85
Memberikan
pelayanan
sesuai standar
mutu
Pembuatan
kotak saran
17
Komplain yang
ditindaklanjut
Persen
75
Meningkatkan
kualitas layanan
18
Emergency
Psychiatric
Response Time
(EPRT) < 4 jam
Jam
4
Meningkatkan
kualitas layanan
gawat darurat
psikiatri di IGD
Pembentukan
unit "response
complain"
Perencanaan
obat injeksi anti
Psikotik short
acting
19
Waktu tunggu
Rawat Jalan
Menit
60
Meningkatkan
kualitas layanan
di RJ
20
Waktu tunggu
pelayanan
radiologi
Jam
24
21
Waktu tunggu
pelayanan
laboratorium
Jam
2
Meningkatkan
kualitas layanan
di Instalasi
Radiologi
Meningkatkan
kualitas layanan
di laboratorium
Memperbaiki
sistem antrian
di RJ
Memperbaiki
jadual jaga
dokter di poli
Pemeliharaan
alat-alat
radiologi
Kalibrasi alat
KEBUTUHAN
SDM
Penambahan
Dokter
anastesi
Pelatihan kepuasan
pelanggan, customer
first, memperbaiki
alur pelayanan,
review SOP,
Metodologi
penelitian
Pelatihan customer
service
Pelatihan
Kegawatdaruratan
Psikiatri,
Asuhan
Keperawatan,
Peneitian Internal
Pelatihan customer
service
Pelatihan customer
service, ws Radiologi
Pelatihan customer
service, analis
kesehatan
Penambahan
Dokter
radiologi
BIAYA
SASARAN
STRATEGIS
KATAGORI
INDIKATOR
INDIKATOR
22
Waktu tunggu
obat jadi
Menit
30
Meningkatkan
kualitas layanan
farmasi
23
Pengembalian
rekam medik
dalam 1x24 jam
Persen
80
Meningkatkan
kelengkapan
catatan medik
24
Pengkajian
awal medis dan
keperawatan
% Temuan
ketidaktersedia
an obat rutin
yang
ditindaklanjut
Persen
80
Persen
80
Meningkatkan
kualitas layanan
DPJP di RI
Meningkatkan
kualitas
perencanaan
obat
Pendapatan
PNBP terhadap
biaya
operasional
Program
Keswamas
Pendampingan
Layanan Primer
dan Sekunder
Persen
50
Meningkatkan
efisiensi biaya
Program
Ada,
Terlaksana,
Termonitoring
dan
Terevaluasi
Meningkatkan
cakupan
wilayah binaan
kesehatan jiwa
Program
Keswamas
Pemberdayaan
Masyarakat
Program
Ada,
Terlaksana,
Termonitoring
dan
Terevaluasi
Meningkatkan
promosi,
preventif
kesehatan jiwa
di masyarakat
25
Keuangan
26
Kontinuitas
Pelayanan
Kesehatan
Jiwa
27
28
SATUAN
TARGET
TAHUN 2015
KPI
PROGRAM
SARANA
KEGIATAN
PENINGKATAN
PRASARANA
KOMPETENSI SDM
Memperbaiki
Pelatihan customer
sistem antrian
service, Ws Analis
di Instalasi
farmasi
Farmasi
Aplikasi EResep dalam
program Billing
System
Pengadaan
Sosialisasi pengisian
bahan cetakan
kelengkapan rekam
dan ATK
medik, review SOP
rekam medik,
peksos, rekam
medik, kearsipan
Pengadaan
Review SOP medik
bahan cetakan
dan keperawatan,
dan ATK
KONAS Keperawatan
Memasukkan
Pelatihan aplikasi
sistem
persediaan obat
persediaan obat Memperbaiki SOP
ke
perencanaan dan
dalam sistem
pengadaan obat
billing
Pengadaan
Pelatihan Pengadaan
barang dan
barang dan jasa
jasa melalui
dengan sistem
E-Procurement
E-Procurement
Pemeliharaan
Peningkatan
sarana
kerjasama dengan
transportasi
pihak ketiga
Pelatihan dokter di
layanan primer dan
sekunder
Pemeliharaan
Membuat leaflet,
sarana
brosur materi
transportasi
kesehatan jiwa
dalam bentuk CD
compaq
KEBUTUHAN
SDM
BIAYA
30,600,000
725,620,000
Download