RENCANA BISNIS ANGGARAN RS JIWA Dr SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA TAHUN 2015 DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas selesainya penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun Anggaran 2015. Sesuai Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 277/KMK.05/2007 Tanggal 21 Juni 2007, tentang Penetapan Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta pada Kementerian Kesehatan RI sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) dengan status Badan Layanan Umum secara Penuh. Sehingga Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta diharapkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih baik, baik secara kuantitas maupun kualitas. Dengan demikian manajemen rumah sakit dituntut agar dapat mencapai: 1. Kualitas Pelayanan Prima yaitu mutu pelayanan yang berkualitas sehingga masyarakat dapat merasa puas dengan layanan yang diberikan oleh rumah sakit. 2. Efisiensi biaya yaitu melakukan pengendalian pengeluaran dengan tidak mengurangi mutu pelayanan dan efektifitas kerja. 3. Pemerataan Pelayanan yaitu pemberian pelayanan yang merata kepada masyarakat tanpa memandang status sosial. Oleh karena itu Rencana Bisnis dan Anggaran disusun dan dijadikan sebagai petunjuk (guide line) pengelolaan kegiatan operasional rumah sakit. Hasil penyusunan Rencana Bisnis dan AnggaranTahun Anggaran 2015 ini kemungkinan belum dapat mengakomodir semua aspirasi setiap direktorat, untuk itu kami harapkan pada penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran yang akan datang masukan- masukan yang sifatnya untuk meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta. Semoga Rencana Bisnis dan Anggaran ini dapat menjadi acuan dalam menjalankan operasional pelayanan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit, agar kinerja pelayanan dapat dicapai lebih optimal. Jakarta, Oktober 2014 Direktur Utama, Dr.Aris Tambing, MARS NIP. 19580815198802 1001 RINGKASAN EKSEKUTIF Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan RI yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan, yang telah ditetapkan sebagai instansi yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) berdasarkan; Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor: 277/KMK.05/2007 Tanggal 21 Juni 2007 dan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 756/Men.Kes /SK/VI/2007 Tanggal 26 Juni 2007. Sebagai Rumah Sakit Khusus Type A yang berada di Provinsi DKI Jakarta dan sebagai pusat rujukan mempunyai Visi yaitu “Menjadi Pusat Neuropsikiatri Nasional 2019”, dengan Misi :. - Menyediakan kegiatan promotive, preventive, kurative, dan rehabilitative yang professional dan bermutu berbasis layanan neuropsikiatri - Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang kompeten dan professional - Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung terwujudnya pusat rujukan layanan neuropsikitrik - Meningkatkan pendapatan menuju kemandirian sebagai RS BLU - Menyediakan pendidikan kesehatan jiwa sesuai standart RS Pendidikan - Menyediakan penelitian dan pelatihan yang berbasis layanan neuropsikiatri Sebagai gambaran umum kondisi Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta, pada tahun anggaran 2014 secara umum Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta mampu tumbuh dan berkembang, memperbaiki penampilan Rumah Sakit dan meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan serta melakukan diversifikasi layanan serta dapat mencapai sasaran pada unit pelayanan yang mempunyai daya ungkit tinggi dalam peningkatan penerimaan Rumah Sakit seperti, UGD Psikiatri, Pelayanan Kesehatan Psikiatri Singkat, Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja, Medical Check Up Kesehatan Jiwa, dan Rehabilitasi Medik Psikososial dengan Pola Pelayanan Terukur. Rumah Sakit juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai dengan pemberian remunerasi sesuai dengan peraturan yang ada. Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2015 disusun dengan asumsi eksternal yaitu pertumbuhan ekonomi 5,2%, laju Inflasi 6,7%, tingkat suku bunga deposito 6,5%, nilai tukar rupiah Rp 11.916,- per dollar Amerika, tingkat suku bunga pinjaman 7,50% dengan asumsi internal yaitu masih mendapat subsidi dari Pemerintah, Pasien GAKIN masih ditanggung Pemerintah, penyesuaian tarif Rumah Sakit, dan adanya pengembangan- pengebangan pelayanan baru. Rencana belanja tahun anggaran 2015 sesuai hasil reviu anggaran 2015 dengan Biro Perencanaan dan ITJEN Kementerian Kesehatan RI secara garis besar adalah DIPA Rp 92.484.154.000,- terdiri dari : Belanja Pegawai (Gaji dan Tunjangan)Rp 25.679.154.000,- Belanja Operasional Perkantoran Rp 8.470.000.000,- Belanja TupoksiRp 8.470.000.000,- Belanja Modal Peralatan dan Mesin serta Gedung dan Bangunan sebesar Rp 16.000.000.000,- dan Belanja BLU Rp 33. 865.000.000,Pencapaian kinerja pelayanan tahun 2014 yaitu realisasi sampai 30 Juni 2014 untuk Rawat Jalan 21.434 kunjungan terdiri atas; Poli Dewasa 13.835kunjungan, Poli Anak dan Remaja 2,870 kunjungan,Poli Umum 502 kunjungan, Poli Bedah 3 kunjungan, Poli Saraf 19 kunjungan, Poli Penyakit Dalam 2 kunjungan, Poli Psikologi/Psikoterapi 204 kunjungan, Poli Psikologi/Psikometri 214 kunjungan, Poli Gigi 67 kunjungan, Poli Eksekutif 1.503 kunjungan, MHCU 301 kunjungan dan IGD 740 kunjungan. Dan kunjungan Rawat Inap dengan Tempat Tidur yang tersedia sebanyak 300 TT antara lain adalah; 1.247Pasien Masuk Rawat Inap(Pasien Masuk Baru 763, Pasien Masuk Ulangan 484) dan jumlah Hari Perawatan 31.498 Hari Perawatan dengan BOR (Bed Occupancy Rate) 58%,ALOS (Average Length Of Stay) 26, BTO (Bed Turn Over) 6 kali. Dan kinerja keuangan/ realisasi penerimaan sampai dengan tanggal 30 Juni 2014 sebesarRp 20.095.813.608,- (66%) dari target Rp 30.354.000.000,Berdasarkan Peraturan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2013 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Satuan Kerja Badan Layanan Umum Kesehatan. Berdasarkan Peraturan tersebut, jenis indikator yang akan dinilai untuk BLU Rumah Sakit meliputi 2 (dua) aspek yaitu:. 1. Indikator Kinerja Keuangan, dengan bobot 30% 2. Indikator Kinerja Pelayanan, dengan bobot 70% Tingkat kesehatan rumah sakit dinilai dari hasil penjumlahan nilai riil kedua indikator tersebut. Berdasarkan ikhtisar hasil evaluasi kinerja Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta pada tahun anggaran 2013disimpulkan bahwa BLU RSJSH Jakarta dalam klasifikasi “SEHAT” atau “A” dengan total skor “78,27” yaitu: Penilaian Indikator Pada Aspek Keuangan 17,50 Penilaian Indikator Pada Aspek Pelayanan 60,77 Total Skor (TS) 78,27 Hal- hal yang perlu mendapat perhatian lebih adalah klaim tagihan JAMKESDA agar tepat waktu.Kejelasan perlakuan akuntansi untuk hal- hal khusus dan persetujuan penghapusan aktiva tetap sesuai SK Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta. LEMBAR PENGESAHAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN RUMAH SAKIT JIWA Dr.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2015 Disahkan di : JAKARTA Pada Tanggal : OKTOBER 2014 Mengetahui Dewan Pengawas : 1. Dr.Benny Ardjil,Sp.KJ ( ……………….) 2. Dr.Hartati Samsudin,MQIH ( ……………….) 3. Drs.Susiadi,CES ( ……………….) Direktur Utama, Dr.Aris Tambing, MARS NIP. 195808151988021001 4. Luhut P.Sirait,SH,M.Kes,M.Hum ( ……………….) DAFTAR ISI KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF LEMBAR PENGESAHAN BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum B. Visi RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta C. Budaya Rumah Sakit BLU D. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas BAB II KINERJA BLU TAHUN TAHUN 2014 DAN RENCANA BISNIS ANGGARAN TAHUN 2015 A. GAMBARAN KONDISI RUMAH SAKIT PENILAIAN KINERJA RS JIWA Dr.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA BLU a. Penilaian Indikator Pada Aspek Keuangan. b. Penilaian Indikator Pada Aspek Pelayanan Tabel II.B.1. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja Tabel II.B.1. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja Tabel II.B.4. Ikhtisar RBA Tabel .II.B.5. Ikhtisar RBA Tabel II.B.6. Pendapatan dan Belanja Agregat Biaya layanan per Unit Kerja Tahun anggaran 2014 ( Accrual ) Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja Tabel II.E.1. Prakiraan Maju Pendapatan BLU Tabel II.E.2. Prakiraan Maju Belanja BLU Ambang Batas Belanja BLU. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Kegiatan Pelayanan Tahun 2015 C. Pembiayaan Tahun 2015 D. Upaya – Upaya Peningkatan Efisiensi BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Badan Layanan Umum (BLU) sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU adalah “Instansi dilingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktifitas”. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 277/KMK.05/2007 tentang PenetapanRumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta pada Departemen Kesehatan sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) dan diikuti dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 756/Menkes/SK/VI/2007 Tentang Penetapan 15 (lima belas) Rumah Sakit Unit Pelaksan Teknis (UPT) Departemen Kesehatan dengan Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Usaha kesehatan jiwa di Jakarta sudah dimulai sejak jaman Penjajahan Hindia Belanda pada tahun 1824, yaitu dengan mengadakan penampungan 100 orang pasien gangguan mental di salah satu Rumah Sakit milik Persatuan Orang Cina di Indonesia (POCI), dan tahun 1923 pasien-pasien tersebut dipindahkan ke Rumah Sakit Jiwa di daerah Grogol yang baru dibuka oleh Pemerintah Hindia Belanda. Berdasarkan Keputusan Kerajaan Belanda (Koninklijkbesluit) tertanggal 30 Desember 1865 No. 100 dan berdasarkan Keputusan Gubernur Jenderal (Gouverneur General) tertanggal 14 April 1867 yang pembangunannya dimulai tahun 1876. Pada tahun 1923 Rumah Sakit Jiwa ini diberi nama Rumah Sakit Jiwa Grogol tetapi tidak melayani pasien secara langsung (tertutup) dari masyarakat, Rumah Sakit Jiwa ini hanya menerima pasiendari Kejaksaan, Kepolisian, Pamong Praja dan Instansi Pemerintah lainnya atas dasar ada indikasi gangguan jiwa berat.Untuk menghilangkan stigma masyarakat, nama RS Jiwa Grogol dirubah dengan nama Rumah Sakit Jiwa Jakarta pada tahun 1973. Dan pada tahun 1993 menjadi Rumah Sakit Jiwa Pusat Jakarta, dan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 744/MENKES/SK/VI/2002 tanggal 17 Juni 2002 tentang Pemberian Nama Rumah Sakit Jiwa Pusat Jakarta Menjadi Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta. Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta merupakan Rumah Sakit Jiwa Vertikal, yang keberadaannya dibawah Kementerian Kesehatan RI dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan. Merupakan rumah sakit khusus tipe A yang mempunyai tugas menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan jiwa secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan. upaya Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 2, Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta menyelenggarakan fungsi: a. Pelayanan medis di bidang kesehatan jiwa; b. Pelayanan dan asuhan keperawatan di bidang kesehatan jiwa; c. Penunjang medis dan non medis di bidang kesehatan jiwa; d. Pengelolaan sumber daya manusia; e. Pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam bidang profesi kedokteran dan pendidikan kedokteran berkelanjutan di bidang kesehatan jiwa; f. Pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan lainnya; g. Penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan jiwa; h. Pelayanan rujukan di bidang kesehatan jiwa; i. Administrasi umum dan keuangan. Perkembangan BLU Berdasarkan SK Menkes No.HK.02.03/I/2145/2014 Tanggal 12 Agustus 2014 Tentang penetapan Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan sebagai RS Pendidikan dan selama initelah menyelenggarakan kerjasama pendidikan dengan 3 Institusi Pendidikan Kedokteran, 45 Institusi Pendidikan Keperawatan, 2 Institusi Pendidikan Psikologi dan 1 Institusi Pendidikan Okupasi Terapi. Karakteristik Bisnis Rumah Sakit Sesuai dengan RSB (Rencana Strategis Bisnis) RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta, upaya-upaya yang akan dilakukan untuk pencapaian kinerja layanan maupun kinerja keuangan, telah ditetapkan sebagai layanan unggulan adalah Pelayanan Attention Defisit Hyperactivity Disorder(ADHD)pada Anak dan Remaja. Unggulan ini ditetapkan karena berdasarkan tingginya angka kunjungan ADHD di Instalasi Anak dan Remaja RSJiwadr.Soeharto Heerdjan Jakarta. Hal ini diperkirakan disebabkan oleh gaya hidup masyarakat perkotaan. Pelayanan anak dengan ADHD salah satu pemeriksaan memerlukan pemeriksaan dan intervensi yang komprehensif melalui penggunaan peralatan pemeriksaan penunjang yang bertehnologi.Ini sesuai dengan visi RSJSH. B. Visi, Misi dan Tata NilaiRS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta Visi Rumah Sakit Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta mempunyai visi yang telah disepakati adalah “Menjadi Pusat Neuropsikiatri Nasional 2019” Misi Dalam rangka mencapai visi yang telah ditetapkan tersebut, maka misi yang di emban untuk mencapai visi adalah; 1. Menyediakan Kegiatan Promotif, Preventif, Kuratif, dan Rehabilitatif yang profesional dan bermutu berbasis layanan neuropsikiatri. 2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang kompeten dan profesional. 3. Meningkatkan sarana prasarana untuk mendukung terwujudnya pusat rujukan layanan neuropsikiatri 4. Meningkatkan pendapatan menuju kemandirian sebagai RS BLU 5. Menyediakan Pendidikan Kesehatan Jiwa sesuai standar RS Pendidikan 6. Menyediakan Penelitian dan pelatihan yang berbasis layanan neuropsikiatri Tata Nilai: Nilai atau value di dalam bekerja pada RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta adalah sebagai berikut; R : Responsibility (Bertanggung Jawab dalam Pelaksanaan Tugas) S :Sincerely (Tulus dalam melakukan tugas yang di emban) J :Justice (Bersikap adil dalam mengambil tindakan/ keputusan) S : Sociality (bersifat sosial) H : Humanity (Mengutamakan HAM) C. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas Pejabat Pengelola RS BLU Peraturan Menteri Kesehatan RI Nmor 252 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakartaterdiri dari: 1. Pimpinan Rumah Sakit disebut Direktur Utama; 2. Kepala Direktorat Medik dan Keperawatan disebut Direktur Medik dan Keperawatan; 3. Kepala Direktorat SDM dan Pendidikan disebut Direktur SDM dan Pendidikan; 4. Kepala Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum disebut Direktur Keuangan dan Administrasi Umum; 5. Kepala Unit- unit Non Struktural disebut Kepala Instalasi. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: KP.03.01/Menkes/376/2014 Tanggal 16Oktober 2014 tentang Pengangkatan Dr.Aris Tambing, MARS sebagai Direktur Utama RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta sebagai berikut; Susunan Direksi : Direktur Utama : Dr.Aris Tambing, MARS Direktur Medik&Keperawatan : Dr.M.Riza Syah,Sp.KJ Plt.Direktur SDM& Pendidikan : Dr.Aris Tambing, MARS Direktur Keuangan& ADUM : Achmad Nawir,S.IP,MM Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 362/Menkes/SK/II/2011 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta, memutuskan sebagaiberikut: Susunan Dewan Pengawas: Dr.Benny Ardjil,Sp.KJ sebagai Ketua Dr.Hartati Samsudin,MQH sebagai Anggota Drs.Susiadi, CES sebagai Anggota, Dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor: HK.03.05/I/719/2011 Tentang Pengangkatan Sekretaris Dewan Pengawas Rumah Sakit Badan layanan Umum Unit Pelayanan Teknis Kementerian Kesehatan RI, mengangkat Luhut P.Sirait,SH,MH,M.Kes pada Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta. Uraian Tugas Pengelola BLU 1. Direktur Utama : a. Menetapkan Visi dan Misi rumah sakit; b. Menetapkan Rencana Strategis rumah sakit; c. Menetapkan Rencana Bisnis dan Anggaran rumah sakit; d. Menetapkan kebijakan rumah sakit; e. Menetapkan Standar Operating Procedure (SOP) pelayanan rumah sakit; f. Menetapkan usulan Standar Pelayanan Minimal rumah sakit; g. Mengusulkan dan menetapkan tarif pelayanan rumah sakit; h. Menetapkan usulan anggaran rumah sakit yang bersumber dari APBN; i. Menetapkan usulan calon pejabat rumah sakit; j. Menetapkan usulan remunerasi pegawai rumah sakit; k. Menyelenggarakan pembinaan, pengendalian dan pengawasan programkegiatan rumah sakit; l. Menetapkan laporan pertanggungjawaban kinerja operasional dan keuangan; m. Mengevaluasi kinerja pegawai terkait dalam bentuk Daftar Penilaian; n. Menetapkan Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) Pegawai; o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya. 2. Direktur Medik dan Keperawatan : a. Menyusun rancangan Rencana Strategis Rumah Sakit dalam lingkup Direktorat Medik dan Keperawatan; b. Menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran Rumah Sakit dalam lingkup DirektoratMedik dan Keperawatan; c. Menyusun rancangan kebijakan dalam lingkup Direktorat Medik danKeperawatan; d. Menyusun rancangan Standar Operating Procedure (SOP) pelayanan dalamlingkup Direktorat Medik dan Keperawatan; e. Menyusun rancangan usulan standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit dalam lingkup Direktorat Medik dan Keperawatan; f. Menyusun rancangan formularium, clinical pathway dan pedoman terapi; g. Merencanakan pelaksanaan kegiatan pelayanan medik, keperawatan dan penunjang medik; h. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pelayanan medik, keperawatan dan penunjang medik; i. Mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan pelayanan medik, keperawatan dan penunjang medik; j. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pelayanan medik, keperawatan dan penunjang medik secara rutin dan berkala; k. Mengevaluasi kinerja pegawai terkait dalam bentuk Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) pegawai; l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya. 3. Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendidikan: a. Menyusun rancangan Rencana Strategis Rumah Sakit dalam lingkup Direktorat SDM dan Pendidikan; b. Menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran Rumah Sakit dalam lingkup Direktorat SDM dan Pendidikan; c. Menyusun rancangan kebijakan dalam lingkup Direktorat SDM dan Pendidikan; d. Menyusun rancangan Standar Operating Procedure (SOP) dalam lingkup Direktorat SDM dan Pendidikan; e. Menyusun rancangan usulan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit dalam lingkup Direktorat SDM dan Pendidikan; f. Menyusun rancangan usulan remunerasi pegawai rumah sakit; g. Merencanakan pelaksanaan kegiatan pengelolaan sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan; h. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengelolaan sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan; i. Mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan pengelolaan sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan; j. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengelolaan sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan; k. Mengevaluasi kinerja pegawai terkait dalam bentuk Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) Pegawai; l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya. 4. Direktur Keuangan dan Administrasi Umum : a. Menyusun rancangan Rencana Strategis rumah sakit; b. Menyusun rancangan Rencana Bisnis dan Anggaran rumah sakit; c. Menyusun rancangan Rencana Strategis rumah sakit di Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum; d. Menyusun rancangan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) rumah sakit di Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum; e. Menyusun rancangan kebijakan layanan Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum; f. Menyusun rancangan Standar Operating Procedure (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum; g. Membuat rencana pelaksanaan kegiatan di Direktorak Keuangan dan Administrasi Umum; h. Menyusun rancangan usulan tarif layanan rumah sakit; i. Menyusun rancangan usulan anggaran rumah sakit yang bersumber dari APBN; j. Menyusun rancangan Sistim Informasi Manajemen Keuangan rumah sakit; k. Menyusun rancangan laporan keuangan rumah sakit; l. Menyusun rancangan laporan urusan ketatausahaan dan kepegawaian serta kerumahtanggaan dan perlengkapan; m. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan di Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum; n. Melakukan kegiatan pengendalian, pengawasan dan evaluasi mutu layanan Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum; o. Membuat laporan kegiatan Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum; p. Mengevaluasi kinerja pegawai terkait dalam bentuk Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) Pegawai; q. Melaksanakan tugas koordinatif kedinasan lainnya. Uraian Tugas Dewan Pengawas BLU Sesuai dengan Keputusan MenteriKesehatan RI Nomor 362/MENKES/SK/II/2011 tentang Pengangkatan DewanPengawas Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta Unit PelaksanaTeknis Kementerian Kesehatan RI dengan Menerapkan Pola PengelolaanKeuangan Badan Layanan Umum: 1. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan Badan Layanan Umum yangmeliputi Pelaksanaan Rencana Bisnis dan Anggaran, Rencana Strategis BisnisJangka Panjang sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; 2. Memberikan pendapat dan saran kepada Menteri Kesehatan dan MenteriKeuangan mengenai Rencana Bisnis dan Anggaran yang diusulkan oleh PejabatPengelola BLU; 3. Mengikuti perkembangan kegiatan BLU dan memberikan pendapat dan saransetiap masalah yang dianggap penting bagi pengurusan BLU; 4. Memberikan laporan kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan apabila terjadi gejala menurunnya kinerja BLU; dan 5. Memberikan nasehat kepada melaksanakanpengurusan BLU Pejabat Pengelola BLU dalam BAB II KINERJA BLU TAHUN 2014 DAN RENCANA BISNIS ANGGARAN TAHUN 2015 A. GAMBARAN KONDISIRUMAH SAKIT Realisasi capaian kinerja sampai dengan semester satu 30Juni 2014, pada prognosa tahun 2014pada kinerja Pelayanan, Keuangan dan Organisasi/SDM serta Sarana-Prasarana RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta adalah sebagai berikut: 1. Pelayanan Kapasitas tempat tidur yang tersedia pada RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta saat ini adalah sebanyak 300 TT,dengan capaian kinerja antara lain; Capaian kunjungan Rawat Jalan Dewasa sebesar 13.835 kunjungan (43,23%) dari rencana kunjungan Rawat Jalan Dewasa 32.000 kunjungan. Capaian Kunjungan Rawat Jalan Psikiatri Anak dan remaja2.870 kunjungan (38,27%) dari rencana kunjungan 7.500 kunjungan. Capaian kunjungan IGD 1.702 kunjungan (42,55%) dari rencana kunjungan 4.000 kunjungan. Capaian Jumlah Hari Perawatan sebesar 31.498hp (39,40%) dari rencana 79.935 hari perawatan. Capaian BOR (Bed Occupancy Rate)58% darirencana BOR 73% (dengan rincian BOR kelas VIP 28,75%, kelas I 78,78%, kelas II 67,42%, dan kelas III 59,81), BTO (bed turn over) 6 kali dan ALOS (Average Length Of Stay) 26 hari, Capaian jumlah Pasien Masuk Rawat Inap sebesar 1.247 pasien masuk. Dan Kunjungan Penunjang 4.884 kunjungan. Capaian kunjungan Rehabilitasi Psikososial 4.847 kunjungan (64,63%) dari rencana 7.500 kunjungan. Capaian kunjungan Klinik Day Care 1.368 kunjungan (39,09%) dari rencana 3500 kunjungan.Dan sebagai laporan lengkap dari Kinerja Pelayanan (terlampir). 2. Keuangan a. Realisasi pendapatan atas jasa layanan sampai dengan 30 Juni2014 adalah sebesarRp 20.095.813.608 (66%) b. Biaya operasional diperkirakan terserap lebih dari 93% dari pagu anggaran yang direncanakan. 3. Organisasi dan SDM a. Realisasi perencanaan kebutuhan tenaga PNS hanya 10 orang (75%) dari yang direncanakan yaitu 15 orangPNS, b. Kenaikan Pangkat Reguler mencapai 53% (8 orang) dari 15 orang (100%). Dan untuk Kenaikan Pangkat Fungsional berjumlah 33 (106%) dari 31 orang (100%) yang direncanakan sampai dengan 30Juni 2014. c. Untuk Diklat PIM III dan IV, tidak mengikuti,hal ini terjadi karena kesibukan sehingga yang bersangkutan belum dapat mengikuti DIKLATPIM tersebut. d. Ada beberapa kegiatan yang tidak dapat terlaksana (0%) dikarenakan alokasi anggaran tidak tersedia. DATA KETENAGAAN RS.JIWA Dr.SOEHARTO HEERDJAN MENURUT JENIS PENDIDIKAN & STATUS PEGAWAI JUNI TAHUN 2014 A. JUMLAH TENAGA KESEHATAN MENURUT JENIS : JENIS STATUS PEGAWAI NO PENDIDIKAN PNS CPNS NON PNS I TENAGA MEDIS 1 Dokter Spesialis Jiwa 13 0 2 2 Dokter Spesialis Jiwa Konsultan 1 0 0 3 Dokter Spesialis Anak 0 0 1 4 Dokter Spesialis Bedah 1 0 0 5 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 1 0 0 6 Dokter Spesialis Radiologi 1 0 0 7 Dokter Spesialis Rehab Medik 1 0 0 8 Dokter Spesialis Neorologi 1 0 0 9 Dokter Umum 6 2 0 10 Dokter Umum MARS 1 0 0 11 Dokter Gigi 1 0 1 12 Dokter Gigi MARS 1 0 0 13 Dokter Gigi MM 1 0 0 14 Dokter Gigi M.Kes 1 0 0 Total II TENAGA KEPERAWATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 S2 Keperawatan S1 NERS S1 KEPERAWATAN D3 Keperawatan (Akper) D3 Kebidanan D3 Perawat Gigi D3 Anaestesi Perawat Kesehatan (SPK/SPJ) Sekolah Pengatur Rawat Gigi III TENAGA KEFARMASIAN 1 2 3 Apoteker/S1 Farmasi Analisa Farmasi/ D3 Farmasi Asisten Apoteker/SMF/SAA Total Total JUMLAH 15 1 1 1 1 1 1 1 8 1 2 1 1 1 30 2 4 36 1 18 35 77 4 1 1 8 1 0 0 0 18 0 1 0 0 0 0 1 1 27 0 0 0 0 0 1 19 36 122 4 1 1 8 1 146 19 29 194 3 6 1 1 2 0 0 1 0 4 9 1 10 3 1 14 1 7 4 0 0 0 0 0 0 1 7 4 12 0 0 12 IV TENAGA KES.MASYARAKAT 1 2 3 S2 Kesehatan Masyarakat S1 Kesehatan Masyarakat D3 Kesehatan Lingkungan/Sanitarian V TENAGA GIZI 1 S1 Gizi 1 0 0 1 1 2 D4 Gizi/Dietisien D3 Gizi/Dietisien 1 6 0 0 0 0 1 6 8 0 0 8 Total Total VI TENAGA KETERAPIAN FISIK 1 2 3 D3 Fisioterapi D3 Terapi Wicara D3 Okupasi Terapi Total VII 1 2 3 4 5 5 2 2 0 0 0 1 1 1 6 3 3 9 0 3 12 1 2 5 2 2 3 0 0 1 0 0 2 0 0 3 1 0 3 1 2 9 3 2 8 15 3 7 25 TENAGA KETEKNISIAN MEDIS D4 D4 D3 D3 D3 D3 Radiologi Teknik Elektromedik Rekam Medik Radiologi Teknik Elektromedik Analis Kesehatan Total JUMLAH TOTAL A 230 28 36 B. JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN MENURUT JENIS : NO JENIS STATUS PEGAWAI PENDIDIKAN PNS CPNS NON PNS I TENAGA PASCA SARJANA 1 2 S2 Psikologi Klinis S2 Manajemen II TENAGA SARJANA 1 2 3 4 5 6 7 8 Sarjana Sarjana Sarjana Sarjana Sarjana Sarjana Sarjana Sarjana 301 JUMLAH 4 3 0 0 0 0 4 3 7 0 0 7 3 5 7 4 1 3 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 2 0 1 0 4 7 7 4 3 3 1 1 24 1 5 30 III Total TENAGA SARJANA MUDA/AKADEMI/D3 1 2 3 4 D3 D3 D3 D3 4 0 0 2 1 0 2 0 4 5 1 0 9 5 3 2 6 3 10 19 64 14 0 8 2 2 0 0 0 0 0 0 22 0 4 4 0 0 86 14 4 12 2 2 90 0 30 120 Total Psikologi Ekonomi/Akuntansi Administrasi Hukum Komputer Pendidikan Pekerja Sosial Ilmu Komunikasi Ekonomi/Akuntansi Komputer Manajemen Informatika Teknik Informatika Total IV SEKOLAH MENENGAH ATAS 1 2 3 4 5 6 SMA/SMU SMEA STM SMKK/SMPS KPAA SKAA Total V SMP DAN SD KE BAWAH 1 2 SMP SD 4 3 0 0 1 0 5 3 Total 7 0 1 8 JUMLAH TOTAL B 134 4 46 184 4JUMLAH TOTAL A + B 364 32 89 485 4. Sarana-Prasarana a. Sarana 1) Pelaksanaan Renovasi Jalan Lingkungan 1.480 M2 2) Drainase 500 M2 3) Pembuatan/ Pembangunan Pagar Pembatas 1.660 M2 4) Pembangunan Lanjutan Gedung Instalasi anak dan Remaja 194 M2 5) Renovasi Berat Gedung IPSRS 418 M2 6) Renovasi Gedung Pelayanan 1 (satu) lantai835 M2 7) Renovasi Gedung Perawatan Ruang MAWAR 504 M2 b. Prasarana 1) Pengadaan Printer 2) Pengadaan PC 3) Pengadaan Barang Inventaris 4) Pengadaan Alat Laboratorium “Automated Hematologi Analyzer-5 DIFF 5) Pengadaan Alat Medik “EEG With Integrated Polisonograph and Biosensor” 6) Pemeliharaan Kendaraan Roda 2, Roda 4 dan Roda 6 7) Pemeliharaan Mesin IPAL 8) Pemeliharaan Mesin Non Medis 9) Pemeliharaan PeralatanMedis dan Kalibrasi 10)Pemeliharaan Sistem Informasi Rumah Sakit 11)Pemeliharaan Telepon 12)Pemeliharaan Listrik 13)Perbaikan dan Pemeliharaan Jaringan Air Bersih dan Air Kotor Perkembangan keadaan perekonomian baik Nasional maupun Internasional mempengaruhi keadaan pertumbuhan perekonomian yang semakin sulit, tingkat inflasi, pendapatan perkapita yang rendah, upah yang kecil, pengangguran yang tinggi menjadi salah satu hal yang menghambat perkembangan Rumah Sakit Jiwa. Namun dengan adanya kebijakan pemerintah melalui program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, pembiayaan kesehatan masyarakat tidak mampu menjadi tanggungjawab pemerintah. 1. Perkembangan Sosial Budaya. Keadaan perkembangan sosial budaya yang berkembang saat ini dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern yang cenderung menuntut kualitas hidup lebih baik. Terutama terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Gangguan ADHD merupakan salah satu problema tersendiri dalam proses tumbuh kembang anak yang memerlukan penanganan secara komprehensif. 2. Perkembangan Teknologi Perkembangan teknologi yang pesat saat ini dapat mempengaruhi perkembangan alat kesehatan/ medik sehingga rumah sakitdituntut untuk menyediakan pelayanan yang bertehnologi melalui alat-alat yang digunakan sebagai sarana penunjang diagnostik dan atau untuk sarana terapi. Penyebab gangguan jiwa multifaktorial, salah satu faktor penyebabnya adalah adanya gangguan keseimbangan neurotransmiter di otak. Sehingga untuk menegakkan diagnosis dan terapi yang tepat diperlukan beberapa peralatan penunjang. Hal ini menjadi salah satu hambatan untuk perkembangan RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta, karena ketidakmampuan mengikuti perkembangan teknologi sebagai akibat dari keterbatasan dana dalam pengadaan alat-alat kesehatan yang terbaru dan canggih yang harganya relatif mahal. Sehingga Rumah Sakit gagal mendapat pasien yang menginginkan fasilitas-fasilitas yang terbaik dan peralatan yang paling canggih dan terbaru. Kondisi Internal dan Eksternal yang mempengaruhi pencapaian kinerja tahun berjalan sebagai berikut : 1. Kondisi Internal a. Pelayanan RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta dengan bisnis utama layanan psikiatrik yang menyediakan pelayanan spesialistik dan subspesialistik, yang terdiri dari: 1) Layanan IGD 2) Layanan Rawat Jalan: 3) Layan Rawat Inap 4) Layanan Penunjang Rumah Sakit Jiwa selain melayani masyarakat umum juga melayani pasien masyarakat tidak mampu dengan jaminan kesehatan dari pemerintah yang diselenggarakan oleh BPJS. Sistim pelayanan yang ada belum optimal, antaralainsistem administrasi.Pusat layanan informasi belum tertata dengan baik, peralatan pelayanan penunjang belum lengkap. Melaksanakan optimalisasi pelayanan sesuai dengan SPM dan adanya pelayanan penunjang yang terpadu b. Keuangan RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta sampai saat ini belum mampu membiayai sendiri untuk kebutuhan operasionalnya, masih harus mendapatkan subsidi melakukan pemungutan dari pemerintah. Rumah sakit tarif yang kompetitif dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tarif yang ditentukan oleh antara lain; 1) Tarif Subsidi /kelas III ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI 2) Tarif BEP /kelas II ditetapkan oleh Menteri Keuangan RI 3) Tarif kelas I dan VIP ditetapkan oleh Pimpinan BLU 4) Tarif Ina-CBGs ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta sebagai Rumah Sakit Pemerintah diwajibkan menyediakan sebagian dari pelayanannya untuk pelayanan pada orang miskin, yang saat ini 70% tempat tidur yang tersedia adalah kelas III. Dalam kondisi seperti ini, rumah sakit diharapkan mampu untuk melaksanakan kegiatannya dan menjaga kesehatan organisasi dengan mengupayakan setidaktidaknya tercapainya impas biaya (cost recovery), cost recovery RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta meningkat setiap tahunnya. Agar cost recovery dapat dipertahankan perlu melakukan efisiensi dalam pengeluarannya. Penyampaian laporan keuangan dan laporan barang milik Negara sampai saat ini dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu.Laporan Keuangan telah mencapai WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Pengelolaan piutang pasien perlu dioptimalkan karena sampai saat ini masih ada piutang macet, sehubungan dengan hal tersebut perlu dilakukan penghapusan piutang. c. Organisasi Dan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta (RSJSH) memiliki sistem prosedur kerja yang baku dalam pengelolaan SDM seperti uraian tugas yang jelas pada masing-masing fungsi, disamping itu tersedianya pengelola sumber daya aparatur yang memadai, namun perlu mendapat perhatian juga dalam pengelolaan SDM ini seperti tingkat kedisiplinan PNS, masih lemahnya koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan sehingga mengakibatkan kurang optimalnya pencapaian tingkat daya guna dan produktivitas SDM. Saat ini telah terjalin peningkatan kerjasama pendidikan dan penelitian dengan Fakultas kesehatan lainnya dan Kedokteran, kerjasama institusi penelitian pendidikan dengan Pusat penelitian dan Pengembangan Kementerian KesehatanRI, sehingga memungkinkan pengembangan pelayanan dan kualitas SDM di RSJSH Jakarta. Pada tanggal 12 Agustus 2014 RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta telah ditetapkan sebagaiRumah Sakit Pendidikan dengan Surat Keputusan Nomor: HK.02.03/I/2145/2014.Sehingga RSJSH Jakarta dapat menyelenggarakan pelayanan pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam bidang pendidikan profesi kedokteran, pendidikan kedokteran berkelanjutan dan pendidikan tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan standar rumah sakit pendidikan. d. Sarana dan Prasarana RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta terletak di lokasi strategis danmasih memiliki lahanyang luas sehinggamemungkinkan untuk pengembangan sarana layanan. Dalam mewujudkan visi diperlukan ketersediaan alat-alat penunjang diagnostic dan terapikhususnya untuk pelayanan kesehatan neuropsikiatri.Saat ini ketersediaan sarana prasarana masih belum memadai dari sisi kualitas dan kuantitasnya sehingga diperlukan pemenuhan hal tersebut. 1) Kondisi Eksternal Keberhasilan RS Jiwa dr.Soeharto Heerdjan Jakarta juga dipengaruhi oleh kondisieksternal. MenjadiPusat Neuropsikiatri Nasional 2019, RSJSH Jakarta mempunyai peluang dan ancaman dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan jiwa antara lain; a) Dengan pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. b) Adanya Undang-Undang Kesehatan Jiwa c) Adanya kerjasama dengan Institusi Pendidikan untuk pendidikan dan pelatihan. d) Adanya kebijakan pemerintah yaitu Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan BPJS Kesehatan dan Rumah Sakit Jiwa ditetapkan sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Sekunder (PPK2). e) Belum optimalnya pelayanan kesehatan jiwa di puskesmas dan rumah sakit umum. f) Tingginya potensi terjadi permasalahan kesehatan jiwa di perkotaan. g) Isu permasalahan kesehatan jiwa anak dan remaja cukup tinggi sedang fasilitas penanganan kesehatan jiwa anak dan remaja masih terbatas. h) Stigmatisasi yang negatif masyarakat terhadap rumah sakit jiwa. i) Semakin berkembangnya tehnologi kedokteran neuropsikiatri. j) Tuntutan masyarakat untuk mendapatkan informasi publik, hukum dan pelayanan prima terhadap rumah sakit sangat tinggi sesuai dengan UU Rumah Sakit Nomor44 Tahun 2009 Bab VIII pasal 29. Asumsi-Asumsi yang digunakan dalam penyusunan RBA Tahun 2014bulan Juni 2014 1. Asumsi Makro (Eksternal) NO Parameter Asumsi 2014 Realisasi Asumsi 2015 1 Pertumbuhan Ekonomi 6,0% 5,5% 5,6% 2 TKT Inflasi 5,5% 4,5% 4,4% 3 Suku Bunga SPN/Relatif 5,5% 6% 6,2% 4 Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar AS 10.500 11.700 11.900 Sumber : Nota Keuangan dan Pidato Keuangan Presiden RI 2014 dan 2015 2. Asumsi Mikro (Internal) a. Masih mendapat subsidi Pemerintah b. Adanya JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan c. Tarif Ina-CBGs PENILAIAN KINERJA RS JIWA Dr.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA BLU 1. Penilaian Indikator Pada Aspek Keuangan. No I INDIKATOR TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 Realisasi Realisasi Prognosa SMT I Proyeksi ASPEK KEUANGAN a. Rasio Keuangan - Rasio Kas 0,25 0,25 1,50 1,50 - Rasio Lancar 2,50 2,50 2,50 2,50 - Periode Penagihan Piutang 0,00 0,50 0,50 1,00 - Rasio Perputaran Aset tetap 0,50 0,25 0,25 0,50 - Rasio Imbalan atas Aset tetap 0,50 0,80 0,80 1,00 - Rasio Imbalan Ekuitas 0,60 0,60 0,60 0,60 - Rasio Perputaran Persediaan - Rasio Pendapatan PNBp terhadap Biaya Operasional 2,00 2,00 2,00 2,00 1,75 2,50 2,50 2,50 0,00 0,00 1,00 1,00 - Rencana Bisnis Anggaran 2,00 2,00 2,00 2,00 - Laporan Keuangan Berdasarkan SAK - Surat Perintah pengesahan Pendapatan dan Belaja BLU 1,85 2,00 2,00 2,00 0,80 2,00 2,00 2,00 - Tarif Layanan 0,75 1,00 1,00 1,00 - Sistem Akuntansi 1,00 1,00 1,00 1,00 - Persetujuan rekening 0,50 0,50 0,50 0,50 - SOP Pengelolaan Kas 0,50 0,50 0,50 0,50 - SOP Pengelolaan Piutang 0,50 0,50 0,50 0,50 - SOP Pengelolaan Utang 0,50 0,50 0,50 0,50 - SOP Pengadaan barang dan Jasa 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 17,50 0,50 20,40 0,50 22,65 0,50 23,60 - Rasio Subsidi Biaya Pasien Rasio Kepatuhan Pengelolaan b. Keuangan - SOP Pengelolaan Barang Inventaris TOTAL RASIO ASPEK KEUANGAN 3 2.5 2 1.5 1 2013 2014 (Smester I) - SOP Pengelolaan Barang Inventaris - SOP Pengadaan barang dan Jasa - SOP Pengelolaan Utang - SOP Pengelolaan Piutang - SOP Pengelolaan Kas - Persetujuan rekening - Sistem Akuntansi - Tarif Layanan - Surat Perintah pengesahan … - Laporan Keuangan Berdasarkan SAK - Rencana Bisnis Anggaran - Rasio Subsidi Biaya Pasien - Rasio Perputaran Persediaan - Rasio Imbalan Ekuitas - Rasio Imbalan atas Aset tetap - Rasio Perputaran Aset tetap - Periode Penagihan Piutang - Rasio Lancar - Rasio Kas 0 - Rasio Pendapatan PNBp terhadap… 0.5 2015 b. Penilaian Indikator Pada Aspek Pelayanan NO II. A. 1. 2. 3. 4. 5. 6 7 URAIAN TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 Realisasi Realisasi Prognosa SMT I Proyeksi INDIKATOR KINERJA PELAYANAN Pertumbuhan Produktivitas Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat jalan (RJ) Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat darurat (RD) Pertumbuhan hari perawatan rawat inap Pertumbuhan pemeriksaan radiologi Pertumbuhan pemeriksaan laboratorium Pertumbuhan Operasi/Psikoterapi, Elektromedik/Detoksifikasi Pertumbuhan rehab medik 2 2,00 2,00 2,00 2 2,00 2,00 2,00 1,25 1,5 2 2 1,50 1,00 1,50 1,50 1,50 1,00 1,50 1,50 1,50 1,00 1,50 1,50 2 1,50 1,50 1,50 8 9 B. 1. 2. 3. 4. 5 6 7 C. 1 2 3 III A. 1 2 3 4 5 6 7 B 1 2 3 4 5 C. 1 2 3 D 1 2 E 1 2 Pertumbuhan Peserta didik Pendidikan Kedokteran Pertumbuhan Penelitian yang dipublikasikan Efisiensi Pelayanan Kelengkapan Rekam Medis 24 Jam selesai Pelayanan Pengembalian Rekam Medik Angka pertumbuhan Operasi/Psikoterapi/Elektromedik/Detoksifikasi Angka Kegagalan radiologi Penulisan resep sesuai Formularium Angka pengulangan pemeriksaan Laboratorium Bed Occupancy Rate Pertumbuahan Pembelajaran Rata- Rata Jam Pelatihan karyawan Persentase Dokter Pendidik Klinis yg mendapat TOT Program Reward and Punishment MUTU DAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT Mutu Pelayanan Emergency respone time rate Waktu Tunggu rawat jalan LOS Kecepatan Pelayanan Resep Obat Waktu Tunggu Fisioterapi, Waktu tunggu hasil Laboratorium Waktu tunggu hasil Radiologi Mutu Klinik Angka kematian UGD Angka kematian netto (NDR) Post Operative Death Rate Angka infeksi nosokomial Angka Kematian Ibu dan di Rumah sakit Kepedulian Kepada Masyarakat Pembinaan terhadap puskesmas dan sarana kesehatan lainnya Penyuluhan kesehatan (PKMRS) Rasio tempat tidur kelas 3 Kepuasan pelanggan Penanganan komplain Kepuasan pelanggan Kepedulian Kepada Lingkungan Kebersihan lingkungan Kemudahan pelayanan 2 2,00 2,00 2,00 0,5 0 1 1 2 2,00 2,00 2,00 2 2 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2 1,5 1,5 2,00 1,50 1,50 2,00 1,50 1,50 2,00 1,50 1,50 1,5 1,50 1,50 1,50 0,25 0,25 0,75 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,5 23,5 1,00 27,5 1,00 28 1,00 28 2 2 0,5 2 2 2 2 2,00 2,00 0,50 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 0,50 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 0,50 2,00 2,00 2,00 2,00 2 2 2 4 2 2,00 2,00 2,00 4,00 2,00 2,00 2,00 2,00 4,00 2,00 2,00 2,00 2,00 4,00 2,00 1 1,00 1,00 1,00 0,5 2 0,50 1,00 0,50 1,00 0,50 1,00 0,5 0,5 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 2 1 32,00 2,00 1,00 31,00 2,00 1,00 31,00 2,00 1,00 31,00 Kesimpulan : Ikhtisar hasil evaluasi kinerja, RSJ-SH Jakarta untuk tahun 2013 dan 2014 sebagai berikut : NO URAIAN TAHUN 2013 Realisasi 1 2 3 Indikator Keuangan Indikator Pelayanan Indikator Mutu dan Manfaat bagi Masyarakat 17,50 28,75 TAHUN 2015 TAHUN 2014 Realisasi Prognosa SMT I 20,40 22,65 27,50 28,00 Proyeksi 23,60 28,00 32,02 31,00 31,00 31,00 78,27 78,90 81,65 82,60 33 31 29 27 25 23 2013 21 2014 19 2015 17 15 Indikator Keuangan Indikator Pelayanan Indikator Mutu dan Manfaat bagi Masyarakat Berdasarkan ikhtisar hasil evaluasi kinerja Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta tahun 2013 diatas, kami menyimpulkan bahwa BLU RSJSH Jakarta termasuk dalam klasifikasi “SEHAT” atau “A” dengan total skor “78,27” Tabel II.B.1. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja Kode 424111 Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/ Akun Pendapatan DIREKTORAT MEDIK & KEPERAWATAN PROGRAM : - PENINGKATAN PELAYANAN KEGIATAN : Pendapatan Jasa Layanan BLU 1. INSTALASI RAWAT JALAN - Poli Dewasa - Poli Anak dan Remaja * Tindakan Anak dan Remaja * Psikoterapi Anak dan Remaja * Terapi Kognitif * Terapi Okupasi - Poli Umum - Poli Bedah - Poli saraf - Poli Penyakit Dalam - Poli Psikologi - Poli Gigi - Poli Eksekutif - Assesment Centre - Konsultasi Gizi - Konsultasi Keperawatan - Pekerja Sosial - Rehabilitasi Psikososial * Day Care * Terapi Psikososial * Program Latihan RBA 2014 Volume Rupiah REALISASI S/D JUNI 2014 Volume Rupiah PROGNOSIS 2014 Volume 32000 7500 8500 1169 160 2921 1500 5 120 7 500 1300 3500 1000 70 61 967 4.286.800.000 1.244.100.000 708.150.000 175.350.000 4.000.000 43.824.000 171.640.000 20.160.000 12.000.000 840.000 144.480.000 632.170.000 562.122.000 371.092.000 4.900.000 2.560.000 22.460.000 18168 2870 3026 616 116 1826 502 3 107 4 444 509 1503 1003 43 30 624 3.101.000.000 731.850.000 393.380.000 92.250.000 2.900.000 27.390.000 107.280.000 12.900.000 6.670.000 460.000 80.280.000 395.630.000 330.660.000 260.910.000 3.060.000 1.215.000 12.480.000 51683 5740 6052 1230 232 3652 4200 6 145 8 550 1600 4100 1400 85 61 1248 3500 7500 50 291.970.000 224.825.000 4.960.000 1368 3479 31 177.705.000 132.255.000 3.100.000 5077 8800 62 % Rupiah 6.202.000.000 1.463.700.000 786.760.000 184.500.000 5.800.000 54.780.000 214.560.000 25.800.000 13.340.000 920.000 160.560.000 791.260.000 661.320.000 521.820.000 6.120.000 2.430.000 24.960.000 355.410.000 264.510.000 6.200.000 PROYEKSI 2015 Volume Rupiah 72% 59% 56% 53% 73% 63% 63% 64% 56% 55% 56% 63% 59% 70% 62% 47% 56% 44535 5970 6025 1240 200 3200 3900 4 145 7 525 1400 3862 1094 77 72 1223 5.344.200.000 1.344.100.000 783.150.000 187.500.000 4.400.000 48.990.000 188.800.000 21.360.000 13.200.000 840.000 157.500.000 676.170.000 618.000.000 407.166.000 5.390.000 2.880.000 24.460.000 61% 59% 63% 4420 7700 54 309.400.000 233.750.000 5.456.000 Total Pendapatan Unit Rawat jalan Pendapatan Jasa layanan RM 424111 424111 424111 PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN Pendapatan Jasa Layanan BLU INSTALASI RAWAT INAP Jumah hari Perawatan - Kelas VIP - Kelas I - Kelas II - Kelas III Umum - Kelas III Jaminan - Kelas PICU Kegiatan rawat Inap - Minimal Care - Parsial Care - Total care - Intensive Care Total Pendapatan Unit Rawat Inap Pendapatan Unit Rawat Inap RM INSTALASI GAWAT DARURAT PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KEGAWAT DARURATAN Pendapatan Jasa Layanan BLU - Instalasi gawat Darurat - Tindakan IGD Total Pendapatan Unit IGD Pendapatan Unit IGD RM PENUNJANG LAYANAN KSEHATAN PROGRAM PENINGKATAN 8.928.403.000 5.873.375.000 3.893.694.730 11.746.750.000 9.935.694.800 66% 10.376.712.000 17.072.615.000 361.000.000 773.440.000 925.020.000 234.180.000 7.155.000.000 1.812.500.000 8.060.000 273.490.000 104.910.000 116.160.000 11.763.760.000 63% 60% 59% 54% 77% 73% 1250 5900 312.500.000 896.000.000 864.750.000 243.000.000 5.580.000.000 1.375.000.000 144% 63% 48% 48% 71% 300 16040 5550 5250 3.000.000 240.600.000 111.000.000 131.250.000 9.757.100.000 1605 3605 8000 2400 51600 11680 286.000.000 640.000.000 786.250.000 216.000.000 4.644.000.000 1.250.000.000 722 2417 3426 1301 39750 4299 180.500.000 386.720.000 462.510.000 117.090.000 3.577.500.000 906.250.000 1444 5150 279 23976 9900 9990 2.790.000 218.775.000 110.160.000 121.975.000 8.275.950.000 4816 9874 7335 4503 4.030.000 136.745.000 52.455.000 58.080.000 5.881.880.000 806 18200 5245 4600 4000 553.900.000 103.500.000 1700 283.900.000 61.035.000 4120 567.800.000 122.070.000 51% 59% 4400 610.000.000 115.000.000 4000 657.400.000 1700 344.935.000 4100 689.870.000 52% 4500 725.000.000 PELAYANAN PENUNJANG Pendapatan Jasa Layanan BLU Fisioterapi Laboratorium Radiologi EEG EKG ECT Brainmapping USG Terapi Aktivitas Kelompok OBAT Total Pendapatan Unit Penunjang Pendapatan Unit Penunjang RM 424119 424119 DIREKTORAT KEUANGAN DAN ADUM Pendapatan BLU lainnya Pendapatan Jasa Sarana dan Jasa Keuangan DIREKTORAT SDM DAN PENDIDIKAN Pendapatan BLU lainnya Pendapatan DIKLAT Total Pendapatan BLU Lainnya TOTAL PENDAPATAN BLU 600 5000 2750 100 400 200 25 30 19980 LS 11.370.000 543.954.000 315.900.000 56.925.000 68.575.000 148.500.000 880.000 1.650.000 210.000.000 9.234.493.000 10.592.247.000 334 2109 931 55 261 124 2 22 7766 LS 6.275.000 304.980.000 183.420.000 30.975.000 40.965.000 93.070.000 420.000 825.000 105.360.000 6.111.755.940 6.878.045.940 627 4200 2900 115 1200 12.550.000 609.960.000 366.840.000 61.950.000 81.930.000 186.140.000 840.000 1.650.000 210.720.000 12.223.000.000 13.133.070.000 55% 56% 58% 54% 60% 63% 48% 50% 50% 66% 65% 625 4150 2750 110 1100 12.510.000 603.687.000 343.200.000 60.750.000 71.500.000 155.100.000 1.320.000 1.925.000 220.000.000 9.511.196.000 10.981.188.000 952.333.000 574.002.668 1.148.000.000 60% 1.047.567.000 947.667.000 1.900.000.000 543.575.000 1.117.577.668 1.087.150.000 2.235.150.000 57% 59% 977.433.000 2.025.000.000 30.354.000.000 20.095.813.608 39.568.600.000 66% 33.865.000.000 Grafik Rincian Pendapatan Per Unit Kerja 12,000,000,000 10,000,000,000 8,000,000,000 6,000,000,000 4,000,000,000 2,000,000,000 Pendapatan Unit Rawat jalan Pendapatan Unit Rawat Inap Pendapatan Unit IGD 2013 2014 Pendapatan Unit Penunjang 2015 Pendapatan Jasa Sarana dan Jasa Keuangan Pendapatan BLU Lainnya Tabel II.B.2.Rincian Belanja Per Unit Kerja TAHUN 2014 KODE Uraian Program / IKU Program / Kegiatan / IKK /Output /Sumber Dana 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 1 Volume Target Realisasi a b Tahun 2015 Dana % c Target Realisasi d e % e/d x 100% SD Vol Satuan Target SD RAWAT JALAN A. Belanja BLU 525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 13 Bln 6 Bln 46 1.221.063.710 362.775.507 30 13 Bl 525119 Belanja Kegiatan KESWAMAS 12 Bln 6 Bln 50 200.000.000 47.312.900 24 12 Bl 525112 Belanja Barang Rumah Tangga 4 Trw 2 Trw 50 1.000.000 0 0 12 Bl 525112 Belanja Alat Tehnik 4 Trw 2 Trw 50 5.000.000 0 0 12 Bl Jumlah Belanja Operasional BLU B. Belanja RUPIAH MURNI 511111 Belanja Pegawai 13 Bln 6 Bln 46 1.963.973.800 953.008.172 49 522111 Belanja Langganan Daya dan Jasa Listrik 12 Bln 6 Bln 50 162.000.000 62.565.120 39 522112 Belanja Langganan Daya dan Jasa Telepon 12 Bln 6 Bln 50 7.200.000 1.662.021 23 522113 Belanja Langganan Daya dan Jasa Air 12 Bln 6 Bln 50 14.400.000 2.754.483 19 521211 Belanja Bahan Komputer 12 Bln 6 Bln 50 52.750.900 13.411.200 45 521211 Belanja Alat Tulis Kantor 12 Bln 6 Bln 50 15.000.000 7.282.500 49 521111 Belanja Barang Rumah Tangga 4 Trw 2 Trw 50 30.000.000 14.261.621 48 521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 9768 OH 488OH 50 126.984.000 54.921.275 43 Jumlah Belanja Operasional RM TOTAL BELANJA RAWAT JALAN blu 2 525111 RAWAT INAP A. Belanja BLU Belanja Gaji dan Tunjangan 13 Bln 6 Bln 46% 4.121.063.710 1.269.714.273 31 13 Bl 3.928.000.000 525112 Belanja Pengadaan Darah 12 Bln 6 Bln 50% 130.000.000 7.582.000 6 12 Bl 2.273.000.000 525112 Belanja Bahan Makanan 4 Pkt 2 Pkt 50% 1.716.760.000 311.984.958 18 1 Paket 525112 Belanja Pasien Day Care 12 Bln 6 Bln 50% 56.500.000 8.991.600 16 12 Bl 1.600.000.000 525112 Belanja Barang Rumah Tangga 4 Trw 2 Trw 50% 35.000.000 0 12 Bl 978.000.000 525112 Belanja Alat Tehnik 4 Trw 2 Trw 50% 10.000.000 0 13 Bln 6 Bln 46% 7.055.895.200 3.335.528.600 13 Bl 7.057.000.000 577.995.000 Jumlah Belanja Operasional BLU B. Belanja RUPIAH MURNI 511111 Belanja Pegawai 521112 Belanja Bahan Makanan Kelas III 64.970 OH 32.485 OH 50% 1.949.100.000 520.226.041 27 28.327 405.000.000 522111 Belanja Tekstil Pasien 4 Trw 0 0 200.000.000 0 0 12 Bulan 516.780.000 522111 Belanja Langganan Daya dan Jasa Listrik 12 Bln 6 Bln 50% 567.000.000 218.977.920 39 12 Bulan 22.968.000 522112 Belanja Langganan Daya dan Jasa Telepon 12 Bln 6 Bln 50% 25.200.000 5.817.074 23 12 Bulan 45.936.000 522113 Belanja Langganan Daya dan Jasa Air 12 Bln 6 Bln 50% 50.400.000 9.640.691 19 12 Bulan 198.000.000 521211 Belanja Bahan Komputer 12 Bln 6 Bln 50% 79.126.350 36.939.200 47 12 Bulan 1.214.000.000 521211 Belanja Alat Tulis Kantor 12 Bln 6 Bln 50% 52.500.000 25.129.480 48 12 Bulan 302.250.000 521211 Belanja Cetakan 12 Bln 6 Bln 50% 52.500.000 7.988.750 15 12 Bulan 598.000.000 521111 Belanja Barang Rumah Tangga 4 Trw 2 Trw 50% 105.000.000 49.915.674 48 12 Bulan 521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 34.188 17.094 50% 444.444.000 192.224.463 43 79.570 11.269.931.900 4.150.820.630 37 Jumlah Belanja Operasional RM 47,27 13.326.584.000 TOTAL BELANJA RAWAT INAP 3 143.550.000 2.387.100.000 22.683.579.000 INSTALASI G AWAT DARURAT Belanja BLU 525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 13 Bln 6 Bln 46% 742.831.980 181.387.753 24 13 Bl 270.919.900 525112 Belanja Barang Rumah Tangga 4 Trw 2 Trw 50% 5.000.000 0 0 12 Bl 157.277.000 Belanja Alat Tehnik 4 Trw 2 Trw 50% 5.000.000 0 0 12 Bl 110.300.000 525112 Jumlah Belanja Operasional BLU 605.975.900 B. Belanja RM 511111 Belanja Pegawai 13 Bln 6 Bln 46% 981.986.900 276.504.086 28 13 Bulan 584.000.000 522111 Belanja Langganan Daya dan Jasa Listrik 12 Bln 6 Bln 50% 81.000.000 31.282.560 522112 Belanja Langganan Daya dan Jasa Telepon 12 Bln 6 Bln 50% 3.600.000 831.011 39 1.954 27.900.000 23 12 Bulan 35.640.000 522113 Belanja Langganan Daya dan Jasa Air 12 Bln 6 Bln 505 7.200.000 521211 Belanja Bahan Komputer 12 Bln 6 Bln 50% 26.375.450 1.377.242 19 12 Bulan 1.584.000 6.705.600 25 12 Bulan 3.168.000 521111 Belanja Alat Tulis Kantor 12 Bln 6 Bln 50% 521211 Belanja Cetakan 12 Bln 6 Bln 50% 7.500.000 2.875.640 38 12 Bulan 111.300.000 7.500.000 1.141.250 15 12 Bulan 20.845.000 521211 Belanja Barang Rumah Tangga 521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 4 Trw 2 Trw 50% 15.000.000 7.130.811 48 20 Unit 41.280.000 4884 OH 2442 OH 50% 63.492.000 27.460.638 43 12 Bulan 9.900.000 13 Bln 6 Bln 46% 1.928.143.660 544.163.260 28% 13 Bl 4.600.000.000 4% 12 Bl 1.710.000.000 Jumlah Belanja Operasional RM 4 525111 TOTAL BELANJA INSTALASI GAWAT DARURAT PENUNJANG Belanja BLU Belanja Gaji dan Tunjangan 525112 Belanja Obat, Alat Medik Habis Pakai 3 Pkt 1 Pkt 33% 4.940.040.000 201.809.520 525112 Belanja Barang Rumah Tangga 4 Trw 2 Trw 50% 15.000.000 0 0 12 Bl 1.029.000.000 525112 Belanja Alat Tehnik 4 Trw 2 Trw 50% 15.000.000 0 0 12 Bl 950.000.000 9.299.903.720 2.056.850.321 22 Jumlah Belanja Operasional BLU 8.289.000.000 B. Belanja RM 511111 Belanja Pegawai 13 Bln 6 Bln 46% 3.063.973.800 1.046.381.233 34% 13 Bl 7.977.000.000 521111 Belanja Bahan Terapi Pasien 12 Bln 6 Bln 50% 120.000.000 41.306.745 34% 33.211 474.900.000 522119 Belanja Gas Elpigi 12 Bln 6 Bln 50% 180.000.000 77.754.600 43% 12 Bl 605.800.000 522111 Belanja Langganan Daya dan Jasa Listrik 12 Bln 6 Bln 50% 243.000.000 93.847.680 39% 12 Bl 26.928.000 522112 Belanja Langganan Daya dan Jasa Telepon 12 Bln 6 Bln 50% 10.800.000 2.493.032 23% 12 Bl 53.856.000 522113 Belanja Langganan Daya dan Jasa Air 12 Bln 6 Bln 50% 21.600.000 4.131.725 19% 12 Bl 1.892.000.000 521211 Belanja Bahan Komputer 12 Bln 6 Bln 50% 52.750.900 20.116.800 38% 12 Bl 354.000.000 521211 Belanja Bahan Alat Tulis Kantor 12 Bln 6 Bln 50% 22.500.000 7.626.920 34% 12 Bl 700.000.000 521211 Belanja Cetakan 12 Bln 6 Bln 50% 22.500.000 3.423.750 15% 12 Bl 168.300.000 521111 Belanja Barang Rumah Tangga 4 Trw 2 Trw 50% 45.000.000 21.392.432 48% 2000 M2 512.000.000 521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 521119 Belanja Obat, Alat Medik Habis Pakai 5 525111 14652 OH 7326 OH 50% 190.476.000 82.381.913 1 Pkt 1 Pkt 100% 1.050.900.000 0 43% 0 Jumlah Belanja Operasional RM 12.764.784.000 TOTAL BELANJA UNIT PENUNJANG BELANJA ADMINISTRASI PERKANTORAN Belanja BLU Belanja Gaji dan Tunjangan 21.053.784.000 13 Bln 6 Bln 46% 4.128.495.940 1.289.714.273 31% 13 Bl 823.075.100 9% 12 Bl 302.000.000 525112 Belanja Biaya Rapat 12 Bln 6 Bln 50% 78.000.000 7.021.300 525112 Belanja Alat Tehnik 4 Trw 2 Trw 50% 65.000.000 0 0 12 Bl 711.030.000 525112 Belanja Spanduk dan Baliho 15 Bh 5 Bh 30% 4.500.000 0 0 12 Bl 10.000.000 525112 Belanja Barang Rumah Tangga 4 Trw 2 Trw 50% 35.000.000 0 0 12 Bl 167.000.000 523113 Belanja Jasa Audit 1 Keg 1 Keg 100% 88.000.000 49.720.000 57% 523113 Belanja Konpensasi Fasilitas Direksi 48 OB 24 OB 50% 144.000.000 90.000.000 63% 523113 Belanja Jasa Bantuan Tenaga Dokter 52 OB 26 OB 50% 600.000.000 103.904.500 17% 523113 Belanja Jasa Bantuan Tenaga Operasional 637 OB 315 OB 49% 2.111.655.000 678.898.250 32% 523113 Belanja Purna Jasa Belanja Jasa Bantuan Tenaga Operasional Paramadis 4 OT 0 0 62.000.000 0 598 OB 260 OB 43% 1.982.370.000 603.015.000 0 0 30.000.000 523113 0 0 30% 523113 Belanja Jasa Operator Website 12 OB 0 525114 Belanja Pemeliharaan Website 12 Bln 0 0 10.000.000 0 0 525119 Belanja Kompensasi Dinas Hari Raya 2 Keg 1 Keg 50% 50.000.000 0 0 525119 Belanja Transport Dalam Kota 1000 OK 350 OK 35% 100.000.000 29.790.000 30% 525119 Biaya Promosi 12 Bln 6 Bln 50% 218.320.000 54.496.000 25% 525119 Biaya Pengelolaan Kegiatan BLU 12 Bln 6 Bln 50% 218.240.000 22.731.000 10% 525119 Honorarium Pengelola Keuangan 60 OB 30 OB 50% 30.000.000 14.995.800 50% 525119 Honrarium Panitia Penerima Barang dan Jasa 16 Pkt 10 Pkt 63% 40.000.000 0 525119 Belanja Penghapusan Arsip In Aktive (Arsip) 1 Keg 0 0% 200.000.000 0 525119 Outsourching receptionis 48 OB 24 OB 50% 115.200.000 35.662.000 525119 Biaya Akreditasi Nasional 1 Thn 0 0 200.000.000 0 0% 525119 Biaya Langganan Surat Kabar 12 Bln 6 Bln 50% 13.000.000 6.276.361 48% 0 0 31% 525119 Biaya Langganan Internet 12 Bln 6 Bln 50% 240.000.000 90.720.006 525119 Biaya Operasional Hotline Service 12 Bln 6 Bln 50% 121.224.000 0 525119 Biaya Lelang Pengadaan 1 Thn 0 0% 50.000.000 4.700.000 9% 525119 Biaya Solar Genset 12 Bln 6 Bln 50% 36.000.000 12.613.350 35% 525119 Belanja Bantuan Pendidikan 5 OT 4 OT 80% 70.000.000 50.000.000 715 525119 Belanja Peningkatan Kompetensi SDM 86 OT 36 OT 42% 189.500.000 80.150.600 425 525119 Rapat Koordinasi BLU 9350 OK 4675 OK 50% 200.000.000 22.895.000 11% 525119 Belanja Pest Control 12 Bln 6 Bln 50% 100.000.000 17.996.550 18% 525119 Belanja DEWAS; 180 OK 90 OK 50% 10.800.000 682.000 6% 1.651.159.480 362.973.586 22 1.178.384.280 571.804.903 49 13 Bl a. Biaya Rapat b. Jumlah Belanja Operasional BLU 38% 0 2.013.105.100 B. BELANJA RUPIAH MURNI 5111 Belanja Pegawai 13 Bulan 6 Bulan 754.000.000 521113 Belanja PDTT 5.861 352 76.190.400 4.571.424 6 5.861 83.800.000 521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 12 Bulan 6 Bulan 200.570.000 83.775.000 42 12 Bl 220.627.000 522111 Belanja Listrik 12 Bulan 6 Bulan 97.200.000 5.832.000 6 12 Bl 106.920.000 522112 Belanja telepon 12 Bulan 6 Bulan 4.320.000 259.200 6 12 Bl 4.752.000 522113 Belanja Air 12 Bulan 6 Bulan 8.640.000 518.400 6 12 Bl 9.504.000 521111 Belanja Perkantoran 12 Bulan 6 Bulan 303.578.040 61.877.327 20 12 Bl 340.000.000 521211 Belanja Bahan 12 Bulan 6 Bulan 56.850.540 3.411.032 6 12 Bl 62.500.000 523121 Belanja Pemeliharaan Mesin 1 Unit 1 Unit 112.591.140 6.755.468 6 12 Bl 123.000.000 523133 Belanja Pemeliharaan Jaringan 12 Bulan 6 Bulan 750.048.000 88.033 0 12 Bl 825.000.000 524111 Belanja Perjalanan Dinas 12 Bulan 6 Bulan 27.000.000 1.620.000 6 12 Bl 29.700.000 523111 Pemeliharaan Gedung 1000 M2 600M2 82.192.800 6.543.183 8 12 Bl 90.412.000 Jumlah Belanja Operasional RM 2.897.565.200 747.055.971 26 2.650.215.000 63.672.983.100 19.894.589.036 31 76.578.673.000 Grafik Rincian Belanja Per Unit Kerja 30,000,000,000 25,000,000,000 20,000,000,000 15,000,000,000 Target 2014 Realisasi 2014 10,000,000,000 Target 2015 5,000,000,000 0 TOTAL BELANJA RAWAT TOTAL BELANJA RAWAT JALAN INAP TOTAL BELANJA INSTALASI GAWAT DARURAT TOTAL BELANJA UNIT PENUNJANG TOTAL BELANJA ADMINISTRASI PERKANTORAN PAGU SUMBER DANA TA2014 TA 2015 1 2 3 RUPIAH MURNI BADAN LAYANAN UMUM A.Tahun Anggaran Berjalan 46.579.738.000 58.619.154.000 30.354.000.000 33.865.000.000 B. Saldo Kas 70,000,000,000 60,000,000,000 50,000,000,000 40,000,000,000 30,000,000,000 20,000,000,000 10,000,000,000 0 RM BLU 2014 2015 Tabel II.B.4. Ikhtisar RBA Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 2015 Kode Program/kegiatan/sumber pendapatan Target 0024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 33.865.000.000 4241 33.865.000.000 Pendapatan Jasa 424111 Pendapatan Jasa Layanan 424119 Pendapatan Diklat Pendapatan Jasa Keuangan dan Jasa Sarana 31.840.000.000 977.433.000 1.047.567.000 Tabel .II.B.5. Ikhtisar RBA Belanja / Pembiayaan Per Program dan Kegiatan TA 2015 TAHUN 2014 KODE 240407 2090 1 525111 525119 525112 525112 511111 522111 522112 522113 521211 521211 521111 521113 Uraian Program / IKU Program / Kegiatan / IKK /Output /Sumber Dana Program Pembinaan Upaya Kesehatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan RAWAT JALAN A Belanja BLU Belanja Gaji dan Tunjangan Belanja Kegiatan KESWAMAS Belanja Barang Rumah Tangga Belanja Alat Tehnik Jumlah Belanja Operasional BLU B Belanja RUPIAH MURNI Belanja Pegawai Belanja Langganan Daya dan Jasa Listrik Belanja Langganan Daya dan Jasa Telepon Belanja Langganan Daya dan Jasa Air Belanja Bahan Komputer Belanja Alat Tulis Kantor Belanja Barang Rumah Tangga Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh Jumlah Belanja Operasional RM TOTAL BELANJA RAWAT JALAN Tahun 2015 Target Volume Realisasi % Target Realisasi a b c d e 13 Bln 12 Bln 4 Trw 4 Trw 6 Bln 6 Bln 2 Trw 2 Trw Dana 46 50 50 50 SD 1,221,063,710 200,000,000 1,000,000 5,000,000 362,775,507 47,312,900 - 1,427,063,710 410,088,407 % e/d x 100% 30 24 0 0 SD Vol Satuan 13 12 12 12 Bl Bl Bl Bl Target 1,343,170,000 300,000,000 2,000,000 6,000,000 1,651,170,000 13 Bln 12 Bln 6 Bln 6 Bln 46 50 1,963,973,800 162,000,000 953,008,172 62,565,120 49 39 3,338,755,460 178,200,000 12 Bln 6 Bln 50 7,200,000 1,662,021 23 7,920,000 12 Bln 6 Bln 50 14,400,000 2,754,483 19 15,840,000 12 Bln 12 Bln 4 Trw 9768 OH 6 Bln 6 Bln 2 Trw 488OH 50 50 50 50 52,750,900 15,000,000 30,000,000 126,984,000 13,411,200 7,282,500 14,261,621 54,921,275 45 49 48 43 58,025,990 16,500,000 33,000,000 139,682,400 2,372,308,700 3,799,372,410 1,109,866,392 1,519,954,799 3,787,923,850 5,439,093,850 blu 2 525111 525112 525112 525112 525112 525112 511111 521112 522111 522111 522112 522113 521211 521211 521211 521111 521113 3 525111 525112 525112 511111 522111 522112 RAWAT INAP A Belanja BLU Belanja Gaji dan Tunjangan Belanja Pengadaan Darah Belanja Bahan Makanan Belanja Pasien Day Care Belanja Barang Rumah Tangga Belanja Alat Tehnik Jumlah Belanja Operasional BLU B Belanja RUPIAH MURNI Belanja Pegawai Belanja Bahan Makanan Kelas III Belanja Tekstil Pasien Belanja Langganan Daya dan Jasa Listrik Belanja Langganan Daya dan Jasa Telepon Belanja Langganan Daya dan Jasa Air Belanja Bahan Komputer Belanja Alat Tulis Kantor Belanja Cetakan Belanja Barang Rumah Tangga Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh Jumlah Belanja Operasional RM TOTAL BELANJA RAWAT INAP INSTALASI G AWAT DARURAT Belanja BLU Belanja Gaji dan Tunjangan Belanja Barang Rumah Tangga Belanja Alat Tehnik Jumlah Belanja Operasional BLU B Belanja RM Belanja Pegawai Belanja Langganan Daya dan Jasa Listrik Belanja Langganan Daya dan Jasa Telepon 13 Bln 12 Bln 4 Pkt 12 Bln 4 Trw 4 Trw 6 Bln 6 Bln 2 Pkt 6 Bln 2 Trw 2 Trw 46% 50% 50% 50% 50% 50% 4,121,063,710 130,000,000 1,716,760,000 56,500,000 35,000,000 10,000,000 6,069,323,710 1,269,714,273 7,582,000 311,984,958 8,991,600 31 6 18 16 0 0 13 Bl 12 Bl 1 Paket 12 Bl 12 Bl 4,533,170,081 143,000,000 1,888,436,000 62,150,000 38,500,000 11,000,000 6,676,256,081 1,598,272,831 13 Bln 64970 OH 4 Trw 12 Bln 6 Bln 32485 OH 0 6 Bln 46% 50% 7,055,895,200 1,949,100,000 3,335,528,600 520,226,041 47,27 27 13 Bl 28327 10,583,842,800 2,387,100,000 0 50% 200,000,000 567,000,000 218,977,920 0 39 12 Bulan 12 Bulan 600,000,000 22,968,000 12 Bln 6 Bln 50% 25,200,000 5,817,074 23 12 Bulan 45,936,000 12 Bln 6 Bln 50% 50,400,000 9,640,691 19 12 Bulan 198,000,000 12 Bln 12 Bln 12 Bln 4 Trw 34188 6 Bln 6 Bln 6 Bln 2 Trw 17094 50% 50% 50% 50% 50% 79,126,350 52,500,000 52,500,000 105,000,000 444,444,000 36,939,200 25,129,480 7,988,750 49,915,674 192,224,463 47 48 15 48 43 12 12 12 12 10,581,165,550 16,650,489,260 4,402,387,893 6,000,660,724 37 Bulan Bulan Bulan Bulan 7957 1,214,000,000 302,250,000 598,000,000 143,550,000 2,387,100,000 18,482,746,800 25,159,002,881 13 Bln 4 Trw 4 Trw 6 Bln 2 Trw 2 Trw 46% 50% 50% 742,831,980 5,000,000 5,000,000 752,831,980 181,387,753 181,387,753 24 0 0 13 Bl 12 Bl 12 Bl 817,115,178 5,000,000 5,000,000 827,115,178 13 Bln 12 Bln 6 Bln 6 Bln 46% 50% 981,986,900 81,000,000 276,504,086 31,282,560 28 39 13 Bulan 1954 1,669,377,730 89,100,000 12 Bln 6 Bln 50% 3,600,000 831,011 23 12 Bulan 3,960,000 522113 Belanja Langganan Daya dan Jasa Air 12 Bln 6 Bln 505 7,200,000 1,377,242 19 12 Bulan 7,920,000 521211 521111 521211 521211 521113 Belanja Bahan Komputer Belanja Alat Tulis Kantor Belanja Cetakan Belanja Barang Rumah Tangga Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh Jumlah Belanja Operasional RM TOTAL BELANJA INSTALASI GAWAT DARURAT PENUNJANG Belanja BLU Belanja Gaji dan Tunjangan Belanja Obat, Alat Medik Habis Pakai Belanja Barang Rumah Tangga Belanja Alat Tehnik Jumlah Belanja Operasional BLU B Belanja RM Belanja Pegawai Belanja Bahan Terapi Pasien Belanja Gas Elpigi Belanja Langganan Daya dan Jasa Listrik Belanja Langganan Daya dan Jasa Telepon Belanja Langganan Daya dan Jasa Air Belanja Bahan Komputer Belanja Bahan Alat Tulis Kantor Belanja Cetakan Belanja Barang Rumah Tangga Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh Belanja Obat, Alat Medik Habis Pakai Jumlah Belanja Operasional RM TOTAL BELANJA UNIT PENUNJANG 12 Bln 12 Bln 12 Bln 4 Trw 4884 OH 6 Bln 6 Bln 6 Bln 2 Trw 2442 OH 50% 50% 50% 50% 50% 26,375,450 7,500,000 7,500,000 15,000,000 63,492,000 6,705,600 2,875,640 1,141,250 7,130,811 27,460,638 25 38 15 48 43 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 20 Unit 12 Bulan 29,012,995 8,250,000 8,250,000 16,500,000 69,841,200 1,193,654,350 1,946,486,330 355,308,838 536,696,591 4 525111 525112 525112 525112 511111 521111 522119 522111 522112 522113 521211 521211 521211 521111 521113 521119 1,902,211,925 2,729,327,103 13 Bln 3 Pkt 6 Bln 1 Pkt 46% 33% 1,928,143,660 4,940,040,000 544,163,260 201,809,520 28% 4% 13 Bl 12 Bl 2,120,958,026 7,996,869,425 4 Trw 4 Trw 2 Trw 2 Trw 50% 50% 15,000,000 15,000,000 6,898,183,660 745,972,780 0 0 22 12 Bl 12 Bl 15,000,000 15,000,000 10,147,827,451 Bln Bln Bln Bln 46% 50% 50% 50% 3,063,973,800 120,000,000 180,000,000 243,000,000 1,046,381,233 41,306,745 77,754,600 93,847,680 34% 34% 43% 39% 13 Bl 33211 12 Bl 12 Bl 5,208,755,460 474,900,000 605,800,000 26,928,000 12 Bln 6 Bln 50% 10,800,000 2,493,032 23% 12 Bl 53,856,000 12 Bln 6 Bln 50% 21,600,000 4,131,725 19% 12 Bl 32,400,000 12 Bln 12 Bln 12 Bln 4 Trw 14652 OH 1 Pkt 6 Bln 6 Bln 6 Bln 2 Trw 7326 OH 50% 50% 50% 50% 50% 52,750,900 22,500,000 22,500,000 45,000,000 190,476,000 20,116,800 7,626,920 3,423,750 21,392,432 82,381,913 38% 34% 15% 48% 43% 12 Bl 12 Bl 12 Bl 2000 M2 354,000,000 700,000,000 168,300,000 512,000,000 190,476,000 1 Pkt 100% 1,050,900,000 - 0 5,023,500,700 11,921,684,360 1,400,856,830 2,146,829,610 13 12 12 12 Bln Bln Bln Bln 6 6 6 6 1,050,900,000 9,378,315,460 19,526,142,911 5 525111 525112 525112 525112 525112 523113 523113 523113 523113 523113 523113 523113 525114 525119 525119 525119 525119 525119 525119 525119 525119 525119 525119 525119 525119 525119 525119 525119 525119 525119 525119 BELANJA ADMINISTRASI PERKANTORAN Belanja BLU Belanja Gaji dan Tunjangan Belanja Biaya Rapat Belanja Alat Tehnik Belanja Spanduk dan Baliho Belanja Barang Rumah Tangga Belanja Jasa Audit Belanja Konpensasi Fasilitas Direksi Belanja Jasa Bantuan Tenaga Dokter Belanja Jasa Bantuan Tenaga Operasional Belanja Purna Jasa Belanja Jasa Bantuan Tenaga Operasional Paramadis Belanja Jasa Operator Website Belanja Pemeliharaan Website Belanja Kompensasi Dinas Hari Raya Belanja Transport Dalam Kota Biaya Promosi Biaya Pengelolaan Kegiatan BLU Honorarium Pengelola Keuangan Honrarium Panitia Penerima Barang dan Jasa Belanja Penghapusan Arsip In Aktive (Arsip) Outsourching receptionis Biaya Akreditasi Nasional Biaya Langganan Surat Kabar Biaya Langganan Internet Biaya Operasional Hotline Service Biaya Lelang Pengadaan Biaya Solar Genset Belanja Bantuan Pendidikan Biaya Outsorcing Cleaning Service Biaya Outsorcing Security Belanja Peningkatan Kompetensi SDM 13 Bln 12 Bln 4 Trw 15 Bh 4 Trw 1 Keg 48 OB 6 Bln 6 Bln 2 Trw 5 Bh 2 Trw 1 Keg 24 OB 46% 50% 50% 30% 50% 100% 50% 4,128,495,940 78,000,000 65,000,000 4,500,000 35,000,000 88,000,000 144,000,000 1,289,714,273 7,021,300 49,720,000 90,000,000 31% 9% 0 0 0 57% 63% 13 12 12 12 12 Bl Bl Bl Bl Bl 6,074,751,715 85,800,000 71,500,000 4,950,000 38,500,000 96,800,000 158,400,000 52 OB 26 OB 50% 600,000,000 103,904,500 17% 660,000,000 637 OB 315 OB 49% 2,111,655,000 678,898,250 32% 2,866,500,000 4 OT 598 OB 0 260 OB 0 43% 62,000,000 1,982,370,000 603,015,000 0 30% 68,200,000 3,289,000,000 12 OB 12 Bln 2 Keg 0 0 1 Keg 0 0 50% 30,000,000 10,000,000 50,000,000 - 0 0 0 33,000,000 11,000,000 55,000,000 1000 OK 12 Bln 12 Bln 60 OB 16 Pkt 350 OK 6 Bln 6 Bln 30 OB 10 Pkt 35% 50% 50% 50% 63% 100,000,000 218,320,000 218,240,000 30,000,000 40,000,000 29,790,000 54,496,000 22,731,000 14,995,800 - 30% 25% 10% 50% 0 110,000,000 240,152,000 240,064,000 33,000,000 44,000,000 1 Keg 0 0% 200,000,000 - 0 - 48 OB 1 Thn 12 Bln 12 Bln 12 Bln 1 Thn 12 Bln 5 OT 1 Pkt 1 Pkt 86 OT 24 OB 0 6 Bln 6 Bln 6 Bln 0 6 Bln 4 OT 50% 0 50% 50% 50% 0% 50% 80% 115,200,000 200,000,000 13,000,000 240,000,000 121,224,000 50,000,000 36,000,000 70,000,000 35,662,000 6,276,361 90,720,006 4,700,000 12,613,350 50,000,000 31% 0% 48% 38% 0 9% 35% 715 36 OT 42% 189,500,000 80,150,600 425 156,000,000 14,300,000 264,000,000 133,346,400 55,000,000 60,000,000 77,000,000 2,930,000,000 1,930,000,000 714,036,000 525119 525119 525119 5111 521113 521115 522111 522112 522113 521111 521211 523121 523133 524111 523111 537112 532111 533111 Rapat Koordinasi BLU Belanja Pest Control Belanja DEWAS; a Biaya Rapat Jumlah Belanja Operasional BLU B BELANJA RUPIAH MURNI Belanja Pegawai Belanja PDTT Belanja Honor Operasional Satuan Kerja Belanja Listrik Belanja telepon Belanja Air Belanja Perkantoran Belanja Bahan Belanja Pemeliharaan Mesin Belanja Pemeliharaan Jaringan Belanja Perjalanan Dinas Pemeliharaan Gedung Jumlah Belanja Operasional RM TOTAL BELANJA ADMINISTRASI PERKANTORAN 9350 OK 12 Bln 4675 OK 6 Bln 50% 50% 200,000,000 100,000,000 22,895,000 17,996,550 11% 18% 180 OK 90 OK 50% 10,800,000 682 6% 11,541,304,940 3,265,300,672 1,178,384,280 76,190,400 200,570,000 571,804,903 4,571,424 83,775,000 49 6 42 13 Bl 5861 12 Bl 97,200,000 4,320,000 8,640,000 303,578,040 56,850,540 112,591,140 750,048,000 27,000,000 82,192,800 2,897,565,200 14,438,870,140 5,832,000 2,592 5,184 61,877,327 3,411,032 6,755,468 88,033 1,620,000 6,543,183 746,286,146 4,011,586,818 6 6 6 20 6 6 0 6 8 12 12 12 12 12 12 12 12 12 48,756,902,500 14,215,728,542 13 Bulan 5861 12 Bulan 6 Bulan 352 6 Bulan 12 12 12 12 12 6 6 6 6 6 Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan 1 Unit 12 Bulan 12 Bulan 1000 M2 Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan 1 Unit 6 Bulan 6 Bulan 600M2 Belanja Modal BLU Belanja Modal Peralatan dan Mesin (RM) Belanja Modal Gedung dan bangunan (RM) 220,000,000 205,000,000 11,880,000 20,951,180,115 Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl 4,153,903,550 83,800,000 274,120,000 106,920,000 4,752,000 9,504,000 340,000,000 62,500,000 1,297,740,000 440,222,000 782,110,000 852,000,000 8,407,571,550 29,358,751,665 82,212,318,410 630,000,000 412,500,000 15,587,500,000 48,756,902,500 14,215,728,542 98,842,318,410 Grafik Belanja / Pembiayaan Per Program dan Kegiatan TA 2015 BelanjaModal 18% BelanjaPegawai 28% BelanjaBarang 54% Tabel II.B.6. Pendapatan dan Belanja Agregat NO URAIAN Realisasi s/d Juni 2014 Tahun Anggaran 2015 I PENDAPATAN BLU 1. Pendapatan Jasa Layanan Rumah Sakit 3. Pendapatan BLU Lainnya - Pendapatan Jasa Sarana & Lembaga Keuangan - Pendapatan Diklat 18,978,235,940 31,840,000,000 574,002,668 1,047,566,300 543,575,000 20,095,813,608 II 977,433,700 33,865,000,000 BELANJA OPERASIONAL A. BELANJA BARANG BLU 1. Belanja Gaji dan Tunjangan 11,170,271,080 13,545,995,000 2. Belanja Barang BLU 6,555,736,000 5,033,769,000 3. Belanja Jasa BLU 4,616,583,000 11,850,500,000 9,200,000 10,000,000 2,821,855,280 2,794,736,000 25,173,645,360 33,235,000,000 1. Belanja Pegawai 19,639,738,000 25,679.154,000 2. Belanja Barang 9,639,348,000 8,817,100,000 2. Belanja Jasa 1,854,720,000 2,040,000,000 4. Belanja Pemeliharaan BLU 5. Belanja Barang dan Jasa BLU lainnya Jumlah Belanja Operasional BLU B. BELANJA RUPIAH MURNI 3. Belanja Barang Lainnya ( Pemeliharaan ) III 3,676,731,240 6,082,900,000 Jumlah Belanja Operasional RM 34,810,537,240 42,619,154,000 TOTAL BELANJA OPERASIONAL 59,984,182,600 75,854,154,000 A. Belanja Modal BLU 2,752,034,640 630,000,000 B. Belanja Modal RM 9,200,000,000 16,000,000,000 BELANJA MODAL TOTAL BELANJA MODAL IV SURPLUS/(DEFISIT) (I-II) V IX Penggunaan Saldo Kas BLU Surplus/Defisit sebelum Penerimaan RM (IV+V) Penerimaan Rupiah Murni ( IIB+IIIB) Surplus/Defisit setelah Penerimaan RM (VI+VII) TOTAL ANGGARAN PENDAPATAN (I+VII) X TOTAL ANGGARAN BELANJA (II+III) VI VII VIII 11,952,034,640 16,630,000,000 (29,630,122,600) (41,989,154,000) - - (29,630,122,600) (41,989,154,000) 44,010,537,240 58,619,154,000 14,380,414,640 16,630,000,000 74,364,597,240 92,484,154,000 71,936,217,240 92,484,154,000 e. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja Tabel II.E.1. Prakiraan Maju Pendapatan BLU Kode Program/Kegiatan/Sumber Pendapatan/ TAHUN ANGGARAN Kode Akun 2013 2014 2015 2016 2017 27.826.790.711 28.454.060.000 31.840.000.000 38.844.800.000 47.390.656.000 134.081.699 1.900.000.000 2.025.000.000 2.470.500.000 3.013.344.000 27.960.872.410 30.354.060.000 33.865.000.000 41.315.300.000 50.404.000.000 PROGRAM Kegiatan Sumber Pendapatan 424111 Pendapatan Jasa Pelayanan Rumah sakit 424911 Pendapatan BLU Lainnya Tabel II.E.2. Prakiraan Maju Belanja BLU Program/Kegiatan/Sumber Pendapatan/ Kode Kode Akun 024.04.07 TAHUN ANGGARAN 2013 2014 2015 2016 2017 PROGRAM Kegiatan Output : Volume Output 2090,998 Belanja Gedung dan bangunan 2.449.749.475 10.000.000.000 15.587.500.000 19.016.750.000 23.200.435.000 2094,018 Belanja layanan Operasional BLU 18.232.037.480 30.354.000.000 33.865.000.000 41.315.300.000 50.404.000.000 2094,029 2094,034 Belanja Pengadaan bahan Makanan Pasien 2.440.940.200 1.949.100.000 2.387.100.000 2.912.000.000 3.552.000.000 Belanja Obat-Obatan dan Alat medik Habis Pakai 6.777.218.446 1.050.900.000 6.082.900.000 7.421.000.000 9.053.000.000 2094,994 Belanja Layanan Perkantoran 32.043.221.272 33.579.738.000 34.149.154.000 42.545.000.000 51.905.000.000 2090,997 Belanja Peralatan dan fasilitas Perkantoran 544.123.306 - 412.500.000 503.000.000 613.000.000 62.487.290.179 76.933.738.000 92.484.154.000 113.713.050.000 138.727.435.000 60,000,000,000 Belanja Gedung dan bangunan 50,000,000,000 Belanja layanan Operasional BLU 40,000,000,000 Belanja Pengadaan bahan Makanan Pasien Belanja Obat-Obatan dan Alat medik Habis Pakai Belanja Layanan Perkantoran 30,000,000,000 20,000,000,000 10,000,000,000 Belanja Peralatan dan fasilitas Perkantoran 0 2013 2014 2015 2016 2017 PAGU BELANJA PENDAPATAN TAHUN ANGGARAN 2013 67.829.572.000 27.960.872.410 TAHUN ANGGARAN 2014 76.933.738.000 30.354.000.000 TAHUN ANGGARAN 2015 92.484.154.000 33.865.000.000 TAHUN ANGGARAN 2016 113.714.581.060 41.315.300.000 TAHUN ANGGARAN 2017 138.731.788.893 50.404.000.000 160,000,000,000 140,000,000,000 120,000,000,000 100,000,000,000 80,000,000,000 BELANJA 60,000,000,000 PENDAPATAN 40,000,000,000 20,000,000,000 0 TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN 2013 2014 2015 2016 2017 Ambang Batas Belanja BLU. Sebagai suatu penetapan persentase tertentu yang digunakan sebagai batasan jumlah belanja jika melampaui target yang telah ditetapkan. Berdasarkan Laporan Keuangan Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan : Uraian Tahun Pagu Penggunaan Saldo Ambang Batas Realisasi Pelayanan Operasional BLU 2012 19.765.771.000 2.536.500.000 1.976.577.000 - 2013 20.754.060.000 0 2.075.406.000 - 2014 30.354.000.000 0 3.035.400.000 - 2015 33.865.000.000 0 3.386.500.000 - Catatan : Penentuan Ambang Batas berdasarkan realisasi smester I Tahun 2014, yang diperkirakan mencapai target sebesar 130% sehingga untuk tahun 2015 diperkirakan ambang batas sebesar 10% dari target. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta, yang telah ditetapkan sebagai UPT Kemkes yang menerapkan PPK BLU sesuai dengan SK Menteri Keuangan Nomor: 277/KMK.05/2007 tanggal 21 Juni 2007 dan SK Menteri Kesehatan Nomor: 756/Men.Kes./SK/VI/2007 Tanggal 26 Juni 2007 yang pelaksanaannya dimulai Tahun Anggaran 2008. Sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam PP Nomor 23 Tahun 2005 dan telah direvisi menjadi PP No.74 Tahun 2012 bahwa Rumah Sakit BLU setiap tahun diwajibkan untuk menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran. RBA ini adalah sebagai petunjuk arah (guide line) manajemen dalam mengelola rumah sakit. Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun Anggaran 2015 telah disusun dengan memperhatikan berbagai aspek antara lain : 1. RBA 2015 disusun agar menjadi Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Operasional Rumah Sakit yang diharapkan Rumah Sakit dapat tumbuh dan berkembang dengan memperbaiki mutu pelayanan menuju pelayanan prima. 2. Kebijakan yang digariskan oleh Rumah Sakit sesuai dengan sasaran yang ditentukan adalah meningkatkan dan mengembangkan pelayanan yang berdaya ungkit pada peningkatan pendapatan serta mampu meningkatkan kesejahteraan pegawai. 3. Proyeksi volume kegiatan dan pendapatan Rumah Sakit disusun berdasarkan peningkatan pelayanan dan kinerja tahun berjalan dan tahun akan datang. 4. Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2015 disusun dengan memperhatikan hasil analisa lingkungan baik internal maupun eksternal serta dengan penetapan Asumsi Makro & Asumsi Mikro. B. Kegiatan Pelayanan Tahun 2015 Pada tahun anggaran 2015 di rencanakanvolume target pelayanan ditingkatkan rata-rata 10%, untuk mencapai target tersebut akan diupayakan pengembangan layanan dan perbaikan mutu pelayanan kepada pasien, melengkapi dan memperbaiki fasilitas sarana dan prasarana pelayanan. Sasaran-sasaran peningkatan kegiatan pelayanan tahun 2015 antara lain : 1. Tercapainya peningkatan jumlah kunjungan Rawat Jalan. 2. Tercapainya peningkatan jumlah kunjungan IGD. 3. Tercapainya peningkatan BOR Rawat Inap. 4. Tercapainya peningkatan kunjungan pelayanan Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja 5. Tercapainya peningkatan kunjungan Poli Eksekutif 6. Tercapainya kunjungan pelayanan Medikal Check Up Kesehatan Jiwa 7. Mengoptimalkan semua layanan penunjang 8. Pengembangan Layanan Baru (Psiko Geriatri dan Neurotic) C. Pembiayaan Tahun 2015 Dari kegiatan pelayanan dan subsidi Pemerintah tahun anggaran 2015, jumlah biaya tahun atau DIPA 2015 sebesar Rp 92.484.154.000,00 yang berasal dari Pendapatan BLU Rumah Sakit sebesar Rp 33.865.000.000,00 subsidi rencana Belanja Modal Rp 16.000.000.000,00 dan subsidi Belanja Pegawai Rp 25.679.154.000,00, Belanja Operasional Perkantoran sebesar Rp 8.470.000.000,00, dan Belanja Tupoksi Rp 8.470.000.000,00. Jika dibandingkan dengan tahun Anggaran 2014 sebesar Rp 75.908.087.000,naik sebesar 17,92 %. Dari total target dana yang dikelola tersebut, prediksi pembiayaan operasional tahun 2015 sebesar Rp 75.854.154.000,- dan biaya investasi sebesar Rp 16.630.000.000,- dengan rincian sebagai berikut : Dana Operasional tahun 2015 sebesar Rp 92.484.154.000,00terdiri dari: 1. Penerimaan BLU Rp 33.865.000.000,- 2. Subsidi Belanja Gaji PNS Rp 25.679.154.000,- 3. Subsidi Belanja Barang Rp 16.940.000.000,- Sumber Dana Investasi Tahun 2015 Rencana Investasi RM Tahun Anggaran 2015senilai Rp 16.000.000.000,berasal dari APBN RM. D. Upaya – Upaya Peningkatan Efisiensi Pelaksanaan efisiensitelah dilakukan dengan beberapa hal antara lain: 1. Melakukan efisiensi & efektivitas dalam pengadaan barang dan jasa. 2. Meningkatkan peran serta atasan langsung dalam pengawasan melekat (waskat) dan peran SPI. 3. Meningkatkan sistem dan prosedur akuntansi sesuai dengan sistem dan kebijakan akuntansi yang telah ditetapkan dalam SAK dan aturan –aturan dari Ikatan Akuntansi Indonesia. 4. Memperluas cakupan serta optimalisasi billing system. Hal–hal yang perlu mendapat perhatian Kementerian Kesehatan RI antara lain : 1. Pelaksanaan investasi selama ini tidak sesuai dengan perencanaan dikarenakan keterbatasan dana oleh karena itu kedepannya diharapkan diberikan sesuai dengan kebutuhan anggaran sesuai dengan masterplan, pengadaan peralatan medik dan non medik, sarana dan prasarana sesuai dengan perencanaan sehingga pemberian pelayanan pada masyarakat dapat optimal. 2. Proses Penghapusan piutang ke KPKNL sulit dilakukan. 3. Besaran subsidi operasional perlu disesuaikan dengan tingkat inflasi. 4. Perlu ditetapkan eskalasi harga akibat kebijakan kenaikan harga BBM serta sumber dananya. Demikian Rencana Bisnis dan Anggaran Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta tahun anggaran 2015 ini disusun, semoga dapat dicapai sesuai dengan strategi kebijakan dan program-program yang selama ini telah ditetapkan. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih. PROGRAM KERJA TAHUN 2015 RUMAH SAKIT JIWA DR SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA SASARAN STRATEGIS KATAGORI INDIKATOR Angka Kematian Kepatuhan dalam pelaksanaan standard pelayanan KPI INDIKATOR SATUAN TARGET TAHUN 2015 1 Kematian pasien di IGD Persen 2.5 2 Nett Death Rate Permil 24 3 Kepatuhan terhadap Clinical Pathways (CP) Diangnosis 5 PROGRAM Menurunkan angka kematian pasien di IGD dan RI Meningkatkan kualitas pelayanan medik SARANA Pemeliharaan gedung dan bangunan ruang observasi IGD dan ruang RI fisik dan ruang PICU KEGIATAN PENINGKATAN KOMPETENSI SDM Pengadaaan Pelatihan BTCLS, alat medik DCACLS, GELS, BHD, Shock Kalibrasi Manajerial Ka. Ins, alat medik Diklat PIM Pengadaan Alkes habis pakai Pemeliharaan Pelatihan Asuhan peralatan dan Keperawatan, mesin Patient Safety, EKG (CCTV, teralis, jendela) Pengembangan Kegiatan audit medik SIMRS dan review CP, (Billing System Pelatihan Fisioterapi, untuk CP), Okupasi terapi, pengadaan terapi wicara, rehab reagensia, alat psikososial, TOVA, habis pakai Brain Mapping, radiologi Biofeedback, EEG, TMS, Psikometri, Psikiatri, Anak & Remaja, SPI, Peny Dalam, Neurologi, Bedah, Kedok Gigi, Kedok Umum, Kedok Komunitas, KONAS Psikiatri PRASARANA KEBUTUHAN SDM Honor dokter jaga BIAYA 1,493,000,000 100,000,000 SASARAN STRATEGIS KATAGORI INDIKATOR Tingkat pengendalian infeksi RS INDIKATOR 4 Tidak adanya kejadian pasien jatuh Persen 100 5 Tidak adanya cedera atau trauma akibat fiksasi di unit pelayanan Intensif Psikiatri Tidak adanya kejadian dekubitus Infeksi aliran darah primer Persen 150.00% Persen 95 Persen 90 8 Kepatuhan penggunaan formularium Nasional (KPF) Persen 90 9 Medication error Persen 5 10 Tidak adanya pasien yang dilakukan fiksasi setelah masa rawat 24 jam di unit pelayanan intensif psikiatri Persen 95 6 7 SATUAN TARGET TAHUN 2015 KPI PROGRAM Menurunkan angka cedera fiksasi Menurunkan angka kejadian dekubitus Menurunkan angka kejadian Infeksi aliran darah primer Pengendalian penggunaan obat yang tidak sesuai dengan Fornas dan CP Menurunkan angka kejadian kesalahan pemberian obat Meningkatkan kualitas pelayanan medik di ruang PICU SARANA Pemeliharaan bangunan (lantai karet di kemiringan lantai) Perbaikan ruang isolasi KEGIATAN PENINGKATAN KOMPETENSI SDM Pengadaan Pelatihan Asuhan perlengkapan/ Keperawatan, peralatan Patient Safety penunjang pelayanan PRASARANA Pengadaan tekstil pasien (jaket fiksasi/ jaket restrain) Alat fiksasi Pelatihan Patient Safety, SP2KP Pengadaan bahan medik habis pakai Pengadaan bahan medik habis pakai Pelatihan Asuhan Keperawatan, TAK Center Pelatihan Asuhan Keperawatan Perencanaan dan pengadaan obat sesuai Fornas, Formularium dan CP Perencanaan EResep dalam program Billing System Perencanaan obat injeksi anti Psikotik short acting Sosialisasi formularium obat sesuai Fornas terkait CP Pelatihan Billing System dan Patient Safety, Hukum & Organisasi Pelatihan Kegawatdaruratan Psikiatri, Asuhan Keperawatan KEBUTUHAN SDM BIAYA 8,382,900,000 SASARAN STRATEGIS KATAGORI INDIKATOR Capaian Indikator Medik SATUAN TARGET TAHUN 2015 KPI INDIKATOR PROGRAM 11 Tidak adanya pasien yang dirawat di PICU > 10 hari Persen 90 12 Tidak adanya pasien yang dirawat > 42 hari Persen 90 13 Tidak adanya pasien lari saat dirawat Persen 95 Menurunkan angka kejadian pasien lari 14 Tidak adanya kejadian pasien bunuh diri di ruang RI psikiatri Persen 100 Menurunkan angka kejadian bunuh diri di RI SARANA Meningkatkan kualitas pelayanan medik di ruang PICU Meningkatkan kualitas pelayanan medik di ruang RI Pemeliharaan ruangan sesuai standard Patient Safety Pemeliharaan ruangan sesuai standard Patient Safety KEGIATAN PENINGKATAN PRASARANA KOMPETENSI SDM Perencanaan Pelatihan obat injeksi anti Kegawatdaruratan Psikotik short Psikiatri, acting Asuhan Keperawatan Perencanaan dan pengadaan obat-obatan dan bahan medik habis pakai dan bahan rumah tangga, pengadaan bahan makanan pasien, pengadaan bahan tekstil pasien, pengadaan bahan latihan kerja rehabilitasi Dan terapi psikososial Pemeliharaan peralatan dan mesin (CCTV, teralis, jendela, plafon langit2) Review CP Asuhan Keperawatan, Gizi, Psikologi Klinis Pemeliharaan peralatan dan mesin (CCTV, teralis, jendela, plafon langit2) Pelatihan Asuhan Keperawatan Patient Safety Manajemen Resiko Bunuh Diri, Etico Medicolegal, Ass Napza Pelatihan Asuhan Keperawatan Workshop/ seminar bagi DPJP KEBUTUHAN SDM BIAYA SASARAN STRATEGIS KATAGORI INDIKATOR Kepuasan pelanggan Ketepatan waktu pelayanan KPI INDIKATOR SATUAN TARGET TAHUN 2015 PROGRAM SARANA Pemeliharaan ruangan ECT (kamar observasi sebelum dan sesudah observasi) KEGIATAN PENINGKATAN PRASARANA KOMPETENSI SDM Pengadaan ECT Pelatihan ECT bermonitor bermonitor dengan dengan anastesi anastesi 15 Penerapan keselamatan ECT (Electro convusive therapy) detoksifikasi Persen 100 Menurunkan angka kejadian resiko terjadinya komplikasi ECT 16 Kepuasan pelanggan Persen 85 Memberikan pelayanan sesuai standar mutu Pembuatan kotak saran 17 Komplain yang ditindaklanjut Persen 75 Meningkatkan kualitas layanan 18 Emergency Psychiatric Response Time (EPRT) < 4 jam Jam 4 Meningkatkan kualitas layanan gawat darurat psikiatri di IGD Pembentukan unit "response complain" Perencanaan obat injeksi anti Psikotik short acting 19 Waktu tunggu Rawat Jalan Menit 60 Meningkatkan kualitas layanan di RJ 20 Waktu tunggu pelayanan radiologi Jam 24 21 Waktu tunggu pelayanan laboratorium Jam 2 Meningkatkan kualitas layanan di Instalasi Radiologi Meningkatkan kualitas layanan di laboratorium Memperbaiki sistem antrian di RJ Memperbaiki jadual jaga dokter di poli Pemeliharaan alat-alat radiologi Kalibrasi alat KEBUTUHAN SDM Penambahan Dokter anastesi Pelatihan kepuasan pelanggan, customer first, memperbaiki alur pelayanan, review SOP, Metodologi penelitian Pelatihan customer service Pelatihan Kegawatdaruratan Psikiatri, Asuhan Keperawatan, Peneitian Internal Pelatihan customer service Pelatihan customer service, ws Radiologi Pelatihan customer service, analis kesehatan Penambahan Dokter radiologi BIAYA SASARAN STRATEGIS KATAGORI INDIKATOR INDIKATOR 22 Waktu tunggu obat jadi Menit 30 Meningkatkan kualitas layanan farmasi 23 Pengembalian rekam medik dalam 1x24 jam Persen 80 Meningkatkan kelengkapan catatan medik 24 Pengkajian awal medis dan keperawatan % Temuan ketidaktersedia an obat rutin yang ditindaklanjut Persen 80 Persen 80 Meningkatkan kualitas layanan DPJP di RI Meningkatkan kualitas perencanaan obat Pendapatan PNBP terhadap biaya operasional Program Keswamas Pendampingan Layanan Primer dan Sekunder Persen 50 Meningkatkan efisiensi biaya Program Ada, Terlaksana, Termonitoring dan Terevaluasi Meningkatkan cakupan wilayah binaan kesehatan jiwa Program Keswamas Pemberdayaan Masyarakat Program Ada, Terlaksana, Termonitoring dan Terevaluasi Meningkatkan promosi, preventif kesehatan jiwa di masyarakat 25 Keuangan 26 Kontinuitas Pelayanan Kesehatan Jiwa 27 28 SATUAN TARGET TAHUN 2015 KPI PROGRAM SARANA KEGIATAN PENINGKATAN PRASARANA KOMPETENSI SDM Memperbaiki Pelatihan customer sistem antrian service, Ws Analis di Instalasi farmasi Farmasi Aplikasi EResep dalam program Billing System Pengadaan Sosialisasi pengisian bahan cetakan kelengkapan rekam dan ATK medik, review SOP rekam medik, peksos, rekam medik, kearsipan Pengadaan Review SOP medik bahan cetakan dan keperawatan, dan ATK KONAS Keperawatan Memasukkan Pelatihan aplikasi sistem persediaan obat persediaan obat Memperbaiki SOP ke perencanaan dan dalam sistem pengadaan obat billing Pengadaan Pelatihan Pengadaan barang dan barang dan jasa jasa melalui dengan sistem E-Procurement E-Procurement Pemeliharaan Peningkatan sarana kerjasama dengan transportasi pihak ketiga Pelatihan dokter di layanan primer dan sekunder Pemeliharaan Membuat leaflet, sarana brosur materi transportasi kesehatan jiwa dalam bentuk CD compaq KEBUTUHAN SDM BIAYA 30,600,000 725,620,000