DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1, Maret 2013 PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAN ASURANSI YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2002-2011 Duwie Prihatini Sapitri Soedjatmiko STIE Nasional Banjarmasin [email protected] Abstract, This research study concerns the influence of Earning Per Share (EPS) and Price Earning Ratio (PER). The method used is descriptive method of research that portray the influence of EPS and the stock price is PER processed through SPSS version 16.0. Hypothesis testing is done after testing with multiple linear regression method to be used is considered feasible or free from violations of the classical assumptions that the test results can diinterprestasi appropriately. After that perform simultaneous hypothesis testing, and subsequent partial test of determination. The conclusion of this study is Partially EPS showed that the variables have a significant influence on stock prices. While the variable partial PER has no significant effect on stock prices. Test results together (simultaneously) the independent variable is EPS and PER have a significant impact on stock prices. In the test of determination Rsquare value of 0.339. This means that the independent variable is EPS and PER can explain the pattern of movement or influence on the dependent variable is the share price of 33.9%. Keywords : EPS , PER, Stock Price Abstrak, Masalah yang diteliti menyangkut pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio (PER) . Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu penelitian yang mengambarkan pengaruh EPS dan PER terhadap harga saham yang diolah melalui program SPSS versi 16.0. Pengujian hipotesis dilakukan setelah melakukan pengujian dengan metode regresi linear berganda yang akan digunakan dianggap layak atau bebas dari pelanggaran asumsi klasik agar hasil pengujian dapat diinterprestasi secara tepat. Setelah itu melakukan pengujian hipotesis secara simultan, parsial dan selanjutnya melakukan uji determinasi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Secara parsial menunjukkan bahwa variabel EPS mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan pada variabel PER secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil uji secara bersama-sama (simultan) variabel independen yaitu EPS dan PER mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Pada uji determinasi nilai R square sebesar 0,339. Hal ini berarti bahwa variabel independen yaitu EPS dan PER dapat menjelaskan pola pergerakan atau pengaruh terhadap variabel dependen yaitu harga saham sebesar 33,9%. Kata kunci : EPS , PER, Harga Saham 43 Soedjatmiko, dan Duwie P.S. Pengaruh Earning PerShare (EPS) dan………….. Harga saham merupakan sebagai indikator bagi para investor harga jual dari suatu saham yang untuk tercatat saham. di bursa efek. Seorang investor harus mengamati pergerakan menilai kewajaran Berdasarkan harga identifikasi harga saham yang terjadi karena masalah maka rumusan masalah kenaikan atau penurunan yang terjadi dalam penelitian ini adalah apakah setiap saat dapat menentukan untung EPS dan PER berpengaruh secara atau rugi bagi investor terhadap suatu parsial dan simultan terhadap harga saham. Harga saham adalah indikator saham pada perusahaan asuransi di yang mengetahui Bursa Efek Indonesia periode 2002- kinerja manajemen dalam mengelola 2011? Maka dalam penelitian ini, perusahaan karena harga saham yang penulis akan meneliti pengaruh EPS diperdagangkan penting untuk bursa efek dan PER terhadap harga saham prestasi yang dengan menggunakan metode regresi dicapai perusahaan. Oleh karena itu, linier berganda. Diharapkan hasil investor harus mengetahui faktor- penelitian ini dapat berguna bagi faktor yang mempengaruhi harga perusahaan sebagai dasar masukan saham. untuk berkaitan di dengan Harga saham dipengaruhi memperbaiki fundamentalnya dan bagi investor oleh faktor eksternal dan faktor sebagai dasar internal. keputusan Pengaruh dari faktor pengambilan untuk investasi internal dapat diukur menggunakan pasar modal dengan rasio mempertimbangkan keuangan keuangan dapat karena rasio memberikan keuangan yang di faktor fundamental. perkiraan pergerakan harga saham. Rasio kinerja Hipotesis dalam penelitian ini akan diambil berdasarkan digunakan untuk mengukur pengaruh terdahulu harga saham adalah EPS dan PER. Djauharotun (2005) pada perusahaan EPS perusahaan tekstil dan garmen yang dan PER adalah variabel keuangan yang sering digunakan listing 44 yang penelitian di dilakukan BEJ. Hasil oleh dari DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1, Maret 2013 penelitiannya menunjukkan bahwa tersebut PER berpengaruh secara EPS berpengaruh signifikan terhadap signifikan terhadap harga saham harga serupa pada bank umum dengan total aset dilakukan oleh Azis (2005) pada diatas 80 milyar. Penelitian yang perusahaan makanan dan minuman dilakukan oleh Abidin (2009) pada yang Hasil perusahaan consumer goods yang penelitian Azis menunjukkan bahwa terdaftar di BEI periode 2004-2008. EPS berpengaruh secara signifikan Hasil terhadap perubahan harga saham bahwa EPS berpengaruh signifikan pada terhadap harga saham sedangkan saham. Penelitian terdaftar di perusahaan BEJ. makanan dan penelitiannya minuman yang terdaftar di BEJ. PER Penelitian signifikan terhadap harga saham. yang dilakukan oleh tidak menunjukkan berpengaruh Dwipayana (2007) pada perusahaan Maka yang bergerak di sektor perbankan di sebagai berikut: BEJ H1 : EPS berpengaruh terhadap periode 2003-2006. Hasil dibuat hipotesis secara alternatif penelitiannya menunjukkan bahwa harga saham PER tidak berpengaruh signifikan H2 : PER berpengaruh terhadap terhadap harga saham pada bank harga saham umum dengan total aset dibawah 80 H3 : EPS dan PER berpengaruh milyar. terhadap harga saham Namun pada penelitian Earning Per Share (X1) H1= EPS berpengaruh terhadap harga saham Harga Saham (Y) Price Earning Ratio (X2) H2= PER berpengaruh terhadap harga saham H3= EPS dan PER berpengaruh terhadap harga saham Gambar 1. Model Kerangka Hipotesis Sumber : Azis (2005) Pada penelitian ini, penulis BEI selama periode penelitian 2002- meneliti pengaruh EPS dan PER 2011 yang menggunakan metode terhadap regresi harga saham pada perusahaan asuransi yang listing di linear berganda dengan aplikasi SPSS versi 16.0. Pengujian 45 Soedjatmiko, dan Duwie P.S. Pengaruh Earning PerShare (EPS) dan………….. hipotesis dilakukan setelah 2. Apakah EPS dan PER terhadap harga melakukan pengujian dengan metode berpengaruh regresi linear berganda yang akan saham pada perusahaan asuransi digunakan dianggap layak atau bebas di Bursa Efek Indonesia periode dari pelanggaran asumsi klasik agar 2002-2011 secara simultan? hasil pengujian dapat diinterprestasi secara tepat. Setelah itu melakukan METODE pengujian hipotesis secara simultan, Penelitian ini menggunakan parsial dan selanjutnya melakukan dua variabel: uji determinasi. 1. Variabel dependen Berdasarkan latar belakang di Penelitian ini variabel atas, maka identifikasi masalahnya dependennya adalah harga saham adalah sebagai berikut: closing price pada akhir tahun. 1. Belum diketahui pengaruh EPS Saham dapat didefinisikan sebagai dan PER terhadap harga saham tanda penyertaan modal seseorang pada perusahaan asuransi di Bursa atau pihak (badan usaha) dalam suatu Efek Indonesia secara parsial pada perusahaan atau perseroan terbatas. periode 2002-2011. 2. Variabel independen 2. Belum diketahui pengaruh EPS . Variabel independen dalam dan PER terhadap harga saham penelitian ini yaitu: pada perusahaan asuransi di Bursa a. Earning Per Share (EPS) Efek Indonesia secara simultan Kemampuan pada periode 2002-2011. Berdasarkan masalah tersebut perusahaan menghasilkan laba bersih per lembar identifikasi saham maka rumusan merupakan indikator fundamental keuangan perusahaan masalah dalam penelitian ini adalah: yang sering kali dipakai acuan untuk 1. Apakah mengambil dan PER terhadap harga dalam saham. Tingginya laba yang saham pada perusahaan asuransi dihasilkan akan menambah minat di Bursa Efek Indonesia periode investor 2002-2011 secara parsial? perusahaan tersebut. berpengaruh EPS 46 keputusan untuk memiliki investasi saham DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1, Maret 2013 EPS atau laba per lembar b. Price Earning Ratio (PER) Price earning ratio (PER) saham adalah tingkat keuntungan adalah perhitungan laba bersih bersih untuk tiap lembar sahamnya perlembar yang mampu diraih perusahaan pada digunakan oleh investor sebagai perusahaan yang semakin meningkat informasi, mengindikasikan kinerja perusahaan menunjukkan yang semakin bagus. dengan Rumus perhitungan PER: setiap Harga Per Lembar Saham Laba Per Lembar Saham (EPS) PER menunjukkan dimilikinya besarnya harga setiap satu rupiah pendapatan yang akan diterima oleh untuk yang harga saham (EPS). EPS merupakan hasil atau saham PER saham dengan laba per lembar Laba Setelah Pajak (EAT) Jumlah Lembar Saham lembar karena membandingkan harga per lembar Rumus perhitungan EPS: saham PER merupakan salah satu rasio yang saat menjalankan operasinya. EPS pemegang saham. sebagai bukti keikutsertaan dalam earning perusahaan. PER perusahaan. dapat memberikan ukuran relatif dari juga informasi saham perusahaan. Tabel 1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Pengaruh EPS dan PER terhadap Harga Saham Dimensi EPS PER 1. 2. 1. 2. Indikator-indikator Laba Setelah Pajak Jumlah Lembar Saham Harga Saham Earning Per Share (EPS) Harga Saham Harga Saham Penutupan Sumber : Diolah Penulis untuk penelitian ini (Azis;2005) Populasi dalam penelitian ini Skala Rasio Rasio Rasio Rasio Rasio Teknik pengambilan sampel yang adalah perusahaan asuransi yang digunakan listing di bursa efek Indonesia pada sampling yaitu pengambilan sampel periode yang didasarkan pada kriteria-kriteria pengamatan 2002-2011. 47 adalah purposive Soedjatmiko, dan Duwie P.S. Pengaruh Earning PerShare (EPS) dan………….. yang ditetapkan. Adapun kriteria dalam sampel pengambilan penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 2 Kriteria pengambilan sampel secara purposive sampling Perusahaan asuransi yang listing di BEI selama periode pengamatan pada tahun 2002-2011. 12 perusahaan Perusahaan asuransi yang tidak konsisten listing di BEI selama periode pengamatan pada tahun 2002-2011. Perusahaan asuransi yang memenuhi kriteria pemilihan sampel. Sumber : Data diolah 3 perusahaan 9 perusahaan Perusahaan asuransi yang listing di BEI yang memenuhi kriteria di atas ada 9 perusahaan. Daftar sampel 9 perusahaan asuransi tersebut dapat dilihat dari tabel 3 berikut: Tabel 3 Perusahaan yang menjadi sampel penelitian No Nama Perusahaan 1. Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2. Asuransi Bintang Tbk 3. Asuransi Dayin Mitra Tbk 4. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk 5. Asuransi Ramayana Tbk 6. Lippo General Insurance Tbk 7. Maskapai Reasuransi Ind Tbk 8. Panin Financial Tbk 9. Panin Insurance Tbk Sumber: www.idx.co.id (5 September 2012.07:06) Jenis data yang digunakan situs www.idx.co.id mengenai harga dalam penelitian ini adalah data saham, sekunder. dalam perusahaan asuransi yang terdaftar di penelitian ini berupa data statistik BEI selama periode penelitian yaitu perusahaan yang bersumber dari data periode 2002-2011 dan data lain statistik yang dipublikasikan oleh yang mendukung penelitian ini. Sumber data 48 EPS dan PER pada DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1, Maret 2013 Langkah HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN yang berdistribusi data normal ditransformasi dengan logaritma 10 Uji Normalitas Uji tidak selanjutnya, normalitas dilakukan atau Ln dengan menggunakan excel. dengan metode grafik atau dengan Data uji ditransformasi dapat dilihat pada One Sample Kolmogorov Smirnov. variabel penelitian setelah gambar 4 di bawah ini: a. Metode Grafik Gambar 4 Hasil Uji Normalitas Hasil dengan uji metode ditunjukkan normalitas grafik pada dengan dapat gambar Metode Grafik Setelah Transformasi di bawah ini: Sumber: Output statistik Berdasarkan pada gambar 4 di atas, transformasi setelah b. Metode Uji One Sample dilakukan Kolmogorov Smirnov menunjukkan bahwa Hasil uji One Sample Smirnov setelah titik-titik menyebar sekitar garis dan Kolmogorov mengikuti garis diagonal. Maka nilai ditransformasi dapat residual pada model penelitian ini dilihat pada tabel 6 di bawah ini: telah normal. 49 Soedjatmiko, dan Duwie P.S. Pengaruh Earning PerShare (EPS) dan………….. Tabel 6 Hasil Uji Normalitas dengan One Sample Kolmogorov Smirnov Test setelah Transformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 90 .0000000 .56640159 .069 .069 -.037 .652 .789 a Mean Std. Deviation Most Extreme Absolute Positive Differences Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Normal Parameters a. Test distribution is Normal. Sumber: output statistik Berdasarkan tabel di atas, hasil dari bahwa nilai signifikannya sebesar uji One Sample Kolmogorov 0,789. Nilai signifikan yang lebih setelah dilakukan dari 0,05 (0,789 > 0,05), maka nilai Smirnov transformasi data dapat diketahui residual tersebut telah normal. Uji Multikolinearitas Hasil dari metode ini dapat di lihat pada tabel 7 berikut ini: Tabel 7 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficientsa Standardize d Coefficients Unstandardized Coefficients Model 1 (Constan t) B Std. Error 5.384 .099 .004 .001 PER .001 .005 a. Dependent Variable: Harga Saham Sumber: Hasil uji statistik EPS Beta 50 Collinearity Statistics T Sig. Toleranc e VIF 54.618 .000 .586 6.509 .000 .939 1.065 .015 .166 .868 .939 1.065 DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1, Maret 2013 Pada tabel 7 hasil output di atas memprediksi harga saham menunjukkan bahwa nilai Tolerance perusahaan asuransi yang listing di kedua variabel (EPS dan PER) lebih BEI selama periode pengamatan dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 2002–2011. 10. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah Uji Autokorelasi multikolinearitas pada model regresi Hasil dari pengujian dengan metode dan ini dapat di lihat dari tabel 8 berikut kedua tersebut variabel dapat independen digunakan untuk ini: Tabel 8 Hasil Uji Autokorelasi dengan Menggunakan Uji Durbin Watson Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square 1 .582a .339 .324 a. Predictors: (Constant), PER, EPS b. Dependent Variable: HargaSaham Sumber: Hasil uji statistik nilai .57287 DurbinWatson 1.686 DW < du atau 4 – du < DW < 4 - dl Hasil dari output di atas dapat diketahui Std. Error of the Estimate Durbin-Watson artinya hasilnya tidak ada kepastian sebesar 1,686. Sedangkan nilai du atau tidak dapat disimpulkan. adalah 1,703 dan nilai dl adalah 1,612 yang diperoleh dari tabel Uji Heteroskedastisitas statistik Durbin Watson dengan n= Hasil dari pengujian dengan 90 dan k= 2. Jadi nilai 4 - du= 2,297 metode ini dapat dilihat dari tabel dan 4 - dl= 2,388. Hal ini berarti dl < berikut ini: 51 Soedjatmiko, dan Duwie P.S. Pengaruh Earning PerShare (EPS) dan………….. Tabel 9 Hasil Uji heteroskedastisitas dengan Menggunakan Uji Glejser Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1 B Standardized Coefficients Std. Error Beta (Constant) .538 .064 EPS .000 .000 .003 PER -.006 a. Dependent Variable: ABS_RES Sumber: Hasil uji statistik T Sig. 8.464 .000 -.204 -1.900 .061 -.194 -1.810 .074 Dengan demikian dapat disimpulkan apakah variabel independen (EPS bahwa dan tidak terjadi heteroskedastisitas masalah pada model PER) berpengaruh secara individu terhadap variabel dependen regresi ini. (harga saham). Hasil uji hipotesis Pengujian Hipotesis secara parsial dapat dilihat dari tabel a. Uji Hipotesis Secara Parsial di bawah ini: Uji hipotesis secara parsial adalah uji hipotesis untuk mengetahui Tabel 10 Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1 B (Constant) EPS Standardized Coefficients Std. Error Beta 5.384 .099 .004 .001 .005 PER .001 a. Dependent Variable: HargaSaham Sumber: Hasil uji statistik T Sig. 54.618 .000 .586 6.509 .000 .015 .166 .868 Pada uji hipotesis secara pada tingkat signifikasi 0,05 dengan parsial didapat t tabel senilai 1,988 derajat kebebasan df = 87 (n – k – 1 52 DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1, Maret 2013 dimana n adalah jumlah data dan k demikian kepercayaan investor adalah jumlah variabel independen, terhadap sehingga didapat 90 – 2 – 1 semakin = 87). Hasil uji parsial terhadap dua variabel diuraikan sebagai perusahaan meningkat sehingga permintaan akan saham meningkat pula yang berikut: mengakibatkan harga 1) Pengujian Terhadap Variabel EPS menjadi Jadi Hasil pengolahan akan tinggi. saham semakin data tinggi EPS yang dihasilkan maka menunjukkan bahwa t signifikan semakin tinggi pula harga saham sebesar 0,000 lebih kecil dari suatu tingkat signifikasi 0,05 (α = 5%) semakin dan nilai t hitung untuk variabel mendapatkan devidennya. Dengan EPS adalah 6,509 karena nilai t demikian model analisis ini dapat hitung > t tabel (6,509 > 1,988) digunakan oleh investor untuk maka Ho ditolak. Jadi dapat menganalisis harga saham. disimpulkan bahwa EPS secara parsial berpengaruh perusahaan besar sehingga pula investor 2) Pengujian Terhadap Variabel PER terhadap Hasil pengolahan data harga saham pada perusahaan menunjukkan bahwa t signifikan asuransi yang listing di Bursa sebesar 0,868 lebih besar dari Efek Indonesia periode 2002 - tingkat signifikasi 0,05 (α = 5%) 2011. Hal ini sejalan dengan EPS dan nilai t hitung untuk variabel sebagai indikator harga saham PER adalah sebesar 0,166 karena yang nilai t hitung < t tabel (0,166 < menggambarkan jumlah keuntungan yang diperoleh untuk 1,988) setiap lembar sahamnya. Apabila Artinya PER secara parsial tidak perusahaan mampu meningkatkan berpengaruh laba untuk tiap lembar sahamnya, saham pada perusahaan asuransi maka yang bahwa investor menganggap perusahaan mampu maka diterima. terhadap listing merupakan Ho di harga BEI. PER perhitungan laba memberikan dividen per lembar bersih per lembar saham yang saham yang besar pula. Dengan didasarkan 53 atas perbandingan Soedjatmiko, dan Duwie P.S. Pengaruh Earning PerShare (EPS) dan………….. harga per lembar saham terhadap dijadikan indikator dalam laba per lembar saham. Pada menganalisis harga saham pada penelitian ini secara individu PER perusahaan asuransi yang listing tidak berpengaruh terhadap harga di BEI perioe 2002-2011. saham. Walaupun demikian PER b. Uji Hipotesis secara Simultan adalah rasio yang paling sering Uji hipotesis secara simultan digunakan para investor untuk dilakukan untuk mengetahui variabel memprediksi saham. independen (EPS dan PER) yang Namun pada dasarnya PER hanya digunakan dalam model penelitian menggambarkan secara bersih di harga tingkat laba perusahaan memperhitungkan tanpa bersama-sama terhadap variabel dependen (harga saham). tingkat Hasil pengujian secara simultan pertumbuhan perusahaan. Dengan dapat dilihat melalui tabel di bawah demikian ini: PER tidak dapat Tabel 11 Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan ANOVAb Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 14.637 2 7.318 22.299 .000a Residual 28.552 87 .328 Model 1 Total 43.189 89 a. Predictors: (Constant), PER, EPS b. Dependent Variable: HargaSaham Sumber: Hasil uji statistik Hasil uji hipotesis secara 87 ( n – k - 1 dimana n adalah jumlah simultan atas data dan k adalah jumlah variabel menunjukkan nilai F hitung sebesar independen). Dari output di atas nilai 22,299. Sedangkan F tabel diperoleh F hitung > F tabel (22,299 > 3,101) nilai sebesar 3,101 yang dapat dilihat maka dari tabel statistik pada tingkat disimpulkan bahwa EPS dan PER signifikan 0,05 (α = 5%) dengan df 1 secara bersama-sama berpengaruh = 2 (jumlah variabel - 1) dan df 2 = terhadap harga saham. EPS yang pada tabel di 54 Ho ditolak. Jadi dapat DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1, Maret 2013 merupakan perbandingan antara laba mengukur jumlah uang yang akan bersih setelah pajak terhadap jumlah dibayar oleh investor untuk setiap lembar saham yang beredar dapat rupiah pendapatan perusahaan. Oleh dijadikan sebagai indikator harga karena itu EPS dan PER sering saham yang menggambarkan jumlah dijadikan indikator harga saham oleh keuntungan yang diperoleh untuk para investor. setiap lembar sahamnya. Sedangkan c. Uji Determinasi PER merupakan perhitungan laba Uji determinasi atau R square yang (R2) dilakukan untuk mengetahui didasarkan atas perbandingan harga variabel independen yang paling per lembar saham terhadap laba per berpengaruh dalam model regresi lembar saham. linier. Hasil uji determinasi dapat bahwa PER bersih per lembar saham Dapat dikatakan digunakan untuk dilihat dari tabel berikut ini: Tabel 12 Hasil Uji Determinasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square a 1 .582 .339 a. Predictors: (Constant), PER, EPS b. Dependent Variable: HargaSaham Sumber: Hasil uji statistik Earning Per Share (X1) Dan Price Earning Ratio (X2) Std. Error of the Estimate .324 .57287 Pada uji determinasi 33,9% EPS dan PER berpengaruh terhadap harga saham Harga Saham (Y) Gambar 5 Persentase Pengaruh EPS dan PER terhadap Harga Saham Sumber: Hasil uji statistik Pada tabel 12 dan gambar 5 variabel independen yaitu EPS dan di atas menunjukkan hasil dari uji PER determinasi dengan nilai R square pergerakan atau pengaruh terhadap sebesar 0,339. Hal ini berarti bahwa variabel dependen yaitu harga saham 55 dapat menjelaskan pola Soedjatmiko, dan Duwie P.S. Pengaruh Earning PerShare (EPS) dan………….. sebesar 33,9%, sedangkan sisanya dan dipengaruhi oleh variabel lain yang selanjutnya tidak dimasukkan dalam model ini. dengan regresi Regresi linier Pembahasan Hasil Penelitian Pengujian Regresi Linier Berganda uji heteroskedasitas, dilakukan menunjukkan linear maka pengujian berganda. berganda tingkat akan signifikasi antara variabel independen yaitu EPS dan PER dengan variabel dependen Setelah dilakukan uji data menggunakan melalui uji uji asumsi normalitas, multikolinieritas, yaitu harga saham. Untuk melakukan klasik analisis regresi linier berganda dapat uji dilihat melalui tabel 12 di bawah ini: uji autokorelasi, Tabel 13 Hasil Uji Regresi Linier Berganda Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1 B (Constant) EPS Standardized Coefficients Std. Error Beta 5.384 .099 .004 .001 .586 .005 .015 PER .001 a. Dependent Variable: HargaSaham Sumber: Hasil uji statistik Hasil output di atas linier berganda dengan 2 variabel menunjukkan independen yaitu sebagai berikut: persamaan Y = b0 + b1X1 + b2X2 regresi = 5,384 + 0,004 X1 + 0,001 X2 Nilai konstanta (b0) adalah meningkat sebesar Rp 0,004 dengan 5,384. Artinya jika EPS dan PER asumsi variabel independen lain nilainya adalah 0 maka harga saham nilainya tetap. Nilai koefisien regresi nilainya Rp koefisien 5,384. regresi Pada nilai variabel PER bernilai 0,001 artinya variabel EPS bahwa setiap peningkatan PER bernilai 0,004 artinya bahwa setiap sebesar Rp 1,00 maka harga saham peningkatan EPS sebesar Rp 1,00 juga akan meningkat sebesar Rp maka 0,001 harga saham juga akan 56 dengan asumsi variabel DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1, Maret 2013 independen lain nilainya tetap. EPS (2005) yang melakukan penelitian dan pada PER mempunyai koefisien regresi yang bertanda positif, hal ini garmen menunjukkan bahwa kenaikan EPS periode dan PER akan mendorong kenaikan perusahaan dan listing di BEJ 2000-2002 yang menyatakan bahwa EPS harga saham. berpengaruh terhadap harga Pengujian Hipotesis saham. EPS yang merupakan Pengujian hipotesis yang tekstil dalam perbandingan antara laba bersih penelitian ini dilakukan dengan uji setelah pajak terhadap jumlah hipotesis secara parsial (individu) lembar saham yang beredar dapat dan secara simultan (bersama-sama). menggambarkan Pengaruh variabel independen secara keuntungan yang diperoleh untuk individu (parsial) terhadap harga setiap lembar sahamnya sehingga saham dilakukan untuk mengetahui dijadikan sebagai indikator harga pengaruh masing-masing variabel saham. Artinya perubahan laba independen variabel mempunyai terhadap jumlah pengaruh positif dependen. Hasil uji hipotesis secara terhadap perubahan harga saham parsial pada masing-masing variabel sehingga EPS juga berpengaruh adalah sebagai berikut: terhadap perubahan harga saham 1. Hasil pengujian mengenai suatu perusahaan. pengaruh EPS terhadap harga 2. Hasil pengujian mengenai saham menunjukkan t signifikan pengaruh PER terhadap harga 0,000 lebih kecil dari tingkat saham menunjukkan t signifikan signifikasi 0,05 dan nilai t hitung 0,868 lebih besar dari tingkat untuk variabel EPS adalah 6,509 signifikasi 0,05 dan nilai t hitung karena nilai t hitung > t tabel untuk (6,509 > 1,988). Sehingga secara sebesar 0,166 karena nilai t hitung statistik EPS berpengaruh secara < t tabel (0,166 < 1,988) maka parsial terhadap harga saham. Hal Ho diterima. Sehingga secara ini statistik PER tidak berpengaruh mendukung sebelumnya oleh penelitian Djauharotun variabel PER secara parsial terhadap 57 adalah harga Soedjatmiko, dan Duwie P.S. Pengaruh Earning PerShare (EPS) dan………….. saham. Hal mendukung signifikasi 0,000. Sehingga didapat penelitian dari Abidin (2009) pada kesimpulan bahwa variabel EPS dan perusahaan consumer goods yang PER secara bersama-sama (simultan) terdaftar di BEI periode 2004- terhadap 2008 hasil menunjukkan bahwa secara bersama- penelitiannya bahwa PER tidak sama EPS dan PER dapat dijadikan berpengaruh signifikan terhadap estiminasi harga saham. EPS dapat harga saham. PER adalah ukuran menunjukkan kinerja saham yang didasarkan perusahaan dalam memperoleh laba atas perbandingan antara harga dan per diraih perusahaan kepada pemegang yang ini menyatakan lembar saham terhadap harga saham. Hal ini kemampuan mendistribusikan saham Pada umumnya PER digunakan perbandingan antara untuk menentukan seberapa besar terhadap jumlah saham. Sedangkan harga yang dibayarkan investor PER dapat menunjukkan besarnya untuk mendapatkan laba. Namun harga yang harus dibayar investor PER tidak dapat dijadikan acuan untuk setiap nilai laba perusahaan utama karena keputusan PER berinvestasi hanya tingkat mengambil laba karena bersih merupakan laba PER perbandingan menggambarkan EPS yang pendapatan per lembar saham. dalam karena laba bersih merupakan antara harga per lembar saham terhadap laba per yang lembar saham. Sehingga para dihasilkan perusahaan tetapi tidak investor dapat menjadikan EPS dan menggambarkan pertumbuhan PER sebagai acuan untuk mengambil perusahaan di periode berikutnya. keputusan dalam berinvestasi saham. Sehingga PER tidak dapat Pada uji determinasi nilai R memprediksi harga saham jika dalam regresi linier berganda tidak mempertimbangkan faktor menunjukkan nilai korelasi berganda lainnya. yaitu korelasi antara dua variabel Hasil analisis regresi didapat independen (EPS dan PER) terhadap F hitung > F tabel yaitu 22,299 > variabel dependen (harga saham). 3,101 yang berada pada tingkat Nilai R berkisar antara 0 sampai 1, 58 DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1, Maret 2013 jika mendekati 1 maka hubungan hitung < t tabel yaitu 0,166 < semakin erat, tetapi jika mendekati 0 1,988 dengan tingkat signifikan maka hubungan semakin lemah. lebih dari 0,05 yaitu 0,868. Nilai R yang didapat pada uji 2. Hasil uji secara bersama-sama determinasi sebesar 0,582, artinya (simultan) variabel independen korelasi antara variabel EPS dan yaitu EPS dan PER mempunyai PER terhadap harga saham sebesar pengaruh 0,582. terjadi terhadap variabel dependen yaitu hubungan yang erat karena nilai harga saham. Hal ini dibuktikan mendekati 1. Sedangkan niilai R dengan nilai F hitung > F tabel square sebesar 0,339 dari hasil yaitu 22,299 > 3,101 yang berada tersebut pada tingkat signifikasi 0,000. Hal ini dapat berarti diketahui bahwa yang signifikan pengaruh variabel independen yaitu 3. Pada uji determinasi nilai R EPS dan PER terhadap variabel square sebesar 0,339. Hal ini dependen yaitu harga saham sebesar berarti bahwa variabel independen 33,9% yaitu sedangkan sisanya EPS dan PER dapat dipengaruhi oleh faktor lain yang menjelaskan pola pergerakan atau tidak dimasukkan dalam penelitian pengaruh ini. dependen SIMPULAN DAN SARAN sebesar 33,9%, sedangkan sisanya Simpulan dipengaruhi oleh variabel lain 1. Secara parsial menunjukkan signifikan yaitu harga variabel saham yang tidak dimasukkan dalam bahwa variabel EPS mempunyai pengaruh terhadap model ini. terhadap Saran harga saham. Hal ini dilihat dari 1. Bagi perusahaan variabel nilai t hitung > t tabel yaitu 6,509 keuangan seperti EPS dan PER > 1,988 dengan tingkat signifikan mempunyai pengaruh terhadap 0,000. Sedangkan pada variabel harga saham, maka disarankan PER tidak untuk membuat kebijakan terkait mempunyai pengaruh signifikan dengan kinerja keuangan sebaik terhadap harga saham karena t mungkin karena hal ini akan secara parsial 59 Soedjatmiko, dan Duwie P.S. Pengaruh Earning PerShare (EPS) dan………….. berpengaruh saham terhadap perusahaan. harga Indonesia. Medan: Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (Tesis). Sehingga kepercayaan investor meningkat Djauharotun. 2005. Pengaruh EPS dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Tekstil dan Garmen di BEJ. Semarang: Universitas Negeri Semarang (Skripsi). untuk menginvestasikan dananya di perusahaan. 2. Bagi investor selain mempertimbangan variabel EPS dan PER dalam pengambilan keputusan untuk sebaiknya melakukan Dwipayana, Rechtmawan. 2007. Analisis Pengaruh FaktorFaktor Fundamental Terhadap Harga Saham pada Sektor Perbankan di Bursa Efek Jakarta Periode Tahun 2003-2006. Semarang: Universitas Diponegoro (Tesis). berinvestasi analisa terhadap variabel keuangan lain serta faktor memperhatikan lain yang faktordapat mempengaruhi harga saham. Hal Effendi, Rustam. Tanpa Tahun. Manajemen Investasi dan Portofolio. Banjarmasin: STIE Nasional Banjarmasin. ini dilakukan untuk mengurangi risiko yang akan terjadi. DAFTAR PUSTAKA Anoraga, Padji dan Piji Pakarti. 2008. Pengantar Pasar Modal. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT Rineka Cipta. Azis, Jogiyanto, Hartono. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi kedua Maryanne, Donna Menina Della. 2009. Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Suku Bunga SBI, Volume Perdagangan Saham, Inflasi dan Beta Saham Terhadap Harga Saham. Semarang: Universitas Diponegoro(Tesis). Mohamad Abdul. 2005. Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Jakarta. Semarang: Universitas Negeri Semarang (Skripsi) Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta: Erlangga. Abidin, Jamalul. 2009. Analisis Faktor Fundamental Keuangan dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek http://www.seputar–indonesia.com /edisicetak/content/view/4963 88/(diakses 3 Oktober 2012.12:23) http://www.idx.co.id 60