(eps) dan price earning ratio - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

advertisement
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1, Maret 2013
PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN PRICE
EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA
PERUSAHAN ASURANSI YANG LISTING DI BURSA EFEK
INDONESIA PERIODE 2002-2011
Duwie Prihatini Sapitri
Soedjatmiko
STIE Nasional Banjarmasin
[email protected]
Abstract,
This research study concerns the influence of Earning Per Share (EPS) and Price
Earning Ratio (PER).
The method used is descriptive method of research that portray the influence of EPS
and the stock price is PER processed through SPSS version 16.0. Hypothesis testing is
done after testing with multiple linear regression method to be used is considered
feasible or free from violations of the classical assumptions that the test results can
diinterprestasi appropriately. After that perform simultaneous hypothesis testing, and
subsequent partial test of determination.
The conclusion of this study is Partially EPS showed that the variables have a
significant influence on stock prices. While the variable partial PER has no significant
effect on stock prices. Test results together (simultaneously) the independent variable is
EPS and PER have a significant impact on stock prices. In the test of determination Rsquare value of 0.339. This means that the independent variable is EPS and PER can
explain the pattern of movement or influence on the dependent variable is the share price
of 33.9%.
Keywords : EPS , PER, Stock Price
Abstrak,
Masalah yang diteliti menyangkut pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Price
Earning Ratio (PER) .
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu penelitian yang
mengambarkan pengaruh EPS dan PER terhadap harga saham yang diolah melalui
program SPSS versi 16.0. Pengujian hipotesis dilakukan setelah melakukan pengujian
dengan metode regresi linear berganda yang akan digunakan dianggap layak atau bebas
dari pelanggaran asumsi klasik agar hasil pengujian dapat diinterprestasi secara tepat.
Setelah itu melakukan pengujian hipotesis secara simultan, parsial dan selanjutnya
melakukan uji determinasi.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Secara parsial menunjukkan bahwa variabel
EPS mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan pada variabel
PER secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil uji
secara bersama-sama (simultan) variabel independen yaitu EPS dan PER mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Pada uji determinasi nilai R square
sebesar 0,339. Hal ini berarti bahwa variabel independen yaitu EPS dan PER dapat
menjelaskan pola pergerakan atau pengaruh terhadap variabel dependen yaitu harga
saham sebesar 33,9%.
Kata kunci : EPS , PER, Harga Saham
43
Soedjatmiko, dan Duwie P.S. Pengaruh Earning PerShare (EPS) dan…………..
Harga
saham
merupakan
sebagai indikator bagi para investor
harga jual dari suatu saham yang
untuk
tercatat
saham.
di bursa efek. Seorang
investor harus mengamati pergerakan
menilai
kewajaran
Berdasarkan
harga
identifikasi
harga saham yang terjadi karena
masalah maka rumusan masalah
kenaikan atau penurunan yang terjadi
dalam penelitian ini adalah apakah
setiap saat dapat menentukan untung
EPS dan PER berpengaruh secara
atau rugi bagi investor terhadap suatu
parsial dan simultan terhadap harga
saham. Harga saham adalah indikator
saham pada perusahaan asuransi di
yang
mengetahui
Bursa Efek Indonesia periode 2002-
kinerja manajemen dalam mengelola
2011? Maka dalam penelitian ini,
perusahaan karena harga saham yang
penulis akan meneliti pengaruh EPS
diperdagangkan
penting
untuk
bursa
efek
dan PER terhadap harga saham
prestasi
yang
dengan menggunakan metode regresi
dicapai perusahaan. Oleh karena itu,
linier berganda. Diharapkan hasil
investor harus mengetahui faktor-
penelitian ini dapat berguna bagi
faktor yang mempengaruhi harga
perusahaan sebagai dasar masukan
saham.
untuk
berkaitan
di
dengan
Harga
saham
dipengaruhi
memperbaiki
fundamentalnya dan bagi investor
oleh faktor eksternal dan faktor
sebagai dasar
internal.
keputusan
Pengaruh
dari
faktor
pengambilan
untuk
investasi
internal dapat diukur menggunakan
pasar modal dengan
rasio
mempertimbangkan
keuangan
keuangan
dapat
karena
rasio
memberikan
keuangan
yang
di
faktor
fundamental.
perkiraan pergerakan harga saham.
Rasio
kinerja
Hipotesis dalam penelitian ini
akan
diambil
berdasarkan
digunakan untuk mengukur pengaruh
terdahulu
harga saham adalah EPS dan PER.
Djauharotun (2005) pada perusahaan
EPS
perusahaan tekstil dan garmen yang
dan
PER
adalah
variabel
keuangan yang sering digunakan
listing
44
yang
penelitian
di
dilakukan
BEJ.
Hasil
oleh
dari
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1, Maret 2013
penelitiannya menunjukkan bahwa
tersebut PER berpengaruh secara
EPS berpengaruh signifikan terhadap
signifikan terhadap harga saham
harga
serupa
pada bank umum dengan total aset
dilakukan oleh Azis (2005) pada
diatas 80 milyar. Penelitian yang
perusahaan makanan dan minuman
dilakukan oleh Abidin (2009) pada
yang
Hasil
perusahaan consumer goods yang
penelitian Azis menunjukkan bahwa
terdaftar di BEI periode 2004-2008.
EPS berpengaruh secara signifikan
Hasil
terhadap perubahan harga saham
bahwa EPS berpengaruh signifikan
pada
terhadap harga saham sedangkan
saham.
Penelitian
terdaftar
di
perusahaan
BEJ.
makanan
dan
penelitiannya
minuman yang terdaftar di BEJ.
PER
Penelitian
signifikan terhadap harga saham.
yang
dilakukan
oleh
tidak
menunjukkan
berpengaruh
Dwipayana (2007) pada perusahaan
Maka
yang bergerak di sektor perbankan di
sebagai berikut:
BEJ
H1 : EPS berpengaruh terhadap
periode
2003-2006.
Hasil
dibuat
hipotesis
secara
alternatif
penelitiannya menunjukkan bahwa
harga saham
PER tidak berpengaruh signifikan
H2 : PER berpengaruh terhadap
terhadap harga saham pada bank
harga saham
umum dengan total aset dibawah 80
H3 : EPS dan PER berpengaruh
milyar.
terhadap harga saham
Namun
pada
penelitian
Earning Per Share (X1)
H1= EPS berpengaruh terhadap harga saham
Harga Saham (Y)
Price Earning Ratio (X2)
H2= PER berpengaruh terhadap harga saham
H3= EPS dan PER berpengaruh terhadap
harga saham
Gambar 1. Model Kerangka Hipotesis
Sumber : Azis (2005)
Pada penelitian ini, penulis
BEI selama periode penelitian 2002-
meneliti pengaruh EPS dan PER
2011 yang menggunakan metode
terhadap
regresi
harga
saham
pada
perusahaan asuransi yang listing di
linear
berganda
dengan
aplikasi SPSS versi 16.0. Pengujian
45
Soedjatmiko, dan Duwie P.S. Pengaruh Earning PerShare (EPS) dan…………..
hipotesis
dilakukan
setelah
2. Apakah
EPS
dan
PER
terhadap
harga
melakukan pengujian dengan metode
berpengaruh
regresi linear berganda yang akan
saham pada perusahaan asuransi
digunakan dianggap layak atau bebas
di Bursa Efek Indonesia periode
dari pelanggaran asumsi klasik agar
2002-2011 secara simultan?
hasil pengujian dapat diinterprestasi
secara tepat. Setelah itu melakukan
METODE
pengujian hipotesis secara simultan,
Penelitian ini menggunakan
parsial dan selanjutnya melakukan
dua variabel:
uji determinasi.
1. Variabel dependen
Berdasarkan latar belakang di
Penelitian
ini
variabel
atas, maka identifikasi masalahnya
dependennya adalah harga saham
adalah sebagai berikut:
closing price pada akhir tahun.
1. Belum diketahui pengaruh EPS
Saham dapat didefinisikan sebagai
dan PER terhadap harga saham
tanda penyertaan modal seseorang
pada perusahaan asuransi di Bursa
atau pihak (badan usaha) dalam suatu
Efek Indonesia secara parsial pada
perusahaan atau perseroan terbatas.
periode 2002-2011.
2. Variabel independen
2. Belum diketahui pengaruh EPS
. Variabel independen dalam
dan PER terhadap harga saham
penelitian ini yaitu:
pada perusahaan asuransi di Bursa
a. Earning Per Share (EPS)
Efek Indonesia secara simultan
Kemampuan
pada periode 2002-2011.
Berdasarkan
masalah tersebut
perusahaan
menghasilkan laba bersih per lembar
identifikasi
saham
maka rumusan
merupakan
indikator
fundamental keuangan perusahaan
masalah dalam penelitian ini adalah:
yang sering kali dipakai acuan untuk
1. Apakah
mengambil
dan
PER
terhadap
harga
dalam saham. Tingginya laba yang
saham pada perusahaan asuransi
dihasilkan akan menambah minat
di Bursa Efek Indonesia periode
investor
2002-2011 secara parsial?
perusahaan tersebut.
berpengaruh
EPS
46
keputusan
untuk
memiliki
investasi
saham
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1, Maret 2013
EPS atau laba per lembar
b. Price Earning Ratio (PER)
Price earning ratio (PER)
saham adalah tingkat keuntungan
adalah perhitungan laba bersih
bersih untuk tiap lembar sahamnya
perlembar
yang mampu diraih perusahaan pada
digunakan oleh investor sebagai
perusahaan yang semakin meningkat
informasi,
mengindikasikan kinerja perusahaan
menunjukkan
yang semakin bagus.
dengan
Rumus perhitungan PER:
setiap
Harga Per Lembar Saham
Laba Per Lembar Saham (EPS)
PER
menunjukkan
dimilikinya
besarnya harga setiap satu rupiah
pendapatan yang akan diterima oleh
untuk
yang
harga
saham (EPS).
EPS merupakan hasil atau
saham
PER
saham dengan laba per lembar
Laba Setelah Pajak (EAT)
Jumlah Lembar Saham
lembar
karena
membandingkan harga per lembar
Rumus perhitungan EPS:
saham
PER
merupakan salah satu rasio yang
saat menjalankan operasinya. EPS
pemegang
saham.
sebagai bukti keikutsertaan dalam
earning perusahaan. PER
perusahaan.
dapat
memberikan
ukuran
relatif
dari
juga
informasi
saham
perusahaan.
Tabel 1
Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Variabel
Pengaruh EPS dan
PER terhadap Harga
Saham
Dimensi
EPS
PER
1.
2.
1.
2.
Indikator-indikator
Laba Setelah Pajak
Jumlah Lembar Saham
Harga Saham
Earning Per Share (EPS)
Harga Saham
Harga Saham Penutupan
Sumber : Diolah Penulis untuk penelitian ini (Azis;2005)
Populasi dalam penelitian ini
Skala
Rasio
Rasio
Rasio
Rasio
Rasio
Teknik pengambilan sampel yang
adalah perusahaan asuransi yang
digunakan
listing di bursa efek Indonesia pada
sampling yaitu pengambilan sampel
periode
yang didasarkan pada kriteria-kriteria
pengamatan
2002-2011.
47
adalah
purposive
Soedjatmiko, dan Duwie P.S. Pengaruh Earning PerShare (EPS) dan…………..
yang ditetapkan. Adapun
kriteria
dalam
sampel
pengambilan
penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 2
Kriteria pengambilan sampel secara purposive sampling
Perusahaan asuransi yang listing di BEI selama periode
pengamatan pada tahun 2002-2011.
12 perusahaan
Perusahaan asuransi yang tidak konsisten listing di BEI
selama periode pengamatan pada tahun 2002-2011.
Perusahaan asuransi yang memenuhi kriteria pemilihan
sampel.
Sumber : Data diolah
3 perusahaan
9 perusahaan
Perusahaan asuransi yang listing di BEI yang memenuhi kriteria di atas
ada 9 perusahaan. Daftar sampel 9 perusahaan asuransi tersebut dapat dilihat dari
tabel 3 berikut:
Tabel 3
Perusahaan yang menjadi sampel penelitian
No Nama Perusahaan
1. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2. Asuransi Bintang Tbk
3. Asuransi Dayin Mitra Tbk
4. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
5. Asuransi Ramayana Tbk
6. Lippo General Insurance Tbk
7. Maskapai Reasuransi Ind Tbk
8. Panin Financial Tbk
9. Panin Insurance Tbk
Sumber: www.idx.co.id (5 September 2012.07:06)
Jenis data yang digunakan
situs www.idx.co.id mengenai harga
dalam penelitian ini adalah data
saham,
sekunder.
dalam
perusahaan asuransi yang terdaftar di
penelitian ini berupa data statistik
BEI selama periode penelitian yaitu
perusahaan yang bersumber dari data
periode 2002-2011 dan data lain
statistik yang dipublikasikan oleh
yang mendukung penelitian ini.
Sumber
data
48
EPS
dan
PER
pada
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1, Maret 2013
Langkah
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
yang
berdistribusi
data
normal
ditransformasi dengan logaritma 10
Uji Normalitas
Uji
tidak
selanjutnya,
normalitas
dilakukan
atau Ln dengan menggunakan excel.
dengan metode grafik atau dengan
Data
uji
ditransformasi dapat dilihat pada
One
Sample
Kolmogorov
Smirnov.
variabel
penelitian
setelah
gambar 4 di bawah ini:
a. Metode Grafik
Gambar 4 Hasil Uji Normalitas
Hasil
dengan
uji
metode
ditunjukkan
normalitas
grafik
pada
dengan
dapat
gambar
Metode
Grafik
Setelah
Transformasi
di
bawah ini:
Sumber: Output statistik
Berdasarkan pada gambar 4
di
atas,
transformasi
setelah
b. Metode Uji One Sample
dilakukan
Kolmogorov Smirnov
menunjukkan bahwa
Hasil
uji
One
Sample
Smirnov
setelah
titik-titik menyebar sekitar garis dan
Kolmogorov
mengikuti garis diagonal. Maka nilai
ditransformasi dapat
residual pada model penelitian ini
dilihat pada tabel 6 di bawah ini:
telah normal.
49
Soedjatmiko, dan Duwie P.S. Pengaruh Earning PerShare (EPS) dan…………..
Tabel 6
Hasil Uji Normalitas dengan One Sample Kolmogorov Smirnov Test
setelah Transformasi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N
90
.0000000
.56640159
.069
.069
-.037
.652
.789
a
Mean
Std. Deviation
Most
Extreme Absolute
Positive
Differences
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Normal Parameters
a. Test distribution is Normal.
Sumber: output statistik
Berdasarkan tabel di atas, hasil dari
bahwa nilai signifikannya sebesar
uji
One
Sample
Kolmogorov
0,789. Nilai signifikan yang lebih
setelah
dilakukan
dari 0,05 (0,789 > 0,05), maka nilai
Smirnov
transformasi data dapat diketahui
residual
tersebut
telah
normal.
Uji Multikolinearitas
Hasil dari metode ini dapat di lihat pada tabel 7 berikut ini:
Tabel 7
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Standardize
d
Coefficients
Unstandardized
Coefficients
Model
1
(Constan
t)
B
Std. Error
5.384
.099
.004
.001
PER
.001
.005
a. Dependent Variable: Harga
Saham
Sumber: Hasil uji statistik
EPS
Beta
50
Collinearity
Statistics
T
Sig.
Toleranc
e
VIF
54.618
.000
.586
6.509
.000
.939
1.065
.015
.166
.868
.939
1.065
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1, Maret 2013
Pada tabel 7 hasil output di atas
memprediksi
harga
saham
menunjukkan bahwa nilai Tolerance
perusahaan asuransi yang listing di
kedua variabel (EPS dan PER) lebih
BEI selama periode pengamatan
dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari
2002–2011.
10. Maka dapat disimpulkan bahwa
tidak
terjadi
masalah
Uji Autokorelasi
multikolinearitas pada model regresi
Hasil dari pengujian dengan metode
dan
ini dapat di lihat dari tabel 8 berikut
kedua
tersebut
variabel
dapat
independen
digunakan
untuk
ini:
Tabel 8
Hasil Uji Autokorelasi dengan Menggunakan Uji Durbin Watson
Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R
Square
1
.582a
.339
.324
a. Predictors: (Constant), PER, EPS
b. Dependent Variable: HargaSaham
Sumber: Hasil uji statistik
nilai
.57287
DurbinWatson
1.686
DW < du atau 4 – du < DW < 4 - dl
Hasil dari output di atas dapat
diketahui
Std. Error of
the Estimate
Durbin-Watson
artinya hasilnya tidak ada kepastian
sebesar 1,686. Sedangkan nilai du
atau tidak dapat disimpulkan.
adalah 1,703 dan nilai dl adalah
1,612 yang diperoleh dari tabel
Uji Heteroskedastisitas
statistik Durbin Watson dengan n=
Hasil dari pengujian dengan
90 dan k= 2. Jadi nilai 4 - du= 2,297
metode ini dapat dilihat dari tabel
dan 4 - dl= 2,388. Hal ini berarti dl <
berikut ini:
51
Soedjatmiko, dan Duwie P.S. Pengaruh Earning PerShare (EPS) dan…………..
Tabel 9
Hasil Uji heteroskedastisitas dengan Menggunakan Uji Glejser
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model
1
B
Standardized
Coefficients
Std. Error
Beta
(Constant)
.538
.064
EPS
.000
.000
.003
PER
-.006
a. Dependent Variable: ABS_RES
Sumber: Hasil uji statistik
T
Sig.
8.464
.000
-.204
-1.900
.061
-.194
-1.810
.074
Dengan demikian dapat disimpulkan
apakah variabel independen (EPS
bahwa
dan
tidak
terjadi
heteroskedastisitas
masalah
pada
model
PER)
berpengaruh
secara
individu terhadap variabel dependen
regresi ini.
(harga saham). Hasil uji hipotesis
Pengujian Hipotesis
secara parsial dapat dilihat dari tabel
a. Uji Hipotesis Secara Parsial
di bawah ini:
Uji hipotesis secara parsial adalah
uji
hipotesis
untuk
mengetahui
Tabel 10
Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model
1
B
(Constant)
EPS
Standardized
Coefficients
Std. Error
Beta
5.384
.099
.004
.001
.005
PER
.001
a. Dependent Variable: HargaSaham
Sumber: Hasil uji statistik
T
Sig.
54.618
.000
.586
6.509
.000
.015
.166
.868
Pada uji hipotesis secara
pada tingkat signifikasi 0,05 dengan
parsial didapat t tabel senilai 1,988
derajat kebebasan df = 87 (n – k – 1
52
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1, Maret 2013
dimana n adalah jumlah data dan k
demikian kepercayaan investor
adalah jumlah variabel independen,
terhadap
sehingga didapat 90 – 2 – 1
semakin
= 87). Hasil uji parsial terhadap
dua
variabel
diuraikan
sebagai
perusahaan
meningkat
sehingga
permintaan
akan
saham
meningkat
pula
yang
berikut:
mengakibatkan
harga
1) Pengujian Terhadap Variabel EPS
menjadi
Jadi
Hasil
pengolahan
akan
tinggi.
saham
semakin
data
tinggi EPS yang dihasilkan maka
menunjukkan bahwa t signifikan
semakin tinggi pula harga saham
sebesar 0,000 lebih kecil dari
suatu
tingkat signifikasi 0,05 (α = 5%)
semakin
dan nilai t hitung untuk variabel
mendapatkan devidennya. Dengan
EPS adalah 6,509 karena nilai t
demikian model analisis ini dapat
hitung > t tabel (6,509 > 1,988)
digunakan oleh investor untuk
maka Ho ditolak. Jadi dapat
menganalisis harga saham.
disimpulkan bahwa EPS secara
parsial
berpengaruh
perusahaan
besar
sehingga
pula
investor
2) Pengujian Terhadap Variabel PER
terhadap
Hasil
pengolahan
data
harga saham pada perusahaan
menunjukkan bahwa t signifikan
asuransi yang listing di Bursa
sebesar 0,868 lebih besar dari
Efek Indonesia
periode 2002 -
tingkat signifikasi 0,05 (α = 5%)
2011. Hal ini sejalan dengan EPS
dan nilai t hitung untuk variabel
sebagai indikator harga saham
PER adalah sebesar 0,166 karena
yang
nilai t hitung < t tabel (0,166 <
menggambarkan
jumlah
keuntungan yang diperoleh untuk
1,988)
setiap lembar sahamnya. Apabila
Artinya PER secara parsial tidak
perusahaan mampu meningkatkan
berpengaruh
laba untuk tiap lembar sahamnya,
saham pada perusahaan asuransi
maka
yang
bahwa
investor
menganggap
perusahaan
mampu
maka
diterima.
terhadap
listing
merupakan
Ho
di
harga
BEI.
PER
perhitungan
laba
memberikan dividen per lembar
bersih per lembar saham yang
saham yang besar pula. Dengan
didasarkan
53
atas
perbandingan
Soedjatmiko, dan Duwie P.S. Pengaruh Earning PerShare (EPS) dan…………..
harga per lembar saham terhadap
dijadikan
indikator
dalam
laba per lembar saham. Pada
menganalisis harga saham pada
penelitian ini secara individu PER
perusahaan asuransi yang listing
tidak berpengaruh terhadap harga
di BEI perioe 2002-2011.
saham. Walaupun demikian PER
b. Uji Hipotesis secara Simultan
adalah rasio yang paling sering
Uji hipotesis secara simultan
digunakan para investor untuk
dilakukan untuk mengetahui variabel
memprediksi
saham.
independen (EPS dan PER) yang
Namun pada dasarnya PER hanya
digunakan dalam model penelitian
menggambarkan
secara
bersih
di
harga
tingkat
laba
perusahaan
memperhitungkan
tanpa
bersama-sama
terhadap
variabel dependen (harga saham).
tingkat
Hasil
pengujian
secara
simultan
pertumbuhan perusahaan. Dengan
dapat dilihat melalui tabel di bawah
demikian
ini:
PER
tidak
dapat
Tabel 11
Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan
ANOVAb
Sum of
Squares
Df
Mean Square
F
Sig.
Regression
14.637
2
7.318
22.299
.000a
Residual
28.552
87
.328
Model
1
Total
43.189
89
a. Predictors: (Constant), PER, EPS
b. Dependent Variable: HargaSaham
Sumber: Hasil uji statistik
Hasil uji hipotesis secara
87 ( n – k - 1 dimana n adalah jumlah
simultan
atas
data dan k adalah jumlah variabel
menunjukkan nilai F hitung sebesar
independen). Dari output di atas nilai
22,299. Sedangkan F tabel diperoleh
F hitung > F tabel (22,299 > 3,101)
nilai sebesar 3,101 yang dapat dilihat
maka
dari tabel statistik pada tingkat
disimpulkan bahwa EPS dan PER
signifikan 0,05 (α = 5%) dengan df 1
secara bersama-sama berpengaruh
= 2 (jumlah variabel - 1) dan df 2 =
terhadap harga saham. EPS yang
pada
tabel
di
54
Ho
ditolak.
Jadi
dapat
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1, Maret 2013
merupakan perbandingan antara laba
mengukur jumlah uang yang akan
bersih setelah pajak terhadap jumlah
dibayar oleh investor untuk setiap
lembar saham yang beredar dapat
rupiah pendapatan perusahaan. Oleh
dijadikan sebagai indikator harga
karena itu EPS dan PER sering
saham yang menggambarkan jumlah
dijadikan indikator harga saham oleh
keuntungan yang diperoleh untuk
para investor.
setiap lembar sahamnya. Sedangkan
c. Uji Determinasi
PER merupakan perhitungan laba
Uji determinasi atau R square
yang
(R2) dilakukan untuk mengetahui
didasarkan atas perbandingan harga
variabel independen yang paling
per lembar saham terhadap laba per
berpengaruh dalam model regresi
lembar
saham.
linier. Hasil uji determinasi dapat
bahwa
PER
bersih
per
lembar
saham
Dapat
dikatakan
digunakan
untuk
dilihat dari tabel berikut ini:
Tabel 12
Hasil Uji Determinasi
Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R
Square
a
1
.582
.339
a. Predictors: (Constant), PER, EPS
b. Dependent Variable: HargaSaham
Sumber: Hasil uji statistik
Earning Per Share (X1)
Dan Price Earning Ratio
(X2)
Std. Error of
the Estimate
.324
.57287
Pada uji determinasi
33,9% EPS dan PER
berpengaruh terhadap
harga saham
Harga Saham (Y)
Gambar 5
Persentase Pengaruh EPS dan PER terhadap Harga Saham
Sumber: Hasil uji statistik
Pada tabel 12 dan gambar 5
variabel independen yaitu EPS dan
di atas menunjukkan hasil dari uji
PER
determinasi dengan nilai R square
pergerakan atau pengaruh terhadap
sebesar 0,339. Hal ini berarti bahwa
variabel dependen yaitu harga saham
55
dapat
menjelaskan
pola
Soedjatmiko, dan Duwie P.S. Pengaruh Earning PerShare (EPS) dan…………..
sebesar 33,9%, sedangkan sisanya
dan
dipengaruhi oleh variabel lain yang
selanjutnya
tidak dimasukkan dalam model ini.
dengan
regresi
Regresi
linier
Pembahasan Hasil Penelitian
Pengujian Regresi Linier
Berganda
uji
heteroskedasitas,
dilakukan
menunjukkan
linear
maka
pengujian
berganda.
berganda
tingkat
akan
signifikasi
antara variabel independen yaitu EPS
dan PER dengan variabel dependen
Setelah dilakukan uji data
menggunakan
melalui
uji
uji
asumsi
normalitas,
multikolinieritas,
yaitu harga saham. Untuk melakukan
klasik
analisis regresi linier berganda dapat
uji
dilihat melalui tabel 12 di bawah ini:
uji autokorelasi,
Tabel 13
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model
1
B
(Constant)
EPS
Standardized
Coefficients
Std. Error
Beta
5.384
.099
.004
.001
.586
.005
.015
PER
.001
a. Dependent Variable: HargaSaham
Sumber: Hasil uji statistik
Hasil
output
di
atas
linier berganda dengan 2 variabel
menunjukkan
independen yaitu sebagai berikut:
persamaan
Y = b0 + b1X1 + b2X2
regresi
= 5,384 + 0,004 X1 + 0,001 X2
Nilai konstanta (b0) adalah
meningkat sebesar Rp 0,004 dengan
5,384. Artinya jika EPS dan PER
asumsi variabel independen lain
nilainya adalah 0 maka harga saham
nilainya tetap. Nilai koefisien regresi
nilainya
Rp
koefisien
5,384.
regresi
Pada
nilai
variabel PER bernilai 0,001 artinya
variabel
EPS
bahwa
setiap
peningkatan
PER
bernilai 0,004 artinya bahwa setiap
sebesar Rp 1,00 maka harga saham
peningkatan EPS sebesar Rp 1,00
juga akan meningkat sebesar Rp
maka
0,001
harga
saham
juga
akan
56
dengan
asumsi
variabel
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1, Maret 2013
independen lain nilainya tetap. EPS
(2005) yang melakukan penelitian
dan
pada
PER
mempunyai
koefisien
regresi yang bertanda positif, hal ini
garmen
menunjukkan bahwa kenaikan EPS
periode
dan PER akan mendorong kenaikan
perusahaan
dan
listing
di BEJ
2000-2002
yang
menyatakan
bahwa
EPS
harga saham.
berpengaruh
terhadap
harga
Pengujian Hipotesis
saham. EPS
yang merupakan
Pengujian
hipotesis
yang
tekstil
dalam
perbandingan antara laba bersih
penelitian ini dilakukan dengan uji
setelah pajak terhadap jumlah
hipotesis secara parsial (individu)
lembar saham yang beredar dapat
dan secara simultan (bersama-sama).
menggambarkan
Pengaruh variabel independen secara
keuntungan yang diperoleh untuk
individu (parsial) terhadap harga
setiap lembar sahamnya sehingga
saham dilakukan untuk mengetahui
dijadikan sebagai indikator harga
pengaruh masing-masing
variabel
saham. Artinya perubahan laba
independen
variabel
mempunyai
terhadap
jumlah
pengaruh
positif
dependen. Hasil uji hipotesis secara
terhadap perubahan harga saham
parsial pada masing-masing variabel
sehingga EPS juga berpengaruh
adalah sebagai berikut:
terhadap perubahan harga saham
1. Hasil
pengujian
mengenai
suatu perusahaan.
pengaruh EPS terhadap harga
2. Hasil
pengujian
mengenai
saham menunjukkan t signifikan
pengaruh PER terhadap harga
0,000 lebih kecil dari tingkat
saham menunjukkan t signifikan
signifikasi 0,05 dan nilai t hitung
0,868 lebih besar dari tingkat
untuk variabel EPS adalah 6,509
signifikasi 0,05 dan nilai t hitung
karena nilai t hitung > t tabel
untuk
(6,509 > 1,988). Sehingga secara
sebesar 0,166 karena nilai t hitung
statistik EPS berpengaruh secara
< t tabel (0,166 < 1,988) maka
parsial terhadap harga saham. Hal
Ho diterima. Sehingga secara
ini
statistik PER tidak berpengaruh
mendukung
sebelumnya
oleh
penelitian
Djauharotun
variabel
PER
secara parsial terhadap
57
adalah
harga
Soedjatmiko, dan Duwie P.S. Pengaruh Earning PerShare (EPS) dan…………..
saham.
Hal
mendukung
signifikasi 0,000. Sehingga didapat
penelitian dari Abidin (2009) pada
kesimpulan bahwa variabel EPS dan
perusahaan consumer goods yang
PER secara bersama-sama (simultan)
terdaftar di BEI periode 2004-
terhadap
2008
hasil
menunjukkan bahwa secara bersama-
penelitiannya bahwa PER tidak
sama EPS dan PER dapat dijadikan
berpengaruh signifikan terhadap
estiminasi harga saham. EPS dapat
harga saham. PER adalah ukuran
menunjukkan
kinerja saham yang didasarkan
perusahaan dalam memperoleh laba
atas perbandingan antara harga
dan
per
diraih perusahaan kepada pemegang
yang
ini
menyatakan
lembar
saham
terhadap
harga
saham.
Hal
ini
kemampuan
mendistribusikan
saham
Pada umumnya PER digunakan
perbandingan antara
untuk menentukan seberapa besar
terhadap jumlah saham. Sedangkan
harga yang dibayarkan investor
PER dapat menunjukkan besarnya
untuk mendapatkan laba. Namun
harga yang harus dibayar investor
PER tidak dapat dijadikan acuan
untuk setiap nilai laba perusahaan
utama
karena
keputusan
PER
berinvestasi
hanya
tingkat
mengambil
laba
karena
bersih
merupakan
laba
PER
perbandingan
menggambarkan
EPS
yang
pendapatan per lembar saham.
dalam
karena
laba
bersih
merupakan
antara
harga
per
lembar saham terhadap laba per
yang
lembar
saham.
Sehingga
para
dihasilkan perusahaan tetapi tidak
investor dapat menjadikan EPS dan
menggambarkan
pertumbuhan
PER sebagai acuan untuk mengambil
perusahaan di periode berikutnya.
keputusan dalam berinvestasi saham.
Sehingga
PER
tidak
dapat
Pada uji determinasi nilai R
memprediksi harga saham jika
dalam
regresi
linier
berganda
tidak mempertimbangkan faktor
menunjukkan nilai korelasi berganda
lainnya.
yaitu korelasi antara dua variabel
Hasil analisis regresi didapat
independen (EPS dan PER) terhadap
F hitung > F tabel yaitu 22,299 >
variabel dependen (harga saham).
3,101 yang berada pada tingkat
Nilai R berkisar antara 0 sampai 1,
58
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1, Maret 2013
jika mendekati 1 maka hubungan
hitung < t tabel yaitu 0,166 <
semakin erat, tetapi jika mendekati 0
1,988 dengan tingkat signifikan
maka hubungan semakin lemah.
lebih dari 0,05 yaitu 0,868.
Nilai R yang didapat pada uji
2. Hasil uji secara bersama-sama
determinasi sebesar 0,582, artinya
(simultan) variabel independen
korelasi antara variabel EPS dan
yaitu EPS dan PER mempunyai
PER terhadap harga saham sebesar
pengaruh
0,582.
terjadi
terhadap variabel dependen yaitu
hubungan yang erat karena nilai
harga saham. Hal ini dibuktikan
mendekati 1.
Sedangkan niilai R
dengan nilai F hitung > F tabel
square sebesar 0,339 dari hasil
yaitu 22,299 > 3,101 yang berada
tersebut
pada tingkat signifikasi 0,000.
Hal
ini
dapat
berarti
diketahui
bahwa
yang
signifikan
pengaruh variabel independen yaitu
3. Pada uji determinasi nilai R
EPS dan PER terhadap variabel
square sebesar 0,339. Hal ini
dependen yaitu harga saham sebesar
berarti bahwa variabel independen
33,9%
yaitu
sedangkan
sisanya
EPS
dan
PER
dapat
dipengaruhi oleh faktor lain yang
menjelaskan pola pergerakan atau
tidak dimasukkan dalam penelitian
pengaruh
ini.
dependen
SIMPULAN DAN SARAN
sebesar 33,9%, sedangkan sisanya
Simpulan
dipengaruhi oleh variabel lain
1. Secara
parsial
menunjukkan
signifikan
yaitu
harga
variabel
saham
yang tidak dimasukkan dalam
bahwa variabel EPS mempunyai
pengaruh
terhadap
model ini.
terhadap
Saran
harga saham. Hal ini dilihat dari
1. Bagi
perusahaan
variabel
nilai t hitung > t tabel yaitu 6,509
keuangan seperti EPS dan PER
> 1,988 dengan tingkat signifikan
mempunyai pengaruh terhadap
0,000. Sedangkan pada variabel
harga saham, maka disarankan
PER
tidak
untuk membuat kebijakan terkait
mempunyai pengaruh signifikan
dengan kinerja keuangan sebaik
terhadap harga saham karena t
mungkin karena hal ini akan
secara
parsial
59
Soedjatmiko, dan Duwie P.S. Pengaruh Earning PerShare (EPS) dan…………..
berpengaruh
saham
terhadap
perusahaan.
harga
Indonesia.
Medan:
Pascasarjana
Universitas
Sumatera Utara (Tesis).
Sehingga
kepercayaan investor meningkat
Djauharotun. 2005. Pengaruh EPS
dan Pertumbuhan Penjualan
terhadap Harga Saham pada
Perusahaan
Tekstil
dan
Garmen di BEJ. Semarang:
Universitas Negeri Semarang
(Skripsi).
untuk menginvestasikan dananya
di perusahaan.
2. Bagi
investor
selain
mempertimbangan variabel EPS
dan PER dalam pengambilan
keputusan
untuk
sebaiknya
melakukan
Dwipayana, Rechtmawan. 2007.
Analisis Pengaruh FaktorFaktor Fundamental
Terhadap Harga Saham pada
Sektor Perbankan di Bursa
Efek Jakarta Periode Tahun
2003-2006.
Semarang:
Universitas
Diponegoro
(Tesis).
berinvestasi
analisa
terhadap variabel keuangan lain
serta
faktor
memperhatikan
lain
yang
faktordapat
mempengaruhi harga saham. Hal
Effendi, Rustam. Tanpa Tahun.
Manajemen Investasi dan
Portofolio.
Banjarmasin:
STIE Nasional Banjarmasin.
ini dilakukan untuk mengurangi
risiko yang akan terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga, Padji dan Piji Pakarti.
2008.
Pengantar
Pasar
Modal.
Cetakan Ketiga.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Azis,
Jogiyanto, Hartono. 2000. Teori
Portofolio
dan
Analisis
Investasi. Edisi kedua
Maryanne, Donna Menina Della.
2009. Pengaruh Nilai Tukar
Rupiah, Suku Bunga SBI,
Volume Perdagangan Saham,
Inflasi dan Beta Saham
Terhadap Harga Saham.
Semarang:
Universitas
Diponegoro(Tesis).
Mohamad Abdul. 2005.
Pengaruh Earning Per Share
(EPS) dan Pertumbuhan
Penjualan terhadap Harga
Saham pada Perusahaan
Makanan dan Minuman di
Bursa
Efek
Jakarta.
Semarang: Universitas Negeri
Semarang (Skripsi)
Samsul, Mohamad. 2006. Pasar
Modal
dan
Manajemen
Portofolio. Jakarta: Erlangga.
Abidin, Jamalul. 2009. Analisis
Faktor
Fundamental
Keuangan
dan
Resiko
Sistematik Terhadap Harga
Saham
Perusahaan
Consumer
Goods
yang
Terdaftar di Bursa Efek
http://www.seputar–indonesia.com
/edisicetak/content/view/4963
88/(diakses
3
Oktober
2012.12:23)
http://www.idx.co.id
60
Download