BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian terhadap dua stetoskop yang sejenis di ruang Dahlia 1, hasil swabbing dan menumbuhkan pada media agar menunjukkan bahwa membran stetoskop terkontaminasi dengan bakteri stafilokokus. Jumlah koloni bakteri di media agar bervariasi ketika swabbing dilakukan pada hari yang berbeda dan presentase penurunan bakteri setelah dibersihkan menggunakan alkohol 70% dan air steril. Sebagaimana dirangkum pada Tabel 1., perlakuan pembersihan yang diujikan mampu menurunkan jumlah bakteri kontaminan (stafilokokus) pada membran stetoskop. Tabel 1. Rekapitulasi jumlah koloni dari membran stetoskop hasil menumbuhkan pada medium agar sebelum dan sesudah disinfeksi menggunakan bahan uji yang berbeda. Bahanuji Sebelum disinfeksi Sesudah disinfeksi Presentase penurunan (%) Stetoskop 1 Alkohol 70% Stetoskop 2 Air steril 15 96*) 0 0 100% 100% 28 >300*) 0 0 100% 100% *) swabbing dilakukan pada hari yang berbeda (sebagai ulangan) Pengulangan dengan teknik yang sama pada hari berbeda tetap menunjukkan bahwa alkohol maupun air steril mampu menurunkan jumlah bakteri stafilokokus mengkontaminasi membran stetoskop. 17 18 4.2 Pembahasan Variasi jumlah bakteri stafilokokus yang ditunjukkan pada hasil penelitian ini menggambarkan riwayat penggunaan stetoskop yang berbeda sebelum swabbing dilakukan. Penggunaan stetoskop secara berulang-ulang dan tanpa tindakan pembersihan menyebabkan akumulasi bakteri dengan jumlah yang bervariasi bergantung kepadatan bakteri stafilokokus pada masing-masing pasien. Kepadatan populasi bakteri stafilokokus tampaknya sangat dipengaruhi oleh personal hygiene masing-masing pasien yang kemudian memberi kontribusi pada akumulasi bakteri di membrane stetoskop. Disinfeksi dengan menggunakan alkohol 70% terbukti mampu menurunkan jumlah bakteri stafilokokus yang semula bervariasi hingga tidak ditemukan. Hal tersebut dikarenakan alkohol mempunyai sifat kimiawi merusak sel bakteri dengan mendenaturasi protein dan melarutkan membran lemak. Perlakuan rubbing yang dilakukan pada membran stetoskop dengan menggosok menggunakan kassa dibasahi dengan masing-masing zat yang diujikan, berakibat pada proses pemindahan bakteri stafilokokus dari membran stetoskop ke kassa sehingga mampu menurunkan jumlah bakteri pada membran stetoskop. Masing-masing zat yang diujikan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan alkohol 70% adalah proses pengeringan yang lebih cepat (1-2 menit) dan mempunyai sifat kimiawi mendenaturasi protein dan 19 membran lipid bakteri. Kekurangannya adalah membutuhkan biaya yang mahal untuk membeli alkohol 70%. Kelebihan air steril adalah lebih ekonomis dan kekurangannya adalah proses pengeringan lebih lama dari pada menggunakan alkohol 70% yaitu 2-3 menit. Tetapi, kedua zat yang diujikan sama-sama mampu menurunkan jumlah bakteri stafilokokus pada membran stetoskop.