LAPORAN PENDAHULUAN STUDI ANTISIPASI GATT Lembaga Penyelidikan Ekonnomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Salemba Raya 4, Jakarta, 10430 Telepon : 3143177 (4 saluran) : 334310 Fax LEMBAGA PENYELIOIKAN EKONOMI DAN MASYARAKAT FAKUL TAS EKONOMI UNIVERSITAS INOONESIA LAPORAN PENDAHULUAN STUDI ANTISIPASI GATT DOVUME JTASI & ARSIP BAP AS �11s. ./f: ... ·�-�o I ............f)... LEMBAGA PENYELIDIKAN EKONOMI DAN MASYAAAKA T FAKULTAS EKONOMI UNIVEASITAS INOONESIA STUDI ANTISIPASI GATT , . Latar elakang Permasalahan Putaran Uruguay (PU) yang dimulai lebih tujuh tahun yang lalu, tepatnya September 1986, di Punta del Este, Uruguay, telah ditutup pada tanggal 15 Desernber 1993 di Jenewa dan ditandatangani oleh wakil-wakil 125 negara di Marrakesh, Maroko, pada tanggal 15 April 1994. Namun Persetujuan PU masih harus diratifikasi oleh parlemen negara masing-masing sebelum bisa diberlakukan, dan ini diperkirakan baru akan terjadi pada tanggal 1 Januari 1995 atau paling lambat tanggal 1 Juli 1995. Pada saat yang bersamaan juga akan berdiri World Trade Organization (WTO) yang akan menggantikan kelembagaan GATT. WTO ini akan mempunyai wewenang yang lebih luas untuk menegakkan hasil-hasil persetujuan PU. Dan ini berbeda dengan cara kerja GATT yang pelaksanaannya didasari, sebagaimana namanya, pada "Persetujuan Umum". - Sebab itulah pemerintah Indonesia harus benar-benar rnernpersiapkan diri dan menyesuaikan peraturan-peraturan yang ada, karena mempunyai implikasi yang luas. Berkenaan dengan itu, beberapa kebijakan yang selama ini ditempuh untuk menghambat masuknya impor berbagai barang dan jasa, baik melalui tarif maupun hambatan non-tarif, menjadi tidak dapat diandalkan lagi karena bertentangan dengan jiwa kesepakatan PU. Dengan diterimanya Persetujuan PU ini dan bila benar-benar diterapkan, maka pola perdagangan dunia akan sangat berubah. Per1 LEMBAGA PENYELIOIKAN EKONOMI DAN MASVAAAKAT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INOONESIA saingan dagang akan menjadi lebih terbuka, termasuk juga keharusan untuk membuka sebagian dari kegiatan perdagangan di dalam negeri. Persetujuan PU ini tidak hanya mengatur tentang perdagangan barang, tetapi juga mencakup perdagangan jasa, ketentuan tentang penanaman modal asing, dan hak cipta. Meskipun perundingan-perundingan PU ini dilakukan oleh wakil-wakil pemerintah dan ditandatangani oleh pemerintah, tetapi dampak dari Persetujuan ini akan dirasakan oleh dunia usaha dan ju_ga para petani. Sebab itu dunia usaha juga harus mempelajari perubahan-perubahan yang akan terjadi dan mengantisipasi dampaknya terhadap mereka. Yang berarti mereka harus bersiap-siap meningkatkan daya saingnya apabila ingin bertahan, kesatu memanfaatkan peluang pasaran dunia yang terbuka lebar dan kedua bertahan terhadap serbuan dari negara-negara lain. Karena Persetujuan ini bagaikan pisau bermata dua, di satu pihak kita bisa meminta konsesi kepada negara-negara lain, tetapi kitapun harus menawarkan konsesi kepada negara-negara lain sebagai imbal�n. Kesimpulannya adalah, 'bahwa suatu studi yang mendalam mengenai hasilhasil PU sangat diperlukan, baik oleh pemerintah maupun dunia usaha dan untuk keperluan koordinasi antar instansi pemerintah. Studi ini lebih mendesak lagi, bila melihat kinerja ekspor Indonesia tahun 1 993 yang mengalami stagnasi setelah melewati periode pertumbuhan yang relatif tinggi. 2. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah membuat penilaian pertama mengenai dampak dari hasil-hasil Persetujuan Putaran Uruguay terhadap Indonesia. Dengan perkataan lain, bagaimana dampak dari kesepakatan yang dicapai dalam Putaran Uruguay tersebut mempengaruhi berbagai tatanan perekonomian Indonesia, seperti dampak terhadap 2 LEMBAGA PENYELIDIKAN EKONOMI OAN MASYAAAKAT FAKULTAS EKONOMI UNIVEASITAS INOQNESIA ekspor dan impor barang dan jasa, terhadap industri dalam negeri baik yang berorientasi ekspor ataupun untuk pasar dalam negeri, terhadap penanaman modal dan pengaruh hak cipta terhadap perdagangan. Persetujuan Putaran Uruguay yang telah ikut ditandatangani oleh pemerintah Indonesia, meninggalkan banyak pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan. Yaitu bagaimana pemerintah menyelaraskan kebijakan dan peraturan dalam negeri dengan keputusan-keputusan Putaran Uruguay, sehingga memberikan manfaat yang terbesar bagi kita. Untuk itu studi pendahuluan ini sangat diperlukan. Sebab itu pokok-pokok Persetujuan ini serta dampaknya yang mungkin timbul perlu disebarluaskan kepada dunia usaha Indonesia, agar mereka bisa mengantisipasi dan mengadakan persiapan-persiapan menghadapi persaingan perdagangan dunia yang akan menjadi semakin ketat. Ketidak tahuan dan ketidak siapan dunia usaha bisa berakibat fatal bagi posisi perdagangan internasional kita. 3. Ruang Lingkup Studi ini merupakan penilaian pertama terhadap semua aspek dari kesepakatan yang tercantum dalam Final Act dari Negosiasi Perdagangan Mu/tilateral-Putaran Uruguay. Dampaknya terhadap Indonesia akan dikaji dengan menqqunakan data- - data statistik Indonesia. Dalam studi ini belum bisa dilakukan penelitian yang mendalam, mengingat luasnya bidanq yang harus diteliti dan batas waktu penelitian yang relatif singkat. Dampak dari kesepakatan Putaran Uruguay ini adalah sangat kompleks, karena cakupan bidang yang sangat luas. Untuk itu diperlukan suatu studi lagi yang lebih mendalam per sektor. Penelitian ini baru merupakan studi pendahuluan, sebelum masuk ke hal-hal yang lebih mendetil. 3 LEM8AGA PENYEUOIKAN EKONOMI DAN MASYAAAKAT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INOONESIA 4. Sasaran Penelitian Dari studi ini diharapkan dapat diungkapkan dengan lebih dalam dampak dari Persetujuan Putaran Uruguay terhadap Indonesia. Berbagai tantangan, kendala dan peluang yang timbul diharapkan dapat ditemukenali. Berbagai temuan dapat disebarluaskan kepada instansi-instansi pemerintah yang terkait dan kepada masyarakat luas. 5. Metodologi Penelitian Pertama-tama akan dilakukan penelaahan kepustakaan. Kemudian akan dilakukan studi dari bahan-bahan pembahasan, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri. Bahan-bahan untuk dianalisis ini diambil dari makalah-makalah yang dibuat oleh 'pejabat-pejabat Indonesia yang langsung terlibat dalam proses perundingan tahap akhir PU serta analisis oleh beberapa pakar ekonomi. ' * *'* I 4