Edisi : Ikan Teri/Sep/2013 Tinjauan Pasar Ikan Teri Asin Informasi Utama : Rata-rata harga ikan teri asin di pasar dalam negeri pada bulan September 2013 cukup stabil jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2013 yaitu mengalami kenaikan harga sebesar 1,96%, sementara mengalami kenaikan sebesar 19,98% jika dibandingkan dengan September 2012 Harga ikan teri asin secara nasional relatif stabil dengan koefisien keragaman harga pada bulan September 2012 – September 2013 yaitu sebesar 6,26%, pada tingkat harga yang relatif stabil yaitu rata-rata mencapai Rp. 53.769,-/kg Disparitas harga ikan teri asin antar wilayah pada bulan September 2013 cenderung tinggi dengan koefisien keragaman harga antar wilayah sebesar 27%, pada tingkat harga yang relatif stabil yaitu rata-rata mencapai Rp. 60.269,-/kg Harga Rata-rata Nasional (Rp/kg) 62000 60000 58000 56000 54000 52000 Tabel 1. Perkembangan Harga Ikan Teri Nama Kota 2012 Sep 2013 Agt Sep 2013 terhadap Sep Sep 2012 Agt 2013 Surabaya 41,887 54,971 52,643 31.24% -4.23% Semarang 30,800 31,400 31,400 1.95% 0.00% Bandung 44,000 46,694 47,000 6.12% 0.66% Yogyakarta 29,000 39,442 39,334 36.01% -0.27% Gorontalo 55,000 60,000 60,000 9.09% 0.00% 50000 Lampung 35,000 45,000 46,845 28.57% 4.10% 48000 Medan 70,000 70,037 72,000 0.05% 2.80% 46000 Jayapura 45,000 46,912 46,607 4.25% -0.65% 44000 Rata-rata nasional 49,396 59,267 60,269 19.98% 1.69% Sumber: BPS, Disperindag 2012-2013 (diolah) Disusun oleh Tim Komoditi Analis Perkembangan Harga di Pasar Domestik Harga rata-rata ikan teri di 33 propinsi pada bulan September 2013 mengalami kenaikan sebesar 1,96% dari bulan sebelumnya, dan kenaikan sebesar 19,98% dari satu tahun sebelumnya (September 2012). Pada periode satu tahun terakhir variansi harga berada pada kisaran 5,57% dengan rentang harga antara Rp 25.000,- sampai dengan Rp 130.000,- dan rata-rata pada harga Rp 53.769,- dengan harga yang meningkat setiap bulannya. Harga rata-rata ikan teri asin pada bulan September 2013 cukup stabil di berbagai daerah. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terjadi kenaikan harga yang cukup tinggi di daerah Jambi (22,35%), Mamuju (14,29%), dan Banda Aceh (11,57%). Adapun daerah-daerah yang mengalami penurunan harga terjadi di daerah Palu (5,81%), Surabaya (4,19%) dan Bengkulu (2,2%). Sementara itu, harga stabil terjadi di 9 propinsi, di antaranya di Kota Semarang, Manado dan Ambon. Fluktuasi harga tertinggi pada periode September 2012 - September 2013 terjadi di Kendari dengan nilai koefisien variasi tahunan sebesar 45,06%, yang kemudian diikuti oleh Kota Denpasar (24,53%) dan Palembang (23,12%). Sementara itu, harga stabil di Kupang sepanjang tahun, dan koefisiensi variansi terkecil terdapat di Semarang (2,12%) dan Tanjung Pinang (2,47%). Tingkat perbedaan harga antar wilayah (disparitas) pada ikan teri asin relatif stabil dibandingkan dengan komoditas pokok lainnya dengan rata-rata disparitas antar wilayah selama setahun (September 2012 – September 2013) sebesar 6,26% dan rata-rata sebulan (September 2013) sebesar 27%. Harga rata-rata ikan teri asin tertinggi terjadi di Kendari sebesar Rp 115.000,-, Pekanbaru sebesar Rp 82.000,-, dan Maluku Utara sebesar Rp 80.714,- per kg. Sedangkan harga ikan teri asin terendah terdapat di Semarang sebesar Rp 31.400,- per kg, Yogyakarta sebesar Rp 39.334,- per kg dan propinsi Bangka Belitung dan Kota Palu sebesar Rp 45.000,- per kg. Disusun oleh Tim Komoditi Analis 2 Tinjauan Pasar Domestik Sepanjang September 2013, harga ikan teri asin mengalami fluktuasi yang cukup tinggi dibandingkan harga ikan teri pada bulan-bulan sebelumnya. Pada awal bulan, harga ikan teri asin mengalami penurunan pada daerah-daerah yang mengalami lonjakan harga di bulan Agustus 2013 seperti di Kendari dan Surabaya. Namun di akhir bulan, harga ikan teri mengalami kenaikan pada beberapa daerah dengan harga yang sebelumnya stabil, seperti di Maluku Utara dan Samarinda. Di beberapa daerah lainnya seperti di Bandar Lampung dan Palembang, harga naik dan turun sepanjang bulan. Gambar 3 Perkembangan Harga Domestik Ikan teri 2010-2013 70,000 60,000 50,000 40,000 30,000 20,000 10,000 0 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt 2010 Sep Okt Nov Des 40,600 40,300 39,666 39,993 2011 40,122 40,633 41,050 41,451 42,302 43,152 42,865 44,040 44,144 44,389 44,450 45,205 2012 45,798 46,455 47,495 48,596 48,976 48,483 48,429 49,319 49,396 49,491 49,973 51,298 2013 52,179 53,393 54,035 54,357 54,489 55,627 55,935 59,267 Sumber: Harga PDN Kemendag yang diolah Hasil tangkapan ikan teri nelayan di Dusun Camplong, Desa Kapedi, Kecamatan Bluto, Jawa Timur, melimpah. Bahkan, dalam sehari nelayan mampu menangkap ikan teri sebanyak 1,5 kuintal. Banyaknya hasil tangkapan ikan teri ini sudah sewajarnya karena sedang berlangsung masa panen ikan teri. Namun pasokan yang melimpah itu membuat harga jualnya melorot. Ikan teri yang dikeringkan harganya mencapai Rp 30.000,- per kg, padahal sebelumnya dapat menembus hingga Rp 33.000,- per kg. (maduraterkini.com) Akibat persediaan melimpah di pasar, harga ikan teri di Medan turun mencapai 10%. Sebelumnya, harga jenis ikan teri toge yang sebelumnya Rp 75.000,- turun menjadi Rp 64.000,- per kg. Sedangkan jenis ikan teri nasi dari Rp 60.000,- menjadi Rp 50.000,- per kg. Turunnya harga ikan tersebut dikarenakan dengan banyaknya pasokan barang yang masuk ke pusat Pasar yang mengakibatkan harga ikan asin di pasar Medan mengalami penurunan. Pemasok ikan teri atau distributornya berasal dari daerah Belawan, Tanjung Balai, Asahan, Ledong Batu Bara serta Sibolga. Sedangkan konsumen yang berbelanja berasal dari Aceh, Karo, Siantar dan juga daerah Pekan Baru. Konsumen luar kota yang berbelanja ke Pusat Pasar Medan menjualnya kembali di daerah masing-masing. (medanmagazine) Disusun oleh Tim Komoditi Analis 3 Tinjauan Harga Internasional Gambar 4. Perbandingan Harga Internasional dan Domestik Ikan teri Rp/Kg 120,000 100,000 80,000 60,000 40,000 20,000 0 Harga Ekspor Harga Domestik Sumber: PDN dan USDA Harga ekspor ikan asin teri gagal kembali naik melampaui harga domestiknya setelah mengalami kenaikan pada bulan Juni 2013. Hal ini diakibatkan oleh turunnya jumlah ekspor ikan teri asin pada bulan Juni menjadi sekitar 31 ton, turun sekitar 43% dibandingkan dengan bulan Juni yang mengirim 55 ton ikan teri asin ke luar negeri. Harga ekspor ikan teri bulan Juli dihargai sebesar $ 3,58 per kg, turun jika dibandingkan dengan harga ekspor bulan Juni yang mencapai $ 5 per kg. (BPS) Setelah memutuskan untuk menutup penangkapan ikan teri (anchovy) di Teluk Cadiz bulan lalu guna menjaga populasi ikan terinya, Spanyol berhasil mengamankan pasokan ikannya dengan menambah kuota tangkapan di Teluk Cadiz dan Huelva setelah persepakatan dengan Portugal. Bertambahnya kuota sebesar 1 juta ton ini menyebabkan kuota tahunan Spanyol mencapai 6726 ribu ton, naik sebesar 1500 ribu ton dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2012, Spanyol harus membayar denda akibat penangkapan yang melebihi kuota tahunannya. (thefishsite.com) Isu Terkait Konsumsi ikan teri asin masih didominasi oleh konsumsi domestik, sehingga sangat dipengaruhi oleh pasar dalam negeri. Hari raya Idul Fitri mempengaruhi pergerakan harga ikan teri asin yang semakin naik sejak bulan Agustus 2013. Namun, jika dibandingkan dengan komoditas pangan lainnya, harga ikan teri asin tergolong stabil. Harga ikan teri pada bulan September 2013 bervariasi pada berbagai daerah di Indonesia, bergantung pada permintaan dan pasokan daerah tersebut. Disusun oleh Tim Komoditi Analis 4