1 Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bowles (1991

advertisement
Bab 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bowles (1991) berpendapat bahwa tanah dengan nilai kohesi tanah c di bawah
10 kN/m2, tingkat kepadatan rendah dengan nilai CBR di bawah 3 %, dan tekanan ujung
konus CPT (Cone Penetration Test) qc di bawah 5 kN/m2 termasuk dalam kategori
tanah yang buruk. Tanah dengan karakteristik tersebut seringkali memiliki permasalahan
berupa nilai daya dukung yang rendah dan penurunan yang besar, yang dapat
menyebabkan keruntuhan pondasi. Tanah lempung dalam kondisi jenuh termasuk dalam
tanah berkarakter buruk tersebut.
Dengan terbatasnya lahan sebagai sarana pembangunan, tanah yang berkarakter
buruk tersebut harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Untuk memanfaatkan tanah
dengan keadaan seperti tersebut diperlukan usaha-usaha perbaikan. Solusi yang telah ada
antara lain menggunakan tiang pancang. Penggunaan material geosintetik yaitu
geotekstil sebagai lapis perkuatan untuk menanggulangi masalah tersebut relatif jarang
dilakukan. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan menggunakan material
geotekstil sebagai solusi alternatif terhadap masalah tersebut.
1.2. Identifikasi Masalah
Penggunaan material geosintetik, yaitu geogrid pada tanah lempung dan geotekstil
pada tanah pasir, untuk meningkatkan daya dukung pondasi cukup banyak diteliti
terutama melalui percobaan laboratorium. Analisa teoritis masih relatif jarang dilakukan
sehingga dalam penelitian ini akan dilakukan analisa secara teoritis terhadap pengaruh
1
2
penggunaan material geotekstil terhadap kapasitas dukung pondasi dangkal di atas tanah
lempung. Pada tanah dasar lunak, dalam hal ini berupa tanah lempung jenuh air, selain
penurunan konsolidasi yang besar dalam jangka waktu yang lama, permasalahan daya
dukung merupakan kendala utama dalam stabilitas konstruksi.
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh dan kontribusi geotekstil
terhadap daya dukung pondasi dangkal di atas permukaan tanah lempung dengan
pendekatan teoritis. Adapun pendekatan teoritis tersebut berupa perhitungan
perbandingan nilai faktor keamanan yang diperoleh dari perhitungan daya dukung
pondasi dangkal yang diletakkan di atas tanah lempung tanpa menggunakan geotekstil
dengan perhitungan serupa di atas tanah lempung yang dipasang geotekstil.
Manfaat penelitian ini adalah untuk memberi gambaran dari pengaruh penggunaan
material geotekstil terhadap peningkatan daya dukung tanah.
1.4. Lingkup Penelitian
Adapun lingkup dari penelitian ini diberikan batasan sebagai berikut.
a.
Tanah Dasar
Tanah dasar yang digunakan adalah tanah lempung yang sering ditemukan di
Indonesia dalam kondisi undrained dengan parameter yang diberikan variasi pada
kuat geser tanah dasar yaitu sudut geser dalam φ = 0° - 5° dan nilai kohesi c = 5 20 kN/m2. Parameter tanah dasar antara lain γsat = 15 kN/m3, υ = 0,3.
3
b.
Tanah pengganti
Tanah Pengganti yang digunakan adalah tanah lempung dalam kondisi
drained dengan parameter antara lain sudut geser dalam φ = 10° dan nilai kohesi c
= 20 kN/m2, υ = 0,3 dan γsat = 18 kN/m3.
c.
Pondasi
Jenis pondasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pondasi
dangkal dengan dimensi lebar 2 meter, tinggi 0,5 meter dan panjang tak berhingga
berupa beton bertulang dengan berat jenis beton 24 kN/m2. Pondasi diletakkan di
atas permukaan tanah dan dihitung menggunakan perhitungan daya dukung ultimit
menurut analisa Terzaghi.
d.
Pembebanan
Beban aplikasi berupa beban lajur sepanjang pondasi dikenakan di atas
pondasi dibatasi sebesar 10 kN.
e.
Spesifikasi geotekstil yang akan digunakan dalam penelitian ini antara lain :
-
Geotekstil woven (dianyam) dengan fungsi sebagai lapis perkuatan yang
mempunyai kuat tarik batas 30 kN/m, 40 kN/m, dan 60 kN/m dengan
pertimbangan bahwa geotekstil tersebut sering digunakan pada aplikasi
perkuatan.
f.
Pemasangan geotekstil:
-
Geotekstil tersebut akan dipasang pada posisi kelipatan -0,25 meter sampai
mencapai kedalaman -1,75 meter dari permukaan tanah atau sampai nilai
faktor keamanannya turun.
4
-
Lebar pemasangan geotekstil adalah selebar pondasi (2 meter) dengan
penambahan satu meter di masing-masing sisinya sampai mencapai lebar tiga
kali lebar pondasi (6 meter) dengan titik pusat geotekstil sama dengan titik
pusat pondasi.
-
Untuk setiap penggantian posisi dan lebar geotekstil dilakukan pula
penggantian tanah dasar dengan tanah pengganti dengan posisi dan lebar
yang sama.
g.
Pemodelan
Pemodelan dalam program Plaxis dibuat dalam satu geometri untuk setiap
lebar penggantian tanah dan lebar geotekstil sehingga akan terdapat tiga jenis
pemodelan program Plaxis yaitu pemodelan untuk lebar penggantian tanah dan
lebar geotekstil 2 meter, 4 meter dan 6 meter.
h.
Batasan lain :
-
Muka air tanah terdapat pada permukaan tanah.
-
Keruntuhan yang terjadi dibatasi pada keruntuhan geser umum.
-
Penurunan tidak ditinjau pada penelitian ini.
1.5. Sistematika Penulisan
Adapun isi dari laporan penelitian ini secara garis besar adalah sebagai berikut.
Bab 1
PENDAHULUAN
Bab ini akan mencakup latar belakang penelitian, identifikasi masalah
yang dilakukan, tujuan dilakukan penelitian dan manfaat yang diperoleh melalui
penelitian, batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian dan sistematika
penulisan laporan penelitian.
5
Bab 2
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka yang dilakukan dalam laporan penelitian ini meliputi
teori-teori dasar mengenai daya dukung tanah lempung menurut beberapa ahli
geoteknik, pondasi dangkal, konsep metode elemen hingga, dan program Plaxis
secara umum.
Bab 3
METODOLOGI
Metodologi laporan penelitian ini termasuk teknik pengumpulan data dan
metodologi penelitian. Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan data-data
sekunder antara lain data tanah dasar, data tanah pengganti, data pondasi,
pembebanan dan data geotekstil. Penelitian kemudian dilanjutkan dengan
mengkorelasi parameter data untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam
proses perhitungan menurut analisa Terzaghi dan dapat di-input ke dalam program
Plaxis. Kesimpulan diperoleh dengan membandingkan nilai faktor keamanan yang
diperoleh dari hasil perhitungan sehingga dapat dilihat pengaruh geotekstil
terhadap daya dukung pondasi dangkal di atas tanah lempung.
Bab 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi hasil yang diperoleh melalui pengumpulan data, hasil
pengolahan data berupa hasil perhitungan faktor keamanan, dan pembahasan hasil,
di antaranya perbandingan hasil perhitungan manual dengan hasil perhitungan
menggunakan program Plaxis, pembahasan pengaruh kekuatan tarik geotekstil
terhadap daya dukung tanah, dan sebagainya.
6
Bab 5
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan secara teoritis. Pada bab ini juga diberikan saran-saran yang
mungkin dapat dipertimbangkan untuk keperluan pengembangan penelitian lebih
lanjut.
Download