PETUNJUK TEKNIS KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN SURAKARTA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA TAHUN 2016 1 Gambaran Umum Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah bagian dari kegiatan praktikum yang merupakan kegiatan kurikuler yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa, yang dilaksanakan beriringan dengan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). KKL yang memiliki bobot SKS sebanyak 2 SKS ini merupakan kegiatan yang berupa kunjungan ke perusahaan-perusahaan (visit company), lembaga Pemerintah, maupun organisasi profesi, yang dipandu oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), guna melihat secara langsung mekanisme kerja pada perusahaan/lembaga/organisasi profesi tersebut. Senada dengan kegiatan PPL yang telah terlaksana sebelumnya, dengan hadirnya kegiatan KKL ini, mahasiswa diharapkan mendapatkan pengalaman secara empiris di dunia kerja, serta dapat menerapkan teori-teori yang telah mereka dapatkan. Selain itu, nuansa kerja yang diperoleh di lapangan diharapkan akan membangun perilaku, sikap, dan pola pikir profesional yang benarbenar menjadi tuntutan dunia kerja saat ini. Dengan demikian, para mahasiswa dapat mempersiapkan lebih dini tentang apa yang akan mereka hadapi kelak, baik di dunia kerja maupun di dunia usaha yang terus berkembang sesuai tuntutan zaman dan keinginan pasar. Landasan dan Pedoman 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah No.60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Keputusan Menteri Agama No. 383 Tahun 1997 tentang Kurikulum Nasional Program Sarjana (Sl); 4. Buku Pedoman Akademik tahun 2015-2016. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan a. Mendapatkan pengalaman praktis, aplikatif, dan implementatif dalam rangka pengembangan ilmu yang dimiliki. b. Membina dan mengembangkan sikap, perilaku, dan etos profesionalisme pada mahasiswa. c. Memperkaya wawasan yang berkaitan langsung dengan program studi ekonomi Islam, dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kepekaan terhadap perkembangan zaman. d. Mempersiapkan tenaga kerja yang handal, profesional, dan amanah, yang memiliki kompetensi tinggi sesuai dunia kerja dan usaha. 2. Manfaat a. Memperoleh masukan mengenai isu-isu terkait dengan dunia kerja dan dunia usaha bagi bahan pengembangan penelitian dan pendidikan. b. Meningkatkan dan memperluas jaringan kerjasama (network) dengan institusi bisnis, baik swasta, BUMN, lembaga negara, maupun organisasi profesi. 2 Status dan Bobot SKS KKL dan PPL adalah satu kesatuan yang memiliki bobot 2 SKS. Waktu Pelaksanaan Kegiatan KKL dilaksanakan pada hari libur semester genap tahun akademik 2015-2016, tepatnya tanggal 18 s/d 22 September 2016. Ketentuan Pelaksanaan Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan KKL 2016 adalah sebagai berikut: 1. KKL dilaksanakan secara bersama; 2. Bidang yang dipelajari di tempat KKL disesuaikan dengan jurusan masing-masing mahasiswa, dengan pilihan sebagai berikut: a. Jurusan Manajemen Syariah: manajemen SDM/manajemen keuangan/manajemen pemasaran/manajemen operasional; b. Jurusan Akuntansi Syariah: akuntansi keuangan/akuntansi manajemen/akuntansi sektor publik/akuntansi syariah; c. Jurusan Perbankan Syariah: analisis laporan keuangan syariah/manajemen dana lembaga keuangan syariah/manajemen pembiayaan lembaga keuangan syariah/manajemen bank syariah/kebanksentralan/OJK. Tempat Pelaksanaan Tempat pelaksanaan KKL terdiri dari: 1. Jurusan Manajemen Syariah: perusahaan manufaktur 2. Jurusan Akuntansi Syariah: Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan perusahaan manufaktur 3. Jurusan Perbankan Syariah: Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan bank syariah Ketentuan dan Syarat Peserta 1. Peserta KKL adalah mahasiswa yang sudah memasuki semester V ke atas; 2. Indeks prestasi minimal sebesar 2 (dua). Tugas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 1. Mengarahkan dan memandu mahasiswa pada saat melaksanakan kegiatan KKL di lapangan; 2. Menerima dan mengevaluasi laporan KKL; 3. Melakukan responsi atas hasil kegiatan selama KKL; 3 4. Memberi penilaian kepada mahasiswa yang dibimbing. Alur Kegiatan PPL 1. Mahasiswa mengambil mata kuliah PPL dan KKL yang tertera dalam Kartu Rencana Studi (KRS); 2. Mahasiswa mendaftarkan diri sebagai peserta KKL 3. Mahasiswa mengikuti kegiatan KKL 4. Mahasiswa membuat laporan sesuai ketentuan secara individual 5. Mahasiswa mengumpulkan laporan paling lambat 1 (satu) minggu setelah berakhirnya kegiatan KKL; 6. Kegiatan responsi PPL dan KKL direncanakan terlaksana pada tanggal 3-5 Oktober 2016. Laporan KKL Ketentuan Umum 1. Laporan KKL dilakukan secara individu (disesuaikan dengan bidang yang dipelajari di lokasi KKL); 2. Penulisan laporan KKL harus mengacu pada sistematika penulisan yang telah ditentukan; 3. Laporan dikumpulkan ke bagian akademik paling lambat 1 (satu) pekan setelah berakhirnya kegiatan KKL; 4. Setiap laporan yang dibuat dilanjutkan dengan responsi. Sistematika 1. Bab I (Pendahuluan) a. Latar Belakang b. Maksud dan Tujuan c. Manfaat 2. Bab II (Profil Perusahaan) a. Nama, Visi, dan Misi Perusahaan/Lembaga/Organisasi b. Alamat Perusahaan/Lembaga/Organisasi c. Sejarah Berdirinya Perusahaan/Lembaga/Organisasi d. Produk dan Jasa yang Ditawarkan e. Struktur Organisasi f. Informasi Lain yang Relevan 3. Bab III (Gambaran Objek yang Diamati) Bab ini berisi mekanisme kerja di masing-masing bagian (misalnya: front office, back office, funding, lending, bagian keuangan, bagian produksi, bagian pemasaran, bagian SDM, bagian operasional, dan lainnya) yang sudah diamati di Perusahaan/Lembaga/Organisasi yang telah dikunjungi. (Catatan: Pilih salah satu tema (misal: manajemen pemasaran) sesuai dengan bidang/jurusan) 4. Bab IV (Penutup) a. Kesimpulan b. Saran bagi Kegiatan KKL 4 Penilaian KKL Ketentuan 1. Penilaian peserta PPL dan KKL dilakukan secara objektif berdasarkan masukan dari nilai PPL dan KKL; 2. Nilai akhir PPL dan KKL terdiri dari nilai DPL, nilai pengurus/pejabat/manajer lembaga/perusahaan (pada kegiatan PPL), dan nilai presentasi; 3. Penilaian yang dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) maupun pengurus/pejabat/manajer lembaga/perusahaan memiliki rentang bobot antara 0 - 100 poin pada setiap komponen. Sistem 1. Nilai KKL terdiri dari nilai dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 2. Variabel nilai DPL adalah sebagai berikut: No. 1 2 3 4 5 6 Komponen Keaktifan dan kedisiplinan Etika dan estetika Pemahaman profil perusahaan perusahaan/lembaga/organisasi Pemahaman mekanisme kerja perusahaan/lembaga/organisasi Laporan KKL Responsi Jumlah Nilai/6 Nilai (0 – 100) Aturan dan Tata Tertib Kegiatan KKL Seluruh peserta KKL harus mengikuti seluruh aturan dan tata tertib sebagai berikut: 1. Mengikuti kegiatan KKL secara penuh dan kontinyu (zero blank); 2. Mengenakan jas almamater selama kegiatan berlangsung, dan bagi mahasiswi diharuskan menggunakan jilbab dan rok panjang; 3. Selama kegiatan berlangsung, peserta KKL dilarang untuk: a. Menggunakan sandal dan kaos oblong maupun yang berkerah; b. Menggunakan celana jeans, belel, atau yang kurang sopan; 4. Seluruh peserta KKL diwajibkan menjaga nama baik kampus dan perusahaan/lembaga/organisasi; 5. Seluruh peserta KKL diwajibkan untuk selalu menunjukkan antusiasme, dan senantiasa menunjukkan kepribadian Islami saat melakukan kunjungan. 5