BIOREEF BROK – SEACORM MARINE CONSERVATION DEPARTEMEN KELAUTAN & PERIKANAN By: E. Elvan Ampou MENGAPA DISEBUT BIOREEF ??? Yang menjadi substrat adalah tempurung yang berasal dari pohon kelapa sebagai bahan alami. ALASAN MENDASAR : Salah satu hal yang mendasar sehingga dipakai media tempurung kelapa sebagai bahan dasar karena hampir di seluruh kawasan perairan/pesisir Indonesia banyak tumbuh pohon kelapa yang mulai dari akar batang dan daunnya bisa dimanfaatkan. MENUNJANG PROGRAM PEMERINTAH : Mensukseskan di tahun 2010 = 10 juta Ha dan di tahun 2020 = 20 juta Ha luas terumbu karang di Indonesia. Proses Pembuatan Bioreef Proses Deploy Foto : Cay Proses Reproduksi Karang secara aseksual Bioreef di Gili Sulat, Kab. Lombok Timur (Deploy Mei 2008 – Monitoring Okt. 2009). Foto: Elvan.A • Coral Branching • Genus Acropora yang settle di substrat Tempurung kelapa setelah ± 1 thn, 5 bulan Foto: Elvan Monitoring Bioreef Gili Lawang & Gili Sulat, 19 September 2008 (Deploy Mei 2008 – 4 Bulan) Monitoring Bioreef Di Pemuteran, Bali Feb 2009 (Deploy Oktober 2008) LANJUTAN (Pemuteran) Lokasi : Dive Point Suana Pulau Nusa Penida. Proses peletakkan Artificial Reef / Bioreef – BROK telah dilaksanakan pada : 24 – 25 Juni 2008 telah mulai membuahkan hasil yang signifikan. Kegiatan monitoring ini berlangsung pada tanggal 14 Juli 2009. (Foto: Elvan.A) • Indikasi Karang Genus Montipora yang telah settle di substrat tempurung kelapa BIOREEF DI KEGIATAN IPTEKMAS LAUT SAWU DI TABLOLONG, KUPANG-NTT KONSEP KONSERVASI BIOREEF • Jika telah ada larva planula/karang yang menempel di substrat : 1. Memindahkan semua media ke daerah/kawasan yang keanekaragaman hayati (biodiversity) relatif kurang. 2. Memindahkan masing-masing substrat (tempurung kelapa). 3. Mengganti Substrat utama media (tempurung kelapa yang baru) 4. Proses relokasi bioreef harus ditentukan terlebih dahulu. MONITORING • VISUAL CENSUS/SENSUS VISUAL (Bioreef telah diaplikasikan di Kegiatan IPTEKMAS 2009 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Masyarakat di Tablolong, KUPANG dan Waingapu, FLORES)NTT. Foto: Jotham Ninef TERIMA KASIH – Semoga Bermanfaat