analisis kinerja keuangan pada perusahaan sub sektor kontruksi

advertisement
ANALISIS KINERJA KEUANGAN
PADA PERUSAHAAN SUB
SEKTOR KONTRUKSI YANG
TERDAFTAR DI BEI DENGAN
MENGGUNAKAN ALAT UKUR
ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
DAN MARKET VALUE ADDED
(MVA) PERIODE 2013-2015
NAMA
: APRIATUL KHOIRIYAH
NPM
: 21213200
PEMBIMBING : RINA NOFIYANTI SE., MM
LATAR BELAKANG
1.
RUMUSAN
MASALAH
2.
1.
BATASAN
MASALAH
TUJUAN
PENELITIAN
2.
Bagaimanakah kinerja keuangan perusahaan sub sektor konstruksi
yang terdaftar di BEI periode tahun 2013-2015 yang dianalisis
dengan metode EVA (Economyc Value Added) ?
Bagaimanakah kinerja keuangan perusahaan sub sektor konstruksi
yang terdaftar di BEI periode tahun 2013-2015 yang dianalisis
dengan metode MVA (Market Value Added) ?
Membahas masalah pada pengukuran kinerja keuangan perusahaan
sub sektor konstruksi yang terdaftar di BEI periode tahun 20132015 diukur dengan menggunakan metode EVA (Economyc Value
Added)
Membahas masalah pada pengukuran kinerja keuangan perusahaan
sub sektor konstruksi yang terdaftar di BEI periode tahun 20132015 diukur dengan menggunakan metode MVA (Market Value
Added)
Untuk mengetahui nilai EVA dan MVA yang dihasilkan
sebagai tolak ukur kinerja keuangan perusahaan sub sektor
konstruksi yang terdaftar di BEI periode tahun 2013-2015
METODE PENELITIAN
A.
OBJEK PENELITIAN
Objek dari penelitian ini adalah perusahaan konstruksi dari sektor properti dan real estate dalam sub
sektor konstruksi dan bangunan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014-2015.
Karena penulis memilih teknik purposive sampling pada penulisan ini maka perusahaan konstruksi yang dipilih
dalam penelitian ini adalah :
1.PT Adhi Karya (Persero) Tbk
2. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
3.PT Waskita Karya (Persero) Tbk
B.
Jenis dan Sumber data
Data penelitian berupa informasi
keuangan, yaitu laporan keuangan
triwulan berupa neraca dan laba rugi
selama periode kurun waktu 3 tahun
terakhir.
Data - data yang diperlukan dalam
perhitungan Economic Value Added
(EVA) adalah Laba Bersih Setelah
Pajak, biaya bunga, hutang, ekuitas,
beban pajak, Earning Per Share (EPS)
serta harga saham.
Market Value Added (MVA) adalah
Harga Saham, Jumlah Saham Beredar
dan Total Ekuitas Saham Biasa.
C.
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian adalah
dokumentasi yaitu mengambil informasi melalui pengujian
arsip dan dokumen. Data yang diambil bersifat time series.
Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling
yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Data
yang dikumpulkan berasal dari sumber data sekunder, yaitu
dari studi pustaka khususnya dengan menggunakan metode
perhitungan menggunakan bantuan komputer.
Dalam penelitian ini penulis mengunduh dokumen
berupa laporan keuangan triwulan tahunan perusahaan secara
online melalui http://www.idx.co.id dan website resmi objek
penelitian guna memperoleh informasi tentang laporan
keuangan perusahaan terkait laporan keuangan rugi laba,
neraca, perubahan ekuitas dan arus kas.
METODE PENELITIAN
LAPORAN
KEUANGAN
PERUSAHAAN
SUB SEKTOR
KONSTRUKSI
PERIODE 2013 2015
ALAT ANALISIS
YANG DIGUNAKAN
WACC
CAPITAL
CHARGE
NOPAT
EVA
LAPORAN
KEUANGAN
PERUSAHAAN
SUB SEKTOR
KONSTRUKSI
PERIODE 2013 2015
MARKET
VALUE OF
EQUITY
TOTAL DEBT
MARKET
VALUE OF
COMPANY
INVESTED
CAPITAL
MVA
KINERJA
KEUANGAN
KINERJA
KEUANGAN
RINGKASAN PEMBAHASAN
Grafik Perhitungan Economic Value Added
Periode 2013-2015
Economic Value Added
Rp800,000
Rp700,000
Rp600,000
Rp500,000
Rp400,000
PTPP
ADHI
Rp300,000
WSKT
Rp200,000
Rp100,000
RpI
II
III
2013
IV
I
II
III
2014
Tahun
IV
I
II
III
2015
IV
Berdasarkan grafik dapat
disimpulkan
bahwa
nilai
Economic Value Added (EVA)
pada perusahaan yang dipilih
oleh penulis sebagai objek dari
penelitian ini dari tahun 2013
sampai tahun 2015 mengalami
kenaikan
setiap
tahunnya
sehingga mampu menciptakan
nilai tambah bagi perusahaan
serta bagi pemegang saham.
Secara penglihatan dari
grafik diatas ketiga perusahaan
mempunyai EVA yang baik
selama periode pengamatan.
RINGKASAN PEMBAHASAN
Grafik Perhitungan Market Value Added
Periode 2013-2015
Market Value Added
Rp30,000,000
Rp25,000,000
Rp20,000,000
Rp15,000,000
PTPP
ADHI
Rp10,000,000
WSKT
Rp5,000,000
RpI
II
III
2013
IV
I
II
III
2014
Tahun
IV
I
II
III
2015
IV
Berdasarkan grafik disamping
dapat disimpulkan bahwa nilai
Market Value Added (MVA) pada
perusahaan yang dipilih oleh
penulis sebagai objek dari
penelitian ini dari tahun 2013
sampai tahun 2015 mengalami
fluktuatif serta kenaikan MVA
disetiap setiap tahunnya sehingga
mampu menciptakan nilai tambah
bagi perusahaan serta bagi
pemegang saham.
Secara penglihatan dari grafik
di samping ketiga perusahaan
mempunyai MVA yang baik
selama periode pengamatan yaitu
Market Value Added bernilai
positif atau > 0.
KESIMPULAN
Hasil analisis penelitian kinerja keuangan perusahaan PT PP (Persero) Tbk , PT Adhi
Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk perhitungan pada triwulan
periode 2013-2015 dengan menggunakan metode EVA (Economic Value Added) dan
metode MVA (Market Value Added), maka dapat disimpulkan kinerja perusahaan di sektor
Real Estate, Property dan Konstruksi Bangunan dalam sub sektor konstruksi bangunan
yang menjadi objek penulis dapat menghasilkan EVA dan MVA yang positif. Ini
menggambarkan perusahaan memiliki nilai tambah ekonomis dalam kegiatan operasinya
dan mampu meningkatkan kekayaan pemegang saham. Hal ini dapat menjadi daya tarik
bagi para pemegang saham atau investor yang akan menanamkan modal pada perusahaan
tersebut.
Berdasarkan penilaian kinerja keuangan pada perusahaan di sub sektor konstruksi
bangunan yang dilakukan penulis selama tiga tahun triwulan terakhir periode 2013-2015,
berikut merupakan peringkat dari yang tertinggi hingga terendah penilaian kinerja
perusahaan menggunakan metode EVA dan metode MVA masing-masing PT PP (Persero)
Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
SARAN
Pada perusahaan yang diteliti penulis khususnya manajemen dalam perusahaan
PT PP (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero)
Tbk diharapkan mampu meningkatkan kinerja perusahaan yang akan
mempengaruhi tingkat kesejahteraan dari pemegang saham dengan menstabilkan
Invested Capital serta Earning After Tax (EAT). Penggunakan EVA dan MVA
sebagai alat ukur penilaian sukses tidaknya perusahaan dalam menciptakan
kekayaan bagi pemegang saham dan perhitungan MVA ini berpengaruh terhadap
harga saham perusahaan tersebut dengan memperhatikan Earning Per Share (EPS)
yang merupakan tingkat keuntungan bersih untuk setiap lembar sahamnya yang
mampu diraih perusahaan pada saat menjalankan operasinya.
TERIMA KASIH

Download