BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembuatan laporan keuangan oleh suatu perusahaan mempunyai tujuan untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipakai untuk analisis dan perbaikan perkembangan kinerja perusahaan. Laporan-laporan keuangan yang dihasilkan umumnya terdiri atas Neraca, Laporan Rugi Laba dan Laporan Aliran Cash. Melalui laporan keuangan ini, perusahaan dapat mengetahui hasil-hasil yang dicapai oleh perusahaan pada masa lalu dan atas dasar ini perusahaan dapat menentukan strategi dan rencana perusahaan di masa yang akan datang. Penilaian atas laporan keuangan bisa dilakukan dengan beberapa metoda yang ada. Kualitas aset, profiabilitas, hutang dan ekuitas merupakan hal utama dalam melakukan penilaian. Tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kemakmuran pemegang saham yang ada. Salah satu alat ukur yang bisa dipakai untuk menganalisis hal tersebut adalah dengan metoda Economic Value Added (EVA) yang dikembangkan oleh Stewart dan Stern. EVA dihitung untuk mengestimasi laba riil (true economic profit) suatu perusahaan, seperti yang dikemukakan oleh Bennett Steward (1991) : Economic Value Added is the financial performance measure that comes closer than any other to capturing the true economic profit on an enterprise. 1 2 Secara umum dapat dikatakan, EVA sama dengan NOPAT dikurangi biaya modal, dimana NOPAT merupakan laba operasi perusahaan setelah pajak dan biaya modal sama dengan modal yang diinvestasikan perusahaan dikalikan dengan ratarata tertimbang (weighted average) dari biaya modal (WACC). Weighted Average Cost of Capital (WACC) sama dengan jumlah biaya dari setiap komponen modal (utang jangka pendek, utang jangka panjang, dan ekuitas pemegang saham) ditimbang berdasarkan proporsi relatifnya dalam struktur modal perusahaan pada nilai pasar (Young, S.David, 2001, p39) EVA didasarkan pada gagasan keuntungan ekonomis, yang juga dikenal sebagai penghasilan sisa (residual income). Salah satu alat ukur lain adalah Market Value Added (MVA). MVA adalah perbedaan antara nilai pasar perusahaan dan modal keseluruhan yang diinvestasikan dalam perusahaan. Tujuan dari penilaian EVA dan MVA adalah memaksimumkan keuntungan pemilik. Dengan mengetahui nilai EVA dan MVA diharapkan dapat dilakukan langkah-langkah untuk peningkatan kinerja perusahaan. 1.2 Identifikasi Masalah Dari latar belakang kegiatan yang ada, maka di identifikasikan masalah sebagai berikut : • Bagaimana menghitung kinerja keuangan berdasarkan metoda Economic Value Added.(EVA) dan Market Value Added (MVA) 3 • Bagaimana melakukan pengujian terhadap kinerja yang dihasilkan dari perhitungan MVA dan EVA 1.3 Perumusan Masalah Batasan masalah yang ada sebagai berikut : 1. Analisis kinerja keuangan PT. Mandom Indonesia dari periode tahun 1997 sampai 2003 berdasarkan metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA). 2. Variabel yang diteliti dibatasi untuk variabel harga saham, EVA dan MVA. 1.4 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Menganalisis kinerja keuangan PT. Mandom Indonesia berdasarkan Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA). 2. Menganalisis kinerja saham di pasar dibandingkan dengan EVA dan MVA. .Manfaat dari penelitian ini adalah 1. Menyediakan informasi bagi emiten untuk mengetahui kinerja perusahaan 2. Dapat menjadi bahan analisis bagi investor dalam menentukan keputusan dalam berinvestasi 4 3. Mengetahui variabel yang mempengaruhi harga saham. 4. Menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis. 1.5 Ruang Lingkup Penulisan tesis ini dibatasi untuk: • Laporan keuangan yang dianalisa dari tahun 1997 sampai tahun 2001 • Variabel yang diteliti dibatasi untuk harga saham, EVA dan MVA