Pengertian Hipoglikemia Dengan Gejala dan Pencegahannya Pengertian hipoglikemia dengan gejala dan pencegahannya. Apakah yang dimaksud hipoglikemia itu? Singkatnya, hipoglikemia adalah kondisi kadar gula darah yang lebih rendah dari normalnya. Berasal dari kata hipo yang artinya rendah dan glikemia artinya glukosa darah. Tetapi, bukankah itu yang dibutuhkan ketika anda didiagnosa sebagai penderita diabetes? Jawabannya adalah belum tentu. Coba saja kaitkan dengan suhu, bisa dengan suhu tubuh maupun suhu lingkungan anda. Suhu tubuh yang berbeda akan dapat menyebabkan kadar gula darah juga berbeda, meskipun mereka dalam satu lingkungan yang sama. Sebagai penderita diabetes, mereka memiliki tantangan untuk tetap bisa mengontrol kadar gula darah mereka. Kadar gula darah tidak boleh turun terlalu rendah dan juga harus dapat mencegah agar tidak terlalu tinggi. Apakah anda beresiko? Iya, siapapun bisa mengalami hipoglikemia, apalagi seorang penderita diabetes. Jika anda mengkonsumsi obat penurun kadar gula darah atau insulin, mengapa sangat penting untuk menjaga dan mengontrol asupan karbohidrat anda. Seorang wanita yang tengah hamil juga beresiko tinggi karena adanya fluktuasi hormonal. Seperti halnya lansia dan anak-anak yang kemampuan mentalnya belum bisa selalu memperhatikan gejala yang mungkin timbul. Alkohol juga dapat meningkatkan resiko hipoglikemia. Toksin mengikat hati untuk menghambat pelepasan glukagon (hormon yang diproduksi oleh pankreas). Yang bekerja sebagai respon alami tubuh untuk meningkatkan glukosa. Secara umum, sebagai penderita diabetes yang lebih lama, mereka akan rentan terhadap fluktuasi yang besar. Para diabetasi ini akan lebih tinggi resikonya terhadap kadar gula darah yang drop, sangat rendah. Penderita hipoglikemia lebih sering tidak memiliki tanda peringatan sejak dini saat kadar gula darah mereka turun dengan sangat drastis. Pengertian Hipoglikemia Dan Gejala Yang Ditimbulkan Setelah mengetahui pengertian hipoglikemia, akan sedikit kita bahas gejalanya. Pada setiap orang akan terlihat gejala yang berbeda, oleh karena itu sangat penting untuk selalu mengontrol glukosa anda. Gejala awal yang mungkin dapat terjadi pada hipoglikemia adalah : 1. 2. 3. 4. 5. Peningkatan denyut jantung Kelelahan Gemetar Telapak tangan berkeringat Lemas 6. Kulit pucat 7. Mudah tersinggung 8. Mengalami sensasi kesemutan 9. Kelaparan yang meningkat pada diri sendiri 10. Anda menjadi mudah sekali kebingungan 11. Penglihatan menjadi kabur 12. Kejang dan bahkan mungkin pingsan bisa terjadi Sangatlah penting untuk memeriksakan glukosa darah anda dengan segera jika anda menduga terlalu rendah. Segera ambil tindakan untuk mengobatinya sebelum menjadi lebih buruk lagi dan akan lebih sulit untuk diobati. Secara definisinya, kadar glukosa darah <70 akan dianggap sebagai hipoglikemia. Tetapi ada faktor lain seperti keadaan tubuh anda dan komplikasinya juga mempengaruhi kadar gula darah. Pengertian Hipoglikemia Dan Pencegahannya Hipoglikemia dapat anda cegah dengan beberapa cara sederhana yaitu : 1. Makan yang teratur 2. Konsumsi karbohidrat yang konsisten 3. Seimbangkan sumber protein dan lemak sehat anda 4. Minum obat anda dengan teratur jika sudah terlanjur mengkonsumsinya 5. Pantau secara teratur kadar gula darah anda 6. Beritahu keluarga dan teman tentang keadaan tubuh anda 7. Jika sudah terlalu parah, anda bisa memakai gelang ID medis. Bertujuan agar dapat diambil tindakan tepat jika terjadi sesuatu yang tidak terduga Hipoglikemia bisa sangat tidak nyaman yang memungkinkan anda sangat tergoda dengan jus, pizza maupun makanan pantangan lainnya. Ingatlah jika anda makan dengan gelap mata makan hipoglikemia dan hiperglikemia akan senantiasa menghantui. Hal ini seiring dengan kenaikan berat badan karena kelebihan kalori pada waktu yang sama jika anda tidak hati-hati.