SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI PADA PEMBUKAAN PEKAN KETERAMPILAN & SENI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PENTAS PAI) SISWA TK SE-JABODETABEK TANGGAL 16 MEI 2009 DI TMII JAKARTA Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Yth. Yth. Yth. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, dan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah; Pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan Departemen Agama; Guru-Guru TK, yang saya cintai anak-anak Peserta PENTAS-PAI Se-Jabodetabek; Hadirin dan Hadirat yang berbahagia, Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, karunia, dan petunjuk-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam marilah kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang diutus Allah untuk menyampaikan nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, dan menyempurnakan akhlaq manusia di muka bumi. Atas izin-Nya pulalah pada pagi hari ini kita dapat hadir bersama pada acara pembukaan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) siswa TK Se-Jabodetabek Tahun 2009, yang dilaksanakan di Istana Anak-Anak Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur. Hadirin, hadirat, dan anak-anak yang saya banggakan, Penyelenggaraan PENTAS PAI siswa TK Se-Jabodetabek, yang dibarengi dengan penampilan kesenian Islam Marawis Siswa SD ini, selain dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei yang lalu, juga merupakan kegiatan penting dan strategis dalam rangka merespon amanat Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, khususnya mengenai pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini yang saat ini menjadi salah satu pilar utama pembangunan bangsa Indonesia. Sampai dengan saat ini jumlah anak-anak di Indonesia yang memperoleh layanan PAUD terus meningkat. Dari jumlah kurang lebih 28,4 juta anak usia 0-6 tahun, yang memperoleh layanan pendidikan di TK mencapai kira-kira 2,4 juta anak. Selebihnya ada yang memperoleh layanan melalui Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, TPQ, TKQ, dan unit PAUD jenis lainnya. Diperkirakan ada sekitar 50,2% anak yang belum memperoleh layanan PAUD. Karena itu, Departemen Agama merasa perlu mendorong dan membangkitkan semangat pengelola PAUD khususnya yang memberikan layanan pada TK agar menekankan pada upaya peningkatan implementasi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang lebih serius, bermutu, dan menarik minat anak-anak. Atas dasar itu pula, maka kegiatan pada hari ini sengaja diselenggarakan dengan alasan dan tujuan sebagai berikut : Pertama, kegiatan ini sebagai upaya memberikan pelayanan, membina dan memotivasi anak-anak sedini mungkin sampai dengan usia 6 tahun sebelum memasuki SD yang dilakukan melalui pemberian rangsangan dan pengenalan Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan rohani agar anak-anak TK dan SD kelak menjadi manusia yang memiliki keimanan kuat, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, taat beribadah, dan berakhlaq mulia. Kedua, kegiatan PENTAS PAI siswa TK, yang diiringi dengan penampilan kesenian Islami Marawis Siswa SD Se-Jabodetabek ini merupakan bagian dari proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang diarahkan pada upaya pembentukan sikap, mental, perilaku, dan pembiasaan akhlak mulia sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama Islam, serta sesuai pula dengan tingkat perkembangan psykologis usia anakanak TK, dan SD. Semakin awal pendidikan dan seni agama Islam diperkenalkan, ditanamkan, dan dibiasakan pada diri anak, maka Insya Allah hasilnya akan semakin baik. Ketiga, kegiatan ini juga memiliki makna sangat penting karena kualitas SDM bangsa Indonesia yang bermoral, berakhlak, dan bermartabat dikemudian hari sangat ditentukan oleh penyelenggaraan pendidikan, khususnya pendidikan agama Islam bagi anak-anak pada usia dini. Keempat, Pentas PAI Siswa TK sebagai bagian dari pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diarahkan pada upaya pengembangan potensi dibidang keterampilan dan seni agama Islam akan menjadi investasi atau tabungan masa depan yang sangat menguntungkan utamanya bagi anak-anak itu sendiri. Karena jika dibandingkan mengenai kemampuan belajar dan prestasi kelulusan antara siswa SD yang sebelumnya mengikuti PAUD dengan yang tidak mengikuti PAUD, ternyata siswa SD yang mengikuti PAUD itu lebih unggul, baik dari aspek kecerdasan intelegensinya, maupun kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritualnya. Oleh sebab itu, saya berharap kepada guru-guru TK agar dalam melaksanakan pendidikan agama Islam pada peserta didiknya, bisa lebih sabar, ikhlas, kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Begitu pula kepada anak-anak sekalian, diharapkan kalian tekun dan semangat belajar, hormat dan taat kepada orang tua dan guru, agar kelak menjadi anak yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia, bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan agama. Kelima, pelaksanaan PENTAS PAI TK ini juga diharapkan dapat berfungsi sebagai media da'wah, dan menjadi wahana kompetisi atau fastabiqul khairat yang sedini mungkin dapat menanamkan sikap sportifitas, dan saling menghargai hak antar sesama teman. Di sisi lain, diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengekspresikan diri, dan menumbuhkan potensi bakat, minat, kreatifitas, keberanian, kebersamaan, rasa cinta dan bangga terhadap agama Islam yang dianutnya. Hadirin, hadirat, dan anak-anak yang saya banggakan, Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Departemen Agama dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor : 55 Tahun 2007, tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, pada Bab II Pasal 2, yang menyatakan bahwa Pendidikan agama bertujuan untuk berkembangnya kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Atas dasar itulah, maka Departemen Agama menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan bagi peserta didik di lingkungan sekolah yang bermanfaat, salah satunya adalah PENTAS-PAI siswa TK seperti sekarang ini. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan dan ditingkatkan kualitas penyelenggaraannya di masa mendatang. Jika dimungkinkan dapat diperluas pada tingkat nasional seperti Pentas PAI Siswa SD, SMP, dan SMA/SMK agar betul-betul menjadi syiar Islam dan penyemangat yang tinggi bagi peserta didik pada semua satuan dan jenjang pendidikan di seluruh Indonesia, serta dapat memberikan dampak pencerahan terhadap aktivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Saya berharap kegiatan seperti ini menjadi komitmen kita bersama, dan dilaksanakan melalui kerjasama dan koordinasi yang baik khususnya antara Departemen Agama dengan Departemen Pendidikan Nasional, baik di tingkat pusat maupun di daerah. Hadirin, hadirat, dan anak-anak sekalian yang berbahagia, Akhirnya kepada seluruh peserta dan guru-guru TK yang akan mengikuti kegiatan PENTAS PAI 2009 di Istana Anak-Anak Taman Mini Indonesia Indah ini, dengan mata lomba: hafalan do'a sehari-hari, hafalan juz amma, shalat subuh berjamaah laki-laki, shalat subuh berjamaah perempuan, dan mewarnai kaligrafi, saya sebagai Menteri Agama RI mengucapkan selamat datang, selamat berfastabiqul khairat secara sehat, dan sportif, serta manfaatkanlah momen ini sebagai wahana silaturrahim, dan syi'ar Islam di antara sesama anak didik dan guru TK Se-Jabodetabek untuk lebih berprestasi. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada guru-guru TK yang telah memberikan pelayanan pendidikan agama Islam pada peserta didiknya, dan terima kasih juga pada PT Majalah Aku Anak Shaleh yang telah bekerjasama dengan Departemen Agama dalam mewujudkan anak-anak bangsa menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia. Semoga niat dan semua kegiatan kita ini bermanfaat, menjadi amal saleh, serta senantiasa mendapat ridho Allah SWT. Sekian. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Jakarta, Mei 2009 Menteri Agama RI ttd Muhammad M. Basyuni