PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI Disusun oleh: Saiful Amien DEFINISI: 1. Kegiatan menghasilkan kurikulum PAI 2. Proses yang mengaitkan satu komponen dengan yang lainnya untuk menghasilkan kurikulum PAI yang lebih baik 3. Kegiatan penyusunan (desain), pelaksanaan, penilaian dan penyempurnaan kurikulum PAI FUNGSI KURIKULUM PAI: 1. SEKOLAH BERSANGKUTAN “Alat untuk mencapai tujuan PAI” “Pedoman untuk mengatur kegiatan2 PAI di sekolah/madrasah ” 2. SEKOLAH DI ATASNYA “melakukan penyesuai an” “menghindari keterulangan” “menjaga kesinambungan” 3. MASYARAKAT (USER) “BRAND MARK” “ALAT KONTROL ” “SUMBER KERJASAMA” Alexander Inglis (1918): 1. Fungsi Penyesuaian (the Adjustive of Adaptive Function) “membantu penyesuaian diri dengan lingkungan” 2. Fungsi Integrasi (The Integrating Function) 3. Fungsi Diferensiasi (The Differentiating Function) “memberikan Pelayanan pada keberbedaan” 4. Fungsi Persiapan (The Propaedeutic Function) “pendidikan Lebih tinggi” 5. Fungsi Pemilihan (The Selective Function) “memberikan Kesempatan untuk memilih” 6. Fungsi Diagnostik (The Diagnostic Function) “membantu memahami & Menerima diri” PERANAN KURIKULUM BAGI PENDIDIKAN SISWA: • Peranan konservatif (transmisi warisan sosial-budaya) • Peranan kritis-evaluatif (menilai & memilih pelbagai unsur yg akan diwariskan; kontrol sosial dan berpikir kritis) • Peranan kreatif (menciptakan dan menyusun sesuatu yg baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat di masa kini dan masa datang) [ketiganya sama penting dan perlu dilaksanankan secara seimbang] PROSES PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI: Hasan (2002): IDE PROGRAM HASIL PENGALAMAN SILABUS E V A PERENCANAAN L U A S I IMPLEMENTASI EVALUASI Sumber: • Muhaimin,. 2009. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah dan Perguruan Tinggi. Rajawali Press. Jakarta • Hamalik, Oemar. 2008. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Rosdakarya. Bandung