133 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pengertian Pengembangan

advertisement
133
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pengertian Pengembangan Kurikulum adalah perencanaan kesempatankesempatan belajar yang di maksudkan untuk membawa siswa ke arah
perubahan-perubahan yang diinginkan dan menilai hingga mana
perubahan-perubahan telah terjadi pada diri siswa
2. Pengertian pengembangan kurikulum PAI dalam perspektif Prof.Dr. H.
Muhaimin MA. Adalah dapat diartikan sebagai
a) Kegiatan menghasilkan Kurikulum PAI
b) Proses yang mengaitkan satu komponen dengan yang lainnya untuk
menghasilkan kurikulum PAI yang lebih baik
c) Kegiatan
penyusunan
(Desain),
pelaksanaan,
penilaian
dan
penyempurnaan kurikulum PAI
3. Pengembangan Kurikulum PAI berorientasi pada upaya penyiapan para
peserta didik yang siap pakai atau menjadi khalifah sekaligus hamba di
muka bumi, yakni siap untuk dipakai di perusahaan-perusahaan atau
lembaga lainnya, untuk siap dipakai diperlukan spesial skill atau
keterampilan atau keahlian khusus sesuai dengan konsentrasi studinya
yang programnya dikembangkan dengan melibatkan para Users, kelompok
atau organisasi profesi lainnya. Disinilah perlunya life skill dan leader life
skill agar mereka bisa menghadapi problema hidup dan kehiudupannya
secara wajar, mampu mengenal diri mampu hidup secara mandiri dan
134
mampu mengelola serta memimpin dirinya untuk melihat kebutuhan dan
mencari peluang-peluang yang dapat mengarahkan dirinya untuk dapat
menjalankan fungsinya dalam hidup di dunia ini.
B. SARAN
1. Pendidik harus lebih meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan
partisipasinya dalam pengembangan kurikulum.
2. Kepala sekolah harus memiliki kemampuan di dalam mengembangkan
kurikulum demi ketercapaian pendidikan.
3. Seorang pendidik PAI harus dapat memahami dan memiliki landasan pijak
yang jelas dan kokoh sehingga tidak mudah terombang ambing oleh arus
transformasi dan inovasi pendidikan dan pembelajaran yang begitu dasar
sebagaimana yang terjadi akhir-akhir ini.
4. Program pendidikan selayaknya tidak hanya dikembangkan dengan
pengembangan kurikulum berbasis kompetensi, tetapi perlu dikembangkan
dengan berbasis life skill, karena dengan berbasis life skill para peserta
didik atau lulusan memiliki dan mampu mengembangkan kecakapankecakapan untuk mau hidup dan berani menghadapi problema hidup dan
kehidupan secara wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif
dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu
mengatasinya.
Download