Pemanfaatan Google Docs untuk Sarana Penunjang Pendidikan

advertisement
1.
Pendahuluan
Perkembangan dan pemanfaatan teknologi saat ini berkembang pesat dengan
berbagai pengaplikasiannya dalam bidang kehidupan. Teknologi informasi kini
menjadi pendukung utama dalam aktifitas manusia. Aktifitas yang dilakukan akan
menjadi lebih efisien dan dapat diselesaikan dalam jangka waktu yang relatif lebih
singkat. Tidak sampai disini saja, pemanfaatan teknologi informasi kini
dimanfaatkan oleh seluruh organisasi disegala bidang salah satunya adalah bidang
pendidikan, khususnya sekolah yang memiliki Program Rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional (RSBI)
SMP N 1 Salatiga merupakan salah satu SMP RSBI yang ada disalatiga.
Sebagai salah satu SMP RSBI, maka SMP N 1 Salatiga juga berusaha memenuhi
indikator-indikator pencapaian sekolah RSBI, salah satu indikatornya adalah
pengembangan proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, saya mengangkat mata
pelajaran TIK sebagai salah satu mata pelajaran yang didukung dengan
penggunaan teknologi terkini. Oleh karena itu perlu dilakukan pemanfaatan
Google Docs untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web yang mendukung
kinerja pengembangan proses pembelajaran disekolah tersebut.
Dengan Google Docs maka web e-learning dibuat dengan tujuan
memudahkan semua guru TIK serta siswa kelas VIII SMP N 1 Salatiga untuk
mendapatkan informasi. Dengan penggunaan aplikasi ini dapat memberikan
peluang bagi semua guru TIK serta siswa kelas VIII SMP N 1 Salatiga untuk
melakukan inovasi dan improvisasi disekolah terkait dengan masalah kurikulum,
pembelajaran dan lain sebagainya yang tumbuh dari aktivitas, kratifitas, dan
profesionalisme yang dimiliki dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan
membentuk proses interaksi antara guru dan siswa melalui diskusi.
Kegunaan dari pembuatan website tersebut untuk mempermudah pengajar
TIK dan siswa kelas VIII SMP N 1 Salatiga dalam poses pembelajaran. Web
tersebut terdiri dari beberapa content yang dapat digunakan oleh guru dan siswa
yaitu pada bagian home, guru dan siswa dapat mengetahui informasi-informasi
tentang sekolah seperti contact us (untuk mengetahui alamat serta pihak yang
dapat dihubungi untuk urusan administrasi), sejarah sekolah dan profil sekolah.
Pada bagian gallery, guru dan siswa dapat melihat gambar-gambar mengenai
profil sekolah. Pada bagian content download, guru dan siswa dapat menguduh
materi belajar mengajar, sedangkan pada bagian content semester 1 dan semester
2 berisi materi pembelajaran dari semester 1 dan semester 2 dimana guru dan
siswa dapat melakukan diskusi secara langsung berupa tanya jawab didalam kotak
komentar, serta siswa dapat mengerjakan latihan soal secara online didalam
aplikasi web.
Google Docs merupakan salah satu fasilitas google yang disediakan untuk
menyimpan dokumen-dokumen. Keuntungan fasilitas yang disediakan yaitu dapat
menshared materi dokumen berupa spreadsheet seperti Microsoft Excel,
pengolahan kata seperti Microsoft word dan presentasi seperti Office Powerpoint,
dimana dokumen tersebut tidak hanya dapat dibaca (read only) tapi juga dapat di
edit dokumen (edittable) dan di dalam pembuatan web ini tidak perlu adanya
4
database, hal inilah yang membedakan web pembelajaran ini dengan web
pembelajaran lainnya.
2.
Tinjauan Pustaka
Google Docs merupakan salah satu aplikasi yang disediakan oleh Google.
Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk mengelola data seperti halnya
Microsoft Office atau Open Office. Namun yang membedakannya yaitu data yang
dikelola ditampilkan secara online dan bisa dishared (dibagikan untuk diakses dan
dikelola bersama-sama) diantara organisasi. Melalui Google docs user dapat
meng-upload dan mengimpor dokumen berbentuk file Microsoft office, Open
Office, HTML, RTF, atau file text lainnya. Dokumen yang telah terupload dapat
download. Online Dokumen pada Google Docs juga memungkingkan kolaborasi
editing dokumen kepada user yang telah diberi hak akses secara real time. [1]
Beberapa layananan yang disajikan dalam google docs antara lain spreadsheet,
pengolah kata, presentasi, dan lain sebagainya.
1. Spreadsheet
spreadsheet merupakan fitur aplikasi Google Docs yang dapat digunakan
untuk mengimpor file berformat .xls, .csv, .txt, dan .ods. Dalam tampilan
spreadsheet berbentuk tabel baris-kolom.
2. Presentasi
Presentasi dalam Google Docs merupakan aplikasi yang dapat digunakan
untuk mengimpor file berekstensi ppt dan pps. Aplikasi online ini
umumnya dimanfaatkan untuk membuat dokumen- dokumen presentasi
yang biaanya membutuhkan banyak gambar, sehingga proses editing
tampilan dan penyisipan gambar menjadi salah satu fitur penting yang
telah diakomodasi pada aplikasi online.
3. Pengolah data
Pengolah data dalam Google Docs merupakan aplikasi yang digunakan
untuk membuat,mengedit, hingga mencetak dokumen
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan perluasan dari TI
dengan menggabungkan konsep Teknologi Komunikasi dalam Teknologi
Informasi. Hal ini disebabkan oleh begitu kuatnya keterikatan antara Teknologi
Informasi dengan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi
mempunyai pengertian dari dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi
Komunikasi. Teknologi Informasi, mempunyai pengertian luas yang meliputi
segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Teknologi Komunikasi mempunyai pengertian segala hal yang berkaitan dengan
penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat
yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, Teknologi Informasi dan Komunikasi
adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas
tentang segala aspek yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan,
dan transfer / pemindahan informasi antar media menggunakan teknologi tertentu.
5
Salah satu peralatan TIK yang sangat diperlukan dalam berbagai bidang antara
lain komputer. [2]
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang menyangkut software
dan hardware yang dapat digunakan untuk meyampaikan isi materi ajar dari
sumber belajar ke pelajar individu atau kelompok, yang dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan minat pelajar sedemikian rupa sehingga proses
belajar di dalam atau luar kelas menjadi lebih efektif. Sebelum media
pembelajaran digunakan, media pembelajaran mempunyai manfaat dan tujuan,
yaitu sebagai berikut.Manfaat media dalam pembelajaran antara lain;
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.
Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan
kapan saja.
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses
belajar.
8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Sedangkan fungsi media pembelajaran antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
3.
Menyampaikan informasi dalam proses belajar mengajar.
Melengkapi dan memperkaya informasi dalam kegiatan belajar mengajar.
Mendorong motivasi belajar.
Menambah variasi dalam penyajian materi.
Menambah pengertian nyata tentang suatu pengetahuan.
Memungkinkan siswa memilih kegiatan belajar sesuai dengan
kemampuan, bakat dan minatnya.[3]
Metode Penelitian
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode
prototyping, yang dapat digambarkan sebagai proses pengembangan perangkat
lunaknya yang banyak digunakan oleh user sebagai acuan dan memberikan ide
untuk menyajikan gambar yang lengkap. Dengan metode prototyping ini
pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan
sistem. Tahap-tahap di dalam prototyping model yang akan diimplementasikan di
dalam perancangan web antara lain langkah-langkah dalam metode ini adalah:
a. Listen to customer
Tahap awal dari metode ini adalah listen into customer, yaitu
mengumpulkan kebutuhan dari sistem yang akan dibuat. Pada tahap ini
dilakukan pengumpulan bahan dan data berdasarkan kebutuhan dari
pengguna, yaitu SMP N 1 Salatiga yang dilakukan adalah pengamatan
langsung ke SMP N 1 Salatiga dan wawancara singkat dengan guru tik
kelas VIII untuk mengetahui kebutuhan dari sisi pengguna.
6
b. Build
Langkah berikutnya dari metode ini adalah build, yaitu membangun
sistem berdasarkan hasil dari tahap sebelumya. Sistem yang nantinya
dibangun dengan memanfaatkan Google Docs. Sebelum dibuat tentunya
dibutuhkan suatu perancangan. Untuk perancangan sistem ini menggunakan
model UML ( Unified Modeling Language)
c. Customer Test
Tahap terakhir dari metode ini adalah customer test. Tahap ini user akan
melakukan pengujian sistem untuk mengetahui hasil dari sistem dibuat.
Aplikasi ini menyediakan beberapa fitur-fitur yang membantu siswa dalam
pemahaman pembelajaran seperti Soal latihan dalam content aplikasi berupa form
soal yang akan disimpan di spreadsheet admin, Diskusi berupa kotak komentar,
Materi pelajaran dari semester 1 dan 2, dimana siswa dapat mendownload materi
tersebut dan dapat melihat informasi data-data sekolah seperti Contact us, Sejarah
sekolah , profil sekolah, gallery.
Gambar 3.1 Rancangan Diagram Sistem Secara Manual
Gambar 3.1 Merupakan diagram sistem yang memperlihatkan proses sistem.
Tujuannya adalah memberikan pandangan umum sistem. Dari proses tersebut
memperlihatkan hubungan dan interaksi antara Admin/Guru dan User/Siswa
melalui aplikasi web
Metode perancangan sistem yang digunakan untuk merancang aplikasi ini
adalah menggunakan UML (unified Modelling Languange), untuk perencanaan
7
dan implementasi proyek secara keseluruhan dengan simbol-simbol yang mudah
dimengerti. Dalam perancangan aplikasi UML yang digunakan terdiri dari;
Use Case Diagram merupakan proses tindakan yang dilakukan actor
untuk melengkapi satu tugas dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang
dibutuhkan oleh user. Dengan kata lain, use case menggambarkan bagaimana
seseorang akan menggunakan atau memanfaatkan sistem.
Download Materi
Lihat gallery sekolah
Update Data
Insert Data
Lihat Materi
Diskusi
Delete Data
Admin
User
Lihat tugas
Upload Materi
Lihat Home
sunting / edit
Latihan soal
Gambar 3.2 Use Case Diagram Admin dan User
Dalam use case diagram yang digambarkan pada Gambar 3.2
menggambarkan fungsi-fungsi yang dapat dilakukan jika seorang pengguna
masuk sebagai administrator atau user Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa
kedua pengguna tersebut mempunyai fungsi dan tugas yang berbeda. Fungsi dari
admin antara lain insert data, Update data, Delete data, Upload Materi,
Sunting/edit, Download materi, Lihat gallery sekolah, Diskusi, Lihat tugas, dan
Lihat home, Sedangkan Untuk fungsi user antara lain Download materi, Lihat
gallery sekolah, Diskusi, Lihat tugas, Lihat home dan latihan soal..
Activity Diagram merupakan tipe khusus dari diagram state yang
memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem
mulai dari alir awal, decision yang mungkin terjadi dan alir terakhir. Seperti
terlihat di gambar 3.3
8
A dministrator
Sistem
Start
Mas uk ke
web
Mengecek username
dan pas sword
Login
Login berhasil
Cek tabel
Login
Pesan username dan password benar / s ...
Mas uk ke web
e-learning
Pilih Menu
web
Insert data
Update data
Delete
data
Sunting /
edit
Lihat H ome
Lihat gallery
Lihat tugas
Download
materi
Dis kus i
Logout
stop
Gambar 3.3 Activity Diagram Admin
Gambar 3.3 merupakan activity diagram dari admin serta proses aliran aktivitas
yang dilakukan. Proses dimulai dengan membuka halaman web terlebih dahulu.
Jika username dan password benar, maka langsung bisa mengakses web, jika
username dan password salah maka kembali mengulang login. Setelah bisa login,
admin bisa langsung masuk ke layanan web e-learning. Admin dapat melakukan
insert data, Update data, Delete data, Upload Materi, Sunting/edit, Download
materi, Lihat gallery sekolah, Diskusi, Lihat tugas, dan Lihat home Setelah
melakukan aktivitas-aktivitas tersebut admin melakukan logout untuk keluar dari
aplikasi.
Sequence diagram merupakan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar
sistem (termasuk pengguna, display,dan sebagainya) berupa message yang
digambarkan terhadap waktu. Di dalam Sequence diagram juga memperlihatkan
tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu
didalam use case atribut atau method pada class yang telah dibentuk oleh class
diagram. Seperti terlihat di gambar 3.4
9
Sistem
Database
: User
1: Masukkan alamat web
2: Mengecek alamat web
3: Proses pengecekkan
4: Masuk ke web e-learning
5: Lihat gallery
6: Lihat materi
7: Diskusi
8: Lihat tugas
9: Lihat home
10: Latihan soal
11: Menampilkan halaman web
12: Proses penampilan
13: Proses selesai
Gambar 3.4 Sequence Diagram User
Gambar 3.4 merupakan Sequence Diagram User beserta proses yang dilakukan.
Didalam diagram ini Proses dimulai dengan menulis alamat web di browser yang
digunakan user terlebih dahulu. Jika alamat web benar, maka langsung bisa
mengakses web, jika alamat web salah maka user kembali mengulang. Setelah
alamat web bisa dibuka,maka tampilan web e-learning akan muncul
Setelah proses perancangan sistem dilakukan, langkah selanjutnya adalah
peracangan interface aplikasi. Dimana proses ini akan membantu dalam
pembuatan aplikasi dari awal sampai selesai. Perancangan interface aplikasi
terlihat seperti berikut;
Gambar 3.5 Rancangan Muka Utama Aplikasi
Gambar 3.5 merupakan desain muka utama aplikasi dari yang akan dibuat.
Informasi elemen-elemen dalam desain ini yaitu Header berisi desain dari sekolah
SMP N 1 Salatiga. Menu yang digunakan adalah (1)Home berisi Contant us,
Profil sekolah dan Sejarah sekolah , (2) Gallery, (3)Download, (4)Semester 1
berisi tentang materi yang diajarkan di semester 1 seperti Corel draw X3 dan
Macromedia flash 8, dan (5) Semester 2 berisi tentang materi yang diajarkan di
10
semester 2 seperti Dasar-dasat Internet-Intranet, Penggunaan Internet dan
Teknologi dan Profesi. Footer berisi tentang pembuat dan hak cipta.
Gambar 3.6 Rancangan Tampilan Diskusi dan Test
Gambar 3.6 merupakan desain tampilan Diskusi dan Test dari web yang akan
dibuat. Informasi elemen-elemen dalam desain ini yaitu Header berisi desain dari
sekolah SMP N 1 Salatiga. Menu yang digunakan adalah(1) Home berisi Contant
us,Profil sekolah dan Sejarah sekolah (2)Gallery,(3)Download,(4)Semester 1
berisi tentang materi yang diajarkan di semester 1 seperti Corel draw X3 dan
Macromedia flash 8,(5) Semester 2 berisi tentang materi yang diajarkan di
semester 2 seperti Dasar-dasat Internet-Intranet, Penggunaan Internet dan
Teknologi dan Profesi dan pada bagian Content materi berisi (6) Pertemuan ke-,
(7)Materi, (8)Diskusi dan (9)Test. Footer berisi tentang pembuat dan hak cipta
Gambar 3.7 Rancangan Tampilan Lembar Diskusi
Gambar 3.7 merupakan desain tampilan lembar diskusi yang akan dibuat.
Informasi elemen-elemen dalam desain ini yaitu Header berisi desain dari sekolah
SMP N 1 Salatiga. Menu yang digunakan adalah (1)Home berisi Contant us,
Profil sekolah dan Sejarah sekolah, (2) Gallery, (3)Download, (4)Semester 1
berisi tentang materi yang diajarkan di semester 1 seperti Corel draw X3 dan
11
Macromedia flash 8,(5) Semester 2 berisi tentang materi yang diajarkan di
semester 2 seperti Dasar-dasat Internet-Intranet, Penggunaan Internet dan
Teknologi dan Profesi dan pada bagian Content materi berisi (6) Materi diskusi,
dan (7) Komentar , dan Footer berisi tentang pembuat dan hak cipta.
4.
Hasil pembahasan dan implementasi
Proses selanjutnya dalam Pembuatan Aplikasi pembelajaran adalah
membuat menggunakan websites yang menyediakan layanan hosting dan engine
wiki, sites tersebut yaitu http://sites.google.com. Berikut adalah gambaran
tampilan dari hasil pembuatan web pembelajaran.
Gambar 4.5 Tampilan Menu Utama
Gambar 4.1 Tampilan Utama
Gambar 4.1 Merupakan tampilan utama dari halaman web, dimana
halaman tersebut terdapat beberapa menu utama antara lain Home, untuk menu
home berisi Contact us, Profil sekolah, dan sejarah Sekolah, Menu Gallery untuk
melihat gambar, Menu Download untuk mengunduh file materi pelajaran siswa,
Menu Semester 1 dan semester 2 untuk berdiskusi berupa kotak komentar dan
latihan soal berupa kotak soal.
12
Gambar 4.2 Halaman Download
Gambar 4.2 Merupakan halaman untuk mengunduh materi rangkuman
siswa, dengan adalanya menu seperti ini diharapkan bisa membantu siswa-siswi
untuk mendapatan materi secara lengkap baik materi regular maupun bilingual.
Gambar 4.3 Tampilan Materi Diskusi dan Latihan
Gambar 4.3 Merupakan halaman menu untuk Diskusi dan Latihan soal.
Dengan adanya menu seperti diharapkan bisa membantu siswa-siswi untuk saling
bertukar pendapat didalam kotak komentar dan memperdalam ilmu pengetahuan
dari tiap materi yang didapatkan dalam bentuk latihan soal.
13
Gambar 4.4 Halaman Latihan Soal
Gambar 4.4 Merupakan Form latihan soal, didalam form ini siswa-siswi
dituntun untuk mengerjakan soal-soal tersebut, untuk melatih kemampuan tiap
siswa seberapa mampu menangkap dan mengerti tentang materi
Gambar 4.4. Halaman Diskusi
Gambar 4.4 Merupakan halaman berdiskusi. Siswa dan guru dapat saling bertukar
pendapat .
14
5.
Pengujian
Setelah melakukan pembuatan program Aplikasi Pemanfaatan Google
Docs berbasis web maka tahap selajutnya dari metode prototype adalah pengujian
aplikasi. Pengujian aplikasi dilakukan dengan cara menguji guru dan siswa kelas
VIII SMP N 1 Salatiga tentang hasil aplikasi yang sudah dibuat.
Pengujian untuk guru diberi kuisioner yang berisi tentang aplikasi yang
dibuat. Karena guru hanya akan melakukan uji coba dengan kuisioner tersebut
maka pembahasannya akan lebih spesifik di bagian pengujian interface.
Sedangkan proses pengujian siswa kelas VIII SMP N 1 Salatiga dilakukan dengan
Pengujian dengan aplikasi, yaitu pengujian yang pertama kali dilakukan dengan
cara memberikan program aplikasi ketiap-tiap siswa untuk mengerjakan soal
latihan yang tersedia di web untuk mengukur tingkat kemampuan anak dan
menyebarkan kuesioner ke tiap-tiap siswa. Pengujian dilakukan di kelas VIII G
pada jam pelajaran TIK. Hasil dari pengujian tersebut dapat digambarkan berupa
grafik seperti gambar 5.1 dan 5.2
Gambar 5.1 Grafik Sebelum Menggunakan Web Pembelajaran
Gambar 5.1 Merupakan hasil grafik sebelum menggunakan web pembelajaran,
hasil analisa prosentase tersebut adalah Hasil analisa prosentase P1 tentang
pemahaman materi yang dijelaskan guru menggunakan buku ajaryang paling
besar pada skala Cukup (C) yaitu 61,5% yang artinya siswa-siswi lebih dari
setengah memahami materi yang dijelaskan guru buku ajar,hasil analisa nilai
prosentase P2 tentang setelah menggunakan aplikasi pembelajaran online yang
paling besar pada skala Cukup (C) yaitu 46.2 % yang artinya siswa-siswi lebih
dari setengahnya paham setelah menggunakan aplikasi pembelajaran online, hasil
analisa, nilai prosentase P3 tentang setengahnya tertarik menggunakan Aplikasi
Pembelajaran online untuk belajar sendiri yang paling besar pada skala Baik (B)
yaitu 57.7% yang artinya siswa-siswi lebih dari setengahnya tertarik
15
menggunakan Aplikasi Pembelajaran online untuk belajar sendiri, hasil analisa,
nilai prosentase P4 tentang tertarik pada tampilan Aplikasi Online yang paling
besar pada skala Baik (B) yaitu 69.2 % yang artinya siswa-siswi lebih dari
setengahnya siswa-siswi tertarik pada tampilan Aplikasi Online, hasil analisa,
nilai prosentase P5 tentang menggunakan aplikasi pembelajaran online sebagai
pendorong minat belajar yang paling besar pada skala Baik (B) yaitu 65.4 %
yang artinya siswa-siswi lebih dari setengahnya siswa-siswi senang menggunakan
aplikasi pembelajaran online sebagai pendorong minat belajar,dan hasil analisa,
nilai prosentase P6 tentang mengerti tentang aplikasi pembelajaran online yang
dibuat. yang paling besar pada skala Baik (B) yaitu 61.5 % yang artinya siswasiswi lebih dari setengahnya siswa-siswi mengerti tentang aplikasi pembelajaran
online yang dibuat.
Gambar 5.2 Grafik Setelah Menggunakan Web Pembelajaran
Gambar 5.2 Merupakan hasil grafik setelah menggunakan web
pembelajaran, hasil analisa prosentase tersebut adalah Hasil analisa, nilai
prosentase P1 tentang pemaham materi yang dijelaskan guru setelah
menggunakan aplikasi pembelajaran online yang paling besar pada skala Baik (B)
yaitu 61.5 % yang artinya siswa-siswi lebih dari setengahnya siswa-siswi paham
dengan materi yang dijelaskan guru setelah menggunakan aplikasi pembelajaran
online, hasil analisa, nilai prosentase P2 tentang ketersediaan buku panduan yang
disediakan sekolah yang paling besar pada skala Baik (B) yaitu 46.2 % yang
artinya siswa-siswi lebih dari setengahnya dibantu dengan adanya ketersediaan
buku panduan yang disediakan sekolah, hasil analisa, nilai prosentase P3 tentang
ketertarik dalam menggunakan buku panduan di perpustakaan yang paling besar
pada skala Cukup (C) yaitu 53.8 % yang artinya siswa-siswi lebih dari
setengahnya tertarik dalam menggunakan buku panduan di perpustakaan, Hasil
analisa, nilai prosentase P4 tentang cara ajar guru menyenangkan,sebelum alat
bantu pembelajaran secara online diterapkan yang paling besar pada skala Cukup
(C) yaitu 57.7 % yang artinya siswa-siswi lebih dari setengahnya cara ajar guru
16
menyenangkan,sebelum alat bantu pembelajaran secara online diterapkan, Hasil
analisa, nilai prosentase P5 ketertarikan adanya panduan pembelajaran online TIK
yang paling besar pada skala Baik (B) yaitu 53.8% yang artinya siswa-siswi
lebih dari setengahnya tertarik baik dengan adanya panduan pembelajaran online
TIK dan Hasil analisa, nilai prosentase P6 tentang cara pandang dalam
mempelajari TIK tyang paling besar pada skala Baik (B) yaitu 65.4% yang
artinya siswa-siswi lebih dari setengahnya mengubah cara pandang dalam
mempelajari TIK.
6.
Simpulan
Berdasarkan hasil pembuatan web pembelajaran pada SMP N 1 Salatiga
maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya web pembelajaran dapat
membantu siswa dalam proses pembelajaran TIK,berpengaruh positif untuk
meningkatkan interaksi antara guru dan siswa dan Membangun sebuah aplikasi
Web dengan memanfaatkan Google Docs sangat membantu dalam proses
pembuatan aplikasi karena Google Docs menyediakan layanan dokumen
spreadsheet,dan dokumen persentasi secara online dengan fitur-fitur yang relatif
lengkap.
7.
Daftar Pustaka
[1] Prabawati,2010,Kumpulan Aplikasi Perkantoran Online,Jogkarta:Wahana
Komputer Semarang
[2] Ma’mur,Jamal Asmani,2011,Tips Efektif Pemanfaatan Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan,Jogjakarta;Diva Press
[3] Sunartombs,2011,KomunitasPembelajaran(LearningCommunity,http://sun
artombs.wordpress.com/2011/08/12/komunitas-pembelajaran-learningcommunity, tanggal 13 Maret 2012
17
Download