1. Pendahuluan Perkembangan dan pemanfaatan teknologi saat ini berkembang pesat dengan berbagai pengaplikasiannya dalam bidang kehidupan. Teknologi informasi kini menjadi pendukung utama dalam aktifitas manusia. Aktifitas yang dilakukan akan menjadi lebih efisien dan dapat diselesaikan dalam jangka waktu yang relatif lebih singkat. Tidak sampai disini saja, pemanfaatan teknologi informasi kini dimanfaatkan oleh seluruh organisasi disegala bidang salah satunya adalah bidang pendidikan, khususnya sekolah yang memiliki Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMP N 1 Salatiga merupakan salah satu SMP RSBI yang ada disalatiga. Sebagai salah satu SMP RSBI, maka SMP N 1 Salatiga juga berusaha memenuhi indikator-indikator pencapaian sekolah RSBI, salah satu indikatornya adalah pengembangan proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, saya mengangkat mata pelajaran TIK sebagai salah satu mata pelajaran yang didukung dengan penggunaan teknologi terkini. Oleh karena itu perlu dilakukan pemanfaatan Google Docs untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web yang mendukung kinerja pengembangan proses pembelajaran disekolah tersebut. Dengan Google Docs maka web e-learning dibuat dengan tujuan memudahkan semua guru TIK serta siswa kelas VIII SMP N 1 Salatiga untuk mendapatkan informasi. Dengan penggunaan aplikasi ini dapat memberikan peluang bagi semua guru TIK serta siswa kelas VIII SMP N 1 Salatiga untuk melakukan inovasi dan improvisasi disekolah terkait dengan masalah kurikulum, pembelajaran dan lain sebagainya yang tumbuh dari aktivitas, kratifitas, dan profesionalisme yang dimiliki dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan membentuk proses interaksi antara guru dan siswa melalui diskusi. Kegunaan dari pembuatan website tersebut untuk mempermudah pengajar TIK dan siswa kelas VIII SMP N 1 Salatiga dalam poses pembelajaran. Web tersebut terdiri dari beberapa content yang dapat digunakan oleh guru dan siswa yaitu pada bagian home, guru dan siswa dapat mengetahui informasi-informasi tentang sekolah seperti contact us (untuk mengetahui alamat serta pihak yang dapat dihubungi untuk urusan administrasi), sejarah sekolah dan profil sekolah. Pada bagian gallery, guru dan siswa dapat melihat gambar-gambar mengenai profil sekolah. Pada bagian content download, guru dan siswa dapat menguduh materi belajar mengajar, sedangkan pada bagian content semester 1 dan semester 2 berisi materi pembelajaran dari semester 1 dan semester 2 dimana guru dan siswa dapat melakukan diskusi secara langsung berupa tanya jawab didalam kotak komentar, serta siswa dapat mengerjakan latihan soal secara online didalam aplikasi web. Google Docs merupakan salah satu fasilitas google yang disediakan untuk menyimpan dokumen-dokumen. Keuntungan fasilitas yang disediakan yaitu dapat menshared materi dokumen berupa spreadsheet seperti Microsoft Excel, pengolahan kata seperti Microsoft word dan presentasi seperti Office Powerpoint, dimana dokumen tersebut tidak hanya dapat dibaca (read only) tapi juga dapat di edit dokumen (edittable) dan di dalam pembuatan web ini tidak perlu adanya 4 database, hal inilah yang membedakan web pembelajaran ini dengan web pembelajaran lainnya. 2. Tinjauan Pustaka Google Docs merupakan salah satu aplikasi yang disediakan oleh Google. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk mengelola data seperti halnya Microsoft Office atau Open Office. Namun yang membedakannya yaitu data yang dikelola ditampilkan secara online dan bisa dishared (dibagikan untuk diakses dan dikelola bersama-sama) diantara organisasi. Melalui Google docs user dapat meng-upload dan mengimpor dokumen berbentuk file Microsoft office, Open Office, HTML, RTF, atau file text lainnya. Dokumen yang telah terupload dapat download. Online Dokumen pada Google Docs juga memungkingkan kolaborasi editing dokumen kepada user yang telah diberi hak akses secara real time. [1] Beberapa layananan yang disajikan dalam google docs antara lain spreadsheet, pengolah kata, presentasi, dan lain sebagainya. 1. Spreadsheet spreadsheet merupakan fitur aplikasi Google Docs yang dapat digunakan untuk mengimpor file berformat .xls, .csv, .txt, dan .ods. Dalam tampilan spreadsheet berbentuk tabel baris-kolom. 2. Presentasi Presentasi dalam Google Docs merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk mengimpor file berekstensi ppt dan pps. Aplikasi online ini umumnya dimanfaatkan untuk membuat dokumen- dokumen presentasi yang biaanya membutuhkan banyak gambar, sehingga proses editing tampilan dan penyisipan gambar menjadi salah satu fitur penting yang telah diakomodasi pada aplikasi online. 3. Pengolah data Pengolah data dalam Google Docs merupakan aplikasi yang digunakan untuk membuat,mengedit, hingga mencetak dokumen Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan perluasan dari TI dengan menggabungkan konsep Teknologi Komunikasi dalam Teknologi Informasi. Hal ini disebabkan oleh begitu kuatnya keterikatan antara Teknologi Informasi dengan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai pengertian dari dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, mempunyai pengertian luas yang meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi mempunyai pengertian segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala aspek yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer / pemindahan informasi antar media menggunakan teknologi tertentu. 5 Salah satu peralatan TIK yang sangat diperlukan dalam berbagai bidang antara lain komputer. [2] Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang menyangkut software dan hardware yang dapat digunakan untuk meyampaikan isi materi ajar dari sumber belajar ke pelajar individu atau kelompok, yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat pelajar sedemikian rupa sehingga proses belajar di dalam atau luar kelas menjadi lebih efektif. Sebelum media pembelajaran digunakan, media pembelajaran mempunyai manfaat dan tujuan, yaitu sebagai berikut.Manfaat media dalam pembelajaran antara lain; 1. 2. 3. 4. 5. 6. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif. Efisiensi dalam waktu dan tenaga. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. 7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar. 8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif. Sedangkan fungsi media pembelajaran antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 3. Menyampaikan informasi dalam proses belajar mengajar. Melengkapi dan memperkaya informasi dalam kegiatan belajar mengajar. Mendorong motivasi belajar. Menambah variasi dalam penyajian materi. Menambah pengertian nyata tentang suatu pengetahuan. Memungkinkan siswa memilih kegiatan belajar sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya.[3] Metode Penelitian Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode prototyping, yang dapat digambarkan sebagai proses pengembangan perangkat lunaknya yang banyak digunakan oleh user sebagai acuan dan memberikan ide untuk menyajikan gambar yang lengkap. Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Tahap-tahap di dalam prototyping model yang akan diimplementasikan di dalam perancangan web antara lain langkah-langkah dalam metode ini adalah: a. Listen to customer Tahap awal dari metode ini adalah listen into customer, yaitu mengumpulkan kebutuhan dari sistem yang akan dibuat. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan dan data berdasarkan kebutuhan dari pengguna, yaitu SMP N 1 Salatiga yang dilakukan adalah pengamatan langsung ke SMP N 1 Salatiga dan wawancara singkat dengan guru tik kelas VIII untuk mengetahui kebutuhan dari sisi pengguna. 6 b. Build Langkah berikutnya dari metode ini adalah build, yaitu membangun sistem berdasarkan hasil dari tahap sebelumya. Sistem yang nantinya dibangun dengan memanfaatkan Google Docs. Sebelum dibuat tentunya dibutuhkan suatu perancangan. Untuk perancangan sistem ini menggunakan model UML ( Unified Modeling Language) c. Customer Test Tahap terakhir dari metode ini adalah customer test. Tahap ini user akan melakukan pengujian sistem untuk mengetahui hasil dari sistem dibuat. Aplikasi ini menyediakan beberapa fitur-fitur yang membantu siswa dalam pemahaman pembelajaran seperti Soal latihan dalam content aplikasi berupa form soal yang akan disimpan di spreadsheet admin, Diskusi berupa kotak komentar, Materi pelajaran dari semester 1 dan 2, dimana siswa dapat mendownload materi tersebut dan dapat melihat informasi data-data sekolah seperti Contact us, Sejarah sekolah , profil sekolah, gallery. Gambar 3.1 Rancangan Diagram Sistem Secara Manual Gambar 3.1 Merupakan diagram sistem yang memperlihatkan proses sistem. Tujuannya adalah memberikan pandangan umum sistem. Dari proses tersebut memperlihatkan hubungan dan interaksi antara Admin/Guru dan User/Siswa melalui aplikasi web Metode perancangan sistem yang digunakan untuk merancang aplikasi ini adalah menggunakan UML (unified Modelling Languange), untuk perencanaan 7 dan implementasi proyek secara keseluruhan dengan simbol-simbol yang mudah dimengerti. Dalam perancangan aplikasi UML yang digunakan terdiri dari; Use Case Diagram merupakan proses tindakan yang dilakukan actor untuk melengkapi satu tugas dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan oleh user. Dengan kata lain, use case menggambarkan bagaimana seseorang akan menggunakan atau memanfaatkan sistem. Download Materi Lihat gallery sekolah Update Data Insert Data Lihat Materi Diskusi Delete Data Admin User Lihat tugas Upload Materi Lihat Home sunting / edit Latihan soal Gambar 3.2 Use Case Diagram Admin dan User Dalam use case diagram yang digambarkan pada Gambar 3.2 menggambarkan fungsi-fungsi yang dapat dilakukan jika seorang pengguna masuk sebagai administrator atau user Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa kedua pengguna tersebut mempunyai fungsi dan tugas yang berbeda. Fungsi dari admin antara lain insert data, Update data, Delete data, Upload Materi, Sunting/edit, Download materi, Lihat gallery sekolah, Diskusi, Lihat tugas, dan Lihat home, Sedangkan Untuk fungsi user antara lain Download materi, Lihat gallery sekolah, Diskusi, Lihat tugas, Lihat home dan latihan soal.. Activity Diagram merupakan tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem mulai dari alir awal, decision yang mungkin terjadi dan alir terakhir. Seperti terlihat di gambar 3.3 8 A dministrator Sistem Start Mas uk ke web Mengecek username dan pas sword Login Login berhasil Cek tabel Login Pesan username dan password benar / s ... Mas uk ke web e-learning Pilih Menu web Insert data Update data Delete data Sunting / edit Lihat H ome Lihat gallery Lihat tugas Download materi Dis kus i Logout stop Gambar 3.3 Activity Diagram Admin Gambar 3.3 merupakan activity diagram dari admin serta proses aliran aktivitas yang dilakukan. Proses dimulai dengan membuka halaman web terlebih dahulu. Jika username dan password benar, maka langsung bisa mengakses web, jika username dan password salah maka kembali mengulang login. Setelah bisa login, admin bisa langsung masuk ke layanan web e-learning. Admin dapat melakukan insert data, Update data, Delete data, Upload Materi, Sunting/edit, Download materi, Lihat gallery sekolah, Diskusi, Lihat tugas, dan Lihat home Setelah melakukan aktivitas-aktivitas tersebut admin melakukan logout untuk keluar dari aplikasi. Sequence diagram merupakan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display,dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Di dalam Sequence diagram juga memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case atribut atau method pada class yang telah dibentuk oleh class diagram. Seperti terlihat di gambar 3.4 9 Sistem Database : User 1: Masukkan alamat web 2: Mengecek alamat web 3: Proses pengecekkan 4: Masuk ke web e-learning 5: Lihat gallery 6: Lihat materi 7: Diskusi 8: Lihat tugas 9: Lihat home 10: Latihan soal 11: Menampilkan halaman web 12: Proses penampilan 13: Proses selesai Gambar 3.4 Sequence Diagram User Gambar 3.4 merupakan Sequence Diagram User beserta proses yang dilakukan. Didalam diagram ini Proses dimulai dengan menulis alamat web di browser yang digunakan user terlebih dahulu. Jika alamat web benar, maka langsung bisa mengakses web, jika alamat web salah maka user kembali mengulang. Setelah alamat web bisa dibuka,maka tampilan web e-learning akan muncul Setelah proses perancangan sistem dilakukan, langkah selanjutnya adalah peracangan interface aplikasi. Dimana proses ini akan membantu dalam pembuatan aplikasi dari awal sampai selesai. Perancangan interface aplikasi terlihat seperti berikut; Gambar 3.5 Rancangan Muka Utama Aplikasi Gambar 3.5 merupakan desain muka utama aplikasi dari yang akan dibuat. Informasi elemen-elemen dalam desain ini yaitu Header berisi desain dari sekolah SMP N 1 Salatiga. Menu yang digunakan adalah (1)Home berisi Contant us, Profil sekolah dan Sejarah sekolah , (2) Gallery, (3)Download, (4)Semester 1 berisi tentang materi yang diajarkan di semester 1 seperti Corel draw X3 dan Macromedia flash 8, dan (5) Semester 2 berisi tentang materi yang diajarkan di 10 semester 2 seperti Dasar-dasat Internet-Intranet, Penggunaan Internet dan Teknologi dan Profesi. Footer berisi tentang pembuat dan hak cipta. Gambar 3.6 Rancangan Tampilan Diskusi dan Test Gambar 3.6 merupakan desain tampilan Diskusi dan Test dari web yang akan dibuat. Informasi elemen-elemen dalam desain ini yaitu Header berisi desain dari sekolah SMP N 1 Salatiga. Menu yang digunakan adalah(1) Home berisi Contant us,Profil sekolah dan Sejarah sekolah (2)Gallery,(3)Download,(4)Semester 1 berisi tentang materi yang diajarkan di semester 1 seperti Corel draw X3 dan Macromedia flash 8,(5) Semester 2 berisi tentang materi yang diajarkan di semester 2 seperti Dasar-dasat Internet-Intranet, Penggunaan Internet dan Teknologi dan Profesi dan pada bagian Content materi berisi (6) Pertemuan ke-, (7)Materi, (8)Diskusi dan (9)Test. Footer berisi tentang pembuat dan hak cipta Gambar 3.7 Rancangan Tampilan Lembar Diskusi Gambar 3.7 merupakan desain tampilan lembar diskusi yang akan dibuat. Informasi elemen-elemen dalam desain ini yaitu Header berisi desain dari sekolah SMP N 1 Salatiga. Menu yang digunakan adalah (1)Home berisi Contant us, Profil sekolah dan Sejarah sekolah, (2) Gallery, (3)Download, (4)Semester 1 berisi tentang materi yang diajarkan di semester 1 seperti Corel draw X3 dan 11 Macromedia flash 8,(5) Semester 2 berisi tentang materi yang diajarkan di semester 2 seperti Dasar-dasat Internet-Intranet, Penggunaan Internet dan Teknologi dan Profesi dan pada bagian Content materi berisi (6) Materi diskusi, dan (7) Komentar , dan Footer berisi tentang pembuat dan hak cipta. 4. Hasil pembahasan dan implementasi Proses selanjutnya dalam Pembuatan Aplikasi pembelajaran adalah membuat menggunakan websites yang menyediakan layanan hosting dan engine wiki, sites tersebut yaitu http://sites.google.com. Berikut adalah gambaran tampilan dari hasil pembuatan web pembelajaran. Gambar 4.5 Tampilan Menu Utama Gambar 4.1 Tampilan Utama Gambar 4.1 Merupakan tampilan utama dari halaman web, dimana halaman tersebut terdapat beberapa menu utama antara lain Home, untuk menu home berisi Contact us, Profil sekolah, dan sejarah Sekolah, Menu Gallery untuk melihat gambar, Menu Download untuk mengunduh file materi pelajaran siswa, Menu Semester 1 dan semester 2 untuk berdiskusi berupa kotak komentar dan latihan soal berupa kotak soal. 12 Gambar 4.2 Halaman Download Gambar 4.2 Merupakan halaman untuk mengunduh materi rangkuman siswa, dengan adalanya menu seperti ini diharapkan bisa membantu siswa-siswi untuk mendapatan materi secara lengkap baik materi regular maupun bilingual. Gambar 4.3 Tampilan Materi Diskusi dan Latihan Gambar 4.3 Merupakan halaman menu untuk Diskusi dan Latihan soal. Dengan adanya menu seperti diharapkan bisa membantu siswa-siswi untuk saling bertukar pendapat didalam kotak komentar dan memperdalam ilmu pengetahuan dari tiap materi yang didapatkan dalam bentuk latihan soal. 13 Gambar 4.4 Halaman Latihan Soal Gambar 4.4 Merupakan Form latihan soal, didalam form ini siswa-siswi dituntun untuk mengerjakan soal-soal tersebut, untuk melatih kemampuan tiap siswa seberapa mampu menangkap dan mengerti tentang materi Gambar 4.4. Halaman Diskusi Gambar 4.4 Merupakan halaman berdiskusi. Siswa dan guru dapat saling bertukar pendapat . 14 5. Pengujian Setelah melakukan pembuatan program Aplikasi Pemanfaatan Google Docs berbasis web maka tahap selajutnya dari metode prototype adalah pengujian aplikasi. Pengujian aplikasi dilakukan dengan cara menguji guru dan siswa kelas VIII SMP N 1 Salatiga tentang hasil aplikasi yang sudah dibuat. Pengujian untuk guru diberi kuisioner yang berisi tentang aplikasi yang dibuat. Karena guru hanya akan melakukan uji coba dengan kuisioner tersebut maka pembahasannya akan lebih spesifik di bagian pengujian interface. Sedangkan proses pengujian siswa kelas VIII SMP N 1 Salatiga dilakukan dengan Pengujian dengan aplikasi, yaitu pengujian yang pertama kali dilakukan dengan cara memberikan program aplikasi ketiap-tiap siswa untuk mengerjakan soal latihan yang tersedia di web untuk mengukur tingkat kemampuan anak dan menyebarkan kuesioner ke tiap-tiap siswa. Pengujian dilakukan di kelas VIII G pada jam pelajaran TIK. Hasil dari pengujian tersebut dapat digambarkan berupa grafik seperti gambar 5.1 dan 5.2 Gambar 5.1 Grafik Sebelum Menggunakan Web Pembelajaran Gambar 5.1 Merupakan hasil grafik sebelum menggunakan web pembelajaran, hasil analisa prosentase tersebut adalah Hasil analisa prosentase P1 tentang pemahaman materi yang dijelaskan guru menggunakan buku ajaryang paling besar pada skala Cukup (C) yaitu 61,5% yang artinya siswa-siswi lebih dari setengah memahami materi yang dijelaskan guru buku ajar,hasil analisa nilai prosentase P2 tentang setelah menggunakan aplikasi pembelajaran online yang paling besar pada skala Cukup (C) yaitu 46.2 % yang artinya siswa-siswi lebih dari setengahnya paham setelah menggunakan aplikasi pembelajaran online, hasil analisa, nilai prosentase P3 tentang setengahnya tertarik menggunakan Aplikasi Pembelajaran online untuk belajar sendiri yang paling besar pada skala Baik (B) yaitu 57.7% yang artinya siswa-siswi lebih dari setengahnya tertarik 15 menggunakan Aplikasi Pembelajaran online untuk belajar sendiri, hasil analisa, nilai prosentase P4 tentang tertarik pada tampilan Aplikasi Online yang paling besar pada skala Baik (B) yaitu 69.2 % yang artinya siswa-siswi lebih dari setengahnya siswa-siswi tertarik pada tampilan Aplikasi Online, hasil analisa, nilai prosentase P5 tentang menggunakan aplikasi pembelajaran online sebagai pendorong minat belajar yang paling besar pada skala Baik (B) yaitu 65.4 % yang artinya siswa-siswi lebih dari setengahnya siswa-siswi senang menggunakan aplikasi pembelajaran online sebagai pendorong minat belajar,dan hasil analisa, nilai prosentase P6 tentang mengerti tentang aplikasi pembelajaran online yang dibuat. yang paling besar pada skala Baik (B) yaitu 61.5 % yang artinya siswasiswi lebih dari setengahnya siswa-siswi mengerti tentang aplikasi pembelajaran online yang dibuat. Gambar 5.2 Grafik Setelah Menggunakan Web Pembelajaran Gambar 5.2 Merupakan hasil grafik setelah menggunakan web pembelajaran, hasil analisa prosentase tersebut adalah Hasil analisa, nilai prosentase P1 tentang pemaham materi yang dijelaskan guru setelah menggunakan aplikasi pembelajaran online yang paling besar pada skala Baik (B) yaitu 61.5 % yang artinya siswa-siswi lebih dari setengahnya siswa-siswi paham dengan materi yang dijelaskan guru setelah menggunakan aplikasi pembelajaran online, hasil analisa, nilai prosentase P2 tentang ketersediaan buku panduan yang disediakan sekolah yang paling besar pada skala Baik (B) yaitu 46.2 % yang artinya siswa-siswi lebih dari setengahnya dibantu dengan adanya ketersediaan buku panduan yang disediakan sekolah, hasil analisa, nilai prosentase P3 tentang ketertarik dalam menggunakan buku panduan di perpustakaan yang paling besar pada skala Cukup (C) yaitu 53.8 % yang artinya siswa-siswi lebih dari setengahnya tertarik dalam menggunakan buku panduan di perpustakaan, Hasil analisa, nilai prosentase P4 tentang cara ajar guru menyenangkan,sebelum alat bantu pembelajaran secara online diterapkan yang paling besar pada skala Cukup (C) yaitu 57.7 % yang artinya siswa-siswi lebih dari setengahnya cara ajar guru 16 menyenangkan,sebelum alat bantu pembelajaran secara online diterapkan, Hasil analisa, nilai prosentase P5 ketertarikan adanya panduan pembelajaran online TIK yang paling besar pada skala Baik (B) yaitu 53.8% yang artinya siswa-siswi lebih dari setengahnya tertarik baik dengan adanya panduan pembelajaran online TIK dan Hasil analisa, nilai prosentase P6 tentang cara pandang dalam mempelajari TIK tyang paling besar pada skala Baik (B) yaitu 65.4% yang artinya siswa-siswi lebih dari setengahnya mengubah cara pandang dalam mempelajari TIK. 6. Simpulan Berdasarkan hasil pembuatan web pembelajaran pada SMP N 1 Salatiga maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya web pembelajaran dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran TIK,berpengaruh positif untuk meningkatkan interaksi antara guru dan siswa dan Membangun sebuah aplikasi Web dengan memanfaatkan Google Docs sangat membantu dalam proses pembuatan aplikasi karena Google Docs menyediakan layanan dokumen spreadsheet,dan dokumen persentasi secara online dengan fitur-fitur yang relatif lengkap. 7. Daftar Pustaka [1] Prabawati,2010,Kumpulan Aplikasi Perkantoran Online,Jogkarta:Wahana Komputer Semarang [2] Ma’mur,Jamal Asmani,2011,Tips Efektif Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan,Jogjakarta;Diva Press [3] Sunartombs,2011,KomunitasPembelajaran(LearningCommunity,http://sun artombs.wordpress.com/2011/08/12/komunitas-pembelajaran-learningcommunity, tanggal 13 Maret 2012 17