BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Lingkungan Perancangan Dalam perancangan program aplikasi ini, penulis menggunakan komputer dan sistem operasi dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Processor: Intel Pentium, Core 2 Duo T5500 @1.66GHz 1.67 GHz 2. Memory: 2,0 Giga Bytes 3. Sistem Operasi: Windows Vista Home Premium Service Pack 1 Sedangkan pemrograman yang digunakan adalah: 1. Platform: Textpad 4.73, Java 2 Standard Development Kit version 1.8 2. Bahasa Pemrograman: Java 2 Standard Edition Pemilihan penggunaan bahasa java, karena java adalah bahasa pemrograman OOP yang mantap penyusunannya dan mempunyai ribuan class untuk berbagai tujuan. Selain itu java juga bahasa pemrograman yang compatible dengan berbagai macam sistem operasi, sehingga user dengan sistem operasi apapun dapat menggunakan program aplikasi ini. 4.2 Petunjuk Instalasi Sebelum mengimplementasikan program simulasi ini, user harus memiliki beberapa software yang mendukung kerjanya program simulasi ini. Berikut adalah petunjuk instalasi yang harus dilakukan agar memory dan program aplikasi ini dapat berjalan dengan baik. Proses instalasi dibagi menjadi dua bagian yaitu instalasi software pendukung program simulasi dan instalasi program simulasi. 76 4.2.1 Instalasi Software Pendukung Program Simulasi Tahap-tahap instalasi software pendukung program simulasi adalah sebagai berikut: 1. Lakukan instalasi sistem operasi yang dapat mendukung instalasi J2SDK version 1.8. Java adalah bahasa pemrograman yang multiplatform sehingga sebagian besar sistem operasi dapat mendukung java. 2. Lakukan instalasi Java 2 Standard Development Kit version 1.8. Java merupakan program open source yang dapat di-download secara gratis melalui website http://java.sun.com/javase/downloads/index.jsp. 3. Lakukan instalasi Java Runtime Environment (JRE). JRE dibutuhkan untuk mendukung jalannya program-program berbasis java karena file-file dengan extension class pada java dijalankan pada Java Virtual Machine yang terdapat pada JRE. 4.2.2 Instalasi Program Simulasi Tahap-tahap instalasi program simulasi adalah sebagai berikut: 1. Copy semua file source code dengan extension java pada sebuah folder. 2. Compile semua source code dengan extension java untuk menghasilkan program berbasis java berupa file dengan extension class. 3. Setelah semua file dengan extension java telah di-compile, untuk menjalankan program simulasi, lakukan perintah “java Main” pada folder di mana file-file dengan extension class berada. 77 4.3 Cara Kerja Program Aplikasi Pada saat program pertama kali dijalankan, akan muncul form Menu Utama dengan tab panel Hide terbuka seperti pada gambar 4.1. Pada form ini user dapat memilih menu Hide, atau Extract. Gambar 4.1 Tampilan Layar Utama 4.3.1 Hiding Plain Text Jika user ingin melakukan insert plain text maka user harus memilih dulu file plain text yang akan disisipkan, dengan cara menekan tombol “...” yang sejajar dengan textfield plain text, seperti pada gambar 4.2. 78 Gambar 4.2 Layar Tombol “...” Pada Plain Text Di Tekan Ketika user menekan tombol “...”, maka secara otomotis akan muncul Open File Dialog seperti pada gambar 4.3. User dapat memilih file mana yang akan menjadi plain text yang akan disisipkan. Gambar 4.3 Open Plain Text Dialog Box 79 Setelah memilih file mana yang akan user sisipkan, maka user harus mengisikan kata kunci (password), yang akan menjadi key pada proses enkripsi menggunakan algoritma Rijndael AES berupa kombinasi dari karakter hexadecimal. Password ini akan digunakan untuk mendapatkan kembali data yang disembunyikan di dalam file .wav. Gambar 4.4 Pengisian Password Setelah itu, user harus memilih carrier file berformat .wav, serta user juga harus menentukan tempat hasil dari proses steganografi ini dalam bentuk .wav juga. 80 Gambar 4.5 Open From Dialog Box Gambar 4.6 Save To Dialog Box 81 Setelah user mengisi semua field yang dibutuhkan, maka untuk menjalankan proses steganografi, user hanya tinggal menekan tombol “Hide” dan tunggu sampai proses selesai. Hasil proses dapat dilihat pada command windows yang menampilkan pesan bahwa file tersebut sukses untuk disisipkan, seperti pada gambar 4.7. Gambar 4.7 Informasi File Sukses Disisipkan 4.3.2 Extracting Plain Text Jika user ingin melakukan extract plain text maka user harus memilih tab Extract terlebih dahulu, sehingga layar utama berubah tampilan seperti pada gambar 4.8. 82 Gambar 4.8 Tampilan Layar Extract Untuk melakukan proses extract plain text, mula-mula user harus memilih file .wav yang berisi plain text dengan memilih tombol “...” pada baris From seperti pada gambar 4.9. Gambar 4.9 Open From Dialog Box 83 Ketika user telah memilih file .wav, maka akan tampil informasi mengenai file .wav yang dipilih. Setelah itu dilanjutkan dengan memasukkan password yang sesuai dengan password yang ditulis pada saat proses enkripsi. Gambar 4.10 Pengisian Password Kemudian user harus memasukkan nama file yang diinginkan untuk menampung data steganografi yang diextract. 84 Gambar 4.11 Save To Dialog Box Setelah itu, user harus menekan tombol Extract, maka program aplikasi akan melakukan proses dekripsi menggunakan algoritma Rijdael AES, serta melakukan proses ekstraksi dari data file .wav. Pada saat proses ekstraksi sukses, akan muncul pesan sukses pada command windows seperti yang terlihat pada gambar 4.12. 85 Gambar 4.12 Informasi File Sukses Diekstraksi 4.4 Evaluasi Program Program dijalankan dengan memakai inputan file .wav sebesar 36.4 MB (38.178.592 Bytes) dan beberapa jenis file data seperti berikut ini. Tabel 4.1 Hasil Percobaan Jenis File Extension File Besar File Dapat di-extract Teks .txt 5.100 Bytes Ya Teks .doc 48.640 Bytes Ya Teks .docx 23.849 Bytes Ya Gambar .jpg 522.222 Bytes Ya Musik .mp3 3.791.284 Bytes Ya Video .wmv 2.797.732 Bytes Ya 86 Perbandingan besar data plainteks maksimum dengan besar data medium adalah 1:8. Perbandingan besar hasil ekstraksi data untuk teks, gambar, musik, dan video dengan besar data medium adalah 1:8.