pemerintah kota jayapura

advertisement
YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN DI TANAH PAPUA
SMA YPK DIASPORA
Alamat : Kompleks pendidikan kristen
Kotaraja Dalam Telohonn
Telephon : (0967)582571
Kotak
: 116 Abepura
PENGELOLAAN KEGIATAN LABORATAORIUM FISIKA
DI SEKOLH
PENDAHULUAN
Peningkatan mutu masih merupakan perioritas pembangunan di Indonesia. Sasarannya Adalah
perbaikan mutu proses belajar mengajar di kelas dengan berorientasi pada setiap aspek perkembangan siswa.
Secara naluri siswa menginginkan pengalaman belajar yang kongkret, menyenangkan, dan mencakupsemua
aspek perkembangan dirinya.
Sesuai dengan pembelajaran Fisika di sekolah yang mengutamakan kerja
ilmiah sehungga siswa dapat bersikap ilmiah dan konsep yang telah dikuasai akan diterapkan dalam usaha
pemenuhan kebutuhan hidup
BAB I
FASILITAS LABORATARIUM
“Laboratarium adalah suatu tempat untuk memberikan kepastian atau menguatkaninformasi,
menentukan hubungan sebab akibat, menunjukkan gejala, memverivikasi ( konsep, teori,hukum,rumus)
mengembangkan
ketrampilan
proses,
membantu
siswa
belajar
menggunakan
metode
ilmiah
dalammemecahkan masalah dan untuk melaksanakan penilitian” (pella 1969). Haldapat berarti bahwa
peranan atau fungsi laboratarium fisika sekolah adalah sebagai salah satu sumber belajar fisika disekolah,
atau sebagai salah satu fasilitas penunjang proses pembelajaran fisika di sekolah.
Sesuai dengan maksud, peranan dan manfaat penggunaan laboratarium fisika sekolah, maka
kegiatan-kegiatan diberikan kepada siswa untuk mencapai tujuan-tujuan sbb:

Menumbuhkan dan meningkatkan rasa ingin tahu para siswa terhadap suatu gejala atau fenomena

Menumbuhkan dan meningkatkan rasa ingin tahu para siswa terhadap suatu gejala atau fenomena
fisis

Mengembangkan ketrampiln siswa dalam mengamati dan mengambil data

Mendidik dan membiasakan siswa data dan menyusun laporan
Agar tujuan-tujuan tersebut tercapai dengan peranan dan manfat labotararium fisika sekolah, maka
diperlukan suatu system pengolahan laboratarium yang direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dan
dikembangkan dengan baik. Pengolahan laboratarium mencakup berbagai fasilitas laboratarium, alat-alat
laboratarium, organisasi dan administrasi laboratarium, sampai kepada perencanaan dan pelaksanaan
seluruh kegiatan laboratarium.
Laboratarium fisika di sberbagai sekolah dapat berbeda-beda satudengan lainnya, baik ditinjau dari
aspek fasilits fisik dan desain laboratariumnya, maupun dariaspek-aspek lainnya seperti bahan-bahan dan
alat-alat laboratariumnya, aspek pengolahan atau manajemennya, maupun aspek kegiatannya.
1.
Desain Laboratarium
Fungsi utama laboratarium fisika sekolah adalah sebagai salah satu sumber belajar fisika di sekolah atau
sebagai salah satu penunjang proses pemebelajaran fisika di sekolah. Agar fungsi utama dapat berjalan
baik maka laboratarium fisika sekolah memilikifasilitas ruangan untuk kegiatan proses pembelajaran
fisika, kegiatan pemeliharaan dan persiapan (setting) alat-alat laboratarium, dan penyimpanan alat-alatl
laboratarium. Fasilitas laboratarium fisika sekolah terdiri dari ruang praktikum, dan ruang penyiapan.
Bentuk,ukuran, denah atau letak dan fasilitas dari setiap ruangan itu di rancang sedemikian rupa,
sehingga setiap kegiatan yang di laksanakan didalamnya dapat berjalan dengan baik dan nyaman untuk
memudahkan akses dari ruang satu ke ruang yang lainnya, menjaga keamanan atat-alat dan memelihara
keselamatan kerja.
a.
Ruang praktikum
Ruang praktikum merupakan bagian dari sebuah laboratarium fisika sekolah. Ruang praktikum
adalah ruang tempat berlangsungnya proses pembelajaran fisika di laboratarium. Proses
pembelajaran fisika di dalam ruang ruang praktikum dapat berupa peragaan atau demonstrasi.
Praktikum perorangan atau kelompok .
Proses pembelajaran di dalam ruang praktikum akan berjalan dengan baik, maka
ruang
praktikummemiliki fasilitas utama sbb:
 Istalasi listrik (untuk percobaan, demonstrasi,penerangan dan lain-lain)
 Fasilitas mebeler berupa meja dan kursi praktikan untuk siswa, kusi dan meja demonstrasi untu guru
dan penyimpanan alat-alat praktikum
 Papan tulis dan LCD
Untuk menjaga kenyaman dan keselamatan kerja di dalammnya, maka ruang praktikum memiliki fasilitas
sbb:
 Ventilasi udara yang cukup,dapat berupa jendela
 Pintu masuk dan keluar dengan daun pintu yang sama dengan daun pintu terbuka keluar
 Pintu penyimpanan alat
b. Ruang Penyimpanan
Ruang penyimpanan di laboratarium adalah ruang yang disediakan khusus untuk menyimpan alatalat yang sedang tidak digunakan.
 Ruang penyimpanan terdapat di dalam laboratarium
 Ruang penyimpanan dan pengambilan alat-alat, ruangan penyimpanan hanyamemiliki satu pintu
masuk dan keluar melalui ruang praktikum
 Ruang penyimpanan memiliki instalasi listrik dan vertilasi udara yang baik
 Memiliki fasilitas mebeler seperti:
Macam-macam lemari alat-alat dan bahan-bahan
Rak untuk alat-alat
Berikut ini contoh denah ruang laboratarium
Ruang
Praktikum
Ruang
penyimpanan
alat
Gambar 1. Denah Laboratarium
2.
Istalasi Listrik
 Kebutuhan istalasilistrik dalam laboratarium adalah untuk:
o
Memberikan penerangan di semua ruangan laboratarium yaitu di ruang praktikum, dan
diruang penyimpanan alat
o
Memfasilitasi proses pembelajaran di laboratarium yaitu demonstrasi , experiment atau LCD
 Komponen instalasi listrik laboratarium dapat terdiri dari jaringan kabel, sekring, lampu, saklar
dan stop kontak
3.
Mabeler
Peralatan seperti meja, kursi, rak dan sebagainya. Pada prinsipnya semua mebeler adalah sama,
namun fungsi dan tujuan pemakaiannya , maka mebeler laboratarium biasanya memiliki bentuk,
ukuran, dan jenis bahan tertentu yang dapat berbeda dengan mebeler lainnya. Sesuai denga tujuan
pemakaian
dan fungsinya , fasilitas mebeler laboratarium terdiridari meja,kursi, rak seperti
dikemukakn berikutini.
a.
Meja
Macam –macam meja di laboratarium adalah meja praktikum, meja demonstrasi, meja persiapan
dan meja tulis

Meja praktikum
o
Untuk siswa melakukan praktikum atau kegiatan pembelajaran di laboratarium
o
Satu meja untuk satupercobaan dan satu percobaan dapat dilakukan oleh 3 sampai 4 orang
siswa
o
Ukuran meja praktikum kira-kira dukali darimeja belajar di kelas dengan misalnya 75 cm,lebar
70cm dan panjang 120cm
Gambar 2. Meja Praktikum
 MejaDemonstrasi
o
Untuk guru melakukan demonstrasi atau kegiatan pembelajaran di laboratarium
o
Di pasang di bagian depan ruang praktikum di depan papan tulius
o
Ukuran panjang kira-kira dua kali meja praktikum denga lebar dan tinggi yang sama atau juga
tinggi 75 cm, lebar 80 cm dan panjang 200 cm
 Meja Tulis
o
Untuk guru
o
Dipasang di laboratarium
o
Ukurannya sama dengan ukuran meja tulis pada umumnya lengkap dengan laji-lajinya
b. Kursi
Kursi di laboratarium di bebedakan atas kursi biasa untuk guru dankursi praktikum
untuk siswa melakuakan percobaan atau mengikuti pembelajaran di laboratarium
o
Kursi praktikum biasanya dibuat tanpa sandaran
Punggung dan tangan
o
Kursi praktikum dibuat dari kayu
c. Rak
o
Rak adalah lemari dengan menggunakan dinding yang digunakan untuk menyimpan alat-alat
BAB II
ALAT-ALAT LABORATARIUM
o
Konsep Fisika
Berdasarkan kriteria lat-alat laboratarium dikelompokkan berdasarkan konsep atau
materi fisika yang berkaitan dengan misalnya, alar-alat mekanika, alat-alat listrik
magnetm alat-alat optic dan sebagainya.
o
Fungsi
Berdasarkan fungsi dari setiap alat –alat laboratarium ketika digunakan akah sebagai alat ukur
yng digunakan lebih dari satu percobaan , sebagai alat peraga, sebagai alat perbaikan dan
sebagainya.
1.
Bahan Habis
Bahan habis terdiri dari alat-alat yang hanya sekali pakai habis, rusak atau tidak
dapat dipakai lagi.bahan yang benar-benar berupabahan material misalnya timah
patri, pita kertas timer, kertas karton, benang, tali, sprirtus, minyak tah dan bensin,sedangkan
bahan habis yang
berupa
alat yang usai pakainya
pendek misalnya
komponen
eletronika,pegas, neraca pegas, thermometer batu baterai dan sebagainya.
2.
Alat-alat Permanen
Alat permanen yang disimpan dan siapdigunakan seperti
o Termometer suhu ruangan untuk mengukur suhu udara di laboratarium
o Pembakaran Bunsen
3.
Alat tidak permanen
Sebagaian besar alat-alat fisika adalah alat-alat yang tidak permanen. Alat-alat yang
tidak permanen adalah alat-alat yang penyimpanan dan pemakaiannya dapat berpindahpindah.
BAB III
PENGELOLAAN LABORATARIUM
Fungsi laboratarium adalah sebagai salah satu sumber belajar fisika di sekolah.
Pengelolaan laboratarium meliputi organisasi laboratarium.
Pada umumnya pengelolaan laboratarium fisika sekolah cukup dilakukan oleh guru-guru fisika
disekolah dengan menagangkat salah seorang dari mereka menjadi ketua laboratarium fisika.
Oleh karena itu dengan personalia laboratarium fisika di sekolah pada umumnya adalah ketua
laboratarium dan guru fisika yang lainnya,
yang juga bertindak sebagai pengelolaan
laboratarium dapat berjalan dengan baik.
4. Inventaris alat dan fasilitas laboratarium
Fasilitas laboratarium adalah sarana fisik laboratarium
seperti fasilitas ruang, fasilitas instalasi
listrik, dan mebelar.sedangkan alat laboratarium bahan-bahan habis, alat-alat permanen, ala-alat
tidak permanen. Semua fasilitas dan alat- alat
permanen, dan alat-alat tidak permanen.semua
fasilitas ini dapat berubah baik darikualitas dan kuantitasnya karena banyak factor seperti tingginya
frekuansi penggunaan, usia pakai kerusakan, kehilangan dan sebagainya.
Download