ANALISIS TEKNIK PENGEMBANGAN WACANA IKLAN PERSUASI

advertisement
ANALISIS TEKNIK PENGEMBANGAN WACANA IKLAN PERSUASI
BERBAHASA MINANGKABAU DI RADIO DAMAI FM
KOTA PARIAMAN SUMATERA BARAT
Parina1, Eriza Nelfi2, Elvina A. Saibi2
Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta
E-mail : [email protected]
2
Dosen Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya,
Universitas Bung Hatta
1
Abstract
Advertisement can be said ”a way to influence, persuade and encourage people to use
the services or products that advertised”. The language of advertising can be regarded as the
language of persuasion associated with desires, attitudes, beliefs, decisions, and actions that want
to influence. The issues discussed in this research is the development of techniques of persuasion
advertising discourse Minangkabau language on Radio Damai FM Pariaman West Sumatra.
The theory used in analyzing the data is Keraf theory. This research uses descriptive
method. Moreover, in the collection of the data used refer to the method of recording techniques
and note techniques. Moreover, in analyzing of the data by using agih methods with many
reading techniques.
Based on the research results, in the discourse of radio advertising Damai FM Pariaman
there are four development techniques, namely (1) technical development of rationalization in
the form of commercial advertising and public service, (2) development techniques suggestion in
the form of commercial advertising, (3) technical development of conformity in the form of
commercial advertising and community services, and (4) technical development of compensation
in the form of commercial advertising. Persuasion technique that is often used is the technique of
persuasion suggestion form of commercial advertising.
Keyword: Radio, the discourse of persuasion, advertising, and Minangkabau Language
Pendahuluan
Iklan merupakan salah satu jenis
penggunaan
memengaruhi
bahasa
dan
yang
memberitahukan informasi dengan mudah
bertujuan
menyerang
dan cepat sehingga dapat mempersingkat
calon
waktu dalam membeli barang dan jasa. Iklan
konsumen agar menggunakan suatu layanan
dapat dibagi atas iklan komersial dan iklan
jasa atau produk yang diiklankan (Rani, dkk.
layanan masyarakat. Iklan komersial adalah
2006:43). Iklan sangat berpengaruh terhadap
adalah
masyarakat
meningkatkan pemasaran suatu produk dan
(pendengar)
yaitu
untuk
1
iklan
yang
bertujuan
untuk
jasa.sementara itu, iklan layanan masyarakat
Menurut
Keraf
(2003:
adalah bagian dari kampanye sosial dengan
rasionalisasi
tujuan
manfaat suatu produk iklan, agar konsumen
mengajak,
menghimbau,
atau
memperlihatkan
124)
menyampaikan gagasan demi kepentingan
tertarik.
umum, misalnya pencegahan rabies, urusan
memperlihatkan sesuatu yang dapat diterima
kependudukan dan lain sebagainya.
akal sehat atau logika untuk melicinkan agar
Identifikasi
menggunakan gaya bahasa yang bervariasi.
yang
bervariasi
rasionalisasi
juga
atau tindakan dapat diambil dan dibenarkan.
iklan berusaha menarik konsumen dengan
bahasa
itu,
keinginan, sikap, kepercayaan, keputusan
Dalam pemasaran produk, pembuat
Gaya
Selain
kebenaran
adalah
cara
produsen
mengidentifikasi produknya sama dengan
akan
calon konsumen. Selanjutnya teknik segesti
menimbulkan ketertarikan bagi konsumen.
adalah usaha membujuk atau memengaruhi
Gaya bahasa dalam iklan menggunakan
orang lain untuk menerima kayakinan tanpa
teknik pengembangan untuk membujuk dan
alasan yang logis dalam bentuknya agah
memenggaruhi konsumen.
lemah. Sugesti dilakukan dengan kata-kata
Iklan dapat menggunakan teknik
pengembangan wacana
persuasi
yang meyakinkan dan nada suara
karena
yang
dapat memengaruhi orang lain. Kesegustian
mempunyai tujuan untuk membujuk dan
seseorang
mengajak
membeli
kemampuan penguasaan bahasa seseorang.
produk yang diiklankan. Teknik persuasi
Konformitas merupakan keinginan atau
merupakan
masyarakat
untuk
sejajar
dengan
atau
metode-
tindakan untuk membuat diri serupa dengan
dipergunakan
untuk
sesuatu hal yang lain. Konformitas juga
Persuasi
dapat dikatakan sebagai pembuat iklan
menggunakan fakta-fakta sebagai dasar yang
menyesuaikan diri atau mencocokan diri
dipergunakan
dengan
metode
teknik-teknik
berjalan
yang
mengadakan
persuasi.
dalam
argumentasi
dapat
sesuatu
yang
diinginkan
oleh
dipergunakan juga dalam persuasi. Persuasi
konsumen. Dalam teknik pengembangan
menggunakan
yaitu
wacana kompensasi bertujuan mendorong
sugesti,
hadirin untuk melakukan tindakan dengan
konformitas, kompensasi, penggantian, dan
menunjukkan secara meyakinkan. Selain itu,
proyeksi Keraf (2003: 124).
juga
rasionalisasi,
beberapa
teknik,
identifikasi,
memperlihatkan
keunggulan
dari
produk barang dan jasa. Teknik penggantian
2
berusaha
meyakinkan
konsumen
untuk
Metodologi Penelitian
mengalihkan suatu tujuan ke tujuan lain.
Metode yang digunakan dalam
Proyeksi adalah menjadikan sesuatu yang
penelitian ini adalah metode deskriptif.
tadinya subjek menjadi objek yang berguna
Menurut Sudaryanto (1992:62) deskriptif
untuk mengalihkan perhatian.
adalah penelitian yang dilakukan sematamata hanya berdasarkan pada fakta, yang
Dalam pemasaran produk pembuat
memang secara empiris hidup pada penutur-
iklan melakukan promosi, salah satunya
penutur, sehingga yang dihasilkan atau
melalui radio. Pemakaian bahasa iklan yang
dicatat berupa bahasa yang bersifat seperti
dapat ditemukan di radio adalah iklan yang
menggunakan
bahasa
Indonesia
gambar.
dan
Metode
menggunakan bahasa daerah. Iklan yang
yang digunakan untuk
mengumpulkan data pada penelitian ini
dianalisis adalah iklan produk komersial dan
adalah metode simak. Menurut Sudaryanto
iklan layanan masyarakat yang disiarkan di
(1993:133)
Radio Damai FM Kota Pariaman yang
metode
simak
adalah
pengumpulan data yang dilakukan dengan
menggunakan bahasa daerah, yaitu Bahasa
menyimak penggunaan bahasa. Selanjutnya,
Minangkabau.
teknik yang digunakan untuk pengumpulan
Sumber data dalam penelitian ini
data adalah teknik rekam dan teknik catat.
adalah data lisan yang diambil dari iklan
teknik rekam dilakukan untuk merekam
radio dalam bahasa Minangkabau yang
iklan radio yang disiarkan di Radio Damai
disiarkan
Kota
FM Kota Pariaman dengan menggunakan
Pariaman. Jenis produk iklan yang disiarkan
handphone. Teknik catat dilakukan dengan
di Radio Damai FM adalah iklan komersial
pencatatan dalam kartu data sesudah teknik
dan
rekam
iklan
di
Radio
layanan
Damai
FM
masyarakat.
Data
dikumpulkan pada tanggal 7 April s.d 10
selesai
dilakukan
(Sudaryanto,
1993:135).
Mai 2015. Berdasarkan pengumpulan data
Metode
yang digunakan untuk
dari bulan April sampai Mai terkumpul 59
menganalisis data dalam penelitian ini
buah iklan. Dari 59 buah iklan hanya 30
adalah metode agih. Menurut Sudaryanto
buah iklan yang tidak di diputar secara
(1993:15) metode agih merupakan alat
berulang.
penentunya justru bagian dari bahasa yang
bersangkutan. Teknik yang digunakan untuk
3
B : Jadi indak samo jo merek yang lain
ko.
„Jadi, ini tidak sama dengan merek
yang lain?
A : …. sebab ozon atau pengawet aia
kemasan tu ado efek sampiangnyo
bagi kesehatan.‟…. Mangkonyo aia
minum kemasan sling ko hanyo 1
tahun
maso
pamakaiannyo,
semantaro yang lainnyo samapai 2
tahun. Kalau takah tu ambo baraliah
ka sling jo lah lai
“….sebab ozon atau pengawet air
kemasan ada efek samping bagi
kesehatan.”….Oleh sebab itu, air
minum kemasan sling hanya satu
tahun masa pamakaiannya, sementara
yang lain sampai dua tahun. Kalau
seperti itu saya beralih ke Sling saja.
menganalisis data pada penelitian adalah
baca markah. Teknik baca markah adalah
pemarkahan untuk menunjukkan kejatian
satuan lingual tertentu.
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan
hasil
analisis
ditemukan empat teknik pengembangan
wacana
iklan
persuasi
berbahasa
Minangkabau di Radio Damai FM Kota
Pariaman
Sumatera
Barat.
Teknik
pengembangan wacana persuasi yaitu (1)
rasionalisasi, (2) sugesti, (3) konformitas,
Pada data (1) produk barang yang
dan (4) kompensasi.
dipromosikan
1.
Teknik pengembangan rasionalisasi
Teknik
pengembangan
adalah iklan air minum
kemasan Sling. Iklan minuman kemasan
wacana
Sling dikategorikan mengandung teknik
iklan rasionalisasi yang ditemukan di iklan
pengembangan rasionalisasi yang ditandai
Radio Damai FM Kota Pariaman ada dua,
dengan ujaran sabana lapeh auih awak dek e
yaitu (1) iklan komersial dan (2) iklan
„hilang dahaga saya‟. Ujaran sabana lapeh
layanan masyarakat.
auih awak dek e merupakan kalimat penegas
1.1
yang berperan untuk meyakinkan konsumen
Iklan Komersial
Iklan komersial adalah iklan yang
tentang manfaat air minum kemasan Sling.
bertujuan untuk meningkatkan pemasaran
Selain manfaat air minum kemasan Sling,
suatu
dalam iklan ini ditegaskan bahwa air minum
produk
dan
jasa.
Teknik
pengembangan wacana iklan persuasi yang
kemasan
ditemukan di Radio Damai FM
pengawet dan akan memberikan dampak
yaitu
lain
mengandung
ozon
atau
rasionalisasi iklan air minum Sling.
buruk bagi kesehatan. Air minum kemasan
(1)
Sling yang berfungsi sebagai penanda dalam
A: Yo. sabana lapeh auih awak de e,
segar lo tu. Salah satu aia kemasan
merek sling.
Aaaaa....
„Lepas dahaga kita, segar. Salah satu
air kemasan merek sling.
teknik pengembangan rasionalisasi terdapat
pada kalimat “ozon atau pengawet aia
kemasan tu ado efek sampiangnyo bagi
4
maso
oleh sebab itu, tunggu sampai
matahari terbit atau hari mulai panas,
kalau tidak ternak kita cacingan
semuanya‟.
pamakaiannyo”. Oleh karena itu, iklan ini
Iklan yang ditampilkan pada data
menegaskan bahwa air minum kemasan
(2) adalah iklan kesehatan hewan di Kota
Sling lebih baik karena ada batas kadaluarsa
Pariaman. Iklan tersebut dapat dikategorikan
seperti dalam ujaran “Mangkonyo aia
menggunakan
minum kemasan sling ko hanyo satu tahun
rasionalisasi yang ditandai dengan kalimat
maso
Awak tagahan jan pagi-pagi bana bakaluan
kesehatan”. Penanda lainnya terdapat pada
ujaran “Mangkonyo aia minum kemasan
sling
hanyo
satu
pamakaiannyo”.
tahun
Jadi,
setelah
tu,
teknik
cacingan
pengembangan
beko
„saya
menyimak iklan tersebut dapat dikatakan
jawi
bahwa air minum kemasan Sling tidak
melarang‟,
menimbulkan penyakit, aman bagi anak-
dikeluarkan, cacingan nanti‟. Kalimat Awak
anak dan orang dewasa.
tagahan jan pagi-pagi bana bakaluan jawi
1.2
tu, cacingan beko merupakan penegas
Iklan Layanan Masyarakat
Iklan layanan masyarakat adalah
bahwa
jangan
masyarakat
terlalu
sudah
pagi
tidak
sapi
boleh
bagian dari kampanye sosial dengan tujuan
mengeluarkan sapi pada pagi hari. Iklan ini
mengajak,
atau
menyampaikan kepada masyarakat agar
menyampaikan gagasan demi kepentingan
berhati- hati menjaga ternaknya supaya
umum. Hal ini dapat dilihat pada data
terhindar dari penyakit cacing. Melalui iklan
berikut.
tersebut diberitahukan bahwa sapi akan
(2)
menghimbau,
A:
Owaik, Ajo ko lah awak
tagahan
jan pagi-pagi bana bakalua an
jawi tu, caciangan beko
„Aduh... Abang ini sudah dilarang
jangan terlalu pagi sapi itu
dikeluarkan, nanti cacingan.
B: Supiak ko asiang lo e, ancaklah pagipagi ko buliah segar.
„Baguslah kalau pagi biar segar‟.
A: Ajo, kalau terlalu pagi talua caciang
masih manempel di rumpuik tu
mangko e tunggu sampai matohari
naiak atau hari mulai paneh, kalau
indak beko caciangan taranak awak
tu sado e.
„Abang, kalau terlalu pagi telur
cacing masih menempel dirumput
cacingan kalau dikeluarkan pada pagi hari
karena telur cacing masih menempel di
rumput. Hal ini terlihat pada ujaran “kalau
terlalu pagi talua caciang masih manempel
di rumpuik tu”.
2.
Teknik Pengembangan Sugesti
Sugesti biasanya dilakukan dengan
membujuk atau memengaruhi orang lain
dengan kata-kata menarik, meyakinkan, dan
nada suara yang penuh berwibawa yang
5
dapat
memengaruhi
Teknik
barang atau produk yang dijual di Nabila
yang
Profil bagus kualitasnya sehingga konsumen
ditemukan di Radio Damai FM Kota
tertarik dengan barang atau produk yang
Pariaman adalah iklan komersial. Iklan
diiklankan. Iklan ini termasuk ke dalam
komersial yang ditemukan ada dua, yaitu (1)
teknik
iklan toko, dan (2) iklan jasa.
pembuat
2.1
konsumen untuk menggunakan jasa Nabila
pengembangan
konsumen.
wacana
sugesti
Iklan Komersial Tentang Toko
pengembangan
iklan
sugesti
berusaha
karena
meyakinkan
Iklan komersial bertujuan untuk
Profil. Hal ini dapat dilihat pada ujaran
meningkatkan pemasaran suatu produk dan
”tantu iyo. Iko Uni bali di Nabila Profile
jasa. Hal ini dapat dilihat pada data berikut.
disitu
(3)
kualitasnyo, modelnyo pun bisa awak pilih,
A : Suko ambo mancaliak profil
ventilasi Uni ko. Modelnyo
rancak dan barasiah
buatannyo
„Saya suka melihat profil ventilasi
Uni, modelnya bagus, dan bersih
buatannya‟.
B :Tantu iyo. Iko Uni bali di Nabila
Profil, di situ karajonyo teliti
dan
rancak
kualitasnyo,
modelnyo pun bisa awak piliah,
yang
mambueknyo
alah
berpengalaman
„Tentu iya. Uni beli di Nabila
Profile, di sana kerjanya teliti dan
kualitasnya bagus, modelnya pun
bisa kita pilih, dan yang
membuatnya
sudah
berpengalaman‟.
karajonyo
teliti
dan
rancak
yang mambueknyo alah bapangalaman”.
Jika konsumen menggunakan jasa dari
Nabila Profil untuk ventilasi rumah, akan
memberikan hasil yang memuaskan. Iklan
ini menyarankan bahwa Nabila Profil adalah
tempat yang tepat untuk membeli ventilasi
rumah. Di samping itu, Nabila Profil sudah
berpengalaman, kualitasnya yang bagus dan
rapi.
2.2
Iklan Komersial Tentang Jasa
Sugesti
pada
iklan
komersial
tentang jasa terdapat di Radio Damai FM
Data (3) adalah tentang iklan yang
mempromosikan
toko
Penanda
pengembangan
teknik
Nabila
Kota
Profile.
(4)
buatannya bersih‟ merupakan cara untuk
konsumen
lebih
jelasnya
perhatikan data berikut.
barasiah buatannyo ‟Modelnya bagus dan
kepada
Untuk
sugesti
terdapat pada ujaran Modelnyo rancak dan
menjelaskan
Pariaman.
bahwa
6
A: Ndeh.. banyaknyo lai di cuci, sprai
gorden ado pulo bed caver
„Aduh..banyak sekali cuciannya,
sprei, gorden, ada juga bedcover
B: Manga lo paniang bana upah je lah
„Tidak usah pusing, upahkan saja ke
orang lain‟.
A: Sia lo nan ka manarimo cucian
dadakan ko
„Siapa yang mau menerima cucian
dadakan‟
B: Ado. Barokah Laundry disitu kapan
sajo dan apo pun jenis cucian siap
ditarimo, hasil cuciannyo barasiah
dan harum, murah lo tu
„Ada, Barokah Laundry di sana kapan
saja dan apa pun jenis cuciannya siap
diterima, hasil cuciannya bersi, harum,
dan murah‟.
A: Sabana e ko, jan dipagarahan jo ambo
ko, ambo lah stres mancaliak cucian
sabanyak ko a
„Seriuslah, jangan becanda dengan
saya. Saya sudah pusing melihat
cucian sebanyak ini‟.
konsumen, untuk mencuci pakaian dapat
menggunakan jasa Barokah Laundry.
3.
Teknik
Pengembangan
Konformitas
Teknik pengembangan konformitas
adalah
pembuat
menyesuaikan
diri
konsumen.
Teknik
iklan
berusaha
dengan
kebutuhan
pengembangan
konformitas terdapat pada iklan komersial
dan iklan layanan masyarakat. Untuk lebih
jelasnya perhatikan data berikut.
Pada
data
(4)
pembuat
iklan
mempromosikan Barokah Laundry. Iklan
tersebut
menggunakan
3.1
teknik
pengembangan sugesti yang ditandai dengan
iklan komersial terdapat pada data berikut.
ujaran Ndeh banyaknyo lai di cuci „Aduh
banyak sekali yang dicuci‟. Penanda „Ndeh
(5)
banyaknyo lai di cuci merupakan cara untuk
memberitahukan kepada konsumen yang
bermasalah
dengan
cucian
di
Iklan komersial Tentang Toko
Toserba
Teknik pengembangan konformitas
rumah.
Pembuat iklan menginformasikan bahwa
jasa Barokah Laundry akan memberikan
hasil yang memuaskan. Hal ini terlihat pada
kalimat “Barokah laundry disitu kapan sajo
dan apo pun jenis cucian siap ditarimo,
hasil cuciannyo barasiah dan harum, murah
lo tu”. Jika kita menggunakan jasa Barokah
Laundry, pelanggan tidak akan kecewa
karena cucian yang dihasilkan bersih.
Pembuat iklan menyarankan kepada calon
7
A : Pak bisa mangawanan ambo ka
Planet Toserba? ambo ka
mambali dompet jo tas lah patuik
pulo diganti ko.
„Pak antarkan saya ke Planet
Toserba? Saya mau membeli dompet
dan tas, sudah jelek akan saya
tukarkan dengan yang baru‟.
B : Oo.. saniek awak tu. ambo ka pai lo ka
Planet Toserba tu mah? Ka mancari
jam tangan jo kabek pinggang
„Oh.. sama maksud kita, saya juga
mau pergi ke Planet Toserba. Mau
mencari jam tangan dan ikat
pinggang‟.
C : Kakak pai lo ciek Bunda. Ka mancari
boneka untuk pajangan dan kado
ulang tahun
„Kakak ikut juga Bunda. Ingin mencari
boneka untuk pajangan dan kado
ulang tahun‟.
A : Pas bana tu. Jan lupo balikan mainan
untuak adiak
„Kebetulan sekali. Jangan lupa belikan
mainan untuk adik‟.
B :Hebat di Planet Toserba ado
sadonyo
„Hebat di Planet Toserba semuanya
ada‟.
B : Ah.. kaba cucu wak lai ndak, kalau
takah tu capek kiriman
„Mungkin kita akan mendapatkan
cucu. Kalau seperti itu cepat
dikirim‟.
A : Tu masalahnyo, jo apo pulo ka
bakiriman sajauah tu tampek e,
manjubarang lauik tu mah
„Itu masalahnya, alamatnya jauh.
Pakai apa kita mengirimnya. Kita
harus menyeberang laut.
B : Upiak-upiak zaman kini sado lah
mudah, pai sajo ka kantor pos.
Salasai tu
„Upiak – Upiak sekarang zaman
sudah canggih, pergi saja ke
kantor pos selesai.‟.
A : Maksud Uda dikirim lewat pos
„Maksud Abang dikirikan lewat
pos‟.
B : Iyo. Buek lah capek sudah tu Awak
antaan ka kantor pos, beko
„Calon cucu Awak lo yang taniayo
saleronyo‟.
„Iya. Buatlah cepat, kemudian kita
antarkan ke kantor pos. Ileran
cucu kita nanti‟.
Iklan yang ditampilkan pada data
(5)
adalah
iklan
menggunakan
Toserba.
teknik
Iklan
ini
pengembangan
konformitas karena pembuat iklan berusaha
untuk
menyesuaikan
dengan
kebutuhan
isi
toko Toserba
konsumen.
Teknik
konformitas pada iklan Toserba ditandai
dengan kalimat “Hebat di Planet Toserba
ado
sadonyo”.
Iklan
Toserba
menginformasikan bahwa produk-produk
yang dijual di Toserba dapat memenuhi
kebutuhan konsumen. Dari iklan tersebut
dapat
disimpulkan
konsumen
dapat
bahwa
dipenuhi
kebutuhan
oleh
Toko
Toserba.
Iklan yang ditampilkan pada data
(6) adalah iklan Kantor Pos. Iklan ini
3.2
Iklan
Layanan
Masyarakat
Kantor Pos
Teknik pengembangan wacana
menjelaskan tempat yang cepat dan aman
untuk kirim-mengirim barang, surat, barang
iklan persuasi konformitas yang ditemukan
dsb.
Iklan
ini
dapat
di Radio Damai FM adalah tentang iklan
menggunakan
kantor pos. Hal ini dapat dilihat pada data
konformitas yang ditandai dengan kalimat
berikut.
“Upiak-Upiak zaman kini sado lah mudah,
teknik
dikategorikan
pengembangan
pai sajo ka kantor pos salasai tu”. Dengan
(6)
A : Si Reni taragak randang keceknyo
Da.
„Reni ingin rendang katanya
Bang‟.
adanya iklan Kantor Pos diharapkan dapat
memudahkan masyarakat untuk mengirim
barang.
8
Pembuat
iklan
berusaha
Kompensasi
B :Indak itu juo doh Mak, diklinik
utama ananda jou malayani
persalinan, pengobatan dengan
dokter umum, dokter gigi, dokter
spesialis dan ado rawat jalan
maupun rawat inap.
Tidak tahu Ibu, Klinik Utama
Ananda
mengadakan
senam
khusus ibu hamil, di Klinik Utama
Ananda juga melayani persalinan,
pengobatan dengan dokter umum,
dokter gigi, dokter spesialis dan
ada rawat jalan maupun rawati
inap.
Teknik pengembangan kompesasi
Iklan pada data (7) adalah tentang
menawarkan jasa kepada konsumen untuk
menggunakan jasa Kantor Pos. Pada kata
“salasai tu” dapat menyakinkan calon
konsumen menggunakan Jasa Kantor Pos
dalam mengirim barang dengan itu semua
urusan selesai.
4.
Teknik
lebih
menekankan
Pengembangan
keunggulan
produk.
Klinik
Utama
Ananda.
Iklan
ini
Teknik pengembangan kompensasi yang
mempromosikan layanan kesehatan untuk
ditemukan di Radio Damai FM Kota
ibu hamil
Pariaman adalah iklan komersial.
Keunggulan Klinik Utama Ananda adalah
yang berada
di
Pariaman.
mengadakan senam khusus ibu hamil setiap
4.1
Iklan Komersial Tentang Klinik
Utama Ananda
Teknik pengembangan wacana
hari Jumat pukul 09:00 wib. Pembuat iklan
iklan persuasi kompensasi yang ditemukan
kompensasi yang ditandai dengan ujaran
di Radio Damai FM adalah iklan Klinik
Mangadoan senam khusus ibu hamil. Jadi
Utama Ananda. dapat dilihat pada data
pembuat
berikut.
keunggulan dari Klinik Utama Ananda
menggunakan
iklan
teknik
pengembangan
lebih
menonjolkan
karena menyediakan fasilitas senam khusus
(7) A : ………
B : E... indak tau Amak,kini ko klinik
utama
ananda
mengadoan
senam khusus untuak ibu hamil
yang
bertujuan
untuak
malancarkan persalinan yang
diadoan satiok hari jumaik mulai
pukua 9 pagi
„Tidak tahu Ibu, sekarang Klinik
Utama
Ananda
mengadakan
senam khusus untuk ibu hamil
yang
bertujuan
untuk
melancarkan persalinan yang
diadakan satiap hari jumat mulai
pukul 9 pagi‟.
A : ……...
untuk
ibu-ibu
hamil
yang
berada
di
Pariaman dan sekitarnya. Dengan adanya
senam khusus ibu hamil diindikasikan akan
memperlancar proses persalinan.
9
Universitas
Ucapan Terima Kasih
Bung
Hatta
yang
telah
Puji syukur penulis ucapkan ke
memfasilitasi sarana dan prasarana guna
hadirat Allah swt karena hanya dengan
pembelajaran; Dra. Hj. Eriza Nelfi, M. Hum.
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat
sebagai pembimbing I dan Dra.Elvina A.
menyelesaikan
Saibi, M. Hum. sebagai pembimbing II yang
skripsi
yang
berjudul
“Analisis Teknik Pengembangan Wacana
telah
Iklan Persuasi Berbahasa Minangkabau di
meluangkan waktunya demi kelancaran
Radio Damai FM Kota Pariaman Sumatera
penulisan skripsi ini; Bapak dan Ibu Dosen
Barat”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi
serta Staf Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas
salah satu persyaratan memperoleh gelar
Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta yang
Sarjana
Sastra
telah berkenan memberikan ilmunya kepada
Budaya,
penulis; Ibu (Fatimah) dan Ayah (Nazir)
Humaniora,
Indonesia,
Fakultas
Jurusan
Ilmu
membimbing
dengan
tulus
dan
tercinta yang tak pernah lelah mendoakan
Universitas Bung Hatta Padang.
dan memberikan dukungan kepada penulis.
Untuk menyelesaikan skripsi ini,
Kak Via, kak Alif, kak Wid, yang tidak bisa
penulis
mendapatkan
bimbingan
dari
disebutkan
satu
per
satu
yang
telah
beberapa pihak, terutama dari kedua dosen
memberikan motivasi dan semangat kepada
pembimbing. Oleh karena itu, penulis
penulis. Teman-teman se-angkatan 2011
mengucapkan terima kasih yang tulus
yang selalu memberikan semangat kepada
kepada: Dekan dan Wakil Dekan Fakultas
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta yang
Penulis menyadari bahwa skripsi ini
telah memberikan izin untuk penelitian;
Ketua
dan
Indonesia,
Sekretaris
Jurusan
Fakultas
Ilmu
Sastra
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab
Budaya,
itu, kritik dan saran penulis terima dengan
10
senang hati. Penulis juga mengharapkan
semoga
skripsi
ini
bermanfaat
Pencatatan Sipil, (4) iklan PLN versi
LPB, (5) iklan PNPM, dan (6) iklan
bagi
Pegadaian.
pembaca, khususnya dalam pendidikan dan
2.
pengembangan ilmu bahasa dan Sastra
Teknik pengembangan wacana sugesti
yang ditemukan di Radio Damai FM
Kota Pariamana adalah iklan komersial.
Indonesia.
Iklan komersial berupa iklan toko, iklan
makanan, dan iklan jasa.
3.
PENUTUP
Teknik
pengembangan
wacana
konformitas yang ditemukan di Radio
Simpulan
Berdasarkan
hasil
Damai FM Kota Pariaman adalah
analisis
tentang iklan komersial berupa iklan
disimpulkan bahwa:
Dari
pembahasan
pengembangan
hasil
penelitian
ditemukan
empat
teknik
wacana
iklan
persuasi
toko,
dan
sedangkan
iklan
layanan
masyarakat berupa iklan jasa.
4.
Teknik
pengembangan
wacana
berbahasa Minangkabau di Radio Damai
kompensasi yang ditemukan di Radio
FM
(1) teknik
Damai FM Kota Pariamana adalah iklan
pengembangan rasionalisasi, (2) sugesti, (3)
komersial berupa (1) iklan Klinik
konformitas, dan (4) kompensasi.
Utama Ananda, dan (2) Pet Shop dan
Kota Pariaman, yaitu
Klinik Hewan Tibbul Hayawan.
1.
Teknik
pengembangan
Teknik
rasionalisasi yang ditemukan di Radio
pengembangan
wacana
iklan persuasi berbahasa Minangkabau yang
Damai FM Kota Pariaman adalah
paling dominan digunakan adalah teknik
tentang iklan komersial dan iklan
sugesti dalam bentuk iklan toko.
layanan masyarakat. Iklan komersial
berupa iklan minuman, sedangkan iklan
Saran
layanan masyarakat ditemukan ada
Penelitian yang peneliti lakukan hanya
enam, yaitu (1) iklan dari Dinas
terbatas pada teknik persuasi saja. Peneliti
Pertanian tentang kesehatan hewan, (2)
menyarankan agar penelitian
iklan dari Dinas Kesehatan, (3) iklan
dari
Dinas
Kependudukan
dilanjutkan
dan
dari
segi
yang
ini dapat
berbeda.
Misalnya, dilihat dari segi budaya, serta
11
untuk menggungkapkan masalah lain yang
Rozana. 2015. ”Penggunaan Gaya Bahasa
Dalam Iklan Radio Arbes FM Padang
Periode Mei sampai Desember 2015”.
Skripsi. Padang: Universitas Bung
Hatta.
ada kaitannya dengan penelitian yang
penulis lakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Sari, Nila Purnama. 2014. “Analisis Scrip
Iklan Barbahasa Minangkabau di
Radio Arbas FM kota Padang
Sumatera Barat”. Skripsi. Padang:
Uneversitas Bung Hatta.
http://komunikasius/index.php/course/perke
mbanganteknologikomunikasi/224sejarah-dan-manfaat-radio.
Keraf, Gorys. 2003. Argumentasi dan
Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik
Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta
Wacana University press.
Rani, dkk. 2006. Analisis Wacana Sebuah
Kajian Bahasa Dalam Pemakaian.
Jakarta: Bayu Media Publishing.
Sumarlam. 2003. Teori dan Praktik Analisis
Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
12
Download