PEMETAAN KONFLIK SOSIAL DI KOTA CILEGON PROVINSI BANTEN Oleh: Agus Sjafari [email protected] Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Administrasi Negara Universitas Sultan Agenng Tirtayasa Jl. Raya Jakarta Km 4 Serang Abstrak : Penelitian pemetaan konflik sosial bertujuan untuk memetakan masalah konflik sosial di Kota Cilegon yang meliputi: isu konflik, tempat kejadian, waktu kejadian dan pelaku/aktor/para pihak, serta penyebab konflik, kronologis/kejadian, dampak yang ditimbulkan, serta proses penyelesaian konflik. Kota Cilegon merupakan wilayah yang penduduknya sangat heterogen memiliki potensi konflik yang cukup besar terkait dengan adanya perbedaan sistem nilai, perbedaan kultur, perbedaan kepentingan. Konflik sosial potensial dan memiliki intensitas sosial yang relatif tinggi di Kota Cilegon adalah pada bidang perburuhan dan ketenagakerjaan, sengketa kepemilikan lahan, dan penolakan terhadap aktivitas hiburan, sedangkan potensi konflik sosial lainnya yang berhubungan aktivitas keagamaan. Kata Kunci : Pemetaan, Konflik Sosial Abstract : Mapping study aims to map the social conflicts social in Cilegon. There are including : issues of conflict , scene , time of occurrence and actors / actors / stakeholders , as well as the causes of conflict , chronological / events , impact , and the process of conflict resolution . Cilegon City is a very heterogeneous population areas. It has a large enough potential conflicts associated with the differences in value system , different cultures , different interests . The Potential social conflicts and have a relatively high social intensity in Cilegon City is in the field of labor and employment , land ownership disputes , and the rejection of entertainment activities , while other potential social conflicts related to religious activity . Keywords : Mapping , Social Conflict 180 Ciri utama masyarakat majemuk PENDAHULUAN (plural society) menurut Furnifall (1967) Latar Belakang Masalah Indonesia dikenal adalah dengan kehidupan masyarakatnya kemajemukan masyarakat, baik dari sisi berkelompok-kelompok etnisitas maupun budaya serta agama dan berdampingan secara fisik, tetapi mereka kepercayaannya. (secara Kemajemukan juga essensi) yang terpisahkan oleh menjangkau pada tingkat kesejahteraan perbedaan-perbedaan identitas sosial yang ekonomi, pandangan kewilayahan, politik serta melekat pada diri mereka masing-masing semua itu serta tidak tergabungnya mereka dalam yang satu unit politik tertentu. sesungguhnya memiliki arti dan peran strategis Meski bagi masyarakat demikian, kemajemukan bersifat secara masyarakat dilematis Konflik Indonesia. perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu itu dalam juga pengembangan potensi suatu interaksi. perbedaan- perbedaan tersebut diantaranya adalah kerangka pengelolaan, oleh bersamaan dalam penggalian, dilatarbelakangi menyangkut serta ciri fisik, kepandaian, bangsa pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan Indonesia untuk menapaki jenjang masa lain sebagainya. Konflik adalah sesuatu depannya. masyarakat yang wajar terjadi di masyarakat, konflik Indonesia dapat berpotensi membantu hanya akan hilang bersamaan dengan bangsa dan hilangnya masyarakat itu sendiri. Konflik berkembang bersama. Sebaliknya, jika bertentangan dengan integrasi. Konflik kemajemukan masyarakat tersebut tidak dan Integrasi berjalan sebagai sebuah dikelola siklus di masyarakat. Kemajemukan Indonesia dengan untuk baik, bagi maju maka akan Konflik yang menyuburkan berbagai prasangka negatif terkontrol akan menghasilkan integrasi. (negative stereotyping) antar individu dan sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna kelompok masyarakat yang akhirnya dapat menciptakan konflik. Dewasa ini konflik sosial di dapat merenggangkan ikatan solidaritas Indonesia semakin terlihat nyata. Konflik sosial. 181 ini merupakan bagian dari ancaman penduduknya sehingga kegiatan pemataan nasional. Konflik sosial tersebut apabila daerah rawan konflik sosial menjadi dibiarkan akan menjadi bencana sosial sebuah keniscayaan yang perlu dilakukan. yang menggangu stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Konflik Maksud dan tujuan Sosial di picu oleh berbagai hal diantara Kegiatan nya perbedaan persepsi masalah politik, masalah konflik sosial di Kota Cilegon dan lingkungan, SARA dan isu lainnya. yang meliputi pemetaan terhadap data Dengan semakin tingginya tensi kuantitatif dan Kualitatif di Kota Cilegon. konflik yang terjadi di Indonesia saat ini, Lebih perlu adanya langkah – langkah kongkrit semua pihak pemerintah untuk meluasnya konflik mengganggu khususnya terhadap dari cakupannya kejadian, akan : isu terkait konflik, yang kegiatan yang sangat penting untuk kegiatan cakupan konflik, waktu kualitatif (NKRI). Oleh karena itu salah satu adalah lagi dalam tempat kejadian dan pelaku/aktor/para pihak. Sedangkan data terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia dilakukan spesifik Pemetaan konflik sosial secara kuantitatif meminimalisir yang pemetaan konflik sosial bertujuan untuk memetakan kesenjangan ekonomi, sumberdaya alam dari penelitian dengan penyebab kronologis/kejadian, ditimbulkan, serta dampak proses penyelesaian konflik didukung dengan pemetaan data konflik sosial. dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan validitasnya . Provensi Banten khususnya Kota Cilegon merupakan penduduknya wilayah sangat yang Keluaran yang Diharapkan heterogen dikhawatirkan memiliki potensi konflik Dalam upaya yang cukup besar terkait dengan adanya kegiatan Pemetaan Daerah Rawan perbedaan sistem nilai, perbedaan kultur, Konflik perbedaan kepentingan dari berbagai beberapa output yang diharapkan sosial mencapai tersebut, yaitu sebagai berikut: 182 tujuan terdapat 1. Data dan informasi serta analisis sosial umumnya bersifat negatif, karena tentang jenis konflik kekerasan ada kecenderungan antara pihak-pihak yang yang terjadi di Indonesia terlibat konfilk sosial saling Cilegon bertentangan dan berusaha untuk saling sehingga memudahkan berbagai meniadakan atau melenyapkan. Dalam pihak merumuskan hal ini yang bertentangan dianggap berbagai bentuk kebijakan yang sebagai lawan atau musuh. Di sinilah perlu rangka letak perbedaan konflik sosial dengan pengurangan resiko konflik sosial. rivalitas atau persaingan. Meskipun dalam 2. Peta daerah rawan konflik sosial rivalitas terdapat kecenderungan untuk yang dapat digunakan sebagai mengalahkan, namun tidak mengarah referensi bagi multi stakeholders pada saling meniadakan saingan atau terkait penyebaran kompetitor. Saingan atau tidak dianggap konflik kekerasan di Indonesia musuh yang harus dilenyapkan. Untuk khususnya di Kota Cilegon. memahami lebih dalam mengenai konflik khususnya di Kota dalam diambil jenis 3. Analisis konflik dalam dan Peta sosial daerah rawan sosial, cobalah kerjakan aktivitas berikut yang dapat ini. digunakan sebagai bahan referensi Menurut Minnery, mendefinisikan dan rekomendasi terkait dengan konflik sosial sebagai interaksi antara dua jenis konflik atau lebih pihak yang satu sama lain sosial di Indonesia khususnya di saling bergantung namun terpisahkan Kota Cilegon. oleh perbedaan tujuan di mana setidaknya dan penyebaran salah satu dari pihak-pihak tersebut TINJAUAN PUSTAKA menyadari perbedaan tersebut dan Konsep Konflik Sosial melakukan tindakan terhadap tindakan tersebut (Minnery 1986, hal 35). Konflik sosial merupakan bagian dari suatu kehidupan di dunia yang Dalam sosiologi konflik sosial kadang tidak dapat dihindari. Konflik disebut juga pertikaian atau pertentangan. 183 Pertikaian adalah bentuk persaingan yang menundukkan berkembang secara negatif. Hal ini berarti menggunakan segala kemampuan yang satu untuk dimiliki agar dapat memenang- kan usaha konflik pihak bermaksud mencelakakan atau ber- tersebut. saingannya Tindak dengan kekerasan menyingkirkan pihak lainnya. Dengan dianggap tindakan yang tepat dalam kata lain, pertikaian merupakan usaha mendukung individu mencapai tujuannya. penghapusan lain. Dalam arti mudah, konflik didefinisikan Pengertian ini senada dengan pendapat sebagai perbedaan pendapat, kepentingan, Soedjono. Menurut Soedjono (2002:158), atau tujuan antara dua atau lebih pihak pertikaian adalah suatu bentuk interaksi yang mempunyai objek yang sama dan sosial di mana pihak yang satu berusaha membawa pada perpecahan. menjatuhkan keberadaan pihak pihak yang lain Menurut Undang – Undang No. 7 atau Tahun 2012 Tentang Penanganan Konflik berusaha mengenyahkan rivalnya. Sedangkan menurut Sosial memberi pengertian bahwa konflik Soerjono Soekanto (1989:86), pertentangan atau sosial, pertikaian atau konflik sosial adalah suatu benturan fisik dengan kekerasan antara proses atau dua kelompok masyarakat atau lebih yang memenuhi berlangsung dalam waktu tertentu dan tujuannya dengan jalan menentang pihak berdampak luas yang mengakibatkan lawan dan ketidaknyamanan dan disintegrasi sosial kekerasan. Oleh karena itu, konflik sosial sehingga mengganggu stabilitas nasional diidentikkan dengan tindak kekerasan. dan menghambat pembangunan nasional. yang kelompok dilakukan manusia yang Konflik disertai dapat orang guna ancaman pula adalah perseteruan dan/atau diartikan sebagai suatu perjuangan memperoleh Penyebab Konflik Sosial hal-hal yang langka, seperti nilai, status, a. Perbedaan Antarorang kekuasaan, otoritas, dan sebagainya guna Pada dasarnya setiap orang memiliki memperoleh keuntungan. Oleh karena itu, karakteristik yang berbeda- beda. setiap pihak yang berkonflik berusaha Perbedaan ini mampu menimbulkan 184 konflik sosial. Perbedaan pendirian seseorang yang tinggal di pantai. dan perasaan setiap orang dirasa Perbedaan kepribadian ini, tentunya sebagai pemicu utama dalam konflik membawa perbedaan pola pemikiran sosial. Lihat saja berita-berita media dan sikap dari setiap individu yang massa dapat banyak pertikaian terjadi c. Bentrokan Kepentingan dan sebagainya. Selain itu, banyaknya nyata keluarga perbedaan menimbulkan adalah prinsip konflik. terjadinya pertentangan antarkelompok manusia. karena rasa dendam, cemburu, iri hati, perceraian menyebabkan bukti Umumnya kepentingan mampu keinginan atau sesuatu Umumnya hal. menunjuk kebutuhan Seorang mampu perbedaan pendirian atau pemikiran melakukan lahir karena setiap orang memiliki mendapatkan kepentingannya guna cara mencapai kehidupan yang sejahtera. pandang berbeda terhadap Oleh masalah yang sama. seseorang konflik yang manakala kebudayaan dengan itu, apabila untuk terjadi pada berbeda, dapat dipastikan munculnya memunculkan konflik sosial. Contohnya benturan melekat mampu karena saja benturan antara dua kepentingan yang b. Perbedaan Kebudayaan Kebudayaan apa akan kebudayaan antara – lain. buruh dan pengusaha. Kepentingan buruh adalah tersebut berbenturan kebudayaan kepentingan mendapatkan Pada gaji sebagaimana dasarnya pola kebudayaan yang ada mestinya setiap bulannya. Namun, memengaruhi berkenaan dengan meruginya sebuah pembentukan serta perkembangan kepribadian seseorang. perusahaan Oleh karena itu, kepribadian antara enggan memenuhi kepentingan buruh. satu individu dengan individu lainnya Akibatnya, konflik baru terbentuk berbeda-beda. yang tinggal maka perusahaan itu Contoh, seseorang antara majikan dan buruh. Buruh di lingkungan menggelar aksi demo dan mogok kerja menuntut perusahaan tersebut. pegunungan tentunya berbeda dengan 185 d. Perubahan Sosial mendorong tersebut untuk memaki, Perubahan sosial yang berlangsung menghina, cepat untuk sementara waktu akan pihak lawan. Pada dasarnya konflik mengubah nilai-nilai yang ada dalam pribadi masyarakat. Hal ini menyebabkan masyarakat. terjadinya perbedaan pendirian dalam menyikapi antargolongan bahkan sering memusnahkan terjadi dalam b. Konflik Rasial Konfilk rasial umumnya terjadi di perubahan yang terjadi. Situasi dan suatu kondisi ini mampu memunculkan keragaman suku dan ras. Lantas, apa konflik baru. Misalnya semakin maju yang dimaksud dengan ras? Ras dan tinggi teknologi, para ahli pun merupakan pengelompokan manusia berusaha melibatkan para balita untuk berdasarkan ikut menikmati teknologi tersebut seperti bentuk muka, bentuk hidung, yang bagi warna kulit, dan warna rambut. bayi. Secara tentunya perkembangan bermanfaat intelektual negara yang ciri-ciri umum memiliki biologisnya, ras di dunia Karena alasan itu, dibuatlah baby dikelompokkan menjadi lima ras, channel. yaitu Namun, perubahan ini Australoid, Mongoloid, menimbulkan reaksi pro dan kontra Kaukasoid, Negroid, dan ras-ras dalam masyarakat (Dahrendorf, 1986 ) khusus. Hal ini berarti kehidupan dunia berpotensi munculnya konflik Macam – Macam Konflik Sosial juga jika perbedaan antarras dipertajam. a. Konflik Pribadi c. Konflik Antarkelas Sosial Konflik terjadi dalam diri seseorang Umumnya Terjadinya kelas-kelas di masyarakat konflik pribadi diawali perasaan karena adanya sesuatu yang dihargai, tidak suka terhadap orang lain, yang seperti kekayaan, kehormatan, dan pada akhirnya melahirkan perasaan kekuasaan. Kesemua itu menjadi benci yang mendalam. Perasaan ini dasar penempatan seseorang dalam terhadap orang lain. 186 kelas-kelas sosial, yaitu kelas sosial terbuka atas, undang-undang menengah, dan bawah. lebar. Contoh rencana pornoaksi dan Seseorang yang memiliki kekayaan pornografi sedang diulas, masyarakat dan Indonesia kekuasaan yang besar terbelah menjadi dua menempati posisi atas, sedangkan pemikiran, sehingga orang yang tidak memiliki kekayaan pertentangan antara dan kekuasaan berada pada posisi masyarakat bawah. kelompok yang tidak menyetujuinya. Dari setiap kelas yang terjadi kelompok setuju dengan e. Konflik Bersifat Internasional mengandung hak dan kewajiban serta kepentingan yang berbeda- Konflik internasional biasanya terjadi beda. Jika perbedaan ini tidak dapat karena terjembatani, maka situasi kondisi kepentingan di mana menyangkut tersebut mampu memicu munculnya kedaulatan konflik rasial. berkonflik. Karena mencakup suatu Masyarakat maupun negara perbedaan yang saling negara, maka akibat konflik ini d. Konflik Politik Antargolongan dalam Satu perbedaan- dirasakan oleh seluruh rakyat dalam antara suatu negara. Apabila kita mau Negara-Negara yang Berdaulat Dunia perpolitikan pun tidak lepas merenungkan sejenak, pada umumnya dari konflik munculnya konflik sosial. internasional selalu Politik adalah cara bertindak dalam berlangsung dalam kurun waktu yang menghadapi atau menangani suatu lama dan pada akhirnya menimbulkan masalah. Konflik politik terjadi perang karena setiap golongan di 1986 ) antarbangsa (Dahrendorf, masyarakat melakukan politik yang Akibat Konflik Sosial berbeda-beda pada saat menghadapi suatu masalah yang sama. Karena perbedaan inilah, terjadinya konflik maka a. Bertambahnya Solidaritas Anggota peluang Kelompok yang Berkonflik antargolongan 187 Jika suatu kelompok terlibat konflik menghadapi situasi konflik, akan dengan maka tetapi ada yang merasa tertekan, kelompok sehingga menimbulkan penderitaan kelompok solidaritas lain, antarwarga tersebut akan bertambah meningkat berat. Bahkan, pada batinnya dan merupakan suatu dan penyiksaan setiap mental. Keadaan ini anggota bersedia berkorban demi dialami oleh orang-orang yang lama keutuhan tinggal di Amerika Serikat. Sewaktu kelompok dalam Amerika Serikat diserang mendadak menghadapi tantangan dari luar. oleh Jepang dalam Perang Dunia II, b. Jika Konflik Terjadi pada Tubuh Suatu Kelompok akan orang-orang Jepang yang lahir di dan Amerika Serikat atau yang telah lama Kelompok tinggal di sana sehingga mengambil maka Menjadikan Keretakan Keguncangan dalam kewarganegaraan Amerika Serikat, Tersebut Visi dan misi dalam merasakan tekanan-tekanan tersebut. kelompok lagi Kondisi ini mereka alami karena Setiap kebudayaan Jepang masih merupakan menjatuhkan bagian dari hidupnya dan banyak pula anggota lain dalam kelompok yang saudara- nya yang tinggal di Jepang, sama, sehingga mereka pada umumnya tidak menjadi tidak di- sebagai dasar penyatuan. anggota pandang berusaha sehingga kelompok dapat tersebut dipastikan tidak dapat membenci Kerajaan Jepang akan seratus persen seperti orang- orang bertahan dalam waktu yang lama. Amerika asli. c. Berubahnya Kepribadian Individu Dalam konflik membentuk opini sosial yang d. Hancurnya Harta Benda dan Jatuhnya biasanya Korban Jiwa. berbeda, misalnya orang yang setuju dan Setiap konflik yang terjadi umumnya mendukung konflik, ada pula yang membawa kehancuran dan kerusakan menaruh simpati kepada kedua belah bagi lingkungan sekitarnya. Hal ini pihak, ada pribadi-pribadi yang tahan dikarenakan 188 masing-masing pihak yang berkonflik mengerahkan segala kekuatan untuk memenangkan PEMBAHASAN pertikaian. Oleh karenanya, tidak 1. Analisis Intensitas Kejadian urung segala sesuatu yang ada di sekitar menjadi Peristiwa bahan ini Konflik amukan. a. Aksi Karyawan Krakatau Steel menyebabkan Menuntut Kenaikan Gaji. penderitaan yang berat bagi pihak- Terjadinya pihak yang bertikai. Hancurnya harta Takluknya Salah Satu Krakatau dan dan gajinya. individu, individu dengan kelompok, adanya karyawan tetap PT. Selain itu aksi adanya juga kesenjangan manajer tingkat menengah serta tidak Ketidakseimbangan antara kekuatan- dominasi belum karyawan biasa dengan karyawan level mengatasi ketegangan dan kekacauan. menyebabkan upah sosial, terutama kesejahteraan antara guna mengurangi, mencegah, atau konflik pula para dilatarbelakangi maupun kelompok dengan kelompok mengalami ini Krakatau Steel-pun menuntut kenaikan penyesuaian antara individu dengan yang didorong sehingga Akomodasi menunjuk pada proses pihak Hal kenaikan gaji selama 6 (enam) tahun, akomodasi. kekuatan (SKKS). minimum kerja di wilayah Kota Cilegon mempunyai kekuatan seimbang, maka proses Steel dikarenakan adanya perubahan Pihak. Jika setiap pihak yang berkonflik muncullah rasa tergabung dalam wadah serikat Karyawan wujud nyata akibat konflik. Dominasi, unjuk karyawan tetap PT. Krakatau Steel yang benda dan jatuhnya korban jiwa Akomodasi, aksi adanya komunikasi yang transparan antara pihak manajemen PT. Krakatau Steel dengan karyawannya, terutama terhadap lawannya. Kedudukan pihak tentang yang didominasi sebagai pihak yang profit dari hasil penjualan produksi. Apabila tidak ada kata sepakat takluk terhadap kekuasaan lawannya antara pihak manajemen PT. Krakatau (Dahrendorf, 1986 ) Steel dengan karyawan tetap, maka 189 dimungkinkan akan terjadi mogok kerja dengan lahan di Krakatau Industri Estate besar – besaran yang akan diiikuti oleh Compleks/KIEC seluruh karyawan tetap PT. Krakatau Krakatau Daya Listrik/KDL, yang juga Steel yang jumlahnya sekitar 5000 orang. merupakan lahan milik masyarakat dan Mencermati hal tersebut, apabila ancaman ahli aksi mogok tersebut dilakukan, maka permasalahan tersebut, PT. Krakatau dikhawatirkan melumpuhkan Steel tetap tidak akan memnbayarkan seluruh aktifitas produksi PT. Krakatau ganti rugi yang dituntut masyarakat dan Steel, PT Krakatau Steel meminta kepada akan yang berakibat merugikan waris di Tim belakang Lian Bien. PT. Atas keuangan Negara, karena PT. Krakatau masyarakat untuk menyelesaikan Steel merupakan perusahaan BUMN. permasalahan tersebut melalui jalur hukum yang berlaku. Hal ini jelas Kepemilikan menimbulkan dampak negatif dan tentu Lahan Pembangunan Pabrik Baja merugikan masyarakat karena tidak ada PT. Krakatau – Posco penyelesaian secara keluarga, sementara b. Konflik Sengketa PT Krakatau Steel dan Pemkot yang Permasalahan kepemilikan lahan masyarakat yang dipakai meminta masyarakat menempuh jalur dalam pembangunan Pelabuhan Kubangsari juga hukum tentu sudah mengetahui masih menyisakan masalah, karena pada masyarakat tidak akan mampu menempuh saat pembangunan Pelabuhan Kubangsari jalur hukum yang perlu dana yang besar. oleh Pemerintah Kota Cilegon, lahan tersebut masih belum selesai, lahan tersebut belum selesai c. Konflik pembayaran Hiburan pembayaran ganti ruginya oleh Pemkot, Kota Penutupan Cilegon Tempat sebagai kota pembangunan industri, perdagangan dan jasa tidak pabrik PT. Krakatau Steel - Posco, lahan terlepas dari keberadaan tempat hiburan, yang semula akan dibangun Pelabuhan sehingga untuk mengaturnya, Pemerintah Pemerintah Kota Cilegon perlu membuat suatu aturan selanjutnya pada saat Daerah, ditukar guling 190 dalam bentuk Peraturan Daerah yang DPRD dan Pemerintah Kota Cilegon tertuang dalam Perda No. 2 tahun 2003 segera merevisi Perda No. 2 tahun 2003 tentang dengan Perizinan Penyelenggaraan melibatkan seluruh elemen Hiburan. Namun dalam perjalanannya, masyarakat, seperti ormas islam dan banyak tempat hiburan yang melakukan pengusahan tempat hiburan. pelanggaran terhadap perda tersebut, diantaranya jam buka mulai pukul 18.00 2. Analisa Dampak Konflik hiburan Dalam menjelaskan dampak dari melebihi batas waktu tersebut, menjual konflik sosial yang terjadi di Kota minuman jaraknya Cilegon, kami ingin menjelaskan secara berdekatan dengan tempat ibadah atau simultan terkait dengan penyebab konflik, pendidikan, jenis konflik dan dampak dari konflik s.d 00.00, jaraknya banyak tempat beralkohol dan padahal harus 300 paling sedikit meter. Melihat sosial itu sendiri. kondisi yang seperti itu, beberapa ormas islam, seperti NU dan Al – Khairiyah a. Dilihat dari penyebab konflik Terkait menilai Pemerintah Kota Cilegon kurang dengan Karyawan sehingga akhirnya cara – cara pengerahan Kenaikan Gaji dan Konflik Sengketa massa-lah dikedepankan Kepemilikan Lahan Pembangunan Pabrik dalam menyampaikan aspirasinya. Dalam Baja PT. Krakatau – Posco, maka dilihat kaitan itu, apabila Pemerintah Kota dari penyebab konflik termasuk dalam Cilegon tidak segera mencari solusi, jenis konflik sosial yang tergolong ke maka dalam Bentrokan (konflik) Kepentingan. lebih diperkirakan aksi penolakan Steel Aksi tegas dan tidak mengambil tindakan, yang Krakatau konflik Menuntut sepertinya akan terus berlanjut, bahkan Umumnya tidak tertutup kemungkinan berkembang Kepentingan menunjuk keinginan atau menjadi aksi – aksi anarkhis yang dapat kebutuhan akan sesuatu hal. Seorang mengganggu stabilitas wilayah di Kota mampu Cilegon. Mencermati hal tersebut, kepada mendapatkan 191 Bentrokan melakukan apa (konflik) saja untuk kepentingannya guna mencapai kehidupan yang sejahtera. Oleh dalam konflik (bentrokan) kepentingan. karena itu, apabila terjadi benturan antara Pada dua kepentingan yang berbeda, dapat notabenenya sebagai pemilik lahan, dan dipastikan munculnya konflik sosial. pada sisi lain PT Krakatau Steel – Posco konflik Kenaikan sosial Gaji atau masyarakat yang usaha. Konflik kepentingan tersebut akan merupakan benturan sisi sebagai pengguna lahan dalam kegiatan Aksi Karyawan Krakatau Steel Menuntut satu dapat antara diminimalisir manakala antara pengusaha. masyarakat sebagai pemilik lahan dengan Kepentingan buruh adalah mendapatkan PT Krakatau Steel – Posco sama – sama gaji setiap bernegosiasi dalam mencari jalan keluar bulannya. Namun, berkenaan dengan yang terbaik bagi keduanya. Hal lainnya meruginya sebuah yang perusahaan itu kepentingan buruh dan sebagaimana mestinya perusahaan maka dapat dilakukan adalah dapat memenuhi dengan menggunakan mediator yang kepentingan buruh. Akibatnya, konflik netral, yakni dalam hal ini Pemerintah baru terbentuk antara majikan dan buruh. Kota Cilegon untuk memediasi kedua Buruh menggelar aksi demo dan mogok kepentingan tersebut. Kepentingan bagi kerja tersebut. masyarakat terkait dengan ganti rugi yang Dalam konteks tersebut antara perusahaan sesuai dengan NJOP tanah, sedangkan PT. harus kepentingan bagi PT Krakatau Steel – bersikap transparan terhadap buruh terkait Posco adalah kepastian menggunakan dengan produktivitas dan keuntungan dari lahan untuk melakukan kegiatan bisnis perusahaan, dengan demikian buruh akan yang aman dan menguntungkan. enggan menuntut Krakatau perusahaan Steel idealnya Khusus terkait dengan Konflik mengetahui secara jelas tentang kondisi dan kekuatan perusahaan di Penutupan Tempat Hiburan, maka dilihat dalam dari penyebab konflik termasuk dalam memenuhi tuntutan buruh tersebut. Sengketa jenis konflik sosial yang tergolong ke Kepemilikan Lahan Pembangunan Pabrik dalam karena adanya Perubahan Sosial. Baja PT. Krakatau – Posco termasuk juga Adanya Sedangkan Konflik 192 perubahan sosial yang berlangsung cepat untuk sementara waktu dengan masyarakat setempat, maka perlu akan mengubah nilai-nilai yang ada adanya “kontrak sosial” yang harus dalam masyarakat di Kota Cilegon. dipatuhi oleh pengelola tempat hiburan. Hadirnya tempat – tempat hiburan Kontrak sosial tersebut dibuat dengan di Kota Cilegon merupakan sebuah melibatkan beberapa pihak yang terkait keniscayaan sebagai sebuah kota yang antara lain: pihak masyarakat, anggota sedang dimana DPRD, pejabat Pemkot yang berwenang, heterogen. dan pengelola hiburan itu sendiri. Adanya Kebutuhan akan hiburan bagi masyarakat kontrak sosial tersebut harus dipatuhi oleh di Kota Cilegon menjadi sebuah peluang pengelola bisnis menguntungkan. hiburan tidak mematuhi kontrak sosial Dengan demikian, adanya kebutuhan tersebut maka konsekuensinya adalah akan hiburan ini pada akhirnya perlu tempat – tempat hiburan tersebut harus disediakan oleh pihak – pihak tertentu dibubarkan. berkembang, masyarakatnya yang sangat sangat hiburan, ketika pengelola yang ingin berusaha. Namun, dalam perkembangannya keberadaan hiburan perlu Ketiga jenis konflik sosial yang pemerintah daerah sebagai pemegang tergolong besar di atas, dilihat dari jenis kebijakan, konfliknya termasuk dalam jenis Konflik dengan – diatur b. Dilihat dari Jenis konflik oleh hiburan tersebut tempat maksud hiburan kegiatan tersebut tidak Antar Kelas Sosial . Secara teoritis, melanggar aturan, norma, dan etika yang terjadinya berlaku di masyarakat di Kota Cilegon. karena adanya sesuatu yang dihargai, Sebagai seperti konsekuensi dari perubahan kelas-kelas kekayaan, di masyarakat kehormatan, dan social masyarakat, keberadaan tempat – kekuasaan. Kesemua itu menjadi dasar tempat hiburan tersebut mengundang pro penempatan seseorang dalam kelas-kelas dan kontra dalam masyarakat. Guna sosial, yaitu kelas sosial atas, menengah, meminimalisir antara dan bawah. Seseorang yang memiliki hiburan kekayaan dan kekuasaan yang besar pengelola konflik tempat – sosial tempat 193 menempati posisi atas, sedangkan orang seketika, melainkan dapat dilakukan yang secara bertahap sesuai dengan tidak memiliki kekayaan dan kemampuan perusahaan. kekuasaan berada pada posisi bawah. Konflik Dari setiap kelas mengandung hak dan sosial dalam bentuk kewajiban serta ke- pentingan yang Konflik Sengketa Kepemilikan Lahan berbeda-beda. Jika perbedaan ini tidak Pembangunan Pabrik Baja PT. Krakatau dapat terjembatani, maka situasi kondisi – Posco adalah merupakan konflik antar tersebut kelas sosial yaitu antara masyarakat mampu memicu munculnya sebagai pemilik lahan dengan perusahaan konflik rasial. PT Krakatau Steel – Posco Konflik sosial dalam bentuk Aksi Karyawan PT Krakatau Steel Menuntut pemilik Kenaikan Gaji adalah merupakan konflik lahan.Dalam beberapa kasus, pemilik antar kelas sosial yaitu antara buruh lahan selalu dikalahkan oleh korporat sebagai sebagai pekerja dengan pengelola modal yang sebagai pemilik menggunakan modal yang dalam bentuk menggunakan lahan. perusahaan PT Krakatau Steel sebagai Konflik pemilik modal. Dalam beberapa kasus sosial antar kelas sosial tersebut menunjukkan Konflik Penutupan Tempat buruh selalu diposisikan sebagai pihak adalah merupakan konflik antar kelas yang lemah, sedangkan pihak direksi dan sosial yaitu antara masyarakat sebagai pengelola perusahaan diposisikan sebagai pihak yang berada di sekitas tempat pihak yang kuat. Solusi terbaik dalam hiburan dengan pengelola hiburan sebagai kasus bagaimana pemilik modal yang mengelola tempat – meminimalisir gap yang besar antara tempat hiburan tersebut. Dalam beberapa buruh di PT Krakatau Steel dan pihak kasus, masyarakat umum sering dirugikan direksi cara dengan keberadaan tempat – tempat bagaimana meningkatkan kesejahteraan hiburan tersebut. Hal yang perlu dibatasi para buruhnya. Peningkatan kesejahteraan adalah jangan sampai para pengelola buruhnya ini tidak harus dilakukan secara hiburan memiliki akses yang besar dan ini atau adalah pengelola dengan 194 Hiburan dibackup oleh kekuatan tertentu sehingga didominasi sebagai pihak yang takluk segala terhadap kekuasaan lawannya. bentuk merugikan pelanggaran masyarakat yang umum terus Sedangkan konflik sosial dalam menerus dipelihara. bentuk Konflik Penutupan Tempat Hiburan akan mengakibatkan hancurnya Harta Benda dan Jatuhnya Korban Jiwa. Pada konflik ini pada akhirnya akan c. Dilihat dari dampak/akibat dari membawa kehancuran dan kerusakan konflik sosial Aksi bagi lingkungan sekitarnya. Hal ini Menuntut dikarenakan masing-masing pihak yang Kenaikan Gaji dan Konflik Sengketa berkonflik mengerahkan segala kekuatan Kepemilikan Lahan Pembangunan Pabrik untuk memenangkan pertikaian. Oleh Baja PT. Krakatau – Posco, memiliki karenanya, tidak urung segala sesuatu dampak adanya Akomodasi, Dominasi, yang ada di sekitar menjadi bahan dan Takluknya Salah Satu Pihak. amukan. Terkait Karyawan dengan Krakatau konflik Steel Jika Peristiwa ini menyebabkan setiap pihak yang berkonflik mempunyai penderitaan yang berat bagi pihak- pihak kekuatan seimbang, maka muncullah yang bertikai. Hancurnya harta benda dan proses akomodasi. Akomodasi menunjuk jatuhnya korban jiwa wujud nyata akibat pada proses penyesuaian antara individu konflik. dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan 3. Analisa Potensi Konflik dan kelompok guna mengurangi, mencegah, atau mengatasi Pembangunan Perdamaian ketegangan dan Potensi konflik yang terjadi di Ketidakseimbangan antara Kota Cilegon terbagi ke dalam dua kekuatan-kekuatan pihak yang mengalami kategori: (1) Potensi Konflik sosial konflik menyebabkan dominasi terhadap sebagai dampak dari konflik besar yang lawannya. terjadi sebelumnya; (2) Potensi konflik kekacauan. Kedudukan pihak yang sosial laten yang potensial untuk muncul. 195 Pertama, potensi konflik sosial yang berlokasi di Jl. Sastradikarta No. sebagai dampak dari konflik besar yang 149 (belakang SMK 17 Cilegon) Link. terjadi sebelumnya, misalnya potensi Jombangkali Kel. Masigit Kecamatan konflik susulan dari ketiga konflik sosial Jombang yang dijelaskan di atas, yakni : 1) Aksi Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Cilegon Karyawan Menuntut dengan pimpinan Ahmad Ali, jumlah Kenaikan Gaji; 2) Konflik Sengketa anggotanya mencapai kurang lebih 100 Kepemilikan Lahan Pembangunan Pabrik orang. Jamaah Ahmadiyah Indonesia Baja PT. Krakatau – Posco; dan 3) (JAI) Serang selalu mengikuti kegiatan di Konflik Penutupan Tempat JAI Kota Cilegon. Selama ini warga di Krakatau Steel Hiburan. Kota Cilegon. Ketiga konflik sosial di atas masih sekitar menyimpan konflik susulan yang akan mempermasalahkan keberadaan JAI. Hal muncul. yang Adanya ketidakpuasan dari masjid Jemaah Darunnajah dikhawatirkan adalah tidak adanya kalangan buruh PT Krakatau Steel, Rencana FPI yang akan dibentuk di Kota masyarakat sebagai pemilik lahan PT Cilegon, Krakatau Steel – Posco, dan sebagian adanya gesekan dan penolakan terhadap masyarakat yang berada di sekitar tempat keberadaan – tempat hiburan di Kota Cilegon. Keberadaan Artinya bahwa ketiga konflik sosial di dijadikan atas akan menyimpan potensi konflik dikhawatirkan terdapat gesekan dengan yang akan lebih besar yang akan terjadi masyarakat terkait dengan resistensi dari pada masa – masa yang akan datang. masyarakat. sehingga JAI perlu Kota tempat sebagai diantisipasi Cilegon; tinggal tempat (2) yang ibadah, Kedua, sedangkan potensi konflik Beberapa upaya preventif yang sosial laten yang potensial untuk mencul perlu dilakukan adalah adanya koordinasi antara lain : (1) Dikhawatirkan adanya yang intensif antara pejabat daerah, tokoh penolakan kelompok agama, tokoh masyarakat, dan tokoh masyarakat terhadap Keberadaan Jemaah pemuda untuk sama – sama menjaga agar Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Cilegon tidak dari sebagian 196 terjadi konflik dalam bentuk penolakan dari masyarakat terkait dengan beberapa keberadaan JAI dan rumah yang dijadikan tergolong rawan konflik sosial berada di sebagai Bagi beberapa wilayah antara lain : (1) Kasus kelompok JAI maupun pimpinan jemaat Aksi Karyawan Krakatau Steel Menuntut untuk tidak menonjolkan diri (show of Kenaikan Gaji berlokasi di Kecamatan force) dalam kegiatan keagamaannya Citangkil, yang justru akan memancing dan memicu Kepemilikan Lahan Pembangunan Pabrik konflik sosial dari masyarakat. Baja PT. Krakatau – Posco berlokasi di tempat peribadatan. wilayah (2) kecamatan Konflik yang Sengketa Kecamatan Ciwandan, dan (3) Konflik Penutupan Tempat 4. Peta Rawan Konflik Sosial Hiburan sebagian Keberadaan peta rawan konflik besar berlokasi di Kecamatan Cibeber, sosial merupakan sesuatu yang urgen dan (4) Konflik penolakan terhadap guna lebih memudahkan bagi pengambil aktivitas kebijakan program berlokasi di Kecamatan Jombang. Secara antisipasi dalam menangani konflik sosial lebih jelas peta rawan konflik di Kota maupun Cilegon dapat dilihat pada gambar di dalam potensi membuat konflik yang akan bawah ini. muncul pada masa yang akan datang. Melihat beberapa kasus konflik sosial yang terjadi di Kota Cilegon, maka 197 keagamaan sebagian besar Gambar 1. Peta Rawan Konflik Sosial di Kota Cilegon lainnya yang berhubungan aktivitas B. Kesimpulan Dari hasil kajian dan analisis di keagamaan. atas, dapat dibuat beberapa kesimpulan 2. Beberapa konflik sosial yang antara lain: tergolong besar di Kota Cilegon yang 1. Konflik sosial potensial dan memiliki dapat dipetakan antara lain: Aksi intensitas sosial yang relatif tinggi di Karyawan Kota Cilegon adalah pada bidang Menuntut Kenaikan Gaji, Konflik perburuhan Sengketa sengketa dan ketenagakerjaan, kepemilikan lahan, dan PT Krakatau Kepemilikan Pembangunan Pabrik Krakatau sedangkan Penutupan Tempat Hiburan. konflik sosial 198 – Posco, Lahan Baja penolakan terhadap aktivitas hiburan, potensi Steel dan PT. Konflik dengan masyarakat terkait dengan 3. Potensi konflik yang terjadi di Kota Cilegon kategori: terbagi ke Potensi dalam Konflik resistensi dari masyarakat. dua sosial sebagai dampak dari konflik besar C. Saran yang terjadi sebelumnya; dan Potensi Dari beberapa kesimpulan yang konflik sosial laten yang potensial dihasilkan di atas, terdapat beberapa saran untuk muncul pada masa yang akan yang dapat direkomendasikan yang terdiri datang. dari: 1. Melakukan 4. Potensi konflik sosial sebagai dampak dari konflik besar sebelumnya dini dan terjadi penyuluhan terhadap pihak – pihak potensi yang sudah teridentifikasi berkonflik yang merupakan sosialisasi konflik susulan sebagai dampak dari seperti ketiga konflik sosial yang terjadi, perusahaan, para pemilik lahan dan yakni : 1) Aksi Karyawan Krakatau pengguna lahan, dan pengelola tempat Steel Menuntut Kenaikan Gaji; 2) – tempat hiburan mengenai aturan – Konflik Sengketa Kepemilikan Lahan aturan Negara dan daerah yang harus Pembangunan dipatuhi bersama Pabrik Baja PT. para 2. Melakukan Krakatau – Posco; dan 3) Konflik buruh dan koordinasi pemilik dan komunikasi yang intensif dengan Penutupan Tempat Hiburan. tokoh 5. Potensi konflik sosial laten yang masyarakat, tokoh daerah, potensial untuk mencul antara lain : tokoh pemuda dan beberapa pihak (1) Dikhawatirkan adanya penolakan terkait melalui pertemuan yang rutin dari sebagian kelompok masyarakat dalam terhadap konflik sosial di Kota Cilegon. Keberadaan Jemaah 3. Memberikan Ahmadiyah Indonesia (JAI), dan (2) Keberadaan dijadikan tempat sebagai dikhawatirkan terdapat munculnya sosialisasi dan yang penyuluhan kepada masyarakat umum ibadah, di Kota Cilegon mengenai bahaya gesekan konflik sosial bagi Negara kesatuan tinggal tempat mengantisipasi 199 Republik Indonesia, khususnya bagi stabilitas di Kota Cilegon DAFTAR PUSTAKA Dahrendorf, Ralf, 1986. Konflik dan Konflik Dalam Masyarakat Industri: Sebuah Analisis Kritik. Jakarta: CV Rajawali Press. 4. Melakukan relokasi dalam bentuk pemisahan antara pihak – pihak yang berkonflik agar tidak terjadi benturan fisik yang lebih besar Furnifall, 1967. Netherlands india: A Study of Plural Economy. Cambridge University Press. 5. Melakukan mediasi diantara pihak – pihak yang berkonflik untuk mencari solusi dan jalan keluar dari konflik Minnery, John R. 1986. Conflict Management in Urban Planning. Hampshire, Gower Publishing Company Limited. sosial yang telah terjadi 6. Memberikan sanksi yang tegas kepada pihak – pihak yang berkonflik Soedjono. 2002. Sosio Kriminologi Amalan Ilmu-Ilmu Sosial dalam Studi Kejahatan. Sinar Baru. Bandung. khususnya yang melanggar aturan Negara dan aturan daerah yang telah dikeluarkan. 7. Melakukan kembali evaluasi terhadap kebijakan berhubungan dan dan kajian segala bentuk aturan yang dengan Soekanto Soerjono. 1989. Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali Pers. Jakarta masalah ketenagakerjaan, kepemilikan lahan, pembebasan lahan untuk kegiatan usaha, pengelolaan tempat hiburan, dan beberapa kegiatan keagamaan di Kota Cilegon 8. Melakukan research (kajian) lanjutan di dalam memetakan konflik sosial dan menyempurnakan beberapa solusi dalam penanganan konflik sosial. 200