KARAKTERISTIK PIGMEN BUNGA KANA (Canna coccineaMill)

advertisement
KARAKTERISTIK PIGMEN BUNGA KANA (Canna coccineaMill) KUNING
PADA JENIS DAN KONSENTRASI GULAYANG BERBEDA
Oleh: BAETINNISA (02730030)
Agroindustry
Dibuat: 2007-01-31 , dengan 3 file(s).
Keywords: Bunga Kana, Antosantin, Jenis Gula
Zat pewarna alami yang bersifat lebih aman, dapat digunakan dan dikembangkan antara
lain dari pigmen antosantin, karotenoid, kurkumin, antosianin dan pigmen lainnya.
Antosantin merupakan pigmen yang berwarna kuning yang larut dalam air. Stabilitas
antosantin dipengaruhi pH, temperatur, sinar dan oksigen serta faktor lainnya seperti enzim
dan logam.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis pigmen pada bunga kana kuning dan
untuk mengetahui karakteristik pigmen bunga kana kuning terhadap pengaruh jenis dan
konsentrasi gula yang berbeda.
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahapan, yaitu tahap ekstraksi dan identifikasi pigmen
serta uji karakteristik pemberian ekstrak pigmen terhadap kualitas warna jenis gula dan
konsentrasi yang berbeda. Tahapan karakteristik dilakukan dengan menggunakan
rancangan acak kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor yang
diulang sebanyak 3 kali yaitu: Faktor I : Jenis Gula (Sorbitol, Glukosa, Fruktosa) dan Faktor
II : Konsentrasi Gula (20%, 40% 60%).
Hasil penelitian menunjukan bahwa pigmen bunga kana kuning mengandung pigmen
antosantin yang berjenis kuersetin dan mirisetin, dari flavonol kelompok flavonoid yang
merupakan turunan dari antosantin. Terdapat interaksi antara jenis gula dan konsentrasi
yang berbeda terhadap nilai +b (tingkat kekuningan) dan absorbansi. Jenis gula
berpengaruh terhadap nilai pH. Konsentrasi gula yang berbeda berpengaruh terhadap nilai
pH, nilai L (tingkat kecerahan). Penambahan fruktosa 60% memiliki nilai +b (tingkat
kekuningan) tertinggi (5,866) dan yang terendah dimiliki sorbitol 20% (4,266), sedangkan
dengan penambahan fruktosa 60% memilik nilai absorbansi tertinggi dibandingkan dengan
sorbitol, yaitu sebesar 0,697. Fruktosa memiliki nilai pH yang lebih besar dibanding dengan
sorbitol dan glukosa yaitu sebesar 2,058. Pada perlakuan konsentrasi gula yang
ditambahkan 60% memiliki nilai pH yang lebih besar dibanding dengan penambahan gula
20%, yaitu sebesar 2,064.
Download