Kuliah 3 Mata dan Antena

advertisement
Lesson
Parts 3 about
Insects
Body
Mata
serangga
MATA
SERANGGA
 Pada serangga dewasa terdapat SEPASANG MATA
MAJEMUK yang terdiri dari beberapa ratus bentuk
segienam (hexagonal)
 Daerah yang transparan disebut FACET.
 Dibawah tiap-tiap facet terdapat kornea dan satuan
alat penglihat yang disebut ommatidium berfungsi
menangkap gerakan dan bayangan mosaik.
 Pada serangga air sering terdapat mata majemuk di
bidang ventral sehingga serangga dapat melihat ke
atas dan ke bawah.
 Diantara mata mejemuk terdapat 3 MATA TUNGGAL
yang disebut OCELLI
COMPOUND
EYES
Skema susunan mata
majemuk
fa
fa
ak = kapsula;
fa = mata fase;
ct = kutikula;
ks = kerucut kristal;
ks p = pigmen dari ommatidia;
rl = retina
ks
p
p
ct
rl
ct
rl
ak
ak
Corneal lens
Crystalline cone
Potongan melintang sel
retinula dengan
rabdom (Gilmour, 1979
Corneagenous cell
Pigment cell
Retinula cell
Basement membrane
Auron
Rhabdone
MATA MAJEMUK
Gambar skematis mata majemuk
(sastrodihardjo, 1984)
Terdiri dari beberapa satuan yang disebut
Ommatidium.
Terdiri dari:
1. Kornea (bagian kutikula yang bening
berbentuk lensa dikonveks).
2. Sel kerucut: empat sel berkelompok
dan terdapat di bagian bawah lapisan
korneagen yang dapat membentuk
kerucut kristal yang terletak di bawah
kornea
pada
mata
yang
tidak
mempunyai lapisan korneagen.
3. Sel pigmen primer (sel mengandung
pigmen dan terletak di sekitar kerucut
kristal).
4. Retinula (bagian dasar ommatidium,
biasanya terdiri dari tujuh sel pelihat
yang
masing-masing
berhubungan
langsung dengan syaraf penglihat, di
tengah-tengah kumpulan sel ini terdapat
suatu struktur yang disebut Rabdom
5. Sel pigmen sekunder (sel pigmen yang
menyelubungi sebagian dari sel pigmen
Gambar Ocellus kutu pentatomid
(Link, 1979 dalam Gilmour, 1979)
Pigmen
Cullicular corneaKorneagen
(lens)
Kornea
Pigmen
Nerve
Retina
Rhabdome
Nucleus of
sorneogenous cell
Nucleus of
retimula cell
Saraf
Gambar skematis ocellus
(Sastrodihardjo,1984)
MATA TUNGGAL
Bila terdapat mata tunggal tersusun
dalam posisi segitiga. Mata tunggal
terdiri dari :
1.
Korne, bagian kutikula yang jernih
dan
mengembang
berbentuk
lensa.
2. Lapisan korneagen, merupakan
lapisan epidermis yang jernih dan
mengeluarkan zat untuk lensa
atau penyokongnya.
3.
Retina,terbentuk dari sekumpulan
sel pelihat 2 dan 3 sel dan sel
pembantu (sel epidermis).
4. Sel pigmen terdapat di bagian
tepi mata.
ANTENA
ANTENA
 Hampir semua
serangga dewasa
mempunyai sepasang
antenne yang terletak
di samping mata.
 Fungsi antena ini
sebagai alat sensoris.
 Ruas pertama disebut
scape dan ruas kedua
disebut pedicel
sedangkan ruas-ruas
berikutnya flagellum.
Menurut Elzinga (1981)
antenne serangga dibedakan
menjadi 11 macam, yaitu :
1. Filiform
2. Setanceus
3. Serrata
4. Moniliform
5. Pectinata
6. Plumosa
7. Stylata
8. Aristata
9. Lamellata
10.Capitata
11.Clavata
(A)
(A) filiform
(C)
(E)
(C) serrate
(B)
(B)
setaccous
(D)
(D) moniliform
(E) pectinate
(F)
(F) plumose
(G)
(G) stylate
(H)
(H) aristate
(I)
(I) lamellate
(J)
(J) capitate
(K) clavate
(K)
1. Filiform : menyerupai tambang, tiap-tiap segmen yang membentuk antena
ukurannya sama, misalnya antena pada Valanga sp.
2. Setaseous : seperti rambut kaku (Seta), makin ke ujung ruas-ruas antena
maakin ramping, misalnya Isoptera.
3. Serate : tiap-tiap segmennya berbentuk seperti gigi, misalnya Elateridae.
4. Moniliform : seperti manik-manik, ruas-ruas antena berukuran sama dan
berbentuk bulat, misalnya Rhysodidae.
5. Pectinate : setiap segmen memanjang ke arah samping seperti sisir,
misalnya Pyrochoroidae.
6. Plumose : setiap segmen berambut lebat dan panjang, misalnya nyamuk
jantan.
7. Stylate : segmen terakhir runcing dan agak panjang, misalnya Asilidae.
8. Aristate : seakan-akan dari segmen antena keluar lagi antena, misalnya
Muscidae.
9. Lamellate : segmen paling ujung membesar dan menjadi lempengan,
misalnya Scarabaidae.
10.Capitate : seperti clavate tetapi perbesaran ruas-ruas terakhir tiba-tiba
membesar, misalnya Nitidulidae.
11.Clavate : seperti moniliform tapi agak membesar kebagian ujungnya,
misalnya Coccinellidae.
12.Geniculate : segmen pertama berukuran panjang diikuti oleh satu segmen
yang lebih kecil yang membentuk sudut dengan segmen pertama, misalnya
Formicidae.
13.Bipectinate : setiap segmen memiliki satu pasang rambut.
14.Flabellate : semua segmen setelah pedicel bentuknya seperti lempengan,
misalnya Rhipiceridae
Download