Perbedaan antara file sistem FAT, FAT16, FAT32

advertisement
1.Perbedaan antara file sistem FAT,FAT16,FAT32,NTFS SERTA
KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA
NTFS merupakan singkatan dari NT File System dan FAT memiliki kepanjangan File
Allocation Table. Keduanya merupakan sistem file yang sangat populer karena digunakan
pada sistem operasi Windows. NTFS merupakan pilihan utama bagi mereka yang
menggunakan sistem operasi Windows XP karena memiliki keunggulan dari segi keamanan
bila dibandingkan dengan sistem file yang lain.
Sistem file sendiri mempunyai makna sebagai sebuah metode untuk menyimpan atau
mengorganisir file komputer beserta data yang ada di dalamnya sehingga akan
mempermudah untuk mencari dan mengaksesnya.
Berikut akan saya tampilkan penjelasan dari masing masing sistem file yang ada pada sistem
operasi Windows :
1. FAT16
Sistem file FAT16 pertama kali diperkenalkan pada era MS-DOS di tahun 1981.
Sistem file yang sudah berumur 27 tahun ini, pertama kali dirancang untuk menangani
file yang terdapat pada floppy disk. Selanjutnya dengan beberapa perbaikan, sistem
file ini mampu untuk menangani file yang terdapat pada hard disk. Keunggulan yang
paling besar dari FAT16 adalah kemampuan untuk bekerja pada banyak sistem
operasi yang berbeda seperti, Windows 95/98/Me, OS/2, Linux, dan beberapa versi
dari UNIX. Sedangkan kelemahan terbesarnya terletak pada jumlah kluster yang
terbatas untuk tiap partisinya, sehingga apabila hardisk bertambah besar maka ukuran
kluster yang ada pada hardisk juga akan bertambah besar. Pada hardisk dengan besar
partisi 2GB, setiap kluster mempunyai besar 32 kilobytes, artinya walaupun file yang
terdapat pada hardisk tersebut lebih kecil dari 32 KB maka pada hardisk dengan
FAT16 tetap akan menempati ruangan sebesar 32 KB. FAT16 juga tidak mendukung
kompresi, enkripsi dan beberapa teknik keamanan yang lain.
2. FAT32
Sistem file FAT32 pertama kali diperkenalkan saat peluncuran Windows 95 Service
Pack 2. Sistem file ini merupakan pengembangan dari FAT16 dengan perbaikan
utama terletak pada peningkatan jumlah kluster untuk setiap partisi. Dalam
perjalanannya ternyata FAT32 mempunyai banyak keunggulan lain bila dibandingkan
dengan pendahulunya. Meskipun FAT32 bertujuan untuk menutupi segala kelemahan
yang terdapat pada FAT16, ternyata timbul suatu masalah dengan kompatibelitas
terhadap sistem operasi yang lain. Bila FAT16 mampu ‘bercengkrama’ dengan
banyak sistem operasi, tidak demikian halnya dengan FAT32. Windows NT, Linux
dan UNIX adalah beberapa diantara sistem operasi yang gagal ‘dihinggapi’ oleh
FAT32. Setelah muncul Windows XP, hal ini tidak menjadi masalah lagi karena
Windows XP dapat dipasang dengan baik pada FAT32 sehingga mempermudah
melakukan komunikasi di jaringan yang menggunakan Windows XP tanpa
memperdulikan sistem file yang digunakan.
3. NTFS
Sistem file NTFS diperkenalkan pertama kali saat peluncuran versi awal dari
Windows NT. Sistem file ini sangat berbeda dengan FAT. NTFS memberikan fitur
keamanan yang sangat tinggi, kompresi data yang bagus serta enkripsi data yang
susah ditembus. Sistem file ini merupakan sistem file default saat kita pertama kali
melakukan instalasi Windows XP dan jika kita melakukan upgrade dari Windows 9x
ke Windows XP maka kita akan ditanya apakah kita juga akan mengkonversi sistem
file lama kita ke NTFS. Jika kita menolak untuk melakukan konversi juga tidak
menjadi masalah sebab Windows XP tetap akan bekerja pada sistem file FAT32 tentu
dengan fitur keamanan yang kurang. Yang perlu diingat, kita bisa dengan mudah
melakukan konversi sistem file dari FAT16 atau FAT32 ke NTFS, tetap sebaliknya,
bila kita ingin mengkonversi balik ke FAT dari NTFS tidak bisa dilakukan dengan
mudah tanpa men-format hardisk.
4. Sayangnya sistem file NTFS tidak bisa menutupi kelemahan FAT32 dalam masalah
kompatibelitas dengan sistem operasi yang lain sehingga disarankan bila kita
menggunakan 2 sistem operasi yang berbeda dalam 1 komputer maka kita diharapkan
untuk selalu menyediakan satu partisi dengan sistem file FAT sebagai tempat
menyimpan data recovery. Namun dengan fitur recovery yang ditawarkan/termasuk di
dalam sistem operasi Windows XP, saya rasa pembuatan partisi FAT ini menjadi
suatu yang mubazir.
5. Kapan
kita
memilih
untuk
menggunakan
FAT
atau
FAT32?
Jika kita menjalankan lebih dari satu sistem operasi dalam satu komputer, kita
membutuhkan partisi dengan sistem file FAT. Hal ini agar data yang kita tempatkan
pada partisi FAT tersebut bisa diakses oleh kedua sistem operasi. Tetapi harap diingat
karena keterbatasan fitur keamanan dari sistem file ini, maka disarankan untuk tidak
menaruh data yang sangat penting diatas partisi dengan sistem file FAT.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FAT, FAT32, Dan NTFS
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FAT16
KELEBIHAN FAT16
1. Dapat bekerja pada sistem operasi yang berbeda.
KEKURANGAN FAT16
1. Tidak ada fitur keamanan.
2. Tidak ada fitur kompresi data.
3. Ukuran berkas maksimumnya sangat kecil.
4. Tidak ada emkripsi data.
Spesifikasi Fat 16
1. Jumlah berkas dalam satu volume : 228 berkas
2. Ukuran berkas maksimum : 232-1 byte
3. Ukuran cluster minimum : 512 bytes(1 sektor)
4. Ukuran cluster maksimum : 64 KB (32 sektor)
5. Ukuran partisi maksimum : 2 GB (bisa sampai 4 GB pada windows NT)
KELEBIHAN FAT32
Filesistem FAT32 sudah cukup dikenal bagi pengguna windows, khususnya
windows ME kebawah. Filesistem ini bekerja dengan menempatkan file dalam
tabel-tabel yang telah terindeks dan orang bule bilang File Allocation Table
(FAT). File sistem ini pun memiliki berbagai versi yaitu FAT, FAT16, FAT32 dan
FAT64 (exFAT). FAT64 atau yang sering disebut extended FAT (exFAT) adalah
versi terbaru dari pengembangan filesistem FAT. Filesistem exFAT ini muncul di
service pack pertama windows vista. Back to topic, filesistem FAT32 memiliki
kelebihan yaitu performa yang cukup baik untuk menghandle kapasitas hardisk
yang tidak terlalu besar. Konon, untuk partisi hardisk yang kecil, performa
FAT32 lebih baik ketimbang NTFS, benarkah? Entahlah, saya tidak berani
memastikan tanpa dilakukanya pengujian atau benchmarking. Kelebihan lain yang
saya ketahui dari hasil pencarian adalah kompatibilitas terhadap data dan
software lawas. Ya jelas saja, hampir semua sistem operasi (microsoft maupun
non-microsoft) mampu melakukan read-write terhadap partisi FAT32. FAT32
merupakan filesistem ideal untuk sistem operasi windows 9x dan windows ME.
KEKURANGAN FAT32
Kekurangan yang paling mencolok filesistem FAT32 ini adalah penanganan
kapasitas besar (diatas 32GB). Konon, performa FAT32 kurang mumpuni untuk
menangani kapasitas besar, bahkan sistem operasi windows membatasi besaran
partisi maksimum untuk filesistem FAT32 hingga 32gb saja. FAT32 juga memiliki
kekurangan untuk urusan keamanan yaitu, FAT32 tidak memiliki fitur enkripsi
data. Masa sekarang ini, enkripsi data cukup penting agar data tidak jatuh ke
tangan yang tidak berhak. FAT32 juga memiliki kelemahan yang cukup fatal bagi
orang-orang yang sehari-hari berkecimpung dengan file-file berukuran besar,
misal seorang editor video. Mengapa? Filesistem FAT32 tidak mampu menampung
single file berukuran 4gb atau lebih.
Tidak hanya itu, beberapa orang berpendapat bahwa filesistem FAT32 ini lebih
mudah terfragmentasi dibanding NTFS, jika fragmentasi meningkat, tentu
berforma akan turun. Seseorang pernah berpendapat bahwa filesistem FAT32
kurang baik untuk digunakan instalasi windows yang berbasis NT. Bahkan, ada
yang mengeluh windows xp nya bekerja tidak maksimal karena partisi tempat
windows xp diinstal menggunakan FAT32. Benar tidaknya pendapat ini, saya
kurang tau.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NTFS
KELEBIHAN NTFS
NTFS (New Technology File System) adalah file sistem default untuk windows
NT. File sistem ini memiliki sejumlah kelebihan dalam menangani partisi dengan
kapasitas besar. NTFS ini juga memperhatikan soal keamanan karena dilengkapi
dengan fitur enkripsi data. Selain itu, NTFS memiliki fitur disk compression
untuk menghemat space hardisk. Ada yang berpendapat, jika fitur disk
compression diaktifkan, maka performa akan menurun. NTFS merupakan
journaling file sistem, yaitu mencatat informasi mengena file yang ada, jika
sewaktu-waktu file rusak/hilang, akan lebih mudah untuk perbaikanya. Kelebihan
lain dari NTFS adalah kecepatan random access terhadap file yang terdapat di
dalamnya, karena NTFS memiliki fitur indexing yang baik, hal ini menguntungkan
jika pengguna sering melakukan searching file dibanding FAT32. File sistem ini
ideal untuk sistem operasi windows yang berbasis NT (windows 2000 keatas).
Konon, sistem operasi yang berbasis windows NT akan berjalan lebih cepat dan
lebih stabil diatas partisi NTFS ini.
KEKURANGAN NTFS
Kekurangan NTFS yang sering dibicarakan adalah kompatibilitas terhadap
software atau operating sistem lawas seperti win 9x dan ME. Sistem operasi
lama milik microsoft ini tidak mampu membaca file sistem NTFS. Selain itu,
beberapa orang menilai bahwa file sistem NTFS ini tidak universal, karena OS
selain microsoft tidak mampu melakukan read-write pada partisi NTFS, namun
hal ini sudah terselesaikan. Terselesaikan? Ya, saat ini distro linux telah mampu
melakukan read-write file sistem NTFS dengan modul ntfs-3g. Ada yang
berpendapat bahwa partisi berfile sistem NTFS akan susah diperbaiki jika
terjadi masalah, benarkah? Dulu mungkin benar, tapi sekarang belum tentu. Saat
ini file sistem NTFS sudah cukup populer, sehingga muncul tool-tool recovery
yang mendukung recovery data dan perbaikan partisi berfile sistem NTFS.
Bahkan saya pernah mengalami 2 partisi di hardisk saya hilang karena suatu
kesalahan, 1 berfile sistem NTFS dan satunya lagi berpartisi FAT32, saya pun
melakukan recovery data, hasilnya? Data saya di partisi NTFS kembali 100% dan
FAT32 hanya kembali 60%.KESIMPULANSetiap jenis filesistem memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Menurut pendapat saya, NTFS lebih
unggul bahkan mungkin microsoft juga berpendapat sama, jika tidak, mengapa
default file sistem windows vista dan windows 7 adalah NTFS?
PERBEDAAN NTFS QUICK DENGAN YANG BIASA
Perbedaan NTFS Quick dengan yang biasa :
-Kalau quick dipake buat harddisk yang sebelumnya sudah dipake buat install
windows
-Kalau biasa dipake buat harddisk yang sebelumnya belum pernah dipake buat
install windows
Tabel Perbandingan Karakteristik NTFS dengan FAT32 dan FAT16
Karakteristik
NTFS
FAT32
FAT16
Jumlah berkas dalam satu 32
228 berkas
2 -1 berkas 228 berkas
volume
216-2 berkas atau 16
Berkas atau subdirektori Tidak
2 -2 berkas atau direktori
setiap direktori
terbatas
direktori
Kompatibilitas
dengan
Tidak
Tidak
Ya
sistem operasi DOS
Dapat dual-booting dengan
Ya (Windows 95
Tidak
Ya (Semua versi)
Windows 95/98
OSR 2.0 ke atas)
Kompresi data transparan Ya
Tidak
Tidak
Ya (versi 3.0
Enkripsi Transparan
Tidak
Tidak
ke atas)
Penetapan kuota ruangan
Ya
Tidak
Tidak
untuk tiap pengguna
Ukuran berkas maksimum 264 – 1 byte 232 – 1 byte
232 – 1 byte
512 bytes (1
Ukuran cluster minimum
512 bytes (1 sektor) 512 bytes (1 sektor)
sektor)
64 KB (32
Ukuran cluster maksimum
64 KB (32 sektor) 64 KB (32 sektor)
sektor)
2 Gigabyte (bisa sampai 4
Ukuran partisi maksimum 232 cluster
4,177,198 cluster
Gigabyte pada Windows
NT)
32
28
Jumlah berkas tiap partisi 2 – 1 berkas 2 berkas
216 berkas
Tidak
Jumlah direktori tiap partisi
216 – 2 direktori
216 – 2 direktori
Terbatas
Sumber : http://akatsukihindaime.blogspot.com/2012/02/perbedaan-antara-filesistem.html
2.Sistem apa yang digunakan pada sistem linux ?
jelaskan
File System adalah metode untuk menyimpan dan mengatur file-file dan data yang
tersimpan di dalamnya untuk membuatnya mudah ditemukan dan diakses. File
System dapat menggunakan media penyimpan data seperti HardDisk atau CD Rom.
File System juga dapat melibatkan perawatan lokasi fisik file, juga memberikan
akses ke data pada file server dengan berlaku sebagai klien untuk protokol jaringan
(mis. NFS atau SMB klien), atau dapat juga berlaku sebagai file system virtual dan
hanya ada sebagai metode akses untuk data virtual.Sistem linux yang digunakan
sebagai berikut :
1. EXT2
Ext2 pertama kali dirilis pada bulan Januari 1993. Filesystem ini ditulis oleh Rémy
Card, Theodore T. dan Stephen Tweedie, file system ini merupakan penulisan ulang
besar-besaran dari Extended file system. Hingga bulan April 2001, file system ini
masih menjadi file system tama di Linux. File system ini juga di implementasikan di
sistem operasi lain seperti: NetBSD, FreeBSD, GNU HURD, Windows 95/98/NT,
OS/2, dan RISC OS. Ext2 memiliki banyak kemiripan dengan filesystem asli Unix. Ia
memiliki konsep block, inode, dan directory. Serta memiliki ruang kosong untuk
Access Control Lists (ACLs), fragment, undeletion, dan compression walaupun
fungsi-fungsi tersebut belum diimplementasikan (terdapat melalui patch terpisah).
Terdapat juga mekanisme versioning yang mengizinkan fitur tambahan (seperti
journaling) yang kompatibel. Pada file system EXT2, file data disimpan sebagai data
blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya
bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file
sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file
dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah
blok per file. EXT2 mendefinisikan topologi file sistem dengan memberikan arti
bahwa setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode. Sebuah
inode menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu
modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam EXT2 file sistem terdiri dari inode
tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file
sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem adalah file
khusus yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut.
Adapun kelebihan dari file system ini, yaitu ketika proses boot, sistem pada
umumnya menjalankan pemeriksaan rutin (e2fsck) terhadap filesystem. Terdapat
beberapa field Superblock dari filesystem ext2 yang memberitahukan apakah fsck
harus dijalankan (karena apabila memeriksa filesystem pada waktu boot akan
memakan waktu yang sangat lama apabila ukurannya besar). Fsck akan dijalankan
apabila filesystem tidak di unmount secara bersih, apabila jumlah mount maksimum
telah dilampaui atau apabila jumlah waktu maksimum antara pemeriksaan telah
dilampaui. Selain itu, Ekstensi journaling untuk kode ext2 dikembangkan oleh
Stephen Tweedie. Dengan metode ini, resiko korupsi metadata dapat dihindari dan
kebutuhan untuk menunggu e2fsck selesai setelah terjadi crash tanpa harus
mengubah tatanan on-disk ext2. Singkat kata, journal adalah file biasa yang
menyimpan seluruh block metadata (dan data tambahan) yang telah dimodifikasi,
sebelum dituliskan kedalam filesystem. Ini berarti mungkin untuk menambahkan
journal kedalam filesystem ext2 yang telah ada tanpa harus menkonversi data yang
sudah ada. Ketika melakukan perubahan terhadap filesystem (perubahan nama file),
data disimpan pada transaksi di dalam journal dan bisa sempurna ataupun tidak
sempurna ketika terjadi crash. Ketika transaksi sempurna ketika terjadi crash (atau
keadaan normal ketika sistem tidak crash), maka setiap block di dalam transaksi
tersebut akan menunjukkan keadaan filesystem yang valid, dan dikopikan kedalam
filesystem. Apabila transaksi tidak sempurna ketika terjadi crash, maka tidak ada
jaminan bahwa block tersebut konsisten dan transaksi akan diabaikan (yang berarti
perubahan terhadap filesystem akan hilang).
2. EXT3
EXT3 file sistem EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini
memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
1. Setelah kegagalan sumber daya, "unclean shutdown", atau kerusakan sistem,
EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses
ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama,
khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses
ini, semua data tidak dapat diakses. Jurnal yang disediakan oleh EXT3
menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem.
EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi
kejadian ini sangat jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi
"unclean shutdown" tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file,
tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi.
Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung
kecepatan hardware.
2. Integritas data EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadikerusakan
atau "unclean shutdown". EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi
dari data.
3. Kecepatan Dari pada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai
throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan
pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk
memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
4. Mudah dilakukan migrasi Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa
melakukan format ulang.
3. EXT4
Filesystem Ext4, generasi baru, pengembangan lebih lanjut dari filesystem Ext3.
Filesystem Ext4 didesain untuk memberikan performance yang lebih baik dan
peningkatan kemampuan. Filesystem Ext4 juga meningkatkan daya tampung
maksimal filesystem ke 1 exabyte dan mengurangi wktu yang diperlukan untuk
melakukan pengecekan hardisk (fsck yang mana pada Filesystem Ext3, setiap 20-30
kali mount). Berdasarkan test benchmark yang dilakukan oleh beberapa
benchmarker, Filesystem Ext4 memiliki keunggulan performance yang significant
dalam menulis dan membaca file berukuran besar.
Filesystem Ext4 menyisihkan filesystem lain seperti xfs, jfs, Reiserfs dan ext3.
4. ReiserFS
Reiser file sistem memiliki jurnal yang cepat. Ciri-cirinya mirip EXT3 file sistem.
Reiser file sistem dibuat berdasarkan balance tree yang cepat. Balance tree unggul
dalam hal kinerja, dengan algoritma yang lebih rumit tentunya. Reiser file sistem
lebih efisien dalam pemenfaatan ruang disk. Jika kita menulis file 100 bytes, hanya
ditempatkan dalam satu blok. File sistem lain menempatkannya dalam 100 blok.
Reiser file sistem tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode. Resier file
sistem dapat menghemat disk sampai dengan 6 persen.
5. SWAP
Swap merupakan partition yang boleh dibuat pada hard disk dan digunakan sebagai
virtual memory. Dengan maksud, swap ini digunakan apabila (fizikal memory) yang
ada pada komputer telah digunakan secara maksimun, maka swap akan digunakan
untuk menampung memori tambahan. Swap tidak boleh digunakan untuk data
Read more: http://alimudin01.wordpress.com/
Download