mengenal sistem file

advertisement
MENGENAL SISTEM FILE
SARTIM
[email protected]
Abstrak
Sistem file merupakan bagian tak terpisahkan dari semua jenis media penyimpanan.
Disket, Hard Disk dan CD-ROOM memiliki sistem file tersendiri. Sistem file seringkali
dihubungkan dengan format file suatu media. Setiap sistem operasi memilki format
sistem file yang berbeda-beda. Sistem operasi buatan Microsoft, linux, Macintosh
ataupun Novell memiliki sistem file dengan struktur dan fitur yang berbeda-beda.
Berikut ini saya akan memperkenalkan mengenai sistem file dan struktur didalamnya,
namun dibatasi hanya pada sistem operasi Microsoft saja. Sistem file berhubungan
dengan cara suatu sistem operasi mengatur penyimpanan file sehingga bisa disebut juga
sebagai sistem manajemen file.
Kata Kunci:sistem operasi,sistem file, memori,format file, sistem manajemen file
Pendahuluan
Penulis berharap dengan artikel ini, pembaca akan lebih bertambah pengetahuan dan
wawasan tentang ilmu pengetahuan teknologi informasi.
Pembahasan
Berikut ini saya akan memperkenalkan mengenai sistem file, namun dibatasi hanya
pada sistem operasi Microsoft saja. Sistem file berhubungan dengan cara suatu sistem
operasi mengatur penyimpanan file sehingga bisa disebut juga sebagai sistem
manajemen file.
Apa itu sistem file?
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Sistem file adalah suatu struktur dimana didalamnya terdiri dari sistem boot record,
direktori, dan file. Sistem file dibutuhkan oleh suatu sistem operasi untuk menyimpan
data dan mengambil data didalamnya. Sebuah sistem file mempunyai tiga fungsi utama.
1. Mengetahui berapa bagian dari suatu media yang sudah terisi dan sebaliknya.
2. Menjaga keutuhan direktori dan nama file.
3. Menandai posisi suatu file dalam suatu hardisk.
Sistem file akan menyimpan data secara permanen sehingga data tidak akan hilang
ketika komputer tidak menyala atau proses berhenti. File-file yang disimpan berbentuk
data dan software.
Pada setiap partisi dalam suatu hardisk dapat dibuat format sistem file yang berbedabeda, tetapi sebuah partisi hanya boleh memiliki satu format sistem file. Cara termudah
untuk memberi sistem file pada suatu partisi adalah dengan memformatnya terlebih
dahulu. Perlu diperhatikan bahwa memformat seluruh hardisk tanpa mempartisinya
terlebih dahulu akan memboroskan ruang dalam hardisk. Membagi hardisk dalam
beberapa partisi akan mengurangi ruangan pada hardisk yang terbuang. Setiap sistem
operasi memiliki fasilitas untuk memformat suatu media. Proses memformat suatu
media untuk sistem file dikenal dengan istilah logical formatting.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Ketika memilih sistem file yang akan digunakan, Anda harus menentukan hal-hal
berikut:




Bagaimana digunakan (memakai windows xp professional atau multiple-boot).
Untuk komputer yang mempunyai beberapa sistem operasi, kecocokan sistem
file menjadi lebih rumit sebab versi windows yang berbeda mendukung
kombinasi sistem file berbeda.
Jumlah dan ukuran haradisk. Masing-masing sistem file mempunyai ukuran
volume maksimal yang berbeda-beda. Ketika ukuran volume haradisk
meningkat, pilihan untuk sistem file menjadi terbatas. Sebagai contoh, untuk
membuat volume hardisk yang lebih besar dari 32 GB di windows xp
professional. Anda harus menggunakan NTFS.
Untuk pertimbangan keamanan NTFS menawarkan fitur keamanan yang handal,
seperti enkripsi dan hak akses file. Fitur seperti ini tidak terdapat dalam sistem
file FAT.
Ketertarikan untuk menggunakan advanced system file seperti NTFS yang
menawarkan fitur seperti kuota disk dan kompresi file. Fitur ini tidak terdapat
dalam sistem file FAT.
Komputer dapat menyimpan informasi ke beberapa media penyimpanan yang berbeda,
seperti magnetik disk, magnetik tape, dan optical disk. Agar komputer dapat digunakan
dengan nyaman, sistem operasi menyediakan sistem penyimpanan dengan sistematika
yang seragam. Sistem operasi mengabstraksi properti dari media penyimpanannya dan
mendefinisikan unit penyimpanan logis, yaitu file. File dipetakan ke media fisik oleh
sistem operasi. Media penyimpanan ini umumnya bersifat non-volatile sehingga
kandungan di dalamnya tidak akan hilang jika gagal listrik maupun system reboot.
File adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada
penyimpanan sekunder. Dari sudut pandang pengguna, file merupakan bagina terkecil
dari penyimpanan logis. Hal itu berarti data tidak tidak dapat ditulis ke penyimpanan
sekunder kecuali jika berada di dalam file. Biasanya file mempresentasikan
program(baik source maupun bentuk objek) dan data. Data dari file dapat bersifat
numerik, alfabetik, alfanumerik, ataupun biner. Format file juga bebas, misalnya file
teks, atau dapat juga diformat pasti.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Secara umum, file adalah urutan bit, byte, baris, atau catatan yang didefinisikan oleh
pembuat file dan pengguna. Informasi dalm file ditentukan oleh pembuatnya. Ada
banyak beragam tipe informasi yang dapat disimpan dalam file. Hal ini disebabkan oleh
struktur tertentu yang dimiliki oleh file, sesesuai dengan tipe masing-masing.
Contohnya:




Text file: urutan karakter yang disusun kedalam baris-baris.
Source file: urutan subrutin dan fungsi yang akan dideklarasikan.
Objcect file: urutan byte yang diatur ke dalam blok-blok yang dikenali linker
dari sistem.
Executable file : rangkaian kode section yang dapat dibawa oleh loader ke dalam
memori dan di eksekusi.
Sebuah file adalah tipe data abstrak. Untuk mendefinisikan file secara tepat, kita perlu
memperhatikan operasi yang dapat dilakukan pada file tersebut. Sistem operasi
menyediakan system calls untuk membuat, membaca, menulis, mencari, menghapus,
dan sebagainya. Berikut dapat kita lihat apa yang harus dilakukan sistem operasi pada
keenam operasi dasar pada file.



Membuat sebuah file: ada dua cara membuat file. Pertama, tempat baru di dalam
sistem file harus dialokasikan untuk file yang akan dibuat. Kedua, sebuah
direktori harus mempersiapkan tempat untuk file baru. Kemudian direktori
tersebut akan mencatat nama file dan lokasinya pada sistem file.
Menulis pada sebuah file: untuk menulis pada file, kita menggunakan system
calls beserta nama file yang akan ditulis, dan informasi apa yang akan ditulis
pada file, sistem mencari ke direktori untuk mendapatkan lokasi file. Sistem juga
harus menyimpan petunjuk tulis pada file dimana penulisan berikutnya akan
ditempatkan. Petunjuk tulis harus diperbaharui setiap penulisan pada file.
Membaca sebuah file: untuk dapat membaca file, kita menggunakan system calls
beserta nama file dan di-blok memori mana file berikutnya diletakkan.sama
seperti menulis, direktori mancari file yang akan dibaca, dan sistem menyimpan
petunjuk baca pada file dimana pembacaan berikutnya akan terjadi. Ketika
pembacaan dimulai, petunjuk baca harus diperbaharui. Jadi secara umum, suatu
file ketika sedang dibaca atau ditulis, kebanyakan sistem hanya mempunyai satu
petunuk. Baca dan tulis menggunakan petunjuk yang sama. Hal ini menghemat
tempat dan mengurangi kompleksitas sistem.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org


Menempatkan kembali sebuah file: direktori yang bertugas untuk mencari file
yang bersesuaian , dan mengembalikan lokasi file pada saat itu. Menempatkan
file tidak perlu melibatkan proses I/O. Operasi sering disebut pencarian file.
Menghapus sebuah file: untuk menghapus file kita perlu mencari file tersebut di
dalam direktori. Setelah menemukannya kita membebaskan tempat yang dipakai
file tersebut(sehingga dapat digunakan oleh file lain) dan menghapus tempatnya
di direktori.
Tipe file
Tipe File adalah semacam identitas dari sebuah File. Contoh : artikel.doc –
>menunjukkan NamaFile.Tipe. Jadi Nama File= Artikel dan Tipenya = Doc atau
document(MS.Word). Berikut adalah daftar tipe file yang biasa digunakan :
Ekstensi
Penjelasan
.ARJ
ARJ Compressed File0
.ASF , .ASX
Active Streaming Format multimedia file
.ASP
Active Server Page script file
.AU
AUdio Sound FIle
.AVI
Windows Video Clip Multimedia
.BMP
OS/2 or Windows BitMAP image file
.CAB
Windows CABinet compressed file
.CDF
Channel Definition File
.CDR
Corel DRaw drawing file
.CFM
Cold Fushion script file
.CGI
Common Gateway Interface script/program
file
.CLASS
Java compiled byte-code applet/program file
.CMX
Corel clipart image file
.CSS
Cascading Style Sheet markup file
.CSV
Comma Separated Value text file
.DHTML
Dinamyc HyperText Markup Language
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
.DIR, .DXR , .DCR
DIRector multimedia file
.DLL
Windows Dynamic Link Library program file
.DOC
Microsoft Word DOCument file
.EXE
EXEcutable program file
.GIF
Graphics Interchange Format image file
.GZ, .GZIP
Gnu Zip compressed file
.HQX
Macintosh Compressed file
.HTM, .HTML
HyperText Markup Language file
.HTX
Internet database connector HTML template
file
.IDC
Internet Database Connector script file
.IMG
GEM paint image file
.JAR
Java ARchive compressed file
.JAVA
Java source code file
Attribut pada file
File diberi nama, untuk kenyamanan bagi pengguna, dan untuk acuan bagi data yang
terkandung di dalamnya. Nama file biasanya berupa string atau karakter. Beberapa
sistem membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam penamaan sebuah file,
sementara sistem yang lain menganggap kedua hal di atas sama.Ketika file diberi nama,
maka file tersebut akan menjadi mandiri terhadap proses, pengguna, bahkan sistem yang
membuatnya. Atribut file terdiri dari:






Nama; merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bisa
dibaca oleh manusia (human-readable form)
Type; dibutuhkan untuk sistem yang mendukung beberapa type berbeda
Lokasi; merupakan pointer ke device dan ke lokasi file pada device tersebut
Ukuran (size); yaitu ukuran file pada saat itu, baik dalam byte, huruf, atau pun
blok
Proteksi; adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang
boleh membaca, menulis, dan mengeksekusi file
Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna; informasi ini biasanya disimpan
untuk:
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
1. pembuatan file,
2. modifikasi terakhir yang dilakukan pada file, dan
3. penggunaan terakhir file.
Data tersebut dapat berguna untuk proteksi, keamanan, dan monitoring penggunaan dari
file.
Informasi tentang seluruh file disimpan dalam struktur direktori yang terdapat pada
penyimpanan sekunder. Direktori, seperti file, harus bersifat non-volatile, sehingga
keduanya harus disimpan pada sebuah device dan baru dibawa bagian per bagian ke
memori pada saat dibutuhkan.
MANAJEMEN RUANG KOSONG(FREE SPACE)
Semenjak hanya tersedia tempat yang terbatas pada disk maka sangat berguna untuk
menggunakan kembali tempat dari file yang dihapus untuk file baru, jika
dimungkinkan,karena pada media yang sekali tulis (media optik) hanya dimungkinkan
sekali menulis dan menggunakannyanya kembali secara fisik tidak mungkin. Untuk
mencatat tempat kosong pada disk, sistem mempunyai daftar tempat kosong (free space
list). Daftar ini menyimpan semua blok disk yang kosong yang tidak dialokasikan pada
sebuah file atau direktori. Untuk membuat file baru, sistem mencari ke daftar tersebut
untuk mencarikan tempat kosong yang di butuhkan, lalu tempat tersebut dihilangkan
dari daftar. Ketika file dihapus, alamat file tadi ditambahkan pada daftar.
MENGGUNAKAN BIT VEKTOR
Seringnya daftar raung kosong diimplementasikan sebagai bit map atau bit vektor. Tiap
blok direpresentasikan sebagai 1 bit. Jika blok tersebut kosong maka isi bitnya 1 dan
jika bloknya sedang dialokasikan maka isi bitnya 0. Sebagai contoh sebuah disk dimana
blok 2, 3, 4, 5, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 17, 18, 25, 26 dan 27 adalah kosong, dan sisanya
dialokasikan. Bit mapnya akan seperti berikut:
001111001111110001100000011100000...
Keuntungan utama dari pendekatan ini adalah relatif sederhana dan efisien untuk
mencari blok pertama yang kosong atau berturut-turut n blok yang kosong pada disk.
Banyak komputer yang menyediakan instruksi manipulasi bit yang dapat digunakan
secara efektif untuk tujuan ini. Sebagai contohnya, dari keluarga prosesor Intel dimulai
dari 80386 dan keluarga Motorola dimulai dari 68020 (prosesor yang ada di PC dan
Macintosh) mempunyai instruksi yang mengembalikan jarak di word dari bit pertama
dengan nilai 1. Sistem operasi Apple Macintosh menggunakan metode bit vektor untuk
mengalokasikan tempat pada disk. Dalam hal ini perangkat keras mendukung perangkat
lunak tetapi bit vektor tidak efisien kecuali seluruh vektor disimpan dalam memori
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
utama (dan ditulis di disk untuk kebutuhan pemulihan). Menyimpan dalam memori
utama dimungkinkan untuk disk yang kecil pada mikro komputer, tetapi tidak untuk
disk yang besar. Sebuah disk 1,3 GB dengan 512-byte blok akan membutuhkan bit map
sebesar 332K untuk mencatat blok yang kosong.
SISTEM FILE MICROSOFT
Sistem operasi windows dapat berjalan diatas beberapa sistem file. Setiap sistem file
memilik keunggulan dan kekurangan sendiri-sendiri. Semua keluarga windows yang
berbasis NT dapat mendukung sistem file yang digunakan oleh keluarga windows 9x,
namun hal tersebut tidak berlaku sebaliknya. Sistem file microsoft terdiri atas FAT 12,
FAT 16, FAT 32, exFAT dan NTFS.
1. FAT12
FAT12 merupakan sistem file yang menggunakan unit alokasi yang memiliki
batas hingga 12-bit. File System ini hanya dapat menampung maksimum hanya
212 unit alokasi saja atau sebanyak 4096 buah. FAT12 pertama kali digunakan
pada Sistem Operasi MS-DOS. Karena kapasitasnya sedikit yakni hanya 32 MB,
maka FAT12 hanya digunakan sebagai file system pada media penyimpanan
floppy disk.
2. FAT16
FAT16 merupakan sistem file yang menggunakan unit alokasi yang memiliki
batas hingga 16-bit. File System ini dapat menampung maksimum 216 unit
alokasi atau sebanyak 65536. Kapasitas File System ini sebanyak 4 GB, jauh
melebihi versi sebelumnya yang hanya 32 MB. Ukuran unit alokasi yang
digunakan FAT16 tergantung kapasitas partisi harddisk yang akan diformat. Jika
kapasitasnya kurang dari 16 MB, maka yang akan digunakan adalah FAT12.
Jika melebihi 16 MB maka yang digunakan adalah FAT16.FAT16 pertama kali
digunakan pada Sistem Operasi MS-DOS pada tahun 1981. Keuntungan
menggunakan FAT16 adalah kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik
Windows 95/98/ME, OS/2, Linux bahkan Unix. Namun, ada juga kekurangan
dari FAT versi ini yakni mempunyai kapasitas tetap dalam jumlah cluster dalam
partisi, jadi semakin besar harddisk, semakin besar pula ukuran cluster. Selain
itu, FAT16 tidak mendukung kompresi, enkripsi, dan control akses dalam
partisi.
3. FAT32
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
FAT32 merupakan sistem file yang menggunakan unit alokasi yang memiliki
batas hingga 32-bit. File System ini dapat menampung maksimum 232 unit
alokasi atau sebanyak 4294967296. Meskipun demikian, dalam
implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 hanya
228 atau 268435456 buah. FAT32 pertama kali dikenalkan pada Sistem Operasi
Windows 95 OSR2. Pada Sistem Operasi Windows NT 5.x ke atas, hanya
mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 GB. Jika partisinya melebihi
32 GB, maka yang akan digunakan adalah File System NTFS. Keunggulan
FAT32 adalah kemampuan menampung jumlah cluster yang lebih besar dalam
partisi. Namun, kelemahan menggunakan File System ini adalah terbatasnya
Sistem Operasi yang bisa mengenal FAT32.
4. exFAT
exFAT singkatan dari Extended File Allocation Table atau sering disebut
sebagai FAT64. exFAT merupakan sistem file proprietary yang cocok untuk
digunakan oleh media-media penyimpanan berbasis memori flash. File System
ini pertama kali dibuat oleh Microsoft untuk perangkat-perangkat benam di
dalam Windows Embedded CE 6.0 dan Windows Vista Service Pack 1.
Beberapa keunggulan exFAT antara lain:









Skalabilitas untuk HDD berukuran besar.
Ukuran besar teoritis maksimal 264 (16 EiB).
Ukuran cluster yang didukung hingga 2255 sektor, dengan batasan implementasi
hingga 32 MB.
Performa untuk alokasi ruangan kosong dan penghapusan ditingkatkan karena
File System ini memperkenalkan implementasi baru, yaitu Free Space Bitmap.
Mendukung lebih dari 216 (65536) file di dalam sebuah direktori tunggal.
Mendukung fitur Access Control List (ACL), seperti halnya NTFS.
Mendukung Transaction-Safe FAT File System (sebuah fungsi optional untuk
Windows CE yang diaktifkan)
Memiliki ruangan tersendiri yang bisa digunakan oleh OEM untuk melakukan
kustomisasi terhadap sistem file untuk karakteristik perangkat tertentu.
Timestamp dapat ditampilkan dalam UTC, tidak hanya dalam local time saja.
Beberapa kelemahan yang dimiliki exFAT antara lain:


Perangkat yang menggunakan file system exFAT tidak bisa menggunakan
kemampuan ReadyBoost milik Windows Vista.
Status lisensi yang belum jelas.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org


Tidak bisa diakses oleh sistem-sistem operasi Windows terdahulu, sebelum
Windows Vista SP1 atau Windows CE 6.0.
Belum tersedia implementasi dalam proyek open source.
NTFS (New Technology File System)
NTFS merupakan File System yang memiliki sebuah desain sederhana namun memiliki
kemampuan yang lebih baik dibandingkan FAT File System. NTFS pertama kali
dikenalkan Microsoft pada Sistem Operasi Windows NT dan mendukung Sistem
Operasi yang terbaru yaitu Windows 7. Sejak pertama kali dibuat hingga sekarang,
NTFS telah mengalami perkembangan. Beberapa versi NTFS antara lain:
1. NTFS versi 1.0
NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 3.1. Versi ini menawarkan
fungsi yang sangat dasar, tetapi sudah jauh lebih baik dibandingkan FAT File
System.
2. NTFS versi 1.1
NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 3.50. Versi ini menambahkan
dukungan terhadap pengaturan akses secara diskrit (discretionary access
control).
3. NTFS versi 1.2
NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 4.0. Versi ini menambahkan
dukungan terhadap auditing setiap file dan juga kompresi transparan.
4. NTFS versi 2.0
NTFS ini tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang dialaminya,
yang tidak diumumkan oleh Microsoft. Microsoft menggagalkan proyek NTFS
2.0 dan langsung menginjak NTFS 3.0
5. NTFS versi 3.0
NTFS ini datang bersama dengan Windows 2000. Versi ini menawarkan banyak
peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Di antaranya adalah
penetapan kuota kepada setiap pengguna, Encrypting File System (EFS), sistem
keamanan yang dapat diatur dari server pusat, fitur indeksasi terhadap properti
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
dan isi setiap file, dan lain-lain. Selain itu, NTFS 3.0 juga menawarkan
dukungan kepada struktur GUID Partition Table dan Logical Disk Management.
6. NTFS versi 3.1
NTFS ini datang bersama dengan Windows XP SP1 dan Windows Server 2003.
Versi ini menawarkan perbaikan yang minor yang terjadi dalam versi
sebelumnya (khususnya di bidang performa), dan juga penggantian algoritma
enkripsi yang digunakan oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256.
Keunggulan yang ditawarkan NTFS antara lain:






NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna
Mendukung sistem file terenkripsi secara transparan dengan menggunakan
beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan.
Mendukung kompresi data yang transparan, meskipun tidak memiliki rasio yang
besar, namun dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan harddisk.
Mendukung hard link serta symbolic link seperti halnya sistem file dalam sistem
operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS implementasinya lebih
sederhana.
Mendukung penamaan file dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2)
hingga 255 karakter.
Memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam
sebuah file.
Namun, dibalik keunggulan di atas, pada umumnya NTFS tidak kompatibel dengan
Sistem Operasi lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga
tidak terdetek apabila Anda melakukan StartUp Boot menggunakan Floppy. Untuk itu
sangat disarankan kepada Anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang
menggunakan File System FAT di awal partisi. Partisi ini dapat Anda gunakan untuk
menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah.
Penutup
Demikianlah artikel sistem file dari saya, semoga bermanfaat bagi para pembaca artikel
ini. Lebih kurangnya penulis meminta maaf bila ada beberapa kesalahan dalam
penulisan, penulis ucapkan terima kasih
Referensi
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
http://tipsku.wordpress.com/2008/12/23/tipe-tipe-datafile/
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=INI&oldid=5771927
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=XML_Paper_Specification&oldid=5629398
http://trisnowlaharwetan.wordpress.com/2010/03/09/pengertian-file-dll-dynamic-linklibrary/
http://masvulkan.blogspot.com/2013/02/mengenal-sistem-berkas-pada-sistem.html
Biografi
Sartim
Pria kelahiran 28 Desember 1989. Masih menggeluti dunia
pemrograman dari HTML5, CSS3,JavaScript/jQuery,dan PHP. Dan
sekarang penulis sedang fokus menggeluti bidang pemograman database
Mysql secara otodidak.
Teman-teman bisa menghubungi penulis di :
Email : [email protected] atau [email protected]
Sosial Media : Facebook | Twitter
BBM : 75D70BFC
HP/WhatsApp : 089694342829
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Download