PERTEMUAN 1 DAN 2 • Ketika anda melihat, membaca dan mempelajari power point ini, ingat bahwa ini hanya sekedar poin atau kisi-kisi pokok bahasan dari materi mata kuliah yang saya asuh, bukan diskripsi dan eksplanasi • Alangkah indahnya jika anda juga melihat, membaca dan mempelajari power texs-nya yakni buku bacaan atau referensi yang saya cantumkan dalam tayangan ini; di samping anda juga harus aktif mengikuti jadwal kuliah saya. Terima Kasih. 1. 2. 3. 4. Diharapkan memahami : Defenisi Manajemen Tingkatan Manajemen Fungsi Manajemen Bidang-Bidang Manajemen 1. PENDAHULUAN Siapa yang membutuhkan manajemen ? Perusahaan (bisnis) Semua tipe organisasi Semua tipe kegiatan Mengapa manajemen dibutuhkan ? 1. Untuk mencapai tujuan organisasi 2. Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuantujuan yang saling bertentangan 3. Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas Efisiensi • Adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar • Derajat atau tingkat pengorbanan dari suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan Konsep matematika : Ratio antara output (keluaran) dan input (masukan) Output : > Hasil > Produktivitas > Performance Input : > Tenaga Kerja > Bahan Baku > Uang > Mesin dan Waktu Seorang Manajer Efisien : • Manajer yang bisa mencapai Output lebih tinggi dari input yang digunakan • Manajer yang dapat meminimumkan biaya penggunaan sumberdaya– sumberdaya untuk mencapai output yang telah ditentukan • Manajer yang bisa memaksimumkan output dengan jumlah input yang terbatas Efektifitas • Merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan • Derajat atau tingkat pencapaian hasil yang diharapkan Manajer yang efektif : Dapat memlilih pekerjaan yang harus dilakukan atau metode/ cara yang tepat untuk mencapai tujuan Peter Drucker mengatakan bahwa: • Efektifitas adalah melakukan pekerjaan yang benar (doing the right things) • Efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan benar (doing things right) Pengertian Manajemen • Manajemen merupakan proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), pengarahan (Actuating) dan pengawasan (Controlling) usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdayasumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan • Ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien MANAJEMEN SEBAGAI SUATU PROSES MANAJEMEN SEBAGAI ILMU (SCIENCE) MANAJEMEN SEBAGAI SENI (ART) proses yang khas terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian dimana dalam masing masing bidang digunakan ilmu pengetahuan & keahlian yang diikuti secara berurutan dalam usaha mencapai sasaran & tujuan yang telah ditetapkan. Luther Gullick mendefinisikan manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan Management adalah seni untuk mencapai hasil yang maksimal dengan usaha yang minimal, demikian pula mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan maksimal bagi pimpinan maupun pekerja serta memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat Skema Pengertian Manajemen M A N A J E M E N PERENCANAAN (PLANNING) PENGORGANISASIAN (ORGANIZING) PENGARAHAN (ACTUATING) PENGAWASAN (CONTROLLING) T U J U A N O R G A N I S A S I Input dari Lingkungan: Proses Transformasi: Bahan baku, SDM, informasi, uang+ Sistem operasi, sistem administrasi, teknologi, sistem kontrol Umpan Balik Output bagi Lingkungan: Barang/Jasa, Untung/Rugi, perilaku pekerja, output informasi INPUT PROSES OUTPUT Planning & decision making Controlling Sumber Daya Organisasi Sumber Daya Fisik/Alam Informasi Sumber Daya Manusia Modal Organizing Fungsi-fungsi Manajemen Leading Tujuan Organisasi Efektif Efisien PROSES MANAJEMEN PERENCANAAN (MENENTUKAN TUJUAN DAN CARA UNTUK MENCAPAINYA) SUMBERDAYA - MANUSIA - KEUANGAN - BAHAN BAKU - TEKNOLOGI - INFORMASI PENGENDALIAN (MEMONITOR AKTIVITAS DAN MELAKUKAN KOREKSI) PENGORGANISASIAN (MEMBERIKAN TANGGUNG JAWAB UNTUK PENYELESAIAN) KEPEMIMPINAN (MENGGUNAKAN PENGARUH UNTUK MEMOTIVASI KARYAWAN) KINERJA - MENCAPAI TUJUAN - PRODUK - PELAYANAN - EFISIENSI - KEEFEKTIFAN Efektif Memanfaatkan Sumber daya Tujuan Efisien Proper Planning of Tasks Proper Organizing of Tasks Firm’s Revenues and Expenses Effective Management Proper Communication to Employees About Job Tasks Proper Control of Tasks MultiMedia by Stephen M. Peters © 2001 South-Western College Publishing Firm’s Earnings Firm’s Value Manajemen : • Sebagai Ilmu (Science) ilmu terus berkembang utk pembuatan keputsn • Sebagai Seni (Art) perencanaan, kepemimpinan, komunikasi & segala sesuatu yang menyangkut manusia • Sebagai Profesi Profesional : pembuatan keputusan berdasarkan prinsip umum pendidikan formal Para profesinal mendapatkan status karena prestasi bukan favorit, suku dan kriteria lain Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan secara efesien dan efektif dengan dan melalui orang lain. MANAJEMEN Kaidah-Kaidah Prinsip-Prinsip Konsep- Konsep Planning Pengendalian Pengorganisasian Pengarahan HUBUNGAN ANTAR FUNGSI MANAGEMEN 1.Perencanaan Pemilihan dan penentuan tujuan organisasi, dan penyusunan strategi, kebijaksanaan, program dan lain-lain 5.Pengawasan Penetapan standar, pengukuran pelaksanaan, dan pengambilan tindakan korektif 4.Pengarahan Motivasi, komunikasi kepemimpinan untuk mengarahkan karya wan mengerjakan se suatu yang ditugaskan kepadanya 2. Pengorganisasian Penentuan sumber daya & kegiatan yang dibutuhkan, menyusun organisasi atau kelompok kerja, penugasan wewenang dan tanggung jawab serta koordinasi 3. Penyusunan Personalia Selekasi, latihan, pengembangan, penempatan dan orientasi karyawan Planning Organizing Actuating Controlling Mengarahkan Pada Menetapkan sasaran, merumuskan tujuan, menetapkan strategi, membuat strategi, dan mengemban gkan rencana untuk mengkoordin asikan kegiatan. Menentuk an apa yang perlu dilaksanak an, cara pelaksana annya dan siapa yang melaksan akannya. Mengarahk an dan memotivas i semua pihak yang terlibat dan memecahk an segala konflik yang mungkin terjadi. Memantau kegiatan untuk memastika n bahwa kegiatankegiatan diselesaiaka n seperti yang direncanak an. Pencapaian Tujuan Organi -si Model Manajemen • Model P-I-E (Planning, Implementation & Evaluation). – Model termasuk yang paling sederhana, karena hanya meliputi 3 fungsi saja yaitu fungsi perencanaan, implementasi dan evaluasi sumber daya agar mencapai tujuan yang ditetapkan. • Model P-O-A-C (Planning, Organizing, Actuating & Controling). Namun, pengertian tersebut mengalami transformasi sekitar tahun 1914, dimana seorang ahli bernama Henri Fayol yang berkebangsaan Perancis mengatakan bahwa manajemen melaksanakan lima fungsi utama, yaitu merencanakan (plan) aktivitas yang akan dilakukan, kemudian mengorganisasikan (organize) untuk mencapai rencana tersebut. Selanjutnya mengarahkan (direct) sumber daya yang dimiliki untuk melaksanakan rencana dan memimpin sumber dayanya (leading). Akhirnya mengendalikan (control) sumber daya agar tetap beroperasi secara optimal. • Model P1-P2-P3, dimana P1 adalah Perencanaan, P2 adalah Penggerakan dan Pelaksanaan, dan P3 terdiri dari Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian. • Model A-R-R-I-F (Analisis, Rumusan, Rencana, Implementasi dan Forum komunikasi). – Model ini digunakan oleh organisasi yang bergerak di bidang partisipasi masyarakat. • Model A-R-R-I-M-E (Analisis, Rumusan, Rencana, Implementasi, Monitoring dan Evaluasi). – Model ini tidak jauh berbeda dengan model A-RR-I-F, perbedaannya terletak pada fungsi Monitoring dan Evaluasi yang diletakkan terpisah. Luther Gullick George James AF Stoner Terry Koontz &O ’Donnelly Nickels, McHugh & Mc Hugh Richard W Griffin Ernest Dale PLANNING ORGANIZING STAFFING REPORTING Leading DIRECTING STAFFING Directing Leading COORDINATING Actuat ing DIRECTING STAFFING DIRECTING INNOVATING REPRESENTING CONTROLLING Proses Manajemen Input Sumberdaya Perencanaan Pengorganisasian Pengarahan Pengendalian Tujuan Efektif dan Efisien MENGAPA ORGANISASI DIPERLUKAN ? ORGANISASI SEBAGAI ALAT UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENTINGNYA ORGANISASI ORGANISASI SEBAGAI ALAT UNTUK MELESTARIKAN PENGETAHUAN ORGANISASI SEBAGAI SUMBER KARIR Efektif & Efisien Efektif : (…doing the right things… mengerjakan sesuatu yang benar) Efisien : (…doing things right … mengerjakan sesuatu dengan benar) 4. MANAJER DAN LINGKUNGAN ORGANISASI 1. Lingkungan Internal Organisasi (Internal Environment) yaitu Lingkungan yang berada di dalam organisasi yang terdiri dari karyawan, manajemen dan budaya organisasi 2. Lingkungan Eksternal Organisasi/ Lingkungan Organisasi (Organizational Environment) yaitu meliputi semua elemen yang berada di luar organisasi tetapi berpotensi mempengaruhi organisasi. Lingkungan ini terdiri atas : a. Lingkungan Umum (General Environment) merupakan Lapisan lingkungan eksternal yang mempengaruhi organisasi secara tidak langsung. Termasuk dalam lingkungan ini antara lain dimensi internasional, teknologi, sosiokultur, ekonomi dan legal politik. b. Lingkungan Tugas (Task Environment) yaitu Lapisan lingkungan eksternal yang secara langsung mempengaruhi operasi dan kinerja organisasi. Lingkungan ini meliputi pesaing, pemasok, pelanggan dll. Lingkungan dalam Organisasi Membangun sikap diri Sikap kewirausahaan Mind set Terampil Merencanakan usaha, mencari modal, menyiapkan SDM, Sarpras, promosi dan pemasaran, merintis usaha , administrasi usaha, jaringan kerja Manajer tangguh Pemerintah Masyarakat Keuangan Masyarakat Global Serikat Pekerja Organisasi Pelanggan Pemasok Pemegang Saham Pesaing Siapa Manajer ? Orang yang melakukan kegiatan manajemen atau proses manajemen. Manajemen menginginkan tujuan tercapai dengan efektif dan effisien Tingkatan Manajemen Top Management Middle Management Low Management KETERAMPILAN MANAJEMEN KETERAMPILAN MANAJEMEN KETERAMPILAN KONSEPTUAL KETERAMPILAN INTERPERSONAL KETERAMPILAN TEKNIS Tingkatan Manajer VS Keterampilan Manajer Tingkatan Manajer Keterampilan Manajer TOP MANAGER MIDDLE MANAGER LOWER MANAGER TS HS CS CARA BERFIKIR TENTANG MUTU MANAJEMEN KONVENSIONAL MANAJEMEN MUTU u Perbaikan Mutu perlu uang dan waktu. o Perbaikan Mutu menghemat waktu dan uang. u Pekerjaan adalah rangkaian peristiwa. o Pekerjaan adalah sistem terpadu dari beberapa proses. u Kuantitas sama pentingnya dgn kualitas. o Tanpa kualitas, kuantitas tiada arti. u Mutu berarti mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya (MBO). u 95% betul adalah cukup bagus. o Mutu berarti Perbaikan yang berkelanjutan. u Mutu adalah hasil dari pemeriksaan yg baik. o Mutu menyatu dengan cara kerja dari awal. u Pemasok tak ada kaitannya dengan mutu kerja kita. o Para pemasok adalah mitra kerja kita. u Pelanggan adalah orang2 yang kita tawari produk kita. o Pelanggan adalah bagian integral dari organisasi kita. u Untuk mendapatkan mutu kita perlu karyawan yang lebih baik. o Mutu dapat dicapai melalui pelatihan yang lebih baik bagi karyawan kita plus kepemimpinan yang bermutu. o Hanya 100% usaha terbaik yang cukup. Mgs/MMT/96 Kepemimpinan untuk Meraih Mutu (III) 35 Sarana Manajemen • • • • • • Man Money Material Machines Method Market KINERJA ORGANISASI PRESTASI KERJA Kemampuan organisasi untuk mempertahankan tujuannya dengan menggunakan sumber daya secara efisien dan efektif EFISIENSI EFEKTIF KINERJA ORGANISASI PERENCANAAN (MENENTUKAN TUJUAN DAN CARA UNTUK MENCAPAINYA) SUMBERDAYA - MANUSIA - KEUANGAN - BAHAN BAKU - TEKNOLOGI - INFORMASI PENGENDALIAN (MEMONITOR AKTIVITAS DAN MELAKUKAN KOREKSI) PENGORGANISASIAN (MEMBERIKAN TANGGUNG JAWAB UNTUK PENYELESAIAN) KEPEMIMPINAN (MENGGUNAKAN PENGARUH UNTUK MEMOTIVASI KARYAWAN) KINERJA - MENCAPAI TUJUAN - PRODUK - PELAYANAN - EFISIENSI - KEEFEKTIFAN Manajemen Pemasaran Manajemen Pemasaran : Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yg pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yg dibutuhkan oleh konsu-men, & bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan Visi Perusahaan Misi Perusahaan Tujuan Perusahaan Tujuan Departemen Marketing Deskripsi Kegiatan Time Table Kegiatan 1. Research Market 2. Intelligent Marketing 3. Menentukan Segmentasi 4. Menentukan Targeting 5. Menentukan Positioning 6. Price Policy 7. Distribusi 8. Promosi Manajemen Produksi Manajemen Produksi : Penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yg sesuai dg standar yg ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dg teknik produksi yg seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi hingga produk akhir yg dihasilkan dlm proses produksi Visi Perusahaan Misi Perusahaan Tujuan Perusahaan Tujuan Departemen Produksi Deskripsi Kegiatan Time Table Kegiatan 1. Research Market dan Intelligent Marketing 2. Analisa Produk Future, Proyeksi Raw Material dan HPP Kompetitor 3. Keputusan Kualitas Produk dan HPPnya 4. Evaluasi Mesin dan Uji Coba Produksi 5. Evaluasi Hasil Produksi dengan Target Kualitas dan Perbandingan dengan Produk Import 6. Study Kelayakan Bisnis dan Keputusan Hasil Produksi 7. Kapasitas Produksi dan Evaluasi Kebutuhan SDM 8. Pengadaan Raw Material dan Mulai Produksi 9. Evaluasi Hasil Produksi MSDM Manajemen Sumber Daya Manusia : Penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh SDM yg terbaik bagi bisnis yg kita jalankan & bagaimana SDM yg terbaik tersebut dapat dipelihara & tetap bekerja bersama kita dg kualitas pekerjaan yg senan-tiasa konstan ataupun bertambah Kelayakan Bisnis Visi Misi Strategi Corporate Plan Time Table Struktur Organisasi Perusahaan Baru Analisa Kebutuhan Perusahaan Existing Evaluasi Efektivitas / Job Job Desain Restruktur Organisasi Analisa Jabatan Kualifikasi Personal Rekruitment Internal Resources 1. Peraturan Perusahaan 2. Sistem dan Prosedur 3. Kompensasi a. Direct Financial Payment b. Indirect Financial Payment External Resources Placement Pendidikan Maintaining Evaluasi Terminating Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan : Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yg pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yg dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, & dg cara bagaimana modal yg telah diperoleh dialokasikan secara tepat dlm kegiatan bisnis yg dijalankan General Audit Menyusun Neraca Analisa HPP Analisa BEP Study Kelayakan Program Kerja Analisa Investasi dengan EVA Keputusan Kelayakan Program Kerja Penggunaan Budgeting System Setiap Kegiatan Keputusan Besarnya Biaya disetiap Kegiatan Penentuan Lamanya Piutang Keputusan Besarnya Nilai Promosi dengan Korelasi Penjualan Keputusan Cara Pembayaran dan Pemesanan Supplier Keputusan Kelayakan Penyusutan terhadap 1 Produk atas 5 Produk Proyeksi Cash Flow Progress Report Kegiatan Manajemen Informasi Manajemen Informasi : Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yg pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yg di jalankan tetap mampu untuk terus bertahan dlm jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan seluruh informasi yg terkait dg kegiatan perusahaan baik informasi internal maupun eksternal, yg dapat mendorong kegiatan bisnis yg dijalankan tetap mampu beradaptasi dg perubahan yg terjadi di masyarakat LANDASAN TEORI SISTEM INFORMASI Berkaitan & Integrasi Komponen perusahaan Komponen perusahaan Kumpulan sumber daya Mengolah Data Informasi (Gondodiyoto, 2007) Pengaliran Informasi Mendukung Jaringan Prosedur Organisasi (Indrajit, 2000) Peranan SI: •Mendukung operasi bisnis •Mendukung dalam pengambilan keputusan manajerial •Meraih keuntungan strategik (Kristanto, 2003) Aset Perusahaan Berkompetensi Tolok ukur SI dapat mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, Mendukung operasi, bersifat manajerial, dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan Rencana organisasi Pengoperasian SI (Davis, G.B dalam Jogiyanto, 1989) (Maniah dan Surendro, 2005) Perencanaan (Planning) Kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan memilih cara yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Pengambilan Keputusan (bagian dari perencanaan) Manfaat : Mengarahkan kegiatan organisasi meliputi penggunaan sumberdaya dan penggunaannya untuk mencapai tujuan organisasi Memantapkan konsistensi kegiatan anggota organisasi Memonitor kemajuan organisasi KERANGKA PIKIR PERENCANAAN Latar Belakang / Kondisi Saat Ini Membangun Kepercayaan Visi Perusahaan Misi Perusahaan Tujuan Perusahaan Tujuan Masing-Masing Departemen Deskripsi Kegiatan Masing-Masing Departemen Time Table Kegiatan Evaluasi Pengorganisasian (Organizing & Staffing) Kegiatan mengkoordinir sumberdaya, tugas, dan otoritas diantara anggota organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan cara yang efisien dan efektif. Organizational Design Kegiatan menyesuaikan struktur organisasi dengan tujuan dan sumberdaya organisasi Bagan Organisasi Direktur Utama Manajer Pemasaran Manajer Keuangan Manajer Produksi Manajer Adm. Persoanlia Departemen Pemasaran Departemen Keuangan Departemen Produksi Departemen Adm & Person KETRAMPILAN PADA TINGKAT MANAGERIAL Top Management Senior Manager Middle Level Manager Supervisor Operator / Worker Level Copseptual Skills / Managerial Skills Human Behavioral Skills Safety Health Skills Technical / Functional Skills Pengarahan (Leading) Kegiatan memberi pengarahan (directing), mempengaruhi orang lain (influencing), dan memotivasi orang tersebut untuk bekerja (motivating) Pengarahan merupakan kegiatan paling menantang karena behadapan dengan manusia Semakin tinggi tingkatannya, maka mereka lebih terlibat dengan fungsi manajemen administratif. Manajer Puncak Manajer Menengah Manajer Lini Pertama Manajemen Adminsitratif •Penentuan tujuan •Perencanaan •Pengorganisasian •Penyusunan personalia •Pengawasan Manajemen Operatif •Pengarahan dengan memotivasi •Pengawasan •Komunikasi Pengendalian (Controlling) Kegiatan yang bertujuan untuk melihat apakah kegiatan organisasi sesuai dengan rencana. Fungsi Pengendalian : • Menentukan standart prestasi • Mengukur prestasi yg telah dicapai • Membandingkan point-2 dengan point-1 • Melakukan perbaikan jika ada penyimpangan Proses Manajemen dalam praktek 1. Dalam praktek gambaran proses manajemen tersebut tidak begitu terlihat 2. Seringkali manajer sibuk kesana-kemari, yg sepertinya tdk punya waktu utk berfikir dan merencanakan sesuatu dengan tenang 3. Aktivitas manajer dalam praktek sepertinya reaktif (action oriented) 4. Keempat fungsi manajemen dilakukan secara interaktif kadang-kadang secara simultan. Jenis-jenis Manajemen Berdasarkan Hirarki : • Top Management • Middle Level Management • Lower Level / First Line Berdasarkan Fungsi : • Manajer Umum • Manajer Fungsional Manajemen Puncak • Bertanggung jawab terhadap organisasi secara keseluruhan • Menentukan tujuan, strategi, dan kebijakan secara umum • Menentukan keputusan strategis keputusan- Manajemen Menengah Melaksanakan tujuan, strategi, dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh manajer puncak serta mengkkordinasikan dan mengarahkan aktivitas manajer tingkat bawah dan juga karyawan operasional Manajemen Tk. Bawah Mengawasi karyawan secara langsung Mengawasi dan mengkoordinasi kegiatan operasional yang dilakukan oleh karyawan Manajer Umum Mengawasi unit (divisi) tertentu yang mempunyai beberapa bidang sekaligus Bertanggung jawab terhadap aktivitas (pemasaran, keuangan, operasi) divisinya Tingkatan dan Ketrampilan Manajemen Konseptual Tk. Atas Hub. MAnusiawi Tk. Menengah Opersional Tk. Bawah Ketrampilan Manajemen Conseptual Skills : Kemampuan mengkoordinasikan dan mengintegrasikan kegitan serta kepentingan organisasi. Melihat organisasi secara keseluruhan, ketergantungan antar bagian, melihat masa depan, dan bagaimana lingkungan mempengaruhi organisasi Human Skills : Kemampuan memahami orang lain, bekerjasama dengan orang lain, mendorong serta memotivasi orang lain, baik secara individual maupun kelompok Tehnical Skills : Kemampuan memahami serta melakukan kegiatan operasional Managerial Role Otoritas Formal Interpersonal Informasi Pengambilan Keputusan Interpersonal Roles Figureheat : Peran figur bapak, lebih merupakan peranan manajer sebagai simbol “pimpinan” serta menjadi simbol dan personifikasi organisasi yang dipimpinnya. Leader : Manajer diharapkan menjadi pemimpin anak buahnya; melakukan rekruitmen, training, memberikan motivasi untuk bekerja mencapai tujuan organisasi Liaison : Memainkan peranan penghubung baik dengan pihak di dalam organisasi maupun dengan pihak diluar organisasi. Informational Roles Monitor : Manajer selalu aktif mencari informasi yg bermanfaat untuk organisasi. Disseminator : Manajer mendistribusikan informasi yang diperolehnya kepada pihak lain, khususnya kepada bawahanya. Spokesman : Manajer sebagai wakil organisasi dalam menyampaikan informasi ke pihak luar. Decision Roles Enterpreunership : selalu berusaha memajukan organisasinya Disturbance hadler : mampu menyelesaikan gangguan yg mungkin muncul Resource Allocator : mampu mengalokasikan sumberdaya yg terbatas Negotiator : mampu melakukan negoisasi dgn pihak terkait Menjadi Manajer Sukses Pendidikan Pengalaman Visi Etika Dimensi Internasional Peran Berkaitan dengan Hubungan Antar Pribadi Pemimpin Lambang (figurehead) Pemimpin (leader) Perantara (Liaison) Deskripsi Contoh Kegiatan Diperlukan untuk menjalankan sejumlah kewajiban rutin yang bersifat legal dan sosial Menerima tamu, menghadiri perkawinan karyawan, upacara seremonial, penandatangan dokumen resmi. Bertanggung jawab untuk memotivasi dan mengaktifkan bawahan, bertanggung jawab untuk menyusun posisi karyawan (staffing), melatih tugas-tugas yang terkait. Mengatur, mendidik, memberikan bimbingan, nasehat kepada bawahannya. Memelihara suatu jaringan kontak eksternal yang mampu berkembang dan memberikan dukungan baik moral, materi, dan informasi. Membalas surat, Melakukan negosiasi dengan pihak luar, seperti rekanan, pemerintah, dan lain sebagainya. Mencari dan menerima beraneka ragam informasi untuk mengembangkan pemahaman yang menyeluruh terhadap organisasi dan lingkungannya. Menjadi pusat informasi, baik internal dan eksternal organisasi. Membaca terbitan-terbitan periodik dan laporanlaporan, serta memelihara kontak pribadi. Meneruskan informasi yang diterima dari orang luar atau dari bawahan kepada anggota organisasi. Beberapa informasi dapat berupa fakta, atau memerlukan interpretasi dan integrasi dari berbagai posisi nilai dari pengaruh organisasi. Meneruskan informasi kepada orang luar mengenai rencana, kebijakan, tindakan, dan hasil organisasi. Mengadakan pertemuan-pertemuan untuk maksud informasional, menelepon untuk meneruskan informasi. Mencari kesempatan-kesempatan dalam organisasi dan lingkungannya setai memprakarsai “proyek-proyek perbaikan” untuk memberikan perubahan positif pada organisasi. Bertanggung jawab atas tindakan korektif bila organisasi menghadapi gangguan mendadak dan penting. Rapat strategi dan peninjauan ulang yang melibatkan prakarsa atau rancangan proyek perbaikan. Berkaitan dengan Peranan Informasional Pemantau (Monitor) Penyebar (disseminator) Juru Bicara (Spokesperson) Menyelenggarakan rapat dewan, atau memberikan informasi ke media. Berkaitan dengan Pengambilan Keputusan Wirauasaha (Enterpreneur) Pengalokasi Sumber daya (Resources Allocation) Mengorganisasikan strategi dan mengkaji ulang yang melibatkan gangguan dan krisis yang dialami organisasi. Bertanggung jawab terhadap alokasi sumber daya Penjadwalan, permintaan otoriasasi, organisai, baik dalam proses pelakasnaan, penyusunan, dan menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan persetujuan seluruh bagian organisasi. anggaran dan program kerja bawahan. Perunding (Negotiator) Bertanggung jawab mewakili organisasi pada perundingan- Berperan serta dalam komunitas, dan perundingan penting. perundingan kerja sama dengan pihak luar. Pengendali Gangguan (Disturbance Handler) Sumber : Garry Dessler, Manajemen Personalia, Edisi Ketiga, Terjemahan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1986. Kebutuhan akan penghargaan (pengakuan dan penghargaan) Kebutuhan sosial (afiliasi, kasih sayang dsb) Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja Kebutuhan fisiologis Kebutuhan perwujudan diri Hubungan Teori Maslow dan Teori Herzberg Hirarki Kebutuhan Maslow Perwujudan diri (self actualization) Penghargaan atau status Afiliasi atau akseptasi Teori Dua Faktor Herzberg Pekerjaan yang menantang prestasi Pertumbuhan dalam pekerjaan Tanggung jawab Peningkatan Pengakuan Hubungan antar pribadi Kebijakan dan administrasi perusahaan Kualitas supervisi Sekuriti atau rasa aman Kualitas supervisi Kondisi kerja Jaminan kerja Kebutuhan fisiologis Gaji Kehidupan pribadi Sumber Sumber : Harold Koontz, Cyril O’Donnell, Heinz Weihrich, Manajemen, Edisi kedelapan, Erlangga, Jakarta, 1986 Proses Motivasi I. Kebutuhan yang tidak terpenuhi VI. Menilai kebutuhan yang tidak terpenuhi V. Imbalan atau hukuman Karyawan IV. Prestasi (evaluasi atas tujuan yang dicapai) II. Pencarian jalan untuk memenuhi kebutuhan III. Perilaku yang diarahkan pada tujuan Sumber : Gibson, Ivancevich, Donnelly, organisasi Perilaku Struktur proses, edisi kelima, penerbit Erlangga, Jakarta, 1987 MODEL SISTEM ORGANISASI BELAJAR ORGANISASI ORANG BELAJAR PENGETAHUAN TEKNOLOGI Sub Sistem Belajar Level: • individual • kelompk • organisasi Tipe: • adaptif • antisipatori • deutro • aksi BELAJAR Disiplin: • berpikir sistem • model mental • kecakapan pribadi • bljr scr tim • visi bersama • dialog Sub Sistem Organisasi Visi Budaya ORGANISASI Struktur Strategi Sub Sistem Orang Karya wan Manager/ Pimpinan Pelanggan ORANG Aliansi / Mitra Supplier komu nitas Sub Sistem Pengetahuan Kreasi Akuisisi PENGETAHUAN Storage Transfer/ Utilisasi Sub Sistem Teknologi Teknologi Informasi Pembelajaran -berbasis teknologi TEKNOLOGI Sistem Pendukung Kinerja Elektronik LANGKAH-LANGKAH MANAJEMEN RESIKO Mengidentifikasi dan Menaksir resiko Memonitor Resiko Menetapkan Kebijakan Melaksanakan Kebijakan dan Mengatur Resiko Memperkenalkan dan Menguji Rencana jika terjadi hal yang tidak diinginkan Model untuk Mengelola Perubahan Organisasi Kekuatan berubah Dari Luar •Pasar •Teknologi •Perubahan sosial •Perubahan politis Dari Dalam •Perilaku •Proses Diagnosis permasalahan Hasil-hasil Kinerja Fokus pada Mempe •Organisasi ngaruhi •kelompok •Individu •Informasi •Partisipasi •Agen perubahan Pemilihan cara yang •Struktural Mengarah •Tugas pada •Teknologi •Aset manusia Yang dipengaruhi oleh Halangan dan kondisi yg membatasi •Penolakan perubahan •Iklim kepemimpinan •Organisasi formal •Budaya organisasi Umpan balik Diikuti oleh Penerapan metode •Waktu •Ruang Lingkup •Bereksperimen Evaluasi program Penyediaan •Umpan balik untuk •Penyesuaian •Revisi •Penguat Umpan balik • Manajemen & Lingkungan Kerja Baru Tempat Kerja Lama Karakteristik -Sumber daya -Pekerjaan -Pekerja Kekuatan Pada Org -Teknologi -Pasar -Tempat kerja -Nilai -Peristiwa sering Lingkungan Kerja Baru -Aktiva fisik -Terstruktur, terlokalisasi -Bergantung pd yg lain -informasi -Fleksibel, maya -Telah diberdayakan -Mekanis -Lokal, Domestik -Homogen -Stabilitas, Efisiensi -Tenang, dapat diprediksi -Digital, e-business -Global (internet) -Heterogen -Perubahan, kecepatan -Berubah-ubah, lebih terjadi krisis.. • Manajemen & Lingkungan Kerja Baru Tempat Kerja Lama Lingkungan Kerja Baru -Kepemimpinan -Fokus -Otoriter -Laba -Melakukan pekerjaan -Hubungan -Desain -Secara individu -Konflik, kompetisi -Kinerja yg efisien -Tersebar, memberdayakan -Hubungan dg pelanggan, dan karyawan -Melalui Tim -Kolaborasi (kerjasama) -Uji coba (eksperimen), organisasi pembelajar. Kompetensi Manajemen Many Thanks for Attention and Patient Participation