GAYA HIDUP HEDONISME DALAM IKLAN TELEVISI (Analisis Semiotika Roland Barthes pada Iklan Magnum Versi Pink and Black dan Magnum Indonesia Versi Raisa Hangout) -------------------------------------------------------------------------------------------------HEDONISM LIFE STYLE ON TELEVISION COMMERCIAL (Semiotic analysis on Magnum commercial, pink and black version and Magnum Indonesia, Raisa hangout version) Neni Dianti Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Iman Mukhroman Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Rangga Galura Gumelar Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ABSTRAK Iklan Magnum versi pink and black dan Magnum versi Indonesia Raisa Hangout sarat akan simbol dan makna gaya hidup hedonis dengan ukuran kesenangan sebagai pusat utamanya dikonstruksi menjadi suatu hal yang semestinya. Penelitian ini menggunakan semiotika lima kode Roland Barthes yang berupa kode hermeneutik, kode semik, kode simbolik, kode proairetik, serta kode gnomik yang terdapat pada iklan magnum. Paradigma pada penelitian ini adalah konstruktivisme dengan metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif Hasil penelitian ini adalah a) kode hermeneutik,simbol berperan dalam membentuk makna gaya hidup akan kesenangan b) kode semik,pengkonstruksian nilai-nilai wanita modern dibentuk menjadi kualitas impian kesenangan wanita kini, c) kode simbolik, penggunaan properti seperti pakaian, aksesoris, kesan warna, teknik pengambilan gambar untuk menangkap penggambaran situasi setting tempat suasana yang terbangun serta ekspresi yang menjadi visualisasi daya tarik pesan, d) kode proairetik,simbol kesenangan dipetakan seakan mengiring hidup hanya untuk kesenangan semata, e) kode gnomik ,konstruksi cara hidup bangsa luar yang divisualisasikan oleh simbol dan makna sehingga kita merasa lumrah memandang kebudayaan barat. Kata kunci : iklan magnum versi pink and black dan magnum versi Indonesia Raisa hangout, gaya hidup hedonisme, semiotika, lima kode Roland Barthes. JURNAL RISET KOMUNIKASI 12 ABSTRACT Magnum ice cream version pink and black and magnum versions Indonesia Raisa Hangout constitute a symbols and meanings of hedonis lifestyle with the measure of pleasure becomes a real thing. This research uses five codes semiotic analysis of Roland Barthes.The purpose of this research is to explain and elaborate five code signssystem of Roland Barthes in the form of hermeneutics code, semic code, symbolic code, code proairetic, and gnomik code (cultural). Paradigm of this research is constructivism with the research method used qualitative using data collection techniques such as interviews and observations on both video magnumad. Theresults of this research is a) hermeneutics code, symbol meaning of establish lifestyle to pleasure, b) semic code construction of modern women's values are molded into the quality of women's pleasure dreams.c) symbolic code, use properties such as clothes, accessories, color impression, shooting techniques to capture the depiction of a place setting situationand the expression becomes the visualization to appeal of the message, d) proairetic code, the pleasure symbol mapped a life as only for mere pleasure, e) code gnomik, construction western way of life which visualized by symbols and meanings that we felt common of Western culture. Keywords: magnum ad version pink and black and magnum version Indonesia Raisa hangout, hedonistic lifestyle, semiotic, five code Roland Barthes. JURNAL RISET KOMUNIKASI 13 JURNAL RISET KOMUNIKASI 14 Gaya Hidup Hedonisme dalam Iklan Televisi Yunani, yaitu kata Hedone yang PENDAHULUAN Iklan televisi merupakan efek terencana yang menjadi wahana mempunyai arti kesenangan. Hedonisme dikenal sebagai 2 sikap penciptaan refleksi realitas sosial yang manusia yang berupaya menghindari dikontruksi menjadi suatu hal yang kesakitan nampak biasa dan nyata. Lewat iklan kesenangan dalam hidupnya, namun permainan otak dikontruksi menjadi hedonisme yang berkembang dan kita sebuah kognisi yang real yang hidup kenal sekarang adalah sikap yang dalam pemikiran akan pembenaran berusaha mencari kesenangan melalui setiap perkataan iklan. Iklan adalah barang yang dinilai mewah, suasana salah satu media tontonan yang di tempat yang modern dan high class. dalamnya produk diciptakan sebagai Hal ini tidak lepas dari peran simbol rangkaian tontonan yang diisi dengan atau berbagai tanda,citra, dan makna.1 Iklan merefleksikan merekayasa diciptakan dan memunculkan dan tanda berusaha mencari yang melekat dan suatu makna yang oleh iklan. Iklan pengalaman yang seolah-olah real menciptakan realitas bahwa hedonisme sehingga pada adalah bentuk kesenangan yang baik. pemikiran akan dunia yang diciptakan Unsur hedonisme di dalam iklan oleh iklan bahkan sudah menjadi habit karena pendeskripsian gaya hidup dengan mainset kita sudah di atur bahwa ukuran pusat kesenangan adalah hak kita dalam utamannya menjadi suatu hal yang hidup. Hedonisme yang ditampilkan semestinya seperti halnya hedonisme. iklan memainkan peran theater of mind Jika ditelaah lebih lanjut hedonisme wujud kebahagian diri. Gambaran menurut Kamus Bahasa iklan life style merupakan citra yang Indonesia adalah yang dibangun dalam upaya penjabaran kita iklan, di dominasi lewat kesenangan menganggap kenikmatan media sebagai Besar pandangan kesenangan materi sebagai dan gaya hidup modern tujuan Realitas sosial akan identitas utama dalam hidup. Berdasarkan asal yang dibentuk iklan mencapai pada katanya, hedonisme berasal dari bahasa titik perubahan dengan keseriusan manusia dalam mencari posisi 1 Piliang Yasraf Amir. 2003. Hipersemiotika Tafsir Cultural Studies antara Matinya Makna. Bandung. Jalasutra. Hal 289. 2 Bertens K. 2007. Etika. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama. Hal 235 JURNAL RISET KOMUNIKASI 15 Gaya Hidup Hedonisme dalam Iklan Televisi istimewa untuk terlihat popularitasnya. modern dengan figure cantik pada Perubahan proses iklan magnum Indonesia versi Raisa transformasi yang terjadi di dalam mampu menciptakan kesan yang baru struktur masyarakat baik di dalam pola bagi pikir dan pola tingkah laku yang posisinya diibaratkan sama dengan berlangsung dari waktu ke waktu.6 benda mewah lainnya. Jika masyarakat mau berfikir secara Figure sosial adalah sebuah ice cream pada dimana sebuah iklan konsekuen, kehadiran sikap hedonisme magnum versi pink and black serta juga memiliki sisi negatif dimana magnum anggapan bahwa kesenangan sebagai dicitrakan melalui penonjolan kaum moralitas dirinya wanita yang dianggap sebagai simbol mengandung sisi egoisme yang sangat pergaulan, penggunaan wanita sebagai tinggi, sikap acuh dan timbulnya kelas role model karena wanita dianggap sosial yang akan berdampak buruk sebagai pilar bagi pembangkit hasrat pada seseorang daya tarik. Iklan juga menjadikan dimasyarakat. Namun pendefinisian wanita sebagai bahan sell item karena kesenangan setiap terbaik etika dan bagi moral merupakan hal yang Indonesia bagian versi tubuhnya kebahagiaan mencari nilai kebahagian dalam batas kapitalis. Kognisi kita akan orang barat dan juga berubah melalui kontruksi iklan dilingkungan sosial yang masyarakat. ada Seperti dengan pasar adalah universal bagi setiap makhluk untuk kontrol bagi Raisa anggapan hidupnya bahwa bangsa halnya hedonisme yang juga hadir mereka adalah bangsa dengan ikon dalam iklan magnum versi pink and kemajuan. Itulah sebabnya mengapa black serta magnum Indonesia versi iklan senang menggunakan bangsa luar Raisa menciptakan sebagai penunjang daya tarik. Ira identitas “life style‟ buah hasil dari Noviarti, Director of Ice cream, Media proses konstruk interaksi simbol atau & tanda sebagai komponen yang terdapat Unilever pada Penyetaraan peluncuran di sebuah ice cream dengan komponen Kempinski, Jakarta, seperti mobil mewah, suasana pesta mengatakan: yang iklan mampu tersebut. yang terdapat pada iklan magnum versi pink and black serta suasana cafe Consumer Market Insight Indonesia, Tbk, Hotel PT saat Indonesia Jumat (15/8) "Strategi inovasi kami adalah bagaimana agar inovasi tersebut bisa menjadi trigger bagi mereka yang JURNAL RISET KOMUNIKASI 16 Gaya Hidup Hedonisme dalam Iklan Televisi tadinya tidak ingat, jadi ingat. Sifatnya disruptive , Magnum berusaha menjadi produk yang selalu diingat oleh konsumen. Karena pada dasarnya Magnum tidak sekadar menjual es krim, melainkan gaya hidup.” (http://www.tabloidnova.com/ )3 “Different ice cream for different moments, for pleasure seekers” dengan penekankan kata for pleasure seekers yang berarti para pencari kesenangan. Kesenangan tersebut diarahkan dengan Penciptaan gaya hidup melalui gaya hidup yang berusaha diciptakan sebatang ice cream didukung dengan melalui simbol-simbol dalam iklan. adanya simbol-simbol yang menjadi Dengan melihat fenomena ini maka hal definisi ini akan komunikasi yang pula yang menjadikan iklan berusaha dijelaskan oleh pembuat iklan Magnum versi Pink Pomegranate dan melalui tanda yang tervisualisasikan, Black bahkan pengikut akun twitter official Indonesia versi Raisa sebagai objek milik magnum Indonesia mencapai penelitian Espresso serta Magnum 95.4K atau 95400 ribu dan jumlah pengikut facebook official magnum TINJAUAN PUSTAKA Indonesia 10.141.553 sampai Agustus 1. Iklan Televisi 2015 ini. Ketika zaman modern semakin Unilever merupakan penguasa memiliki peran besar bagi tumbuhnya ice tingkat proses sosialisasi, media massa televisi penguasaan 47,8% total pangsa pasar juga memiliki pengaruh yang cukup es krim di Indonesia. "Penambahan besar kapasitas dan jalur distribusi, pangsa Sebagai mana radio siaran, penemuan pasarnya akan tumbuh 20%.8 Bisnis televisi media dengan eksperimen yang dilakukan oleh para audiensnya ilmuwan akhir pada abad 19 dengan berkaitan dengan gaya hidup mereka, dasar penelitian yang dilakukan oleh para melihat James Clark Maxwell dan Heinrich konsumen mereka dikaitan dengan Hertz, serta penemuan Marconi pada ceruk pasar dan kelompok sosial yang tahun 1890. Paul Nipkow dan William memiliki pasar cream dengan beroprasi mengkonstruksi pemilik tergambar para manufaktur gaya jelas pada telah hidup.9 Bahkan jenkins dalam Tagline menemukan kehidupan melalui melalui metode manusia. beberapa eksperimennya pengiriman 3 Artikel nove. http://www.tabloidnova.com/ artikel Senin, 18 Agustus 2014 diakses pada 19:31 01/03/2015. 5 JURNAL RISET KOMUNIKASI 17 Gaya Hidup Hedonisme dalam Iklan Televisi gambar melalui kabel 4 . Karakteristik jasa) ataupun organisasi sebagai alat televisi promosi yang kuat mencangkup Audiovisual yang berupa dapat . Berdasarkan tujuan beriklan, maka iklan bisa maupun dilihat, berpikir dalam gambar dibedakan tiga jenis, yang merupakan kegiatan merangka yaitu: gambar-gambar individual sedemikian 1. Iklan Informasi rupa, Sebuah dikategorikan iklan sehingga didengar 6 kontinuitasnya berdasarkan iklan mengandung makna tertentu, serta informasi jika materi iklan bertujuan pengoperasian lebih kompleks. Iklan untuk: dapat didefinisikan sebagai bentuk a. Memberitahukan tentang produk komunikasi nonpersonal yang menjual baru pesan-pesan persuasif dari sponsor b. Memberitahukan perubahan harga yang jelas untuk mempengaruhi orang atau kemasan 19. Iklan merupakan suatu kegiatan c. Menjelaskan cara kerja produk yang digunakan untuk mempersuasi d. Mengurangi ketakukan konsumen konsumen oleh sejumlah atau suatu e. Mengoreksi kesan keliru terhadap institusi bukan personal dan iklan dalam definisi ini merupakan pengisi produk f. Menganjurkan kegunaan baru dari suatu media massa karena ia harus produk tertentu menggunakan media yang spesifik dan 2. Iklan Persuasif menerpa banyak orang. Iklan adalah Iklan persuasif adalah jenis iklan yang sebagai salah satu bentuk komunikasi bertujuan untuk: yang berhubungan dengan bagaimana a. Memilih merek tertentu. pesan-pesan promosi disampaikan 5 . b. periklanan tertentu. merupakan penggunaan Menganjurkan Mengubah membeli media bayaran oleh seseorang penjual c. presepsi untuk mengkomunikasikan infoRmasi tentang merek tertentu. merek konsumen persuasif tentang produk ( ide, barang, 4 Ardianto, Elvinaro, Lukiati Komala, Siti Karlinah. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung. Simbiosa Rekatama Media. Hal 135 5 Indiwan Seto Wahyu Wibowo. 2013. Semiotika Komunikasi Aplikasi Praktisi Bagi Penelitian Dan Skripsi Komunikasi. Jakarta. Mitra Wacana Media. Hal 151. 6 Suyanto M. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Yogjakarta. Andi Offset. Hal 3. JURNAL RISET KOMUNIKASI 18 Gaya Hidup Hedonisme dalam Iklan Televisi d. Membujuk membeli konsumen sekarang atau untuk menerima pelayanan masyarakat, membangun kesadaran merek dan citra perusahaan. penawaran. Citra dan pesan yang setiap harinya di 3. Iklan Pengingat sebarkan oleh Iklan pengingat bertujuan untuk: gambaran dari a. Mengingatkan bahwa produk itu masyarakat. Karena iklan berupaya mungkin untuk dapat mempersuasikan khalayak akan sangat dibutuhkan iklan merupakan kehidupan sosial dalam waktu dekat. maka iklan dibuat menarik. David b. Menjaga kesadaran akan produk. Potter dari Universitas Stanford dalam c. Menjalin hubungan baik dnegan bukunya yang berjudul People Of konsumen. Plenty, menyebutkan: “Iklan memang tidak berusaha meningkatkan kualitas individu atau masyarakat, karena iklan hanya menonjolkan nilai-nilai material. Meskipun pengaruhnya tidak kalah dari institusi-institusi lainnya, iklan tidak punya tujuan maupun tanggung jawab sosial. Disini iklan sering dikritik. Disamping itu, iklan juga tidak selamanya peduli terhadap soal benar atau salah. Iklan hanya berurusan dengan soal bagaimana mempengaruhi nilainilai dan prilaku orang-orang sebagai konsumen, serta mendorong mereka untuk melakukan konsumsi.”24 d. Mengingatkan dimana membeli produk tersebut. e. Memantapkan atau meneguhkan bahwa pilihan konsumen tepat. Selain tiga tujuan tersebut, iklan berfungsi menciptakan kesadaran (brand image). Orang memiliki kesan tertentu tentang apa yang diiklankan. Perusahaan iklan menciptakan selalu kreatif iklan berusaha sebaik- baiknya, baik dari segi warna, ilustrasi, model iklan, maupun lay out yang menarik. Berdasarkan sifatnya iklan dapat dikategorikan ke dalam beberapa Pada jenis, yaitu iklan komersil dan iklan menonjolkan non komersil. Iklan komersil adalah beberapa iklan yang bersifat menjual produk pencitraan dalam iklan televisi sebagai atau jasa secara langsung sedangkan berikut:25 (1) citra perempuan, wanita iklan non komersil adalah iklan yang digambarkan sebagai pilar,citra pigura bersifat tidak secara langsung menjual serta produk dan jasa. Iklan ini menjual ide sekedar dilihat sebagai objek, namun dan juga gagasan untuk kepentingan beberapa pencitraan, kategorisasi citra dilihat iklan pergaulan sebagai yang diperoleh pengunaan yang tidak subjek JURNAL RISET KOMUNIKASI 19 22 Gaya Hidup Hedonisme dalam Iklan Televisi pergulatan perempuan yang dianggap menjadi menempatkan dirinya dalam realitas menyegarkan. sosial. (2) Citra maskulin, citra ini 2. Semiotika biasanya adalah stereotip nyata laki- Secara hiburan etimologis, yang istilah laki dalam realitas sosial. (3) Citra semiotika berasal dari kata Yunani kemewahan dan ekslusif, dengan tanpa Semeion yang berarti tanda. Tanda itu sadar citra iklan telah memindahkan sendiri didefinisikan sebagai sesuatu simbol-simbol itu ke dalam pilihan- yang atas dasar konvensi sosial yang pilihan mereka. (4) Citra kelas sosial, terbangun sebelumnya dapat dianggap biasanya dan mewakili sesuatu yang lainnya. Tanda perempuan lebih menyukai pencitraan pada awalnya dimaknai sebagai suatu ini. Dalam pencitraan kelas sosial hal yang menunjukan pada adanya hal dalam iklan televisi, kehidupan kelas lain. Secara terminologis semiotika sosial dalam iklan televisi menjadi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang acuan dan digambarkan kehidupan mempelajari sederetan luas objek- bergengsi objek, individu remaja dan modern. (5) Citra peristiwa-peristiwa, seluruh kenikmatan, kenikmatan adalah bagian kebudayaan sebagai tanda. Umberto terbesar dari dunia kemewahan dan Eco menyebutkan tanda sebagai suatu kelas itu ”kebohongan” dan dalam tanda ada kenikmatan menjadi simbol sosial sesuatu yang tersembunyi dibaliknya tertinggi. (6) Citra manfaat,umumnya dan orang sendiri7 sosial tertinggi karena memertimbangkan faktor bukan manfaat sebagai hal utama dalam sikap merupakan Menurut tanda Preminger itu (2001), memilih karena itu manfaat sebagai ilmu ini menganggap bahwa fenomena „nilai‟ dalam keputusan seseorang. (7) sosial atau masyarakat dan kebudayaan Citra persahabatan, iklan televisi juga itu merupakan tanda-tanda. Semiotik melakukan mempelajari pencitraan terhadap sistem-sistem, aturan- konvensi-konvensi yang persahabatan, sebagai jalan keluar aturan, terhadap banyaknya problem rendah memungkinkan tanda-tanda tersebut diri dikalangan remaja. (8) Citra seksisme dan seksualitas, ketika menampilkan citra ini iklan televisi menjadi daya tarik menarik dan 7 Wibowo,Indiwan Seto Wahyu. 2013. Semiotika Komunikasi Aplikasi Praktisi Bagi Penelitian Dan Skripsi Komunikasi. Jakarta. Mitra Wacana Media. Hal 7-9. JURNAL RISET KOMUNIKASI 20 Gaya Hidup Hedonisme dalam Iklan Televisi mempunyai arti 8 Dengan semiotika, tentang tanda adalah peran pembaca kita lantas berurusan dengan tanda. (the Semiotika, merupakan seperti kata Lechte reader). Konotasi, sifat walaupun asli tanda, (2001:191), adalah teori tentang tanda membutuhkan kearifan pembaca agar dan penanda. Lebih jelasnya lagi, dapat berfungsi. Barthes menyatakan semiotika adalah suatu disiplin yang bahwa tanda konotatif tidak sekedar menyelidiki semua bentuk komunikasi memiliki makna tambahan namun juga yang terjadi dengan sarana sign tanda- mengandung kedua tanda dan berdasarkan pada sign tandadenotatif yang system (code), sistem tanda‟ (Segers, keberadaannya 2000:4) Barthes berpendapat bahwa bahwa: Such sign system can become bahasa adalah sebuah sistem tanda an element of a more comprehensive yang asumsi-asumsi sign system. If the extension is one of dari suatu masyarakat tertentu dalam content, the primary sign (E1 R1 C1) waktu tertentu. Terdapat lima kode become the expression of a secondary yang ditinjau Barthes, yaitu: sign system: Dengan begitu primary 1. Kode hermeneutik sign 2. Kode semik atau kode konotatif secondary 3. Kode simbolik connotative 4.Kode proaretik atau kode tindakan/ connotative inilah yang menjadi kunci mencerminkan lakukan adalah 9 bagian melandasi Barthes menyatakan denotative sign sedangkan adalah satu semoitics. dari Konsep penting dari model Roland Barthes. 5. Kode gnomik atau kode kultural Barthes seperti Konotasi berkerja dalam tingkat dipaparkan subjektif sehingga kehadirannya tidak Cobley & Jansz (1999:44), membahas disadari. Pada signifikasi tahap kedua fenomena yang yang berhubungan dengan isi, tanda menguraikan dan menunjukan bahwa bekerja melalui mitos (myth). Mitos konotasi adalah keseharian yang terkadung mitodologi-mitodologi dalam bagaimana kebudayaan tersebut menjelaskan atau memahami beberapa biasanya merupakan hasil kontruksi aspek tentang realitas atau gelaja alam. yang cermat. Salah satu area penting Mitos merupakan prosuk kelas sosial yang dirambah Barthes dalam studinya yang 8 Rachmat Kriyanto. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta. Kencana Prenada Media Grup. Hal 265 sudah mempunyai sesuatu 9 Alex Sobur. 2013. Semiotika Komunikasi. Bandung. PT Remaja Rosdakarya Offset. Hal 63-69 JURNAL RISET KOMUNIKASI 21 Gaya Hidup Hedonisme dalam Iklan Televisi dominasi. Mitos adalah suatu wahana bahwa sesuatu itu dianggap baik, jika dimana ideologi terbentuk.10 dapat memuaskan keinginan manusia Mitos menyebabkan kita dan mendatangkan kesenangan. Dalam tertentu hedonisme terkandung kebenaran yang terhadap sesuatu hal yang dinyatakan mendalam dimana manusia menurut dalam mitos. Sesungguhnya kehidupan kodratnya mencari kesenangan dan manusia, berupaya mempunyai prasangka dan dengan sendirinya menghindari hubungan antarmanusia, dikuasai oleh ketidaksenangan. Hedonisme adalah mitos-mitos. terhadap pandangan yang menyamakan “baik sesuatu ditentukan oleh mitos yang ada secara moral” dengan “kesenangan”. dalam diri kita. Mitos ini menyebabkan Tendensi hedonistis terutama nampak kita menyukai atau membencinya. pada filsafat moral Inggris, John Locke Dengan (1632-1704) menandaskan: Sikap kita demikian menyebabkan mitos kita akan mempunyai Dalam dunia modern sekarang prasangka tertentu terhadap sesuatu hal ini hedonisme masih hadir dalam yang dinyatakan dalam mitos. bentuk 3. Hedonisme merupakan yang lain. etika Hedonisme implisit yang Sepanjang sejarah barangkali mungkin tanpa disadari dianut oleh tidak ada filsafat moral yang lebih banyak individu. Kini esensi filosofis mudah akibatnya dari hedonisme lebih mengarah pada tersebar lebih luas seperti hedonisme pemikiran liberal seperti kesenangan ini. Maka tidak mengherankan, jika berpesta, atau memiliki benda mewah. pandangan ini sudah timbul pada awal Hal ini disebabkan karena tidak adanya sejarah filsafat. Atas pertanyaan “apa persamaan persepsi mengenai apa-apa yang saja dimengerti menjadi dan hal terbaik bagi yang sebenarnya bisa manusia”, para hedonis menjawab: mendatangkan kesenangan dan apa-apa kesenangan (hedone dalam bahasa saja aktivitas yang bisa mendatangkan Yunani). penderitaan. Sikap hedonis menurut dalam Sebagai filsafat sebuah etika, ideologi hedonisme merupakan paham yang menyatakan pengamatan identik Teuku dengan berfoya-foya Jacob hidup tanpa (1988) enak dan memperdulikan 10 Indiwan Seto Wahyu Wibowo. 2013. Semiotika lagi akibat-akibat pada masa depan Komunikasi Aplikasi Praktisi Bagi Penelitian Dan Skripsi Komunikasi. Jakarta. Mitra Wacana Media. Hal 21-22 yang menggejala sebagai sikap hidup JURNAL RISET KOMUNIKASI 22 Gaya Hidup Hedonisme dalam Iklan Televisi yang memuja dan dikembangkan tahun 1970-an oleh kebahagiaan dari sisi materi saja. Jesse Delia dan rekan sejawatnya. Lebih jauh Jacob mengatakan bahwa Kontruktivisme sikap hedonistik yang identik dengan individu hidup beraksi menurut kategori konseptual dalam berpangkal kenikmatan kesenangan pada ketidak tersebut pastiaan. mengatakan bahwa menginterpretasikan dari pikiran, realitas dan tidak Kenyataan bisa berbalik kapan saja menggambarkan diri individu namun secara tiba-tiba. Oleh karena itu para harus disaring melalui cara pandang hedonis berfikir bahwa hari ini adalah orang segala-galanya. Konstruktivisme Hedonisme terhadap realitas tersebut. meyakini bahwa diperkirakan disebabkan karena rasa segala sesuatu ada karena kontruksi terancam, kemudian berbalik menjadi tertentu untuk mengetahui makna sebuah iklan tersebut, peneliti ancaman. 11 Sigmund Freud memperlihatkan bahwa kecenderungan menggunakan teknik analisis semiotika manusia terdapat pada taraf tidak lima sadar. Seringkali manusia mencari dengan pendekatan kualitatif. Riset kesenangan tanpa diketahuinya. Tidak kualitatif bisa akan menggunakan cara berfikir induktif, kesenangan merupakan dorongan yang yaitu berangkat dari hal-hal khusus sangat mendasar dalam hidup manusia. (fakta empiris) menuju hal-hal umum Namun kesenangan saja tidak cukup (tataran konsep) Menurut Strauss dan untuk Corbin seperti yang dikutip oleh disangkal manjamin keinginan sifat etis suatu perbuatan. kode milik Roland adalah riset Barthes yang Basrowi dan Sukidin bahwa penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian METODOLOGI PENELITIAN yang 1. Paradigma Penelitian penemuan yang tidak dapat dicapai Penelitian penemuan- menggunakan dengan menggunakan konstruktivisme. statistik atau Konstruktivisme adalah pendekatan lainnya. secara teoritis untuk komunikasi yang fenomena yang terjadi dan dilakukan paradigma ini menghasilkan 12 prosedur cara kuantifikasi Tujuannya menafsirkan 11 44 Jurnal Konsep Hedonisme Epikuros dan Situasi Indonesia Masa Kini. Dra. Sri Sudarsih, M. Hum.Dosen Filsafat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. 12 Rosady Ruslan. 2010. Metode Penelitian Public Relations Dan Komunikasi. Jakarta. PT Rajagrafindo Persada. Hal 215 JURNAL RISET KOMUNIKASI 23 Gaya Hidup Hedonisme dalam Iklan Televisi dengan jalan melibatkan berbagai 2. Angga Ari Priyono selaku Regional metode yang ada. Sourcing Export ice cream Unilever 2. Instrumen Penelitian domisili Gedung Graha Unilever. Jalan Dalam penelitian kualitatif, Gatot Subroto Kav 15 Jakarta Selatan. yang menjadi Instrumen atau alat Wawancara penelitian adalah peneliti itu sendiri. pertanyaan Oleh sebagai didiskusikan melalui email oleh pihak “divalidasi” Unilever. data yang terkumpul adalah karena instrumen itu juga peneliti harus menggunakan terstruktur draf yang seberapa jauh peneliti kulitatif siap sebagai data pendukung bagi peneliti. melakukan penelitian yang selanjutnya 4. Teknik Pengumpulan Data terjun ke lapangan. Peneliti kualitatif Teknik pengumpulan sebagai human instrument, berfungsi merupakan menetapkan fokus peneltian, memilih strategis dalam informan tujuan dari sebaga sumber data, langkah data yang paling penelitian, karena penelitian adalah melakukan pengumpulan data, menilai mendapatkan data. 14 Terdapat empat kualitas data, analsis data, menafsirkan macam teknik pengumpulan data, yaitu data dan membuat kesimpulan dari dengan hasil temuannya.13 dokumentasi, 3. Informan Penelitian triangulasi. Selain peneliti sebagai kunci utama a. Observasi dalam intrumen penelitian, peneliti Nasution (1988) mengatakan bahwa juga menyertakan beberapa informan observasi adalah dasar semua ilmu yang dapat mendukung pengumpulan pengetahuan. data penelitian. Dalam penelitian ini data yang dilakukan peneliti untuk informan yang digunakan sebagai data mengamati atau pendukung adalah: peristiwa dengan 1. Informan Pendukung langsungnya, dan biasanya peneliti a. Akademisi b. Pihak Unilever observasi, dan Metode wawancara, gabungan/ pengumpulan mencatat suatu penyaksian dapat sebagai partisipan atau obsever Ice cream dalam menyaksikan atau mengamati Magnum 14 13 52 Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta. Hal 62. 54 Rosady Ruslan. 2010. Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi. Jakarta. PT Rajagrafindo Persada. Hal 221 Kualitatif. Bandung. Alfabeta. Hal 59-60. JURNAL RISET KOMUNIKASI 24 Gaya Hidup Hedonisme dalam Iklan Televisi suatu objek peristiwa yang sedang tindaknya riset. Artinya, kemampuan diteliti.54 periset memberi makna kepada data Sanafiah Faisal (1990) merupakan kunci apakah data yang mengklasifikasikan observasi menjadi diperoleh memenuhi unsur reabilitas observasi partisipasi (peneliti terlibat dan validitas atau tidak.56 dalam kegiatan sehari-hari objek yang Analisis yang biasa digunakan diamati), 63 observasi yang terang- adalah terangan atau tersamar, observasi yang Glasser dan Strauss, Lincoln dan Guba tak berstruktur (fokus observasi akan yang bekembang Komparatif Konstan, Teknik filling ketika observasi teknik disebut yang diperkenalkan dengan teknik berlangsung). systemnya Wimmer & Dominick, dan b. Wawancara teknik analisis domainnya Burhan Esterberg mengemukakan beberapa Bungin (2001) pada dasarnya ketiga macam wawancara, yaitu :55 teknik 1. Wawancara Terstruktur berfikir yang sama dan sama-sama Digunakan sebagai teknik diatas menggunakan cara menggunakan sistem kategori. pengumpulan data, bila peneliti atau Secara lebih rinci uraian ringkasan pengumpul mengetahui mengenai langkah-langkah analisisnya dengan pasti tentang informasi apa diolah dari analisis semiotik dengan yang akan di peroleh. Oleh karena itu mengacu pada tahapan riset semiotika dalam Chistomy 57 : data telah melakukan pengumpul data instrumen wawancara, telah meyiapkan a. Melihat video iklan magnum versi penelitian berupa pink and black serta magnum versi yang Raisa Hangout secara keseluruhan pertanyaan-pertanyaan tertulis alternalif telah disiapkan. yang akan dikaji. Unit Analisis b. Memilah scene yang berkaitan Analisis data kualitatif dapat dengan objek penelitian gaya hidup berupa kata-kata, kalimat-kalimat atau hedonisme. narasi-narasi, baik yang diperoleh dari c. Inventarisasi data, yaitu dengan cara wawancara mengumpulkan atau observasi. Tahap data melalui analisis data memegang peran penting dokumentasi, wawancara ataupun studi dalam riset kualitatif yaitu sebagai kepustakaan. faktor utama penilaian kualitas JURNAL RISET KOMUNIKASI 25 Gaya Hidup Hedonisme dalam Iklan Televisi d. Membedah atau menganalisis data diiklankan sistem tanda yang tercermin dari iklan penggemarnya magnum versi pink and black serta dikatakan bapak Angga Ari Priyono Magnum selaku pihak Unilever ice cream pada Indonesia versi Raisa Hangout. oleh Raisa Seperti melalui apa yang sesi wawancara melalui email pada 29 September 2015 menjelaskan bahwa: PEMBAHASAN “Kami menyadari pemilihan figure 1. untuk iklan sangatlah penting dimana Kode Setting tempat cafe menjadi gaya hidup hal ini dapat membantu pemasaran dari produk kami. Dalam hal ini kami modern selanjutnya yang diciptakan memilih Raisa karena kami melihat pembuat membentuk Raisa sebagai brand ambassador yg presepsi akan kondisi gaya hidup baru cukup baik dalam memasarkan produk yang menciptakan status sosialnya. ice cream ini. Jiwa yg kreatif dari ikan agar seorang yg masih muda dan sukses (lihat scene 4.10). Seperti istilah „nongkrong‟di sebuah cafe yang sangat melekat dengan gaya hidup anak muda dan pekerja di kotakota besar.65 Hal ini membuktikan bahwa peran gaya hidup memiliki posisi yang penting untuk merefleksikan sebuah image. Maka image yang dibangun pada sebuah produk sangat memperhatikan detail role model yang dapat memberikan daya tarik bagi citra produk. Figure Raisa dianggap mewakili kondisi ideal fisik wanita Indonesia dengan rambut lurus panjang hitam, kulit putih, tubuh tinggi. Penggunaan Raisa juga didasari pada banyaknya jumlah fans yang mencapai twitterya. 5,26M Hal ini pada official memungkinkan didalam karirnya.” (lihat scene 4.12) Pada iklan ini ponsel sebagai bagian dari unsur citra kemewahan produk tersebut, ponsel yang digunakan merupakan ponsel Iphone yang terbilang mahal. Ponsel tersebut juga menjadi tanda bagi pembenaran kondisi gaya hidup yang ideal dan up to date terhadap perkembangan mode gadget. Citra kemewahan iklan ini ditata dengan tampilan produk-produk yang memiliki harga yang tidak murah sehingga menimbulkan kesan bahwa penyetaraan ice cream magnum ini dengan barang yang bukan bernilai murahan. Pengambaran kedua wanita tengah berjalan dengan mimik wajah tersenyum memegang ponselnya keuntungan pasar bagi produk yang JURNAL RISET KOMUNIKASI 26 Gaya Hidup Hedonisme dalam Iklan Televisi dengan latar suasana yang diset bak pengambaran wanita yang dikonstruksi shopping mall mengantungkan dengan hangar wanita cantik yang memiliki badan dan dress-dress cantik tubuh ramping, rambut panjang, kaki lainnya serta setting suasana kantor jenjang. dengan 2. Kode Semik terlihat tumpukan rak-rak berkas dengan mencoba The voice of the person kode mengkongnisikan dan mengkontruksi yang bahwa ini adalah kondisi dimana petunjuk wanita hal-hal penanda-penanda tertentu. Pada kedua susah iklan magnum ini terdapat tanda-tanda melakukan menyenangkan tanpa harus memanfaatkan yang atau ditimbulkan oleh payah melakukan urusan rumah tangga yang seperti, tangan memegang sapu atau konotasi sedang duduk mencuci baju terlepas pengambaran isi pesan sebagai bentuk dari gaya kesan bahwa wanita hanya ditata isyarat, menghasilkan yang hidup makna mendukung hedonisme. Wanita menjadi „kantung telur‟ (melahirkan independent yang memiliki kondisi keturunan). ( lihat scene 4.13 dan scene finansial yang baik merupakan bentuk 4.14 ). gaya Wanita merupakan hidup modern mendukung simbol terciptanya kehidupan hedonis. 95 pergaulan maka tidak jarang jika Pengkonstruksian yang dijabarkan oleh penggunaan wanita sebagai pilarnya iklan mengenai sisi kesenangan oleh iklan adalah sebuah keharusan sebagai sebuah kemewahan dan citra wanita pendukung pesan yang masa kini tidak lepas dari peran simbol berusaha disampaikan. Wanita yang mendukung terciptanya makna. dianggap lebih ekspresif dan mampu Seperti halnya penegasan konotasi menyampaikan makna pesan lebih baik warna hitam sebagai bentuk dari sisi dari pria. Kesan wanita bahkan lebih elegan, jauh dipresepsikan memiliki kehidupan misterius ditambah dengan pola tindak yang kesenangan, sang wanita yang berkacak pinggang kemewahan, keglamoran, independent menunjukan kesan tingkat keangkuhan wanita masa kini bergembira dalam sang wanita. dipenuhi informasi sexy, kemandirian, kesan gaya hidup. Terlebih penggambaran Suasana yang terbangun atas self image wanita dalam ice cream penegasan warna gold pada setiap magnum digambarkan apik seperti aksen gerbang menggambarkan JURNAL RISET KOMUNIKASI 27 Gaya Hidup Hedonisme dalam Iklan Televisi kejayaan, atau kemakmuran sehingga mencerminkan sisi elegan dan sexy, untuk menciptakan kesan mewah dan wanita yang penuh karisma. luxurious dengan penggunaan beberapa warna gold subjek yang Pada scene 4.10 petanda pada karakter sosok terlihat kulit berwarna mendukung seperti pengaja keamanan mengenakan yang mampu hitam dengan terusan dress berwarna pagelaran ungu terang, jaket kulit pada pria besar. Red carpet juga menjadi salah menimbulkan kesan maco dan gagah satu properti pendukung dimana karpet namun ketika wanita mengenakan merah merupakan bagian dari konotasi jaket kulit akan nampak kesan yang yang berarti tengah berlangsungnya berbeda sebuah pesta agung. casual , dan berani. Sedangkan untuk berdiri menghadirkan tegak suasana Petanda pada scene 4.4 dan scene 4.5 adalah dan warna menimbulkan yang kesan menimbulkan yang kesan tidak terlalu feminime berkat diperankan oleh Carla Moure dimana kehadiran jaket kulit tersebut, warna cara yang hitam membuat sang wanita memiliki digunakannya mencerminkan bahwa karakter berkepercayaan diri tinggi, sang wanita memiliki etika, dress elegan, bling-bling modis yang dikenakannya, menimbulkan kesan mudah bergaul, tidak ada kalung, gelang, ataupun dan hangat. Pengkonstruksian lainnya aksesoris terlihat adalah adanya visualisasi sosok yang yang diimpikan kaum wanita dengan sikap jalan menyilang berat menandakan karakter makna jaket Raisa bahwa yang wanita sedangkan warna ungu diperankannya adalah wanita simpel yang mudah 98 nan elegan. bergaul dan memiliki sosok yang tetap Pada scene 4.6 setting elegan, seperti pada pengambaran background dominan menggunakan sosok wanita dengan pakaian feminim warna merah muda. Konotasi pada serba pink dengan rambut tertata warna merah muda pada scene ini rapih.(lihat scene 4.13) dan sang mencerminkan wanita (lihat scene 4.14) menjadi keceriaan. Bentuk kesenangan hadir ditengah keceriaan. bentuk Tagline didukung dengan background yang untuk dua momen yang simbol wanita kelas berbeda menunjukan bahwa antonym mampu pada cerita. Pola tingkah laku sang wanita scene sebelumnya yang menerjemahkan elit JURNAL RISET KOMUNIKASI jalannya 28 Gaya Hidup Hedonisme dalam Iklan Televisi yang menjinjing tasnya dengan tangan penggunaan teknologi bangsa Eropa yang lentik menggunakan pakaian yang dinilai lebih berkelas dibanding berwarna kita menggunakan teknologi produksi soft merah muda menimbulkan kesan ceria serta sosok Cina. wanita 3. Kode Simbolik yang bertubuh langsing menggunakan dress dan syal berwarna putih memberi kesan innocence. Suasana pada kedua iklan ice cream magnum terbangun banyak menggunakan wanita sebagai merupakan citra pertemanan dimana sebuah citra ataupun identitas sosial, pada mereka bahasa tubuh dan prilaku wanita bertemu dan berkumpul sambil tertawa modern yang bermandikan gaya hidup riang. kaum scene yang Simbol-simbol yang terdapat 4.15 Ketiga terlihat wanita tersebut urban. Penggunaan properti digambarkan sangat ekspresif, lihat seperti pakaian yang lebih condong bagaimana cara sang wanita tertawa mengikuti budaya luar dengan mini menutup dress serta teknik pengambilan gambar mulutnya hal tersebut memberikan kesan bagaimana bentuk untuk etika yang dikontruksi sebagai pola situasi dan latar belakang iklan tersebut tindak wanita yang anggun. 99 maupun Pada scene 4.12 denotasi pada menangkap kesan penggambaran warna yang ditampilkan. Handphone iphone merupakan alat Penggunaan long satu orang dengan orang lainnya, memungkinkan Raisa maupun objek namun konotasi dari handphone iphone lingkungan tersebut adalah bagian dari gaya hidup sehingga menimbulkan kesan dimana yang menentukan posisi kita pada Raisa berada. Setting cafe terlihat lingkungan sosial. Iphone merupakan dengan seorang pelayan yang memakai smartphone pakaian hitam putih namun berada apple asal (lihat sekitar dengan fiturenya. mengarah pada gerak tubuh Raisa yang Mengapa menggunakan iphone tetapi menjadi role model. Sang wanita bukan menggunakan handphone merk tengah Cina atau bangsa Asia lainnya? Hal itu memastikan tidak ada yang akan karena menganggu kesenangannya. terkognisi akan melihat karena terlihat pada kita blur masih 4.10) Amerika serikat yang menjadi tren kecanggihan gambar scene medium penghubung via suara, gambar antara keluaran shot teknik sekitar JURNAL RISET KOMUNIKASI fokus seperti 29 Gaya Hidup Hedonisme dalam Iklan Televisi Pada scene 4.11 ketika sang Melalui wawancara yang wanita tengah menikmati sebuah ice dilakukan via email bapak Angga Ari cream Priyono ketika peneliti bertanya lebih magnum sambil dengan memejamkan mengigit mata juga dilakukan seperti scene 4.1 versi barat hal ini untuk kenikmatan menunjukan difokuskan lanjut mengenai makna for pleasure seeker, beliau menuturkan: “Karena kami menyadari bahwa kesenangan dapat membuat hidup lebih berarti. Walaupun ini adalah hak prerogatif seseorang, hak asasi seseorang dan kami sadar ini sangatlah penting. Karena suatu hari tanpa kesenangan seperti hari yg tidak berarti. Itulah mengapa tagline for pleasure seeker (para pencari kesenangan) digunakan”. kesan jelas 105 melalui teknik pengambilan gambar berupa close up, pengambilan dengan gambar keanggunan wajah sudut tersebut Raisa saat Permainan memakan ice cream dapat terlihat dengan jelas sebagai kondisi pembenaran cara wanita dalam pola tindak. Pada titik fokus close up halhal yang mendesripsikan kecantikan paras seorang Raisa saat memejamkan matanya menikmati sebuah ice cream bahkan ditonjolkan dengan penggunaan bulu mata palsu, make up, anting berlian, rambut yang tertata rapih hal itu merupakan bagian dari makna kenikmatan disupport melalui yang berusaha simbol-simbol lainnya. Seperti halnya kebanyakan iklan yang hadir di luar dimana wanita menjadi komposisi utama dalam bumbu visual produksi sebuah iklan. Figure Raisa mampu mendeskripsikan kondisi fisik yang minati kaum wanita dengan wajah anggun, rambut panjang hitam kemilau, tubuh ramping, dan senyum manis. kata akan pendeskripsian yang diberikan untuk mewakili citra produk tersebut dengan menggunakan bahasa Inggris merupakan bagian dari keberpihakan bangsa barat yang dinilai lebih memiliki kualitas terbaik. Melalui kata „for pleasure seeker‟ menerjemahkan kita dapat kesenangan akan kualitas kondisi hidup ideal yang digambarkan iklan tersebut dengan gaya hidup kaum menghabiskan urban waktunya kesenangan. Kesenangan yang melalui yang dijabarkan menjadi suatu moralitas terbaik. 4. Kode Proairetik Rentetan scene yang disusun menjadi sebuah pendeskripsian kesenangan gaya alur hidup diterjemahkan dimana akan melalui simbol-simbol yang nampak ataupun JURNAL RISET KOMUNIKASI 30 Gaya Hidup Hedonisme dalam Iklan Televisi bentuk prilaku yang juga ikut dikontruksikan dengan peran yang menerjemahkan arti dari setiap tindak dimainkan oleh tanda-tanda dan simbol lakuan yang menunjukan lambang tersebut. kesenangan. Pada kedua iklan ice cream tersebut pemilihan Pada scene 4.1 dan scene 4.5 figure orang awam akan menangkap pesan maupun pemilihan setting suasana dan bahwa ice cream tersebut terlihat properti telah nikmat, namun bagaimana cara mereka diperhitungkan dengan matang melalui membangun makna sehingga orang citra-citra simbolik sehingga mengatakan bahwa ice cream yang membentuk kesan ingin dimakan sang wanita nampak nikmat? yang digunakan yang disampaikan oleh si iklan. Penyetaraan properti fokus close up membantu menangkap yang memiliki nilai daya beli tinggi ekspresi mimik sang wanita sebagai dengan pembawa pesan. Setiap detail yang sebuah antara Dari situlah peran simbol bermain, titik ice cream guna memberikan citra akan gaya hidup dilakukan kaum alasan sehingga mengapa simbol yang tervisualisasikan tersebut, menjadi komponen sangat penting. memejamkan matanya, mengigitnya Pada prilaku baik ekspresi ataupun dengan gigitan yang besar seakan tidak cara keanggunan yang digambarkan sabar untuk memakan ice cream dengan bersinkronasi tersebut. Refleksi lain yang muncul dengan teknik pengambilan gambar adalah sang wanita terlihat eksotis mampu pesan dengan rambut yang terurai coklat kepada khalayak yang dituju. Orang sedikit bergelombang, memejamkan dengan mudah menangkap tanda yang matanya merasakan kenikmatan ketika tervisualisasikan oleh daya tarik fisik. memakan sebuah ice cream magnum Iklan ini tentu saja bertujuan untuk tersebut. elit menjadi sangat apik suatu mengkomunikasikan sang wanita ditangkap menimbulkan sang wanita makna terlihat memasarkan produk mereka, namun secara tidak langsung mereka menyeret kita pada pemahaman baru akan „para pencari kesenangan‟ seperti Simpulan dan Saran Pada kedua iklan magnum versi kata pink and black serta magnum versi tagline mereka. Iklan ice cream ini Raisa Hangout peran simbol dalam menjual “merek‟ melalui simbol yang membentuk makna gaya hidup akan JURNAL RISET KOMUNIKASI 31 Gaya Hidup Hedonisme dalam Iklan Televisi kesenangan nampak pada setting, pengkonstruksian cara hidup properti, aksesoris, serta dukungan bangsa luar yang divisualisasikan oleh teknik pengambilan gambar berperan simbol dan makna pada iklan magnum dalam membangun pemahaman akan versi pink and black sehingga kita citra kemewahan serta penyetaraan merasa lumrah sehingga tanpa disadari pada kondisi fisik wanita ideal dengan kita terkognisi menjadi hal yang wajar tubuh tinggi berparas cantik, namun dilihat. pengkonstruksian pada Indonesia yang memperlihatkan gaya iklan versi Indonesia lebih lebih halus berpakaian mini dikontruksi menjadi tidak seperti iklan magnum versi pink nilai moral yang baik. Pengambaran and black dimana kesenangan wanita nilai etika wanita yang nampak pada disebuah club, pesta megah, dan mobil iklan magnum versi pink and black sport mewah. yang kesenangan Dalam hal warna, konotasi warna merah dan iklan tertonton versi oleh masyarakat kita juga memperlihatkan kesenangan akan kehidupan malam yang dalam sebuah club dimana nilai etika divisualisasikan melalui pola tindak wanita Indonesia yang berkeliaran role model pada iklan tersebut, sama dimalam hari memiliki kesan yang halnya dengan versi Indonesia yang kurang baik. juga makna dan masuk pada hitam membentuk muda Seperti berbeda mengambarkan kepribadian melalui warna pakaian serta aksesoris DAFTAR PUSTAKA maupun Ardianto Elvinaro, Karlinah. Massa Bandung. Media. properti yang mampu memvisualisasikan kesenangan gaya hidup kaum urban. Pada kedua iklan tersebut detail Lukiati Komala, Siti 2007. Komunikasi Suatu Pengantar. Simbiosa Rekatama keglamoran, serta kesenangan pada ____________, Bambang Q-Anees. 2007. Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung. Simbiosa Rekatama Media. kedua iklan magnum memberikan Bertens K. 2007. Etika. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama. Bungin Burhan. 2008. Sosiologi Komunikasi Teori,Paradigma, dan Diskrusus Teknologi yang visualisasikan iklan pengambaran melalui kemewahan, makna bahwa pemetaan kesenangan tersebut seakan mengiring kita akan pemujaan dan dituntut hidup hanya untuk kesenangan semata. JURNAL RISET KOMUNIKASI 32 Gaya Hidup Hedonisme dalam Iklan Televisi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta. Kencana. Burton Graeme. 2012. Media dan Budaya Populer. Yogyakarta. Percetakan Jalasutra. Eriyanto. 2001. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta. Lkis. Kriyanto Rachmat. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta. Kencana Prenada Media Grup. ____________. 2012. Public Relation Writing Teknik Produksi Media Relation dan Publisitas Korporat. Jakarta. Kencana. Junus Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta. Sinar Harapan. M. Suyanto.2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Yogjakarta. Andi Offset. Mcquail Dennis. Komunikasi Erlangga. 1987. Teori Massa. Jakarta. Moleong Lexy. 2006. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung. PT Remaja Rosdakarya. Mulyana Deddy. 2004. Komunikasi Efektif Lintas Budaya. Bandung. PT Remaja Rosdakarya Offset. Naqiyah Najlah. Otonomi perempuan. 2005. Jawa Timur. Bayumedia publishing. Narwoko J. Dwi Bangong Suyanto. 2014. Sosiologi Teks Pengantar Dan Terapan. Jakarta. Prenada. 125 Nurudin. 2004. Komunikasi Massa. Yogjakarta. Cespur. Piliang Yasraf Amir. 2003. Hipersemiotika Tafsir Cultural Studies antara Matinya Makna. Bandung. Jalasutra Raho Bernard. 2014. Sosiologi. Yokjakarta. Moya Zam Zam. Rivers William L. Jay W. Jensen Theodore Peterson. 2004. Media Massa Dan Masyarakat Modern. Jakarta. Prenada Media. Roland Barthes. 2002. S/Z. Ruslan Rosady. 2010. Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi. Jakarta. PT Rajagrafindo Persada. Sobur Alex. 2006. Analisis Teks Media Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana. Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung. PT Remaja Rosdakarya Offset. _________. 2013. Semiotika Komunikasi. Bandung. PT Remaja Rosdakarya Offset. Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta. Sutherland Max & Alice K. Sylvester. 2005. Advertising And The Mind Of Customer: Iklan yang Berhasil, yang Gagal dan Penyebabnya. Jakarta. Ppm. Vardiansyah Dani. 2008. Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Jakarta. Indeks Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. 2013. Semiotika Komunikasi Aplikasi Praktisi Bagi Penelitian Dan Skripsi Komunikasi. Jakarta. Mitra Wacana Media. Sumber lain JURNAL RISET KOMUNIKASI 33 Gaya Hidup Hedonisme dalam Iklan Televisi Berdakwah.net line http://www.academia.edu/8030635/Cam era_and_Framing_Dasar_Esteti ka_ diakses pada 18/7/2015 21:45 PM http://www.bellazon.com di akses pada 19/08/2015 22:37 PM. http://www.biography.com/people/orlan do-bloom-13539962#personallifedi akses pada 19/08/2015 22:49 PM 126. http://hidupgaya.co/2014/08/31/ketikamusik-dan-fashion-bertemu-dies-krim-magnum/ diambil pada 02/03/2015 20:44 PM. http://investasi.kontan.co.id/news/plafon -belanja-modal-unvr-rp-1triliun-saja diakses pada 26/04/2015 22:40 PM http://www.kompasiana.com/febbierosag ultom/nongkrong-di-cafemenjadigayahidup_55eda0c85093739d 0f800c6b diakses pada 14/09/2015 23:00 PM http://nasional.kompas.com/read/2008/1 0/09/15551015/psikologi.dan.ar ti.warna di akses pada 23:52 15/04/2015 http://portal.fisip-unmul.ac.id/site/wp content/uploads/2013/06/GEND ER_FEMINISME%20(06-1013-07-50-50).pdf diakses pada 15/11/2015 23:54 PM https://www.youtube.com/watch?v=Gua G-pohETI diakses pada 22/11/2015 21:21 PM Referensi lain Rangga Galura Gumelar, Syihabudin. Jurnal Riset Komunikasi. Volume 5. Nomor 10. Hal 1119. Serang Desember 2014. Komodifikasi dan Seksualitas Tubuh Wanita dalam Iklan (Studi Semiotika) pada iklan Cat Avian, Iklan Pompa Air Shimitzu, dan Iklan Kondom Sutra Versi Julia Perez. Rio arif styo purnomo. L100090149. Hedonisme dalam iklan (studi semiotika kontruksi tanda hedonisme dalam iklan tv rokok class mild versi is today). Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu komunikasi dan informatika. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2013 Angga Prima Romiko.6662072920. Kebebasan Seksualitas dalam Iklan Kondom Sutra Versi Billiard (Analisis Semiotika Roland Barthes). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng. Tirtayasa. Banten. 2012. Dra. Sri Sudarsih, M. Hum. Jurnal Konsep Hedonisme Epikuros dan Situasi Indonesia Masa Kini.Dosen Filsafat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. http://www.tabloidnova.com/ artikel Senin, 18 Agustus 2014 diakses pada 19:31 01/03/2015. http://www.unilever.co.id/id/innovation/ productinnovations/pioneeringt echnology/ di akses pada 19/08/2015 22:00 PM JURNAL RISET KOMUNIKASI 34