Gejala Diabetes pada Anak yang Harus Diwaspadai

advertisement
Gejala Diabetes pada
yang Harus Diwaspadai
Anak
Gejala
diabetes sering kali tidak terlihat secara jelas di awalnya.
Kadang kita baru sadar atau terindikasi diabetes ketika sudah
mengalami komplikasi diabetes. Misalnya ketika luka dan tidak
kunjung sembuh, dan kita memeriksakannya. Ternyata luka
tersebut tak kunjung sembuh karena kadar gula darah yang
tinggi. Barulah kita menyadari bahwa kita mengidap diabetes.
Belum lagi bila diabetes terjadi pada anak anda. Akan lebih
sulit lagi bila kita tidak memahami dan mengetahui gejalagejalanya.
Jenis diabetes paling umum pada anak adalah diabetes tipe 1.
Diabetes tipe 1 pada anak dianggap sebagai penyakit autoimun.
Dimana sel-sel sistem kekebalan tubuh bertindak terhadap sel
yang memproduksi insulin dari pankreas yang juga dikenal
sebagai sel beta. Sel beta yang rusak oleh sistem kekebalan
tubuh anak, pankreas tidak lagi membuat insulin. Hal ini
mengakibatkan anak perlu mengambil insulin eksogen. Yaitu
insulin yang diberikan melalui suntikan, bukan dibuat oleh
pankreas sendiri.
Ketika kadar insulin sangat rendah di dalam tubuh, kadar
glukosa meningkat, dengan tanda-tanda sebagai berikut :
Gejala Diabetes
Penurunan Berat Badan
Sel-sel tubuh yang mengambil insulin, glukosa yang dibuang dan
bukan diekskresikan oleh ginjal. Sumber kalori dan makanan
telah dikeluarkan oleh tubuh, sehingga akan mengurangi berat
badan anak.
Dehidrasi
Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal mengeluarkan lebih
banyak urine. Ini membantu ginjal membuang glukosa, tetapi
bersama dengan air juga diekskresikan sehingga anak menjadi
kekurangan cairan yang dapat mengancam jiwanya.
Kerusakan Organ
Dalam perkembangan penyakit, anak dapat mengembangkan bukti
peningkatan gula darah. Kadar gula darah yang tinggi
menyebabkan kerusakan berbagai organ tubuh seperti jantung,
ginjal dan mata. Ketika hal ini terjadi, anak menderita
peningkatan resiko aterosklerosis atau pengerasan pembuluh
darah. Penyakit seperti neuropati diabetes, retinopati
diabetes, nefropati diabetes dan penyakit jantung dapat
berkembang pada anak.
Diabetes Ketoacidosis
Jika tubuh tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber
bahan bakar sel, maka tubuh akan memecah jaringan lemak. Salah
satu hasil dari metabolism jaringan lemak adalah pembentukan
keton. Keton membangun dalam aliran darah dan tumpah keluar
dalam urine. Anak memperlihatkan gejala yang berhubungan
dengan tingginya tingkat keton. Hal ini meliputi sakit perut,
mual dan muntah, dehidrasi yang mengancam jiwa dan penumpukan
asam dalam darah (asidosis metabolik).
Gejala Diabetes pada Anak
Gejala terjadinya diabetes pada anak biasanya sangat halus
atau samar sehingga akan sulit untuk didiagnosa. Akan tetapi,
sewaktu-waktu gejala akan bisa datang secara tiba-tiba dan
begitu parah. Berikut adalah beberapa gejala diabetes yang
mungkin terlihat pada anak :
Peningkatan frekuensi buang air kecil
Sakit perut
Mual dan muntah
Kekeringan mulut
Kelaparan meningkat, bahkan setelah anak selesai makan
Haus yang teramat
Penurunan berat badan meskipun anak tersebut makan
dengan normal
Nafas anak berbau buah
Peningkatan laju pernafasan
Peningkatan kebingungan
Pandangan yang kabur
Peningkatan kelemahan
Sebuah insiden yang lebih tinggi dari infeksi, khususnya
vagina, saluran kemih dan kulit
Perkembangan lambat, nafas tersengal-sengal, yang
dikenal sebagai respirasi kussmaul
Kehilangan kesadaran (hanya terjadi jika tingkat gula
darah sangat tinggi)
Tremulousness (gemetaran)
Sampai sekarang dalam dunia kedokteran memang belum ada obat
yang pasti dapat menyembuhkan. Tetapi dengan penanganan yang
tepat akan dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Semoga bermanfaat.
Download