E/Back-up file/file-yudhi/my-doc SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM) 1. Sistem (System). Sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui 3 tahapan, yaitu input, proses dan output. Sistem sering digunakan secara luas sebagai makna dari “cara”, seperti; sistem penilaian, sistem operasi, sistem pemasaran, sistem belajar, dll. Arti sistem sebagai cara tidaklah terlalu tepat seperti definisi diatas. Sesuatu disebut sistem jika memiliki 2 syarat: 1. Memiliki bagian-bagian (subsistem atau disebut pula sebagai prosedur) yang saling berinteraksi 2. Memiliki : Input, Proses, Output Interaksi antar subsistem dapat tercapai melalui komunikasi informasi yang relevan antar subsistem. Sering pula antar subsistem tidak terdapat garis pemisah yang tegas oleh karena interaksi tersebut sedemikian kuatnya sehingga seringkali saling tumpang tindih. Sub sistem Sistem Sub sistem Sub sistem Sub sistem Sub sistem 1 E/Back-up file/file-yudhi/my-doc Contoh : Suatu sistem pertahanan dapat terdiri dari subsistem pertahanan udara, subsistem pertahanan darat, dan subsistem pertahanan laut. Masing masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem lagi dan seterusnya. Misal subsistem pertahanan udara terdiri dari subsistem radar, subsistem tempur, subsistem lainnya. Berikut gambaran sistem dan subsistem-subsistem: Sub System Radar SubSistem Pertahanan Udara Sub System Tempur Sub System Navigasi Sub System Komando SubSystem Radar Pesawat SubSistem Radar SubSystem Radar Senjata SubSystem Radar Komunikasi 2 E/Back-up file/file-yudhi/my-doc Input, merupakan penggerak atau pemberi tenaga dimana sistem itu dioperasikan, atau sumber untuk dapat diolah. Proses, adalah aktivitas yang mengubah input menjadi output. Output, adalah hasil dari proses pengolahan input. Hubungan antara input, proses dan output adalah sebagai berikut: Input Proses Output Input dapat berupa data yaitu keseluruhan dari kumpulan karakter, fakta atau sesuatu yang belum memiliki makna, dan dapat diproses untuk menghasilkan informasi. Proses, merupakan aktivitas yang dilakukan oleh manusia dan atau mesin terhadap suatu data agar menghasilkan suatu yang bermanfaat (output). Contoh: dalam sistem informasi pembayaran (kepada pemasok) maka data input adalah semua tagihan dari pemasok diproses dengan cara tertentu sehingga memberikan informasi berupa tanggal jatuh tempo, besarnya pembayaran, cara pembayaran dll. Sehingga manajemen mampu memutuskan kebijakan pembayaran yang tepat. Berikut gambaran input, proses dan output: 3 E/Back-up file/file-yudhi/my-doc Input: -Data di tagihan external -Data internal Proses: -Pengelompokan -Pencocokan data. -Validasi Informasi dr otoritas - Output: -Jumlah dan waktu pembayaran. -Informasi bunga -dll 2. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System). Adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak eksternal (pajak, investor, kreditor) dan pihak internal ( manajemen, karyawan, pemilik) Oleh karena bentuk operasional perusahaan yang beragam, maka sasaran sistem informasi akuntansi juga beragam bentuknya. Misal suatu perusahaan manufaktur akan memerlukan sistem informasi akuntansi yang dapat menghasilkan informasi biaya produksi dan besarnya harga jual produk, jenis produk, kuntitas dan kualitas produk, biaya-biaya yang berhbungan dengan produk misal biaya pembelian bahan, biaya transportasi pengantaran, dll. 4 E/Back-up file/file-yudhi/my-doc Lingkup (scope) sistem informasi akuntansi adalah memberikan informasi untuk tujuan akuntansi yaitu tujuan eksternal yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh otoritas dan tujuan internal untuk tujuan pengambilan keputusan manajemen. Untuk tujuan eksternal biasanya didasarkan pada standar yang ditetapkan oleh otoritas. Misal penyajian laporan keuangan untuk publik, sehingga dibutuhkan sistem informasi akuntansi keuangan. Sebaliknya manajemen seringpula membutuhkan informasi akuntansi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan untuk tujuan tertentu, sehingga dibutuhkan suatu sistem informasi akuntansi manajerial. Baik sistem informasi akuntansi keuangan dan sistem informasi akuntansi manajerial merupakan komponen dari suatu sistem informasi dalam organisasi yaitu sistem informasi manajemen. Contoh, IAI mewajibkan perusahaan perusahaan untuk melaporkan akun piutang didalam neraca dengan cara tertentu sehingga memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna eksternal lap keu. Sementara manajemen membutuhkan informasi detail mengenai piutang baik jumlah, tanggal jatuh tempo, penghapusan dll untuk keputusan internal manajemen. Kedua hal tersebut dapat membutuhkan suatu sistem yang terintegrasi dari sistem informasi akuntansi keuangan dan sistem informasi akuntansi manajerial, sistem ini dapat disebut sistem informasi manajemen. Berikut gambarannya: Sistem Informasi Akuntansi Keu Sistem Informasi Akuntansi manajerial Tujuan: -Pelaporan ekstern Tujuan: -Pelaporan intern Sistem Informasi manajemen menjembatani kebutuhan 2 pihak, dalam gambar area arsiran. 5 E/Back-up file/file-yudhi/my-doc Siklus Pengolahan Data: 1. Sistem informasi akuntansi dapat diproses secara manual, maka proses pengolahan data dapat dilakukan dalam suatu siklus sebagai berikut: Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Lap Keuangan Buku Pembantu Lap Keuangan 2. Sistem informasi akuntansi dapat diproses secara mesin/Komputer, maka proses pengolahan data dapat dilakukan dalam suatu siklus sebagai berikut: Input Proses Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar File Transaksi Output Lap Keuangan Buku Pembantu 6 E/Back-up file/file-yudhi/my-doc KARAKTERISTIK INFORMASI YANG DIBUTUHKAN PADA BERBAGAI TINGKAT MANAJEMEN: tT Top Middle Lower No 1 2 3 Top & Middle -Lebih banyak aktivitas Perencanaan. -Informasi yang dibutuhkan lebih bersifat ikhtisar -Informasi yang dibutuhkan lebih bersifat eksternal Lower banyak -Lebih aktivitas Operasional -Informasi yang dibutuhkan lebih bersifat rinci -Informasi yang dibutuhkan lebih bersifat internal 7 E/Back-up file/file-yudhi/my-doc Arus Sistem Informasi Akuntansi. Bila dikaitkan dengan sistem yang memiliki arus inputproses-output, maka sistem informasi akuntansi memiliki 2 (dua) bagian arus sistem informasi akuntansi: 1. Siklus Operasional, merupakan siklus dari mulai terjadinya transaksi sampai pencatatan transaksi kedalam bentuk dokumen (source document). Siklus operasional ini dapat terbagi dalam : a. Siklus pendapatan (revenue cycle), yang mencakup kegiatan penjualan barang atau jasa, yang merupakan faktor output atau produk perusahaan. b. Siklus pengeluaran (expenditure cycle), mencakup kegiatan pengadaan bahan baku, barang dagangan, bahan pembantu termasuk biaya faktor input. c. Siklus produksi (production cycle), mencakup kegiatan (aktivitas) atau proses pemanufakturan yang mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi (produk). d. Siklus Keuangan (Finance cycle), mencakup aktivitas penerimaan dan pengeluaran uang sebagai akibat dari pendapatan, pengeluaran dan produksi. 2. Siklus penyusunan laporan, adalah siklus yang mengubah dokumen dasar yang berasal dari siklus operasi menjadi laporan, baik dalam bentuk lap keuangan untuk pihak eksternal maupun untuk pihak internal. Denngan demikian maka siklus (sering disebut pula subsistem) yang terdapat dalam suatu sistem informasi akuntansi dapat dikelompokkan atas: 1. Subsistem Penjualan. 2. Subsistem pembelian 3. Subsistem produksi 4. Subsistem keuangan 5. Subsistempenyusunan laporan keuangan 8 E/Back-up file/file-yudhi/my-doc Arus Sistem Informasi Akuntansi Kejadian Ekonomis DAUR OPERASIONAL Processing Transaksi Dokumen Bukti Pembukuan Transaksi Bisnis - Revenue Cycle - Expenditure Cycle - Production Cycle - Finance Cycle - Faktur - Kuitansi - Bukti Kas Keluar - Order Pembelian - dll nya Jurnal (Buku) Harian DAUR PENYUSUNAN LAPORAN Buku Pembantu (Subsiadiary) Ledger Buku Besar (Ledger) Laporan Eksternal Laporan Internal (Mjn) 9 E/Back-up file/file-yudhi/my-doc 10