Pendahuluan • Manpro SI, merupakan level yang mendasati tahap pengembangan selanjutnya • Manajer menjadi tolak ukur dari proyek s/w, menjamin proyek memenuhi batasan anggaran dan biaya, dan memenuhi kebutuhan bisnisnya. • Bertanggung jawab dalam merencanakan dan menjadwalkan pengembangan proyek Bab III Manajemen Proyek sistem informasi 1 2 1 Lanjutan Konsep ManPro • Menjamin pekerjaan sesuai dengan standar • Memonitor kemajuan agar sesuai waktu dan anggaran • Team yang solid akan mencapai target dan anggaran yang telah disetujui • Ditekankan pada tiga faktor utama, manusia, masalah dan proses. • Manusia memegang peranan penting dalam suksesnya manpro 3 4 2 Manusia Lanjutan – Praktisi, orang yang mempunyai kemampuan teknis yang dibutuhkan untuk mendapatkan produk atau aplikasi – Pelanggan, orang yang membutuhkan – Pengguna akhir, orang yang berinteraksi dengan sistem informasi yang dikaitkan dengan penggunaan produk • Proses s/w dikembangkan oleh pelaku ; – Manajer Senior, yang bertugas mendefinisikan permasalahan bisnis dan sering berpengaruh pada proyek – Manajer Proyek, merencanakan, memotivasi, mengorganisasi dan mengontrol orang di proyek 5 6 3 Pemilihan manager Tim Lanjutan • Motivasi, kemampuan untuk memotivasi pekerja teknis dalam menghasilkan kemampuan terbaiknya • Organisasi, kemampuan untuk membentuk proses yang ada yang akan menjadikan konsep awal dan dapat diterjemahkan kedalam produk • Ide /motivasi, kemampuan untuk mendorong orang / pekerja untuk menciptakan dan bertindak kreatif • Fungsi Manajer Proyek ; – Membuat kerja (Mengagendakan pekerjaan) – Menjadwal kerja (Diagram PERT dan Grant) – Mengontrol kerja sampai selesai – Bertanggung-jawab atas hasil kerja 7 8 4 PROJECT SPONSOR Team Development Project Partner • Biasanya disebut = Team Project • Struktur tim tergantung dari gaya manajemen, jumlah anggota yang terlibat, tingkat kemampuan anggota • Membentuk sebuah tim harus didasarkan pada skill tiap anggota Counter Part Team Project Manajer Project Management And Administration Information System Division 9 Internal Audit and Quality Assurance Information Technology Division Information Management Division Business and Industry Experts Technology Infrastruktur Change Management Business Intelligence Aplications Development Training and Development Organization Analysis System Integration Outsourcing Management Others Others Others 10 5 Core Team Lanjutan • Tim SI, memfokuskan pada jenis-jenis informasi yang dibutuhkan perusahaan dalam menjalankan bisnis sehari-hari (demand oriented) • Tim Inti Project dapat dikategorikan ; • Tim IM, kumpulan para ahli manajemen yang menguasasi ilmu informasi untuk kebutuhan bisnis. • Bertanggung jawab menganalisis dan menangani aspek-aspek bisnis dan manajemen (relationship oriented) dari suatu SI – Ahli strategi sistem informasi – Pakar manajemen resiko – Ahli contingency planning – Pakar manajemen proyek – Spesialisasi support dan services 11 12 6 Lanjutan Kegiatan Manejemen • IT, jawaban atas kebutuhan sistem informasi yang telah diidentifikasi (supply oriented), semua rencana dari dua tim tadi pd akhirnya harus diimplementasikan secara teknis • Karakteristik pekerjaannya ; • • • • • • – Membangun infrastruktur jaringan IT – Membeli paket s/w atau h/w yang siap pakai untuk diimplementasikan – Membuat sendiri software sesuai kebutuhan – Melakukan hal diatas dan mengintegrasikannya 13 Penulisan Proposal Perencanaan dan penjadwalan proyek Pembiayaan proyek Pemantauan dan peninjauan proyek Pemilihan dan evaluasi personel Penulisan laporan dan presentasi 14 7 Team Project Lanjutan • Struktur tim s/w yang baik tergantung pada gaya manajemen organisasi, jumlah tim, dan masalah yang dihadapi • Organisasi tim dapat dibagi – Desentralisasi Terkontrol (CD), tim mempunyau pemimpin yang melakukan koordinasi dan mempunyai wakil untuk sub tugas. Masalah diselEsaikan oleh kelompok – Sentralisasi Terkontrol (CC), tim dibentuk untuk menyelesaikan masalah tingkat tinggi. Manager merencakan, koordinasi, dan mereview aktivitas teknik. Senior programer mempunyai 5 anggota tim staff support, staff terdiri dari programer, technical writer, dan software librarian. – Desentralisasi Demokratis (DD) ; tim tidak mempunyai leader yang tetap, karena bermacamnya tugas dan kebutuhan proyek. Keputusan dilakukan oleh komunikasi tim 15 16 8 Faktor lain • Faktor yang mempengaruhi struktur tim ; – Sulitnya masalah uang akan diselesaikan – Ukuran dari program, dalam LOC atau fungsi – Umur tim – Tingkat dimana masalah dapat dimodularisasi – Kualitas dan rialibilitas (tahan uji) sistem yang dibutuhkan – Ketatnya waktu – Tingkat sosialitas (komunikasi) pd proyek 17 18 9 Permasalahan Proses • Tujuan dan lingkup pekerjaan harus ditetapkan • Solusi alternatif harus dibuat • Kendala teknis dan manajemen harus diidentifikasi • Tanpa informasi tadi mustahil dpt mendefinisikan estimasi biaya yang akurat, resiko, menjabarkan tugas proyek dan manajemen jadwal • Sejumlah rangkaian tugas (task), kejadian penting (milestones), penyampaian (deliverable) dan Quality Assurance) • Kegiatan kerangka kerja yang diadaptasi karakteristik s/w dan kebutuhan tim proyek 19 20 10 Perencanaan Jenis Rencana • Agar berhasil manager harus memperhatikan ; • • • • • – Lingkup dari pekerjaan yang akan dikerjakan. – Sumber daya – Tugas yang dikerjakan – Kendala dan lingkup – Biaya dan jadwal kerja 21 Rencana Kualitas Rencana Validasi Rencana manajemen Konfigurasi Rencana pemeliharaan Rencana Pengembangan staff 22 11 Perencanaan Proyek Ukuran Proyek • Tentukan batasan proyek buat penilaian awal dari paramter proyek definisikan patokan proyek dari hasil While proyek not finish or stop Loop buat jadwal proyek mulai kegiatan sesuai jadwal Tunggu (sementara waktu) Tinjau kembali Revisi perkiraan parameter proyek Update jadwal proyek Negoisasi ulang batasan dan hasil If (timbul masalah) then mulai tinajaun teknis dan revisi jika mungkin End if End loop • Ukuran proyek menentukan bentuk team, teknik dan tools yang diperlukan • Ada 6 kategori proyek ; – Trivial Proyek (Proyek sederhana) – Small Proyek – Medium Proyek – Large Proyek – Very Large Proyek – Extremely Large Proyek 23 24 12 Lingkup Proyek S/W Lanjutan lingkup • Agar proyek tidak overleap dan dpt dimengerti oleh team • Lingkup ini adalah; • Prioritas dalam pengembangan; – Fungsi – Performasi – Interface – Kehandalan (Reliability) – Jumlah pemakai – Ukuran dari kemampuan memori – Waktu maksimum respon time – biaya 25 26 13 Perencanaan Resources Lanjutan sumberdaya • Setiap sumberdaya dispesifikasi berdasarkan : Manusia Komponen s.w Yang digunakan Kembali Mengurangi cost & efisiensi Infra. Pengemban & penunjang – Deskripsi sumberdaya – Pernyataan yang tersedia – Waktu kronologi resource yg diperlukan – Durasi waktu resource diaplikasikan Piranti hardware / s.w 27 28 14 SDM Komponen reuse • The right man in the right places • Buat team solid tergantung dari personel dan skill nya • Manusianya memegang peranan penting • 4 kategori sumber daya yang dpt digunakan kembali ; – Off-the-shelf components (tidak dipakai lagi) – Full-experience components (sudah ada) – Partial-experience components (sedikit modif) – Komponen baru 29 30 15 Sumber daya Lingkungan Perkiraan proyek s/w • Software engineering environment / SEE • Dibutuhkan sistem pendukung yang lain dalam pengembangan • Terdiri dari h.w dan s.w • Pengakesan ke sistem yang lain • Biaya merupakan urat nadi proyek • Salah perkiraan dalam proyek dapat mengurangi keuntungan atau malah merugi • Tidak dapat dihitung dengan tepat karena banyak variabel seperti manusia, teknikal, lingkungan, politik. 31 32 16 Lanjutan Resiko S/W • Karakteristiknya ; • Agar tepat memperkirakan biaya , dapat digunakan ; – Ketidakpastian – Kerugian – Memperkirakan waktu yang paling lam – Perkiraan (bandingkan) dengan proyek yang sama – Menggunakan teknik dekomposisi – Menggunakan satu atau lebih model empiris • Resiko proyel terjadi pada rencana proyek, jika terjadi maka jadwal terganggu. • Resiko mengidentifikasi potensi – Budget, jadwal, personal, sumberdaya, CASE tools, pelanggan, perubahan teknologi, kompetisi produk dan masalah dampaknya • Resiko teknis dan resiko bisnis 33 34 17 Faktor-faktor resiko Lanjutan – Tools : Keluhan dan keengganan dengan tools, tuntutan tools yang lebih canggih – Persyaratan : banyaknya perubahan akibat permintaan user – Perkiraan : kegagalan memenuhi jadwal, kegagalan mengatasi kerusakan • Jenis Resiko dan Indikator yg potensial – Teknologi : Pengiriman perangkat yang terlambat, banyaknya report tentang error – SDM : moral yg rendah, situasi tim, kekosongan pekerjaan – Organisasi : situasi intern organisasi 35 36 18 Kategori resiko Identifikasi Resiko Analisis Resiko Perencanaan Resiko Pemantauan Resiko • Dapat didefinisikan sbb ; – Resiko Proyek ; resiko yg mempengaruhi jadwal atau sumber daya proyek – Resiko Produk : resiko yg mempengaruhi kualitas atau kinerja s/w – Resiko Bisnis ; resiko yang mempengaruhi organisasi yg mengembangkan s/w tsb Daftar resiko potensial 37 Daftar resiko Prioritas Rencanan Contigency & penghindaran Penilaian Resiko 38 19 Perencanaan Resiko Strategi • Memperhitungkan masing-masing resiko yang telah dikenal dan mengidentifikasi strategi untuk menangani resiko tsb. • Perencanaan tergantung pengalaman dan informasi 39 • Strategi manajemen resiko ; – Masalah Keuangan : siapkan dokumen untuk brifing dengan manejemen dan yakinkan proyek tsb adalah penting – Staff : lakukan organisasi ulang team agar optimal – Komponen yang rusak : ganti komponen tsb dengan komponen lain yang lebih baik 40 20 Lanjutan strategi Jaminan Kualitas – Restrukturisasi organisasi: yakinkan pihak manajemen baru akan penting sistem yagn dikembangkan – Kinerja database : selidiki dengan mengganti sistem yg lebih baik • Kegiatan pelindung digunakan dalam proses s/w untuk menjamin kualitas s/w • Ada beberapa pendekatan ; – – – – – – – 41 Pendekatan manajemen kualitas Teknologi si yang efektif Teknik formal yang dipakai Strategi pengujian Kendali dokumentasi Prosedur yang standar s/w Mekanisme metrik dan pelaporan 42 21 Biaya Kualitas Lanjutan biaya • Biaya yang timbul dari jaminan kualitas produk • Biaya kualitas dapat dibagi menjadi biaya pencegahan, penilaian dan kegagalan • Biaya pencegahan : perencanaan kualitas, tinjauan kembali teknik, pengujian dan pelatihan 43 • Biaya penilaian : pengetahuan tentang keuntungan dari produk yang dihasilkan • Biayas kegagalan : biaya yg hilang yang tidak terdeteksi sebelum di launching – Internal : terdeteksi pada produk = biaya pengolahan kembali dan perbaikan – Eksternal : deteksi setelah di user = komplen, pengembalian dan penukaran, garansi. 44 22