Transformation towards Sustainable Growth 2014

advertisement
Transformation
towards Sustainable
Growth
Laporan Keberlanjutan
2014
Sustainability Report
1
PT Indonesia Power
Pengantar Laporan
Keberlanjutan
Indonesia Power 2014
Introduction to Indonesia Power
2014 Sustainability Report
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Laporan Keberlanjutan 2014 Indonesia Power ini adalah laporan ke-4 yang kami terbitkan.
Tema laporan keberlanjutan kali ini adalah “Transformasi menuju Pertumbuhan
Berkelanjutan” yang bermakna melakukan perubahan dalam tiap aktivitas di Indonesia
Power guna memastikan tercapainya pertumbuhan berkelanjutan bagi Perusahaan.
Transformasi yang dilaksanakan Indonesia Power meliputi upaya meningkatkan tata kelola
perusahaan yang baik dengan menerapkan Indonesia Power Bersih (IP Bersih) dan
melibatkan mitra kami dalam pelaksanaan tata kelola. Untuk mendukung pelaksanaannya,
kami memiliki Agen Perubahan sebagai pemimpin dan pendorong perubahan di unit-unit
Perusahaan. Indonesia Power bekerja keras untuk meningkatkan kinerja pembangkit
agar sesuai dengan praktik terbaik di industri kami dalam hal tata kelola pembangkit dan
manajemen aset. Perbaikan kemampuan pembangkit dilakukan dengan rekayasa serta
dengan penerapan sistem manajemen yang menyeluruh dan terintegrasi untuk mendukung
layanan operasi dan pemeliharaan.
Di bidang tanggung jawab sosial dan lingkungan, Indonesia Power mengadopsi ISO 26000
sebagai kerangka pelaksanaan program-program CSR dengan inisiatif InPower-CARE
bagi masyarakat sekitar dan mendukung kegiatan operasi dan pemeliharaan. Di bidang
lingkungan, Indonesia Power melaksanakan inisiatif Green Power Plant yang bertujuan
mengurangi pemakaian BBM dengan gas, membangun lebih banyak pembangkit energi
terbarukan, serta mendukung program Pemerintah untuk mengelola sumber daya alam
secara arif dan mengurangi dampak merugikan dari kegiatan unit-unit Perusahaan.
The Indonesia Power 2014 Sustainability Report is the 4th report that we have published. This time, the theme of
our sustainability report is 2014 “Transformation towards Sustainable Growth”, which means effecting change
in every activities we do at Indonesia Power in order to ensure sustainable growth for the Company.
The transformation at Indonesia Power includes efforts in improving corporate governance by implementing
Indonesia Power Bersih (IP Bersih) and involving our partners in our governance. To support its implementation,
we have Change Agents as a leaders and drivers of change in the company’s business units. Indonesia Power
makes every effort to improve power plant performance to match the best practices in our industry in
terms of governance and asset management. To improve power plant performance, we use engineering
and implementation of a comprehensive and integrated management system to support operations and
maintenance services.
On social and environmental responsibility, Indonesia Power adopts ISO 26000 as a framework for the
implementation of CSR programs with the InPower - Care initiative for local communities and supports the
operation and maintenance activities. On environment, Indonesia Power has Green Power Plant initiative, which
is aimed at reducing the use of oil fuel with gas, building more power plants from renewable energy sources,
as well as supporting the Government’s program to manage natural resources wisely and reducing adverse
impacts of the activities of the business units.
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
PT Indonesia Power
2
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Daftar Isi
Contents
1
Pengantar Laporan Keberlanjutan
Indonesia Power 2014
Introduction to Indonesia Power
2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku
Kepentingan
Message to Stakeholders
4
4
Sambutan Komisaris Utama
Message from the President Commissioner
8
Sambutan Direktur Utama
Message from the President Director
Tentang Indonesia Power
About Indonesia Power
Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan
Corporate Social and
Environmental Responsibility
54
14
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Perusahaan Energi
An Energy Company’s Social and Environmental
Responsibility
Mengelola Tanggung Jawab sepanjang Daur
Hidup
Managing Social and Environmental Issues
throughout the Business Cycle
56
Indonesia Power dan ISO 26000
Indonesia Power and ISO 26000
18
Jejak Langkah
Milestone
58
Pendekatan Kami InPower-CARE
Our Approach – InPower-CARE
19
Komponen Penyusun Indonesia Power Way
Building Block Indonesia Power Way
59
Bakti Pelayanan pada Masyarakat
Community Assistance
24
Tujuan dan Sasaran Indonesia Power
Objectives and Targets of Indonesia Power
60
Bakti Pembinaan Hubungan
Community Relation
26
Peta Wilayah Operasional Indonesia Power
Work Area of Indonesia Power
61
1000 Books to make a difference
1000 Books to make a difference
28
Transformasi bagi Keberlanjutan Indonesia
Power
Transformation for Sustainability of Indonesia
Power
62
Bakti Pemberdayaan Masyarakat
Community Empowerment
66
Mekanisme Distribusi Tenaga Listrik sampai
kepada Pelanggan
Electricity Energy Distribution to the Customer
Pembangkit, Kuda Laut, Wisata, dan
Pemberdayaan
Power Plant, Sea Horse, Tourism and
Empowerment
70
Membuka Jendela Dunia di Lereng Papandayan
Opening the Window to The World in the Slopes
of Papandayan
75
Sekolah Lapang untuk Konservasi dan
Masyarakat Mandiri
Field school for Conservation and Independent
Community
77
Hijaunesia Power
Hijaunesia Power
14
Sejarah Singkat Indonesia Power
Brief History of Indonesia Power
16
Visi, Misi dan Tata Nilai Indonesia Power
Vision, Mission and Corporate Value of Indonesia
Power
34
Tata Kelola Indonesia Power
Indonesia Power Corporate
Governance
36
38
Mengembangkan Tata Kelola
Developing Corporate Governance
44
Manajemen Risiko
Risk Management
46
Indonesia Power Bersih
Indonesia Power Bersih
49
Bermitra dengan Indonesia Power
Partnering with Indonesia Power
50
Transformasi Prokurmen Indonesia Power
Procurement Transformation in Indonesia Power
55
52
Mengembangkan Pembangkit
Listrik Ramah Lingkungan
Developing Environment-friendly
Power Generation
82
80
Komitmen Indonesia Power Mengelola
Lingkungan
Indonesia Power Commitment to Manage the
Environment
86
Penurunan Emisi – Tantangan Perubahan Iklim
Emission Reduction – A Climate Change
Challenge
92
Efisiensi Energi
Energy Efficiency
94
Pemakaian Pelumas
Lubricants Usage
94
Pengelolaan Air dan Limbah
Water and Waste Management
95
Pengelolaan Limbah
Waste Management
3
PT Indonesia Power
97
Pelestarian Lingkungan dan Keanekaragaman
Hayati
Protection of the Environment and Biodiversity
99Pelaksanaan Social Mapping di Area Sekitar
Pembangkit
Social Mapping in the Surrounding of Generating
Unit
100
Lingkungan dalam Angka
Environment in Numbers
Kesehatan dan Keselamatan
Kerja
Occupational Health and Safety
104
107
Organisasi dan Program K3
OHS Organization and Program
108
Pengelolaan K3 Karyawan
Management of Employee Health and Safety
109
Pengelolaan K3 Kontraktor
Contractor Safety Management
109
Keselamatan Aset
Asset Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
114
112
140
Pengembangan dan Inovasi Indonesia Power
Indonesia Power Development and Innovation
146
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Improving Customer Satisfaction
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
148
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
150
Referensi yang Digunakan
Used Reference
150
Periode Pelaporan
Reporting Period
151
Pemilihan Topik dan Laporan
Selection of Topics in the Report
153
Penerapan Prinsip-prinsip Pelaporan
Reporting Principles Implementation
153
Perubahan Signifikan dan Pernyataan Ulang
Significant Change and Restatement
154
Pemangku Kepentingan Indonesia Power
Indonesia Power Stakeholders
160
Indeks Isi GRI
GRI Content Index
Data Perusahaan
Corporate Data
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
164
166
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
167
Perubahan Operasional Indonesia Power
Operational Changes in Indonesia Power
Tantangan Sumber Daya Manusia Indonesia
Power
Indonesia Power’s Human Resources Challenges
115
Pendekatan Indonesia Power
Indonesia Power Approach
167
Skala Usaha Indonesia Power
Indonesia Power Business in Numbers
118
Mengelola Kebutuhan Pegawai Indonesia Power
Managing Indonesia Power’s Employee Needs
168
Unit-unit Indonesia Power
Indonesia Power Units
121
Kepuasan dan Pelibatan Sumber Daya Manusia
Human Resource Satisfaction & Engagement
170
123
Pengembangan Kompetensi Teknis
Developing Technical Compentence
Anak Perusahaan, Perusahaan Patungan, dan
Perusahaan Asosiasi
Subsidiaries, Join Ventures And associated
Companies
124
Employer yang Bertanggung Jawab
Responsible Employer
171
Keanggotaan dalam Asosiasi Industri
Membership in Industry Associations
127
Pegawai Indonesia Power dalam Angka
Indonesia Power Employee in Numbers
172
Struktur Organisasi dan Restrukturisasi
Indonesia Power
Organization Structure and Restructuring of
Indonesia Power
Kinerja Usaha Indonesia Power
Indonesia Power Business
Performance
133
Daya Terpasang
Installed Capacity
134
Produksi dan Penjualan Listrik
Electricity Production dan Sales
135
Kinerja Pembangkit
Power Plant Performance
138
Pencapaian Finansial
Financial Achievement
130
174
Alamat Kantor dan Jaringan Kerja Indonesia
Power
Indonesia Power Offices and Network Address
176
Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications
180
Peristiwa Penting Indonesia Power Tahun 2014
Indonesia Power’s Important Event in 2014
183Glosarium
Glossary
187
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Lembar Tanggapan Atas Laporan Keberlanjutan
PT Indonesia Power 2014
Feedback form on PT Indonesia Power
Sustainability Report 2014
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
4
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Sambutan Komisaris Utama
Message from the President Commissioner
I.G.A. Ngurah Adnyana
PLT Komisaris Utama
Acting (PLT) President Commissioner
5
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
InPower IMS memberi andil besar
dalam berbagai pencapaian kinerja
keberlanjutan.
InPower IMS plays a major part in achieving various
sustainability performances.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Pemangku Kepentingan yang
Budiman,
Dear Stakeholders,
Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa, Indonesia Power mampu mengarungi
tahun 2014 dengan baik. Kami sangat mengapresiasi
usaha keras dari pihak manajemen dan karyawan
sehingga untuk ke-4 kalinya Laporan Keberlanjutan
PT Indonesia Power 2014 ini dapat kami terbitkan
dan sampaikan kepada para pemangku kepentingan.
Praise to God the Almighty, Indonesia Power is
able to pass the year 2014 with a great success.
We greatly appreciate the efforts of management
and employees so that, for the 4th time, we can
issue and communicate the 2014 Indonesia Power
Sustainability Report to our stakeholders.
Laporan ini Kami susun dengan mengikuti Pedoman
GRI G4 dan Electricity and Utilities Supplement
Sector (EUSS). Semua topik yang kami sampaikan di
dalam Laporan ini tidak keluar dari Aspek Material
yang disepakati oleh Perusahaan dan pemangku
kepentingan sehingga semangat GRI G4 dalam
mengapresiasi keterlibatan dan aspirasi stakeholder
dan kepentingan Perusahaan, sangat kami taati.
We prepare this Report by following the GRI
Guidelines G4 and Electricity and Utilities Sector
Supplement (EUSS). All topics that we convey in
this Report is based on the material aspects agreed
upon by the Company and stakeholders so that we
comply with the spirit of the GRI G4 in appreciating
the stakeholder involvement and aspirations as well
as the interests of the company.
Visi Perusahaan untuk “Menjadi perusahaan energi
tepercaya yang tumbuh berkelanjutan” haruslah
dicapai dengan kerja sama yang manis antara
stakeholder-nya.
Perusahaan
dengan
semua
Untuk mencapai visi ini, roadmap menuju long run
sustainable company disusun dan dijalankan. Pada
tahun 2014 ini sampai dengan 2016, Perusahaan
berada pada tahap Transformasi menuju Proses
Bisnis yang Prima.
The company’s vision “ To become a Trusted Energy
Company with Sustainable Growth” must be achieved
with a strong cooperation between the Company and
all its stakeholders. To achieve this vision, roadmap
towards ‘long run sustainable company’ is conceived
and executed. Starting from the year 2014 up to
2016, the Company is at the stage of ‘Transformation
towards Excellent Business Process’.
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
6
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Sambutan Komisaris
Message From The Commissioner
Segala upaya sepanjang rangkaian operasi
Perusahaan dijalankan demi mencapai tujuan
Perusahaan. Transformasi berupa pembenahan,
perbaikan, dan peningkatan kinerja dilakukan
di segenap tahapan operasi agar proses bisnis
yang prima dapat terwujud di penghujung 2016.
Transformasi tersebut mencakup:
Each and every effort throughout the Company’s
business process is well-planned executed in order
to achieve the Company’s objectives. Transformation
in the form of performance correction and
improvements are carried out at all stages of
operation so that business processes can be realized
in 2016. This Transformation include:
• Aspek Operasi dan Ekonomi (Ketersediaan &
Kehandalan Pembangkit, Pembelian: Bermitra
dengan Indonesia Power, Kinerja Usaha dan
Ekonomi, Kualitas & Layanan Pelanggan)
• Aspek Tata Kelola, Transparansi, dan Anti Korupsi
• Aspek Sosial (Kompetensi Sumber Daya Manusia,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Masyarakat)
• Aspek Lingkungan (Jejak Lingkungan, Lingkungan
dan Perubahan Iklim, Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan)
•
Kami memandang praktik tata kelola perusahaan
yang baik (GCG) merupakan prasyarat untuk
menumbuhkan integritas perusahaan dan menjaga
kelangsungan usaha. Untuk itu, sistem manajemen
perusahaan yang dibuat lebih sistematis dan efektif
dalam mewujudkan tata kelola Perusahaan yang
berkelanjutan melalui penerapan Indonesia Power
- Integrated Management System (InPower IMS),
memberi andil besar dalam berbagai pencapaian
kinerja keberlanjutan tersebut. InPower IMS
merupakan integrasi berbagai standar/sistem/
metode dari ISO 9001 (Quality Management System),
ISO 14001 (Enviromental Management System),
OHSAS 18001 (OHS Management System), PAS 55,
ISO 28000 (Security Management System for Supply
Chain), SMP (Sistem Manajemen Pengamanan),
dan SMK3 (Sistem Manajemen K3) dan Persyaratan
Kriteria Baldrige.
We believe that the practices of good corporate
governance (GCG) is a prerequisite to foster
corporate integrity and maintain business continuity.
To that end, the company’s management system
is made more systematic and effective in realizing
sustainable corporate governance through the
implementation of Indonesia Power - Integrated
Management System (InPower IMS), contribute a
major part to the achievements of the sustainability
performance. InPower IMS which is the integration
of a variety of standard/system/method of ISO
9001 (Quality Management System), ISO 14001
(Environmental Management System), OHSAS 18001
(OHS Management System), PAS 55, ISO 28000
(Security Management System for Supply Chain),
SMP (Security Management System), and SMK3 (OHS
Management System) and Requirements Baldrige
Criteria.
Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Pemurah dan kerja
keras semua pihak, berbagai kinerja pada semua
aspek keberlanjutan dapat ditingkatkan berkat
penerapan tata kelola Perusahaan yang baik.
Thanks to the grace of God the Merciful and the
hard work of all parties, a range of performance in
all aspects of sustainability can be improved due to
the implementation of good corporate governance.
Aspects of Operation and Economics (Availability
& Reliability Plant, Purchasing: Partnering
with Indonesia Power, Business and Economic
Performance, Quality & Customer Service)
• Aspects of Governance, Transparency and AntiCorruption
• Aspects of Social (Competence of Human
Resources, Health and Safety, Community)
•Aspects
of
Environment
(Environmental
Footprint, Environment and Climate Change,
Corporate Social Responsibility)
7
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Secara rutin Kami melakukan evaluasi penerapan GCG
melalui kegiatan assessment dan review GCG. Hasilnya
ditahun 2014 assessment yang dilakukan oleh Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP),
Indonesia Power memperoleh skor 90,06 dengan
predikat ‘Sangat Baik’, lebih baik dibandingkan target
tahun 2014 sebesar 86 (dengan Metode Assessment
mengacu pada Keputusan Sekretaris Menteri BUMN
Nomor SK- 16/S.MBU/2012). Selain itu, Kami juga
mengukur persepsi karyawan tentang pemahaman
dan penerapan GCG di Indonesia Power melalui
survey Human Resource Satisfaction & Engagement
(HRSE) kepada lebih dari 3.341 responden, dan
mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.
Periodically, we evaluate the implementation of
GCG through assessment and review of. In 2014
assessment, conducted by State Development Audit
Agency, Indonesia Power obtained score of 90.06
with predicate ‘Very Good’, better than previous
year achievement scores of 86 in 2014, which was a
self-assessment (Assessment Method is referred to
Decree of the Secretary of the Minister of SOE No.
SK 16/S.MBU/2012). In addition, we also measure
employee perception on the understanding and
implementation of GCG in Indonesia Power via
Human Resource Satisfaction & Engagement (HRSE)
survey to more than 3,341 respondents, and the
result was very satisfying.
Pemangku Kepentingan yang kami
Hormati,
Dear Stakeholders,
Indonesia Power juga memiliki program Indonesia
Power Bersih (IP Bersih) sebagai penguatan dari
implementasi GCG yang melibatkan seluruh
stakeholder baik internal maupun eksternal sebagai
komitmen manajemen dalam upaya menciptakan
insan Indonesia Power yang tangguh, unggul, dan
bermartabat Indonesia Power Bersih (IP Bersih)
juga merupakan penyempurnaan IP BTTS (Bersih
Tanpa Tip dan Suap) dengan program kerja yang
lebih terarah dan pengukuran dalam KPI di tingkat
Korporat, Unit, dan Anak Perusahaan. Tujuannya
tidak lain adalah untuk menjadikan Indonesia Power
bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Indonesia Power also has ‘Indonesia Power Bersih’
program (IP Bersih) as reinforcement of GCG
implementation that involves all stakeholders
both internally and externally as management
commitment in order to create a strong, superior,
and dignified Indonesia Power personnel as well as
an improvement to Indonesia Power No Tipping and
No Bribery IP BTTS (Bersih Tanpa Tip dan Suap) that
targeted more to work program and measurement
of the KPIs in the Corporate level, Units, and its
subsidiaries. The goal is to make Indonesia Power
free from corruption, collusion, and nepotism.
Akhir kata, Kami mengucapkan selamat atas
pencapaian Indonesia Power di berbagai aspek
keberlanjutan pada tahun 2014 ini. Penghargaan
setinggi-tingginya Kami sampaikan kepada seluruh
manajemen dan karyawan, dan tak lupa kepada para
pemangku kepentingan Indonesia Power. Semoga
pencapaian yang gemilang ini menjadi penyemangat
kita semua untuk lebih memberikan manfaat
kepada masyarakat dan negara Indonesia pada 2015
mendatang.
Finally, we congratulate on the achievement of
Indonesia Power in various aspects of sustainability
in 2014. Our highest appreciation goes to all
management and employees, and also to the
stakeholders of Indonesia Power. Hopefully this
great achievement can encourage all of us to better
deliver the benefits to society and the country of
Indonesia in 2015.
I.G.A. Ngurah Adnyana
PLT Komisaris Utama
Acting (PLT) President Commissioner
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
8
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Sambutan Direktur Utama
Message from the President Director
Antonius RT Artono
(PLT) Direktur Utama
Acting (PLT) President Director
9
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Kami menjadikan Laporan Keberlanjutan ini
sebagai sarana continuous learning process
(ke dalam) dan continuous dialogue process
dengan pemangku kepentingan (ke luar).
We use this Sustainability Report as a means of continuous learning
process (internally) and continuous dialogue process with stakeholders
(externally).
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Pemangku Kepentingan yang
Budiman,
Dear Stakeholders,
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, Kami
dapat mempersembahkan Laporan Keberlanjutan
PT Indonesia Power 2014 ini kepada para pemangku
kepentingan.
Praise be to God the Merciful, that we can present
this PT Indonesia Power 2014 Sustainability Report
to our beloved stakeholders.
Berbagai pencapaian dalam bidang ekonomi,
sosial, dan lingkungan selama 2014 dapat tercapai
dengan gemilang. Beragam tantangan dapat Kami
jawab dengan baik. Itu semua tentunya berkat
kerja keras dan kerja sama antara Perusahaan dan
para pemangku kepentingan dalam mewujudkan
visi Perusahaan untuk “Menjadi perusahaan energi
tepercaya yang tumbuh berkelanjutan.”
Accomplishments in the field of economic, social,
and environment during 2014 could be achieved
successfully. We could response to a variety of
challenges very well. It was all of course due to the
hard work and cooperation between the Company
and stakeholders in realizing the Company’s vision
to “Become a trusted energy company that grows
sustainably.”
Kami menjadikan Laporan ini sebagai sarana
continues learning process (ke dalam/sustainability
management to improve internal business
process) dan continuous dialogue process (ke luar/
sustainability communication with the stakeholders).
Laporan ini bukan hanya sebagai tradisi namun juga
sebagai suatu keharusan bagi Kami sebagai bukti
keseriusan Kami dalam menunjukkan transparansi
dan tanggung jawab sebagai sebuah perusahaan
pembangkit listrik kelas dunia yang ingin tumbuh
dan berkembang bersama masyarakat dan hidup
harmonis dengan alam lingkungan yang lestari.
We dedicate this Report as a means of continues
learning
process
(internally/sustainability
management to improve internal business process)
and as a means of continuous dialogue process
(externally/sustainability communication with the
stakeholders). This sustainability reporting is not only
a tradition but also as a necessity for Us as evidence
of Our seriousness in demonstrating transparency
and responsibility as a world-class power generation
company that wants to grow and develop with the
community and live in harmony with the environment.
Tahun ini Kami mengangkat tema “Transformasi
menuju Pertumbuhan Berkelanjutan”. “Transformasi”
yang Kami maksudkan adalah transformasi dalam
This year we raise the theme of “Transformation
towards Sustainable Growth”. “Transformation” that
we means here refers to the transformation in each
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
10
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Sambutan Direktur Utama
Message from the President Director
setiap rangkaian proses bisnis PT Indonesia
Power, sesuai Aspek Material yang disepakati
oleh Perusahaan dan pemangku kepentingan,
sebagaimana yang disarankan oleh Pedoman GRI G4.
Usaha-usaha transformasi tersebut meliputi:
stage of business process at PT Indonesia Power, in
accordance to the material aspects agreed upon by
the Company and stakeholders, as suggested by the
GRI Guidelines G4. Transformation efforts include:
Aspek Operasi dan Ekonomi
Operations and Economics Aspect
Ketersediaan & Kehandalan Pembangkit
-Meningkatkan maturity level manajemen aset,
melaksanakan program Life Cycle Management
dan melaksanakan Condition Based Management,
untuk mencapai tata kelola pembangkit yang
sesuai dengan best practice di industri.
- Penggunaan gas sebagai bahan bakar primer
sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak dan
pembangunan pembangkit energi terbarukan
seperti tenaga panas bumi, hidro dan mikrohidro.
- Pelaksanaan kajian teknis pada pembangkit
reverse
engineering
untuk
dengan
mengembalikan kinerja pembangkit yang berusia
tua dan mengurangi ketergantungan Perusahaan
terhadap OEM.
- Meninjau ulang proses pembelian untuk
mendukung operasi dan pemeliharaan dan
efisiensi biaya.
Plant Availability & Reliability
- Develop the capacity of employees for asset
management, implement Life Cycle Management
program and implement Condition Based
Management, to achieve governance of plants
which is appropriate with best practice in the
industry.
- The use of gas as a primary fuel instead of fuel oil
and the construction of renewable energy plant
such as geothermal, hydro and micro-hydro.
Pembelian: Bermitra dengan Indonesia Power
Indonesia Power bermitra dengan lebih dari 1.000
mitra dengan jumlah kontrak mencapai 3.000 kontrak
per tahunnya. Untuk mengelola mitra, Indonesia
Power menetapkan kebijakan mengenai manajemen
penyedia yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi
No.168.K/010/IP/2013 untuk memperoleh barang
dan jasa dengan mempertimbangkan kualitas,
kuantitas, harga, legalitas, waktu dan pengendalian
pengadaan yang efektif dan efisien serta sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
Local Purchasing: Partnering with Indonesia
Power
Indonesia Power partnered with more than 1,000
suppliers with a number of contracts reached 3,000
contracts per year. To manage partner, Indonesia
Power set policies regarding the management of
providers stipulated in the Decree of the Board of
Directors No.168.K/010/IP/2013 to obtain goods
and services by considering the quality, quantity,
price, legality, timing, and effective and efficient
procurement control in accordance with the
applicable procedures.
Kinerja Usaha dan Ekonomi
Sepanjang tahun 2014, Perusahaan secara konsisten
menerapkan efisiensi dalam kegiatan operasional, hal
ini dibuktikan dengan Realisasi Efisiensi Termal Neto
Korporat tahun 2014 mencapai 33,97%, lebih baik
dari target RKAP tahun 2014 sebesar 33,80% dan
juga lebih baik realisasi tahun 2013 sebesar 33,91%.
Business and Economic Performance
In 2014, as a result of consistent implementation of
efficiency measures in the Company’s operations,
realization of Corporate Net Thermal Efficiency in
2014 was recorded at 33.97%, higher than the target
set in 2014 CWBP of 33.80% and also exceeding the
achievement in 2013 of 33.91%.
Pada aspek keuangan, kinerja Perusahaan bisa
dikatakan masih sangat baik, walaupun situasi
perekonomian kurang kondusif. Realisasi Pendapatan
Usaha tahun 2014 sebesar Rp35,72 triliun meningkat
In terms of financials, the Company still managed a
satisfactory achievement despite the unfavorable
economic condition. Realized Operational Revenue
in 2014 amounted to Rp35.72 trillion, up by 6.54%
-
Implementation of technical studies on the plant
with reverse engineering to restore the oldage power plant performance and reduce the
Company’s dependence on OEM.
-
Review the procurement process to support the
operation and maintenance and cost efficiency.
11
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
6,54% dari realisasi pada periode tahun lalu sebesar
Rp33,40 triliun. Kenaikan pendapatan tersebut
terutama berasal dari penjualan energi listrik dan
penjualan jasa Operation & Maintenance (O&M) ke PT
PLN (Persero). Dibandingkan tahun 2013, penjualan
energi listrik naik sebesar 5,76% dan jasa O&M naik
sebesar 69,33%.
from the amount in the corresponding period last
year of Rp33.40 trillion. The increase in revenues
was mainly driven sales of electricity and sales of
Operation & Maintenance (O&M) services to PT
PLN (Persero). Sales of electricity and O&M services
increased by 5.76% and 69.33%, respectively, over
the amounts in 2013.
Kualitas Layanan Pelanggan
Monitoring terhadap kinerja kepuasan pelanggan
dilakukan melalui survei oleh pihak independen
(Sucofindo). Hasil survei atas nilai kepuasan
pelanggan tahun 2014 sebesar 84,25%, sedangkan
target yang ditetapkan sebesar 80,00%, sehingga
pencapaian tahun 2014 terhadap target sebesar
105,31%.
Customer Service Quality
Monitoring of customer satisfaction performance is
conducted through a survey by an independent party
(Sucofindo). Survey results of customer satisfaction
scores in 2014 amounted to 84.25%, while the target
was set at 80.00%, so that the achievement in 2014
against a target is 105.31%.
Aspek Tata Kelola, Transparansi &
Anti Korupsi
Governance, Transparency, & AntiCorruption Aspect
- Penerapan “Indonesia Power Bersih”, sebagai
bagian dari komitmen GCG untuk menjadikan
Indonesia Power bebas Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme
- Pelaksanaan Survei Perilaku Etis kepada mitra
kerja dengan lebih terarah, bertujuan untuk
melihat indeks penerapan GCG di Indonesia
Power dan menentukan kemungkinan munculnya
perilaku fraud dari mitra kerja
- Penyusunan Pedoman Pengendalian Gratifikasi
untuk memberikan panduan kepada insan
Indonesia Power mengenai definisi dan konsep
gratifikasi serta pentingnya kepatuhan pelaporan
gratifikasi
- Penyempurnaan Kebijakan Benturan Kepentingan
untuk menghindari benturan kepentingan yang
dapat merugikan perusahaan
-Penerapan Enterprise Risk Management yang
terintegrasi dalam keseluruhan proses bisnis
-
Aspek Sosial
Social Aspect
Kompetensi Sumber Daya Manusia
- Mengembangkan program Agen Perubahan
sebagai pemimpin yang mendorong dan
mamfasilitasi
proses
transformasi
yang
dilaksanakan Indonesia Power terutama untuk
tata kelola perusahaan yang baik.
- Peningkatan HCR (Human Capital Readness)
untuk menjawab tantangan pengembangan
bisnis Perusahaan melalui rekrutmen, pelatihan
dan sertifikasi untuk memenuhi kebutuhan
pegawai yang terampil dan memiliki kompetensi
sesuai bidangnya.
Human Resources Competence
- Developing the Agents of Change Program
where leader encourages and facilitate the
transformation process, which is implemented by
Indonesia Power, especially for good corporate
governance.
- Increased HCR (Human Capital Readness) to
response to the Company’s business development
challenges through the recruitment, training and
certification to meet the needs of skilled and
competence personnel in the respective fields.
Application of “Indonesia Power Bersih”, as part of
the GCG commitment to making Indonesia Power
free of Corruption, Collusion and Nepotism
- Implementation of Ethical Behavior Survey to
corporate partner with a more focused, aiming
to see the index of GCG implementation in
Indonesia Power and determine the likelihood of
fraudulent behavior of partners
- Making of Gratification Control Guidelines to
provide guidance to employee of Indonesia
Power on the definition and concept of
gratification and the importance of gratification
reporting compliance
- Completion of the Conflict of Interest Policy to
avoid any conflict of interest that could harm the
company
- Implementation of Enterprise Risk Management
which is integrated into the overall business
process
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
12
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
- Evaluasi keterikatan pegawai dengan survei
HRSE sebagai dasar untuk mengembangkan
pegawai termasuk di dalamnya evaluasi tentang
kepemimpinan dan tata kelola Perusahaan.
-
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Program K3 tidak hanya dilakukan bagi karyawan
Indonesia Power tapi juga bagi mitra kerja. Pada tahun
2014, beberapa Program pengembangan K3 dan
pengembangan kompetensi K3 yang dilaksanakan
adalah:
- Program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan
Shitsuke) untuk menciptakan lingkungan kerja
yang bersih, rapi, aman, nyaman, menjaga
peralatan tetap berada pada kondisi siap pakai,
serta meningkatkan kedisiplinan pegawai.
- Survei Risiko untuk melihat kondisi fisik dari
Unit Pembangkit yang menjadi pertanggungan
asuransi.
- Pelatihan NFPA 850 untuk meningkatkan
pengetahuan dan kompetensi personil K3
khususnya tentang proteksi kebakaran di
Pembangkit tenaga listrik.
- Pelatihan dan Lomba Pemadam Kebakaran
Antar Unit untuk meningkatkan keterampilan,
kemampuan, tingkat kewaspadaan, serta
motivasi Tim pemadam kebakaran untuk cepat
bertindak bila menghadapi kondisi darurat
khususnya kebakaran di tempat kerja.
Occupational Health and Safety (OHS)
OHS program is not just done for employees of
Indonesia Power but also for business partners.
In 2014, several implemented OHS development
programs and the development of competencies of
OHS are:
- Program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, and
Shitsuke) to create a work environment that
is clean, neat, safe, comfortable, keeping the
equipment remains in a state ready for use, as
well as improving employee discipline.
- Risk Survey to look at the physical condition of
Generating Unit that covered by the insurance.
Aspek Lingkungan
Environment Aspect
Jejak Lingkungan
Indonesia Power menerapkan Sistem Manajemen
yang Terintegrasi (Indonesia Power-Integrated
Management System (InPower IMS)) di mana
pengelolaan lingkungan menjadi salah satu
komponen dalam InPower IMS. Di tingkat strategis,
Kantor Pusat bertindak memberikan arahan bagi
unit-unit di lingkungan Perusahaan, dan unit-unit
mengelola aspek lingkungan sesuai dengan sifat dan
skala dampak masing-masing.
Environmental Footprint
Indonesia Power implements the Integrated
Management System (Indonesia Power-Integrated
Management System (InPower IMS)) in which
environmental management is one of the
components within the InPower IMS. On the strategic
level, the Headquarter acts to provide direction for
units within the Company, and the units manage the
environmental aspects in accordance with the nature
and scale of the impact of each.
Untukmendukung pelaksanaan pengelolaan
lingkungan dengan efektif, Indonesia Power
memiliki Bidang Lingkungan di bawah Kepala
Divisi Pembangkitan dan K3L di Kantor Pusat yang
melakukan fungsi strategis, koordinasi, pemantauan
dan pengawasan dan di tingkat unit, terdapat
Departemen K3, Mutu & Lingkungan di bawah
General Manager yang bertugas melaksanakan
program-program lingkungan di unit masing-masing.
To support the implementation of environmental
management effectively, Indonesia Power has the
Department of the Environment under the Head
of Plant Development Division at the Headquarter
who performs strategic functions, coordination,
monitoring and supervision at the unit level. The
Department of OHS and Quality & Environment
are under the General Manager who is in charge
in implementing environmental programs in their
respective units.
Employee engagement evaluation through HRSE
survey as a basis for employee development,
including evaluation of leadership and
governance corporate governance.
- Training NFPA 850 to improve the knowledge
and competence of OHS personnel, particularly
concerning fire protection in power plants.
-
Training and Competition of Fire Brigade among
Generating Unit to improve the skills, abilities,
level of alertness, as well as the motivation of
firefighting team to quickly act when faced with
a fire emergency, especially in the workplace.
13
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Perubahan Iklim
-Menerapkan Green Power Plant dan penilaian
berkala atas tata kelola lingkungan yang
didasarkan pada program kepatuhan dan upayaupaya yang lebih baik daripada kepatuhan di
bidang efisiensi energi, material, air, cemaran,
limbah dan keanekaragaman hayati.
- Melakukan upaya-upaya untuk menurunkan emisi
Gas Rumah Kaca dengan inventaris Gas Rumah
Kaca, efisiensi energi, dan mengurangi emisi.
Climate Change
- Implemented Green Power Plant and regular
assessment on environmental governance
based on the compliance program and better
efforts of compliance in the areas of energy
efficiency, materials, water, pollution, waste and
biodiversity.
- Make efforts to reduce greenhouse gas emissions
with greenhouse gas inventory, energy efficiency,
and reduce emissions.
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
- Mengadopsi ISO 26000 sebagai kerangka
pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan dan melakukan sosial dan stakeholder
mapping sebagai titik awal pelaksanaan program
CSR yang berkelanjutan
-
Menerapkan
InPower-CARE
(Indonesia
Power Community Assistance, Relation and
Empowerment) sebagai panduan pelaksanaan
program CSR Indonesia Power yang terintegrasi
dengan unit-unit Perusahaan yang mencakup
Bakti Pelayanan pada Masyarakat, Bakti
Pembinaan Hubungan dan Bakti Pemberdayaan
Masyarakat.
Corporate Social Responsibility
- Adopting ISO 26000 as a framework for the
implementation of the program of Corporate
Social Responsibility and conduct social and
stakeholder mapping as a starting point for the
implementation of sustainable CSR program
-
Implemented
InPower-CARE
(Indonesia
Power Community Assistance, Relations and
Empowerment) as a guide for the implementation
of CSR programs in Indonesia Power, which
integrated with the Company units that include
services to the community, relationship coaching,
and the community empowerment.
Kami menyadari bahwa masa depan yang penuh
tantangan harus Kami sikapi dengan cerdas dan
bijaksana. Namun Kami yakin bahwa Kami akan
sanggup menghadapi berbagai tantangan dengan
kerja sama yang erat antara Perusahaan dan
pemangku kepentingan.
We realize that the future is full of challenges to which
we should respond it very intelligently and wisely.
However, we are confident that we will be able to
face the challenges with the close cooperation with
the stakeholders.
Segenap manajemen dan karyawan Indonesia Power
mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan
seluruh pemangku kepentingan. Semoga kinerja
keberlanjutan yang sudah dicapai sangat baik di 2014
dapat ditingkatkan kembali di 2015.
All management and employees of Indonesia
Power appreciate very much for the support of all
stakeholders. Hopefully sustainability performances
which are already achieved successfully in 2014 can
be scaled up in 2015.
Antonius RT Artono
(PLT) Direktur Utama
Acting (PLT) President Director
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
14
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Sejarah Singkat Indonesia Power [G4-3]
Brief History of Indonesia Power
PT Indonesia Power merupakan salah satu anak
perusahaan PT PLN (Persero) yang sebelumnya
bernama PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik
Jawa Bali I (PLN PJB I) dan didirikan pada tanggal
3 Oktober 1995 sebagai langkah untuk memulai
kemandirian bisnis sektor pembangkitan tenaga
listrik di Indonesia.
PT Indonesia Power is a subsidiary of PT PLN
(Persero), formerly known as PT PLN Pembangkitan
Listrik Jawa Bali I (PLN PJB I) and was established on
October 3, 1995 as a step to start an independent
business in the power generation sector in Indonesia.
Pada tanggal 3 Oktober 2000, nama PT PLN
Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa Bali I (PLN PJB I)
secara resmi berubah menjadi PT Indonesia Power
sebagai penegasan atas tujuan perusahaan untuk
menjadi perusahaan pembangkit tenaga listrik
independen yang berorientasi bisnis murni.
On October 3, 2000, the name of PT PLN
Pembangkitan Listrik Jawa Bali I (PLN PJB I) was
officially changed to PT Indonesia Power as an
affirmation of the company’s goal to become an
independent power generation company with a pure
business orientation.
Dengan
identitas
baru,
Indonesia
Power
mendeklarasikan visi dan misi yang terintegrasi
dengan rencana baru untuk menjadi perusahaan
publik dan meningkatkan diri menjadi perusahaan
pembangkit kelas dunia. Untuk mendukung
terealisasinya
keinginan
tersebut,
Indonesia
Power dan seluruh unitnya berbenah diri melalui
implementasi Indonesia Power - Integrated
(InPower
IMS)
yang
Management
System
mengintegrasikan berbagai standar, antara lain
ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan), ISO
9001 (Sistem Manajemen Mutu), OHSAS 18001,
ISO 28001 (Sistem Manajemen Pengamanan untuk
Rantai Pasok), PAS 55, Malcom Baldrige, SMP
(Sistem Manajemen Pengamanan) dan SMK3 (Sistem
Manajemen K3).
With the new identity, Indonesia Power declares
the vision and mission that are integrated with the
new plan to become a public company and to rise to
be a world-class plant companies. To support these
goals, Indonesia Power and its business units prepare
themselves by implementing Indonesia Power Integrated Management System (IMS InPower)
that integrates a variety of standards, including ISO
14001 (Environmental Management System), ISO
9001 (Quality Management System), OHSAS 18001,
ISO 28001 (Security Management System for Supply
Chain), PAS 55, Malcolm Baldrige, SMP (Security
Management System) and SMK3 (Occupational
Health and Safety Management System).
15
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Pada tahun 2014, Indonesia Power menetapkan visi
baru perusahaan untuk ”Menjadi Perusahaan Energi
Tepercaya yang Tumbuh Berkelanjutan” dan misi
baru perusahaan untuk “Menyelenggarakan Bisnis
Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa Terkait yang
Bersahabat dengan Lingkungan”. Untuk mencapai
visi baru ini, Indonesia Power menerapkan eksekusi
terbaik dalam mendukung pencapaian sasaran
perusahaan, yaitu bekerja secara benar, cepat dan
fokus pada hasil.
In 2014, Indonesia Power set the new vision statement
for the company to “To Become a Trusted Energy
Company with Sustainable Growth” and the new
mission statement for the company to “Conducting
Business in the Field of Power Generation and
the Related Services and Being Friendly to the
Environment”. To achieve this new vision, Indonesia
Power implements superior execution in supporting
the achievement of the company’s targets, through
working correctly, quickly and focused on the results.
Dengan lebih dari 3.500 pegawai, Indonesia
Power menghasilkan listrik dengan kapasitas total
hampir 14.000 MW, dengan mengelola 5 (lima)
Unit Pembangkitan (UP) yang melakukan fungsi
operasional penyediaan tenaga listrik, 6 (enam) Unit
Jasa Pembangkitan (UJP) yang melakukan fungsi
pengelolaan jasa O&M, 3 (tiga) Unit Pembangkitan
dan Jasa Pembangkitan (UPJP) yang menjalankan
fungsi operasional penyediaan tenaga listrik serta
pengelolaan jasa O&M dan 1 (satu) Unit Jasa
Pemeliharaan (UJH) yang berfungsi melakukan
fungsi pemeliharaan. Dengan kemampuan ini, kami
melayani rakyat Indonesia untuk memberi tenaga
bagi pembangunan.
With more than 3,500 employees, Indonesia Power
generates electricity with a total capacity of almost
14,000 MW, by managing five (5) Generation Units
(UP), which perform operational functions of
electricity supply, 6 (six) Generation Services Units
(UJP), which perform O & M services, three (3)
Generation and Generation Services Units (UPJP),
which perform operational functions of electricity
supply and the management of O & M services and
one (1) Maintenance Services Unit (UJH), which
performs maintenance functions. With this capability,
we serve the people of Indonesia to provide the
power for its development.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
16
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Visi, Misi dan Tata Nilai
Indonesia Power [G4-42, G4-56]
Vision, Mission and Corporate Value of Indonesia Power
Visi Indonesia Power [G4-42]
Indonesia Power Vision
“Menjadi perusahaan energi
tepercaya yang tumbuh
berkelanjutan.”
“To Become A Trusted Energy
Company with Sustainable Growth.”
Misi Indonesia Power [G4-42]
Indonesia Power Mission
“Menyelenggarakan Bisnis Pembangkitan
Tenaga Listrik dan Jasa Terkait yang
Bersahabat dengan Lingkungan.”
“Conducting Business in the Field of Power
Generation and the Related Services and
Being Friendly to the Environment.”
Pada tahun 2014 Indonesia Power melakukan
peninjauan ulang terhadap visi dan misi perusahaan
yang kemudian disetujui oleh Direksi dan Dewan
Komisaris dan disosialisasikan kepada seluruh
pegawai melalui Pemberitahuan Direksi No.
16.Pt/014/IP/2014 tanggal 28 Agustus 2014 tentang
Sosialisasi Perubahan Misi dan Visi PT Indonesia
Power.
In 2014, Indonesia Power revisited its vision and
mission, and changes were then approved by the
Board of Directors and the Board of Commissioners
and disseminated to all employees through the
Notice of Directors No. 16.Pt/014/IP/2014 dated
August 28, 2014 on The Socialization of the Mission
and Vision of PT Indonesia Power.
17
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Tata Nilai Indonesia Power [G4-56]
Indonesia Power Values [G4-56]
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi perusahaan
dan memaksimalkan kinerja perusahaan sesuai
dengan tema Laporan Keberlanjutan “Transformasi
menuju Pertumbuhan Berkelanjutan”, Indonesia
Power memiliki nilai-nilai yang telah disepakati
bersama dan menjadi budaya perusahaan. Indonesia
Power merumuskan Indonesia Power Way sebagai
budaya yang dianut dan yang wajib diterapkan dalam
pelaksanaan kerja sehari-hari. Indonesia Power Way
dibangun dengan nilai-nilai The Way We Think - IP
HaPPPI yang selanjutnya dicapai dengan The Way We
Act dan The Way We Do Business.
In order to realize the vision and mission of the
company and maximize company performance in
accordance with the theme of the Sustainability
Report “Transformation towards Sustainable
Growth”, Indonesia Power has values that have been
agreed upon and have become the company culture.
Indonesia Power develops the Indonesia Power Way
as a culture that must be adopted and applied in the
implementation of the daily work. The Indonesia
Power Way is built on the values of The Way We Think
- IP HaPPPI, and achieved with The Way We Act and
The Way We Do Business.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
18
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Jejak Langkah
Milestone
1995
2000
Pendirian PT PLN
Pembangkitan Tenaga
Listrik Jawa-Bali I (PT PLN
PJB I).
Perubahan nama PT PLN
PJB I menjadi PT Indonesia
Power dan pencanangan
Visi dan Misi.
Establishment of PT PLN
Pembangkitan Tenaga
Listrik Jawa-Bali I (PT PLN
PJB I)
Change of name from
PT PLN PJB I to
PT Indonesia Power and
the declaration of the
Vision and Mission
Kompetensi inti perusahaan
1. Operasi dan Pemeliharaan Pembangkit
Pengelolaan pembangkit dengan kekuatan
pada pengoperasian dan pemeliharaan
berdasarkan tata kelola sesuai praktik
terbaik (best practice) dan metode rekayasa
(engineering method) yang ekselen.
2. Pengembangan Pembangkit
Pengembangan bisnis pembangkit, energi
dan jasa terkait, dengan kekuatan pada
enjiniring dan prokurmen. (Enjiniring meliputi
basic design, engineering review, project
supervision, dan project integrator).
Company Core Competence
1. Plant Operation and Maintenance
Power plant management, with strengths
in operation and maintenance based on
governance according best practice and
excellent reverse engineering.
2. Plant Development
Development of power plant business, energy
business and relevant services, with the
strengths in engineering and procurement.
(Engineering includes basic design, engineering
review, project supervision and project
integration).
2004
Penajaman misi
perusahaan yang
berfokus pada bidang
pembangkitan tenaga
listrik.
Refinement of the
company’s mission,
focusing on power
generation
2009
Pengembangan usaha
di bidang penyedia jasa
pengoperasian dan
pemeliharaan (O&M).
Business expansion
to Operating and
Maintenance (O & M)
services
2010
Penetapan Sasaran, antara
lain untuk perwujudan
Visi perusahaan, yaitu
mempertahankan dan
meningkatkan kapasitas
dan kinerja jangka panjang
untuk kelangsungan dan
pertumbuhan perusahaan
dengan “LANDASAN YANG
KUAT” dan penetapan
target 10% perusahaan
pembangkit kelas dunia di
tahun 2015.
Setting up of the
company’s targets, among
others, to realize the
company’s vision, namely
to maintain and improve
the capacity and long-term
performance for the
sustainability and growth
of the company with “A
STRONG FOUNDATION”
and setting a target of Top
10% of powere generation
companies worldwide by
2015
19
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
2011
2012
2013
2014
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Penetapan target World
Class Services (WCS ) 2015.
Establishment of the
World Class Services (WCS)
2015 target
Pengembangan portofolio
usaha dan penetapan
pentahapan pencapaian
Visi perusahaan melalui
Destination Statement.
Expansion of the business
portfolio and setting the
stages for achieving the
company’s vision through
the Destination Statement
Indonesia Power mengelola pembangkit melalui
unit kerja yang tersebar di Indonesia yang terdiri
atas:
• Lima Unit Pembangkitan (UP) sebagai penyedia
fungsi operasional penyediaan tenaga listrik
•Tiga
Unit
Pembangkitan
dan
Jasa
Pembangkitan (UPJP) sebagai penyedia fungsi
operasional penyediaan tenaga listrik serta
fungsi jasa pengelolaan O&M
• Enam Unit Jasa Pembangkitan (UJP) sebagai
penyedia fungsi jasa pengelolaan O&M
• Satu Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) sebagai
penyedia fungsi kegiatan pemeliharaan.
Indonesia Power manages power plants through
its business units across Indonesia, including:
•Five Generating Units, which provide
operational functions of electricity supply
• Three Generating and Generating Services
Units, which provide operational functions
of electricity supply and operation and
maintenance services
• Six Generating Services Units, which provide
operation and maintenance services
• One Maintenance Services Unit, which provides
maintenance functions.
Eksekusi program strategis
dan pengembangan
organisasi perusahaan.
Execution of strategic
programs and the
company’s organizational
development
Perusahaan menetapkan
Visi baru, Misi baru dan
kompetensi inti perusahaan,
diikuti dengan perubahan
struktur organisasi untuk
menyelaraskan proses bisnis
dalam mendukung eksekusi
yang prima.
The company set a new
vision, a new mission and
the core competence of
the company, followed by
changes in the organizational
structure to align the
business processes in support
of execution excellence.
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
20
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Komponen Penyusun
Indonesia Power Way
Building Block Indonesia Power Way
TRUST US FOR POWER EXCELLENCE
“Terdepan dalam
penyediaan energi listrik berbagai
jenis pembangkit dengan kinerja excellent
melalui proses prima oleh SDM profesional
yang menjamin terwujudnya long run
sustainable company”
Leader in electricity energy provision from different type of power plant
with excellent performance through excellent process by professional HR
that ensures the realization of long-run sustainable company
1.Proaktif dan pantang menyerah
Proactive and never give up
2.Saling percaya & bekerja sama
Mutual trust and cooperation
3. Fokus pada perbaikan proses & hasil
Focus on process improvement and result
4. Fokus pada pelanggan
Focus on Customer
5.Mengutamakan Safety & Green
Prioritizing Safety and Green
21
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Terus-menerus dan
berkesinambungan menghasilkan
gagasan baru dalam usaha
melakukan pembaharuan untuk
penyempurnaan, baik pada proses
maupun produk, dengan tujuan
peningkatan kinerja.
Kata Kunci: Gagasan baru untuk
penyempurnaan.
To be continously and sustainably
creating new ideas in order to
make renewals to improve either
process or product with aim to
improve performance.
Keyword: New ideas for
improvement
Sikap moral yang
mewujudkan tindakan untuk
memberikan yang terbaik
kepada perusahaan.
Kata Kunci: Demi
Perusahaan.
Menguasai pengetahuan,
keterampilan dan kode
etik sesuai dengan bidang
pekerjaannya.
Kata Kunci: Kepatuhan
terhadap kode etik profesi
(bidang pekerjaan).
Moral attitude that leads to
action that contributes the
best to the Company.
Keyword: For the Sake of
the Company.
Knowledge, skill and code of
conduct mastery according
to professions.
Keyword: Compliance
towards profession code of
conduct (profession
sector).
Integritas
Integrity
Inovatif
Innovative
Profesional
Professionalism
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
The Way
We Think
IP-HaPPPI
Pembelajar
Learner
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Harmoni
Harmony
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
Terus-menerus
meningkatkan
pengetahuan dan
keterampilan serta
kualitas diri yang
mencakup fisik, mental,
sosial, agama dan
kemudian berbagi
dengan orang lain.
Kata Kunci: Peningkatan
kualitas diri dan
berbagi.
To be continously
improving knowledge
and skill and also
personal qualities
that include physical,
mentality, social, religious
and then ability to share
with the others.
Keyword: Self quality
improvement and
sharing.
Peduli
Care
Peka, tanggap dan
bertindak untuk melayani
pemangku kepentingan
serta memelihara
lingkungan sekitar.
Kata Kunci: Pekatanggap dan bertindak.
Sensitive-responsive
and taking actions to
serve the stakeholders
and preserving the
environment around.
Keyword: Sensitiveresponsive and
taking action.
Pelayanan
Prima
Excellent
Service
Memberi pelayanan yang
memenuhi kepuasan
dan melebihi harapan
pemangku kepentingan
(pihak terkait).
Kata Kunci: Kepuasan
Stakeholder (Pihak
Terkait).
Providing service that
meets the needs and
beyond expectation of
stakeholders (related
parties).
Keyword: Stakeholder
satisfaction (Related
Party).
Serasi, selaras, seimbang
dalam:
•Pengembangan
kualitas pribadi
• Hubungan dengan
pemangku
kepentingan (pihak
terkait)
• Hubungan dengan
lingkungan hidup.
Kata Kunci: Kehidupan
serba harmonis (serasi,
selaras dan seimbang).
Harmonious, aligned and
balance in:
• Personal development
quality
• Relationship with the
stakeholders (related
parties)
• Relationship with the
environment.
Keyword: Harmonious
life (harmonius, aligned
and balance).
22
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Komponen Penyusun Indonesia Power Way
Building Block Indonesia Power Way
Proaktif dan Pantang Menyerah
Proactive and Never Give Up
Menunjukkan inisiatif dan antisipasi
dalam bertindak, dengan orientasi
pada perubahan ke arah yang
senantiasa lebih baik, dilandasi
keyakinan untuk mampu mengatasi
setiap tantangan yang dihadapi.
Showing initiatives and anticipations
in taking action, with orientation
towards better direction, based with
conviction to be able to overcome
any challenges.
Saling Percaya dan Bekerjasama
Mutual Trust and Cooperation
Bertindak secara kolektif dilandasi
semangat sinergi untuk saling
mendukung dan mengisi dengan
memberikan seluruh pengetahuan
dan kemampuan yang dimiliki untuk
memperoleh hasil terbaik pada
setiap pekerjaan.
The Way
We Act
Taking action collectively based with
the spirit of synergy to have mutual
support, contribute and share all
knowledge and skill to create the
best result in every work.
Fokus pada Perbaikan Proses dan Hasil
Focus on Process Improvement and Result
Setiap tindakan berlandaskan pada
siklus pengelolaan kinerja (plando-check-action) untuk mencapai
standar hasil kerja yang prima.
Every action based on performance
maintenance cycle (plan-do-checkaction).
Fokus pada Pelanggan
Focus on Customer
Memenuhi kebutuhan pelanggan
melebihi standar yang diharapkan
dalam koridor etika bisnis yang sehat.
Fulfilling the need of customers
beyond what they expect within the
corridor of healthy business ethics.
Mengutamakan Safety & Green
Prioritizing Safety & Green
Komitmen dan tindakan yang
konsisten untuk memerhatikan,
kesehatan, keamanan dan
keselamatan kerja, serta pelestarian
lingkungan bagi kelangsungan
jangka panjang perusahaan.
Consitency between commitment
and action in order to pay attention
to health, security and work safety,
and preserving environment for the
sustainability of the Company in
long-term.
23
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
• Menerapkan paradigma jangka
panjang yang memberikan nilai
tambah kepada pemegang saham.
•Melakukan walk through dan melihat
sendiri untuk memahami situasi
sebenarnya.
• Walk the talk dan menjadi role model.
• Implementing long-term paradigm
that contributes added values to the
shareholders.
• Conducting a walk through and having
a self-observation to comprehend the
real situations.
• Walk the talk and becoming role
model.
• Menggunakan proses yang lean,
mengalir dan efisien, untuk menjamin
ketepatan kualitas, waktu dan biaya
serta mengutamakan K3.
• Mengelola risiko dalam setiap
kegiatan perusahaan.
• Using lean process, flowing and
efficient to ensure the precision of
quality, time and cost, also prioritizing
OHS.
• Managing risk in the each activity of
the Company.
• Menerapkan pengembangan SDM
dan pembinaan karir yang sistematis
untuk memberikan nilai tambah
kepada Perusahaan.
• Menciptakan SDM yang memiliki
kemampuan istimewa untuk
meningkatkan kompetensi inti
perusahaan yang kompetitif, dengan
mengutamakan team work untuk
memenangkan persaingan.
• Menerapkan budaya yang kuat dan
religius, di mana nilai-nilai perusahaan
diinternalisasi secara konsisten,
sehingga tercermin dalam perilaku.
• Implementing HR development and
nurturing a systematic career to give
added values to the Company.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Leadership
Excellence
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Business
Process
Excellence
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
People
Excellence
Sumber Daya Manusia
Human Resources
• Creating HR that has a special ability
to improve a Company’s competitive
core competencies, by promoting
teamwork to win the competition.
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
• Implementing strong cultural
and religious values, whereas the
Company’s values internalized
consistently thus reflected in the
attitude of each person.
• Konsistensi untuk menuntaskan
permasalahan hingga ke akarnya
untuk mencegah kegagalan berulang.
•Membudayakan knowledge sharing
untuk membangun proses prima.
• Mengambil keputusan melalui
konsensus dan mengimplementasikan
dengan cepat dan konsisten.
• Consistency to solve problems up to
their roots prevent repeated failures.
• Menciptakan nilai bagi pelanggan
untuk membangun customer
engagement.
• Membangun sinergi yang saling
menghargai dengan mitra strategis
untuk mendukung kinerja ekselen
yang prima.
• Creating values for the customers to
build customer engagement.
• Memegang teguh etika bisnis dalam
setiap interaksi dengan pemangku
kepentingan.
• Menggali pemanfaatan energi
terbarukan yang ramah lingkungan.
• Menciptakan nilai bagi masyarakat
dan lingkungan.
• Holding firmly business ethics in every
interaction with the stakeholder.
• Exploring the optimization of the
environmentally friendly renewal
energy.
• Creating values for the society and
environment.
• Preserving knowledge sharing culture
to build a prime process.
• Making decision through consensus,
and a quick and consistent
implementation.
• Creating a mutual respect synergy
with strategic partners to sustain
excellent performance.
The Way
We Do
Business
Learning
Organization
Customer
& Supplier
Relationship
Stakeholder
& Social
Responsibility
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
24
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tujuan dan Sasaran
Indonesia Power [G4-42]
Objectives and Targets of Indonesia Power
Tujuan Indonesia Power
The Objectives of Indonesia Power
Sesuai dengan Anggaran Dasar, maksud dan tujuan
perusahaan ini adalah “Untuk menyelenggarakan
usaha ketenagalistrikan berdasarkan prinsip
industri dan niaga yang sehat dengan menerapkan
prinsip-prinsip Perseroan Terbatas”.
According to its Article of Association, the purpose
and objective of the company is “To undertake
electricity business based on sound industry and
trade principles by implementing the principles of
a Limited Liability Company ”.
Dalam rangka mencapai maksud dan tujuan tersebut,
Indonesia Power melaksanakan kegiatan usaha
sesuai ruang lingkup bisnis perusahaan dengan
selalu berusaha memenuhi harapan para pemangku
kepentingannya untuk:
In order to achieve its purpose and objective,
Indonesia Power performs business activities in
accordance with the company’s scope of business by
always making every effort to meet the expectations
of the stakeholders to:
1.Memberikan nilai tambah bagi pelanggan,
pegawai dan pemegang saham.
2.Menghasilkan keuntungan yang menjamin
pertumbuhan yang berkesinambungan.
3.Mencapai tingkat kinerja setara dengan
perusahaan pembangkit tenaga listrik kelas
dunia.
4. Membangun budaya perusahaan dengan nilainilai Integritas, Profesional, Harmoni, Pelayanan
Prima, Peduli, Pembelajar dan Inovatif (IP
HaPPPI).
1. Provide added value for customers, employees
and shareholders.
2. Generate profit that ensures sustainable growth.
Pencapaian tujuan Indonesia Power dilakukan secara
bertahap dan terencana guna meningkatkan nilai
perusahaan sehingga Indonesia Power dapat menjadi
pelaku bisnis yang diperhitungkan dalam sektor
ketenagalistrikan.
Attainment of these goals is gradual and well-planned
in order to increase the value of the company so that
Indonesia Power could be a major business player in
the electricity sector.
3. Achieve performance that matches those of
world-class power generation companies.
4. Build a corporate culture with the values of
Integrity, Professional, Harmony, Superior
Service, Caring, Learning and Innovative (IP
HaPPPI).
25
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Sasaran Indonesia Power
Targets of Indonesia Power
Sasaran perusahaan adalah mempertahankan dan
meningkatkan kapasitas dan kinerja jangka panjang
untuk kelangsungan dan pertumbuhan Perusahaan
dengan “Landasan yang Kuat”.
The target of the company is to maintain and improve
the capacity and long-term performance for the
survival and growth of the company with a “Strong
Foundation”.
Sasaran Rencana Jangka Panjang (RJP) Indonesia
Power 2014-2018 merupakan pentahapan dari visi
Perusahaan dalam Roadmap sebagaimana berikut:
Long-Term Planning Targets (RJP) of Indonesia
Power 2014-2018 are the phasing of the Company’s
vision, illustrated in the roadmap as follows:
Roadmap
Transformation to
O&M Excellence
(until 2016)
Menuju Visi Perusahaan
Roadmap Towards
Company Vision
Long Run
Sustainable
Company
Transformation to
Asset & Financial
Growth (2016 - 2022)
WCS
2015
2013
No.
Destination Statement
2013
1
Kinerja Operasi (EAF & EFOR) Pembangkit Perusahaan
Operating Performance (EAF & EFOR) of Company’s
Power Plants
2
Kinerja Operasi (EAF & EFOR) UJP
Operating Performance (EAF & EFOR) Operating
and Maintenance Unit
3
Maturity Level Tata Kelola:
• Manajemen Aset PAS 55
Maturity Level Governance
• PAS 55 Asset Management
PAS 55 Compliance
for 5 entities
4
• Total Kapasitas Pembangkit yang dikelola
• Total Kapasitas Aset Pembangkit
• Total Power Plant Installed Capacity under
management
• Total Power Plant Asset Capacity
• 13,344 MW
• 9,206 MW
5
Memiliki portofolio bisnis Jasa O&M di Luar Negeri
Own O & M portfolio service business abroad
6
Di Atas Top 25%
Abover 25%
2023
2018
2023*
Top 10% NERC
Top 10% NERC
Top 20% NERC
Top 10% NERC
Ekselen (Beyond
Compliance)
Ekselen (Beyond
Compliance)
-
• 15,500 MW
• 12,500 MW
• 18,500 MW
• 17,000 MW
-
-
1 portofolio |
portfolio
>1 portofolio |
portfolio
Pemenuhan Standar Lingkungan
Environmental Standard Compliance
60% sebagai Green
Power Plant
60% as Green Power
Plant
-
75% sebagai Green
Power Plant
75% as Green Power
Plant
100% sebagai Green
Power Plant
100% as Green
Power Plant
7
Malcolm Baldridge Score
Good Performance
(550)
-
Industry Leader
Benchmark Leader
8
HCR dan OCR
HCR and OCR
4.03 & 4.02
-
4.3
4.5
*)
Return On Equity (ROE)
2.84
-
Kompetitif sebagai Perusahaan Tbk
Competitive as Public Company
-
Di Atas Top 20%
Abover 20%
-
PAS 55 Compliance
for all Entities
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
2018
2015 (WCS)
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
PT Indonesia Power
26
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Peta Wilayah Operasional
Indonesia Power [G4-5,G4-6,G4-8]
Work Area of Indonesia Power
Kantor Pusat
Head Office
Jl. Jenderal Gatot
Subroto Kav. 18
Jakarta
UP
UJH
UJP
UPJP
: Unit Pembangkitan
: Unit Jasa Pemeliharaan
: Unit Jasa Pembangkitan
: Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
GU
MSU
GSU
GGSU
: Generating Unit
: Maintenance Service Unit
: Generating Service Unit
: Generating and Generating Service Unit
PLTA
PLTU
PLTD
PLTP
PLTM
PLTG
PLTGU
: Pembangkit Listrik Tenaga Air
: Pembangkit Listrik Tenaga Uap
: Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
: Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro
: Pembangkit Listrik Tenaga Gas
: Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap
HPP
SPP
DPP
GPP
MHPP
GTPP
CPP
: Hydro Power Plant
: Steam Power Plant
: Diesel Power Plant
: Geothermal Power Plant
: Mini Hydro Power Plant
: Gas Turbine Power Plant
: Combined Cycle Power Plant
Bisnis Pembangkitan, Pemeliharaan
Anak Perusahaan
Electricity Generating Business, Maintenance Business
3,400.00 MW 1,348.08 MW
375.00 MW
797.37 MW
Subsidiaries
2 x 27.5 MW
110 MW
PLTU | SPP
Kaltim
Kalimantan Timur
East Kalimantan
PLTP | GPP
Tangkuban
Parahau
Bandung
UP | GU
Suralaya
(PLTU) | (SPP)
Merak, Banten
UPJP | GGSU
Priok
(PLTG, PLTGU)
(GTPP, CPP)
Priok
DKI Jakarta
UP | GU
Kamojang
(PLTP) | (GPP)
Garut
Jawa Barat
West Java
UP | GU
Saguling
(PLTA) | (HPP)
Bandung
Jawa Barat
West Java
309.75 MW
1,408.93 MW
864.08 MW
381.63 MW
2 x 7 MW
47 MW
UP | GU
Mrica
(PLTA) | (HPP)
Banjarnegara
Jawa Tengah
Central Java
UP | GU
Semarang
(PLTG) | (GTPP)
Semarang
Jawa Tengah
Central Java
UP | GU
Perak Grati
(PLTG, PLTGU)
(GTPP, CPP)
Surabaya
Jawa Timur
East Java
UPJP | GGSU
Bali
(PLTG, PLTD)
(GTPP, DPP)
Pesanggaran
Bali
PLTU | SPP
Lati
Berau
PLTA | HPP
Rajamandala
Padalarang
Bandung
UJH | MSU
KS Tubun
DKI Jakarta
27
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Proyek Pengembangan
Development Project
2 x 1.5 MW
3 x 3.30 MW
2 x 4.00 MW
200 MW
50 MW
30 MW
PLTM | MPP
Gunung Wugul
Banjarnegara
Jawa Tengah
Central Java
PLTM | MPP
Harjosari
Pekalongan
Jawa Tengah
Central Java
PLTM | MPP
Lambur
Pekalongan
Jawa Tengah
Central Java
PLTD | DPP
Gas
Pesanggaran Bali
PLTD | DPP
MFO
Pesanggaran Bali
PLTD | DPP
MFO
Pesanggaran Bali
1 x 18 MW
1 x 45 MW
1 x 18 MW
PLTG | GTPP
Payo Selincah
Jambi
PLTG | GTPP
Indralaya
Sumatera Selatan
South Sumatera
PLTG | GTPP
Keramasan
Sumatera Selatan
South Sumatera
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
UJP | GSU
Pangkalan Susu
Sumatera Utara
North Sumatera
Bisnis Jasa O & M
O & M Services Business
3 x 25 MW
4 x 2.5 MW
2 x 7 MW
2 x 50 MW
2 x 7 MW
2 x 10 MW
PLTU | SPP
Jeranjang
Lombok
PLTU | SPP
Ulumbu
Nusa Tenggara
Timur
PLTU | SPP
Kaltim
Berau
PLTU | SPP
Barru
Sulawesi Selatan
South Sulawesi
PLTU | SPP
Ambon
Maluku
PLTU | SPP
Haultecamp
Jayapura
1 x 625 MW
2 x 300 MW
3 x 315 MW
3 x 750 MW
3 x 350 MW
1 x 660 MW
UJP | GSU
Banten 1
Suralaya, Banten
UJP | GSU
Banten 2
Labuan, Banten
UJP | GSU
Banten 3
Lontar, Banten
PLTGU | CPP
Priok Blok
Priok, DKI Jakarta
UJP | GSU
Jawa Barat 2
Palabuhan Ratu
Jawa Barat
West Java
UJP | GSU
Jawa Tengah 2
Central Java 2
Adipala, Cilacap
28
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Transformasi bagi Keberlanjutan
Indonesia Power
Transformation for Sustainability of Indonesia
Power
Energi untuk Pembangunan
Berkelanjutan
Energy for Sustainable
Development
Energi memiliki peran yang sangat penting dalam
pembangunan berkelanjutan. Dengan tersedianya
energi, kita dapat melaksanakan aktivitas ekonomi
dan sosial, yang pada akhirnya meningkatkan
taraf hidup masyarakat. Untuk mencapai target
pertumbuhan ekonomi maka pasokan energi untuk
pembangunan dengan serta merta juga harus
ditambah.
Energy has a very important role in sustainable
development. With the availability of energy, we
can carry out social and economic activities, which in
turn improve people’s lives. To achieve the economic
growth target, the energy supply for development
must also be increased.
Pada tahun 2011, Indonesia mengkonsumsi energi
final, yaitu energi yang dapat langsung dipakai oleh
pengguna, sebesar 156 juta SBM. Dalam jangka
panjang konsumsi energi akan meningkat karena
peningkatan populasi dan pertumbuhan ekonomi.
Pada tahun 2030, konsumsi energi final diperkirakan
naik tiga kali lipat, yaitu sebesar 587 juta SBM dengan
skenario dasar, atau 468 juta SBM dengan skenario
Kebijakan Energi Nasional (KEN).
In 2011, Indonesia consumed final energy, which
is energy that can be directly utilized by the users,
amounting to 156 million BOE. In the long-term,
energy consumption will increase due to increased
population and economic growth. By 2030, the final
energy consumption is expected to increase threefold, amounting to 587 million BOE with the basic
scenario, or 468 million BOE with the scenario of the
National Energy Policy (KEN).
Listrik adalah salah satu bentuk energi final yang
dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
berbagai keperluan, mulai dari keperluan kebersihan,
kesehatan, kenyamanan hingga keperluan produksi
di sektor industri. Pada tahun 2011, konsumsi listrik
sebagai energi final merupakan 8,8% dari total
konsumsi energi final Indonesia dengan pertumbuhan
konsumsi listrik rata-rata mencapai 4,7%.
Electricity is one of the final forms of energy that
can be directly used by the community for various
purposes, ranging from hygiene, health, comfort to
production in the industrial sector. In 2011, electricity
as final energy consumption was 8.8% of total final
energy consumption of Indonesia with the growth of
electricity consumption reaching an average of 4.7%.
Pembangunan yang masih terkonsentrasi di Pulau
Jawa menjadi tantangan untuk penyediaan energi
terutama energi listrik, karena sebagian besar
sumber energi primer justru banyak terdapat di luar
Jawa. Dalam jangka menengah, untuk mengatasi
krisis kelistrikan di beberapa daerah, Pemerintah
sejak tahun 2006 menjalankan program Fast
Track Program phase-I (FTP-I) untuk membangun
pembangkit hingga 10.000 MW dengan batu bara
sebagai energi primer, dan dilanjutkan dengan FTPII pada tahun 2010 untuk membangun pembangkit
hingga 10.000 MW serta melakukan perbaikan
bauran bahan bakar fosil ke energi hidro dan panas
bumi sehingga bisa mengurangi subsidi.
The fact that development is still concentrated in
Java is a challenge for energy supply, especially
electricity, because most of the primary energy
sources are available outside Java. In the medium
term, to overcome the electricity crisis in some areas,
the government since 2006 implements the Fast
Track Programme phase-I (FTP-I) to build a plant to
10,000 MW with coal as the primary energy source,
and continued with FTP-II in the year 2010 to build
power plants of up to 10,000 MW as well as make
improvements to the fossil fuel mix of hydro and
geothermal energy that can reduce the subsidy.
Dalam jangka panjang, konsumsi listrik sebagai
energi final akan meningkat sebesar 11,6% dengan
skenario dasar (11,8% dengan skenario KEN)
In the long term, electricity consumption as the final
energy form will increase by 11.6% with base scenario
(11.8% with KEN scenario) in 2030, due to the change
29
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
pada tahun 2030, karena terjadi perpindahan dari
masyarakat yang tadinya menggunakan BBM dan
biomassa menjadi pengguna listrik yang lebih bersih
dan praktis. Jika pada tahun 2011 permintaan listrik
mencapai 160 TWh, pada tahun 2030 permintaan
meningkat hampir enam kali lipat menjadi 792 TWh,
yang berarti tumbuh 8,8% per tahun dengan skenario
dasar. Sedangkan dengan skenario KEN, permintaan
akan menjadi 644 TWh atau tumbuh 7,6% karena
pertumbuhan permintaan diiringi dengan upaya
efisiensi pemakaian dan penerapan teknologi hemat
energi pada sisi pengguna.
in the society that used oil and biomass into user of
electricity, which is cleaner and more practical. If in
the year 2011 electricity demand reached 160 TWh,
in 2030 the demand will increase almost six-fold to
792 TWh, meaning it will grow 8.8% per annum with
the base scenario. Meanwhile, in the KEN scenario,
the demand will grow to 644 TWh or 7.6% due to
growth in demand coupled with the efficiency of
use and application of energy-saving technologies by
users.
Pertumbuhan permintaan energi listrik ini menjadi
tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia
Power sebagai pemasok listrik dominan untuk
Jawa Sumatera dan Bali (Jamali). Indonesia Power
diharapkan bisa memasok kebutuhan listrik yang
diperlukan untuk pembangunan sejalan dengan FTP-I
dan FTP-II dalam jangka menengah dan dituntut
dapat memperbaiki bauran energi Indonesia untuk
mengurangi ketergantungan pada BBM dan subsidi.
The growth of demand for electrical energy is
becoming a challenge and an opportunity for
Indonesia Power as the dominant electricity supplier
to Java, Sumatra and Bali (Jamali). Indonesia Power is
expected to supply the electricity needs required for
development, in line with the FTP-I and FTP-II in the
medium term and is required to be able to improve
Indonesia’s energy mix to reduce dependence on oil
and subsidies.
Tantangan Keberlanjutan
Indonesia Power
Indonesia Power Sustainability
Challenges
Pertumbuhan ekonomi dan program percepatan
pembangunan pembangkit merupakan peluang
bagi Indonesia Power, karena Indonesia Power
merupakan pemasok utama tenaga listrik di Pulau
Jawa dan Sumatera. Bahkan pada tahun 2030, Jawa
diperkirakan akan mencapai 38,55% dan Sumatera
sebesar 20,9% dari total kebutuhan energi final
Indonesia, yang 11,6% di antaranya berbentuk listrik.
Economic growth and power plant development
acceleration program present an opportunity to
Indonesia Power, because Indonesia Power is a major
supplier of electricity in Java and Sumatra. Even in
2030, Java is expected to reach 38.55% and Sumatra
at 20.9% of the total final energy needs of Indonesia,
of which 11.6% will be in the form of electricity.
Pada tahun 2014, Indonesia Power memasok
23,10% listrik untuk Jawa Bali atau setara dengan
37.928 GWh. Porsi pasokan Indonesia Power
merupakan yang salah satu yang terbesar bersama
PT PJB (18,12%), UPJB (23,64%), Independent
Power Producers (hingga 24,01%) dan Tanjung Jati
B (11,04%). Besarnya porsi pasokan Indonesia Power
memberikan arti penting pada kinerja Indonesia
Power untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan
pemenuhan kebutuhan listrik di Jawa Bali.
In 2014, Indonesia Power supplied 23.10% of
electricity to Java Bali, or equivalent to 37,928 GWh.
Indonesia Power’s share of supply was the one of
the largest together with PT PJB (18.12%), UPJB
(23.64%), Independent Power Producers (up to
24.01%) and Tanjung Jati B (11.04%). The significant
supply share of Indonesia Power gives importance
to the performance of Indonesia Power to support
economic growth and meet the needs of electricity
in Java and Bali.
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
PT Indonesia Power
30
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Transformasi bagi Keberlanjutan Indonesia Power
Transformation for Sustainability of Indonesia Power
11.04%
23.64%
UPJB
18.12%
IPP
2014
INDONESIA POWER
PJB
TANJUNG JATI B
23.10%
24.10%
23.10%
Persentase pasokan listrik untuk Jawa Bali
Percentage of electricity supply to Java Bali
Karena pentingnya pasokan listrik di pusat
pertumbuhan Indonesia, Indonesia Power harus
berupaya untuk memenuhi permintaan listrik dari
PT PLN (persero) sebagai pembeli tunggal yang
bertanggung jawab untuk menyalurkan listrik kepada
pengguna akhir. Kriteria penjualan energi ke PLN
meliputi penjualan kapasitas Daya Mampu Netto
(DMN) dan Equivalent Availability Factor (EAF) serta
penjualan energi listrik (KWh) berdasarkan alokasi
dari PLN - Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban
(PLN P3B).
Because of the importance of power supply in the
growth centre of Indonesia, Indonesia Power must
strive to meet the electricity demand of PT PLN
(Persero) as a single buyer, with responsibility in
supplying power to end users. Energy sales criteria to
PLN include sales of Net Availability Capacity (NAC)
and Equivalent Availability Factor (EAF) and the sale
of electrical energy (kWh) based on the allocation
of PLN - Distribution and Load Control Center (P3B
PLN).
Untuk memenuhi permintaan listrik dari PLN, sebagai
anak perusahaan PLN, Indonesia Power harus dapat
memproduksi listrik dengan menerapkan tata kelola
perusahaan yang baik sebagaimana dipersyaratkan
oleh induk perusahaan dan peraturan perseroan
di Indonesia. Di bidang lingkungan, Indonesia
Power harus beroperasi sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku serta mendukung
program Pemerintah dalam perubahan iklim.
Sebagian besar pembangkit termal milik perusahaan
sudah berusia tua sehingga efisiensinya dan kualitas
emisinya menurun. Indonesia Power perlu melakukan
rekayasa untuk meningkatkan kinerja pembangkit
dan pada saat yang sama melakukan efisiensi biaya
agar tetap kompetitif.
To meet the demand of electricity, as a subsidiary
of PLN, Indonesia Power must be able to produce
electricity by applying good corporate governance
as required by the parent company and the company
regulations in Indonesia. In the environmental
field, Indonesia Power must operate in accordance
with applicable legislation and to support the
Government’s program in climate change. Most of
the company’s thermal power plants are already
old, decreasing the efficiency and quality of the
emissions. Indonesia Power has to engineer the
plants to improve their performance and at the same
time reduce costs in order to remain competitive.
Selain itu, Indonesia Power harus mendiversifikasi
sumber energi primer BBM yang berharga mahal
menjadi gas yang lebih bersih dan harganya relatif
murah. Indonesia Power juga harus meningkatkan
porsi energi terbarukan, dalam hal ini tenaga
panas bumi dan hidro, untuk mendukung program
Pemerintah dalam menambah porsi energi baru dan
terbarukan dalam bauran energi Indonesia, sehingga
dalam jangka panjang dapat mengurangi emisi Gas
Rumah Kaca nasional.
In addition, Indonesia Power has to diversify the
expensive oil as its primary energy source into the
cleaner and relatively cheaper gas. Indonesia Power
also has to increase the share of renewable energy,
in this case geothermal and hydro, to support the
Government’s program to increase the share of
renewable energy in Indonesia’s energy mix, for a
long-term reduction of the national greenhouse gas
emissions.
Beriringan dengan operasional perusahaan, Indonesia
Power berkomitmen untuk melaksanakan program
pelibatan dan pengembangan masyarakat dalam
pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan
In parallel with the company’s operations, Indonesia
Power is committed to implement community
engagement and development programs in the
implementation of social and environmental
31
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
(CSR). Pelaksanaan CSR terutama ditujukan untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar
lokasi operasi serta mendukung pengembangan jasa
operasi dan pemeliharaan.
responsibility (CSR). CSR implementation is primarily
intended to improve people’s lives around the
location of the operations and to support the
development of operation and maintenance services.
Transformasi Indonesia Power
untuk Keberlanjutan
Indonesia Power Transformation
toward Sustainability
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Cepatnya perubahan dan tantangan keberlanjutan
yang dihadapi Indonesia Power pada tahun 2014 dan
di masa yang akan datang direspon oleh perusahaan
dengan meninjau ulang strategi perusahaan untuk
tumbuh berkelanjutan. Pada tahun 2014, Indonesia
Power merevisi visi dan misi serta rencana lima
tahunan perusahaan sebagai bagian dari transformasi
Indonesia Power menuju keberlanjutan.
The rapid change and sustainability challenges facing
Indonesia Power in 2014 and beyond are addressed
by the company through reviewing its strategy to
grow sustainably. In 2014, Indonesia Power revised its
vision and mission, as well as the five-year company
plan, as part of Indonesia Power’s transformation
toward sustainability.
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Indonesia Power melakukan tinjauan ulang atas visi
dan misi perusahaan yang ditetapkan sejak tahun
1995. Tinjauan ulang dilaksanakan berdasarkan
Formulasi dan Pemetaan Strategi dalam Indonesia
Power Strategy and Performance Improvement
(InPower SPRINT) di mana visi dan misi harus
ditinjau ulang secara periodik untuk menyesuaikan
dengan perkembangan, sehingga dapat membawa
perusahaan untuk tumbuh berkelanjutan.
Indonesia Power revisited the company’s vision
and mission which was defined in 1995. The review
was done based on the Formulation and Strategic
Mapping in the Indonesia Power Strategy and
Performance Improvement (InPower SPRINT), where
it is stated that the vision and mission should be
reviewed periodically to adjust to new developments,
so that the company can grow sustainably.
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Visi dan Misi Indonesia Power yang baru pada tahun
2014 adalah
Visi: “Menjadi Perusahaan energi tepercaya yang
tumbuh berkelanjutan” dan
Misi: “Menyelenggarakan Binis Pembangkitan
Tenaga Listrik dan Jasa Terkait yang bersahabat
dengan Lingkungan”.
The new vision and mission of Indonesia Power in
2014 are:
Vision: “To Become A Trusted Energy Company with
Sustainable Growth” and
Mission: “Conducting Business in the Field of Power
Generation and the Related Services and Being
Friendly to the Environment”.
Dalam peta jalan keberlanjutan Indonesia Power, kami
menetapkan target untuk mencapai O&M Excellence
pada tahun 2015. O&M Excellence ditandai dengan
masuknya beberapa pembangkit Perusahaan yang
berkinerja dalam Top 10% standar NERC atau sebagai
World Class Services (WCS).
In Indonesia Power’s sustainability roadmap, we set
a target to reach O & M Excellence in 2015. O & M
Excellence is marked by some of the power plants
performing in the Top 10% NERC standards or as
World Class Services (WCS).
Mulai tahun 2016 Indonesia Power mulai fokus ke
pengembangan bisnis dan pertumbuhan aset.
Beginning in 2016, Indonesia Power will begin to
focus on business development and asset growth.
Roadmap
Menuju Visi Perusahaan
Roadmap Towards
Company Vision
Transformation to
O&M Excellence
(until 2016)
2013
Long Run
Sustainable
Company
Transformation to
Asset & Financial
Growth (2016 - 2022)
WCS
2015
2018
2023
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
32
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Transformasi bagi Keberlanjutan Indonesia Power
Transformation for Sustainability of Indonesia Power
Strategi Utama Indonesia Power Tahun 2014-2018
untuk mendukung upaya pencapaian visi dan misi
baru perusahaan:
1
Strategi Utama
Main Strategy
Meningkatkan
ketersediaan,
keandalan
dan efisiensi
termal melalui
implementasi tata
kelola pembangkit
sesuai praktik
terbaik
2
Mengembangkan
jasa O&M berbagai
jenis pembangkit
Main Strategies of Indonesia Power for 2014-2018 to
support the achievement of the new company vision
and mission:
3
4
Memperkuat
manajemen
portofolio aset
perusahaan
Memperkuat
kompetensi inti
Perusahaan
To develop O&M
services for different Strengthening the
types of power
Company’s assets
plants
portfolio
Strengthening the
Company’s core
competence
5
Meningkatkan
keamanan dan
jumlah pasokan
energi primer Non
BBM
Improving safety
and number of nonfuel primary energy
supply
To improve the
availability, reliability
and efficiency
thermal through
implementing
plant governance
according to best
practice
Transformasi pada
tahun 2014
Transformation in
2014
• Tata Kelola Perusahaan
- Menerapkan program IP Bersih sebagai
bagian dari komitmen GCG untuk menjadikan
Indonesia Power bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme.
- Menerapkan IP Bersih bersama-sama dengan
mitra agar penerapan tata kelola perusahaan
yang baik menjadi lebih menyeluruh.
-Menerapkan Enterprise Risk Management yang
terintegrasi dalam keseluruhan proses bisnis.
• Kinerja Pembangkit
- Pengembangan kapasitas pegawai untuk
manajemen aset, melaksanakan program
Life Cycle Management dan melaksanakan
Condition-Based Management, untuk mencapai
tata kelola pembangkit yang sesuai dengan
praktik terbaik di industri.
- Penggunaan gas sebagai bahan bakar primer
sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak dan
pembangunan pembangkit energi terbarukan
seperti tenaga panas bumi, hidro dan mikrohidro.
- Pelaksanaan kajian teknis pada pembangkit
dengan reverse engineering untuk
mengembalikan kinerja pembangkit yang
berusia tua dan mengurangi ketergantungan
Perusahaan terhadap OEM.
- Meninjau ulang proses pembelian untuk
mendukung operasi dan pemeliharaan dan
efisiensi biaya.
• Bidang Sumber Daya Manusia
- Pengembangan program Agen Perubahan
sebagai pemimpin yang mendorong dan
mamfasilitasi proses transformasi yang
dilaksanakan Indonesia Power terutama untuk
tata kelola perusahaan yang baik.
- Program rekrutmen pendidikan, pelatihan dan
sertifikasi untuk memenuhi kebutuhan pegawai
yang terampil dan memiliki keahlian.
- Evaluasi keterikatan pegawai dengan survei
Human Resource Satisfaction & Engagement
sebagai dasar untuk mengembangkan pegawai
termasuk di dalamnya tentang kepemimpinan
dan tata kelola perusahaan yang baik.
• Company Governance
- Implementing the IP Bersih program as part
of the GCG commitment to create Indonesia
Power that is free from corruption, collusion
and nepotism.
- Applying IP Bersih together with partners to
enable a more comprehensive implementation
of company governance.
- Applying Enterprise Risk Management that is
integrated in the whole business process.
• Plant Performance
- Developing employee capacity in asset
management, implementing Life Cycle
Management program and implementing
Condition-Based Management, to achieve plant
governance in accordance with industry best
practices.
- Utilizing gas as the primary fuel as a
replacement for oil and development of
renewable power plants such as geothermal,
hydro and micro hydro.
- Implementing technical evaluation to power
plants with reverse engineering to regain the
performance of old plants and reduce company
dependence on OEM.
- Reviewing purchasing process to support
operation and maintenance and cost efficiency.
• Human Resources
- Developing Agents of Change as leaders
who will push and facilitate the process of
transformation at Indonesia Power, especially
for good corporate governance.
- Recruitment program for education, training
and certification to meet the need for skilled
and proficient employees.
- Evaluating employee engagement with the
Human Resource Satisfaction & Engagement
survey as the basis to develop employees,
including on leadership and good corporate
governance.
33
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
• Bidang Lingkungan
-Penerapan Green Power Plant yang didasarkan
pada program kepatuhan dan upaya-upaya
yang lebih baik daripada kepatuhan di bidang
efisiensi energi, material, air, cemaran, limbah
dan keanekaragaman hayati.
- Pelaksanaan upaya-upaya untuk menurunkan
emisi Gas Rumah Kaca dengan inventaris Gas
Rumah Kaca, efisiensi energi dan pengurangan
emisi.
• Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
- Pemakaian ISO 26000 sebagai kerangka
pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan dan melakukan pemetaan
sosial dan pemangku kepentingan sebagai
titik awal pelaksanaan program CSR yang
berkelanjutan.
- Penerapan InPower-CARE (Indonesia Power
– Community Assistance, Relation and
Empowerment) sebagai panduan pelaksanaan
program CSR Indonesia Power yang
terintegrasi dengan unit-unit Perusahaan.
•Environment
- Implementing Green Power Plant based on
compliance program and beyond compliance
efforts on energy efficiency, materials, water,
pollutants, waste and biodiversity.
- Implementing efforts to reduce greenhouse
gas emission with greenhouse gas inventory,
energy efficiency and emission reduction.
• Social and Environmental Responsibility
- Adoption of ISO 26000 as the framework for
implementing the social and environmental
responsibility programs and undertaking social
and stakeholder mapping as the starting point
in the implementation of sustainable CSR
program.
- Implementation of InPower-CARE (Indonesia
Power – Community Assistance, Relation and
Empowerment) as a guidance for CSR program
in Indonesia Power that are integrated with
business units.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Pokok-pokok Keberlanjutan Indonesia Power | Indonesia Power Sustainability Principles
Deskripsi
Description
Satuan
Unit
Total Kapasitas Terpasang yang dimiliki
Total Installed Capacity
MW
Total Listrik yang Dijual
Total Electricity Sold
GWh
Pendapatan Usaha
Business Revenue
2014
Sumber Daya Manusia
Human Resources
2013
8,902
8,936
35,892.42
38,986.88
Rp triliun
Rp trillion
35.72
33.53
Jumlah Pegawai
Number of Employees
Orang
Personnel
3,553
3,463
Indeks Kepuasan Pegawai
Employee Engagement Index HRSE
% (indeks
HRSE)
82.86
83.9
Produksi Listrik dari Sumber Terbarukan
Percentage of Electricity from Renewable Sources
GWh
6,882.94
7,540.34
Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
Greenhouse Gases Emission Reduction
Juta Ton CO2e
Million ton
CO2e
2.01
(2.6)
Jumlah Pohon yang Ditanam
Number of Trees Planted
Tanaman
Trees
100,912
111,516
Jumlah Pembangkit dengan peringkat PROPER HIJAU
Number of Power Plants Achieving GREEN PROPER Ranking
Unit
Pembangkit
Unit Power
Plant
4
5
Investasi Sosial
Social Investment
Rp Juta
Rp million
18.73
15.12
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
34
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mekanisme Distribusi Tenaga
Listrik sampai kepada Pelanggan [G4-12]
Electricity Energy Distribution to the Customer
Indonesia Power
Pembangkit Termal
Thermal Power Plant
Operator Pembangkit
Plant Operator
Pemasok Energi Primer
Primary Energy Suppliers
Pembangkit Hidro
Hydro Power Plant
Pembangkit Geotermal
Geothermal Power Plant
Rekanan Pemasok & Kontraktor
Supplier and Contractor Partners
35
PT Indonesia Power
Secara fisik, bisnis pembangkit tenaga listrik dibagi dalam tiga
bagian, yaitu pembangkitan, transmisi, dan distribusi. Tenaga
listrik yang diperlukan oleh konsumen akhir dihasilkan oleh
pembangkit, disalurkan melalui sistem penyaluran (transmisi)
dan didistribusikan melalui jaringan distribusi.
Physically, the power plant business is divided into 3 parts, namely
generation, transmission, and distribution. Electric power is
required by the final consumer which is generated by the plant,
channeled through distribution systems (transmission) and
distributed through a distribution network.
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Perusahaan Listrik Negara
State Power Company
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
Konsumen Akhir
End Consumer
36
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
37
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tata Kelola
Indonesia Power
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Indonesia Power Corporate Governance
Semangat “Indonesia Power Bersih”
menjadi nilai dasar Kami dalam bekerja
untuk menjadikan Indonesia Power bebas
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
The spirit of “Indonesia Power Bersih” turns out to be our basic
value of work to create Indonesia Power that is free of corruption,
collusion, and nepotism.
90.06
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
Skor GCG
GCG Score
3.93
100%
Maturity Level
Manajemen Risiko
Risk Management
Maturity Level
Pengaduan pada
Whistleblowing System
selesai ditindaklanjuti
Complaints on
the followed up
Whistleblowing System
38
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tata Kelola Indonesia Power
Indonesia Power Corporate Governance
Mengembangkan Tata Kelola
Developing Corporate Governance
Indonesia Power memandang praktik tata kelola
perusahaan yang baik atau Good Corporate
Governance (GCG) merupakan prasyarat untuk
menjaga kelangsungan usaha, menjaga kepercayaan
para pemangku kepentingan dan menumbuhkan
integritas perusahaan. Penerapan GCG merupakan
kepatuhan Perusahaan pada peraturan yang terkait
dengan Perseroan dan merupakan bagian dari
penerapan GCG PLN sebagai Induk Perusahaan.
Indonesia Power considers that good corporate
governance (GCG) is a prerequisite for maintaining
business continuity, maintaining the trust of
stakeholders and fostering corporate integrity.
GCG implementation is part of compliance with the
regulations governing the Company and part of the
GCG implementation in PLN as the parent company.
Indonesia Power berkomitmen untuk meningkatkan
dan menyempurnakan praktik tata kelola perusahaan
sejalan dengan perkembangan standar terbaik di
industri. Komitmen ini diwujudkan dalam Peta Jalan
GCG Indonesia Power 2010 – 2015 yang merupakan
strategi besar menuju tata kelola perusahaan
berkelanjutan dengan mengintegrasikan aspek
kepatuhan, pengendalian internal, manajemen risiko
dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Indonesia Power is committed to improve and
enhance corporate governance practices, in line
with the development of industry best practices.
This commitment is embodied in the Roadmap
GCG Indonesia Power 2010 – 2015, which is a grand
strategy towards sustainable corporate governance
by integrating aspects of compliance, internal
control, risk management and corporate social
responsibility.
Tahap | Phase I
2010-2011
Good
Compliance
Corporation
(GCC)
Tahap | Phase II
2012-2013
Good
Governed
Corporation
(GGC)
Penjelasan lebih terinci tentang pelaksanaan GCG
di lingkungan Indonesia Power dapat dibaca dalam
Laporan Tahunan Indonesia Power 2014, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan
Keberlanjutan ini.
Tahap | Phase III
2014-2015
Good
Sustainability
Governance
(GSG)
A more detailed explanation on the implementation
of GCG in Indonesia Power can be read in the Annual
Report Indonesia Power 2014, which is an integral
part of this Sustainability Report.
39
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Sistem Manajemen Perusahaan
Company Integrated Management System
Sistem Manajemen Terintegrasi Perusahaan
Corporate Integrated Management System
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
INPOWER
IMS
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
Untuk meningkatkan efisiensi dalam implementasi
sistem manajemen perusahaan agar lebih
sistematis dan efektif agar untuk mewujudkan tata
kelola Perusahaan yang berkelanjutan, Indonesia
Power merancang Indonesia Power – Integrated
Management System (In Power IMS) yang merupakan
integrasi dari berbagai standar/sistem/metode dari
ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 14001
(Sistem Manajemen Lingkungan), OHSAS 18001
(Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan
Kerja), ISO 28000 (Sistem Manajemen Pengamanan
untuk Rantai Pasok), SMP (Sistem Manajemen
Pengamanan), dan SMK3 (Sistem Manajemen K3).
[G4-42]
To improve efficiency of the enterprise management
system implementation, to make it more systematic
and effective and to realize sustainable corporate
governance, Indonesia Power created Indonesia
Power - Integrated Management System (In Power
IMS) which is an integration of various standards/
systems/methods of ISO 9001 (Quality Management
System), ISO 14001 (Environmental Management
System), OHSAS 18001 (OHS Management System),
ISO 28000 (Security Management System for Supply
Chain), SMP (Security Management System) and
SMK3 (K3 Management system). [G4-42]
40
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tata Kelola Indonesia Power
Indonesia Power Corporate Governance
Struktur Tata Kelola Indonesia Power
Organ Utama
Main Organization
Indonesia Power Governance Structure
Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of
Shareholders (GMS)
Direksi
Board of Directors
Check & Balance
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Satuan Audit Internal
Internal Audit Unit
Komite Audit
Audit Committee
Satuan Manajemen Risiko,
Mutu dan Kinerja
Risk Management, Quality and
Performance Unit
Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Organ Pendukung
Supporting Organization
Komunikasi Korporat
Corporate Communication
Corporate Social Responsibility (CSR)
Corporate Social Responsibility (CSR)
Good Corporate Governance (GCG)
Good Corporate Governance (GCG)
Informasi Korporat & Hub. Stakeholder
Corporate Inf. & Stakeholder Relation
Sistem Manajemen Risiko | Risk Management System
Sistem Pengendalian Internal | Internal Control System
Rapat Umum Pemegang Saham
• Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar,
• Mengangkat dan memberhentikan, mengevaluasi
kinerja serta menetapkan jumlah dan jenis
kompensasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi,
• Menetapkan pengaturan rangkap jabatan bagi
Anggota Direksi dan Dewan Komisaris,
• Menunjuk akuntan publik dan memberikan
persetujuan atas laporan tahunan,
• Menetapkan alokasi penggunaan laba,
•Mengesahkan
Rencana
Jangka
Panjang
Perusahaan (RJPP),
• Menyetujui Laporan Rencana Kerja Anggaran
Perusahaan (RKAP) dan laporan Tahunan.
Dewan Komisaris
Bertanggung jawab secara kolektif untuk:
• Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat
terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab Direksi,
• Memastikan bahwa GCG dijalankan di seluruh
tingkatan atau jenjang organisasi perusahaan.
Shareholder General Meeting
• Approves amendments to Articles of Association,
•Appoints and dismisses, evaluates the
performance and determines the amount
and type of compensation for the Board of
Commissioners and Board of Directors,
• Determines the arrangement for dual functions
for Directors and Board of Commissioners,
• Appoints public accountants and approves the
annual report,
• Determines the utilization of profit,
• To endorse Company’s Long Term Business Plan
• To approve Company’s Budget Plan Report and
Annual Report
Board of Commissioners
Collectively responsible for:
• Performing supervision and providing advice
related to the implementation of the tasks and
responsibilities of the Board of Directors.
• Ensuring that GCG runs at all levels of the
organization.
41
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Direksi
Bertanggung jawab secara kolektif untuk:
•Melakukan pengelolaan dan pengurusan
Perusahaan,
• Melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau
jenjang organisasi.
Nama
Name
Jabatan
Position
I.G.A. Ngurah Adnyana
Komisaris Utama
President Commissioner
Daniel Theodore Sparringa*
Anggota Dewan Komisaris
Member of BOC
Aries Muftie
Anggota Dewan Komisaris
Member of BOC
Teuku Taufiqulhadi *
Anggota Dewan Komisaris
Member of BOC
Luizah
Anggota Dewan Komisaris
Member of BOC
Supangkat Iwan Santoso **
Direktur Utama
President Director
Eri Prabowo
Direktur Produksi
Production Director
Antonius RT Artono
Direktur Pengembangan dan
Niaga
Business Development and
Commercial Director
Sripeni Inten Cahyani
Direktur Keuangan
Financial Director
Roikhan
Direktur Sumber Daya
Manusia
Human Resource Director
Board of Directors
Collectively responsible for:
• Performing management and running of the
company
• Implementing GCG at all levels of the organization.
Komite Audit
Audit Committee
Komite Manajemen Risiko
Risk Management
Committee
• Penyusunan kebijakan Pedoman Pengendalian
Gratifikasi (Kebijakan No. 165.SK/010/IP/2014)
dan Kebijakan Benturan Kepentingan (Kebijakan
No. 166.SK/010/IP/2014) dan membentuk Tim
Pengendalian Gratifikasi
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Ketua
Chaired
Wakil Ketua
Deputy Chairman
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Anggota
Member
Ketua
Chaired
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Keterangan | Description:
* Masa jabatan Daniel Theodore Sparringa sebagai Staf Kepresiden Republik Indonesia. Berdasarkan sirkular 31 Agustus 2014,
masa bakti Daniel Theodore Sparringa tidak diperpanjang lagi.
Teuku Taufiqulhadi mengundurkan diri berdasarkan surat tanggal 27 Oktober 2014
Term of service of Daniel Theodore Sparringa as Staff of President of Republic of Indonesia. Based on circular August 31st,
2014, term of service of Daniel Theodore Sparringa was not prolonged.
Teuku Taufiqulhadi resigned based on letter dated October 27th, 2014
** Supangkat Iwan Santoso menjadi Direktur PT PLN (Persero) sejak 23 Desember 2014.
Supangkat Iwan Santoso was appointed as PT PLN (Persero) Director since December 23rd, 2014.
Pengembangan 2014
Pengembangan
GCG
bersama
pemangku
kepentingan internal
• Pelaksanaan Indonesia Power Bersih sebagai
bagian dari inisiatif GCG induk perusahaan yakni
PLN Bersih
•Penyelarasan prinsip-prinsip dan struktur
pelaksanaan GCG pada anak perusahaan dengan
pelaksanaan GCG Indonesia Power
• Penyampaian aspek sosial dan lingkungan melalui
Laporan Keberlanjutan yang kini fokus pada
hal-hal yang material terhadap keberlanjutan
perusahaan dan persepsi pemangku kepentingan
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Development 2014
Development of GCG with internal stakeholders:
• Implementation of Indonesia Power Bersih (IP
Bersih) as part of the GCG initiative of the parent
company, PLN Bersih (PLN Bersih)
• Alignment of the principles and structure of the
GCG implementation in subsidiaries with GCG
implementation in Indonesia Power
• Communicating the social and environmental
aspects through the Sustainability Report,
which now focuses on issues that are material
to the company’s sustainability and stakeholder
perception
• Establishment of Gratification Control Guidelines
(Policy No. 165.SK/010/IP/2014) and the Conflict
of Interest Policy (Policy No. 166.SK/010/IP/2014)
and formation of Gratification Control Team
Data Perusahaan
Corporate Data
42
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tata Kelola Indonesia Power
Indonesia Power Corporate Governance
• Menyusun kebijakan terkait Pelaporan Harta
Kekayaan Penyelenggara Perusahaan (LHKPP)
• Sosialisasi nilai-nilai, budaya dan kebijakan
Perusahaan yang relevan dengan mitra kerja
melalui pertemuan dengan pemasok dan
melakukan survei perilaku etis pada mitra kerja
• Pelaksanaan penilaian atas implementasi GCG di
seluruh lingkungan Indonesia Power
•
Pengembangan
GCG
bersama
pemangku
kepentingan eksternal
• Kerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menetapkan
upaya atau langkah-langkah pencegahan dan
pemberantasan tindak pidana pencucian uang
atau tindak pidana lain guna mewujudkan
Perusahaan yang bersih.
• Kerja sama dengan Jaksa Agung Muda Perdata
dan Tata Usaha Negara (JAMDATUN) Kejaksaan
Agung RI meliputi Bantuan Hukum, Pertimbangan
Hukum, dan tindakan hukum lain sebagai upaya
antisipasi terhadap potensi permasalahan
hukum yang mungkin timbul dalam pelaksanaan
kegiatan usaha Perusahaan.
session
Komisi
Pemberantasan
• Sharing
Korupsi (KPK) tentang Gratifikasi dan Benturan
Kepentingan. Tim KPK membantu Tim IP untuk
penyusunan kebijakan Gratifikasi dan Benturan
Kepentingan IP.
Development of GCG with external stakeholders:
Penandatanganan kerja sama antara PT Indonesia Power dengan PPATK
Signatories cooperation between PT Indonesia Power and PPATK
Formulation of the policy on wealth reporting for
company officials (LHKPP)
• Dissemination of relevant values, culture and
company policies to business partners through
vendor meetings and conducting surveys on
ethical conduct for business partners
• Assessment on GCG implementation throughout
Indonesia Power
•
Cooperation with the PPATK to establish efforts
or prevention measures and eradication of money
laundering or other criminal acts to achieve a
clean company.
• Cooperation with the Deputy Attorney General
for Civil and State Administration, including legal
aid, legal considerations and other legal actions
in anticipation of potential legal issues that may
arise in the implementation of the company’s
business activities.
• Sharing knowledge with the Commission on
Corruption Eradication. KPK team helped IP team
in formulation of Gratification and Conflict of
Interest policies.
43
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Evaluation of GCG Implementation
Evaluasi Pelaksanaan GCG
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Nilai GCG Indonesia Power 2009-2014
GCG Scores of Indonesia Power 2009-2014
91.99
84.77
78.84
92.04
90.06
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
56.97
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
2009
2010
2011
2012
Self Assesstment
Indonesia Power melakukan evaluasi penerapan
GCG melalui kegiatan penilaian dan tinjauan GCG
berdasarkan kriteria penilaian GCG yang telah
ditetapkan. Hasil evaluasi pelaksaan GCG pada 2014
adalah:
- Dengan metode penilaian yang mengacu pada
Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor
SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 yang
dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan (BPKP), mencapai hasil
90,06 dengan predikat “Sangat Baik”. Menurun
dibandingkan capaian nilai tahun sebelumnya
sebesar 92,04 yang dilakukan secara mandiri/self
assessment.
- Dengan menggunakan survei HRSE yang
dilakukan untuk mengukur persepsi karyawan
tentang pemahaman dan penerapan GCG di
Indonesia Power. Survei HRSE dilaksanakan pada
bulan Agustus – September 2014 kepada lebih
dari 3.341 responden.
2013
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
2014
External Assesstment
Indonesia Power undertook an evaluation of GCG
implementation through assessment and review
of GCG based on GCG assessment criteria that have
been defined. The results of GCG evaluation in 2014
are:
- With assessment method referred to Decree
of State-owned Enterprise Ministry Secretary
General number SK-16/S.MBU/2012 dated June
6th 2012, which was done by State Development
Audit Agency, it obtained the score of 90.06 with
predicate of “Very Good”, lower than last year’s
score of 92.04 using self-assessment.
-
By using the HRSE Survey, undertaken to measure
employee perception on the understanding and
implementation of GCG at Indonesia Power.
The HRSE Survey was conducted in August –
September 2014 to more than 3,341 participants.
Hasil Survei HRSE – Persepsi GCG
HRSE 2014 Survey Results – GCG Perception
Mengetahui larangan mengikuti kegiatan politik praktis
Aware of the prohibition to participate in practical politics
97.41%
Saya menolak hadiah dari pihak terkait pekerjaan
I refuse gifts from parties related to my job
98.97%
Kerahasiaan whistle-blower dijamin manajemen
Whistle-blower’s anonymity is guaranteed by the
management
Saya bersedia melaporkan pelanggaran CoC
I am willing to report any breach of the Code of Conduct
Manajemen menindaklanjuti pelanggaran CoC
Management follows through any breach of the Code of
Conduct
89.99%
95.10%
85.12%
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
44
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tata Kelola Indonesia Power
Indonesia Power Corporate Governance
Manajemen Risiko
Risk Management
Manajemen risiko memegang peran penting dalam
memberikan jaminan yang wajar atas pencapaian
sasaran keberhasilan usaha. Tantangan yang dihadapi
Indonesia Power adalah bagaimana menjadikan
manajemen risiko sebagai bagian dari budaya
kerja korporasi, sehingga penerapannya konsisten
dan secara signifikan memberi manfaat kepada
keberlangsungan operasional perusahaan.
Risk management plays an important role in providing
a reasonable assurance in achieving business targets.
The challenge facing Indonesia Power is how to make
risk management part of corporate culture, so its
application is consistent and significantly benefitting
the company’s operational continuity.
Enterprise Risk Management
Kebijakan manajemen risiko Indonesia Power adalah
meningkatkan dan menjaga nilai perusahaan untuk
meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan
dan memenuhi kaidah GCG serta bersesuaian dengan
Visi, Misi dan dilandasi budaya perusahaan.
Enterprise Risk Management
Indonesia Power risk management policy is to
improve and maintain the value of the company to
increase the confidence of stakeholders and fulfil
corporate governance principles and in accordance
with the vision and mission and founded on the
corporate culture.
Penerapan manajemen risiko Indonesia Power
disusun dalam kerangka Enterprise Risk Management
(ERM) dengan berbasiskan ISO 31000. Penerapan
ERM ditetapkan melalui Surat Keputusan nomor
102 tahun 2010. Untuk pelaksanaannya perusahaan
membentuk Organisasi Satuan Manajemen Risiko,
Mutu dan Kinerja yang dipimpin oleh Kepala Satuan
Manajemen Risiko, Mutu dan Kinerja yang menduduki
jenjang Eksekutif Utama dan bertanggung jawab
langsung kepada Direksi.
The implementation of risk management in
Indonesia Power is developed within the framework
of Enterprise Risk Management (ERM) on the basis of
ISO 31000. The adoption of ERM was established by
Decree number 102 of 2010. For its implementation,
the company formed Risk Management, Quality
and Performance Unit led by the Head of Risk
Management, Quality and Performance Unit which
occupies a Top Executive level and reports directly to
the Board of Directors.
1
2
3
4
5
Perencanaan
Sistem Manajemen
Risiko
Proses Manajemen
Risiko dan
Verifikasi
Monitoring Risiko
Pemantauan
dan Peninjauan
Manajemen Risiko
Pengembangan
Manajemen Risiko
Risk Management
System Plan
Risk Management
and Verification
Process
Risk Monitoring
Risk Management
Control and Review
Risk Management
Development
45
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Setiap kegiatan dan proses yang dilakukan oleh
Indonesia Power dalam mencapai tujuan dan
sasarannya harus dilakukan bersamaan dengan
penerapan ERM. Salah satu tahapan terpenting
dalam penerapan ERM adalah penyusunan Dokumen
Manajemen Risiko (DMR) oleh Satuan kerja, Divisi
maupun UP, UPJP, UJP dan UJH Indonesia Power
sebagai pemangku risiko. DMR merupakan penerapan
prinsip kehati-hatian yang meliputi:
• Kajian Kelayakan Operasi (KKO),
• Kajian Kelayakan Lingkungan (KKL),
• Kajian Hukum (KH),
• Kajian Kelayakan Finansial (KKF) dan
• Kajian Risiko (KR).
Each of the activities and processes carried out
by Indonesia Power in achieving its objectives and
targets should be done in conjunction with the
application of ERM. One of the most important
stages in the implementation of ERM is the
preparation of Risk Management Document (DMR)
by Work Unit, Divisions as well as GU,GGSU, GSU
and MSU at Indonesia Power as the owners of risks.
DMR is the application of the precautionary principle
which includes:
• Operational Feasibility Study (KKO),
• Environmental Feasibility Study (KKL),
• Legal Study (KH),
• Financial Feasibility Study (KKF) and
• Risk Assessment (KR).
Pada tahun 2014, proses internalisasi budaya risiko
dilakukan melalui Program Pembekalan Agen
Perubahan dengan sosialisasi dan dialog interaktif
mengenai pengelolaan risiko di lingkungan Indonesia
Power, yang meliputi:
1.Peran agen perubahan untuk memastikan
terbangunnya budaya sadar risiko dan budaya
sadar mengelola risiko di seluruh jajaran
perusahaan
2. Pemahaman tentang risiko dan risiko-risiko utama
yang dihadapi Indonesia Power
3.Pemahaman tentang pengelolaan risiko dan
manfaatnya bagi kinerja perusahaan
4. Penerapan dan penyempurnaan Enterprise Risk
Management secara berkelanjutan
5. Diskusi Manajemen Risiko dalam praktik
In 2014, the process of internalization of risk culture
was conducted through Agents of Change Training
Program, through socialization and interactive
dialogue on risk management in Indonesia Power,
which include:
1. The role of agents of change to ensure the
establishment of a culture of risk awareness
and a culture of risk management awareness
throughout the entire company
2. An understanding of the risks and key risks facing
Indonesia Power
3. An understanding of risk management and its
benefits for company performance
4. Implementation and continuous improvement of
the Enterprise Risk Management
5. Discussions on risk management in practice
Evaluasi Manajemen Risiko
Pada tahun 2014, Indonesia Power telah
melaksanakan perbaikan dan prioritisasi penanganan
risiko. Untuk mengukur keberhasilan penerapan
manajemen risiko, Indonesia Power melakukan
evaluasi Assessment Maturity Level. Evaluasi yang
dilakukan pada tahun 2014 mencapai nilai 3,93 untuk
unit saat ini. Angka ini meningkat konsisten sejak 2010,
yang mengindikasikan bahwa budaya pengelolaan
risiko telah semakin efektif diimplementasikan.
Risk Management Evaluation
In 2014, Indonesia Power carried out improvement
and prioritization of risk management. To measure
the success of risk management implementation,
Indonesia Power did an evaluation of Maturity Level
Assessment. The result reached a value of 3.93 for
the Existing Unit. This figure has been increasing
consistently since 2010, which indicates that the
risk management culture has been increasingly
effectively implemented.
Maturity Level Indonesia Power
Maturity Level Indonesia Power
3.33
(111%)
2.86
(114%)
2.5
3
3.68
(105%)
3.5
3.93
(100%)
3.75
Pencapaian | Achievement
Target
2011
2012
2013
2014
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
46
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tata Kelola Indonesia Power
Indonesia Power Corporate Governance
Indonesia Power Bersih
Indonesia Power Bersih
Indonesia Power Bersih (IP Bersih) adalah penguatan
dari implementasi GCG yang melibatkan seluruh
pemangku kepentingan, baik internal maupun
eksternal. Tujuan jangka menengahnya adalah
menjadikan Indonesia Power bebas korupsi, kolusi
dan nepotisme. IP Bersih sendiri merupakan dari
penerapan GCG di induk perusahaan, yaitu PLN
Bersih. Program IP Bersih didasarkan pada Kebijakan
Direksi No. 161.SK/020/IP/2014 tentang Pedoman
Indonesia Power Bersih. Sebelumnya, pada tahun
2012 IP sudah menerapkan IP Bersih Tanpa Tips dan
Suap (IP BTTS).
Indonesia Power Bersih (IP Bersih) is the
strengthening of GCG implementation that involves
all stakeholders, both internal and external. The
medium-term goal is to make Indonesia Power free
of corruption, collusion and nepotism. IP Bersih itself
is part of the GCG implementation in the parent
company, PLN Bersih. IP Bersih program is based on
the Board of Directors Policy No. 161.SK/020/IP/2014
on Guidelines for Indonesia Power Bersih. Earlier, in
2012 IP already implemented IP Bersih Tanpa Tips
dan Suap (IP BTTS).
Pelaksanaan IP Bersih merupakan komitmen
manajemen mengenai GCG dalam upaya menciptakan
insan IP yang tangguh, unggul dan bermartabat,
serta menyempurnakan IP BTTS dengan program
kerja yang lebih terarah dan pengukuran Indikator
Kinerja Utama (KPI) di tingkat korporat, UB dan anak
perusahaan. Pelaksanaannya mencakup korporat,
anak perusahaan dan perusahaan terafiliasi serta
melibatkan semua organ perusahaan, pegawai,
pejabat dan pemangku kepentingan masing-masing.
IP Bersih implementation is the management
commitment on GCG in order to create a strong IP
people who are resilient, superior and dignified,
as well as improvement of IP BTTS with more
targeted work plan and KPI measurement at the
corporate level, business units and subsidiaries.
The implementation includes the holding company,
subsidiaries and affiliated companies as well as
involves all organs of the company, employees,
officers and respective stakeholders.
Pelaporan Harta Kekayaan Pejabat
Sebagai bagian dari implementasi IP Bersih, Indonesia
Power menerapkan penyampaian Laporan Harta
Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sesuai
dengan instruksi PLN. Penyampaian LHKPN dilaporan
kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan
berlaku untuk anggota Dewan Komisaris, Direksi dan
pegawai tugas karya PLN tingkat eksekutif ke atas,
untuk selanjutnya dipublikasikan di perusahaan sesuai
dengan format dari KPK. Selain itu, seluruh pimpinan
manajemen senior diharuskan untuk menyampaikan
Laporan Harta Kekayaan Pejabat Perusahaan (LHKPP)
kepada Sekretaris Perusahaan.
Wealth Reporting for Company Officials
As part of the implementation of IP Bersih, the Wealth
Reporting for Public Officials (LHKPN) is applicable in
Indonesia Power, as instructed by PLN. Submission of
LHKPN to Corruption Eradication Commission KPK
applies to members of the Board of Commissioners,
Directors and PLN official placement at the executive
level upwards, the report will later be published
in the company in accordance with the format of
KPK. In addition, all senior leadership positions are
required to submit Wealth Reporting for Company
Officials (LHKPP) to the Corporate Secretary.
Mencegah Gratifikasi
Untuk memahami dan mencegah terjadinya
gratifikasi yang dapat diindikasikan sebagai tindak
pidana korupsi, Indonesia Power telah menetapkan
pedoman dan kebijakan terkait melalui Surat
Keputusan nomor 165.K/010/IP/2014 tentang
Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan nomor
166.K/010/IP/2014 tentang Benturan Kepentingan,
serta membentuk Tim Pengendalian Gratifikasi.
Preventing Gratification
To understand and prevent gratification that may
be indicated as corruption, Indonesia Power has
established relevant guidelines and policy through
the Decree number 165.K/010/IP/2014 on Guidelines
for Gratification Control and Decree number
166.K/010/IP/2014 on Conflict of Interest Policy, as
well as formed a Gratification Control Team.
47
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Ketentuan Gratifikasi mengatur aspek (1) komitmen
Dewan Komisaris dan Direksi, (2) ketentuanketentuan tentang gratifikasi, (3) fungsi pengelola
gratifikasi, (4) mekanisme pelaporan gratifikasi,
(5) pemantauan atas pelaksanaan gratifikasi, dan
(6) sanksi atas penyimpangan yang terjadi. Seluruh
kebijakan terkait dengan pengendalian gratifikasi
telah dikomunikasikan kepada Dewan Komisaris,
Direksi dan seluruh pegawai perusahaan.
Gratification guidelines regulate the following (1)
the commitment of the Board of Commissioners
and Board of Directors, (2) the provisions on
gratification, (3) gratification management function,
(4) gratification reporting mechanism, (5) monitoring
of the implementation of gratification guidelines,
and (6) sanctions for violations. All policies related to
controlling gratification have been communicated to
the Board of Commissioners, Board of Directors and
all employees of the company.
Ketentuan gratifikasi yang berlaku di Indonesia Power
diintegrasikan dengan prinsip-prinsip perusahaan,
antara lain (1) Kode Etik pada bagian Memberi
dan Menerima, (2) Surat Edaran Direksi tentang
Penerimaan Hadiah dan Layanan, (3) Pemberitahuan
Direksi tentang Pemberian Bingkisan Hadiah pada
Hari Raya Keagamaan.
Gratuity provisions applicable in Indonesia Power
are integrated with the company principles, among
others (1) Code on Conduct on Giving and Receiving,
(2) Circular of the Board of Directors on Accepting
Gifts and Services, (3) Notification of the Board
of Directors on Providing Gifts during Religious
Holidays.
Ketentuan gratifikasi disosialisasikan kepada
pemangku kepentingan internal dan eksternal melalui
komunikasi visual, laman, majalah dan media lainnya.
Pemberitahuan kepada pemangku kepentingan
eksternal dilakukan melalui pemberitahuan resmi
seperti penyampaian Kode Etik di laman perusahaan
dan forum temu mitra kerja (vendor meeting) dan
forum multi stakeholder.
Provisions on gratification are disseminated to
internal and external stakeholders through visual
communication, website, magazines and other
media. Notice to external stakeholders was provided
through official notification channels such as
publication of the Code of Conduct on the company
website and vendors meeting and multi stakeholder
forum.
Pelaporan Dugaan Pelanggaran (Whistleblowing)
Indonesia Power telah memiliki dan menerapkan
Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistle
Blowing System (WBS) sejak tahun 2011 berdasarkan
Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan
Direksi No.136.K/020/IP/2011 dan No.011.SK/
DEKOM-IP/2011 tentang Kebijakan Pengelolaan
Pengaduan Pelanggaran (Whistle-Blowing System/
WBS) Indonesia Power.
Whistleblowing
Indonesia Power has and implements Policy on
Whistleblowing System (WBS) since 2011 based on
the Joint Decree of the Board of Commissioners
and Board of Directors No.136.K/020/IP/2011
and No.011.SK/DEKOM-IP/2011 on Policy on
Whistleblowing System Management at Indonesia
Power.
WBS merupakan jalur komunikasi pegawai,
pelanggan, mitra kerja dan pihak-pihak lainnya dalam
melaporkan kejadian yang diduga berhubungan
dengan tindakan fraud, kriminal pelanggaran
kebijakan perusahaan dan pelanggaran kode etik
yang melibatkan segenap jajaran Indonesia Power.
WBS is a communication channel for employees,
customers, business partners and other parties in
reporting incidents suspected to be related to fraud,
crime, violation of company policy and violation
of code of conduct that may involve any ranks in
Indonesia Power.
Jumlah Pengaduan
Sepanjang tahun 2014, jumlah pengaduan yang
masuk melalui mekanisme WBS sebanyak 6
pengaduan, lebih rendah dibandingkan tahun 2013
yang berjumlah 10 pengaduan. Tidak ada pengaduan
yang terkait dengan kasus korupsi, kolusi maupun
nepotisme.
Number of Reports
Throughout 2014, there were 6 reports through
the WBS mechanism lower than 2013 reports of 10
report filed. There was no reports related to case of
corruption, collusion, nor nepotism.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
48
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tata Kelola Indonesia Power
Indonesia Power Corporate Governance
Peningkatan pengaduan ini menandakan saluran
WBS di lingkungan Perusahaan cukup efektif
dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan
internal.
This is an indication that the WBS channel has been
more effectively used by our internal stakeholders.
Komunikasi dan Pelatihan Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi [G4-SO4]
Communication and Training of Policy and Procedures of Anti Corruption [G4-SO4]
Indikator | Indicator
Keterangan | Description
- Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti
Korupsi pada Badan Tata Kelola
100% (9 (sembilan) dari 9 (sembilan) orang Direksi dan Dewan Komisaris)
Seluruh Direksi dan Dewan Komisaris sudah menghadiri sosialisasi mengenai
kebijakan Anti Korupsi (GCG, CoC, WBS, Gratifikasi dan lain-lain) dalam Program
Pengenalan Direksi dan Dewan Komisaris pada tahun 2014
- Dissemination of the Policy and Procedures
of Anti-Corruption to the Governance Bod
100% (9 out of 9 members of Board of Directors and Board of Commissioners)
All members of Board of Directors and Board of Commissioners have received
communication on the policies on anti corruption (GCG, CoC, WBS, gratification
etc) during the Induction Programme for Board of Directors and Board of
Commissioners in 2014
- Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti
Korupsi pada Karyawan
100% (seluruh pegawai sudah menerima sosialisasi, karena kebijakan
disampaikan melalui surel, sosialisasi tatap muka, majalah internal pegawai dan
buletin ke seluruh pegawai)
- Dissemination of the Policy and Procedures
of Anti-Corruption to the Employees
100% (all employees have received information on the policy through emails,
face-to-face meetings, internal magazine and staff bulletin)
- Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti
Korupsi pada Rekanan
Dilakukan melalui forum temu mitra kerja (vendor meeting) yang dilaksanakan
1 tahun sekali
- Dissemination of the Policy and Procedures
of Anti-Corruption to business partners
Conducted during the vendor meeting, which is held once a year
- Pelatihan Anti Korupsi pada Badan Tata
Kelola
Tiga kali, mencakup kegiatan yang dilakukan sebagai kerja sama Indonesia
Power dengan KPK, PPATK dan JAM Datun.
- Training on Anti-Corruption for the
Governance Body
Three times, including activities that were part of the cooperation between
Indonesia Power and KPK, PPATK and Deputy Attorney General for Civil and
State Administration.
- Pelatihan Anti Korupsi pada Karyawan
Empat kali pelatihan eksternal (Forensic Accounting and Fraud investigation;
Fraud in Procurement; National Anti Fraud Conference; Workshop Fraud Case &
Investigation Management)
30 kali pelatihan internal (Pembekalan Agen Perubahan tahun 2014 dari KP
kepada Agen Perubahan dari seluruh Unit)
- Training on Anti-Corruption for the
Employees
Four times of external training (Forensic Accounting and Fraud investigation;
Fraud in Procurement; National Anti Fraud Conference; Workshop Fraud Case &
Investigation Management)
30 times of internal training (training in 2014, from KP to Agents of Change
from all units )
Insiden Korupsi yang Terbukti dan Tindakan yang Dilakukan [G4-SO5]
Proven Corruption Incidents and Actions Taken [G4-SO5]
Indikator | Indicator
2014
- Jumlah total dan jenis insiden korupsi yang terbukti
Total number and types of proven corruption incidents
0
- Jumlah insiden korupsi yang terbukti dimana karyawan diberhentikan atau mendapat tindakan disiplin
Number of proven corruption incidents where the employee is dismissed or receives disciplinary action
0
- Jumlah insiden korupsi yang terbukti dimana kontrak rekanan diputus atau tidak diperpanjang
Number of proven corruption incidents where the contract with the business partner is terminated or not
renewed
0
- Jumlah kasus hukum terkait korupsi terhadap organisasi atau karyawan selama periode pelaporan dan
hasilnya
Number of legal cases involving corruption against the organization or employees during the reporting
period and the results
0
49
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Bermitra dengan Indonesia Power
Partnering with Indonesia Power
Indonesia Power bermitra dengan lebih dari 1.000
mitra, dengan jumlah kontrak mencapai 3.000
kontrak per tahunnya. Untuk mengelola mitra,
Indonesia Power menetapkan kebijakan mengenai
manajemen pemasok yang diatur dalam Surat
Keputusan Direksi nomor No.168.K/010/IP/2013.
Tujuan pengadaan barang dan jasa adalah untuk
memperoleh barang dan jasa yang diperlukan
perusahaan dengan mempertimbangkan kualitas,
kuantitas, harga, legalitas, waktu dan pengendalian
pengadaan yang efektif dan efisien, serta sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
Indonesia Power has more than 1,000 partners, with
the number of contracts reaching 3,000 contracts
per year. To manage its business partners, Indonesia
Power established a policy regarding supplier
management set out in the Decree of the Board
of Directors number No.168.K/010/IP/2013. The
purpose of procurement is to acquire goods and
services needed by the company with regard to
quality, quantity, price, legality, timing and effective
and efficient procurement control, and in accordance
with applicable procedures.
Tujuan | Objective:
Melakukan Perubahan pada Proses dan Hasil
Making Changes on Process and Result
Lean & GCG
Process
Well Coordinated
& On Target
Perencanaan
Pengadaan
Procurement
Planning
Proses
Pengadaan
Procurement
Process
Pasca
Kontrak
Pengadaan
Procurement
Contract
1.52 Weeks Planning
2. RKS yang Akurat
3. Cost Analysis
4. Riks Analysis
5. Supplier Analysis
6. Short Supply Chain
Selection
7. Pemilihan Jenis
Pengadaan
8. Alaborate GCG
Principles
1. 52 Week Planning
2. Accurate TOR
3. Cost Analysis
4. Riks Analysis
5. Supplier Analysis
6. Short Supply Chain
Selection
7. Selection of Type of
Procurement
8. Alaborate GCG
Principles
1. Implementasi GCG
2. Lean Procurement
Process (dari 45 hari
menjadi 25 hari)
3. CDA (~2 minggu)
4. Contract Sign
5. Standardisasi Kontrak
1. Implementasi GCG
2. Lean Procurement
Process (from 45 days
becoming 25 days)
3. CDA (~2 weeks)
4. Contract Sign
5.Contract
Standardization
1. Pelaksanaan Kontrak
2. Management Contract
3. Management Vendor
4. Performance
Assessment
5. Komunikasi dan
Koordinasi
6. Complaint &
Negotiation
7. Quality Control
(metode & Jadwal)
8. Inventory Management
1.Contract
Implementation
2. Contract Management
3. Vendor Management
4.Performance
Assessment
5. Communication &
Coordination
6. Complaint and
Negotiation
7. Quality Control (method
& schedule)
8. Inventory Management
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Reformasi Pengadaan | Procurement Reformation
Correct & Well
Planned
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Lesson Learn
Evaluasi
Evaluation
1. Vendor Performance
2. Proses Pengadaan
3.Perencanaan
Pengadaan
4. Pelaksanaan Pekerjaan
1. Vendor Performance
2. Procurement Process
3. Procurement Planning
4. Implementation of Work
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
50
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tata Kelola Indonesia Power
Indonesia Power Corporate Governance
Transformasi Prokurmen
Indonesia Power
Procurement Transformation in
Indonesia Power
Pada tahun 2014, Indonesia Power telah
mendeklarasikan reformasi pengadaan melalui
Prokurmen Ekselen yang merupakan bagian dari
program IP Bersih, dengan menerapkan komitmen
yang terdiri dari:
1) Strategi prima, inventaris minimum dan tingkat
layanan maksimum
2) Rencana prima, perencanaan dan penjadwalan
untuk 52 minggu
3) SDM prima, kompeten dan berintegritas
4) Eksekusi prima, benar, cepat dan melampaui
harapan
5)Layanan prima, Gudang Swalayan Online
pembangkit terintegrasi
In 2014, Indonesia Power declared a reform to its
procurement through Excellent Procurement, which
is part of the IP Bersih program, setting up the
commitments that include:
1)Excellent strategy, minimum inventory and
maximum service level
2)Excellent planning, 52-week planning and
scheduling
3) Excellent human resources, competent and with
integrity
4) Excellent execution, correct, fast and exceeding
expectations
5) Excellent service, Online Self Service Warehouse,
integrated power generation
Salah satu hal penting dalam pengelolaan mitra
adalah konsolidasi data dan kinerja pemasok
dan penjual di lingkungan Indonesia Power yang
sebelumnya dikelola secara manual sehingga rentan
terjadi kesalahan. Strategi untuk mengatasi masalah
tersebut adalah dengan mengimplementasikan
Aplikasi ProPBJ, yang merupakan sentralisasi basis
data kinerja pemasok. Dengan demikian, status atas
kinerja pemasok dapat diketahui oleh seluruh unit
bisnis dalam waktu yang sama.
One of the key issues in vendor management is
consolidation of data and performance of suppliers
and vendors of the Indonesian Power, which was
previously managed manually, hence susceptible to
errors. The strategy to overcome this problem is to
implement ProPBJ Application, which is a centralized
database of vendor performance. Thus, the status of
vendor performance can be known by all business
units in real time.
Perusahaan juga telah melakukan kegiatan
peluncuran awal ‘Gudang Online’, yang dilaksanakan
di Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok
pada saat Forum Pengadaan, 27 Maret 2014. Telah
dilaksanakan juga Lokakarya Inventaris dan Gudang
Online di Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
Priok pada tanggal 26 Agustus 2014.
The company has also conducted a soft launch of
‘Warehouse Online’, which was held at Priok Power
Generation Business Unit during the Procurement
Forum, on March 27, 2014. Workshop on Inventory
and Online Warehouse was also organized at Priok
Power Generation Unit on August 26th, 2014.
Forum Temu Mitra Kerja
Komunikasi dengan mitra kerja melalui mekanisme
pertemuan langsung dalam Vendor Meeting
dilaksanakan sekali setahun. Dalam Vendor Meeting
tersebut, dilaksanakan sosialisasi terkait kebijakan
pengadaan barang/jasa perusahaan, kebijakan tata
kelola perusahaan yang baik terkait Program IP Bersih
dan survei perilaku etis untuk mengukur efektivitas
Program IP Bersih serta menerima masukan dari
mitra kerja.
Vendor Meeting
Direct communication with business partners is
held once a year during the Vendor Meeting. In this
meeting, the dissemination of company’s goods/
service procurement policy, policy for GCG relating
to IP Bersih program and ethical conduct surveys to
measure the effectiveness of the IP Bersih program
and receive feedback from partners.
51
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Pada vendor meeting yang dilaksanakan pada
17 Juni 2014 di Kantor Pusat, Indonesia Power dan
para mitra menelurkan deklarasi yang yang memuat
butir-butir sebagai berikut:
1)Tidak akan melakukan segala tindakan yang
dapat dikategorikan sebagai korupsi menurut
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Tindak Pidana Korupsi, dalam setiap proses
pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan
oleh PT Indonesia Power. Tindakan tersebut
meliputi korupsi, nepotisme, gratifikasi, markup, pemberian hadiah, konflik kepentingan dan
pemerasan.
2) Menjalankan proses pengadaan barang dan jasa
dengan berpegang pada prinsip transparansi dan
efisiensi dalam penggunaan aset perusahaan.
3)Menjalankan proses pengadaan barang dan
jasa dengan mengikuti proses legal formal yang
menekankan prinsip efisiensi.
At the Vendor Meeting on June 17th 2014 at
headquarter, Indonesia Power and its business
partners declared the following points:
Pada kesempatan ini pula, Indonesia Power
mengumumkan hasil evaluasi kinerja pemasok
terbaik yang dikelola melalui Manajemen Vendor
di Aplikasi ProPBJ versi 1.1 dengan hasil ‘Terbaik’
sebagai berikut:
On this occasion, Indonesia Power announced the
results of the vendor performance evaluation that
was managed through the Vendor Management
in ProPBJ Application version 1.1, resulting with
following “Best in the Category”:
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Jenis Pekerjaan
Type of Work
Vendor
PT LETMI ITB
1) To not perform any act that may be categorized
as corruption according to Law No. 20 of 2001
on Corruption Criminal Act, in any procurement
process conducted by PT Indonesia Power. The
acts include corruption, nepotism, gratification,
mark-ups, gifts, conflict of interest and extortion.
2) To run the procurement process by adhering to
the principles of transparency and efficiency in
the use of corporate assets.
3) To run the procurement of goods and services
by following the formal legal process that
emphasizes the principle of efficiency.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
JASA | SERVICES
Penilaian
Assessment
TERBAIK | BEST
PT BERAU COAL
ENERGY PRIMER | PRIMARY ENERGY
TERBAIK | BEST
PT MHI
BARANG | GOODS
TERBAIK | BEST
Survei Perilaku Etis
Pada Vendor Meeting kedua di November 2014
selain edukasi kepada mitra kerja, Indonesia Power
juga meminta masukan dan pendapat mitra kerja
melalui Survei Perilaku Etis
Survey on Ethical Conduct
In the second Vendor Meeting in November 2014,
besides education to the business partners, Indonesia
Power also requested inputs and opinions from the
partners through the Ethical Behavior Survey.
Survei Perilaku Etis kepada mitra kerja dilakukan secara
online dan anonim untuk menjamin kerahasiaan
identitas vendor dan untuk meningkatkan akurasi dari
hasil survei tersebut. Survei Perilaku Etis dilakukan
untuk melihat penerapan GCG berdasarkan proses
kerja di IP dari perspektif mitra pemasok. Tahun 2014
dilakukan penyempurnaan terhadap kuesioner dalam
survei perilaku etis ini sehingga dapat menentukan
kemungkinan munculnya perilaku fraud dari mitra
kerja.
The Ethical Behavior Survey on the business partners
was conducted online to ensure the confidentiality
of the vendor identity and increase accuracy from the
survey results. The survey was conducted to analyse
the GCG implementation based on the IP work
processes from the vendor perspective. In 2014,
improvements were made to the questionnaire of
survey in order to determine the possibility of fraud
behavior of the partners.
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
52
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
53
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan
Corporate Social and Environmental
Responsibility
Kami mengadopsi ISO 26000 dalam
penerapan program Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan.
We adopt ISO 26000 in the application program of Corporate
Social and Environmental Responsibility.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
793
Data Perusahaan
Corporate Data
Fasilitas umum dibangun di
sekitar unit
Public infrastructure built
in surrounding unit
165
18.73
Diskusi kelompok bersama
masyarakat di seluruh unit
Focus Group Discussion with
communities in all units.
Rp miliar | billion
Investasi Sosial
Social Investment
54
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE
InPower-CARE
Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan Perusahaan Energi
An Energy Company’s Social and
Environmental Responsibility
Ketersediaan dan akses kepada energi merupakan
salah satu komponen utama untuk melaksanakan
pembangunan. Dalam kerangka ini, tugas utama yang
diamanatkan Pemerintah Indonesia kepada Indonesia
Power adalah untuk mengolah energi primer
menjadi energi listrik yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat dengan cara-cara yang berkelanjutan,
yaitu dengan mengintegrasikan kepentingan
ekonomi, sosial dan lingkungan secara harmonis.
The availability and access to energy is one of the
major building blocks of development. Within
this framework, the main task mandated by the
Government of Indonesia to Indonesia Power is
to process primary energy into electricity energy
that can be utilized by the society in a sustainable
manner, which is by integrating economic, social and
environmental interests harmoniously.
Pembangunan
infrastruktur
energi
berupa
pembangkit listrik di Indonesia membutuhkan
kecermatan tersendiri, karena aspek geografis
dan karakter sosial masyarakat Indonesia yang
unik dan sangat beragam. Untuk mengelola
pemangku kepentingan, aspek tata kelola, sosial dan
perlindungan lingkungan dalam usaha pembangkitan,
Indonesia Power berkomitmen untuk melaksanakan
seluruh peraturan dan ketentuan Pemerintah yang
berlaku di mana pembangkit beroperasi.
Energy infrastructure development in the form of
power plants in Indonesia requires specificity, due
to the geographical aspect and the social character
of Indonesian society that is unique and very diverse.
To manage stakeholders, governance, social and
environmental protection in the power generation
business, Indonesia Power is committed to adhering
to all applicable government rules and regulations
where the plants operate.
Pengelolaan aspek sosial dan lingkungan dalam
usaha pembangkit dimulai dengan mengidentifikasi
dan berkonsultasi dengan pemangku kepentingan
yang terkait sebelum proyek dimulai, diikuti
dengan pelaksanaan analisis mengenai dampak
lingkungan (AMDAL) baik positif dan negatif. Setelah
disetujui, Indonesia Power melaksanakan komitmen
pengelolaan dan pemantauan lingkungan selama
pembangkit beroperasi hingga pasca operasi.
Managing social and environmental aspects in
power generation business begins with identifying
and consulting with relevant stakeholders before
the project starts, followed by an environmental
impact assessment (EIA) both positive and negative.
Once approved, Indonesia Power implements
environmental management and monitoring for the
whole plant operation time, until post-operation.
Kami mengidentifikasi risiko yang berpotensi terjadi
selama daur hidup pembangkit, termasuk konsumsi
sumber daya alam, perubahan bentang alam,
pencemaran dari kegiatan operasi hingga dampak
perubahan yang dapat terjadi pada masyarakat.
Pada pembangkit yang dibangun di daerah lindung,
kami melakukan upaya ekstra untuk mengidentifikasi
dan mempelajari keanekaragaman hayati serta
berkonsultasi kepada ahli mengenai cara terbaik
untuk melestarikan spesies yang dilindungi di wilayah
terdampak.
We identify risks that could potentially occur during
the life cycle of the plants, including natural resources
consumption, landscape change, and pollution from
operations to the potential impacts in the community.
For plants constructed in a protected area, we make
an extra effort to identify and study the biodiversity
and consult with experts on how best to conserve
the protected species in the affected areas.
Hasil-hasil pengelolaan dan pemantauan aspek sosial
dan lingkungan senantiasa dikomunikasikan kepada
pemangku kepentingan terkait untuk mendapat
tindak lanjut dan perbaikan, termasuk manakala
terjadi perubahan yang mempengaruhi pemangku
kepentingan.
The results of management and monitoring of
the social and environmental aspects are always
conveyed to the relevant stakeholders to get
feedback and improvement, including when there
are changes that affect the stakeholders.
55
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Mengelola Tanggung Jawab
sepanjang Daur Hidup
Managing Social and
Environmental Issues throughout
the Business Cycle
Indonesia Power berkomitmen untuk mengelola
dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari
kegiatan perusahaan. Keterlibatan perusahaan dalam
pengelolaan isu sosial dan lingkungan dilaksanakan
pada tahap yang berbeda-beda, dengan cakupan
tanggung jawab yang berbeda-beda antara berbagai
unit yang ada, bergantung pada status kepemilikan
aset, kontrak dan penugasan yang diamanatkan
kepada perusahaan.
Indonesia Power is committed to manage the social
and environmental impacts arising from the activities
of the company. The company’s involvement in the
management of social and environmental issues
comes in different phases, with varying scope of
responsibility among the various existing units,
depending on the status of assets ownership,
contracts and mandates to the company.
4
1
5
Perencanaan
Planning
Konstruksi
Construction
Operasi & Pemeliharaan
Operation and Maintenance
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
3
2
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Pengembangan
Development
Akhir Usia Pakai
End of Life
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Konflik Lahan
Land
Conflicts
Kelompok
Rentan
Vulnerable
Groups
Perubahan
Bentang
Landscape
Change
Konsultasi | Consultation
AMDAL | EIA
Keanekaragaman Konflik Sumber
Hayati
Daya Alam
Biodiversity
Natural
Resources
Conflict
Limbah dan
Pencemaran
Waste and
Pollution
Keselamatan
Safety
Transportasi
Dampak
Transportation Sosioekonomi
Socio-economic
Impact
Ketersediaan
Energi
Energy
Availability
Pelibatan & Hubungan dengan Pemangku Kepentingan
Engagement and Relations with Stakeholders
Pelaksanaan Komitmen Lingkungan, Pemantauan dan Pelaporan
Implementation, Monitoring and Reporting of Environmental Commitments
Pelaksanaan Program CSR yang Berkelanjutan
Sustainable implementation of CSR programmes
Sistem Manajemen Lingkungan dan K3
Environmental Management System and OHS Management System
Kebutuhan
Energi
Energy
Demand
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
56
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE
InPower-CARE
Indonesia Power dan ISO 26000
Indonesia Power and ISO 26000
Sebagai sebuah entitas yang beroperasi di
tengah masyarakat dan bercita-cita untuk
terus berkembang dan berlanjut operasinya,
keberlanjutan perusahaan adalah hal yang mutlak
untuk dicapai bagi Indonesia Power. Oleh karenanya
sejak 2014 Indonesia Power menjalankan prinsipprinsip ISO 26000 (sesuai SK Direksi No. 25.K/010/
IP/2014) tentang Pedoman Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan Perusahaan (TJSL), yang mencakup
7 (tujuh) subyek inti, yaitu:
As an entity operating among the community
and having aspiration to continue to grow and
sustain its operations, sustainability has become
Indonesia Power’s goal. Therefore, since 2014
Indonesia Power has implemented the principles
of ISO 26000 (according to Decree of Directors
No. 25.K/010/IP/2014) on Guidelines for Social
and Environmental Responsibility of the Company
(TJSL), which includes 7 (seven) core subjects,
namely:
1. Tata Kelola Organisasi
Kami percaya bahwa tata kelola dan budaya
Perusahaan yang baik sangat berpengaruh
dalam melaksanakan nilai keberlanjutan,
meningkatkan integritas bisnis dan menjaga
kepercayaan pemangku kepentingan dalam
mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan.
Penyelenggaraan perusahaan dilakukan dengan
mempertimbangkan prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan yang baik (GCG) dan TJSL.
2. Hak Asasi Manusia
Kami mengakui hak asasi manusia sebagai hak
dasar, baik yang berhubungan dengan hak
sebagai warga negara maupun sebagai individu
yang dituangkan dalam pokok-pokok Perjanjian
Kerja Bersama (PKB) yang secara periodik
dievaluasi dan disempurnakan.
3. Praktik Ketenagakerjaan
Indonesia
Power
berkomitmen
untuk
mengembangkan hubungan industrial yang
baik dengan memberikan lingkungan kerja
yang baik dan aman bagi pegawai, termasuk
kesejahteraan yang layak, memberikan
perlakuan yang adil dan melindungi pegawai
dari segala bentuk kemungkinan yang
membahayakan keselamatan dan kesehatan di
tempat kerja, membangun komunikasi dua arah
yang sehat antara manajemen dan pegawai
dengan dasar kepentingan dan manfaat
bersama, memberikan kesempatan yang sama
untuk pegawai mengikuti pendidikan pelatihan
dan pengembangan diri yang sesuai dengan
bidang usaha perusahaan.
4. Lingkungan
Komitmen untuk meningkatkan kualitas
lingkungan dijalankan melalui pencegahan,
pengurangan
dan
penanggulangan
pencemaran, pemanfaatan sumberdaya secara
1. Organisational Governance
We believe that good governance and
corporate culture are very influential in
implementing the values of sustainability,
improving business integrity and maintaining
the trust of stakeholders in achieving the vision,
mission and goals of the company.
The company is operated by considering the
principles of good corporate governance (GCG)
and TJSL.
2. Human Rights
We recognize human rights as fundamental
rights, whether they relate to the rights as
citizens or as individuals, as outlined in the
points of our Collective Labour Agreement
(CLA) that are periodically being evaluated and
improved.
3. Labour Practices
Indonesia Power is committed to developing
good industrial relations by providing a good
and safe working environment for employees,
including decent benefits, treating employees
fairly and protecting employees from any safety
and health endangerment at the workplace,
establishing a healthy two-way communication
between the management and employees
on the basis of mutual interest and benefit,
providing equal opportunities for employees
to attend educational training and personal
development in accordance with the company
business.
4. Environment
Commitment to improve the quality of the
environment is realised through the prevention,
reduction and treatment of pollution,
sustainable resource use, climate change
57
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
berkelanjutan, adaptasi dan mitigasi perubahan
iklim serta perlindungan dan perbaikan
lingkungan hidup. Ketentuan baku mutu
lingkungan yang dinilai secara berkala dalam
penilaian PROPER juga kami perhatikan. Secara
mandiri kami juga melakukan monitoring dan
penilaian terhadap Pengelolaan Lingkungan
yang dituangkan dalam Kontrak Manajemen
setiap unit.
5. Praktik Usaha yang Adil
Indonesia Power menyelenggarakan bisnisnya
sesuai kaidah bisnis yang sehat, termasuk
dalam berhubungan dengan para pemangku
kepentingan
(anti
korupsi,
benturan
kepentingan, kerahasiaan dan keterbukaan
informasi,
keterlibatan
dalam
aktivitas
politik, pengutamaan Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan dengan para pemangku
kepentingan, serta penghormatan atas hak
cipta).
6. Isu Konsumen
Kami berkomitmen untuk memberikan
pelayanan dengan kualitas prima dan
bermutu serta memberikan solusi inovatif
dan bertanggung jawab kepada pelanggan
dengan menyediakan informasi yang akurat,
mempromosikan pola konsumsi berkelanjutan
dan meminimalkan risiko penggunaan produk.
Serta secara aktif perusahaan melakukan survei
kepuasan pelanggan.
7. Keterlibatan dan Pengembangan Masyarakat
Indonesia Power selalu bekerja sama erat
dengan masyarakat dan pemerintah daerah
setempat, mematuhi hukum, menghormati
budaya setempat, meminimalkan dampak
negatif dan memungkinkan terjadinya transfer
manfaat dan peningkatan kesempatan bagi
ekonomi setempat serta menginvestasikan
sumber daya perusahaan dalam meningkatkan
kualitas kehidupan masyarakat setempat.
Dalam kerangka penerapan ISO 26000, Indonesia
Power
melakukan
Pemetaan
Sosial
dan
Pemangku Kepentingan sebagai langkah awal
untuk melakukan perencanaan strategis yang
berhubungan dengan pelibatan dan pembangunan
masyarakat. Kegiatan ini berujung dengan
penetapan Program Indonesia Power - Community
Assistance, Relation and Empowerment (InPowerCARE). Selain dikeluarkannya SK Direksi No.
26.K/010/IP/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan
InPower-CARE di Lingkungan PT Indonesia Power,
dibentuk pula tim yang bertanggung jawab pada
pelaksanaan 3 kegiatan InPower-CARE.
adaptation and mitigation and the protection
and improvement of the environment.
Environmental quality standards that are
evaluated regularly in the assessment PROPER
also have our close attention. Independently,
we also conduct monitoring and assessment of
the Environmental Management as outlined in
the Management Contract for each unit.
5. Fair Operating Practices
Indonesia Power operates its business according
to sound business principles, including in dealing
with stakeholders (anti-corruption, conflict of
interest, privacy and disclosure of information,
involvement in political activities, promoting
Social and Environmental Responsibility with
stakeholders, as well as respect for intellectual
rights).
6. Consumer Issues
We are committed to providing excellent
and quality service and giving innovative and
responsible solutions to the customers by
providing accurate information, promoting
sustainable
consumption
patterns
and
minimizing the risk of product use. Actively,
the company conducts customer satisfaction
surveys.
7. Community Involvement and Development
Indonesia Power always works closely with
the local community and government, obeys
the law, respects the local culture, minimizes
negative impacts and allows the transfer of
benefits and increases opportunities for the
local economy as well as invests the company
resources in improving the quality of life of
local communities.
Within the implementation framework of ISO
26000, Indonesia Power undertakes Social and
Stakeholder Mapping as the first step in performing
strategic planning related to community
involvement and development. This activity led to
the establishment of Indonesia Power - Community
Assistance, Relations and Empowerment (IP - CARE)
programme. In addition to the issuance of the
Decree of Board of Directors No. 26.K/010/IP/2014
on Guidelines for Implementing InPower-CARE at
PT Indonesia Power, the company also formed a
team that has the responsibility for implementing
the three activities of InPower-CARE.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
58
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE
InPower-CARE
Pendekatan Kami InPower-CARE
Our Approach – InPower-CARE
Sebagai bagian dari upaya Indonesia Power untuk
meminimalkan dampak negatif dan mendorong
terciptanya manfaat sosial dari kegiatan usaha
energi, Indonesia Power melakukan kegiatan
tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) pada
masyarakat yang terdampak, baik langsung maupun
tidak langsung.
As part of the efforts of Indonesia Power to minimize
the negative impacts and promote the creation of
social benefits from the power generation business,
Indonesia Power carries out social and environmental
responsibility (CSR) initiatives for the affected
people, both directly and indirectly.
Pengelolaan tanggung jawab sosial dan lingkungan
dilakukan melalui payung kegiatan CSR yang bertajuk
InPower-CARE.
The social and environmental responsibility is
managed through an umbrella of CSR initiatives
called InPower-CARE.
InPower-CARE merupakan perwujudan dari visi
dan misi perusahaan, khususnya untuk bersahabat
dengan lingkungan, serta perwujudan dari tanggung
jawab sosial dan lingkungan perusahaan sebagai
bagian dari tata kelola perusahaan yang baik. Tujuan
Indonesia Power melaksanakan InPower-CARE
adalah:
• Memberikan dukungan untuk keberhasilan bisnis
jangka panjang
• Mempromosikan niat baik (goodwill) perusahaan
dan membangun reputasi positif di tengah
masyarakat dan pemerintah daerah setempat,
serta pemangku kepentingan perusahaan pada
umumnya
• Menciptakan lingkungan yang kondusif dan
harmonis antara perusahaan dan masyarakat di
sekitar wilayah kegiatan usaha
• Memperbesar akses masyarakat untuk mencapai
kondisi sosial-ekonomi-budaya yang lebih baik
dari sebelumnya dan lebih berdaya, mandiri
dengan kualitas hidup dan kesejahteraan yang
lebih baik.
InPower-CARE is the embodiment of the vision
and mission of the company, especially on being
environmentally friendly, as well as the embodiment
of social and environmental responsibility of the
company as part of good corporate governance.
Indonesia Power’s goals in carrying out InPowerCARE are:
• To support long-term business success
• To promote goodwill of the company and build
a positive reputation in the community and
local government, as well as stakeholders of the
company in general
• To create a conducive and harmonious
environment between the company and the
communities around the area of operation
• To increase community access to achieve
better socio-economic-cultural conditions than
previously, more empowered, independent, with
better quality of life and welfare.
Indonesia Power menyediakan panduan persyaratan
pemilihan lokasi kegiatan InPower-CARE yang
bersifat umum, maupun yang bersifat khusus sesuai
dengan sifat dan skala dampak kegiatan perusahaan.
Secara umum kegiatan tersebut meliputi:
- pada skala desa atau kota di mana unit beroperasi
- pada wilayah yang terkena dampak kegiatan unit
- pada pusat-pusat pertumbuhan dan kegiatan
masyarakat yang penting bagi pertumbuhan
masyarakat
Indonesia Power provides a guide on location
selection requirements for the implementation
of the general InPower-CARE, and ones that are
specific, according to the nature and scale of the
impact of the company’s activities. In general, these
activities are:
- At village or town scale where the unit operates
- At areas affected by the operation of the unit
- At growth centres and community centres that
are important for the community growth
59
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Perbedaan yang bersifat khusus untuk melaksanakan
program InPower-CARE adalah sebagaimana
ditunjukkan pada diagram berikut:
Specific differences in implementing InPower-CARE
programmes are as illustrated by the following
diagram: Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Model Pelaksanaan InPower-CARE
Implementation Model of InPower-CARE
Aturan Pelaksanaan Internal | Internal Implementation Instructions:
SK 25/2014 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan | Corporate Social Responsibility
SK 26/2014 InPower-CARE
SE 7/2014 Pemberian Bantuan Sosial | Social assistance
SE 16/2014 Sponsorship
Memberikan Akses untuk
Menunjang Kemandirian
Giving access to support
independence
Pemberdayaan
Empowerment
Pelayanan
Service
Pembinaan
Development
Wilayah Unit Kerja Kantor
Pusat dan Unit Jasa
Pemeliharaan
Headquarter Work Unit and
Maintenance Business Unit
UKM dan Koperasi (UMKM)
SME and Cooperatives
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Wilayah Pembangkit Listrik
Tenaga Air
Hydro Power Generation
Unit
Kawasan Lindung dan
Daerah Tangkapan Air
Protected areas and
catchment areas
Upaya untuk memenuhi
kepentingan Masyarakat
Efforts to meet the
community interests
Komunikasi untuk
Memfasilitasi Pertumbuhan
Communication to facilitate
growth
Wilayah Pembangkit Listrik
Panas Bumi
Geothermal Power
Generation Unit
Kawasan Lindung dan
UKMK yang mendukung
Pelestarian
Protected areas and SME and
Cooperatives that support
conservation
Wilayah Pembangkit Listrik
Termal
Thermal Power Generation
Kawasan Lindung dan UKMK
Protected areas and SME and
Cooperatives
Bakti Pelayanan pada Masyarakat
Community Assistance
Bakti pelayanan pada masyarakat (community
assistance) dititikberatkan pada kegiatan yang
berkaitan dengan upaya memenuhi kebutuhan
masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan adalah
bersinergi
dengan
program
pembangunan
pemerintah daerah.
Community assistance focuses on CSR activities that
are related to efforts to meet the community needs.
The activities are carried out in synergy with the local
government’s development program.
Bentuk
kontribusi
perusahaan
yang
telah
dilaksanakan Indonesia Power pada tahun 2014 di
bidang ini adalah:
- Pembangunan Infrastruktur
Indonesia Power membantu pembangunan
sarana dan prasarana yang merupakan kebutuhan
publik seperti bangunan puskesmas, tempat
ibadah, jalan dan jembatan. Sebanyak 793 fasilitas
umum dan sosial telah dibangun sepanjang tahun
2014 di sekitar unit pembangkit.
- Bantuan biaya pendidikan
Bantuan biaya pendidikan diberikan kepada
anak didik terpilih untuk jenjang pendidikan
dasar hingga perguruan tinggi. Pada tahun 2014,
terdapat 561 pelajar yang mendapatkan beasiswa
dalam program ini.
Company contributions from Indonesia Power in
2014 in this category include:
- Infrastructure development
Indonesia Power assists with provision of
infrastructure and facilities needed by the
community, such as health clinics, places of
worship, roads and bridges. A total of 793 public
and social facilities have been built throughout
2014 around the power generation units.
- Scholarships
Scholarships are given to selected students from
elementary school to university. In 2014, there
were 561 students who received scholarships
from this programme.
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
60
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE
InPower-CARE
Partisipasi
dalam
kegiatan
pendidikan,
kesehatan, sosial dan budaya
Bentuk kontribusi Indonesia Power di bidang ini
terutama di bidang kesehatan adalah penyuluhan
kesehatan, bantuan pengobatan gratis, khitanan
massal, bantuan operasi jantung dan lain
sebagainya, diberikan kepada 3.395 orang pasien.
Selain itu, kegiatan donor darah yang diadakan
Indonesia Power berhasil mengumpulkan 1.138
kantong darah.
Indonesia Power juga memberi bantuan kegiatan
pendidikan, seperti sarana alat tulis dan media
belajar di 89 sekolah dan praktik kerja lapangan.
- Bantuan dan tanggap darurat bencana alam
Partisipasi Indonesia Power pada kegiatan
tanggap darurat bencana alam dilakukan di 25
lokasi, seperti bencana longsor di Kabupaten
Banjar, bencana Gunung Kelud, bencana banjir
dan sebagainya.
-
-
-
Participation in education, health, social and
cultural activities
The contribution of the company, particularly
on healthcare, is free health service, mass
circumcision, heart surgery assistance etc,
provided to 3,395 patients. In addition, the blood
donation events organised by Indonesia Power
managed to collect 1,138 bags of blood.
Indonesia Power also contributed to educational
activities, such as stationery, classroom desks
and teaching media to 89 schools and practical
training.
Natural disaster response and humanitarian
assistance
Indonesia Power participated in natural disaster
response activities at 25 locations, such as
the landslide in Banjar Regency, Mount Kelud
eruption, flooding etc.
Bakti Pembinaan Hubungan
Community Relation
Pembinaan
hubungan
merupakan
kegiatan
komunikasi proaktif yang dilakukan oleh Indonesia
Power dengan masyarakat yang terkait dengan
kegiatan perusahaan dan pelaksanaan program
CSR. Komunikasi dua arah yang dilakukan, bertujuan
untuk menciptakan pemahaman dan komitmen
bersama antara perusahaan dengan pemangku
kepentingannya, dalam rangka mencapai tujuan
bersama yang pada akhirnya memberikan manfaat
kepada kedua belah pihak.
Community relation is a proactive communication
initiative by Indonesia Power, together with the local
community affected by company activities and CSR
programmes. The two-way communication is aimed
at creating a shared understanding and commitment
between the company and its stakeholders, in order
to achieve a common goal, which in turn provides
benefits to both parties.
Untuk membina hubungan baik dengan pemangku
kepentingan, Indonesia Power melakukan komunikasi
dalam berbagai tingkatan, yaitu: komunikasi satu
arah, konsultasi serta hubungan partisipatif. Kami
juga menerapkan komunikasi sosial yang bertujuan
untuk mendorong perubahan sosial dan menciptakan
perilaku masyarakat yang sejalan dengan kebutuhan
seluruh pemangku kepentingan.
To develop good relationships with stakeholders,
Indonesia Power communicates at various levels,
namely one-way communication, consultation and
participatory relationship. We also implement social
communication that aims to encourage social change
and create public behaviour that is consistent with
the needs of all stakeholders.
Sepanjang tahun 2014, kami melakukan kegiatan
untuk meningkatkan pelibatan perusahaan dengan
masyarakat dengan melaksanakan 165 kegiatan
Focus Group Discussion (FGD) dengan masyarakat,
formal dan budaya, berpartisipasi dalam 140
kegiatan hari besar nasional dan keagamaan serta
ikut serta berpartisipasi dalam 148 kegiatan sosial
kemasyarakatan.
Throughout 2014, we carried out activities to improve
company’s engagement with communities by holding
165 Focus Group Discussions with communities,
formal and cultural institutions, participating in 140
events of national holidays and religious festivities as
well as participating in 148 social activities.
61
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
1000 Books
Sumber Daya Manusia
Human Resources
to make a difference
Program 1000 Books to make a difference
merupakan program bantuan pengadaan buku
yang secara khusus dimaksudkan untuk membantu
anak-anak dan masyarakat di wilayah sekitar
perusahaan dalam mendapatkan informasi positif
sebanyak mungkin.
The 1000 Books To Make A Difference programme
is books assistance program that is specifically
intended to help children and communities around
the company to obtain positive information as
much as possible.
Program ini pertama kali diluncurkan di
Kantor Pusat pada bulan Juli 2014. Jenis buku
yang dikumpulkan yaitu majalah anak-anak,
pengetahuan umum, komik edukasi, novel anak,
buku pelajaran dasar, buku cerita atau dongeng
anak, peta dunia dan lain-lain. Selain menerima
buku, kegiatan ini juga menerima mainan edukasi
untuk anak-anak.
The program was first launched at the head
office in July 2014. The types of book collected
were children’s magazine, general knowledge,
educational comics, children’s novels, basic
textbooks, children’s storybook or fairy tales,
world maps and others. In addition to receiving the
books, this activity also receives educational toys
for children.
Program 1000 Books to make a difference ini
secara paralel dikembangkan untuk mendukung
program pengentasan buta aksara melalui
program pendidikan dan latihan keaksaraan dasar
di Kampung Pelag yang sudah mulai dirintis sejak
tahun 2010.
The 1000 Books To Make A Difference programme
is in parallel developed to support the illiteracy
programme through literacy education and
training in Kampung Pelag, which has started since
the year 2010.
Dengan terciptanya budaya membaca bagi anak
sejak usia dini, diharapkan wawasan masyarakat
akan terbuka untuk pandai membaca peluang,
yang pada akhirnya akan membawa perubahan
taraf hidup yang lebih baik di kemudian hari.
The creation of a culture of reading in children at
an early age hopefully will open the eyes of the
community to be better at reading opportunities,
which will eventually improve their living standards
in the future.
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
62
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE
InPower-CARE
Bakti Pemberdayaan Masyarakat
Community Empowerment
Bakti pemberdayaan masyarakat merupakan
rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Indonesia
Power sendiri maupun bekerja sama dengan lembaga
pendamping bagi kelompok-kelompok pemangku
kepentingan, terutama yang melakukan kegiatan
ekonomi lokal. Fokus pembinaan dan pemberdayaan
masyarakat adalah untuk meningkatkan kapasitas
dan kemampuan kelompok masyarakat dalam
melakukan usahanya.
Community empowerment is a series of activities
carried out by Indonesia Power on its own or
in cooperation with the facilitation agency for
stakeholder groups, especially those doing local
economic activities. The focus of community
development and empowerment is to increase
the capacity and ability of community groups to do
business.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan
dengan tiga pola utama pemberdayaan, yaitu
pengembangan kemampuan, pelatihan dan akses
yang terkait dengan kegiatan usaha. Dukungan yang
diberikan kepada masyarakat meliputi peningkatan
kemampuan teknis dan manajerial dalam melakukan
kegiatan usaha.
Community empowerment activities are carried out
with the three major patterns of empowerment,
namely capacity building, training and access
relating to business activities. The support given
to communities includes increased technical and
managerial skills in running business activities.
Indonesia
Power
Pengembangan
akses ekonomi kepada
pasar potensial
Increasing economic
access to potential
markets
Pengembangan
kemampuan usaha
melalui permodalan
Development of business
capability through
financing
Pembentukan
kelembagaan untuk
menjaga keberlanjutan
Competence development
through training
based on local
resources
Peningkatan
kompetensi melalui
pelatihan berbasiskan
sumber daya setempat
Establishment of the
institution to look after
sustainability
Mitra
Pendamping
Mitra
Binaan
63
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Pada tahun 2014, selain meneruskan programprogram pengembangan dan pemberdayaan
masyarakat yang telah berjalan sejak tahun-tahun
sebelumnya, InPower-CARE juga meluncurkan
program-program pemberdayaan masyarakat baru,
di antaranya:
- Pengembangan dan pemberdayaan masyarakat
Kampung Pelag, Kabupaten Garut menjadi
kampung yang mandiri baik dari segi ekonomi,
pendidikan dan kesehatan.
- Penyediaan sarana dan bibit tanaman kepada
masyarakat Rakit untuk pengembangan dan
pemasaran produk yang difasilitasi oleh UP Mrica.
Kegiatan ini dilaksanakan juga dalam rangka
mendukung program Hijaunesia Power.
- Penyuluhan kesehatan Cuci Tangan Pakai Sabun
(CTPS) bagi siswa pendidikan dasar, MTs Jamilah,
Kab. Garut.
-Program
pengembangan
produksi
dan
manajemen UKM bandeng presto di Kelurahan
Tanjung Mas - Kota Semarang, yang merupakan
mitra binaan UP Semarang.
- Program bantuan pengembangan usaha bagi
Sanggar Seni dan Budaya Betawi - Sirih Dare,
mitra binaan Kantor Pusat.
- Pemberian bantuan modal usaha kepada Batik
Gumelem yang merupakan mitra binaan UP Mrica.
Batik Gumelem sendiri adalah kerajinan batik
tulis dengan pewarna alami yang dikembangkan
secara turun temurun salah satunya di Kecamatan
Susukan, Banjarnegara – Jawa Tengah.
- Pengembangan kelompok usaha Kampoeng Batik
Palbatu yang merupakan mitra binaan Kantor
Pusat yang melestarikan dan mempromosikan
batik tradisional Betawi. Bentuk bantuan yang
diberikan pada tahun 2014 adalah renovasi gerai
untuk promosi produk batik kepada masyarakat
dan sekaligus tempat belajar membatik bagi
masyarakat sekitar maupun dari luar daerah.
In 2014, in addition to continuing community
development and empowerment programs from
previous years, InPower-CARE also launched
programs to empower new communities, including:
- Community development and empowerment
for Kampung Pelag, Garut, to become an
independent village in terms of economy,
education and health.
- Provision of facilities and plant seeds to the
community in Rakit for the development and
marketing of products, facilitated by Mrica GU.
The event was also carried out in support of the
Hijaunesia Power programme.
-
Health
awareness
programme
titled
Handwashing with Soap (CTPS) for students in
primary school, MTS Jamilah, Kab. Garut.
- Production and management development
programme for SMEs soft bone milkfish in the
village of Tanjung Mas - Semarang, a partner of
Semarang GU.
- Business development assistance program for
the Betawi Art and Culture Studio – Sirih Dare, a
partner of the head office.
- Assistance to Batik Gumelem, a partner of
Mrica GU. Batik Gumelem is a batik handicraft
business using natural dyes developed in many
generations, one of them in Kecamatan Susukan,
Banjarnegara - Central Java.
- Development of Kampoeng Batik Palbatu
business groups, partners of the head office, to
preserve and promote traditional Betawi batik
patterns. Assistance provided in 2014 was the
renovation of outlets for promotion of batik
products to the public and a place for learning
batik craft for the community as well as from
outside the area.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
64
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE
InPower-CARE
ROAD MAP PROGRAM KEBERLANJUTAN
KAMPOENG BATIK PALBATU
Roadmap of Kampung Batik Palbatu Sustainability Programme
Tahap Pengembangan
2015
Development Phase
Tahap Perintisan
2013
Establishment Phase
Bantuan promosi produk
melalui pembuatan website
www.kampoengbatikpalbatu.com dan
pengadaan perlengkapan membatik.
Assistance in product promotion
through creation of website www.
kampoengbatikpalbatu.com and provision
of batik craft equipment.
• Pembentukan Koperasi Batik Palbatu dan
penambahan gerai batik.
• Mendorong Kampoeng Batik Palbatu
melalui Sekolah Batik Palbatu sebagai pusat
keterampilan.
• Pengembangan Akademi Batik Palbatu dari
Sekolah batik yang sudah ada.
• Establishment of Batik Palbatu Cooperatives
and adding of batik shops
• Supporting Kampoeng Batik Palbatu through
Palbatu Batik School as a skills development
centre
• Development of Batik Palbatu
Academy from an existing
batik craft school
Exit Strategy
2017
• Menjadikan Kampoeng Batik Palbatu sebagai
Flagship program unggulan.
• Pengajuan Nominasi untuk Indonesian CSR Award
(ICA)
• To make Batik Palbatu as a flagship programme
• Nomination for ICA 2017
Tahap Penguatan
2014
Strengthening Phase
• Pencanangan Gerai Rumah Batik Palbatu sebagai
media promosi dan display untuk produk Mitra Binaan.
• Eduwisata Sekolah sekitar Kantor Pusat.
• Memeriahkan HUT PT Indonesia Power ke-19 dengan
Hari Batik Nasional 2 Oktober 2014.
• Declaration of Rumah Batik Palbatu shop to be the
media for promotion and display for all community
development partners
• School educational tour around the head office
• Celebrating the 19th birthday of PT Indonesia Power
with National Batik Day, 2 October 2014.
2016
Menjadikan Kampoeng Batik Palbatu mandiri
dan dapat mengembangkan programprogramnya untuk meningkatkan ekonomi
warga sekitarnya.
To make Kampoeng Batik Palbatu independent
and can develop its own programmes to
improve the economy of the surrounding
community.
65
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
66
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE
InPower-CARE
Pembangkit, Kuda Laut, Wisata,
dan Pemberdayaan
Power Plant, Sea Horse, Tourism and
Empowerment
Desa Serangan terletak di Pulau Serangan, Denpasar
Selatan, Denpasar, Pulau Bali. Sebagaimana
lazimnya desa pesisir di Bali, penduduk desa
umumnya berprofesi sebagai nelayan atau bekerja
di sektor pariwisata. Menjadi nelayan di bagian
selatan Pulau Bali semakin hari semakin berat,
karena jumlah tangkapan yang makin sedikit.
Desa Serangan is located in Serangan Island, South
Denpasar, Denpasar, Bali. Like other coastal villages
of Bali, the villagers make their living as fishermen
or working in the tourism sector. Being a fisherman
in the southern part of Bali is increasingly difficult,
because of the decreasing number of catches.
Salah satu penyebab berkurangnya jumlah
ikan adalah cara penangkapan ikan yang tidak
berkelanjutan dan hilangnya terumbu karang dan
padang lamun karena berbagai sebab termasuk
karena perubahan iklim. Masyarakat menganggap
bahwa beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga
Diesel/Gas Pesanggaran juga menjadi salah satu
penyebab perubahan pesisir, termasuk semakin
hilangnya biota laut.
One of the causes of the decreasing number of fish
was due to unsustainable fishing method and the loss
of coral reefs and seagrass beds, caused by various
factors including climate change. The operation
of Diesel/Gas Power Plant Pesanggaran was also
suspected to be the cause of coastal changes,
including the loss of marine life.
Mencermati keluhan ini, Indonesia Power
menggandeng
masyarakat
Desa
Serangan
untuk mempelajari upaya konservasi yang dapat
dilakukan, terutama untuk mengganti mata
pencaharian nelayan. Pilihan jatuh pada konservasi
terpadu kuda laut (hippocampus spp) dengan
terumbu karang di pantai Desa Serangan.
Paying attention to this complaint, Indonesia Power
took Desa Serangan community by the hand to learn
about possible conservation efforts, particularly
to replace the livelihoods of fishermen. The choice
fell on the integrated conservation of seahorse
(hippocampus spp) with coral reefs in the coastal
area of Desa Serangan.
Konservasi kuda laut dipilih karena spesies ini
termasuk dalam Lampiran-2 daftar hewan yang
terancam punah IUCN. Jika berhasil, konservasi
terumbu karang dan peningkatan populasi kuda
laut akan menjadi indikator pemulihan lingkungan,
sekaligus menjawab keluhan terhadap Unit
Pembangkit Pesanggaran.
The conservation of seahorses was chosen because
this species is part of Appendix-2 of IUCN list of
endangered species. If successful, the conservation
of coral reefs and sea horse population increase will
be an indicator of environmental recovery, as well
as addressing the complaint against Pesanggaran
Power Generation Unit.
67
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Konservasi Kuda Laut di Desa Serangan merupakan
program jangka panjang selama 2011-2015, yang
dilaksanakan secara partisipatif dengan kelompok
nelayan setempat sebagai pelaksana utama. InPowerCARE memfasilitasi program ini dalam bentuk
pendanaan, fasilitasi pelatihan, studi banding, serta
promosi potensi wisata yang muncul dari kegiatan ini.
The conservation of sea horses in Desa Serangan
is a long-term program covering 2011-2015, which
is implemented in a participatory manner with
local fishing groups as the main implementers.
InPower-CARE facilitates this program in the form
of funding, facilitation of training, study visits, as
well as the promotion of tourism potential arising
from these activities.
Masyarakat membangun akuarium penangkaran dan
pembiakan kuda laut untuk kemudian dilepasliarkan
ke laut dan juga belajar menanam terumbu karang
dari proyek serupa di bawah bimbingan Unit
Pembangkit Pemaron. Pelepasliaran kuda laut dan
penanaman terumbu karang dengan pola asuh
menjadi atraksi wisata yang dijual kepada peminat
ekowisata, sehingga membuka peluang usaha baru
bagi masyarakat.
The community built an aquarium for breeding and
hatching seahorses for release into the sea and also
learned to plant coral reefs from a similar project
under the guidance of Pemaron Power Generation
Unit. The release of sea horses and planting of coral
reefs with this method becomes a tourist attraction
for ecotourism enthusiasts, thus opening up new
business opportunities for the community.
Program ini telah melepasliarkan 6.534 anakan kuda
laut di lepas pantai Serangan. Di lokasi penduduk
menanam terumbu karang kini telah tersedia
restoran apung yang dibuka investor dari luar Bali,
sehingga kini kunjungan untuk melepasliarkan kuda
laut dan menanam terumbu karang menjadi semakin
menarik.
This program has released 6,534 young sea horses
off the coast of Desa Serangan. At the reef planting
location, a floating restaurant now exists, built
by investors from outside Bali, so now the visit
to release sea horses and planting coral reefs is
becoming increasingly attractive.
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
68
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE
InPower-CARE
2011
Bantuan dana untuk akuarium, baik dari
beton, baik viberglass, pompa air, blower,
pipa paralon, kayu pakan, induk ikan dan
rehab farming.
Finance assistance for aquarium, both
from concrete and fiberglass, water
pumps, blowers, PVC pipes, feed wood,
broodstock and rehab farming.
2012
• Bantuan tambahan untuk : renovasi
dan penyempurnaan, fasilitas farming
tambahan, teknologi pembuatan
pakan, biaya operasioal awal, alat
untuk pengukur suhu air, pompa air
laut, pengadaan akuarium tambahan,
pengadaan name plate jenis kuda laut
dan umurnya, pengadaan induk kuda
laut, pengadaan pakan
• Dari budi daya tahun 2011 hasil yang
mulai bisa dinikmati masyarakat pada
bulan Mei 2012– Desember 2012
adalah pelepas liaran anakan kuda
laut berjumlah 2.751 ekor atau setara
dengan nilai Rp55.020.000
• Additional assistance for renovation
and improvement, additional farming
facilities, feed production technology,
initial operational costs, water
thermometer, saltwater pumps, an
additional aquarium, name plates
on seahorse type and age, seahorse
broodstock, provision of feed
• In May to December 2012, the
community have started to receive the
benefits from their 2011 aquaculture
activities, which is the release of 2,751
seahorse fingerlings with a value of
Rp55,020,000
2013
• Pendampingan kemandirian kelompok nelayan dan masyarakat pesisir
dalam pengelolaan budi daya kuda laut sudah mulai bisa dirasakan
oleh masyarakat
• Jumlah anakan kuda laut yang di lepas ke alamnya berjumlah 4.415
ekor atau setara dengan Rp88.300.000
• Perkembangan kuda laut di alamnya sudah mulai terlihat karena
populasi semakin bertambah
• The benefits from the advisory services provided to fisherman groups
and coastal communities on seahorse aquaculture management has
started to be felt by the community
• The number of seahorse fingerlings that were released to nature is
4,415, with the value of Rp 88,300,000
• The growth of seahorse have been observed from the increased
population
2014
• Budi daya kuda laut tetap berjalan dengan
baik dengan harapan anakan kuda laut
semakin banyak untuk dilepas liarkan
• Jumlah anakan kuda laut yang di lepas ke
alamnya sampai bulan Juni tahun 2014
berjumlah 2.119 ekor atau setara dengan
nilai Rp36.374.000
• Pendampingan dan monitoring
perkembangan budi daya tetap dilakukan
• Seahorse aquaculture still continued
with the expectation that the seahorse
fingerlings for release will be increasing
• The number of seahorse fingerlings that
were released to nature until June 2014 is
2,119, with the value of Rp 36,374,000
• Advisory and monitoring of aquaculture
activities are still being conducted
2015
• Perkembangan lingkungan pesisir menjadi
baik dengan kuda laut yang semakin
berkembang
• Kelompok nelayan semakin mandiri:
- Peningkatan pendapatan ekonomi dari
hasil budi daya kuda laut
-Perubahan mindset masyarakat yang
sebelumnya merusak lingkungan laut
sekarang tidak lagi
• Ada tempat pembelajaran budi daya oleh
siswa sekolah
• Mindset masyarakat tidak lagi mencari ikan
dengan merusak lingkungan
• The development of coastal areas have
improved with the growth of the seahorse
population
• The fisherman groups have become more
self-reliant:
- Economic improvement from seahorse
aquaculture
- The change in community mindset that
they do not go fishing by destroying the
environment anymore
• School students have a platform for
learning about aquaculture
• The last sentence is a repeat of the one
above, so have been deleted. Pls do so with
the Indonesian version
Program
Programme
Budi daya ikan hias (kuda laut) untuk
mengembalikan habitat biota laut yang mulai
punah (kondisi kuda laut saat ini masuk dalam
apendiks 2 (dua)) artinya kuda laut kalau
tidak segera di lakukan langkah-langkah
penyelamatan maka beberapa tahun ke depan
akan punah
Decorative fish aquaculture (seahorse) returns
the habitat of sea biota that has started to
disappear (seahorse is registered in Appendix
2 IUCN), meaning that if conservation
measures are not taken, the species could
extinct in the next few years
69
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
6,534
4,415
2,751
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
2012
2013
2014
Dari budi daya tahun 2011 hasil yang
mulai bisa dinikmati masyarakat
pada bulan Mei 2012-Desember
2012 adalah pelepas liaran anakan
Kuda Laut berjumlah 2.751 ekor atau
setara dengan nilai Rp55.020.00
Jumlah anakan Kuda Laut yang
di lepas ke alamnya berjumlah
4.415 ekor atau setara dengan
Rp88.300.000. Perkembangan Kuda
Laut di alamnya sudah mulai terlihat
karena populasi semakin bertambah.
Jumlah anakan Kuda Laut yang
dilepas ke alamnya sampai bulan
Juni tahun 2014 berjumlah 6.534
ekor atau setara dengan nilai
Rp124.674.000.
In May to December 2012, the
community have started to receive
the benefits from their 2011
aquaculture activities, which is
the release of 2,751 seahorse
fingerlings with a value of
Rp55,020,000
The number of seahorse fingerlings
that were released to nature
is 4,415, with the value of Rp
88,300,000. The growth of seahorse
have been observed from the
increased population.
The number of seahorse fingerlings
that were released to nature until
June 2014 is 6,534, with the value of
Rp124,674,000.
Data Perusahaan
Corporate Data
70
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE
InPower-CARE
Membuka Jendela Dunia
di Lereng Papandayan
Opening the Window to The World in the
Slopes of Papandayan
Kampung Pelag adalah sebuah kampung kecil
berpenduduk 860 jiwa, terletak di lereng Gunung
Papandayan,
Kawasan
Konservasi
Gunung
Papandayan dan wilayah Perhutani. Kondisi ini
membatasi akses kepada lahan dan memberikan
sedikit sekali peluang bagi warganya. Pada tahun
2010, 17% penduduk terkategori miskin dan sangat
miskin dan 35% penduduknya niraksara.
Kampung Pelag is a small village with a population
of 860 inhabitants, situated on the slopes of
Papandayan Mountain, Papandayan Conservation
area and Perhutani territory. This condition limits the
access to land and creates limited opportunities for
the residents. In 2010, 17% of the population was
categorized as poor and extremely poor and 35% of
the population was illiterate.
Di kabupaten yang sama, Indonesia Power
mengoperasikan PLTP Darajat sejak tahun 1982,
yang dibangun di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten
Garut. Bersebelahan dengan Kecamatan Pasirwangi
adalah Kecamatan Sukaresmi tempat Kampung
Pelag berada. Letak yang relatif berdekatan dan
komitmen Indonesia Power untuk mewujudkan
tanggung jawab sosial bagi masyarakat di sekitar
pembangkit menjadikan Kampung Pelag salah satu
lokasi pelaksanaan program InPower-CARE.
In the same kabupaten, Indonesia Power has operated
the Darajat geothermal power plants since 1982,
which was built in Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten
Garut. Adjacent to Pasirwangi is Kecamatan
Sukaresmi, where Kampung Pelag is located. The
relative proximity and the commitment of Indonesia
Power to realize its social responsibility for the
communities around the plants, made Kampung
Pelag a location of InPower-CARE program.
Program Menuju Kampung Mandiri adalah program
pemberdayaan yang difokuskan pada program
pendidikan, kesehatan balita, pemberdayaan
ekonomi serta infrastruktur. Program ini disusun
dalam sepanjang 2011-2017, dalam enam tahapan
kegiatan, yang pelaksanaannya bekerja sama
dengan akademisi dan yayasan sosial yang ada di
Kota Garut.
The Menuju Kampung Mandiri (Toward A Independent
Village) program is an empowerment program that
is focused on education programs, infant health,
economic empowerment and infrastructure. The
long-term program is developed for 2011-2017 in
six phases of activities, and its implementation is
carried out in collaboration with academics and social
foundations in the city of Garut.
Di bidang pendidikan, sejak tahun 2011, telah
dilaksanakan pendidikan keaksaraan fungsional
dan pada 2012 mulai dibangun ruang kelas baru
di madrasah yang dikelola oleh Yayasan Al Jamiila.
Pada tahun 2014, sekolah dasar yang dibangun ini
telah meluluskan 38 anak untuk pertama kalinya.
Bantuan lain yang diberikan kepada sekolah
meliputi komputer dan perlengkapan sekolah
untuk meningkatkan mutu pendidikan.
In the field of education, since 2011, a functional
literacy education has been carried out and in 2012,
a construction of new classrooms at the school
managed by Yayasan Al Jamiila began. In 2014, the
primary school graduated 38 children for the first
time. Other assistance given to the school includes
computers and school supplies to improve the quality
of education.
71
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Pemberdayaan
ekonomi
dilakukan
dengan
memberdayakan keanekaragaman hayati lokal untuk
dibudidayakan oleh masyarakat setempat. Dimulai
pada tahun 2013, Indonesia Power memfasilitasi
masyarakat untuk menanam kopi Java Preanger,
sebuah varian kopi yang sangat terkenal dengan
sebutan ‘Secangkir Jawa’ di Eropa. Hingga 2014,
sebanyak 40.000 dari target 100 ribu bibit kopi telah
ditanam dari tiga indukan kopi Java Preanger yang
berusia ratusan tahun yang tumbuh di Kampung
Pelag itu sendiri. Selain itu, kami juga memfasilitasi
masyarakat untuk beternak domba Garut yang
merupakan varietas domba unggul di Indonesia.
Economic empowerment is carried out through
utilisation of local biodiversity for cultivation by
the local people. Started in 2013, Indonesia Power
facilitated people to grow Preanger Java coffee, a
coffee variant that is very well known as the ‘cup
of Java’ in Europe. Until 2014, as many as 40,000
of the target of 100 thousand coffee seedlings had
been planted from three sires of Java preanger
coffee hundreds of years old that grew up in the
village of Pelag. In addition, Indonesia Power also
facilitated the community to raise Garut sheep, a
superios variety in Indonesia.
Di bidang kesehatan, masyarakat membangun
Posyandu Sukamaju Pelag sebagai pusat pemeriksaan
dan kampanye kesehatan, khususnya bagi ibu dan
balita. Infrastruktur yang dibangun meliputi pipa air
bersih dan jalan.
In the health sector, the community built Sukamaju
Pelag health centre as an examination and health
campaign centre, particularly for mothers and
infants. The infrastructure constructed includes
clean water pipes and roads.
Hal yang penting dalam program ini adalah inisiatif
dari masyarakat untuk membentuk Forum Komunikasi
Masyarakat Pelag yang terdiri dari berbagai elemen
masyarakat dan Indonesia Power sendiri. Forum ini
dibentuk untuk mewadahi komunikasi, mengawasi
program dan memastikan tidak terjadinya konflik
kepentingan dalam pengembangan Kampung Pelag.
One important point in this program is an
initiative of the community to form Pelag
Community Communication Forum that includes
various elements of the society and Indonesia
Power. This forum was established to facilitate
communications, monitor the program and
ensure that there is no conflict of interest in the
development of Kampung Pelag.
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
72
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
2012 s/d 2013
TAHAP PENGUATAN
Pemberantasan Buta Aksara
Tahap 2
- Pembangunan ruang kelas baru
SD/MI Yayasan Al Jamiila
- Memudahkan masyarakat
belajar sedini mungkin dengan
kondusif
STRENGTHENING PHASE
Eradication of Illiteracy Phase 2
- Construction of new classes at
SD/MI Al Jamila Foundation
- Making it easier for the
community to start learning
early in a conducive
environment
2011
2011
TAHAP PERINTISAN
Pemberantasan Buta Aksara
Tahap 1
Target:
Masyarakat mengenal huruf
dan bisa membaca
INITIALISATION PHASE
Eradication of Illiteracy
Phase 1
Target:
Community is familiar with
alphabets and can read
2012 - 2013
Bantuan Pemberian Modal
- Penyemaian Kopi Java
Preanger
- Bantuan untuk ternak domba
- Pipanisasi air bersih
Financial Assistance
- Java Preanger coffee nursery
- Assistance for sheep farming
- Piped clean water
2014
2014
TAHAP PENGUATAN
Pemberantasan Buta Aksara Tahap
3 & Peningkatan Kesehatan
- Peningkatan minat baca melalui
perpustakaan & rumah pintar
- Peningkatan kapabilitas guru
- Pembangunan Posyandu
- Edukasi pengenalan limbah B3
dan sampah rumah tangga
- Perpustakaan dan sarana
komputer
- Kesehatan sanitasi
- Pembentukan koperasi
STRENGTHENING PHASE
Pemberantasan Buta Aksara Tahap
3 & Peningkatan Kesehatan
- Increasing the interest in reading
through library and smart houses
- Capacity building for teachers
- Establishment of local mother
and children’s health clinics
- Introduction to hazardous waste
and domestic waste
- Library and computer laboratory
- Sanitation and hygiene
- Establishment of a cooperative
73
PT Indonesia Power
Menuju Kampung PELAG Mandiri
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Toward Self-reliant Pelag Village
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
2015
TAHAP PENGEMBANGAN
Fokus Kesehatan & Lingkungan
- Perbaikan Infrastruktur
- Pemilahan sampah dan limbah B3 rumah tangga
- Composting
- Masyarakat rutin memilah sampah dihasilkan
kompos
DEVELOPMENT PHASE
Health and Environment Focus
- Infrastructure improvement
- Separation of domestic and hazardous waste
-Composting
- The community separates waste regularly for
composting
2017
EXIT STRATEGY
Kampung Pelag Mandiri
- Mandiri dalam aspek pendidikan, kesehatan dan
ekonomi
- Kelembagaan masyarakat melalui bank sampah,
koperasi
EXIT STRATEGY
Self-reliant Pelag Village
- Self-reliant on education, health and economy
- Community institutions through garbage bank,
cooperative
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
2015
2016
2017
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
2016
TAHAP PEMANDIRIAN
Lingkungan & Kemandirian
- Pemakaian kompos untuk budi daya kopi Java
Preanger
- Pengolahan kompos dari sampah dan kotoran
domba
- Perubahan perilaku dan pola pikir masyarakat
menuju Kampung Mandiri
SELF-RELIANCE PHASE
Environment and Self-reliance
- Use of compost for Java Preanger coffee
cultivation
- Compost production from waste and sheep
manure
- Change of behaviour and way of thinking toward a
Self-reliant Village
Sarana Lingkungan | Infrastructure
- Jalan lingkungan 500 meter | Road 500 m
- Perbaikan MCK komunal 5 titik
Communal Sanitation 5 locations
KUB
- Kelompok Usaha Bersama melalui ternak domba
Join Business Group through sheep farm
Bedah Rumah | House Renovation
- Renovasi 82 rumah tidak layak huni
Join Business Group through sheep farm
PAMSIMAS
- Program Air Minum Berbasis Masyarakat
Community Based Potable Water Program
Perbaikan Jalan | Road Maintenance
- Perbaikan jalan sepanjang 900 meter
900 meter long road maintenance
74
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE
InPower-CARE
Peralatan composting untuk menyerap sampah
domestik di Desa Pelag, kompos yang dihasilkan
menjadi pupuk organik untuk kebun kopi Java
Preanger
yang
dibudidayakan
masyarakat.
Composting juga mendorong perubahan perilaku
masyarakat dengan memilah sampah dan tidak
membuang sampah di sembarang tempat.
Composting equipment to absorb domestic
waste in Desa Pelag, the produced compost
becomes organic fertilizer for the Java Preanger
coffee plantations cultivated by the community.
Composting also encourages a behavioral change
by sorting rubbish and not disposing waste in the
wrong place.
Komunitas yang terampil membaca dan adanya
sarana pendidikan dasar menimbulkan kebutuhan
baru di Kampung Pelag, yaitu bahan bacaan. Pada
tahun 2014 Indonesia Power menyalurkan 200
buku ke Kampung Pelag. Buku-buku tersebut
merupakan sumbangan karyawan Indonesia Power,
karyawan UPJP Kamojang dan LAZ (Lembaga Amil
Zakat) PT Indonesia Power.
Literate community and the availability of primary
education raise a new need in Kampung Pelag,
that is, reading material. In 2014 Indonesia Power
distributed 200 books to Kampung Pelag. The
books were donated by employees of Indonesia
Power, employees of Kamojang GGSU and LAZ
(Lembaga Amil Zakat) PT Indonesia Power.
75
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sekolah Lapang untuk
Konservasi dan Masyarakat
Mandiri
Field school for Conservation and
Independent Community
PLTA Mrica yang berkapasitas 184,5 MW, dibangun
pada tahun 1989. Pembangkit memperoleh
pasokan air untuk menggerakan turbin dari
Waduk Panglima Besar (PB) Soedirman (Mrica)
yang membendung Sungai Serayu. Salah satu
permasalahan yang dihadapi adalah pendangkalan
bendungan akibat sedimentasi serta debit air yang
kian menurun terutama di musim kemarau.
Mrica hydropower plant with a capacity of
184.5 MW, was built in 1989. The plant acquired
water supply for the turbines from PB Sudirman
(Mrica) Dam, which dams Serayu river. One of the
problems it faces is the silting in the dam due
to sedimentation and diminishing water flow,
especially in the dry season.
Untuk mengatasi ini, Indonesia Power mengajak
masyarakat yang tinggal di dekat bendungan dan
Daerah Aliran Sungai untuk menanami daerah
tangkapan air dengan tanaman keras. Tanaman
keras yang menjadi pilihan adalah tanaman kopi
yang relatif mudah dirawat dan memiliki nilai
keekonomian yang tinggi.
To overcome this, Indonesia Power invites
the community living near the dam and water
catchment area to plant the area with Perennials.
The perennial of choice is coffee plants, which are
relatively easy to maintain and have high economic
value.
Program ini dilaksanakan sejak tahun 2011, dengan
model Sekolah Lapang (SL) bagi petani kopi
peserta program. Kegiatannya adalah pelatihan,
penyuluhan, studi banding dan pendampingan
kepada kelompok tani yang berada di Daerah Aliran
Sungai (DAS) Kaliurang. Dalam pelaksanaannya
Indonesia Power bekerja sama dengan Dinas
Kehutanan dan Perkebunan - Pemerintah
Kabupaten Banjarnegara.
This program has been implemented since 2011,
with field school model for coffee farmers. Its
activities are training, counselling, study visits
and technical assistance to farmer groups who
are in Kaliurang water catchment area. In the
implementation, Indonesia Power collaborates
with the Office of Forestry and Plantation Government Banjarnegara.
Hingga tahun 2014, SL telah menanam 140.000
tanaman kopi berjenis Robusta dan Arabika serta
Albasia sebagai tanaman pelindung, dengan
luas penanaman mencapai 80 ha, tersebar di
lahan penduduk daerah hulu sungai Serayu dari
kecamatan Karangkobar dan Wanayasa.
Until 2014, SL has planted 140,000 coffee plants
from the category of Robusta, Arabica and Albasia
as cover crops, with planting area reaching 80
ha, scattered in people’s land in the upstream of
Karangkobar Serayu and Wanayasa districts.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
76
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE
InPower-CARE
Setelah penanaman, kegiatan dilakukan dengan
bimbingan teknis dari Petugas Penyuluh Lapangan,
dan bantuan teknis seperti mesin pengolah kopi
pada petani. Kini kebun kopi rakyat tersebut telah
empat kali di panen dan dijual di sekitar wilayah
Kabupaten Banjarnegara.
After planting, it continues with advisory assistance
from extension agents and technical assistance
such as coffee processing machines for farmers.
Now the community coffee plantation has been
harvesting four times is sold in the area around
Banjarnegara.
Hasilnya, kedua kelompok tani binaan tersebut
memperoleh peningkatan taraf hidup antara
26% hingga 52%. Bagi Indonesia Power, inisiatif
ini menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk
konservasi air dan tanah sehingga dapat melindungi
bendungan dan menjamin pasokan air ke PLTA
Mrica.
As a result, both farmer groups gained an increase
in the standard of living between 26% to 52%.
For Indonesia Power, this initiative raises public
awareness about water and soil conservation,
resulting in the protection of the dam and ensuring
the supply of water to the Mrica hydropower plant.
Upaya konservasi lahan kritis yang dilakukan melalui
Sekolah Lapang ini sedikit banyak juga mengurangi
laju sedimentasi di Waduk PB Soedirman.
Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan
Indonesia Power, laju sedimentasi di Waduk kini
berkurang 58% dibandingkan periode 2009, yang
merupakan indikasi yang positif bagi PLTA Mrica.
Conservation of critical land is carried out through
the Field School, which as contributed to the
decrease in the rate of sedimentation in PB
Soedirman dam. Based on the depths measurement
undertaken by Indonesia Power, the sedimentation
rate in the dam has now decreased 58% compared
to 2009. This is a positive indication for Mrica Hydro
Power Plant.
Masa Pengukuran
Measurement period
Pengendapan
Sedimentation (m3)
Akumulasi Pengendapan
Accummulated Sedimentation
(m3)
November ‘09 s/d Oktober ‘10
4,054,992
92,610,608
November ‘10 s/d Oktober ‘11
5,318,774
97,929,382
November ‘11 s/d Oktober ‘12
4,141,775
102,071,156
November ‘12 s/d Oktober ‘13
2,480,956
104,552,112
November ‘13 s/d Oktober ‘14
1,707,932
106,260,044
77
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Hijaunesia Power
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Hijaunesia Power adalah bagian dari pelaksanaan
tanggung jawab sosial dan lingkungan yang
dilakukan Indonesia Power yang difokuskan pada
penanaman kembali, pemulihan lahan dan konsep
keanekaragaman hayati.
Hijaunesia Power is part of the implementation of
social and environmental responsibility by Indonesia
Power, focusing on replanting, land restoration and
the concept of biodiversity.
Inisiatif Hijaunesia Power berawal dari keprihatinan
kami akan laju kerusakan lahan hutan yang diikuti oleh
berkurangnya keanekaragaman hayati di Indonesia.
Oleh karena itu program konservasi Hijaunesia Power
menggunakan spesies-spesies flora yang khas untuk
ditanam kembali di habitatnya semula.
The Hijaunesia Power initiative started by our
concern with the rate of forest degradation, followed
by reduced biodiversity in Indonesia. Therefore
Hijaunesia Power conservation program uses typical
flora species to be replanted in its original habitat.
Dengan melakukan pemulihan serta menanam
spesies lokal, keanekaragaman hayati lokal lainnya
berupa flora dan fauna akan ikut pulih. Lebih jauh
lagi akan membantu melestarikan kekayaan alam
Indonesia.
By doing restoration through planting of local
species, other local flora and fauna will also recover.
Furthermore, it will help preserve the richness of
Indonesia’s natural resources.
Program Hijaunesia Power dilaksanakan terintegrasi
dengan kegiatan CSR Indonesia Power di masingmasing unit. Dengan pendekatan ini pelaksanaan
program menjadi lebih efisien dan memberikan
manfaat yang lebih luas.
The Hijaunesia Power program is integrated with
Indonesia Power’s CSR activities in each unit. With
this approach the program implementation is more
efficient and provides wider benefits.
2,406,637
Jumlah Pohon yang Ditanam Indonesia Power
sejak tahun 1982 hingga Desember 2014
Number of trees planted by Indonesia Power since 1982 until December 2014
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
PT Indonesia Power
78
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CARE
InPower-CARE
Program Unggulan CSR
Kantor Pusat
Head Office
UP: Unit Pembangkitan
GU: Generating Unit
UJH: Unit Jasa Pemeliharaan
MSU: Maintenance Service Unit
UJP: Unit Jasa Pembangkitan
GSU: Generating Service Unit
UPJP: Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
GGSU: Generating and Generating Service Unit
PLTU: Pembangkit Listrik Tenaga Uap
SPP: Steam Power Plant
Program Unggulan Hasil Social Mapping 2014 | Flagstrip Program as a Results of 2014 Social Mapping
No.
Unit
1
UPJP Tanjung Priok
Tanjung Priok GGSU
2
3
4
UP Kamojang
Kamojang GU
UP Saguling
Saguling GU
UP Semarang
Semarang GU
Nama Program | Program Name
Program Eco Office: | Eco Office Program:
Pengembangan Kegiatan Eco Office
Eco Office Activity Development
Program Hijaunesia Power:
Hijaunesia Power Program:
Usaha Pengembangan Kompos Organik &
Non Organik
Organic & Non Organic Compost development
efforts
Pengembangan Usaha Daur Ulang Sampah
Plastik
Plastic Wate Recycling Business Development
Kampung sehat Hijaunesia Power
Hijaunesia Power Healthy Village
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:
Coastal Community Economic Development Program:
Usaha Pengolahan Keripik Ikan & Telor Asin
Rasa Udang
Fish Chips Processing & Shrimp Taste Salted
Egg Business
Program Eco Office: | Eco Office Program:
Eco Office (K3L & Sarana)
Eco Office (OHSE & Facilities)
Program Hijaunesia Power:
Hijaunesia Power Program:
Edukasi Perubahan Iklim (K3L)
Climate Change Education (OHSE)
Green School
Green School
Edukasi Carbon Calculator
Carbon Calculator Education
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan:
Rural Community Economic Development Program
Pemberdayaan Masyarakat Pamijahan
Pamijahan Community Development
Program Pengembangan Energi Alternatif:
Alternative Energy Development Program:
Pendampingan Program PROPER (Kamojang &
Darajat, Gn. Salak)
PROPER Program Assistance (Kamojang &
Darajat, Gn. Salak)
Biogas Lanjutan Pesantren Al Falah
Al Falah Islamic School Advanced Biogas
Program Self Powering Community:
Self Powering Community Program:
Biogas Desa Ibun Kecamatan Ibun
Biogas of Ibun Village District of Ibun
Kampung Pelag Mandiri
Self Sufficient Pelag Village
Program Indonesia Power Life Skill:
Indonesia Power Life Skill Program:
Academy CSR (Automotion, Mechanical,
Electrical)
CSR Academy (Automotion, Mechanical,
Electrical)
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan:
Rural Community Economic Development Program:
Bantuan Alat-alat Pengolahan pasca panen kopi
Pangalengan
Processing equipment post coffee harvesting
assistance in Pengalengan
Bantuan Penampungan hasil panen
Crops Shelter assistance
Pengembangan Koperasi Bangkit Bersama
(KBB)
Bangkit Bersama Cooperative (KBB)
development
Penataan warung lokasi Saguling
Structuring of stall locations in Saguling
Ahli profesi penambang pasir ilegal ke
peternakan itik
Illegal sand mining profession transfer to duck
farming
Program Sehat Bersama Indonesia Power:
Healthy with Indonesia Power Program:
Peningkatan kualitas pelayanan Klinik Bakti
Indonesia Power (KBIP)
Service quality improvement in Klinik Bakti
Indonesia Power (KBIP)
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:
Coastal Community Economic Development Program:
Pengembangan Budi Daya Rumput laut
Seaweed Cultivation Development
Pengembangan Budi Daya Bandeng.
Milkfish Cultivation Development.
Program Pengembangan Energi Alternatif:
Alternative Energy Development Program:
Konservasi desa energi.
Energy village conservation
79
PT Indonesia Power
Program Unggulan Hasil Social Mapping 2014 | Flagstrip Program as a Results of 2014 Social Mapping
No.
5
6
7
8
Unit
UPJP Bali
Bali GGSU
UP Suralaya
Suralaya GU
Nama Program | Program Name
Program Pengembangan Energi Alternatif:
Alternative Energy Development Program:
Bantuan Biogas dan Desa Wisata di Gilimanuk
dan Pesanggaran
Biogas assistance and Tourism Village in
Gilimanuk and Pesanggaran
Peningkatan keterampilan dalam usaha Bio Gas
Improving business skills in Bio Gas
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:
Coastal Community Economic Development Program:
Peningkatan ketrampilan pengelolaan sampah
rumah tangga dan pemanfaatan barang bekas
Improving the skills of household waste
management and utilization of used goods
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Desa
Pemaron dan Pulau Serangan.
Pemaron Village & Serangan Island Coastal
Community Empowerment
Budi daya kuda laut dan Konservasi terumbu
karang berbasis ekowisata
Ecotourism based-cultivation of sea horse and
coral reef conservation
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:
Coastal Community Economic Development Program:
Pembinaan untuk peningkatan pendapatan
kelompok tani melalui tanaman endemik.
Guidance for increased revenue of farmer
groups through endemic plants.
Pemanfaatan limbah abu menjadi paving blok
Utilization of ash waste to paving block
Program Hijaunesia Power:
Hijaunesia Power Program:
Penataan sosial/ Program Sekolahku Hijau
Adiwiyata.
Social Structuring/ Sekolahku Hijau Adiwiyata
Program
UP Mrica
Mrica GU
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan:
Rural Community Economic Development Program:
Pengembangan Batik Gumelem
Development of Batik Gumelem
Pengembangan Sekolah Lapang Konservasi
berbasis pemberdayaan masyarakat
Community empowerment based-Conservation
Field School Development
Kampung Organik (Melati Harum Desa Rakit)
Organic Village (Rakit Village’s Melati Harum)
UP Perak Grati
Perak Grati GU
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:
Coastal Community Economic Development Program:
Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Desa Branang
Compost production training in Branang Village
Bantuan Peningkatan produksi kompos Desa
Rowogempol
Compost production improvement assistance
in Rowogempol Village
Bantuan permodalan dan alat produksi UKM
Harmoni
Capital & production equipment assistance for
UKM Harmoni
9
UJH | MSU
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Miskin Kota:
Urban Underprivileged Community Economic
Development Program
Bantuan bagi usaha kecil di sekitar perusahaan
Unggulan (olahan makanan dengan bahan
dasar ikan)
Assistance for small enterprise in the vicinity of
flagship company (fish based-food processing)
10
UJP Banten 2 Labuan
Banten 2 Labuan GSU
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:
Coastal Community Economic Development Program:
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pengelola
Composting Sampah
Mentoring of Waste Composting Managing
Community Groups
11
12
UJP Banten 3 Lontar
Banten 3 Lontar GSU
UJP Banten 1 Suralaya
Banten 1 Suralaya GSU
Pembinaan Kelompok Pengolahan Ikan
Fish Processing Group Assistance
Program CSR Pendidikan:
CSR Education Program:
Labuan goes to school
Labuan goes to school
Program Pengembangan Masyarakat Pesisir:
Coastal Community Economic Development
Program:
Budi daya lele kelompok Tani Sinar Selatan
Sinar Selatan Farming Group catfish cultivation
Bantuan Alat Penangkapan Ikan untuk Nelayan
Lontar
Lontar fishermen fish catching equipment
assistance
Program Hijaunesia Power:
Hijaunesia Power Program:
Kampung Hijau bekerja sama dengan BLHD
Kabupaten Tangerang
Green Village in cooperation with the BLHD of
the Tangerang Regency
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:
Coastal Community Economic Development Program:
Pengembangbiakan Kambing Costa di
Lingkungan Cipala Lebak Gede
Costa Goat Cultivation in the Environment of
Cipala Lebak Gede
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
UJP Jabar 2
Pelabuhan Ratu
Jabar 2 Pelabuhan
Ratu GSU
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan:
Rural Community Economic Development Program:
Peningkatan hasil produksi pertanian melalui
optimalisasi akses air
Farming production results improvement
through water access optimization
Program Hijaunesia Power:
Hijaunesia Power Program:
Pelestarian alam dan ekosistem (Hijaunesia
Power)
Nature and ecosystem preservation (Hijaunesia
Power)
14
UJP Adipala
Adipala GSU
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan:
Rural Community Economic Development Program:
Pelatihan kerajinan bambu dan serat fiber
Bamboo craft and fiber glass training
15
Kantor Pusat
Head Office
Program Kota Layak Anak:
Child-friendly City Program:
Perbaikan Infrastruktur PRASARANA KOTA
LAYAK ANAK
CHILD-FRIENDLY CITY infrastructure
improvement
Powering Indonesia’s Heritage:
Powering Indonesia’s Heritage:
Pembinaan batik Pal Batu
Pal Batu batik coaching
Pembinaan usaha Bir Peletok
Bir Peletok business coaching
Program Hijaunesia Power:
Hijaunesia Power Program:
Pengelolaan sampah cair dan daur ulang limbah
kertas Kelurahan Tegal Parang dan Menteng
Dalam
Liquid waste management and recycling of
waste paper in Tegal Parang and Menteng
Dalam
13
16
PLTU Jeranjang
Jeranjang SPP
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:
Coastal Community Economic Development Program:
Pemanfaatan budi daya rumput laut di
Kabupaten Lombok Barat
Seaweed cultivation utilization in Lombok Barat
17
PLTU Barru
Barru SPP
Program Sehat Bersama Indonesia Power:
Healthy with Indonesia Power Program:
Bantuan pembangunan/perbaikan Posyandu,
Puskesmas Satelit serta SD Bawasaloe
Construction/ improvement assistance of
Posyandu, Satellite Puskemas, as well as SD
Bawasaloe
Program Posyandu & Posbindu
Posyandu & Posbindu Program
Bantuan infrastruktur pembangunan
percontohan instalasi biogas
Infrastructure development assistance for the
pilot biogas installation
Pelatihan Pemanfaatan Biogas
Biogas Utilization Training
Bantuan Peningkatan permodalan bagi UKM
Binaan PLTU Barru
Capital increase assistance for UKM Partners
of Barru SPP
Bantuan Permodalan bagi Pengrajin Makanan
kecil di sekitar PLTU Barru
Capital assistance for snack makers in the
vicinity of Barru SPP
Program Pengembangan Energi Alternatif:
Alternative Energy Development Program:
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:
Coastal Community Economic Development Program:
Data Perusahaan
Corporate Data
80
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
81
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing Environmental-friendly
Power Generation
Kami merespon isu perubahan iklim
dengan melakukan efisiensi energi,
pengurangan emisi, termasuk
pembangunan Green Power Plant.
We respond to the issue of climate change by improving energy
efficiency, reduction of emissions, including the development of
Green Power Plant.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
4
Pembangkit dengan Peringkat PROPER - Hijau
Power Plant with PROPER Rating of Green
2.01
100,912
juta ton CO2e
million ton CO2e
Pohon yang ditanam
Trees planted
Pengurangan emisi GRK dari tahun
2013-2014
GHG emission reduction 2013-2014.
82
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan
Developing Environment-friendly Power Generation
Komitmen Indonesia Power
Mengelola Lingkungan
Indonesia Power Commitment to
Manage the Environment
Indonesia Power melaksanakan pengelolaan
lingkungan sebagai wujud tanggung jawab sosial dan
lingkungan. Komitmen untuk mengelola lingkungan
ini dipertegas melalui Visi dan Misi Perusahaan
yang baru yaitu Visi: “Menjadi Perusahaan energi
tepercaya yang tumbuh berkelanjutan” dan Misi:
“Menyelenggarakan Bisnis Pembangkitan Tenaga
Listrik dan Jasa Terkait yang Bersahabat dengan
Lingkungan”.
Indonesia Power implements environmental
management as part of its social and environmental
responsibility. The commitment to manage the
environment is confirmed by the new Vision: “To
Become A Trusted Energy Company with Sustainable
Growth” and the new Mission: “Conducting Business
in the Field of Power Generation and the Related
Services and Being Friendly to the Environment “.
Untuk menjalankan misi tersebut, Indonesia Power
menerapkan Sistem Manajemen yang Terintegrasi
(IMS) di mana pengelolaan lingkungan menjadi salah
satu komponen dalam IMS. Di tingkat strategis,
Kantor Pusat bertindak memberikan arahan bagi
unit-unit di lingkungan perusahaan, dan unit-unit
mengelola aspek lingkungan sesuai dengan sifat dan
skala dampak masing-masing.
To carry out this mission, Indonesia Power adopts
the Integrated Management System (IMS) in
which environmental management is one of the
components within the IMS. At the strategic level,
the head office provides direction for all company
units, and the units manage their environmental
aspects in accordance with the nature and scale of
their respective impacts.
Untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan
lingkungan dengan efektif, Indonesia Power
memiliki Sub Divisi Lingkungan yang berada di
bawah Kepala Divisi Pembangkitan dan K3L di Kantor
Pusat yang melakukan fungsi strategis, koordinasi,
pemantauan dan pengawasan. Di tingkat unit,
terdapat Departemen K3, Mutu & Lingkungan yang
berada di bawah General Manager yang bertugas
melaksanakan program-program lingkungan di
unit masing-masing. Sumber daya berupa pelatihan
dan dukungan finansial dialokasikan oleh Indonesia
Power sesuai kebutuhan.
To
support
effective
implementation
of
environmental management, Indonesia Power
has Environmental Sub-Division under the Division
Head of Generation and HSE in Head Office who
performs strategic, coordination, monitoring and
supervision functions. At unit level, the Department
of OHS, Quality & Environment sits under the General
Manager and is responsible for implementing
environmental programs at their respective units.
Resources in the form of training and financial
support are allocated by Indonesia Power as needed.
Indonesia Power berkomitmen untuk mengelola
lingkungan untuk memenuhi peraturan dan
persyaratan yang berlaku serta berupaya untuk
melakukan lebih dari sekedar kepatuhan. Komitmen
ini dilaksanakan dengan melakukan efisiensi energi,
air, bahan baku, pengurangan emisi, effluent,
limbah serta dengan melakukan upaya konservasi
keanekaragaman hayati dan melaksanakan programprogram CSR yang bermanfaat bagi lingkungan dan
masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Indonesia Power is committed to managing the
environment to meet applicable regulations and
requirements and seeks to go beyond compliance.
This commitment is carried out by improving the
efficiency of energy, water, raw materials, reduction
of emissions, effluent, waste and by protecting
biodiversity and implementing CSR programs that
benefit the environment and communities around
the area of operations.
83
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan
Indonesia Power melakukan upaya pengelolaan
dan pemantauan dalam memenuhi ketentuanketentuan baku mutu lingkungan yang dinilai secara
berkala dalam penilaian PROPER yang dituangkan
dalam Kontrak Manajemen setiap Unit. Ketentuan
mengenai Pengelolaan Lingkungan diatur dalam
Keputusan Direksi Nomor 41.K/010/IP/2012 tentang
Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Lingkungan di PT Indonesia Power.
Environmental Management Policy
Indonesia
Power
performs
environmental
management and monitoring to meet the
requirements of environmental quality standards
that are evaluated regularly in the PROPER
assessment as outlined in the Management Contract
each Unit. The provisions concerning Environmental
Management are stipulated in the Decree of the
Board of Directors No. 41.K/010/IP/2012 on Policy on
Occupational Safety and Health and Environment at
PT Indonesia Power.
Komitmen Indonesia Power untuk Meningkatkan Kualitas Lingkungan
Indonesia Power Commitment to Improve Quality of Environment
Pencegahan,
Pengurangan dan
Pengelolaan Polusi
Prevention,
Reduction, and
Management
Pollution
Pemanfaatan
Sumber Daya yang
Berkelanjutan
Utilization of
Sustainable
Resource
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Adaptasi dan
Mitigasi Perubahan
Iklim
Climate Change
Adaption and
Mitigation
Perlindungan
dan Perbaikan
Lingkungan Hidup
Environmental
Protection and
Improvement
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Cakupan Program Pengelolaan Lingkungan Indonesia Power
Scope of Indonesia Power’s Environmental Management Program
No
Strategi | Strategy
Tujuan | Goal
1
Implementasi Program Gasifikasi
Gasification Program Implementation
Mengurangi dan meningkatkan efisiensi bahan bakar minyak serta
mengurangi emisi gas rumah kaca.
Reducing the volume and increasing the efficiency of oil and reducing
GHG emission.
2
Implementasi Pengelolaan Emisi Udara
Emissions Management Implementation
Memenuhi baku mutu lingkungan dalam seluruh emisi gas buang yang
dikeluarkan oleh seluruh unit bisnis pembangkitan yang dikelola.
Meeting environmental quality standards on all emissions from all
managed power generation business.
3
Implementasi Pengelolaan Limbah
Waste Management Implementation
Mengelola limbah cair, limbah B3 dan limbah Non-B3 sesuai ketentuan.
Managing wastewater, hazardous waste and non-hazardous waste as
regulated.
4
Implementasi Penghijauan dan
Keanekaragaman Hayati
Greening and Biodiversity protection
Implementation
Meningkatkan keanekaragaman hayati dan kembalinya fauna langka di
lingkungan sekitar daerah operasi perusahaan.
Improving biodiversity and returning rare species to nature in all
company operations.
5
Penilaian Kinerja Bidang Lingkungan Hidup
(PROPER)
Environmental Performance Assessment
(PROPER)
100% unit bisnis dapat memenuhi persyaratan peraturan lingkungan
hidup dan kriteria PROPER.
100% of business units meet the requirements for environmental
performance and PROPER criteria.
6
Implementasi Konservasi Air
Water Conservation Implementation
Melakukan proses daur ulang dan pemakaian kembali air limbah dari
proses produksi maupun domestik.
Recycling and reusing wastewater from the production process and
domestic wastewater.
7
Implementasi Efisiensi Energi Listrik
Electricity energy efficiency implementation
Menghemat listrik untuk pemakaian sendiri.
Conserving own electricity use.
8
Implementasi Pengembangan CSR
CSR Implementation
Melaksanakan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Undertaking community empowerment around the operations.
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
84
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan
Developing Environment-friendly Power Generation
Pengembangan Sistem Manajemen Lingkungan
Dalam melaksanakan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan, Indonesia Power melakukannya sesuai
ketentuan
Rencana
Pengelolaan/Pemantauan
Lingkungan Hidup (RKL/RPL) yang diterbitkan oleh
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Badan
Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD)
Provinsi dan Daerah yang harus dipenuhi oleh
masing-masing UP.
Sejalan dengan itu, Indonesia Power mengembangkan
sebuah Sistem Manajemen Terpadu (IMS) untuk
mengelola berbagai isu operasional unit agar
efektif, efisien dan menghindarkan terjadinya
konflik kepentingan antar isu. Indonesia Power
Integrated Management System (InPower IMS)
mencakup Publicly Available Specification (PAS) 55,
Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001, Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001, Sistem Manajemen
K3 OHSAS 18001 dan Sistem Pengamanan di
Rantai Pasokan ISO 28001. Di tahun 2014, IMS
dikembangkan dengan menambahkan Sistem
Manajemen Pengamanan (SMP) dan Sistem
Manajemen K3 (SMK3). Komitmen Indonesia Power
dalam pengelolaan aspek tersebut adalah:
• Mengembangkan, menerapkan, memelihara dan
mengevaluasi efektivitas InPower IMS secara
sistematis dan konsisten sesuai dengan Visi, Misi
dan Strategi perusahaan pada seluruh kegiatan
Indonesia Power berdasarkan kaidah pengelolaan
Enterprise Risk Management.
•Menyediakan dan mengoptimalkan semua
sumber daya baik aset fisik maupun non-fisik
untuk mendukung penerapan InPower IMS,
melakukan penyempurnaan berkelanjutan demi
memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan
dan berkontribusi untuk peningkatan kehidupan
masyarakat.
•Menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan
berdasarkan prinsip industri dan niaga yang sehat
•Melakukan
tindakan
pencegahan
untuk
menghindari kegagalan produk, kerusakan aset,
cidera dan sakit, pencemaran dan gangguan
keamanan.
•Mendokumentasikan,
mengimplementasikan,
mendistribusikan,
menyosialisasikan
dan
menyimpan dokumen yang terkait dengan
InPower IMS, melaporkan hasil pengelolaan
dan pemantauan aspek mutu, lingkungan, K3,
manajemen aset dan manajemen pengamanan
pada pihak yang berkepentingan.
Development of Environmental Management
System
In implementing environmental management
and monitoring, Indonesia Power adheres to the
Environmental Management Plan/Environmental
Monitoring Plan (RKL/RPL) issued by the Ministry
of Environment (MOE) and Provincial and Local
Environmental Management Agency (BPLHD). They
must be met by each GU.
Correspondingly, Indonesia Power develops an
Integrated Management System (IMS) to manage
various operational issues to be effective, efficient
and avoid any conflict of interest between the
issues. Indonesia Power Integrated Management
System (InPower IMS) includes publicly Available
Specification (PAS) 55, Environmental Management
System ISO 14001, Quality Management System ISO
9001, Occupational Health and Safety Management
System OHSAS 18001 and Security Management
System in the Supply Chain ISO 28001. In 2014, IMS
was developed by adding the Security Management
System (SMP) and OHS Management System (SMK3).
Indonesia Power’s commitment in managing these
aspects are:
• To develop, implement, maintain and evaluate
the effectiveness of the InPower IMS in a
systematic and consistent manner, in line with
the vision, mission and strategy of Indonesia
Power on all company activities, based on the
principles of Enterprise Risk Management.
• To provide and optimize all resources, including
physical and non-physical assets to support
the implementation of InPower IMS, perform
continuous improvement to meet the needs of
stakeholders and contribute to improve people’s
lives.
• To run an electricity business based on sound
industrial and commercial principles.
• To take precautions to avoid product failures,
damage to assets, injuries and illness, pollution
and security disruption.
•
To document, implement, distribute, disseminate
and store documents related to the InPower IMS,
report the results of management and monitoring
of quality, environment, OHS, asset management
and security management on relevant parties.
85
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Pelaksanaan Kepatuhan dan PROPER
Selama tahun 2014, Indonesia Power telah
melaksanakan program pengelolaan dan pemantauan
lingkungan, baik untuk tujuan kepatuhan maupun
upaya-upaya pengelolaan yang lebih baik daripada
hanya memenuhi peraturan perundangan. Upayaupaya tersebut antara lain:
− Melakukan pemantauan, pemeriksaan dan
pembinaan pengelolaan lingkungan untuk UP
dan Kantor Pusat.
− Meningkatkan pemahaman dalam pengelolaan
kimia dan lingkungan pembangkit.
− Mengarahkan revisi AMDAL, RKL-RPL atau UKLUPL unit pembangkit yang mengalami perubahan
signifikan (kapasitas/proses produksi).
− Melakukan studi perubahan rona lingkungan
dengan beroperasinya pembangkit listrik.
− Melakukan verifikasi efisiensi penggunaan
sumber daya alam melalui kegiatan audit energi
− Melakukan verifikasi dan sertifikasi data
inventarisasi jejak karbon pada tahun 2012
sebagai dasar oleh lembaga verifikasi dan
sertifikasi independen (TUV SUD ).
− Melakukan penghijauan di lingkungan UP
dengan menanam pohon berbagai jenis tanaman
sebanyak 100.912 pohon.
− Memberikan dukungan terhadap kegiatan
Indonesian Green Region Award
− Melakukan kunjungan kepada pihak eksternal
terkait bidang lingkungan dan InPower-CARE
melalui acara seminar lingkungan di beberapa
universitas di Indonesia.
− Melaksanakan program bernama InPower-Eco
Friendly yang mencakup:
a. Melaksanakan program eco-office dan green
school.
b. Membuat program perhitungan jejak karbon.
c.Pengembangan Citarum Geopark dan
sustainability center dimana Indonesia Power
menjadi narasumber.
d. Memasang iklan layanan masyarakat di koran
dan radio lokal.
Implementation of Compliance and PROPER
During 2014, Indonesia Power implemented
environmental management and monitoring
program, both for compliance purposes as well as
efforts to go beyond compliance. These efforts
include:
Salah satu cara untuk mengukur keberhasilan
pelaksanaan pengelolaan lingkungan adalah dengan
keikutsertaan Indonesia Power pada Program
Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER)
oleh Kementerian Lingkungan Hidup – Republik
Indonesia. Pada PROPER 2014, empat unit Indonesia
Power mendapatkan Peringkat Hijau dan dua unit,
menjadi kandidat Peringkat Emas.
One way to measure the success of environmental
management is the participation of Indonesia Power
in the Environmental Performance Rating Program
(PROPER) by the Ministry of Environment - Republic
of Indonesia. In PROPER 2014, four units in Indonesia
Power were awarded a Green Rating and two unit,
were candidate for the Gold rating.
− Conducting
environmental
monitoring,
inspection and management guidance for GU and
head office.
− Improving the understanding of chemical and
environmental management of power plants.
− Directing the revision of EIA, RKL-RPL or UKLUPL of power generation units where significant
changes occurred (capacity/production process).
− Conducting studies on changes to environmental
baselines occurring with the operation of power
plants.
− Verifying the efficiency of natural resources use
through energy audits
− Verifying and certifying carbon inventory data of
2012 as the baseline, by independent verification
and certification body (TUV SUD).
− Greening the surroundings of GU by planting
a variety of crops, reaching as much as 100,912
trees.
− Supporting the Indonesian Green Region Award
− Visiting external parties relevant to the field
of environment and InPower-CARE through
environmental seminars at several universities in
Indonesia.
− Implementing a program titled InPower-Eco
Friendly, covering:
a. Conducting eco-office and green school
programs
b. Creating a carbon calculator program
c.
Developing
Citarum
Geopark
and
sustainability center, where Indonesia Power
acts as a resource.
d. Posting public campaign in local newspapers
and radios.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
86
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan
Developing Environment-friendly Power Generation
Unit
Sertifikasi Sistem Manajemen
Lingkungan (masa berlaku)
Environmental Management
System Certification (validity)
Peringkat
Ranking
2011
2012
2013
2014
PLTGU Priok
Priok CPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
Hijau
Green
Biru
Blue
Biru
Blue
Biru
Blue
PLTG Sunyaragi
Sunyaragi GTPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
Biru
Blue
Biru
Blue
Biru
Blue
Biru
Blue
PLTGU/PLTU Semarang Tambak Lorok
Semarang Tambak Lorok CPP/SPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
Biru
Blue
Biru
Blue
Hijau
Green
Biru
Blue
PLTU Suralaya
Suralaya SPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
Biru
Blue
Biru
Blue
Biru
Blue
Hijau
Green
PLTP Kamojang Darajat
Kamojang Darajat GPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
Hijau
Green
Hijau
Green
Hijau
Green
Hijau
Green
PLTP Gunung Salak
Gunung Salak GPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
Hijau
Green
Hijau
Green
Hijau
Green
Hijau
Green
PLTG/PLTGU Grati
Grati GTPP/CPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
Hijau
Green
Hijau
Green
Hijau
Green
Hijau
Green
PLTG Pesanggaran
Pesanggaran GTPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
Biru
Blue
Biru
Blue
Hijau
Green
Biru
Blue
UJP PLTU Banten 2 Labuan
Banten 2 Labuan GSU SPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
Biru
Blue
Biru
Blue
Biru
Blue
Biru
Blue
PLTG Gilimanuk
Gilimanuk GTPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)
Biru
Blue
Biru
Blue
Biru
Blue
Biru
Blue
Penurunan Emisi – Tantangan
Perubahan Iklim
Emission Reduction – A Climate
Change Challenge
Penurunan emisi sangat relevan pada pembangkitpembangkit termal milik Indonesia Power. Upaya
untuk menurunkan emisi dari pembangkit merupakan
rangkaian kegiatan terpadu dengan tujuan untuk
menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Emission reduction is highly relevant to Indonesia
Power’s thermal power plants. Efforts to reduce
emissions from the plants are a series of integrated
activities with the goal to reduce greenhouse gas
(GHG) emissions.
Sektor pembangkit listrik merupakan sektor yang
menghasilkan gas rumah kaca terbesar kedua setelah
sektor berbasis lahan. Emisi gas rumah kaca dari
pembangkit listrik pada tahun 2005 diestimasikan
sebesar 26,83 juta ton CO2 dan diproyeksikan akan
mencapai 277,30 ton CO2e pada tahun 2030. Hal ini
yang mendorong Pemerintah dan masyarakat global
untuk mengurangi emisi GRK dan menurunkan laju
perubahan iklim.
Power generation sector is the second highest
generator of GHG emissions after the land-based
sector. GHG emissions from electricity generation in
2005 were estimated at 26.83 million tons of CO2
and are projected to reach 277.30 tons CO2e in
2030. This fact drives the government and the global
community to reduce GHG emissions and reduce the
rate of climate change.
87
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Dalam kerangka perubahan iklim, Indonesia Power
berperan dari dua sisi, yaitu menambah porsi
pembangkit yang menggunakan energi terbarukan
dan melakukan upaya untuk menurunkan emisi
GRK pada pembangkit berbahan bakar fosil. Hal ini
dilakukan oleh Indonesia Power melalui pendekatan:
- Diversifikasi Energi,
Sejalan dengan strategi perusahaan, diversifikasi
energi primer dilakukan dengan menambah
porsi energi terbarukan dalam portofolio
energi dan penggunaan gas sebagai pengganti
Bahan Bakar Minyak. Penggunaan gas akan
menghasilkan efisiensi pembangkit yang lebih
tinggi, pencemaran yang lebih rendah dan emisi
GRK yang lebih sedikit.
- Konservasi Energi
Kegiatan konservasi energi meliputi peningkatan
efisiensi peralatan yaitu mengganti sebagian
atau seluruh bagian peralatan dengan yang lebih
efisien serta mengelola permintaan akan energi
(demand-side management), dalam konteks
ini adalah mengelola Pemakaian Sendiri (PS)
agar lebih efisien dengan cara mengatur pola
pemakaian, menggunakan peralatan yang hemat
energi, maupun meningkatkan kesadaran energi
pada pengguna internal.
Pembangkit Energi Terbarukan
Salah satu strategi jangka panjang Indonesia Power
adalah menambah porsi pembangkit energi baru
dan terbarukan dalam portofolio Perusahaan.
Terdapat dua jenis pembangkit yang dikelola oleh
Indonesia Power yang menggunakan energi baru dan
terbarukan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air dan
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.
Within the framework of climate change, Indonesia
Power plays a role from two sides, namely to increase
the share of plants using renewable energy and
to make efforts to reduce GHG emissions at fossilfueled power plants. This is done by Indonesia Power
through the following approaches:
- Energy Diversification
In line with the corporate strategy, diversification
of primary energy is achieved by adding the share
of renewables in the energy portfolio and using
gas instead of oil. The use of gas will result in
higher plant efficiency, lower pollution and less
GHG emissions.
Upaya untuk meningkatkan porsi energi baru
dan terbarukan juga dilakukan sejalan dengan
komitmen pemerintah untuk menurunkan emisi Gas
Rumah Kaca melalui penggunaan energi baru dan
terbarukan sebagai energi primer. Untuk mencapai
tujuan ini, Indonesia Power telah mencanangkan
pengembangan potensi-potensi pembangkit energi
terbarukan dengan target kapasitas sebesar 300 MW
dalam lima tahun ke depan.
Efforts to increase the share of new and renewable
energy plants are also carried out in line with the
Government’s commitment to reduce GHG emissions
through the use of new and renewable energy as
primary energy. To achieve this objective, Indonesia
Power has launched the development renewable
energy generation potentials with a target capacity
of 300 MW in the next five years.
-
Energy Conservation
Energy conservation activities include increased
equipment efficiency by replacing some or all
of the equipment with more efficient ones
and managing energy demand (demand-side
management), in this context managing own
energy use to be more efficient, by regulating
the usage patterns, using energy-efficient
appliances, as well as raising energy awareness
for internal users.
Renewable Power Plants
One of Indonesia Power’s long-term strategies is
to increase the share of new and renewable energy
sources in the company’s portfolio. There are two
types of plants managed by Indonesia Power using
new and renewable energy sources, namely hydro
and geothermal power plants.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
PT Indonesia Power
88
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan
Developing Environment-friendly Power Generation
Sebagian besar pengembangan sektor energi
terbarukan
ini
akan
diprioritaskan
untuk
pengembangan sumber daya air sebagai PLTA/PLTM,
pengembangan energi panas bumi untuk PLTP. Pada
tahun 2014, program perusahaan di bidang ini adalah:
No
Proyek Pembangkit
Plant Development Project
Most of the development of the renewable energy
sector will be prioritized on water resources for
hydro/micro hydro power plants and geothermal
energy for geothermal power plants. In 2014, the
company’s programs in this area include:
Status Penyelesaian
Status Completion
Target
Penyelesaian
Completion
Target
1
PLTM Jawa Tengah I | Central Java I MPP
PLTM Gunung Wugul | Gunung Wugul MPP
Konstruksi
Construction
2016
2
PLTM Jawa Tengah II | Central Java II MPP
PLTM Harjosari | Harjosari MPP
Contract Discussion Agreement (CDA)
2015
3
PLTM Jawa Barat I | West Java I MPP
Studi Kelayakan | Feasibility Study
2016
4
PLTA Rajamandala
Rajamandala HPP
Pemastian proses Pendanaan Proyek
Financing process
2015
5
Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Panas Bumi
Tangkuban Parahu
Mining Working Area (WKP) Geothermal Tangkuban
Parahu
Konstruksi
Construction
2017
3 Unit
Jumlah Pembangkit PLTA dan PLTP
Indonesia Power
Number of Indonesia Power HPP and
GPP
Skema Pembangkit Panas Bumi
Geothermal Plant Schematic
6,882.94 GWh
Produksi Listrik dari PLTA dan PLTP tahun
2014
Electricity production from HPP and GPP
2014
18.37%
Kontribusi Energi Terbarukan dalam
Portofolio
Contributions of renewable energy in
company portfolio
89
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Indonesia
Power
melakukan
upaya
untuk
mengurangi emisi GRK melalui upaya peningkatan
efisiensi energi dari proses produksi dan utilitas
pendukung, proses yang lebih ramah lingkungan,
efisiensi dari mesin-mesin pembangkit dan efisiensi
dari bangunan. Penggunaan energi secara efisien
juga dapat berkontribusi pada pengurangan emisi
dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
Reducing Greenhouse Gas Emission
Indonesia Power strives to reduce GHG emissions
by improving energy efficiency in the production
processes and supporting utilities, a more
environment-friendly process, engine efficiency and
building efficiency. Efficient energy use can also
contribute to the reduction of emissions and create a
cleaner environment.
Emisi Gas Rumah Kaca Indonesia Power 2010 - 2014
Pengurangan Emisi GRK dari Tahun Sebelumnya
2012 - 2014
GHG Emission Indonesia Power 2010 - 2014
GHG Emission Reduction from the Previous Year 2012 - 2014
(ribuan ton CO2e) | (thousand ton CO2e)
40.82
41.60
35.02
37.59
(juta ton CO2e) | (million ton CO2e)
6.58
35.58
2.01
2010
2011
2012
2013
2014
2012
2013
2014
(2.57)
Usia pembangkit yang dimiliki oleh perusahaan ratarata sudah relatif tua yaitu telah beroperasi di atas
20 tahun. Hal ini mempengaruhi efisiensi pembangkit
yang cenderung menurun. Inovasi menjadi kunci bagi
Indonesia Power untuk mampu menyediakan tenaga
listrik dengan lebih efisien walaupun pembangkit
berusia tua dan pada saat bersamaan melakukan
upaya untuk menurunkan emisi GRK. Beberapa
inovasi yang dilakukan Indonesia Power di bidang ini
adalah:
-UP
Suralaya
melakukan
pengembangan
mikroalga sebagai bahan bakar alternatif dan
penyerap emisi CO2. Inovasi ini merupakan yang
pertama kali dilaksanakan pada pembangkit
listrik di Indonesia. Pengembangan mikroalga
dilakukan dengan membangun instalasi gas
buang hasil pembakaran dan menumbuhkan
mikroalga secara baik dan teratur sehingga dapat
menurunkan emisi CO2 sebesar 202 ton/tahun.
- Program konversi energi pada pembangkit
termal yang sebelumnya menggunakan Bahan
Bakar Minyak jenis solar menjadi gas. Konversi
ini sejalan dengan program Pemerintah untuk
menambah porsi gas sebagai energi primer dan
menurunkan emisi GRK di sektor energi.
The average power plants owned by the company
are relatively old, namely over 20 years in operation.
It affects the generation efficiency, which tends to
decrease. Innovation is key for Indonesia Power to
be able to provide more electricity more efficiently,
despite plants’ old age and at the same time try
to reduce GHG emission. Some innovations that
Indonesia Power has made in this field are:
- UP Suralaya is developing microalgae as an
alternative fuel and absorbent of CO2 emissions.
This innovation is the first one carried out at
a power plant in Indonesia. The microalgae
development was explored by constructing a
combustion exhaust gas installation and growing
the microalgae properly and regularly, which
resulted in a reduction of CO2 emissions of 202
tons/year.
- Energy conversion program in thermal plants
using diesel fuel into gas. This conversion is in line
with the Government’s program to increase the
share of gas as primary energy and reduce GHG
emissions in the energy sector.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
PT Indonesia Power
90
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan
Developing Environment-friendly Power Generation
- PLTG Gilimanuk menjalankan Program On
Line dan Off Line Compressor Washing untuk
membersihkan sudu-sudu turbin dengan
menggunakan peralatan yang dibuat sendiri.
Program ini meningkatkan kembali efisiensi
termal yang mengalami penurunan akibat
kondisi udara ambien yang bertemperatur dan
berkelembaban tinggi.
- UPJP Bali Pesanggaran melakukan pengaturan
pola operasi pembebanan PLTG 3 dan 4
Pesanggaran. Pengaturan dilakukan dengan
melakukan riset berbagai pola operasi sehingga
dapat memilih pola pengoperasian mesin
pembangkit yang lebih tepat pada karakteristik
beban tertentu.
- Pada tahun 2014, Indonesia Power melakukan
inventaris GRK dari seluruh kegiatan perusahaan
di Indonesia dengan menggunakan tahun
2012 sebagai tahun dasar. Inventaris karbon ini
diverifikasi secara eksternal oleh TUV SUD pada
30 Desember 2014.
Clean
Development
Mechanism
-Inisiatif
dilaksanakan di PLTP Gunung Salak dengan
skema Voluntary Carbon Standard (VCS).
Pengurangan emisi GRK di PLTP Gunung Salak
dapat tercapai dengan melakukan penambahan
kapasitas. Hingga kini, PLTP Gunung Salak telah
menghasilkan reduksi emisi karbon sebesar
747.250 VCUs dan telah divalidasi oleh TUV
NORD CERT Gmbh Germany.
Pada tahun 2014, Indonesia Power melakukan
perhitungan jejak karbon dari seluruh kegiatan
Perusahaan dengan menggunakan tahun 2012
sebagai tahun dasar. Inventaris Emisi Gas Rumah Kaca
telah diverifikasi dan disertifikasi oleh TUV SUD pada
30 Desember 2014.
Sumber Emisi
Emission Source
- PLTG Gilimanuk power plant runs the On Line
and Off Line Compressor Washing program to
clean the turbine blades by using an internallymade equipment. This program improved the
thermal efficiency that had decreased due to the
condition of the ambient air temperature and
high humidity.
- UPJP Bali Pesanggaran performs loading
pattern setting management at PLTG 3 and 4
Pesanggaran. The setting was achieved through
research of various operating patterns to select
the best operational setting for specific load
characteristics.
- In 2014, Indonesia Power conducted GHG
inventory of all company activities in Indonesia by
using the 2012 as the base year. Carbon inventory
was externally verified by TUV SUD on December
30th, 2014.
- Clean Development Mechanism initiative is
implemented at Mount Salak geothermal power
plants with Voluntary Carbon Standard (VCS)
scheme. Reduction of GHG emissions in Mount
Salak geothermal power plants can be achieved
by uprating. Until now, Mount Salak geothermal
power plant has achieved a reduction of carbon
emissions by 747,250 VCUs and it has been
validated by TUV NORD CERT Gmbh Germany.
In 2014, Indonesia Power had calculated carbon
footprint from Company’s activities using 2012 as
baseline. Green House Gas Emission Inventory was
verified and certified by TUV SUD in December 30th,
2014.
Total Emisi (tCO2e)*
Total Emission (tCO2e)*
CO2
30,221,346.85
CH4
2,152.92
N2O
617.95
HCFCs
Total
7,760.62
30,231,878.34
* Referensi | Reference:
- IPCC 2006 Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories, http://www.ipcc-nggip.iges.or.jp/public/2006gl/vol2.html
- Faktor emisi jaringan sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali (JAMALI) tahun 2012 yang telah ditetapkan oleh DIRJK-ESDM
ex-post adalah 0,823 ton CO2e/MWh
Emission factor for Java-Madura-Bali (JAMALI) interconnection system in 2012, as determined by Director General for
Electricity-Ministry of Energy and Mineral Resources ex-post was 0.823 ton CO2e/MWh
91
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Program Gasifikasi Unit Grati dan Semarang
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Gasification Program Grati and Semarang Unit
Program konversi bahan bakar pembangkit PLTD
yang menggunakan minyak solar menjadi gas
dimulai pada tahun 2012. Program ini dilaksanakan
pada unit Grati dan Semarang yang tadinya
menggunakan HSD (high speed diesel). Tidak
hanya mahal, pembakaran dengan BBM kurang
efisien dibandingkan dengan gas dan lebih banyak
menghasilkan GRK.
The conversion program from diesel fuel to gas
started in 2012. The program is implemented in
the Grati and Semarang unit that had been using
HSD (high speed diesel). Not only expensive,
combustion using oil is less efficient than one using
gas and generates more GHG.
PLTGU Grati kini menggunakan CNG sebagai
energi primer dan didesain untuk memanfaatkan
gas buang dari gas engine dengan fasilitas waste
heat recovery untuk memanaskan gas buang. Hal
ini memberikan efisiensi lebih baik dibandingkan
dengan proses pembangkit CNG konvensional
lainnya. Dengan sistem ini PLTGU Grati menjadi
pembangkit dengan intensitas emisi GRK paling
rendah (0,3556 ton CO2/MWh) dibandingkan ratarata sistem pembangkitan Jawa-Madura-Bali (0,78
ton CO2/MWh).
Grati CPP now uses CNG as the primary energy
and is designed to utilize the exhaust gas from
the gas engine with the waste heat recovery
facility for heating the exhaust gas. This provides
higher efficiency than a conventional CNG plant.
With this system, Grati CPP produces the lowest
GHG emissions intensity (0.3556 ton CO2/MWh)
compared to the typical power generation system
in Java-Madura-Bali (0.78 tonnes CO2/MWh).
(ribuan Giga Joule) | (thousand Giga Joule)
66.30
6.02
juta ton 2.01 juta ton
million tons
million tons
CO2e
CO2e
24.67
15.69
2010
2011
2012
2013
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Data Perusahaan
Corporate Data
Natural Gas Consumption at Indonesia Power
68.82
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Konsumsi Gas Alam Indonesia Power
60.82
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
2014
Total pengurangan emisi
GRK dari tahun 2012-2014
dengan gasifikasi
Total GHG emission from
2012-2014 with gasification
Pengurangan emisi GRK dari
tahun 2013-2014
GHG emission reduction
from 2013-2014
92
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan
Developing Environment-friendly Power Generation
Mengurangi Emisi Gas Konvensional
Emisi gas konvensional merupakan salah satu
dampak utama dari pembangkit termal yang dapat
mengakibatkan dampak negatif pada masyarakat,
terutama yang tinggal di sekitar pembangkit.
Indonesia Power memastikan agar kadar pencemaran
emisi dari pembangkit-pembangkit memenuhi
baku mutu lingkungan yang ditetapkan peraturan
perundangan.
Reducing Conventional Gases Emission
Conventional gases emission is one of the major
impacts of thermal power plants which can
negatively impact the society, especially those living
around the plants. Indonesia Power ensures that
the level of pollution emissions from power plants
meet environmental quality standards as stipulated
in regulations.
Di samping itu, upaya yang dilakukan Indonesia
Power untuk mengurangi emisi GRK sekaligus
juga memperbaiki kualitas dan kuantitas gas
buang, terutama pada pembangkit termal.
Dengan melakukan konversi BBM menjadi Gas
dan meningkatkan efisiensi pembangkit, maka
volume pencemaran ke udara juga dapat dikurangi.
Pengurangan emisi konvensional dari unit
pembangkit termal dilakukan dengan cara:
- Konversi energi dari BBM menjadi Gas
- Optimasi pembakaran untuk meningkatkan
efisiensi pembakaran
- Efisiensi dan pemantauan emisi sistem
transportasi
- Limbah didaur ulang, tidak dibuang ke tempat
pembuangan dengan pengomposan dan
pemanfaatan biogas
In addition, the efforts to reduce GHG emissions also
improves the quality and quantity of exhaust gases,
especially in thermal power plants. By converting oil
into gas and improving plant efficiency, the volume of
pollutants released into the air can also be reduced.
Reducing emissions from conventional power plants
is done by:
-
-
Energy conversion from oil into gas
Combustion optimization to improve combustion
efficiency
- Efficiency and emission monitoring of the
transport system
- Waste recycling by composting and biogas
utilization, instead of dumped into landfills
Beban Emisi Udara Konvensional Indonesia Power 2012 - 2014
Emission Load from Conventional Sources at Indonesia Power 2012 - 2014
(ribuan ton) | (thousand tons)
40.20
28.31
24.49
2012
2013
2014
Efisiensi Energi
Energy Efficiency
Efisiensi energi di Indonesia Power terbagi dalam dua
bagian besar yaitu efisiensi penggunaan bahan bakar
primer dan efisiensi penggunaan energi sendiri.
Energy efficiency in Indonesia Power is divided into
two major parts, namely primary fuel efficiency and
own energy use efficiency.
Efisiensi energi dilakukan pada proses produksi dan
utilitas pendukung, penggantian mesin, atau proses
yang lebih ramah lingkungan, pada bangunan dan
sistem transportasi. Selain untuk meningkatkan
efisiensi pembangkit, penggunaan energi secara
efisien juga dapat berkontribusi pada pengurangan
emisi dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
Energy efficiency in the production process and
supporting utilities, engine replacement, or more
environment-friendly process, in buildings and in
transportation systems. In addition to improving the
power generation efficiency, efficient energy use
can also contribute to the reduction of emissions and
create a cleaner environment.
93
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Pada tahun 2014, beberapa pembangkit termal
Indonesia Power telah melaksanakan konversi bahan
bakar dari Bahan Bakar Minyak menjadi Bahan
Bakar Gas. Konversi ini penting karena harga BBM
relatif lebih tinggi dibandingkan gas, serta emisi
pembangkit yang menggunakan gas jauh lebih
bersih dibandingkan BBM. Penggantian bahan bakar
pembangkit menjadi gas dilakukan di UP Perak Grati,
UP Priok dan UP Semarang.
In 2014, several thermal power plants at Indonesia
Power implemented a fuel conversion from oil into
gas. This conversion is important because oil prices
are relatively higher than gas and gas-fired power
plants generate cleaner emission than oil-fired
power plants. Fuel conversion into gas was done at
UP Perak Grati, UP Priok and UP Semarang.
Sementara itu, untuk pembangkit termal jenis
batu bara, Indonesia Power terus melakukan upaya
untuk meningkatkan efisiensi pembangkit. Pada
tahun 2014 Indonesia Power berhasil meningkatkan
Efisiensi Thermal Netto PLTU Batu bara menjadi
33,61%, dari tingkat efisiensi pada tahun sebelumnya
sebesar 33,56%.
Meanwhile, for coal-fired thermal power plants,
Indonesia Power continues to make efforts to
improve plant efficiency. In 2014, Indonesia Power
managed to improve the Net Thermal Efficiency
of its coal-fired power plants to 33.61%, from the
previous year’s 33.56%.
Bauran Sumber Energi Fosil Indonesia Power
Fossil Energy Consumption at Indonesia Power
Fossil Energy Mix Sources at Indonesia Power in 2014
329.87
351.09
20%
331.80
1%
Batu Bara | Coal
9%
HSD
2014
2010
2011
2012
MFO
70%
Komposisi Produksi (GWh) Berdasarkan Bahan Bakar (%)
Production Composition (GWh) According to Fuel (%)
58
57
BBM | BBM
Batu bara | Coal
9
15
8
Gas Alam | Natural Gas
17
10
10
8
7
Panas Bumi | Geothermal
Air | Water
RKAP 2014
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Gas Alam | Natural Gas
2014
2013
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resources
(ribuan Giga Joule) | (thousand Giga Joule)
359.51
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Konsumsi Energi Fosil Indonesia Power
370.55
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
REA 2014
Perusahaan juga menggunakan energi listrik tersebut
untuk pemakaian sendiri dalam upaya mendukung
aktivitas produksi pembangkit. Pada tahun 2014,
pemakaian sendiri energi listrik untuk kebutuhan
proses produksi menurun dari 1.699,07 GWh menjadi
1.568,70 dengan total penurunan sebesar 130,37
GWh. Efisiensi juga dilakukan pada gedung-gedung
administrasi Indonesia Power. Jumlah pemakaian
listrik pada bangunan Unit Pembangkit tahun 2014
sebesar 1.684.337,38 Kwh menurun dibandingkan
tahun 2013 sebesar 1.951.573 Kwh.
The company also uses the electrical energy for its own
use to support plant production activities. In 2014,
own consumption of electrical energy for production
process decreased from 1,568.70 to 1,699.07 GWh; a
total drop of 130.37 GWh. Efficiency measures were
also taken at administrative buildings of Indonesia
Power. Total building electricity consumption in 2014
amounted to 1,684,337.38 Kwh, which a decrease
from the 2013 number, 1,951,573 Kwh.
Data Perusahaan
Corporate Data
94
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan
Developing Environment-friendly Power Generation
Inisiatif lain untuk efisiensi energi yang dilakukan
unit-unit Indonesia Power adalah:
- Inovasi teknis: penggantian, perbaikan dan
modifikasi sistem dan proses agar efisiensi
peralatan menjadi lebih tinggi. Misalnya dengan
penggantian turbin (uprating), instalasi waste
heat recovery, inspeksi dan perawatan yang lebih
baik sehingga kemampuan peralatan menjadi
lebih baik.
- Optimasi pola pemakaian energi: mengatur
waktu kerja dan mengubah pola proses yang
menggunakan energi agar menjadi lebih efisien
- Penggantian peralatan hemat energi: mengganti
motor-motor dengan jenis Variable Speed Drive
maupun jenis inverter yang lebih hemat energi
- Penggunaan lampu LED
- Penggantian monitor CRT menjadi LCD
Other initiatives on energy efficiency at Indonesia
Power’s business units are:
- Technical innovation: replacement, repair and
modification of systems and processes in order
to increase equipment efficiency. For example,
with the replacement of the turbine (uprating),
waste heat recovery installation, inspection and
better maintenance, to improve equipment
performance.
- Optimization of energy usage patterns: setting
the working time and changing process patterns
to be more efficient
- Replacement with energy-efficient appliances:
replacing motors with Variable Speed Drive or
inverter types which are more energy efficient
- Using LED lights
- Replacing CRT monitor into LCD
Pemakaian Pelumas
Lubricants Usage
Selain sumber energi primer yang menjadi bahan
baku utama pengoperasian pembangkit, pelumas
merupakan bahan pendukung penting yang
pemakaiannya signifikan. Pelumas dipergunakan
untuk operasi mesin-mesin pembangkit dan kegiatan
pemeliharaan.
Apart from primary energy sources that are the main
raw material for plant operations, lubricants are
important supporting materials with significant use.
Lubricants are used in power plant engine operations
and maintenance.
Konsumsi Pelumas Indonesia Power 2012 - 2014
Lubricant Consumption at Indonesia Power 2012 - 2014
(ribuan liter) | (thousand liters)
651.42833
562.9779
311.8248
2012
2013
2014
Pengelolaan Air dan Limbah
Water and Waste Management
Pada operasi pembangkit, Indonesia Power
mengambil
air
terutama
untuk
keperluan
pendinginan dan proses serta kegiatan pendukung
seperti pembersihan dan pemeliharaan. Pada
pembangkit hidro, isu air merupakan isu utama
sebagai sumber energi utama untuk menggerakkan
turbin pembangkit.
For plant operations, Indonesia Power takes
water mainly for cooling and process purposes, as
well as supporting activities such as cleaning and
maintenance. For hydro power plants, water is a key
issue because it is the main energy source to drive
the turbines.
Untuk mengelola air yang diambil untuk keperluan
proses pembangkit, setiap unit melakukan upaya
untuk konservasi air. Upaya konservasi air dilakukan
dengan mendaur pakai air yang telah dipakai untuk
keperluan lain serta mendaur ulang air limbah
To manage water extracted for plant processes, each
unit performs water conservation efforts. Water
conservation is carried out by reusing water that has
been used for other purposes as well as recycling
waste water at the water treatment plant so that the
95
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
dengan instalasi pengolah air agar hasilnya dapat
dipakai kembali ke dalam proses. Metode lain yang
dilakukan adalah mengoptimasi penggunaan air pada
sistem Continuous Blow Down pada pembangkit
termal, dari pasokan kontinyu menjadi intermitten.
results can be reused in the process. Another method
is optimizing water use in the Continuous Blow Down
system at thermal power plants, from a continuous
supply to intermittent supply.
Pada tahun 2014, jumlah konsumsi air sebesar
4.673.577,76 m3 atau menurun 73,57 % dibandingkan
dengan tahun 2013. Sedangkan jumlah volume air
yang didaur ulang sebesar 22.407,76 m3 atau 0,24 %
dari volume air yang terpakai.
In 2014, the water consumption reached
4,673,577.76 m3 or a decrease of 73.57% compared
to 2013. Meanwhile, the total volume of water being
recycled was 22,407.76 m3 or 0.24% of the volume of
water used.
Pada pembangkit listrik tenaga air, Indonesia Power
bekerja sama dengan masyarakat yang tinggal di
Daerah Aliran Sungai. Upaya ini dilakukan dengan
pelaksanaan program CSR InPower-CARE dalam
bentuk konservasi lahan dan air dengan penanaman
tanaman keras yang bernilai ekonomi. Dengan
pendekatan ini, pasokan air dapat terjaga, erosi dan
pendangkalan waduk dapat ditekan dan masyarakat
memperoleh manfaat ekonomi dari kegiatan ini.
For its hydro power plants, Indonesia Power
cooperates with the people who live in the water
catchment areas that supply to the turbines
generators. This effort is carried out with the
implementation of CSR InPower-CARE program on
land and water conservation by planting perennials
of economic value. With this approach, the water
supply can be maintained, erosion and silting of
reservoirs can be suppressed and the community
gains economic benefits from this activity.
Pengambilan Air Indonesia Power 2012 - 2013
Water Extraction at Indonesia Power 2012 - 2013
5,337,986.49
4,415,550.06
Air PAM/PDAM | Municipal Water Company
Air Hujan | Rain Water
Air Permukaan | Surface Water
1,001,593
98,668
12,349
2012
11,236
2013
79,027.7
179,000
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
(m3) | (m3)
5,357,021.85
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Air Tanah | Ground Water
2014
22,407.76 m3
Volume Air yang Didaur Ulang 2014
Volume of water being recycled, 2014
Pengelolaan Limbah
Waste Management
Limbah yang ditimbulkan dari kegiatan pembangkit
dikategorikan menjadi dua yaitu limbah non-bahan
beracun berbahaya (non-B3) dan limbah bahan
beracun dan berbahaya (B3), keduanya dikelola
di Indonesia Power dengan mengikuti peraturan
perundangan yang berlaku. Upaya 3R (ReduceReuse-Recycle) yang dilakukan di masing-masing
unit juga diintegrasikan dalam kegiatan CSR. Upaya
tersebut di antaranya:
Waste generated from power generation activities is
categorized into two, namely non-toxic or hazardous
waste (non-B3) and toxic and hazardous waste (B3),
both are managed by Indonesia Power according
to applicable legislation. 3R efforts (Reduce-ReuseRecycle) are performed in each unit, also integrated
in CSR activities. Such efforts include:
Data Perusahaan
Corporate Data
96
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan
Developing Environment-friendly Power Generation
- Pengomposan limbah organik menjadi pupuk:
jumlah limbah non-B3 yang dijadikan kompos
pada tahun 2014 mencapai 109,11 ton atau
6,14% dari jumlah limbah non-B3.
- Memanfaatkan limbah kertas menjadi produkproduk kertas daur ulang dan cindera mata.
- Mendaur ulang limbah plastik menjadi bijih
plastik untuk dijual kepada industri.
- Pemanfaatan limbah fly ash dan bottom ash
dari pembangkit termal untuk subsitusi bahan
baku produk konstruksi upaya ini dilakukan tetap
dengan maksud untuk mengurangi timbulan
limbah fly ash dan bottom ash dengan intervensi
teknis.
-
Composting of organic waste into fertilizer: the
amount of non-hazardous waste turned into
compost in 2014 reached 109.11 tons, or 6.14%
of the total non-hazardous waste stream.
- Utilizing waste paper into recycled paper
products recycled and souvenirs.
- Recycling plastic waste into plastic ore for sale to
industry.
- Utilization of waste fly ash and bottom ash
from thermal power plants as raw material
substitute for construction: this is done the view
to reduce fly ash and bottom ash with technical
interventions.
Sampai dengan akhir tahun 2014 total limbah B3 yang
dihasilkan dari proses produksi listrik adalah sebesar
457.485,01 ton. Dalam mengelola limbah B3, seluruh
Unit Bisnis telah menaati prosedur dan ketentuan
yang ditetapkan, dimana Indonesia Power memiliki
izin penyimpanan sementara. Limbah kemudian akan
diserahkan kepada pihak ketiga yang berijin untuk
proses pengangkutan dan pengolahannya.
At the end of 2014, the total amount of hazardous
waste from power generation activities amounted to
457,485.01 tons. In managing hazardous waste, all
Business Units have complied with the established
procedures and requirements, for which Indonesia
Power has permission for temporary storage. The
waste will then be handed over to a licensed third
party for transporting and processing.
Persentase Pemanfaatan Limbah Non B3
Percentage of Non-Hazardouse Waste Usage
6%
Organik, dimanfaatkan untuk composting
Organics, used for composting
2014
Plastik dan Non Organik, dikirim ke pihak
ketiga/TPA
Plastics and non-organics, sent to third
party/landfill
94%
Timbulan Limbah B3 Indonesia Power 2013-2014
Hazardous Waste Generation at Indonesia Power 2013-2014
(ton) | (ton)
538,802.45
Fly Ash
Bottom Ash
364,222.89
132,577.24
92.936,96
2013
Lainnya | Others
195.79
185.81
Pelumas Bekas | Used Lubricant
2014
97
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Pelestarian Lingkungan dan
Keanekaragaman Hayati
Protection of the Environment
and Biodiversity
Selain dampak langsung yang ditimbulkan dari
kegiatan
operasional
pembangkit,
dampak
lingkungan juga terjadi dan berpotensi terjadi secara
tidak langsung, yaitu terhadap keanekaragaman
hayati. Perubahan ekosistem pada daerah-daerah
tempat hidup spesies yang dilindungi dapat
mengancam keberlangsungan spesies tersebut,
sehingga perlu ada upaya untuk pelestarian dan
perlindungannya.
In addition to the direct impact of plant operations,
environmental impacts also occur and could
potentially occur indirectly, namely on biodiversity.
Changes in ecosystems where protected species live
can threaten the survival of these species, so there
needs to be an effort for preservation and protection.
Upaya perlindungan keanekaragaman hayati
dilakukan secara langsung di habitat spesiesspesies yang dilindungi tersebut (in-situ), maupun
di luar habitat (ex-situ). Pada unit-unit di mana tidak
terdapat daerah konservasi di dekatnya, Indonesia
Power tetap melakukan upaya konservasi lingkungan
sehingga ekosistem dapat terpelihara.
Biodiversity protection is carried out directly in the
habitat of the protected species (in-situ), or outside
their habitat (ex-situ). In the units where there are no
conservation areas nearby, Indonesia Power still try
to contribute to environmental conservation so that
the ecosystem can be maintained.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Jumlah Pohon yang Ditanam 2012 - 2014
Number of Trees Planted 2012 - 2014
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
181,477
111,516
2012
2013
100,912
2014
Kebanyakan upaya pelestarian lingkungan dan
keanekaragaman hayati yang dilaksanakan Indonesia
Power pada tahun 2014 dilaksanakan bersama
program CSR, di antaranya:
- Konservasi dan pemulihan bakau di pembangkitpembangkit yang berada daerah pesisir.
- Penghijauan dan penanggulangan lahan kritis
melalui pananaman pohn untuk mencegah
terjadinya kerusakan lahan lebih jauh, erosi
maupun tanah longsor: program konservasi
lingkungan di sekitar pembangkit dengan
menanam sebanyak 100.912 pohon.
- Konservasi flora endemik dan fauna dilindungi.
393,905
Jumlah Pohon yang Ditanam Indonesia Power
sejak tahun 2012 hingga Desember 2014
Number of Trees Planted by Indonesia Power since 2012
until December 2014
Most of the environmental and biodiversity
protection efforts carried out by Indonesia Power
in 2014 were done in conjunction to CSR programs,
among others:
- Conservation and restoration of mangroves in
plants located in coastal areas.
- Greening of degraded land through planting to
prevent further land degradation, erosion and
landslides: environmental conservation program
around the plants with as many as 100,912 trees
planted.
- Conservation of endemic flora and protected
fauna.
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
PT Indonesia Power
98
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan
Developing Environment-friendly Power Generation
Unit
Wilayah Konservasi
(di dalam,
bersebelahan, di dekat)
Conservation area
(inside, adjacent to,
nearby)
Spesies yang dilindungi
Protected species
Kegiatan Konservasi 2011-2014
Conservation activities 2011-2014
PLTP Gunung Salak
Gunung Salak GPP
Taman Nasional Gunung
Halimun Salak
Gunung Halimun Salak
National Park
Elang Jawa
2011:Adopsi 4 elang
Adoption of 4 eagles
2012:Pelepasliaran dan program perlindungan
bersama masyarakat
Reintroduction and protection program
with the community
2013:program perlindungan sarang (nest
protection)
Nest protection program
2014:Pemantauan spesies penting
Monitoring of important species
PLTG Gilimanuk
Gilimanuk GTPP
Kawasan Taman
Nasional Bali Barat
Bali Barat National Park
Jalak Bali
2012:Perbaikan sarang penangkaran yang
dibangun sejak 2006
Rehabilitation of breeding place built in
2006
2013:Konservasi spesies 32 ekor
Species conservation 32 birds
2014:Penambahan konservasi menjadi 38 ekor
Adding more birds for conservation to
38 birds
Kawasan Gunung
Slamet*
Gunung Slamet Area*
Elang Jawa
2011:Pelepasliaran
Reintroduction
2012:Pelepasliaran, program perlindungan
bersama masyarakat, dan pembangunan
fasilitas panangkaran
Reintroduction and protection program
with the community and construction of
breeding facility
2013:Program perlindungan sarang (nest
protection)
Nest protection program
2014:Program perlindungan sarang (nest
protection)
Nest protection program
UP Mrica
Mrica GU
Kawasan Gunung
Agung*
Gunung Agung Area*
Raptor (Elang jawa, dll)
2012:Pelatihan tenaga pemantau migrasi
raptor dengan hasil 600 elang bermigrasi
dari dan ke Bali
Training of raptor migration monitor,
with 600 raptors migrated to and from
Bali
2014:Pendampingan pemantauan
Facilitation of monitoring
UP Grati
Grati GU
Lingkungan Unit*
Unit surroundings*
Rusa Timor
2012:Melakukan Penangkaran
Breeding
2013:Melakukan pengembangbiakan
Breeding
2014:Melakukan pengembangbiakan
Breeding
* Bukan Kawasan Lindung, konservasi in-situ dan ex-situ | Not a protected area, in-situ and ex-situ conservation
99
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Pelaksanaan Social Mapping di
Area Sekitar Pembangkit
Social Mapping in the Surrounding
of Generating Unit
Pelaksanaan social mapping oleh Indonesia Power
dilakukan dengan memotret kondisi kehidupan
masyarakat saat ini, baik ditinjau dari aspek perubahan
kesejarahan, sosial, budaya, ekonomi, lingkungan,
maupun kelembagaan sosial kemasyarakatan.
Kegiatan ini mengidentifikasi kelembagaan sosial
kemasyarakatan di desa dan di luar desa yang
paling berpengaruh sebagai agen pembangunan
untuk pemberdayaan masyarakat, sesuai dengan
Keputusan Direksi Indonesia Power No. 08.K/010/
IP/2004.
The social mapping was carried out by Indonesia
Power by capturing the current community
conditions, through the lens of historical changes,
social, cultural, economic, environmental social
institutions. It works to identify the most influential
social institutions in the village and outside the
village as agents of development for community
empowerment, in accordance with the Decree of the
Board of Directors Indonesia Power No. 08.K/010/
IP/2004.
Social Mapping ditujukan untuk meninjau ulang
program CSR dalam kurun 3 (tiga) tahun terakhir,
sesuai dengan program-program kegiatan InPowerCARE (Bakti Pelayanan Masyarakat, Bakti Pembinaan
Hubungan dan Bakti Pemberdayaan Masyarakat).
Disamping itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk
menggali dan memetakan kelompok masyarakat
sasaran, kebutuhan serta harapan masyarakat,
khususnya pada wilayah terdampak langsung dan
tidak langsung. Hasilnya dapat dijadikan sebagai
acuan dalam penyusunan rencana strategis Program
CSR Indonesia Power.
The purpose of social mapping was to review
the CSR programs within the last 3 (three) years,
in accordance with the InPower-CARE activities
(Community Assistance, Community Relation and
Community Empowerment). In addition, this activity
is also intended to explore and map target groups,
understand community needs and expectations,
particularly in areas affected directly and indirectly.
The results can be used as a reference in the strategic
planning of the CSR Program at Indonesia Power.
Strategi, pendekatan, metodologi dan lingkup
kegiatan social mapping dilakukan secara umum
dengan mengkombinasikan metode Participatory
Rural Appraisal (PRA), Community Self Survey (CSS)
dan Perencanaan Partisipatif dengan melibatkan
pemangku kepentingan khususnya di tingkat desa
dampingan.
Strategy, approach, methodology and scope of social
mapping are generally determined by combining
the methods of Participatory Rural Appraisal (PRA),
Community Self Survey (CSS) and Participatory
Planning with the involvement of stakeholders,
especially at the village level.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
PT Indonesia Power
100
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan
Developing Environment-friendly Power Generation
Lingkungan dalam Angka
Environment in Numbers
Energi
Energy
a.Konsumsi Energi Primer Pembangkit (Giga Joule)
Primary Energy Consumption in Power Plants (Giga Joule)
Sumber Energi Primer
Primary Energy Source
2014
2013
2012
2011
2010
Batu Bara | Coal
230,725.5
242,399.05
220,966.55
234,791.92
236,155.28
HSD
29,804.53
34,473.684
39,926.188
86,680.78
83,548.29
MFO
4,974.405
5,403.7398
8,150.6743
22,353.363
26,170.296
Gas Alam | Natural Gas
66,299.32
68,818.231
60,822.883
15,687.889
24,672.896
Total
331,803.8
351,094.71
329,866.3
359,513.95
370,546.76
2014
2013
b.Konsumsi Energi Gedung Administrasi
Energy Consumption of Administration Buildings
Satuan | Unit
Nama Unit
Unit Name
No
Kwh
1
Pesanggaran
2
Saguling
67,692.00
3
Gilimanuk
5,315.00
4
Semarang
11,166.54
5
Kamojang
6
Priok
156,307.00
7
Grati
785,463.75
8
Pemaron
15,687.50
9
Mrica
11,291.58
10
Gunung Salak
11
Suralaya
133,894.00
31,360.00
218.00
465,942.00
Jumlah | Total
1,684,337.38
c. Pengurangan Konsumsi Energi
Energy Consumption Reduction
Energi Primer
Primary Energy
Satuan
Unit
2012
Jumlah
Total
Batu Bara | Coal
Ton
585,013
-1,074,080
692,852
203,785
HSD
Kliter
121,522
141,910
-783,138
-519,706
MFO
Kliter
10,480
67,051
346,679
424,210
Gas Alam | Natural Gas
Gmbtu
2,387
-7,578
-42,779
-47,970
Note: Minus (-) Berarti terjadi penambahan | Minus (-) means an increase
d.Intensitas Energi
Energy Intensity
Sumber Energi Langsung
Direct Energy Source
Satuan
Unit
Intensitas | Intensity
2014
2013
2012
Energi Fosil | Fossil fuel
HSD
Liter/KWh
0.21
0.19
0.18
MFO
Liter/KWh
0.23
0.23
0.89
Batu Bara | Coal
kg/KWh
0.54
0.54
0.52
Gas Alam | Natural Gas
Gmbtu/GWh
9.42
9.18
9.01
101
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Emisi
Emission
a.Emisi Udara Konvensional
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Conventional Gases Emission
Beban Emisi (kg) | Emission Loading (kg)
Parameter
2014
2013
2012
CO
3,311,002.93
12,374,433.84
3,486,957.20
SO2
9,699,312.21
11,051,540.63
8,539,094.52
62,583.17
3,834,118.97
3,566,136.05
NOx
9,373,185.41
9,812,997.93
8,453,184.41
NO2
5,866,816.52
3,125,916.19
444,138.53
NO
GHG Emission from Fuel Consumption
Satuan
Unit
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
b.Emisi Gas Rumah Kaca dari Pemakaian Bahan Bakar
Parameter
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
2014
(Des | Dec)
2013
(Des | Dec)
2012
2011
Emisi CO2 BBM
CO2 Emission from oil
ton/tahun
ton/year
2,217,714.15
2,541,450.50
3,071,515.97
7,702,827.55
Emisi CO2 BBG
CO2 Emission from gas
ton/tahun
ton/year
121,047.20
125,652.08
111,048.82
68,167.03
Emisi CO2 BB
CO2 Emission from BB
ton/tahun
ton/year
33,238,919.28
34,920,637.14
31,833,017.82
33,824,733.71
EMISI CO2 IP (ton/tahun)
CO2 Emission at IP (ton/year)
ton/tahun
ton/year
35,577,680.63
37,587,739.71
35,015,582.61
41,595,728.29
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
c. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca Year-on-Year
GHG Emission Reduction Year-on-Year
Satuan
Unit
Parameter
2014
(Des | Dec)
2013
(Des | Dec)
2012
Pengurangan Emisi CO2 BBM
CO2 Emission from oil
ton/tahun
ton/year
323,736.35
530,065.47
4,631,311.58
Pengurangan Emisi CO2 BBG
CO2 Emission from gas
ton/tahun
ton/year
4,604.88
(14,603.25)
(42,881.79)
Pengurangan Emisi CO2 BB
CO2 Emission from BB
ton/tahun
ton/year
1,681,717.85
(3,087,619.32)
1,991,715.90
Pengurangan EMISI CO2 IP (ton/tahun)
CO2 Emission Reduction in IP (ton/year)
ton/tahun
ton/year
2,010,059.08
(2,572,157.11)
6,580,145.69
Water
Air
a.Konsumsi Air
Water Consumption
Sumber Air
Water Source
Air Tanah | Ground water
Air Permukaan (Termasuk lahan basah/rawa, sungai,
danau, dan laut)
Surface water (including wetlands/swamp, river, lake and
sea)
Air Hujan | Rain water
Air PAM/PDAM | Piped water
Jumlah | Total
Volume (m3)
2014
2013
2012
79,027.70
11,236.00
12,349.00
4,415,550.06
5,337,986.49
5,357,021.85
0.00
0.00
9.15
179,000.00
1,001,593.00
98,668.00
4,673,577.76
6,352,826.49
5,470,060.00
Data Perusahaan
Corporate Data
PT Indonesia Power
102
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan
Developing Environment-friendly Power Generation
b.Air yang Didaur Ulang 2014
Recycled Water 2014
Volume Air Daur
Ulang (m3)
Volume of water
recycled (m3)
Volume Air
Terpakai (m3)
Volume of water
used (m3)
Kegiatan
Activity
Proses Produksi | Production Process
9,113,493.72
Kebutuhan Domestik | Domestic Need
10,407.76
0.11
293,282.74
0.00
0
27,011.20
12,000.00
44.43
9,433,787.66
22,407.76
0.24
Penyiraman Stock File & Penyiraman Abu
Stock File & Dust Sprinkling
Jumlah | Total
Persentase (%)
Percentage (%)
c. Air yang dibuang 2014
Water Discharge 2014
Tempat/Titik Pengolahan
Location/Treatment Point
Metode Pengolahan
Treatment Method
Volume (m3)
WWTP
Pengendapan pengotor dengan bantuan flokulan dan koagulan
Sedimentation of Pollutants with flocculants and coagulants
139,811,095.61
Sewage Treatment
Pengolahan dengan bakteri aerobik
Aerobic treatmentaerobic
Oil Separator
Pemisahan berdasarkan perbedaan berat jenis
Separation based on density difference
Neutralizing System
Penetralan pH
pH neutralisation
Sungai Kanal
Canal
Pendinginan pada saluran terbuka
Cooling in an open channel
Blowdown Pond
Pendinginan
Cooling
1,546,752.60
Brine Desalinasi
Pendinginan
Cooling
73,047,344.06
61,999.00
1,042.00
749.00
9,423,382,236.83
Jumlah | Total
9,637,851,219.10
Use of Lubricants
Pemakaian Pelumas
(Liter | Litre)
Unit Pembangkit
Power Plant
2014
2013
2012
Priok
15,710.8
16,706.33
23.492,9
Suralaya
197,980
233,596
35.203
Saguling
16,102
24,585
15.237
Kamojang
13,312
10,608
26.624
Mrica
Semarang
7,326
3,553
4.200
0
42,728
14.343
Perak Grati
12,566
542
2.775
Bali
48,828
319,110
441.103
311,824.8
651,428.33
562.977,9
Jumlah | Total
103
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Timbulan Limbah
Waste Generation
a.Volume Limbah B3
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Volume of Hazardous Waste
Jenis Limbah B3
Type of Hazardous Waste
Satuan
Unit
2014
2013
Keterangan
Description
Fly Ash
Ton
364,222.89
538,802.45
Bottom Ash
Ton
92,936.96
132,577.24
Pelumas bekas
Used Lubricants
Ton
139.35
203.74
Lainnya | Others
Ton
185.81
195.79
Seluruh Limbah B3 yang dihasilkan unit
dikelola oleh YPK dan dikirim ke pengolah/
pemanfaat yang memiliki izin.
All hazardous waste generated by the unit
is managed by YPK and sent to licensed
processors/users.
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Volume of Non-hazardous Waste and its Management
Satuan
Unit
Jumlah Limbah
yang Dikelola
Amount of Waste
Being Managed
Organik
Organic
Ton
109.11
Plastik dan Non Organik
Plastic and Non-Organic
Ton
1,667.22
Total
Ton
1,776.33
Keterangan
Description
Dimanfaatkan untuk pembuatan kompos
Used in composting
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Jumlah Penanaman Pohon
Number of Trees Planted
Unit
2014
2013
Data Perusahaan
Corporate Data
2012
UP Suralaya | Suralaya GU
1,716
5,090
5,756
UP Saguling | Saguling GU
21,774
33,032
83,398
UP Mrica | Mrica GU
29,465
17,030
49,974
488
4,948
2,450
UP Semarang Unit Tambak Lorok | Semarang GU Tambak Lorok Unit
UP Semarang Unit Sunyaragi | Semarang GU Sunyaragi Unit
UP Perak Grati Unit PLTGU Perak Grati
Perak Grati GU Perak Grati CPP Unit
UPJP Priok | Priok GGSU
UPJP Kamojang Unit PLTP Kamojang
Kamojang GGSU Kamojang GPP Unit
107
110
300
1,186
6,192
6,115
625
961
860
25,000
17,500
10,000
UPJP Kamojang Unit PLTP Darajat | Kamojang GGSU Darajat GPP Unit
UPJP Kamojang Unit PLTP Gunung Salak
Kamojang GGSU Gunung Salak GPP Unit
UPJP Bali Unit Pesanggaran | Bali GGSU Pesanggaran Unit
UPJP Bali Unit Gilimanuk | Bali GGSU Gilimanuk Unit
UPJP Bali Unit Pemaron | Bali GGSU Pemaron Unit
UJP PLTU Banten 1 Suralaya | Banten 1 Suralaya SPP GSU
UJP PLTU Banten 2 Labuan | Banten 2 Labuan SPP GSU
UJP PLTU Banten 3 Lontar | Banten 3 Lontar SPP GSU
UJP PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu
West Java 2 Pelabuhan Ratu SPP GSU
Total
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Dikirim ke pihak ketiga/TPA
Sent to third party/landfill
Tree Planting
Penanaman Pohon
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
b.Volume Limbah Non-B3 dan Pengelolaannya
Jenis Limbah
Waste Type
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
8,100
7,220
230
0
0
2,330
1,680
1,400
126
345
340
40
32
600
2,871
5,527
5,149
265
430
7,312
12,509
10,409
500
2,180
130
103
100,912
111,516
181,477
104
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
105
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health and Safety
Program Kesehatan dan Keselamatan
Kerja, mutlak dijalankan dan menjadi
salah satu indikator kinerja utama, tidak
hanya bagi karyawan Indonesia Power,
tapi juga bagi kontraktor.
Health and Safety at Work is such an absolutenes and happens to
be one of the Key Performance Indicators, not just for Indonesia
Power employees, but also for contractors.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
Zero
Zero
Kecelakaan Hari Hilang
pada Karyawan Tetap
Loss Time Injury to
permanent employee
Insiden pada aset yang
menyebabkan cedera pada
publik
Incident to asset causing
injury to public
106
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Occupational Health and Safety
Perlindungan terhadap Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3) merupakan suatu kewajiban dan
kebutuhan Perusahaan agar terwujud perusahaan
yang berkelanjutan. Fokus pengelolaan K3 Indonesia
Power adalah kepada keselamatan karyawan dan
aset.
Protection to Occupational Health and Safety (OHS)
is an obligation as well as a necessity in achieving a
sustainable company. The focus of OHS management
in Indonesia Power is employee and asset safety.
Untuk mengelola K3, Indonesia Power menerapkan
Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan
Kerja yang menjadi bagian dari Sistem Manajemen
Terpadu Indonesia Power. Untuk memberikan
arahan pelaksanaan K3 di lingkungan Perusahaan,
manajemen Indonesia Power telah menetapkan
kebijakan K3 berdasarkan Surat Keputusan Direksi
nomor 41 tahun 2012 tentang Kebijakan Kesehatan,
Keselamatan, dan Lingkungan (K3L).
In managing OHS, Indonesia Power implements
Occupational Health and Safety Management System
as an integrated part of Indonesia Power Integrated
Management System. To provide direction for OHS
implementation within the company, Indonesia
Power’s management have established OHS Policy
based on the Decree of Board of Directors number
41.K/010/IP/2012 regarding Occupational Health,
Safety and Environment (HSE).
Tantangan K3
OHS Challenges
Strategi Indonesia Power
Indonesia Power’s Strategies
• Perubahan organisasi yang cepat tidak diimbangi dengan
kecepatan kompetensi
Rapid organizational change cannot be matched by the
speed of competency development
• Menetapkan Struktur Organisasi yang bertanggung jawab
dalam pengelolaan K3
Government regulations in OHS have become increasingly
stringent
• Peraturan pemerintah terkait K3 yang semakin ketat
To instill OHS as part of the working culture in every
employee
• Menyediakan sarana dan prasarana pengelolaan K3 di
seluruh unit kerja
Establish an organizational structure with responsibility in
OHS management
• Menjadikan K3 sebagai budaya kerja pada setiap personil
Provide OHS management facilities and infrastructure in
every work unit
• Melakukan pengoperasian dan pemeliharaan Aset
Pembangkit secara terintegrasi untuk menjamin
keselamatan aset (pekerja, lingkungan dan instalasi)
Integrated power plant operation and maintenance to
ensure asset safety (workers, environment and installations)
• Mengisi organisasi dengan personil yang kompeten
Fill the organization with competent personnel
• Memberi pelatihan K3 secara proporsional pada setiap
personil
Provide proportional OHS training to every personnel
107
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Organisasi dan Program K3
OHS Organization and Program
Pada setiap unit Indonesia Power diselenggarakan
Komite K3 yang bertanggung jawab untuk
melaksanakan seluruh kebijakan dan prosedur
K3. Sebanyak 553 pegawai atau sebesar 15,81%
dari total pegawai terlibat dalam struktur formal
kepengurusan Komite K3. Komite K3 melakukan
rapat di tingkat korporat untuk diteruskan berjenjang
ke unit-unit Perusahaan.
In every unit within Indonesia Power, there is
an OHS Committee with the responsibility of
implementing all OHS policy and procedures. There
are 553 employees or 15.81% of the total employees
involved in the formal structure of OHS Committee.
The OHS Committee holds meetings at the corporate
level and follows up in the different levels of the
company’s units.
Komite K3 juga bertanggung jawab untuk menyusun
strategi program dan memfasilitasi pengembangan
kompetensi K3 di masing-masing unit. Program
pengembangan K3 dan pengembangan kompetensi
K3 yang dilaksanakan Indonesia Power pada tahun
2014 adalah:
OHS Committee is responsible to establish and
facilitate the development of OHS competencies in
every unit. The OHS development and competency
development program done by Indonesia Power in
2014 are:
1. Program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan
Shitsuke)
untuk menciptakan lingkungan kerja yang
bersih, rapi, aman, nyaman, menjaga peralatan
tetap berada pada kondisi siap pakai, serta
meningkatkan kedisiplinan pegawai. Kegiatan
yang dilakukan salah satunya Lomba 5S di
masing-masing unit pembangkit, serta dalam
implementasi Gudang Online sehingga membuat
kondisi gudang lebih teratur dan tertata.
2. Survei Risiko
yang dilakukan oleh pihak eksternal (bekerja
sama dengan pihak asuransi) dan pendampingan
dari internal perusahaan untuk melihat kondisi
fisik dari unit Pembangkit yang menjadi
pertanggungan asuransi.
3. Green Power Plant
dengan melakukan penilaian di seluruh Unit untuk
melihat penerapan keselamatan dan kesehatan
kerja, pengelolaan lingkungan, kebersihan,
keindahan/keserasian lingkungan kerja, serta
ketertiban di lingkungan perusahaan, dengan
hasil berupa Opportunity For Improvement (OFI)
yang akan dimonitoring tindak lanjutnya.
4. Pelatihan NFPA 850
yang diberikan kepada personil K3 di unit
Pembangkit untuk meningkatkan pengetahuan
dan kompetensi personil K3 khususnya tentang
proteksi kebakaran di Pembangkit tenaga listrik.
1. 5S Program (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan
Shitsuke)
To create work environment that are clean,
tidy, safe, comfortable, to maintain equipment
to be ready-to-use, as well as to increase
employee discipline. One of the activities was 5S
competition between power generation units, as
well as implementation of Online Warehouse, to
make warehouse condition in order and tidy.
2. Risk Survey
Conducted by an external party (in cooperation
with insurance) and joined by an internal officer
to assess the physical condition of the power
plant as an insured object.
3. Green Power Plant
To make an assessment at all units on their
occupational health and safety implementation,
environmental
management,
cleanliness,
appearance of work environment and order,
resulting in the Opportunity for Improvement
(OFI) in which the follow up actions shall be
monitored.
4. NFPA 850 Training
Provided to OHS personnel in power generation
units to improve knowledge and competence,
especially in fire protection in power plants.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
108
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Occupational Health and Safety
5. Pelatihan dan Lomba Pemadam Kebakaran
Antar Unit
Untuk meningkatkan keterampilan, kemampuan,
tingkat kewaspadaan, serta motivasi Tim
pemadam kebakaran untuk cepat bertindak
bila menghadapi kondisi darurat khususnya
kebakaran di tempat kerja.
5. Fire Drill and Competition between Units
To improve skills, ability, awareness level and
motivation of the fire fighting team for their
prompt response in the event of fire in the
workplace.
Three important Issues to be maintained in Indonesia
Power
Tiga hal penting yang selalu dijaga di Indonesia
Power
ASPEK MANUSIA
(Orang dan
Teknologi)
HUMAN ASPECT
(People and
Technology
ASPEK PROSES
Bisnis (Sistem
Manajemen)
PROCESS ASPECT
Business
(Management
System)
Pengelolaan K3 Karyawan
Hak dan kewajiban menerapkan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja dimulai sejak seorang karyawan
bekerja pertama kali di Indonesia Power. Aspek K3
merupakan bagian dalam Perjanjian Kerja Bersama
(PKB) yang ditandatangani bersama oleh Manajemen
dan Karyawan.
Pelatihan awal terkait kerja, diberikan kepada
karyawan sebelum melakukan kerja dan selama
masa kerja diberikan pelatihan pengembangan
kompetensi K3. Sistem audit internal juga dilakukan
oleh Indonesia Power untuk memastikan aspek K3
dipelihara pada tingkat yang setinggi-tingginya.
ASPEK
KEAMANAN
Proteksi (Sistem
Perlindungan)
SECURITY ASPECT
Protection
(Protection System)
Management of Employee Health
and Safety
Rights and obligations in the implementation of OHS
start when an employee works for the first time at
Indonesia Power. OHS aspect is part of the Collective
Employment Agreement signed by the management
and employees.
Work-related training is provided to the employee
before commencing work and during the work period
OHS competence development training is provided.
An internal audit is also carried out by Indonesia
Power to ensure that OHS aspect is maintained at
the highest level.
109
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Topik K3 yang tercantum dalam Surat Keputusan Direksi nomor 41.K/010/IP/2012 41 tahun 2012
tentang Kebijakan Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan (K3L)
OHS topics covered in the Decree of the Board of Directors number 41.K/010/IP/2012 regarding
Occupational Health, Safety and Environment (HSE)
Alat perlindungan diri | Personnel Protective Equipment
√
Komite bersama manajemen-karyawan kesehatan dan keselamatan kera
Occupational Health and Safety Management-employee joined committee
√
Partisipasi perwakilan pekerja dalam inspeksi kesehatan dan keselamatan kerja, audit, dan investigasi
kecelakaan
Employee representative participation in occupational health and safety inspection, audit and incident
investigation
√
Pelatihan dan Pendidikan | Training and education
√
Mekanisme keluhan | Grievance mechanism
√
Hak untuk menolak pekerjaan yang tidak aman | Rights to refuse unsafe work
√
Inspeksi berkala | Periodic inspection
√
Pengelolaan K3 Kontraktor
Contractor Safety Management
Pada tahun 2014, terdapat sekitar 50 kontraktor
utama, dengan nilai pekerjaan lebih dari Rp1 milliar,
yang menjadi mitra Indonesia Power. Jenis-jenis
pekerjaan yang dilakukan kontraktor adalah jasa
konsultan, pemasok suku cadang utama, workshop
repair main part, kontrol instrumen, pembelian
energi primer (batu bara), transportasi energi primer,
pembangunan konstruksi, teknologi informasi serta
alih daya. [EU17]
In 2014, there were approximately 20 main
contractors, those with above Rp 1 billion contract
value, as partner for Indonesia Power. Type of
works done by contractors include consultancy
services, main part suppliers, instrument control,
primary energy procurement (coal), primary energy
transportation, construction, information technology
and outsourcing. [EU17]
Strategi utama untuk mengendalikan kontraktor
untuk memastikan pelaksanaan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja kontraktor adalah dengan
mewajibkan dalam kontrak kerja untuk mematuhi
aspek K3 baik persyaratan maupun kelengkapan
kerja, serta melakukan pengawasan kerja di lapangan
secara rutin. Untuk melaksanakan kebijakan ini,
dalam setiap kontrak kerja telah diatur persyaratan
K3, kemudian diturunkan dalam setiap Work Order
untuk dilaksanakan oleh kontraktor.
The key strategy in managing contractors and
ensure the implementation of OHS management
by contractors is through contract agreement, by
making it obligatory for the contractors to follow
OHS aspects, both requirements and equipment, as
well as supervising the work in the field periodically.
To implement this policy, in every contract
agreement, OHS requirements are stipulated in
the work contract, and in turn, followed up in Work
Order to be executed by the contractor.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
110
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Occupational Health and Safety
Keselamatan Aset
Asset Safety
Di Indonesia Power, kesehatan dan keselamatan
kerja merupakan bagian dari manajemen risiko.
Pengelolaan K3 yang tepat dan efektif merupakan
salah satu kunci keberlanjutan Indonesia Power,
karena kinerja K3 akan berdampak langsung
terhadap kinerja Perusahaan secara keseluruhan.
In Indonesia Power, occupational health and
safety is part of risk management. Proper and
effective OHS management is one of the keys to
the sustainability of Indonesia Power, since OHS
performance will directly affect overall company
performance.
Aset, terutama aset pembangkit merupakan
salah satu aspek yang dikelola dengan cermat di
Indonesia Power. Aset-aset pembangkit merupakan
obyek vital nasional, berdasarkan peraturan,
sehingga pengamanannya dikerjasamakan dengan
Kepolisian RI.
Asset, especially power generation asset, is one
of the aspects that is thoroughly maintained
by Indonesia Power. Power generation asset
is classified as a national vital object, and by
regulation, its security management is coordinated
with Indonesian Police Department.
Untuk meningkatkan perlindungan aset, Indonesia
Power bekerja sama dengan pihak asuransi
termasuk pada waktu pelaksanaan proyek-proyek
di lingkungan Perusahaan. Pada aset yang eksisting,
Indonesia Power melakukan survei risiko terhadap
kesiapan dan kelengkapan peralatan khususnya
terhadap fire protection system, pengukuran
tingkat risiko, serta pemberian rekomendasi
untuk perbaikan. Dengan demikian, dapat
memperkecil dampak kerugian yang akan muncul
dengan menindaklanjuti rekomendasi perbaikan
berdasarkan hasil survei risiko tersebut.
To improve asset safety, Indonesia Power
cooperates with insurance company, including
during project implementation within the
company. For existing asset, Indonesia Power
conducts a risk survey regarding preparedness
and completeness of equipment, specifically on
fire protection system, measuring risk level and
providing recommendations for improvement.
Therefore, any potential can be minimized by
following the recommendations for improvement,
resulting from the risk survey.
Indonesia Power juga menerapkan sistem Asset
Criticality Ranking di mana pengelolaan aset
dilakukan dengan berbasiskan risiko termasuk
risiko keselamatan. Dalam sistem ini, setiap aset
dinilai berdasarkan tingkat kekritisan operasional
dan pemeliharaan. Berdasarkan tingkat risiko ini
ditetapkan strategi operasi dan pemeliharaan yang
paling tepat, sehingga gangguan pada aset dapat
dicegah dan diminimalkan.
Indonesia Power also applies Asset Criticality
Ranking system, in which asset management is
based on risk, including safety risk. In such system,
asset is assessed based on its operational and
maintenance criticality. Based on the risk level,
the most appropriate operation and maintenance
strategy can be determined, so that interruption to
asset can be avoided and minimized.
Dengan pengelolaan K3 dan keselamatan aset yang
baik, Indonesia Power akan dapat menyediakan
tenaga listrik yang dibutuhkan masyarakat. Dengan
sendirinya keberlanjutan Perusahaan dapat dijaga.
By proper OHS management and asset safety,
Indonesia Power will be able to provide electricity
needed by the society. Therefore the sustainability
of the company can be maintained.
111
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
2014
GRI G4 Aspect
G4-LA6
2013
2012
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
Female
Male
Female
Male
Female
Male
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
- Kecelakaan Fatal, kasus
Fatal incident, number of case
0
0
0
0
0
0
- Kecelakaan Berat (lebih dari 21 hari),
kasus
Major incident (more than 21 days),
number of case
0
0
0
0
0
0
- Kecelakaan Sedang (3-21 hari), kasus
Moderate incident (3-21 days), number
of case
0
0
0
0
0
0
- Kecelakaan Ringan (<3 hari), kasus
Minor incident (<3 days), number of
case
0
0
0
0
0
0
-Absenteeism
0
0
0
0
0
0
EU25
Jumlah insiden dan fatal pada masyarakat terkait dengan
aset pembangkit
Number of injuries and fatalities to community related to
power generation asset
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
2014
2013
2012
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Insiden Kebakaran | Incident
0
0
1
Insiden Fatal | Fatal Incident
0
0
0
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
112
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
113
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Sumber Daya
Manusia
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Human Resource
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Setiap insan Indonesia Power harus
mampu menjadi Agen Perubahan yang
mendorong dan mamfasilitasi proses
transformasi agar tercapai proses bisnis
yang prima.
Each and every employee of Indonesia Power should be able to be
the agent of change that drives and facilitates the transformation
process to achieve excellent business process.
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
82.68%
Employee Satisfaction
Index
352
536
Pendapatan Perusahaan
Agents of Change
Sertifikasi Kompetensi
Competency Sertification
PT Indonesia Power
114
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM
Mendukung Pertumbuhan
Strengthening Human Resources, Supporting Growth
Tantangan Sumber Daya Manusia
Indonesia Power
Indonesia Power’s Human
Resources Challenges
Dalam rentang tahun 2011-2013, jumlah pegawai
Indonesia Power menyusut dari 3.654 orang menjadi
3.533 karena perubahan-perubahan strategis yang
diterapkan oleh Perusahaan. Pada Desember 2014,
jumlah pegawai Indonesia Power adalah 3.553 orang
atau bertambah 3% dibandingkan tahun sebelumnya.
During the span of 2011-2013, the number of
employees of Indonesia Power have shrunk from
3,654 people to 3,533 due to strategic changes
adopted by the Company. In December 2014, the
number of employees Indonesia Power is 3,553 or an
increase of 3% compared to the previous year.
Ketersediaan pegawai menjadi tantangan bagi
Indonesia Power karena Pemerintah mencanangkan
Program Percepatan Pembangunan Pembangkit
Listrik 10.000 MW tahap I dan II yang mendorong
kebutuhan tenaga ahli dan ketekhnikan pembangkit.
Di sisi lain, Indonesia Power juga akan menghadapi
pensiun alami dari SDM yang ada.
Availability of employees becomes a challenge for
Indonesia Power as the Government launched the
Accelerated Development Program of 10,000 MW
Power Plant Phase I and II which drive the need for
experts and plant engineering. On the other hand,
Indonesia Power will also face the natural retirement
from the existing human resources.
Untuk menghadapi tantangan ini, Indonesia
Power menerapkan strategi dan pendekatan yang
menyeluruh untuk mengelola sumber daya manusia,
yang meliputi perencanaan, rekrutmen, pengelolaan
kompentensi, kesejahteraan, keadilan hingga
persiapan pensiun.
To face these challenges, Indonesia Power develops
a strategy and comprehensive approach to managing
human resources, including planning, recruitment,
competency management, welfare, justice to
retirement preparation.
Dengan pendekatan ini, diharapkan SDM Indonesia
Power mampu berubah dan beradaptasi dengan
kebutuhan Perusahaan kini dan masa yang akan
datang, dengan cara mengoptimalkan jumlah dan
kompetensi pegawai yang ada dan mengevaluasi
jabatan-jabatan sesuai dengan tujuan Perusahaan,
yaitu untuk menjadi organisasi yang ramping untuk
menjaga dan meningkatkan kinerja Perusahaan.
With this approach, it is expected that the human
resource of Indonesia Power is able to change
and adapt to the Company’s current and future
needs, by optimizing the number and competence
of existing employees and evaluating positions in
accordance with the Company’s objectives, namely
to be a lean organization to maintain and improve
the performance of the Company.
Deskripsi
Description
Jumlah Pegawai Baru
Number of New
employees
Kelompok Umur
Age Group
< 30 tahun | years
30 – 50 tahun | years
> 50 tahun | years
Total
Turnover
Turnover
< 30 tahun | years
30 – 50 tahun | years
> 50 tahun | years
Total
Tingkat Turnover | Turnover Rate
2014
Laki-laki
Male
2013
Perempuan
Female
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
240
1
167
18
0
0
1
0
0
0
0
0
240
1
168
18
12
1
5
1
0
16
0
34
149
5
134
4
177
6
173
5
5.53%
1.56%
5.57%
1.27%
115
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Jumlah Pegawai (Orang)
Number of Employee (People)
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
1,9791,902
1,793
858 844
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
951
235 200
122
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
481 462 508
101 90
89
S2 & S3
Master &
Doctorate
S1
Bachelor
D3
Diploma
SMU
Senior High School
SLTP/SD
Junior High
School/Elementary
2011
102
862
481
1,979
235
2012
90
844
462
1,902
200
2013
89
951
508
1,793
122
2014
90
1,012
486
1,884
81
Pendekatan Indonesia Power
Indonesia Power Approach
Strategi dan kebijakan yang dilakukan Indonesia
Power dalam mengelola SDM adalah dengan
melakukan inisiaitif yang selaras dengan visi, misi dan
rencana strategis Perusahaan dengan menetapkan
indicator kinerja utama yang tepat, dapat
diimplementasikan, terukur dan terhubung dengan
pencapaian rencana jangka panjang Korporat.
Strategies and policies carried out by Indonesia
Power in managing HR conduct initiatives that
are aligned with the vision, mission and strategic
plan of the Company by establishing appropriate
key performance indicators, can be implemented,
scalable and connected to the achievement of longterm plan Corporate.
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
Demografi
Pegawai
Employment
Demography
Visi, Misi,
Nilai
Vision,
Mission,
Value
Struktur
Organisasi
Organizational
Structure
Formasi
Jabatan
Position
Formation
Analisa
Statistik
Statistical
Analysis
Gap Kuantitas
& Kualitas
Pegawai
Gap of
Employment
Quality and
Quantity
Job
Description
Core
Capabilities
Kebutuhan
Rekrutmen
Recruitment
Need
RJPP, RUPS,
RKAP
CLTP, GMS,
CWBP
Competence
Model
Kompetensi
Jabatan
Position
Performance
Assessment
Selection/
Assessment/
Placement
Pengembangan
Karis, Pendidikan
Pelatihan,
Penilaian Kinerja,
Kompensasi
Career
Development,
Education/
Training,
Performance
Assessment,
Compensation
116
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung Pertumbuhan
Strengthening Human Resources, Supporting Growth
Pada tahun 2014, Indonesia Power melakukan upaya
untuk meningkatkan tingkat keterikatan pegawai.
Antisipasi yang dilakukan oleh Indonesia Power
dalam mempertahankan pegawainya yaitu melalui
Penyempurnaan Sistem Pengelolaan SDM secara
sistematis, diantaranya:
1.Melaksanakan Employee Engagement Index (EEI)
dan Employee Satisfaction Index (ESI) secara
berkelanjutan untuk mengidentifikasi faktor
yang dapat mendukung peningkatan kepuasan
dan keterikatan pegawai.
2.Melaksanakan benchmarking remunerasi di
bidang ketenagalistrikan.
3.Melakukan exit interview untuk mengidentifikasi
perbaikan yang dapat dilakukan oleh Perusahaan.
4.Melaksanakan perbaikan sistem remunerasi
secara bertahap untuk mencapai market P75
bidang energi.
5.Menyempurnakan sistem karir yang lebih
menantang dan obyektif melalui metode kalibrasi
dan uji kompetensi.
6. Menyempurnakan sistem penilaian kinerja melalui
metode cascading down secara sistematis dan
implementasi penilaian melalui aplikasi penilaian
kinerja berbasis teknologi informasi.
7.
Melaksanakan sosialisasi dan penyebaran
informasi tentang Perusahaan melalui mediamedia yang tersedia di Perusahaan, baik melalui
tv wall, e-mail, papan pengumuman, dan coffee
morning.
In 2014, Indonesia Power initiatve some efforts to
raise the level of employee engagement. These
anticipation initiatives conducted by Indonesia
Power to retain employees through implementing
the Human Resources Management System
Improvement systematically, including:
1.Conducting Employee Engagement Index
(EEI) and Employee Satisfaction Index (ESI)
periodically to identify factors that can support
the employees’ engagement and satisfaction.
2.Conducting a remuneration benchmarking
process among the electricity sector.
3.
Conducting
exit
interview
to
identify
improvements that can be made by the Company.
4.Implement a gradual improvement of the
remuneration system in order to achieve market
P75 in energy field.
5. Improving the system for a more objective
and challenging career through the method of
calibration and competency test.
6. Improve the performance evaluation system
through cascading down a systematic method
and implementation of assessment through the
application of information technology-based
performance assessment.
7. Implement socialization and dissemination of
information about the company through the
available media in the Company, either through
tv-wall, e-mail, bulletin boards, and coffee
morning.
Indikator Kinerja Utama Indonesia Power di bidang
SDM diukur dalam Indeks HCR (Human Capital
Readiness) dan OCR (Organization Capital Readiness)
yang merupakan penilaian pengukuran pada aspek
peningkatan kompetensi dan pemenuhan kebutuhan
sumber daya manusia. Realisasi HCR pada tahun
2014 adalah sebesar 4,03, sedangkan target yang
ditetapkan sebesar 3,75.
The Indonesia Power’s Key Performance Indicators in
the field of HR measured in the Index of HCR (Human
Capital Readiness) and OCR (Capital Organizational
Readiness), which is a measurement assessment
in the aspect of increasing the competence and
fulfillment of human resources. HCR realization in
2014 amounted to 4.03, while the target set at 3.75.
82.68% (83.09%)
4.03
Rp1,38 triliun
Employee Satisfaction Index
HCR Index
Biaya Pegawai
Employee Costs
117
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Agen Perubahan Indonesia Power
Dinamika perubahan yang terjadi 5 tahun terakhir
memerlukan antisipasi berbeda yang harus dilakukan
Indonesia Power. Untuk mengelola perubahan,
Perusahaan menugaskan beberapa Pegawai yang
ditunjuk sebagai Agen Perubahan (AP) yang memiliki
fungsi dan tugas menyampaikan program-program
Perusahaan yang terkait dengan perubahan sistem
SDM pada unit masing-masing.
Indonesia Power Change Agents
The dynamics changes in the last 5 years requires
a different anticipation by Indonesia Power. To
manage the change, the Company commissioned a
few Employees designated as Change Agents (CA)
with their functions and duties of delivering the
programs related to changes on the Company’s
human resources system to each unit.
Agen Perubahan adalah menjalankan peran sebagai
Sosialisator, Role Model, Quick Wins dan Internal
Ambassador. Pada akhir tahun dilaksanakan Change
Agent Award, sebagai ajang untuk pemilihan
Agen Perubahan Terbaik dan Unit Terbaik dalam
pengelolaan Agen Perubahan.
The Change Agents play their role as Socialization
agent, Role Model, Quick Wins and Internal
Ambassador. At the end of the year there will be
Change Agent Award, as a forum for the selection
of Best Change Agent and Best Unit in the managing
the Change Agents.
Jenjang jabatan anggota Agen Perubahan ini tersebar
mulai dari Pelaksana sampai jenjang Eksekutif.
Namun ada pula mereka yang terpilih sebagai AP
dikarenakan jabatannya, kriteria pemilihan dan
mekanisme penunjukan AP tercantum dalam Surat
Keputusan nomor 54 tahun 2013. Jumlah Agen
Perubahan pada tahun 2014 adalah 352 orang,
adapun Unit Pembangkitan Suralaya memiliki jumlah
AP terbanyak sejumlah 60 orang.
The Change Agents hierarchy members have spread
from Employee to Executive level. But there were
also those who are selected as the CA because of
their position. The selection criteria and appointment
mechanism of CA are based on the Decree No. 54 of
2013. The number of Change Agents in 2014 was 352
people, while the unit that has the highest number of
CA is Suralaya with 60 people.
Internalisasi Budaya Indonesia Power
Indonesia Power Way dibangun dengan nilai-nilai The
Way We Think - IP HaPPPI yang selanjutnya nilai-nilai
tersebut dicapai dengan The Way We Act dan The Way
We Do Business. Nilai-nilai IP-HaPPI telah disepakati
bersama dan menjadi budaya Perusahaan. Indonesia
Power merumuskan Indonesia Power Way sebagai
budaya yang dianut dan yang wajib diterapkan dalam
pelaksanaan kerja sehari-hari.
Internalization of Indonesia Power Way
Indonesia Power Way was built with the values of
The Way We Think - IP HaPPPI hereinafter these
values achieved with The Way We Act and The Way
We Do Business. The IP-Happi Values have been
agreed and became the corporate culture. Indonesia
Power formulates the Indonesia Power Way as a
culture which must be adopted and applied in the
implementation of day-to-day work.
Untuk
menumbuhkembangkan
nilai
budaya
kepada setiap insan Indonesia Power, pada tahun
2014 Perusahaan melakukan internalisasi budaya
Perusahaan dengan kegiatan:
- Review Pedoman OCR aspek Budaya Kerja dan
pedoman assessment Budaya Kerja tahun 2014 .
- Sosialisasi rutin baik dan pelaksanaan Program
penanaman motivasi di unit – unit oleh
manajemen maupun oleh agen Perubahan terkait
program korporat melalui berbagai media baik di
Kantor Pusat maupun di unit bisnis.
- Pelaksanaan survey HRSE 2013 dan Survey
Culture Value Assessment untuk mengukur
internalisasi budaya Perusahaan.
To foster cultural value to every employees of
Indonesia Power, in 2014 the Company implemented
the cultural internalization of activities:
-
Review the OCR Guidelines for aspects of work
culture and the Work Culture Assessment
Guidelines in 2014.
- Routine socialization, both in the implementation
of the motivation program on each units by the
management or by the Change Agent related to
the corporate programs through various media
both at head office and in the business units.
- Conduct HRSE Survey 2013 and Culture Value
Assessment Survey to measure the internalizaton
of Corporate culture.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
118
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung Pertumbuhan
Strengthening Human Resources, Supporting Growth
Dari hasil Survey Culture Value Assessment untuk
mengukur tingkat kesiapan Indonesia Power dalam
roadmap budaya Perusahaan, diperoleh hasil bahwa
Indonesia Power sudah berada pada tahap Buy In
dimana Budaya telah diterima dengan jelas dan tidak
ada perbedaan pemahaman. Role Model budaya
Perusahaan telah muncul melalui pemilihan Pegawai
Teladan dan penghargaan Karya Inovasi dan nilainilai Indonesia Power way dilarutkan dalam aktivitas
operasional seperti dalam rapat, coffee morning,
gathering dan kegiatan rutin lainnya. From the results of the Culture Value Assessment
Survey to measure the level of readiness of Indonesia
Power towards implementing the Company’s
culture roadmap, it was explained that Indonesia
Power already at the stage where the culture Buyin has been accepted with clear and there was no
difference in understanding the culture. Role Model
Company culture has emerged through the selection
Best Employee and the awards for Employee
Innovation Works. The values of Indonesia Power
Way are implemented in operational activities such
as in meetings, coffee morning, Gathering and other
routine activities.
Mengelola Kebutuhan Pegawai
Indonesia Power
Managing Indonesia Power’s
Employee Needs
Rekrutmen dan
Seleksi Pegawai
Recruitmen &
Selection of
Employees
Pengembangan
Kompetensi
Pegawai
Employee
Development
Compentency
Penilaian
Kinerja Pegawai
Employee
Performance
Evaluation
Sertifikasi
Pegawai
Sertifications of
Employee
Rekrutmen
Indonesia Power untuk terus melakukan rekrutmen
dan seleksi pegawai baru yang berkualitas dan
berkompeten dalam mencapai tujuan dan sasaran
Perusahaan. Kandidat pegawai diperoleh dari
Indonesia Power dan pegawai PLN untuk mengisi
posisi kosong tertentu dan rekrutmen umum untuk
posisi lainnya. Pada tahun 2014, kami berhasil
menjaring pegawai baru yang kompetitif sebanyak
246 orang dari lulusan D3 dan 41 orang dari lulusan
S1.
Recruitment
Indonesia Power continues to carry out the
recruitment and selection of new employees who are
qualified and competent in achieving the goals and
objectives of the Company. Employee candidates
are obtained from Indonesia Power and PLN
employees to fill certain vacant positions and general
recruitment for the other positions. In 2014, we
managed to capture a competitive new employees
as many as 246 people from D3 and 41 people from
graduates of S1.
Pada Desember 2014, jumlah pegawai Indonesia
Power adalah 3.463 orang atau bertambah 3%
dibandingkan tahun sebelumnya. Dibandingkan
dengan periode 2011-2013, kualitas pegawai
Indonesia Power kini ‘lebih baik’, karena proporsi
pegawai dengan pendidikan Diploma dan Sarjana
meningkat. Kebijakan ini diteruskan kembali dengan
program pensiun dini bagi pegawai dengan latar
belakang pendidikan SLTA ke bawah dan merekrut
pegawai dengan jenjang pendidikan lebih tinggi.
In December 2014, the number of employees of
Indonesia Power reached 3,463 or an increase of
3% compared to the previous year. Compared with
the period 2011-2013, the quality of employees
Indonesia Power is now a ‘better’ than before,
because the proportion of employees with a
background education of Diploma and Bachelor
have increased. This policy is aligned with the early
retirement program for employees with high school
education background and recruit employees with
higher education.
119
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Indonesia Power juga melakukan proses penjaringan
calon pegawai baru melalui kerja sama program
pendidikan dengan berbagai perguruan tinggi.
Program ini merupakan bagian dari pelaksanaan
tanggung jawab sosial perusahaan yang sekaligus
menjadi sumber pemenuhan tenaga kerja untuk
tingkat pendidikan Sarjana dan Diploma.
Indonesia Power also conducts screening process for
prospective new employees through cooperation
programs with various universities. This program
is part of the implementation of corporate social
responsibility which is at once a source of labor for
the fulfillment of the Bachelor and Diploma level of
education.
Pendidikan dan Pelatihan
Education & Training
Realisasi Rencana
Pendidikan dan
Pelatihan
Realization of
Education and Training
Plan
Jumlah Pegawai
Kompeten
Employee
Certification of
Competency
Sertifikasi
Kompetensi
Pegawai
Number of
Competent
Employees
Di Indonesia Power, pengembangan kompetensi
diterapkan dengan konsep Manajemen Sumber Daya
Manusia Berbasis Kompetensi (MSDMBK). Konsep
tersebut dirancang agar Perusahaan memiliki SDM
yang mampu menopang percepatan transformasi
organisasi Indonesia Power.
In Indonesia Power, the development of competency
applied to the concept of Human Resource
Competency-Based Management (MSDMBK). The
concept is designed so that the Company has the
human resources who are capable of supporting
organizational accelerated transformation.
Pemenuhan kompetensi pegawai dilakukan melalui
pendidikan dan pelatihan, Diklat yang diberikan
kepada pegawai berdasarkan dari perencanaan
dengan latar belakang:
1. Untuk pemenuhan kompetensi bidang pegawai
2. Untuk pemenuhan program kerja Unit
3. Untuk pemenuhan kebutuhan kaderisasi
The fulfillment of employees is conducted through
providing education and training. The Education
& Training Program given to employees based on
planning with objectives:
1. To fulfill employees competency
2. To fulfill program units
3. To fulfill the regeneration
Secara kumulatif selama periode pelaporan, jumlah
waktu rata-rata Hari-Orang-Pelatihan (HOP) yang
digunakan untuk pendidikan dan pelatihan selama
tahun 2014 adalah 26 HOP, naik dari 10 HOP pada
tahun sebelumnya. Penurunan jumlah peserta
pendidikan dan pelatihan pada tahun 2014 adalah
dikarenakan fokus pada program Operasi dan
Pemeliharaan, sesuai dengan kebutuhan utama
Perusahaan saat itu. [G4-LA9]
Cumulatively, during the reporting period, the
average amount of days (HOP) for education and
training for 2014 was 26 HOP, the HOP was increase
from 10 the previous year. A decrease in the number
of participants of education and training in 2014
was due to a focus on Operations and Maintenance
program, according to the main needs of the
Company at that time.[G4-LA9]
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
120
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung Pertumbuhan
Strengthening Human Resources, Supporting Growth
Kegiatan
pendidikan
dan
pelatihan
diselenggarakan selama tahun 2014:
yang
Education & Training Activities conducted during
2014:
Jumlah Peserta
Number of Participants
Jenis Pendidikan dan Pelatihan
Type of Education & Training
No
2014
2013
2012
292
152
207
1
Seleksi Pegawai Baru
Selection of New Employees
2
Program pendidikan formal
Programs of Formal Education
25
19
17
3
Diklat Penjenjangan
Training and Education for Succession
76
22
50
Evaluasi Kinerja Pegawai
Indonesia Power menerapkan aplikasi Sistem
Manajemen Kinerja Pegawai (SIMKP) untuk
melakukan penilaian atas kinerja pegawai. Penilaian
ini dilakukan 6 bulan sekali oleh atasan langsung
dengan mengevaluasi bukti-bukti pencapaian
kerja bawahannya. Hasil penilaian menjadi
dasar pertimbangan untuk pemberian reward &
punishment sesuai dengan Keputusan Direksi Nomor
203 tahun 2012 dan perubahanannya.
Employee Performance Evaluation
Indonesia Power implements the application of
Employee Performance Evaluation System to
assess employees performance. The assessment is
conducted every 6 months by their direct supervisors
by evaluating evidences of achievements of their
subordinates. The result of the assesment becomes
the basis for reward and punishment mechanisms as
explained by Director Decree No 203 year 2012 and
its changes.
Persentase Karyawan yang Menerima Evaluasi Kinerja dan Pembinaan Karir (%) [G4-LA11]
Percentage of Employees who Received Performance Evaluation and Career Development (%) [G4-LA11]
Jenjang Jabatan
Hierarchy
2014
Perempuan
Female
Eksekutif Utama | Main Executive
2013
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
Laki-laki
Male
0
100%
14.29%
85.71%
9.33%
90.67%
10.67%
89.33%
16.46%
83.54%
15.32%
84.68%
8.13%
91.87%
7.22%
92.78%
Penyelia Dasar | Supervisor
12.36%
87.64%
11.99%
88.01%
Pelaksana | Officer
10.33%
89.67%
12.12%
87.88%
Keseluruhan | Overall
10.84%
89.16%
11.45%
88.55%
Eksekutif Senior | Senior Executive
Eksekutif | Executive
Penyelia Atas | Senior Supervisor
Sertifikasi Pegawai
Pada tahun 2014 Program Sertifikasi Pegawai Teknik
Operasi & Pemeliharaan untuk sertifikasi portofolio
dalam pemenuhan KKJ, sertifikasi perpanjangan,
sertifikasi baru, dan sertifikat peningkatan level
standar latih kompetensi untuk pengembangan
kompetensi pegawai. Jumlah sertifikasi pada tahun
2014 adalah 536 sertifikat dengan persentase jumlah
pegawai Operasi & Pemeliharaan yang tersertifikasi
adalah sebesar 92,5%.
Employee Certification Program
In 2014, the Employee Certification Program for
Technical Operation & Maintenance for certification
purposes in compliance to KKJ portfolio, certification
renewal, a new certification and training standards
certificates to increase levels of competence for the
development of employee competence. Number
of Certification in 2014 was 536 certificates to the
percentage of the number of employees certified for
Operation & Maintenance amounted to 92.5%.
121
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Kepuasan dan Pelibatan
Sumber Daya Manusia
Human Resource Satisfaction &
Engagement
Pada tahun 2014, Indonesia Power mengadakan
Survei Human Resource Satisfaction & Engagement
(HRSE) yang bertujuan untuk mengukur dan
mendapatkan masukan dari pegawai tentang halhal yang terkait dengan Perusahaan. Survei HRSE
dilaksanakan pada Agustus – September 2014
melibatkan 3.341 responden atau 99,6% dari total
jumlah pegawai saat itu yang dilakukan di kantor
pusat dan 15 Unit Indonesia Power.
In 2014, Indonesia Power conducted the Human
Resource Satisfaction & Engagement (HRSE) Survey
to measure and to receive input from employees
on matters related to the Company. The HRSE
Survey was conducted from August – September
2014 involving 3,341 respondents or 99.6% of
the total employee at that time, and conducted in
the Head Office as well as at 15 Business Units of
Indonesia Power.
Aspek dan hasil pengukuran HRSE 2014:
• Tingkat Employee Satisfaction Index di korporat
dan unit berada pada rentang 67,69% hingga
87,31%.
• Kesesuaian Perilaku Pegawai terhadap Indonesia
Power Way
-dengan The Way We Act oleh pegawai 82,66%
-dengan The Way We Think, lebih dari 44,4%
-dengan The Way We Do Business oleh pegawai
56,28%.
•Pemahaman tentang Visi dan Misi, lebih dari
92% responden telah memiliki pemahaman yang
benar tentang visi dan misi Indonesia Power.
Aspects and Result of HRSE 2014 Survey:
• The level of Employee Satisfaction Index in the
corporate and the unit is in the range of 67.69%
to 87.31%.
• Employee Compliance to Indonesia Power Way
- with The Way We Act by employee 82.66%
- with The Way We Think, more than 44.4%
- with The Way We Do Business by employee
56.28%.
•Employee Engagement Index di korporat dan
unit berada pada rentang 74,14 hingga 81,06.
•Efektivitas Senior Leader, lebih dari 71%
berpendapat atasan langsung telah berperan
sebagai pembelajar, coach, implementer dan
motivator.
•Persepsi tentang Tata Kelola Perusahaan yang
baik, lebih dari 85% memiliki pemahaman,
bersedia terlibat dan mengetahui hal-hal
yang terkait dengan GCG (pelanggaran CoC,
whistleblowing, gratifikasi dan politik).
•
Komunikasi, lebih dari 69% menganggap
komunikasi yang dilakukan telah efektif dan
merasa komunikasi adalah hal yang penting
untuk dilaksanakan.
• An understanding of the vision and mission,
more than 92% of respondents already have a
correct understanding of the vision and mission
of Indonesia Power.
• Employee Engagement Index in the corporate
and the unit is in the range of 74.14 to 81.06.
• Effectiveness of Senior Leader, more than 71%
believe the direct supervisor has a role as a
learner, coach, implementers and motivator.
• Perception on Good Corporate Governance,
more than 85% have an understanding, willing
to get involved and know things related to GCG
(CoC infringement, whistleblowing, gratuities
and politics).
• Communication, more than 69% consider
to have effective communication and
feel communication is important to be
implemented.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
122
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung Pertumbuhan
Strengthening Human Resources, Supporting Growth
Di tingkat korporat, Indeks kepuasan kerja Pegawai
mencapai 82,68%, menurun dibandingkan tahun
sebelumnya (83,09%). Hal ini disebabkan antara lain
karena persepsi fungsi kepemimpinan yang agak
berkurang akibat pergerakan arus kepemimpinan
yang cepat sehingga banyak angkatan muda yang
ditunjuk sebagai pemimpin.
At the corporate level, employee job satisfaction
index reached 82.68%, lower than the previous
year (83.09%). This is caused partly because of the
perception that the leadership function somewhat
reduced due to the fast movement of currents
leadership as more younger generation is now
appointed as leader.
Indeks engagement juga mengalami penurunan
dari 83,04% di 2013 menjadi 78,86% di 2014.
Penyebab yang paling signifikan adalah persepsi
mengenai Managerial Excellence. Dalam kacamata
sebagian besar responden fungsi kepemimpinan
dan pengelolaan organisasi belum cukup memadai
pada saat itu.
The engagement index also decreased from
83.04% in 2013 to 78.86% in 2014. The most
significant cause is the perception of the Managerial
Excellence. In the eyes of most respondents the
leadership functions and management of the
organization was not sufficient at the time.
Hasil HRSE dipergunakan untuk mengembangkan
program yang bertujuan untuk menciptakan
lingkungan yang kondusif dalam meningkatkan
kinerja dan menemukan hal-hal yang memotivasi
pegawai agar lebih baik (key drivers factor). Dari
hasil ini, di tahun selanjutnya Perusahaan akan
menekankan pelatihannya pada program-program
leadership skill untuk tingkatan manajerial dan
eksekutif. Selain juga tetap menyempurnakan
training yang terkait dengan pengembangan dan
percepatan kompetensi.
The HRSE results are then used to develop a
program that aims to create an environment that is
conducive to improving the performance and find
things that motivate employees to be better (key
drivers factor). From these results, in the next year
the Company will emphasize training in leadership
skills programs for managerial and executive levels.
Besides also still enhance training related to the
development and acceleration of competence.
123
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Pengembangan Kompetensi Teknis
Developing Technical
Compentence
Untuk memastikan terpenuhinya kompetensi teknis,
Indonesia Power melaksanakan program strategis
untuk percepatan pengembangan kompetensi
pegawai bidang Operasi dan Pemeliharaan. Program
Percepatan tersebut meliputi pilot project adalah
UJP Labuan, pengembangan Perak Learning Center
dan pendekatan pembelajaran melalui Learning
by Doing diutamakan dalam program percepatan
dengan penunjukan mentor sebagai pengarah dalam
bidang Operasi dan Pemeliharaan.
To ensure the fulfillment of technical competence,
Indonesia Power implements a strategic program
to accelerate the development of employee
competence in the areas of Operations and
Maintenance. Acceleration Program includes the
pilot project is Labuan GSU, Perak Learning Center
and the development of learning approaches through
Learning by Doing precedence in the acceleration
program with the appointment of a mentor as a
director in the areas of Operations and Maintenance.
Persentase karyawan pensiun dalam 5 dan 10 tahun yad [EU15]
The percentage of employees retiring within the next 5 and 10 years [EU15]
% (dalam 5 tahun)
% (within 5 years)
dalam 10 tahun
within 10 years
Jabatan | Position
22
33
Operator Lapangan (operator dan operator senior)
Field Operator (Operator & Senior Operator)
2
3
Ahli Teknik (jenis bidang kerja teknik, tingkat manajer dan level di atasnya, di luar
auditor)
Technical Experts (technical work, manager level and above, non auditor)
1
2
Mekanik (teknisi, teknisi senior)
Mechanical (technician, senior technician)
2
3
lainnya (jenis bidang kerja teknik, tingkat penyelia, di luar K3, administrasi,
keuangan, prokurmen, sipil/lingkungan)
Others (types of work fields of engineering, supervisory level, beyond HSE, admin,
finance, prokurmen, civil/environmental)
8
12
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Percepatan Kompetensi UJP Labuan
Program percepatan kompetensi yang dipusatkan
pada UJP Labuan dengan konsentrasi pada
kompetensi-kompetensi pembangkitan dimana
banyak tenaga ahli yang kompeten memasuki masa
pensiun.
Accelerating the Competence of Labun GSU
Acceleration program focused on the competence
Labuan GSU with concentration on competencies for
generation where many competent experts will soon
retire.
Di samping itu, pilot project ini juga ditujukan untuk
mengantisipasi operasional mesin pembangkit yang
berasal dari teknologi Tiongkok, di mana dibutuhkan
konsentrasi lebih dalam mengoperasikannya. Sejauh
ini, dari program ini sudah menghasilkan training path
yang komprehensif untuk beberapa bidang kerja.
Aside from that, the pilot project is also intended
to anticipate operational plant engine derived
from the Chinese technology, where it takes more
concentration to operate. So far, this program has
produced a comprehensive training path for some
areas of work.
Perak Learning Center
Program Perak Learning Center (PLC) sebagai bagian
dari percepatan kompetensi, dimana pelatihan
tenaga-tenaga ahli pembangkit dilaksanakan
secara terpusat. Perak Learning Center sudah
beroperasi mulai tahun 2013 yang ditujukan untuk
pengembangan kompetensi pegawai bidang Operasi
mulai dari floor operator sampai dengan control
room.
Perak Learning Center
Perak Learning Center (PLC) Program is part of the
acceleration of competence program, where the
training for experts on generating plants were
implemented centralized. The Perak Learning Center
has been in operation since 2013 aimed at developing
employee competency in the areas of Operations
from floor operator to the control room.
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
124
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung Pertumbuhan
Strengthening Human Resources, Supporting Growth
Dalam mendukung percepatan kompetensi, PLC
dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang
memadai, diantaranya berupa penyediaan ruang
kelas yang dapat menampung peserta diklat
sampai dengan 24 orang, 75 orang instruktur yang
berpengalaman di bidangnya, ditambah dengan
fasilitas High Fidelity Simulator yang berfungsi
sebagai sarana peserta melakukan praktek. PLC
telah melaksanakan diklat sejak tahun 2013 – 2014
sebanyak 32 pelatihan dengan total jumlah peserta
sebanyak 287 dari 9 unit yang tersebar di lingkungan
Perusahaan.
In supporting the acceleration of competence, PLC is
equipped with adequate facilities and infrastructure,
including classrooms that can accommodate training
participants up to 24 people, 75 people experienced
instructors in the field, coupled with High Fidelity
Simulator facility that serves as a means participants
to practice , PLC has been carrying out education
and training since the year 2013 - 2014 a total of
32 training with the total number of participants as
much as 287 of 9 units spread across the Company.
Getok Tular Senior Leader Mengajar
The Word-of-Mouth of Senior Leader Teaching
Program
The Senior Leader Teaching Program is a program
designed to cultivate the habit of teaching for
Senior Leaders especially with emphasis on the role
of learning and coaching. The goal is to develop
leadership and cadre employees.
Program Senior Leader mengajar merupakan
program yang dirancang untuk membudayakan
kebiasaan mengajar bagi para leader khususnya Senior
Leader dengan titik berat pada peran Pembelajar
dan coaching. Tujuannya adalah menumbuhkan
kepemimpinan dan kaderisasi pegawai.
Dasar pelaksanaan Senior Mengajar adalah Surat
Keputusan Nomor 104 tahun 2010 dan Surat Edaran
nomor 08 tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Senior Leader Mengajar. Hingga tahun 2014, telah
dicapai 90% program Senior Leader Mengajar dari
yang direncanakan.
The basis implementation of Senior Leaders Teaching
Program is Decree No 104 year 2010 and Circular
Letter No 08 year 2014 on Guideline to Implement
the Senior Leader Teaching Program. Until 2014, 90%
Senior Leaders Teaching Program have achieved its
target.
Employer yang Bertanggung
Jawab
Responsible Employer
Menjadi Perusahaan yang bertanggung jawab
sepenuhnya secara sosial adalah komitmen Indonesia
Power untuk mencapai visi Perusahaan yang
berkelanjutan. Tanggung jawab sosial Perusahaan
kepada karyawan diwujudkan dengan pemenuhan
hak karyawan yang bersinergi dengan kepentingan
Perusahaan.
Being a socially responsible company is the
commitment of Indonesia Power to achieve the
vision of a sustainable company. Corporate social
responsibility to its employees realized by the
fulfillment of the rights of employees who work
together with the Company’s interests.
Dalam kerangka ini instrumen yang dimiliki Indonesia
Power adalah pelaksanaan tata hubungan industrial
yang sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan
yang berlaku, pembuatan Perjanjian Kerja Bersama
(PKB) yang berisi syarat-syarat kerja sebagai panduan
dalam melaksanakan hubungan kerja serta menjadi
solusi bagi Perusahaan, pegawai, dan pihak-pihak
terkait lainnya seperti pemerintah serta jaminan
pemenuhan Hak Asasi pegawai Indonesia Power.
Within this framework, instruments owned by
Indonesia Power is the implementation of the
industrial relations system in accordance with
applicable labor regulations, creation of the
Collective Labor Agreement (CLA) that contains the
terms of employment as a guide in implementing the
employment relationship as well as a solution for the
company, employees, and other related parties such
as the government and guarantee the fulfillment of
rights of employees Indonesia Power.
Hubungan Industrial
Para pegawai tetap di lingkungan Perusahaan
terlindungi langsung oleh PKB, sedangkan untuk
Industrial Relation
The permanent employees are protected by the
CBA, whereas for the non-permanent employees
125
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
pegawai tidak tetap, dilindungi hak-haknya
berdasarkan kontrak PKWT (Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu) yang mengacu pada ketentuan
perundangan yang berlaku serta kebijakan peraturan
Perusahaan. [G4-LA11]
are protected by the contract of PKWT (Specific
Time Employment Agreement), which refers to the
provisions of existing law and regulatory policy of the
Company. [G4-LA11]
PKB memasukan hak asasi serta praktik-praktik kerja
yang adil dan tidak menyalahi hak asasi manusia
ke dalam pokok-pokok PKB yang secara periodik
dievaluasi dan disempurnakan.
The CBA incorporates human rights and fair labor
practices and do not violate human rights in the CBA
points that periodically evaluated and refined.
Indonesia Power memberikan kebebasan bagi
pegawai untuk membentuk Persatuan Pegawai
Indoneia Power (PP-IP) sebagai sarana bagi pegawai
untuk berorganisasi dan menyalurkan aspirasinya.
Kedua pihak menyelenggarakan pertemuan periodik
untuk membahas kebijakan yang terkait dengan
SDM, membahas keluhan-keluhan terkait kebijakan
yang diterapkan termasuk mencari solusinya. PP-IP
juga menjadi mitra Perusahaan untuk membina dan
mengembangkan Pegawai.
Indonesia Power gives freedom for employees to
form the Workers Union of Indoneia Power (PP-IP) as
a means for employees to organize and share their
aspirations. Both parties held periodic meetings to
discuss policies related to human resources, discuss
the complaints related to the policy implemented
including finding a solution. PP-IP also become
partners to foster and develop the Company’s
Employees.
Hak Azasi Pegawai
Indonesia Power melarang diskriminasi pada
lingkungan kerja, pengekangan pegawai untuk
berserikat, pelibatan pekerja anak dibawah umur,
pekerja paksa, dan lain-lain, sesuai dengan Keputusan
Direksi Nomor 85.K/010/IP/2011 tentang Kebijakan
Rekrutmen dan Keputusan Direksi Nomor 203.K/010/
IP/2012 tentang Pengelolaan Karir dan Kompetensi
Pegawai yang mengutamakan kompetensi pegawai
dan tidak menggunakan persyaratan-persyaratan
yang memiliki potensi diskriminasi seperti jenis
kelamin atau suku, agama, ras dan antar golongan.
[G4-HR3,G4-HR5,G4-HR6]
Employee Human Rights
Indonesia Power prohibits discrimination in the
workplace, employees restraint to form association,
child labor, forced labor, and others, in accordance
with the Decision of the Board of Directors Number
85.K/010/IP/2011 on Recruitment Policy and
Decision of the Board of Directors No. 203. K/010/
IP/2012 on the Career Management and employee
competency prioritizing employee competence and
not using requirements that have the potential for
discrimination such as gender or ethnicity, religion,
race and groups. [G4-HR3, HR5-G4, G4-HR6]
Persiapan Pensiun
Sebagai bentuk perhatian Kami terhadap para
pegawai yang akan memasuki fase purnabakti,
Perusahaan menyelenggarakan pendidikan dan
pelatihan Pembekalan Masa Purba Bakti untuk
membantu persiapan mereka menghadapi masa
pensiun. Materi pelatihan tersebut antara lain:
[G4-LA10]
Preparing for Retirement
As a form of our attention to employees who will
enter the retirement phase, the company provides
education and training for Preparation of Retirement
to help prepare them for retirement. The training
materials include: [G4-LA10]
No
Materi Pelatihan
Training Material
Jumlah Peserta
Number of Participants
2014
2013
1
Materi Persiapan Mental | Mentality Preparation
94
102
2
Materi Pemeliharaan Kesehatan | Health Care
94
102
3
Materi Pengelolaan Keuangan & Wirausaha
Financial Management & Entrepreneurship
94
102
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
126
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung Pertumbuhan
Strengthening Human Resources, Supporting Growth
Indonesia Human
Capital Study Award
untuk Indonesia Power
Indonesia Human Capital
Study Award for Indonesia
Power
Pada tahun 2014, Indonesia memperoleh
penghargaan Indonesia Human Capital Study (IHCS)
2014, IHCS merupakan apresiasi yang diberikan
Dunamis Human Capital atas upaya yang dilakukan
Indonesia Power untuk menerapkan sistem Human
Capital dengan efektif.
In 2014, Indonesia Power was awarded with
Indonesia Human Capital Study (IHCS) 2014.
IHCS bestowed by Dunamis Human Capital
in appreciating Indonesia Power’s efforts to
implement effective Human Capital System.
IHCS sendiri merupakan satu-satunya Human
Capital Study di Indonesia yang fokus dan
komprehensif (www.dunamis.co.id). Hasil studi
human capital tersebut disajikan dalam Human
Capital Index sebagai tolok ukur di bidang
pengelolaan Human Capital. Selain itu, studi ini
juga dapat dipakai untuk mengukur komitmen
Perusahaan dalam pengelolaan Human Capital
yang berefek pada peningkatan kinerja individu di
Perusahaan. Peserta yang turut berpartisipasi pada
kegiatan ini adalah perusahaan BUMN, swasta,
maupun perusahaan daerah yang dikategorikan
berdasarkan industrinya.
IHCS is the only focused and comprehensive
Human Capital Study in Indonesia (www.dunamis.
co.id) . The result of the Human Capital Study
presented in the format of Human Capital Index
as benchmark for Human Capital Management.
Aside from that, the study can be used to measure
corporate’s commitment towards Human Capital
Management that would bring impacts to the
increase of employee performance within the
company. Companies participating to this event are
state-own companies, private companies as well as
regional companies that catagorized based on its
industries.
Dalam IHCS 2014, Indonesia Power meraih
penghargaan untuk kategori Appreciation on
Human Capital Management System Improvement.
Dengan keikutsertaan Indonesia Power dalam
IHCS ini, Perusahaan dapat mengetahui kinerja
pengelolaan Human Capital terhadap Human
Capital Index dan benchmarking dalam kelompok
industrinya. Dengan adanya pengukuran dan
benchmarking, Indonesia Power dapat melakukan
pembelajaran dan perbaikan terhadap sistem
Human Capital agar lebih efektif.
In IHCS 2014, Indonesia Power received an
award for category of Appreciation on Human
Capital Management System Improvement. By
participating in IHCS, Indonesia Power will know
the performance of Human Capital management
against Human Capital Index and benchmarking
within the industry groups. With the measurement
and benchmarking, Indonesia Power can learn and
provide improvements on Human Capital system to
make it more effective.
127
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Pegawai Indonesia Power dalam
Angka
Indonesia Power Employee in
Numbers
Berdasarkan ketentuan kepegawaian Perusahaan,
pegawai terbagi menjadi 2 jenis berdasarkan status
yang terdiri dari pegawai organik dan pegawai tugas
karya dari PT PLN (Persero), yaitu:
1. Pegawai tetap, yaitu pegawai dengan perjanjian
kerja waktu tidak tertentu yang telah diangkat
melalui Keputusan Direksi. Pegawai tetap
Indonesia Power terbagi menjadi 2 yaitu pegawai
aktif dan pegawai yang memasuki masa persiapan
pensiun.
2.Pegawai tidak tetap, yaitu pegawai dengan
perjanjian kerja waktu tertentu, seperti pegawai
kontrak atau Tenaga Kerja Waktu Tertentu
(TKWT) dan alih daya.
Based on the Company’s employee stipulation,
the employees divided into 2 types based their
employment status, organic employees and
employee by assignment from PT PLN (Persero), they
are:
1. Permanent employee, is the employee with a
working agreement for unspecific time that
appointed by the Decision of Board of Directors.
The permanent employees in Indonesia Power
divided into 2 types, they are the active employees
and employees in pension preparation period.
2. Non-permanent employee, is the employee with
a working agreement with a specific time, such as
contract employee or particular time employee
and outsourcing.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Jenis Kelamin | Gender
Status Kepegawaian
Employee Status
2014
Pria
Male
2013
Wanita
Female
Jumlah
Total
Pria
Male
2012
Wanita
Female
Jumlah
Total
Pria
Male
Wanita
Female
Jumlah
Total
Pegawai Tetap
Permanent Employee
3,201
385
3,586
3,106
394
3,500
3,141
385
3,526
Pegawai Aktif
Active Employee
3,168
385
3,553
3,070
393
3,463
3,116
382
3,498
Masa Persiapan
Pensiun
Pension Preparation
Period
33
0
33
36
1
37
25
3
28
Pegawai Tidak Tetap
Non-permanent
Employee
4,363
186
4,549
3,974
186
4,160
3,586
181
3,767
Tenaga Kerja Waktu
Tertentu (TKWT)
Particular Time
Employee
20
10
30
20
10
30
20
5
25
4,343
176
4,519
3,954
176
4,130
3,566
176
3,742
Pegawai Sumber Luar
(Outsourcing)
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
128
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung Pertumbuhan
Strengthening Human Resources, Supporting Growth
Komposisi Pegawai Berdasarkan Lokasi Unit Bisnis dan Jenis Kelamin [G4-LA1]
Composition of Employee by Location of Business Unit and by gender [G4-LA1]
Jenis Kelamin | Gender
Unit Bisnis
Business Unit
Kantor Pusat | Head Office
2014
Pria
Male
252
2013
Wanita
Female
Jumlah
Total
122
374
Pria
Male
253
2012
Wanita
Female
Jumlah
Total
121
374
Pria
Male
227
Wanita
Female
Jumlah
Total
119
346
UP Suralaya | Suralaya GU
657
46
703
648
48
696
674
49
723
UPJP Priok | Priok GGSU
283
32
315
269
35
304
268
33
301
UP Saguling | Saguling GU
214
18
232
251
20
271
282
20
302
UPJP Kamojang
Kamojang GGSU
235
19
254
250
21
271
268
21
289
UP Semarang | Semarang GU
268
30
298
288
31
319
306
29
335
UP Mrica | Mrica GU
172
24
196
197
26
223
247
27
274
UP Perak Grati | Perak Grati GU
177
26
203
190
27
217
202
29
231
UPJP Bali | Bali GGSU
266
26
292
208
23
231
217
21
238
Unit Jasa Pemeliharaan
Maintenance Service Unit
184
23
207
138
23
161
110
19
129
UJP PLTU Banten 1 Suralaya
Banten 1 Suralaya SPP GSU
64
7
71
66
8
74
59
7
66
UJP PLTU Banten 2 Labuan
Banten 2 Labuan GSU SPP
73
2
75
76
3
79
84
4
88
UJP PLTU Banten 3 Lontar
Banten 3 Lontar SPP GSU
114
5
119
113
4
117
111
3
114
UJP PLTU Jawa Barat 2
Pelabuhan Ratu
West Java 2 Pelabuhan Ratu
SPP GSU
96
1
97
92
1
93
61
1
62
UJP PLTU 2 Jawa Tengah
Adipala
Central Java Adipala SPP 2
GSU
45
1
46
31
2
33
-
-
-
3,168
385
3,553
3,070
393
3,463
3,116
382
3,498
Jumlah Pegawai Aktif
Total Active Employee
Pada tahun 2014, terjadi peningkatan jumlah pegawai
aktif di Unit Jasa Pembangkitan (UJP) dikarenakan
adanya penambahan UJP yaitu UJP PLTU 2 Jawa
Tengah Adipala.
In 2014, an increasing number of active employees
in the Unit Operations and Maintenance (UJP) due
to the addition of UJP, they are UJP namely PTLU 2
Central Java Adipala.
Jumlah pegawai aktif Indonesia Power pada tahun
2014 yang terbanyak berada di UP Suralaya yaitu
sebanyak 703 orang atau sekitar 20% dari seluruh
pegawai aktif Indonesia Power.
Number of active employees Indonesia Power in
2014 which most are in the UP Suralaya as many as
703 people or about 20% of all active employees of
Indonesia Power.
129
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan dan Jenis Kelamin [G4-LA1, G3-LA12]
Composition of Employee by Hierarchy and by Gender [G4-LA1][G4-LA12]
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Jenis Kelamin | Gender
Jenjang jabatan
Hierarchy
2014
Pria
Male
2013
Wanita
Female
Jumlah
Total
Pria
Male
2012
Wanita
Female
Jumlah
Total
Pria
Male
Wanita
Female
Jumlah
Total
Eksekutif Utama
Main Executive
5
0
5
8
1
9
8
1
9
Eksekutif Senior
Senior Executive
68
7
75
64
7
71
59
7
66
198
39
237
187
34
221
183
32
215
Eksekutif | Executive
667
159
1,493
1,253
134
1,387
1,032
93
1,125
Pelaksana | Officer
Penyelia | Supervisor
1,563
180
1,743
1,558
217
1,775
1,834
249
2,083
Jumlah Pegawai Aktif
Total Active Employee
3,168
385
3,553
3,070
393
3,463
3,116
382
3,498
Employee Composition by Age and by Gender [G4-LA1]
Jenis Kelamin | Gender
2014
Pria
Male
2013
Wanita
Female
Jumlah
Total
Pria
Male
2012
Wanita
Female
Jumlah
Total
Pria
Male
Wanita
Female
Jumlah
Total
558
21
579
406
44
450
328
67
395
26 – 30
530
157
687
488
152
640
506
125
631
31 – 35
294
44
338
228
37
265
147
30
177
36 – 40
168
34
202
267
30
297
356
35
391
41 – 45
525
44
569
491
44
535
448
39
487
46 – 50
359
29
388
414
36
450
558
48
606
51 - 54
609
49
658
653
47
700
666
34
700
≥ 55
125
7
132
123
3
126
107
4
111
3,168
385
3,553
3,070
393
3,463
3,116
382
3,498
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin [G4-LA1]
Employee Composition by Level of Education and by Gender [G4-LA1]
Jenis Kelamin | Gender
Pendidikan
Education
SD/SLTP
Junior High School/
Elementary
2014
Pria
Male
2013
Wanita
Female
Jumlah
Total
Pria
Male
2012
Wanita
Female
Jumlah
Total
Pria
Male
Wanita
Female
Jumlah
Total
80
1
81
121
1
122
199
1
200
1,781
103
1,884
1,682
111
1,793
1,784
118
1,902
Diploma (D1-D3)
Diploma
423
63
486
441
67
508
395
67
462
S1 | Bachelor
810
202
1,012
753
198
951
665
179
844
74
16
90
73
16
89
72
17
89
-
-
0
1
-
1
3,168
385
3,553
3,070
393
3,463
3,116
382
3,498
SLTA
Senior High School
S2 | Master
S3 | Doctorate
Jumlah Pegawai Aktif
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Sumber Daya Manusia
Human Resources
≤ 25
Jumlah Pegawai Aktif
Total Active Employee
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin [G4-LA1]
Usia
Age
(Tahun | Years)
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
130
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
131
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Indonesia Power Business Performance
Upaya meningkatkan tingkat kepuasan
konsumen tidak terlepas dari usahausaha Perusahaan dalam memodernisasi
Pembangkit.
Efforts to improve the level of customer satisfaction can not be
separated from efforts to modernize Generating Units.
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
38,300GWh
Data Perusahaan
Corporate Data
Pasokan listrik ke Sistem
Jawa Bali, Area Bali &
Sumatera
Electricity supply to
Java Bali System, Bali &
Sumatera Area
35.72
Rp triliun | Rp trillion
Pendapatan Perusahaan
Company Income
84.25%
Tingkat Kepuasan
Pelanggan
Competency Sertification
PT Indonesia Power
132
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia Power
Indonesia Power Business Performance
PT Perusahaan Listrik Negara (persero) atau PLN
adalah pembeli tunggal daya listrik yang diproduksi
oleh Indonesia Power. Hingga September 2014
kapasitas terpasang pembangkit PLN dan IPP di
Indonesia adalah 43.457 MW yang terdiri dari 33.499
MW di Jawa - Bali dan 9.958 MW di Sumatera dan
Indonesia Timur, tidak termasuk pembangkit sewa
sebanyak 3.640 MW.
PT Perusahaan Listrik Negara (persero) or PLN is
single buyer of electricity produced by Indonesia
Power. By September 2014, total installed capacity
of power plants of PLN as well as IPPs in Indonesia
was recorded at 43,457 MW, comprising of 33,499
MW in Java-Bali and 9,958 MW in Sumatra and
Eastern Indonesia, but excluding 3,640 MW from
leased power plants.
Secara regional, kebutuhan listrik Jawa-Bali
diperkirakan akan meningkat dari 144 TWh di
tahun 2013 menjadi 275 TWh di tahun 2022, atau
tumbuh rata-rata 7,6% per tahun. Pada sistem Jawa
- Bali kelompok pelanggan industri mempunyai
porsi yang cukup besar, yaitu rata-rata 38,5% dari
total penjualan. Sedangkan di Indonesia Timur dan
Sumatera rata- rata porsi pelanggan industri adalah
relatif kecil, yaitu masing-masing hanya 11% dan
15,8%.
In the regions, electricity demand in the Java-Bali
grid is projected to increase from 144 TWh in 2013
to 275 TWh in 2022, or an average annual growth
rate of 7.6%. In Java-Bali grid system, industrial users
represent a significant portion with 38.5% of total
electricity sales. In Eastern Indonesia and Sumatra,
meanwhile, the portion of industrial users were
relatively smaller, at 11% and 15.8%, respectively.
Indonesia Power memasok listrik di sistem Jawa
Bali pada tahun 2014 sebesar 23,10% (37.928GWh)
dari total pasokan energi listrik. Sedangkan dalam
penyedia jasa O&M, Indonesia Power telah mengelola
pembangkit milik PLN dengan kapasitas sebesar
5.259 MW. Ini merupakan kontribusi signifikan dalam
penyediaan energi di sistem Jawa-Bali.
Indonesia Power in 2014 supplied approximately
23.1% (37,928GWh) of the total supply of electricity
in Java-Bali system. Meanwhile, as a provider of O&M
services, Indonesia Power managed a number of
power plants owned by PLN with total capacity of
5,259 MW. This is a significant contribution of the
Company in energy supply in Java-Bali
Pasar Energi Listrik Jawa-Bali (dalam GWh)
Java-Bali Electricity Market (in GWh)
11.04%
23.64%
18.12%
11.86%
18.08%
1.89%
17.50%
2014
UPJB
IPP
INDONESIA POWER
2013
PJB
TANJUNG JATI B
23.10%
24.10%
26.08%
Indonesia Power terus berupaya untuk menjadi
penyedia energi listrik yang andal. Salah satu
tantangan utama Perusahaan adalah pembangkit
berbahan
bakar
minyak
mulai
dikurangi
penggunaannya oleh PLN, karena melampaui subsidi
dari pemerintah sehingga Indonesia Power harus
dapat mencari bahan bakar lainnya seperti gas dan
batu bara, serta sumber energi terbarukan seperti
tenaga hidro dan panas bumi.
24.59%
LONTAR
Indonesia Power strives to evolve in its journey
into a reliable provider of electricity. One of the
major challenge concerns the reduction in the use
of oil-fuel power plants due to the reduction in
government’s subsidy, forcing Indonesia Power to
seek other sources of primary energy such as natural
gas and coal as well as renewable energy such as
hydro power and geothermal.
133
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Tantangan lain yang dihadapi Perusahaan adalah
banyaknya pembangkit yang berusia di atas 10 tahun
dan mengalami derating. Sehingga perlu dilakukan
upaya-upaya untuk memperpanjang usia pakai
sekaligus untuk uprating pembangkit.
Another challenge faced by the Company is that
many of power plants aged 10 years and older and
derating. Therefore it is necessary to take measures
to extent service life and uprating to such power
plants.
Daya Terpasang
Installed Capacity
Pada tahun 2014, daya terpasang pembangkit yang
dimiliki Indoensia Power di sistem Jawa - Bali sebesar
8.901,50 MW menurun dari tahun 2013 yang sebesar
8.936 MW. Penurunan terjadi, karena pemindahan
PLTD Pesanggaran 1, 3, 5, 6, 7 dan 8 ke Papua.
In 2014, the total installed capacity from Indonesia
Power in Java-Bali system was 8,901.50 MW, down
from 8,936 MW in 2013. The decline in generating
capacity was due to the relocation of DPP
Pesanggaran 1, 3, 5, 6, 7 and 8 to Papua.
Company Owned Installed Capacity based on Power Plant Type for 2010-2014
PLTA | HPP
2014
2013
MW
%
MW
1,107
12.44
1,107
2012
%
MW
12.39
2011
%
1,107
MW
12.39
2010
%
1,107
MW
12.31
%
1,106
12.45
PLTD | DPP
57
0.64
92
1.03
92
1.03
92
1.02
92
1.04
PLTG | GTPP
786
8.83
786
8.80
786
8.80
846
9.41
846
9.52
PLTP | GPP
375
4.21
375
4.20
375
4.20
375
4.17
375
4.22
3,9
43.81
3,9
43.64
3,9
43.64
3,9
43.35
3,9
43.89
PLTGU | CPP
2,676
30.06
2,676
29.94
2,676
29.94
2,676
29.74
2,566
28.88
Indonesia Power
8,902
100
8,936
100.00
8,936
100.00
8,996
100.00
8,996
100.00
PLTU | SPP
Installed Capacity of Power Plant under Company’s O&M for 2010-2014
2014
MW
2013
%
MW
2012
%
MW
2011
%
MW
MW
%
11.88
625
16.11
625
19.41
625
19.41
625
19.41
UJP Banten 2 Labuan
Banten 2 Suralaya GSU
600
11.41
600
15.46
600
18.63
600
18.63
600
18.63
UJP Banten 3 Lontar
Banten 3 Lontar GSU
945
17.97
945
24.36
945
29.35
945
29.35
945
29.35
1,050
19.97
1,050
27.06
1,050
32.61
1,050
32.61
1,050
32.61
660
12.55
660
17.01
-
-
-
-
-
-
UJP Pangkalan Susu
Pangkalan Susu GSU
440
8.37
-
-
-
-
-
-
-
-
Priok Blok 3
740
14.07
-
-
-
-
-
-
-
-
Ulumbu
10
0.19
-
-
-
-
-
-
-
-
Jeranjang
75
1.43
-
-
-
-
-
-
-
-
Barru
Sanggau
Total
100
1.90
-
-
-
-
-
-
-
-
14
0.27
-
-
-
-
-
-
-
-
5,259
100
3,880
100.00
3,220
100.00
3,220
100.00
3,220
100.00
Tabel DTP Pembelian Listrik di sebagian Area Bali Tahun 2010-2014
Electricity Purchase Installed Capacity for part of Bali Area 2010-2014
Jenis Pembangkit
Type of Power Plant
2014
MW
2013
%
MW
2012
%
MW
2011
%
MW
2010
%
MW
%
Pesanggaran
266.49
66.74
205.10
60.70
91.50
40.79
91.50
65.97
-
-
Pemaron
132.80
33.26
132.80
39.30
132.80
59.21
47.20
34.03
-
-
Total
399.29 100.00
138.70 100.00
-
-
337.90 100.00
224.30 100.00
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Data Perusahaan
Corporate Data
625
UJP Jawa Tengah 2 Adipala
Central Java 2 GSU Adipala
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
2010
%
UJP Banten 1 Suralaya
Banten 1 Suralaya GSU
UJP Jawa Barat 2
Palabuhan Ratu
West Java 2 GSU
Palabuhan Ratu
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Tabel DTP Pembangkit yang dikelola O&M nya oleh Perusahaan Tahun 2010-2014
Jenis Pembangkit
Type of Power Plant
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Tabel DTP Pembangkit yang dimiliki Perusahaan di Jawa - Bali Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014
Jenis Pembangkit
Type of Power Plant
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
134
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia Power
Indonesia Power Business Performance
Daya Mampu Netto berdasarkan Sumber Energi Primer [EU2]
Net Availability Capacity [EU2]
dalam GWh | in GWh
Pembangkit Batu bara | Coal Power Plant
2014
2013
2012
3,211.60
3,211.60
3,211.60
Pembangkit Bahan Bakar Minyak | Diesel Power Plant
2,136.58
2,462.54
2.537.20
Pembangkit Gas | Gas Power Plant
1,363.73
918.12
800.12
Pembangkit Tenaga Air | Hydro Power Plant
1,101.36
1,101.36
1,101.36
354
354
354
Pembangkit Panas Bumi | Geothermal Power Plant
Produksi dan Penjualan Listrik
Electricity Production dan Sales
Realisasi produksi energi listrik tahun 2014 Indonesia
Power di Jawa - Bali Grid & Embedded sebesar
37.461,12 GWh, menurun 7,93 % dibandingkan
tahun 2013 yang sebesar 40.685,85 GWh. Penurunan
produksi Jawa-Bali Grid & Embedded tahun 2014
dibandingkan tahun 2013 disebabkan terutama
gangguan pada Suralaya, perpanjangan durasi
pemeliharan pada unit Priok, penurunan pasokan
gas untuk Grati, kondisi pembangkit di Bali yang
beroperasi start-stop. Kenaikan produksi pada UP
Semarang dicapai dengan beroperasinya PLTGU
Tambak Lorok dengan bahan bakar gas yang pada
tahun 2013 masih beroperasi dengan BBM.
Realization of electricity production by Indonesia
Power in the Java-Bali Grid & Embedded in 2014
amounted to 37,461.12 GWh, down 7.93% compared
with 40,685.85 GWh produced in 2013. The decline
in production at Java-Bali & Embedded in 2014 from
those in 2013 was mainly due to the disruption at
Suralaya, the extended maintenance period at the
Priok unit, reduced gas supply to Grati, conditions
of power plants in Bali having to operate in startstop mode. Meanwhile, increased production at UP
Semarang was due to the operations of gas-fired CPP
Tambaklorok, whereas in 2013 this power plant still
operated using oil fuel.
Tabel Produksi Tenaga Listrik Jawa-Bali Grid & Embedded Indonesia Power
Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (GWh)
Table of Electricity Energy Production in Java-Bali Grid & Embedded Indonesia Power
Based on Power Plant Type in 2010-2014 (GWh)
Jenis Pembangkit
Type of Power Plant
PLTA | HPP
PLTU Batu bara | SPP Coal
2014
2013
2012
2011
2010
4,040.38
4,569.45
3,424.48
3,275.55
6,116.45
22,596.76
23,911.17
22,355.83
23.403.43
23,043.78
-
0.7
115.33
1,802.72
2,121.78
6,605.99
6,930.70
6,406.66
3,909.36
5,406.18
281.15
517.88
1,594.89
6,573.18
5,554.62
2,842.56
2,970.89
2,919.58
3,144.94
3,000.97
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil
863.06
1,394.64
1,041.72
1,917.22
1,962.06
PLTG Gas | GTPP Gas
222.74
324.18
130.93
41.78
31.98
8.48
66.24
120.96
80.22
135.8
37,461.12
40,685.85
38,110.37
44,148.41
47,372.94
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil
PLTGU Gas | CPP Gas
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil
PLTP | GPP
PLTD | DPP
Total
Realisasi penjualan energi listrik Indonesia Power
pada tahun 2014 di Jawa-Bali Grid & Embedded
sebesar 35.892,42 GWh turun 7,94% dibandingkan
tahun 2013 yang berjumlah 38.986,88 GWh.
Sedangkan realisasi penjualan energi listrik di Area
Bali dan Sumatera pada tahun 2014 mencapai
2.407,60 GWh naik 24,71% dibandingkan tahun 2013
sebesar 1.930,50 GWh.
Realized sales of electricity by Indonesia Power in
the Java-Bali Grid & Embedded in 2014 amounted
to 35,892.42 GWh, down by 7.94% from 38,986.88
GWh in 2013. Meanwhile, realized electricity sales
in Bali Area and Sumatra Area in 2014 amounted to
2,407.60 GWh, up by 24.71% from 1,930.50 GWh in
2013.
135
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sehingga, total penjualan listrik Indonesia Power
secara keseluruhan pada tahun 2014 adalah sebesar
38.300,02 GWh turun 6,40% dibandingkan tahun
2013 sebesar 40.917,38 GWh. Untuk produksi listrik
dari Anak Perusahaan tahun 2014 sebesar 257,38
GWh.
In overall, total electricity sold by Indonesia Power in
2014 amounted to 38,300.02 GWh, down by 6.40%
from 40,917.38 GWh in 2013. Electricity production
from Subsidiaries in 2014 amounted to 257.38 GWh.
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tabel Penjualan Tenaga Listrik (GWh) Jawa-Bali Grid & Embedded Indonesia Power
Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010 - 2014
Table of Electricity Energy Sales in Java-Bali Grid & Embedded (GWh) of Indonesia Power Based on Power Plant Type in 2010 - 2014
Jenis Pembangkit
Type of Power Plant
2014
2013
2012
2011
2010
4,019.37
4,547.30
3,402.10
3,251.51
6,091.44
21,374.64
22,589.85
21,120.48
22,139.33
21,753.75
(5.74)
(8.54)
92.65
1,635.79
1,931.77
6,452.45
6,780.39
6,270.57
3,818.20
5,290.88
264.42
495.12
1,548.83
6,398.90
5,419.07
2,709.00
2,839.92
2,788.19
2,998.80
2,850.08
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil
849.18
1,360.02
1,013.51
1,897.90
1,940.87
PLTG Gas | GTPP Gas
221.67
323.00
130.10
41.69
31.48
7.31
59.75
111.49
73.67
125.83
35,892.42
38,986.88
36,478.16
42,255.80
45,435.65
PLTA | HPP
PLTU Batu bara | SPP Coal
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil
PLTGU Gas | CPP Gas
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil
PLTP | GPP
PLTD | DPP
Total
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Kinerja Pembangkit
Power Plant Performance
Indonesia Power mengukur kinerja pembangkit
pada beberapa indikator utama, termasuk indikatorindikator mutu yang dipersyaratkan oleh PLN.
Indonesia Power measures power plant performance
in several main indicators, including quality indicators
required by PLN
Equivalent Availability Factor
Nilai EAF korporat berfungsi untuk mengetahui
faktor ketersediaan pembangkit secara korporat
untuk beroperasi dengan Daya Mampu Netto (DMN)
pada periode tertentu. Realisasi EAF Korporat tahun
2014 mencapai 89,88%, menurun realisasi tahun
2013 sebesar 93,04%. penyebab dominan adalah
gangguan yang terjadi di unit Suralaya dan Kamojang.
Equivalent Availability Factor
The corporate EAF score has function to obtain
power plant availability in corporate level to operate
in Net Power Availability (DMN) in certain period of
time. The corporate EAF realization in 2014 was 89.88
lower than 2013 realization of 93.04%. The dominant
factors causing this were service interruption in
Suralaya Unit dan Kamojang Unit.
Pemakaian Sendiri
Realisasi Pemakaian Sendiri (PS) Jawa-Bali Grid &
Embedded tahun 2014 sebesar 4,19%, tidak lebih
baik dari realisasi tahun 2013 sebesar 4,18%. Realisasi
PS tahun 2014 lebih baik dibandingkan dengan tahun
2013 terutama dari durasi gangguan Kamojang dan
menurunnya pasokan gas Grati sehingga tidak dapat
beroperasi pada beban optimal.
Own Use
Realization of Own Use (OU) of Java-Bali Grid
&Embedded in 2014 was 4.19%, no better that 2013
realization of 4,18%. The OU realization in 2014
was higher compared to 2013 mainly due to service
interruption in Kamojang and declining supply of gas
to Grati, therefore the unit cannot be operated in
optimum load.
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
136
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia Power
Indonesia Power Business Performance
Efisiensi Termal
Indikator Efisiensi Thermal Netto Korporat memiliki
fungsi untuk mengukur tingkat efisiensi pemakaian
bahan bakar dalam memproduksi energi listrik
dalam suatu periode tertentu. Realisasi Efisiensi
Termal Neto Korporat tahun 2014 mencapai 33,97%,
lebih baik dari realisasi tahun 2013 sebesar 33,91%.
Penyebab peningkatan realisasi Efisiensi Thermal
Netto Korporat Tahun 2014 dibandingkan dengan
Tahun 2013 yang signifikan dari Unit Pembangkit
Semarang yang di tahun 2014 telah beroperasi
dengan gas yang efisiensi lebih tinggi.
Thermal Efficiency
Thermal Efficiency Indicator has function to measure
the efficiency of fuel consumption to produce
electricity in certain period of time. The realization
of Company Net Thermal Efficiency in 2014 reached
33.97%, better than 2013 of 33.91%. The increasing
corporate’s Net Thermal Efficiency in 2014 compared
to 2013 was mainly due to Semarang Generation
Unit, which in 2014, had been operating using gas
with higher efficiency.
Equivalent Forced Outage Rate (EFOR)
Nilai EFOR adalah jam keluar paksa unit pembangkitan
untuk melakukan pemeliharaan. Realisasi EFOR
korporat tahun 2014 sebesar 7,16%, tidak lebih
baik dari realisasi tahun 2013 yang sebesar 1,66%,
Peningkatan realisasi EFOR ini terutama disebabkan
oleh gangguan yang terjadi di unit Suralaya dan
Kamojang.
Equivalent Forced Outage Rate (EFOR)
EFOR represents the amount of hours of forced
outage of generating unit for the purpose of
continuing maintenance of the unit. Realized
corporate EFOR in 2014 was 7.16%, not improved
from 1.66% in 2013. The EFOR increasing in EFO in
2014 was mainly due to disruptions at the Suralaya
Generating Unit and Kamojang Generating Unit.
Sudden Outage Frequency (SdOF)
Indikator SdOF mengukur jumlah gangguan unit
pembangkitan dengan harapan dapat melakukan
pemeliharaan dan kewaspadaan terhadap gangguan
berulang.
Sudden Outage Frequency (SdOF)
SdOF indicator measures the amount of disruptions
of generating units for the purpose of continuing
maintenance and the detection of recurring
disruptions.
Angka SdOF Perusahaan pada tahun 2014 sebesar
1,83 kali, lebih baik dari realisasi tahun 2013 adalah
sebanyak 1,89 kali. Realisasi SdOF tahun 2014 lebih
baik dibandingkan tahun 2013 disebabkan terutama
oleh berkurangnya gangguan yang mendadak pada
unit Kamojang dan Priok.
Company’s SdOF in 2014 was at 1.83 times, better
that 2013 realization of 1.89 times. The SdOF
realization in 2014 is better compared to 2013, mainly
due to less unplanned interruption in Kamojang and
Priok Unit.
Scheduled Outage Factor (SOF)
Indikator SOF bertujuan untuk mengukur jumlah jam
unit pembangkit keluar sistem karena pelaksanaan
pemeliharaan, inspeksi dan maintenance overhaul
pada suatu periode tertentu.
Scheduled Outage Factor (SOF)
SOF indicator serves to measure the number of
hours that a power plant is out of the system for
maintenance, inspection or maintenance overhaul,
during a certain period of time.
SOF Perusahaan pada tahun 2014 sebesar 4,34%
lebih baik dari realisasi tahun 2013 sebesar 5,27%.
Realisasi SOF tahun 2014 lebih baik dibandingkan
tahun 2013 disebabkan terutama oleh percepatan
penyelesaian durasi pemeliharaan pada unit Saguling
dan Perak Grati berdasarkan dari improvement
outage management.
Company’s SOF in 2014 was recorded at 4.34%,
better than realization in 2013 at 5.27%. Better
realization in 2014 compared to 2013 was mainly
due to faster maintenance duration in Saguling and
Perak-Grati Unit by improving outage management.
137
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Tabel Realisasi EAF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (%)
Table of EAF Realization Based on Power Plant Type in 2010-2014 (%)
Jenis Pembangkit
Type of Power Plant
2014
2013
2012
2011
PLTA | HPP
97.47
94.85
98.36
96.54
97.18
PLTU Batu bara | SPP Coal
84.05
92.14
89.59
95.32
88.10
100.00
100.00
100.00
78.83
73.20
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil
PLTGU Gas | CPP Gas
87.37
91.45
91.54
87.36
93.07
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil
95.18
93.12
91.79
88.58
79.40
PLTP | GPP
91.97
95.94
95.66
96.48
93.04
95.58
93.69
94.31
88.57
92.23
PLTG Gas | GTPP Gas
100.00
86.17
0.00
99.96
99.98
PLTD | DPP
100.00
100.00
100.00
100.00
60.94
89.88
93.04
92.33
91.09
88.43
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil
Total
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
2010
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Tabel Pemakaian Sendiri Energi Listrik Jawa-Bali Grid & Embedded Indonesia Power Berdasarkan
Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014
Table of Self Consumption of Electricity Energy of Java-Bali Grid & Embedded Indonesia Power Based on Power Plant Type
in 2010-2014
Jenis Pembangkit
Type of Power
Plant
PLTA | HPP
PLTU Batu bara
SPP Coal
PLTU Bahan Bakar
Minyak
SPP Fuel Oil
PLTGU Gas
CPP Gas
PLTGU Bahan
Bakar Minyak
CPP Fuel Oil
PLTP | GPP
PLTG Bahan Bakar
Minyak
GPP Fuel Oil
PLTG Gas
GTPP Gas
2014
GWh
GWh
2012
%
GWh
2011
%
GWh
2010
%
GWh
%
21.00
0.52
22.16
0.48
22.39
0.65
24.04
0.73
25.00
0.41
1,222.12
5.41
1,321.32
5.53
1,235.35
5.53
1,264.10
5.40
1,290.03
5.6
5.74
-
9.24
-
22.68
19.66
167.01
9.26
189.34
8.93
153.55
2.32
150.31
2.17
136.08
2.12
91.17
2.33
115.30
2.13
16.73
5.95
22.76
4.39
46.06
2.89
174.29
2.65
135.55
2.44
133.57
4.70
130.98
4.41
131.39
4.5
146.17
4.65
150.90
5.03
13.88
1.61
34.62
2.48
28.21
2.71
19.36
1.01
21.19
1.08
1.06
0.48
1.19
0.37
0.83
0.63
0.16
0.38
0.51
1.58
1.17
13.84
6.49
9.8
9.46
7.82
6.84
8.53
9.96
7.34
1,568,70
4.19
1,698.97
4.18
1,632.21
4.28
1,892.61
4.29
1,937.30
4.09
PLTD | DPP
Total
2013
%
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Tabel Efisiensi Thermal (Netto) Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (%)
Tabel Efisiensi Thermal (Netto) Based on Power Plant Type in 2010-2014 (%)
Jenis Pembangkit
Type of Power Plant
2014
2013
2012
2011
2010
33.61
33.56
33.30
33.14
32.60
-
-
30.05
29.30
26.43
PLTGU Gas | CPP Gas
37.27
38.37
38.38
37.47
38.90
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil
31.53
34.93
35.80
38.20
37.21
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil
24.20
25.28
25.40
25.37
25.05
PLTG Gas | GTPP Gas
20.16
22.40
23.49
25.29
23.92
PLTD | DPP
28.90
20.52
19.01
5.15
30.59
Total
33.97
33.81
33.93
33.72
33.03
PLTU Batu bara | SPP Coal
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
138
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia Power
Indonesia Power Business Performance
Tabel EFOR Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (%)
Table of EFOR based on Power Plant Type in 2010-2014 (%)
Jenis Pembangkit
Type of Power Plant
2014
2013
2012
2011
2010
0.32
0.09
0.06
0.12
2.35
10.86
2.14
3.36
2.07
4.56
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil
0.00
0.00
0.00
9.06
12.66
PLTGU Gas | CPP Gas
4.52
2.41
2.45
3.72
0.41
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil
2.04
1.12
1.11
5.92
10.76
PLTP | GPP
6.44
0.65
0.33
0.29
0.41
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil
2.05
1.42
0.68
0.32
8.62
PLTG Gas | GTPP Gas
0.00
3.15
0.00
3.03
0.64
PLTD | DPP
0.00
0.00
0.00
0.00
52.21
Total
7.16
1.66
2.37
2.99
4.22
PLTA | HPP
PLTU Batu bara | SPP Coal
Tabel SdOF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (kali)
Table of SdOF based on Power Plant Type in 2010-2014 (times)
Jenis Pembangkit
Type of Power Plant
2014
2013
2012
2011
2010
PLTA | HPP
0.44
0.46
0.35
0.46
0.39
PLTU Batu bara | SPP Coal
2.86
3.00
3.86
2.43
6.57
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil
0.00
0.00
0.00
2.00
7.29
PLTGU Gas | CPP Gas
5.50
7.25
3.88
5.50
5.25
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil
5.58
3.50
3.82
16.00
20.29
PLTP | GPP
2.14
3.57
2.43
2.57
4.0
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil
2.63
3.38
4.50
2.91
5.25
PLTG Gas | GTPP Gas
0.00
6.00
0.00
2.00
2.50
PLTD | DPP
0.00
0.00
0.00
0.00
9.29
Total
1.83
1.89
1.70
2.48
4.63
Tabel SOF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (%)
Table of SdOF based on Power Plant Type in 2010-2014 (%)
Jenis Pembangkit
Type of Power Plant
2014
2013
2012
2011
2010
PLTA | HPP
2.49
5.19
1.59
2.38
2.57
PLTU Batu bara | SPP Coal
4.93
5.45
5.14
2.79
7.58
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil
0.00
0
0
14.01
14.31
PLTGU Gas | CPP Gas
8.10
5.25
5.14
8.28
4.78
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil
4.02
5.88
5.57
6.88
14.06
PLTP | GPP
1.69
3.43
4.02
3.20
6.55
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil
3.88
5.71
5.46
11.29
4.32
PLTG Gas | GTPP Gas
0.00
12.42
0
0
0
PLTD | DPP
0.00
0
0
0
9.16
Total
4.34
5.27
4.55
5.74
7.43
139
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Pencapaian Finansial
Financial Achievement
Realisasi Pendapatan Usaha tahun 2014 sebesar
Rp35,72 triliun meningkat 6,54% dari realisasi
pada periode tahun lalu sebesar Rp33,40 triliun.
Kenaikan pendapatan tersebut terutama berasal
dari penjualan energi listrik dan penjualan jasa
Operation & Maintenance (O&M) ke PT PLN (Persero).
Dibandingkan tahun 2013, penjualan energi listrik
naik sebesar 5,76% dan jasa O&M naik sebesar
69,33%.
Realization of operating income in 2014 is Rp35.72
trillion, increased by 6.54% compared to previous
year realization of Rp33.40 trillion. The increase
was mainly due to electricity sold and Operation &
Maintenance services (O&M) sales. Compare to 2013,
electricity sold was increased by 5.76% and O&M
services increased by 69.33%.
Adapun penggunaan laba bersih tahun 2014 untuk
dividen sampai dengan laporan ini disusun, belum
mendapatkan keputusan dari pemegang saham.
Meanwhile, allocation of net revenue in 2014 for
dividend purpose, until this report was prepared, has
yet to be determined by shareholders.
GRI G4 Aspect
2014
2013
Keterangan
Description
KINERJA EKONOMI (Rp juta)
Economic Performance (Rp million)
G4-EC1
35,723,617
33,531,493
Biaya Operasi | Operation Cost
32,127,279
30,134,161
Biaya Pegawai | Employee Cost
1,351,808
1,380,156
-
1,116,097
713,004
653,915
Dividen | Dividend
Nilai Ekonomi yang Ditahan
Social Investment (CSR)
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Nilai ini: Pajak
badan & retribusi
air Mrica dan
Saguling
This value: legal
body tax, water
retribution for
Mrica and Saguling
Investasi Sosial (biaya CSR)
Social Investment (CSR)
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Nilai Ekonomi yang Didistribusikan
Economic Value Distributed
Pembayaran kepada Pemerintah (pajak, retribusi dll)
Payment to government (tax, retribution, etc.)
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Nilai Ekonomi yang Dihasilkan
Economic Value Generated
Pendapatan | Income
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
18,730
15,123
35,578,550
35,456,988
Data Perusahaan
Corporate Data
140
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia Power
Indonesia Power Business Performance
Pengembangan dan Inovasi
Indonesia Power
Indonesia Power Development and
Innovation
Pada tahun 2104, Indonesia Power menghadapi
berbagai tantangan terutama permasalahan
teknis pada pembangkit dan pasokan gas sebagai
energi primer. Masalah-masalah ini menyebabkan
menurunnya listrik yang terjual, sehingga pendapatan
Perusahaan di bawah dari yang ditargetkan.
In 2014, Indonesia Power encountered manu
challenges, mainly in technical problem and gas
supply as primary energy source. These problems
caused the amount of electricity sold became lower,
and consequently, Company’s income was lower
than targeted.
Dalam jangka pendek, Indonesia Power telah
melakukan
upaya-upaya
perbaikan
untuk
meningkatkan kinerja pembangkit, terutama
dengan pendekatan teknis agar pasokan listrik dan
kehandalan pembangkit dapat dijaga.
In short term, Indonesia Power has done many repair
activities to improve power plant performance,
particularly through technical approach so that
electricity supply and power plant reliability can be
improved.
Dalam jangka panjang, Indonesia Power telah
menetapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan
untuk mengantisipasi terus meningkatnya permintaan
tenaga listrik dan tantangan keberlanjutan Indonesia
Power.
In longer term, Indonesia Power has established
Company’s Long Term Plan to anticipate ever
increasing power demand and Indonesia Power’s
sustainability challenge.
Riset dan Pengembangan
Pada tahun 2014, kegiatan riset dan pengembangan
yang dilakukan Indonesia Power untuk meningkatkan
kinerja pembangkit adalah sebagai berikut:
•
Program
Rehabilitasi
dan
modernisasi
pembangkit
- Suralaya, untuk memperpanjang umur
unit 3 & 4, meningkatkan efisiensi unit
secara signifikan, dan mengurangi dampak
lingkungan
secara
keseluruhan
dari
Pembangkit listrik. Hal ini memberikan
kontribusi pasokan listrik yang handal, ramah
lingkungan dan iklim di jaringan Jawa-Bali.
-Program Rehabilitasi PLTP Kamojang,
availability unit ini cukup tinggi, dan masih
diperlukan oleh sistem agar mampu
berproduksi 25 tahun lagi, karenanya perlu
dilakukan Rehabilitasi untuk life extention 25
tahun ke depan.
- Rehabilitasi PLTA Plengan, Lamajan dan
Cikalong.
Research and Development
In 2014, Indonesia Power conducted research and
development to improve plant performance as
follows:
• Plant rehabilitation and modernization
- Suralaya, to extent Unit 3 & 4 life extension,
significantly improving unit efficiency dan
reducing environmental impact from power
plant in overall. This will contribute to reliable
power supply, environmentally and climate
friendly for Java Bali network
- Kamojang GPP rehabilitation program, it
has high availability and still required by the
system to produce for another 25 years,
therefore it is requiring rehabilitation to
prolong life extension next 25 years.
- Rehabilitation of Plengan, Lamajan dan
Cikalong GPP.
141
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
• Manajemen Sedimentasi Waduk PB Soedirman
UP Mrica
• Program Diversifikasi Energi (Gas Conversion)
PLTU Tambak Lorok 3
• Penerapan manajemen aset dan manajemen
pemeliharaan pembangkit
• Reverse Engineering merupakan program
strategis
Perusahaan
untuk
mengurangi
ketergantungan terhadap parts OEM yang
harganya tinggi. Reverse Engineering dilakukan
untuk meningkatkan kemampuan perusahaan
dalam mengoptimalkan penggunaan material/
parts non OEM dan meningkatkan kemampuan
SDM perusahaan dengan tujuan efisiensi, baik
dari harga, maupun kesiapan/waktu.
• Proyek penurunan emisi saat ini masih dilakukan
oleh Indonesia Power sebagai bagian kewajiban
progam RAN-Gas Rumah Kaca (GRK). Skema
penurunan emisi baru yaitu Joint Crediting
Mechanism (JCM) yang merupakan kerja sama
dua Negara yaitu Jepang dan Host Country
(Indonesia) di mana akan menguntungkan kedua
belah pihak. Termasuk dalam kegiatan ini adalah:
- Jasa konsultasi perhitungan penurunan emisi
dengan metode JCM untuk PLTU Tambak
Lorok telah selesai dilakukan oleh konsultan.
- Jasa Konsultasi perhitungan potensi emisi
Pembangkit listrik sudah selesai.
- Mapping potensi proyek pengurangan emisi
di beberapa proyek rehabilitasi Pembangkit
untuk pembuatan PIN.
-Proses set up Manajemen energi melalui
Training dan sertifikasi manajer energi telah
dilakukan di UPJP Priok pada tanggal 27-30
Oktober 2014 serta Training dan sertifikasi
auditor energi pada tanggal 27-31 Oktober
2014.
• Reservoir sedimentation management in PB
Soedirman Reservoir - Mrica GU
• Energy Diversification Program (Gas Conversion)
Tambak Lorok 3 TPP
• Implementation of asset management and plant
maintenance management
• Reverse Engineering, is an Company strategic
program to reduce dependency to expensive
OEM parts. Reverse Engineering is done to
improve company capability in optimizing usage
of non OEM material/parts and improving human
resource capacity with aims to efficiency, both
cost and readiness/time.
• Emission reduction project is currently still going
by Indonesia Power as part on GHG National
Action Plan program mandate. The new emission
reduction i.e. Joint Crediting Mechanism (JCM)
is one of cooperation of two countries which are
Japan and Host Country (Indonesia) made for
mutual benefit. Included in this project are:
- Consultancy services for emission reduction
calculation using JCM method for Tambak
Lorok TPP which had been done by the
consultant.
- Consultancy service for emission reduction
potential calculation for power plant which
has been finished.
- Potential mapping for emission reduction
project in several plant rehabilitation project
for PIN development.
- Energy Management System set up process
via training and energy manager certification
which has been done in Priok GMBU in
October 27th-30th, 2014 and training and
energy auditor certification in October 27th31st, 2014.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
142
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia Power
Indonesia Power Business Performance
Inovasi Indonesia Power untuk
Efisiensi dan Keberlanjutan
Indonesia Power Innovation for Efficiency
and Sustainability
Indonesia Power menetapkan strategi execution
excellent dalam mendukung pencapaian sasaran
perusahaan, yaitu bekerja secara benar, cepat dan
fokus pada hasil. Strategi yang diterapkan adalah
program meningkatkan availability pembangkit
melalui implementasi asset management dan
Life Cycle Management (LCM), meningkatkan
pemanfaatan energi primer non Bahan Bakar
Minyak (BBM), mengembangkan pembangkit
baru yang berbahan bakar terbarukan dan non
BBM, mengurangi ketergantungan dari pemasok
Original Equipment Manufacturer (OEM) serta
meningkatkan peran anak perusahaan untuk
mendukung bisnis korporat di bidang jasa O&M
dan energi.
Indonesia Power established execution excellent to
support Company’s objectives, i.e., work correctly,
timely and result oriented. The strategy being
implemented are plant availability improvement
program through asset management and Life
Cycle Management (LCM), improving nonoil fuel primary energy, development of new
plants using renewable energy and non-oil fuel,
reducing dependency from Original Equipment
Manufacturer (OEM) supplier as well as improving
role of subsidiaries to support corporate business
in energy O&M service area.
Salah satu upaya penting dalam penerapan strategi
ini adalah bagaimana meningkatkan efisiensi pada
pembangkit termal milik Perusahaan, karena
banyak dari pembangkit tersebut berusia lebih
dari 25 tahun. Seiring dengan pertambahan usia
pembangkit, maka efisiensi pembangkitan juga
akan menurun karena faktor teknis.
One of important effort in the strategy
implementation is how to improve efficiency on
Company’s thermal power plant, since many of the
plants are aged more than 25 years old. Along with
aging of the plant, the generation efficiency will
also decline due to technical factors.
Untuk dapat meningkatkan efisiensi pada
pembangkit jenis ini, Indonesia Power melakukan
teknik reverse engineering dengan cara melakukan
sistem modelling pada setiap mesin pembangkit
sehingga dapat diketahui besaran “gap” kondisi
efisiensi pada kondisi sekarang. Hasilnya kemudian
digunakan untuk perencanaan atau langkah yang
dapat meningkatkan kembali efisiensi mesin
pembangkit tersebut. Studi reverse engineering
yang dilakukan Indonesia Power meliputi:
- Reverse Engineering Instrument & Control
(Non Proprietary I&C)
To increase the efficiency in such aging power
plants, Indonesia Power undergoes reverse
engineering technique by means of modelling
system to every plant in order to identify
gap between efficient condition and current
condition. The result is used to identify planning
and measures to improve power plant efficiency.
Reverse engineering study done by Indonesia
Power includes:
- Reverse Engineering Instrument & Control
(Non Proprietary I&C)
143
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Reverse Engineering untuk Hot Gas Path (HGP)
Turbo Generator, selain untuk meningkatkan
efisiensi, teknik ini juga ditujukan untuk
mendesain dan memanufaktur suku cadang
pembangkit bukan dari pabrikan (Original
Equipment Manufacturer), sehingga mengurangi
ketergantungan pada suku cadang OEM.
- Reverse Engineering for Hot Gas Path
(HGP) Turbo Generator, besides to improve
efficiency, the technique also used to design
and manufacturing of non OEM (Original
Equipment Manufacturer) parts, so that
dependency to OEM parts can be reduced.
Selain efisiensi keteknikan, Indonesia Power juga
mengubah pola pembelian batu bara dari Cost,
Insurance, and Freight (CIF) menjadi Freight on Board
(FOB). Dengan metode FOB, Perusahaan memiliki
kuasa penuh dalam hal pengendalian stok batu bara
dan transportasinya, termasuk spesifikasi batu bara
yang dimuat untuk dikirimkan ke PLTU Suralaya,
sehingga dapat mengontrol kualitas, pengaturan
Just In Time dan mengoptimalkan stok sehingga
mengurangi biaya keterlambatan dan inventory batu
bara.
Besides technical efficiency, Indonesia Power
also modified coal purchasing method from Cost,
Insurance, and Freight (CIF) into Freight on Board
(FOB). By using FOB method, the Company has full
control of coal stock and transport, including coal
specification being loaded for shipping to Suralaya
TPP, so that we can control the quality, Just in Time
arrangement and optimizing stock that can reduce
demurrage and coal inventory.
Dengan inovasi-inovasi ini, Indonesia Power berupaya
untuk menjaga kesehatan finansial, memperbaiki
kinerja pembangkit dan dapat mengoptimalkan
aset-aset Perusahaan. Secara keseluruhan, ini
merupakan hal yang sangat penting guna menjamin
keberlanjutan Indonesia Power untuk menyediakan
pasokan listrik yang dibutuhkan.
With these innovations, Indonesia Power strives to
maintain its financial health, improving power plant
performance and may optimize Company’s asset. In
all, it is a very important issue to ensure Indonesia
Power to supply needed electricity.
-
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
PLTA Bengkok, salah satu pembangkit tertua milik Indonesia Power yang dibangun tahun 1926
dan masih beroperasi dengan baik hingga kini
Bengkok HPP, is one of the eldest power plant owned by the Indonesia Power which built in 1926 and still in operation today
144
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia Power
Indonesia Power Business Performance
Rencana Penambahan Daya Terpasang
Indonesia Power telah menetapkan Rencana
Penambahan Daya Terpasang vs Permintaan Energi
Jangka Panjang yang dilaksanakan sebagai berikut:
• Peremajaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin
Gas (PLTMG) Pesanggaran Bali sebesar 100
MW dengan bahan bakar gas yang dapat
dikembangkan sampai 200 MW. Peremajaan
pembangkit ini dalam rangka meningkatkan
keandalan, ketersediaan tenaga listrik, dan
efisiensi di sub sistem Bali. Saat ini sudah dalam
konstruksi, Blok 1 dan 2 sudah dinyatakan COD.
• PLTA Rajamandala, dengan pengembangan
pembangkit berkapasitas 1 x 47 MW bekerjasama
dengan Kansai Electric Power Co., dari Jepang
dengan membentuk perusahaan patungan
bernama PT Rajamandala Electric Power.
Pembangkit
tersebut
diharapkan
dapat
beroperasi pada tahun 2015.
• PLTM Gunung Wugul, PLTM Lambur, PLTM
Harjosari. Pada tahun pelaporan, statusnya telah
sampai pada tahap pembebasan tanah.
• PLTP Tangkuban Parahu, pada periode pelaporan
telah memasuki tahap izin drilling.
Capacity Addition Plan
Indonesia Power has established plan to add installed
capacity vs long term energy demand, which
implemented as follows:
• Revitalization of Gas Engine Power Plant (GEPP)
Pesanggaran Bali of 100 MW with gas fuel that
can be enhanced to 200 MW. The revitalization
of the plant is for improving reliability, power
availability and efficiency in Bali sub-system.
Currently it is under construction, Block 1 and
Bloch was declared COD.
• Rajamandala HPP, with power plant development
of 1x47 MW capacity in cooperation with Kansai
Electric Power Co., Japan by establishing join
venture namely PT Rajamandala Electric Power.
The plant is expected to be on operation by 2015.
• Gunung Wugul MHPP, Lambur MHPP, Harjosari
MHPP. In the reporting period, the status was on
land acquisition.
• Tangkuban Parahu GPP, in the reporting period
had entered drilling permit.
Meningkatkan Kepuasan
Pelanggan
Improving Customer Satisfaction
Penjualan energi listrik di sistem Jawa Bali kepada
single buyer (PLN) untuk pembangkit yang terkoneksi
ke grid nasional, yang divaluasi meliputi penjualan
kapasitas (Daya Mampu Netto (DMN) dan Equivalent
Availability Factor (EAF)) serta penjualan energi listrik
(KWh) berdasarkan alokasi dari PLN P3B.
Electricity in Java Bali system is sold to single buyer
(PLN) for power plants connected to national grid
is valued in form of Net Availability Capacity (NAC)
and Equivalent Availability Factor (EAF) as well as
electricity sold (KWh) based on PLN P3B allocation.
Sebagai salah satu anak perusahaan PLN yang terikat
dengan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL)
dalam hal operasi dan pemeliharaan aset pembangkit,
Indonesia Power berupaya untuk memenuhi seluruh
butir yang disyaratkan oleh PJBTL (seperti kapasitas
design, batas-batas frekuensi, daya reaktif, startup
unit, dan kecepatan naik turun beban). Selain itu,
terdapat hal-hal lain yang harus dipenuhi diluar
perjanjian, yaitu persyaratan dari harapan pelanggan
seperti availability (EAF), faktor gangguan (SdOF dan
EFOR), harga yang ekonomis, dan ketepatan jadwal
pemeliharaan (SOF).
As one of PLN subsidiaries bound with Power Purchase
Agreement (PPA) for operation and maintenance of
power plant asset, Indonesia Power strives to meet
all requirements in PPA (such as design capacity,
frequency limit, reactive power, unit start-up, and
load change velocity). Besides, there are other items
that must be met apart from the agreement, such
as customer expectation including availability (EAF),
disturbance factor (SdOF and EFOR), economic price
and maintenance timeliness (SOF).
145
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Segmen pelanggan grid (500 kV - 150 kV), yang
terdiri dari:
• PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali, lokasi Gandul
• PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali, Area Pengatur
Beban (APB) DKI Jakarta dan Banten
• PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Barat
• PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Tengah dan
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
• PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Timur
• PT PLN (Persero) P3B, APB Bali
Grid customer segment (500 kV - 150 kV), consist of:
• PT PLN (Persero) P3B Java Bali, lokasi Gandul
• PT PLN (Persero) P3B Java Bali, Area Pengatur
Beban (APB) DKI Jakarta and Banten
• PT PLN (Persero) P3B, APB West Java
• PT PLN (Persero) P3B, APB Central Java and
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
• PT PLN (Persero) P3B, APB East Java
• PT PLN (Persero) P3B, APB Bali
Segmen pelanggan embedded (20 kV), yang terdiri
dari:
• PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta dan Tangerang
• PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY
Embedded Customer Segment (20 kV), consist of:
• PT PLN (Persero) Jakarta and Tangerang
Distribution
• PT PLN (Persero) Central Java and DIY Distribution
Hasil Survei Kepuasan Pelanggan
Secara aktif Indonesia Power melakukan monitoring
terhadap kinerja kepuasan pelanggan melalui survei.
Survei dilakukan oleh pihak independen untuk
mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap
layanan yang diberikan Perusahaan.
Customer Satisfaction Survey Result
Indonesia Power is actively monitoring of customer
satisfaction performance by means of survey. The
survey was done independent party to measure
customer satisfaction against service provided by the
Company.
Survei kepuasan pelanggan dilaksanakan berdasarkan
Surat Keputusan Direksi Nomor 103.K/010/IP/2013
tentang Kebijakan Fokus Pelanggan PT Indonesia
Power dan sesuai prosedur IMS IPM.B.07 perihal
Penetapan Kepuasan, Ketidakpuasan dan Keterikatan
Pelanggan. Survei kepuasan pelanggan tahun 2014
dilakukan melalui kerja sama dengan Sucofindo.
Customer Satisfaction Survey was done based
on Director Decree Number 103.K/010/IP/2013
regarding PT Indonesia Power Customer Focus
Policy and according to procedure IMS IPM.B.07
regarding establishment of Customer Satisfaction,
Dissatisfaction and Engagement. The customer
satisfaction survey in 2014 was done with cooperation
with Sucofindo.
Realisasi hasil survei atas nilai kepuasan pelanggan
tahun 2014 sebesar 84,25%, sedangkan target yang
ditetapkan sebesar 80,00%, sehingga pencapaian
tahun 2014 terhadap target sebesar 105,31%.
The realization of survey for customer satisfaction
in 2014 was 84.25%, whereas the target set was
80.00%, therefore the achievement in 2014 against
target was 105.31%.
Selain survei kepuasan pelanggan yang dilakukan
dengan metode kuantitatif, pada tahun 2014 ini
juga dilakukan survei kepuasan pelanggan dengan
metode Kualitatif yaitu dengan cara Focus Group
Discussion (FGD) dan In-depth Interview. Survei ini
dilakukan untuk menggali segala bentuk harapan dan
keluhan pelanggan tanpa ada pembatasan jawaban
seperti pada Metode Kuantitatif.
Besides customer satisfaction survey using
quantitative method, in 2014 we also customer
satisfaction survey using qualitative method by
means of Focus Group Discussion (FGD) and In-depth
Interview. The survey was done to explore all forms
of customer expectation and complaints without
limitations in Quantitative Method.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
146
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia Power
Indonesia Power Business Performance
Keluhan Pelanggan
Tindak lanjut atas setia keluhan pelanggan kepada
Indonesia Power dikelola oleh Divisi Niaga dan
dimonitor secara otomatis dalam Aplikasi Harian
Deklarasi Ketidaksiapan Pembangkit (HDKP). Hasilnya
dikompilasi dan dievaluasi oleh Kepala Divisi Niaga
dan Unit/Divisi terkait untuk mendapatkan solusi dari
masalah yang dihadapi dan kemudian ditindaklanjuti.
Customer Complaints
Follow up action for any customer complaint to
Indonesia Power is managed by Commercial Division
and automatically monitored by Daily Application for
Declaration of Power Plant Unavailability (HDKP).
The result is then compiled and evaluated by Head
of Commercial Division/related division for problem
solution and follow up action.
Nilai Kepuasan Pelanggan Indonesia Power
Indonesia Power Customer Satisfaction Index
68.00
70.00
2009
2010
76.20
77.53
79.75
2011
2012
2013
84.25
2014
Jumlah Keluhan Pelanggan PLN P3B JB (Grid)
Jumlah Keluhan Pelanggan PLN Distribusi (Embedded)
Customer Complaint PLN P3B JB (Grid)
Customer Complaint PLN Distribution (Embedded)
Kali Per Mesin | Times per Machine
Kali Per Mesin | Times per Machine
1.84
1.86
1.83
0.11
2012
2013
2014
2012
0
0
2013
2014
147
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
148
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
149
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability Report 2014
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
150
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014
About Sustainability Report 2014
Laporan ini merupakan Laporan Keberlanjutan
ke-4 yang diterbitkan oleh Indonesia Power setiap
tahunnya, dalam mewujudkan komitmen Perusahaan
untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan
terutama di bidang tata kelola, pengelolaan
tanggung jawab sosial dan lingkungan yang terkait
dengan operasional Perusahaan sepanjang tahun
2014.
This is the fourth Sustainability Report published
annually by Indonesia Power in realizing its
commitments in implementing sustainability
principles especially in the area of governance, social
and environmental responsibility that relevant to the
Company activity throughout 2014.
Kami berharap Laporan ini dapat menjadi sumber
informasi terkait pelaksanaan kinerja keberlanjutan
Perusahaan yang bermanfaat bagi segenap
pemangku kepentingan, yakni para pemegang
saham, pejabat pemerintah, masyarakat sekitar
lokasi operasi, akademisi, lembaga riset, maupun
pihak-pihak lain yang berkepentingan.
We hope that this Report will be valuable source of
information regarding Company’s performance in
sustainability that brings benefit to our stakeholders,
i.e., shareholders, government officials, community in
surrounding operation locations, academia, research
institutions and other related parties.
Referensi yang Digunakan
Used Reference
Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2014
disusun dan disajikan berdasarkan Panduan Laporan
Keberlanjutan Global Reporting Initiatives Generasi
ke-4 (GRI G4). Opsi yang dipilih untuk menyajikan
data dan informasi adalah opsi ‘inti’. [G4-32]
Indonesia Power Sustainability Report 2014
is developed and presented in accordance to
Global Reporting Initiative – Reporting Guidelines
Generation-4 (GRI G4). Option chosen to present
data and information is ‘core’ option. [G4-32]
Untuk Laporan Keberlanjutan 2014 ini belum
diperiksa oleh pihak pemeriksa eksternal. Data
finansial yang disajikan adalah berdasarkan laporan
keuangan yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik
dan dipublikasikan dalam Laporan Tahunan Indonesia
Power 2014. Laporan Keberlanjutan ini juga
merupakan bagian dari Laporan Tahunan Indonesia
Power 2014. [G4-33]
This Sustainability Report 2014 is not externally
assured. Financial data presented in this report
is taken from financial report audited by Public
Accountant Firm and published in Indonesia Power
Annual Report 2014. This report is also an integral
part of Indonesia Power Annual Report 2014. [G4-33]
Periode Pelaporan
Reporting Period
Indonesia Power berkomitmen untuk menerbitkan
Laporan Keberlanjutan setahun sekali. Untuk Laporan
Keberlanjutan 2014 ini mencakup masa pelaporan
1 Januari 2014 hingga 31 Desember 2014. [G4-28]
[G4-30]
Indonesia Power is committed to published
Sustainability Report annually, this Sustainability
Report 2014 covers reporting period of January 1st,
2014 to December 31st 2014. [G4-28] [G4-30]
Data dan Informasi yang disajikan dalam Laporan
Keberlanjutan ini mencakup wilayah operasional
Indonesia Power di Indonesia dengan cakupan
sebagai berikut [G4-17]:
• Lima Unit Pembangkitan (UP) sebagai penyedia
fungsi operasional penyediaan tenaga listrik
• Tiga Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
(UPJP) sebagai penyedia fungsi operasional
penyediaan tenaga listrik serta fungsi jasa
pengelolaan Pengoperasian dan Pemeliharaan
(O&M – Operation & Maintenance)
Data and information presented in this Sustainability
Report covers Indonesia Power operations in
Indonesia with following scope [G4-17]:
• Five Generating Unit (GU) as provider of
operational function of power supply
• Three Generating and Generating Service Unit
(GGSU) as provider of operational function of
power supply and Operation & Maintenance
(O&M) management service function
151
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
• Enam Unit Jasa Pembangkitan (UJP) sebagai
penyedia fungsi jasa pengelolaan O&M
• Satu Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) sebagai
penyedia fungsi kegiatan pemeliharaan
• Six Generating Service Unit (GSU) as provider of
Operation & Maintenance (O&M) management
service function
• One Maintenance Service Unit (MSU) as provider
of maintenance service function
Selection of Topics in the Report
Topik-topik yang disajikan dalam laporan ini dipilih
dari hasil analisis aspek dan topik yang material
berdasarkan matriks materialitas Indonesia Power.
Topik material dipilih dari topik-topik yang relevan
bagi Indonesia Power sesuai dengan strategi
keberlanjutannya. [G4-18]
Topics presented in this report are selected from the
result of analysis of material aspects and topics based
on Indonesia Power materiality matrix. Material topic
is selected from relevant topics to Indonesia Power
relevant to its sustainability. [G4-18]
Terhadap topik-topik yang relevan tersebut
kemudian diprioritaskan menjadi tiga kategori,
yaitu High, Medium, Low. Topik dalam kategori High
adalah topik yang memuat topik-topik yang dianggap
penting oleh Indonesia Power dan stakeholder.
Topik-topik yang material adalah sebagai berikut:
To those relevant topics, it is prioritized into three
categories; High, Medium, Low. Topics in High
category consisted topics that considered important
to Indonesia Power and relevant stakeholders. The
material topics are as follows:
Matriks Materialitas Indonesia Power
Indonesia Power Materiality Matrix
5
4
3
2
Dampak Terhadap Persepsi Pemangku Kepentingan
Pemilihan Topik dan Laporan
Pembelian
Procurement
Ketersediaan & Kehandalan Pembangkit
Power Plant Availability & Reliability
Tata Kelola, Transparansi & Anti Korupsi
Governance, Tranparency & Anti Corruption
Kinerja Ekonomi
Economic Performance Efisiensi Energi & Opsi Pemilihan Pembangkit
Energy Efficiency & Energy Generation Option
Kualitas & Layanan Pelanggan
Quality & Customer Service
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Occupational Health and Safety
Kompetensi Sumber Daya Manusia
Human Resource Competency
Energi Baru & Terbarukan
New & Renewable Energy
Perubahan Iklim
Climate Change
Jejak Lingkungan
Environmental Footprint
Keanekaragaman Hayati
Biodiversity
1
Dampak Terhadap Keberlanjutan Indonesia Power
2
3
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Masyarakat
Community
1
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
4
5
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
152
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014
About Sustainability Report 2014
Batasan Topik Material dalam Pelaporan
Topik
Topic
Aspek GRI yang Relevan
Relevant GRI Aspects
[G4-19]
Material Topics and Boundaries
Relevan di dalam Batasan
Indonesia Power
Relevant within boundary of
Indonesia Power
[G4-20]
Relevan di luar Batasan
Indonesia Power
Relevant Outside Boundary
of Indonesia Power
[G4-21]
Ketersediaan & Kehandalan
Pembangkit
Power Plant Availability &
Reliability
• Ketersediaan dan
Kehandalan
Availability & Reliability
• Riset dan Pengembangan
Research and
Development
Unit Pembangkit
Generating Unit
-
Tata Kelola, Transparansi &
Anti Korupsi
Governance, Tranparency &
Anti Corruption
• Tata Kelola & Anti Korupsi
Governance & Anti
Corruption
Kantor Pusat dan Seluruh Unit
Head Office and the whole
unit
PLN
Kinerja Ekonomi
Economic Performance
• Kinerja Ekonomi
Economic Performance
Kantor Pusat
Head Office
-
Efisiensi Energi & Opsi
Pemilihan Pembangkit Energy
Efficiency & Energy Generation
Option
• Efisiensi Sistem
System Efficiency
Unit Pembangkit
Generating Unit
-
Kualitas & Layanan Pelanggan
Quality & Customer Service
• Pelabelan Produk dan Jasa
Product & Service Labelling
Kantor Pusat dan Seluruh Unit
Head Office and the whole
unit
-
Kesehatan dan Keselamatan
Kerja
Occupational Health and
Safety
• Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health and
Safety
Kantor Pusat dan Seluruh Unit
Head Office and the whole
unit
-
Masyarakat
Community
• Masyarakat Setempat
Local Communities
Kantor Pusat dan Seluruh Unit
Masyarakat Sekitar dan
Umum
Local Communities and the
General
Kompetensi Sumber Daya
Manusia
Human Resource Competency
•Ketenagakerjaan
Employment
• Pelatihan dan Pendidikan
Training and Education
Kantor Pusat dan Seluruh Unit
Head Office and the whole
unit
-
Energi Baru & Terbarukan
New & Renewable Energy
•Energi
Energy
Unit Pembangkit
Generating Unit
-
Pembelian
Procurement
• Anti Korupsi
Anti Corruption
Kantor Pusat dan Seluruh Unit
Head Office and the whole
unit
Mitra
Perubahan Iklim
Climate Change
•Emisi
Emission
Unit Pembangkit
Generating Unit
-
Jejak Lingkungan
Environmental Footprint
• Material Bahan Baku
•Energi
Energy
•Air
Water
• Effluent
Efluen
Unit Pembangkit
Generating Unit
-
153
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Penerapan Prinsip-prinsip
Pelaporan
Reporting Principles
Implementation
Indonesia Power menerapkan ‘Prinsip-Prinsip
untuk Menetapkan Isi Laporan’ sebagaimana
direkomendasikan dalam Panduan Pelaporan
Keberlanjutan GRI-G4. Cara penerapan prinsip-prinsip
tersebut adalah sebagai berikut [G4-18]:
• ‘Prinsip Keinklusivan Pemangku Kepentingan’
Kami terapkan dengan dengan melibatkan
pemangku
kepentingan
dengan
menyelenggarakan forum diskusi yang dihadiri
oleh wakil-wakil dari berbagai kelompok
pemangku kepentingan.
• ‘Prinsip Konteks Keberlanjutan’ Kami terapkan
dengan memperluas pengungkapan dengan
memperhatikan luasan dampak bisnis Perusahaan
hingga ke cakupan nasional dan isu internasional
dalam pembangunan berkelanjutan.
• ‘Prinsip Materialitas’ Kami terapkan dengan
melakukan menguji topik keberlanjutan pada
matriks materialitas sebagaimana digambarkan.
• ‘Prinsip Kelengkapan’ Kami terapkan dengan
menyajikan data dan informasi yang sejauh
mungkin praktis untuk dilakukan serta konsisten
dengan lingkup dan periode pelaporan dengan
memperhatikan batasan-batasan yang relevan
pada setiap aspek atau topik yang kami
laporkan. Untuk memastikan kelengkapan,
semua data dan informasi kami periksa dan
pastikan kebenarannya secara internal, dengan
memperhatikan peraturan perundangan yang
berlaku dalam penyajian informasi.
Indonesia Power implement ‘Reporting Principles
for Defining Report Content’ as recommended
by GRI-G4 Reporting Guidelines. The method of
implementation is as follows [G4-18]:
•
‘Stakeholder
Inclusiveness
Principle’
is
implemented by involving stakeholder by
holding a discussion forum attended by various
stakeholder group.
• ‘Sustainability Context Principle’ is implemented
by extending disclosures of business impact to
national scope and global issues in sustainable
development.
• ‘Materiality Principles’ is implemented by testing
sustainability topics onto materiality matrix as
described.
•‘Completeness Principle’ is implemented
by providing data as far as practicable and
consistent with scope and period of reporting
and paying attention to relevant boundaries to
each of reported aspects and topics. To ensure
the completeness, all data and information
are verified and assured internally, taking into
consideration of applicable regulations in
information disclosures.
Perubahan Signifikan dan
Pernyataan Ulang
Significant Change and
Restatement
Pada Laporan Keberlanjutan Indonesia Power
2014, terdapat perubahan aspek-aspek GRI yang
dilaporkan dibandingkan dengan yang disajikan
dalam pelaporan tahun 2013. Aspek-aspek yang tidak
lagi dilaporkan adalah; Mekanisme Keluhan terkait
Hak Asasi Manusia, Mekanisme Pengaduan Masalah
Lingkungan, Keanekaragaman dan Kesempatan yang
Sama, Remunerasi, Non Diskriminasi, Pekerja Anak,
Pekerja Paksa, Kebijakan Publik serta Komunikasi
Pemasaran. Seluruh aspek tersebut tidak dilaporkan
lagi dalam Laporan keberlanjutan ini karena aspekaspek tersebut tidak lagi dianggap relevan atau tidak
material untuk dilaporkan. [G4-23]
In this Indonesia Power Sustainability Report 2014,
there are several changes of GRI aspects disclosures
compared to previous tear reporting. The aspects
that no longer disclosed are; grievance mechanism on
human rights, grievance mechanism on environment,
diversity and equal opportunity, remuneration, nondiscrimination, child labor, forced labor, public policy
and marketing communication. All those aspects are
no longer disclosed since they are considered not
relevant nor material to disclose. [G4-23]
Pada laporan ini, tidak ada pernyataan ulang atas
data dan informasi yang disajikan dalam laporan
keberlanjutan sebelumnya. [G4-22]
In this Report, there is no restatement for data and
information disclosed in previous year report. [G4-22]
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
154
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014
About Sustainability Report 2014
Pemangku Kepentingan Indonesia
Power
Indonesia Power Stakeholders
Stakeholder engagement atau pelibatan pemangku
kepentingan merupakan fokus utama Indonesia
Power sebagai kontribusi aktif dalam pencapaian
pembangunan yang berkelanjutan. Indonesia Power
mengintegrasikan pelibatan pemangku kepentingan
ke dalam tata kelola dan seluruh kebijakan yang
relevan dan/atau proses untuk pengambilan
keputusan, pengembangan strategi, termasuk
visi, misi, dan nilai yang mendasari strategi dan
manajemen operasi. [G4-25]
Stakeholder engagement is one of Indonesia Power
focus as part of active contribution in achieving
sustainable
development.
Indonesia
Power
integrates stakeholder engagement into governance
and all policies relevant to and/or process of decision
making, strategy development, including vision,
mission and values as basis for strategy and operation
management. [G4-25]
No.
1
Kelompok Pemangku Kepentingan
Stakeholder Group
Pegawai | Employee
Anggota | Member:
-Pegawai
Employee
- Persatuan Pegawai
Association of Employee
- Persatuan Ibu
Wife Association
- Pegawai Pensiunan
Retired Employee
- YPK Indonesia Power
YPK Indonesia Power
2
Pemegang Saham | Shareholders
Anggota | Member:
- Dewan Komisaris
Board of Commissioners
- Komite Dewan Komisaris
Board of Commissioners Committee
-PLN
PLN
- YPK PLN
YPK PLN
Ekspektasi
Expectation
Metode Pelibatan
Involvement Methods
Frekuensi Pertemuan
Frequency of Meetings
1. Peningkatan Kepuasan
pegawai dan kesejahteraan
pegawai
Improvement of employee’s
satisfaction and welfare
2. Perusahan maju dan pegawai
sejahtera
Developed Company and
welfare of employee
1. Coffee Morning
2. Pertemuan Periodik
Periodical Meetings
3. Family Gathering
4. Perayaan Hari Ulang Tahun
Perusahaan
The Company Anniversary
Event
5. Survei HRSE
HRSE Survey
1. 12 kali setahun
12 times in a year
2. Minimal 3 bulan sekali
Minimum once in 3
months
3. 1 kali setahun
Once a year
4. 1 kali setahun
Once a year
5. 1 kali setahun
Once a year
1. Pemenuhan Kontrak
Manajemen
Fulfillment of Management
Contract
2. Tingkat Kesehatan
Perusahaan yang diukur
melalui pencapaian Key
Performance Indicator (KPI)
Soundness of the Company
as measured through
the achievement of Key
Performance Indicator (KPI)
1.RUPS
GMS
2. Rapat Dekom
Board of Commissioners
Meeting
1. 2 kali setahun
Twice in a year
2. 1 kali sebulan
Once a month
155
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Informasi Kunci/Harapan Pemangku
Kepentingan
Key Information/Stakeholders’
Expectation
Sosialisasi program, kebijakan dan kinerja
perusahaan. Kegiatan dan prestasi
perusahaan.
Program socialization, the company’s
policy and performance. Activity and the
company’s achievement.
Perkembangan perusahaan dan
pembangkit listrik (termasuk
pengembangan usaha, proyek baru, dan
sebagainya); kinerja manajemen dan
pembangkit listrik; acara dan kebijakan
korporat; prestasi korporat.
Development of the company and
electricity power plant (including business
development, new projects, etc); the
management and electricity power plant;
events and corporate policy; corporate
achievements.
Media
Dalam stakeholder analysis matrix,
kelompok pegawai cenderung berada di
kuadran 1 dan 3 (Monitor dan Manage
Closely). Karena itu perlu membina
komunikasi yang baik dengan kelompok
ini dan memastikan tidak ada isu genting
menyangkut masa depan Perusahaan.
Media yang diperlukan adalah media yang
bisa diterbitkan secara rutin, kontinu,
singkat, padat, informatif, mudah
dimengerti, memungkinkan umpan balik,
dan tersebar dengan cepat. Misalnya
adalah emailblast, mailinglist, majalah
dinding, buletin bulanan, poster, dll.
On the stakeholder analysis matrix,
the employee group tends to be in the
quadrant 1 and 3 (Monitor and Manage
Closely). Therefore, good communication
should be established with this group
and ensured that there is no urgent issue
in regard to the future of the Company.
The media that is required for this, is
the media that can be issued regularly,
continuously, briefly and informative, easy
to understand, allowing for feedback and
it can be distributed quickly. For example
email blast, mailing list, magazine wall,
monthly bulletin, poster, etc.
Dalam stakeholder analysis matrix,
kelompok pemegang saham mutlak
berada di kuadran 3 (Manage Closely).
Komunikasi yang dijalin cenderung formal.
Karena itu perlu membina komunikasi
yang baik dengan kelompok ini, karena
kepentingannya dalam pengambilan
keputusan perusahaan. Media yang
diperlukan terbagi dua, yaitu (1) bersifat
laporan cepat, memuat informasi terbatas,
rahasia, mendalam, dan strategis seperti
laporan manajemen, laporan kinerja;serta
(2) terbit berkala dan memuat informasi
lebih umum, seperti buletin bulanan,
majalah tiga bulanan, website, iklan di
media massa, annual report, sustainability
report, dan lain-lain.
In the stakeholder analysis matrix, the
shareholders group is absolutely in
the quadrant 3 (Manage Closely). The
communication tends to be formal.
Therefore it needs to establish a good
communication with this group because
this group has interest in the company’s
decision making. There are two media
needed, they are (1) quick report, limited
information, confidential, in-depth
and strategic like management report,
performance report; and (2) published
regularly and consisted more general
information, like monthly bulletin,
three monthly magazine, website,
advertisement in mass media, annual
report, sustainability report, etc.
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
156
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014
About Sustainability Report 2014
No.
3
Kelompok Pemangku Kepentingan
Stakeholder Group
Pemasok | Supplier
Anggota | Member:
- Mitra Kerja
Working Partner
- Kantor Akuntan Publik
Public Accountant Office
- Asuransi Pembangkit
Power Plant Insurance
- Kontraktor Utama Untuk Pemeliharaan dan
Operasi Pembangkit
Power Plant Main Contractor for
Maintenance and Operation.
- Koperasi Pegawai Indonesia Power
Indonesia Power Employee Cooperation
- Lembaga Sertifikasi
Certification Institute
- Pemasok Energi Primer
Primary Energy Supplier
- Perbankan Banking
-Vendor
- Pemasok Mesin dan Alat Kerja
Engine and Working Tools Supplier
-Konsultan
Consultant
4
Pelanggan | Customer
Anggota | Member:
- PLN P3B Jawa Bali
PLN P3B Jawa-Bali
- PLN Pembangkitan
PLN Pembangkitan
- PLN Wilayah dan Distribusi
PLN Wilayah dan Distribusi
Ekspektasi
Expectation
Metode Pelibatan
Involvement Methods
Frekuensi Pertemuan
Frequency of Meetings
1. Transparansi dan Fairness
(Kewajaran)
Transparency and Fairness
2. Kelangsungan Bisnis Jangka
panjang
Long-Term Business
Sustainability
Vendor meeting, Rapat
Koordinasi, Factory Visit
Vendor meeting, Coordination
Meeting, Factory Visit
2 kali setahun, Periodik
Twice in a year, Periodical
1.Keandalan
Reliability
2. Ketepatan jadwal
pemeliharaan
Precision of maintenance
schedule
3. Harga yang ekonomis
Economical price
4. Kontinuitas pasokan
Supply continuity
5. Respon yang cepat terhadap
perintah operasi mesin-mesin
pembangkit (naik/turun
beban, start/stop mesin)
Fast response to the
instruction of power plant
engines (loading/ unloading,
engine start, stop)
6. Tepat waktu dalam
sinkronisasi ke jaringan
Punctuality of synchronizing
to network
7. Kualitas tegangan dan
frekuensi
Quality of current and
frequency
8.Kemampuan Line Charging
untuk PLTA Saguling
Line Charging Ability for
Saguling HPP
Customer Gathering, Rapat
Alokasi Energi, Kunjungan
pelanggan, Aplikasi HDKP,
Website, Rapat Operasi Sistem
Jawa Bali, Survei kepuasan
Pelanggan
Customer Gathering, Energy
Allocation Meeting, Customer
visit, HDKP Application, Website,
Java - Bali System Operation
Meeting, Customer Satisfaction
Survey
Periodik
Periodical
157
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Informasi Kunci/Harapan Pemangku
Kepentingan
Key Information/Stakeholders’
Expectation
Perkembangan perusahaan dan
pembangkit listrik (termasuk
pengembangan usaha, proyek baru dan
sebagainya); Kebijakan, peraturan dan
prosedur yang berlaku di lingkungan
Indonesia Power; Informasi kegiatan bisnis
dan peluang kerja sama.
The development of the Company and
electricity power plant (including business
development, new projects etc); Policy,
regulations and procedures in Indonesia
Power; Business activity information and
cooperation opportunities.
Media
Dalam stakeholder analysis matrix,
kelompok pemasok cenderung berada
di kuadran 4 (keep informed). Karena
itu media yang diperlukan adalah media
yang bisa diperbarui secara berkala,
dapat diakses dari luar, informatif, dan
memungkinkan umpan balik. Misalnya
adalah website, email blast, atau iklan di
media masa.
In the Stakeholder analysis matrix, the
suppliers tend to be in the quadrant 4
(Keep Informed). Therefore the media that
is needed is a media that can be updated
regularly and can be accessed from the
outside, informative and possible for
feedback. For example website, emailblast or advertisement in mass media.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja manajemen dan pembangkit listrik;
Kebijakan, peraturan dan prosedur yang
berlaku di lingkungan Indonesia Power;
Laporan perencanaan pembangkit listrik;
Proses keuangan dan konfirmasi hutang.
Management and power plant electricity
performance; Policy, regulations and
procedures in Indonesia Power; Electricity
Power Plant planning report; Financial
process and debt confirmation.
Dalam stakeholder analysis matrix,
kelompok pelanggan mutlak berada di
kuadran 3 (Manage Closely). Komunikasi
yang dijalin cenderung formal, karena
itu perlu membinakomunikasi yang
baik dengan kelompok ini karena
kepentingannya dalam pengambilan
keputusan Perusahaan. Media yang
diperlukan terbagi dua, yaitu
1. Bersifat laporan cepat, memuat
informasi terbatas, rahasia, mendalam,
dan strategis seperti Laporan
Manajemen, Laporan Kinerja
2. Terbit berkala dan memuat informasi
lebih umum, seperti buletin bulanan,
majalah tiga bulanan, website,
iklan di media masa, annual report,
sustainability report, dan lainnya.
In the stakeholder analysis matrix, the
customer group is absolutely in quadrant
3 (Manage Closely). Communication to
this stakeholder tends to be formal, thus
it needs to maintain good communication
with this group, because this group has its
interest in the Company’s decision making.
To communicate with this group, there are
two media that is needed:
1. Rapid, containing limited information,
confidential, and in-depth media also
strategic such as Management and
Performance report
2. Published frequently and consisted
more of general information, such
as monthly bulletin, three monthly
magazine, website, advertisements
on mass media, annual report,
sustainability report, etc.
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
158
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014
About Sustainability Report 2014
No.
5
Kelompok Pemangku Kepentingan
Stakeholder Group
Komunitas | Community
Anggota | Member:
- Masyarakat Setempat
Local Community
- Pemerintah Daerah
Local Government
- DPRD dan DPD
Local House of Representatives and DPD
- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Setempat serta LSM atau Lembaga Donor
Asing yang Terlibat Dalam Pengembangan
Komunitas di Sekitar Unit Kerja
Local Non-Profit Organization (LSM) or
Foreign Donor Agency that involved in
Community around working unit.
- Media Masa Setempat dan Tokoh
Masyarakat
Local Mass Media and Community Leaders
6
Pemerintah | Government
Anggota | Member:
• Regulator Terkait Proses Pembangkitan
Listrik
Regulator Related to Electricity Generation
Process, namely:
- Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral
Ministry of Energy and Mineral Resources
- Kementerian Lingkungan Hidup
Ministry for Environment
- Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah
(BPLHD)
Local Board of Management for
Environment
• Regulator Terkait Proses Bisnis Perusahaan
Regulator Related to the Company Business
Process:
- Kementerian BUMN
Ministry of State-Owned Enterprise
- Kementerian Tenaga Kerja
Ministry of Manpower
- Badan Pengawas Keuangan dan
Pembangunan
Finance and Development Supervisory
Board
- Komisi Pemberantasan Korupsi
Eradication Commission
- Kejaksaan (Kejaksaan Agung dan Kejaksaan
Tinggi)
Attorney (General Attorney and High Court)
- Kepolisian RI
Indonesian Police
- Direktorat Jenderal Pajak Kementerian
Keuangan
Directorate General of Taxes Ministry of
Finance
- Kementerian Koordinator Kesejahteraan
Rakyat
Coordinating Minister for People’s Welfare
- Kementerian Sosial
Ministry of Social Affairs
- Kementerian Pekerjaan Umum
Ministry of Public Works
- DPR RI
House of Representative RI
- DPRD RI
Local House of Representative RI
- Badan Pusat Pengembangan Teknologi
Agency for the Assessment and Application
of Technology
Ekspektasi
Expectation
Metode Pelibatan
Involvement Methods
Frekuensi Pertemuan
Frequency of Meetings
1. Dukungan Perusahaan
terhadap pemberdayaan
masyarakat (ekonomi, sosial,
pendidikan, kesehatan, dan
keamanan)
The Company’s support for
community empowerment
(economy, social, education,
health, and security)
2. Bebas dari pencemaran
lingkungan
Free from environmental
pollution
Program CSR yang difokuskan
pada Pemberdayaan masyarakat
CSR Program focused into
community empowerment
Periodik
Periodical
Ketaatan atau kepatuhan pada
peraturan dan perundangan
pemerintah
Compliance or to the
Government’s regulations and
laws
Pelaporan
Reporting
Periodik
Periodical
159
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Informasi Kunci/Harapan Pemangku
Kepentingan
Key Information/Stakeholders’
Expectation
Proses pembangkit listrik dan dampak
lingkungannya; Kebijakan, peraturan dan
prosedur yang berlaku di lingkungan
Indonesia Power; Kegiatan dan prestasi
perusahaan; Etika, tata kelola perusahaan
yang baik serta tanggung jawab sosial
Perusahaan.
Electricity generating process and its
environmental effect; Policy, regulation
and procedure in Indonesia Power; Activity
and company’s achievement; Ethics, good
corporate governance and Corporate
social responsibility.
Proses pembangkit listrik dan dampak
lingkungannya; Kebijakan, peraturan dan
prosedur yang berlaku di lingkungan
Indonesia Power; Kegiatan dan prestasi
Perusahaan; Etika, tata kelola perusahaan
yang baik serta tanggung jawab sosial
Perusahaan.
The process of electricity generating
and its environmental effect; Policy,
regulations and procedures in Indonesia
Power; Activity and Company’s
achievement, good corporate governance,
corporate social responsibility.
Media
Dalam stakeholder analysis matrix,
kelompok komunitas berada pada
kuadran 4 (Keep Informed). Karena tidak
memiliki power tinggi pada perusahaan,
maka kelompok itu tidak memerlukan
perencanaan komunikasi secara khusus,
cukup melalui media komunikasi umum
yang juga disiapkan untuk kelompok
stakeholder lain, misalkan website, annual
report, majalah, buletin, dan lainnya. Jika
karena kondisi tertentu diperlukan media
khusus maka itu lebih bersifat sektoral dan
di sekitar komunitas saja.
In the stakeholder analysis matrix, the
community group is in the quadrant 4
(Keep Informed). Because this group does
not own high power in the company,
therefore this group does not need
specific communication planning, it is
enough by the general communication
media which is prepared for the other
stakeholder, for example, website, annual
report, magazine, bulletin, etc. And only
in a certain condition they need a specific
media which more sectoral and only
around community.
Dalam stakeholder analysis matrix,
kelompok pemerintah cenderung berada
pada kuadran 2 (Keep Satisfied). Mereka
adalah stakeholder yang memiliki power
tinggi namun interest rendah. Lakukan
komunikasi sebatas yang akan membuat
mereka nyaman, namun jangan berlebihan
karena justru akan membosankan.
In the stakeholder analysis matrix, the
government group tends in the quadrant 2
(Keep Satisfied). They are the stakeholders
that have high power but low interest.
Communicate with them to comfort them,
but do not be excessive because it will
bore them.
Ada 2 jenis media yang diperlukan, media
khusus dan umum. Untuk media khusus
lebih bersifat pelaporan dan koordinasi
sesuai dengan bidang yang ditangani oleh
stakeholder tersebut. Sedangkan media
umum adalah media masa yang terbit
tidak terlalu rutin, melalui media masa,
informsi tersebut juga dapat diakses oleh
stakeholder lain. Misalkan berita dan iklan
di media masa, website, majalah, dan
lain-lain.
There are 2 medias that is needed, specific
and general media. For the specific media,
it is more in report and coordination
form according to the expertise handled
by the stakeholder. Meanwhile for
the general media is the mass media
published irregularly, by mass media, and
the information can be accessed by the
other stakeholders. Such as news and
advertisement in mass media, website,
magazine, etc.
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
160
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Indeks Isi GRI
GRI Content Index
Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2014 ini
disusun ‘sesuai dengan’ Panduan GRI-G4 dan Panduan
GRI Pengungkapan Sektor – Utilitas Energi, dengan
opsi ‘inti’. Laporan ini mengacu pada informasi yang
diungkapkan untuk umum dalam Laporan Tahunan
Indonesia Power 2014. [G4-32]
PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM
This Indonesia Power Sustainability Report 2014
is developed ‘in accordance to’ GRI-G4 Reporting
Guidelines and GRI G4 Sector Disclosures Energy
Utilities, with option ‘core’. Thi sreport refer to
publicly disclosed information in Indonesia Power
Annual Report 2014. [G4-32]
Halaman
(atau Referensi)
Page Number
(or Reference)
ANALISIS DAN STRATEGI
G4-1
Pernyataan dari manajemen puncak
GENERAL STANDARD DISCLOSURES
STRATEGY AND ANALYSIS
4
PROFIL ORGANISASI
Statement from the most senior decisionmaker
ORGANIZATIONAL PROFILE
G4-3
Nama organisasi
166
Name of the organization
G4-4
Merek, produk, dan jasa utama
166
Primary brands, products, and services
G4-5
Lokasi kantor pusat
G4-6
Jumlah negara tempat operasi
166
Location of headquarters
1 (satu | one)
Indonesia
Number of countries where operates
G4-7
Sifat kepemilikan dan badan hukum
166
Nature of ownership and legal form
G4-8
Pasar yang dilayani
166
Markets served
G4-9
Skala organisasi
167
Scale of the organization
G4-10
Jumlah karyawan
G4-11
Karyawan yang dicakup dalam perjanjian
bersama
100%
Employees covered by collective
bargaining agreements
G4-12
Rantai pasokan organisasi
34-35
Organization’s supply chain
G4-13
Perubahan signifikan selama periode
pelaporan
G4-14
Prinsip kehati-hatian
G4-15
Perjanjian, prinsip, atau inisiatif lainnya
yang diadopsi
42
Externally developed charters, principles,
or other initiatives endorsed
G4-16
Keanggotan asosiasi
171
Memberships of associations
EU-1
Kapasitas Tepasang
133, 168
EU-2
Output Energi Netto
134
167, 127-129
167
44, 54
Number of employees
Significant changes during the reporting
period
Precautionary approach or principle
Installed Capacity
Net Energy Output
161
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM
Halaman
(atau Referensi)
Page Number
(or Reference)
ASPEK MATERIAL DAN BATASANNYA
YANG TERINDETIFIKASI
GENERAL STANDARD DISCLOSURES
IDENTIFIED MATERIAL ASPECTS AND
BOUNDARIES
G4-17
Entitas yang dicakup dalam laporan
keuangan konsolidasian
150
Entities included in the organization’s
consolidated financial statements
G4-18
Proses untuk menetapkan isi laporan
153
Process for defining the report content
G4-19
Aspek material yang teridentifikasi
152
Material Aspects identified
G4-20
Batasan aspek yang di dalam organisasi
152
Aspect Boundary within the organization
G4-21
Batasan aspek yang di luar organisasi
152
Aspect Boundary outside the organization
G4-22
Pernyataan ulang atas informasi yang
disajikan dalam laporan sebelumnya
153
Restatements of information provided in
previous reports
G4-23
Perubahan penting dibandingkan periode
pelaporan sebelumnya
153
Significant changes from previous
reporting periods
PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN
STAKEHOLDER ENGAGEMENT
G4-24
Daftar kelompok pemangku kepentingan
155
List of stakeholder groups
G4-25
Dasar identifikasi dan pemilihan pemangku
kepentingan
155
Basis for identification and selection of
stakeholders
G4-26
Pendekatan untuk melakukan pelibatan
pemangku kepentingan
155
Approach to stakeholder engagement
Topic dan perhatian utama
155
G4-27
PROFIL LAPORAN
Key topics and concerns
Periode pelaporan
G4-29
Tanggal laporan paling terakhir
G4-30
Siklus pelaporan
G4-31
Poin Kontak
G4-32
Opsi ‘kesesuaian dengan’
150
‘In accordance’ option
G4-33
Pemeriksaan eksternal atas laporan
150
150
External assurance for the report
April 2014
150
Sampul Dalam
Belakang
Inside Back Cover
TATA KELOLA
Struktur dan komposisi tata kelola
Nilai-nilai, standar dan norma-norma
perilaku
Reporting period
Date of most recent previous report
Reporting cycle
Contact point
GOVERNANCE
40
ETIK DAN INTEGRITAS
G4-56
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
REPORT PROFILE
G4-28
G4-34
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Governance structure and composition
ETHIC AND INTEGRITY
20
Values, principles, standards and norms of
behavior
Data Perusahaan
Corporate Data
162
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Indeks Isi GRI
Indeks Isi GRI
PENGUNGKAPAN STANDAR SPESIFIK
DMA dan Indikator
DMA and Indicators
SPECIFIC STANDARD DISCLOSURE
Nomor Halaman
(atau Referensi)
Page Number
(or Reference)
Hal-hal yang Tidak Disajikan
Omissions
KATEGORI: EKONOMI
Indikator
Indicators
CATEGORY: ECONOMY
ASPEK MATERIAL: KINERJA EKONOMI
MATERIAL ASPECT: ECONOMIC PERFORMANCE
G4-DMA
32
-
G4-EC1
Nilai yang Dihasilkan dan Didistribusikan
139
-
Direct Economic Value
Generated and Distributed
EU8
Riset dan Pengembangan
140
EU-10
Rencana Penambahan Kapasitas
144
-
Planned Capacity
EU-11
Efisiensi Rata-rata Pembangkit Termal
137
-
Average Thermal Plant
Efficiency
ASPEK MATERIAL: DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG
G4-DMA
G4-EC8
Dampak Signifikan Tidak Langsung
32,58
MATERIAL ASPECT: INDIRECT ECONOMIC IMPACT
-
58
Significant Indirect Impact
KATEGORI: LINGKUNGAN
CATEGORY: ENVIRONMENT
ASPEK MATERIAL: ENERGI
MATERIAL ASPECT: ENERGY
G4-DMA
32, 82
-
G4-EN3
Konsumsi Energi
99, 100
-
Energy Consumption
G4-EN4
Intensitas Energi
101
-
Energy Intensity
G4-EN6
Pengurangan Konsumsi Energi
101
-
Energy Consumption
Reduction
G4-EN8
Total Pengambilan Air
101
-
Total Water Withdrawal
G4-EN9
Sumber Air yang Signifikan Terpengaruh
101
-
Water Sources Significantly
Affected
G4-EN10
Air yang Didaur Ulang
102
-
Recycled Water
G4-EN15
Emisi Gas Rumah Kaca (Cakupan 1)
101
-
Green Houes Gas Emission
(Scope 1)
G4-EN19
Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
101
-
Reduction of Green House Gas
Emission
G4-EN21
Emisi Signifikan Lainnya
101
-
Other Significant Emission
ASPEK MATERIAL: AIR
MATERIAL ASPECT: WATER
ASPEK MATERIAL: EMISI
MATERIAL ASPECT: EMISSIONS
ASPEK MATERIAL: EFLUEN DAN LIMBAH
G4-EN23
Limbah
MATERIAL ASPECT: EFFLUENTS AND WASTE
102
SUB KATEGORI: PRAKTIK PERBURUHAN DAN PEKERJAAN
YANG LAYAK
-
SUB CATEGORY: EMPLOYMENT AND DECENT WORK
ASPEK MATERIAL: KETENAGAKERJAAN
G4-DMA
G4-LA1
Pegawai Baru dan Turnover
EU-15
Proyeksi Pensiun
Waste
MATERIAL ASPECT: EMPLOYMENT
32, 106, 114
-
114
-
New Employee and Turnover
114, 123
-
Retire Projection
163
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
PENGUNGKAPAN STANDAR SPESIFIK
DMA dan Indikator
DMA and Indicators
SPECIFIC STANDARD DISCLOSURE
Nomor Halaman
(atau Referensi)
Page Number
(or Reference)
ASPEK MATERIAL: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Hal-hal yang Tidak Disajikan
Omissions
MATERIAL ASPECT: OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
G4-DMA
106
-
G4-LA6
Kecelakaan Kerja
111
-
ASPEK MATERIAL: PELATIHAN DAN PENDIDIKAN
Indikator
Indicators
Occupational Injury
MATERIAL ASPECT: TRAINING AND EDUCATION
G4-DMA
114
-
G4-LA9
Jam Pelatihan
119
-
Trainig Hour
G4-LA10
Program Pelatihan dan Purna Bakti
125
-
Training Program and
Managing Career Ending
G4-LA11
Penilaian Kinerja Karyawan
120
-
Employee Performance
Assessment
SUB KATEGORI: KEMASYARAKATAN
SUB CATEGORY: SOCIETY
ASPEK MATERIAL: MASYARAKAT LOKAL
MATERIAL ASPECT: LOCAL COMMUNITIES
G4-DMA
54
-
G4-SO1
54-79
-
ASPEK MATERIAL: ANTI KORUPSI
46
-
G4-SO5
48
-
SUB KATEGORI: TANGGUNG JAWAB PRODUK
SUB CATEGORY: PRODUCT RESPONSIBILITY
ASPEK MATERIAL: PELABELAN PRODUK DAN JASA
G4-DMA
134, 146
G4-PR5
146
ASPEK MATERIAL: KESEHATAN DAN KESELAMATAN
PELANGGAN
EU-25
Keselamatan Pelanggan
111
ASPEK MATERIAL: AKSES
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
MATERIAL ASPECT: ANTI-CORRUPTION
G4-DMA
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
MATERIAL ASPECT: PRODUCT AND SERVICES LABELLING
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
MATERIAL ASPECT: CUSTOMER HEALTH AND SAFETY
-
Customer Health and Safety
MATERIAL ASPECT: ACCESS
EU28
Frekuensi Mati Listrik
136, 137
Power Outage Frequency
EU29
Durasi Rata-rata Mati Listrik
136, 137
Average Power Outage
Duration
EU30
Faktor Ketersedian Pembangkit
135, 137
Plant Availability Factor
164
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
165
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Data Perusahaan
Corporate Data
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
166
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Nama | Name
PT Indonesia Power
Bidang Usaha | Business Area
Penyediaan tenaga listrik | Provision of electrical power
Status Perusahaan
Company Status
Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Limited Liability Company State Owned Enterprise
Kepemilikan [G4-7]
Ownership
1.PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) sebanyak 1 lembar saham
seri 1 dan 5.215.647.598 lembar Saham Seri 2
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) of 1 share series 1 and
5.215.647.598 shares series 2
2.Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PT PLN (Persero)
sebanyak 1 lembar Saham Seri 2
Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PT PLN (Persero)
of 1 share series 2
Tanggal Pendirian
Date of establishment
3 Oktober 1995
October 3rd, 1995
Dasar Hukum Pendirian
Legal Basis of Establishment
1.Akte Pendirian PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN
PJB I) tanggal 3 Oktober 1995
Establishment deed of PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I
(PT PLN PJB I) dated October 3rd, 1995
2.Akte Perubahan Nama dari PT PLN PJB I menjadi
PT Indonesia Power tanggal 8 Agustus 2000
Name change deed from PT PLN PJB I into PT Indonesia Power dated
August 8th, 2000
Kompetensi Inti Perusahaan
Company core competency
1.Power Plant Operation and Maintenance
Management of power plant with core in operation and maintenance
based of best practice governance and excellent engineering method.
2.Power Plant Development
Development of generation business, energy and related services,
with core in engineering and procurement. (Engineering includes basic
design, engineering review, project supervision, and project integrator).
Modal Dasar
Authorized Capital
Rp10.000.000.000.000,- (Sepuluh triliun rupiah)
Rp10,000,000,000,000,- (Ten trillion rupiah)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Issued and Paid up Capital
Rp2.607.823.800.000,- (Dua triliun enam ratus tujuh miliar delapan ratus
dua puluh tiga juta delapan ratus ribu rupiah)
Rp2,607,823,800,000,- (Two trillion six hundred seven billion eight
hundred twenty three million eight hundred thousand rupiah)
Jumlah Pegawai
Number of Employee
3,553 orang | people
Jaringan Kantor
Office Network
5 Unit Pembangkitan (UP), 3 Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
(UPJP), 1 Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) serta 6 Unit Jasa Pembangkitan
(UJP)
5 Generating Unit (UP), 3 Generating and Generating Services Unit
(GGSU), 1 Maintenance Services Unit (UJH) and 6 Generating Services Unit
(GSU)
Cakupan Pasokan Listrik
Electricity Supply Coverage
Jumlah kapasitas terpasang Indonesia Power di Jawa-Bali sebesar
8.935,86 MW tersebut dioperasikan atas permintaan PT PLN (Persero)
Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (PT PLN (Persero) P3BJB)
untuk memenuhi kebutuhan sistem Jawa-Bali.
Energi yang dihasilkan unit pembangkitan tersebut dijual/disalurkan
melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) sistem Jawa-Bali yang
dikelola oleh PT PLN (Persero) dan didistribusikan kepada pelanggan retail
Indonesia Power installed capacity in Java-Bali is 8,935.86 MW, operated
based on PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa
Bali (PT PLN (Persero) P3BJB) to supply Java-Bali system
Energy generated by the power plants are sold/distributed through High
Voltage Overhead Lines of Java-Bali system which operated by PT PLN
(Persero) and be distributed to retail customer
Kantor Pusat | Head Office
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18, Jakarta Selatan 12950
Website
www.indonesiapower.co.id
Layanan Informasi
Call Center
Phone: (62-21) 5267666 (Hunting)
Faximile: (62-21) 5251923, 5252623
Email
[email protected]
167
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Perubahan Operasional
Indonesia Power [G4-13]
Operational Changes in Indonesia Power
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tahun 2014, Dalam bidang penyedian jasa operasi
dan pemeliharaan, perusahaan mendapatkan
penugasan untuk melaksanakan jasa operasi dan
pemeliharaan di wilayah Cilacap melalui Unit Jasa
Pembangkitan (UJP) PLTU 2 Jawa Tengah Adipala
serta wilayah Sumatera dan Indonesia Timur seperti
PLTU Pangkalan Susu 2x220 MW Medan, PLTU
Sanggau 2x7 MW Kalimantan Barat; PLTU Barru 2x50
MW Makassar; PLTU Jeranjang 1x25 MW Lombok;
PLTU Haultecamp 2x10 MW Papua; PLTU Ambon 2x7
MW Maluku dan PLTU Ulumbu 2x2,5 MW NTT.
During 2014, the company was selected to provide
operation and maintenance services for Cilacap area
through its Generating Business Unit (GBU) SPP 2
Central Java Adipala and for Sumatera and Eastern
Indonesia, such as SPP Pangkalan Susu 2x220 MW
Medan, SPP Sanggau 2x7 MW West Kalimantan,
SPP Barru 2x50 MW Makassar, SPP Jeranjang 1x25
MW Lombok, SPP Haultecamp 2x10 MW Papua, SPP
Ambon 2x7 MW Maluku and SPP Ulumbu 2x2.5 MW
East Nusa Tenggara.
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Skala Usaha Indonesia Power [G4-9,G4-14]
Indonesia Power Business in Numbers
No
Uraian
Description
Satuan
Unit
1
Jumlah Pegawai
Number of Employees
Orang
People
2
Jumlah Pendapatan Usaha
Revenue
3
2013
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Periode
Pelaporan
Reporting
Period
2014
Sumber Daya Manusia
Human Resources
2012
2011
3,553
3,463
3,498
3,691
Jutaan Rupiah
Million Rupiah
35,723,61
33,531,493
32,472,481
43,416,117
Laba Tahun Berjalan & Jumlah
Laba Komprehensif
Current Year Profit and Total
Comprehensive Income
Jutaan Rupiah
Million Rupiah
1,635,88
1,242,470
1,266,744
1,157,633
4
Jumlah Aset
Total Asset
Jutaan Rupiah
Million Rupiah
53,503,60
53,480,492
53,557,380
53,924,660
5
Jumlah Liabilitas
Total Liability
Jutaan Rupiah
Million Rupiah
8,137,66
8,633,813
8,743,489
9,313,385
6
Jumlah Ekuitas
Total Equity
Jutaan Rupiah
Million Rupiah
45,365,93
44,846,679
44,813,891
44,611,275
7
Jumlah Kapasitas Daya
Terpasang Jawa-Bali (Grid dan
Embedded)
Total Installed Capacity in JavaBali (Grid and Embedded)
MW
8,902
8,935.86
8,935.86
8,996.09
8
Kapasitas O&M
O&M Capacity
MW
5,259
3,880.00
3,220.00
3,220.00
Data Perusahaan
Corporate Data
PT Indonesia Power
168
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Unit-unit Indonesia Power
Indonesia Power Units
Indonesia Power mengelola pembangkit melalui unit
kerja yang tersebar di Indonesia yang terdiri atas:
• Lima Unit Pembangkitan (UP) sebagai penyedia
fungsi operasional penyediaan tenaga listrik
• Tiga Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
(UPJP) sebagai penyedia fungsi operasional
penyediaan tenaga listrik serta fungsi jasa
pengelolaan O&M
• Enam Unit Jasa Pembangkitan (UJP) sebagai
penyedia fungsi jasa pengelolaan O&M
• Satu Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) sebagai
penyedia fungsi kegiatan pemeliharaan
Indonesia Power manages power plants by its unit in
Indonesia that consist of:
• Five Generating Unit (GU) as provider of
operational function for power supply
• Three Generating and Generating Services Unit
(GGSU) as provider of operational function for
power supply and O&M management services
• Six Generating Services Unit (GSU) as provider of
O&M management services function
• One Maintenance Services Unit (MSU) as provider
of maintenance activities function
MSU provides maintenance services for all power
plants owned and managed by the Company
Unit Pembangkitan Indonesia Power
Indonesia Power Generating Unit
Unit Bisnis
Business Unit
Jumlah Unit
Total Unit
Kapasitas Terpasang
Installed Capacity
7
3,400.00 MW
UP Suralaya | Suralaya GU
Jenis Pembangkit
Power Plant Type
PLTU | SPP
Lokasi
Location
Merak
UP Saguling | Saguling GU
29
797.36 MW
PLTA | HPP
Bandung
UP Mrica
Mrica GU
28
309.74 MW
PLTA, PLTM dan PLTMH
HPP, MHPP and MHPP
Banjarnegara
UP Semarang
Semarang GU
14
1,408.93 MW
PLTU, PLTG, PLTGU
SPP, GTPP, CPP
Semarang
UP Perak Grati
Perak Grati GU
9
864.08 MW
PLTU, PLTG, PLTGU
SPP, GTPP, CPP
Pasuruan
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Indonesia Power
Indonesia Power Generating and Generating Services Unit
Existing
Unit Bisnis
Business Unit
Jasa O&M
O&M Services
Jumlah Unit
Total Unit
Kapasitas
Terpasang
Installed
Capacity
12
1,348.08 MW
UPJP Kamojang
Kamojang GGSU
7
375 MW
• Ulumbu
4
UPJP Bali
Bali GGSU
12
• Jeranjang
3
3x25 MW
PLTU | SPP
NTB
• Barru
2
2x50 MW
PLTU | SPP
Sulawesi
Selatan
South Sulawesi
• Sanggau
2
2x7 MW
PLTU | SPP
Kalimantan
Timur
East
Kalimantan
UPJP Priok
Priok GGSU
Jenis
Pembangkit
Power Plant
Type
Kapasitas
Terpasang
Installed
Capacity
PLTU, PLTGU,
PLTD
SPP, CPP, DPP
• Priok Blok 3
Lokasi
Location
Jakarta
740 MW
PLTGU | CPP
PLTP
GPP
Jakarta
Garut
4x2,5 MW
398.31 MW
Jenis
Pembangkit
Power Plant
Type
PLTP | GPP
PLTD, PLTG
DPP, GTPP
NTT
Bali
169
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Unit Jasa Pembangkitan Indonesia Power
Indonesia Power Generating Services Unit
Jumlah Unit
Number of
Unit
Kapasitas
Terpasang
Installed Capacity
Jenis Pembangkit
Power Plant Type
UJP Banten 1 Suralaya
Banten 1 Suralaya GSU
1
625 MW
PLTU | SPP
Merak
UJP Banten 2 Labuan
Banten 2 Labuan GCU
2
600 MW
PLTU | SPP
Pandeglang
UJP Banten 3 Lontar
Banten 3 Lontar GSU
3
945 MW
PLTU | SPP
Tangerang
UJP Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu
West Java 2 Pelabuhan Ratu GSU
3
1,050MW
PLTU | SPP
Sukabumi
UJP Jawa Tengah 2 Adipala
Central Java 2 Adipala GSU
1
660 MW
PLTU | SPP
Cilacap
UJP Pangkalan Susu
Pangkalan Susu GSU
2
440 MW
PLTU | SPP
Langkat
Unit Jasa Pembangkitan
Generating Services Unit
Lokasi
Location
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Sedangkan untuk UJH melayani jasa pemeliharaan
untuk seluruh pembangkit yang dimiliki dan dikelola
oleh Perusahaan.
Meanwhile, the Maintenance Services Unit provides
maintenance services to all power plants owned and
managed by the company
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Pembelian tenaga listrik di Pembangkit Area Bali dan
sebagian Sumatera meliputi:
Power Purchase in Bali Area Power Plant and part of
Sumatera includes:
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Pembangkit
Power Plant
Kapasitas Terpasang
Installed Capacity
Jenis Pembangkit
Power Plant Type
Lokasi
Location
PLTD Pesanggaran | Pesanggaran DPP
266.49 MW
PLTD | DPP
Bali
PLTD Pemaron | Pemaron DPP
132.80 MW
PLTD | DPP
Bali
Pembangkit milik Indonesia Power di sebagian
wilayah Sumatera meliputi:
Pembangkit
Power Plant
Power Plant owned by Indonesia Power in part of
Sumatera includes:
Kapasitas Terpasang
Installed Capacity
Jenis Pembangkit
Power Plant Type
Lokasi
Location
Keramasan
18 MW
PLTG | GTPP
Palembang
Jambi
18 MW
PLTG | GTPP
Jambi
Indralaya 1
45 MW
PLTG | GTPP
Palembang
Data Perusahaan
Corporate Data
170
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Anak Perusahaan, Perusahaan
Patungan, dan Perusahaan Asosiasi
Subsidiaries, Join Ventures and associated
Companies
NAMA PERUSAHAAN
COMPANY NAME
BIDANG USAHA
BUSINESS AREA
ANAK PERUSAHAAN | SUBSIDIARIES
PT Cogindo DayaBersama
1.
2.
3.
Jasa penyediaan energi listrik
Electricity supply services
Jasa O&M termasuk penyediaan tenaga kerja
O&M services including manpower supply
Sewa pembangkit/genset
Power Plant/generator rental
PT Artha Daya Coalindo
1.
2.
3.
Supply batu bara
Coal Supply
Transportasi batu bara
Coal Transport
Jasa pembongkaran batu bara
Coal Unloading
PT Tangkuban Parahu Geothermal Power
Pengusahaan tenaga panas bumi
Geothermal generation
PT Indo Ridlatama Power
Penyediaan listrik melalui pembangunan PLTU di wilayah Kalimantan Timur
Electricity supply via construction of SPP in East Kalimantan area
PT Putra Indotenaga
1. Penyertaan saham dan kepemilikan (participating interest) di dalam dan luar
negeri
Shares and participating interest domestic and abroad
2. Kegiatan usaha lainnya di bidang ketenagalistrikan dan energi
Other activities in electrical power and energy
PERUSAHAAN PATUNGAN | JOIN VENTURES
PT Perta Daya Gas
1.
2.
Bidang transportasi gas
Gas Transport Area
Regasifikasi
Regasification
PERUSAHAAN ASOSIASI | ASSOCIATED COMPANIES
PT Indo Pusaka Berau
Penyediaan tenaga listrik di sistem kelistrikan wilayah Berau
Electricity supply in Berau area power system
171
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Keanggotaan dalam
Asosiasi Industri
Membership in Industry Associations
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
No
Asosiasi Industri
Industry Association
Keterlibatan
Involvement
1
Corporate Forum for Community
Development (CFCD)
1. Salman N. Bachtiar (Sekretaris Jenderal | General Secretary)
2. M. Syuhada (Wakil Sekretaris Jenderal | Vice General Secretary)
2
Masyarakat Ketenagalistrikan (MKI)
1. Djoko Hastowo (Board Of Advisory)
2. Bambang Priambodo (Anggota | Member)
3. Eri Prabowo (Anggota | Member)
3
Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia
(METI)
1. Tri Antisto (Anggota | Member)
2. Bambang Purwo (Anggota | Member)
4
Komite Indonesia untuk Bendungan Besar
(KNI-BB)
1. Mustiko Bawono (Komite Eksekutif | Executive Committee)
2. Djoko Martono (Anggota | Member)
3. Hendry Asdayoka Putra (Anggota | Member)
4. Tri Kuswanto (Anggota | Member)
5
Asosiasi Penyedia Listrik Nasional
(APPELIN)
1. Roikhan (Pengawas | Supervisory)
2. Herlina Abdullah (Ketua | Chairman)
3. Bagoes Bawono (Sekretaris | Secretary)
4. Heru Setiawan (Wakil Kepala Bidang Hukum | Deputy Head of Legal)
5. Basuki Setiawan (Wakil Kepala Bidang Litbang | Deputy Head of R&D)
6
Forum Komunikasi Satuan Pengawas
Intern (FKSPI)
1. Windi Winarso (Anggota | Member)
2. Adek Hendriana (Anggota | Member)
7
Indonesia Power juga menjadi anggota dan memberikan dukungan dalam asosiasi sebagai berikut Association of the
Electricity Supply Industry of East Asia and Western Pacific (AESIEAP), World Energy Council (WEC), Indonesia Gas
Association (IGA), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Institute of Electrical and Electronic’s Engineers (IEEE), dan Electric Power
Research Insitute (EPRI).
Indonesia Power also becomes member and gives support in the followings Association of the Electricity Supply Industry
of East Asia and Western Pacific (AESIEAP), World Energy Council (WEC), Indonesia Gas Association (IGA), Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI), Institute of Electrical and Electronic’s Engineers (IEEE), dan Electric Power Research Insitute (EPRI).
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
172
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Struktur Organisasi dan Restrukturisasi
Indonesia Power [G4-3,G4-34]
Organization Structure and Restructuring of
Indonesia Power
Unit Pembangkitan Suralaya
Suralaya Generating Unit
Unit Pembangkitan dan Jasa
Pembangkitan Priok
Priok Generating and Generating
Service Unit
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Unit Pembangkitan Semarang
Semarang Generating Unit
Direktur Utama
President Director
Unit Pembangkitan Perak Grati
Perak Grati Generating Unit
Unit Pembangkitan dan Jasa
Pembangkitan Bali
Bali Generating and Generating
Service Unit
Direktur (Pengembangan dan Niaga)
Director (Development and Commerce)
Direktur (Produksi)
Director (Production)
Unit Pembangkitan Saguling
Saguling Generating Unit
Unit Pembangkitan Mrica
Mrica Generating Unit
Unit Pembangkitan dan Jasa
Pembangkitan Kamojang
Kamojang Generating and Generating
Service Unit
Unit Jasa Pemeliharaan
Maintenance Service Unit
Unit Jasa Pembangkitan
Banten 1 Suralaya
Banten 1 Suralaya Generating
Service Unit
Unit Jasa Pembangkitan
Banten 2 Labuan
Banten 2 Labuan Generating
Service Unit
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis
Division of Business Development
Kepala Divisi Inovasi Teknologi dan
Enjiniring
Division of Technology Innovation
and Engineering
Kepala Divisi Manajemen Proyek
Division of Project Management
Kepala Divisi Energi Primer
Division of Primary Energy
Kepala Divisi Niaga dan Settlement
Division of Commerce and Settlement
Kepala Divisi Jasa Pembangkitan
Division of Generation Services
Ahli Senior (Fungsional)
Senior Expert (Functional)
Kepala Divisi Pembangkitan dan K3L
Division of Generation and HSE
Unit Jasa Pembangkitan
Banten 3 Lontar
Ahli Senior (Fungsional)
Senior Expert (Functional)
Unit Jasa Pembangkitan
Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu
Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu
Generating Service Unit
Unit Jasa Pembangkitan
Jawa Tengah 2 Adipala
Jawa Tengah 2 Adipala Generating
Service Unit
Unit Jasa Pembangkitan
Pangkalan Susu
Pangkalan Susu
Generating Service Unit
Anak Perusahaan
Subsidiaries
Usaha Patungan
Joint Venture
173
PT Indonesia Power
Pada tahun 2014, struktur organisasi Indonesia
Power mengalami penyempurnaan yang bertujuan
untuk mempertahankan kapasitas dan kinerja jangka
panjang Perusahaan sebagai pijakan pertumbuhan
ke depan serta meningkatkan daya saing Perusahaan
yang berorientasi pada peningkatan nilai Perusahaan
bagi stakeholder utama sebagaimana tertuang dalam
Keputusan Direksi No.219.K/010/IP/2014 tentang
Organisasi PT Indonesia Power.
In 2014, Indonesia Power organization structure was
improved for the purpose of maintaining long term
capacity and performance of the Company as basis for
future growth as well as Company competitiveness
that is Company value added oriented for the
key stakeholder, as stipulated in Directors Decree
No.219.K/010/IP/2014 regarding PT Indonesia Power
Organization.
Berikut ini adalah bagan
Indonesia Power tahun 2014:
The following is Indonesia Power Organization
Structure for 2014:
Struktur
Organisasi
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Pemegang Saham | Shareholder
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
PT PLN &
Yayasan Pendidikan & Kesejahteraan PT PLN (Persero)
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Direksi
Board of Direcors
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Kepala Satuan Audit Internal
Internal Audit Unit
Direktur (Keuangan)
Director (Finance)
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Direktur (Sumber Daya Manusia)
Director (Human Resource)
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
Kepala Divisi Anggaran dan
Portofolio Keuangan
Division of Budgeting and
Financial Portfolio
Kepala Divisi Sistem SDM dan
Manajemen Perubahan
Division of HR and
Transformation Management
Satuan Supply Chain Management
Supply Chain Management Unit
Kepala Divisi Tresuri dan Pajak
Division of Treasury and Tax
Kepala Divisi Pengembangan
SDM dan Talenta
Division of HR and Talent
Development
Satuan Manajemen Risiko, Mutu
dan Kinerja
Risk Management, Quality &
Performance Unit
Kepala Divisi Akuntansi dan Asuransi
Division of Accounting and Insurance
Kepala Divisi Administrasi SDM dan
Hubungan Industrial
Division of Administration HR and
Industrial Relationship
Departemen Sistem Informasi
System Information Department
Ahli Senior (Fungsional)
Senior Expert (Functional)
Ahli Senior (Fungsional)
Senior Expert (Functional)
Departemen Hukum Korporat
Corporate Legal Department
Ahli Utama (Fungsional)
Main Expert (Functional)
174
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Alamat Kantor dan Jaringan Kerja
Indonesia Power [G4-5]
Indonesia Power Offices and Network Address
[G4-5]
Kantor pusat Indonesia Power berlokasi di Jl. Gatot
Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950.
Indonesia Power Head Office is located in Jl. Gatot
Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950.
Berikut alamat Unit-Unit Pembangkit Indonesia
Power:
The following is the address of Indonesia Power
Generation Unit:
Unit Bisnis Pembangkit
Generating Unit Business
Alamat
Addresses
Unit Pembangkit (UP) | Generating Unit (GU)
UP Suralaya
Suralaya GU
Komplek PLTU Suralaya Merak - Cilegon
Banten 42439, Indonesia
Telepon: (62-254) 571230, 571240, 571242
Faks: (62-254) 571235
Email: [email protected]
UPJP Priok
Priok GGSU
Jl. Laks. Laut RE Martadinata
Jakarta 14310, Indonesia
Telepon: (62-21) 4353913-9 (Hunting)
Faks: (62-21) 4301104, 4353917, 43936461
Email: [email protected]
UP Saguling
Saguling GU
Jl. Komplek PLN Cioray, Tromol Pos 7 Kecamatan Cipatat
Kab. Bandung Barat 40554, Indonesia
Telepon: (62-22) 6903489, 6903497, (62-263) 262960, 262961
Faks: (62-22) 6903486, (62-263) 264002
Email: [email protected]
UPJP Kamojang
Kamojang GGSU
Komplek Perumahan PLTP Kamojang PO BOX 125
Garut 44101, Indonesia
Telepon: (62-22) 7805475
Faks: (62-22) 7801013
Email: [email protected]
UP Semarang
Semarang GU
Jl. Ronggowarsito, Komplek Pelabuhan Tanjung Emas
Semarang 50127, Indonesia
Telepon: (62-24) 3518371 (Hunting)
Faks: (62-24) 3546835
Email: [email protected]
UP Mrica
Mrica GU
Jl. Raya Banyumas KM.8 Kotak Pos 38
Banjarnegara 53471, Indonesia
Telepon: (62-286) 597081
Faks: (62-286) 597044, 597100, 597267
Email: [email protected]
UP Perak Grati
Perak Grati GU
Jl. Raya Surabaya, Probolinggo KM.73, Desa Wates, Kec. Lekok
PO BOX. 11 Grati 67184, Kab.Pasuruan, Indonesia
Telepon: (62-343) 413582, 413583
Faks: (62-343) 413524, 413693
Email: [email protected]
UPJP Bali
Bali GGSU
Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai No.535
Pesanggaran Denpasar, Bali 80222, Indonesia
Telepon: (62-361) 720421, 720422, 710583, 710584
Faks: (62-361) 720519
Email: [email protected]
175
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Unit Bisnis Pembangkit
Generating Unit Business
Alamat
Addresses
Unit Jasa Pemeliharaan | Maintenance Service Unit
Unit Jasa Pemeliharaan (UJH)
Maintenance Service Unit (MSU)
Jl. KS. Tubun No. 8
Jakarta 11420, Indonesia
Telepon: (62-21) 5638666
Faks: (62-21) 5638622
Email: [email protected]
Unit Jasa Pembangkitan (UJP) | Generating Service Unit (GSU)
UJP Banten 1 Suralaya
Banten 1 Suralaya GSU
Gedung Ex. Pengembangan Usaha Komplek PLTU Suralaya
PO BOX 15 Cilegon, Merak Banten
Telepon: (62-254) 570402 Faks: (62-254) 571230
Email: [email protected]
UJP Banten 2 Labuan
Banten 2 Labuan GSU
Jl. Laba Terusan Penimbang Kecamatan Labuan
Pandeglang, Banten 42246
Telepon: (62-253) 803312
Email: [email protected]
UJP Banten 3 Lontar
Banten 3 Lontar GSU
Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kab. Tangerang, Banten
Telepon: (021) 59391049
Email: [email protected]
UJP Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu
West Java 2 Pelabuhan Ratu GSU
Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kab.Sukabumi
Telepon: (0266) 434192
Faks: (0266) 6441111
Email: [email protected]
UJP Jawa Tengah 2 Adipala
Central Java 2 Adipala GSU
UJP Pangkalan Susu
Pangkalan Susu GSU
Desa Penggalang Jl. Hansip No.6
Telepon: (0282) 5264130
Faks: (0282) 5264037
Email: [email protected]
PLN Pangkalan Susu, Dusun 6
Desa Tanjung Pasir, Kec. Pangkalan Susu
Kabupaten Langkat, Sumatera Utara 20858
Email: [email protected]
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
176
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications [G4-15]
Penghargaan
Awards
Beberapa penghargaan yang diperoleh Indonesia
Power pada tahun 2014 adalah:
Some of the awards acquired by Indonesia Power in
2014 were:
Internasional:
International:
Nama Penghargaan:
Best In-House (Bronze) annual
report in the Asia-Pasific
region for the past fiscal year.
Nama Penghargaan:
Best Letter to shareholders
(Honors) in the Asia-Pasific
region for the past fiscal year.
Tahun Perolehan: 2014
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:
LACP (League of American
Communications Professionals)
Badan Pemberi Penghargaan:
LACP (League of American
Communications
Professionals)
Name of Award:
Best In-House (Bronze) annual
report in the Asia-Pasific
region for the past fiscal year
Name of Award:
Best Letter to shareholders
(Honors) in the Asia-Pasific
region for the past fiscal year
Awarded in: 2014
Awarded in: 2014
Issuing Institution:
LACP (League of American
Communications Professionals)
Issuing Institution:
LACP (League of American
Communications Professionals)
Nasional:
Nama Penghargaan:
TOP 80 Annual Reports in the
Asia-Pasific Region rangking
at #45.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:
LACP (League of American
Communications Professionals)
Name of Award:
TOP 80 Annual Reports in the
Asia-Pasific Region rangking
at #45
Awarded in: 2014
Issuing Institution:
LACP (League of American
Communications Professionals)
Nama Penghargaan:
Gold Award for excellence
within its industry on
the development of the
organization’s annual reports
for the past fiscal year.
Nama Penghargaan:
Silver Award for excellence
within its industry on
the development of the
organization’s annual reports
for the past fiscal year.
Tahun Perolehan: 2014
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:
LACP (League of American
Communications Professionals)
Badan Pemberi Penghargaan:
LACP (League of American
Communications Professionals)
Name of Award:
Gold Award for excellence
within its industry on
the development of the
organization’s annual reports
for the past fiscal year
Name of Award:
Silver Award for excellence
within its industry on
the development of the
organization’s annual reports
for the past fiscal year
Awarded in: 2014
Awarded in: 2014
Issuing Institution:
LACP (League of American
Communications Professionals)
Issuing Institution:
LACP (League of American
Communications Professionals)
Nama Penghargaan:
TOP 10 Indonesia Annual
Reports of 2013.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:
LACP (League of American
Communications Professionals)
Name of Award:
TOP 10 Indonesia Annual
Reports Of 2013.
Awarded in: 2014
Issuing Institution:
LACP (League of American
Communications Professionals)
National:
Nama Penghargaan:
CEO Terbaik all Category Sectors dari
33 Perusahaan Peserta pada ajang
Indonesian CSR Awards 2014 kepada Eri
Prabowo, Direktur Produksi PT Indonesia
Power.
Nama Penghargaan:
Penghargaan Platinum untuk program
Sekolah Lapangan Konservasi di 10
desa dari 3 kecamatan Kabupaten
Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.
Nama Penghargaan: Penghargaan
Platinum untuk Pengembangan
Masyarakat Pesisir dalam Budidaya
Kuda Laut di Desa Serangan Kecamatan
Denpasar Selatan, Bali.
Tahun Perolehan: 2014
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:
Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Republik Indonesia
Badan Pemberi Penghargaan:
Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Republik Indonesia
Name of Award:
Platinum Award for the Conservation
Field School program in 10 villages
of three districts of the Banjarnegara
Regency, Central Java.
Name of Award:
Platinum Award for Coastal Community
Development in Seahorse Aquaculture
at the Serangan Village, District of South
Denpasar, Bali.
Awarded in: 2014
Awarded in: 2014
Issuing Institution:
Coordinating Minister for Human and
Cultural Development of the Republic
of Indonesia
Issuing Institution:
Coordinating Minister for Human and
Cultural Development of the Republic
of Indonesia
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:
Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Republik Indonesia
Name of Award:
Best CEO all Category Sectors from 33
Participating Companies in the 2014
Indonesian CSR Awards event, to Eri
Prabowo, Director of Production of
PT Indonesia Power
Awarded in: 2014
Issuing Institution:
Coordinating Minister for Human and
Cultural Development of the Republic
of Indonesia
177
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Nama Penghargaan:
Penghargaan Gold untuk
program Investasi Sosial dan
Pembangunan Berkelanjutan
Kampung Pelag.
Nama Penghargaan:
Appreciation On Human
Capital Management System
Improvement.
Tahun Perolehan: 2014
Nama Penghargaan:
“Indonesia Sustainability
Reporting Award”
(ISRA) 2014 sebagai
“Commendation for 1st G4
Sustainibility Report 2013”
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:
Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan Republik Indonesia
Name of Award:
Gold Award for the Pelag
Village Social Investment and
Sustainable Development
program.
Awarded in: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:
Indonesia Human Capital
Study ( IHCS)
Name of Award:
Appreciation On Human
Capital Management System
Improvement.
Awarded in: 2014
Issuing Institution:
Indonesia Human Capital
Study ( IHCS)
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:
PT PLN (Persero)
Name of Award:
2nd Rank for PLN Assets
Operator Award for Banten 3
Lontar SPP GSU
Awarded in: 2014
Issuing Institution:
PT PLN (Persero)
Tahun Perolehan: 2014
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:
National Center for
Sustainibility Reporting
(NCSR)
Name of Award:
“Indonesia Sustainability
Reporting Award” (ISRA) 2014
as “Commendation for 1st G4
Sustainibility Report 2013”
Badan Pemberi Penghargaan:
Direktorat Jendral Bea dan
Cukai
Name of Award:
Award for the participation in
the development of Indonesia
through the payment of
import duties and import
taxes throughout 2014
Issuing Institution:
National Center for
Sustainibility Reporting (NCSR)
Issuing Institution:
Directorate of Customs and
Excise
Nama Penghargaan:
Penghargaan Zero Accident tahun 2014 untuk Kantor Pusat,
UP Suralaya, UPJP Priok, UPJP Kamojang, UPJP Kamojang
Unit Darajat, UPJP Kamojang Unit Gunung Salak, UP Saguling,
UP Perak Grati, UP Semarang, UP Mrica, UJH, UJP Banten 1
Suralaya, UJP Banten 2 Labuan.
Nama Penghargaan:
Indonesian Green Awards
tahun ke-5 2014 (UPJP Bali
Kategori keanekaragaman
Hayati, UP Perak Grati
kategori pencegahan polusi).
Tahun Perolehan: 2014
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:
Departemen Tenaga Kerja
Badan Pemberi Penghargaan:
La Tofi School of CSR
Name of Award:
Award for Zero Accident in 2014 for the Head Office, Suralaya
GU, Priok GGSU, Kamojang GGSU, Kamojang GGSU Darajat Unit,
Kamojang GGSU Gunung Salak Unit, Saguling GU, Perak Grati
GU, Semarang GU, Mrica GU, MSU, Banten 1 Suralaya GSU,
Banten 2 Labuan GSU.
Name of Award:
The 2014 5th Indonesian
Green Awards (Bali GGSU
for the Biological Diversity
category, Perak Grati GU for
the pollution prevention
category)
Awarded in: 2014
Awarded in: 2014
Issuing Institution:
Department of Manpower
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Awarded in: 2014
Awarded in: 2014
Issuing Institution:
Coordinating Minister
for Human and Cultural
Development of the Republic
of Indonesia
Nama Penghargaan:
Juara 2 Aset Operator Award
PLN untuk UJP Banten 3
Lontar.
Nama Penghargaan:
Penghargaan atas partisipasi
dalam pembangunan
Indonesia melalui
pembayaran bea masuk dan
pajak dalam rangka impor
selama tahun 2014.
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Issuing Institution:
La Tofi School of CSR
Data Perusahaan
Corporate Data
178
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Penghargaan dan Sertifikasi
Award and Certifications
Nama Penghargaan:
• Juara 1 Cross Audit GML (Governance Maturity
Level) OPI,
• Juara Harapan I untuk Optimus Versi 3.0 dan
• Juara Harapan 3 untuk Lomba Kreatifitas anak
muda Jawa Bali 2014
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:
PT PLN (Persero)
Name of Award:
• 1st Rank for Cross Audit GML (Governance
Maturity Level) OPI,
• 1st Contender for Optimus Version 3.0 and
• 3rd Contender for the 2014 Java Bali Youth
Creativity Competition
Nama Penghargaan:
• Juara Umum di acara KNIFE 2014 (Lomba karya inovasi tingkat PLN)
• Juara 1 Inovasi Tingkat Nasional Bidang Pembangkitan dari UP Mrica: K One DGCS RE Control
Governor UP Mrica
• Juara 1 Inovasi Tingkat Nasional Kategori Technical Supporting Aplikasi dari UJP Lontar: Pro
DCS Aplikasi Online Monitoring PLTU Lontar
• Juara 2 Inovasi Tingkat Nasional Kategori Non Technical Supporting Manajemen dari Kantor
Pusat: Implementasi integrasi LCM Tingkat Korporat
• Juara 3 Inovasi Tingkat Nasional Kategori Supporting Non Technical dari UP Suralaya: Penurunan
Emisi CO2 PLTU Batu Bara Melalui Budidaya Microalga Menjadi Bahan Bakar Alternatif
• Juara 3 Inovasi Tingkat Nasional Kategori Technical Supporting dari UJH: Centering Blade Ring Turbin
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:
PT PLN (Persero)
Name of Award:
• Grand Champion in the 2014 KNIFE event (PLN innovation competition)
• 1st rank National Innovation in the field og Power Generation from Mrica GU: K One DGCS RE
Control Governor Mrica GU
• 1st rank National Innovation for the category of Application Technical Supporting from Lontar
GSU: Pro DCS Online Monitoring Application Lontar SPP
• 2nd rank National Innovation for the category og Management Non Technical Supporting from
the Head Office: Corporate Level LCM Integration Implementation
• 3rd rank National Innovation for the category of Supporting Non Technical from Suralaya GU:
Reduction of CO2 Emission of Coal SPP through the cultivation of Microalgae as Alternative Fuel
• 3rd rank National Innovation for the category of Technical Supporting from MSU: Centering
Blade Ring Turbine
Awarded in:
2014
Issuing Institution:
PT PLN (Persero)
Awarded in: 2014
Issuing Institution:
PT PLN (Persero)
Nama Penghargaan:
Juara 1 Annual Report Award 2013 untuk
kategori private non keuangan non listed.
Prestasi yang sama berhasil diraih selama 4
tahun berturut-turut.
Nama Penghargaan:
“PLATINUM” dalam Temu
Karya Mutu & Produktivitas
Nasional (TKMPN) XVIII untuk
UP Mrica.
Nama Penghargaan:
Malcolm Baldrige Criteria
for Performance Excellence
2013-2014 as Emerging
Industri Leader.
Nama Penghargaan:
Empat proper Hijau untuk empat Unit PT Indonesia power yaitu
UPJP Kamojang Unit PLTP Kamojang-Darajat, UPJP Kamojang
Unit PLTP Gunung Salak, UP Perak Grati unit PLTGU Grati dan UP
Suralaya pada Malam Anugerah Lingkungan 2014.
Tahun Perolehan: 2014
Tahun Perolehan: 2014
Tahun Perolehan: 2014
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:
KNKG, IDX, BI, OJK, Dirjen Pajak Kementerian
Keuangan RI, Kementerian BUMN RI, dan IAI.
Badan Pemberi Penghargaan:
IQPC (International Quality &
Productivity Convention)
Badan Pemberi Penghargaan:
Indonesian Quality
AwardFoundation
Badan Pemberi Penghargaan:
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Name of Award:
1st rank in the 2013 Annual Report Award
for the non listed non financial private
category. The sama achievement obtained
for 4 years in a row.
Name of Award:
“PLATINUM” in the National
Work Meeting of Quality &
Productivity (TKMPN) XVIII
for Mrica GU.
Name of Award:
Malcolm Baldrige Criteria
for Performance Excellence
2013-2014 as Emerging
Industry Leader.
Awarded in: 2014
Awarded in: 2014
Awarded in: 2014
Issuing Institution:
KNKG, IDX, BI, OJK, Directorate General
of Taxation Ministry of Finance of the
Republic of Indonesia, Ministry of SOE of
the Republic of Indonesia, and IAI.
Issuing Institution:
IQPC (International Quality &
Productivity Convention)
Issuing Institution:
Indonesian Quality Award
Foundation
Name of Award:
Four Green Proper for four units of PT Indonesia Power,
namely, Kamojang GGSU-Darajat GPP, Kamojang GGSU-Gunung
Salak GPP, Perak Grati GU-Grati CPP and Suralaya GU at the
2014 Environmental Award Night.
Awarded in: 2014
Issuing Institution:
Ministry of the Environment and Forestry
179
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Nama Penghargaan:
Indonesia Green Company
Achievement 2014.
Nama Penghargaan:
Juara 3 Newsletter untuk InPower weekly.
Nama Penghargaan:
Juara 1 GML
Tahun Perolehan: 2014
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:
PT PLN (Persero)
Pemberi Penghargaan:
PT PLN (Persero)
Name of Award:
3rd rank Newsletter for InPower weekly.
Name of Award:
1st rank GML
Awarded in: 2014
Awarded in: 2014
Issuing Institution:
PT PLN (Persero)
Issuing Institution:
PT PLN (Persero)
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:
Majalah SWA
Name of Award:
Indonesia Green Company
Achievement 2014
Awarded in: 2014
Issuing Institution:
SWA Magazine
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Sertifikasi
Certifications
Beberapa sertifikat yang diperoleh Indonesia Power
pada tahun 2014 adalah:
Some of the certifications obtained by Indonesia
Power in 2014 were:
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
Nama Sertifikat:
”Integrated Management System” yang terdiri dari: SNI
ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 28001:2007,
Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) dan Sistem
Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3).
Nama Sertifikat:
PAS 55 untuk UP Suralaya, UPJP Priok, UP
Saguling dan UPJP Kamojang.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:
EC HARRIS
Badan Pemberi Penghargaan:
SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION
SERVICES
Masa Berlaku Sertifikasi:
08 Januari 2014 22 Desember 2016
Name of Certificate:
”Integrated Management System” which consists of: SNI
ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 28001:2007,
Security Management System (SMS) and Occupational
Health & Safety Management System (SMK3).
Year of Achievement: 2014
Issuing Institution:
SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION
SERVICES
Validity period of certification:
08 January 2014 - 22 December 2016
Tahun Perolehan: 2014
Masa Berlaku Sertifikasi:
1 Oktober 2013 30 September 2016
Name of Certificate:
PAS 55 for Suralaya GU, Priok GGSU,
Saguling GU and Kamojang GGSU.
Year of Achievement: 2014
Issuing Institution:
EC HARRIS
Validity period of certification:
1 October 2013 - 30 September 2016
180
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Peristiwa Penting
Indonesia Power Tahun 2014
Indonesia Power’s Important Events in 2014
Peresmian:
Launching Ceremony:
Penandatanganan Kerjasama/Kesepakatan:
Signing of Cooperation/Understanding:
11 Maret | March 2014
14 Maret | March 2014
18 Februari | February 2014
26 Maret | March 2014
27 Maret | March 2014
Launching Ceremony PLTD
Bali 170 MW (Kapasitas 125
MW di Pemaron dan 45 MW
di Pesanggaran).
Peresmian proyek Kalija:
“PLTGU Tambak Lorok
bangkit kembali” oleh
Presiden RI (2009-2014)
Launching ceremony of the
Kalija project: “Resurrection
of Tambak Lorok CPP” by the
President of the Republic of
Indonesia (2009-2014).
Penandatanganan Bersama
Protap Terpadu tahun 2014
antara UPJP Bali dengan
pihak-pihak terkait, antara
lain PT PLN (Persero) P3B JB
APP Bali Jaringan Gardu Induk
Pesanggaran, Pemaron dan
Gilimanuk, Joint Operation
Wika-MPK (JOWM), PT Indo
Matra Power, PT Sumberdaya
Sewatama, serta PT Cogindo
DayaBersama.
Penandatanganan Perjanjian
Kerjasama antara Pusdiklat
PT PLN (Persero) dan
Indonesia Power.
Launching Ceremony of Bali
DPP 170 MW (Capacity 125
MW in Pemaron and 45 MW
in Pesanggaran).
Penandatangan Komitmen
Integrasi Sistem Laporan
Keuangan Anak Perusahaan
(PT Artha Daya Coalindo,
PT Cogindo DayaBersama,
PT Indo Ridlatama Power
dan PT Tangkuban Parahu
Geothermal Power) di depan
jajaran Direksi Indonesia
Power.
Signing of Integration
Commitment of Financial
Report System of Subsidiaries
(PT Artha Daya Coalindo,
PT Cogindo DayaBersama,
PT Indo Ridlatama Power
and PT Tangkuban Parahu
Geothermal Power) before
the board of directors of
Indonesia Power.
Signing of Cooperation
Agreement between
Pusdiklat PT PLN (Persero)
and Indonesia Power.
Joint Signing of the 2014
Integrated Fixed Procedure
between Bali GGSU with
associated parties, among
others the Pesanggaran,
Pemaron dan Gilimanuk SubStation Network of PT PLN
(Persero) P3B JB APP Bali,
Joint Operation Wika-MPK
(JOWM), PT Indo Matra Power,
PT Sumberdaya Sewatama,
and PT Cogindo DayaBersama.
29 April | April 2014
21 Mei | May 2014
24 Juni | June 2014
13 Agustus | August 2014
10 September | September 2014
Indonesia Power menjalin
kerjasama dengan
PT Brantas Abipraya
mengenai pengembangan,
pembangunan, kepemilikan
dan pengoperasian Pusat
Listrik tenaga air Poigar 2, di
Minahasa Selatan, Sulawesi
Utara.
Penandatanganan
Kesepakatan Bersama
Tentang Penanganan Masalah
Hukum Bidang Perdata dan
Tata Usaha Negara dengan
Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Pendatanganan Kesepakatan
Bersama tentang
penanganan masalah hukum
bidang perdata dan tata
usaha negara dengan Jaksa
Agung Muda Perdata dan
Tata Usaha Negara Kejaksaan
Republik Indonesia,
Burhanudin, di Kantor Pusat
Indonesia Power Jakarta.
Perjanjian kesepakatan
kerjasama antara Indonesia
Power dengan PT Perusahaan
Gas Negara (PGN) tentang
Pemanfaatan Gas Bumi.
Penandatanganan
kesepakatan bersama antara
Indonesia Power dengan
PT Pertagas Niaga tentang
hasil proses regasifikasi
Liquefied Natural Gas (LNG)
untuk kebutuhan Pembangkit
listrik di Pesanggaran antara
PT Pertagas Niaga dengan
Indonesia Power.
Indonesia Power cooperates
with PT Brantas Abipraya
for the development,
construction, ownership, and
operations of Poigar 2 water
powered electricity center,
in South Minahasa, North
Sulawesi.
Signing of Joint
Understanding on Handling
of Legal Issues of Civil Affairs
and State Administration
with the High Court of West
Java.
Signing of Joint
Understanding on Handling
of Legal Issues of Civil Affairs
and State Administration with
Deputy Attorney General
of Civil Affairs and State
Administration of Office
of the Public Proseutor of
the Republic of Indonesia,
Burhanudin, at the Head
Office of Indonesia Power in
Jakarta.
Cooperation agreement
between Indonesia Powr
and PT Perusahaan Gas
Negara (PGN) on Natural Gas
Utilization.
Signing of agreement
between Indonesia Power
and PT Pertagas Niaga on
Liquefied Natural Gas (LNG)
process results for the
needs of power plants in
Pesanggaran between
PT Pertagas Niaga and
Indonesia Power.
181
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Benchmark:
Benchmark:
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
24 September | September 2014
17 Oktober | October 2014
12 Maret | March 2014
13 Maret | March 2014
Penandatanganan Kerjasama
Indonesia Power dengan
PT PLN (Persero) Unit Induk
Pembangunan VI untuk
pembangunan PLTA Upper
Cisokan.
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama
antara Indonesia Power dengan Pusat
Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
(PPATK) di bidang pencegahan dan
pemberantasan tindak pidana pencucian
uang atau tindak pidana lain di lingkungan
Indonesia Power serta mewujudkan
perusahaan yang bersih dan bebas dari KKN
nepotisme sehubungan dengan pelaksanaan
tugas pejabat dan/atau pegawai Indonesia
Power.
PT Petrokimia Gresik
melakukan benchmark
Manajemen Risiko ke
Indonesia Power.
Vietnam Electricity (EVN)
benchmark Fire Fighting
System ke PLTU Suralaya 8.
Signing of Cooperation
between Indonesia Power
and PT PLN (Persero)
Development VI Parent Unit
for the construction of Upper
Cisokan HPP.
PT Petrokimia Gresik
conducted Risk Management
benchmark to Indonesia
Power.
Vietnam Electricity (EVN)
benchmarked Fire Fighting
System to Suralaya 8 SPP.
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Signing of Cooperation Agreement between
Indonesia Power and the Indonesian Financial
Transaction Reports and Analysis Center
(PPATK) in the field of money laundering and
other crimes’ prevention and eradication in
Indonesia Power as well as to realize a clean
and free of corruption and nepotism company
in connection with the implementation
of duties of officers and/ or employees of
Indonesia Power.
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
21 April | April 2014
28 April | April 2014
2 September | September 2014
Oktober | October 2014
Kunjungan PT ICON + dan
CSO PLN 123 ke PT Indonesia
Power UP Semarang untuk
menambah pengetahuan
tentang pembangkitan Listrik
dari hulu hingga hilir.
Kunjungan PT PLN Pusat
Pendidikan dan Pelatihan,
Unit Pendidikan dan
Pelatihan Semarang ke UP
Semarang (Transmission &
Live Maintenance Academy).
Kunjungan SEC (Shanghai
Electric Corporation) yang
didampingi oleh
PT Pembangkitan Jawa Bali
ke PLTU Suralaya 8.
PT Pupuk Sriwijaya
melakukan benchmark
Annual Report Tahun 2013.
Visit of PT ICON + and CSO
PLN 123 to PT Indonesia
Power Semarang GU to
increase the knowledge on
generating electricity from
upstream to downstream.
Visit of PT PLN Center for
Education and Training,
Semarang Education and
Training Unit to Semarang
GU (Transmission & Live
Maintenance Academy).
Visit of the SEC (Shanghai
Electric Corporation) which
was accompanied by
PT Pembangkit Jawa Bali to
Suralaya 8 SPP.
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
PT Pupuk Sriwijaya conducted
a benchmarking for 2013
Annual Report.
182
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
183
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Glosarium
Glossary
A
C
D
E
F
3R
Reuse, Reduce, dan Recycle
ADC
Artha Daya Coalindo
AIMI
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia
AMDAL
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
APB
Area Pengatur Beban
APEC
Asia-Pacific Economic Cooperation
B3
Bahan Berbahaya dan Beracun
BAPEPAM-LK
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
BBM
Bahan Bakar Minyak
BC
Belt Conveyor
BEI
Bursa Efek Indonesia
BFSR
Bantuan Fasilitas Sewa Rumah
BI
Bank Indonesia
BJPSDA
Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air
BLH
Badan Lingkungan Hidup
BPLH
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
BPLHD
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
BUMN
Badan Usaha Milik Negara
CAPEX
Capital Expenditure
CDB
Cogindo DayaBersama
CID
Community Involvement and Development
CIF
Cost, Insurance, and Freight
CNG
Compressed Natural Gas
CoC
Code of Conduct
Comdev
Community Development
COSO
Committee of Sponsoring Organization
CPP
Combined Cycle Power Plant
CSI
Customer Satisfaction Index
CSR
Corporate Social Responsibility
CWBP
Corporate Work and Budget Plan
DAS
Daerah Aliran Sungai
DIRPRO
Direktur Produksi
DIVKIT
Divisi Pembinaan Pembangkit
DIVLOG
Divisi Logistik
DIY
Daerah Istimewa Yogyakarta
DMR
Dokumen Manajemen Risiko
DPP
Diesel Turbine Power Plant
DP-PLN
Dana Pensiun-Perusahaan Listrik Negara
DPR
Dewan Perwakilan Rakyat
DPRD
Dewan Perwakilan Rakyar Daerah
EAF
Equivalent Availability Factor
EDAP
Energy Diversification Acceleration Program
EEI
Employee Engagement Index
EFOR
Equivalent Forced Outage Rate
EIA
Environment Impact Analysis
EPC
Engineering, Procurement and Construction
ERM
Enterprise Risk Management
ESDM
Energi dan Sumber Daya Mineral
ESI
Employee Satisfication Index
EUSS
Electricity and Utilities Supplement Sector
FOB
Freight on Board
FS
Feasibility Study
FSRU
Floating Storage Regasification Unit
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
184
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Glosarium
Glossary
G
H
I
J
K
GBU
Generating Business Unit
GCG
Good Corporate Governance
GGSU
Generating and Generating Service Unit
GHG
Green House Gas
GKPM
Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat
GMS
General Meeting of Shareholders
GPM
Garda Power Mandiri
GPP
Geothermal Power Plant
GRI
Global Reporting Initiative
GSU
Generating Service Unit
GTPP
Gas Turbine Power Plant
GU
Generating Unit
GWh
Gigawatt hours
HAM
Hak Asasi Manusia
HCR
Human Capital Readliness
HDKP
Harian Deklarasi Ketidaksiapan Pembangkit
HDKP
Hari Deklarasi Kesiapan Pembangkit
HO
Hari Orang
HoA
Heads of Agreement
HOP
Hari Orang Pelatihan
HPP
Hydro Power Plant
HR
Human Resources
HSD
High Speed Diesel
HSE
Health, Safety, and Environment
IAI
Ikatan Akuntan Indonesia
ICoFR
Internal Control over Financial Reporting
ICR
Information Capital Readiness
IMS
Integrated Management System
InPower-CARE
Indonesia Power-Community Assistance, Relation, and Empowerment
InPower-IMS
Indonesia Power-Integrated Management System
IP BTTS
Indonesia Power Bersih Tanpa Tip dan Suap
IP HaPPPI
Integritas, Profesional, Harmoni, Pelayanan Prima, Peduli, Pembelajaran, dan Inovatif
IPAL
Instalasi Pengelolaan Air Limbah
IPB
Indo Pusaka Berau
IPMTKS
Indeks Pegawai Tidak Masuk Kerja Karena Sakit
IPP
Independent Power Producer
ISO
International Standard Organisation
ISRA
Indonesia Sustainability Reporting Award
ITO
Inventory Turn Over
IUP
Izin Usaha Pertambangan
JIT
Just In Time
JO
Joint Operation
JVC
Join Venture Company
K3
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
KBB
Koperasi Bangkit Bersama
KBIP
Klinik Bakti Indonesia Power
KKJ
Kebutuhan Kompetensi Jabatan
KLH
Kementerian Lingkungan Hidup
KNKG
Komite Nasional Kebijakan Governance
KOK
Karakteristik Operasi Kontrak
KP2DP
Komite Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Pegawai
KPI
Key Performance Indicator
KPK
Komisi Pemberatasan Korupsi
KWh
Kilowatt hours
185
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
L
M
N
O
P
LACP
League of American Communications Professionals
LARAP
Land Acquisition and Resettlement Action Plan
LCM
Life Cycle Management
LHKPN
Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara
LKM
Lembaga Keuangan Mikro
LNG
Liquefied Natural Gas
LPT
Laporan Pertanggungjawaban Tahunan
LSM
Lembaga Swadaya Masyarakat
LTHPC
Low Temperature High Pressure Cooker
MBU
Maintenance Business Unit
MCK
Mandi Cuci Kakus
MDGs
Millennium Development Goals
MFI
Micro Finance Institutions
MHPP
Macro Hydro Power Plant
MPI
Maintenance Priority Index
MPP
Masa Persiapan Pensiun
MSDMBK
Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi
MSU
Maintenance Service Unit
NCSR
National Center for Sustainability Reporting
O&M
Operation and Maintenance
OCR
Organization Capital Readiness
OEE
Overall Equipment Effectiveness
OEM
Original Equipment Manufacturer
OHS
Occupational Health and Safety
OHSAS
Occupational Health and Safety Assessment Series
OJK
Otoritas Jasa Keuangan
OMBU
Operation and Maintenance Business Units
OPI
Operational Performance Improvement
P2K3
Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
P3BJB
Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa-Bali
P3K
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
PAK
Penyakit Akibat Kerja
PEMDA
Pemerintahan Daerah
PJB
PT Pembangkitan Jawa Bali
PJBTL
Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik
PJT
Perusahaan Umum Jasa Tirta
PKB
Perjanjian Kerja Bersama
PKL
Praktik Kerja Lapangan
PLN
PT Perusahaan Listrik Milik Negara (Persero)
PLTA
Pembangkit Listrik Tenaga Air
PLTD
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
PLTG
Pembangkit Listrik Tenaga Gas
PLTGU
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap
PLTM
Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro
PLTMG
Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas
PLTMH
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
PLTP
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
PLTU
Pembangkit Listrik Tenaga Uap
PMI
Palang Merah Indonesia
PMW
Provincial Minimum Wage
PPA
Power Purchase Agreement
PPDE
Program Percepatan Diversivikasi Energi
PP-IP
Persatuan Pegawai Indonesia Power
PROPER
Program Penilaian Peringkat Kerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
PSAK
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
PTM
Persatuan Tenis Meja
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Data Perusahaan
Corporate Data
186
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Glosarium
Glossary
R
S
T
U
V
W
Y
RI
Republik Indonesia
RJP
Rencana Jangka Panjang
RKAP
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
RKL
Rencana Pengelolaan/Pemantauan Lingkungan Hidup
RMD
Risk Management Document
ROE
Return of Equity
RPL
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
RS
Reserve Shutdown
RUPS
Rapat Umum Pemegang Saham
RUPSLB
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
SARA
Suku Agama Ras dan Antar Golongan
SDM
Sumber Daya Manusia
SdOF
Sudden Outage Frequency
SERP
System Equipment Reliability Priority
SHA
Shareholder Agreement
SHL
Shareholder Loan
SIMKP
Sistem Manajemen Kinerja Pegawai
SL
Sekolah Lapangan
SMK3
Sistem Manajemen K3
SML
Sistem Manajemen Lingkungan
SMP
Sistem Manajemen Pengamanan
SOF
Scheduled Outage Factor
SOP
Standard Operating Procedure
SPP
Steam Power Plant
SUTT
Saluran Udara Tegangan Tinggi
TJSL
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
TKWT
Tenaga Kerja Waktu Tertentu
UJH
Unit Jasa Pemeliharaan
UJP
Unit Jasa Pembangkitan
UKL
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
UKM
Usaha Kecil Menengah
UMP
Upah Minimum Provinsi
UPJB
Unit Pembangkitan Jawa Bali
UPJP
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
UPL
Upaya Pemeliharaan Lingkungan Hidup
UP
Unit Pembangkitan
VCS
Voluntary Carbon Scheme
WBS
Whistle-Blowing System
WCS
World Class Services
WGD
Work Group Discussion
WWTP
Waste Water Treatment Plant
YPK
Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan
187
PT Indonesia Power
Lembar Tanggapan Atas
Laporan Keberlanjutan
PT Indonesia Power 2014
Feedback form on PT Indonesia Power
Sustainability Report 2014
Terima kasih atas minat Anda dalam memberikan
umpan balik terhadap Laporan PT Indonesia
Power Keberlanjutan 2014. Formulir ini akan
memungkinkan Anda untuk memberikan pandangan
Anda terhadap Laporan Keberlanjutan ini dalam cara
yang terstruktur.
Thank you for your interest in providing feedback on
PT Indonesia Power Sustainability Report 2014. This
form will allow you to provide your views for this
Sustainability Report in a structured way.
Pandangan Anda adalah penting:
Terima kasih untuk berbagi dengan kami.
Your views are important:
Thank you for sharing them with us.
Laporan Keberlanjutan
2014
2014 Sustainability
Report
Sambutan kepada
Pemangku
Kepentingan
Message to
Stakeholders
Tentang Indonesia
Power
About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia
Power
Indonesia Power
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Corporate Social
and Environmental
Responsibility
Mengembangkan
Pembangkit Listrik
Ramah Lingkungan
Developing
Environmental-friendly
Power Generation
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Occupational Health
and Safety
Seberapa efektifkah Laporan Keberlanjutan ini mengkomunikasikan kinerja keberlanjutan
PT Indonesia Power?
How effectively does the Sustainability Report communicate PT Indonesia Power sustainability
performance?
Kinerja Usaha
Indonesia Power
Indonesia Power
Business Performance
c Sangat Efektif | Very Effectively
c Efektif | Effectively
c Cukup Memuaskan | Satisfactorily
c Buruk | Poorly
Tentang Laporan
Keberlanjutan 2014
About Sustainability
Report 2014
Secara keseluruhan Anda menilai | Overall you found the:
Isi laporan
Content of the report:
c
c
c
c
Sangat Bagus | Very good
Bagus | Good
Cukup | Fair
Buruk | Poor
Kejelasan & Transparansi
Informasi
Clarity & Transparency of
Information:
c
c
c
c
Sangat Bagus | Very good
Bagus | Good
Cukup | Fair
Buruk | Poor
Format laporan
Format of the report:
c
c
c
c
Sangat Bagus | Very good
Bagus | Good
Cukup | Fair
Buruk | Poor
Informatif, menarik untuk
dibaca
Informative, interesting
reading:
c
c
c
c
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Sangat Bagus | Very good
Bagus | Good
Cukup | Fair
Buruk | Poor
Data Perusahaan
Corporate Data
Kualitas informasi yang
disajikan
Quality of information in the
report:
c Sangat Bagus | Very good
c Bagus | Good
c Cukup | Fair
c Buruk | Poor
Kemudahan untuk dibaca &
Tampilan Visual
Readability & Visual
appearance:
c
c
c
c
Sangat Bagus | Very good
Bagus | Good
Cukup | Fair
Buruk | Poor
Pada bagian apa saja Anda ingin melihat informasi tambahan yang disediakan?
In what areas would you like to see additional information provided?
188
PT Indonesia Power
Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Lembar Tanggapan Atas Laporan Keberlanjutan
PT Indonesia Power 2014
Feedback form on PT Indonesia Power Sustainability Report 2014
Indikator (GRI atau lainnya) yang Anda ingin Kami laporkan untuk Laporan Keberlanjutan
PT Indonesia Power di masa yang akan datang?
Which (GRI or other) indicators would you like to include in the future PT Indonesia Power Sustainability
Report?
Mohon diisi dengan lengkap | Please provide the following details
Profil Organisasi/ Personal | Organizational/Personal Profile
Nama Organisasi
Organization’s Name
Sektor Bisnis | Business Sector
Jabatan Pekerjaan | Job Title
Nama | Name
Jender | Gender
Usia | Age
Alamat | Address
E-mail | E-mail
No. Telepon | Phone No.
PRIVACY DISCLAIMER
Profil organisasi/personal Anda akan diminta untuk memastikan akuntabilitas Informasi ini untuk
penggunaan internal saja. Informasi Anda tidak akan dipublikasikan, dan PT Indonesia Power tidak akan
menggunakan alamat email Anda untuk tujuan lain selain untuk menghubungi Anda secara langsung
untuk menjelaskan respon.
Your organizational/personal profile will be requested to ensure accountability This information is
for internal use only. Your details will not be made public, nor will PT Indonesia Power use your email
address for any other purpose than to contact you directly to clarify a response.
BAGAIMANA MENGIRIMKAN FORMULIR UMPAN BALIK [G4-31]
HOW TO SUBMIT YOUR FEEDBACK FORM [G4-31]
Bila Anda telah selesai mengisi formulir ini, silahkan kirim melalui surat atau e-mail ke kontak berikut ini:
When you have finished filling this form, please send us by mail or e-mail to this following contact:
PT Indonesia Power
Kantor Pusat | Head Office:
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18
Jakarta Selatan 12950, Indonesia
Tel.
+62 21 5267 666
Fax.
+62 21 5251 923, 5252 623
[email protected]
www.indonesiapower.co.id
Tanggapan atas Laporan Keberlanjutan
Contact for Sustainability Report
PT Indonesia Power
MANAGER OF CSR PT INDONESIA POWER [G4-31]
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18
Jakarta Selatan 12950, Indonesia
Telepon: (62-21) 5267666 (Hunting)
Faksimili: (62-21) 5251923, 5252623
www.indonesiapower.co.id
E-mail: [email protected]
PT Indonesia Power
MANAGER OF CSR PT INDONESIA POWER [G4-31]
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18
Jakarta Selatan 12950, Indonesia
Phone: (62-21) 5267666 (Hunting)
Facsimile: (62-21) 5251923, 5252623
www.indonesiapower.co.id
E-mail: [email protected]
2014
Laporan Keberlanjutan
Sustainability Report
HEAD OFFICE
PT INDONESIA POWER
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18
Jakarta 12950
Indonesia
Phone62-21-5267666
Faximile 62-21-5251923, 5252623
[email protected]
www.indonesiapower.co.id
Download