Pelajaran 52 Minggu untuk jiwa baru IX. Beritakanlah Injil kepada segala bangsa Yesus mendirikan jemaat-Nya di bumi lalu membiarkan kita tinggal dalam jemaat sampai kedatangan-Nya kedua kali, supaya roh jiwa diselamatkan. Tugas yang paling utama dari Gereja Kristus adalah penginjilan, lalu pemeliharaan roh jiwa yang telah diinjili. Oleh sebab itu semua tugas pekerjaan dari jemaat menuju pada kedua tugas itu. Penginjilan adalah perintah yang ditinggalkan oleh Yesus kepada kita, yakni perintah agung. (Matius 28:19) 1. Apa itu penginjilan? Penginjilan adalah perintah (Markus 16:15) Penginjilan bukanlah sesuatu yang boleh saja dilakukan atau tidak. Lagipula tidak ada orang yang ditetapkan untuk memberitakan injil (Yehezkiel 33:8, I Korintus 9:16, Titus 1:3) Penginjilan adalah tindakan nyata bagi orang yang mengasihi sesamanya (Matius 22:38) Hakikat manusia adalah roh dan jiwa. Kasih sayang yang paling besar terhadap sesama kita adalah menuntun sesama kita untuk memperoleh keselamatan lalu hidup kekal. Kasih sayang diperintahkan Yesus itu jauh dari pemberian sembako atau penghiburan kosong dari omongan saja. Penginjilan adalah kita menanggung sisa penderitaan dari Tuhan (Kolose 1:24) Tuhan mencurahkan darah dikayu salib demikian menderita penderitaan untuk kita, maka kita pun memberitakan kabar mengenai-Nya, lalu menyongsong penderitaan untuk mengumpulkan roh jiwa. Penginjilan ialah kita memikul salib masing-masing lalu mengikuti Yesus (Markus 8:34-35). Penginjilan ialah kewajiban bagi orang Kristen yang ikut serta perjamuan Kudus Perjamuan Kudus adalah acara kudus yang mengingatkan kematian Yesus. Yesus Kristus membagikan tubuh-Nya kepada kita, lalu hidup Kristus yang masuk dalam kita dibagikan kembali bagi sesama kita. Jemaat adalah tubuh Kristus yang tersebar untuk memberitakan injil sebagai pecahan-pecahan, potongan roti. Penginjilan adalah cara dari Allah (I Korintus 2:21) Penginjilan tidak disambut dengan hangat oleh dunia, cara yang kelihatannya sangat bodoh. Penginjil sering diejek-ejek dan dianiaya (Matius 10:16-23, Lukas 12:49 -53, Kisah 20:23 – 30). Orang dunia tidak mau dengar atau ikut (Kisah 28:23 – 30). Walaupun begitu dengan hati seorang bapa yang menunggu anak durhaka, dengan hati pengusaha kebun menunggu buah. Dimana ada orang yang menangis untuk roh jiwa orang lain selain orang kristen? “Sebab setiap kali aku berbicara terpaksa aku berteriak, terpaksa berseru ; kelaliman Aniaya !” sebab firman Tuhan telah menjadi cela dan cemooh bagiku, sepanjang hari. Tetapi apabila aku berpikir; “Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya”, maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam Pelajaran 52 Minggu untuk jiwa baru IX. Beritakanlah Injil kepada segala bangsa tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya tetapi aku tidak sanggup” (Yeremia 20:8-9). 2. Allah mencari roh jiwa Allah mengutus malaikat untuk menyelamatkan Lot dan keluarganya sebelum Sodom dan Gomorah dimusnahkan (Kejadian 19). Kita memberitakan injil dengan segera seperti apa yang terjadi di Sodom dan Gomorah, Allah mengutus kita yang diselamatkan lebih dahulu untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang akan binasa bersama Iblis ketika angkasa ini dilemparkan ke lautan api. Ayo keluar ! Keluar segera ! bersama keluarga dan tetanggamu keluarlah cepat! Demikian seluruh Alkitab dipenuhi dengan kehendak, suara ketekunan Allah yang mencari gambar dari wujud Allah manusia yang meninggalkan Allah. “Adam di manakah engkau?” (Kejadian 3:9) Kitalah menjawab duluan “ya aku disini”. Allah bertanya lagi “di mana sesamamu, di mana tetanggamu?” Kita adalah suara dari Allah, kita harus pergi kepada tetangga kita lalu memberi suara Allah yang mencari mereka. Sebelum Sodom dan Gomorah dimusnahkan, Allah mengutus malaikat untuk menyelamatkan Lot dan keluarganya. Demikian Allah mengutus kita yang diselamatkan dahulu agar menyelamatkan jiwa-jiwa dari angkasa yang akan dilemparkan ke lautan api bersama iblis, “Ayo keluar ! Keluar segera ! bersama keluarga dan tetanggamu !