Hubungan antara kelembagaan kelompok tani

advertisement
DAFTAR PUSTAKA
Adjid, D. A. 1981. Kelompok tani; Pembuka Cakrawala dan Sekaligus Penggerak
bagi Terwujudnya Pertanian Rakyat yang Selalu Maju. Jakarta : Satuan
pengendali Bimas.
[Badan Pelaksana Penyuluhan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan]. 2009.
Kumpulan Materi Kegiatan Kursus Tani: Penyelenggaraan Demplot dan
Kursus Tani. Bogor : Pemerintah Kabupaten Bogor.
[Deptan]. 1989. Pedoman Pembinaan Kelompok Tani. Jakarta: Departemen
Pertanian.
2007.
Pedoman
Pembinaan
Kelembagaan
Petani
http://www.deptan.go.id/bpsdm/peraturan/Permentan%20273-2007
dalam
%20
Lampiran%201.PDF. Diakses pada tanggal 19 Oktober 2010.
[Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang]. 2002. Penilaian Tingkat
Perkembangan Kelembagaan Koperasi Citra Lestari Lawang dan KUD
Pakis Kabupaten Malang dengan Pendekatan Development Ladder
Assessment (DLA). Malang : Universitas Brawijaya.
Koentjaraningrat. 1979. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT.
Gramedia.
Kurniati, Nur Endah. 2007. Peningkatan Peran Kelembagaan Pemuda dalam
Mengatasi Masalah Ekonomi Keluarga (Studi Kasus di Kelurahan Cibebet
Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat) [Tesis].
Bogor: Magister Sains Pascasarjana IPB.
Lipsey, Richard G. 1991. Pengantar Mikro Ekonomi Jilid 1. Jaka Wasana,
penerjemah. Jakarta: Binarupa Aksara.
Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta: UNS
Press.
75 Martaamidjaja, A. S. 1993. Agricultural Extension System in Indonesia. Jakarta:
Departemen Pertanian.
Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LP3ES.
Mushero, heroni. 2008. Pemberdayaan Petani Melalui Gabungan Kelompok Tani
(GAPOKTAN)
dalam
http://heronimushero.wordpress.com/2008/03/05/pemberdayaan-petani-me
lalui-gabungan-kelompok-tani-gapoktan/.
Diakses
pada
tanggal
19
Oktober 2010.
Nasdian, Fredian Tonny. 2003. Pengantar Sosiologi Umum. Bagian Ilmu-ilmu
Sosial, Komunikasi dan Ekologi Manusia. Jurusan Sosial Ekonomi.
Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Syahyuti. 2006. Strategi dan Tantangan dalam Pengembangan Gabungan
Kelompok Tani (GAPOKTAN) sebagai kelembagaan Ekonomi di
Pedesaan
dalam
http://www.geocities.com/syahyuti/Gapoktan.pdf.
Diakses pada tanggal 19 Oktober 2008.
Singarimbun, M. & Effendi, S. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES
Suradisastra, K. 2001. Institutional Description of the Balinese Subak. Indonesian
Dalam Journal of Agricultural Science vol 2 no.5: 10-28.
Soekanto, S. 2001. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Download