TUGAS IDK 1 SISTEM TUBUH MANUSIA PEMBIMBING: TUTI NURAINI, SKp., M. Biomed. Enok Mamah Niima Nur A Rahayu Setyawati Riya Supriyanto Riyantina Herlita Rohana Meirisa Sheila Safira Sherly Wulandari Sonya Fianna Indra Sub pokok Bahasan Anatomi & istilah Sistem endokrin jaringan Sistem syaraf Sistem reproduksi Sistem perkemihan ANATOMI Ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan secara keseluruhan maupun perbagian serta hubungan yang satu dengan yang lainnya Istilah-istilah anatomi bidang anatomi •Median Median •Sagital Sagital •Paramedian Paramedian •frontal frontal •Trsnsversal Trsnsversal arah •Transversal Transversal •Sagital Sagital •Longitudinal Longitudinal letak •Anterior Anterior •Posterior Posterior •Inferior Inferior •Superior Superior •Medial Medial •Lateral Lateral •Proksimal Proksimal •Distal Distal •Kranial Kranial •kaudal kaudal Fleksi dan ekstensi Adduksi dan abduksi Elevasi dan depresi Inversi dan eversi Supinasi dan pronasi Endorotasi dan eksorotasi JARINGAN Pengertian : Sekumpulan sel yang serupa bentuk, besar, dan fungsinya serta terikat menjadi satu Macam – macam Jaringan Jaringan Epitel Jaringan Ikat Jaringan Otot Jaringan Saraf Jaringan Epitel Fungsi •Proteksi Proteksi •Absorpsi Absorpsi •Sekresi Sekresi •Ekskresi Ekskresi BENTUK JARINGAN •GEPENG/EPITEL GEPENG/EPITEL SKUAMOSA •KUBUS/ KUBUS/ EPITEL KUBOIDEA •SILINDER/ SILINDER/ EPITEL KOLUMNAR •Sensasi Sensasi •Filtrasi Filtrasi •Difusi Difusi •Pembersih Pembersih JARINGAN IKAT MacamMacam-macam jaringan ikat 1. 2. 3. Jaringan ikat longgar - serat kolagen - serat elastin - serat retikular Jaringan ikat fibrosa:: sbgn bsr tersusun atas serat kolagen yg rapat - ligamen & tendon Jaringan ikat khusus - jaringan adiposa → lemak - tulang rawan/ kartilago → serat kolagen dl substansi gel - tulang → serat kolagen & mineral (kalsium fosfat) - darah JARINGAN IKAT khusus Darah terbagi atas: 1. Eritrosit, leukosit (terdiri dari monosit, limfosit, eosinofil, basofil, dan neutrofi), serta trombosit. 2. Plasma darah 3. Serabut = benangbenang-benang fibrin FUNGSI : mengedarkan zat makanan dan oksigen ke seluruh tubuh. Jaringan darah terdiri atas dua komponen yaitu sel darah dan plasma darah (cairan darah). OTOT POLOS OTOT LURIK Struktur Sel Berinti satu di tengah Berinti banyak di tepi OTOT JANTUNG Berinti satu di tengah Sifat Kerja Involunter Volunter Involunter Reaksi Terhadap Rangsang Lambat Cepat Lambat Letak Pada dinding saluran tubuh, pembuluh darah, usus Melekat pada rangka tubuh Pada dinding jantung JARINGAN SARAf Ciri khas dari jaringan ini •Terdiri Terdiri atas neuron yang strukturnya terspesialisasi untuk menyampaiikan dan menerima rangsang •Sistem Sistem pembawa pesan cepat •Materi Materi yang digunakan untuk Neuron terdiri dari menyampaikan pesan adalah •Badan Badan Sel rangsang elektrik •Dendrit Dendrit •akson akson SISTEM SYARAF DIBENTUK OLEH JARINGAN SYARAF Sel syaraf(neuron) sel penunjang(neuroglia) Komponen system syaraf SIFAT SEL SYARAF Irritabel – mampu merespons stimulus Konductivitas– mampu mentransmisi impuls Syaraf Motorik terbagi menjadi Divisi Somatik and Otonom Somatik Ke otot rangka Otonom Ke otot polos dan jantung Dua macam: Simpatis and Parasimpatis Simpatis • Merespons stimulus kejutan • Mengendalikan peningkatan aktifitas Parasimpatis • Penyedia energi • Untuk kebutuhan fungsi tubuh harian SISTEM SYARAF PUSAT (CENTRAL NERVOUS SYSTEM): Otak & Medula Spinalis • Proteksi SSPu – – – – Tulang: tengkorak and Tulang belakang (vertebra) Meningen: dura mater, arachnoid, and pia mater Cairan Serebrospinal : antara arachnoid and piamater Sawar Darah Otak: Seleksi nutrien ke SSPu • Spinal cord: relays information through nerve tracts Substansi kelabu (bagian dalam) Medula spinalis Substansi putih (bagian luar) Otak: Terbagi 3 Divisi • Hindbrain (otak belakang): koordinasi fungsi otonom dan vital • Medulla oblongata: kontrol funngsi otonoma organ internal • Cerebellum (otak kecil): koordinasi gerak • Pons: relay • Midbrain (otak tengah): koordinasi otot penggerak bola mata • Formatio Reticularis – Tidur & Siaga Lanjutan. . . . . • Forebrain (otak depan): terima and integrasi informasi berkaitan dg kesadaran berpikir dan emosi • Hypothalamus: pusat pengendali homeostasis • Thalamus: stasiun relay • Limbic system: jalur syaraf terkait emosi and memori • Cerebrum/cerebral cortex Spesialisasi cerebrum Medulla Oblongata • • • • Bagian terbawah brain stem Berdampingan dengan medulla spinalis Banyak serat syaraf utama Terdapat pusat kontrol penting • Kontrol denyut jantung • Kontrol tekanan darah • Kontrol pernapasan • Kontrol menelan dan muntah SISTEM ENDOKRIN Salah satu sistem pengontrol tubuh utama (selain sistem syaraf) Terdiri dari kelenjar-kelenjar endokrin yang tersebar di tubuh Menghasilkan hormon Mengontrol aktivitas-aktivitas yang lebih memerlukan durasi daripada kecepatan Mengatur metabolisme dan mempengaruhi metabolisme lemak HORMON Zat perantara kimiawi jarak jauh yang secara spesifik disekresikan ke dalam darah oleh kelenjar endokrin untuk menimbulkan berbagai efek regulatorik di seluruh tubuh Fungsi utama : mengatur berbagai aktivitas homeostatik Secara kimiawi, hormon diklasifikasikan sebagai: Peptida dan protein Amin Steroid • Terdiri dari asam-asam amino yang tersusun membentuk suatu rantai dengan panjang bervariasi • Bersifat hidrofilik dan lipofobik • Hormon ini diangkut hanya dengan melarutkannya di dalam plasma • Sintesisnya terjadi di RE kasar → kompleks golgi • Tempat reseptor: permukaan sel sasaran • Ciri umum: • Berasal dari asam amino tirosin • Enzim-enzim yang terlibat dalam sintesis, tidak ada yang terdapat di kompartemen organel di dalam sel sekretorik • Kedua jenis amin (katekolamin dan hormon tiroid) disimpan sampai waktunya untuk disekresikan • Katekolamin→hidrofilik • Hormon tiroid→hidrofobik • Adalah lemak netral yang berasal dari kolesterol • Mencakup hormonhormon yang disekresikan oleh korteks adrenal, gonad, dan sebagian besar hormon plasenta • Bersifat lipofilik (hidrofobik) • Sebagian besar terikat ke protein plasma Kelenjar hipofisis (pituitari) : sebuah kelenjar endokrin kecil yang terletak di rongga bertulang di dasar otak tepat di bawah hipotalamus Lanjutan... Vasopresin posterior Oksitosin Growth Hormone TSH hipofisis ACTH anterior FSH LH PRL KELENJAR TIROID Terdiri dari dua lobus jaringan endokrin yang menyatu di bagian tengah oleh bagian sempit kelenjar, sehingga kelenjar ini tampak seperti dasi kupu-kupu Lanjutan . . . Sel folikel kelenjar tiroid Tetraiodotironin T4 (tiroksin); triiodotironin (T3) sebagian besar sel Sel C kelenjar tiroid Tulang Kalsitonin KELENJAR ADRENAL • Terdapat dua kelenjar adrenal, masing-masing terbenam di atas ginjal dalam suatu kapsul lemak • Tiap-tiap adrenal terdiri dari dua organ endokrin, bagian dalam disebut medula adrenal, dan lapisan luar disebut korteks adrenal ANATOMI KELENJAR ADRENAL Lanjutan . . . Korteks adrenal Zona glomerulosa Zona Fasikulata dan zona retikularis Aldosteron (mineralokortikoid) kortisol androgen Tubulus ginjal Sebagian besar sel Wanita: tulang dan otak Medula adrenal norepinefrin tubuh epinefrin dan reseptor simpatis di seluruh GANGGUAN ENDOKRIN HIPOSEKRESI: apabila suatu organ endokrin mengeluarkan terlalu sedikit hormon akibat kelainan di dalam organ tersebut contoh : kretinisme HIPERSEKRESI: disebabkan oleh (1) tumor yang mengabaikan masukan regulatorik normal dan secara terus-menerus mengeluarkan hormon (2) faktor imunologik contoh : sindrom cushing SISTEM REPRODKSI PRIA Struktur Makroskopik •Testis •Epididimis •Vasdeferens •Penis •Skrotum •Kelenjar aksesoris Penis Terdiri dari radix, corpus, dan glans penis Radix penis tersusun 3 massa jaringan erektil Corpus penis,letaknya distal dari bulbus Glans penis, ujung distal corpus yg tdp meatus urethra penis Scrotum Suatu kantong dari kulit dan fascia, berisi testis dan epididimis, kulit skrotum tipis dan ditutupi rambut kasar Epididimis Letak di sebelah dorsal testis, terdiri atas caput, corpus, dan cauda Kelenjar aksesoris Vesikel seminalis Kantong terkonvlusi yang bermuara ke duktus ejakulator, pada sisi medial terdapat duktus deferens Kelenjar prostat Suatu kelenjar eksokrin, letak antara collum vesika urinaria dan diapharama urogenitale di kaudal, ada 4 lobus, yakni anterior, medialis, posterior, dan lateralis Kelenjar bulbouretral Mengekskresikan cairan basa yang mengandung mukus ke dalam uretra penis. Proses terbetuknya sperma Terdapat spermatogonia (sel induk), mengalami mitosis menjadi spermatosit primer, mengalami mitosis I menjadi dua sel spermatosit sekunder (haploid), tiap spermatosit sekunder mengalami meiosis II sehingga terbentuk spermatid yang sama besar (haploid). Mekanisme Ereksi SSP menerima berbagai stimulus seksual mell neuron afren, kemudian SSP memberi rangsang mell neuron eferen parasimpatis yang nenyebabkan vasidolatasi arteri, sehingga banyak darah masuk ke jaringan erektil penis. Corpora dan spongiosom membesar, dn begkak menekan vena sehingga menghambat darah. Reproduksi wanita 1.Ovarium 1.Ovarium 2.Tuba 2.Tuba Fallopii 3.Uterus 3.Uterus 4.Genitalia 4.Genitalia Externa OVARIUM (1) Fungsi : Penghasil Oocyte Kelenjar endokrin Homolog dengan Testis Tuba Uterina ( Salpinx) Tempat fertilisasi pada umumnya Bagian : Pars uterina, isthmus, ampulla, infundibulum Fundus Uteri Corpus Uteri Isthmus Uteri Cervix Uteri VAGINA Mons Pubis Clitoris Labia majora Labia minora Vestibulum vaginae Gld.vestib.major Bulbus vestibuli Perjalanan ovum Siklus menstruasi fase-fase: Fase estrus Fase luteal Fase menstruas Fertilization sperm meets egg Path of sperm : Seminiferous tubules tubulus rectus rete testis efferent ductules duct of epididymis vas deferens urethra female’s vagina uterus oviduct Path of egg : ovary peritoneal cavity infundibulum (oviduct) oviduct The meeting : Sperm + egg meet in uterine tube sperm penetrates egg (fertilization) Zygote uterus for implantation in uterine wall Organ Traktus Urinarius 1. Ren 2.Ureter 3.Vesica urinaria. 4.Urethra. Fungsi Traktus Urinarius Excresi: 1. • Mengeluarkan hasil akhir metabolisme dari cairan tubuh Eliminasi: 2. • Membuang racun atau zat sampah hasil metabolisme dari tubuh Mengatur homeostasis: 3. • Mengatur volume plasma dan konsentrasi larutan darah Ginjal(ren) Ginjal mengeliminasi konstituen-konstituen plasma yang tidak diperlukan ke dalam urin sementara menahan bahan-bahan yang bermanfaat bagi tubuh. SATUAN FUNGSIONAL GINJAL “nefron” 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. korteks, bagian terluar dan tampak bergranuler piramida ginjal, secara kolektif membentuk medulla ginjal glomerulus, suatu berkas kapiler berbentuk bola tempat filtrasi sebagian air dan darah yang melewainya. arteriol aferen, memperdarahi setuap komponen glomerulus. arteriol eferen, tempat kelurnya darah yang tidak difiltrasi. kapsul bowman, suatu invaginasi berdinding rangkap yang melingkupi glomerulus untuk mengumpulkan cairan yang difltrasi kapiler glomerulus. tubulus proksimal lengkung henle, terdapat pars desendens dan pars asendens tubulus distal, tubulus kolektifus, dapat menerima cairan dari 8 nefron berlainan Filtrasi Glomerulus Filtrat Glomerulus terbentuk sewaktu sebagian plasma yang mengalir melalui tiaptiap glomerulus terdorong secara pasif oleh tekanan menembus membran glomerulus untuk masuk ke dalam lumen kapsul bowman di bawahnya. Terjadi di glomerulus. Reabsorpsi Tubulus Hal utama yang berkaitan dengan sebagian proses reabsorpsi adalah reabsorpsi aktif Na. SekresiTubulus proses sekresi yang terpenting adalah: 1. sekresi H+ 2. sekresi K+ 3. sekresi anion dan kation organik Sepasang saluran musculer sepanjang 30 cm. Ureter merupakan lanjutan dari pelvis renalis. Merupakan saluran yang mengalirkan urine dari ren menuju vesica urinaria. Urinary Bladder Suatu organ berongga dengan bentuk yang berubahubah. Berfungsi sebagai penyimpanan sementara urine. Vesica urinaria dapat menampung 1 liter. Mucosa vesica urinaria berkerut kerut yang menghilang bila volume urine penuh. Vesica Urinaria Bentuk : Pyramida 3 sisi. Bagian2: a. Apex b. Basis. c. Permukaan superior. d. Permukaan inferolateral. Urethra Dimulai dari orificium urethra interna. Menyalurkan urine dari vesica urinaria ke luar tubuh. Panjang pada wanita = 4 cm. Panjang pada pria = 20 cm. Dibagi menjadi 3 • Pars prostatica. • Pars membranacea. • Pars cavernosa. Urethra pria juga menyalurkan semen pada saat ejaculasi.