ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Komunikasi Persuasif dalam Bimbingan Anak Asuh di Panti Asuhan Tambatan Hati Bandung”. Pengasuhan dalam membimbing anak asuh di panti asuhan ini di perlukan suatu komunikasi persuasif yang tepat agar dapat memberikan pesan yang disampaikan komunikator yaitu pernyataan komunikator adalah pernyataan sebagai paduan pikiran dan perasaan, dapat berupa ide, informasi, keluhan, keyakinan imbauan, anjuran, dan sebagainya. Yang terpenting adalah dalam berkomunikasi dengan caranya agar suatu pesan yang disampaikan komunikator itu menimbulkan dampak atau efek tertentu pada komunikan. Efek dari komunikasi merupakan keadaan yang terjadi kepada penerima (komunikan), setelah komunikasi berlangsung. Efek tersebut bisa berupa perubahan sikap, pendapat, perubahan prilaku, bahkan berupa keyakinan penerima pesan. Teknik Komunikasi Persuasif dengan imbauan pesan yang dipakai ada empat bagian yaitu fear appeal (imbauan takut), Emotional appeal (Imbauan Emosi), Reward Appeal (Imbauan ganjaran), Motivational appeal (Imbauan moifasi). Fear appeal (memberikan pengertian kepada anak-anak asuhnya yaitu dalam bentuk pesan takut gagal, takut sengsara yang di alami anak asuh jika tidak menuruti perkataan para pengasuh, mengatasi anak asuh yang sedang mengalami kecemasan) Emotional Appeal (memberikan himbauan pesan emotional kepada anak asuh, himbauan pesan dengan emotional appeal itu berupa amarah dan perasaan gembira yang di alami anak asuh). Reward appeal (Himbauan pesan yang berupa reward appeal yaitu memberikan suatu pujian kepada anak asuh jika memang dia mendapatkan keberhasilan dalam sekolah, itu salah satu anak asuh agar mereka rajin dan semangat belajar agar mendapatkan keberhasilan terus-menerus, dan memberikan kesenangan kepada anak asuh jika anak asuh menuruti peraturan yang berlaku dipanti ini). Motivational appeal (Himbauan pesan yang di berikan pengasuh yaitu memberikan arahan bahwa pendidikan merupakan salah satu hal yang mendasar dalam pembentukan manusia seutuhnya) Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang di anggap dapat memberikan gambaran secara lengkap mengenai komunikasi persuasive yang dilakukan oleh para pengasuh agar anak-anak bisa merubah sikap atau perilaku mereka. Penelitian ini menggunakan data kualitatif, hasil analisa di peroleh dari wawancara, dan studi kepustakaan yang berkaitan dengan masalah yang di teliti. Nara sumber pada penelitian ini adalah para pengasuh di Panti Asuhan Tambatan Hati yang berjumlah 4 orang yaitu : Ibu Ida, Ibu Ijte, Bapak Ade, Ibu Eti.